laporan akhir semester 2 - diagnosa lan
TRANSCRIPT
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
[ ]
“Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Diagnosa LAN – Penyusun : Irfan Dhia Irsyad - Kelas XI Teknik Komputer Jaringan B
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 1
2011Kelas XI Teknik Komputer Jaringan B – SMKN 1 Cimahi
Irfan Dhia Irsyad
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memudahkan saya melakukan praktek ini. Serta berkat karuniaNya lah saya dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul “Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN” ini mengacu kepada tugas mata pelajaran Diagnosa LAN, sebagai pelengkap tugas atau untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Diagnosa LAN. Sehingga diharapkan akan memberikan referensi pembelajaran.
Laporan ini diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran dengan maksud siswa-siswi dapat memperoleh wawasan secara komprehensif dan fungsional tentang Diagnosa LAN.
Saya selaku penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran eksperimen dan penyusunan makalah ini. terutama :
1. Tuhan Yang Maha Esa;2. Kedua orang tua saya;3. Bapak Rudi Haryadi dan Bapak Adi Setiadi;4. Keluarga Besar TKJ SMKN 1 Cimahi;5. Teman-teman XI TKJ B;6. Semua pihak yang membantu dari awal rencana eksperimen hingga laporan selesai.
Upaya peningkatan kualitas terus dilakukan, oleh karena itu saya selaku penyusun berharap bentuk partisipasi berbagai pihak terkait untuk menyampaikan saran dan kritik membangun tentang kekurangan laporan ini, terutama para pembaca.
Akhirnya saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan.
Cimahi, Juni 2011
Penyusun
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 2
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................................................3
Dedicated Router ........................................................................................................................................4
PC Router Menggunakan MikroTik .............................................................................................................8
PC Router Menggunakan FreeBSD ............................................................................................................22
PC Router Menggunakan Ubuntu .............................................................................................................33
PC Router Menggunakan Windows Server dan Windows XP ....................................................................48
PC Router Menggunakan MikroTik, FreeBSD, Ubuntu, dan Windows XP .................................................68
Packet Filtering (Firewall ; IPTABLES) ........................................................................................................81
Proxy (Open Proxy) ...................................................................................................................................91
Transparent Proxy ...................................................................................................................................101
Lampiran ................................................................................................................................................111
Penutup ..................................................................................................................................................120
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 3
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ
DEDICATED ROUTER
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 1 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui apa itu dedicated router Siswa dapat mengetahui bagaimana fungsi dan cara kerja dari dedicated router Siswa dapat membedakan antara dedicated router dan PC router serta mengetahui area kerja dari
dedicated router Siswa dapat mengetahui vendor-vendor yang memproduksi dedicated router
PENDAHULUANA. Router Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung antarnetwork yang
berbeda hingga satu network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu sama lainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu :
PC Router, yaitu PC yang dialihkan fungsinya sebagai router. Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router murni yang sudah di desain oleh vendornya masing – masing.
B. Model Hirarki Internetworking Core Layer Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Contoh dalam
jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas .Layer Core berada bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalu lintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat. Layer Core merupakan penghubung lalu lintas data agar sampai ke user. Lapisan ini digunakan untuk access list, routing antara VLAN.
Distribution Layer Layer Distribusi disebut juga layer work gruop yang menerapkan titik komunikasi antara layer akses
dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar.
Access Layer Layer ini disebut juga layer desktop. Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan
workgroup ke sumber daya internetwork.. Desain layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 4
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
dengan jaringan luar. Pada layer ini user dihubungkan untuk melakukan akses ke jaringan. Terjadi juga penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan untuk mencegah akses ke suatu komputer. Cisco Hierarchical Model
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Alat tulis Koneksi menuju internet
LANGKAH KERJA1. Cari informasi mengenai Dedicated router di Internet. 2. Identifikasi setiap router tersebut. 3. Cari informasi mengenai spesifikasi router tersebut. 4. Kategorikan berdasarkan layer area kerja Dedicated Router tersebut, yaitu : Core Layer, Distribution
Layer, Access Layer. 5. Buatlah laporannya.
HASIL PENGAMATAN
No. Level Layer Dedicated Router
Spesifikasi Alasan
1 Core LayerCiscoRouter 10000
Gigabit Ethernet (1-port) line card, Gigabit Ethernet (1-port) half-height line card, Fast Ethernet (8-port) half-height line card, Channelized E1/T1 (24- port) line card, Channelized T3 (6-port) line card, E3/DS3 (8-port) line card, E3/DS3 ATM (8-port) line card, OC-3 POS (6-port) line card, OC-12 POS (1-port) line card, OC-48 (1-port) line card, OC-3 ATM (4-port) line card, OC-12/STM-4 ATM (1-port) line card, Channelized OC3/STM-1 (4-port) line card, Channelized OC-12 (1-port) line card.
Karenaterdapatbanyak port Ethernetnya yang dapatmelayani traffic yang padat. Selainituterdapatjugafitur lain yaituTersedianyalayanan T1, T3 (Leased Line) dan ATM.
2 Distribution Layer
Cisco Router 3600
Analog and Digital (T1) VoiceNetwork Modules. Single-Port High-Speed Serial Interface (HSSI). ATM 25 Mbps Network Module. ATM OC3 155 Mbps
Karenaselainterdapatbanyak port Ethernetnya (Fast & Gigabit Ethernet)yangdapatmelayani traffic yang padatterdapatjuga port - port jaringan (WAN & LAN) lainnya yang mendukungtersedianyalayanankoneksi Leased Line seperti T1 dan lain-lain.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 5
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Network Module. 6, 12, 18, 24 and 30 digital modem network modules. LAN with modular WAN (WAN Interface Cards). 8 and 16 analog modem network modules. Channelized T1, ISDN PRI and E1 ISDN PRI network modules. Combined FastEthernet and PRI network modules. 4- and 8-port ISDN BRI network modules. 16- and 32-port asynchronous network modules. 4-and 8-port synchronous/asynchronous network modules. 1- and 4-portEthernet network modules. 1- port Fast Ethernet (10/100) network modules (100BaseT - "TX" and Fiber - "FX"). 8- and 16-port analog modem modules. 4-port serial network module.
3Access Layer
Cisco 805Series Serial Router
LAN One 10BASE-T (RJ-45), WAN Serial port compatible with EIA/TIA-232, EIA/TIA-449, EIA/TIA-530, EIA/TIA-530A, X.21, and V.35 standards (Both data terminal equipment [DTE] and data communications equipment [DCE]), Console port RJ-45, LAN port One Ethernet
Karenahanyaterdapatsatuethernet port yang lebih compatible untuk layer akses. Selainitujugabentukfisiknya yang didesainuntuk"home-office" atau "common user"
4 DistributionLayer
Cisco 2010 Connected Grid Router
Total onboard Ethernet WAN Ports (2-port), RJ-45-based ports 10/100/1000) (2-port), Grid Router WAN Interface Card (GRWIC) slots (4-port), Serial console port (1-port), Serial auxiliary port (1-port)
Karenaterdapatcukupbanyakethernet port (2 portonboard Ethernet WAN + RJ-45-based ports 10/100/1000 (2-port). Selainituterdapatjuga Grid Router WAN Interface Card (GRWIC) slots (4 slot).
5 Access Layer
Cisco 2501 Series
Serial Ports (2-port), AUI Ports (1-port DB 9), Console
Karenahanyaterdapat 2 port serial sajadantidakada port lainnya yang
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 6
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Port (RJ-45) , Auxiliary Port (RJ-45)
mendukungkoneksilayanan WAN
6Access Layer
Cisco 827-4V Router
Ethernet Ports (1-port), ADSL Ports (1-port), Console Port (1- port), Telephone Ports (4-port
Karenahanyaada 1 ethernet port danjugatidakada port lain yang mendukungkoneksipada layer distribution maupun core layer, selain port ADSL dan port telepon (RJ-11).
