lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi,...
TRANSCRIPT
Lampiran 1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V/ 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa
serta kegiatan ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
I. Indikator
Pertemuan I
1. Mengidentifikasi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia
2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati keragaman suku bangsa
Pertemuan II
1. Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia
2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati budaya di Indonesia
II. Tujuan pembelajaran
Pertemuan I
1. Setelah siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi persebaran
daerah asal suku bangsa di Indonesia, siswa secara individu dapat
mengidentifikasi keaneragaman di Indonesia dengan benar.
2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan suku-suku yang
terdapat di Indonesia dengan tepat.
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menunjukkan persebaran daerah asal
suku bangsa di Indonesia dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat merumuskan cara menghormati
keragaman suku bangsa dengan benar.
Pertemuan II
1. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat
menjelaskan definisi dari kebudayaan dengan tepat.
2. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat
mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan dengan tepat.
3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan keaneragaman
budaya di Indonesia berdasarkan tiga bentuk kebudayaan dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menunjukkan contoh cara
menghormati keaneragaman budaya di Indonesia dengan tepat.
III. Materi ajar
1) Nama- nama suku bangsa Indonesia, misal :
a. Baduy dari Banten
b. Banjar Hulu dan Banjar Kuala dari Kalimantan Selatan
c. Asmat, Dani, Dera dan Sentani dari Papua
d. Madura, Jawa, Osing, dan Tengger dari Jawa Timur
e. Makasar, Bugis, Toraja dan Bandar dari Sulawesi Selatan
2) Keanekaragaman budaya
Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.
Tiga bentuk kebudayaan yaitu:
a. Kebudayaan dalam bentuk gagasan
b. Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan
c. Kebudayaan dalam bentuk benda- benda budaya
Rumah adat
Gambar pakaian adat
Upacara adat
Lagu daerah
Tarian daerah
Seni pertunjukan
3) Cara menghormati keragaman suku bangsa :
a. Tidak membedakan suku bangsa lain
b. Menghormati bahasa suku bangsa lain
c. Tidak membedakan warna kulit
4) Cara menghormati keanekaragaman budaya di Indonesia :
a. Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri
b. Mau menonton seni pertunjukan dalam negeri
c. Tidak menghina kebudayaan suku bangsa lain
d. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat
istiadat.
IV. MetodePembelajaran
1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square
V. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
a. Apersepsi
Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya
“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang
sudah kalian ketahui?”
b. Motivasi
Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
disampaikan
10
menit
Kegiatan Inti
Think
50
menit
a. Siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi
persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia
(eksplorasi)
b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas
pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja
mengenai keaneragaman di Indonesia (elaborasi)
Pair
c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban
mengenai pertanyaan suku-suku yang terdapat di
Indonesia (elaborasi)
Square
d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat
berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,
mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan
(elaborasi)
e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas
mengenai persebaran suku di Indonesia dengan
menunjukkan pada peta (elaborasi)
Diskusi kelas
f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas (elaborasi)
g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban
(konfirmasi)
h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu, suku-suku di Indonesia, persebaran
daerah suku di Indonesia (konfirmasi)
Penutup
Dalam penutup guru:
a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja
baik
b. Memberikan kesimpulan
10
menit
c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran
Pertemuan ke-2
Pendahuluan
a. Apersepsi
Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya
“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang
sudah kalian ketahui?”
b. Motivasi
Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
disampaikan
10
menit
Kegiatan Inti
Think
a. Siswa menyimak materi keaneragaman budaya Indonesia
(eksplorasi)
b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas
pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja
mengenai tiga bentuk kebudayaan (elaborasi)
Pair
c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban
mengenai pertanyaan kebudayaan yang terdapat di
Indonesia (elaborasi)
Square
d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat
berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,
mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan
(elaborasi)
50
menit
e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas
mengenai bagaimana menghormati dan menghargai
keaneragaman budaya (elaborasi)
Diskusi kelas
f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas (elaborasi)
g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban
(konfirmasi)
h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu, keaneragaman budaya di Indonesia dan
cara menghormati keanergaman budaya(konfirmasi)
Penutup
Dalam penutup guru:
a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja
baik
b. Memberikan kesimpulan
c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran
10
menit
VI. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber
Susilaningsih, Endang. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 81 – 102
Syamsiyah, Siti. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 38 – 54
Yulianti, Reni. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 56-75
VII. Penilaian Hasil Belajar
Proses Belajar
Unjuk kerja pengamatan
Unjuk kerja diskusi
Lampiran 2.
Materi pembelajaran
Siklus I Pertemuan Pertama
Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia
1. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan
identitas akan kesatuan kebudayaan .
2. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Persebaran di pengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan
kedatangan para penjajah di Indonesia.
3. Perbedaan suku bangsa satu dengan suku yang lain di suatu daerah dapat
terlihat dari ciri-ciri berikut ini:
a. Tipe fisik, seperti warna kulit dan rambut.
b. Bahasa, misalnya bahasa Batak, bahasa Jawa, dan bahasa Madura.
c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara adat, dan upacara
kematian.
d. Kesenian daerah, misalnya patrilineal (menurut garis ayah) dan
matrilineal (menurut garis ibu).
e. Kesenian daerah, misalnya tari Jangger, tari serimpi, tari cakalele, dan
tari seudeti.
f. Batasan fisik lingkungan, misalnya badui dalam dan badui luar.
