lap posyandu kajoran pagi

7/30/2019 Lap Posyandu Kajoran Pagi

1/25

LAPORAN KEGIATAN LUAR GEDUNG

POSYANDU KAJORAN

PUSKESMAS BANDONGAN

KECAMATAN BANDONGAN

KABUPATEN MAGELANG

Kepaniteraan Senior

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro Semarang

2011

Nura Eky V. 22010110200112

Peny Handayani 22010110200115

Prabarani D. 22010110200117

Prarindra Khrisanti 22010110200119

Prasta Bayu P. 22010110200120

Putri Perdani 22010110200122

R.Rizcky Erika P. 22010110200124


2/25

LATAR BELAKANG

Angka kesakitan dankematian akibatcampak masih tinggi

Lemahnya pemberianimunisasi campak satudosis

Crash

Program

Percepatan angkareduksi

Menurunkan angkakesakitan dankematian akibatcampak

e

v

a

l

u

a

s

i


3/25

TUJUAN

Tujuan Umum

Mengetahui, menganalisa danmendeskripsikan pelaksanaanpelayanan imunisasi campak

dan polio di Posyandu Kajorandi Dusun Kajoran Desa

Rejosari, Magelang, sertamemberikan alternatif

pemecahan masalah dalamrangka upaya perbaikan

program.

Tujuan Khusus

Mengidentifikasi masalah pelayanan

imunisasi campak dan polio di PosyanduKajoran, Dusun Kajoran, Desa Rejosari,

Magelang.

Menganalisis penyebab masalahpelayanan imunisasi campak dan polio diPosyandu Kajoran Dusun Kajoran , Desa

Rejosari, Magelang.

Mencari alternatif pemecahan masalahimunisasi campak dan polio di Dusun

Kajoran, Desa Rejosari, Magelang.


4/25

DATA PRIMER DATA SEKUNDER

Wawancara:

Bidan DesaKader

Peserta

Catatan data tertulis

sasaran imunisasi 94orang

DESKRIPTIF

PENDEKATAN SISTEM

METODOLOGI


5/25

HASIL

Data diperoleh dari hasil kegiatan imunisasi

campak dan polio luar gedung di Posyandu

Kajoran, Dusun Kajoran di Desa Rejosari,

tanggal 17 Oktober 2011.


6/25

ANALISIS DATA (input)Man

Petugas dariPuskesmas 1orang

Bidan desa 1orang

Kader Posyandu3 orang

Co ass FK

UNDIP 1 orangSudah

terbentukkepengurusandan pembagiantugas yangjelas.

Money

Sumberpembiayaandari APBD KabMagelang

Dana cukup

Material

Terdapat SOPkegiatanimunisasicampak danpolio.

Vaksin campakdan polio, obatantipiretik

tersedia, yangdibawa olehpetugaskesehatan dariPuskesmas

Tersedianyaanafilaktik kituntuk antisipasiterjadinya KIPI

Method

Pelaksanaanprogramterjadwal pasti

Kelengkapandata pesertaimunisasilengkap

Kurangnya

informasikepadamasyarakattentangpentingnyaimunisasi dandampak dariimunisasi

Machine

Ruang tamurumah kaderPosyanduukuran 5m x6m, ventilasidanpencahayaancukup.

Alat tulismenulistersedia untukpendataan

Vaksin kittersedia (vaksincampak danpolio, spuit0,5cc, termoses, alkohol, dankapas)

Transportasi kePosyandu yangmemadai


7/25

ANALISIS DATA (lingkungan)

Adanya dukungan lintas sektor dari paraperangkat desa, kecamatan, Dinas Pendidikan,Departemen Agama, dan sekolah-sekolah/TK

setempat terhadap pelaksanaan programimunisasi campak dan polio dalam Posyandu

Terdapat dukungan yang baik dari DinasKesehatan terhadap pelaksanaan programimunisasi campak dan polio

ANALI I DATA


8/25

ANALI I DATA proses

Sosialisasi program ke Aparat Desa, Kecamatan,Dinkes, sekolah-sekolah/TK, bidan desa dan kader-kader Posyandu.

Mendata semua bayi dan balita yang ada di wilayahkerja melalui kader.

Terdapat program perencanaan, yang tediri daripembentukan panitia pelaksana, tujuan kegiatan,sasaran, tempat, waktu, sarana, penanggung-jawab,jadwal acara, dan alternative pemecahan masalahbila ditemukan selama program berjalan.

Sweeping ke rumah-rumah.

Telah diinformasikan kepada masyarakat bahwa akandilakukan pelaksanaan kegiatan imunisasi campakdan polio mulut ke mulut.

P1


9/25

ANALISIS DATA(proses) (contd)Kegiatan imunisasi campak dan polio dilaksanakan bersamaan dengan

kegiatan Posyandu bulan ini.

Kegiatan berjalan sedikit terlambat karena masyarakat masih banyak yangbelum datang ke program dan harus diinformasikan kembali dari mulut kemulut.

Alur kegiatan dalam posyandu tidak teratur.

Petugas menanyakan usia, berat badan, riwayat vaksinasi dan riwayatalergi obat.

Cara pemberian vaksin diberikan dengan teknik yang benar (sesuai SOP)

Pelaksanaan program imunisasi tidak sesuai SOP (vaksinator tidakmemakai APD, anafilaktik kit untuk antisipasi terjadinya KIPI tidak dibawaketika program).

P2

Pengawasan dilakukan oleh petugas puskesmas (dokter) yang berkunjungke Posyandu dan mensupervisi jalannya kegiatan.

Dilakukan tabulasi dan pendataan cakupan imunisasi campak dan poliosetiap hari setelah selesai program Posyandu kemudian data dikirim keDinas Kesehatan.

