lakip lpmp rev - lpmp provinsi kalimantan tengah

26
P uji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya LPMP Kalimantan Tengah berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2019 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun. Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah tahun 2019 dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. LPMP Kalimantan Tengahpada tahun 2019 menetapkan 2 (dua) sasaranstrategis dan 12 (dua belas)indikator kinerja. Secara umum LPMP Kalimantan Tengahtelah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya : 1. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan, 2. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan benar, 3. Masih rendahnya capaian sekolah SNP di Provinsi Kalimantan Tengah. 4. Hasil rapor mutu secara online belum semuanya dapat diakses oleh satuan pendidikan, sehingga hasil peta mutu belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan program dan anggaran. Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan. Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019. Kata Pengantar Palangka Raya, 17 Januari 2019 Kepala LPMP Kalimantan Tengah Dra. Sukaryanti, M.Si NIP. 19640814 1998032001 i Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah Laporan Kinerja 2019

Upload: others

Post on 04-Feb-2022

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya LPMP Kalimantan Tengah berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2019 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah tahun 2019 dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

LPMP Kalimantan Tengahpada tahun 2019 menetapkan 2 (dua) sasaranstrategis dan 12 (dua belas)indikator kinerja. Secara umum LPMP Kalimantan Tengahtelah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya :

1. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan,

2. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan benar,

3. Masih rendahnya capaian sekolah SNP di Provinsi Kalimantan Tengah.4. Hasil rapor mutu secara online belum semuanya dapat diakses oleh satuan pendidikan, sehingga hasil peta mutu

belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan program dan anggaran.

Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan. Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019.

Kata Pengantar

Palangka Raya, 17 Januari 2019Kepala LPMP Kalimantan Tengah

Dra. Sukaryanti, M.SiNIP. 19640814 1998032001

iLembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Ikhtisar Eksekutif

ii Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

aporan kinerjaLPMP Kalimantan Tengah Tahun 2019 menyajikan tingkat pencapaian 2 sasarans trategis dengan 12 indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019. Tingkat ketercapaian dan Lketidakcapaian indikator kinerja lebih detail diuraikan pada Bab III.

Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut :

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan,

2. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan benar,

3. Masih rendahnya capaian sekolah SNP di Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Hasil rapor mutu secara online belum semuanya dapat diakses oleh satuan pendidikan, sehingga hasil peta mutu belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan program dan anggaran.

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain :1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan Teknis Sistem

Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota.2. Melakukan penguatan pengawas terhadap pemahaman SPMI.3. Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SPMI.4. Melakukan pendampingan dalam penyusunan program kegiatan di satuan pendidikan melalui kegiatan

workshop dan bimtek.Langkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain memperbanyak menjalin silahturahmi dengan pemerintah daerah melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

daftar Isi

Bab I (1)

Bab II (3)

Bab III (6)

Bab IV (24)

Lampiran - lampiran

(Pengukuran Kinerja , Perjanjian Kinerja dan Perjanjian Kinerja Revisi)

1Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan

LPMP Kalimantan Tengah merupakan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , LPMP Kalimantan Tengah pertama kali dibentuk tanggal 21 Juli tahun2003 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/O/2003 tanggal 4 Juli 2003

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. LPMP Kalimantan Tengah mempunyai wilayah kerja 13 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah . Sejak bulan Maret 2018 LPMP Kalimantan Tengah dipimpin oleh Ibu Dra. Sukaryanti, M.Si. Jumlah SDM LPMP Kalimantan Tengah saat ini berjumlah 88 orang terdiri dari 56 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Dengan kualifikasi pendidikan S3 sejumlah 3 orang, S2 sejumlah 31 orang, S1 sejumlah 41 orang, Diploma 3 sejumlah 2 orang dan SMA/SMK sejumlah 11 orang. Widyaiswara LPMP Kalimantan Tengah saat 14 orang.

D1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;4. Permendikbud Nomor 9 Ttahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemendikbud;5. Permendikbud Nomor 27 tahun 2018Tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan Kalimantan Tengah;6. Rencana Strategis LPMP Kalimantan TengahTahun 2015-2019;7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah Nomor SP

DIPA 023.03.2.419536/2019, tanggal 5 Desember 2018;8. Kontrak Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun

2019.

asar hukum yang menjadi acuan antara lain:

A. Gambaran Umum

B. Dasar hukum

C. Tugas, Fungsi serta Struktur ProgramKepala

Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan

Kepala Seksi

Mutu dan SupervisiPemetaan

Kepala Seksi

InformasiSistem

Kepala Seksi

Bagian Umum

Kepala Sub

Jabatan Fungsional

Kelompok

Jenjang Jumlah

SMA 11

Diploma 3 2

S1 41

S2 31

S3 3

2 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Tugas :Sesuai Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2018 LPMP Kalimantan Tengah mempunyai tugas :a. melaksanakan penyusunan program kerja LPMP; b. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; c. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;d. melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional

pendidikan; e. melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan; f. melaksanakan analisis hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah; g. melaksanakan penyusunan rekomendasi hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah kepada unit kerja/instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya; h. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah; i. melaksanakan penyusunan laporan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah; j. melaksanakan kerja sama di bidang peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; k. melaksanakan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di daerah

provinsi wilayah kerjanya; l. melaksanakan penyajian dan penyebarluasan data dan informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah kepada daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota serta pemangku kepentingan lainnya; m. melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, persuratan

dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan LPMP; n. melaksanakan fasilitasi penilaian angka kredit jabatan fungsional Guru Madyapangkat Pembina Tingkat I golongan