4. Terdapat beberapa teori yang menyatakan asal usul-usul nenek moyang
bangsa Indonesia, teori tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menurut teori pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara
bergelombang. Ada dua gelombang terpenting.
Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Mereka
yang pindah dalam pe-riode ini kemudian dikenal sebagai rumpun
bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut juga Melayu Polynesia.
Rumpun bangsa Proto Melayu tersebar dari Madagaskar hingga
Pasifik Timur. Mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam
bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak
di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.
Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero
Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Mereka
mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa
Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali,
Makassar, Bugis, dan Sunda.
b. Menurut teori “Nusantara” penduduk Indonesia tidak berasal dari luar.
Teori ini didukung banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan
Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. Menurut para ahli ini penduduk
Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang tinggi pada
bada ke-19 SM. Taraf ini hanya hanya dapat dicapai setelah
perkembangan budaya yang lama. Hal ini menunjukkan penduduk
Indonesia tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan berkembang
di Nusantara.
5. Tiap suku bertempat tinggal di daerah tertentu dalam suatu provinsi di
Indonesia, perhatikan peta 1.1 dan tabel 1.1!
6. Sikap menghormati keragaman suku bangsa di Indonesia
a. Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda di daerah
masing-masing
b. Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti
halnya kerukunan dalam sebuah keluarga
c. Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga, baik saat
menyelesaikan masalah maupun tolong-menolong dalam memenuhi
kebutuhan hidup
d. Membiasakan bermusyawarah untuk memecahkan berbagai perbedaan
menjadi suatu kemufakatan
e. Biasa mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi atau golongan
Tabel 1.1
Daftar provinsi di Indonesia dan suku bangsa yang tinggal di wilayahnya
Daerah Asal Suku-suku Bangsa di Indonesia
No. Daerah asal Suku bangsa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nangroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Riau Kepulauan
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
Bangka Belitung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil,
Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau.
Batak Karo, Batak Simalungun, Batak
Fakfak,
Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias,
Batak Mandailing, dan Maya-maya.
Minangkabau, Melayu, dan Mentawai.
Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan
Bonai, Sahai, dan Laut
Melayu.
Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu,
Jambi, Kubu.
Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah,
Enggano, Kaur, Rejang, Lembak
Melayu, Kikim, Semenda, Komering,
Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak
Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek
Gumay, Panukal, Bilida, Musi
Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih,
Tulangbawang, Krui Abung
Bangka
Baduy, Sunda, Banten
Betawi
Sunda
Jawa
Jawa
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Utara
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Jawa, Madura, Tengger
Bali
Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore,
Mbojo, Dompu, Tarlawi, Sumba
Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong,
Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie,
Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai,
Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung
Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau,
Melayu-Pontianak
Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan,
Dusun, Maanyan, Katingan
Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun,
Deyah, Balangan, Aba
Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut
Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis,
Makassar
Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw,
Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku
Mandar, Mamuju, Mamasa
Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili,
Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori,
Bungku, Balantak, Banggai
Gorontalo
Minahasa, Bolaang-Mangondow, Sangiher-
Talaud, Gorontalo, Sangir
Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon
Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan
Mey Brat, Arfak
Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai,
Asmat, Tobati
Lampiran 3.
Lembar Kerja Siswa
Siklus I Pertemuan Pertama
Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia
A. Tujuan
1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi keaneragaman di
Indonesia
2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan suku-suku
yang terdapat di Indonesia dan menunjukkan persebarannya.
3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati
keragaman suku bangsa
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Jelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut teori
pertama menggunakan bahasa sendiri!
2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel
dibawahnya sesuai dengan gambar!
No. Provinsi Suku Bangsa
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
NAD Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Singkil, Simeleuw
C. Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana cara menghormati
keaneragaman suku bangsa di Indonesia serta manfaatnya, kemudian
tiliskan hasil diskusi tersebut dibawah ini!
Lampiran 4.
Materi pembelajaran
Siklus I Pertemuan kedua
Keaneragaman Budaya Di Indonesia
1. Istilah budaya berasal dari kata sansekerta, yaitu buddayah atau budhi yang
berarti akal budi. Dalam arti luas kebudayaan berarti segala sesuatu yang
dihasilkan oleh akal budi manusia.
2. Kebudayaan terbagi dalam tiga bentuk, yaitu kebudayaan dalam bentuk
gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya.
a. Kebudayaan berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan
peraturan.
b. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata
pencaharian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan
bermacam-macam upacara tradisi.
c. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh
manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka
(senjata), kendaraan, dan lain-lain.
