lapak antalgin+vitamin c.docx
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
1/23
PEMBUATAN TABLET ANTALGIN MENGGUNAKAN METODE
GRANULASI BASAH
I. Tujuan1. Mengetahui cara pembuatan tablet dengan metode granulasi basah.
2. Melakukan uji Quality Control (QC) terhadap tablet.
II. Prinsip1. Metode Granulasi Basah
Metode granulasi basah yaitu proses pencampuran partikel at akti!
dan eksipien menjadi pertikel yang lebih besar dengan menambahkan
cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab
yang dapat digranulasi.
2. "#aluasi tablet
"#aluasi tablet berdasarkan standar $uality kontrol% meliputi kadar
air (&oss on drying)% kemampuan alir serbuk dan sudut istirahat%
kompresibilitas% keseragaman bobot dan ukuran% kekerasan tablet%
!riabilitas% abrasi dan 'aktu hancur.
III. Teori Dasar
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara
kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler,
kedua permukaannya rata atau cembung. Mengandung
satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat
tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi
sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat
pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok (Depkes R,
!"#"$.
Tablet adalah bentuk sediaan yang paling banyak
beredar karena secara %sik stabil, mudah dibuat, lebih
menjamin kestabilan bahan aktif dibandingkan bentuk cair,
mudah dikemas, praktis, mudah digunakan, homogen, dan
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
2/23
reprodusibel. Massa tablet harus mengalir dengan lancar
agar dapat menjamin homogenitas dan reprodusibilitas
sediaan dan harus dapat terkompresi dengan baik agar
diperoleh tablet yang kuat, kompak, dan stabil selama
penyimpanan dan distribusi. Metode granulasi banyak
dipilih dengan tujuan memperbaiki sifat alir dan
kompresibilitas massa tablet (lma, &''&$.
Tablet dicetak dari serbuk kering, kristal, atau
granulat, umumnya dengan penambahan bahan
pembantu, pada mesin yag sesuai, dengan menggunakan
tekanan tinggi. Tablet dapat memiliki bentuk silinder,
kubus, batang, atau cakram, serta bentuk seperti telur
atau peluru. aris tengah tablet pada umumnya )*!# mm,
sedangkan bobot tablet ',!*! g (+oigt, !"")$.
Tablet dibuat dengan cara umum, yaitu granulasi
basah, granulasi kering (mesin rol atau mesin slag$, dan
kempa langsung. Tujuan granulasi basah dan kering adalah
untuk meningkatkan aliran campuran dan atau
kemampuan kempa (Depkes R, !"")$. -utiran granulat
yang diperoleh, partikel*partikelnya mempunyai daya lekat.
Daya alirnya menjadi lebih baik sehingga pengisian ruang
cetak dapat berlangsung secara kontiniu dan homogen.
eseragaman bentuk granulat menyebabkan keseragaman
bentuk tablet (+oigt, !"")$.
ranulasi basah yaitu memproses campuran zat aktif
dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan
menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat
sehingga didapat massa lembab yang dapat digranulasi.
Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
3/23
terhadap lembab dan panas. /ada granulasi basah, zat
berkhasiat, pengisi, dan penghancur dicampur homogen,
lalu bila perlu ditambahkan pe0arna. Diayak menjadi
granul dan dikeringkan dalam lemari pengering pada suhu
1'*)'o2. 3etelah kering diayak lagi untuk memperoleh
granul dengan ukuran yang diperlukan dan ditambahkan
bahan pelicin dan dicetak dengan mesin tablet (4nief,
!""1$.