IV/b sampai dengan Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan IV/e di daerah provinsi wilayah kerjanya; o. melaksanakan pengelolaan perpustakaan, poliklinik, dan pendayagunaan laboratorium LPMP; p. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen LPMP; dan q. melaksanakan penyusunan laporan LPMP.

Fungsi :LPMP Kalimantan Tengahmempunyai fungsi sebagai berikut :a. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;b. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;c. supervisisatuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;d. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasardan pendidikan menengah dalam

penjaminan mutu pendidikan;e. pelaksanaan kerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan;danf. pelaksanaan urusan administrasiLPMP.

D.Isu - isu Strategis dan Permasalahan

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:1. Masih rendahnya capaian SNP satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah;2. Hasil pemetaan mutu pendidikan belum dimanfaatkan secara optimal untuk penentuan kebijakan , penyusunan

program dan alokasi anggaran pendidikan;3. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan

benar4. Komitmen yang masih lemah dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam

menerapkan penjaminan mutu pendidikan.

3Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Bab II Perencenaan Kinerja

A. Visi dan Misi

VisiMewujudkan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang berkarakter, berstandar nasional dengan berlandaskan gotong royong

Misi1. Mewujudkan satuan pendidikan dasar dan menengah yang berstandar nasional dan berwawasan global;2. Meningkatkan layanan penjaminan mutu pendidikan ditingkat provinsi;3. Mewujudkan insan yang berkualitas dan berkarakter pada satuan pendidikan dasar dan menengah;4. Meningkatkan tata kelola dan efektivitas birokrasi lembaga.

B. Tujuan Strategis

Tujuan strategis LPMP Kalimantan Tengah tahun 2015-2019 mengacu kepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan strategis tersebut adalah :1. Peningkatan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memenuhi 8 SNP;2. Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan di tingkat Provinsi;3. Penguatan insan yang berkualitas dan berkarakter pada satuan pendidikan dasar ;4. Peningkatan tata kelola dan efektivitas birokrasi lembaga.Tujuan strategis ini untuk memastikan satuan pendidikan di wilayah provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu melalui penerapan penjaminan mutu di satuan pendidikan dan akses geografis. Kegiatan yang dilaksanakan LPMPKalimantanTengah dalam kurun waktu 2015-2019 diarahkan untuk mencapai tujuan strategis ini. Penjabaran dari tujuan strategis tersebut adalah :

1) Peningkatan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Memenuhi 8 SNP dan Berwawasan Global

Standar Nasional Pendidikan(SNP) merupakan kriteria minimal tentang berbagai aspekyang relevan dalam

pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan

di Indonesia. Fungsi SNP adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan

dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Tujuan SNP adalah menjamin mutu pendidikan

nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat. SNP disempurnakan secara terencana, terarah dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan

perubahan lokal,nasional dan global.

Standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah berbeda dengan yang dilaksanakan oleh sekolah

sehingga sebagian besar kualitas yang dihasilkan belum memenuhi standar yang diharapkan. Hal ini

4 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

dikarenakan Pengelola pendidikan tidak tahu bagaimana standar mutu pendidikan, selain itu Sekolah belum memiliki

kemampuan untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang dijalankan dapat memenuhi standar kualitas yang

ditetapkan oleh pemerintah. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan khusus agar

seluruh komponen sekolah bersama- sama memiliki budaya mutu. Untuk itu dibutuhkan Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan yang akan memastikan bahwa pengelolaan pendidikan dijalankan dengan standar mutusesuai dengan

kebijakan pemerintah.

Tujuan strategis ini dalam lima tahun kedepan adalah meningkatnya jumlah satuan pendidikan tingkat dasar dan

menengah di Provinsi Kalimantan Tengah dalam mememuhi 8 SNP dan berwawasan global. Adapun pemenuhan 8

SNP ini bertujuan menjadikan tiap satuan pendidikan dasar dan menengah pada lingkup provinsi dapat menguatkan

jaminan kualitas pendidikan dan meningkatkan kapasitas daerah melalui pengendalian mutu untuk menuju

lembaga sekolah yang kredibel. Pemenuhan ini dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitassumberdaya

manusianya, Mengatur semua proses penjaminanmutu pendidikan sesuai denganstandar pendidikan nasional (SNP)

dan berwawasan global serta mengatur sistem penjaminan mutu internal sekolah maupun eksternal diluar sekolah

dalam satu kesatuan.

2) Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan di Tingkat Provinsi.

Layanan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang dilakukan oleh LPMP Kalimantan Tengah selama

kurun waktu 2015-2019 difokuskan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atas layanan penjaminan mutu

pendidikan yang diberikan. Layanan yang dimaksud disini adalah layanan yang diberikan LPMP dalam rangka

mewujudkan pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. Aktifitas penjaminan mutu

pendidikan yang dimaksudkan terintegrasi dalam proses bisnis penjaminan mutu pendidikan

melaluiberbagaikegiatanPemetaan Mutu Pendidikan,Supervisi Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan dan

Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan yang didukung oleh Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Mutu

Pendidikan.

Layanan ini Standar moral dan kinerjayang dimilikioleh seluruh pegawai LPMP menjadi modal dasar bagi LPMP

Kalimantan Tengah untuk memberikan layanan yang terbaik

sesuai standar yang ditetapkan untuk meningkatkan kepuasan pelangganatas layanan penjaminan mutu pendidikan.

3) Penguatan Insan yang Berkualitas dan Berkarakter pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peningkatan mutu melalui penguatan ini berkaitan erat dengan pengembangan dan penerapan kurikulum secara

baik. Evaluasi yang terusmenerus atas pelaksanaan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 diharapkan menghasilkan

kurikulum yang lebihbaik dan diterapkan sercara baik. Ketercapaiannya didukung dari hasil pembelajaran yang

melibatkan siswa dikelas secara interaktif, sehingga mendorong kreativitas siswa, pemahaman keberagaman,

penguatan praktik dan inovatif, daya kritis dalam berpikir serta kemampuan analisis.

Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran pada pendidikan dasardan menengah dalam lima tahun kedepan

difokuskan pada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pelaku pendidikan yang menjadi kunci utama dalam

pembentukan karakter pada ekosistem pendidikan. Fokus kebijakan ini diarahkan pada penguatan perilaku yang

mandiri dan berkepribadian. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membina budi pekerti, membangun watak,dan

mengembangkan kepribadian peserta didik.

4) Peningkatan Tata Keloladan Efektivitas Birokrasi Lembaga

Permasalahan Pokok bangsa yang mendasar dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan adalah intoleransi

dan krisis kepribadian bangsa. Lunturnya budaya menghormati keragaraman yang diperuruk dengan tergerusnya

5Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

karakter bangsa merupakan ancaman bagi pembangunan karakter bangsa.

A d a p u n t a n t a n g a n p e m b a n g u n a n p e n d i d i k a n d a n

kebudayaan dalam lima tahun kedepan ialah, (i) peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan

kesenjangan antar wilayah; serta (ii) pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif.

Tantangan utama dalam pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif yaitu meningkatkan

integirtas, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan

dan pelayanan public. Peningkatan kualitas tata keola pemerintahan diharapkan dapat memberikan kontribusi

yang optimal untukmendukung keberhasilan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional sehingga dapat

mendukung proses pembangunan nasional kedepan secara efektif dan efisien.

Peningkatan akuntabilitas pengelolaankeuangandan kinerja bertujuan untuk menjaga agar, (a) mutu laporan

keuangan tetap memperoleh opini hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dan(b) tingkat

pencapaian akuntabilitas pengelolaankinerja dalam kategori B(baik),yaitu dengan cara peningkatan efisiensi dan

efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan anggaran serta pengembangan koordinasi dan

kerjasama lintas sektor di tingkat provinsi.

Selain itu konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasiakan terus dilakukan dan difokuskan pada kebijakan

untuk mewujudkan birokrasi LPMP Kalimantan Tengah yang menjadi teladan dalam memberikan layanan

prima,mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif dan efisien, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)dan transparansi

dengan melibatkan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan berbasis data,riset, dan bukti lapangan.

Dalam rangka mencapai tujuan strategis LPMP Kalimantan Tengah menetapkan target tahunan yang akan dicapai,

yaitu melalui perjanjian kinerja tahun 2019.

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja LPMP Kalimantan Tengahtahun 2019.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Awal Target Revisi Anggaran Awal Anggaran Revisi

1.

