kurikulum - lpprp.unisma.ac.idlpprp.unisma.ac.id/files/kpt pascasarjana ps peternakan.pdf ·...

i

KURIKULUM SELARAS KKNI & SN DIKTI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2016

MAGISTER PETERNAKAN

Program Pascasarjana

ii

KURIKULUM SELARAS KKNI & SN DIKTI PROGRAM STUDI MAGISTER PETERNAKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Tim Penyusun:

Penanggungjawab : Prof. Dr. Ir. H. Agus Sugianto, ST, MT

Ketua Tim Pengembang : Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P. (Ketua Program Studi)

Sekretaris : Dr. Ir. Sumartono, M.P.

Anggota : 1. Dr. Ir. Badat Muwakhid, M.P.

2. Dr. Ir. Mudawamah, M.Si.

3. Dr. Ir. Inggit Kentjonowaty, M.P.

4. Dr. Ir. Usman Ali, M.P.

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiem

Segala puji bagi Allah SWT, rahmat dan keselamatan semoga tetap atas utusan Allah SWT beserta para keluarga dan sahabatnya

dan orang-orang yang mengikutinya, dan tidak ada daya dan tidak ada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah SWT.

Pengembangan kurikulum perguruan tinggi harus didasarkan pada dinamika kebutuhan masyarakat, regulasi terkait pendidikan

tinggi, visi dan misi perguruan tinggi, khususnya program studi dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 35, Ayat (2) menegaskan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)

dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) untuk setiap program

studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.Lebih lanjut pengembangan KPT

dirumuskan penjenjangnya dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

KKNI dalam penerapannya di jenjang pendidikan tinggi secara lebih rinci dirumuskan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) yang tercakup dalam Standar

Kompetensi Lulusan (SKL).

Untuk mencapai kompetensi lulusan, berikut ini Kurikulum Magister Peternakan Program Pascasarjana Universitas Islam Malang,

yang dalam pengembangannya merujuk pada Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian yang tertuang dalam SN-Dikti.

Demikian, semoga kurikulum ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan akademik di Program Studi

Magister Peternakan Universitas Islam Malang.

Malang, 30 November 2016

TIM PENGEMBANG

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ________________________________________________________________________________________ iii

DAFTAR ISI ______________________________________________________________________________________________ iv

IDENTITAS PROGRAM STUDI ________________________________________________________________________________ v

A. PENDAHULUAN _______________________________________________________________________________________ 1

1. Landasan Pengembangan Kurikulum ____________________________________________________________ 1

2. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi _____________________________________________________ 4

3. Rencana Strategis Pencapaian Sasaran ____________________________________________________________________ 6

B. RANCANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI ____________________________________________________ 9

1. Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ____________________________________________________ 10

a. Penetapan Profil Lulusan __________________________________________________________________ 10

b. Perumusan Capaian Pembelajaran (CPL) _______________________________________________________ 13

2. Pembentukan Mata Kuliah ___________________________________________________________________ 29

a. Pemilihan Bahan Kajian ___________________________________________________________________ 29

b. Penetapan Mata Kuliah ___________________________________________________________________ 33

c. Penetapan Besarnya SKS Mata Kuliah__________________________________________________________ 41

d. Struktur Mata Kuliah _____________________________________________________________________ 43

C. PERANCANGAN PEMBELAJARAN _____________________________________________________________ 45

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ____________________________________________________________ 46

v

IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Program Studi (PS) Peternakan Program Magister

2 Fakultas Program Pascasarjana

3 Perguruan Tinggi Universitas Islam Malang

4 Jenjang Pendidikan Magister (S-2)

5 Nomor SK Pendirian/Operasional PS 161/M/Kp/IV/2015

6 Tanggal SK Pendirian PS 14 April 2015

7 Pejabat Penadatangan SK Pendirian PS Mohamad Nasir

8 Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS Februari 2016

9 Alamat PS Jalan Mayjen Haryono 193 Malang 65144

No. Telepon PS 0341 - 565544

No. Faksimili PS 0341 – 552249

Homepage dan E-mail PS http://unisma.ac.id/ http://pps.unisma.ac.id/

http://unisma.ac.id/

http://pps.unisma.ac.id/

Kurikulum Selaras KKNI dan SN-Dikti Magister Peternakan Universitas Islam Malang 2016 1

A. PENDAHULUAN

1. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan

pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan peserta didik, maka

dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Berikut ini beberapa

landasan yang digunakan dalam pengembangan Kurikulum Program Studi Magister Peternakan Univesitas Islam Malang.

a. Landasan Filosofis

Secara filosofis, kurikulum merupakan instrumen untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum

harus merujuk pada tiga elemen dasar, yakni: (1) perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan (scientific growth), (2)

kebutuhan masyarakat (market needs), dan (3) nilai-nilai yang dianut oleh perguruan tinggi (university values).

Nilai-nilai perguruan tinggi yang harus dijadikan landasan pengembangan kurikulum di lingkungan Universitas Islam

Malang yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, prinsip-prinsip Islam Ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah (At-

Tawasuth/sikap moderat, At-Tawazun/sikap seimbang, Tasamuh/teloransi, dan Al-I’tidal/Sikap harmonis), serta 4 pilar yang

dipegang teguh oleh Unisma (Keikhlasan, Kejujuran, kerukunan dan kesungguhan). Pada dasarnya nilai-nilai tersebut

bersifat abstrak, tetapi dapat diejawantahkan dalam bentuk perilaku melalui indikator yang terukur dalam kurikulum yang

terintegrasi.

Kurikulum Selaras KKNI dan SN-Dikti Magister Peternakan Universitas Islam Malang 2

b. Landasan Sosiologis

Selain landasan filosofis dan yuridis, kurikulum juga membutuhkan landasan sosiologis agar berdaya guna dan

berhasil guna dalam pelaksanaannya. Dengan landasan sosiologis ini, kurikulum memiliki kekuatan berlaku secara empiris,

sehingga dapat menjadi salah satu piranti dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Landasan sosiologis yang dimaksud

dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Era globalisasi ditandai dengan ciri kekhasan (special character) dan tanpa batas (borderless) dalam pendidikan.

Dewasa ini, pendidikan telah mengalami perubahan sedemikian rupa yang tiap-tiap perguruan tinggi diharuskan

memiliki ciri khas dalam pendidikannya, terutama dalam kurikulumya. Kurikulum yang memiliki ciri khas akan menjadi

pembeda antara perguruan tinggi yang sejenis. Selain itu, kurikulum yang memiliki ciri khas tersebut juga menjadi

unggulan bagi perguruan tinggi yang bersangkutan dibandingkan dengan perguruan tinggi lain. Melalui kurikulum yang

berciri khas itu, Unisma berpotensi dapat memenangkan persaingan di era yang tanpa batas.

