labirinitisthfthkfk

8/19/2019 LABIRINITISthfthkfk

1/17

LABIRINITIS

PENDAHULUAN

Labirinitis adalah radang pada telinga dalam (labirin). Labirinitis yang mengenai seluruh

bagian labirin, disebut labirinitis umum atau difus dengan gejala ertig! berat dan tuli saraf

yang berat, sedang"an labirinitis yang terbatas atau labirinitis sir"ums"ripta menyebab"an

terjadinya ertig! saja atau tuli saraf saja.#

Labirinitis terjadi !leh "arena penyebaran infe"si "e ruang perilimfa. $erdapat dua bentu"

labirinitis, yaitu labirinitis ser!sa dan libirinitis supuratif. Labirinitis ser!sa dapat berbentu"

labirinitis ser!sa difus dan labirinitis ser!sa sir"ums"ripta. Labirinitis supuratif dibagi dalam

bentu" labirinitis supuratif a"ut difus dan labirinitis supuratif "r!ni" difus. %elain itu, ada

juga yang disebut sebagai labirinitis t!"si" a"ibat "era&unan 'at'at t!"si" atau antibi!ti" yang !t!t!"si".#

Pada labirinitis ser!sa , t!"sin menyebab"an disfungsi labirin tanpa inasi sel radang,

sedang"an pada labirinitis supuratif, sel radang menginasi labirin, sehingga terjadi

"erusa"an yang irreersible, seperti fibr!sis dan !sifi"asi.#

Pada "edua bentu" labirinitis itu, !perasi harus segera dila"u"an untu" menghilang"an

infe"si dari telinga tengah.adang"adang diperlu"an juga drenase nanah dari labirin untu"

men&egah terjadinya meningitis.Pemberian antibi!ti" yang ade"uat terutama dituju"an pada

peng!batan !titis media "r!ni" dengan atau tanpa "!lesteat!ma.

#

1


2/17

PEMBAHASAN

1. ANATOMI DAN HISTOLOGI TELINGA

$elinga merupa"an !rgan pendengaran se"aligus juga !rgan "eseimbangan. $elinga terdiri

atas * bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam .

#.a $EL+NA LUA-

$elinga luar terdiri atas auri"ula,meatus a"usti"us e"sternus dan membran timpani.

Auri"ulum disusun !leh tulang raan elastin yang ditutupi !leh "ulit tipis yang mele"at erat

pada tulang raan. Dalam lapisan sub"utis terdapat beberapa lembar !t!t luri" yang pada

manusia rudimenter.

/eatus a"usti"us e"sternus berbentu" tabung dengan panjangnya "ira"ira 0,1 * &m

mana"ala diameternya berariasi yaitu lateral biasanya lebih lebar dari medial./eatus

a"usti"us e"sternus terdiri dari dua bagian yaitu bagian lateral dan medial.

2agian lateral adalah pars "artilagenus yaitu #3* luar merupa"an lanjutan dari auri"ulum,mempunyai rambut, "elenjar sebasea dan "elenjar serumenalis serta "ulit mele"at erat dengan

peri"!ndrium.2agian medial adalah pars !sseus yaitu 03* medial merupa"an bagian dari !s

temp!ralis, tida" berambut, ada penyempitan di istmus yaitu "ira"ira 1 mm dari membaran

timpani.

/embran timpani memisah"an meatus a&usti&us e4ternus dan telinga tengah./embran

timpani berbentu" bundar dan &e"ung bila dilihat dari arah liang telinga dengan diameter

"ira"ira # &m. 2agian atas disebut pars fla"sida sedang"an bahgaian baah pars tensa.Pars

fla"sida hanya berlapis dua , yaitu bagian luar ialah lanjutan epitel "ulit liang telinga dan

bagian dalam dilapisi !leh sel "ubus bersilia.Pars tensa mempunyai satu lapis lagi ditengah,yaitu lapisan yang terdiri dari serat "!lagen dan sedi"it serat elastin yang berjalan se&ara

2


3/17

radier dibagian luar dan sir"uler dibagian dalam. %erat inilah yang menyebab"an refle"s

