laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … · informatika provinsi banten di masa yang...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PERHUBUNGAN
TAHUN ANGGARAN 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 ii
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2016 disusun sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja organisasi. Dalam meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat di bidang perhubungan dan kominfo,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah berupaya
melakukan berbagai langkah pembangunan selama tahun 2016. Berbagai langkah
tersebut pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan
publik. Selama kurun waktu Tahun Anggaran 2016 Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah mencatat berbagai hal
keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan, walaupun demikian masih banyak
kekurangan yang perlu mendapatkan catatan/perhatian untuk masa yang akan
datang.
Terkait dengan hal diatas, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten merasa perlu dan berkewajiban menyampaikan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pada tahun 2016 dengan
menyampaikan laporan pencapain kinerja dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah kepada Gubernur dan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten menginformasikan
perencanaan, pengukuran capaian kinerja, masalah dan solusi yang dilakukan
dalam mewujudkan tugas dan tanggungjawab yang diemban/dilaksanakan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten selama Tahun 2016.
LAKIP DISHUBKOMINFO Provinsi Banten Tahun 2016 berfungsi sebagai bahan
evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten tahun 2016, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh
masukan dalam rangka memperbaiki kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten di masa yang akan datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 iii
Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan
prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun
setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran
tentang hasil program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah
memberikan kontribusi terhadap penyusunan buku ini, yang merupakan
penyusunan terakhir dari sektor perhubungan dan kominfo dalam satu laporan.
Selanjutnya akan dibuat terpisah, karena akan ditangani oleh OPD yang berbeda.
Sektor perhubungan oleh Dinas Perhubungan sedangkan sektor kominfo oleh
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan sekaligus sebagai bahan masukan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah kepada yang berkepentingan. Semoga Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat bermanfaat khususnya dalam rangka
pembangunan bidang perhubungan dan kominfo.
Serang, Maret 2017
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN
REVRI AROES
Pembina Utama Madya NIP. 19580701 198811 1 002
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 iv
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………… ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….… iv DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………… v DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………………….… v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………………………………………….………………. Bab I-1 1.2 Maksud dan Tujuan………………………………………………………………… Bab I-2 1.3 Tugas dan Fungsi………………………………….......................... Bab I-2 1.4 Stuktur Organisasi…………………………………………………………………. Bab I-3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Visi dan Misi………………………………………………………………………….. Bab II-1 2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan……………….……………. Bab II-2 2.3 Prioritas Daerah, Program dan Kegiatan………………………………. Bab II-3 2.3.1 Prioritas Daerah…………………………………………………………. Bab II-3 2.3.2 Program dan Kegiatan…………………………………………….… Bab II-5 2.4 Perencanaan dan Kinerja………………………………………………………. Bab II-6 2.4.1 Komponen Rencana Kerja………………………………………… Bab II-6 A. Sasaran…………………………………………………………………… Bab II-6
B. Kebijakan………………………………………………………………. Bab II-7 C. Program…………………………………………………………………. Bab II-7 D. Kegiatan………………………………………………………………… Bab II-8 2.4.2 Matrik Rencana Strategis…………………………………………… Bab II-9 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016……………………….……. Bab III-1 3.2 Analisis Capaian Kinerja 2016………………………………………………… Bab III-1 3.2.1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian..…………....……..........................…
Bab III-1
3.2.2 Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah …................................….
Bab III–23
3.2.3 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur ……………….....................…
Bab III-27
3.2.4 Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah...... Bab III-34 3.2.5 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan
Telematika ……………....................................…… Bab III-35
3.3 Akuntabilitas Keuangan…………………………………………………………. Bab III-47 BAB IV PENUTUP 4.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016……………...……………. Bab IV-1 4.2 Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016……………………………………. Bab IV-1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Program/Kegiatan Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun Anggaran 2016..............
Bab II-9
Tabel 2.2 Matriks Program Lima Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi BantenTahun 2012-2017.............................................
Bab II-12
Tabel 2.3 Matriks Program Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2012-2017.....................................................
Bab II-22
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi DISHUBKOMINFO.............................. Bab I-4
P e n d a h u l u a n
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Fungsi utama perhubungan adalah pelayanan dan keselamatan,
sedangkan komunikasi dan informatika memberikan akses informasi
seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung tugas
pemerintahan dan pembangunan. Semenjak Provinsi Banten berdiri
pembangunan bidang perhubungan, komunikasi dan infomatika dirasakan
belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini disebabkan beberapa hal
antara lain keterbatasan sumberdaya aparatur yang kompeten dan
kemampuan anggaran.
Pada Tahun Anggaran 2016 Anggaran yang diberikan kepada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten diberikan porsi
yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dalam
rangka mengejar ketertinggalan pembangunan bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika dalam upaya memberikan dan meningkatkan
pelayanan dan keselamatan perhubungan dan akses komunikasi dan
informatika kepada masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa transportasi dan komunikasi
memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang kehidupan
masyarakat terutama bidang sosial budaya dan perekonomian yang adil
dan merata. Dalam memenuhi kebutuhan dimaksud, selama periode tahun
2016 telah dilakukan upaya-upaya secara optimal baik melalui
pembangunan prasarana dan sarana transportasi, komunikasi dan
informatika maupun kegiatan pembinaan pelayanan baik kepada pengguna
maupun pelaku. Namun demikian masih ditemukan adanya permasalahan-
permasalahan dan kekurangan yang memerlukan perbaikan dan
tindaklanjut penanganannya dimasa mendatang. Oleh karena itu berbagai
progres kemajuan yang telah dicapai dan kendala-kendala yang dihadapi
perlu dilakukan evaluasi hasil kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten dalam rangka mewujudkan pelayanan
transportasi, komunikasi dan informatika di wilayah Provinsi Banten
sebagaimana yang diharapkan, yaitu pelayanan dan keselamatan
transportasi, serta komunikasi dan informatika yang sehat, aman,
terjangkau/terakses oleh masyarakat.
P e n d a h u l u a n
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab I - 2
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam mencapai misi organisasi. Ruang Lingkup Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dilakukan pada semua aspek kegiatan, umumnya
meliputi aspek managerial, teknis dan keuangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai
kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi
pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
membangun secara baik dan bersih (Good Goverment and Clean
Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, kebijakan yang transparan, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan instansi
pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif,
efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya,
menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah,
serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini
dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun Anggaran
2016.
Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten selama Tahun Anggaran 2016;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun 2016, untuk
kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka
memperbaiki kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten di masa yang akan datang.
P e n d a h u l u a n
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab I - 3
1.3 TUGAS DAN FUNGSI
Tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten adalah membantu Gubernur melaksanakan
kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas di bidang
Perhubungan komunikasi dan informatika, sedangkan fungsinya
adalah :
a. Menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika;
b. Menyusun kebijakan pengembangan sistem perhubungan, komunikasi
dan informatika;
c. Menyusun rencana program dan kegiatan serta melaksanakan
koordinasi di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
d. Melaksanakan pemberian bimbingan dan pengawasan teknis kepada
kabupaten/kota di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;
e. Menyelengggarakan pemberian perijinan dan pembinaan
kepengusahaan atas penyelenggaraan pelayanan perhubungan,
komunikasi dan informatika lintas kabupaten/kota;
f. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan teknis, serta
pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan tugas di bidang
perhubungan, komunikasi dan informatika;
g. Melaksanakan pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
h. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum, keuangan,
kepegawaian, urusan umum dan rumah tangga kantor;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas dan
fungsinya;
j. Melaksanakan konsultasi dengan unit kerja terkait.