2. Kerjasama dengan semua pihak dalam penyusunan kurikulum. Penyusunan kurikulum harus memperhatikan harapan

dan kebutuhan para pihak, terutama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Melalui kerjasama dengan masyarakat

profesi, kurikulum diharapkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidangnya.

Adapun melalui kerjasama dengan pengguna lulusan, kurikulum diharapkan akan sesuai dengan kubutuhan pasar

(marketable). Dengan demikian, lulusan Unisma akan berkompeten di bidangnya dan kompetitif di dunia kerja.


c. Landasan Yuridis

Kurikulum Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang dikembangkan berdasarkan landasan yuridis

sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang

kemudian disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI).

6. Permendikbud RI Nomor 73 thn 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi.

7. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP17-2010Lengkap.pdf


2. VISI, MISI, DAN, TUJUAN PROGRAM STUDI

a. Visi

Visi Program Studi Magister Peternakan

Menjadikan Program Studi Magister Peternakan berdaya saing global, mampu menemukan dan mengembangkan

IPTEKS Peternakan berbasis sumber daya lokal berlandaskan Islam Ahlusunnah wal Jamaah.

b. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi di atas, maka Program Studi Magister Peternakanttt Universitas Islam Malang

mempunyai misi sebagai berikut:

1) Melaksanakan proses pendidikan yang berkualitas dan efisien

2) Menemukan dan mengembangkan riset inovatif di bidang peternakan

3) Menerapkan hasil riset inovatif di bidang peternakan bagi industri dan masyarakat.

4) Menciptakan sistem manajemen program studi Magister Peternakan yang profesional

c. Tujuan

Sejalan dengan visi dan misi tersebut, maka tujuan Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

adalah sebagai berikut.

1) Menghasilkan Magister Peternakan yang menguasai IPTEKS peternakan dan profesional di bidangnya.


2) Mengembangkan IPTEKS peternakan untuk optimalisasi pendayagunaan sumber daya lokal dan peningkatan daya saing

global.

3) Menghasilkan IPTEKS peternakan berbasis sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat.

4) Terwujudnya sistem manajemen program studi Magister Peternakan yang Professional

d. Sasaran

Sejalan dengan visi, misi, dan tujuan tersebut, maka sasaran Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam

Malang adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Kualitas Input Mahasiswa

2. Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan standar kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI dan

SN dikti).

3. Setiap mata kuliah terdapat pokok bahasan khusus dihubungkan dengan sumber daya lokal

4. Masa Studi

5. Jumlah karya ilmiah mahasiswa yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal

internasional

6. Meningkatnya Rata-rata IPK Lulusan


3. RENCANA STRATEGIS PENCAPAIAN SASARAN

Strategi pencapaian sasaran Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang sebagai berikut.

Untuk mencapai sasaran 1 yaitu peningkatkan Kualitas Input Mahasiswa maka dilakukan strategi sebagai berikut :

1) Mensosialisasikan persyaratan masuk program studi MPt melalui brosur dan media sosial

http://www.infodiknas.com/?s=prodi+peternakan&.x=0&.y=0 , www.pps_unisma.ac.id dan www.unisma.ac.id .

2) Melakukan tes seleksi administrasi akademik calon mahasiswa

3) Melakukan tes kemampuan akademik (TPA) secara tertulis

4) Melakukan seleksi calon mahasiswa alumni S1 Unisma

Untuk mencapai sasaran 2 yaitu Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan standar kurikulum Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI dan SN Kemenristekdikti). Maka dilakukan strategi sebagai berikut :

1) Melakukan restrukturisasi kurikulum (selaras KKNI dan SN Kemenristekdikti) dengan mendatangkan tenaga ahli kurikulum.

2) Mengimplementasikan kurikulum selaras KKNI dan SN Kemenristekdikti mulai tahun 2015

3) Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran berdasarkan selaras KKNI dan SN Kemenristekdikti

4) Melakukan restrukturisasi kurikulum (selaras KKNI dan SN Kemenristekdikti) dengan mendatangkan tenaga ahli

kurikulum.

Untuk mencapai sasaran 3 yaitu Setiap mata kuliah terdapat pokok bahasan khusus dihubungkan dengan sumber daya lokal

maka dilakukan strategi sebagai berikut

1) Mewajibkan dosen pengampu mata kuliah untuk membuat pokok bahasan khusus dihubungkan dengan peternakan

sumber daya lokal

http://www.infodiknas.com/?s=prodi+peternakan&.x=0&.y=0


2) Menfasilitasi sumber literatur buku dan/atau jurnal cetak dan elektronik (open access), khususnya tentang perkembangan

ilmu peternakan sumber daya lokal

3) Membuat workshop tentang pembuatan RPS yang berkaitan dengan sumber daya lokal

4) Memberikan reward bagi dosen yang karya ilmiahnya bertema sumber daya lokal dipublikasikan dalam jurnal ilmiah

Internasional bereputasi Scopous

Untuk mencapai sasaran 4 masa studi maka dilakukan strategi sebagai berikut

1) Melaksanakan ujian proposal tesis

2) Meningkatkan intensitas bimbingan proposal tesis.

3) Meningkatkan intensitas pembimbingan tesis, baik dengan komunikasi langsung atau tatap muka maupun komunikasi

dengan memanfaatkan IT.

4) Menfasilitasi literatur buku dan jurnal Ilmiah (open access journal)

5) Mengefektifkan monitoring dan evaluasi pembimbingan tesis sebagaimana yang tercantum pada Buku Pengendali

Bimbingan Tesis

Untuk mencapai sasaran 5 Jumlah karya ilmiah mahasiswa yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional

terakreditasi dan jurnal internasional maka dilakukan strategi sebagai berikut :

1) Mewajibkan mahasiswa membuat karya ilmiah berdasar tesis untuk dimuat dalam jurnal sebagai syarat yudisium kelulusan

2) Menfasilitasi sumber literatur buku dan/atau jurnal cetak dan elektronik (open access).

3) Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki jurnal ilmiah Internasional

4) Memberikan reward bagi mahasiswa yang karya ilmiahnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Internasional

Untuk mencapai sasaran 6 Meningkatnya Rata-rata IPK Lulusan maka dilakukan strategi sebagai berikut :


1) Meningkatan kualitas persiapan pembelajaran dengan membentuk kelompok dosen berdasarkan kepakarannya, dimana

setiap mata kuliah diampu oleh tim dosen yang terdiri dari minimal 2 orang dosen. Sehingga akan diperoleh persiapan

pembelajaran yang lebih baik berdasarkan hasil diskusi masing - masing kelompok dosen.

2) Meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran dengan membentuk grup whatsapp masing - masing kelas dimana terjadi

diskusi yang lebih intens tentang tugas - tugas pembelajaran dan solusi permasalahan yang dihadapi.

3) Meningkatkan pendukung proses pembelajaran dengan memberikan akses yang luas berupa wifi dan pengembangan

pembelajaran berbasis TIK.

4) Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi baik dari dosen maupun evaluasi dari mahasiswa terhadap dosen dan sistem

pembelajaran pada PS MPt


B. RANCANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

1. PENETAPAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

a. Penetapan Profil Lulusan

Profil Lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat/dunia kerja. Profil ini

adalah outcome pendidikan yang akan dituju. Profil lulusan Program Studi Magister Peternakan adalah postur atau peran

yang dapat dilakukan oleh lulusan yang diharapkan pada saat pembelajar lulus atau menyelesaikan seluruh proses

pembelajaran sesuai dengan jenjang KKNI. Profil lulusan Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Profil Lulusan Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

NOMOR PROFIL LULUSAN

P1 Peneliti Madya bidang Peternakan

P2 Enterprenuer bidang peternakan

P3 Manager industri peternakan


Tabel 2. Profil Lulusan dan Deskripsi Lulusan Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

NOMOR PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL

P1

Peneliti Madya bidang

Peternakan

- Menguasai metodologi penelitian yang ditandai dengan kemampuan

merancang serta melaksanakan penelitian bidang peternakan secara

ilmiah dan bertanggung jawab

- Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis,

dan empiris peternakan dalam menyelenggarakan penelitian

- Memahami karakteristik ternak yang terkait dengan aspek fisik, moral,

spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam mela

ksanakan penelitian bidang peternakan

- Memiliki perspektif kemandirian, dan mampu bekerjasama dengan

pihak lain dalam usaha peternakan

- Memiliki sikap positif yang ditunjukkan dengan kemampuan

memahami bidang peternakan secara utuh

- Memiliki kepribadian baik yang ditunjukkan dengan sikap

bertanggungjawab dan mampu menginternalisasi nilai, norma, dan

etika akademik.



- Memiliki sikap Magister muslim yang berlandaskan ajaran

Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) dan mampu mengintegrasikan

nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sosial, akademik, dan relijius.

- Memiliki kemampuan menyelenggarakan layanan bidang peternakan

yang berbasis Pancasila dan mengedepankan nilai-nilai kesatuan serta

menjunjung tinggi Kebhinnekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).

-

P2 Enterpreneur Bidang

Peternakan

1. Memiliki kemampuan kepemimpinan ( leadership) yang ditandai dengan sikap bertanggungjawab, mandiri, memotivasi,

menginspirasi,dan mampu bekerjasama dengan orang lain . 2. Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan sikap

dapat dipercaya, dapat berkomunikasi dengan baik, dan mampu mengelola tugas dan tanggungjawab secara kolektif.

3. Memiliki kemampuan membangun jejaring yang ditunjukkan dengan sikap percaya diri terhadap diri sendiri, serta dapat memengaruhi dan menggerakkan orang lain dalam arti positif.

4. Memiliki visi yang kuat terhadap bidang peternakan yang ditampilkan melalui kemampuan presentasi

5. Memiliki sikap positif sebagai enterpreneur yang diwujudkan dalam kemampuan menghasilkan layanan jasa dan atau produk



kreatif yang dapat dimanfaatkan orang banyak. 6. Menguasai bidang ilmu peternakan, pelatihan bidang ilmu

peternakan untuk mendukung profesi Enterpreneur yang dapat

memberikan layanan jasa dan atau produk dengan prima.

P3 Manajer Industri Peternakan 1. Memahami prinsip-prinsip bidang peternakan yang ditunjukkan

dengan sikap profesional sebagai seorang manajer. 2. Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis,

psikologis, dan empiris peternakan dalam menyelenggarakan pelatihan peternakan dimasyarakat peternak.

3. Memahami karakteristik peternakan yang terkait dengan aspek fisik, , sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam melaksanakan pelatihan peternakan di masyarakat.

4. Memiliki kemampuan memanaj peternakan, mengevaluasi, dan mengembangkan pelatihan bidang peternakan.

5. Memiliki perspektif kemandirian, dan mampu bekerjasama dengan pihak lain dalam menyelenggarakan pelatihan peternakan.

6. Memiliki sikap positif yang ditunjukkan dengan kemampuan memahami diri sendiri secara utuh sebagai seorang manajer.

7. Memiliki kepribadian baik yang ditunjukkan dengan sikap


b. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Capaian pembelajaran menurut KKNI (Perpres RI No. 8 Tahun 2012) adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan,

pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang

terstruktur dan mencakupi suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Standar kompetensi lulusan

merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan,

yang dinyatakan dalam rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Studi.

Setiap rumusan profil yang ditetapkan Program Studi Magister Peternakan menuntut kompetensi yang harus dimiliki

lulusannya, disebut Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut menurut SN-Dikti dinyatakan sebagai

Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Studi. Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Studi (CPBS) menjadi

komponen penting dalam rangkaian penyusunan kurikulum pendidikan tinggi.

Capaian pembelajaran mencakup Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Studi (CPBS), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

(CPMK) dan subcapaian pembelajaran mata kuliah.

1) Rumusan CPL

Dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 pasal 5 ayat 1 dijelaskan, Capaian Pembelajaran (CP) mencakup unsur-unsur sikap,

pengetahuan dan keterampilan. Menurut Permendikbud No. 49 Tahun 2014 pasal 6, keterampilan yang merupakan

kemampuan unjuk kerja mencakup keterampilan umum dan keterampilan khusus. Penjabaran setiap unsur adalah sebagai

berikut ini.

a) Sikap

Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya yang terbangun dari terinternalisasi dan aktualisasi nilai dan norma

selama proses belajardan kehidupan akademik dikampus baik terstruktur maupun tidakterstruktur. Sikap terbentuk

melalui proses spiritual dan sosial dalambentuk pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, serta keikutsertaandalam


penelitian dan pengabdian masyarakat. Unsur sikap harusmengandung makna sesuai dengan rincian unsur sikap yang

ditetapkan dalam SN DIKTI. Universitas dimungkinkan menambahkan unsur sikap untuk menambah ciri perguruan tinggi

bersangkutan atau profesitertentu.

b) Pengetahuan

Pengetahuan merupakan cerminan terhadap penguasaan konsep, teori dan metode dan/atau falsafah bidang ilmu

tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dan terakumulasi selama prosespembelajaran, pengalaman

kerja mahasiswa, penelitian dan/ataupengabdian masyarakat yang terkait pembelajaran. Unsur pengetahuan ini secara

jelas harus menunjuk bidang ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan program studi dengan menyatakan

tingkat penguasaan, keluasan dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai para lulusannya. Rumusan pengetahuan

harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN DIKTI.

