lampiran 1. balanced scorecard hotel santika premiere...

40
Lampiran 1. Balanced scorecard Hotel Santika Premiere Semarang PERFORMANCE SCORE CARD Hotel Santika Semarang Bulan : Strategic Objective KPI Current month Year to date Ytd Score x Achievement Target Ach/Target Achievement Target Ach/Target score Bobot '10 bobot Financial F1 To Improve Financial Room Revenue (Rp.jt) perspective performance F & B Revenue (Rp.jt) OOD Revenue (Rp.jt) Total Rev. (Rp.jt) F2 G O P (Rp.jt) G O P (%) F3 To manage cost Room Exp (%) efficiently Food Cost (%) Beverage Cost (%) Pomec (%) (exclude payroll & related expenses) F4 To optimize Asset Net Cash Flow (Rp.jt) & Cash utilization A/R collection period (days)

Upload: dangnhi

Post on 09-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Lampiran 1. Balanced scorecard Hotel Santika Premiere Semarang

PE

RF

OR

MA

NC

E S

CO

RE

CA

RD

Hote

l S

antika

Sem

ara

ng

Bula

n :

Str

ate

gic

Obje

ctive

KP

IC

urr

ent m

onth

Year

to d

ate

Ytd

Score

x

Achie

vem

ent

Targ

et

Ach/T

arg

et

Achie

vem

ent

Targ

et

Ach/T

arg

et

score

Bobot '1

0bobot

Fin

ancia

lF

1T

o Im

pro

ve F

inancia

l

Room

Reve

nue

(Rp.jt)

pers

pective

perf

orm

ance

F &

B R

eve

nue

(Rp.jt)

OO

D R

eve

nue

(Rp.jt)

T

ota

l R

ev.

(R

p.jt)

F2

G O

P (

Rp.jt)

G O

P (

%)

F3

To m

anag

e c

ost

Room

Exp

(%

)

effic

iently

Food C

ost (%

)

Beve

rag

e C

ost (%

)

Pom

ec (

%)

(exc

lude p

ayr

oll &

rela

ted e

xpenses)

F4

To o

ptim

ize A

sset

Net C

ash F

low

(Rp.jt)

& C

ash u

tilization

A/R

collection p

eri

od

(days

)

Custo

mer

C1

To incre

ase m

ark

et

Reve

nue G

enera

ted

0%

Tot F

in P

espective

pers

pective

share

Index

( R

G I )

C2

To g

ive e

xcellent

Custo

mer

satisfa

ction

serv

ice

index

Account S

atisfa

tion

index

Repeate

r g

uest

New

SIP

mem

ber

C3

To A

dd

New

Pro

ductive

TA

New

Custo

mer

New

Pro

d

Com

panie

s

C4

To m

ain

tain

Unpro

ductive

T A

Exi

sting

Custo

mer

Unpro

ductive

Com

p

0%

Tot C

ust P

ers

pective

Inte

rnal

P1

To d

eve

lop p

roduct

Specia

l E

vent (#

)

Busin

ess

Pro

cess

P2

To im

pro

ve p

roduct

Com

pla

in to facilitie

s

(#)

pers

pective

perf

orm

ance

P3

To im

pro

ve A

ccount

Sale

s c

all (

#)

Manag

em

ent

P4

To incre

ase b

rand

No o

f positiv

e

publicity

& c

om

pany

imag

ein

mass m

edia

(#)

P5

To im

pro

ve s

erv

ice

Com

pla

in to s

erv

ices

(#)

quality

P6

To im

ple

ment

Audit c

om

pliance

Indonesia

n H

om

e

sta

ndard

consis

tently

P7

Ensure

consis

tent

SQ

MS

index

SQ

MS

im

ple

menta

tion

P8

To incre

ase

Num

ber

of

impro

vem

ent

valu

e a

dded p

rocess

imple

menta

tion

Net Q

uality

Incom

e

Learn

ing

&L1

To d

eve

lop A

dva

nce

AM

S a

pplication

Gro

wth

technolo

gy

pers

pective

L2

To incre

ase O

rgani-

Sale

s/P

TE

R

zation e

ffective

ness

GO

P/P

TE

R

Sale

s/n

um

ber

of

em

plo

yee

GO

P/n

um

ber

of

em

plo

yee

L3

To incre

ase H

R%

key

positio

n w

ho

com

pete

nce

have

fit s

econd lin

e

% tra

inin

g p

lan

realization

0%

Tot L &

G

% e

mplo

yee w

ho

have

train

ed/c

oached

L4

To incre

ase C

orp

.

Corp

ora

te C

lim

ate

Index

Clim

ate

0%

0,0

0

Note

:K

ete

rang

an

Achie

vem

ent/B

udg

et (R

eve

nue)

Achie

vem

ent/B

udg

et

(Exp

enses)

Data

kolo

m a

chie

vem

ent/ targ

et dib

eri

warn

a s

esuai pencapaia

n

> 1

30%

5<

70%

115,1

% -

130%

470,1

% -

95%

Net cash flo

w m

eru

paka

n s

elisih

anta

ra C

ash in d

an C

ash o

ut

95,1

% -

115%

395,1

% -

115%

C

ash in : s

em

ua tra

nsaks

i dana m

asuk

di re

kenin

g B

ank

in

70,1

% -

95%

2115,1

% -

130%

C

ash o

ut : sem

ua tra

nsaks

i dana k

elu

ar

dari

reke

nin

g B

ank

out

< 7

0%

1>

130%

Maxi

mum

PC

Min

imum

PC

Actu

al m

ark

et share

vs m

ark

et share

din

yata

kan d

eng

an 2

ang

ka d

esim

al

dan d

iuku

r pada b

ula

n J

uni, O

ktober

dan D

esem

ber

(year

to d

ate

)

RA

NG

E

Outs

tandin

g (

OS

T )

-

IST

IME

WA

4.4

1 -

5.0

0R

epeate

r g

uest did

efinis

ikan s

ebag

ai

Exc

eed E

xpecta

tion (

EE

) -

ME

LE

BIH

I T

AR

GE

T3.5

1 -

4.4

0 T

am

u y

ang

sudah C

heck

in 3

X d

ala

m s

eta

hun (

untu

k busin

ess h

ote

l)

Meet E

xpecta

tion (

ME

) -

ME

NC

AP

AI T

AR

GE

T2.5

1 -

3.5

0 T

am

u y

ang

sudah C

heck

in 3

X d

ala

m 3

tahun (

untu

k re

sort

hote

l)

Need Im

pro

vem

ent (

NI )

- B

ELU

M M

EN

CA

PA

I T

AR

GE

T1.6

1 -

2.5

0

Unaccepta

ble

( U

A )

- J

AU

H D

IBA

WA

H T

AR

GE

T<

1.6

0U

ntu

k com

pla

in to facility

/ serv

ice : targ

et haru

s m

enuru

n tia

p tahun

H

aru

s d

ibedaka

n a

nta

ra c

om

pla

in, com

ment &

sug

gestion

Pro

pert

y lo

st adala

h k

ehilang

an b

ara

ng

milik

tam

u d

an a

tau m

ilik

hote

l

Accid

ent adala

h k

ecela

kaan tam

u d

an a

tau k

ary

aw

an

KA

TE

GO

RI

Lampiran 2. Indonesian Home Index

No

Implementasi Indonesian Home

Index

KETERANGAN

Acct

(1) (2) (3) (4) (5)

tidak dipa

hami

dan tidak

terla

ksan

a sama

sekal

i

Belum

sepenuhnya

dipaha

mi dan

tidak sepenu

hnya

terlaksana

Sudah dipaha

mi dan

dilaksanakan ,

namun

masih

terjadi inkonsi

stensi

cukup signifik

an

Suda

h

dipahami,

dilak

sanakan

deng

an cuku

p

baik,

namun

masi

h ada inko

nsist

ensi kecil

Sudah

sepenu

hnya dipaha

mi dan

dilakuk

an dengan

baik &

konsisten

Jelaskan

alasan apabila

tidak

terlaksana sepenuhnya

atau

jelaskan

alasan apabila

diperlukan

modifikasi terhadap

standard

tertentu

MOMENT OF TRUTH STANDARD - Indonesia

Hospitality (Keramahtamahan Indonesia)

1

Saat ada telpon masuk ketika sedang berbicara

dengan tamu, staff/karyawan meminta ijin tamu terlebih dahulu sebelum mengangkat telepon

Index Total (per kategory)

Indonesia Hospitality (Keramahtamahan Indonesia)

2

Apakah karyawan senantiasa mengucapkan salam

kepada tamu dengan sikap panjalu, kontak mata

dan disertai senyum ? (khusus security tidak harus panjalu)

3

Apakah pada saat tamu bertanya arah atau suatu

tempat di area hotel karyawan berusaha

mengantarkan tamu ke tempat yang diinginkan atau minimal 7 langkah atau sampai belokan

terdekat ke arah yang dituju dan menawarkan

bantuan lainnya disertai salam ?

4

Apakah saat berdiri di public area, karyawan

ataupun departemen head berdiri dengan sopan

sesuai ketentuan dengan senyum dan jiwa

melayani ?

5

Selalu menjaga kesehatan diri (kebersihan tangan,

kuku, pewarna yang tidak mencolok dan gosok

gigi serta merapihkan diri setelah istirahat makan)

6 Selalu menjaga tata rias wajah (tampak segar/tidak berminyak, make-up wajar dan bedak

berwarna netral serta lipstik kemerahanl)

7 Selalu menjaga tata rias rambut (bila melebihi bahu harus diikat kebelakang dan diatur agar

tidak mengganggu wajah

8

Rambut karyawan bersih, rapih pendek (bagian samping tidak menyentuh telinga dan bagian

belakang tidak menyentuh kerah), pakai minyak

rambut secukupnya dan tidak menyengat, cambang tidak melewati garis telinga dan tidak

berkumis atau berjenggot serta sela

Index Total (per kategory)

NATURAL TOUCH

9 Aktif melaksanakan kegiatan "GO GREEN" dan

upaya tersebut dipahami semua karyawan

Index Total (per kategory)

FRESHNESS

10

Hotel menyediakan kamar dengan fasilitas internet (karyawan mampu menjelaskan level dan

jenisnya), luminasi cukup untuk membaca dan

suara AC dan minibar senyap.

v

Index Total (per kategory)

Basic of Service

11

Selalu mengucapkan salam dengan hangat dan

tulus kepada tamu, pertama dalam bahasa Indonesia selanjutnya dalam bahasa dimana tamu

berasal, setelah teridentifikasi dengan jelas (paling

tidak dengan bahasa Inggris).

