lampiran 1 - uksw · a. kesuburan tanah bertambah b. hilangnya kesuburan tanah c. air tanah...
TRANSCRIPT
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
SIKLUS I
Nama sekolah : SD Negeri Ngajaran 03
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi pokok : Perubahan Lingkungan Fisik
Kelas/semester : 4/II
Alokasi waktu : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan
I. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
II. Kompetensi Dasar
10.2 Menjelaskan Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
(erosi,abrasi,banjir dan longsor)
III. Indikator
1. Mengidentifikasi beberapa dampak perubahan lingkungan
2. Menjelaskan pengaruh erosi
3. Menjelaskan pengaruh abrasi
4. Menjelaskan pengaruh banjir
5. Menjelaskan pengaruh longsor
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengidentifikasi beberapa
dampak perubahan lingkungan.
2. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui pengertian erosi.
3. Melalui pengamatan siswa dapat berdiskusi untuk mengetahui proses terjadinya
erosi denga benar.
4. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui pengertian abrasi.
5. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan penyebab
abrasi dengan benar.
6. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui pengertian banjir.
7. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan penyebab
banjir dengan benar.
8. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui pengertian longsor.
9. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan penyebab
longsor dengan benar.
V. Materi Pokok
1. Dampak Perubahan Lingkungan
Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal
tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Berikut ini
adalah beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan lingkungan tidak
seimbang.
2. Pengertian Erosi
Erosi adalah pengikisan yang erjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat
disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan
lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi dikawasan
hutan gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada
saathutan masih dipenugi tumbuhan, kemungkinang erosi tanah terjadi sangat
kecil.
Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke
tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga
jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuh akan lebih
mengikat dan menahan tanah dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat
memperlambat kecepatan angin yang terhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat
karena pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang. Sementara
itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air
ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air. Selain itu, angin
dapat menikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah
menjadi tandus dan tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang
subur ikut terkikis air.
3. Penyebab Terjadinya Erosi
Penyebab terjadinya erosiadalah kemiringan lereng,karakteristik
tanah,aliran air, iklim dan penebangan hutan secara liar.
4. Pengertian Abrasi
Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi
akibatkuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi,
apakahdaratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi namun dalam
jangkawaktuyang lama. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas
daratan.deburanombak yang terus menerus menghantam pesisir
pantaimenyebabkandaratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat
jika tidakada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan
hutan pantai. Namun, akbit pertambahan penduduk yang cepat dengan
kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah
habis. Selain itu, lingkungan disekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat
mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai.
5. Penyebab Terjadinya
Penyebab Abrasi adalah penambangan pasir pantai yang terjadi secara
besar-besaran dengan mengeruk sebanyak mungkin pasir seta dalam intensitas
yang juga tinggi dapat mengurangi volume pasir di lautan bahkan
mengurasnya sedikit demi sedikit. Ini kemudian berpengaruh langsung
terhadap arah dan kecepatan air laut yang langsung menghantam pantai.
6. Pengertian Banjir
Apakah kamu pernah mendengar berita tentang bencana banjir?
Mungkin kamu pernah mendengarnya. Dewasa ini beberapa kota di indonesia
seperti di Jakarta dan Bandung sering terkena banjir. Mengapa hal tersebut
bisa terjadi? Banjir adalah meluapnya salah satu dampak dari perbuatan
manusia yang tidak menyayangi lingkungannya.
7. Penyebab Banjir
Penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut:
Membuang sampah ke sungai yeng menyebabkan aliran air menjadi
tersumbat.
Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.
Penebangan pohon yang tidak terkendali. Perbuatan manusia
tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan .
banjir merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak
dengan mengubah lingkungan dengan cepat.
8.Pengertian Longsor
Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat langi
menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring
atau tebing yang curam. Hal itu terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang
dapat menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam
tanah akan saling mengikat dan mengait sehingga permukaan tanah pun cukup
kuat. Selain itu,air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga
kandungan airdalam tanah tidak berlebih.
9. Penyebab terjadinya longsor
Penyebab terjadinya longsor karena faktor alam : Disebebkan kondisi
biologi, seperti kemiringan lapisan, batuan lapuk, gempa bumi dan masih banyak
lagi.
Penyebab terjadinya longsor karena faktor manusia : pemotongan tebing
dipenambangan batu lereng terjal, penimbunan tanah urukan di daerah sekitar
lereng, budidaya kolam ikan yang berada diatas lereng.
VI. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab ,Demontrasi Dan Pembelajaran Tugas.