1.4 STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah. Adapun susunan organisasi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
P e n d a h u l u a n
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab I - 4
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PROGRAM, EVALUASI
DAN PELAPORAN
BIDANG
PERHUBUNGAN DARAT
SEKSI ANGKUTAN
PENUMPANG
SEKSI
ANGKUTAN BARANG
SEKSI TEKNIK SARANA
DAN PRASARANA
BIDANG
PERHUBUNGAN LAUT
DAN UDARA
SEKSI
KEPELABUHANAN
SEKSI
ANGKUTAN DAN
KESELAMATAN
PELAYARAN
SEKSI PERHUBUNGAN
UDARA
BIDANG
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SEKSI
TELEKOMUNIKASI
DAN TELEMATIKA
SEKSI SARANA
TELEKOMUNIKASI
DAN DESIMINASI
INFORMASI
SEKSI INFORMASI
PUBLIK
BIDANG
PENGENDALIAN
OPERASIONAL DAN
REKAYASA LLJ
SEKSI
MANAJEMEN DAN
REKAYASA LLJ
SEKSI PEMBINAAN
& PENGENDALIAN
LLJ
SEKSI PEMBINAAN
KESELAMATAN LLJ
UPT
3. Bidang Perhubungan Darat, membawahkan :
a. Seksi Angkutan Penumpang;
b. Seksi Angkutan Barang;
c. Seksi Teknik Sarana dan Prasarana;
4. Bidang Perhubungan Laut dan Udara, membawahkan:
a. Seksi Kepelabuhanan;
b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Pelayaran;
c. Seksi Perhubungan Udara;
5. Bidang Pengendalian Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan,
membawahkan:
a. Seksi Manajeman dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan;
b. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Lalu Lintas Jalan;
c. Seksi Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
6. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahkan:
a. Seksi Telekomunikasi dan Telematika;
b. Seksi Sarana Telekomunikasi dan Desiminasi Informasi;
c. Seksi Informasi Publik.
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas;
8. Jabatan Fungsional.
Adapun bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten sebagaimana pada gambar 1.1 dibawah
ini :
Gambar 1. Struktur Organisasi DISHUBKOMINFO
Sumber : Perda 3/2012
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 1
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. VISI DAN MISI
Tahun 2016 merupakan tahun terakhir periode pembangunan
Provinsi Banten (2012-2017), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebagai perangkat daerah Provinsi Banten merupakan salah
satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata
dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya ”RAKYAT BANTEN
SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”. Harapan tersebut
merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam
penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Provinsi Banten pada
periode 2012-2017. Rakyat Banten Sejahtera diantaranya ditekankan pada
meningkatnya keberdayaan pemerintah daerah, yang dalam penafsirannya
diantaranya dapat artikan sebagai harapan terhadap semakin
meningkatnya kemampuan pelayanan pemerintah daerah kepada
masyarakat pada seluruh lini yang pada akhirnya diharapkan dapat
memenuhi kesejahteraan masyarakat Banten.
Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten dituntut untuk mampu
mengejawantahkan Visi Pembangunan Banten 2012-2017, melalui
penetapan visi kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan (keadaan) yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang sejalan dengan isu
strategis yang dihadapi, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Ukuran keberhasilan yang akan dicapai Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada periode 2012-2017
selain dijiwai oleh harapan terwujudnya Banten Sejahtera, tentunya juga
dilandasi oleh ‘Isu Strategis’ sebagai fokus pembangunan yang dihadapi
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya di masa mendatang. Isu
strategis yang dihadapi terorientasi pada kapasitas kelembagaan dan
sumber daya manusia Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten serta upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas
dalam bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kepada
masyarakat.
Untuk itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten menetapkan Visi 2012-2017 sebagaimana tertuang dalam Renstra
Dinas, yaitu:
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 2
“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERHUBUNGAN,
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG HANDAL”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, perlu ditetapkan
misi sebagai upaya-upaya umum yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Berkaitan dengan penetapan misi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten 2012-2017, tentu tidak
terlepas dari Misi Pembangunan Banten 2012-2017 sebagai acuan dalam
menetapkan Misi SKPD.
Adapun Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten 2012-2017 sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional
yang berorientasi pada pelayanan publik.
2. Meningkatkan pelayanan perhubungan yang handal, aman, nyaman,
terjangkau dan ramah lingkungan.
3. Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informatika yang handal,
aman, terjangkau dan ramah lingkungan.
2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten yaitu
sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5
(lima) tahunan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, yaitu
hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik,
terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan.
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten berdasarkan rumusan misi
sebagaimana tertuang di atas adalah sebagai berikut:
1. Misi Pertama :
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
aparatur memiliki tujuan untuk menciptakan kelembagaan dan SDM
aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 3
• Meningkatnya perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja
kelembagaan.
• Meningkatnya prasarana dan sarana kerja yang memadai.
• Meningkatnya kemampuan SDM Aparat.
2. Misi Kedua :
Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan komunikasi dan
informatika, terjangkau dan ramah lingkungan memiliki tujuan untuk
meningkatkan daya dukung dan kualitas sarana penyelenggaraan
perhubungan.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
• Meningkatkan kelancaran arus orang dan barang.
• Meningkatkan aksesibilitas transportasi darat, laut dan udara.
• Meningkatkan layanan informasi.
3. Misi Ketiga :
Meningkatkan kualitas pelayanan perhubungan komunikasi dan
informatika yang handal, terjangkau dan ramah lingkungan memiliki
tujuan untuk daya dukung dan kualitas sarana penyelengaraan
komunikasi dan informatika.
Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
• Meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi darat, laut dan
udara.
• Meningkatnya meningkatkan layanan informasi.
2.3. PRIORITAS DAERAH, PROGRAM DAN KEGIATAN
2.3.1 Prioritas Daerah
Secara geografis wilayah Provinsi Banten terletak pada 105°1’11’’
BT hingga 106°7’12” BT dan 5°7’50” LS hingga 7°1’1” LS yang berbatasan
dengan wilayah-wilayah sebagai berikut:
• Sebelah utara dengan Laut Jawa
• Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
• Sebelah selatan dengan Samudera Hindia
• Sebelah barat dengan Selat Sunda
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 4
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa,
memiliki posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang
sangat besar, tidak saja berskala lokal, regional, dan nasional, bahkan
terdapat potensi yang berskala internasional. Beberapa potensi unggulan
nasional berada di Wilayah Provinsi Banten antara lain sektor pariwisata,
industri dan pertambangan yang tersebar dibeberapa kawasan.