56aluasi sediaan tablet meliputi7
!. eseragaman boboteseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan
salah satu dari dua metode, yaitu keseragaman
bobot atau keseragaman kandungan. /ersyaratan ini
digunakan untuk sediaan mengandung satu zat aktif
dan sediaan mengandung dua atau lebih zat aktif
(Depkes R, !"")$.&. 8ji kekerasan
8ji kekerasan tablet dapat dide%nisikan sebagai
uji kekuatan tablet yang mencerminkan kekuatan
tablet secara keseluruhan, yang diukur dengan
memberi tekanan terhadap diameter tablet. Tablet
harus mempuyai kekuatan dan kekerasan tertentu
serta dapat bertahan dari berbagai goncangan
mekanik pada saat pembuatan, pengepakan, dan
transportasi. 4lat yang biasa digunakan adalah
hardness tester (-anker and 4nderson, !"91$.. 8ji kerapuhan (friabilitas$ tablet
eregasan:kerapuhan tablet dapat ditentukan
dengan menggunakan alat friabilator . /engujian
dilakukan pada kecepatan &) rpm, tablet dijatuhkan
sejauh ; inci pada setiap utaran, dijalankan sebanyak
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
4/23
!'' putaran. Tablet ditimbang sebelum dan sesudah
diputar, kehilangan berat yang dibenarkan yaitu lebih
kecil dari ',)< sampai !< (=achman dkk., !""1$.1. 8ji disolusi
8ji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian
dengan persyaratan disolusi yang tertera dalam
masing*masing monogra% untuk sediaan tablet dan
kapsul, kecuali pada etiket dinyatakan bah0a tablet
harus dikunyah (=achman dkk., &''9$.). >aktu hancur
>aktu hancur adalah 0aktu yang dibutuhkan
tablet pecah menjadi partikel*partikel kecil atau
granul sebelum larut dan diabsorbsi. 8ji 0aktu
hancur dilakukan dengan menggunakan alat uji
0aktu hancur. Masing*masing sediaan tablet
mempunyai prosedur uji 0aktu hancur dan
persyaratan tertentu. 8ji 0aktu hancur tidak
dilakukan jika pada etiket dinyatakan tablet kunyah,
tablet isap, tablet dengan pelepasan zat aktif
bertahap dalam jangka 0aktu tertentu (3iregar,
&''9$.
IV. Ala !an Ba"an
IV.# Ala!. 4lat 8ji ekerasan&. 4lat 8ji ompresibilitas. 4lat 8ji ?riabilitas1. 4lat 8ji =@D). 4lat 8ji =aju 4lir;. ranulator#. Aangka 3orong9. Mesin /encetak Tablet". @6en!'. /engayak
!!. Timbangan Digital
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
5/23
IV.$ Ba"an
!. 4mprotab&. 4mprotab untuk pasta. =aktosa
1. Magnesium 3tearat
). 4ntalgin
;. Talkum
#. +itamin 2
IV.% Ga&'ar Ala
4lat 8ji ekerasan 4lat 8ji ompresibilitas 4lat 8ji
?riabilitas
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
6/23
4lat 8ji =@D 4lat 8ji =aju 4lir
ranulator Aangka 3orong
Mesin /encetak Tablet @6en
/engayak Timbangan Digital
V. Prose!ur
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
7/23
/ertama bahan*bahan ditimbang terlebih dahulu
yaitu antalgin !'' g, laktosa !;,) g, amilum ) mg,
amilum for pasta: amprotab !) g, a6icel !'
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
8/23
start hingga muncul tanda rest o6er. =alu dilihat nilai
persennya.
b. 8ji daya alir granul
ranul ditimbang sebanyak !) gram. Disiapkan
alat untuk menentukan kecepatan alir serbuk dan sudut
istirahat, pastikan bagian ba0ah alat (berupa corong$
telah tertutup rapat. Di ba0ah alat diberi alas berupa
kertas untuk membuat plot diameter yang berbentuk.
emudian granul yang akan diuji dimasukkan ke dalam
0adah berbentuk corong dan dibuka penutupnya.
3top0atch dinyalakan bersamaan dengan dibukanya
penutup corong. 3etelah granul telah mengalir semua,
diukur tinggi dan diameter tumpukan granul yang
dihasilkan. Casil 0aktu dicatat.
c. 8ji ompresibilitas ranul
ranul ditimbang sebanyak !) gram, kemudian
dimasukkan pada gelas ukur penampung massa cetak.
Dan dicatat 6olume a0alnya. emudian tombol on pada
alat ditekan, sehingga menghasilkan beberapa ketukan,
dan alat dinyalakn selama ) menit. =alu dicatat kembali
6olume akhirnya dan hitung < kompresibilitas.emudian dilakukan penambahan fase luar. -ahan*
bahan fase luar yang telah ditimbang ditambahkan ke
dalam granul yang telah kering, kemudian diaduk
hingga homogen.