Model : Student Team Achievement Divisions.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa.
Apersepsi: guru bertanya kepada siswa dengan cara
yaitu: “apakah anak-anak pernah melihat hutan yang
gundul? Bagaimana jika air hujan langsung jatuh
keatas tanah?”.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang abrasi dan erosi.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan erosi dan abrasi.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang pengertian, penyebab dan dampak erosi dan
abrasi.
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang pengertian, penyebab dan dampak erosi dan
abrasi dengan mengacu pada pembelajaran Student
Team Achivement Divisions.
Salam penutup.
2. Pertemuan Kedua
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa Apersepsi: Siswa diminta
untuk mengamati gambar banjir. Kemudian guru
bertanya “anak-anak siapa yang pernah melihat
banjir?”.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang banjir.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan banjir.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang pengertian, penyebab dan dampak banjir.
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang pengertian banjir, penyebab banjir dan dampak
banjir, yang telah ditemukan oleh siswa dalam
pembelajaran Student Team Achivement Divisions.
Salam penutup.
3. Pertemuan 3
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa.
Apersepsi: Guru menunjukkan gambar longsor, guru
bertanya kepada siswa “Anak-anak siapa yang pernah
melihat longsor?”.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang longsor dengan cara
mendemonstrasi penyebab terjadinya lonsor.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan longsor.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang pengertian, penyebab dan dampak longsor.
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang pengertian, penyebab dan dampak longsor
dengan mengacu pada pembelajaran Student Team
Achivement Divisions.
Kegiatan evaluasi, siswa mengerjakan soal evaluasi
Salam penutup .
VIII. Media dan Sumber Pembelajaran
Media
- Gambar-gambar kerusakan lingkungan.
- Tanah, rumput, air, dan papan.
Sumber Pembelajaran
- S. Rositawati dan Aris Muharam,2008. Buku IPA kelas IV untuk SD/MI,
Jakarta: Kepala Pusat Perbukuan. (Hal 153-165).
- Heri Sulistyanto. 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Pembukuan Depdiknas.
IX. Penilaian
o Teknik Penilaian
Tes tertulis
o Bentuk Instrument
Pilihan Ganda
o Contoh instrument
Lampiran
o Kriteria Penilaian
Evaluasi :
N =
x 100
X. Evaluasi : Terlampir
Tes evaluasi
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d didepan jawaban yang paling tepat!
1. Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan, kecuali ....
a. Angin
b. Hujan
c. Gelombang laut
d. Reboisasi
2. Perubahan pada daratan disebebkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali ....
a. Angin topan
b. Kebakaran hutan
c. Erosi
d. Reboisasi
3. Pengikisan tanah oleh air disebut ....
a. Erosi
b. Abrasi
c. Reboisasi
d. Sedimentasi
4. Penyebab longsor adalah ....
a. Membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhan
b. Membuang sampah tidak pada tempanya
c. Membuang sampah kesungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat
d. Tidak ada daerah penahanan dan pemecah ombak
5. Penyebab terjadinya erosi, kecuali ....
a. Penebangan hutan secara liar
b. Hutan gundul
c. Pembakaran hutan
d. Penanaman hutan
6. Erosi dapat mengakibatkan ....
a. Kesuburan tanah bertambah
b. Hilangnya kesuburan tanah
c. Air tanah bertambah banyak
d. Tanah menjadi gembur
7. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut ....
a. Erosi
b. Abrasi
c. Reboisasi
d. Sedimenta
8. Penyebab terjadinya abrasi adalah ....
a. Kuatnya ombak yang menghantam daratan
b. Banyaknya tanaman bakau dipinggiran pantai
c. Kuatnya angin yang menghantam daratan
d. Banyaknya tanaman kaktus dipinggiran pantai
9. Meluapnya air akibat sungai dan danau yang tidak dapat menampung air disebut ....
a. Erosi
b. Abrasi
c. Banjir
d. reboisasi
10. Perubahan daratan yang disebebkan oleh faktor alam disebut ....
a. Perubahan lingkungan fisik
b. Perubahan lingkungan
c. Perubahan lingkungan positif
d. Perubahan lingkungan negatif
11. Penyebab terjadinya banjir, kecuali ....
a. Membuang sampah ke sungai
b. Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air
c. Penebangan pohon yang tidak terkendali
d. Membuang sampah pada tempatnya
12. Meluncurnya tanah akibat tanah tidak dapat lagi menampung air dalam tanah disebut
....