Selanjutnya, kedudukan dan peran wilayah Provinsi Banten dalam
konstelasi nasional atau sistem perwilayahan nasional adalah sebagai
berikut :
1. Kedudukan Banten yang berada di bagian barat Pulau Jawa menjadi
penghubung antara sistem Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Melalui
posisi seperti ini Banten menjadi pintu yang menentukan pertumbuhan
dan perkembangan wilayah sekitarnya. Dampak yang terjadi dalam
wilayah Banten akan mempunyai implikasi secara luas pada kondisi
keseluruhan sistem yang terkait. Khususnya dalam sektor transportasi
misalnya, keberadaan Pelabuhan Merak menjadi penentu roda
perekonomian yang bergerak dari dan ke Pulau Sumatera. Demikian
juga dengan keberadaan Bandara Soekarno-Hatta merupakan cermin
dari karakter nasional, sebab menjadi pintu gerbang ke dunia luar;
2. Keterkaitan dengan Jabodetabekjur (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-
Bekasi-Cianjur) mempunyai dampak berganda berupa pengaruh ke
depan maupun ke belakang. Pengaruh ke depan dapat dilihat pada
aktivitas hilir apa saja yang muncul pada wilayah-wilayah tersebut
sebagai akibat dari produksi yang dilakukan di Banten. Pengaruh ke
belakang adalah aktivitas hulu yang muncul untuk menunjang produksi
yang dilakukan di Banten. Fenomena ini merupakan konsekuensi dari
proses peluberan karena adanya aglomerasi perkotaan, khususnya yang
digerakkan oleh Jakarta sebagai ibukota negara. Contoh yang dapat
dikemukakan adalah pertumbuhan kawasan perkotaan di perbatasan
dengan DKI Jakarta. Dalam hal ini, Banten menyumbangkan faktor
produksi lahan dan tenaga kerja sebagai komponen penggerak
pertumbuhan wilayah;
3. Keberadaan jalur lalu lintas internasional Selat Sunda (Alur Laut
Kepulauan Indonesia). Selat Sunda menjadi strategis bagi pertahanan
dan kemananan nasional karena menjadi salah satu jalur perlintasan
internasional Samudera Hindia - Laut Cina Selatan;
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 5
4. Di wilayah Banten terdapat 7 pelabuhan umum, terdiri dari 3
pelabuhan yang diusahakan dan 4 pelabuhan yang tidak diusahakan.
Pada tahun 2014 jumlah kunjungan kapal dalam negeri 3.603 kapal,
kunjungan kapal luar negeri 1.834 kapal. Aktifitas bongkar muat
barang kapal dalam negeri (regional/antar pulau) 34.831.068 Ton
(bongkar) dan 3.795.520 ton (muat). Sedangkan aktifitas bongkar muat
kapal luar negeri (ekspor/impor) adalah 31.289.291 Ton (impor) dan
2.329.487 Ton (ekspor).
Selain aktifitas bongkar muat barang, terdapat pula aktifitas bongkar
muat peti kemas sebanyak 7.249 unit peti kemas atau 129.902 Ton dan
aktifitas bongkar muat kontainer sebanyak 321.080 Ton atau 10.001
box.
Berdasarkan potensi aktifitas bongkar muat pada pelabuhan-pelabuhan
tersebut diatas, menunjukkan bahwa aktifitas bongkar muat
pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten sangat tinggi baik dalam
rangka pemenuhan kebutuhan lokal maupun sebagai pintu masuk
(transit) lalu lintas barang skala nasional. Sehingga dibutuhkan
pelabuhan yang mampu menampung aktifitas bongkar muat barang,
peti kemas dan container dengan skala yang lebih besar.
5. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. KEK Tanjung Lesung
ini pada awalnya dirancang untuk meningkatkan sektor pariwisata
didukung dengan pembangunan Bandara Banten Selatan dan Pelabuhan
Panimbang sebagai sarana memperlancar transportasi baik bongkar
muat barang maupun penumpang. Sehingga diharapkan dapat
menggerakkan roda perekonomian yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar maupun Banten
secara keseluruhan.
6. Seiring dengan laju pergerakan orang dan barang baik dalam wilayah
Provinsi Banten maupun keluar-masuk wilayah Provinsi Banten sangat
tinggi dibutuhkan integrasi sarana transportasi berbasis jalan maupun
berbasis rel. Untuk memberikan pelayanan transportasi yang
berkeselamatan perlu dilakukan penataan-penataan baik regulasi dan
sarana prasarana yang salah satu diantaranya mengkatifkan kembali
(reaktivasi) dan revitalisasi sarana transportasi terutama berbasis rel
yang keberadaannya tidak aktif. Adapun jalur kereta api yang tidak
aktif adalah lintas Rangkasbitung-Labuan, Cilegon-Anyer Kidul dan
Saketi – Bayah.
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 6
Untuk itu, perbaikan dan revitalisasi kereta api harus masuk dalam
skala prioritas, karena sistem transportasi kereta api terkait langsung
dengan kepentingan dan hajat hidup orang banyak. Hingga saat ini
kereta api masih menjadi salah satu moda andalan rakyat. Revitalisasi
kereta api dirasakan cukup mendesak, karena moda ini dinilai paling
banyak bersentuhan dengan publik. Harapan masyarakat terhadap
pembenahan sistem perkerataapian nasional tersebut secara bertahap
sudah dilaksanakan oleh pemerintah diawali dengan kajian pra-FS dan
FS dalam rangka revitalisasi dan reaktivasi jalur kereta api lintas
Rangkasbitung-Labuan, Cilegon-Anyer Kidul dan Saketi – Bayah. Selain
itu telah dilakukan kajian pembangunan jalur kereta api lintas utara.
Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan hak
masyarakat terhadap perbaikan sistem perkeretaapian agar
masyarakat dapat lebih terjamin dari keselamatan, keamanan dan
tercapai standar kenyamanan.
7. Sebagai kelengkapan keselamatan transportasi jalan diperlukan
dukungan sarana kelengkapan jalan seperti : lampu Penerangan Jalan
Umum (PJU), rambu-rambu, guard rail, marka jalan, Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas (APILL), Zona Selamat Sekolah (ZoSS), Rute Aman
Selamat Sekolah (RASS) dan lain sebagainya. Hal ini dalam upaya
mewujudkan rasa nyaman, aman dan selamat kepada masyarakat
transportasi.
2.3.2 Program dan Kegiatan
Sistem Jaringan Transportasi (sistem dukungan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, kereta api dll), dan Sistem Pengaturan Kegiatan (sistem yang mengatur
kewenangan masing-masing instansi dan stakeholder baik provinsi, kabupaten/kota
maupun masyarakat). Melalui pendekatan kesisteman ini diharapkan akan terwujud
pemerataan hasil pembangunan yang berkaitan erat dengan upaya peningkatan
sektor ekonomi dan stabilitas daerah. Dengan penyebaran jaringan prasarana secara
merata, maka sedikit banyak akan mengurangi biaya produksi (transport), biaya
keterlambatan, dan biaya-biaya lainnya yang ditimbulkan dari masalah transportasi,
sehingga diharapkan kegiatan sektor-sektor ekonomi daerah cepat tumbuh.
Oleh karena itu strategi ini difokuskan pada : (1) Pengembangan wilayah
strategis berupa aksessibilitas jaringan transportasi barang dan orang dalam
memperlancar aksessibilitas dari dan ke Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (PINTU 1)
disamping pengembangan kawasan itu sendiri dalam menciptakan daya tarik bagi
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 7
pertumbuhan kawasan disekitarnya; (2) Pengembangan aksessibilitas jaringan
transportasi barang dan dukungan penyediaan infrastruktur dasar penunjang
pelabuhan (listrik, telekomunikasi, jalan dan air) dalam operasionalisasi Pelabuhan
Merak (PINTU 2) dan dukungan kepada pembangunan Pelabuhan Bojonegara yang
diharapkan menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia dengan
orientasi pembangunan infrastruktur wilayah; dan (3) Pengembangan wilayah
produktif berupa aksessibilitas jaringan transportasi rakyat dan usaha agro untuk
memperlancar sistem distribusi dan produksi agro melalui Pengembangan Stasiun
Kereta Api Rangkasbitung (PINTU 3). Disamping itu dalam menunjang pengembangan
kawasan pada masing – masing pintu tersebut, perlu diperhatikan keterkaitan serta
tipologi kawasan – kawasan sekitar 3 (tiga) pintu tersebut yang mengacu pada
struktur dan karateristik ruang yang ada.