c) Keterampilan Umum

Keterampilan merupakan perwujudan akhir dari proses transformasi potensi yang ada dalam setiap individu pembelajar

menjadi kompetensiatau kemampuan yang aplikatif, bermanfaat. Keterampilan/kemampuankerja tercermin melalui

mekanisme unjuk kerja berdasarkan padakonsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen sesuai dengan bidangnya,

yang terbentuk melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, serta keikutsertaan dalam penelitian dan

pengabdian masyarakat. Keterampilan umum adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka

menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggidan sesuai dengan

ketetapan pada SD DIKTI. Penambahan unsur keterampilan umum dimungkinkan untuk menjadi ciri perguruan

tinggipada para lulusannya.


d) Keterampilan Khusus

Keterampilan khusus adalah keterampilan yang wajib dimiliki olehsetiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program

studi, yangterkait dengan metode yang digunakan dalam kerja tersebut, tingkatmutu yang harus dicapai dan

kondisi/proses dalam mencapai hasiltersebut. Lingkup dan tingkat keterampilannya harus memilikikesetaraan dengan

seperti yang dideskripsikan CP KKNI menurut jenisdan jenjang pendidikan.

Tabel 3. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

UNSUR KEMAMPUAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

SIKAP (S)

S1

S2

S3

S4

S5

S6

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama,moral, dan etika;

• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan;



S7

S8

S9

S10

S11

S12

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri; dan

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

• Tanggap terhadap perkembangan ilmu peternakan berbasis sumber daya lokal

serta bersikap ramah dan peduli terhadap kesejahteraan ternak.

• Mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sosial, akademik, dan

religius.




KETERAMPILAN UMUM

(KU)

KU1

KU2

KU3

KU4

KU5

• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan

hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuktesis

atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya

dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

• Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung

jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui

media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

• Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

• Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah



KU6

KU7

KU8

KU9

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental

terhadap informasi dan data;

• Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan

kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

• Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

• Mampu mengembangkan teknologi peternakan berbasis sumber daya lokal.

KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1

KK2

KK3

KK4

• Mampu mengelola suatu perusahaan bidang peternakan

• Mampu mengapresiasi/mengekspresi mengkreasi produk peternakan secara

mandiri maupun kelompok

• Mampu menghubungkan bidang peternakan dengan disiplin ilmu lain dan

memanfaatkannya dalam kegiatan bidang peternakan

• Mampu mendesain dan mengembangkan Teknologi peternakan serta

mengaplikasikannya pada masyarakat



KK5

KK6

KK7

• Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, dan pendekatan ilmu

peternakan berbasis sumber daya lokal yang motivatif dan mudah dilaksanakan

pada masyarakat.

• Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan

kualitas dan efisiensi usaha peternakan

• Mampu mengevaluasi produktivitas suatu usaha peternakan

PENGETAHUAN

(P)

P1

P2

P3

P4

P5

• Menguasai konsep-konsep dan prinsip pengembangan ilmu peternakan

• Menguasai metodologi penelitian untuk melaksanakan penelitian bidang

peternakan

• Menguasai landasan filosofis, historis, ontologis, epistimologis,dan aksiologis

keilmuan bidang peternakan

• Memahami karakteristik ternak dan lingkungannya dari aspek fisik dan psikologis.

• Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan bidang peternakan


2) Hubungan Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Profil Lulusan

Tabel 4. CPL dan Profil Lulusan Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang

PROFIL LULUSAN DESKRIPSI CPL

P1

Peneliti Madya Bidang

Peternakan

S1

S2

S3

S4

S5

S6

S7

S8

UNSUR SIKAP

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.


agama,moral, dan etika.


bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.


nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain.


dan lingkungan.

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

• Mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sosial, akademik, dan religius.



KU1

KU2

KU3

KU4

KU5

KU6

KU7

UNSUR KETERAMPILAN UMUM

• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai

dengan bidang keahliannya.

• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi dan gagasan bidang peternakan yang dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

• Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk

laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan kolega, sejawat

baik di dalam maupun di luar lembaganya.

• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

anggota yang berada di bawah tanggung jawabnya.



KK1

KK2

KK3

KK4

KK5

KK6

P1

P2

P3

UNSUR KETERAMPILAN KHUSUS

• Mampu memanage usaha peternakan secara mandiri maupun kelompok.

• Mampu mendesain dan mengembangkan produk peternakan, dan menerapkan hasil

penelitian terkini, guna meningkatkan produktivitas peternakan dan peningkatan


• Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam ilmu

peternakan serta menghasilkan desain usaha peternakan yang inovatif untuk


• Mampu merencanakan dan melakukan kajian terhadap implementasi hasil penelitian

bidang peternakan melalui pendekatan secara terintegrasi.

• Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan usaha

peternakan yang inovatif.

• Mampu merancang dan melaksanakan penelitian madya bidang peternakan.

UNSUR PENGETAHUAN

• Menguasai konsep ilmu peternakan, dan pengembangan teknologi peternakan.

• Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiiologis, psikologis, dan dan empiris

ilmu peternakan.

• Menguasai teori peternakan dan prinsip-prinsip peternakan yang inovatif.



P4

P5

P6

• Memahami karakteristik ternak berkaitan dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,

kultural, emosional, dan intelektual.

• Menguasai konsep dan prinsip pengembangan usaha peternakan

• Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan bidang peternakan serta

penerapannya.

P2. Enterpreneur bidang

peternakan

S1

S2

S3

S4

S5

S6

S7

S8

UNSUR SIKAP

• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral, dan etika;


bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;


nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;


pendapat atau temuan orisinal orang lain;


dan lingkungan;

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;



S9

S10

• Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri;

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

KU1

KU2

KU3

KU4

KU5

KU6



pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya.




• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan kolega dan sejawat


• Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di

bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola usaha peternakan secara

mandiri.



KK1

KK2

KK3

KK4


• Memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan secara professional, konstruktif, dan

bertanggung jawab lintas fungsi dan organisasi

• Mampu mengembangkan usaha yang berkelanjutan untuk dapat berkonstribusi pada

usaha peternakan

• Mampu mengambil keputusan berdasarkan analisis informasi dan data serta dapat

memberikan solusi masalah sesuai dengan bidang usahanya

• Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang kewirausahaan

P1

P2

P3

UNSUR PENGETAHUAN

• Menguasai Konsep teoritis dasar kewirausahaan dan kepemimpinan yang berkaitan

dengan perkembangan bidang peternakan

• Menguasai konsep, ide dan kreativitas dalam menciptakan alternatif produk, jasa dan

peluang usaha peternakan yang mampu mendukung peningkatan kesejahteraan

masyarakat

• Menguasai konsep teoritis analisis informasi dan data serta dapat memberikan solusi

masalah sesuai dengan bidang usahanya

P3. Manajer Industri

Peternakan

S1

S2

UNSUR SIKAP

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.