a. Erosi
b. Longsor
c. Banjir
d. Abrasi
13. Rusaknya area pertanian, perhutanan, perkebunan, perternakan, rusaknya daerah
pemukiman penduduk, rusaknya jalan dan jembatan merupakan dampak ....
a. Longsor
b. Abrasi
c. Sedimentasi
d. Reboisasi
14. Dampak terjadinya longsor adalah ....
a. Rumah menjadi bersih dan rapi
b. Tanah menjadi gembur
c. Tumbuhan menjadi gembur
d. Tanah menjadi rusak dan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal
15. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebebkan oleh ....
a. Air hujan
b. Angin
c. Gelombang laut
d. Cahaya matahari
16. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau dan tanah akan terjadi ....
a. Badai
b. Gempa bumi
c. Banjir
d. Gunung meletus
17. Karang bolong merupakan pantai tempat wisata yang indaj pembentukannya
disebebkan oleh ....
a. Erosi
b. Abrasi
c. Irigasi
d. Reboisasi
18. Hutan gundul dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut ....
a. Tanah longsor
b. Tanah tandus
c. Banjir
d. Udara segar
19. Tanah yang terkena erosi menjadi ....
a. Tandus
b. Kering
c. Pecah-pecah
d. Berdebu
20. Air hujan yang tidak banyak terserap ke tanah mengakibatkan hal-hal sebgai berikut,
kecuali ....
a. Banjir
b. Erosi
c. Tanah longsor
d. Tanah sub
Kunci jawaban
SIKLUS I
1 D 11 B
2 D 12 A
3 A 13 D
4 A 14 D
5 D 15 C
6 B 16 C
7 A 17 B
8 A 18 B
9 D 19 D
10 A 20 A
Soal Diskusi Kelompok
Siklus I
Pertemuan 1
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai dampak perubahan
lingkungan.Ujilah pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota
kelompokmu.
1. Jelaskan beberapa penyebab utama terjadinya erosi dan abrasi?
2. Mengapa abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan?
3. Apakah dikawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi? Jelaskan!
4. Hal apa yang dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah
pantai?
5. Mengapa hutan bakau dapat mencegah terjadinya abrasi?
Soal Diskusi Kelompok
Siklus I
Pertemuan 2
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai penyebab perubahan
lingkungan.Ujilah pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota
kelompokmu!
1. Apa yang maksud dengan banjir?
2. Apa penyebab terjadinya banjir?
3. Apa dampak terjadinya banjir?
4. Bagaimana cara mencegah banjir?
5. Banjir adalah dampak perbuatan manusia, sebutkan contoh dari dampak
perbuatan manusia tersebut!
Soal Diskusi Kelompok
Siklus I
Pertemuan 3
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai penyebab perubahan
lingkungan.Ujilah pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota
kelompokmu!
1. Apa yang di maksud dengan longsor?
2. Apa faktor penyebab terjadinya longsor?
3. Apa dampak terjadinya longsor?
4. Mengapa longosr bisa terjadi?
5. Mengapa ditebing yang curam rentan terjadinya longsor?
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa
Siklus 1
Pertemuan 1
1. Erosi terjadi karena disebabkan Perubahan lingkungan yang tidak
seimbang sedangkan abrasi terjadi karena kuatnya ombak yang
menghantam daratan.
2. Karena deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai
sehingga menyebabkan daratan terus terkikis
3. Ya, Karena tidak ada tumbuhan yang tidak dapat menahan jatuhnya air
hujan keatas tanah.
4. Akibat bertambahnya penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat
tinggal yang bertambah, hutan-hutan didaerah pantai telah habis
5. Karena tumbuhan bakau kuat dan akarnya mampu memecah ombak.
Pertemuan 2
1. Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat
menampung air.
2. Membuang sampah ke sungai.
3. Lingkungan menjadi kotor.
4. Membuang sampah pada tempatnya, dan tidak merusak lingkungan.
5. Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.
Pertemuan 3
1. Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah.
2. Tanah miring dan tidak ada tanaman.
3. Rumah warga menjadi rusak dan lingkungan menjadi rusak.
4. Karena tidak ada akar-akar yang bisa menahan tanah.
5. Karena ditebing yang curam tanah miring, oleh sebab itu rentan terjadi
longsor.
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
SIKLUS II
Nama sekolah : SD Negeri Ngajaran 03
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi pokok : Perubahan Lingkungan Fisik
Kelas/semester : 4/II
Alokasi waktu : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan
II. Standar Kompetensi
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
II. Kompetensi Dasar
10.3 mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir
dan longsor).