&ahaya.-efle"s &ahaya terleta" di"uadran anteri!r inferi!r.2ayangan pen!nj!lan bagian

baah maleus pada membran timpani disebut umb!./embran timpani dibagi dalam 5

"uadran, dengan menari" garis searah dengan pr!sessus l!ngus maleus dan garis yang tega"

lurus pada garis itu di umb!, sehingga didapat"an bagian superi!ranteri!r,superi!rp!steri!r,inferi!ranteri!r serta inferi!rp!steri!r, untu" menyata"an leta" perf!rasi membran timpani.1,2

#.b $EL+NA $ENAH

$elinga tengah atau r!ngga telinga adalah suatu ruang yang terisi udara yang terleta" di

bagian petr!sum tulang pendengaran. -uang ini berbatasan di sebelah p!steri!r dengan

ruangruang udara mast!id dan disebelah anteri!r dengan faring melalui tuba Eusta&hius.

Epitel yang melapisi r!ngga timpani dan setiap bangunan di dalamnya merupa"an epitel

selapis gepeng atau "ub!id rendah, tetapi di bagian anteri!r pada pada &elah tuba Eusta&hius

epitelnya selapis silindris bersilia.

Di bagian dalam r!ngga ini terdapat tiga jenis tulang pendengaran yaitu tulang maleus, in"us

dan stapes. etiga tulang ini merupa"an tulang "!mpa" tanpa r!ngga sumsum tulang. $ulang

maleus mele"at pada membran timpani. $ulang maleus dan in"us tergantung pada ligamen

tipis di atap ruang timpani. Lempeng dasar stapes mele"at pada ting"ap &elah !al (fenestra

!alis) pada dinding dalam. Ada dua !t!t "e&il yang berhubungan dengan "etiga tulang

pendengaran. 6t!t tens!r timpani terleta" dalam saluran di atas tuba auditia, tend!nya berjalan mulamula "e arah p!steri!r "emudian mengait se"eliling sebuah t!nj!l tulang "e&il

untu" melintasi r!ngga timpani dari dinding medial "e lateral untu" berinsersi "e dalam

gagang maleus. $end! !t!t stapedius berjalan dari t!nj!lan tulang berbentu" piramid dalam

dinding p!steri!r dan berjalan anteri!r untu" berinsersi "e dalam leher stapes. 6t!t!t!t ini

berfungsi pr!te"tif dengan &ara meredam getarangetaran berfre"uensi tinggi . 2

3


4/17

#.& $EL+NA DALA/

$elinga dalam adalah suatu sistem saluran dan r!ngga di dalam pars petr!sum tulang

temp!ralis. $elinga dalam di bentu" !leh labirin tulang (labirin !se!sa) yang di dalamnya

terdapat labirin membranasea. Labirin tulang berisi &airan perilimf sedang"an labirin

membranasea berisi &airan end!limf.

Labirin tulang terdiri atas tiga "!mp!nen yaitu "analis semisir"ularis, estibulum, dan "!"lea

tulang. Labirin tulang ini di sebelah luar berbatasan dengan end!steum, sedang"an di bagian

dalam dipisah"an dari labirin membranasea yang terdapat di dalam labirin tulang !leh ruang

perilimf yang berisi &airan end!limf.7estibulum merupa"an bagian tengah labirin tulang,

yang berhubungan dengan r!ngga timpani melalui suatu membran yang di"enal sebagai

fenestra !ale. e dalam estibulum bermuara tiga buah "analis semisir"ularis yaitu "analis

semisir"ularis anteri!r, p!steri!r dan lateral yang masingmasing saling tega" lurus. %etiap

saluran semisir"ularis mempunyai pelebaran atau ampula. 8alaupun ada tiga saluran tetapi

muaranya hanya lima "arena ujung p!steri!r saluran p!steri!r yang tida" berampula menyatu

dengan ujung medial saluran anteri!r yang tida" bermapula dan bermuara "e dalam bagian

medial estibulum !leh "rus "!mmune. e arah anteri!r r!ngga estibulum berhubungan

dengan "!"lea tulang dan fenestra r!tundum.!"lea merupa"an tabung berpilin mirip rumah

siput. 2entu" "eseluruhannya mirip "eru&ut dengan dua tigaperempat putaran. %umbu

"!"lea tulang di sebut medi!lus. $!nj!lan tulang yang terjulur dari m!di!lus membentu"

rabung spiral dengan suatu tumpu"an tulang yang disebut lamina spiralis. Lamina spiralis ini

terdapat pembuluh darah dan gangli!n spiralis, yang merupa"an bagian "!"lear nerus

a"usti"us.