12

Berusaha dengan segenap daya dan upaya untuk

memenuhi keinginan tamu sampai tamu merasa

puas. Jangan pernah menjawab “tidak bisa” secara langsung tetapi selalu berusaha, mencoba

dan memikirkannya terlebih dahulu

13

Selalu tersenyum tulus saat berinteraksi dengan

tamu dan memelihara kontak mata serta

menggunakan kata-kata yang sopan

14

Peduli dengan kebersihan semua area, menangani sendiri sebisanya dan melaporkan ke bagian yang

bersangkutan seandainya menemukan yang perlu

ditindaklanjuti.

15

Selalu memperhatikan etika bertelepon.

Menjawab telepon tidak lebih dari 3 (tiga) deringan dan tersenyum pada saat berbicara; tidak sedang

mengunyah, menghisap atau memakan sesuatu.

16 Di dalam korespondensi, membalas

surat/Email/fax sesegera mungkin

Index Total (per kategory)

Do's

17 Selalu mendahulukan tamu saat bertemu/berpapasan (contoh: saat di koridor, di

restoran, di lobby dll)

18 Dalam melayani, dahulukan tamu wanita (saat di

bandara/stasiun, di lobby, di restoran, dll)

19

Hand phone selalu dalam posisi silent saat

melayani tamu. Sebaiknya tidak membawa HP di dalam melayani dan sebisa mungkin tidak

menerima/menjawab HP saat melayani tamu

20

Pada saat tamu komplain/bertanya karena

ketidaktahuannya, layanilah dengan jiwa tulus

untuk membantu Jangan terkesan merendahkan atau mencemooh tamu dan membicarakan di

belakang tamu

21

Hargai dan layanilah semua tamu yang datang

tanpa membedakan status sosialnya, penampilan

atau rasnya.

22

Hindari/atasi bau badan dengan memakai

wewangian atau deodorant yang sesuai secara wajar saat bekerja. (Sebisanya pakai baju kaos

dalam yg berlengan sehingga bisa menyerap

keringat & mengurangi BB)

23 Peduli terhadap keadaan sekitar (saling membantu

karyawan yang lain) di dalam melayani

24 Tunjukkan hubungan yang bersahabat, harmonis dan saling menghormati antara sesama karyawan

di hadapan tamu

25 Apabila menemukan barang tamu yg tertinggal

atau yg hilang, segera kembalikan ke lost & found

Don’ts

26

Jangan pernah memandang tamu wanita dengan

pandangan mata yang nakal (khususnya untuk

karyawan pria)

27 Tidak boleh memanggil rekan sekerja dengan

suara yang keras saat di hadapan tamu

28

Tidak boleh bersin, membuang ludah/ingus dihadapan tamu, segeralah menyingkir sejauh-

jauhnya apabila ada rasa kurang nyamanJangan

menggaruk kulit, membersihkan telinga saat

melayani tamu,jangan mengupil saat melayani tamu atau saat berada di areal publik.

29 Jangan berselisih pendapat/saling menyalahkan

dihadapan tamu, terlebih saat tamu komplain

30 Jangan ngobrol dengan sesama karyawan pada

saat ada di areal publik di hadapan tamu

31 Jangan memasukkan tangan ke kantong celana saat berdiri di areal publik/melayani tamu

32 Jangan pernah berniat mengintip tamu di kamar

mereka

33 Jangan pernah menerima ajakan tamu untuk berbuat asusila di dalam maupun di luar hotel

34 Jangan pernah berniat memiliki atau mencuri

barang tamu

Index Total (per kategory)

Index Implementasi Indonesian Home

Lampiran 3. SQMS (Santika Quality Management System)

Cla

us

eR

eq

uir

em

en

tS

co

reO

bje

cti

ve

evid

en

ce

an

d/o

r d

oc

refe

ren

ce

Ob

serv

ati

on

s

(co

mm

en

ts)

or

op

po

rtu

nit

y f

or

imp

rove

me

nt

S

core

Bobot

12

34

5

5,4

Ke

y P

erf

orm

an

ce

In

dic

ato

r (K

PI)

Ap

aka

hK

PI

tela

hd

ike

mb

an

gka

np

ad

a

se

luru

hfu

ng

si

da

nle

vel

org

an

isa

si,

teru

ku

r

da

ns

ela

ras

de

ng

an

ke

bija

ka

nm

utu

se

rta

Vis

i&

da

nm

isi

pe

rus

ah

aa

n?

(Min

tab

uk

ti

do

ku

me

nta

si)

Ap

aka

hD

Hp

ah

am

aka

nK

PI

pe

rus

ah

aa

nd

an

ma

mp

um

en

jela

ska

ns

eca

ras

pe

sifik

be

se

rta

str

ate

gi

pe

nca

pa

ian

da

np

en

uru

na

nn

ya

ke

pa

da

se

luru

hle

vel

did

ep

art

em

en

nya

?(U

ji

ke

fas

iha

nn

ya

dih

ub

un

gk

an

de

ng

an

do

ku

me

nn

ya

da

nta

nya

art

id

ari

se

bu

ah

isti

lah

ya

ng

te

rka

it d

en

ga

n K

PIn

ya

)

DH

ku

ran

g p

ah

am

DH

pa

ha

m n

am

un

tid

ak s

pe

sifik

DH

pa

ha

m, s

pe

sifik

na

mu

n k

ura

ng

da

lam

pe

ma

ha

ma

n

str

ate

gi d

an

ca

sca

din

gn

ya

DH

pa

ha

m, s

pe

sifik

da

n

pa

ha

m s

tra

teg

i

DH

efe

ktif (P

ah

am

, s

pe

sifik

,

pa

ha

m s

tra

teg

i, d

an

ca

sca

din

gn

ya b

en

ar)

Ap

aka

h p

ros

es

Ca

sca

din

g K

PI d

ari

DH

ke

pa

da

le

vel In

div

idu

be

rla

ng

su

ng

efe

ktif (K

PI

di ca

sca

de

se

ca

ra b

en

ar

da

n k

ary

aw

an

pa

ha

m a

ka

n K

PIn

ya s

ert

a p

era

n s

tra

teg

isn

ya

da

lam

me

ns

up

po

rt K

PI D

ep

art

em

en

nya

?

(Min

ta b

uk

ti d

ok

um

en

tas

i)

KP

I b

elu

m d

i

ca

sca

de

KP

I s

ud

ah

di

ca

sca

de

na

mu

n

be

lum

be

na

r m

od

el

ca

sca

din

gn

ya

KP

I s

ud

ah

di

ca

sca

de

se

ca

ra

be

na

r n

am

un

ka

rya

wa

n k

ura

ng

pa

ha

m a

ka

n K

PIn

ya

KP

I s

ud

ah

di ca

sca

de

se

ca

ra b

en

ar

da

n

ka

rya

wa

n p

ah

am

aka

n

KP

Inya

Pro

ce

ss

ca

sca

din

g

se

mp

urn

a (

Me

ka

nis

me

ca

sca

din

g b

en

ar,

ka

rya

wa

n

pa

ha

m a

ka

n K

PI d

an

pe

ran

str

ate

gis

nya

da

lam

pe

nca

pa

ian

KP

I

8.2

.3

Ap

aka

hp

en

ca

pa

ian

KP

Id

imo

nito

r,d

iuku

rd

an

jug

ad

ian

alis

as

ert

aa

da

tin

da

kla

nju

tko

rektif

da

np

reve

ntif

da

ria

na

lis

aya

ng

dila

ku

ka

n?

(Lih

at

do

ku

me

n s

eb

ag

ai b

uk

ti)

Tid

ak d

ila

ku

ka

n

mo

nito

rin

g,

pe

ng

uku

ran

da

n

an

alis

a

KP

I d

imo

nito

r d

an

diu

ku

r n

am

un

tid

ak

ko

ns

iste

n

KP

I ko

ns

iste

n

dim

on

ito

r d

an

diu

ku

r, n

am

un

be

lum

dia

na

lis

a

KP

I ko

ns

iste

n d

imo

nito

r

diu

ku

r, d

an

dia

na

lis

a,

na

mu

n tid

ak a

da

tin

da

k

lan

jut ko

rektif &

pre

ven

tif

un

tuk K

PI ya

ng

tid

ak

terc

ap

ai

Sis

tem

sta

bil d

an

ko

ns

iste

n

8,4

Ap

aka

h m

on

ito

rin

g p

en

ca

pa

ian

KP

I b

es

ert

a

da

ta p

en

du

ku

ng

la

inn

ya k

on

sis

ten

dila

ku

ka

n

? (

lih

at

bu

kti

do

ku

me

nta

si m

on

ito

rin

g d

an

tin

da

k la

nju

tnya

)N

/AT

ida

k a

da

da

taD

ata

tid

ak le

ng

ka

pD

ata

le

ng

ka

pN

/A

SC

OR

EB

OB

OT

25

Cri

teri

a

Be

lum

dik

em

ba

ng

ka

n

Su

da

h

dik

em

ba

ng

ka

n,

na

mu

n b

elu

m

me

nc

ak

up

se

luru

h

fun

gs

i d

an

le

vel

org

an

isa

si

Su

da

h

dik

em

ba

ng

ka

n,

ca

ku

pa

n m

en

yelu

ruh

na

mu

n b

elu

m

teru

ku

r

Su

da

h d

ike

mb

an

gka

n,

ca

ku

pa

n m

en

yelu

ruh

,

teru

ku

r n

am

un

be

lum

se

lara

s d

en

ga

n

Ke

bija

ka

n M

utu

da

n V

isi -

Mis

i p

eru

sa

ha

an

Su

da

h d

ike

mb

an

gka

n,

ca

ku

pa

n m

en

yelu

ruh

,

teru

ku

r d

an

se

lara

s d

en

ga

n

ke

bija

ka

n m

utu

da

n V

isi-

Mis

i p

eru

sa

ha

an

.