3. Keragaman budaya di Indonesia
Bentuk keragaman budaya bangsa Indonesia terlihat pada macam-macam
jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
a. Kesenian daerah
Kesenian daerah merupakan kreasi masyarakat setempat yang di wujudkan
dalam bentuk tarian, nyanyian, dan alat musik daerah. Tiap daerah di
Indonesia mempunyai tarian dan nyanyian khas masing-masing. Perhatikan
tabel 2.1 dan 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.1
Tari-tarian Tradisional Indonesia
No. Daerah Asal Nama Tarian
1
2
3
Nangroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Tari Seudati, Saman, Bukat
Tari Serampang, Baluse, Manduda
Tari Piring, Payung, Tabuik
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Sumatera Barat
Riau
Sumatera Selatan
Lampung
Bengkulu
Jambi
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah-Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Maluku
Papua
Tari Joget Lambak, Tandak
Tari Kipas, Tanggai, Tajak
Tari Melinting, Bedana
Tari Adum, Bidadari
Tari Rangkung, Sekapur Sirih
Tari Yapong, Serondeng, Topeng
Tari Jaipong, Merak, Patilaras
Tari Bambangan Cakil, Enggot-
enggot, Bedaya, Beksan,
Tari Reog Ponorogo, Remong
Tari Legong, Arje, Kecak
Tari Batunganga, Sampari
Tari Meminang, Perang
Tari Tandak Sambas, Zapin
Tembung
Tari Hudog, Belian
Tari Balean Dadas, Tambun
Tari Baksa Kembang
Tari Kipa, Gaurambuloh
Tari Balumba, Malulo
Tari Lumense, Parmote
Tari Maengket
Tari Nabar Ilaa, Perang
Tari Perang, Sanggi
Tabel 2.2
Lagu-lagu Daerah
No. Daerah Asal Judul Lagu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nangroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Sumatera Selatan
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Madura
Piso Surit
Lisoi, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet
Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh, Mak
Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato
Soleram
Dek Sangke, Tari Tanggai, Gendis Sriwijaya
Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang
Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Manuk
Dadali, Sapu Nyere Pegat Simpai
Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling,
Suwe Ora Jamu, Pitik Tukong, Ilir-ilir,
Rek Ayo Rek, Turi-turi Putih
Karaban Sape, Tanduk Majeng
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Bali
NTT
Maluku
Papua
Cik Cik Periok
Naluya, Kalayar, Tumpi Wayu
Ampar Ampar Pisang, Paris Barantai
Si Patokaan, O Ina Ni Keke, Esa Mokan
Anging Mamiri, Ma Rencong, Pakarena
Tondok Kadadingku
Dewa Ayu, Meyong-meyong, Macepet-
cepetan, Janger, Cening Putri Ayu.
Desaku, Moree, Pai Mura Rame, Tutu Koda,
Heleleu Ala De Teang,
Kole-Kole, Ole Sioh, Sarinande, Waktu
Hujan Sore-sore, Ayo Mama, Huhatee
Apuse, Yamko Rambe Yamko
b. Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian yang digunakan oleh masyarakat di daerah
tertentu, tiap pakaian daerah mempunyai bentuk dan nama yang berbeda-
beda. Perhatikan gambar 2.1 di bawah ini.
c. Rumah Adat
Rumah adat merupakan bangunan khas suatu daerah yang mempunyai fungsi
berbeda-beda di setiap daerah. Fungsi rumah adat di antaranya tempat
melangsungkan upacara, tempat bermusyawarah atau sebagai tempat tinggal
tetua adat. Perhatikan gambar 2.2
d. Senjata Tradisional
Senjata tradisional merupakan senjata khas daerah. Senjata tradisional ada
yang digunakan sebagai perkakas sehari-hari dan ada yang merupakan alat
perlengkapan upacara. Beberapa nama senjata tradisional, antara lain
Rencong (Aceh), Kujang (Jawa Barat), Clurit (Jawa Timur), Mandau
(Kalimantan), Keris (Jawa Tengah).
e. Pertunjukkan Rakyat
Pertunjukkan rakyat merupakan salah satu ciri khas daerah yang dapat
diperkenalkan sebagai daya tarik wisata. Beberapa pertunjukkan rakyat yang
terkenal antara lain Ketoprak (Jawa Tengah), Reog (Jawa Timur), Ondel-
ondel (Jakarta), Debus (Banten), dan Loncat Batu (Nias).
f. Tradisi dan Kepercayaan
Banyak tradisi dan kepercayaan di Indonesia dan masih sangat melekat di
masyarakat, hal ini disebabkan masyarakat masih percaya dan berangapan
tentang adanya alam gaib dan kekuatan di luar kekuatan manusia.
Beberapa kepercayaan tersebut adalah sebagai berikut
Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang,
misalnya pohom besar.
Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki
kekuatan gaib, misalnya benda-benda pusaka.
Syamanisme, yaitu kepercayaan terhadap seseorang yang dapat
menghubungkan manusia dengan roh.
g. System Kekerabatan
Berikut sistem kekerabatan di Indonesia
Matrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis Ibu. Sistem ini berlaku
di Suku Minangkabau
Patrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis ayah. Sistem ini berlaku
di Batak, Bali, dan Papua
Bilateral yaitu sistem kekerabatan menurut garis ayah dan ibu.
4. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia
Dasar hukum sikap menghormati budaya di Indonesia menurut UUD 1945,
antara lain sebagai berikut:
a. Pasal 28 ayat 1: “Setiap orang wajib menghormati hak azasi manusia orang
lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”;
b. Pasal 32 ayat 1: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indo- nesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”;
c. Pasal 32 ayat 2: “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah
sebagai kekayaan budaya nasional”.
Selain itu, dasar hukum menghormati budaya di Indonesia terdapat pada
Pancasila sila ke-3.
Lampiran 5.
Lembar Kerja Siswa
Siklus I Pertemuan kedua
Keaneragaman Budaya Di Indonesia
A. Tujuan
1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan
dengan tepat
2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan
keaneragaman budaya yang terdapat di Indonesia.
3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati
keragaman budaya
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk kebudayaan beserta contohnya
menggunakan bahasa sendiri!