Labirin membransea terleta" di dalam labirin tulang, merupa"an suatu sistem saluran yang

saling berhubungan dilapisi epitel dan mengandung end!limf. Labirin ini dipisah"an dari

labirin tulang !leh ruang perilimf yang berisi &airan perilimf. Pada beberapa tempat terdapat

lembaranlembaran jaringan i"at yang mengandung pembuluh darah melintasi ruang perilimf

untu" menggantung labirin membranasea.Labirin membranasea terdiri atas du"tus

4


5/17

semisir"ularis membranasea,ultri"ulus, sa"ulus dan du&tus "!"learis. 1,2

2. FISIOLOGI TELINGA

0.a PENDENA-AN

/endengar adalah "emampuan untu" mendete"si te"anan ibrasi udara tertentu dan

menginterpretasi"annya sebagai bunyi. $elinga meng"!nersi energi gel!mbang te"anan

menjadi impuls syaraf, dan "!rte"s serebri meng"!nersi impuls ini menjadi bunyi.2unyi

memili"i fre"uensi, amplitude dan bentu" gel!mbang. 9re"uensi gel!mbang bunyi adalah

"e&epatan !silasi gel!mbang udara per unit a"tu. $elinga manusia dapat menang"ap

fre"uensi yang berariasi dari se"itar 0: sampai #;,::: Hert' (H'). %atu hert' adalah satu

si"lus per deti".Amplitud! adalah u"uran energi atau intensitas flu"tuasi te"anan. el!mbang

bunyi dengan amplitude yang berbeda diinterpretasi"an sebagai perbedaan dalam

"e"erasan.U"uran bunyi dalam de&ibel (d2).

el!mbang bunyi ditang"ap !leh auri"ulum dan ditransmisi"an "e dalam meatus au"usti"us

e"sternus "emudian bergera" menuju "analis a"usti"us e"sternus "e arah membran

timpani.el!mbang bunyi menyebab"an ibrasi membran timpani. %ifat membrane adalah

aperi!dis yang tida" memili"i fre"uensi alaminya sendiri tetapi mengambil "ara"teristi" ibrasi yang terjadi.

etaran tersebut menggetar"an membran timpani diterus"an "e telinga tengah melalui

rang"aian tulang pendengaran yang a"an mengamplifi"asi getaran melalui daya ung"it tulang

pendengaran dan per"alian perbandingan luas membaran timpani dengan fenestra

!ale./us"ulus stapedius dan tens!r timpani ber"!ntra"si se&ara refle"t!ri" sebagai resp!ns

terhadap bunyi yang "eras.!ntra"si a"an menyebab"an membran timpani menjadi tegang

!si"ular lebih "a"u dan dengan demi"ian mengurangi transmisi suara.

Energi getar yang telah diamplifi"asi"an ini diterus"an "e stapes yang a"an menggera"an

fenestra !ale sehingga perilimfa pada s"ala estibuli bergera".etaran mennggera""an

5


6/17

membrana -eissner mend!r!ng end!limfa sehingga a"an menimbul"an gera"an relatif antara

membran basilaris dan membran te"t!ria.Pr!ses ini merupa"an rangsangan me"ani" yang

menyebab"an defle"si seter!silia selsel rambut, sehingga "anal i!n terbu"a dan terjadi

penglepasan i!n bermutan listri" dari badan sel. eadaan ini menimbul"an pr!ses

dep!larisasi selsel rambut, sehingga melepas"an neur!transmiter "e dalam sinaps yang a"anmenimbul"an p!tensial a"si pada saraf audit!rius, lalu dilanjut"an "e nu"leus audit!rius

sampai "e "!rte"s pendengaran(area *


7/17

Hal ini dapat dila"u"an perbandingan la"ila"i banding perempuan 0># se"itar de"ade

empat.Pada era pas&aantibi!ti", labirinitis ba"teria jarang ditemu"an.2iasanya terlihat pada

ana"ana" di baah 0 tahun "eti"a ana"ana" paling banya" resi"! meningitis. "

