lamiaceae botfar.docx

21
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah “MORFOLOGI TUMBUHAN” Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada ibu dosen (DRA.SUBARYANTI,Msi) yang telah membimbing dalam menyelesaikan makalah. Dalam makalah ini penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya

Upload: friska-meinida

Post on 27-Nov-2015

348 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMIACEAE BOTFAR.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah “MORFOLOGI TUMBUHAN”

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan

banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih

kepada ibu dosen (DRA.SUBARYANTI,Msi) yang telah membimbing dalam

menyelesaikan makalah.

Dalam makalah ini penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi

penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya

Page 2: LAMIACEAE BOTFAR.docx

i

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Morfologi tumbuhan adalah mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan.

Yang menyangkut golongan tumbuhan. Di sini kami membahas tentang

lamiaceae(tumbuhan berbunga) serta fungsi dan kegunaan tumbuhan tersebut.

Tumbuhan berbunga adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.

Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ

reproduksi dalam bentuk bunga. Jenis tumbuhan berbunga yang dapat

dikelompokkan hingga paling sedikit 402 suku (berdasarkan taksiran dalam Sistem

APG II). Salah satunya tumbuhan lamiaceae yang terdi dari tumbuhan

iler,kemangi,lavender dan kumis kucing yang mempunyai manfaat dan fungsi

berbagai macam.

B. TUJUAN

Ingin mengetahui suatu golongan tumbuhan mengetahui morfologi dari

beberapa jenis tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai dikehidupan kita,

sehingga pembaca dapat memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut untuk

menjaga kesehatan dan perkembangan ilmu dimasyarakat sekarang ini.

C. METODE PENULISAN

1) Studi kepustakaan

Page 3: LAMIACEAE BOTFAR.docx

2) Kelompok membaca buku tentang morfologi tumbuhan dan mencari di

internet

3) Kelompok mengadakan pembagian tugas, masing-masing individu

mencari tumbuhan yang masuk dalam family lamiaceae

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Suatu tumbuhan digolongkan dalam Famili Labiatae (Lamiaceae) karena

bunganya berbentuk seperti bibir. Contoh yang paling mudah ditemui di indonesia

adalah pohon kumis kucing atau remujung. Famili Labiatae mencakup 200 genera

dan 3000 spesies yang sebagian besar memiliki nilai ekonomi dalam bidang medis.

Oleh karena itu perlu diadakan revisi dalam taksonominya dari segi morfologi,

anatomi maupun kandungan kimianya.

Tumbuhan lamiaceae terdiri dari :

1. Iler yang mempunyai nama ilmiah Iler Completus,yang mempunyai manfaat

salah satunya untuk mengatasi ambien dan bisul.

Page 4: LAMIACEAE BOTFAR.docx

2. Kumis kucing yang mempunyai nama ilmiah Orthosiphon stamineus

Benth,yang mempunyai manfaat salah satunya untuk mengatasi batu ginjal

dan rematik.

3. Kemangi yang mempunyai nama ilmiah Osimum Basilicum, yang mempunyai

manfaat salah satunya untuk mengatasi bau badan,kemangi juga dapat di

makan untuk lauk makan.

4. Lavender yang mempunyai nama Lavandula angustifolia,yang mempunyai

manfaat untuk tanaman hias dan juga dapat mengusir nyamuk.

LAMIACEAE

Klasifikasi ilmiah :

Kerajaan : Plantae

Devisi : Magnoliophyta

2

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Page 5: LAMIACEAE BOTFAR.docx

Family : Lamiaceae

Suku Lamiaceae adalah salah satu suku dalam tumbuhan berbunga yang

banyak dimanfaatkan manusia sebagai sumber wangi-wangian, minyak atsiri,

rempah-rempah serta bumbu masak.

Ini adalah keluarga besar kebanyakan tanaman semak dan tumbuh-tumbuhan,

didistribusikan di seluruh dunia. Ini termasuk tanaman herbal terkenal banyak

(Mint, Sage, Thyme, Basil), tanaman hias (Coleus, Leonotis) dan gulma (Henbit,

Ground Ivy, Self-Heal).

Karakteristik Keluarga Tanaman ini:

Daun, Batang & Akar ~ berasal dari keluarga ini sangat sering persegi. Daun

sederhana dan tidak terbagi, dalam pasang naik batang, masing-masing pasangan

pada sudut kanan ke terakhir, dan mereka sering berbulu atau dengan kelenjar bau.

Bunga ~ Ini adalah bunga yang memberikan keluarga ini tanaman nama aslinya

dari Labiatae. Mereka memiliki dua bibir, satu lebih menonjol daripada yang lain

(labia adalah bahasa Latin untuk 'bibir'). Umumnya,bibir atas memiliki dua lobus

dan membentuk tudung atas bibir bawah, dan bibir bawah terdiri dari tiga lobus

yang membentuk platform pendaratan untuk penyerbukan serangga.Bunga-bunga

terjadi di lingkaran bulat batang, dan keluar bunga masing-masing dari kelopak

runcing.