2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel
dibawahnya sesuai dengan gambar!
No. Provinsi Tarian
tradisional Lagu daerah Rumah adat
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
NAD
3. Diskusikan dengan kelompokmu dan berikan penilaian dengan cara
membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang kamu anggap baik
atau buruk!
No. Pernyataan Tanggapan
Baik Buruk
1.
2.
3.
Mempelajari berbagai kesenian daerah yang disenangi.
Merasa bangga memakai barang buatan luar negeri.
Mengunjungi museum tempat benda-benda bersejarah.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Menghargai perbedaan pendapat dari orang lain
Mengulurkan bantuan terhadap teman yang berbeda agama.
Mengikuti budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya
daerahnya.
Mengutamakan kepentingan orang lain dengan
mengorbankan kepentingan pribadi.
Membatasi diri dalam pergaulan masyarakat.
Mengumpulkan kliping aneka budaya daerah agar dipuji.
Merasa rendah diri menggunakan bahasa daerah asalnya.
Menjalin persabatan dengan teman yang berlainan suku
bangsa.
Menyelesaikan perselisihan dengan jiwa besar.
Melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan rasa pamrih.
Gemar menyaksikan pementasan kesenian daerah.
Mengutamakan kepentingan pribadi dengan mengorbankan
kepentingan orang lain.
Lampiran 6.
TES EVALUASI SIKLUS I
PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI
“KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA”
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Golongan penduduk yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan
kebudayaan setempat disebut …
a. kepala suku c. suku bangsa
b. warganegara d. suku primitif
2. Suku bangsa berikut ini yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Tua
adalah Suku ...
a. jawa c. bali
b. makasar d. toraja
3.
Dari peta tersebut suku Madura ditunjukkan oleh huruf…
a. A c. C
b. B d. D
4. Suku bangsa yang tinggal di wilayah Sumatera Barat adalah ...
a. Minangkabau c. Betawi
b. Makasar d. Ambon
5. Suku sasak, suku Dompa, dan suku Bima adalah suku yang terdapat di …
a. NTB c. Bali
b. NTT d. Irian
D A
B C
6. Berikut ini yang termasuk ciri fisik suatu bangsa adalah …
a. warna kulit c. bahasa daerah
b. pakaian d. tarian adat
7. Kebudayaan daerah dapat diperkenalkan dengan cara berikut, kecuali …
a. pertukaran kesenian antardaerah
b. penyebarluasan informasi melalui media
c. mengganti budaya daerah dengan budaya luar
d. membentuk organisasi kebudayaan daerah
8. Sikap menghormati keragaman suku bangsa dapat dilakukan dengan cara
a. fanatisme terhadap suku bangsa sendiri
b. bersahabat dan saling membantu
c. merendahkan suku bangsa lain
d. membanggakan suku bangsa sendiri
9. Istilah kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddayah yang
berarti…
a. kesenian c. akal budi
b. sopan santun d. kebiasaan
10. Tiap daerah memiliki tumah adat sendiri. Berikut ini yang menunjukkan
gambar rumah bali adalah …
a.
c.
b.
d.
11. Sasando adalah jenis alat music dari daerah NTB, yang cara
memainkannya dengan cara …
a. ditiup c. dipukul
b. digesek d. dipetik
12. Cakalele adalah jenis tarian dari daerah …
a. Makasar c. Toraja
b. Minahasa d. Bone
13. Perhatikan pakaian adat berikut ini!
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4
Pakaian adat dari Sumatera Barat ditunjukkan oleh gambar …
a. Gambar 1 c. Gambar 3
b. Gambar 2 d. Gambar 4
14. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri
adalah …
a. bangga memiliki bangsa Indonesia
b. senang menggunakan bahasa Indonesia
c. lebih suka dengan budaya luar yang modern
d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional
15. Sikap menghormati keanekaragaman kebudayaan tampak dalam tindakan
…
a. membiarkan kelompok lain mempraktikkan kebudayaannya
b. belajar berbagai seni tradisional
c. mencela pertunjukkan kesenian suku bangsa lain
d. mengembangkan kesenian tradisional
Lampiran 7
Kunci Jawaban Tes Formatif
Siklus I
1. B 11. B
2. D 12. B
3. B 13. A
4. A 14. A
5. B 15. B
6. D
7. D
8. B
9. B
10. C
Cara Penilaian:
Benar = 1
Salah = 0
Skor ideal = 15
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙× 100
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V/ 1
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa
serta kegiatan ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar
Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
I. Indikator
Pertemuan I
1. Menyebutkan jenis usaha-usaha perekonomian dalam masyarakat
Pertemuan II
1. Menyebutkan contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok
2. Memberi contoh kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
II. Tujuan pembelajaran
Pertemuan I
1. Melalui menyimak materi dan gambar siswa dapat mengidentifikasi makna
kegiatan ekonomi dan memahami jenis usaha-usaha kegiatan ekonomi di
Indonesia dengan tepat
2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi jenis usaha-usaha
kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat
3. Melaui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh-contoh kegiatan
ekonomi di Indonesia dengan tepat
Pertemuan II
1. Malalui menyimak, siswa dapat memahami pengelolaan usaha ekonomi dan
pengelompokkan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat.
2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan
pengelolaan usaha dengan tepat.
3. Melalui kerja kelompok siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan
kegiatan ekonomi di Indonesia (kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi)
dengan tepat.