III. Indikator
1. Menjelaskan cara mencegah erosi.
2. Menjelaskan cara mencegah abrasi.
3. Menjelaskan cara mencegah banjir.
4. Menjelaskan cara mencegah longsor.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui cara mencegah erosi.
2. Melalui pengamatan siswa dapat berdiskusi untuk mengetahui cara mencegah
terjadinya erosi denga benar.
3. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui cara mencegah abrasi.
4. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan cara
mencegah abrasi dengan benar.
5. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui cara mencegah banjir.
6. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan cara
mencegah banjir dengan benar.
7. Melalui penjelasan guru siswa dapat mengetahui cara mencegah longsor.
8. Melalui contoh gambar siswa dapat berdiskusi untuk menyebutkan cara
mencegah longsor dengan benar.
V. Materi Pokok
1. Cara pecegahan erosi
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah
melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga
dilakukandengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih.
Reboisasiadalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan
tumbuhanyang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah kosong
dantidak termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan
mengurangi erosi tanah.
2. Cara pencegahan abrasi
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu:
Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan
semulaseperti adanya hutan bakau dan hutan pantai.
Mengembalikankeadaan lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi
dan penghijauan
Juga daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka
harus di buat daerah penahan dan pemecahan ombak, seperti batu-batu
besar, dinding, atau beton.
3. Cara pecegahan banjir
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:
Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan
Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut
berfungsi sebagai daerah peresapan air
Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar
tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.
4. Cara pencegahan longsor
Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut:
Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada
tumbuhannya. Lakukan reboisasi dan penghijauan.
Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan
(terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor
Jangan membuat tempat tinggal di daerah rawan longsor, seperti di
kaki bukit, kaki tebing, atas bukit, an atas tebing.
Sengkedan pada persawahan dapat mencegah longsor.
VI. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab ,Demontrasi Dan Pembelajaran Tugas.
Model : Student Team Achievement Divisions.
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa.
Apersepsi: Guru menunjukkan gambar erosi, kemudian
guru meminta untuk menyebutkan pembelajaran pada
siklus pertama tentang erosi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-masing 4-5
orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang erosi dan abrasi.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan erosi dan abrasi.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang cara mencegah erosi dan abrasi
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang cara mencegah erosi dan abrasi dengan mengacu
pada pembelajaran Student Team Achivement Divisions.
Salam penutup.
2. Pertemuan Kedua
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa.
Apersepsi: Siswa diminta untuk mengamati gambar
banjir. Kemudian siswa diminta untuk menyebutkan
cara mencegah banjir.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang cara mencegah
banjir.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan cara mencegah banjir.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang cara mencegah banjir.
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang cara mencegah banjir, yang telah ditemukan oleh
siswa dalam pembelajaran Student Team Achivement
Divisions.
Salam penutup.
3. Pertemuan Tiga
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mengkondisikan kelas.
Guru mengabsensi siswa.
Apersepsi: Guru menunjukkan gambar longsor, guru
bertanya kepada siswa “Anak-anak siapa yang masih
ingat tentang pembelajaran siklus I tentang longsor?”.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa dalam kelompok masing-
masing 4-5 orang secara heterogen.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan materi tentang cara mencegah
longsor.
Masing- masing kelompok diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan longsor.
Elaborasi
Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi
tentang cara mencegah longsor.
Siswa bersama kelompoknya mulai mendiskusikan
apa yang telah mereka peroleh dari kegiatan membaca
materi.
Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan, agar menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat.
Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang
memerlukan.
Konfirmasi
Siswa yang mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok.
Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi.
Guru memberikan umpan balik dan penguatan
terhadap kerja siswa.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan
memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi.
Kegiatan Penutup Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan
tentang cara mencegah longsor dengan mengacu pada
pembelajaran Student Team Achivement Divisions.
Kegiatan evaluasi, siswa mengerjakan soal evaluasi.
Salam penutup.
VIII. Media dan Sumber Pembelajaran
Media
- Gambar-gambar kerusakan lingkungan.
- Tanah, rumput, air, dan papan.
Sumber Pembelajaran
- S. Rositawati dan Aris Muharam,2008. Buku IPA kelas IV untuk SD/MI,
Jakarta: Kepala Pusat Perbukuan. (Hal 153-165).
- Heri Sulistyanto. 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Pembukuan Depdiknas.
