laporan akhir mekatronika

35
LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2014 DIVISI WIRELESS BROADBAND PT. TELKOM WITEL JAKARTA PUSAT Disusun Oleh : Bernanda Tri Cahyo 1102124301 FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM 2014

Upload: fajar-abdul-karim

Post on 17-Dec-2015

74 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan Akhir Mekatronika

TRANSCRIPT

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI 2014DIVISI WIRELESS BROADBAND PT. TELKOM WITEL JAKARTA PUSAT

Disusun Oleh :Bernanda Tri Cahyo 1102124301

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRIUNIVERSITAS TELKOM2014

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN KEGIATAN GELADI UNIVERSITAS TELKOMDI PT. TELKOM INDONESIA WITEL JAKARTA PUSAT18 JUNI 2013 S/D 24 JULI 2014Oleh :Bernanda Tri Cahyo 1102124301

Laporan kegiatan Geladi ini telah diperiksa dan disetujui oleh perusahaan tempat melaksanakan kegiatan Geladi dan Dosen Pembimbing untuk memenuhi persyaratan penilaian kurikuler Geladi Universitas Telkom Bandung.

Jakarta, 6 Agustus 2013

Dosen PembimbingPembimbing Lapangan

Ekki KurniawanNIP. 10690733-3RahayuNIK.700266

ABSTRAKKegiatan Geladi adalah salah satu program kurikuler kuliah dengan bobot 2 sks yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa IT Universitas Telkom yang sudah menempuh masa kuliah empat semester dan dinyatakan telah lulus TPB, Geladi dilaksanakan di seluruh kantor Telkom se-Indonesia dan kantor non-telkom sesuai pilihan masing masing mahasiswa. Untuk pembagian lokasi Geladi di kantor PT.Telkom WITEL Jakarta Pusat pada tahun 2014 ini peserta Geladi ditempatkan di delapan divisi antara lain DBS(Divisi Business Service), War Room, Customer Service, Divisi Akses, Infratel, Payment & Collection, Regional Support, dan Wireless Broadband. Dalam keseharian peserta Geladi pada Wireless Broadband ditempatkan di ruang besar kerja, yang tugasnya adalah untuk meningkatkan hasil penjualan, meningkatkan promosi, melakukan penawaran kepada pelanggan secara langsung dan tidak lansung. Dalam menjalankan tugas terdapat pula beberapa kendala seperti Pelanggan yang menolak tawaran, harus menunggu konfirmasi kesediaan waktu untuk mmpromosikan produk baru berupa Wifi.id Corner, susahnya menawarkan produk Wifi. Id Corner. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Geladi 2014 ini dapat dirasakan banyak manfaat bagi seluruh peserta Geladi, dimana ini adalah sebuah tahapan pengenalan dunia kerja dan pelatihan kerja serta sosialisai dengan para karyawan sehingga ketika telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Telkom memiliki bekal dan siap untuk masuk ke dunia pekerjaan.