III. E#ioo!i

#.2eri"ut adalah irus dan ba"teria yang berp!tensi menyebab"an labirinitis>

7irus 2a"teria

? @yt!megal!irus

? /umps irus

? -ubella irus

? Parainfluen'a irus

? +nfluen'a irus

? Aden!irus

? 7ari&ella'!!ster irus

? Herpes simple4 irus #

? %.pneum!nia

? N.meningitidis

? /y&!ba&teria tuber&ul!sis

? 2a&ter!ides spe&ies

? Pr!teus spe&ies

? /!ra4ella &atarrhalis

? %trept!&!&us spe&ies

? %taphyl!&!&us spe&ies

0.at 'at t!"si" seperti dan !batan!batan.

I$. %&sifi'&si

Labirinitis dapat disebab"an !leh irus, ba&terial,'at'at t!"si" dan !bat!batan. Labirinitis

yang di sebab"an !leh ba"terial terdapat dalam dua bentu" labirinitis, yaitu labirinitis ser!sa

dan labirinitis supuratif. Labirinitis ser!sa dapat berbentu" labirinitis ser!sa difus dan

labirinitis ser!sa sir"ums"ripta. Labirinitis supuratif dibagi dalam labirinitis supuratif a"ut

difus dan labirinitis supuratif "r!ni" difus. 3

7


8/17

+7. a. LA2+-+N+$+% 7+-AL

E#ioo!i

+nfe"si saluran pernafasan atas, fa"t!r "!ngenital yaitu infe"si &ampa" dan rubella pada

trimester pertama atau infe"si &yt!megal!irus pada "!ntra"si uterus setelah persalinan yangmenyebab"an "!"le!labirinitis. +nfe"si irus ini menjalar se&ara hemat!gen "e telinga dalam.

Ge(&& 'inis

/enyebab"an gejala ertig!,mual, muntah selama beberapa hari dan minggu. Labirinitis iral

bersifat tida" epis!di" dan tida" ada gejala gangguan pendengaran

Te)&pi

7estibular suppresent ( dia'epam)

!mpli"asi>

!mpli"asi seperti hidr!ps end!limfati" dan penya"it /eniereBs.

P)o!nosis

Pr!gn!sis bai" "arena biasanya terjadi pada usia muda dan jira terapi yang diberi"an

ade"uat.7ertig! b!leh sembuh dalam jang"a masa satu minggu tetapi gangguan

"eseimbangan a"an tetap bertahan selepas beberapa bulan ji"a terdapat stress.

+7. b. LA2+-+N+$+% 2A$E-+AL

+7. b. i. LA2+-+N+$+% %E-6%A D+9U%

E#ioo!i

Labirinitis ser!sa difus sering"ali terjadi se"under dari labirinitis sir"ums"ripta atau dapat

terjadi primer pada !titis media a"ut dengan atau tanpa "!lesteat!ma dan rea"tiasi

!t!mast!iditis "r!nis./asu"nya t!"sin ba"teria dan 'at'at yang dipr!du"si se&ara difus

melalui membran fenestra !ale dan fenestra r!tundum.+nfe"si tersebut men&apai end!steummelalui saluran darah. %elain itu, labirinitis ser!sa sering terjadi pada !perasi telinga dalam

misalnya pada stapede"t!mi. Labirinitis ser!sa difus ini adalah satu pr!ses inflamasi yang

steril. *

Peme)i's&&n

elainan pat!l!gi yaitu inflamasi n!n purulen pada labirin. Pemeri"saan hist!l!gi" pada

p!t!ngan labirin menunju""an infiltrasi seluler aal dengan e"sudat ser!sa atau ser!fibrin. +

Ge(&& 'inis

8


9/17

ejala dan tanda serangan a"ut labirinitis ser!sa difus adalah ertig! sp!ntan dengan derajat

ringan sedang dan nistagmus r!tat!ar, biasanya "e arah telinga yang sa"it. $erdapat juga tuli

sens!rineural yang bersifat sementara.adang"adang disertai mual dan muntah, biasanya

tida" berat. 3

Te)&pi

Peng!batan pada stadium a"ut yaitu pasien harus tirah baring t!tal.Harus diberi"an

antibi!ti"a yang tepat dengan d!sis yang ade"uat untu" mengeradi"asi ba"teria

penyebab.%elain itu utu" mengurangi gejala gangguan "eseimbangan diberi"an sedatif

ringan.Pada stadium lanjut dari !titis media a"ut diperlu"an dreanase telinga tengah dan

mast!ide"t!mi sederhana.