7 Access Layer
Cisco 2600 Router Series 2RU
Fast Ethernet Ports (2-port), Compact Flash Slot, Console Port (RJ-45) , Auxiliary Port (RJ-45)
Karenahanyaterdapatdua fast ethernet port saja, lalutidakada port - port lain, seperti port Serial, ISDN dan lain- lain
8 DistributionLayer
Cisco 3600 Series
Ethernet Ports (4-port), Serial Ports (3-port), BRI Ports (1- port)
Karenaterdapatcukupbanyakethernet port (4 port 10BaseT) yang compatible sebagai "Distributor". Selainituterdapat port BRI yang dapatdigunakanuntuklayanan ISDN BRI WAN
9 DistributionLayer
Cisco 813 Series
Ethernet Ports (4-port), ISDN U Ports (1-port), ISDN S/T Ports (1-port), Telephone Ports (2- port)
Karenaterdapatcukupbanyakethernet port (4 port10BaseT) yang compatible sebagai "Distributor". Selainituterdapat port ISDN yang tentunyadapatmelayanijaringan ISDN.
10 Core LayerCisco 4000 Series
Network Interface Options : Ethernet, Serial, Token Ring, FDDI, BRI, G.703, Channelized T1/PRI, Channelized T1/PRI, ATM. Serial Interfaces : EIA/TIA-2322, EIA/TIA-4491, V.35, X.21, NRZ/NRZI, DTE/DCE; EIA-530 DTE. Console Port : EIA/TIA-232 DB-25 female connector. Auxiliary Port : EIA/TIA-232 DB-25 male connector
Karenaterdapatberbagai port yang mendukungtersedianyalayanan T1/PRI, ATM. Selainitujugaterdapatbanyakmacam portserial yang mendukungkinerja router inisebagai router untuk core layer
KESIMPULAN
Dedicated router adalah perangkat yang didesain khusus sebagai router oleh vendor. Dedicated Router memiliki spesifikasi yang rendah, tetapi efisien dalam konsumsi daya listrik. PC Router memiliki spesifikasi yang lebih baik, tetapi boros dalam konsumsi daya listrik. Perangkat di lapisan core digunakan oleh NAP. Perangkat yang ada di lapisan distribution layer, digunakan oleh ISP. Perangkat yang ada di lapisan Access digunakan oleh end user.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 7
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJPC ROUTER MENGGUNAKAN
MIKROTIK
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 2 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui maksud dari PC router Siswa dapat membuat PC router menggunakan MikroTik RouterOS Siswa dapat melakukan konfigurasi terhadap PC router yang menggunakan sistem operasi tersebut
PENDAHULUANPC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang
dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya, baik yang berbayar/komersil maupun yang free/opensource. Yang komersil seperti MikroTik RouterOS, LogixOS/Neology, Gibraltar, dll. dan yang free/opensource seperti MonoWall, Pfsense, Smoothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco, dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak akan lebih dari US$100 dibandingkan jika harus membeli peralatan hardware yang harganya mahal.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari MikroTik RouterOS Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
LANGKAH KERJATOPOLOGI 1
R1H1 H2
192.18.18.0/24 168.10.10.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 192.18.18.1/24 DG : 192.18.18.2
R1192.18.18.2/24
168.10.10.2/24
H2 168.10.10.1/24 DG : 168.10.10.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 8
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS Microtik, 1 OS berfungsi sebagai PC Router 2 OS lainnya berfungsi
sebagai Client (Host). Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing Pada PC Router
o Login kedalam Microtik dengan login name dan password yang telah ditentukan pada saat penginstalan.
Kemudian masukan masukan ip address pada setiap interface yang dingunakan dengan menggunakan perintah “ip address add address=(alamat ip) interface=ether(no interface)”
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 192.18.18.1/24 dan default gateway 192.18.18.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 9
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 168.10.10.1/24 dan default gateway 168.10.10.2
Pada PC Router o Login kedalam Microtik dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 10
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian masukan masukan ip address pada setiap interface yang dingunakan dengan menggunakan perintah “ip address add address=(alamat ip) interface=ether(no interface)”.
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah traceroute Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
TOPOLOGI 2
R1H1 R2
H4
H3172.12.12.0/24
172.14.14.0/24
172.17.17.0/24
172.15.15.0/24
H2
R3
172.13.13.0/24
172.16.16.0/24
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 11
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 172.12.12.1/24 DG = 172.12.12.2
H2 172.13.13.1/24 DG = 172.13.13.2
H3 172.15.15.1/24 DG = 172.15.15.2
H4 172.17.17.1/24 DG = 172.17.17.2
R1 172.12.12.2/24 172.15.15.0 via 172.14.14.1
172.13.13.2/24 172.16.16.0 via 172.14.14.1
172.14.14.2/24 172.17.17.0 via 172.14.14.1
R2 172.14.14.1/24 172.12.12.0 via 172.14.14.2
172.15.15.2/24 172.13.13.0 via 172.14.14.2
172.16.16.2/24 172.17.17.0 via 172.14.14.2
R3 172.16.16.1/24 172.15.15.0 via 172.16.16.2
172.17.17.2/24 172.14.14.0 via 172.16.16.2
172.13.13.0 via 172.16.16.2
172.12.12.0 via 172.16.16.2
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS Microtik, 1 OS berfungsi sebagai PC Router 2 OS lainnya berfungsi
sebagai Client (Host). Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing Pada PC Router
o Login kedalam Microtik dengan login name dan password yang telah ditentukan pada saat penginstalan.
Kemudian masukan masukan ip address pada setiap interface yang dingunakan dengan menggunakan perintah “ip address add address=(alamat ip) interface=ether(no interface)”
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 12
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 172.12.12.1/24 dan default gateway 172.12.12.2
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 172.13.13.1/24 dan default gateway 172.13.13.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 13
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H3 sebagai Client(Host) o Pada Host 3 atur IP address menjadi 172.15.15.1/24 dan default gateway 172.15.15.2
o Pada Host 4 atur IP address menjadi 172.17.17.1/24 dan default gateway 172.17.17.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 14
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada PC Router o Login kedalam Microtik dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
o Kemudian masukan IP address pada setiap interface yang digunakan dengan menggunakan perintah “ip address add address=(alamat_ip) interface=ether(no_interface)”
R1
R2
R3
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 15
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Konfigurasikan tabel routing pada setipa router dengan menggunakan perintah“ip route add dst-address=(ip address) gateway=(ipgateway)”.
R1
R2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 16
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
R3
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host, Host 3 dan Host 4 dengan menggunakan perintah traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 17
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
HASIL PENGAMATANo Traceroute Topologi 1
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 18
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Traceroute Topologi 2
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 19
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
H3
H4
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 20
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
KESIMPULAN Fungsi utama router adalah IP forwarding.
Pada Konfigurasi PC Router menggunakan Microtiksangat mudah untuk membuat IP Aliasing dengan cara memberikan nomer yang sama pada interface ethernet yang akan dialiasingkan.
Dalam memasukan tabel routing pada router yang menggunakan OS Microtik, kita harus memasukan genmask dibelakang IP address (contoh : 172.12.12.0/24). Bila tidak Microtik akan menganggap genmasknya adalah /32.
Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya tabel routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 21
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJPC ROUTER MENGGUNAKAN
FREEBSD
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 3 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui maksud dari PC router Siswa dapat membuat PC router menggunakan FreeBSD Siswa dapat melakukan konfigurasi terhadap PC router yang menggunakan sistem operasi tersebut
PENDAHULUANPC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang
dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya, baik yang berbayar/komersil maupun yang free/opensource. Yang komersil seperti MikroTik RouterOS, LogixOS/Neology, Gibraltar, dll. dan yang free/opensource seperti MonoWall, Pfsense, Smoothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco, dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak akan lebih dari US$100 dibandingkan jika harus membeli peralatan hardware yang harganya mahal.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari FreeBSD Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
LANGKAH KERJATOPOLOGI 1
R1H1 H2
10.10.10.0/24 12.12.12.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 10.10.10.1/24 DG : 10.10.10.2
R110.10.10.2/24
12.12.12.2/24
H2 12.12.12.1/24 DG : 12.12.12.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 22
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS, 1 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 2
OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing Pada H1 sebagai Client(Host)
o Pada Host 1 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway 10.10.10.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 23
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 12.12.12.1/24 dan default gateway 12.12.12.2
Pada PC Router o Login kedalam FreeBSD dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 24
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Konfigurasikan network pada FreeBSD dan mengaktifkan fungsi IP Forwardingnya serta menambahkan static router dengan mengetikan perintah “ee /etc/rc.conf”.
o Kemudian restart network router tersebut dengan mengetikan perintah “sh /etc/netstart”.
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah traceroute Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
TOPOLOGI 2
R1H1
R2
H2
H3
172.22.22.0/24 172.20.20.0/24
172.19.19.0/24
172.18.18.0/24
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 25
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 172.22.22.1/24 172.22.22.2/24
H2 172.19.19.1/24 172.19.19.2/24
H3 172.18.18.1/24 172.18.18.2/24
R1 172.22.22.2/24 172.19.19.0/24 via
172.20.20.2.2/24
172.20.20.1/24 172.18.18.0/24 via
172.20.20.2.2/24
R2 172.20.20.2/24 172.22.22.0/24 via
172.20.20.1/24
172.19.19.2/24
172.18.18.2/24
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 5 OS, 2 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 3
OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 26
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 172.22.22.1/24 dan default gateway 172.22.22.2
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 172.19.19.1/24 dan default gateway 172.19.19.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 27
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H3 sebagai Client(Host) o Pada Host 3 atur IP address menjadi 172.18.18.1/24 dan default gateway 172.18.18.2
Pada PC Router o Login kedalam FreeBSD dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 28
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
R1
R2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 29
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Konfigurasikan network pada FreeBSD dan mengaktifkan fungsi IP Forwardingnya serta menambahkan static router dengan mengetikan perintah “ee /etc/rc.conf”.
R1
R2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 30
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian restart network kedua router tersebut dengan mengetikan perintah “sh /etc/netstart”.
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dan Host 3 dengan menggunakan perintah traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
HASIL PENGAMATANo Traceroute Topologi 1
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 31
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Traceroute Topologi 2
KESIMPULANo Fungsi utama router adalah IP forwarding.
o Pada Konfigurasi PC Router menggunakan FreeBSD ada file untuk memasukan IP Address dan tabel routingnya, yaitu pada “/etc/rc.conf”.
o Setelah kita melakukan konfigurasi network, kita harus merestart network tersebut agar hasil konfigurasi yang telah dilakukan tersebut dapat bekerja dengan baik.
o Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya tabel routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 32
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJPC ROUTER MENGGUNAKAN
UBUNTU
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 4 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui maksud dari PC router Siswa dapat membuat PC router menggunakan Ubuntu Siswa dapat melakukan konfigurasi terhadap PC router yang menggunakan sistem operasi tersebut
PENDAHULUAN
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 33
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya, baik yang berbayar/komersil maupun yang free/opensource. Yang komersil seperti MikroTik RouterOS, LogixOS/Neology, Gibraltar, dll. dan yang free/opensource seperti MonoWall, Pfsense, Smoothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco, dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak akan lebih dari US$100 dibandingkan jika harus membeli peralatan hardware yang harganya mahal.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari Ubuntu Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
LANGKAH KERJA
TOPOLOGI 1
R1H1 H2
10.10.10.0/24 11.11.11.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 10.10.10.1/24 DG : 10.10.10.2
R110.10.10.2/24
11.11.11.2/24
H2 11.11.11.1/24 DG : 11.11.11.2
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS, 1 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 2
OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing Pada H1 sebagai Client(Host)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 34
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pada Host 1 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway 10.10.10.2
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 11.11.11.1/24 dan default gateway 11.11.11.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 35
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada PC Router o Login kedalam Ubuntu dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 36
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a | grep eth”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
o Konfigurasikan IP Address dari router tersebut beserta gateway apabila diperlukan dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”, untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian masukkan entry seperti gambar dibawah ini :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 37
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding router, terlebih dahulu kita harus mengedit file “/etc/sysctl.conf”, dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf” kemudian apabila telah muncul tampilan baru edit file dengan menghilangkan tanda “#” pada barisan dengan nama “net.ipv4.ip_forward=1” seperti pada gambar dibawah ini :
o Untuk mengecek aktif tidaknya fungsi ip forwarding router, gunakan perintah “sysctl –p”, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
o Setelah itu restart network router tersebut dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking restart”. Maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 38
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah traceroute Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
TOPOLOGI 2
R1H1
R2
H2
H3
10.10.10.0/24 11.11.11.0/24
12.12.12.0/24
13.13.13.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 10.10.10.1/24 10.10.10.2/24
H2 12.12.12.1/24 12.12.12.2/24
H3 13.13.13.1/24 13.13.13.2/24
R1 10.10.10.2/24 12.12.12.0/24 via
11.11.11.2/24
11.11.11.1/24 13.13.13.0/24 via
11.11.11.2/24
R2 11.11.11.2/24 10.10.10.0/24 via
11.11.11.1/24
12.12.12.2/24
13.13.13.2/24
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 5 OS, 2 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Ubuntu dan 3
OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 39
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway 10.10.10.2
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 12.12.12.1/24 dan default gateway 12.12.12.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 40
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H3 sebagai Client(Host) o Pada Host 3 atur IP address menjadi 13.13.13.1/24 dan default gateway 13.13.13.2
Pada PC Router o Login kedalam Ubuntu dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 41
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lihatlah interface pada router dengan menggunakan perintah “ifconfig –a | grep eth”. untuk menambah interface di VMware caranya pada Team kita pilih “Edit Team Setting” Pilih Tab “Connection” Pilih “Add Adapter” kemudian checklist pada “LAN1”.
R1
R2
o Konfigurasikan IP Address dari router tersebut beserta gateway apabila diperlukan dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”, untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian masukkan entry seperti gambar dibawah ini :
R1
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 42
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
R2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 43
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding kedua router, terlebih dahulu kita harus mengedit file “/etc/sysctl.conf”, dengan perintah “nano /etc/sysctl.conf” kemudian apabila telah muncul tampilan baru edit file dengan menghilangkan tanda “#” pada barisan dengan nama “net.ipv4.ip_forward=1” seperti pada gambar dibawah ini :
o Untuk mengecek aktif tidaknya fungsi ip forwarding kedua router, gunakan perintah “sysctl –p”, dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
o Setelah itu restart network kedua router tersebut dengan mengetikkan perintah “/etc/init.d/networking restart”. Maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 44
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Tabel Routing :
R1
R2
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dan Host 3 dengan menggunakan perintah traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 45
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
HASIL PENGAMATANo Traceroute Topologi 1
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 46
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Traceroute Topologi 2
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 47
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
H3
KESIMPULAN Fungsi utama router adalah IP forwarding.
Pada Konfigurasi PC Router menggunakan Ubuntu ada file yang harus diedit terlebih dahulu untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding router yaitu “/etc/sysctl.conf”.
Aliasing pada Router sangat berfungsi apabila NIC yang ada pada saat konfigurasi Router terbatas jumlahnya. Dan cara menggunakan aliasing pada setiap OS berbeda.
Konfigurasi Network menggunakan Command Line bersifat temporary, karena setelah konfigurasi network kemudian kita merestart network tersebut, semua konfigurasi akan hilang.
Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya tabel routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 48
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ PC ROUTER MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER DAN
WINDOWS XP
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 5 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui maksud dari PC router Siswa dapat membuat PC router menggunakan Windows Server dan Windows XP Siswa dapat melakukan konfigurasi terhadap PC router yang menggunakan sistem operasi tersebut
PENDAHULUANPC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang
dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya, baik yang berbayar/komersil maupun yang free/opensource. Yang komersil seperti MikroTik RouterOS, LogixOS/Neology, Gibraltar, dll. dan yang free/opensource seperti MonoWall, Pfsense, Smoothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco, dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak akan lebih dari US$100 dibandingkan jika harus membeli peralatan hardware yang harganya mahal.
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
* Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
* Domain Controller server. * PKI (public key infrastructure) server. * Domain Name System (DNS). * Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). * Windows Internet Name Service (WINS). * Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar
akibat adanya limitasi prosesor dan memori. * Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 49
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari Windows Server dan Windows XP Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
LANGKAH KERJA
TOPOLOGI 1
R1H1 H2
168.12.12.0/24 10.10.10.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 168.12.12.1/24 DG : 168.12.12.2
R1168.12.12.2/24
10.10.10.2/24
H2 10.10.10.1/24 DG : 10.10.10..2
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS, 1 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Windows XP
dan 2 OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 50
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada H1 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 168.12.12.1/24 dan default gateway 168.12.12.2
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 10.10.10.1/24 dan default gateway 10.10.10.2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 51
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada PC Router o Login kedalam Winows XP dengan login name dan password yang telah ditentukan pada
saat penginstalan. o Lakukan konfigurasi terhadap Windows XP agar dapat menjadi fungsi router dengan :
Pilih menu run regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM current control set services tcpip parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 52
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lakukan pengaturan IP Address router Pada LAN Card dengan cara :Pilih menu Control Panel Network Connection Local Area Connection
o Konfigurasi R1
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 53
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Konfigurasi R2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 54
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah traceroute Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
TOPOLOGI 2
R1H1 R2 H3168.11.11.0/24
10.10.10.0/24 12.12.12.0/24
H2172.18.18.0/24
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 55
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
H1 10.10.10.1/24 10.10.10.2/24
H2 12.12.12.1/24 12.12.12.2/24
H3 13.13.13.1/24 13.13.13.2/24
R1 10.10.10.2/24 12.12.12.0/24 via
11.11.11.2/24
11.11.11.1/24 13.13.13.0/24 via
11.11.11.2/24
R2 11.11.11.2/24 10.10.10.0/24 via
11.11.11.1/24
12.12.12.2/24
13.13.13.2/24
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 3 OS, 1 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Windows XP
dan 2 OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing Pada H1 sebagai Client(Host)
o Pada Host 1 atur IP address menjadi 168.11.11.2/24 dan default gateway 168.11.11.1
Pada H2 sebagai Client(Host)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 56
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pada Host 1 atur IP address menjadi 172.18.18.2/24 dan default gateway 172.18.18.1
Pada H3 sebagai Client(Host) o Pada Host 1 atur IP address menjadi 12.12.12.2/24 dan default gateway 12.12.12.1
Pada PC Router 1 (menggunakan OS Windows XP)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 57
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Login kedalam Winows XP dengan login name dan password yang telah ditentukan pada saat penginstalan.
o Lakukan konfigurasi terhadap Windows XP agar dapat menjadi fungsi router dengan :Pilih menu run regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM current control set ervices tcpip parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
o Lakukan pengaturan IP Address router Pada LAN Card dengan cara :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 58
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pilih menu Control PanelNetwork Connection Local Area Connection
o Konfiguras R1 Local Area Connection
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 59
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Konfigurasi Aliasing pada R1 Local Area Connection
o Konfiguras R1 Local Area Connection 2
o Konfigurasi Routing R1 dengancara“route add (alamat IP) mask (netmask) (gateway)”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 60
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pada PC Router 2 (menggunakan OS Windows Server)o Login kedalam Winows Server dengan login name dan password yang telah ditentukan
pada saat penginstalan. o Lakukankonfigurasiterhadap Windows XP agar dapatmenhadifungsi router dengancara :
Setting IP interface denganmasukke menu Start > Control Panel > Network Connection > [Interface/Network yang dimaksud]
Konfigurasi R1 Local Area Connection
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 61
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Konfigurasi R1 Local Area Connection2
Lalu pilih menu Properties. Pada tab General pilih Internet Protocol (TCP/IP) Masukan nilai IP yang telah ditentukan sebelumnya Dalam konfigurasi routing masuk ke menu Start > Administrative Tools >
Routing and Remote Access Lalu pilih nama komputer (local). Klik kanan dan pilih Configure and Enable
Routing and Remote Access Pada wizard yang tampil, pilih Next
Lalu pilih Custom configuration
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 62
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pilih opsi LAN Routing
Terakhir klik Finish untuk mengaktifkan fitur routing
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 63
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Dalam mengatur routing ke network lain masuk ke menu Start Administrative Tools Routing and Remote Access
Lalu pilih komputer (local). Pilih IP Routing > Static Routing. Klik kanan dan pilih New Static Route
Lalu isikan data sesuai dengan network yang telah ditentukan
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 64
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 65
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Tabel Routing
Cek apakah Host 1 bisa terkoneksi dengan Host 2 dengan menggunakan perintah traceroute Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil prakte tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 66
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
HASIL PENGAMATANo Traceroute Topologi 1
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 67
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Traceroute Topologi 2
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 68
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
H3
KESIMPULAN Windows Server 2003 sangat cocok untuk pengguna yang lebih menyukai tampilan GUI ketimbang
TUI. Tapi karena memiliki tampilan GUI maka Windows Server 2003 membutuhkan lebih banyak tempat dalam penginstalannya.
Pada Windows XP kita harus terlebih dahulu mengaktifkan fungsi routernya dengan cara pilih menu run regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM current control set services tcpip parameters, kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
Penggunaannya yang sangat mudah akan sangat membantu bagi orang awam yang tidak terlalu paham akan penggunaan OS dengan basis TUI. Tapi kekurangannya ialah OS ini berbayar dan tidak open source.
Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya table routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 69
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ PC ROUTER MENGGUNAKAN MikroTik, FreeBSD, Ubuntu,
dan Windows XP
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 6 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat mengetahui maksud dari PC router Siswa dapat membuat PC router menggunakan Windows Server dan Windows XP Siswa dapat melakukan konfigurasi terhadap PC router yang menggunakan sistem operasi tersebut
PENDAHULUANPC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang
dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya, baik yang berbayar/komersil maupun yang free/opensource. Yang komersil seperti MikroTik RouterOS, LogixOS/Neology, Gibraltar, dll. dan yang free/opensource seperti MonoWall, Pfsense, Smoothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco, dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak akan lebih dari US$100 dibandingkan jika harus membeli peralatan hardware yang harganya mahal.
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.sas
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
* Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
* Domain Controller server. * PKI (public key infrastructure) server. * Domain Name System (DNS). * Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). * Windows Internet Name Service (WINS). * Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar
akibat adanya limitasi prosesor dan memori. * Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 70
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari MikroTik, FreeBSD, Ubuntu, dan Windows XP Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
LANGKAH KERJATOPOLOGI
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 71
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Tabel Routing
Perangkat IP Address Konfigurasi Router
H1 5.5.5.2/24 Gateway : 5.5.5.1/24
H2 7.7.7.2/24 Gateway : 7.7.7.1/24
H3 6.6.6.2/24 Gateway : 6.6.6.1/24
R1 5.5.5.1/24 3.3.3.0/24 via 2.2.2.1/24
2.2.2.2/24 7.7.7.0/24 via 2.2.2.1/24
4.4.4.0/24 via 2.2.2.1/24
6.6.6.0/24 via 2.2.2.1/24
R2 2.2.2.1/24 5.5.5.0/24 via 2.2.2.2/24
3.3.3.1/24 7.7.7.0/24 via 3.3.3.2/24
4.4.4.1/24 6.6.6.0/24 via 4.4.4.2/24
R3 3.3.3.2/24 2.2.2.0/24 via 3.3.3.1/24
7.7.7.1/24 5.5.5.0/24 via 3.3.3.1/24
4.4.4.0/24 via 3.3.3.1/24
6.6.6.0/24 via 3.3.3.1/24
R4 4.4.4.2/24 2.2.2.0/24 via 4.4.4.1/24
6.6.6.1/24 5.5.5.0/24 via 4.4.4.1/24
3.3.3.0/24 via 4.4.4.1/24
7.7.7.0/24 via 4.4.4.1/24
Siapkan semua alat dan bahan. Aktifkan VMware Buatlah Team dengan 7 OS, 4 OS berfungsi sebagai PC Router yaitu menggunakan Microtik,
Ubuntu, FreeBSD dan Windows XP dan 3 OS lainnya berfungsi sebagai Client (Host) menggunakan OS bebas (dalam hal ini kami menggunakan Mikrotik).
Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Routing
Pada H1 sebagai Client(Host)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 72
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pada Host 1 atur IP address menjadi 5.5.5.2/24 dan default gateway 5.5.5.1
Pada H2 sebagai Client(Host) o Pada Host 2 atur IP address menjadi 7.7.7.2/24 dan default gateway 7.7.7.1
Pada H3 sebagai Client(Host)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 73
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pada Host 3 atur IP address menjadi 6.6.6.2/24 dan default gateway 6.6.6.1
Konfigurasi IP Address dan Tbel Routing pada PC Router
o R1 (OS Microtik)
o R2 (OS FreeBSD)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 74
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o R3 (OS Windows XP)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 75
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 76
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 77
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Tabel routing :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 78
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o R4 (OS Ubuntu)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 79
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Tabel Routing :
Cek apakah setiap host dapat berkoneksi dengan host lainnya dengan menggunakan perintah traceroute
Apabila sudah terkoneksi berarti praktek telah berhasil dilakukan Buatlah laporan dari hasil praktek tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 80
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
HASIL PENGAMATANo Traceroute Topologi
H1
H2
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 81
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
H3
KESIMPULAN Pada Windows XP kita harus terlebih dahulu mengaktifkan fungsi routernya dengan cara pilih
menu run regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE SYSTEM current control set services tcpip parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
Penggunaannya yang sangat mudah akan sangat membantu bagi orang awam yang tidak terlalu paham akan penggunaan OS dengan basis TUI. Tapi kekurangannya ialah OS ini berbayar dan tidak open source.
Untuk melakukan pengujian terhadap benar tidaknya table routing, kita dapat menggunakan perintah “traceroute”.
Dalam memasukan tabel routing pada router yang menggunakan OS Microtik, kita harus memasukan genmask dibelakang IP address (contoh : 172.12.12.0/24). Bila tidak Microtik akan menganggap genmasknya adalah /32.
Pada Konfigurasi PC Router menggunakan Ubuntu ada file yang harus diedit terlebih dahulu untuk mengaktifkan fungsi ip forwarding router yaitu “/etc/sysctl.conf”.
Konfigurasi Network menggunakan Command Line bersifat temporary, karena setelah konfigurasi network kemudian kita merestart network tersebut, semua konfigurasi akan hilang
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 82
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJPACKET FILTERING
(FIREWALL ; IPTABLES)
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 7 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat memahami maksud dari Firewall dan IPTABLES Siswa dapat memahami dan dapat melakukan konfigurasi dari IPTABLES Siswa dapat membuat suatu Firewall beserta chain-chainnya
PENDAHULUANFirewall adalah sebuah sistem yang berguna untuk mengamankan suatu wilayah dalam hal ini
adalah suatu lingkungan sistem agar terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, firewall akan memfilter apa saja yang diperbolehkan masuk dalam sustu lingkungan sistem, jadi firewall bisa berupa apapun baik hardware maupun software. Firewall dapat digunakan untuk memfilter paket-paket dari luar dan dalam jaringan dimana ia berada. Jika pada kondisi normal semua orang dari luar jaringan anda dapat bermain-main ke komputer anda, dengan firewall semua itu dapat diatasi dengan mudah.
Firewall merupakan perangkat jaringan yang berada di dalam kategori perangkat Layer 3 (Network layer) dan Layer 4 (Transport layer) dari protokol 7 OSI layer. Seperti diketahui, layer 3 adalah layer yang mengurus masalah pengalamatan IP, dan layer 4 adalah menangani permasalahan port-port komunikasi (TCP/UDP). Pada kebanyakan firewall, filtering belum bisa dilakukan pada level data link layer atau layer 2 pada 7 OSI layer. Jadi dengan demikian, sistem pengalamatan MAC dan frame-frame data belum bisa difilter. Maka dari itu, kebanyakan firewall pada umumnya melakukan filtering dan pembatasan berdasarkan pada alamat IP dan nomor port komunikasi yang ingin dituju atau diterimanya.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari Ubuntu Aplikasi pembuat topologi (Microsoft Visio)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 83
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
LANGKAH KERJATOPOLOGI
TABEL IP FILTER
No CHAIN SOURCE DESTINATION ACTION
IP PROTOKOL PORT IP PROTOKOL PORT
1 INPUT 192.168.1.0/24 ICMP ANY 0/0 ICMP ANY REJECT
2 INPUT 192.168.3.0/24 ICMP ANY 0/0 ICMP ANY DROP
3 OUTPUT 0/0 ICMP ANY 192.168.0.10/24 ICMP ANY REJECT
4 FORWARD 192.168.10.0/24 ICMP ANY 192.168.10.0/24 ICMP ANY REJECT
5 FORWARD 192.168.3.0/24 ICMP ANY 192.168.10.0/24 ICMP ANY DROP
6 FORWARD 192.168.10.0/24 TCP 22 192.168.3.0/24 TCP 22 DROP
7 FORWARD 192.168.1.0/24 TCP 22 192.168.3.0/24 TCP 22 RETURN
8 FORWARD 192.168.1.0/24 TCP 21 192.168.10.0/24 TCP 21 QUEUE
9 FORWARD 192.168.1.0/24 TCP 21 192.168.3.0/24 TCP 21 RETURN
10 FORWARD 0/0 ANY ANY 0/0 ANY ANY ACCEPT
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 84
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Siapkanlah alat dan bahan
o Aktifkan VMware
o Buatlah Team dengan 4 OS, 1 OS berfungsi sebagai Firewall dan 3 OS lainnya sebagai client.
o Apabila sudah terinstall mulailah mengkonfigurasikan IP Address dan Iptables
Konfigurasi IP Address pada Firewall
Konfigurasikan IP Address dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”,
untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”,
kemudian masukkan entry seperti gambar dibawah ini kemudian restart
interfacenya menggunakan perintah “/etc/init.d/networking restart”.
Konfigurasi IP Address pada LAN 1
Konfigurasikan IP Address dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”,
untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian
masukkan entry seperti gambar dibawah ini kemudian restart interfacenya
menggunakan perintah “/etc/init.d/networking restart”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 85
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Konfigurasi IP Address pada LAN 2
Konfigurasikan IP Address dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”,
untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian
masukkan entry seperti gambar dibawah ini kemudian restart interfacenya
menggunakan perintah “/etc/init.d/networking restart”.
Konfigurasi IP Address pada LAN 3
Konfigurasikan IP Address dengan cara mengedit file “/etc/network/interfaces”,
untuk mengeditnya masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”, kemudian
masukkan entry seperti gambar dibawah ini kemudian restart interfacenya
menggunakan perintah “/etc/init.d/networking restart”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 86
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Pengaturan Iptables
Untuk melihat tabe hasil penaturan iptables tersebut gnakan perntah “iptables –L”.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 87
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lakukanlah pengujian terhadap chain yang dibuat tadi
o Kemudian catatlah dalam buku laporanmu!