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGDi era globalisasi, setiap orang dituntut untuk mampu mengikuti alur kemajuan, begitu halnya dengan seorang pelaku pendidikan. Keberhasilan seseorang nantinya tidak hanya akan dilihat dari kepiawaiannya dalam memahami setiap konsep dari materi pendidikan yang diperolehnya, akan tetapi dibutuhkan sebuah kreativitas dan ilmu terapan atau praktik secara langsung di dunia kerja. Oleh karena itu untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman khususnya dalam bidang pengetahuan yaitu salah satu contohnya adalah di bidang Manajemen Pemasaran. Dalam kehidupan nyata salah satu perkembangan yang masuk dalam deretan penting yaitu pemsaran yang tak dapat dipungkiri lagi ketersediannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya perkembangan dalam sub bidang ini sangatlah membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya. Karena, peminat dari bidang ini cukup besar maka saat ini banyak penyedia jasa dalam bidang pemasaran yang berlomba-lomba dalam merangkul pelanggan sebanyak mungkin. Dan dari faktor inilah dapat membantu masyarakat, karena faktor ini peluang kerja akan dibuka seluas mungkin dan menjadi arena persaingan yang cukup ketat untuk mendapatkan salah satu posisi di dalamnya. Hal inilah yang menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh lulusan muda saat ini dan yang akan datang. Dan juga dari sisi inilah merupakan upaya dari tiap individu baru untuk meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya semaksimal mungkin guna mendapatkan kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki poin lebih dari pesaingnya yang lain.Universitas Telkom Bandung sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pendidikan dibidang Industri, memiliki upaya dan tekad untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, dimana setiap mahasiswa yang dihasilkannya tidak hanya dituntut untuk mahir dalam teori yang diperoleh selama bangku pendidikan akan tetapi juga praktik di lapangan kerja. Dan sebagai perwujudan dari upaya dan tekad yang dimiliki oleh Institusi adalah setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan Geladi setelah menempuh program pendidikan selama 4 semester dan telah dinyatakan lulus Tahap Persiapan Bersama (TPB).Melalui kegiatan Geladi ini, mahasiswa berkesempatan untuk mengimplementasikan setiap ilmu yang telah diperolehnya selama mengikuti bangku pendidikan. Tujuan dari kegiatan Geladi ini tentunya untuk menyiapkan mahasiswa serta melatih keterampilan dan kesiapan mental mahasiswa di dunia kerja selepas dari pendidikan perkuliahan. Dalam hal ini, laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan Geladi yang telah dilaksanakan selama enam minggu tercatat sejak 18 Juni 2013 hingga 24 Juli 2013 di Wireless Broadband PT Telkom Witel Jakarta Pusat1.2. TujuanGeladi dilaksanakan dengan tujuan untuk :a. Memberikan pengalaman praktik kerja dan penyelesaian masalah pekerjaan yang timbul di lapangan sekaligus mengukur implementasi keilmuan dan ketrampilan di dunia kerja;b. Meningkatkan ketrampilan dan wawasan, baik dalam hal kompetensi hardskill (yakni kemampuan teknis) maupun softskill (yakni kemampuan menyesuaikan diri, perilaku positif, dan semangat kerja tim)c. Mengisi masa libur antar tahun akademik mahasiswa dengan kegiatan positif yang mununjang pengetahuan dan keahliannya;d. Memperlengkapi mahasiswa dengan gambaran nyata mengenai serba serbi lingkungan kerja, mulai dari jenis pekerjaan tingkat bawah sampai tingkat yang lebih tinggi

1.3. Manfaat1. Bagi Universitas Telkom :a. Untuk membantu memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di lapangan kerja secara nyata.b. Membuka wawasan para mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan melalui praktik di lapangan.c. Sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan dan dunia industri.

2. Bagi Institusi penerima mahasiswa Geladi :a. Sebagai upaya alih generasi di bidang teknologi terapan di dunia kerja.b. Peserta Geladi dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rutin maupun proyek.c. Kehadiran Mahasiswa peserta Geladi diharapkan dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi perusahaan tempat Geladi.

1.4. Penugasan Selama Kegiatan Geladi

Selama kegiatan Geladi 2014 muali tanggal 18 Juni 2013 24 Juli 2014 di PT Telkom Witel Jakarta Pusat Divisi Wireless Broadband peserta Geladi mendapatkan beberapa arahan dan pengalaman kerja dalam menganalisis masalah yang muncul antara lain:a. Melakukan Promosi penjualan SPIN Card dan menawarkan produk Telkom lainnya di berbagai tempat seperti Mall, Stasiun, tempat keramaian dan lainnya.b. Melakukan promosi Wifi.id Corner dengan mendatangin beberapa pelanggan didaerah wilayah Jakarta Pusat yang telah di pasangkan Wifi.id seperti di mall, stasiun, sekolah, kampus, kantor dan lainnya untuk meminta persetujuan dipasangkan Wifi.id Corner. c. Meminta izin kepada pelanggan yang telah bersedia dipasangkan Wifi.id Corner untuk men-survei tempat untuk mendirikan stand dan bangku untuk mengakses wifi, melakukan sosialisasi kepada pengguna Wifi.id yang sering mengunjungi tempat tersebut