Pro

ses

de

pa

rte

me

n

7.2

.2A

pa

ka

h D

H p

ah

am

da

n m

am

pu

me

nja

ba

rka

n

HO

M d

ep

art

em

en

be

se

rta

pro

se

du

rnya

?N

/AD

H k

ura

ng

pa

ha

mD

H p

ah

am

se

ba

gia

n

be

sa

r

DH

pa

ha

m s

ep

en

uh

nya

da

n s

pe

sifik

N/A

Ap

aka

ho

pe

ratio

na

lA

cco

un

tin

gs

es

ua

i

de

ng

an

HO

Mn

ya ?

Op

era

sio

na

l b

elu

m

se

su

ai d

en

ga

n

HO

M

50

% tid

ak s

es

ua

i3

0 %

tid

ak s

es

ua

i1

5 %

tid

ak s

es

ua

iO

pe

ras

ion

al s

es

ua

i

de

ng

an

HO

M

Ap

aka

ha

da

me

ka

nis

me

da

np

rog

ram

lan

juta

nd

ala

me

valu

as

iko

mp

ete

ns

iS

taff

Acco

un

tin

g s

eca

ra te

ren

ca

na

?

Tid

ak a

da

pa

nd

ua

n

/ m

eka

nis

me

Ad

a p

an

du

an

/

me

ka

nis

me

da

n

be

lum

dila

ku

ka

n

Ad

a p

an

du

an

/

me

ka

nis

me

da

n

dila

ku

ka

n tid

ak

se

ca

ra te

ren

ca

na

Ad

a p

an

du

an

/

me

ka

nis

me

da

n

dila

ku

ka

n s

eca

ra

tere

nca

na

Ad

a p

an

du

an

/ m

eka

nis

me

da

n d

ila

ku

ka

n s

eca

ra

tere

nca

na

da

n h

as

iln

ya

efe

ktif.

Ap

aka

h a

da

pe

ma

nta

ua

n, p

en

gu

ku

ran

,

an

alis

a d

an

tin

da

k la

nju

t te

rha

da

p

pro

du

ktifita

s S

taff A

cco

un

tin

g ?

Tid

ak a

da

pe

ma

nta

ua

n d

an

pe

ng

uku

ran

Ad

a p

em

an

tau

an

,

pe

ng

uku

ran

na

mu

n

tid

ak d

ian

alis

a

Ad

a p

em

an

tau

an

,

pe

ng

uku

ran

na

mu

n

da

n d

ian

alis

a

na

mu

n tid

ak a

da

tin

da

k la

nju

t

Ad

a p

em

an

tau

an

,

pe

ng

uku

ran

na

mu

n d

an

dia

na

lis

a, a

da

tin

da

k

lan

jut

Ad

a p

em

an

tau

an

,

pe

ng

uku

ran

na

mu

n d

an

dia

na

lis

a, a

da

tin

da

k la

nju

t

da

n tin

da

k la

nju

t e

fektif

SC

OR

EB

OB

OT

15

5.2

, 7.2

.1K

ese

sua

ian

Pe

laksa

na

an

Ris

k

Ma

na

ge

me

nt,

Le

ga

l &

Sa

fety

op

era

tio

n

Ap

aka

h D

H p

ah

am

da

n b

erk

om

itm

en

terh

ad

ap

pe

ne

rap

an

Ris

k M

an

ag

em

en

t

term

as

uk d

ida

lam

nya

as

pe

k le

ga

l d

an

re

sik

o

lain

nya

?

Tid

ak ta

hu

sa

ma

se

ka

liM

inim

pe

ma

ha

ma

nP

ah

am

se

ca

ra g

ari

s

be

sa

rP

ah

am

se

ca

ra s

pe

sifik

Pa

ha

m, m

en

ge

rti d

an

co

mm

it m

ela

ks

an

aka

n

Ris

k M

an

ag

em

en

t

Ap

aka

h p

ela

ks

an

aa

n R

isk M

an

ag

em

en

t

dim

on

ito

r, d

iid

en

tifika

si te

rma

su

k a

sp

ek

leg

aln

ya ?

Tid

ak d

ila

ku

ka

n

mo

nito

rin

g d

an

ide

ntifika

si

Dila

ku

ka

n n

am

un

ba

nya

k y

an

g b

elu

m

dim

on

ito

r d

an

diid

en

tifika

si

Dila

ku

ka

n d

an

se

ba

ga

ian

be

sa

r

su

da

h d

imo

nito

r d

an

diid

en

tifika

si

Dila

ku

ka

n d

an

se

luru

hn

ya s

ud

ah

dim

on

ito

r d

an

diid

en

tifika

si

Sis

tem

sta

bil te

rma

su

k

jug

a u

p d

ate

da

n k

aji u

lan

g

dila

ku

ka

n

SC

OR

EB

OB

OT

15

7.4

.1,

8.4

Se

leksi

, E

va

lua

si S

up

pli

er

da

n a

na

lisa

da

ta

Apakah a

da k

rite

ria u

ntu

k S

upplie

r yang

dis

etu

jui ?

Tid

ak a

da

kri

teri

a

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri

2 y

an

g tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 1

- 2

ya

ng

tid

ak s

es

ua

i N

ES

es

ua

i d

an

me

mu

as

ka

n

Apakah S

ele

ksi untu

k s

upplie

r baru

dila

ksanakan d

engan m

ekanis

me d

an

kete

tapan y

ang b

enar?

ad

a s

up

plie

r b

aru

un

tuk b

ah

an

ma

ka

na

n b

as

ah

tid

ak d

ise

leks

i

ad

a s

up

plie

r b

aru

un

tuk b

ah

an

ma

ka

na

n k

eri

ng

tid

ak

dis

ele

ks

i

ad

a s

up

plie

r b

aru

no

n b

ah

an

ma

ka

na

n

tid

ak d

ise

leks

i

Se

leks

i d

ila

ku

ka

n

na

mu

n m

as

ih b

elu

m

se

su

ai d

en

ga

n

me

ka

nis

me

da

n

ke

teta

pa

n s

ele

ks

i

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

untu

k s

uplie

r baru

dila

ksanakan d

engan

mela

kukan b

ebera

pa

perb

andin

gan d

ulu

anta

ra b

ebera

pa s

upl.

Baik

dari s

isi bara

ng,

kualit

as m

aupun

isitem

pem

bayara

n.

Apakah e

valu

asi supplie

r (b

ara

ng &

jasa)

dila

kukan,

dia

nalis

a d

an a

da t

indak lanju

t

sert

a d

ikom

unik

asik

an k

epada s

upplie

r ybs

?

dite

mu

ka

n e

valu

as

i

su

pp

lie

r tid

ak

dila

ku

ka

n s

ela

ma

1

pe

rio

de

2 a

tau

le

bih

su

pp

lie

r

tid

ak k

on

sis

ten

die

valu

as

i

1-2

su

pp

lie

r tid

ak

ko

ns

iste

n d

i

eva

lua

si

Su

pp

lie

r d

ieva

lua

si

na

mu

n c

ara

da

n

pe

nila

ian

tid

ak d

ise

rta

i

de

ng

an

bu

kti

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Eva

luasi S

upplie

r ada

dan d

ilakukan 4

bula

n s

ekali.

Hasiln

ya d

ianalis

a

SC

OR

EB

OB

OT

10

7.4

.2P

rose

s p

em

be

lia

n d

an

pe

ng

ad

aa

n

ba

ran

g

Ap

aka

h p

ros

es

pe

mb

elia

n d

an

pe

ng

ad

aa

n

ba

ran

g s

es

ua

i d

en

ga

n p

ers

yara

tan

da

n

me

ka

nis

me

pa

da

HO

M A

cco

un

tin

g ?

Tid

ak s

es

ua

i

de

ng

an

HO

M

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri

4 ite

m tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 3

ite

m

tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 1

- 2

ya

ng

tid

ak s

es

ua

i S

es

ua

i d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h s

urv

ey

pa

sa

r d

ila

ku

ka

n s

eca

ra

pe

rio

dik

, d

an

sis

tem

atis

(u

p d

ate

da

ta d

an

ba

ran

g d

ila

ku

ka

n te

rma

su

k fo

llo

w u

p d

ari

ha

sil m

ark

et s

urv

ey)

Tid

ak a

da

pa

nd

ua

n

/ m

eka

nis

me

Ad

a p

an

du

an

da

n

be

lum

dila

ku

ka

n

Ad

a p

an

du

an

da

n

dila

ku

ka

n tid

ak

se

ca

ra p

eri

od

ik

Ad

a p

an

du

an

da

n

dila

ku

ka

n s

eca

ra

pe

rio

dik

da

n d

ian

alis

a

Ad

a p

an

du

an

, d

ila

ku

ka

n

se

ca

ra p

eri

od

ik, a

na

lis

a

da

n p

erb

aik

an

/tin

da

k la

nju

t

Surv

ai pasar

dila

kukan s

ebula

n

sekali

dan d

ilakukan

pada a

khir b

ula

n.

Untu

k m

engeta

hui

harg

a d

an k

ualit

as.

Ap

aka

h s

taff p

em

be

lia

n d

an

pe

ng

ad

aa

n

ba

ran

g m

em

ilik

i p

rog

ram

me

ng

un

jun

gi

su

pp

lie

r u

ntu

k m

elih

at d

an

me

ma

stika

n

pe

ng

ola

ha

n b

ara

ng

dila

ku

ka

n s

eca

ra b

en

ar

da

n h

ygie

ne

?

Tid

ak a

da

pro

gra

m2

ata

u le

bih

su

pp

lie

r

be

lum

dik

un

jin

gi

dite

mu

ka

n 1

su

pp

lie

r b

elu

m

dik

un

jun

gi

Ad

a p

rog

ram

da

n

ku

nju

ng

an

dila

ku

ka

n

se

ca

ra e

fektif

Ad

a p

rog

ram

da

n

ku

nju

ng

an

, e

fektif d

an

ad

a

imp

rove

me

nt a

tau

tin

da

k

lan

jut d

ari

ha

sil k

un

jun

ga

n

ters

eb

ut .