IX. Penilaian
o Teknik Penilaian
Tes tertulis
o Bentuk Instrument
Pilihan Ganda
o Contoh instrument
Lampiran
o Kriteria Penilaian
Evaluasi:
N =
x 100
X. Evaluasi : Terlampir
TES EVALUASI
SIKLUS II
Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ....
a. Reboisasi
b. Membuat sangkedan
c. Membuat hujan buatan
d. Mencegah penebangan hutan
2. Dilahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat ...
untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor.
a. Sangkedan
b. Hutan bakau
c. Tembok beton
d. Reboisasi
3. Berikut ini yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan dan daerah miring
adalah ....
a. Menanami dengan tanaman
b. Tidak membuang sampah sembarangan
c. Membuat daerah pembuangan air
d. Membuat terasering
4. Membuat tembok beton disepanjang pinggiran pantai dapat mencegah terjadinya ....
a. Angin puting beliung
b. Longsor
c. Abrasi
d. Banjir
5. Tidak menebang pohon secara semena-mena dapat mencegah ....
a. Angin puting beliung
b. Erosi
c. Abrasi
d. Reboisasi
6. Reboisasi yaitu ....
a. Penanaman kembali pohon-pohon dihutan gundul
b. Pemupukan tanah-tanah yang kurang subur
c. Pengaturan perairan untuk daerah pertanian
d. Penebangan pohon-pohon yang tidak berguna
7. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi dengan cara ....
a. Daunnya menyimpan air
b. Akarnya melekatkan tanah
c. Menggunakan air untuk hidup
d. Menyuburkan
8. Salah satu cara mencegah abrasi adalah ....
a. Membuat terasering ditebing-
tebing
b. Membuat limbah pabrik kelaut
c. Menanam pohon bakau
d. Menambang pasir
9. Sangkedan dapat mencegah terjadinya
a. Erosi tanah
b. Angin laut
c. Pasang surut air laut
d. Angin topan
10. Mengapa hutan bakau dapat mencegah terjadinya abrasi ....
a. Pohon bakau memiliki akar yang sanggat kuat yang dapat memecah ombak dan
gelombang laut yang datang ke pantai
b. Pohon bakau dapat mengatur perairan untuk daerah pertanian
c. Sebab pohon bakau dapat mencegah longsor dilereng sehingga air tidak langsung
menuruni lereng
d. Pohon bakau melindungi lapisan tanah yang subur agar tidak terbawa aliran air
11. Cara memecah gelombang ombak laut dengan cara buatan adalah ....
a. Menanam karang
b. Memperluas pantai
c. Memasang beton dilaut
d. Merawat terumbu karang
12. Bendungan dibuat untuk menampung air hujan sehingga mengurangi bahaya ....
a. Longsor
b. Banjir
c. Petir
d. Badai
13. Cara mencegah banjir berikut ini, kecuali ....
a. Melestarikan hutan sehingga sebagaian air hujan tertahan pepohonan dan meresap
ke tanah
b. Membuat terasering agar aliran air tidak langsung turun ke bawah
c. Membuat bandungan untuk menampung air sungai di hulu sehingga tidak terjadi
banjir di hilir sungai
d. Pembakaran hutan membuka lahan pertanian dan pemukiman
14. Peristiwa-peristiwa ini yang tidak diakbiatkan oleh hujan yang turun terus-menerus
adalah ....
a. Banjir
b. Kekeringan
c. Tanah longsor
d. erosi
15. beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi, kecuali ....
a. Menanami tanaman penutup pada bukit-bukit yang gundul
b. Pada tebing-tebing yang miring atau curam ditanami dengan tanaman-tanaman
keras seperti jati,mahoni dan meranti
c. Menghutankan sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dengan tanaman-tanaman
keras
d. Menambang pasir
16. Salah satu yang dapat mencegah terjadinya abrasi adalah ....
a. Mercusuar
b. Alat pemecah gelombang
c. Dermaga
d. Keramba
17. Tanah longsor akibat erosi dapat dicegah dengan ....
a. Suaka margasatwa
b. Cagar alam
c. Alam pemecah gelombang
d. keramba
18. Abrasi dapat dicegah dengan menanam pohon ....
a. Pisang
b. Bakau
c. Reboisasi
d. Suaka alam
19. Akar-akar tanaman dapat mencegah terjadinya ....
a. Erosi
b. Banjir
c. Kesuburan tanaman
d. Kematian tanaman
20. Bagai mana cara kita mencegah agar tidak terjadi banjir ....
a. Menanam pohon
b. Membuang sampah sembarangan
c. Menebang pohon secara liar
d. Jangan membuang sampah sembarangan
KUNCI JAWABAN
SIKLUS II
1 C 11 C
2 A 12 B
3 D 13 D
4 C 14 B
5 B 15 D
6 A 16 B
7 B 17 C
8 C 18 B
9 A 19 A
10 A 20 A
Soal Diskusi Kelompok
Siklus II
Pertemuan 1
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai cara mencegah kerusakan lingkungan.Ujilah
pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompokmu!