BAB IIHasil Kerja

Pada bagian ini dijelaskan bagaimana langkah penyelesaian penugasan yang dilakukan selama prosess geladi oleh peserta. Diambil dari tiap penugasan yang ada di lokasi Geladi peserta.2.1 Melakukan promosi Wifi.id CornerKarena Wifi.id Corner merupakan pembaruan dari Wifi.id, peserta geladi mempelajari terlebih dahulu apa perbedaan Wifi.id dan Wifi.id Corner, perbedaannya adalah terletak dari berbagai sisi seperti Wifi.id Corner akan di dukung kecepatan internet hingga 100 Mbps yang artinya 10 kali lipat dari kecepatan Wifi.id, tarif yang dikenakan Wifi.id Corner lebih murah dan mudah dibandingkan dengan Wifi.id, disediakan juga kursi dan meja untuk Wifi.id Corner. Dan langkah-langkah untuk menawarkan Wifi.id Corner adalah sebagai berikut Membuat surat yang berisikan nama atasan pelanggan yang telah dipasangkan wifi.id ditempat mereka serta alamat dan isinya berupa promosi perbandingan antara Wifi.id dan Wifi.id Corner, serta permohonan dipasangkannya Wifi.id Corner ditempat pelanggan tersebut. Pergi menemui atasan yang bersangkutan di tempat tersebut dan mempromosikan langsung dengannya, jika tidak ada atasan yang bersangkutan, kita menitipkan surat yang sudah dibuat kepada manajernya dan menanyakan nomor telepon yang bias dihubungi untuk konfirmasi. Menunggu konfirmasi atau melakukan panggilan kepada atasan pelanggan tersebut Terdapat 2 Pilihan yaitu Ditolak dan Diterima, jika di tolak maka kita berhenti melakukan promosi dan melakukan promosi lagi hingga ada produk baru, jika diterima, mencari kesepakatan hari untuk survey tempat dan sosialisasi ke pengguna. Men-survei tempat sekitar 2x2 meter di depan pintu masuk atau tempat-tempat yang berpotensi orang-orang keluar masuk untuk menempatkan meja penjualan kartu SPIN card khusus Wifi.id Corner. Melakukan peresmian dibukanya Wifi.id Corner dengan melakukan sebuah pesta pembuka di tempat tersebut serta pengenalan apa itu Wifi.id Corner kepada pengguna Wifi.id.

Gambar 1 Berhasil login, kemudian pilih data gangguan harian yang akan direkap (Speedy). Pilih daerah Indonesia Timur WITEL SULSEL (Makassar) lalu Ok. Kemudian muncul tampilan berikut. Pilih lambang SIGMA dari masing-masing paket untuk Speedy/ Data gangguan yang muncul kemudian dipindahkan ke Microsoft Office Excel bersama dengan hasil rekapan sebelumnya. Kemudian lakukan langkah-langkah di atas untuk data gangguan POTS harian.

Gambar 2 Berdasarkan data tersebut nantinya akan di klasifikasi berdasakan STO, TGT, DATEK, GAMAS dan STATUS seperti Gambar 3, dengan menggunakan function(formula) yang telah dirumuskan

Gambar 3

Setelah seluruh data gangguan di peroleh baik Speedy maupun Pots, proses rekapitulasi selanjutnya yakni mempivot data tersebut Proses merekap data gangguan speedy dan pots harian selesai. Proses data gangguan ini hanya bisa diambil pada hari itu juga, hari sebelumnya tidak bisa di akses, dengan begitu peserta harus disiplin untuk merekap data gangguan tersebut. 2.2 Instalasi Produk IndiehomeIndonesai Digital home atau disebut juga dengan Indi home merupakan layanan bundling dari produk-produk Telkom Group sebagai solusi yang mendukung digital life style dalam sebuah rumah tangga. Produk ini menyatukan tiga produk skaligus meliputi layanan telepon, speedy dan pay TV berbasis sambungan optic (fiber to the home). Salah satu layanan yang disediakan oleh InDiHome adalah pay TV dalam hal ini Usee Tv kabel. Layanan UseeTV Cable merupakan layanan TV Interactive & Personalized berteknologi Internet Protocol. Teknologi yang diusung UseeTV Cable yaitu Internet Protocol Television (IPTV). Hal ini memungkinkan mereka untuk menonton semua program kapan saja dan dimana saja. UseeTV juga memungkinkan pelanggan untuk menyaksikan video yang mereka cari dan televisi yang mereka butuhkan sampai dengan 7 hari ke belakang dan juga memiliki siaran langsung terbaru. Fitur lain yang UseeTV tawarkan antara lain, TVoD atau TV on Demand di mana pelanggan dapat merekam TV favorit mereka yang tersedia di konten dan menontonnya di waktu luang mereka, layanan karaoke, music, radio, dan lainnya.2.2.1 Perangkat Usee Tv Cable1. Modem / Home Gateway (HGW)