Ap

aka

h a

da

sp

es

ifik

as

i ku

alita

s b

ara

ng

(te

rma

su

k m

eto

de

pe

ng

ece

ka

n, p

acka

gin

g,

jum

lah

da

n b

era

tnya

)

dite

mu

ka

n 3

ata

u

leb

ih tid

ak a

da

sp

es

ifik

as

i

dite

mu

ka

n 2

ba

ran

g

tid

ak a

da

sp

es

ifik

as

i

dite

mu

ka

n 1

ba

ran

g

tid

ak a

da

sp

es

ifik

as

i

Se

luru

h b

ara

ng

ad

a

sp

es

ifik

as

i, n

am

un

be

lum

le

ng

ka

p

term

as

uk m

eto

de

pe

ne

rim

aa

n

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

7.4

.3P

ros

es

pe

ne

rim

aa

n b

ara

ng

Ap

aka

h m

eka

nis

me

pe

ne

rim

aa

n b

ara

ng

dila

ku

ka

n d

en

ga

n k

on

sis

ten

, te

rnm

as

uk

pe

me

riks

aa

n k

en

da

raa

n p

en

ga

ng

ku

t (k

hu

su

s

un

tuk fro

zen

& fre

sh

fo

od

)

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri 3

ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 2

ite

m

tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 1

ya

ng

tid

ak s

es

ua

i

Te

rda

pa

t

ke

tid

ka

len

gka

pa

n ite

m

pe

me

riks

aa

n p

ad

a s

aa

t

pe

ne

rim

aa

n

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h s

taff p

en

eri

ma

an

ba

ran

g p

ah

am

aka

n

sp

es

ifik

as

i ku

alita

s d

an

me

tod

e p

en

ge

ce

ka

n

ba

ran

g

Sta

ff tid

ak p

ah

am

Sta

f p

ah

am

na

mu

an

ad

a te

mu

an

pa

da

ite

m n

o 1

(d

iata

s)

Sta

ff p

ah

am

Sta

ff p

ah

am

da

n d

ap

at

me

mp

rakte

ka

n d

en

ga

n

ba

ik

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h p

ros

es

pe

ne

rim

aa

n b

ara

ng

dila

ku

ka

n

se

ca

ra b

en

ar

un

tuk m

en

ce

ga

h k

on

tam

ina

si ?

Mis

: s

ayu

r d

icu

ci d

en

ga

n fo

od

gra

de

de

sin

fecta

nt, p

en

eri

ma

an

fro

zen

& fre

sh

fo

od

tid

ak d

ile

takka

n d

ila

nta

i

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri 3

ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 2

ite

m

tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 1

ya

ng

tid

ak s

es

ua

i

tid

ak d

ite

mu

ka

n

pe

nyi

mp

an

ga

n p

ad

a

sa

at a

ud

it ta

pi a

da

ind

ika

si p

era

lata

n y

an

g

dig

un

aka

n tid

ak

me

nja

min

hig

inita

s

Sis

tem

efe

ktif, k

on

sis

ten

da

n m

em

ua

ska

n

SC

OR

EB

OB

OT

15

7.5

.5P

en

yim

pa

na

n

Ap

aka

h p

en

yim

pa

na

n b

ara

ng

dila

ku

ka

n

se

ca

ra b

en

ar

(tid

ak b

eri

sik

o k

ece

laka

an

,

rus

ak d

an

ko

nta

min

as

i, d

an

mu

da

h

me

nca

rin

ya)

Tid

ak a

da

me

ka

nis

me

Ad

a m

eka

nis

me

d

an

ca

ku

pa

n p

rin

sip

len

gka

p

Dite

mu

ka

n 2

ata

u

leb

ih

ke

tid

aks

es

ua

ian

Dite

mu

ka

n 1

ke

tid

ak

se

su

aia

nS

es

ua

i d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h a

da

sis

tem

pe

ng

en

da

lia

n te

rha

da

p

slo

w m

ovi

ng

ite

ms

?A

da

me

ka

nis

me

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri

4 y

an

g tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 2

- 3

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 1

- ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h s

iste

m m

eka

nis

me

pe

ng

am

bila

n

ba

ran

g d

an

in

ven

tori

co

ntr

ol ch

eck (

Bin

ca

rd)

Ad

a m

eka

nis

me

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri

4 y

an

g tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 2

- 3

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 1

- ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h te

rda

pa

ta b

ah

an

ma

ka

na

n

ka

da

lua

rsa

ma

sih

dis

imp

an

?

Dite

mu

ka

n b

ukti

ba

ha

n m

aka

na

n

ka

da

lua

rsa

da

n

tela

h d

i kir

im k

e

kitch

en

Dite

mu

ka

n b

ukti

ba

ha

n m

aka

na

n

ka

da

lua

rsa

na

mu

n

be

lum

d

i kir

im k

e

kitch

en

NA

NA

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h s

elu

ruh

ba

ha

n m

aka

na

n te

lah

diid

en

tifika

si ta

ng

ga

l ke

da

tan

ga

n a

tau

ka

da

luw

ars

a

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri 4

ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 2

- 3

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 1

- ya

ng

tid

ak s

es

ua

i N

AS

es

ua

i d

an

me

mu

as

ka

n

Ap

aka

h m

eka

nis

me

pe

nyi

mp

an

an

ba

ran

g-

ba

ran

g fro

zen

ma

mp

u m

en

ce

ga

h b

ara

ng

terk

on

tam

ina

si / ru

sa

k (

su

hu

fre

eze

r d

an

me

ka

nis

me

pe

nyi

mp

an

an

da

n p

ele

taka

nn

ya)

?

dite

mu

ka

n 2

ata

u

leb

ih b

ah

an

ma

ka

na

n d

isim

pa

n

dila

nta

i a

tau

ta

np

a

pa

let

dite

mu

ka

n 1

ba

ha

n

ma

ka

na

n d

isim

pa

n

dila

nta

i a

tau

ta

np

a

pa

let

dite

mu

ka

n s

uh

u

fre

eze

r tid

ak

me

me

nu

hi s

tan

da

rd

dite

mu

ka

n s

uh

u fre

eze

r

tid

ak s

ela

lu d

ica

tat

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

ap

aka

h b

ara

ng

ru

sa

k d

isim

pa

n te

rpis

ah

?

Ba

ran

g r

us

ak

dis

imp

an

be

rsa

ma

de

ng

an

ba

ran

g b

aik

N/A

N/A

Ba

ran

g r

us

ak d

ism

pa

n

terp

isa

h d

en

ga

n b

ara

ng

ba

ik

Ba

ran

g r

us

ak d

ism

pa

n

terp

isa

h d

en

ga

n b

ara

ng

ba

ik d

an

ad

a tin

da

k la

nju

t

Ap

aka

h s

iste

m p

en

yim

pa

na

n a

ma

n d

ari

ris

iko

ko

nta

min

as

i kim

ia ?

dite

mu

ka

n b

ukti

ku

at a

da

ko

nta

min

as

i

tid

ak d

ite

mu

ka

n b

ukti

ko

nta

min

as

i, n

am

un

ind

ika

si d

an

po

ten

si

cu

ku

p b

es

ar

N/A

N/A

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

SC

OR

EB

OB

OT

5

7.5

.3Id

en

tifi

ka

si d

an

ma

mp

u t

elu

sur

Ap

aka

h a

da

me

ka

nis

me

pe

ne

rap

an

FIF

O d

an

FE

FO

(la

be

l ta

ng

ga

l d

an

exp

iry

da

te)

?T

ida

k a

da

me

ka

nis

me

Dite

mu

ka

n le

bih

da

ri

2 y

an

g tid

ak s

es

ua

i

Dite

mu

ka

n 1

- 2

ya

ng

tid

ak s

es

ua

i S

es

ua

i d

an

me

mu

as

ka

n

SC

OR

EB

OB

OT

5

ED

P

6,3

Infr

ast

ruktu

r

ap

aka

h b

ack u

p d

ata

dila

ku

ka

n s

eca

ra

pe

rio

dik

da

n b

ack u

p d

ata

dis

imp

an

dite

mp

at

terp

isa

h?

Be

lum

dila

ku

ka

n

ba

ck u

p d

ata

Ba

ck u

p d

ata

dila

ku

ka

n n

am

un

tid

ak s

es

ua

i d

en

ga

n

jad

wa

l b

ack u

p d

ata

Ba

ck u

p d

ata

su

da

h

dila

ku

ka

n s

es

ua

i

de

ng

an

sch

ed

ule

na

mu

n b

elu

m

dis

imp

an

dite

mp

at

terp

isa

h.

N/A

Ba

ck u

p d

ata

su

da

h

dila

ku

ka

n s

es

ua

i d

en

ga

n

sch

ed

ule

da

n d

isim

pa

n

dite

mp

at ya

ng

te

rpis

ah

.

back u

p d

ilakukan

setiap h

ari d

an d

ata

di sim

pan d

ala

m C

D

Ap

aka

h a

da

me

ka

nis

me

pe

raw

ata

n d

an

pe

ma

nta

ua

n h

ard

wa

re m

au

pu

n s

oft w

are

(pe

rfo

rma

nce

, a

nti v

iru

s, d

an

lic

en

se

co

de

) ?

Tid

ak a

da

me

ka

nis

me

Ad

a m

eka

nis

me

na

mu

n tid

ak

dila

ku

ka

n

Dite

mu

ka

n 2

- 3

tid

ak

se

su

ai

Dite

mu

ka

n 1

- ya

ng

tid

ak

se

su

ai

Se

su

ai d

an

me

mu

as

ka

n

Ada d

ilakukan s

ecara

periodik

dala

m

pro

gra

m

main

tain

ance E

DP

dan d

ilakukan s

etiap

4 b

ula

n.

( ada

dokum

enta

si-nya )

S

CO

RE

BO

BO

T1

0

T

OT

AL

SC

OR

E

()

Ta

nd

a t

an

ga

n A

ud

ite

e

Lampiran 4. RKK (Rencana Kegiatan Kinerja)

Lampiran 5. Cascading

Lampiran 6. Transkrip Wawancara

Bp. EW (HRD Manager)

Selamat sore pak. Boleh minta waktunya sebentar untuk wawancara sekilas tentang penggunaan balanced scorecard di Hotel Santika?