P)o!nosis

Pr!gn!sis labirinitis ser!sa bai", dalam arti menyang"ut "ehidupan dan "embalinya fungsilabirin se&ara leng"ap. $etapi tuli saraf temp!rer yang berat dapat menjadi tuli saraf yang

permanen bila tida" di!bati dengan bai".

+7. b. ii. LA2+-+N+$+% %UPU-A$+9 AU$ D+9U%

E#ioo!i

Labirinitis supuratif a"ut difus dapat merupa"an "elanjutan dari labirinitis ser!sa yang

infe"sinya masu" melalui fenestra !ale dan fenestra r!tundum Pada banya" "ejadian,labirinitis ini terjadi se"under dari !titis media a"ut maupun "r!ni" atau mast!iditis.Pada

beberapa "asus abses subdural atau meningitis, infe"si dapat menyebar "e dalam labirin

dengan atau tanpa ter"enanya telinga tengah, sehingga menjadi labirin supuratif.2a"teria

se&ara langsung masu" "e dalam membran dan er!si tulang labirin. "

Peme)i's&&n

Pada pemeri"saan hist!l!gi" didapat"an infiltrsi labirin !leh selsel leu"!sit

p!lim!rf!nu"lear dan destru"si stru"tur jaringan luna".%ebagian dari tulang labirin ne"r!sis,

dan terbentu" jaringan granulasi yang dapat menutup bagian tulang yang ne"r!ti" tersebut.eadaan ini a"an menyebab"an !sifi"asi labirin. +

Ge(&& 'inis

Labirinitis supuratif a"ut difus , ditandai dengan tuli t!tal pada telinga yang sa"it dii"uti

dengan ertig! yang berat, mual, muntah, dan nistagmus sp!ntan "e arah telinga yang sehat.

%elama fase a"ut, p!sisi pasien sangat "has.Pasien a"an berbaring pada sisi yang sa"it, jadi

"e arah "!mp!nen lambat nistagmus.P!sisi ini a"an mengurangi perasaan ertig!.Ci"a fungsi

"!"lea han&ur, a"an menga"ibat"an tuli saraf t!tal permanen. 3

Te)&pi

9


10/17

Diperlu"an tirah baring t!tal selama fase a"ut, yang dapat berlangsung sampai =

minggu.Perbai"an terjadi bertahap, mulai dari hari pertama.

%edatif ringan diperlu"an pada peri!de aal.9en!barbita *0 mg(#30 gram) yang diberi"an *

"ali sehari.

D!sis antibi!ti"a yang ade"uat harus diberi"an selama suatu peri!de bai" untu" men&egah

"!mpli"asi intra"ranial, maupun untu" meng!bati labirinitisnya.Harus dila"u"an "ultur untu"

identifi"asi "uman dan untu" tes sensitiitas "uman.Antibi!ti"a penisilin harus segera

diberi"an sebelum hasil tes resistensi didapat, ji"a alergi terhadap penisilin dapat diberi"an

tetrasi"lin, dengan d!sis tinggi se&ara parenteral.-esp!ns "lini" lebih utama dari tes

sensiitas "uman dalam menentu"an jenis antibi!ti"a.

Drenase, atau membuang sebagian labirin yang rusa", dila"u"an bila terdapat "!mpli"asi

intra"ranial dan tida" memberi resp!n terhadap peng!batan dengan antibi!ti"a.

6titis media a"ut labirinitis ser!sa

? Antibi!ti" intraena

? /iring!t!mi

6titis media supuratif "r!nis "!lesteat!ma

? Pembedahan mast!id dan telinga tengah

6titis media supuratif "r!nis dari !titis

? /ast!ide"t!mi atau labirine"t!mi darurat untu" menghenti"an "!mpli"asi "e intra"ranial

Labirirnitis se"under meningitis primer

? /anajamen meningitis primer

P)o!nosis

Pr!gn!sis bai" pada labirinitis supuratif a"ut difus tanpa "!mpli"asi.

