langkah dan tahapan penelitian

18
LANGKAH DAN TAHAPAN PENELITIAN 1

Upload: nona-icha-brosnand

Post on 24-Jul-2015

151 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Langkah Dan Tahapan Penelitian

LANGKAH DAN TAHAPAN PENELITIAN

1

Page 2: Langkah Dan Tahapan Penelitian

TAHAPAN PENELITIAN

2

Penelitian merupakan suatu siklus. Setiap tahapan akan diikuti oleh tahapan lain secara terus menerus. Tahapan-tahapan penelitian itu adalah: •Identifikasi masalah •Perumusan masalah •Penelusuran pustaka •Rancangan penelitian •Pengumpulan data •Pengolahan data •Penyimpulan hasil Tahapan ini hendaknya tidak dilihat sebagai lingkaran tertutup, tetapi sebagai suatu spiral yang semakin lama makin tinggi. Penyimpulan hasil suatu penelitian akan merupakan masukan bagi proses penelitian lanjutan, dan seterusnya.

Page 3: Langkah Dan Tahapan Penelitian

IDENTIFIKASI MASALAHPenelitian dimulai dari pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh seorang peneliti. Untuk ini diperlukan adanya motivasi yang berupa rasa ingin tahu untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk melihat dengan jelas tujuan dan sasaran penelitian, perlu diadakan identifikasi masalah dan lingkungan masalah itu. Masalah penelitian selanjutnya dipilih dengan kriteria, antara lain apakah penelitian itu dapat memecahkan permasalahan, apakah penelitian itu dapat diteliti dari taraf kemajuan pengetahuan, waktu, biaya maupun kemampuan peneliti sendiri, dan lain-lain. Permasalahan yang besar biasanya dibagi menjadi beberapa sub-masalah. Substansi permasalahan diidentifisikasikan dengan jelas dan konkrit. Pengertian-pengertian yang terkandung didalamnya dirumuskan secara operasional. Sifat konkrit dan jelas ini, memungkinkan pertanyaan-pertanyaan yang diteliti dapat dijawab secara eksplisit, yaitu apa, siapa, mengapa, bagaimana, bilamana, dan apa tujuan penelitian. Dengan identifikasi yang jelas peneliti akan mengetahui variabel yang akan diukur dan apakah ada alat-alat untuk mengukur variabel tersebut.

3

Page 4: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PERUMUSAN MASALAHSetelah menetapkan berbagai aspek masalah yang dihadapi, peneliti mulai menyusun informasi mengenai masalah yang mau dijawab atau memadukan pengetahuannya menjadi suatu perumusan. Untuk itu, diperlukan perumusan tujuan penelitian yang jelas, yang mencakup pernyataan tentang mengapa penelitian dilakukan, sasaran penelitian, maupun pikiran penggunaan dan dampak hasil penelitian. Permasalahan yang masih samar-samar dan diragukan mulai dipertegas dalam bentuk perumusan yang fungsional. Verbalisasi gagasan-gagasan dapat dirumuskan agar orang lain dapat memahaminya. Pandangan-pandangan teori diuraikan secara jelas, sehingga mudah diteliti dan dapat dijadikan titik tolak penelitian. Perumusan masalah dapat dilakukan dengan pembuatan model. Hipotesis merupakan salah satu bentuk konkrit dari perumusan masalah. Dengan adanya hipotesis, pelaksanaan penelitian diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis. Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan tak bebas gejala yang diteliti. Hipotesis mempunyai peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu ke arah penyelesaiannya secara lebih efisien. Hipotesis yang baik akan menghindarkan penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak relevan. Tidak semua penelitian memerluka hipotesis.

4

Page 5: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PENELUSURAN PUSTAKA

Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian. Penelusuran pustaka dapat menghindarkan duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.

5

Page 6: Langkah Dan Tahapan Penelitian

RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Memasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai metode dan teknik penelitian. Metode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan penelitian. Mutu keluaran penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian.

6

Page 7: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PENGUMPULAN DATA

Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditentukan. Data tersebut diperoleh dengan jalan pengamatan, percobaan atau pengukuran gejala yang diteliti. Data yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai obyek yang diteliti.

7

Page 8: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PENGOLAHAN DATA

Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Pengolahan data diarahkan untuk memberi argumentasi atau penjelasan mengenai tesis yang diajukan dalam penelitian, berdasarkan data atau fakta yang diperoleh. Apabila ada hipotesis, pengolahan data diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis. Dari data yang sudah terolah kadangkala dapat dibentuk hipotesis baru. Apabila ini terjadi maka siklus penelitian dapat dimulai lagi untuk membuktikan hipotesis baru.