Ya silahkan. Mas Christ, santai saja. Mau tanya apa saja? Kalau memang bisa dijelaskan akan saya jawab

dengan porsi saya ya mas. Begini pak, seperti yang sudah saya sampaikan sekilas melalui telepon sebelumnya, saya ingin

menanyakan lebih dalam tentang penggunaan balanced scorecard di Hotel Santika dari awal

hingga sekarang sudah dapat digunakan dengan baik. Bisa dijelaskan seperti apa pak untuk memulai balanced scorecard ini?

Ok. Hotel Santika Premiere Semarang ini sudah tau ya berdiri dibawah PT. GWS (Grahawita Santika) Jakarta. Nah, PT. GWS ini sendiri milik Kompas Gramedia

Grup. Saya dulu sebagai salah satu perancang saat balanced scorecard mulai dirilis untuk Santika

Semarang ini. Kalau sekarang yang bertanggung jawab dengan Ibu Leni untuk lebih detailnya. Hotel Santika Premiere Semarang ini awalnya

menggunakan konsultan di Singapore. Kalau detail negosiasi dan perubahan di pusat saya tidak tahu,

tetapi untuk cabang Semarang seringkali kita ikut rapat di Jakarta untuk menentukan supaya balanced scorecard ini dapat mencakup seluruh permasalahan

dan kegiatan yang ada di semua cabang Santika. Kalau bagaimana negosiasi dengan pihak konsultan

saya tidak dilibatkan karena itu pusat dengan konsultan yang dari Singapore. Kalau yang sudah berjalan bagaimana penerapannya? Mulai dari berjalannya? Balanced

scorecard di Hotel Santika sendiri sudah mulai dari

kapan ya?

Kalau mulai perancangan itu mulai tahun 1998. Masih ide awal dan mau diterapkan dan kita belum bisa menerapkan. Uji coba mulai sekitar tahun 2000

an. Kurang ingat kalau mulainya. Tetapi yang saya paling ingat waktu mau mencoba mulai sosialisasi untuk the real balanced scorecard. Jadi balanced

scorecard yang betulan. Nanti bisa dilihat waktu sebelum balanced scorecard sudah jadi dan

sebelumnya. Sepertinya ada di komputer saya. Memangnya kesulitan yang pertama seperti apa

saja pak? Sampai bisa berbeda seperti itu? Pertama kali perusahaan harus dapat menentukan KPI yang baku. Masalahnya sendiri cabang Santika

banyak. Bukan hanya Santika ya, tetapi seperti Amaris juga diperlakukan sama. Jadi bagaimana

banyaknya cabang dan karakter masing-masing hotel juga daerah nya menjadi faktor yang mempengaruhi mengapa mau pakai balanced scorecard saja sulit.

Memang sulit awalnya tetapi nanti bakal menjadi mudah waktu sudah diterapkan.

Mudah seperti apa pak yang terlihat jelas? Begini, tau kan kalau Santika sendiri memiliki cabang banyak? Nah kalau sudah terpusat dengan satu

standar penilaian pasti menjadi lebih mudah untuk monitornya. Itu salah satunya, lainnya seperti proses audit. Santika memiliki tim audit sendiri dari grup

yang tugasnya untuk monitor SQMS (Santika Quality Management System) . Sekarang sih sudah menjadi

SMS (Santika Management System) dan juga ada Indonesian Home. Ini, bisa dilihat kalau sekarang kedua hasil audit tadi menjadi salah satu aspek

penilaian di internal bisnis Santika. Masih ada juga untuk hasil nya dari balanced scorecard ini bisa

dipakai dalam audit ISO 2008 : 9001.

Sebelumnya pak saya lihat kan ada KPI pada masing-masing aspek di balanced scorecard ini ya

pak. Yang menentukan siapa saja? Dan sistem membuatnya bagaimana ya pak? KPI ini dibuat waktu rapat. Kalau yang ada di

balanced scorecard ini yang buat dari pusat. Sudah baku dari PT. GWS, tinggal bagaimana nanti

Department Head menurunkan untuk masing-masing divisinya. Nah masing-masing Dept. Head ini merancang awalnya dari bulan Juli sampai November.

Nanti Desember tinggal penilaian kinerja dan bulan Januari sudah bisa dijalankan balanced scorecard

yang baru. Itu prosesnya bagaimana ya pak detailnya? Dari

awal merancangnya? Kalau prosesnya ya pertama-tama kita rapat. Semua Dept. Head kumpul rapat untuk menentukan target

hotel tahun depan. Itu dimulai di bulan Juli. Target perusahaan bisa tetap atau naik. Itu dilihat dari nilai

yang diperoleh tahun lalu dan pencapaian hingga 6 bulan pertama. Jadi misalkan mengapa target tahun lalu tidak tercapai bisa dievaluasi pada tahun

sekarang. Dilihat lagi apakah sudah ada perbaikan untuk target baru atau belum, jika memang perbaikan yang baru berjalan dengan baik maka nanti waktu

rapat akan didiskusikan kendala dan strategi untuk pencapaian 6 bulan kedepan. Setelah itu target akan

muncul. Ini di balanced scorecard bisa dilihat jelas kalau target tiap tahun mengalami perubahan. Saya beri contoh saja ini tahun 2008 hingga 2010. Tiap

bulan kita amati apa saja yang score nya merah. Dan mengapa langsung mendapatkan nilai 5 sebelum

akhir tahun. Biasanya jika target terlalu rendah pasti akan ada evaluasi untuk target tahun depan. Demikian pula jika target terlalu tinggi pasti juga di

evaluasi. Kalau target angka sudah ketok-palu (disetujui) nanti tugas Dept. Head harus membuat

yang namanya program kerja untuk bagian masing-masing. Setelah itu selesai ada proses negosiasi.

Dipanggil satu per satu untuk sosialisasi dan tanda tangan program kerja. Waktu dipanggil itu, bisa negosiasi soal target buat masing-masing karyawan.

Kadang karyawan mengira targetnya tidak akan tercapai karena dengan alasan pasti lembur, tidak mungkin tercapai, ya itu semua pasti akan dijelaskan

bagaimana target perusahaan, target divisi, dan target karyawan serta pencapaiannya. Kalau sudah setuju

nanti ada tanda tangan antara karyawan dan Dept. Head. Waktu dipanggil itu tugas Dept. Head untuk

memanggil bawahannya satu per satu? Atau nanti dibuka di forum kemudian dipanggil masing-

masing? Satu per satu. Hotel sendiri ada bagian Food & Beverage, Front Office, HRD, Accounting, dll. Contoh saja saya di bagian HRD, maka saya panggil satu per satu anak buah saya untuk memberitahukan target

tahun depan dan agenda pelatihannya. Open forum pasti ada di awal tahun untuk penyampaian target

perusahaan secara global. Untuk spesifik kita panggil masing-masing supaya kita sama-sama mengerti

tujuan dan bagaimana harus mencapai target itu. Kembali pak untuk alasan menggunakan balanced scorecard. Apa sebelum menggunakan balanced

scorecard pihak PT. GWS pernah uji coba sistem

lain? Ataukah memang sudah dirancang pasti pakai balanced scorecard? Kan banyak ya pak

dengan menggunakan sistem penilaian yang lain? Selama saya kerja di Santika Semarang, saya masuk

ke bagian untuk perancangan balanced scorecard ini. Saya kira sebelumnya tidak ada sistem lain yang digunakan. Kalau yang dulu mungkin saya juga tidak

tahu karena kalau di Santika Semarang memang sudah ada wacana untuk menggunakan balanced

scorecard sejak awal. Cuma mulai diterapkan secara detail ya mulai tahun 2009 ini.

Kalau menurut bapak, ada keuntungan dengan menggunakan balanced scorecard dibanding

sistem lain?

Kalau keuntungan ya saya kira ini kembali kepada kebutuhan perusahaan juga. Kalau perusahaannya

skala menengah atau kecil yang cukup tanpa balanced scorecard pasti bukan ada keuntungan, tetapi malah kerepotan. Implementasi balanced scorecard bukan 1 atau 2 tahun selesai. Butuh banyak waktu dan dana yang terpakai untuk mulai

implementasi. Biasanya kita sering gagal dan kemudian menyerah. Padahal dari gagal itu kita

seharusnya bisa evaluasi mengapa gagal dan harus ada solusi supaya kegagalan yang sama tidak terulang kembali. Konsistensi dari perusahaan dan karyawan

untuk terus maju harus ada. Jangan gagal kemudian berhenti. Karyawan juga harus mengerti kalau perusahaan sedang mencoba dan terus mencoba.

Sistem yang belum selesai pasti selalu ada try and error, biasanya karyawan mengeluh tentang

perubahan sistem. Tetapi kalau kita dapat berjalan bersama-sama pasti nanti ada saatnya berhasil dan

sistem akan stabil. Nah keuntungan kalau sudah jadi ya keuntungannya seperti yang saya katakan tadi. Mulai dari audit pasti menjadi lebih cepat dan valid.

Data yang dimasukkan pasti ada data yang dapat dipertanggung jawabkan baik dari pihak manajemen atau dari pihak karyawan. Kemudian nilai di balanced scorecard ini adil. Seperti apa adilnya? Contohnya begini, perusahaan memiliki nilai dari General Manager. GM sendiri ada nilainya dari bawahannya begitu seterusnya. Dengan kata lain. Tidak mungkin

seorang GM memiliki nilai 80 jika bawahannya memiliki rata-rata nilai dibawahnya. Nilai yang

dimaksud disini adalah 70% dari nilai keseluruhan.

70% nilai dari balanced scorecard dan 30% nilai attitude. Jadi menurut saya pribadi sistem penilaian

ini adil. Untuk mencapai nilai bagus, maka bawahan juga harus diperhatikan dan dikembangkan. Untuk memperoleh nilai yang adil bagaimana pak?