Gambar 3.c Modem 1 portgambar 3.b Modem 4 portgambar 3.a. Modem tampak depan

2.

Saat ini Modem yang support hanya 2 jenis yakni TP-Link TP Link TPW 8101G (1 pots) dan TD 8840T (4 pots)

2. Set Top Box (STB)

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah signal dari jaringan eksternal ke dalam content yang bisa ditampilkan dalam layar televisi atau perangkat layar lainnya. STB ini terdiri dari 2 jenis yaitu STB SD dan STB HD.

Gambar 4 STB SD dan HD3. Remote Controller

Gambar 5 Remote STB4. AAA BATTERY

Gambar 6 A3 Battery5. AV CABLE

gambar 7 AV Cable

6. UTP/DATA CABLE

Gambar 8 Straight-Through Network Cable2.2.2 Panduan Setting Cpe Useetv Cableteori

a. Instalasi Modem atau HGWUntuk melakukan instalasi pada Modem ditunjukkan pada Gambar berikut :

Gambar 8 Konfigurasi Modem dan Komputer

Langkah-langkah melakukan instalasi Modem adalah sebagai berikut :1) Hubungkan Modem dengan Jaringan Telepon melalui kabel RJ11 (kabel Telepon) pada Port ADSL.2) Sambungkan Modem dengan komputer melalui kabel UTP pada Port LAN 1/Port LAN2/Port LAN Internet.3) Pastikan Modem sudah terhubung dengan kabel Power Adaptor.4) Tekan tombol ON/OFF pada Modem.5) Tunggu lampu indikator ADSL (sebelah lampu power) dan LAN pada Modem nyala.Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi komputer sebagai berikut :1) Cek IP Address komputer dan pastikan IP Ethernet yang diperoleh adalah 192.168.1.x. Jika belum memperoleh IP yang dimaksud, lakukan setting IP 192.168.1.x secara manual. Untuk langkah-langkah yang lebih detil, baca hal 46 dan 49.2) Buka browser Internet (Internet Explorer atau Mozilla Firefox) dan ketik 192.168.1.1 pada kolom address.3) Login: admin/admin.

Terdapat 2 metode untuk melakukan setting Modem layanan UseeTV Cable, yaitu setting secara manual dan setting menggunakan ROMFILE.

b. Setting Modem atau HGW ManualTahapan setting dalam layanan UseeTV Cable dimulai dengan melakukan setting pada Modem Speedy. Hal ini dimaksudkan agar service UseeTV Cable dapat berjalan di jaringan Speedy. Setting ini wajib dilakukan bagi pelanggan eksisting Speedy maupun pelanggan baru Speedy. Setting Modem yang diperlukan adalah:1) Mengalokasikan PVC2) Mengatur DHCP Server3) Mendefinisikan VLAN Speedy dan UseeTV Cable4) Menyesuaikan PVID dengan VLAN GroupYang perlu diperhatikan pada saat setting modem ini adalah tampilan menu pada setiap jenis modem berbeda namun apa yang disetting tetap sama. Serta perbedaan setting terhadap Modem 1 Port TP-Link TPW8101G dengan 4 Port TD 8840T, sehingga pada awal setting perlu dipastikan jenis modem yang digunakan. Berikut ini adalah contoh tampilan setting pada modem TP Link.

a. Setting PVCVirtual Circuit adalah sirkuit bayangan dimana modem akan membuat port atau slot rule index jalur sirkuit yang akan disinkronkan dengan DSLAM. Setting ini dilakukan untuk konfigurasi modem ADSL dalam melakukan dialing ke provider. Selanjutnya lakukan alokasi PVC. Setting PVC ini sangat berpengaruh terhadap setting selanjutnya, mohon rekan setter melakukan setting PVC secara konsisten.