3etelah itu dilakukan pencetakan tablet. /ada alat
pencetak tablet , beberapa gram granul dimasukkan
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
9/23
kedalamnya. 2etak beberapa tablet dan ditimbang
beratnya harus sesuai (dalam rentang )''*;)' mg$. Aika
sesuai, tablet diperbanyak hingga )'' tablet. Dipisahkan
1' tablet untuk e6aluasi tablet. 56aluasi tablet dilakukan,
meliputi 7
a. 8ji keseragaman bobot
Tablet sebanyak &' buah, ditimbang satu per satu
diatas alat timbangan. emudian hasil dicatat dandihitung rata*ratanya. 4nalisis keseragaman bobot
tablet dengan membandingkan bobot tablet dalam
rentang penyimpangan bobot rata*rata tablet.
b. 8ji keseragaman ukuran
Tablet sebanyak &' buah diukur satu per satu
menggunakan jangka sorong untuk mengetahui ukuran
panjang, lebar dan tinggi tablet, setelah itu dihitung
rata*ratanya. emudian hasilnya dicatat.
c. 8ji friabilitas
Timbang ; buah tablet, drum putar dilepaskan
dari mesinnya dengan cara melonggarkan sekrup. tablet
yang akan diuji dimasukkan ke dalam drum putar,
pasang kembali drum putar ke mesinnya dan
kencangkan sekrup. ecepatan putaran diatur per menit
dengan memutar tombol putar 3/55DE. 8ntuk
mengatur 0aktu putaran gunakan tombol putar hitam.
emudian mesin dinyalakan dengan menekan tombol
M4F 3>T2CE dan lampu menyala. 3etelah pengujian
http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/http://laporanakhirpraktikum.blogspot.com/
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
10/23
selesai mesin dimatikan dengan menekan kembali
tombol M4F 3>T2CE dan lampu mati. 3etelah itu
lepaskan drum putar dari mesin dengan melonggarkan
sekrup, tablet diambil dan drum putar dibersihkan
menggunakan kuas. 3etelah selesai massa tablet
ditimbang kembali.
d. 8ji kekerasan tablet
Disiapkan &' tablet untuk pengujian kekerasantablet. Tombol diputar ke posisi 5F3E dan lampu
penunjuk kekerasan menyala. Aarum penunjuk
kekerasan diperiksa ada di titik nol atau tidak. -ila
belum tekan tombol G. Tablet diletakkan 6ertikal dan
tepat di tengah H tengah jarum penekan. -erdirikan
tablet dinaikkan dengan memutar sekrup di ba0ahnya
sampai tablet menekan jarum penekan dan lampustopE menyala. =alu tombol I ditekan, jarum penunjuk
skala bergerak dan berhenti saat tablet pecah dan
menunjukkan angka unit kekerasan dengan skala
ne0tonE. =ampu stopE padam. Dan tombol G ditekan
untuk mengembalikan jarum penunjuk ke angka nol.
Casil dicatat dan dihitung rata*ratanya.
VI. Daa Pen(a&aan !an Per"iun(anVI.# Daa Pen(a&aan
o
.
erlakuan *asil
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
11/23
1. Bahan+bahan yang diperlukan
ditimbang terlebih dahulu
,- ntalgin /00 mg
&aktosa 1%/ mg
3it. C /0 mg
milum 4/ mg
milum !or pasta 1/5
6alkum 25
Mg 7tearat 0%/5
8ibuat 200 tablet9
ntalgin : 100 g
&aktosa : 1;%4/ g
3it. C : 00 ? /00 C selama 2> jam
6erbentuk !ase dalam berupa
granul basah.
>. Granul kering dicampur dengan !ase
luar (#itamin c% talkum% dan
6errcampurnya granul kering
dengan !ase luar hingga
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
12/23
magnesium stearat) hingga terbentuk
massa yang homogen.
terbentuk massa homogen.