1. Bagaimana cara untuk mencegah terjadi erosi?
2. Apa yang maksud dengan reboisasi?
3. Apa yang dimaksud dengan penghijauan?
4. Bagaimana cara mencegah terjadinya abrasi
5. Apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi?
Soal Diskusi Kelompok
Siklus II
Pertemuan 2
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai cara mencegah kerusakan lingkungan.Ujilah
pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompokmu!
1. Bagaimana cara mencegah banjir?
2. Apa fungsi tanah?
3. Bagaimana cara melestarikan hutan agar tidak terjadi banjir?
4. Jika sampah bisa menyebabkan banjir. Bagaimana cara membuang sampah?
5. Agar tidak terjadi dampak yang merugikan. Bagaimana cara menjaga lingkungan?
Soal Diskusi Kelompok
Siklus II
Pertemuan 3
Nama kelompok :
Kelas :
Kamu telah mempelajari berbagai cara mencegah kerusakan lingkungan.Ujilah
pemahamanmu dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompokmu!
1. Bagaimana cara mencegah longsor?
2. Apa fungsi akar ditanah yang miring?
3. Bagaimana cara melestarikan hutan di tanah yang miring?
4. Agar tidak terjadi longsor. Bagaimana cara menjaga lingkungan tersebut?
5. Apa yang di maksud dengan terasering?
Kunci Jawaban
Lembar Kerja Siswa
Siklus II
Pertemuan 1
1. Cara mencegah erosi adalahdengan melakukan reboisasi dan penghijauan.
2. Reboisasi adalah menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan yang
sesuai.
3. Penghijauan adalah menanami daerah kosong dan yang tidak termanfaatkan.
4. Mengembalikan lingkungan pantai dengan keadaan semula seperti adanya hutan
bakau dan hutan pantai.
5. Membuat pemecah ombak seperti batu-batu besar, dindng, atau beton.
Pertemuan 2
1. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak menebang pohon sembarangan.
2. Sebagai peresapan air.
3. Dengan cara reboisasi dan penghijauan.
4. Membuang sampah pada tempatnya dan membedakan sampah mana yang organik
mana yang bukan organik.
5. Membersihkan tempat yang kotor, menjaga sungai agar tetap bersih dari sampah.
Pertemuan 3
1. Melakukan reboisasi dan penghijauan dan jangan membiarkan tanah miring
gundul.
2. Fungsi akar untuk menahan tanah di tempat yang miring.
3. Jangan menembang hutan dan mlakukan penghijauan.
4. Membuat terasering.
5. Sengkedan yang di buat oleh manusia.
Lampiran 5
HASIL LEMBAR OBSERVASI RESPON SISWA STAD
SIKLUS I
No Respon Siswa
Siklus I
Pertemuan
1 2 3
1 Siswa siap dalam mengikuti pembelajaran √ √ √
2 Siswa terlibat aktif dalam mengerjakan tugas kelompok √ √
3 Siswa menjawab pertanyaan bersama anggota
kelompoknya
√ √ √
4 Siswa menemukan jawaban dari pertanyaan dengan cara
membaca materi
√ √ √
5 Siswa mempresntasikan jawaban hasil dikusi
kelompoknya
√ √ √
6 Siswa menanggapi presentasi hasil kelompok lain √ √
Lampiran 6
HASIL LEMBAR OBSERVASI RESPON SISWA
SIKLUS II
No Respon Siswa
Siklus II
Pertemuan
1 2 3
1 Siswa siap dalam mengikuti pembelajaran √ √ √
2 Siswa terlibat aktif dalam mengerjakan tugas kelompok √ √ √
3 Siswa menjawab pertanyaan bersama anggota
kelompoknya
√ √ √
4 Siswa menemukan jawaban dari pertanyaan dengan cara
membaca materi
√ √ √
5 Siswa mempresntasikan jawaban hasil dikusi
kelompoknya
√ √ √
6 Siswa menanggapi presentasi hasil kelompok lain √ √ √
Lampiran 7
HASIL LEMBAR OBSERVASI GURU PEMBELAJARAN STAD
SIKLUS I
No Uraian Kegiatan Siswa Dan Guru
Siklus I
Pertemuan