Pada dasarnya tujuan revitalisasi kawasan dan wilayah ini adalah untuk
menciptakan pemerataan pembangunan, yakni melalui penciptaan keterkaitan dan
keterhubungan yang positif baik dari aspek ekonomi, sosial, infrastuktur, maupun
spasial (ruang), melalui pelaksanaan program-program khusus yang diarahkan pada
masing-masing kawasan secara terpadu dan lintas sektoral. Untuk itu, kawasan-
kawasan tertinggal diarahkan agar dapat mengoptimalkan potensi internalnya
dengan cara memanfaatkan keterhubungannya (interpendensi) dengan kawasan-
kawasan yang lebih maju disekitarnya.
2.4 PERENCANAAN DAN KINERJA
2.4.1 Komponen Rencana Kerja
A. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
- Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi kinerja kelembagaan;
- Meningkatnya prasarana dan sarana kinerja yang memadai;
- Meningkatnya kemampuan SDM Dishubkominfo;
- Meningkatnya kapasitas dan kualitas sarana dan prasarana
perhubungan;
- Meningkatnya kapasitas dan kualitas angkutan umum;
- Meningkatnya keselamatan dan keamanan penyelenggaraan
perhubungan;
- Meningkatnya daya dukung dan kualitas sarana komunikasi dan
informatika;
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 8
- Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan komunikasi
dan informatika.
B. Kebijakan
Dalam konteks Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten maka kebijakan yang akan ditempuh guna mewujudkan
visi, misi dan tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah dan koordinasi
pembangunan serta menyiapkan kerangka regulasi untuk mendukung
pelaksanaan agenda pembangunan
- Meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas perhubungan,
komunikasi dan informatika
C. Program
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten sebagai wujud pengimplementasian
strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program yang akan
dilaksanakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten dalam kurun waktu 2012-2017 menurut kebijakan yang
ditetapkan meliputi:
1. Misi ke-1
Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah mendukung
pengembangan Wilayah/kawasan berwawasan Lingkungan, ditempuh
melalui kebijakan sebagai berikut:
Kebijakan Bidang Perhubungan
a. Untuk kebijakan meningkatkan penataan pelayanan transportasi
wilayah khususnya perhubunan darat (ASDP, LLAJ dan KA)
diperkotaan dan antar wilayah.
b. mengembangkan kerjasama pembangunan investasi infrastruktur
transportasi laut dan udara (Pelabuhan dan Bandara)
2. Misi ke-5
a. Mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi dalam
rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
b. Pemanfaatan IPTEK untuk peningkatan daya saing daerah
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 9
D. Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program, terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang
modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari
berbagai atau kesemuaan jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan
(input) untuk menghasilkan (output) dalam bentuk barang/jasa.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Program/Kegiatan Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten Tahun Anggaran 2016
No Program/Kegiatan
1 2
A Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian
1 Penyelenggaraan Teknik Sarana dan Prasarana Transportasi
2 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
3 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Lebak- Pandeglang
4 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Tangerang Selatan
5 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang
6 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Tangerang
7 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Lebak –
Pandeglang
8 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT Lebak –
Pandeglang
9 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
10 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
11 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
12 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan
Laut dan Penyebrangan
13 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian
Pemantauan Angkutan Laut
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 10
No Program/Kegiatan
1 2
14 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
15 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
16 Pelayanan Perijinan Pada UPT Serang
17 Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang
18 Pelayanan Perijinan Pada UPT Lebak - Pandeglang
19 Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang Selatan
20 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Lebak-
Pandeglang
B Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
21 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
22 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
C Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur
23 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
24 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
25 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
26 Peningkatan Kapasitas Aparatur
27 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
28 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Serang
29 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Tangerang
30 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Serang
31 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT
Tangerang
32 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT Serang
33 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT
Tangerang
34 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT
Tangerang Selatan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 11
No Program/Kegiatan
1 2
35 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Selatan
D Penyediaan Data Pembangunan Daerah
36 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
E Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
37 Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika
38 Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi dan Desiminasi
Informatika
39 Penyebarluasan Informasi Publik
40 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran UPT Tansel
41 Penyelenggaraan Kesalamatan Lalu Lintas (Angkutan
Lebaran) Provinsi Banten
42 Keselamatan Transportasi Darat (DAK)
43 Penyebarluasan Informasi Pembangunan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 12
2.4.2 Matrik Rencana Strategis
Matrik Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dapat
diihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2 Matriks Program Lima Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2012-2017
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
01. Meningkatkan
kapasitas
lembaga
pemerintah dan
koordinasi
pembangunan
serta menyiapkan
kerangka regulasi
untuk mendukung
pelaksanaan
agenda
pembangunan
01. Peningkatan
Kualitas Tata
Kelola
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 13
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemerintahan
Daerah
Mewujudkan
kelembagaan dan
ketatalaksanaan
organisasi,
perencanaan serta
pengelolaan
keuangan yang
akuntabel
Tahun
2012-2017
01. Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
982.524.267
02. Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
1.611.000.000
02. Peningkatan
Sarana,
Prasarana
Perkantoran dan
Kapasitas
Aparatur
Rasio Penyediaan
Barang dan Jasa
Adm. Perkantoran
serta Pelayanan
Tata Usaha
Kerumahtanggaan
03. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor
3,642,068,500.00
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 14
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
04. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
2,750,000,000.00
05. Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran
5,998.933,000.00
06. Peningkatan Kapasitas
Aparatur
910,384,000.00
07. Koordinasi dan
Konsultasi ke Dalam dan
Keluar Daerah
1,680,000,000.00
Rasio
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke Luar
Daerah
08. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor Pada
UPT Serang
459,000,000.00
Rasio Pembangunan,
Pengadaan,
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Prasarana dan
Sarana Aparatur
09. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor Pada
UPT Tangerang
500,000,000.00
10. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
335,000,000.00
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 15
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pada UPT Serang
11. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
Pada UPT Tangerang
210,000,000.00
12. Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran Pada
UPT Serang
1,974,232,500.00
13. Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran Pada
UPT Tangerang
1,700,000,000.00
Rasio pembinaan
dan peningkatan
pelayanan, tata
usaha dan
administrasi
kepegawaian
14. Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran Pada
UPT Tangerang Selatan
1,274,420,000.00
15. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor pada
UPT Tangerang Selatan
1,226,300,000.00
03. Penyediaan Data
Pembangunan
Daerah
Meningkatnya Ketersediaa 16. Penyediaan Data dan 550,000,000.00
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 16
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pelayanan data dan
informasi
Pembangunan
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika dalam
menunjang
pelayanan public
n Data dan
Informasi
Pembangun
an
Informasi Pembangunan