S3

S4

S5

S6

S7

S8

S9

S10

S11

S12

agama,moral, dan etika.


bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.


nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.


pendapat atau temuan orisinal orang lain.


dan lingkungan.

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

• Memahami dirinya secara utuh sebagai manajer

• Mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sosial dan religius.

KU1



pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang



KU2

KU3

KU4

KU5

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya.


• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah tata cara dan etika ilmiah

dalam rangka menghasilkan solusi,gagasan bidang peternakan



• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan kolega, sejawat


KK1

KK2

KK3

KK4

KK5


• Mampu mendesain dan mengembangkan usaha peternakan dengan strategi, serta

mampu mengaplikasikannya bidang peternakan.

• Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam usaha

peternakan serta menghasilkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

• Mampu menyelenggarakan pembelajaran pelatihan di bidang peternakan

• Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pelatihan di bidang peternakan

• Mampu menyelenggarakan penilaian produk peternakan.



KK6 • Mampu memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan masyarakat.

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

UNSUR PENGETAHUAN

• Menguasai konsep-konsep dasar peternakan , penelitian peternakan.

• Menguasai kompetensi bidang peternakan.

• Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiiologis, psikologis, dan empiris

peternakan

• Menguasai prinsip-prinsip pedagogi dan psikologi peternakan.

• Menguasai teori pelatihan peternakan .

• Memahami karakteristik ternak berkaitan dari aspek fisik, sosial, kultural, emosional

• Menguasai konsep dan prinsip pengembangan pelatihan peternakan


2. PEMBENTUKAN MATA KULIAH

a. Pemilihan Bahan Kajian

Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu,

atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan

pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa

datang. Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuanprogram studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil

dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkat keluasan, kerincian, dan

kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut. Bahan kajian tidak merupakan

matakuliah. Bahan kajian dikembangkan berdasarkan rumusan capaian pembelajaran lulusan.

Gambaran cabang/bidang ilmu yang dikembangkan (Body of Knowledge/BoK) di program Studi sebagai dasar penentuan

bahan kajian dapat dijelaskan dalam bagan sebagai berikut


BODY OF KNOWLEDGE (BoK) BIDANG KAJIAN

PENGEMBANGAN KARAKTER

1. ILMU AGAMA 2. ILMU FILSAFAT

KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN ANALISIS

3. ILMU MANAJEMEN 4. ILMU ANALISIS

PENGUASAAN MATERI

PETERNAKAN

5. ILMU PEMULIAAN TERNAK 6. ILMU REPRODUKSI TERNAK 7. ILMU PAKAN TERNAK 8. ILMU PRODUKSI TERNAK 9. ILMU PETERNAKAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

BoK


Untuk memperjelas tentang masing-masing Bahan Kajian, berikut ini deskripsi masing-masing Bahan Kajian yang digunakan sebagai

dasar dalam penentuan mata kuliah pada Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang.

Tabel- 5: Deskripsi Bahan Kajian (BK)

Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi Bahan Kajian

BK-01 Ilmu Agama

Kajian Ahlusunnah Wal Jama’ah. Mata kuliah ini membahas tentang konsepsi keilmuan,

penghayatan, dan pengamalan Ahlusunnah Wal Jama’ah sebagai landasan berfikir dan ajaran

dalam islam.

BK-02 Ilmu Filsafat

Mata kuliah ini membahas tentang konsepsi ilmu pengetahuan dalam kajian filsafat yang

mencakup ontologi, epistemology, dan aksiologi hingga tanggung jawab moral keilmuan dalam

kajian sains dan peternakan.

BK-03 Ilmu Manajemen Mata kuliah ini membahas tentang pengertian kebijakan manajemen sumber daya manusia,

kebijakan dan alat kebijakan, untuk mendukung keberhasilan agribisnis di bidang peternakan.

Mata kuliah ini juga membahas konsep dan system pemasaran produk peternakan, serta

pemberdayaan masyarakat peternakan.

BK-04 Ilmu Analisis Mata kuliah ini membahas tentang analisis statistic dalam bidang agribisnis, system

perhitungan dalam pengendalian keuangan, pemasaran, dan pegoperasian agribisnis

peternakan hingga konsep analisis organisasi proyek, monitoring studi kasus, dan proyek

peternakan.

BK-05 Ilmu Pemuliaan Ternak Mata Kuliah ini membahas penerapan konsep – konsep pemuliaan ternak baik di daerah

temperate, subtropis, maupun tropis mencakup perbaikan mutu genetik dan system


Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi Bahan Kajian

perkawinan.

BK-06 Ilmu Reproduksi Ternak Mata kuliah ini membahas langkah- langkah pemecahan masalah reproduksi ternak mulai dari

anatomi dan fisiologi, hingga teknologi reproduksi terkini serta aplikasinya di lingkungan dan

social budaya setempat.

BK-07 Ilmu Pakan Ternak Mata kuliah ini membahas tentang isu terkini pakan ternak mulai aspek IPTEK sampai dengan

aplikasinya terhadap peningkatan produktivitas ternak khususnya ditinjau dari aspek nutrisi

dan makanan ternak.

BK-08 Ilmu Produksi Ternak Mata kuliah ini membahas langkah – langkah pemecahan masalah produksi ternak mulai dari

mekanisme fisiologi hingga pengembangan potensi produksi dengan rekayasa penerapan

teknologi dalam aspek manajemen produksi ternak.

BK-09 Ilmu Peternakan Berbasis

Sumber Daya Lokal

Mata kuliah ini membahas tentang langkah – langkah strategis mendayagunakan sumber daya

lokal untuk mengembangkan peternakan di Indonesia agar diperoleh efektivitas dan efisiensi

tinggi serta mengurangi ketergantungan kepada pihak lain.


b. Penetapan Mata Kuliah

Tabel 6. Penetapan Mata Kuliah Berdasarkan CPL dan Bahan Kajian

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

BAHAN KAJIAN BK-1 Ilmu

Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan

Berbasis Sumber Daya Lokal

SIKAP (S)

• S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

• S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;

• S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

• S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


tanggungjawab pada negara dan bangsa;

• S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

• S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

• S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

• S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

• S-9 Menunjukkan sikap bertang-gungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

• S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


kewirausahaan. • S-11 Menunjukkan sikap ramah dan

peduli terhadap kesejahteraan ternak.

• S-12 Mengintegrasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sosial, akademik, dan religius.