/. encetakan 6ablet
* Campuran granul dimasukkan
ke dalam mesin pencetak
tablet
* Cetak beberapa tablet dan
ditimbang. Beratnya harus
sesuai- dalam rentang /00
+;/0 mg
6ablet dengan berat /00 ? ;/0
mg
engujian Granul
o
.
erlakuan *asil
1. @ji 8aya- 7i!at lir
1/ gram granul ditimbang%
dimasukkan ke corong alat uji
'aktu alir. Buka tutup corong
bersamaan dengan
dinyalakannya stop'atch%
tampung pada bidang datar.
Aaktu alir dan sudut istiahat
dicatat
Aaktu : > detik
6inggi : 0%/ cm
8iameter : < cm
ari+jari : >%/ cm
0 (sudut istirahat) : ;%444
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
13/23
dinyalakan% tutup alat terbuka.
6ekan tombol tare untuk menara
suhu dan bobot serbuk. 7erbuk
dimasukkan ke 'adah dalam
alat% tutup alat% tekan tombol
start . Catat bobot akhir serbuk
pada alat saat selesai.
Massa akhir : >. 12%12 /%4 0%;2/>
/. 12% ;%0 0%01
;. 12%14 /%
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
14/23
diletakkan di ruang penjepit
antara pegas dan penekan%
nyalakan alat% tunggu jarum
bergerak sesuai tekanan%
matikan alat% dicatat.
. n () . n ()
1. 2%/ 11. 22%/
2. >0 12. >%/4. /%/ 14. >/
>. 42%/ 1>. ;0
/. ;/ 1/. >%/
;. 1/ 1;. ;/
. 10 1. >%/
. 20 1. >2%/
gram
Massa akhir : ;%1;42 gram
ersen !riabilitas : 4%>adah L sisa pasta &!9, gram H-erat pasta yang digunakan &!,) gram
• -erat ?ase Dalam (teoritis$ -erat (antalgin L laktosa L
6itamin c L
amilum$ !'' g L !;,) g L !' g L # g !,) gram
• ?ase Dalam (teoritis$ "#,)<
• ?ase =uar (teoritis$ &,)< (talkum L
magnesium stearat$
• Talkum (teoritis$ 100
97,5 x133,35 x2=2,735 gram
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
15/23
• Mg 3tearat (teoritis$
100
97,5 x133,35 x0,5=0,6838 gram
• -erat ?ase =uar (teoritis$ &,#) gram L ',;99 gram
,1!99 gram
• -erat total (teoritis$ ?ase Dalam teoritis L ?ase
=uar teoritis !,) gram L ,1!99 gram !;,#;99 gram
• < +itamin 2 (nyata$ 10 gram
136,7688 gram x100=7,3116
• ?ase Dalam (nyata$ "#,)< * #,!!;< "',!"< !,) gram H !' gram (untuk
=@D$ !&,) gram
• +itamin 2 (nyata$
100
90,19 x123,35 x7,311=9,9gram
•
Talkum (nyata$
100
90,19
x123,35 x2=2,735 gram
• Mg 3tearat (nyata$
100
90,19 x123,35 x0,5=0,6838gram
• -erat satuan tablet
Berat Fase Luar+Berat Fase Dalam
Jumla h Tablet yang Harus Diproduksi
123,35 g+9,99 g+2,735 g+0,6838 g
200
136,7588 gr am
200
',;99 gram N )< ',;1";! gram hingga ',#!#""
gram
&. 56aluasi ranul dan Tablet
•
8ji =aju 4lir
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
16/23
=aju alir massa
waktu=15 gram
4 sekon =3,75g /s
Tan O Tinggi
Jari− jari=
0,5cm
4,5cm=0,111
O ;,"'
• 8ji ompresibilitas
erapatan ruah massa
volumeawal=15 gram
31mL =0,4839g /mL
erapatan mampat massa
volumeak h ir=15 gram
27mL =0,5556g /mL
ompresibilitas 100 x
0,5556−0,4839
0,5556=12,905
• 8ji eseragaman -obot
-obot rata*rata tablet
Total bobot 20 tablet
20=
12,9297 gram
20=0,6465 gram
• 8ji eseragaman 8kuranDiameter rata*rata tablet
Total diameter20 tablet 20
=242,5220
=12,126mm
Tebal rata*rata tablet
Total tebal20 tablet
20=
118,85
20=5,9425mm
• 8ji ekerasan Tablet
ekerasan rata*rata tablet
Total kekerasan20 tablet
20
=792,5
20
=39,625 N
• 8ji ?riabilitas
/ersen ?riabilitas (1− Berat k hirBerat wal ) x 100
1−
6,1632 gram
6,3864 gram¿ x100=3,495
VII. Pe&'a"asan
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
17/23
ada praktikum kali ini% dibuat sediaan tablet dengan at akti!
