lapkas anestesi
DESCRIPTION
Lapkas contohTRANSCRIPT
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
BAB 2LAPORAN KASUS
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. F
Usia : 35 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Mampang Prapatan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Masuk RS : 18 Januari 2012
2. Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)
2.1. Keluhan utama
Benjolan di payudara kanan
2.2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bedah pada tanggal 18 Januari 2012 dengan
keluhan adanya benjolan di payudara kanan pasien, benjolan dirasakan oleh
pasien sudah sejak setahun yang lalu. Benjolan ini pada awalnya dirasakan
seperti bisul saat belum menonjol, namun lama kelamaan ukurannya
membesar sehingga terlihat dari luar payudara.
Benjolan ini dirasakan keras seperti bisul, berbentuk bulat, dan pasien
juga mengeluh nyeri ketika benjolan ini ditekan, nyeri tidak berlangsung lama
dan segera hilang apabila tekanan dilepaskan, selain itu benjolan ini juga
dilaporkan bisa bergerak bila digerakkan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 1 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat penyakit seperti ini
sebelumnya
Pasien juga mengaku tidak memiliki riwayat penyakit Hipertensi,
Diabetes Mellitus, dan asma
2.4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada pada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang serupa
Orang tua pasien memiliki riwayat Hipertensi
Riwayat penyakit jantung dan Diabetes Melitus pada keluarga
disangkal
2.5. Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan
Pasien berasal dari golongan sosial ekonomi menengah dan sehari-
harinya adalah seorang ibu rumah tangga
Pasien tidak terlalu gemar berolahraga
Merokok disangkal pasien, namun pasien mengaku ia hidup di
lingkungan orang yang merokok
Riwayat penggunaan obat-obat terlarang disangkal
2.6. Riwayat alergi dan obat-obatan
Riwayat alergi obat disangkal
Riwayat asma disangkal
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
GCS : 15 E4M6V5
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit ( regular, isi cukup )
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 2 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 36 0C
STATUS GENERALIS
Kulit Turgor kulit baik, tidak terdapat ikterik, tidak terdapat sianosis
Kepala Normosefal, tidak ada tanda trauma atau benjolan, tidak ada
deformitas
Rambut Berwarna hitam ,panjang, dan lebat
Mata Tak terdapat strabismus, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-.
Pupil bulat, ukuran 3 mm/3 mm, isokor, letak di tengah dengan
refleks cahaya +/+. Gerak bola mata baik.
Hidung Bentuk normal, tidak ada deviasi atau pembengkakan. Septum nasi
di tengah dan mukosa tidak hiperemis. Tidak ada luka, sekret
maupun perdarahan.
Telinga Bentuk telinga dan daun telinga normal. Tidak keluar cairan, luka
maupun perdarahan.
Gigi dan Mulut Oral hygiene baik. Bibir dan mukosa mulut merah, tidak sianosis.
Lidah normal, tidak kotor dan tidak ada deviasi. koplik spot (-)
Tenggorokan Tonsil T1/T1, faring tenang. Uvula dan epiglotis simetris dan letak
di tengah.
Leher Tidak tampak adanya luka maupun benjolan. KGB tidak membesar.
JVP tidak terlihat
Thoraks Tidak terdapat deformitas. Bentuk dan dinding dada dalam batas
normal. Pergerakan simetris saat statis maupun dinamis. Terdapat
benjolan berukuran +/- 10x10 cm di glandula mammae dextra
Jantung Inspeksi Pulsasi iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus kordis tidak teraba
Perkusi Batas atas jantung: 2nd intercostal
space, batas kanan pada linea
sternalis dextra , batas kiri pada
bagian linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi BJ I dan II reguler. Tidak ada gallop dan
murmur
Paru Inpeksi Simetris saat statis maupun dinamis,
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 3 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
Tidak ada retraksi otot-otot interkostalis
dan subcostalis
Palpasi Ekspansi paru simetris dan baik.
Fremitus kanan normal dan kiri simetris
Perkusi Sonor di seluruh lapangan paru.
Auskultasi Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen Inpeksi Dinding abdomen datar
Palpasi Supel. Hepar dan lien tidak teraba.
Tidak teraba massa dan tidak ada nyeri
tekan.
Perkusi Timpani.
Auskultasi Bising usus (+) normal
Punggung Simetris, tidak terlihat adanya bekas luka atau trauma dan tidak
ada kelainan bentuk tulang belakang.
Ektremitas atas dan
bawah
Bentuk otot eutrofi, edema (-), tanda trauma dan deformitas.
Tidak ada kelainan kuku. Akral hangat.
