lamiaceae botfar.docx
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah “MORFOLOGI TUMBUHAN”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan
banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih
kepada ibu dosen (DRA.SUBARYANTI,Msi) yang telah membimbing dalam
menyelesaikan makalah.
Dalam makalah ini penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Morfologi tumbuhan adalah mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan.
Yang menyangkut golongan tumbuhan. Di sini kami membahas tentang
lamiaceae(tumbuhan berbunga) serta fungsi dan kegunaan tumbuhan tersebut.
Tumbuhan berbunga adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ
reproduksi dalam bentuk bunga. Jenis tumbuhan berbunga yang dapat
dikelompokkan hingga paling sedikit 402 suku (berdasarkan taksiran dalam Sistem
APG II). Salah satunya tumbuhan lamiaceae yang terdi dari tumbuhan
iler,kemangi,lavender dan kumis kucing yang mempunyai manfaat dan fungsi
berbagai macam.
B. TUJUAN
Ingin mengetahui suatu golongan tumbuhan mengetahui morfologi dari
beberapa jenis tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai dikehidupan kita,
sehingga pembaca dapat memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut untuk
menjaga kesehatan dan perkembangan ilmu dimasyarakat sekarang ini.
C. METODE PENULISAN
1) Studi kepustakaan
2) Kelompok membaca buku tentang morfologi tumbuhan dan mencari di
internet
3) Kelompok mengadakan pembagian tugas, masing-masing individu
mencari tumbuhan yang masuk dalam family lamiaceae
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu tumbuhan digolongkan dalam Famili Labiatae (Lamiaceae) karena
bunganya berbentuk seperti bibir. Contoh yang paling mudah ditemui di indonesia
adalah pohon kumis kucing atau remujung. Famili Labiatae mencakup 200 genera
dan 3000 spesies yang sebagian besar memiliki nilai ekonomi dalam bidang medis.
Oleh karena itu perlu diadakan revisi dalam taksonominya dari segi morfologi,
anatomi maupun kandungan kimianya.
Tumbuhan lamiaceae terdiri dari :
1. Iler yang mempunyai nama ilmiah Iler Completus,yang mempunyai manfaat
salah satunya untuk mengatasi ambien dan bisul.
2. Kumis kucing yang mempunyai nama ilmiah Orthosiphon stamineus
Benth,yang mempunyai manfaat salah satunya untuk mengatasi batu ginjal
dan rematik.
3. Kemangi yang mempunyai nama ilmiah Osimum Basilicum, yang mempunyai
manfaat salah satunya untuk mengatasi bau badan,kemangi juga dapat di
makan untuk lauk makan.
4. Lavender yang mempunyai nama Lavandula angustifolia,yang mempunyai
manfaat untuk tanaman hias dan juga dapat mengusir nyamuk.
LAMIACEAE
Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
2
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Suku Lamiaceae adalah salah satu suku dalam tumbuhan berbunga yang
banyak dimanfaatkan manusia sebagai sumber wangi-wangian, minyak atsiri,
rempah-rempah serta bumbu masak.
Ini adalah keluarga besar kebanyakan tanaman semak dan tumbuh-tumbuhan,
didistribusikan di seluruh dunia. Ini termasuk tanaman herbal terkenal banyak
(Mint, Sage, Thyme, Basil), tanaman hias (Coleus, Leonotis) dan gulma (Henbit,
Ground Ivy, Self-Heal).
Karakteristik Keluarga Tanaman ini:
Daun, Batang & Akar ~ berasal dari keluarga ini sangat sering persegi. Daun
sederhana dan tidak terbagi, dalam pasang naik batang, masing-masing pasangan
pada sudut kanan ke terakhir, dan mereka sering berbulu atau dengan kelenjar bau.
Bunga ~ Ini adalah bunga yang memberikan keluarga ini tanaman nama aslinya
dari Labiatae. Mereka memiliki dua bibir, satu lebih menonjol daripada yang lain
(labia adalah bahasa Latin untuk 'bibir'). Umumnya,bibir atas memiliki dua lobus
dan membentuk tudung atas bibir bawah, dan bibir bawah terdiri dari tiga lobus
yang membentuk platform pendaratan untuk penyerbukan serangga.Bunga-bunga
terjadi di lingkaran bulat batang, dan keluar bunga masing-masing dari kelopak
runcing.