HASIL PENGAMATANo Pengujian input dari 192.168.1.0/24 ke Firewall
o Pengujian input dari 192.168.3.0/24 ke Firewall
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 88
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pengujian output dari Firewall ke 192.168.10.0/24
o Pengujian forward dari 192.168.1.0/24 ke 192.168.10.0/24 menggunakan portokol ICMP
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 89
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pengujian forward dari 192.168.3.0/24 ke 192.168.10.0/24 menggunakan portokol ICMP
o Pengujian forward dari 192.168.10.0/24 ke 192.168.3.0/24 menggunakan portokol ssh
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 90
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pengujian forward dari 192.168.1.0/24 ke 192.168.3.0/24 menggunakan portokol ssh
o Pengujian forward dari 192.168.1.0/24 ke 192.168.10.0/24 menggunakan portokol ftp
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 91
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Pengujian forward dari 192.168.1.0/24 ke 192.168.3.0/24 menggunakan portokol ftp
KESIMPULAN Dalam IPTables terdapat beberapa chains, untuk chains FORWARD, PREROUTING dan
POSTROUTING source dan destinationnya harus diisi, INPUT hanya mengisi source saja sedangkan OUTPUT hanya mengisi destination saja.
Pada praktek ini kami melakukan static packet filtering karena aturan-aturannya dibuat secara manual.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 92
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ
PROXY (OPEN PROXY)
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 8 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat memahami apa maksud dari Proxy Siswa dapat melakukan proses pengkonfigurasian Proxy Siswa dapat membuat sebuah Proxy
PENDAHULUANProxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang
saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu Proxy.
Sebuah analogi; bila seorang mahasiswa meminjam buku di perpustakaan, kadang si mahasiswa tidak diperbolehkan langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan dari rak, tetapi kita meminta buku tersebut kepada petugas, tentu saja dengan memberikan nomor atau kode bukunya, dan kemudian petugas tersebut yang akan mencarikan dan mengambilkan bukunya. Dalam kasus diatas, petugas perpustakaan tersebut telah bertindak sebagai perantara atau Proxy. Petugas tersebut juga bisa memastikan dan menjaga misalnya, agar mahasiswa hanya bisa meminjam buku untuk mahasiswa, dosen boleh meminjam buku semua buku, atau masyarakat umum hanya boleh meminjam buku tertentu.
Mungkin proses tersebut menjadi lebih lama dibandingkan bila kita langsung mencari dan mengambil sendiri buku yang kita inginkan. Namun bila saja setiap kali petugas mencari dan mengambil buku untuk seseorang, si petugas juga membuat beberapa salinan dari buku tersebut sebelum memberikan bukunya kepada orang yang meminta, dan menyimpannya di atas meja pelayanan, maka bila ada orang lain yang meminta buku tertentu, sangat besar kemungkinan buku yang diminta sudah tersedia salinannya diatas meja, dan si petugas tinggal memberikannya langsung. Hasilnya adalah layanan yang lebih cepat dan sekaligus keamanan yang baik.
Analogi diatas menjelaskan konsep dan fungsi dasar dari suatu proxy dalam komunikasi jaringan komputer dan internet. Proxy server mempunyai 3 fungsi utama, yaitu,
Connection Sharing Filtering Caching
Masing masing fungsi akan dijelaskan lebih lanjut dibawah. Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis protokol
komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan layer Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI. Namun pengertian proxy server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja sebagai proxy pada layer Aplikasi, meskipun juga akan dibahas mengenai proxy pada level sirkuit.
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 93
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bial tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet.
Diagram berikut menggambarkan posisi dan fungsi dari proxy server, diantara pengguna dan penyedia layanan:
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari 2 sistem operasi (bebas) Aplikasi squid3
LANGKAH KERJATopologi :
ClientProxy Server
Internet
10.10.0.0/24 192.168.145.0/24
o Siapkanlah alat dan bahan
o Nyalakan Vmware
o Buatlah sebuah team dengan dua OS ( satu OS berfungsi sebagai server dan yang
satunya lagi sebagai client)
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 94
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian aturlah IP addressnya :
IP Server
IP client
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 95
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Aktipkan fungsi ip forwarding pada server dengan menghilankan tanda “#” pada
net.ipv4.ip_forward=1 dengan menggunakan perintah:
Nano /etc/sysctl.conf
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 96
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Setelah itu masukan konfigurasi IP Tablenya pada server dengan perintah:
#nano /etc/rc.local
Kemudian start rc.local dengan perintah:
#/etc/rc.local start
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 97
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian install software squid3 dengan perintah sebagai berikut:
#apt-get install squid3
o Kemudian masukan perintah berikut
#mkdir /cache/
#useradd -d /cache/ -r -s /dev/null squid >/dev/null 2>&1
#chown -R squid.squid /cache/
# chown squid.squid /var/log/squid3/
# chmod 777 /var/log/squid3/
# chmod 777 /cache/
# rm -f /usr/sbin/RunCache
# rm -f /usr/sbin/RunAccel
o Kemudian buatlah file dengan nama “block” yang isinya adalah website-website yang
akan kita blokir
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 98
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Setelah itu aturlah file squid.conf dengan perintah:
#nano /etc/squid3/squid.conf
Kemudian ketikan perintah berikut:
#squid3 –k reconfigure
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 99
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lalu restartnya squid dengan perintah :
#invoke-rc.d squid3 restart
o Kemudian aturlah proxy pada browsernya(dalam hal ini kami menggunakan mozila
firefox) dengan cara :
Klik edit preferences klik menu advanced klik tab network klik settings
pilih manual proxy configuration kemudian masukan ip proxy server dan portnya
o Kemudian lakukanlah pengujian terhadap proxy tersebut dan buatlah laporannya
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 100
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
HASIL PENGAMATAN
o Website www.facebook.com
o Website www.yahoo.com
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 101
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Website www.blogger.com
KESIMPULAN Dalam Open Proxy, Server tidak memaksa client untuk menggunakan proxy dari Proxy Server. Proxy dapat diaplikasikan untuk mekanisme perlindungan PC dari harmful program secara graphical. Pada Proxy perlindungan yang diberikan disertakan dengan notify, jadi dirasakan lebih awam bagi
orang awam
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 102
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ
TRANSPARENT PROXY
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 9 Adi Setiadi
TUJUAN Siswa dapat memahami apa itu Proxy Siswa dapat membuat Transparent Proxy Siswa dapat melakukan proses konfigurasi pada Proxy
PENDAHULUANTransparent Proxy Salah satu kompleksitas dari proxy pada level aplikasi adalah bahwa pada sisi
pengguna harus dilakukan konfigurasi yang spesifik untuk suatu proxy tertentu agar bisa menggunakan layanan dari suatu proxy server. Bila diinginkan agar pengguna tidak harus melakukan konfigurasi khusus, kita bisa mengkonfigurasi proxy/cache server agar berjalan secara benar-benar transparan terhadap pengguna (transparent proxy). Biasanya cara ini memerlukan bantuan dan konfigurasi aplikasi firewall (yang bekerja pada layer network) untuk bisa membuat transparent proxy yang bekerja pada layer aplikasi.
Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna, selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang pasti dilalui oleh pengguna untuk menuju ke internet, maka pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan” proxy/cache ini. Cara membuat transparent proxy adalah dengan membelokkan arah (redirecting) dari paket-paket untuk suatu aplikasi tertentu, dengan menggunakan satu atau lebih aturan pada firewall/router. Hal ini bisa dilakukan karena setiap aplikasi berbasis TCP akan menggunakan salah satu port yang tersedia, dan firewall dapat diatur agar membelokkan paket yang menuju ke port layanan tertentu, ke arah port dari proxy yang bersesuaian. Sebagai contoh, pada saat klient membuka hubungan HTTP (port 80) dengan suatu web server, firewall pada router yang menerima segera mengenali bahwa ada paket data yang berasal dari klien dengan nomor port 80.