Kan skala yang diberikan bisa saja dapat nilai misalnya skala 1 sampai 10 diisi nilai rata-rata 7

atau 8 semua. Sering kan pak, kita mengisi nilai selalu dibatas rata-rata dengan kisaran 7 atau 8 jadi nilainya sendiri tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kadang nilai 10 itu jadi nilai yang jarang ada. Skala yang dipakai di Santika itu 1 – 5. Rata-rata jika kita dapat mengerjakan sesuai target kita beri nilai 3.

Jika kurang dari 3 maka akan ada perhatian khusus. Kalau nilai lebih dari 3 kita juga berikan perhatian

khusus dengan kompensasi yang berbeda juga. Nilai itu ada standarnya, seperti jika kita memberikan nilai 2. Mengapa kita beri nilai 2? Oh ternyata dia sudah

dapat mengerjakan laporan dengan baik, tetapi sering terlambat pada deadline. Jadi dia mendapat nilai 2.

Dengan itu kita dapat mengerti letak kesalahannya. Biasanya 1 itu dia belum dapat mengerjakan dan selalu terlambat, 2 itu dia sudah dapat mengerjakan

dan kadang terlambat, 3 itu dia sudah dapat mengerjakan dan tepat waktu, 4 itu dia dapat mengerjakan dengan baik dan terkadang lebih cepat

dari jatuh tempo deadline, 5 itu dia dapat mengerjakan dengan sempurna dan jauh lebih cepat

dari jatuh tempo yang diharuskan. Kita memiliki track record masing-masing karyawan, jadi jika karyawan

protes mengapa diberi nilai yang menurut dia tidak sesuai, kita bisa berargumentasi dengan memberikan bukti-bukti yang valid.

...

Ib. Ln (Accounting Manager) Siang bu Leni, begini bu saya kan mau membahas tentang balanced scorecard yang sudah ada di

Hotel Santika Premiere Semarang. Saya kemarin sudah ketemu dengan Bp. EW untuk menanyakan sekilas tentang balanced scorecard yang ada.

Begini bu, saya mau tanya beberapa hal. Sekarang kan balanced scorecard di Hotel Santika Premiere

Semarang dipegang oleh Bu. Ln ya. Mengapa Accounting Manager bu? Mengapa bukan HRD yang

mengolah datanya? Iya seperti ini gambarannya. Hotel ini kan perusahaan ya. Perusahaan itu tujuan akhirnya pasti ingin cari

keuntungan. Balanced scorecard ada 4 aspek, mulai dari finance, customer, internal business process, dan

learning and growth. Aspek itu semua mengacu kepada anggaran yang diberikan dan bagaimana

anggaran yang diberikan dari PT. GWS sendiri dapat kita kelola sedemikian rupa sehingga jadilah sebuah balanced scorecard yang dapat berjalan sesuai target

dari pusat. Tugas dari Ib. Ln sendiri atau ada pendamping yang

bertanggung jawab juga? Saya didampingi oleh The Champion Team. The Champion Team ini ada 4 orang yang memiliki kuasa

untuk memasukkan nilai di balanced scorecard yang nantinya harus dapat bertanggung jawab dengan GM.

The Champion Team yang intinya adalah saya sebagai Accounting Manager dan GM serta 2 lainnya akan

ditentukan dari pusat. Untuk sekarang adalah HRD Manager dan Marketing Manager. Dapat berubah susunan The Champion Team?

Berubah bisa saja, tetapi itu keputusan dari pusat dan GM. Kalau sekarang mengapa ada HRD? HRD

sendiri dapat memonitor untuk back office dan urusan pelatihan, coaching, biasanya mereka lebih paham

dalam mengatur strategi dan kalau marketing itu

supaya dapat memonitor pekerjaan yang sifatnya mencari revenue. Saya sebagai accounting manager

harus dapat mengelola budget yang diberikan supaya bagian-bagian yang lain mendapatkan dana yang sesuai dengan strategi masing-masing. Kita yang

memonitor pastilah mengerti bagian mana yang tidak sesuai dan bagian mana yang harus mendapat perhatian khusus ataukah bagian mana saja yang

melebihi ekspektasi kita. Setelah kita input, GM yang nantinya memiliki hak untuk approval dan nantinya

balanced scorecard ini di kirimkan melalui program kita kepada pusat.

Begini bu, ada alasan untuk menggunakan balanced scorecard di Hotel Santika Premiere

Semarang sendiri apa ya bu?

Kalau alasan pasti saya kurang paham ya, karena sejak saya mulai awal bekerja ya saya di Hotel Santika Semarang. Saya mulai kan dari accounting staff dan

itu sudah memakai balanced scorecard. Tetapi kalau menurut saya pribadi, sistem ini sangat baik

digunakan disini karena kita dituntut untuk dapat mematangkan strategi untuk masing-masing bagian. Jadi bagaimana kita dapat mengatur budget yang

diberikan dari pusat harus dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sehingga target

hotel ini tercapai. Kalau soal pencapaian target dengan balanced scorecard ini apakah dinilai adil? Apakah sudah

sesuai dengan yang diinginkan perusahaan? Adil pasti adil. Lebih ke-valid data ya. Data yang ada

di balanced scorecard ini pasti dapat dipertanggungjawabkan. Nilai yang diberikan pasti ada bukti dan tidak bisa seenaknya dimasukkan. Kita

memiliki kriteria untuk masing-masing nilai. Nilai 1 hingga 5. Untuk nilai 3 kita lebih tekankan berarti

mencapai target 95 – 115% target pekerjaan. Saya print sebentar supaya lebih jelasnya. Jadi dapat

dilihat ada nilai masing-masing dan pencapaian pada skala 1 – 5.

Ini seluruh KPI yang ada ditentukan oleh masing-masing divisi kemudian dirangkum menjadi satu atau bagaimana bu prosesnya?

KPI yang ada di balanced scorecard ini semuanya sudah ada dari pusat. Setelah ada KPI, target hotel,

dan budget yang diberikan baru kita nanti tentukan untuk KPI masing-masing divisi dan karyawan. Prosesnya bagaimana ya bu untuk perancangan balanced scorecard?

Proses awal kita dimulai dari rapat di pertengahan tahun. Bulan Juli sudah mulai rapat untuk

menentukan target. Target perusahaan ini dilihat dari hasil target tahun ini sampai pertengahan tahun. Kita

sudah bisa prediksi apakah target tahun ini bisa tercapai atau tidak. Evaluasi kita lakukan secara keseluruhan. Masing-masing Dept. Head dipanggil

untuk evaluasi. Setelah target sudah disetujui oleh GM. Maka nantinya GM akan ke Jakarta untuk

presentasi target dan anggaran yang diperlukan di Jakarta. Setelah anggaran disetujui maka tugas selanjutnya kita membuat program kerja setahun di

bulan September untuk masing-masing bagian. Bulan November biasanya sudah approval dari GM dan kita

sudah mulai untuk penilaian kinerja yang terakhir di bulan Desember. Pertama kita sosialisasikan kepada masing-masing Dept. Head. Awal tahun waktu kita

buka forum untuk hasil pencapaian tahun lalu dan kita sosialisasikan target hotel tahun ini. Dept. Head

akan memberikan sosialisasi untuk masing-masing bawahannya. Evaluasi di Santika Semarang sendiri ada berapa

kali bu? Evaluasinya macam-macam. Kita berikan waktu

untuk masing-masing bagian evaluasi tiap bulan. Awal bulan kalau memang dibutuhkan kita pasti akan

mengadakan evaluasi. Untuk evaluasi yang diharuskan ada 2x. Tengah tahun dan akhir tahun.

...

Bp. EW (HRD Manager) Selamat malam pak. Ganggu waktu malam-malam

lagi pak. Begini pak saya masing kurang paham dengan pembuatan KPI yang di Hotel Santika

Premiere Semarang pak. Apa ada contohnya untuk KPI masing-masing karyawan? Saya jelaskan kembali ya. Balanced scorecard itu

ibaratnya meng-kuantitatifkan yang kualitatif. Jadi apa yang kita kerjakan itu ya yang kita nilai. Yang

ditulis di job description itulah yang dikerjakan. Bagaimana caranya job description dikuantitatifkan?

Ya dicari bagaimana indikatornya. Seperti contoh pelatihan. Kita indikasikan dengan prosentase, seberapa besar terlaksana pelatihan dari target.

Misalkan saya membuat target satu tahun butuh 12 kali pelatihan. Dibagi tiap bulan 1 kali. Setelah itu dinilai apakah terlaksana sebuah pelatihan itu?

Pelatihannya berapa kali terlaksana? Apakah pelatihan itu sudah sesuai dengan porsinya? Itulah

yang jadi KPI. Nanti waktu evaluasi tengah tahun akan terlihat. Pada tengah tahun harusnya kalau sesuai target sudah 50% tercapai. Tetapi ini sudah

mencapai 70%. Mengapa bisa 70%? Oh ternyata ada beberapa masalah di bulan-bulan pertama karena

banyaknya kustomer yang meminta special case, atau ada perubahan dari kebijakan pemerintah. Nah dari situ juga kita bisa melihat tentang budget. Apakah

cukup untuk melanjutkan pelatihan atau memang cukup 100% saja? Ataukan kurang budgetnya? Bisa saja juga nilainya merah hanya 20% yang terlaksana.

Maka bisa di evaluasi mengapa tidak tercapai.

Kalau seperti itu pak, seperti ada kebijakan pemerintah atau special case yang terjadi sehingga

membuat nilai merah. Apakah terkena sanksi atau bagaimana? Macam-macam keputusannya. Di industri hotel ini

banyak sekali terjadi dengan yang namanya special case. Kasus khusus yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Ya tinggal bagaimana kita dapat

mengelola budget yang ada untuk digunakan di lain tempat. Selama ada alasan khusus yang memang

dapat kita angkat waktu rapat dan dapat diterima oleh semuanya selama ini tidak ada sanksi. Tetapi kalau salah prediksi atau pembuatan budget kita sebagai

Dept. Head bisa kena sanksi. Begini pak, ini pemikiran saya ya pak. Kalau seluruh Dept. Head menangani balanced scorecard

berarti banyak waktu yang tersita hanya untuk evaluasi dan membuat strategi, pelatihan, coaching?