Benih ~ Setiap bunga tunggal dapat menghasilkan empat biji. Mereka membentuk
di dasar bunga dan mengembangkan di dalam kelopak tersebut. Tidak ada polong
biji. Ketika benih matang, mereka hanya bangun dari kelopak tersebut.
Anggota Keluarga ini biasanya memiliki:
1. Square batang
2. Daun berpasanagan sampai batang
3. Bunga di kalangan putaran batang
4. Bunga di bagian atas dan bibir di bagian bawah
5. Aromatik dedaunan
6. Tidak pohon
3
Tumbuhan yang masuk dalam lamiaceae adalah :
1. Iler (Coleus atropurpureus L.)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)`
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Coleus
Spesies : Coleus atropurpureus (L) Benth
EFEK FARMAKOLOGIS : penambah nafsu makan
NAMA LOKAL: Iler (Indonesia), Kentangan (Jawa), Jawer Kotok (Sunda);
Uraian Tanaman :
Tanaman Iler tumbuh dihalaman dan ladang-ladang pada ketinggian sekitar
1300 m di atas permukaan laut. Tumbuhan berbatang basah ini tingginya sampai
1,5 m. Daunnya berbentuk segitiga atau bulat telur berwarna ungu tua atau merah.
Daunnya yang berwarna merah kehitaman sangat berkhasiat. Sedangkan yang
berwarna lain biasanya hanya untuk hiasan. Bentuk daunnya bulat
melancip,Berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau
lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki
warna yang beraneka ragam. berbulu dan bergerigi pada bagian ujung dan tepinya.
Batangnya segi empat dan mudah patah karena lunak. Batang yang patah bisa
langsung ditancapkan ke tanah untuk mendapatkan tanaman baru. Bunga :
Berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang.
Kandungan & Manfaat :
Daun iler mengandung minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat anti
biotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi.
Daunnya juga mengandung zat-zat alkaloida, mineral dan sedikit lendir.
Kegunaan :
1. Ambeien
2. Sembelit pada penderita ambeien
3. Sembelit
4
4. Bisul
5. Luka / borok
6. Perut mulas (akarnya)
7. Untuk haid terlambat
8. Untuk diminum pada hari terakhir haid (membersihkan)
9. Sakit mata merah
10.Keputihan (daunnya)
11.Radang anak telinga
12.Kencing manis
2. Kumis Kucing(Orthosiphon stamineus Benth)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.
EFEK FARMOKOLOGIS: sebagai antiinflamasi,anti radang
NAMA LOKAL: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung
(Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat
di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus
var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga
putih dan ungu.
5
Uraian Tanaman :
Tanaman kumis kucing atau disebut Orthosiphon stamineus Benth habitat
tumbuhan ini liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya
agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai
tanaman hias . Tanaman ini termasuk dalam golongan tubuh tumbuh-tumbuhan
yang dengan nyata memperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok antara
lain akar, batang dan daun. Bagian lain yang dapat kita temukan pada tubuh
tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu penjelmaan salah satu atau mungkin dua
buah bagian pokok tadi, artinya setiap bagian lain pada tubuh tumbuhan dapat
dianggap sebagai tubuh yang berasal dari bagian pokok yang telah mengalami
metamorfosis (berganti bentuk, sifat dan mungkin juga fungsinya bagi tumbuh-
tumbuhan)
Kandungan & Manfaat :
Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni. Kandungan
ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen
utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh
manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat
mencegah terjadinya endapan batu ginjal. Kandungan saponin dan tanin pada daun
itu juga bisa mengobati keputihan.
Kegunaan :
1. Nyeri buang air seni
2. Batu ginjal
3. Rematik
4. Sakit pinggang
5. Radang ginjal
6. Masuk angin
7. Demam
3. KEMANGI(Ocimum basilicum)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
6
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum sanctum L.
EFEK FARMOKOLOGIS: Tumbuhan kemangi memiliki rasa agak manis, bersifat
dinginn, berbau harum dan menyegarkan.
NAMA LOKAL : Kemangi; Kemangen; Surawung
Uraian Tanaman :
Kemangi adalah tumbuhan rempah berbatang pendek. Sering digunakan
untuk bumbu masakan. Kemangi tumbuh di berbagai belahan dunia. Di daerah
Mediterania (Italia), disebut genovese. Sedangkan di Thailand dan India, disebut
holy basil atau tulsi.Kemangi disebut hibrida antarspesies antara dua spesies
selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum
var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada
daun dan bunganya.