Evaluasi program dilakukan setiap hari setelah pelaksanaan imunisasi

campak dan polio dalam program posyandu selesai.

P3


10/25

ANALISIS DATA (OUTPUT)

Sasaran imunisasi campak dan polio ada 94orang.

Jumlah bayi dan balita yang mengikutiimunisasi campak dan polio 75 orang

(79,78% dari jumlah bayi dan balita yangada), imunisasi campak saja 63 orang

(80,76% dari jumlah balita umur 6 bln 59bln yang ada)

Jumlah bayi dan balita yang tidak datang 19orang.


11/25

IDENTIFIKASI MASALAH

Kurangnya informasi kepada masyarakat tentangpenting dan dampak dari imunisasi.

Alur kegiatan dalam posyandu tidak teratur, tidakada alur yang jelas dari masing masing pos.

Pelaksanaan program imunisasi tidak sesuai SOP.

Cakupan bayi dan balita tidak memenuhi target.


12/25

Kriteria urgency

Masalah I II III IV Total

Horizontal

I + - + 2

II - - 0

III + 1

IV 0

Total vertikal 0 1 0 2

Total

Horizontal

2 0 1 0

Total 2 1 1 2


13/25

Kriteria SeriousnessMasalah I II III IV Total

Horizontal

I + - + 2

II - - 0

III + 1

IV 0

Total vertikal 0 1 0 2

TotalHorizontal

2 0 1 0

Total 2 1 1 2


14/25

Kriteria Growth

Masalah

I II III IV Total

Horizontal

I + - - 1

II - - 0

III + 1

IV 0

Total

vertikal

0 1 0 1

Total

Horizontal

1 0 1 0

Total 1 1 1 1


15/25

PRIORITAS MASALAH

Masalah U S G Total Prioritas

I 2 2 1 5 I

II 1 1 1 3 IV

III 1 1 1 3 III

IV 2 2 1 5 II


16/25

URUTAN PRIORITAS MASALAH

Kurangnya informasi kepada masyarakat tentang

penting dan dampak dari imunisasi.

Cakupan bayi dan balita tidak memenuhi target.


Alur kegiatan dalam posyandu tidak teratur, tidak

ada alur yang jelas dari masing masing pos.


17/25

Analisis Penyebab MasalahINPUT

Kurangnya

informasi

kepada

masyarakat

tentang

penting dan

dampak

imunisasi

Alur kegiatan

dalam

posyandu

tidak teratur.

Pelaksanaan

program

imunisasi tidak

sesuai SOP.

PROSES

P1: -

P2 : Pelaksanaan

program imunisasitidak sesuai SOP

P3 : -

OUTPUT

Cakupan

jumlah bayi

dan balita

tidak

memenuhi

target

OUTCOME

Crash program

pemerintah belum

mencapai target

(79,78 %)

DAMPAK

Belum dapat ditentukan

Lingkungan :

Dukungan yang baik dari

perangkat desa, dan Dinas

Kesehatan


18/25

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang penting dan dampaknya

imunisasi. Membuat poster informatif tentang penting dan dampak imunisasi yang

diletakkan pada tempat tempat strategis.

Dilakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk mencapai cakupan jumlah

bayi dan balita yang diimunisasi.

Mengumpulkan bayi dan balita yang tidak diimunisasi pada satu tempat untuk

dilakukan edukasi dan intervensi.

Memberikan penjelasan tentang pentingnya penggunaan alat perlindungan

diri bagi diri sendiri dan orang lain.

Memberikan pelatihan ulang kepada petugas Puskesmas tentang SOP

imunisasi

Teguran dan sanksi jika tidak sesuai SOP

Membuat skema alur pelayanan Posyandu

Pemberian nomor meja dan penunjuk alur pelayanan pada Posyandu.


19/25

Kriteria Mutlak

Alternatif Tenaga Waktu Dana Metode L/TL

1 + + + + L

2 + + - + TL

3 + - + + TL

4 + + + + L

5 + + + + L

6 + - - + TL

7 + - + + TL

8 + + + + L

9 + + + + L


20/25

Kriteria Keinginan

Alternatif

Biaya

pelaksanaan

terjangkau

(40)

Pelaksanaan

mudah

(30)

Efektif

(20)

Berkesinambungan

(10)

Jumlah

1 5x40 5x30 4x20 3x10 460

2 4x40 2x30 4x20 1x10 310

3 5x40 5x30 5x20 5x10 500

4 4x40 5x30 4x20 5x10 440

5 4x40 4x30 5x20 5x10 460


21/25

KEPUTUSAN TETAP

Pentingnya

penggunaan alatperlindungan diri bagi

diri sendiri dan orang

lain.


22/25

SIMPULANMasalah

Utama

cakupan bayi dan balita tidak memenuhi target

Analisis

Penyebab

Masalah

Kurangnya informasi kepada masyarakat tentang penting dan dampak dari imunisasi.

Alur kegiatan dalam posyandu tidak teratur, tidak ada alur yang jelas dari masing

masing pos.


Alternatif

Pemecahan

Masalah

Memberikan penjelasan tentang pentingnya penggunaan alat perlindungan diri bagidiri sendiri dan orang lain.

Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dan pentingnyaimunisasi.

Pemberian nomor meja dan penunjuk alur pelayanan pada Posyandu.

Membuat skema alur pelayanan Posyandu

Mengumpulkan bayi dan balita yang tidak diimunisasi pada satu tempat untukdilakukan edukasi dan intervensi ( cakupan 79,78)


23/25

SARAN


24/25

Galeri Foto


25/25

MATURNUWUN

lap posyandu kajoran pagi

Documents