Meningkatnya Penjaminan Mutu

Pendidikan di seluruh Jenjang

Pendidikan

1. SD yang telah dipetakan mutunya 100% 3.618.037.000 3.264.337.000

2. SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya95%

3. SMP yang telah dipetakan mutunya 100%

4. SMP yang telah meningkat indeks

efektivitasnya 95%

5. SMA yang telah dipetakan mutunya 100%

6. SMA yang telah meningkat indeks

efektivitasnya 95%

7. SMK yang telah dipetakan mutunya 100%

8. SMK yang telah meningkat indeks

efektivitasnya 95%

(001). Satuan pendidikan yang telah dipetakan mutu

pendidikannya

3837 Sekolah 1.271.089.000

1.201.089.000

(004). Satuan Pendidikan yang telah terverifikasi

mutu pendidikannya 3837 Sekolah

2.346.948.000

2.063.248.000

9. Persentase SD yang telah disupervisi dan

difasilitasi dalam pencapaian SNP 80% 23.108.282.000 21.553.909.000

- SD yang telah disupervisi pencapaian SNP 2624

Sekolah

- SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56

Sekolah

10. Persentase SMP yang telah disupervisi dan

difasilitasi dalam pencapaian SNP80%

- SMP yang telah disupervisi pencapaian SNP 836 Sekolah

- SMP yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56

Sekolah

11. Persentase SMA yang telah disupervisi dan

difasilitasi dalam pencapaian SNP80%

- SMA yang telah disupervisi pencapaian SNP 241 Sekolah

- SMA yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56

Sekolah

12. Persentase SMK yang telah disupervisi dan

difasilitasi dalam pencapaian SNP80%

- SMK yang telah disupervisi pencapaian SNP 136 Sekolah

- SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56

Sekolah

(002). Satuan pendidikan yang telah disupervisi

dalam pencapaian SNP

3837 Sekolah 3.108.282.000

2.225.782.000

(003). Satuan pendidikan yang telah difasilitasi

berdasarkan 8 SNP 224 Sekolah

20.484.127.000

19.328.127.000

2.Terwujudnya Tata Kelola LPMP

yang baik

Nilai Minimal SAKIP LPMP 80 9.325.580.000 9.325.580.000

(0970). Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan

7.126.580.0007.126.208.000

(0951). Layanan Sarana dan Prasarana Internal3 Layanan

2.199.372.0002.199.372.000

6 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Bab III Akuntanbilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sesuai dengan perjanjian kinerja Tahun 2019, LPMP Kalimantan Tengah menetapkan dua sasaran strategis dengan 13 indikator kinerja untuk dicapai. Berikut uraian tingkat ketercapaian dari sasaran strategis beserta indikator kinerja LPMP Kalimantan Tengah tahun 2019. Data yang digunakan adalah data tahun 2018 karena

Data Peta Mutu tahun 2019 belum keluar.

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Hasil pemetaan mutu tahun 2018 menunjukkan bahwa kategori capaian SNP nya meningkat dari tahun sebelumnya.Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan dalam bentuk fasilitasi dan supervisi serta pemberian bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah dalam upaya pemenuhan 8 SNP.

Trend Capaian Indeks 8 SNP Provinsi Kalimantan Tengah

Jenjang 2016 2017 2018

SD 34 1.138 1.656

SMP 18 319 507

SMA 21 103 159

SMK 2 43 75

Trend Capaian Satuan Pendidikan Menuju SNP 4 Provinsi Kalimantan Tengah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan jumlah satuan pendidikan dengan capaian “Menuju SNP 4” dalam setiap tahunnya.

4,06 4,35 5,27

4,09 4,07

5,26

4,14 4,27

5,42 4,00 4,03

5,21

2016 2017 2018

SD SMP SMA SMK

B. Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan Di Seluruh Jenjang

7Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Indikator Kinerja #2 SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

63,06% 95% 63,06% 66,38 95% 66,38

Indeks Efektivitas 1.656 SD dari 2.626 SD, atau sekitar 63,06% dengan capaian 66,38% dari target.

Trend Capaian Indeks 8 Efektivitas jenjang SD

0

1

23

4

56

7Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian Pendidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Standar Pengelolaan Pendidikan

Standar Pembiayaan

Radar PMP Jenjang SD

Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018

Bimtek Pengawas (Tahap I)

Satuan pendidikan yang telah dipetakan mutunya berjumlah 3.235 sekolah dari 3.825 sekolah atau sekitar 84,58%.

58,90%

73,20%

84,58%

50,00%

55,00%

60,00%

65,00%

70,00%

75,00%

80,00%

85,00%

90,00%

2016 2017 2018

Indikator Kinerja #1 Persentase SD yang telah di petakan mutunya

Dari total 2.626 SD yang melaksanakan pemetaan mutu, hanya 2.233 sekolah yang mengirimkan data mutu, dari jumlah tersebut, hanya 1.656 SD yang data rapor mutunya dapat diolah.

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target

Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian

85,03% 100% 85,03% 85,03 100% 85,03

Ada peningkatan setiap tahunnya dalam pemetaan mutu di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK karena didukung dengan berbagai kegiatan, yaitu : 1. Melakukan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data.3. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas.4. Melakukan kegiatan Verifikasi dan Validasi.