campuran yaitu antalgin dan #itamin C. ntalgin memiliki nama lain
metampiron yang bekerja terhadap susunan sara! pusat yaitu mengurangi
sensiti#itas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu
tubuh. 6iga e!ek utama adalah sebagai analgesik% antipiretik dan anti+
in!lamasi. 3itamin C ber!ungsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Metode pembuatan tablet ini adalah granulasi basah. Granulasi
basah adalah proses pencampuran partikel at akti! dan eksipien menjadi
partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat
dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat
digranulasi. Metode ini biasanya digunakan apabila at akti! tahan
terhadap lembab dan panas. @mumnya untuk at akti! yang sulit dicetak
langsung karena si!at aliran dan kompresibilitasnya tidak baik. rinsip dari
metode granulasi basah adalah membasahi masa tablet dengan larutan
pengikat teretentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula%
kemudian masa basah tersebut digranulasi. Metode ini membentuk granuldengan cara mengikat serbuk dengan suatu perekat sebagai pengganti
pengompakan% teknik ini membutuhkan larutan atau suspensi yang
mengandung pengikat yang biasanya ditambahkan campuran serbuk atau
dapat juga bahan tersebut dimasukan kering ke dalam campuran serbuk
dan cairan dimasukan terpisah. Cairan yang ditambahkan memiliki
peranan yang cukup penting dimana jembatan cair yang terbentuk antara
partikel dan kekuatan ikatannya akan meningkat bila jumlah cairan yang
ditambahkan meningkat% gaya tegangan permukaan dan tekanan kapiler
paling penting pada a'al pembentukan granul% bila cairan sudah
ditambahkan pencampuran dilanjutkan sampai tercapai dispersi yang
merata dan semua bahan pengikat sudah bekerja% jika sudah diperoleh
massa basah atau lembab maka massa dile'atkan pada ayakan tujuannya
agar terbentuk granul sehingga luas permukaan meningkat dan proses
pengeringan menjadi lebih cepat% setelah pengeringan granul diayak
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
18/23
kembali ukuran ayakan tergantung pada alat penghancur yangdugunakan
dan ukuran tablet yang akan dibuat.
Granulasi basah digunakan dalam pembuatan tablet kali ini karena
memiliki keuntungan yaitu memperoleh aliran yang baik% meningkatkan
kompresibilitas% mendapatkan berat jenis yang sesuai% mengontrol
pelepasan% mencegah pemisahan komponen campuran selama proses%
distribusi keseragaman kandungan yang baik% dan meningkatkan
kecepatan disolusi.
amun terdapat kekurangan metode granulasi basah yaitu banyak
tahap dalam proses produksi yang harus di#alidasi% biaya cukup tinggi% at
akti! yang sensiti! terhadap lembab dan panas tidak dapat dikerjakan
dengan cara ini. @ntuk at termolabil dilakukan dengan pelarut non airdan
seuai dengan si!at+si!at at yang akan dibuat menjadi tablet. =ormula tiap
tablet yang dibuat adalah sebagai berikut9 ntalgin /00 mg% 3itamin C /0
mg% &aktosa 1%/ mg% amylum !or pasta 1/5% talkum 25% dan Mg
stearat 0%/ 5.
ertama+tama dibuat !asa dalam terlebih dahulu. ntalgin
dicampurkan dengan laktosa. &aktosa ber!ungsi sebagai at pengisi. at
pengisi ber!ungsi untuk meningkatkan #olume tablet agar dapat dikempa.