1. Setelah login maka akan muncul window Setting Modem 1 Port TP-Link TPW8101G seperti gambar berikut:

Sekilas kita dapat melihat setting default yang ada pada modem dengan melihat tabel PVC pada window

Gambar 9 Window Konfigurasi ModemSedangkan untuk tampilan setelah login Setting Modem 4 Port TD8840T

Gambar 102. Pertama yang harus dilakukan adalah setting PVC0a. Modem 1 Pots TP Link TPW8101G, Interface setup > Internet, dan isi kolom: Virtual Circuit=PVC0, VPI=0, VCI=35 apabila pelanggan dicatu oleh DSLAM HUAWEI. Virtual Circuit=PVC1, VPI=8, VCI=81 apabila pelanggan dicatu oleh DSLAM ZTE. ISP = Untuk setting internet pilih PPPoA/PPPoE Username = [nomor speedy]@telkom.net. Password = isi dengan password speedy e) Encapsulation = Untuk setting internet pilih PPPoE LLC. Bridge Interface = "Deactivated". Klik Save.

Gambar 11 Konfigurasi PVCo

b. Modem 4 Port TD 8840T, Quick Setup > next , Setting PVC1 VPl 8, VCl 81 >NEXT Gambar 11 Select PPPoE > NEXT

Gambar 12 ENTER ADSL USERNAME & PASSWORD

Gambar 133. Kedua lakukan setting PVC2:a. Modem 1 Pots TP Link TPW8101G, Interface setup > Internet, dan isi kolom: Pilih Virtual Circuit=PVC2 Setting VPI=8, VCI=88. ISP = Untuk setting IPTV pilih Bridge Mode. Encapsulation = Untuk setting internet pilih 1483 Bridged IP LLC. Klik Save.

Gambar 14 Konfigurasi PVC2

b. Modem 4 Port TD 8840T, Quick Setup > next, , Setting PVC2 VPl 8, VCl 88 >NEXT

Gambar 15 Select BRIDGE > NEXT

Gambar 16 Select Save

b. Setting DHCPFungsinya untuk konfigurasi modem ADSL untuk mangaktifkan fitur DHCP agar perangkat komputer dapat memperoleh IP untuk terhubung ke internet.

1. Modem 1 Port TP Link TPW8101GKarena Akses Internet menggunakan wireless maka layanan DHCP tetap Enabled namun setting physical port 1 tidak dipilih dan wireless BSSID port 1 dipilih.1) Pilih menu Interface SetupLAN.2) Isi kolom dengan keterangan berikut:a) DHCP = Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi DHCP, pilihEnable. b) Physical Port = jangan memilih port.c) Wireless BSSID# = Set fungsi dhcp pada Wireless, pilih SSIDd) Klik Save

Gambar 17 Konfigurasi DHCP 1 Portc. Modem 4 Port TD 8840T

Fungsinya adalah konfigurasi modem ADSL untuk mangaktifkan fitur DHCP. Karena IPTV tidak membutuhkan layanan DHCP modem maka port 4 tidak perlu disetting DHCP.1) Pilih menu NETWORK>LAN SETTING>DHCP2) Isi kolom dengan keterangan berikut:a) DHCP = Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi DHCP, pilih Enable.b) Physical Port = Set fungsi dhcp pada port IPTV, jangan pilih port 4 agar STB tidak mendapatkan IP dari Modem Speedy.c) Klik Save.

Gambar 19 Konfigurasi DHCP 4 Port

Gambar 20d. Setting VLAN Speedy

Pembahasan berikut ini ditujukan untuk melakukan setting VLAN pada PVC Speedy (internet) dan UseeTV Cable. Tiap PVC memiliki setting VLAN yang berbeda. Setting VLAN pada intinya adalah bagaimana menentukan VLAN group yang dialokasikan sesuai dengan PVC. VLAN group yang didefinisikan meliputi:1) VLAN Index = Index untuk vlan layanan internet. Agar diperhatikan, untuk setting VLAN Index ini akan menentukan alokasi PVID2) VLAN ID = ID untuk vlan layanan internet3) ATM VCs = Memilih anggota VLAN internet pada setting PVC.4) Ethernet = Memilih anggota VLAN internet pada setting port Ethernet5) Wireless LAN Memilih anggota VLAN internet pada setting wireless.