8 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

9Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

0

500

1000

1500

2000

Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

SEBARAN PMP

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Hambatan dan Kinerja dalam Pemetaan Mutu dan Indeks Efektivitas Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKHambatan/kendala/permasalahan/faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah dipetakan mutunya dan telah meningkat indeks efektivitasnya antara lain:Pusat:

1. Ketidaksiapan aplikasi dan infrastruktur, sehingga menyebab berbagai permasalahan teknis di lapangan, seperti:- Instrumen tidak terakomodir sebagian dalam aplikasi yang mengakibatkan hasil isian tidak bisa 100%.- Gagal sinkroninasi, gagal login, tidak bisa mengunduh prefill, data prefill tidak sesuai dengan kondisi dapodik

terbaru, dll.2. Generate rapor mutu dan approval pakta integritas dari kepsek belum bisa dipergunakan.3. Aplikasi verval dari pengawas masih belum bisa dipergunakan.4. Akibat kondisi tersebut sampai sekarang masih belum ada satu sekolahpun yang berhasil menyelesaikan

tahapan proses pemetaan data PMP sampai selesai.5. Aplikasi web progres pengisian masih belum bisa dipergunakan, sehingga kita masih belum mengetahui progres

yang dikerjakan oleh tiap sekolah.Dinas Pendidikan dan LPMP:

1. Karena Dinas Pendidikan secara teknis tidak terlibat secara langsung dalam proses pemetaan mutu pendidikan, hanya beberapa Kabupaten yang terlihat masih antusias untuk melibatkan diri secara teknis.

2. Dinas Pendidikan tidak bisa melihat proges pengisian sekolah di wilayahnya sehingga tidak bisa mengetahui sekolah mana yang belum mulai melakukan proses input data PMP.

3. Banyak permasalahan teknis yang sifatnya kasuistik, sehingga untuk membantu memberikan solusi, LPMP harus mengecek kondisi masing-masing aplikasi e-EDS secara langsung, hal ini mengakibatkan tidak efisiennya bantuan teknis yang diberikan.

Sekolah:1. Karena aplikasi yang masih bermasalah, mengurangi antusiasme proses input data oleh sekolah.2. Banyak permasalahan teknis di sekolah sifatnya kasuistik dan beragam.

Langkah Antisipasi untuk mengatasi permasalahan Pemetaan Mutu dan Indeks Efektivitas Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKLangkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target Indikator Kinerja Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah dipetakan mutunya dan telah meningkat indeks efektivitasnya dapat tercapai antara lain:

1. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan.

2. Membentuk group Whatsapp bersama operator Dinas Pendidikan dan operator sekolah untuk membantu mengatasi permasalahan teknis pemetaan di satuan pendidikan.

3. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan Terpadu

10 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Indikator Kinerja #3 Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

84,87% 100% 84,87% 84,87 100% 84,87

18

319

507

2016 2017 2018

0

100

200

300

400

500

600

Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

SEBARAN PMP

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Indikator Kinerja #4 SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

61,38% 95% 61,38% 64,61 95% 64,61

Indeks Efektivitas 507 SMP dari 826 SMP, atau sekitar 61,38% dengan capaian 64,61% dari target.

Bimtek Pengawas (Tahap II)

11Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

4,09 4,07

5,26

2016 2017 2018

01234567

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian Pendidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Standar Pengelolaan Pendidikan

Standar Pembiayaan

Radar PMP Jenjang SMP

Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018

Indikator Kinerja #5 Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

79,92% 100% 79,92% 79,92 100% 79,92

21

103

159

2016 2017 2018

0

50

100

150

200

Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

SEBARAN PMP

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Indikator Kinerja #6 SMA Yang Telah Meningkat Indeks Efektivitasnya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

66,53% 95% 66,53% 70,03 95% 70,03

Indeks Efektivitas 159 SMA dari 239 SMA, atau sekitar 66,35% dengan capaian 70,03% dari target.

0

2

4

6

8Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian Pendidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Standar Pengelolaan Pendidikan

Standar Pembiayaan

Radar PMP Jenjang SMA

Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018

Verifikasi dan Validasi

12 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

13Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Indikator Kinerja #7 Persentase SMK Yang Telah Dipetakan Mutunya

Dari total 134 SMK yang melaksanakan pemetaan mutu, hanya 110 SMK yang mengirimkan data mutu, dari jumlah tersebut, hanya 75 SMK yang data rapor mutunya dapat diolah.

Trend Jumlah SMK yang Terpetakan Mutunya

2

43

75

2016 2017 2018

0

20

40

60

80

Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

SEBARAN PMP

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target

Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian

82,09% 100% 82,09% 82,09 100% 82,09

Penguatan SPMI bagi Pengawas

Ekspose Sekolah Model

14 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Indikator Kinerja #8 SMK Yang Telah Meningkat Indeks Efektivitasnya

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

55,97% 95% 55,97% 58,92 95% 58,92

Indeks Efektivitas 75 SMK dari 134 SMK, atau sekitar 55,97% dengan capaian 58,92% dari target.