III. Materi ajar
1. Jenis-jenis usaha ekonomi
a. Pertanian
b. Perkebunan
c. Peternakan
d. Perikanan
e. Kehutanan
f. Pertambangan
g. Perindustrian
h. Perdagangan
i. Pelayanan jasa pariwisata
2. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan dikelola kelompok
a. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri :
- Usaha pertanian
- Industri kecil
- Usaha perdagangan
- Usaha jasa
b. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
- Firma
- CV
- PT
- BUMN
- Koperasi
3. Pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia
a. Kegiatan produksi
b. Kegiatan konsumsi
c. Kegiatan distribusi
IV. MetodePembelajaran
1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square
V. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
a. Apersepsi
Memberi gambaran siswa tentang kondisi pasar serta semua
peristiwa yang ada di pasar
b. Motivasi
Guru memotivasi siswa bahwa dengan mempelajari kegiatan
ekonomi mereka bisa menjadi ekonom atau pengamat
ekonomi
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
disampaikan
10
menit
Kegiatan Inti
Think
a. Siswa menyimak gambar dan materi jenis-jenis usaha
dalam bidang ekonomi (eksplorasi)
b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas
pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja
mengenai jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
(elaborasi)
Pair
c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban
mengenai pertanyaan tentang jenis-jenis usaha (elaborasi)
Square
d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat
berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,
50
menit
mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan
(elaborasi)
Diskusi kelas
e. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas (elaborasi)
f. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban
(konfirmasi)
g. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu, jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
di Indonesia (konfirmasi)
Penutup
Dalam penutup guru:
a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja
baik
b. Memberikan kesimpulan
c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran
10
menit
Pertemuan ke-2
Pendahuluan
a. Apersepsi
guru memberi pertanyaan pada siswa seputar materi yang
lalu.
“Apa yang dimaksud dengan industri?”
b. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan
c. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
disampaikan
10
menit
Kegiatan Inti
Think
a. Siswa menyimak materi jenis pengelolaan usaha ekonomi
dan pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia
(eksplorasi)
50
menit
b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas
pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja
mengenai jenis pengelolaan usaha ekonomi (elaborasi)
Pair
c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban
mengenai pertanyaan jenis pengelolaan usaha ekonomi
(elaborasi)
d. Siswa berdiskusi berpasangan untuk mendiskusikan
contoh-contoh kegiatan produksi, distribusi, konsumsi
(elaborasi)
Square
e. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat
berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,
mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan
(elaborasi)
Diskusi kelas
f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas (elaborasi)
g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban
(konfirmasi)
h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu, pengelompokan kegiatan ekonomi di
Indonesia beserta contohnya (konfirmasi)
Penutup
Dalam penutup guru:
a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja
baik
b. Memberikan kesimpulan
c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran
10
menit
Lampiran 9
Materi pembelajaran siklus II
Kegiatan Ekonomi
A. Pengertian
Kebutuhan manusia bermacam-macam antara lain kebutuhan untuk
makan, minum, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan
rekreasi. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan usaha
atau bekerja. Usaha manusia inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi.
B. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia
beraneka ragam, di antaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan,
peternakan, industri kerajinan, dan jasa.
1. Usaha bidang pertanian
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di
antaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbiumbian, buah-buahan,
dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen
tiga sampai enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil
perkebunan, seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya.
Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah
tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan menurut jenis
usahanya yang meliputi sebagai berikut.
a. Petani sawah : mengolah sawah.
b. Petani ladang : mengolah lahan kering.
c. Petani perkebunan : mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan.
d. Petani tambak : mengolah lahan untuk tambak.
2. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari
produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang
disebut sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang
bahan makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan,
dan lain-lain.
Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap,
misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau
mal/supermaket.
b. Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang
dengan cara berkeliling.
c. Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan
berpindahpindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya
atau trotoar.
3. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
a. Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di
perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan
perikanan air payau.
b. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai dan
pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak yang terdapat dalam
tambak-tambak.
4. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan
mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang
yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis usaha peternakan
dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Peternak hewan besar : memelihara sapi,
b. Peternak hewan kecil : memelihara biriperekonomian biri, kambing,
kelinci.
c. Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.
5. Industri
Usaha bidang industri merupakan bidang usaha yang mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi (bahan baku), atau mengolah
bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan industri dibedakan menjadi 3
kelompok berikut ini.
a. Industri kecil atau rumah tangga merupakan kegiatan produksi yang
sebagian besar menggunakan tenaga manusia.
b. Industri sedang merupakan kegiatan produksi yang mulai menggunakan
mesin-mesin sebagai alat produksi.
c. Industri besar atau industri berat yaitu kegiatan produksi yang sebagian
besar kegiatannya dilakukan oleh mesin dan alat.
6. Usaha bidang jasa
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi,
pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi
(wartel), dan rental computer.
C. Jenis Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal
1. Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan adalah kegiatan yang diusahakan, dimiliki, dan
dipimpin oleh seseorang. Kekayaan perusahaan adalah milik pribadi orang
tersebut. Seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan ditanggung sendiri
oleh pemilik perusahaan.
Usaha perseorangan cocok untuk semua bidang produksi. Usaha ini
merupakan bentuk yang paling sederhana.