Item pada VLAN group meliputi ATM VC, port Ethernet, dan wireless LAN port. ATM VC adalah daftar PVC yang sudah didefinisikan sebelumnya. Setting VLAN bertujuan untuk mengaktifkan fitur VLAN. Dan yang perlu diperhatikan pada setting ini adalah perbedaan setting antara modem 1 port dengan 4 port.Untuk melakukan aktivasi VLAN adalah sebagai berikut :1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pada VLAN Function pilih Activated

Gambar 21 Aktivasi VLANe. Modem 1 Port TP Link TPW 8101G

Pada Modem 1 port, PVC yang digunakan untuk speedy (internet) adalah PVC 0,1. Konesi yang digunakan untuk internet adalah koneksi Port Wireless bukan Port Ethernet karena Port Ethernet digunakan untuk koneksi UseeTV Cable.1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pilih menu Define VLAN Group3) Isi kolom dengan keterangan berikut:VLAN Index : pilih 2VLAN ID : sama dengan VLAN IndexATM VCs : pilih port PVC Internet 0,1,3,4Ethernet : Jangan memilih port pada ethernetWireless LAN : pilih port o

Gambar 21 onfigurasi VLAN Speedy 1 Port4) Klik Save.d. Modem 4 PortPada Modem 4 port, PVC yang digunakan untuk internet adalah PVC 0,1,dan 4. Koneksi internet menggunakan 2 port Ethernet yaitu port 1,2 dan wireless yaitu port 0.1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pilih menu Define VLAN Group3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

VLAN Index : pilih 1VLAN ID : sama dengan VLAN IndexATM VCs : pilih Port PVC Internet 0,1,4Ethernet : Pilih Port 1,2Wireless LAN : Pilih Port 0

Gambar 22 Konfigurasi VLAN Speedy 4 Port4) Klik Save

e. Setting VLAN UseeTV CableSetting VLAN UseeTV Cable harus konsisten dengan PVC yang dialokasikan pada langkah sebelumnya. Koneksi UseeTV cable hanya menggunakan 1 port Ethernet. Modem 1 Port UseeTV Cable menggunakan PVC 2, dan port 1 ethernet1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pilih menu Define VLAN Group.3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

VLAN index :3VLAN ID : sama dengan VLAN indexATM VCs : Pilih port 2 (PVC Usee TV Cable)Ethernet : Pilih port 1Wireless LAN : jangan memilih port

Gambar 23 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 1 Port

4) Klik Save.

Modem 4 Port UseeTV Cable menggunakan PVC 2, dan port 4 ethernet1) Pilih menu Advanced Setup VLAN.2) Pilih menu Define VLAN Group.3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

VLAN Index: 3VLAN ID: sama dengan VLAN Index ATM VCs : pilih Port 2 (PVC Useetv Cable)Ethernet : pilih Port 4Wireless LAN : jangan memilih port

Gambar .24 Konfigurasi VLAN UseeTV Cable 4 Port

4) Klik Save.

f. Setting PVIDSetting ini berfungsi untuk mendefinisikan VLAN Internet PVID pada modem. Setting PVID mengikuti VLAN group yang sudah ditentukan. Setting PVID berbeda untuk modem 1 port dan 4 port. Modem 1 Port1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pilih menu Assign VLAN PVID for each Interface.3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

ATM VC sama dengan PVC. Setting ATM VC sesuai dengan VLAN gorup yang didefinisikan sebelumnya.PVC 0 & 1 (internet) : PVID 2PVC 2 (useetv Cable) : PVID 3Ethernet port : PVID 3Wireless LAN 1 : PVID 2

Gambar 25 Konfigurasi PVID 1 Port 4) Klik Save.