Benih ~ Setiap bunga tunggal dapat menghasilkan empat biji. Mereka membentuk

di dasar bunga dan mengembangkan di dalam kelopak tersebut. Tidak ada polong

biji. Ketika benih matang, mereka hanya bangun dari kelopak tersebut.

Anggota Keluarga ini biasanya memiliki:

1. Square batang

2. Daun berpasanagan sampai batang

3. Bunga di kalangan putaran batang

Page 6: LAMIACEAE BOTFAR.docx

4. Bunga di bagian atas dan bibir di bagian bawah

5. Aromatik dedaunan

6. Tidak pohon

3

Tumbuhan yang masuk dalam lamiaceae adalah :

1. Iler (Coleus atropurpureus L.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)`

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan

berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan

berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Coleus

Spesies : Coleus atropurpureus (L) Benth

EFEK FARMAKOLOGIS : penambah nafsu makan

NAMA LOKAL: Iler (Indonesia), Kentangan (Jawa), Jawer Kotok (Sunda);

Uraian Tanaman :

Page 7: LAMIACEAE BOTFAR.docx

Tanaman Iler tumbuh dihalaman dan ladang-ladang pada ketinggian sekitar

1300 m di atas permukaan laut. Tumbuhan berbatang basah ini tingginya sampai

1,5 m. Daunnya berbentuk segitiga atau bulat telur berwarna ungu tua atau merah.

Daunnya yang berwarna merah kehitaman sangat berkhasiat. Sedangkan yang

berwarna lain biasanya hanya untuk hiasan. Bentuk daunnya bulat

melancip,Berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau

lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki

warna yang beraneka ragam. berbulu dan bergerigi pada bagian ujung dan tepinya.

Batangnya segi empat dan mudah patah karena lunak. Batang yang patah bisa

langsung ditancapkan ke tanah untuk mendapatkan tanaman baru. Bunga :

Berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang.

Kandungan & Manfaat :

Daun iler mengandung minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat anti

biotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi.

Daunnya juga mengandung zat-zat alkaloida, mineral dan sedikit lendir.

Kegunaan :

1. Ambeien

2. Sembelit pada penderita ambeien

3. Sembelit

4

4. Bisul

5. Luka / borok

6. Perut mulas (akarnya)

7. Untuk haid terlambat

8. Untuk diminum pada hari terakhir haid (membersihkan)

9. Sakit mata merah

10.Keputihan (daunnya)

11.Radang anak telinga

12.Kencing manis

Page 8: LAMIACEAE BOTFAR.docx

2. Kumis Kucing(Orthosiphon stamineus Benth)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.

EFEK FARMOKOLOGIS: sebagai antiinflamasi,anti radang

NAMA LOKAL: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung

(Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat

di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus

var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga

putih dan ungu.

5

Page 9: LAMIACEAE BOTFAR.docx

Uraian Tanaman :

Tanaman kumis kucing atau disebut Orthosiphon stamineus Benth habitat

tumbuhan ini liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya

agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai

tanaman hias . Tanaman ini termasuk dalam golongan tubuh tumbuh-tumbuhan

yang dengan nyata memperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok antara

lain akar, batang dan daun. Bagian lain yang dapat kita temukan pada tubuh

tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu penjelmaan salah satu atau mungkin dua

buah bagian pokok tadi, artinya setiap bagian lain pada tubuh tumbuhan dapat

dianggap sebagai tubuh yang berasal dari bagian pokok yang telah mengalami

metamorfosis (berganti bentuk, sifat dan mungkin juga fungsinya bagi tumbuh-

tumbuhan)

Kandungan & Manfaat :

Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni. Kandungan

ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen

utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh

manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat

mencegah terjadinya endapan batu ginjal. Kandungan saponin dan tanin pada daun

itu juga bisa mengobati keputihan.

Kegunaan :

1. Nyeri buang air seni

2. Batu ginjal

3. Rematik

4. Sakit pinggang

5. Radang ginjal

6. Masuk angin

7. Demam

Page 10: LAMIACEAE BOTFAR.docx

3. KEMANGI(Ocimum basilicum)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

6

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Ocimum

Spesies : Ocimum sanctum L.

EFEK FARMOKOLOGIS: Tumbuhan kemangi memiliki rasa agak manis, bersifat

dinginn, berbau harum dan menyegarkan.

NAMA LOKAL : Kemangi; Kemangen; Surawung

Uraian Tanaman :

Kemangi adalah tumbuhan rempah berbatang pendek. Sering digunakan

untuk bumbu masakan. Kemangi tumbuh di berbagai belahan dunia. Di daerah

Page 11: LAMIACEAE BOTFAR.docx

Mediterania (Italia), disebut genovese. Sedangkan di Thailand dan India, disebut

holy basil atau tulsi.Kemangi disebut hibrida antarspesies antara dua spesies

selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum

var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada

daun dan bunganya.