Demudian dibuat amylum !or pasta dengan cara melarutkan amylum
dengan air dan dipanskan hingga membentuk pasta yang homogen.
mylum !or pasta berguna untuk menambah daya kohesi serbuk%
membentuk granul menjadi tablet. asta ini juga berguna sebagai at
pengikat untuk meningkatkan daya ikat partikel agar dapat digranulasi.
mylum sendiri juga dapat ber!ungsi untuk mem!asilitasi pemecahan
tablet setelah digunakan atau desintegrator. erlahan+lahan pasta
dimasukkan ke dalam campuran serbuk hingga membentuk massa yang
dapat dikepal. asta yang dibutuhkan untuk pencampuran% dicatat
massanya. 7etelah membentuk massa yang dapat dikepal% campuan
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
19/23
tersebut diayak pada mesh no. 20. =ungsinya untuk memperluas
permukaan granul dan mempercepat pengeringan granul. 7etelah diayak%
granul basah diletakkan pada tray dan dimasukkan ke dalam o#en untuk
dikeingkan. engeringan dilakukan selama 1;+20 jam. =ungsi pengeringan
adalah menghilangkan kelembaban dan kandungan air pada granul
sehingga menjadi granul kering.
7etelah dikeringkan% granul dikeluarkan dari o#en kemudian
ditimbang massanya dan die#aluasi. "#aluasi terhadap granul ini
dilakukan dengan menentukan laju alir% kompresibilitas% dan susut
pengeringan atau Loss On Drying (&E8). &aju alir granul memegang
peranan penting dalam pembuatan tablet. pabila granul mudah mengalir%
tablet yang dihasilkan mempunyai keseragaman bobot yang baik. &aju alir
ini dapat ditentukan dengan menentukan sudut istirahat dari granul dengan
menggunakan metode corong%
7udut istirahat ini merupakan sudut yang dibentuk oleh tumpukan
serbuk terhadap bidang datar setelah serbuk atau granul tersebut mengalir
secara bebas melalui suatu celah sempit dalam hal ini adalah corong. adi%
sudut istirahat diperoleh dengan memasukan sekitar 1/ gram serbuk ke
dalam corong yang ditutup% kemudian tutup tersebut dibuka% dan dihitung
'aktu alir serta tinggi dan diameter dari tumpukan granul yang
dihasilkan. 8ari hasil uji terhadap granul yang dihasilkan% diperoleh sudut
istirahat granul sebesar ;%4> 0 dengan 'aktu alir selama > detik. ilai ini
menunjukkan bah'a granul yang dihasilkan memiliki si!at laju alir yang
baik karena pada umumnya granul dikatakan mengalir baik (!ree !lo'ing)
apabila sudut diamnya lebih kecil dari 40 0% sehingga granul dapat dicetak
menghasilkan tablet yang homogen.
"#aluasi terhadap granul yang berikutnya adalah penentuan nilai
kompresibilitas dari granul dengan menggunakan alat tap density.
7ebanyak 1/ gram granul dimasukan ke dalam gelas ukur yang ada pada
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
20/23
alat% kemudian dicatat #olume a'al nya. 7elanjutnya alat dinyalakan
selama > menit dan kemudian #olume akhir nya dicatat. 7uatu granul yang
baik memiliki nilai persen kompresibilitas diba'ah 20 5. 8ari hasil
pengujian dan perhitungan% diperoleh nilai persen kompresibilitas dari
granul sebesar 12%1; 5. ilai ini menunjukan bah'a granul memiliki
nilai kompresibilitas yang baik.
engujian berikutnya adalah penentuan kadar susut pengeringan
atau loss of drying (&E8) unutk menentukan kadar air yang terkandung
dalam granul. 7ebanyak 10 gram granul disimpan secara merata diatas
piringan logam pada alat uji. Demudian suhu diatur pada 0 0C% dan
kemudian alat dinyalakan selama 10 menit. 8ari hasil pengujian diperoleh
persen &E8 atau kadar air yang terkandung dalam granul sebesar /%15.
ilai ini menujukan bah'a granul memiliki kadar air yang kurang baik%
karena batas maksimum kadar air untuk granul adalah 2 5.