4,00 4,03

5,21

2016 2017 2018

0

1

2

3

4

5

6

7Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian Pendidikan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Standar Pengelolaan Pendidikan

Standar Pembiayaan

Radar PMP Jenjang SMK

Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018

15Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

PERSENTASE SD, SMP, SMA, DAN SMK YANG TELAH DIPETAKAN MUTUNYA

Uraian TargetRealisasi Capaian

SD yang telah

dipetakan mutunya100% 85,03% 85,03%

SMP yang telah

dipetakan mutunya100% 84,87% 84,87%

SMA yang telah

dipetakan mutunya100% 79,92% 79,92%

SMK yang telah

dipetakan mutunya100% 82,09% 82,09%

Satuan pendidikan

yang telah dipetakan

mutu pendidikannya

3.825 3.235 84,58%

Satuan pendidikan

yang telah

terverifikasi mutu

pendidikannya

3.825 3.235 84,58%

Uraian Target Realisasi Capaian

SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 63,06% 66,38%

SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 61,38% 64,61%

SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 66,53% 70,03%

SMK yang telah meningkatindeks efektivitasnya 95% 55,97% 58,92%

PERSENTASE SD, SMP, SMA, DAN SMK YANG TELAH MENINGKAT INDEKS EFEKTIVITASNYA

Indeks efektivitas dilihat dari pencapaian sekolah untuk memenuhi target (Menuju SNP 4) dengan rincian:1. SD: 1.656 sekolah dari 2.626 sekolah, atau sekitar 63,06% dengan capaian 66,38% dari target.2. SMP: 507 sekolah dari 826 sekolah, atau sekitar 61,38% dengan capaian 64,61% dari target.3. SMA: 159 sekolah dari 239 sekolah, atau sekitar 66,53% dengan capaian 70,03% dari target.4. SMK: 75 sekolah dari 134 sekolah, atau sekitar 55,97% dengan capaian 58,92% dari target.

1.656

507

159 75

970

319

80 59

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

SD SMP SMA SMK

SNP 4 < SNP 4

16 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data

Indikator Kinerja #9 SD Yang Telah Disupervisi Dan Difasilitasi Dalam Pencapaian SNP

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

85,13% 80% 85,13% 106,41 80% 106,41

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:

Uraian Target Capaian%

Capaian

SD yang telah disupervisi pencapaian

SNP 2.624 2.690 102,51

SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8

SNP56 162 289,28

17Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Mempersiapkan Fasda Internal Supervisi

Praktik Pelaksanaan Supervisi di Sekolah

Selain itu ada dukungan program/kegiatan untuk ketercapaian Indikator Kinerja pada Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebagai berikut :1. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Provinsi untuk mempersiapkan Fasilitator Daerah. 2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Kabupaten/Kota terhadap 395 orang pengawas, sehingga

bisa diprediksikan sekolah yang sudah disupervisi pencapaian SNP nya sebanyak 3.950 sekolah (asumsi 1 pengawas melakukan supervisi ke 10 sekolah).

3. Melakukan pendampingan kepada pengawas sekolah dalam melakukan supervisi di lapangan.4. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan

Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota.5. Melakukan penguatan pengawas terhadap pemahaman SPMI.6. Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SPMI.7. Pendampingan dan Bantuan bagi Sekolah Model, dengan memberikan bantuan pemerintah berbentuk bantuan

operasional sekolah model ke 282 sekolah.8. Melakukan pendampingan SPMI ke satuan pendidikan penerima bantuan pemerintah SPMI.9. Melakukan program ekspose sekolah model tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat provinsi.

Pendampingan di Kabupaten Gunung Mas

Hambatan dan Kinerja dalam pelaksanaan Supervisi dan Fasilitasi Pencapaian SNP Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKHambatan/kendala/permasalahan/faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain: 1. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan supervisi di satuan pendidikan dengan sasaran dan program

supervisi yang banyak.2. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan3. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP secara utuh dan benar.4. Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya budaya mutu dalam

penyelenggaraan pendidikan.5. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk kelemahan dalam

perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.6. Ketidak-siapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi.7. Terlambat menyampaikan Laporan pelaksanaan Bantuan Pemerintah.

IDENTITASJenjang : SEKOLAH DASAR [SD]

Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Jumlah Sekolah : 2610 2624 2330

Menuju SNP 1 : 1176 638 28

Menuju SNP 2 : 195 94 32

Menuju SNP 3 : 1205 754 614

Menuju SNP 4 : 34 1138 1656

SNP : 0 0 0

18 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Capaian Per Standar Jenjang SD

NomorStandar Nasional

Pendidikan

Prop. Kalimantan

Tengah 2016

Prop.

Kalimantan

Tengah 2017

Prop.