2. Usaha Kelompok
Usaha kelompok disebut juga usaha gabungan yaitu kerjasama antar
beberapa orang yang bertujuan mencari laba. Masing-masing orang dari
anggota itu bertnggung jawab secara pribadi terhadap kewajiban usahanya.
Menurut bentuknya usaha kelompok digolongkan berikut ini
a. Persekutuan Firma (Fa)
Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota
bertanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan. Pembagian
keuntungan didasarkan atas perbandingan modal yang ditanamkan.
b. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah persekutuan antara dua orang atau lebih
untuk menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu
aktif, sedangkan yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu
diam). Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha,
sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya usaha pada sekutu
aktif.
c. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha
yang modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya
sama besar. Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiap pesero
bertanggung jawab pada saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan
Terbatas adalah pemegang saham.
d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan
membangun ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai
penentu kebijakan yang juga mengurus kekayaan perusahaan. Menurut
Inpres No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969.
Ada tiga jenis BUMN yaitu sebagai berikut.
Perusahaan Jawatan (Perjan) Perjan adalah perusahaan yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak semata-mata
mencari keuntungan. Contohnya PJKA (Perusahaan Jawatan
Kereta Api).
Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah perusahaan yang
modalnya berasal dari negara. Selain melayani masyarakat, perum
juga mencari keuntungan. Contohnya Perum DAMRI dan Perum
Bulog.
Perusahaan perseroan (Persero) Persero adalah perusahaan negara
terbatas yang mencari keuntungan, baik yang sahamnya sebagian
atau seluruhnya dimiliki negara. Hal ini diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang
perjan dan perum diubah menjadi persero (PT). PT modalnya
berupa saham-saham. Jadi persero bukan hanya milik negara tapi
juga swasta. Contoh Persero, antara lain PT Kereta Api Indonesia
(dulu Perusahaan Jawatan Kereta Api), PT PLN, PT Indosat, PT
Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja. Dalam hal ini
masyarakat boleh membeli saham melalui pasar modal. Persero
yang demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT Semen
Gresik Tbk, PT Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT
Tbk. Ada juga yang belum dijual sahamnya, yaitu PT PLN, PT
POSINDO, dan PT GIA.
e. Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan
berasaskan kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang
artinya bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama.
Berdasarkan UU Pokok Perkoperasian No.12/1967, koperasi berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Di samping itu, koperasi juga berfungsi sebagai berikut.
Alat perjuangan ekonomi.
Alat pendemokrasian ekonomi nasional.
Salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
Alat memperkokoh kedudukan bangsa.
Tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai
dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), yaitu bentuk perekonomian yang
disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi
juga sesuai dengan UU No. 25/1992 tentang koperasi sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Koperasi didirikan
pertama kali oleh Drs. Moh.Hatta. Oleh karena itu, beliau mendapat
sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Landasan koperasi ada tiga, yaitu landasan idiil berupa Pancasila,
landasan struktural berupa UUD1945, dan landasan mental berupa rasa
karsa, rasa setia kawan, dan kesadaran berpribadi. Ciri koperasi adalah
swakarsa, swadaya, dan swasembada.
Manfaat koperasi di antaranya adalah anggota dapat memenuhi
kebutuhannya dengan harga murah, pembayaran dapat diangsur,
melayani peminjaman dengan jasa kecil terciptanya hubungan
kekeluargaan. Menurut usahanya, koperasi dibedakan menjadi koperasi
konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi
serba usaha.
D. Pengelompokkan Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Orang yang melakukan produksi disebut produsen.
Yang termasuk kegiatan produksi, antara lain periklanan, industry, dan
kerajinan. Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai
berikut.
a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe, selai, trasi dan lain-lain
b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup, teh, minuman ringan dan
lain-lain
c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak
rambut, sabun, dan lain-lain.
2. Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. Produk yang
dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai atau konsumen melalui
perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil produksi ke
konsumen disebut distributor. Agar proses distribusi lancar perlu adanya
distributor.
3. Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghasilkan barang untuk
memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah
orang yang memakai hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi, antara
lain kegiatan menghabiskan makanan dan kegiatan menggunakan
kendaraan.
Lampiran 10
Lembar Kerja Siswa
Siklus II Pertemuan Pertama
A. Tujuan
a. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi pengertian kegiatan
ekonomi
b. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat mengidentifikasi jenis
usaha-usaha kegiatan ekonomi di Indonesia.
c. Siswa dalam kelompok berempat dapat memberikan contoh-contoh
kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat
B. Petunjuk Pengerjaan
a. Jelaskan pengertian dari kegiatan ekonomi menggunakan bahasa
sendiri!
b. Berikan pendapatmu, apa akibat yang akan timbul jika seseorang tidak
melakukan kigiatan ekonomi!
c. Perhatikan macam-macam usaha pada gambar-gambar berikut ini!
A
B
C
D
1. Usaha apa saja yang terlihat dalam gambar diatas?
2. Untuk apa orang melakukan kegiatan seperti itu?
3. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar A?
4. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar B?
5. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar C?
d. Diskusikan bersama teman kelompokmu! Jenis-jenis usaha yang ada di
Indonesia beserta ciri-cirinya! Tuliskan hasil diskusi tersebut dengan
mengisi tabel di bawah ini!
