lap kl

Upload: raden-muhammad-angga

Post on 06-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 lap KL

    1/7

    LAPORAN KULIAH LAPANGAN

    TAKSONOMI HEWAN

    Kelompok I

    LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN

    FAKULTAS BIOLOGI

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    PURWOKERTO

    2010

  • 8/2/2019 lap KL

    2/7

    HALAMAN PENGESAHAN

    LAPORAN KULIAH LAPANGAN

    TAKSONOMI HEWAN

    Kelompok I

    Nikmatul Murtafingah B1J008189

    Yeni Parera B1J008127

    Egi Nugraha B1J008

    Adi B1J008

    Hesti B1J008Siska B1J008

    Purwokerto, Mei 2010

    Mengetahui,

    Asisten praktikum Taksonomi Hewan

  • 8/2/2019 lap KL

    3/7

    PRAKATA

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan

    karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Lapangan

    Taksonomi Hewan dengan baik dan lancar. ..........................................

    Kami mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Staff dosen pengajar mata kuliah Taksonomi Hewan Fakultas Biologi

    Universitas Jenderal Soedirman.

    2. Seluruh asisten praktikum Taksonomi Hewan yang telah membantu dalam

    pelaksanaan Kuliah Lapangan dan penyusunan laporan ini.

    3. Semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya laporan Kuliah

    Lapangan Taksonomi Hewan.

    Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan Kuliah

    Lapangan Taksonomi Hewan ini, untuk itu segala kritik membangun dari para

    pembaca sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan di masa mendatang.

    Akhir kata kami berharap semoga Laporan Kuliah Lapangan ini dapat bermanfaat

    bagi kami khusunya dan para pembaca umumnya.

    Purwokerto, Mei 2010

    Penyusun

    DAFTAR ISI

  • 8/2/2019 lap KL

    4/7

    HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

    HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii

    PRAKATA....................................................................................................... iii

    DAFTAR ISI.................................................................................................... iv

    BAB I Pendahuluan

    I.I Latar Belakang

    I.2 Tujuan

    I.3 Manfaat

    BAB II Tinjauan Pustaka

    BAB III Hasil dan PembahasanBAB IV Kesimpulan dan Saran

    DAFTAR PUSTAKA

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/2/2019 lap KL

    5/7

    Koleksi spesimen jenis-jenis binatang Indonesia yang tersimpan di Museum

    Zoologi Bogor LIPI, diperkirakan berjumlah sekitar 2,25 juta spesimen dengan

    jumlah terbesar baik spesimen maupun jenisnya adalah serangga. Namun demikian

    koleksi yang dimiliki diperkirakan masih kurang dari 10% jumlah keanekaragaman

    fauna yang ada di Indonesia. Koleksi spesimen yang ada dapat dimanfaatkan oleh

    siapa saja diantaranya siswa, mahasiswa, pihak pemerintah, swasta, lembaga

    swadaya masyarakat, ilmuwan atau individu baik dari dalam maupun luar negeri

    untuk kepentingan ilmiah. Spesimen yang tersimpan dikenal sebagai koleksi ilmiah

    yang secara garis besarnya dapat digunakan sebagai:

    1. Bahan acuan untuk identifikasi jenis-jenis binatang Indonesia.2. Obyek penelitian bisistematika atau taksonomi.

    3. Bahan untuk mengajar dan belajar bagi siswa/siswi atau mahaswa/mahasisiwi

    dan/atau individu lainnya dalam bidang biologi dan praktek sistematika.

    4. Sumber data fauna Indonesia. Informasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan

    oleh semua pihak untuk berbagai macam kegiatan atau sebagai bahn acuan bagi

    para pengambil kebijakan yang berkaitan dengan keanekaragaman fauna

    Indonesia dan konservasinya.

    Penyimpanan data koleksi spesimen Museum Zoologi Bogor selama ini

    masih mengggunakan cara manual, yaitu pencatatan data koleksi dilakukan dengan

    menorehkan tinta dalam buku katalog koleksi. Pencatatan data ini sudah

    berlangsung turun temurun lebih dari 100 tahun lamanya. Walaupun pencatatan ini

    sudah berlangsung lebih dari satu abad, pada kenyataannya arsip catatan masih

    tersimpan rapih dan utuh.

    Pencatatan secara manual masih dilakukan sebagai dokumen catatan data,

    meskipun metode penyimpanan data telah berkembang pesat. Sebenarnya dengan

    cara lama ini dijumpai banyak kelemahan, misalnya untuk penelusuran kembali

    data spesimen hasil koleksi diperlukan waktu lebih lama, begitu juga jika dilakukan

    pengorganisasian data akan jauh lebih lama. Oleh karena itu, tidak mengherankan

    apabila di masa sekarang ini dikembangkan cara pencatatan data secara elektronis,

    yaitu dengan menggunakan komputer. Menggunakan alat modern ini, kegiatan

    penggunaan dan pengorganisasian data spesimen koleksi jauh lebih mudah.

  • 8/2/2019 lap KL

    6/7

    1.1 Latar Belakang

    Museum Zoologi Bogor membagi koleksinya menjadi tujuh kelompok

    utama kuratorial yaitu Mamalia, Burung, Ikan, Herpet (Reptilia dan Amphibi),

    Moluska termasuk invertebrata lain, Krustasea dan Serangga termasuk Artropodha

    lainnya. Pengelolaan spesimen masing-masing kelompok kuratorial di bawah

    pengawasan dan pimpinan seorng Manajer Koleksi (MK) yang juga bertanggung

    jawab untuk penataan, keselamatan, keamanan, dan pengembangan koleksinya.

    1.2 TujuanTujuan pembuatan laporan Kuliah Lapangan ini adalah untuk mengetahui

    lebih jauh tentang Nematodha, cara mendeterminasinya serta mengetahui cara

    pembuatan preparat awetan secara basah maupun kering.

    1.3 Manfaat

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Koleksi yang disimpan di Museum Zoologi Bogor menurut batasan geografi

    adalah:

    a. Contoh spesimen jenis-jenis asli berasal dari Indonesia.

  • 8/2/2019 lap KL

    7/7

    b. Contoh spesimen jenis-jenis introduksi/pendatang yang sudah lama dikenal

    hidup di Indonesia.

    c. Contoh spesimen jenis-jenis pendatang baru tetapi mempunyai reputasi peran

    sangat penting dalam ekosistem, misalnya sebagai ham tanaman pertanian,

    penyerbuk atau penular penyakit.

    d. Contoh spesimen jenis-jenis yang tidak diketahui daerah asalnya tetapi

    ditemukan berada di wilayah Indonesia atau di dalam teritori yang secara hukum

    internasional maupun nasional termasuk ke dalam kawasan negara Republik

    Indonesia.

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    DAFTAR REFERENSI

    Suhardjono, Y. R. 1999. Buku Pegangan Pengelolaan Koleksi Spesimen Lembaga

    Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bogor.