7etelah uji granul% dilakukan pembuatan !asa luar. =asa luar yang
dicampurkan adalah #itamin C% talkum dan Magnesium 7tearat% kemudian
dicampurkan dengan !asa dalam (granul kering) hingga terbentuk massa
yang homogen. 6ujuannya agar kandungan tiap at tesebar merata. =ungsi
dari talkum adalah sebagai pelincir yang bertujuan untuk mereduksi
gesekan granul dengan lubang cetakan selama kompresi dan pengeluaran%
mencegah lengket pada punch dan dinding die% dan memperbaiki si!at alir
granul. Mg 7tearat digunakan sebagai at pelincir yang ber!ungsi sebagai
lubrikan.
7etelah tercampur homogen% granul dapat langsung dikempa
menjadi tablet. 7etelah itu dilakukan e#aluasi tablet. engujian
keseragaman bobot dan ukuran dilakukan untuk melihat keseragaman
dosis pada masing+masing tablet. ada e#aluasi keseragaman bobot%
didapatkan bobot rata+rata sebesar 0%;>;/ gram. Berdasarkan =H HHH% untuk
uji keseragaman bobot pada tablet yang telah dibuat dengan bobot rata+rata
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
21/23
tersebut (di atas 400 mg)% dinyatakan bah'a tidak boleh ada lebih dari 2
tablet yang bobotnya menyimpang dari /5 bobot rata+rata dan tidak boleh
ada 1 tablet pun yang bobotnya menyimpang dari 105 bobot rata+rata.
ada pengujian keseragaman ukuran% didapatkan diameter rata rata
tablet sebesar 12%12;/ mm.dan tebal tablet sebesar /%2< mm. engujian
kekerasan dilakukan untuk melihat seberapa kuat tablet sehingga
mempengaruhi pengemasan dan penyimpanannya. ada pengujian
kekerasan% tablet diletakan dengan posisi panjang #ertikal seperti angka
I0J karena pada posisi ini tekanan maksimalnya dapat terukur. 8ari hasil
yang didapatkan% kekerasan tablet yang didapat rendah% menyebabkan
tablet pecah pada tekanan diba'ah 0 % sedangkan tablet yang baik
memiliki tekanan antara >0+0 . *al ini dapat disebabkan karena e!ek
dari lubrikan yang kuat sehingga meningkatkan kekerasan serta granul
yang kurang baik.
8ata !riabilitas digunakan untuk mengukur ketahanan permukaan
tablet terhadap gesekan yang dialaminya se'aktu pengemasan dan
pengiriman. ersen !riabilitas tidak boleh lebih dari 15. 7etelah diuji%
didapatkan persen !riabilitas sebesar 4%>
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
22/23
VIII. Kesi&pulan!. /embuatan tablet antalgin dapat dilakukan dengan
metode granulasi basah.&. 8ji quality control terhadap tablet yang memenuhi
persyaratan adalah uji keseragaman ukuran dan uji
kekerasan.
-
8/19/2019 Lapak Antalgin+vitamin C.docx
23/23
DA)TAR PUSTAKA
4nief, M. !""1. Ilmu Farmasi. Pogyakarta7 adjah Mada
8ni6ersity /ress.
-anker, .3. dan 4nderson, F.R. !"91. Tablet: Teori dan Praktek
Farmasi Industri. Aakarta7 8 /ress.
Ditjen /@M. !"#". Farmakope Indonesia Edisi III. Aakarta7
Departemen esehatan Republik ndonesia.
Ditjen /@M. !""). Farmakope Indonesia Edisi IV . Aakarta7
Departemen esehatan Republik ndonesia.
=achman, =., C.4 =ieberman, dan A.= anig. &''9. Teori dan
Praktek Farmasi Industri Edisi Ketiga. Aakarta7 8 /ress.
3iregar, 2.A./. &''9. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: asar!
asar Praktis. Aakarta7 /enerbit -uku edokteran 52.
+oigt, R. !""). "uku Pela#aran Teknologi Farmasi. Pogyakarta7
8M /ress.