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

KETERAMPILAN UMUM

• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

• Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


• Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

• Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;

• Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

✓

✓

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


• Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

✓

✓

✓

KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

• Mampu mengelola suatu perusahaan bidang peternakan

• Mampu mengapresiasi/mengekspresi mengkreasi produk peternakan secara mandiri maupun kelompok

• Mampu menghubungkan bidang peternakan dengan disiplin ilmu lain dan memanfaatkannya dalam kegiatan bidang peternakan

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


• Mampu mendesain dan mengembangkan Teknologi peternakan serta mengaplikasikannya pada masyarakat

• Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, dan pendekatan ilmu peternakan berbasis sumber daya lokal yang motivatif dan mudah dilaksanakan pada masyarakat.

• Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk peningkatan kualitas dan efisiensi usaha peternakan

• Mampu mengevaluasi produktivitas suatu usaha peternakan

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

PENGETAHUAN




Agama

BK-2 Ilmu

Filsafat

BK-3 Ilmu

Manajemen

BK-4 Ilmu

Analisis

BK-5 Ilmu

Pemuliaan

Ternak

BK-6 Ilmu

Reproduksi

Ternak

BK-7 Ilmu

Pakan Ternak

BK-8 Ilmu

Produksi

Ternak

BK-9 Ilmu

Peternakan


• Menguasai konsep-konsep dan prinsip pengembangan ilmu peternakan

• Menguasai kompetensi mata kuliah S2 Peternakan

• Menguasai landasan filosofis, historis, ontologis, epistimologis,dan aksiologis keilmuan bidang peternakan

• Memahami karakteristik ternak dan lingkungannya dari aspek fisik dan psikologis.

• Menguasai prinsip dan manajemen kewirausahaan bidang peternakan

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓


c. Penetapan besarnya sks mata kuliah

Pengertian sks pada dasarnya tetap berkaitan dengan satuan waktu. Satu (1) sks mata kuliah yang dilakukan dengan

kuliah, responsi, atau tutorial terdiri dari tiga macam kegiatan, yaitu kegiatan tatap muka selama 50 menit, kegiatan

belajar terstruktur selama 60 menit, dan kegiatan belajar mandiri selama 60 menit, semuanya dalam satuan perminggu,

per semester. Perkiraan besarnya sks suatu mata kuliah atau pengalaman belajar yang direncanakan dilakukan dengan

menganalisis secara simultan variabel: (a) tingkat kemampuan/ kompetensi yang hendak dicapai, (b) tingkat keluasan dan

kedalaman bahan kajian yang dipelajari, (c) strategi pembelajaran yang akan diterapkan, (d) posisi (letak semester) suatu

kegiatan pembelajaran dilakukan, dan (e) perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester, sehingga

secara prinsip pengertian sks harus dipahami sebagai: satuan waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai

capaian pembelajaran tertentu melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu.

Tabel 7.Penetapan Besarnya SKS Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum Magister Peternakan

SMT. STRUKTUR MATA KULIAH SKS

I

Kajian Ahlusunnah Waljamaah

Filsafat Ilmu

Pengembangan Peternakan Berbasis Sumber Daya Lokal

Ilmu dan

Industri Ternak

Unggas

Ilmu dan Industri Ternak Perah

Ilmu Gizi

Komparatif

14

2 sks 2sks 3 sks 2 sks 3 sks 2 sks

II Ilmu dan Teknologi Pakan

Metode Penelitian Peternaka

Ilmu dan Industri

Ternak

Pengembangan

Industri

Ilmu Dan Teknologi

Perbaikan

Bioteknologi Reproduksi

Ternak

Endocrinologi Ternak

Teknologi Fermentasi

Pakan

Strategi Pengembangan

Nutrisi Ternak

12


SMT. STRUKTUR MATA KULIAH SKS

Ternak 2sks

n 2sks

Potong 2sks

Pakan Ternak

2sks

mutu Genetik

2 sks

2 sks

2sks

2sks

2sks

III Manajemen

Pemasaran

Peternakan

2 sks

Manajemen

Sumber

Daya

Manusia

2 sks

Bioteknologi Pasca

Panen Peternakan

2sks

Quality Control

Produk Peternakan

2sks

Fisiologi Dan

Biokimia Nutrisi

Ternak

2sks

Fisiologi Produksi

Ternak

2 sks

Teknologi Pengembanga

n produktivitas ternak

2 sks

4

IV Tesis 6 sks

6

36


d. Struktur Mata Kuliah

PROGRAM STUDI MAGISTER PETERNAKAN

SEMESTER GASAL SEMESTER GENAP

Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket

SEMESTER I SEMESTER II

MWU80801 Kajian Ahlusunnah

Waljamaah

2 Wajib

MKW80804 Ilmu dan Teknologi Pakan Ternak

2 Wajib

MWU80802 Filsafat Ilmu 2 Wajib MKD80802 Metode Penelitian

Peternakan

2 Wajib

MKD-80801 Pengembangan Peternakan

Berbasis Sumber

Daya Lokal

3

Wajib

MKW80805 Ilmu dan Industri Ternak Potong

2

Wajib

MKW80801 Ilmu dan

Industri Ternak

Unggas

2

Wajib

MKW80806 Pengembangan

Industri Pakan

Ternak

2

Wajib

MKW80802 Ilmu dan

Industri Ternak Perah

3

Wajib

MKP80801 Ilmu Dan Teknologi

Perbaikan mutu Genetik

2 Pilihan

MKW80803 Ilmu Gizi

Komparatif

2 Wajib MKP80802 Bioteknologi Reproduksi Ternak

2 Pilihan

MKP80803 Endocrinologi Ternak

2 Pilihan

MKP80804

Teknologi Fermentasi Pakan

2 Pilihan

Jumlah 14 Jumlah 12


Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket

SEMESTER III SEMESTER IV

MKP80805 Strategi Pengembangan Nutrisi Ternak

2 Pilihan MWU80803 Tesis 6

MKP80806 Manajemen Pemasaran

Peternakan

2 Pilihan MKP80809

Quality Control

Produk Peternakan 2

MKP80807 Manajemen Sumber daya manusia

2 Pilihan MKP80810

Fisiologi dan Biokimia nutrisi Ternak

2

MKP80808 Bioteknologi Pasca Panen Peternakan

2 Pilihan MKP80811

Fisiologi Produksi Ternak

2

MKP80811

Teknologi Pengembangan produktivitas

ternak

2

Jumlah 4 Jumlah 6


3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN

(Perancangan pembelajaran dilakukan dengan tahapan (1) Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah; (2)

Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK) yang bersifatspesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang

dibebankan padaMK tersebut; (3) Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yangdirencanakan pada tiap

tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan CP-MK; (4) Analisis pembelajaran (analisis tiap tahapan belajar); (5)