Kalimantan

Tengah 2018

1 Standar Kompetensi Lulusan 4,58 4,49 6,09

2 Standar Isi 4,52 4,15 5,48

3 Standar Proses 4,65 4,75 6,3

4 Standar Penilaian Pendidikan 3,6 5,5 5,73

5

Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 3,07 3,61 3,75

6

Standar Sarana dan Prasarana

Pendidikan 4,61 3,7 3,8

7

Standar Pengelolaan

Pendidikan 3,66 4 5,43

8 Standar Pembiayaan 3,79 4,59 5,54

Langkah Antisipasi untuk mengatasi permasalahan Supervisi dan Fasilitasi Pencapian SNP Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKLangkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain :1. Mensosialisasikan lebih diperkuat disetiap pertemuan khususnya di saat kegiatan pendampingan supervisi di

satuan pendidikan.2. Memperbanyak menjalin silahturahmi dengan pemerintah daerah melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi

program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Bimbingan Teknis Pengawas Pengumpulan Data

Pelaksanaan Bimtek SPME

Tren Capaian Indeks Efektivitas Jenjang SMP

INDIKATOR KINERJA #10 SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:

Uraian Target Capaian % Capaian

SMP yang telah disupervisi

pencapaian SNP836 860 102,87

SMP yang telah difasilitasi

berdasarkan 8 SNP56 76 135,71

IDENTITAS Jenjang : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA [SMP]

Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Jumlah Sekolah : 790 825 715 Menuju SNP 1 : 336 261 3

Menuju SNP 2 : 86 29 16 Menuju SNP 3 : 350 216 189

Menuju SNP 4 : 18 319 507 SNP : 0 0 0

Capaian Per Standar Jenjang SMP

Nomor Standar Nasional Pendidikan

Prop.

Kalimantan

Tengah

2016

Prop.

Kalimantan

Tengah

2017

Prop.

Kalimantan

Tengah

2018

1 Standar Kompetensi Lulusan 4,81 3,98 6,22

2 Standar Isi 4,46 3,88 5,58

3 Standar Proses 4,66 4,27 6,3

4 Standar Penilaian Pendidikan 3,8 5,48 5,82

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,85 3,5 3,23

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,57 3,56 3,86

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,7 3,61 5,48

8 Standar Pembiayaan 3,8 4,28 5,57

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

83,95% 80% 83,95% 104,94 80% 104,94

19Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

INDIKATOR KINERJA #11 SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir

Renstra2019Target Realisasi % Capaian

83,95% 80% 88,67% 110,84 80% 110,84

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:

IDENTITAS

Jenjang : SEKOLAH MENENGAH ATAS [SMA]

Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah

Tahun 2016 Tahun 2017

Tahun 2018

Jumlah Sekolah : 231 237 199

Menuju SNP 1 : 93 77 2

Menuju SNP 2 : 38 10 1

Menuju SNP 3 : 79 47 37

Menuju SNP 4 : 21 103 159

SNP : 0 0 0

Laporan Kinerja 2019

Nomor Standar Nasional PendidikanProp. Kalimantan

Tengah 2016

Prop. Kalimantan

Tengah 2017

Prop. Kalimantan Tengah 2018

1 Standar Kompetensi Lulusan 5,18 4,2 6,37

2 Standar Isi 4,33 3,88 5,36

3 Standar Proses 4,71 4,46 6,42

4 Standar Penilaian Pendidikan 3,95 5,81 6

5Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,99 3,6 3,56

6

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,62 3,83 4,2

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,75 3,87 5,65

8 Standar Pembiayaan 3,59 4,47 5,75

Capaian per Standar Jenjang SMA

20 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

21Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

INDIKATOR KINERJA #12 SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

Realisasi2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra 2019

% Capaian RealisaiTerhadap Target

Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian

83,95% 80% 47,92% 59,90 80% 59,90

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:

Uraian Target Capaian % Capaian

SMK yang telah disupervisi pencapaian

SNP136 100 73,53

SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8

SNP56 15 26,78

IDENTITAS

Jenjang : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN [SMK]

Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah

Tahun 2016 Tahun 2017

Tahun 2018

Jumlah Sekolah : 130 135 112

Menuju SNP 1 : 65 42 1

Menuju SNP 2 : 15 6 0

Menuju SNP 3 : 48 44 36

Menuju SNP 4 : 2 43 75

SNP : 0 0 0

Capaian per Standar Jenjang SMK

Nomor Standar Nasional Pendidikan

Prop.

Kalimantan

Tengah 2016

Prop.

Kalimantan

Tengah

2017

Prop.

Kalimantan

Tengah

2018

1 Standar Kompetensi Lulusan 4,76 4,17 6,37

2 Standar Isi 4,77 3,78 5,41

3 Standar Proses 4,73 4,41 6,39

4 Standar Penilaian Pendidikan 3,97 5,49 5,9

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,81 3,45 3,41

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3,64 2,8 2,89

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,68 3,78 5,58

8 Standar Pembiayaan 3,57 4,34 5,7

Indikator Kinerja: SD,SMP,SMA/SMK Yang Telah Disupervisi Dalam Pencapaian SNP

Uraian Target Capaian % Capaian

Rincian perjenjang sebagai berikut.

SD yang telah disupervisi pencapaian SNP 2.624 2.690 102,51SMP yang telah disupervisi pencapaian SNP 836 860 102,87

SMA yang telah disupervisi pencapaian SNP 241 300 124,48SMK yang telah disupervisi pencapaian SNP 136 100 73,53

Jumlah Satuan pendidikan yang telah disupervisi dalam pencapaian SNP (sekolah)

3.837 3.950 102,94

Persentase target kinerja (%) 80 82 102,50

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target sebesar 103%, diasumsikan bahwa dengan melakukan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pengawas sekolah sebanyak 395 orang, dapat mensupervisi sebanyak 3.950 sekolah (395 orang x 10 sekolah).