02. Meningkatkan
kapasitas dan
kualitas
pelayanan
transportasi, pos
dan
telekomunikasi,
komunikasi dan
informasi yang
handal, berdaya
saing dan
memberikan nilai
tambah
04. Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 17
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Transportasi
Darat, Laut,
Udara dan
Perkeretaapian
Meningkatnya
kualitas pengelolaan
dan
penyelenggaraan
Transportasi
Rasio
Pengemban
gan dan
Peningkata
n Fasilitas
Perhubunga
n melalui
penyediaan
sarana dan
prasasara
lalu lintas
angkutan
menjadi
100% tahun
2017
17. Penyelenggaraan Teknik
Sarana dan Prasarana
Transportasi
3,292,083,000.00
18. Manajemen dan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 18
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rekayasa Lalu Lintas
Jalan
15,630,475,000.00
19. Pengawasan dan
Pengendalian Pada UPT
Lebak- Pandeglang
717,760,000.00
20. Pengawasan dan
Pengendalian Pada UPT
Tangerang Selatan
925,000,000.00
21. Pengawasan dan
Pengendalian Pada UPT
Serang
1,370,082,500,.00
22. Pengawasan dan
Pengendalian Pada UPT
Tangerang
1,150,000,000.00
Tingkat
pembinaan
dan
pemantaua
n angkutan
darat laut
dan udara
sebesar
100% tahun
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 19
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2017
23. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor pada
UPT Lebak – Pandeglang
800,000,000.00
24. Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran Pada
UPT Lebak – Pandeglang
1,515,824,000.00
25. Penyelenggaraan
Keselamatan Lalu Lintas
Jalan
2,744,155,000.00
26. Pengendalian dan
Penyelenggaraan Lalu
Lintas Jalan
5,024,540,000.00
27. Penyelenggaraan
Perhubungan Udara
1,850,751,000.00
28. Perencanaan
Pembangunan dan
Pengembangan
Pelabuhan Laut dan
Penyebrangan
1,600,000,000.00
29. Penyelenggaraan
Keselamatan Pelayaran
dan Pengendalian
1,284,123,000.00
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 20
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemantauan Angkutan
Laut
30. Peningkatan Pelayanan
Angkutan Penumpang
3,760,740,200.00
31. Peningkatan Pelayanan
Angkutan Barang dan
Kereta Api
1,760,000,000.00
32. Pelayanan Perijinan
Pada UPT Serang
959,422,000.00
33. Pelayanan Perijinan
Pada UPT Tangerang
734,000,000.00
34. Pelayanan Perijinan
Pada UPT Lebak -
Pandeglang
774,006,000.00
35. Pelayanan Perijinan
Pada UPT Tangerang
Selatan
209,000,000.00
36. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Kantor
Pada UPT Lebak-
Pandeglang
215,366,000.00
05. Pengembangan
Komunikasi,
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 21
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Informasi dan
Telematika
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
dan pelayanan
aksesbilitas serta
kapasitas
Telekomunikasi dan
Informatika
Meningkatn
ya
penyelengg
araan dan
pelayanan
aksesbilitas
serta
kapasitas
Telekomuni
kasi,
informasi
dan
teknologi
informatika
sebesar
100% tahun
2017.
37. Pengembangan
Telekomunikasi dan
Telematika
6,499,466,000.00
38. Penyelenggaraan Sarana
Telekomunikasi dan
Desiminasi Informatika
9,487,798,000.00
39. Penyebarluasan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 22
NO KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN PROGRAM
INDIKASI KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
LIMA TAHUNAN
DAN SATU TAHUN
TRANSISI (Rp)
SUMBER
PENDANAAN KET.
TOLOK UKUR TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Informasi Publik 7,065,631,000.00
40. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran UPT Tansel
158,000,000.00
41. Penyelenggaraan
Kesalamatan Lalu Lintas
(Angkutan Lebaran)
Provinsi Banten
2,744,155,000.00
42. Keselamatan
Transportasi Darat
(DAK)
2,943,729,000.00
43. Penyebarluasan
Informasi Pembangunan
5,300,000,000.00
T O T A L APBD
Provinsi
Banten
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 23
Tabel 2.3 Matriks Program Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten Tahun 2012-2017
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Peningkatan
Kualitas Tata
Kelola
Pemerintahan
Daerah
01. Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
649.999.950 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000
02. Penyusunan
Laporan Kinerja
Keuangan dan
Neraca Aset
344.395.100 300.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000
B. Peningkatan
Sarana,
Prasarana
Perkantoran
dan Kapasitas
Aparatur
03. Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran
2.081.963.600 2.500.000.000 2.550.000.000 2.600.000.000 3.000.000.000
04. Penyediaan 250.000.000 350.000.000 400.000.000 450.000.000 500.000.000
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 24
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Serang
05. Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Tangerang
405.000.000 450.000.000 450.000.000 500.000.000 600.000.000
06. Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Tangerang
Selatan
0 0 0 0 0
07. Penyediaan
Barang dan Jasa
Perkantoran pada
UPT Lebak-
Pandeglang
0 0 0 0 0
08. Koordinasi dan
Konsultasi ke
Dalam dan Keluar
Daerah
400.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 500.000.000
09. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 25
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT Serang
0 0 0 0 0
11. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
0 0 0 0 0
12. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
Selatan
0 0 0 0 0
13. Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT Lebak-
Pandeglang
0 0 0 0 0
14. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
900.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000
15. Peningkatan 0 0 0 0 0
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 26
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kapasitas
Aparatur
16. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Pelayanan
Perhubungan
Darat UPT Serang
0 0 0 0 0
17. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
0 0 0 0 0
18. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT
Tangerang
Selatan
0 0 0 0 0
19. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
pada UPT Lebak-
Pandeglang
0 0 0 0 0
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 27
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
20. Pengadaan
Sarana dan
Prasaran Kantor
(Pembayaran
Kewajiban TA.
2014)
0 0 0 0 0
C. Penyediaan
Data
Pembangunan
Daerah
21. Penyediaan Data
dan Informasi
Pembangunan
100.000.000 100.000.000 100.000.000 120.000.000 125.000.000
D. Pengelolaan
dan
Penyelenggara
an Transportasi
Darat, Laut,
Udara dan
Perkeretaapian
22. Penyelenggaraan
Teknik Sarana
dan Prasarana
Transportasi
700.000.000 800.000.000 900.000.000 900.000.000 930.000.000
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 28
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
23. Manajemen dan
Rekayasa Lalu
Lintas
2.131.800.000 2.3000.000.00
0
2.320.441.258 2.690.160.399 2.670.000.000
24. Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
fasilitas
Jembatan
Timbang pada
UPT Serang
1.770.800.000 1.770.800.000 1.800.000.000 2.000.000.000 2.200.000.000
25. Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
fasilitas
Jembatan
Timbang pada
UPT Tangerang
1.500.000.000
.000
1.500.000.000
.000
1.800.000.000 2.100.000.000 2.337.181.859
26. Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
fasilitas
Jembatan
Timbang pada
UPT Tangerang
0 0 0 0 0
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 29
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Selatan
27. Peningkatan
Pelayanan dan
Pemeliharaan
fasilitas
Jembatan
Timbang pada
UPT Lebak-
Pandeglang
0 0 0 0 0
28. Penyelenggaraan
Keselamatan
Lalu-Lintas Jalan
700.000.000 700.000.000 800.000.000 900.000.000 1.000.000.000
29. Pengendalian dan
Penyelenggaraan
Lalu Lintas Jalan
700.000.000 700.000.000 800.000.000 900.000.000 1.000.000.000
30. Penyelenggaraan
Perhubungan
Udara
400.000.000 400.000.000 500.000.000 700.000.000 700.000.000
31. Perencanaan
Pembangunan
dan
Pengembangan
Pelabuhan Laut
dan
250.000.000 300.000.000 450.000.000 500.000.000 700.000.000
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 30
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyeberangan
32. Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT
Tangerang
175.000.000 350.000.000 500.000.000 500.000.000 800.000.000
33. Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT
Tangerang
Selatan
200.000.000 300.000.000 500.000.000 500.000.000 800.000.000
34. Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT Serang
0 0 0 0 0
35. Penataan dan
Peningkatan
Pelayanan
Perhubungan
pada UPT Lebak-
0 0 0 0 0
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 31
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pandeglang
36. Penyelenggaraan
Keselamatan
Pelayaran dan
Pengendalian
Angkutan Laut
250.000.000 353.000.000 300.000.000 300.000.000 350.000.000
37. Peningkatan
Pelayanan
Angkutan
Penumpang
400.000.000 400.000.000 420.000.000 450.000.000 500.000.000
38. Peningkatan
Pelayanan
Angkutan Barang
dan Kereta Api
822.400.000 1.200.000.00
0
1.500.000.00
0
1.600.000.00
0
1.600.000.00
0
E. Pengembangan
Komunikasi,
Informasi dan
Telematika
39. Pengembangan
Telekomunikasi
dan Telematika
1.000.000.000 1.168.543.797 1.247.610.314 1.510.040.100 3.757.650.414
40. Penyelenggaraan
Sarana
Telekomunikasi
1.000.000.00
0
1.100.000.00
0
1.200.000.00
0
1.300.000.00
0
3.500.000.00
0
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab II - 32
NO PROGRAM INDIKASI KEGIATAN PAGU INDIKATIF (Rp.)