Genitalia Tidak dievaluasi.
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 18/01/2012
HASIL LABORATORIUM
PEMERIKSAAN 18/01/12 NILAI NORMAL
Hemoglobin 13.3 13-17
Hematokrit 39 37-54
Leukosit 8.7 5rb-10rb
Trombosit 290 150rb-400rb
Clotting Time 4 menit
Bleeding Time 2 menit
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 4 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
5. Diagnosis
Diagnosis Kerja : Abscess Mammae dextra
6. Tindakan
Debridement mammae
7. Laporan Anestesi
Tanggal operasi : 19 Januari 2012
Jam anastesi
o dimulai : 15.00 WIB
o selesai : 15.45 WIB
Jenis anastesi : Anestesi umum
Resiko : Kecil
Teknik : Intravena dan Inhalasi
Cairan : ringer laktat 1000 cc
Hb : 13.3 g/dl
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 57 kg
Suhu : 36 oC
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 18x/ menit
Keadaan gizi : baik
Premedikasi
Miloz 2,5 mg
SA 0,25 mg
Fentanyl 25 ug
Ondasentron 4 mg
Transamin 500 mg
Induksi :
Safol 100 mg
Noveron 10 mg
Maintenance :
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 5 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
O2
N2O
Halothane
Recovery :
Tramadol 100 mg
8. Follow Up
20/01/12
S Nyeri di luka bekas operasi
O KU: sakit sedang, CM, TD : 110/70mmHg, Nadi : 88 kali/menit, Suhu 36.4 oC,
RR: 18 kali/menit
Kepala: Normocephal, Mata: tidak cekung CA-/-, SI-/-, Hidung: sekret-/-
Telinga: normotia, sekret -/-
Mulut : OH baik, faring tenang, T1/T1
Leher : KGB dbn, JVP tidak terlihat
Thorax : simetris, retraksi (-), tampak bekas jahitan pada mamae dextra
Paru : SN vesikuler, Rh-/-, Wh-/-, Stridor -, taktil fremitus kiri dan kanan
simetris
Cor : S1S2 reguler, murmur(-), gallop(-)
Abdomen : supel, datar, BU (+ ), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat , edema (-)
Kulit : turgor baik
A Post op debridement mammae
P Ceftriaxone 2x1grMetronidazole 3x 500mgKetesse 3x 50mg
21/01/12
S Nyeri (-)
O KU: sakit sedang, CM, TD : 100/70mmHg, Nadi : 78 kali/menit, Suhu 36.2 oC,
RR: 16 kali/menit
Kepala: Normocephal, Mata: tidak cekung CA-/-, SI-/-, Hidung: sekret-/-
Telinga: normotia, sekret -/-
Mulut : OH baik, faring tenang, T1/T1
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 6 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012
Lapkas AnestesiFibro Adenoma Mamae
Leher : KGB dbn, JVP tidak terlihat
Thorax : simetris, retraksi (-), tampak bekas jahitan pada mamae dextra
Paru : SN vesikuler, Rh-/-, Wh-/-, Stridor -, taktil fremitus kiri dan kanan
simetris
Cor : S1S2 reguler, murmur(-), gallop(-)
Abdomen : supel, datar, BU (+ ), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat , edema (-)
Kulit : turgor baik
A Post op debridement mammae
P Ceftriaxone 2x1grMetronidazole 3x 500mgKetesse 3x 50mg
22/01/12
S Nyeri (-)
O KU: sakit sedang, CM, TD : 110/80mmHg, Nadi : 70 kali/menit, Suhu 36.4 oC,
RR: 18 kali/menit
Kepala: Normocephal, Mata: tidak cekung CA-/-, SI-/-, Hidung: sekret-/-
Telinga: normotia, sekret -/-
Mulut : OH baik, faring tenang, T1/T1
Leher : KGB dbn, JVP tidak terlihat
Thorax : simetris, retraksi (-), tampak bekas jahitan pada mamae dextra
Paru : SN vesikuler, Rh-/-, Wh-/-, Stridor -, taktil fremitus kiri dan kanan
simetris
Cor : S1S2 reguler, murmur(-), gallop(-)
Abdomen : supel, datar, BU (+ ), NT (-)
Ekstremitas : akral hangat , edema (-)
Kulit : turgor baik
A Post op debridement mammae
P Ceftriaxone 2x1grMetronidazole 3x 500mgKetesse 3x 50mg
Kepaniteraan Klinik Ilmu Anestesi 7 Rumah Sakit Marinir Cilandak - FK UPH Periode 9 Januari – 3 Februari 2012