Modem 4 Port1) Pilih menu Advanced SetupVLAN.2) Pilih menu Assign VLAN PVID for each Interface.3) Isi kolom dengan keterangan berikut:

2 (useetv Cable) : PVID 3Ethernet port 1 & 2 (internet): PVID 1Wireless LAN BSSID 1 :

ATM VC sama dengan PVC. Setting ATM VC sesuai dengan VLAN gorup yang didefinisikan sebelumnya.

Dalam hal ini :PVC 0 & 1 (internet) : PVID 1PVC PVID 1

Gambar 26 Konfigurasi PVID 4 Port

4) Klik Saveg. Setting WirelessSetting wireless dilakukan untuk konfigurasi wireless agar fungsi wireless di modem dapat digunakan dengan baik. Berikut tahapan setting wireless:1) Pilih menu Interface SetupWirelessMultiple SSIDs Settings.2) Broadcast SSID = Berfungsi untuk terdeteksi atau tidaknya SSID disisi pelanggan, default Yes.3) SSID = Set nama SSID yang akan digunakan 4) Authentication Type = Set fungsi keamanan pada modem, jika pelanggan ingin diaktifkan maka pilih Enabled namun jika sebaliknya maka pilih Disabled5) ik Save.

Gambar 27. Konfigurasi Wireless

BAB IIIAnalisis Masalah dan Solusi yang Ditawarkan

3.1 Gangguan Speedy dan Pots3.1.1 Analisis GangguanPenggunaan produk Pots dan Speedy oleh costumer tentunya tidak selalu lancar terkadang menuai beberapa masalah yang tidak sedikit untuk Witel SulSel(Makasar), setidaknya selama 40 hari kerja rekapitulasi setiap harinya 300-500 gangguan untuk costumer Speedy untuk semua paket, sperti yang terlihat pada gambar 30.a, sedangkan penyebaran gangguan terdapat di beberapa STO Witel Sulsel (Makasar) relative menumpuk di beberapa STO tertentu seprti yang terlihat pada gambar 30.b

Gambar 30.a

Gambar 30.b

Sedangkan untuk Produk Post gangguan yang dialamai oleh costumer kisaran 600-900 setiap harinya untuk semua paket Pots yang ditawarkan (Gambar 31.a), penyebaran gangguan terbesarkan terletak di STO yang merupakan basis pusat pertokoan (Gambar 31.b) Gambar 31.a