SUMBER
PENDANAAN KET.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan Desiminasi
Informatika
41. Fasilitasi Komisi
Informasi
500.000.000 500.000.000 700.000.000 700.000.000 1.900.000.000
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Pada awal tahun Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten telah menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang akan
dijadikan acuan dalam pengukuran capaian kinerja ini. Setelah itu
dilakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja yang telah
dilaksanakan dalam rangka pertanggunggjawaban kinerja dan
evaluasi/perbaikan untuk kedepan. Pengukuran tingkat capaian kinerja
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun
2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2016
Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap kegiatan yang
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 dan secara terinci dapat dilihat
pada lampiran, untuk analisis capaian kinerja dapat dilihat pada bagian
dibawah ini.
3.2.1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian.
a. Kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Kegiatan ini dalam rangka memberikan kenyamanan, kelancaran,
ketertiban dan berkeselamatan lalu lintas dan angkutan secara
optimal. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten pada Tahun 2016 mengalokasikan anggaran pada kegiatan
Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan yang meliputi :
• Penyusunan Renja Seksi Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas Tahun
2017. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100% dan penyerapan anggaran 100% untuk
meningkatkan kinerja pemerintah.
• Pembinaan dan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)
Tahun 2016 Tingkat Provinsi. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 82,39%, sedangkan
sisanya 17,61% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 2
• Pemilihan Pelajar Pelopor keselamatan lalu Lintas Tingkat Provinsi
Banten tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 80,15%, sedangkan sisanya 19,85%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Nasional; Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan angga
• ran mencapai 58,23% sedangkan sisanya 41,77% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Kota Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100% untuk meningkatkan kinerja pemerinta.
• Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Kabupaten Serang. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 100% untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
• Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Kota Cilegon. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai
100% untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
• Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Kabupaten Lebak. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100% untuk meningkatkan kinerja pemerintah
• Penyusunan Rencana Umum Daerah Keselamatan Jalan (RUDK)
Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100% dan
penyerapan anggaran mencapai 89,45% sedangkan 10,54%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Identifikasi Lokasi dan Desain Zona selamat Sekolah (ZOSS) di
Wilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 90,04% sedangkan sisanya 9,96%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Identifikasi Lokasi dan Desain Taman Lalu Lintas di Wilayah Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan
anggaran mencapai 86,54% sedangkan sisanya 13,46% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Smart Driving. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 95,09% sedangkan 4,91% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Workshop Modul Keselamatan lalu Lintas Tahun. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 90,27%
sedangkan 9,73% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 3
• Penyusunan Laporan Kinerja kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 94,60% sedangkan
5,40% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan data Kecelakaan lalu Lintas dan Angkutan jalan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 91,61% sedangkan 8,39% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 90,37% karena adanya efesiensi harga dari penggunaan
anggaran pada beberapa tolok ukur.
b. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya peningkatan keselamatan, ketertiban dan kenyamanan
berlalulintas yang merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten.
Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten secara bertahap dan berkesinambungan
senantiasa mengupayakan pengadaan dan pemasangan fasilitas
keselamatan LLAJ diwilayah Provinsi Banten. Pada Tahun 2016 telah
dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut yang meliputi :
• Penyediaan dan Pemasangan Rambu Chevron. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 78,13%,
sedangkan sisanya 21,87% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemeliharaan Traffic Light dan Warning Light. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 87,96%,
sedangkan sisanya 12,04% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemeliharaan Perlengkapan jalan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 82,55%, sedangkan
sisanya 17,45% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Wahana Tata Nugraha Tingkat Provinsi Tahun 2016/Lomba Tertib
lalu lintas. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 41,71% sedangkan sisanya 58,29%.
Hal ini disebabkan beberapa rekening belanja yang tidak diserap
seperti pemberian uang penghargaan kepada masyarakat (peserta
WTN), perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 4
• Penyusunan SOP Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
59,77%, sedangkan sisanya 40,23% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran, antara lain rekening belanja perjalanan dinas
dalam dan luar daerah tidak diserap.
• Evaluasi dan Penilaian Dokumen andalalin. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 58,43%,
sedangkan sisanya 41,57% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran, antara lain rekening belanja perjalanan dinas dalam dan
luar daerah tidak diserap karena permohonan dari masyarakat
terkait penilaian dokumen andalalin kurang dari prediksi.
• Fasilitasi dan Koordinasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 21,82%, sedangkan sisanya 78,18% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran, antara lain rekening belanja
perjalanan dinas dalam dan luar daerah tidak diserap karena
keterbatasan waktu dan personil serta adanya pembatasan
perjalanan dinas luar daerah.
• Rapat Koordinasi Bidang Dalops. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 84,38%, sedangkan
sisanya 15,62% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Renja Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan;
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 58,83%, sedangkan sisanya 41,17% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran serta terdapat beberapa
rekening belanja yang tidak digunakan namun tidak mengurangi
pencapaian fisik kegiatan
• Penyusunan laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 75,03%, sedangkan
sisanya 24,97% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan Data dan Pemeliharaan Marka Jalan. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 92,91%,
sedangkan sisanya 7,09% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Traffic Light. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan pada Ruas Jalan
Pontang - Tanara. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 5
penyerapan anggaran mencapai 98,05%, sedangkan sisanya 1,95%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan jalan pada Ruas Jalan
Curug-Legok-Parung Panjang; Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,83%, sedangkan
sisanya 2,17% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan pada Ruas Jalan
cabe Raya- Cirendeu. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,13%, sedangkan sisanya
2,87% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan jalan pada Ruas Jalan
Palima-Pasar Teneng. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,02%, sedangkan sisanya
2,98% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan pada Ruas Jalan
Sempu - Dukuh Kawung. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,50%, sedangkan sisanya
2,50% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyediaan dan Pemasangan Perlengkapan Jaln pada Ruas Jalan
Parung - Palima. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 96,41%, sedangkan sisanya 3,59%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Mobil Oprerasional Manajemen dan Rekayasa lalu Lintas jalan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,06%, sedangkan sisanya 1,94% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi dan Monitoring Kegiatan DAK. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 32,42%,
sedangkan sisanya 67,58% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran, yaitu rekening belanja perjalanan dinas dalam dan luar
daerah dalam rangka pendampingan kegiatan DAK tidak terserap
secara optimal karena adanya pembatasan perjalanan dinas luar
daerah.