Menentukan indikator dan kriteria Sub-CP-MK; (6) Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran berdasarkanindikator

pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar; (7) Memilih dan mengembangkan model/metoda/strategi pembelajaran; (8)

Mengembangkan materi pembelajaran; (9) Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran)


RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) MAGISTER PETERNAKAN

MK: ILMU GIZI KOMPARATIF

Kode MK: MKW80803

Disusun oleh Dr. Ir. Usman Ali, MP

Tanggal 30 September 2016

Bahan Kuliah Semester I

Program Studi Magister Peternakan

Fakultas Program Pascasarjana

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

TAHUN 2016


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI (PS) MAGISTER PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Mata Kuliah : Gizi Komparatif Semester : I Kode: MKW80803 SKS : 2

Program Studi : Magister Peternakan Dosen Pengampu : Dr.Ir, Usman Ali, MP.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) :

1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan bidang gizi Nutrisi dan Pakan secara mandiri

2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan bidang peternakan lmu gizi komparatif sesuai dengan standar kompetensi kerja;

3. Mampu menerapkan teknologi peternakan yg berorientasi pada peningkatan produksi, efesiensi, kualitas dan keberlanjutan yang

dil andasi oleh penguasaan ilmu Nutrisi pakanak Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK) :

1. Mahasiswa mampu memahami konsep ilmu gizi komparatif pada berbagai jenis ternak ruminansia, monogastrik dan unggas

2. Mahasiswa mampu mengevaluasi kualitas pakan dan kecukupan gizi pakan yang diperlukan ternak

3. Mahasiswa Mampu mengevaluasi produktivitas suatu usaha peternakan

MING

GU KE

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

(Sub CP-MK)

INDIKATOR &

KRITERIA PENILAIAN

MATERI

PEMBELAJA

RAN

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA

BOBOT

NILAI

(%)

1 Mahasiswa mampu

memahami gizi pakan

(jenis dan fungsi) bagi bagi tubuh ternak

Indikator:

• Mahasiswa mampu

menjelaskan . klasifikasi dan

fungsi nutrisi gizi bagi tubuh ternak

Konsep dasar

klasifikasi dan

fungsi nutrisi/ gizi bagi tubuh

ternak

Brainstorming

(Curah Pendapat)

tanya jawab dan Pemberian

penguatan

• Mendengarkan pengantar perkuliahan

dan mencermati materi

perkuliahan

• Brainstorming atau tanya

6,25


MINGGU KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(Sub CP-MK)

INDIKATOR & KRITERIA PENILAIAN

MATERI PEMBELAJA

RAN

METODE PEMBELAJARAN

PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA

BOBOT NILAI

(%)

• Mahasiswa mampu

menjelaskan pendekatan dalam ilmu gizi komparatif

Kriteria Penilain:

• Ketepatan menjelaskan

klasifikasi dan fungsi nutrisi gizi bagi tubuh ternak

• Keaktifan dalam curah

pendapat

jawab tentang . klasifikasi dan fungsi

nutrisi gizi bagi tubuh ternak

• Memahami penguatan

konsep dasar ilmu Gizi

komparatif

2 ; 3 Mahasiswa memahami

anatomi dan fisiologi organ digesti dan sistem

pencernaan pada

berbagai jenis ternak

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan komparasi anatomi

dan fisiologi organ digesti dan sistem pencernaan pakan

Kriteria Penilain

• Ketepatan menjelaskan komparasi anatomi dan

fisiologi organ digesti dan sistem pencernaan pakan


pendapat.

Anatomi dan

fisiologi organ digesti serta

sistem pencernaan

ternak

berbagai

pakan

Presentasi dan

Curah Pendapat Pemberian

penguatan

• Mendengarkan dan curah pendapat tentang

Anatomi dan fisiologi organ digesti serta

sistem pencernaan

ternak berbagai pakan

• Memahami penguatan anatomi dan fisiologi

organ digesti dan sistem

pencernaan ternak

berbagai pakan

7,14

4 Mahasiswa memahami Makronutrien dan

mikronutrien yang

dibutuhkan ternak

Indikator: Mahasiswa mampu menjelaskan

makronutrien dan mikronutrien

yang dibutuhkan ternak

Kriteria Penilain

Konsep dasar makronutrien

dan mikro-

nutrien yang dibutuhkan

ternak

Brainstorming (Curah Pendapat)

Small Group Discussion Pemberian

Penguatan

• Mendengarkan dan curah

pendapat tentang makro nutrien dan mikronutrien



materi perkuliahan

7,14


MINGGU KE


(Sub CP-MK)


MATERI PEMBELAJA

RAN

METODE PEMBELAJARAN


BOBOT NILAI

(%)


makronutrien dan mikronutrien yang

dibutuhkan ternak


pendapat

5 dan 6

Mahasiswa memahami komponen non gizi

pakan (Antinutrisi, zak

aktif dan racun) dalam tubuh ternak


komponen non gizi (Antinutrisi,

zak aktif dan racun) dalam tubuh ternak

Kriteria Penilain


komponen non gizi

(Antinutrisi, zak aktif dan racun) dalam tubuh ternak


pendapat

Komponen non gizi pakan

(Antinutrisi,

zak aktif dan racun) dalam

tubuh ternak


atau tanya jawab

dan Pemberian Penguatan

• Mendengarkan

penjelasan komponen non gizi pakan

(Antinutrisi, zak aktif dan

racun) dalam tubuh ternak


jawab tentang komponen non gizi pakan

(Antinutrisi, zak aktif dan



Materi perkuliahan

14,28

7 Mahasiswa memahami

Antioksidan dan

Detoksifikasi racun

dalam tubuh

Indikator:

Mahasiswa mampu

menjelaskan Antioksidan dan Detoksifikasi racun dalam tubuh

Kriteria Penilaian

1. Ketepatan menjelaskan

menjelaskan Antioksidan dan Detoksifikasi racun dalam

tubuh

Antioksidan

dan Detoksifi

kasi racun

dalam tubuh

Brainstorming

(Curah Pendapat)

atau tanya jawab dan Pemberian

Penguatan materi perkuliahan

• Mendengarkan dan curah pendapat tentang makro

nutrien dan mikronutrien


• Memahami penguatan materi perkuliaha

7,14


MINGGU KE


(Sub CP-MK)


MATERI PEMBELAJA

RAN

METODE PEMBELAJARAN


BOBOT NILAI

(%)

2. Keaktifan dalam curah pendapat 1. pengertian

merubah pola pikir

8. UJIAN TENGAH SEMESTER

(UTS)