Memang kembali ke prinsip pekerjaan dan tanggung

jawab. Semakin tinggi level jabatannya, maka semakin tinggi juga pekerjaan yang berhubungan dengan strategi. Dapat digambarkan seperti ini.

JABATAN/POSISI Tetap ada porsi saya sebagai manager HRD untuk

melakukan pekerjaan teknis. Saya tetap dapat jika diperlukan seperti angkat meja, memindahkan barang-barang untuk persiapan tempat meeting,

membersihkan toilet, tetapi porsi saya sudah berkurang. Kewajiban itu tetap ada karena itu menyangkut tempat kerja kita sendiri. Jadi memang

STRATEGI

TEKNIS

semakin tinggi jabatannya memikirkan strategi itu jauh lebih pusing daripada pekerjaan yang rutinitas

mengerjakan hal-hal teknis yang sudah lebih jelas arahnya mau kemana. Pelatihan sudah ada jadwal dari masing-masing divisi tinggal bagaimana mereka

menjalankannya. Apakah sesuai dengan rencana diawal atau tidak. Jika tidak pasti harus ada alasannya. Balanced scorecard di Hotel Santika memakai

penilaian satu arah. Mengapa harus satu arah saja

pak? Apakah tidak bisa dibuat menjadi seperti metode 360 derajat? Alasannya ya supaya lebih ringkas. Kalau memakai

metode 360 derajat di hotel akan terlalu banyak memakan waktu. Karyawan menilai masing-masing temannya. Memang bagus menggunakan metode 360

derajat tetapi saat ini belum siap dengan metode penilaian 360 derajat. Kembali lagi ke nilai

perusahaan adalah nilai GM dan nilai GM ditentukan juga dari nilai karyawannya. Untuk sekarang masih sebatas itu dulu dan jika mau dikembangkan metode

360 derajat harus ada sosialisasi lagi. Yang dibuat di balanced scorecard itu berarti

dapat dilihat oleh karyawan lain kan pak. Seperti target karyawan A dilihat karyawan B. Apa tidak terjadi seperti bersinggungan iri hati target si A ini

dibawah B dengan kata lain lebih mudah pencapaiannya. Bagaimana menangani jika ada kasus seperti itu pak?

Boleh saja dilihat oleh karyawan lain. Antar karyawan mau melihat asal diberikan RKK yang dia punya ya

tidak apa-apa. Berbeda bobot tentu saja bisa tetapi jika mau negosiasi ya ada waktunya itu. Jika sudah tanda tangan ya tidak bisa dirubah.

...

CL (Karyawan F&B) Untuk balanced scorecard sendiri apakah sudah

mengerti tentang penilaian kinerja itu sendiri? Penilaian kinerja ya saya tahu modelnya. Tetapi untuk namanya kalau itu balanced scorecard saya tidak

tahu. Saya tahu kalau itu namanya RKK yang saya diberi oleh captain saya.

Untuk proses dari pembuatan hingga penilaian apakah sudah mengerti prosesnya? Kurang tahu saya untuk proses pembuatannya.

Tetapi biasanya bulan Januari kita diberikan RKK ini dari kepala divisi. Di F&B biasanya akan dibuka di forum untuk target dan masing-masing.

Untuk pencapaian target akan diberikan bobot berbeda? Pernah tidak membandingkan target

personal dengan teman yang lain? Nilai RKK selama saya bekerja disini selalu sama. Antara saya dengan teman saya.

Berarti bisa kalau target yang diberikan perusahaan terlalu tinggi?

Bisa jadi. Pernah saya mengalami target pekerjaan tinggi sekali. Lalu saya berpikir sebagai profesional ya berarti bagaimana saya dapat mengatur jam kerja

supaya dapat memenuhi target tersebut. Terkadang juga berdiskusi dengan captain jika ada masalah yang timbul ataupun bagaimana cara mencapai target

tersebut. Captain dan kepala divisi pasti akan membantu untuk pelatihan-pelatihan supaya target

dari bagian ini terpenuhi. Ada tidak kelebihan yang dialami dengan menggunakan balanced scorecard ini?

Yang jelas terasa kalau saya sendiri merasakan target yang diberikan perusahaan dapat jelas. Kemudian merasakan penanganan masalah juga cepat. Jadi jika

ada masalah atau saya atau tim ada pertanyaan bisa langsung disampaikan dan dengan cepat biasanya

captain akan membuka forum dan disampaikan. Jika

masalahnya tidak bersifat penting sekali akan dibuka forum di awal bulan.

Jika dibandingkan dengan yang menggunakan sistem lain selain balanced scorecard ada

keunggulan yang dirasakan?

Lebih fleksibel dalam penanganan masalah. Cara menghadapi sebuah masalah. Saya di F&B sekarang ditempatkan di bar bisa saja dipindah ke dinning room

kalau memang diperlukan karena saya juga harus tahu seluruh kegiatan F&B. Tuntutannya disitu

menurut saya. Pelatihan selalu diberi untuk spesifik pekerjaan saya seperti yang diberikan captain saya dan ada juga pelatihan yang diberikan dari kepala

bagian supaya saya dapat mengerti seluruh pekerjaan F&B jadi sewaktu-waktu bisa ditempatkan jika

dibutuhkan. Kalau dibandingkan dengan yang dulu saya lebih senang disini karena menurut saya bekerja itu bukan hanya untuk mencari uang saja, tetapi juga

bekerja untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Dan menurut saya disini ilmu yang bisa dapatkan

banyak sekali. ...

DN (Karyawan F&B) Untuk balanced scorecard sendiri apakah sudah

mengerti tentang penilaian kinerja itu sendiri? Penilaian kerja saya tahu. Namanya RKK. Kalau

balanced scorecard mungkin bahasanya saya pernah dengar tetapi kurang paham.

Apakah sudah mengerti prosesnya? Proses bagaimana ya? Kalau proses penilaian sendiri ya saya tahu-tahu menerima nilainya dari captain

saya. Nanti awal bulan biasanya kita diadakan meeting di floor. Disitu akan diberitahukan kendala

yang ada. Dari situ juga kita diberitahu nilai kita dan kekurangan supaya nantinya dapat berkembang untuk mencapai target dari hotel dan target individu.

Ada tidak kelebihan yang dialami dengan menggunakan balanced scorecard ini?

Saya selama mulai bekerja sudah di Hotel Santika Semarang. Jadi kalau dari awal kerja ya saya tahu nya sistem ini. Cuma memang sistem ini sering berganti

tergantung target hotelnya. Kadang ingin menyesuaikan tentang makanan hotel. Kan Hotel Santika ingin memberikan makanan tradisional khas

Semarang. Jadi bisa saja sebagai chef nanti akan diberikan pelatihan soal makanan tradisional. Jadi

tidak melulu western food saja. Kita selalu ambil contoh dari komentar yang ada dari tamu. Nantinya akan dibuka forum supaya ada menu baru atau

tindakan yang dirasa perlu supaya tamu puas. Di balanced scorecard itu sendiri kan ada target

yang harus dipenuhi. Ada kesulitan atau justru ada

tantangan tersendiri supaya dapat mencapai target tersebut?

Kalau target kita sih biasanya terkait tentang bagaimana membuat variasi makanan yang lebih banyak. Misalkan sebulan ada 1 menu baru.

Bagaimana cara saya untuk mempromosikan juga menjadi target di lembar penilaian saya. Cara promosi

saya bisa saja memberi menu baru saat menu breakfast. Nanti akan diberikan pemberitahuan kalau menu baru dan dipersilahkan tamu untuk

memberikan komentarnya. Kalau komentar tamu berkisar antara terlalu asin,

terlalu pedas, dan yang terlalu terlalu lainnya itu bagaimana penanganannya? Kalau komentar tamu berkisar antara terlalu asin,

terlalu pedas, kadang juga terlalu manis, kurang bumbu. Kita akan evaluasi ke masing-masing chef. Siapa yang bertugas pada jam tersebut. Akan

dievaluasi kalau komentarnya kritik tajam. Seperti ada kesalahan dalam pembuatan makanan. Tetapi

kalau terlalu asin, terlalu manis, kita memiliki standar

yang memang sudah ada takaran bumbu. Kembali ke selera orang. Bisa saja saya merasakan terlalu asin

tetapi orang lain menganggap rasanya pas. Kembali ke proses penilaian berarti kurang paham ya?

Iya soalnya saya sebagai chef saja kurang paham bagaimana manajemen menentukan target dan bagaimana sampai dapat bobot seperti itu. Yang jelas

waktu diberi lembar penilaian itu saya diberitahukan target dan bobotnya. Kalau sudah setuju ya tanda

tangan.

...

WD (Karyawan HRD)

Di Hotel Santika Premiere Semarang menggunakan sistem penilaian balanced scorecard sendiri

apakah sudah mengerti tentang penilaian kinerja itu sendiri? Balanced scorecard ya saya tahu donk. Mau tanya

tentang apa saja? Begini pak prosesnya bagaimana ya? Proses

pembuatan sampai penilaiannya? Proses bagaimana ya? Mungkin tahap penilaiannya ya. Kalau penilaiannya saya biasanya dapat formatnya

dari Dept Head. Bagaimana yah menjelaskannya. Kalau soal penilaian ya kita biasanya panggil satu per

satu. Lebih ke tatap muka saja kita memberitahukannya. Aspek penilian untuk HRD banyak. Berbeda dengan yang lain. Kita adalah

department internal yang lebih difungsikan dalam penanganan karyawan dan antar department non

finansial. Di balanced scorecard itu sendiri ada faktor finansial kalau di HRD itu dilihat dari cost effective.

Bagaimana HRD ini dapat mengelola budget dengan baik. Kalau customer ya bagaimana kita melayani

pelanggan kita dengan baik. Pelanggan yang dimaksud ya department yang lain. Lainnya ya

learning & growth berarti bagaimana realisasi pelatihan. Kemudian internal business process semua

bagian seharusnya sama. Ada tidak kelebihan yang dialami dengan menggunakan balanced scorecard ini?