Gambar 31.bApabila ini tidak ditangani dengan baik tentunya akan menurutkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kita tawarkan kedepannya, sehingga akan berdampak pula pada pendapatan Perusahaan secara keseluruhan.Data gangguan yang di tunjukan diatas sebagian besar terjadi pada paket yang standar speedy dengan keluhan terbanyak gangguan dan petugas diminta dating maupun Standar Pots dengan keluhan terbanyak Telepon mati atau tidak ada nada. Penyebaran gangguan terbesar speedy terjadi di daerah STO Sungguminasa yang merupakan perumahan warga yang bekerja di kota Makassar, sedangkan Penyebaran gangguan terbesar pots terjadi di STO Panakkukang yang merupakan Pertokoan dengan kata lain salah satu pusat perekonomian.Gangguan di daerah Sungguminasa di pengaruhi beberapa factor diantaranya mungkin kurang SDM atau tidak efektifnya STO sehingga petugas terlalu lama untuk menangani masalah yang ada di pelanggan, selain itu di prediksi bahwa jarak BTS ke perumahan masyarakat yang di pengaruhi oleh tekanan suhu dan udara yang menyebabkan kurang maksimalnya sinyal. Gangguan di daerah Panakkukang bisa di pengaruhi beberapa factor dominan seperti kabel yang putus akibat pembangunan, sehingga dalam hal ini akan sangat berdampak kepada pelanggan yang di lewati oleh kabel tersebut.3.1.2 Solusi yang ditawarkan Lakukan kerja sama terhadap Dinas PU atau Asosiasi Kontraktor untuk setiap pembangunan jalan atau bangunan untuk tanggap terhadap gangguan Pots Lakukan jam jam piket untuk pegawai operator STO yang rawan gangguan, sehingga masalah terlambatnya operator dating dapat di minimalisasi Adakan infrastruktur pendukung BTS yang kira nya dapat menstabilkan sinyal di kondisi apapun Untuk meningkatkan costumer Speedy, mungkin kita bisa bekerja sama dengan Pemkot atau Pemda untuk setiap pendirian bagunan perekonomian harus di lengkapi fasilitas internet gratis Monitoring secara rutin dalam waktu yang pendek BTS dan STO di Witel Sulsel (Makassar) untuk menekan perbaikan BTS yang tidak maksimal3.2 Indiehome3.2.1 Analisis MasalahProduk baru Telkom yang dalam waktu dekat akan di komersilkan, masih terdapat beberapa kekurangan, seperti dari perangkat keras yakni modem, sejauh ini tidak ada modem yang support 100 persen, hanya dua modem yang mendekati sempurna dengan kendala di MSAN nya. Besarnya Bandwith yang di perlukan untuk maksimal dari Indiehome juga terkadang menyulitkan costumer yang kebutuhannya hanya dengan Bandwith yang kecil, selain itu bila terlalu lama tidak di perkenalkan kepada masyarakat nantinya akan mengalami penurunan Animo terhadap produk ini, padahal di beberapa kota sudah mulai di komersilkan, sehingga apabila terlalu lama pula di khawatirkan perusahaan lain duluan untuk mencangkok dan mengkomersilkan produk ini di Witel Sulsel. Proses penunjang lain juga harus di benahi. Penggunaan GPON dengan menggunakan FO sebagai alternative modem yang belum berfungsi maksimal juga rawan terjadi gangguan, seperti kabel FO yang rawan putus dan besarnya Bandwith yang di gunakannya.Proses mendapatkan username dan password juga tergolong sangat lama karena Aksesnya ke Pusat, sehingga kita harus menunggu dari pusat, sedangkan keinginan dari pelanggan nantinya proses instalasi harus cepat3.2.2 Solusi yang ditawarkan Segera komersilkan produk Indiehome di beberapa tempat di Witel Sulsel dengan perangkat GPON, dengan tidak menunda perbaikan pengguaan seluruh perangkat modem Proses untuk mendapatkan username dan password dilakukan di Witel masing masing, dengan proses selanjutnya Witel yang mendaftarkan ke pusat

BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanSetelah peserta Geladi yang selanjutnya disebut penulis, melaksanakan kegiatan Geladi selama enam minggu di PT. Telkom Makassar, maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:1. PT. Telkom merupakan perusahaan pengelola layanan informasi dan telekomunikasi serta berperan sebagai penyedia jasa yang melayani masyarakat dalam bentuk jaringan telekomunikasi secara lengkap, meliputi Telepon Rumah, Internet, IPTV dan layanan lain yang menunjang jasa multimedia yang lainnya2. Gangguan Speedy terbanyak terjadi di kawasan perumahan masyarakat sedangkan untuk gangguang Pots terbanyak di dapati di kawasan pertokoan atau pusat ekonomi berkembang3. Instalasi produk Indiehome merupakan penggabungan dari tiga basis yakni internetan, Tv dan telephone rumah yang di timpa ke internet semua4. Penggunaan perangkan GPON sebagai alternative solusi sementara dari modem yang belum dapat dimaksimalkan5. Bertambahnya Ilmu baru bagi peserta Geladi akan dunia Kerja Berbasis Telekomunikasi dan Informasi.4.2 Saran1. Adanya pantauan rutin secara langsung dari pihak Institusi maupun pembimbing lapangan guna memastikan kegiatan peserta Geladi sudah sesuai dengan yang Institusi harapkan atau belum, sehingga bisa segera mengalamai perbaikan jika dirasa masih belum sesuai.2. Adanya maintenance baik untuk program (Perangkat Lunak) maupun Perangkat keras yang ada di masing-masing Lokasi guna pelayanan yang maksimal proses geladi3. Permudah dalam mengakses data, untuk proses pembelajaran 4. Lebih inovatif dalam melaksanakan tiap-tiap pekerjaan yang diberikan sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru namun masih dalam ruang lingkup yang sama.5. Menumbuh kembangkan jiwa dan sikap tanggung jawab tiap individu atas tugas yang dikerjakan sehingga bisa memaksimalkan waktu yang sedikit dengan menggali ilmu yang sebesar-besarnya.