+7. b. iii. LA2+-+N+$+% -6N+ (LA$EN) D+9U%

E#ioo!i

Labirinitis supuratif stadium "r!ni" atau laten dimulai, segera sesudah gejala estibuler a"ut

ber"urang.Hal ini mulai dari 0= minggu sesudah aal peri!de a"ut."

10


11/17

Peme)i's&&n

Pemeri"saan pat!l!gi menunju""an telinga dalam hampir seluruhnya terisi !leh jaringan

granulasi setelah #: minggu serangan a"ut.Caringan granulasi se&ara bertahap berubah

menjadi jaringan i"at dengan permulaan "alsifi"asi.Pembentu"an tulang baru dapat mengisi

penuh ruanganruangan labirin dalam = bulan sampai beberapa tahun.$es "al!ri tida"

menimbul"an resp!ns di sisi yang sa"it. +

Ge(&& 'inis

$erjadi tuli t!tal di sisi yang sa"it.7ertig! ringan nistagmus sp!ntan biasanya "e arah telinga

yang sehat dapat menetap sampai beberapa bulan .

Te)&pi

$erapi l!"al dituju"an "e setiap infe"si yang mung"in ada.Drenase labirin dila"u"an apabila

terdapat suatu f!"us infe"si di labirin atau daerah perilabirin telah menjalar atau di&urigai

menyebar "e stru"tur intra"ranial dan tida" memberi resp!ns terhadap terapi antibi!ti"a. +

+7. &. Labirinitis t!"si"

Labirinitis t!"si" dapat disebab"an !leh "era&unan 'at'at t!"si" seperti arsen, 'in", "uinin

dan pema"aian !bat antibi!ti" yang !t!t!"si" seperti strept!mi&in, amin!gli"!sida, dan

dihydr!strept!mi&in.ejala yang timbul seperti ertig!, tinitus dan tuli.

7. N+%$A/U%

Nistagmus adalah gera" b!la mata "ian "emari yang terdiri dari dua fase . yaitu fase lambat

dan fase &epat.9ase lambat merupa"an rea"si sistem estibuler terhadap rangsangan,

sedang"an fase &epat merupa"an "!mpensasinya.

Nistagmus merupa"an parameter yang a"urat untu" menentu"an a"tiitas sistem

estibuler.Nistagmus dan ertig! adalah gejala yang berasal dari satu sumber, mes"ipun

nistagmus dan ertig! tida" selalu timbul bersamaan. Dalam "eadaan terlatih bai", ertig! bisa tida" dirasa"an, mes"ipun nistagmus ada.

Nistagmus juga diberi nama sesuai dengan arah "!mp!nen &epatnya, sehingga ada yang

dinama"an nistagmus h!ri'!ntal, nistagmus erti"al dan nistagmus r!tat!ar.Nistagmus

merupa"an parameter yang penting dalam tes "al!ri.+a dapat menentu"an n!rmal tida"nya

sistem estibuler, dan dapat juga menduga adanya "elainan estibuler sentral.Nistagmus yang

juga penting sebagai pegangan dalam menentu"an diagn!sis adalah dengan tes nistagmus

p!sisi. ;

%&sifi'&si nis#&!m-s

11


12/17

#. Nistagmus sp!ntan, yaitu nistagmus yang timbul dengan sendirinya, tanpa ada rangsangan

dari luar.

0. Nistagmus bang"itan ( indu&ed nystagmus), yaitu nistagmus yang timbul sessudah ada

rangsangan dari luar , misalnya irigasi telinga, faradisasi, galanisasi, putaran "ursi, putaran

alat !pt!"ineti".