8

Page 9: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PENYIMPULAN HASIL

Setiap kesimpulan yang dibuat oleh peneliti semata-mata didasarkan pada data yang dikumpulkan dan diolah. Hasil penelitian tergantung pada kemampuan peneliti untuk menfasirkan secara logis data yang telah disusun secara sistematis menjadi ikatan pengertian sebab-akibat obyek penelitian. Setiap kesimpulan dapat diuji kembali validitasnya dengan jalan meneliti jenis dan sifat data dan model yang digunakan.

9

Page 10: Langkah Dan Tahapan Penelitian

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN1.1. Statemen pentingnya penelitian Statemen pentingnya penelitian 2.2. Perumusan Masalah Perumusan Masalah 3.3. Perumusan tujuan penelitianPerumusan tujuan penelitian4.4. Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka5.5. Kerangka TeoritisKerangka Teoritis6.6. Spesifikasi model Spesifikasi model 7.7. HipotesisHipotesis8.8. Metode analisisMetode analisis9.9. Teknik Pengumpulan dataTeknik Pengumpulan data10.10. Estimasi model empiris Estimasi model empiris 11.11. Pengujian hipotesisPengujian hipotesis12.12. Peramalan dan prediksiPeramalan dan prediksi13.13. Interpretasi untuk perumumusan kebijakanInterpretasi untuk perumumusan kebijakan

10

Page 11: Langkah Dan Tahapan Penelitian

PENTINGNYA PENELITIAN

• Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Biasanya dalam penulisan diletakkan dalam Sub Bab Latar belakang Latar belakang

• Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus Berisi uraian tentang mengapa penelitian harus dilakukandilakukan

• Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa Argumentasi pentingnya penelitian umumnya bisa untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau untuk pengembangan ilmu atau inovasi-inovasi atau kebijakan yang spesifik kebijakan yang spesifik

• Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik Bisanya dimulai dari uraian umum sampai spesifik dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang dan umumnya diakhiri ……., maka penelitian tentang …… dianggap penting untuk dilakukan…… dianggap penting untuk dilakukan

11

Page 12: Langkah Dan Tahapan Penelitian

SUMBER PERUMUSAN MASALAH

12

Observasi.Observasi. Review Pustaka.Review Pustaka. Seminar.Seminar. Experts.Experts.

Masalah : Masalah :

•Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum terpecahkan, layak ditelititerpecahkan, layak diteliti

•Biasanya disajikan dalam kalimat tanyaBiasanya disajikan dalam kalimat tanya

Masalah : Masalah :

•Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum Harus jelas, penting diteliti, menjadi persoalan umum tapi belum terpecahkan, layak ditelititerpecahkan, layak diteliti

•Biasanya disajikan dalam kalimat tanyaBiasanya disajikan dalam kalimat tanya

Page 13: Langkah Dan Tahapan Penelitian

TUJUAN PENELITIAN

13

• Berkaitan dengan rumusan masalah yang akan diteliti

• Bersifat spesifik

• Terukur

• Melandasi judul penelitian yang akan diteliti

• Tidak menimbulkan interpretasi lain

Page 14: Langkah Dan Tahapan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

14

1.1. Tinjauan pusataka Tinjauan pusataka Bukan Bukan kumpulan teori, tetapi review kumpulan teori, tetapi review dari dari penelitian terdahulupenelitian terdahulu yang relevan. Manfaat dari yang relevan. Manfaat dari tinjauan pustaka:tinjauan pustaka:

Belajar dari orang lain yang pernah melakukanBelajar dari orang lain yang pernah melakukan

Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, Mengetahui posisi penelitian yang akan kita lakukan, apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang lain, apakah bersifat lanjutan, menguji penelitian orang lain, memperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dllmemperbaiki, mengulang, atau menjiplak, dll

Kalau perlu memberi komentar penelitian orang lainKalau perlu memberi komentar penelitian orang lain

2.2. Tinjauan pustaka hendaknya: relevan dengan yang Tinjauan pustaka hendaknya: relevan dengan yang akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan dari akan diteliti, mutakhir, keaslian, merupakan tulisan dari jurnaljurnal

Page 15: Langkah Dan Tahapan Penelitian

KERANGKA TEORITIS

15

1.1. Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Framework namun di Indonesia seringkali Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)teoritis)