1 2 3
1 Guru mengecek kehadiran siswa √ √ √
2 Guru memberikan apersepsi √ √ √
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator keberhasilan √ √
4 Guru membagi siswa kedalam kelompok heterogen √ √ √
5 Guru menyampaikan tujuan pelajaran √ √ √
6 Guru menyampaikan materi pelajaran √ √ √
8 Guru memberikan pertanyaan √ √ √
9 Siswa diberikan kesempatan untuk membaca mater √ √ √
10 Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan apa yang
telah mereka peroleh dari kegiatan membaca materi
√ √ √
11 Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan
√ √ √
12 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan
√ √ √
15 Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi
√ √ √
16 Guru memberikan umpan balik terhadap kerja siswa √ √ √
17 Guru memberikan penguatan terhadap kerja siswa √ √ √
18 Siswa terlibat dalam membuat penegasan atau
kesimpulan pembelajaran dengan mencau pada materi
pembelajaran
√ √
19 Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
sebagai proses penilaian pembelajaran
√ √ √
Lampiran 8
HASIL LEMBAR OBSERVASI GURU PEMBELAJARAN STAD
SIKLUS II
No Uraian Kegiatan Siswa Dan Guru
Siklus II
Pertemuan
1 2 3
1 Guru mengecek kehadiran siswa √ √ √
2 Guru memberikan apersepsi √ √ √
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator keberhasilan
√ √ √
4 Guru membagi siswa kedalam kelompok hetrogen √ √ √
5 Guru menyampaikan tujuan pelajaran √ √ √
6 Guru menyampaikan materi pelajaran √ √ √
8 Guru memberikan pertanyaan √ √ √
9 Siswa diberikan kesempatan untuk membaca materi √ √ √
10 Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan apa yang
telah mereka peroleh dari kegiatan membaca materi
√ √ √
11 Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan
√ √ √
12 Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan
√ √ √
15 Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari hasil dari kelompok yang presentasi
√ √ √
16 Guru memberikan umpan balik terhadap kerja siswa √ √ √
17 Guru memberikan penguatan terhadap kerja siswa √ √ √
18 Siswa terlibat dalam membuat penegasan atau
kesimpulan pembelajaran dengan mencau pada materi
pembelajaran
√ √ √
19 Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
sebagai proses penilaian pembelajaran?
√ √ √
Lampiran 9
DAFTAR NILAI SISWA SEBELUM TINDAKAN
No NamaSiswa Nilai Keterangan
1. A 75 Tuntas
2. B 60 Tuntas
3. C 70 Tuntas
4. D 30 Tidak Tuntas
5. E 65 Tuntas
6. F 60 Tuntas
7. G 65 Tuntas
8. H 60 Tuntas
9. I 60 Tuntas
10. J 55 Tidak Tuntas
11. K 60 Tuntas
12. L 30 Tidak Tuntas
13. M 30 Tidak Tuntas
14. N 45 Tidak Tuntas
15. O 60 Tuntas
16. P 50 Tidak Tuntas
17. Q 40 Tidak Tuntas
18. R 35 Tidak Tuntas
19. S 50 Tidak Tuntas
20. T 35 Tidak Tuntas
21 U 35 Tidak Tuntas
22 V 45 Tidak Tuntas
23 W 50 Tidak Tuntas
24 X 30 Tidak Tuntas
25 Y 60 Tuntas
26 Z 45 Tidak Tuntas
27 A 75 Tuntas
28 I 45 Tidak Tuntas
KKM 60
Nilai Tertinggi 70
Nilai Terendah 30
Rata-Rata 51
Tuntas 12
Tidak tuntas 16
Lampiran 10
Daftar Nilai Siswa Siklus I
No Nama Nilai Keterangan
1 A 80 Tuntas
2 B 80 Tuntas
3 C 65 Tuntas
4 D 30 Tidak Tuntas
5 E 75 Tuntas
6 F 35 Tidak Tuntas
7 G 65 Tuntas
8 H 65 Tuntas
9 I 70 Tuntas
10 J 80 Tuntas
11 K 65 Tuntas
12 L 35 Tidak Tuntas
13 M 75 Tuntas
14 N 65 Tuntas
15 O 60 Tuntas
16 P 70 Tuntas
17 Q 70 Tuntas
18 R 40 Tidak Tuntas
19 S 50 Tidak Tuntas
20 T 25 Tidak Tuntas