• 'Pengadan Water Barrier. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 99,64%, sedangkan sisanya
0,36% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 6
• 'Pengadan trafific cone. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 99,56%, sedangkan sisanya
0,44% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Pengadan trafific cone. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 99,17%, sedangkan sisanya
0,83% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadan trafific cone. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 99,59%, sedangkan sisanya
0,41% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Revitalitasi Traffic Light. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,65%, sedangkan
sisanya 0,35% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Penyediaan dan Pemasangan Fasilitasi Perlengkapan Jalan. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 98,44%, sedangkan sisanya 1,56% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 91,81% karena adanya efesiensi penggunaan anggaran pada
beberapa rekening belanja antara lain perjalanan dinas dalam dan luar
daerah yang tidak terserap secara optimal karena keterbatasan waktu,
jumlah personil dan adanya pembatasan perjalanan dinas ke luar
daerah. Selain itu efisiensi harga terhadap belanja/pengadaan
barang/jasa.
c. Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dalam upaya pelaksanaan pengendalian dan pemeriksaan kendaraan
bermotor angkutan barang dan penumpang serta kelengkapan
administrasi kendaraan angkutan barang dan penumpang pada tahun
2016 Dishubkominfo Provinsi Banten terkendalinya keselamatan,
kelancaran, ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan serta
terkendalinya kelengkapan angkutan penumpang dialokasikan anggaran
pada kegiatan :
• Pengendalian Angkutan Barang/Penumpang Pada Jalan Provinsi dan
Jalan Nasional. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 91,74%, sedangkan sisanya 8,26%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 7
• Penertiban Angkutan Penumpang. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,65%, sedangkan
sisanya 4,35% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengaturan Lalu Lintas Pada Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi
Banten (KP3B) Rumah Dinas Gebenur/Rumah Dinas Sekda. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Kesadaran Nasional (KORPRI).
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara PHBI (Peringatan Hari Besar
Islam). Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,67%, sedangkan sisanya 1,33% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Pengaturan lalu Lintas Pada Acara SKPD/ Instansi/
Lembaga/ Organisasi. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Fasilitasi Pengawalan dan Pengaturan lalu Lintas Pada Acara
Pimpinan daerah/Menteri/Presiden. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 90,10%, dan penyerapan anggaran mencapai 89,64%,
sedangkan sisanya 10,36% dikarenakan untuk kegiatan tersebut
dianggarkan 22 kali satu tahun anggaran, sedangkan kegiatan
tersebut terselenggara 20 kali.
• Rapat Koordinasi terbatas Pembinaan dan Pengendalian lalu Lintas
jalan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,04%, sedangkan sisanya 0,96% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Pembinaan dan pengendaliuan lalu Lintas jalan. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 94,34%, sedangkan sisanya 5,66% .
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi Pembinaan dan Pengendalian Lalu
Lintas jalan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,41%, sedangkan
sisanya 4,59% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Kendaraan Dinas pendukung Pengawalan, Pengendalain dan
Pengaturan Lalu Lintas. Kegiatan ini tidak dilaksanakan sehingga
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 8
pencapaian fisik 99,03%, dan penyerapan anggaran 99,00%,
sedangkan sisanya 1,00% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan
ini dapat dilaksanakan; Fisik 99,47% hal ini dikarenakan untuk
kegiatan Fasilitasi Pengawalan dan Pengaturan lalu Lintas Pada
Acara Pimpinan daerah/Menteri/Presiden dianggarkan 22 kali dalam
satu tahun anggaran, sedangkan kegiatan tersebut terselenggara 20
kali. Hal ini berdampak pada penyerapan keuangan yang hanya
mencapai 96,18% selain adanya efesiensi harga dari beberapa tolok
ukur.
d. Penyelenggaraan Perhubungan Udara
Guna meningkatkan pelayanan yang terkait dengan perhubungan udara
pada tahun anggaran 2016, Dishubkominfo Provinsi Banten melalui
Seksi Perhubungan Udara menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Pelayanan Perhubungan Udara di Bandara dan Pemantauan KKOP
Bandara. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 76,75%, sedangkan sisanya 23,25%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran dikarenakan
keterbatasan waktu, jumlah personil dan pembatasan perjalanan
dinas ke luar daerah.
• Sosialisasi KKOP Bandara. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 79,07%, sedangkan
sisanya 20,93% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Angkutan Haji Tahun 2016/1437 H; Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 92,20%,
sedangkan sisanya 7,80% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemantauan Angkutan Lebaran Tahun 2016/1436 H Di Bandara
Soetta. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,45%, sedangkan sisanya 4,55% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Persiapan Rapat Bandar Udara Banten Selatan. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 82,48%,
sedangkan sisanya 17,52% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemantauan Angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2016. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 9
80,51%, sedangkan sisanya 19,49% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Keselamatan Penerbangan. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 82,95%,
sedangkan sisanya 17,05% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Bintek Kebandarudaraan dan Heliport. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 78,27%, sedangkan
sisanya 21,73% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Penyelenggaraan Jasa Pengurusan Transportasi. .
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 91,06%, sedangkan sisanya 8,94% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 83,88% karena adanya efesiensi harga dari penggunaan
anggaran pada perjalan dinas dalam dan luar daerah dikarenakan
keterbatasan waktu, jumlah personil dan pembatasan perjalanan dinas
ke luar daerah.
e. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyeberangan
Dalam upaya meningkatkan kualitas kepelabuhanan, Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun
anggaran 2016 melalui seksi Kepelabuhanan menyelenggarakan
kegiatan sebagai berikut :
• Penyusunan Rencana Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 76,19%, sedangkan
sisanya 23,81% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemantauan Lingkungan pelabuhan regional Anyer dan labuhan
Semester 1 dan 2. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 89,34%, sedangkan sisanya 10,66%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran belanja jasa
konsultasi.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 10
• Pemantauan Penyelenggaraan Kegiatan Kepelabuhan di Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,30%, sedangkan sisanya 1,70% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Updating Penyusunan data Pelabuhan Umum dan Khusus di Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,71%, sedangkan sisanya 4,29% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemantauan Penyelenggaraan Kegiatan Kepelabuhan di Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 82,80%, sedangkan sisanya 17,20% merupakan
efesiensi dari rekening belanja belanja sewa tempat pertemuan dan
perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
• Kajian Potensi Pembangunan dan Pengembangan Laut dan
Penyebrangan di Wilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 93,58%,
sedangkan sisanya 6,42% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja; Sosialisasi Hasil Pemantauan
Lingkungan Pelabuhan Regional Anyer. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 86,13%, sedangkan
sisanya 13,87% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran sebesar 91,39% hal ini karena adanya efesiensi harga dari
penggunaan anggaran rekening belanja belanja sewa tempat
pertemuan dan perjalanan dinas dalam dan luar daerah dikarenakan
keterbatasan waktu, jumlah personil dan pembatasan perjalanan dinas
ke luar daerah.
f. Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian
Angkutan Laut
Dalam upaya meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran dan
angkutan laut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten tahun anggaran 2016 melalui seksi Keselamatan
Pelayaran menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 54,41%,
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 11
sedangkan sisanya 45,59% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran disebabkan adanya penurunan harga BBM dalam
melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut serta
pembatasan perjalanan dinas ke luar daerah.