9 Mahasiswa memahami konsep energi pada

berbagai jeis ternak

Indikator: Mahasiswa mampu me mahami

dan menjelaskan berbagai jenis energi yang diperlukan tubuh

ternak (DE, ME dan TDN) Kriteria Penilaian

Ketepatan menjelaskan

menjelaskan berbagai jenis energi yang diperlukan tubuh

ternak (DE, ME dan TDN)

Klasifikasi energi pakan

dan penentuan TDN pakan


atau tanya jawab dan Pemberian

Penguatan

• Mendengarkan tentang

topik yang dipelajari pada pertemuan ini.


jawab tentang (DE, ME dan TDN)


materi perkuliahan

7,14

10. Mahasiswa memahami

komparasi standart

nutrisi (%nutrien) pakan

konsentrat dan complete

feed berbagai jenis

ternak


standart nutrisi (%nutrien) pakan konsentrat dan complete

feed berbagai jenis ternak

Kriteria Penilain


komponen non gizi (Antinutrisi, zak aktif dan


• Keaktifan dalam curah pendapat

Standart

nutrisi

(%nutrien)

pakan

konsentrat dan

complete feed

berbagai jenis

ternak

• Brainstorming

(Curah Pendapat)

• Diskusi Tanya

jawab

• Pemberian Penguatan

• Mendengarkan dan

brainstorming atau tanya jawab tentang Standart

nutrisi (%nutrien) pakan konsentrat dan complete

feed berbagai jenis ternak


materi perkuliahan

7,14 %


Uji kecernakan in vitro

Indikator:

Mahasiswa mampu menjelaskan Uji kecernakan

in vitro pakan

• Brainstorming (Curah

• Mendengarkan dan brainstorming atau tanya

7,14


MINGGU KE


(Sub CP-MK)


MATERI PEMBELAJA

RAN

METODE PEMBELAJARAN


BOBOT NILAI

(%)

pakan pada berbagai

jenis ternak

Uji kecernakan in vitro pakan pada berbagai jenis ternak

Kriteria Penilain

• Ketepatan menjelaskan Uji

kecernakan in vitro pakan

pada berbagai jenis ternak


pada berbagai

jenis ternak

Pendapat)

• Diskusi Tanya jawab

• Pemberian

Penguatan

jawab tentang Uji kecernakan in vitro

pakan pada berbagai jenis ternak



sumber protein bagi

ternak ruminansia dan

proteksinya

Indikator:

Mahasiswa mampu sumber protein bagi ternak ruminansia

Kriteria Penilaian Ketepatan menjelaskan sumber

protein bagi ternak ruminansia

Sumber

protein bagi ternak

ruminansia dan upaya

proteksinya

• Brainstorming

(Curah

Pendapat)

• Diskusi Tanya jawab

• Pemberian

Penguatan


brainstorming atau tanya

jawab tentang sumber protein bagi ternak

ruminansia dan upaya proteksinya


7,14


metabolism karbohidrat

pada ternak unggas dan

ruminansia

Indikator:

Mahasiswa mampu memahami

metabolism karbohidrat pada ternak unggas dan ruminansia

Kriteria Penilaian

• Ketepatan menjelaskan metabolism karbohidrat


ruminansia


Metabolism

karbohidrat

pada ternak

unggas dan

ruminansia

• Brainstorming (Curah

Pendapat)

• Diskusi Tanya

jawab


• Mendengarkan dan brainstorming atau tanya

jawab tentang

Metabolism karbohidrat pada ternak unggas dan

ruminansia

• Memahami penguatan materi perkuliahan

7,14

14 Mahasiswa memahami metabolism protein


Indikator: Mahasiswa mampu memahami

metabolism protein pada ternak

unggas dan ruminansia

Metabolisme

protein pada

ternak unggas

dan

• Brainstorming

(Curah Pendapat)

• Diskusi Tanya


brainstorming atau tanya jawab tentang

Metabolism protein pada

7,14


MINGGU KE


(Sub CP-MK)


MATERI PEMBELAJA

RAN

METODE PEMBELAJARAN


BOBOT NILAI

(%)

ruminansia

Kriteria Penilaian

• Ketepatan menjelaskan metabolism karbohidrat

pada ternak unggas dan ruminansia


pendapat

ruminansia jawab


ternak unggas dan ruminansia


materi perkuliahan

15 Mahasiswa memahami Uji konversi pakan pada

ternak unggas dan

ruminansia

Indikator: Mahasiswa mampu memahami

Uji konversi pakan pada ternak

unggas dan ruminansia Kriteria Penilaian


metabolism karbohidrat pada ternak unggas dan

ruminansia


Uji konversi

pakan pada

ternak unggas

dan

ruminansia

• Brainstorming

(Curah Pendapat)

• Diskusi Tanya

jawab



brainstorming atau tanya jawab tentang Uji

konversi pakan pada

ternak unggas dan ruminansia


materi perkuliahan

7,14

16 UJIAN AKHIR SEMESTER


REFERENSI

1. Arora, S.P. l983. Microbial Digestion in Ruminants. India Council Agricultural Research. New Delhi.

1. Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta.

2. Ensminger, M.E., J.E. Oldfield and W.W. Heinemann. 1990. Feed and Nutrition. Second Edition. The Ensminger Publishing Company.

Clovis.

3. Church, D.C. 1988. Livestock Feeds and Feeding. Third Edition. Prentice Hall. International Ed. New Jersey.

4. Davies, H.L. l982. A Course Manual in Nutrition and Growth. AUIDP. Hedges and Bell Pty Ltd. Melbourne.

5. Hartutik dkk. 1986. Landasan Nutrisi Ternak. Fakultas Peternak Universitas Brawijaya Malang

6. Kamal, M. 1999. Nutrisi Ternak Dasar. Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Nutrisi dan Makanan Tenak, Fakultas Peternakan,

UGM. Yogyakarta.

7. Parakkasi, A. 1994. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Penerbit Angkasa.Bandung.

8. Prawirokusumo, S. 1994. Ilmu Gizi komparatif. BPFE. Yogyakarta

9. Soejono, M. 1990. Analisis dan Evaluasi Pakan. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogayakarta.

10. Tillman dkk. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fakultas Peternakan UGM. Gajah Mada university Press. Yogyakarta.

Malang, 30 September 2016

Wakil Direktur I, Ketua Program Studi, Dosen Pengembang RPS,

Dr. Drs.H. Abdul Wakhid, S.H.M.Ag Dr.Ir. Umi Kalsum, MP Dr.Ir. Usman Ali, MP

NIDN 0702026401 NIDN 0004056102 NIDN 0023036002

kurikulum - lpprp.unisma.ac.idlpprp.unisma.ac.id/files/kpt pascasarjana ps peternakan.pdf ·...

Documents