Kandungan & Manfaat

Daun kemangi banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa lnalool,

eugenol, metil khavikol dlam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen,

3-karen, a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang

memberikan aroma khas sekaligus begitu banyaknya khasiat pada daun dan buah

kemangi. Selain itu kemangi, juga mengandung senyawa flavanoid yang

bermanfaat sebbagi antiradikal bebas. Minyak atsiri kemangi dapat digunakan

untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan

menyegarkan tubuh. Namun, wanita hamil dilarang menggunakannya karena

dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Selain itu, minyak

kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-

muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan

kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot

(kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria,

lemah saraf, insomia). Kandungan Apigenin fenkhona dan eugenol dalam kemangi

dapat mempermudah ereksi. Selain itu, zat arginin yang ada di dalam kemangi

dapat memperkuat daya hidup sperma dan mencegah kemandulan. Begitu juga

pada wanita, kemangi kaya akan senyawa anetol dan boron yang mampu

merangsang hormon estrogen. Senyawa eugenol-nya juga mampu membunuh

jamur penyebab keputihan. Selain itu zat stigmaasterol dalam kemangi dapat

merangsang pematangan sel telur. Tannin dan seng mengurangi sekresi cairan

vagina. Ada lagi zat triptofan yang dapat menunda menopause.

7

Kegunaan :

Page 12: LAMIACEAE BOTFAR.docx

1. Bau badan dan bau keringat

2. Bau mulut

3. Badan lesu

4. Ejakulasi premature

5. Panu

6. Diare dan muntah

7. Sariawan

4. LAVENDER(Lavandula angustifolia)

Klasifikasi :

Kerajaan : Plantae

Devisi : Magnoliophyta

Kelas :Magnoliopsida

Ordo :Lamiales

Family : Lamiaceae

EFEK FARMOKOLOGIS : tumbuhan lavender mempunyai bau yang harum yang

dapat mengusir nyamuk.

NAMA LOKAL : Lavender

Page 13: LAMIACEAE BOTFAR.docx

8

Uraian Tanaman :

Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan

berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini

adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai

India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-

rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di

Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan Mediterania, Arabia,

dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh

dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.

Kandungan & Manfaaat :

Lavender mengandung Linalool asetat yang dapat mengusir nyamuk

Kegunaan :

1. Sebagai bahan lotion antinyamuk

2. Aromaterapi

3. Parfum

4. Minyak gosok

5. Ramuan untuk mandi

Page 14: LAMIACEAE BOTFAR.docx

9

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan dari makalah ini. Tumbuhan Lamiaceae adalah

salah satu suku dalam tumbuhan berbunga yang banyak dimanfaatkan manusia

sebagai sumber wangi-wangian, minyak atsiri, rempah-rempah serta bumbu masak.

Anggota Keluarga ini biasanya memiliki: square batang,daun berpasangan sampai

batang,bunga di kalangan putaran batang,bunga di bagian atas dan bibir di bagian

bawah,aromatik dedaunan,tidak pohon.

Page 15: LAMIACEAE BOTFAR.docx

10

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER :

Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya,

1999.

Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.

Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.

Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.

Page 16: LAMIACEAE BOTFAR.docx

Tjitrosoepomo, Gembong. 2001. Morfologi Tumbuhan. Cetakan ketiga belas.

Yogyakarta: Gadjah Mada University PRESS.

11

Daftar Isi

Kata

Pengantar……………………………………………………………………………………………... i

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………… ii

Page 17: LAMIACEAE BOTFAR.docx

BAB I Pendahuluan

A. Latar

Belakang………………………………………………………………………………... 1

B. Tujuan…………………………………………………………………………………………

1

C. Metode

Penulisan…………………………………………………………………………...... 1

BAB II Tinjauan Pustaka

Lamiaceae…………………………………………………………………………………….....

2-3

Tumbuhan Lamiaceae

1. Iler (Coleus atropurpureus L.)

……………………………………………………………………………………. 4-5

2. Kumis Kucing(Orthosiphon stamineus Benth)

……………………………………………………………. 5-6

3. Kemangi (Ocimum basilicum)

……………………………………………………………………………………. 6-8

4. Lavender (Lavandula angustifolia)

………………………………………………….. 8-9

BAB III Kesimpulan

Kesimpulan………………………………………………………………………………………

10

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………..

11

Page 18: LAMIACEAE BOTFAR.docx

TUGAS BOTANI FARMASI

MORFOLOGI TUMBUHAN

LAMIACEAE

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5 (LAMIACEAEA)

1. Yoeni ermiyanti (10330013)

2. Fitria Ningsih (10330030)

Page 19: LAMIACEAE BOTFAR.docx

3. Friska Meininda (10330036)

4. Ma’rifa esti wulandari (10330068)

PEMBIMBING :

DRA.SUBARYANTI,MSi

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2010