Disini kita juga mempunyai satu HTTP proxy server yang berjalan pada port 3130. Maka pada firewall router kita buat satu aturan yang menyatakan bahwa setiap paket yang datang dari jaringan lokal menuju ke port 80 harus dibelokkan ke arah alamat HTTP proxy server port 3130. Akibatnya, semua permintaan web dari pengguna akan masuk dan diwakili oleh HTTP proxy server diatas. Jadi secara umum keuntungan dari metode transparent proxy itu sendiri adalah : 1. Kemudahan administrasi jaringan, dengan artian browser yang digunakan klien tidak harus dikonfigurasi secara khusus yang menyatakan bahwa mereka menggunakan fasilitas proxy yang bersangkutan. 2. Sentralisasi kontrol, dengan artian, pergantian metode bypass proxy maupun penggunaan proxy oleh klien dapat dilakukan secara terpusat.
Salah satu kompleksitas dari proxy pada level aplikasi adalah bahwa pada sisi pengguna harus dilakukan konfigurasi yang spesifik untuk suatu proxy tertentu agar bisa menggunakan layanan dari suatu proxy server. Bila diinginkan agar pengguna tidak harus melakukan konfigurasi khusus, kita bisa mengkonfigurasi proxy/cache server agar berjalan secara benar-benar transparan terhadap pengguna (transparent proxy). Biasanya cara ini memerlukan bantuan dan konfigurasi aplikasi firewall (yang bekerja pada layer network) untuk bisa membuat transparent proxy yang bekerja pada layer aplikasi.
Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna, selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang pasti dilalui oleh pengguna
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 103
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
untuk menuju ke internet, maka pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan” proxy/cache ini.
Cara membuat transparent proxy adalah dengan membelokkan arah (redirecting) dari paket-paket untuk suatu aplikasi tertentu, dengan menggunakan satu atau lebih aturan pada firewall/router. Hal ini bisa dilakukan karena setiap aplikasi berbasis TCP akan menggunakan salah satu port yang tersedia, dan firewall dapat diatur agar membelokkan paket yang menuju ke port layanan tertentu, ke arah port dari proxy yang bersesuaian.
Sebagai contoh, pada saat klient membuka hubungan HTTP (port 80) dengan suatu web server, firewall pada router yang menerima segera mengenali bahwa ada paket data yang berasal dari klien dengan nomor port 80. Disini kita juga mempunyai satu HTTP proxy server yang berjalan pada port 3130. Maka pada firewall router kita buat satu aturan yang menyatakan bahwa setiap paket yang datang dari jaringan lokal menuju ke port 80 harus dibelokkan ke arah alamat HTTP proxy server port 3130. Akibatnya, semua permintaan web dari pengguna akan masuk dan diwakili oleh HTTP proxy server diatas.
Jadi secara umum keuntungan dari metode transparent proxy itu sendiri adalah : 1. Kemudahan administrasi jaringan, dengan artian browser yang digunakan klien tidak harus
dikonfigurasi secara khusus yang menyatakan bahwa mereka menggunakan fasilitas proxy yang bersangkutan.
2. Sentralisasi kontrol, dengan artian, pergantian metode bypass proxy maupun penggunaan proxy oleh klien dapat dilakukan secara terpusat.
ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau notebook / laptop Software virtual machine (VMware) ISO image dari 2 sistem operasi (bebas) Aplikasi squid3
LANGKAH KERJATopologi :
ClientProxy Server
Internet
10.10.0.0/24 192.168.145.0/24
o Siapkanlah alat dan bahan
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 104
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Nyalakan Vmware
o Buatlah sebuah team dengan dua OS ( satu OS berfungsi sebagai server dan yang
satunya lagi sebagai client)
o Kemudian aturlah IP addressnya :
IP Server
IP client
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 105
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Aktipkan fungsi ip forwarding pada server dengan menghilankan tanda “#” pada
net.ipv4.ip_forward=1 dengan menggunakan perintah:
Nano /etc/sysctl.conf
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 106
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Setelah itu masukan konfigurasi IP Tablenya pada server dengan perintah:
#nano /etc/rc.local
Kemudian start rc.local dengan perintah:
#/etc/rc.local start
o Kemudian install software squid3 dengan perintah sebagai berikut:
#apt-get install squid3
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 107
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Kemudian masukan perintah berikut
#mkdir /cache/
#useradd -d /cache/ -r -s /dev/null squid >/dev/null 2>&1
#chown -R squid.squid /cache/
# chown squid.squid /var/log/squid3/
# chmod 777 /var/log/squid3/
# chmod 777 /cache/
# rm -f /usr/sbin/RunCache
# rm -f /usr/sbin/RunAccel
o Kemudian buatlah file dengan nama “block” yang isinya adalah website-website yang
akan kita blokir
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 108
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Setelah itu aturlah file squid.conf dengan perintah:
#nano /etc/squid3/squid.conf
Kemudian ketikan perintah berikut:
#squid3 –k reconfigure
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 109
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Lalu restartnya squid dengan perintah :
#invoke-rc.d squid3 restart
o Kemudian lakukanlah pengujian terhadap proxy tersebut dan buatlah laporannya
HASIL PENGAMATANo Website www.facebook.com
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 110
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
o Website www.yahoo.com
o Website www.blogger.com
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 111
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
KESIMPULAN Transparent Proxy merupakan Proxy yang sifatnya Force atau memaksa pengguna untuk mengakses
Proxy terlebih dahulu sebelum mengakses internet. Dengan menggunakan Transparent Proxy, kita tidak perlu melakukan setting manual pada web
browser atau internet setting lainnya untuk memasukkan suatu proxy yang aktif.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 112
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Program Studi : TKJ OBSERVASI :TAKANA WARNET
KOMPLEK PCI 1
Nama : Irfan Dhia Irsyad
Eksperimen : Diagnosa LANKelas : XI TKJ BInstruktur : Rudi Haryadi
Nomor Eksperimen : 10 Adi Setiadi
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar BelakangPenentuan sebuah jaringan local atau LAN sangat ditentukan oleh pemasangan dan setting
perangkat yang sesuai dengan tata aturan yang berlaku.Jaringan berdasarkan klasikfikiasinya dibagi atas :
Berdasarkan skala : 1. Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.2. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas,
yaitu 10-50 km.3. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. Ini sama dengan internet.
Topologi dasar pada jaringan lokal adalah : Topologi bus Topologi bintang Topologi cincin Topologi mesh Topologi pohon Topologi linier
Berdasarkan Geografis :1. Jaringan LAN : merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. 2. Jaringan MAN : Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
3. Jaringan WAN : Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
Media transmisi yang membangun sebuah jaringan :1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless / Wi-Fi Network)Jaringan ini merupakan jaringan dengan media berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer, karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan observasi adalah :
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 113
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
1. Cable Tray, merupakan besi-besi berongga yang digunakan sebagai penahan kabel.2. Cable Conduit, merupakan pipa yang terbuat dari bahan metal atau non metal yang bersifat
kaku atau fleksibel, sebagai jalur untuk kabel. Conduit digunakan di sekitar wiring closet dan daerah kerja jaringan tersebut.
3. Wiring Closet, merupakan tempat jaringan dimulai. Disini semua kabel bertemu. Wiring closet berfungsi untuk melindungi dan merapikan kabel.
Observasi kali ini kami lakukan untuk mengimplementasikan pelajaran yang telah dipelajari oleh kami di kelas dan terjun ke lapangan untuk menganalisa dan memperbaiki jaringan yang bermasalah.