*. Nistagmus liri"an (ga'ed nystagmus), yaitu nistagmus yang timbul a"ibat gera"an liri"an

mata.Nistagmus liri"an arahnya (fase &epat) selalu sesuai dengan arah liri"an.Nistagmus

liri"an dapat bersumber dari "elainan sistem estibuler sentral atau fisi!l!gis ( endp!int

nystagmus)

5. Nistagmus "!ngenital, yaitu nistagmus yang ada seja" lahir, dengan &iri sebagai beri"ut >

"!ngenital, tida" ada "eluhan ertig! atau !s&ill!psia ( melihat !bye" seperti bergera"),

nistagmus hilang bila mata ditutup atau "!nergensi.Pada saat p!sisi mata netral3 di tengah

terjadi nistagmus pedular, dan a"an berubah jadi jer"y "eti"a mata meliri" "e

lateral.Nistagmus pendular tida" dapat dibeda"an fase &epat dan lambatnya.Nistagmus jer"y

tampa" jelas adanya fase &epat atau lambatnya.

1. /eniereBs nystagmus, yaitu nistagmus yang diderita !leh pe"erja tambang batu bara

sebagai a"ibat pe"erjaanya yang sering meliri" "e atas.

=. %esa nystagmus, yaitu gera"an b!la mata "anan berbeda dengan mata "iri, ritmis dan

in!lunter.eti"a mata "anan bergera" "e atas ma"a mata "iri bergera" "e baah mirip

timbangan atau ala ayun j!mplangan.

. Nistagmus "e atas (upbeating nystagmus) dapat timbul pada penderita pada saat meliri" "e

atas atau "e baah, tetapi jarang terlihat pada p!sisi mata netral.elainan ini disebab"an !leh

int!"si"asi !bat!batan, defisiensi itamin 2# atau pr!sespr!ses di daerah f!ssa p!steri!r.

;. Nistagmus "e baah (d!nbeating nystagmus) , timbul bilamana penderita meliri" "e "iri

atau "e "anan.+ni berma"na tanda penting dari "elainan didaerah medulla !bl!ngata atai

medull!seri"al. ;

7+.D+AN6%+%

#.Anamnesis.

0. Pemeri"saan "linis (Pemeri"saan "eseimbnagan)

a. Uji -!mberg > Penderita berdiri dengan "edua "a"i dirapat"an, mulamula dengan "edua

mata terbu"a "emudian tertutup. 2iar"an pada p!sisi demi"ian selama 0:*: deti". Harus

dipasti"an baha penderita tida" dapat menentu"an p!sisinya (misalnya dengan bantuan titi"

&ahaya atau suara tertentu). Pada "elainan estibuler hanya pada mata tertutup badan

penderita a"an berg!yang menjauhi garis tengah "emudian "embali lagi, pada mata terbu"a

12


13/17

badan penderita tetap tega". %edang"an pada "elainan serebeler badan penderita a"an

berg!yang bai" pada mata terbu"a maupun pada mata tertutup.

b. $andem ait > Penderita berjalan lurus dengan tumit "a"i "iri3"anan dileta""an pada ujung

jari "a"i "anan3"iri ganti berganti.Pada "elainan estibuler perjalanannya a"an menyimpang,

dan pada "elainan serebeler penderita a"an &enderung jatuh.

. /(i /n#e)0e)!e)

2erdiri dengan "edua lengan lurus h!ris!ntal "e depan dan jalan di tempat dengan

mengang"at lutut setinggi mung"in selama satu menit. Pada "elainan estibuler p!sisi

penderita a"an menyimpang atau berputar "e arah lesi dengan gera"an seperti !rang

melempar &a"ramF "epala dan badan berputar "e arah lesi, "edua lengan bergera" "e arah lesi

dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya nai". eadaan ini disertai nistagmus

dengan fase lambat "e arah lesi.

13


14/17

d. Pastp!inting test (Uji $unju" 2arany)

Dengan jari telunju" e"stensi dan lengan lurus "e depan, penderita disuruh mengang"at

lengannya "e atas, "emudian diturun"an sampai menyentuh telunju" tangan pemeri"sa. Hal

ini dila"u"an berulangulang dengan mata terbu"a dan tertutup.Pada "elainan estibuler a"an

terlihat penyimpangan lengan penderita "e arah lesi.

e. Uji 2abins"y8eil

Pasien dengan mata tertutup berulang "ali berjalan lima lang"ah "e depan dan lima lang"ah

"e bela"ang seama setengah menitF ji"a ada gangguan estibuler unilateral, pasien a"an

berjalan dengan arah berbentu" bintang.