21 U 35 Tidak Tuntas
22 V 70 Tuntas
23 W 75 Tuntas
24 X 40 Tidak Tuntas
25 Y 60 Tuntas
26 Z 70 Tuntas
27 A 65 Tuntas
28 I 40 Tidak Tuntas
KKM 60
Nilai Tertinggi 80
Nilai Terendah 25
Rata-Rata 61
Tuntas 19
Tidak Tuntas 9
Lampiran 11
Daftar Nilai Siswa Siklus II
No Nama Nilai Keterangan
1 A 85 Tuntas
2 B 80 Tuntas
3 C 65 Tuntas
4 D 55 Tidak Tuntas
5 E 80 Tuntas
6 F 65 Tuntas
7 G 65 Tuntas
8 H 65 Tuntas
9 I 85 Tuntas
10 J 85 Tuntas
11 K 75 Tuntas
12 L 65 Tuntas
13 M 75 Tuntas
14 N 75 Tuntas
15 O 65 Tuntas
16 P 70 Tuntas
17 Q 85 Tuntas
18 R 65 Tuntas
19 S 70 Tuntas
20 T 45 Tidak Tuntas
21 U 65 Tuntas
22 V 75 Tuntas
23 W 80 Tuntas
24 X 65 Tuntas
25 Y 75 Tuntas
26 Z 70 Tuntas
27 A 65 Tuntas
28 I 65 Tuntas
KKM 60
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 45
Rata-Rata 71
Tuntas 26
Tidak Tuntas 2
Lampiran 12
Iput Uji Validitas
Lampiran 13
OUTPUT UJI VALIDITAS SIKLUS I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 14.30 14.838 .198 .644
soal2 14.13 14.878 .215 .642
soal3 14.20 14.924 .186 .645
soal4 14.23 14.323 .344 .629
soal5 14.30 14.355 .326 .630
soal6 14.20 15.614 .004 .663
soal7 14.27 14.823 .204 .643
soal8 14.37 15.137 .120 .652
soal9 14.17 16.282 -.166 .678
soal10 14.23 15.082 .139 .650
soal11 14.23 13.702 .520 .610
soal12 14.17 15.661 -.006 .663
soal13 14.07 15.306 .112 .651
soal14 14.23 14.461 .306 .633
soal15 14.07 14.823 .260 .638
soal16 14.20 14.303 .357 .628
soal17 14.20 15.683 -.014 .664
soal18 14.23 14.944 .175 .646
soal19 14.17 14.213 .394 .624
soal20 14.27 14.616 .259 .638
soal21 14.23 14.116 .402 .623
soal22 14.23 14.806 .212 .642
soal23 14.53 15.568 .023 .660
soal24 14.23 13.909 .460 .617
soal25 14.53 14.533 .314 .633
Lampiran 14
OUTPUT UJI VALIDITAS SIKLUS 2
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 13.70 13.803 .392 .622
soal2 13.60 14.041 .336 .629
soal3 13.53 15.361 -.012 .663
soal4 13.60 13.766 .414 .621
soal5 13.43 15.909 -.160 .673
soal6 13.37 14.585 .282 .637
soal7 13.67 14.368 .239 .639
soal8 13.53 14.326 .272 .636
soal9 13.90 15.197 .036 .658
soal10 13.70 15.114 .044 .659
soal11 13.57 14.047 .342 .628
soal12 13.47 14.257 .319 .632
soal13 13.93 14.547 .232 .640
soal14 13.63 15.895 -.150 .678
soal15 13.70 13.872 .373 .625
soal16 13.63 13.826 .391 .623
soal17 13.57 13.978 .362 .626
soal18 13.70 14.562 .187 .644
soal19 13.93 15.375 -.009 .662
soal20 13.53 13.913 .392 .624
soal21 13.73 14.547 .191 .644
soal22 13.67 15.057 .058 .657
soal23 13.50 14.052 .365 .627
soal24 13.70 15.252 .009 .662
soal25 13.50 13.707 .470 .616
Lampiran 15
INPUT UJI VALIDITAS
Lampiran 16
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMENT
Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of ems
.652 25
Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.651 25
Lampiran 17
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL
Siklus I
Siklus II
Tingkat
Kesukaran
Nomor Soal Jumlah
Mudah 5,6 2
Sedang 1,2,3,4,7,8,10,11,12,14,15,16,17,18,20,21,22,23,24,25 20
Sukar 9,13,19 3
Total 25
Tingkat
Kesukaran
Nomor Soal Jumlah
Mudah 13,15 2
Sedang 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,14,16,17,18,19,20,21,22,24 21
Sukar 23,25 2
Total 25
Lampiran 18
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN UJI VALIDITAS
Lampiran 19
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
Lampiran 20
FOTO-FOTO PTK