Kelebihan secara teknis ada. Kalau kelebihan secara teknis menurut saya dengan menggunakan balanced scorecard ini lebih terstruktur dan dapat diukur masing—masing pekerjaannya. Kalau susahnya ya membuat indikator yang dapat dinilai. Contohnya

kateogori disiplin, ya bisa dilihat beberapa faktor disiplin terhadap waktu, disiplin dalam mengerjakan

laporan, disiplin dalam mengirim laporan kepada manajamen harus dapat diukur. Berapa hari mereka dapat mengerjakan laporan tersebut. Tepat waktu

atau tidak. Kalau sudah ada indikator yang jelas nantinya semua akan menjadi lebih mudah. Proses

audit dan pertanggung jawaban jadi lebih mudah. Jika dibandingkan dengan yang menggunakan sistem lain selain balanced scorecard ada

keunggulan yang dirasakan? Dibandingkan yang lain banyak plus minus ya. Kalau balanced scorecard ini ya tentunya repot diawal dan

mudah diakhir. Kalau SDM nya sendiri mudah goyah waktu perancangan biasanya sudah malas untuk

mengerjakan balanced scorecard. Ditempat kerja saya sebelumnya sudah 2 tahun implementasi balanced scorecard dan belum berhasil jalan dengan baik. Tetapi perusahaan sudah tidak mau melanjutkan karena ada kendala waktu dan biaya. Ya kembali

menjadi sistem tradisional. Memang sistem tradisional mengerjakan lebih cepat. Tetapi tidak bisa mengukur

dimana yang memiliki rapor merah. Katakan saja misalnya penjualan menurun. Sebabnya apa? Paling nantinya rapat kemudian membahas strategi lagi.

Tetapi jika menggunakan balanced scorecard dapat diketahui mengapa penjualan menurun? Ternyata

bagian ini ada 5 komplain dari pelanggan padahal maksimal ditulis hanya 2 komplain. Nanti akan difollow up pelanggan tersebut. Dibuat sebuah

evaluasi dan akan dirapatkan untuk membuat indikator baru untuk tahun depan.

...

DA (Karyawan F.O) Permisi, tahu penilian kinerja yang ada di Hotel

Santika Semarang kan? Apa tahu kalau namanya balanced scorecard sendiri dan apakah sudah

mengerti tentang penilaian kinerja itu sendiri? Penilaian kinerja ya saya mendapatkan nilai dari hasil kerja saya. 6 bulan dan akhir tahun biasanya saya

diberi oleh kepala bagian saya. Kalau namanya balanced scorecard saya tahu. Karena saya

sebelumnya juga sudah pernah di bagian back office. Apakah sudah mengerti prosesnya? Proses penilaiannya? Yang saya tahu ya atasan

menilai saya. Saya sendiri punya catatan tentang yang saya kerjakan. Jadi ini sebagai bukti jika nilai saya

berbeda dengan yang saya catat. Seperti saya sudah mengumpulkan berapa guest comment dalam bulan ini. Akan saya catat sudah berapa yang saya

kumpulkan kemudian dibandingkan dengan yang atasan saya punya. Jika berbeda jadi dapat didebat.

Ya banyak indikator yang jelas dalam lembar penilaian saya. Kalau dari lembar penilaian kan macam-macam aspeknya. 70% dari lembar penilaian balanced scorecard dan 30% kan dari lembar penilaian attitude. Banyak kalau prosesnya repot.

Ada tidak kelebihan yang dialami dengan menggunakan balanced scorecard ini?

Menurut saya ya. Kalau menurut saya dengan memakai balanced scorecard ya lebih enak. Soalnya

penilaiannya jelas. Ada data yang valid dan target perusahaan kalau naik juga ada alasan juga. Jadi kita pasti diberikan pelatihan-pelatihan untuk dapat

mencapai target tersebut. Jadi semuanya pasti sudah dipersiapkan matang-matang oleh perusahaan tinggal

bagaimana kita menyikapi tugas yang diberi oleh atasan. Kan bukan kita asal jalan seperti robot juga. Tetapi kita dituntut untuk mengerjakan mencapai

diatas target. Kalau standar-standar saja ya buat apa diberikan tantangan dari atasan. Jika dibandingkan dengan yang menggunakan sistem lain selain balanced scorecard ada

keunggulan yang dirasakan?

Kalau membandingkan saya kurang ahli mas. Kalau disuruh membandingkan ya saya merasa lebih enak sebagai staff disini ya. Pelatihan sebagian besar tepat

sasaran. Kita juga sering ditawari untuk menghadapi tantangan dari atasan jika mau naik karir atau bisa

meminta pindah ke bagian lain. Seperti dari HRD bisa saja juga pindah ke F.O seperti saya. Saya sendiri lebih nyaman di F.O. Berbeda dari yang lain kan ada

orang yang suka di bagian back office terus. Nanti kalau mau pindah pasti dilihat rapornya. Menurut

saya sendiri rapor yang ada di hotel ini semuanya sudah bagus dan rapi. Jadi saya ya percaya dan selama itu dapat berjalan sesuai dengan target ya

kembali ke diri sendiri. Mau diambil tantangan atau pekerjaan baru itu atau tidak. Begitu sih kalau menurut saya.

...

Ib. LN (Accounting Manager) Bu, saya dengar untuk menyusun balanced

scorecard sendiri susah. Tidak mudah. Bagaimana

cara Hotel Santika Premiere Semarang dapat menyusun balanced scorecard itu sendiri?

Awal mulanya dari planning. Ada empat aspek, urutannya dari finansial, bisnis proses, kustomer, learning and growth. Finansial kita memulai dengan

menyusun tahun depan anggarannya berapa. Kalau dari hotel juga dari pendapatan, cost berapa, payroll, dan expense lainnya sehingga dapat GOP. Kalau

angka sudah ada finansialnya akan mengarah kesitu. Nanti akan dibagi-bagi kemudian. Room revenue dari

front office, F&B revenue akan tentunya F&B. Marketing pun akan ditargetkan untuk mencapai

room revenue dan F&B revenue. Ada juga other revenue yaitu laundry, kolam renang, bagian oleh

housekeeping. Kalau kita dari accounting harus bisa memanage jika pendapatan sekian maka cost yang dikeluarkan harus sekian. Oleh karena itu bagaimana

kita dapat mencari vendor-vendor yang sesuai. Mencari spek-spek yang sesuai dengan harga jual

hotel kita. Makanya kita akan survey pasar satu bulan sekali untuk menjadi pembanding terhadap supplier kontrak. Finansial ini sudah mencakup seluruh

department. Kalau ke bisnis proses untuk teman-teman marketing. Bagaimana mereka me-maintain kustomer, dengan

cara mencari ada segmen travel agent, company, goverment. Ada target berapa ratus company dalam

setahun. Ada juga publikasi media masa dalam satu tahun harus berapa kali. Bagaimana juga untuk

mencari publikasi makanan tester tanpa menggunakan biaya besar. Kemudian bagian learning and growth. Kita memiliki

target dengan sekian kamar. Seorang manager harus bisa memberikan 4 jam setiap bulan, seorang

supervisor harus memberikan 2 jam setiap bulan minimalnya. Harus memiliki berapa karyawan. Maka harus dilakukan pelatihan-pelatihan dengan memiliki

tujuan mencari potensi untuk mengembangkan karyawan.

Bagaimana cara training ke karyawan? Apakah ada menu khusus dalam training? Menentukan tema training, dalam satu tahun

kedepan. Pertengahan tahun kan sudah ada budget nya. Accounting contohnya, dengan sekian karyawan apakah sudah cukup? Kalau masih terasa

kekurangan maka saya akan mengajukan ke GM. Saya harus perjuangin itu ke GM supaya yang saya

ajukan ini disetujui GM. Untuk tahun ini tidak bisa apa-apa karena sudah tidak ada budget yang sisa. Jadi akan dianggarkan di tahun depan. Begitu juga

pelatihan yang ada. Bulan Juli saya sudah memiliki rencana yang akan saya jalankan di bulan Januari. Jangan sampai saya tidak bisa menjalankan yang

saya rencanakan. Bagaimana menanggapi komentar pelanggan di

Hotel Santika? Kalau komentar pelanggan terhadap fasilitas bisa diatur ya. Kolam renang kurang besar, atau banyak

rambut belum dibersihkan di kamar sehingga menjadi kotor kita ada standarnya. Tetapi kalau untuk seperti

makanan selama masih komentar asin, manis, dan sebagainya kita anggap sebagai komentar selera. Tetapi kalau komentar yang kita dapatkan seperti

kurang ada masakan khas Semarang. Kita akan perbaiki. Mengapa ada komentar seperti ini? Akan kita ambil tindakan. Kita buat 2 minggu sekali ada

masakan khas Semarang contohnya nasi ayam. Jika masih ada komentar lagi kita bisa rotate lagi menjadi

1 minggu sekali bahkan mungkin 3 hari sekali. Dari guest comment harus ada cepat ada actionnya. Kalau soal makanan ya kita serahkan ke F&B, kalau

masalah teknis ya ke engineering. Dalam balanced scorecard di Hotel Santika

Premiere Semarang kan juga ada penilaian

Indonesian Home Index dan Santika Quality Management System.

Itu gunanya untuk mengukur bagaimana internal business process kita sudah sesuai dengan standar Indonesian Home atau Santika Quality Management

System. Sekarang sih ganti nama jadi Santika Management System. Mereka auditor dari luar

perusahaan jadi saya sendiri kurang tahu bagaimana proses mereka menilai kami. Tiap bulan kita selalu menerima nilai tersebut. Tinggal bagaimana nanti kita

menyikapi hasil tersebut. Karena hasilnya sendiri bisa menjadi rapor merah atau nilai baik untuk

perusahaan. Yang dinilai masing-masing karyawan atau per bagian?

Semua dinilai untuk per bagiannya. Karyawan personal tidak dinilai. Jadi nilai tersebut untuk satu divisi ini. Seperti saya di accounting ya nanti

accounting akan dinilai menjadi sebuah tim apakah sudah sesuai dengan standar yang ada. Saya berikan

contoh Indonesian Home Index dan SMS nya. Ada indikator dari masing-masing audit untuk kita. Jadi ini sudah valid untuk menilai apakah kinerja kita

sudah sesuai dengan standar yang diberikan atau belum.