Pemeri"saan husus 6t!Neur!l!gis.

Pemeri"saan ini terutama untu" menentu"an apa"ah leta" lesinya di sentral atau perifer.

a. $es al!ri

Penderita berbaring dengan "epala fle"si *:G, sehingga "analis semisir"ularis lateralis dalam

p!sisi erti"al. edua telinga diirigasi bergantian dengan air dingin (*:G@) dan air hangat

(55G@) masingmasing selama 5: deti" dan jara" setiap irigasi 1 menit. Nistagmus yang

timbul dihitung lamanya seja" permulaan irigasi sampai hilangnya nistagmus tersebut

(n!rmal


15/17

telinga, bai" setelah rangsang air hangat maupun air dingin, sedang"an dire&ti!nal

prep!nderan&e ialah ji"a abn!rmalitas ditemu"an pada arah nistagmus yang sama di masing

masing telinga.@anal paresis menunju""an lesi perifer di labirin atau nerus

estibul!"!"learis, sedang"an dire&ti!nal prep!nderan&e menunju""an lesi sentral.

b. Uji Di4 Hallpi"e

Dari p!sisi dudu" di atas tempat tidur, penderita dibaring"an "e bela"ang dengan &epat,

sehingga "epalanya menggantung 51G di baah garis h!ris!ntal, "emudian "epalanya

dimiring"an 51G "e "anan lalu "e "iri. Perhati"an saat timbul dan hilangnya ertig! dan

nistagmus, dengan uji ini dapat dibeda"an apa"ah lesinya perifer atau sentral.

Perifer (benign p!siti!nal ertig!)> ertig! dan nistagmus timbul setelah peri!de laten 0#:

deti", hilang dalam a"tu "urang dari # menit, a"an ber"urang atau menghilang bila tes

diulangulang beberapa "ali (fatigue).

%entral> tida" ada peri!de laten, nistagmus dan ertig! berlangsung lebih dari # menit, bila

diulangulang rea"si tetap seperti semula (n!nfatigue).

&. Ele"tr!nistagm!gram

Pemeri"saan ini hanya dila"u"an di rumah sa"it, dengan tujuan untu" mere"am gera"an mata

pada nistagmus, dengan demi"ian nistagmus tersebut dapat dianalisis se&ara "uantitatif.

3.L&0o)o)i-m

? Pemeri"saan &airan serebr!spinal untu" menega""an "asus meningitis.

15


16/17

? /ela"u"an "ultur dan tes sensitiitas pada &airan telinga tengah untu" menetu"an terapi

antibi!ti" yang tepat .

".Peme)i's&&n T s&n

? @$ s&an lumbalis untu" "asus meningitis.

? @$ s&an juga berguna untu" membantu menying"ir"an mast!iditis sebagai penyebab

p!tensial.

? @$ s&an !s temp!ral dapat membantu dalam manajemen pasien dengan &h!lesteat!ma dan

labyrinthitis.

? @$ s&an n!n&!ntrast untu" memisualisasi"an fibr!sis dan "alsifi"asi pada pasien yang

menderita labirinitis "r!nis.

DA9$A- PU%$AA

#. Adams L, 2!ies L-, Higler PA. 2!ies> 2u"u Ajar Penya"it $H$. Edisi =. E@> Ca"artaF

0:#*. hal> 0# 2u"u Ajar +lmu esehatan $H$,Edisi

=>9U+F0::.hal##;#*

16


17/17

*. ulya AC. +nfe&ti!ns !f the labyrinth. +n> 2ailey 2C, C!hns!n C$, Pillsbury H@, $ardy /E,

!hut -+, eds. Head and Ne&" %urgery6t!laryng!l!gy. 7!l 0. Philadelphia, Pa> C2

Lippin&!ttF 0:#0 aailable at https>33pr!freg.meds&ape.&!m

(A&&essed maret #=, 0:#=.)

5. 8!!lley AL, ir" A, Neumann A/ Cr, /&8illiams %/, /urray C, 9reind D. -is"

fa&t!rs f!r hearing l!ss fr!m meningitis in &hildren> the @hildrens H!spital e4perien&e. Ar&h

6t!laryng!l Head Ne&" %urg. /ay #

labirinitisthfthkfk

Documents