B. TujuanAdapun tujuan dari kegiatan observasi jaringan ini adalah agar siswa :
1. Melakukan analisis terhadap sebuah jaringan2. Menganalisa bentuk topologi dan wiring (pengkabelan) dalam sebuah jaringan3. Melakukan penelitian spesifikasi jaringan4. Melakukan perbaikan terhadap jaringan yang mengalami kerusakan
C. Waktu PelaksanaanAdapun waktu pelaksanaan dari kegiatan observasi jaringan ini dilaksanakan pada
hari : Jumat tanggal : 3 Juni 2011waktu : pukul 15.00 WIB s.d. 18.00 WIBtempat : Takana Warnet, Komplek Puri Cipageran Indah 1
BAB II – PROSES PRODUKSI ATAU JASA
A. Alat dan BahanNo Alat dan Bahan Merek / Tipe Jumlah1. Notebook / Laptop Acer & Asus @1 unit2. Crimping Tool - 1 buah3. LAN Tester - 1 set4. Konektor Kabel Jaringan RJ 45 4 buah5. Kamera (Handphone) Sony Ericsson & LG GW 305 @1 unit6. Alat Tulis - 2 buah
B. Langkah Kerja1. Proses Persiapan
a. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.b. Siapkan alat tulis seperti pulpen dan buku, atau notebook / laptop.
2. Langkah Kerjaa. Lakukan wawancara singkat mengenai spesifikasi dan kondisi jaringan komputer kepada
pembimbing di instansi tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 114
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
b. Lakukan pengamatan dan pengidentifikasian mengenai topologi jaringan tersebut.c. Lakukan pengamatan terhadap spesifikasi dan keadaan dari setiap perangkat yang ada pada
jaringan tersebut.d. Gambarkan bentuk sketsa topologi dan wiring (pengkabelan) dari jaringan tersebut.e. Lakukan proses analisa dan konfigurasi terhadap IP Address pada jaringan tersebut.f. Lakukan perbaikan atau penyettingan ulang jika terhadap IP address jika terdapat IP address
yang salah atau berada pada status jaringan yang berbeda.g. Lakukan pengecekan kembali pada jaringan tersebut. Jika masih terdapat masalah, lakukan
troubleshooting terhadap masalah tersebut.h. Catatlah setiap tahapan proses dan penganalisaan terhadap jaringan tersebut.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat1. Faktor Pendukung
a. Para pembimbing bersedia membimbing kami dalam jalannya observasi ini, baik pebimbing dari instansi terkait maupun pembimbing dari sekolah
b. Kesiapan diri dari masing-masing observatorc. Perizinan yang mudah, baik dari pihak sekolah, maupun instansi terkaitd. Keleluasaan dalam melakukan proses observasi
2. Faktor Penghambata. Keterbatasan waktu yang tersediab. Terbatasnya peralatan yang digunakanc. Faktor non teknis lainnya
BAB III – HASIL ANALISA
A. Bentuk dan Spesifikasi JaringanSetelah melakukan wawancara singkat kepada pembimbing di instansi, identifikasi jaringan, dan
analisa jaringan yang terpasang di Ruang Bagian umum dan Ruang Tata Usaha Sekretariat DPRD Kota Cimahi, kami mendapatkan informasi sebagai berikut.1. Jaringan komunikasi komputer lokal (LAN) yang tersedia memakai subnetting Classless Inter
Domain Routing (CIDR) dengan tipe IP address kelas C.2. Topologi yang digunakan adalah topologi star.3. Terdapat 11 Personal Computer (PC) yang ada pada jaringan ini dengan rincian spesifikasi
sebagai berikut.a. Sistem Operasi Komputer : - Microsoft Windows XP Professional SP2
: - Ubuntu 9.04b. Processor : - Intel Pentium 4c. Memory (RAM) : - 1 GBd. Graphic Adapter : Intel GMAe. IP Address : 192.168.1.1 s.d. 192.168.1.14f. Subnet Mask : 255.255.255.240 (/28)g. ISP : Telkom Speedy
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 115
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
4. Terdapat 1 buah switch dengan merek TP-LINK 10/100 FastEthernet dengan 16 port.5. Terdapat sebuah modem router merek TP-LINK.6. Terdapat wiring closet yang penataannya belum baik.
B. Topologi JaringanBerikut adalah topologi jaringan yang telah kami identifikasi.
C. Pemecahan MasalahDalam observasi ini, kami telah melakukan beberapa troubleshooting, diantaranya :
1. Melakukan pengkoneksian komputer yang ada di ruangan tersebut.2. Melakukan proses perbaikan wiring.3. Melakukan pengamanan jaringan dengan menginstall antivirus Kaspersky.
D. Kelebihan dan Kekurangan Bentuk JaringanSetelah melakukan pengamatan pada jaringan, kami menemukan beberapa kekurangan dan
kelebihan pada jaringan tersebut, diantaranya :1. Kelebihan
a. Suhu ruangan terjaga, sehingga kondisi PC pun terjagab. Spesifikasi komputer sangat baik, sehingga mendukung konektivitas jaringan
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 116
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
c. Terdapat stabilizer di setiap PC, sehingga listrik yang masuk tetap stabil.2. Kekurangan
a. Beberapa PC mengalami kerusakan di bagian harddiskb. Kurangnya perawatan setiap PC, sehingga beberapa PC mengalami kerusakan pada bagian
kabel jaringanc. Tidak ada pengamanan jaringan pada setiap PCd. Tidak ada firewall, sehingga tidak ada pengamanan jaringan
E. Solusi1. Melakukan penggantian kabel jaringan.2. Menyarankan untuk melakukan perawatan rutin terhadap setiap PC.3. Melakukan penginstalan aplikasi pengamanan jaringan seperti antivirus Kaspersky dan Remote
Viewer, serta melakukan pengamanan melalui gpedit.msc dan secpol.msc
BAB IV – PENUTUP
Alhamdulillah, akhirnya kami sebagai observator sekaligus penyusun laporan ini telah selesai melakukan observasi atau studi lapangan tersebut. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik dalam proses observasinya, maupun dalam penyusunan laporan ini. Kami juga membutuhkan kritik dan saran yang membangun sebagai acuan kami untuk dapat menjadi yang lebih baik lagi.
A. Kesimpulan dan Sarana. Kesimpulan
i. IP address dalam suatu jaringan haruslah berada dalam status jaringan yang sama, agar saling terkoneksikan satu sama lain.
ii. Dalam proses pembuatan suatu jaringan, haruslah mengacu kepada standar jaringan yang telah ditetapkan.
iii. Penggunaan cable conduit sangat diperlukan untuk menjaga agar kondisi kabel jaringan tidak cepat rusak.
b. Sarani. Wiring closet (kabel-kabel) yang berada di Ruang Bagian Umum, lebih baik
dirapikan, karena selain untuk keindahan, juga agar tidak mengalami kesulitan ketika proses perbaikan.
ii. Perangkat switch di Ruang Tata Usaha lebih baik diganti, agar komputer satu sama lain saling terkoneksikan.
iii. Seharusnya di setiap komputer dipasang stabilizer, agar listrik yang masuk ke PC tetap stabil dan tidak merusak komponen-komponen dalam komputer tersebut.
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 117
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
B. LAMPIRANBerikut kami lampirkan foto-foto saat melakukan observasi di Takana Warnet, Komplek PCI 1.
Lokasi
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 118
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 119
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
- Switch
- Modem router
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 120
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
- proses testing kabel jaringan
- proses perbaikan pengamanan jaringan
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 121
Irfan Dhia Irsyad – XI Teknik Komputer Jaringan B 2011
PENUTUP
Alhamdulillah, akhirnya penyusunan “Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN” selesai. Semua prosesnya tak lepas dari dukungan dan bantuan dari para guru pengajar dan rekan-rekan satu kelas dan satu jurusan. Tanpa bantuan dari rekan-rekan sekalian, laporan ini mungkin akan terjadi hambatan dalam pembuatan dan penyusunannya. Atas bimbingan, dukungan, dan bantuannya, saya pribadi mengucapkan terima kasih.
Terima kasih atas perhatiannya, semoga laporan ini dapat dijadikan referensi belajar bagi yang membacanya. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penyusun
Laporan Akhir Semester Genap - Diagnosa LAN P a g e | 122