2.2. Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian secara teoritissecara teoritis

3.3. Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL EKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESISEKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESIS

1.1. Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Istilah kerangka teoritis berasal dari Theoritical Framework namun di Indonesia seringkali Framework namun di Indonesia seringkali diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka diterjemahkan menjadi kerangka teroritis, kerangka pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep pemikiran, paradigma penelitian, Kerangka konsep penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya penelitian. Namun Dalam journal internasional hanya satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka satu istilah saja yakni Theoritical Framework (kerangka teoritis)teoritis)

2.2. Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-Berisi tentang Grand Theory ataupun kumpulan teori-teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian secara teoritissecara teoritis

3.3. Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL Hasil akhir dari kerangka teoritis adalah MODEL EKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESISEKONOMI yang digunakan untuk membuat HIPOTESIS

Page 16: Langkah Dan Tahapan Penelitian

MODEL

16

ModelModel adalah representasi yang disederhanakan dari adalah representasi yang disederhanakan dari situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan untuk dua tujuan utama, yaitu untuk dua tujuan utama, yaitu analisis dan prediksi analisis dan prediksi AnalisisAnalisis menyatakan penjelasan perilaku unit-unit menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. ekonomi. Prediksi Prediksi menyatakan kemungkinan perkiraan menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi. ekonomi.

Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, generalisasinya, dan simplisitinyageneralisasinya, dan simplisitinya

ModelModel adalah representasi yang disederhanakan dari adalah representasi yang disederhanakan dari situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan situasi yang dunia nyata. Model disusun dimaksudkan untuk dua tujuan utama, yaitu untuk dua tujuan utama, yaitu analisis dan prediksi analisis dan prediksi AnalisisAnalisis menyatakan penjelasan perilaku unit-unit menyatakan penjelasan perilaku unit-unit ekonomi. ekonomi. Prediksi Prediksi menyatakan kemungkinan perkiraan menyatakan kemungkinan perkiraan pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam pengaruh perubahan besaran-besaran (variabel) di dalam ekonomi. ekonomi.

Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : Validitas model dapat dinilai dari beberapa kriteria, yaitu : kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme kekuatan prediksinya, konsistensi dan realisme asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, asumsinya, tingkat informasi yang diberikan, generalisasinya, dan simplisitinyageneralisasinya, dan simplisitinya

Page 17: Langkah Dan Tahapan Penelitian

CIRI-CIRI MODEL YANG BAIK

17

Mempunyai kandungan teori yang baik Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Plausibility)(Theorytical Plausibility)

Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory ability)ability)

Parameter yang diestimasi sangat akurat Parameter yang diestimasi sangat akurat (Accuracy of the estimated of the parameters)(Accuracy of the estimated of the parameters)

Kemampuan daya ramal (Forecasting ability)Kemampuan daya ramal (Forecasting ability) Sederhana (Simplicity)Sederhana (Simplicity)

Mempunyai kandungan teori yang baik Mempunyai kandungan teori yang baik (Theorytical Plausibility)(Theorytical Plausibility)

Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory Kemampuan daya jelas yang baik (Explanatory ability)ability)

Parameter yang diestimasi sangat akurat Parameter yang diestimasi sangat akurat (Accuracy of the estimated of the parameters)(Accuracy of the estimated of the parameters)

Kemampuan daya ramal (Forecasting ability)Kemampuan daya ramal (Forecasting ability) Sederhana (Simplicity)Sederhana (Simplicity)

Page 18: Langkah Dan Tahapan Penelitian

HIPOTESIS

18

Hypotheses adalah jawaban sementara Hypotheses adalah jawaban sementara dari tujuan penelitian yang akan diuji dari tujuan penelitian yang akan diuji melalui data empirismelalui data empiris

Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan penelitianpenelitian

Perumusan Hipotesis harus didasarkan Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada kerangka teoritis dan model yang pada kerangka teoritis dan model yang dibuatdibuat

Hypotheses adalah jawaban sementara Hypotheses adalah jawaban sementara dari tujuan penelitian yang akan diuji dari tujuan penelitian yang akan diuji melalui data empirismelalui data empiris

Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan Hipotesis harus berkaitan dengan tujuan penelitianpenelitian

Perumusan Hipotesis harus didasarkan Perumusan Hipotesis harus didasarkan pada kerangka teoritis dan model yang pada kerangka teoritis dan model yang dibuatdibuat