BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKemajuan teknologi dan industri mempunyai dampak positif berupa terpenuhinya kebutuhan masyarakat, tetapi hal ini juga seiring dengan peningktan limbah yang dihasilkan selama proses produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu harus dilakukan upaya manajemen limbah untuk mengurangi pencemaran lingkungan.Manajemen limbah adalah suatu pengumpulan, pengantaran, pengolahan dan recycling atau pembuangan material limbah yang umumnya dihasilkan dari aktivitas manusia, dimana hal tersebut bertujuan untuk menurunkan efek yang ditimbulkan yang berpengaruh bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.PT Krakatau Steel (persero) Tbk. adalah industri yang memproduksi baja. Banyak limbah yang dihasilkan dari proses produksi, berupa limbah cair, padat, gas, maupun limbah B3. Dalam hal ini perlu diketahui upaya-upaya pengelolaan dan pemanfaatan limbah-limbah yang dihasilkan dari proses produksi baja di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.

1.2 Rumusan Masalah Apa saja limbah yang dihasilkan industri baja PT. Krakatau Steel? Bagaimana proses pengelolaan limbah di PT. Krakatau Steel? Bagaimana kondisi sebelum dilakukan pengelolaan limbah

1.3 Tujuan Mengetahui limbah apa saja yang dihasilkan industri baja. Mengetahui proses pengelolaan limbah industri baja Membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pengelolaan limbah

BAB IIPT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk.

2.1 Profil PerusahaanSejarah singkat

Struktur organisas2.2 Proses produksi2.3 Metode pengelolaan limbah

Pengolahan limbah cair sebelum PROPERSebelum dilakukannya PROPER, limbah cair dari proses produksi yang dilakukan PT. Krakatau Steel dibuang langsung ke laut. Sehingga tercemarnya air laut yang berdampak pada rusaknya ekosistem laut.

Pengolahan limbah gas sebelum PROPERSebelum dilakukannya PROPER, limbah gas dari proses produksi yang dilakukan PT. Krakatau Steel dibuang langsung ke udara tanpa disaring terlebih dahulu. Sehingga tercemarnya udara sekitar mengakibatkan polusi udara dan efek rumah kaca.

Pengolahan limbah B3 sebelum PROPERSebelum dilakukannya PROPER, limbah B3 dari proses produksi yang dilakukan PT. Krakatau Steel dibuang langsung ke lingkungan. Sehingga lingkungan sekitar tercemar oleh zatzat berbahaya yang ada dalam limbah B3 yang bersifat mudah meledak, mudah menyala, mudah terbakar, reaktif, beracun, dan korosif.