Kandungan & Manfaat
Daun kemangi banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa lnalool,
eugenol, metil khavikol dlam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen,
3-karen, a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang
memberikan aroma khas sekaligus begitu banyaknya khasiat pada daun dan buah
kemangi. Selain itu kemangi, juga mengandung senyawa flavanoid yang
bermanfaat sebbagi antiradikal bebas. Minyak atsiri kemangi dapat digunakan
untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan
menyegarkan tubuh. Namun, wanita hamil dilarang menggunakannya karena
dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Selain itu, minyak
kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-
muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan
kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot
(kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria,
lemah saraf, insomia). Kandungan Apigenin fenkhona dan eugenol dalam kemangi
dapat mempermudah ereksi. Selain itu, zat arginin yang ada di dalam kemangi
dapat memperkuat daya hidup sperma dan mencegah kemandulan. Begitu juga
pada wanita, kemangi kaya akan senyawa anetol dan boron yang mampu
merangsang hormon estrogen. Senyawa eugenol-nya juga mampu membunuh
jamur penyebab keputihan. Selain itu zat stigmaasterol dalam kemangi dapat
merangsang pematangan sel telur. Tannin dan seng mengurangi sekresi cairan
vagina. Ada lagi zat triptofan yang dapat menunda menopause.
7
Kegunaan :
1. Bau badan dan bau keringat
2. Bau mulut
3. Badan lesu
4. Ejakulasi premature
5. Panu
6. Diare dan muntah
7. Sariawan
4. LAVENDER(Lavandula angustifolia)
Klasifikasi :
Kerajaan : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Lamiales
Family : Lamiaceae
EFEK FARMOKOLOGIS : tumbuhan lavender mempunyai bau yang harum yang
dapat mengusir nyamuk.
NAMA LOKAL : Lavender
8
Uraian Tanaman :
Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan
berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Asal tumbuhan ini
adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai
India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-
rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga menyebar di
Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan dan Mediterania, Arabia,
dan India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh
dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.
Kandungan & Manfaaat :
Lavender mengandung Linalool asetat yang dapat mengusir nyamuk
Kegunaan :
1. Sebagai bahan lotion antinyamuk
2. Aromaterapi
3. Parfum
4. Minyak gosok
5. Ramuan untuk mandi
9
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan dari makalah ini. Tumbuhan Lamiaceae adalah
salah satu suku dalam tumbuhan berbunga yang banyak dimanfaatkan manusia
sebagai sumber wangi-wangian, minyak atsiri, rempah-rempah serta bumbu masak.
Anggota Keluarga ini biasanya memiliki: square batang,daun berpasangan sampai
batang,bunga di kalangan putaran batang,bunga di bagian atas dan bibir di bagian
bawah,aromatik dedaunan,tidak pohon.
10
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER :
Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya,
1999.
Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.
Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2001. Morfologi Tumbuhan. Cetakan ketiga belas.
Yogyakarta: Gadjah Mada University PRESS.
11
Daftar Isi
Kata
Pengantar……………………………………………………………………………………………... i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………… ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar
Belakang………………………………………………………………………………... 1
B. Tujuan…………………………………………………………………………………………
1
C. Metode
Penulisan…………………………………………………………………………...... 1
BAB II Tinjauan Pustaka
Lamiaceae…………………………………………………………………………………….....
2-3
Tumbuhan Lamiaceae
1. Iler (Coleus atropurpureus L.)
……………………………………………………………………………………. 4-5
2. Kumis Kucing(Orthosiphon stamineus Benth)
……………………………………………………………. 5-6
3. Kemangi (Ocimum basilicum)
……………………………………………………………………………………. 6-8
4. Lavender (Lavandula angustifolia)
………………………………………………….. 8-9
BAB III Kesimpulan
Kesimpulan………………………………………………………………………………………
10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………..
11
TUGAS BOTANI FARMASI
MORFOLOGI TUMBUHAN
LAMIACEAE
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5 (LAMIACEAEA)
1. Yoeni ermiyanti (10330013)
2. Fitria Ningsih (10330030)
3. Friska Meininda (10330036)
4. Ma’rifa esti wulandari (10330068)
PEMBIMBING :
DRA.SUBARYANTI,MSi
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2010