Jenis usaha Ciri-ciri Hasil
Lampiran 11
TES EVALUASI SIKLUS II
PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI
“KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA”
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah …
a. padi, jagung, kacang
b. tebu, singkong, ketela
c. cokelat, the, padi
d. teh, kopi, cokelat
2. Berikut ini yang merupakan hasil perkebunan berumur panjang atau
tahunan adalah …
a. cengkeh, lada, dan karet
b. jagung, tebu, dan tembakau
c. kedelai, tembakau, dan karet
d. jagung, tebu, dan teh
3. Pembuatan garam di pantai termasuk usaha di bidang …
a. perdagangan c. ekstraktif
b. pertanian d. industri
4. Segala usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteraan manusia disebut …
a. penggalian c. pengeboran
b. pengilangan d. pertambangan
5. Hewan- hewan berikut ini yang termasuk ternak ungas adalah …
a. ayam, itik, dan burung c. kambing, domba, dan kelinci
b. sapi, kerbau, dan kuda d. ayam, kambing, dan domba
6. Petani dan nelayan adalah pekerjaan yang hasilnya berupa …
a. barang c. uang
b. jasa d. tenaga
7. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut
…
a. pedagang tetap c. pedagang asongan
b. pedagang kaki lima d. pedagang musiman
8. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti …
a. bergotong royong c. bekerja keras
b. bekerja sama d. bekerja sungguh-sungguh
9. Usaha koperasi dilakukan berdasarkan atas asas …
a. kekeluargaan c. kerakyatan
b. kesejahteraan d. keadilan
10. Perusahaan yang modalnya didapat dari penjualan saham disebut …
a. firma c. koperasi
b. PT d. Perusahaan Daerah
11. Berikut ini yang bukan kegiatan produksi adalah…
a. menanam padi c. memelihara ikan
b. membuat meja dan kursi d. bepergian naik bus
12. Kegiatan memakai barang atau jasa disebut kegiatan…
a. konsumsi c. produksi
b. distribusi d. pemborosan
13. Kegiatan menyalurkan barang-barang kebutuhan dari produsen ke
konsumen disebut kegiatan …
a. konsumsi c. produksi
b. distribusi d. perdagangan
14. Berikut ini yang merupakan kegiatan distribusi adalah…
a. menanam durian c. membuat tempe
b. memakai sepatu d. mengangkut hasil pertanian
15. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal
…
a. 33 Ayat (1) c. 33 Ayat (3)
b. 37 Ayat (1) d. 27 Ayat (1)
Lampiran 12
Kunci Jawaban Tes Formatif
Siklus II
1. B 11. A
2. A 12. A
3. B 13. B
4. C 14. D
5. D 15. D
6. B
7. A
8. D
9. C
10. C
Cara Penilaian:
Benar = 1
Salah = 0
Skor ideal = 15
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙× 100
Lampiran 13
Daftar Nilai Siswa
Kondisi Awal
No. Nama Nilai Keterangan
1 AN L 60 Tidak Tuntas
2 AS L 40 Tidak Tuntas
3 AP L 50 Tidak Tuntas
4 DS P 70 Tuntas
5 DNRF L 35 Tidak Tuntas
6 DRN P 60 Tidak Tuntas
7 EP L 75 Tuntas
8 HP L 60 Tidak Tuntas
9 MNN L 65 Tuntas
10 MRR L 50 Tidak Tuntas
11 MR L 70 Tuntas
12 SP P 80 Tuntas
13 SH L 60 Tidak Tuntas
14 SW P 65 Tuntas
15 S L 55 Tidak Tuntas
16 TW L 80 Tuntas
17 WNT P 60 Tidak Tuntas
18 WS P 50 Tidak Tuntas
19 YK P 65 Tuntas
Jumlah 1150 Prosentase
ketuntasan klasikal
26%
Rata-rata 60.53
Nilai tertinggi 80
Nilai terendah 35
Lampiran 14
Daftar Nilai Siswa
Siklus I
No. Nama Nilai Keterangan
1 AN L 75 Tuntas
2 AS L 50 Tidak Tuntas
3 AP L 60 Tidak Tuntas
4 DS P 75 Tuntas
5 DNRF L 50 Tidak Tuntas
6 DRN P 70 Tuntas
7 EP L 80 Tuntas
8 HP L 70 Tuntas
9 MNN L 85 Tuntas
10 MRR L 55 Tidak Tuntas
11 MR L 80 Tuntas
12 SP P 90 Tuntas
13 SH L 70 Tuntas
14 SW P 75 Tuntas
15 S L 60 Tidak Tuntas
16 TW L 90 Tuntas
17 WNT P 65 Tuntas
18 WS P 70 Tuntas
19 YK P 85 Tuntas
Jumlah 1355 Prosentase
ketuntasan klasikal
74%
Rata-rata 71.32
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 50
Lampiran 15
Daftar Nilai Siswa
Siklus II
No. Nama Nilai Keterangan
1 AN L 80 Tuntas
2 AS L 70 Tuntas
3 AP L 75 Tuntas
4 DS P 80 Tuntas
5 DNRF L 70 Tuntas
6 DRN P 85 Tuntas
7 EP L 75 Tuntas
8 HP L 70 Tuntas
9 MNN L 95 Tuntas
10 MRR L 75 Tuntas
11 MR L 85 Tuntas
12 SP P 95 Tuntas
13 SH L 80 Tuntas
14 SW P 85 Tuntas
15 S L 70 Tuntas
16 TW L 95 Tuntas
17 WNT P 80 Tuntas
18 WS P 85 Tuntas
19 YK P 95 Tuntas
Jumlah 1545 Prosentase
ketuntasan klasikal
100%
Rata-rata 81.32
Nilai tertinggi 95
Nilai terendah 70
Lampiran 16
Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I
Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 10.24 34.023 .220 .794
VAR00002 10.28 32.627 .462 .783
VAR00003 10.16 25.723 .290 .863
VAR00004 10.32 31.143 .730 .770
VAR00005 10.28 31.960 .583 .778
VAR00006 10.20 31.417 .710 .772
VAR00007 10.28 33.543 .299 .791
VAR00008 10.28 30.543 .849 .765
VAR00009 10.24 34.607 .119 .799
VAR00010 10.28 30.960 .770 .769
VAR00011 10.20 33.667 .290 .791
VAR00012 10.24 34.607 .119 .799
VAR00013 10.60 33.083 .455 .785
VAR00014 10.44 35.840 -.089 .807
VAR00015 10.28 32.710 .447 .784
VAR00016 10.32 31.477 .668 .773
VAR00017 10.24 30.940 .785 .768
VAR00018 10.24 35.273 .006 .803
VAR00019 10.28 30.960 .770 .769
VAR00020 10.56 33.590 .331 .790
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.796 20