Diskusi Untuk Menarik Kesimpulan Hasil Supervisi

Mendampingi Pengawas Dalam Melaksanakan Supervisi

Di Satuan Pendidikan

Indikator Kinerja: SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian SNP

Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian SNP

Uraian Target Capaian % Capaian

Rincian perjenjang sebagai berikut.

SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 162 289,28

SMP yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 76 135,71

SMA yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 29 51,78

SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 15 26,78

Jumlah Satuan Pendidikan yang telah difasilitasi

berdasarkan 8 SNP (sekolah)224 282 125,89

Persentase target kinerja (%) 80 99 123,75

22 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019

Sasaran Strategis Indikator KinerjaAnggaran

(Rp.)Realisasi (Rp.) % Daya Serap

Meningkatnya Penjaminan

Mutu Pendidikan di seluruh

Jenjang Pendidikan

SD yang telah dipetakan mutunya 3.264.337.000 3.257.089.950 99,78

SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya

SMP yang telah dipetakan mutunya

SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya

SMA yang telah dipetakan mutunya

SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya

SMK yang telah dipetakan mutunya

SMK yang telah meningkat indeks efektivitasnya

Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP21.553.909.000 21.490.214.800 99,70

Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP

Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP

Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP

Terwujudnya Tata Kelola

LPMP yang baik

Nilai Minimal SAKIP LPMP 9.325.580.000 9.294.219.727 99,66

Ketercapaian indikator kinerja melebihi target sebesar 124%, memang bila dilihat targetnya tiap jenjang ada yang tidak mencapai target, hal ini terjadi karena target tiap jenjang sama banyak, kami sepakat merubah sasaran dengan membandingkan jumlah sekolah tiap jenjang.

C. Sasaran Strategis 2: Terwujudnya Tata Kelola LPMP yang Baik

Keberhasilan output/indikator ini diukur melalui indikator kinerja kegiatan. Indikator kinerja kegiatan, target, realisasi disajikan sbb:

Indikator

Kinerja

Realisasi

2017

Realisasi

2018

Target

2019

Realisasi

2019

Target

Akhir

Renstra

%Capaian RealisasiTerhadap Target

Akhir RenstraNilai

Minimal

SAKIP LPMP59,77 62,69 80 - 80 87,50

Realisasi AnggaranPagu anggaran LPMP Kalimantan Tengah dalam DIPA tahun 2019 sebesar Rp. Rp. 51.382.884.000,- . Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp. 50.996.640.669,- dengan persentase daya serap sebesar 99,25 %.Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 2 sasaran dengan 13 indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja.Selama periode tahun 2019, jumlah (pagu) awal yang diterima LPMP Kalimantan Tengah adalah sebesar Rp . 51.382.884.000,-. Anggaran tersebut mengalami 6 (enam) kali revisi dalam per output dan per sub kegiatan sehingga tidak mempengaruhi besarnya total pagu anggaran.

Laporan Kinerja 2019

23Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Bab IV Penutup

Selama tahun 2019, LPMP Kalimantan Tengah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Capaian Indikator kinerja dari total 13 IK, sebesar 3 IKK atau 23% berhasil melampaui target, sebesar 77% atau 10 IKK belum mencapai target.

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:1. Ketidaksiapan aplikasi dan infrastruktur, sehingga menyebab berbagai permasalahan teknis di lapangan2. Aplikasi web progres pengisian masih belum bisa dipergunakan, sehingga kita masih belum mengetahui progres

yang dikerjakan oleh tiap sekolah.3. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan supervisi di satuan pendidikan dengan sasaran dan program

supervisi yang banyak.4. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan5. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP secara utuh dan benar.6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk kelemahan dalam

perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain :1. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan yang melibatkan Dinas

Pendidikan dan Satuan Pendidikan.2. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan Terpadu3. Sosialisasi program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu

memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

4. Mensosialisasikan lebih diperkuat disetiap pertemuan khususnya di saat kegiatan pendampingan supervisi di satuan pendidikan.

5. Terus berupaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber- sumber daya dan anggaran yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan dan sasaran-sasaran strategis lembaga dengan sebaik-baiknya.

Untuk kinerja keuangan, dari total pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 51.382.884.000,- berhasil direalisasikan sebesar Rp. 50.996.640.669,-, sehingga persentase daya serap LPMP Kalimantan Tengah untuk tahun 2019 adalah sebesar 99,25%.Keberhasilan dan kegagalan yang ada pada tahun kelima pelaksanaan Renstra LPMP Kalimantan Tengah tahun 2015-2019 merupakan dasar bagi LPMP Kalimantan Tengah dalam menyempurnakan program dan kegiatan di tahun

24 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah

Laporan Kinerja 2019