Lampiran 17
Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I
Kedua
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 8.04 32.373 .226 .826
VAR00002 8.08 30.743 .517 .813
VAR00003 7.96 24.040 .301 .907
VAR00004 8.12 29.527 .743 .802
VAR00005 8.08 30.327 .596 .809
VAR00006 8.00 29.750 .733 .804
VAR00007 8.08 31.827 .319 .822
VAR00008 8.08 29.077 .837 .798
VAR00010 8.08 29.493 .755 .802
VAR00011 8.00 31.917 .316 .822
VAR00013 8.40 31.583 .435 .818
VAR00015 8.08 30.993 .471 .815
VAR00016 8.12 29.860 .680 .805
VAR00017 8.04 29.373 .790 .801
VAR00019 8.08 29.493 .755 .802
VAR00020 8.36 31.990 .329 .821
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.825 16
Lampiran 18
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 10.36 19.740 .386 .801
VAR00002 10.40 18.750 .615 .788
VAR00003 10.32 18.977 .583 .790
VAR00004 10.40 18.167 .760 .780
VAR00005 10.40 18.667 .636 .787
VAR00006 10.36 22.157 -.149 .829
VAR00007 10.40 19.500 .436 .798
VAR00008 10.40 20.333 .244 .809
VAR00009 10.56 21.507 -.011 .822
VAR00010 10.40 18.750 .615 .788
VAR00011 10.32 19.643 .420 .799
VAR00012 10.40 21.083 .079 .818
VAR00013 10.72 20.127 .355 .803
VAR00014 10.36 20.490 .214 .811
VAR00015 10.44 18.840 .589 .790
VAR00016 10.40 20.333 .244 .809
VAR00017 10.36 18.573 .669 .785
VAR00018 10.44 18.340 .711 .782
VAR00019 10.40 22.250 -.167 .830
VAR00020 10.40 19.500 .436 .798
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.810 20
Lampiran 19
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Kedua
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 8.24 20.357 .377 .874
VAR00002 8.28 19.127 .660 .862
VAR00003 8.20 19.500 .593 .865
VAR00004 8.28 18.543 .804 .856
VAR00005 8.28 18.793 .741 .858
VAR00007 8.28 20.043 .442 .872
VAR00008 8.28 20.960 .235 .880
VAR00010 8.28 19.127 .660 .862
VAR00011 8.20 20.083 .452 .871
VAR00013 8.60 20.583 .388 .873
VAR00014 8.24 21.440 .133 .884
VAR00015 8.32 19.060 .671 .862
VAR00016 8.28 20.960 .235 .880
VAR00017 8.24 18.940 .716 .860
VAR00018 8.32 18.727 .752 .858
VAR00020 8.28 20.043 .442 .872
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.876 16
Lampiran 20
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Ketiga
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 7.64 19.573 .365 .885
VAR00002 7.68 18.310 .663 .872
VAR00003 7.60 18.667 .598 .875
VAR00004 7.68 17.727 .810 .865
VAR00005 7.68 17.977 .746 .868
VAR00007 7.68 19.227 .440 .882
VAR00008 7.68 20.143 .229 .891
VAR00010 7.68 18.310 .663 .872
VAR00011 7.60 19.250 .454 .881
VAR00013 8.00 19.667 .410 .882
VAR00015 7.72 18.210 .682 .871
VAR00016 7.68 20.143 .229 .891
VAR00017 7.64 18.073 .733 .869
VAR00018 7.72 17.960 .745 .868
VAR00020 7.68 19.227 .440 .882
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.884 15
Lampiran 21
Data Mentah Uji Instrumen Siklus 1
No. Abs
Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0
2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0
3 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1
4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0
5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0
6 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
7 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0
8 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1
10 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
11 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0
12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0
13 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
15 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
16 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0
17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0
19 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1
20 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
24 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0
Lampiran 22
Data Mentah Uji Instrumen Siklus 2
No. Abs
Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1
2 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1
3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
5 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
6 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0
7 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1
8 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
9 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
10 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0
11 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
13 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
15 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1
16 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
19 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
20 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
22 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1
25 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Lampiran 23
Foto Kegiatan Pembelajaran