• Pembekalan SAR Diwilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,54%,
sedangkan sisanya 2,46% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Pelabuhan
Labuan Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 88,74%, sedangkan
sisanya 11,26% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• 'Pembinaan Penyelenggaraan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 96,03%.sedangkan sisanya 3,97% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Sosialisasi Penyelenggaraan Jasa Pengurusan Transportasi Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,34%.sedangkan sisanya 1,66% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 91,23% hal ini karena adanya penurunan harga BBM
dalam melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut
serta pembatasan perjalanan dinas ke luar daerah.
g. Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
Dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan barang dan
mewujudkan pengembangan transportasi kereta api di wilayah Provinsi
Banten, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten pada Tahun 2016 melalui Seksi Angkutan Barang melaksanakan
kegiatan meliputi:
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 12
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,46%. sedangkan
sisanya 4,54% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran
• Pemeliharaan Bangunan Pos Perlintasan Kereta Api. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
97,71%, sedangkan sisanya 2,29% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Penyusunan Draf Rancangan Peraturan Gubernur Tentang Penetapan
Jaringan Lintas angkutan Barang. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 90,11%, sedangkan
sisanya 9,89% disebabkan adanya pembatasan perjalanan dinas ke
luar daerah.
• Kajian Rencana Umum Terminal Angkutan Barang di Wilayah Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 94,24%, sedangkan sisanya 5,76% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Peraturan Gubernur Banten Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Induk Perketaapian Provinsi Banten. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 76,35%
sedangkan sisanya 23,65% dikarenakan efisiensi penggunaan uang
saku peserta melebihi standar satuan harga yang ditetapkan, dan
efisiensi belanja sewa ruang rapat.
• Pembinaan Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api Tahun 2016.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,13%, sedangkan sisanya 1,87% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 92,17%, sedangkan
sisanya 7,83% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Pembinaan Penjaga Pintu Perlintasan Kereta Api Angkatan II tahun
2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 88,86%, sedangkan sisanya 11,14% dikarenakan
pembatasan perjalanan dinas dan efisiensi belanja sewa ruang
rapat.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 93,33% hal ini dikarenakan efisiensi penggunaan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 13
uang saku peserta melebihi standar satuan harga yang ditetapkan,
pembatasan perjalanan dinas, dan efisiensi belanja sewa ruang rapat.
h. Penyelenggaraan Teknik Sarana dan Prasarana Transportasi
Dalam upaya meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan
transportasi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten pada Tahun 2016 melalu Seksi Teknik Sarana dan Prasarana
Transportasi menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Penyusunan Rencana Kerja. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 71,19%, sedangkan
sisanya 28,81% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran
• Pembinaan Perusahaan Karoseri. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 85,12%, sedangkan
sisanya 14,88% dikarenakan pembatasan perjalanan dinas.
• Pemeriksaan Mutu Kendaraan Bermotor. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 94,74%,
sedangkan sisanya 5,26% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembinaan Penguji Kendaraan Bermotor se Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 88,18%, sedangkan sisanya 11,92% dikarenakan
pembatasan perjalanan dinas dan efisiensi penggunaan uang saku
peserta melebihi standar satuan harga yang ditetapkan.
• Study Kebutuhan LPJU Jalan Provinsi Di Wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,02%, sedangkan sisanya 0,98% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penertiban Berita Acara
SRUT. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 91,01%, sedangkan sisanya 8,99% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Sistem Informasi Pelayanan SRTU. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 90,01%,
sedangkan sisanya 9,99% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembinaan Petugas Terminal se Provinsi Banten. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 87,92%,
sedangkan sisanya 12,08% dikarenakan adanya pembatasan
perjalanan dinas.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 14
• Inventarisasi Data P3D Terminal diProvinsi Banten. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
24,16%, sedangkan sisanya 75,84% honorarium untuk tim
kabupaten/kota tidak diberikan karena tidak menyerahkan data
yang dibutuhkan.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck pada Terminal Terpadu
Merak. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,51%, sedangkan sisanya 4,49% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck pada terminal Poris
Plawad Tangerang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 0,37%, dan
penyerapan anggaran mencapai 1,49%, sedangkan sisanya 88,51%
kegiatan ini tidak dilaksanakan karena sudah dilaksanakan oleh BPTJ
(Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek).
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck pada terminal
kadubanen pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 84,33%, sedangkan sisanya
15,67% dikarenakan adanya pembatasan perjalanan dinas dan
belanja makan minum tidak diserap.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck pada terminal
Pakupatan Serang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 89,38%, sedangkan sisanya 10,62%
dikarenakan adanya pembatasan perjalanan dinas dan belanja
makan minum tidak diserap.
• Pengadaan dan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di
Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 35,50%, dan
penyerapan anggaran mencapai 32,09%, sedangkan sisanya 67,91%
kegiatan ini hanya terlaksana pada survey kebutuhan PJU,
sedangkan pengadaan fisik PJU gagal lelang dan anggarannya
dialihkan pada kegiatan lain di APBD Perubahan.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 44,85%, sedangkan
sisanya 55,15% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 89,48% hal ini karena pembatasan perjalanan dinas,
efisiensi penggunaan uang saku peserta melebihi standar satuan harga
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 15
yang ditetapkan, honorarium untuk tim kabupaten/kota tidak
diberikan, kegiatan Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck pada
terminal Poris Plawad Tangerang tidak dilaksanakan, belanja makan
minum tidak diserap, dan kegiatan Pengadaan dan Pemasangan
Penerangan Jalan Umum (PJU) di Provinsi Banten terlaksana pada
survey kebutuhan PJU.
i. Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
Dalam upaya terwujudnya peningkatan pelayanan umum penumpang
dan ketertiban angkutan umum penumpang, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada Tahun 2016 melalui
Seksi Angkutan Penumpang melaksanakan kegiatan meliputi :
• Penyusunan Rencana Seksi Angkutan Penumpang. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Dukungan Kelancaran dan Keselamatan Angkutan Lebaran tahun
2016/1437 H. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,11%, sedangkan sisanya 0,89%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembinaan Perusahaan/Operator Angkutan Penumpang Umum di
Wilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 92,97%, sedangkan sisanya
7,03% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Bidang Perhubungan Darat. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,30%,
sedangkan sisanya 4,70% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembinaan Pengemudi Angkutan Umum di Wilayah Provinsi Banten
Tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 97,66%, sedangkan sisanya 2,34%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Penataan Trayek Angkutan Umum AKDP di Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 20,60%, sedangkan sisanya 79,40%, belanja sewa
ruang rapat dan makan minum tidak diserap karena pelaksanaan
kegiatan diubah menjadi kunjungan ke kabupaten/kota.
• Study Survey Identifikasi Jaringan Trayek Angkutan Penumpang
Umum pada Daerah Terisolir(Angkutan Perintis) Di Wilayah Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 93,98%, sedangkan sisanya 6,02% merupakan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 16
efesiensi dari penggunaan anggaran serta terdapat barang/jasa
yang tidak dibelanjakan.
• Penyusunan Detail Enginereering Design (DED) Angkutan Masal
Perkotan Ciseperang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 98,02%, sedangkan sisanya
1,98% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Angkutan Penumpang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
95,67%, sedangkan sisanya 4,33% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 96,74% disebabkan belanja sewa ruang rapat dan
makan minum tidak diserap karena pelaksanaan kegiatan diubah
menjadi kunjungan ke kabupaten/kota.
j. Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang
Dalam rangka pengendalian dan Pengawasan angkutan barang dan
pengaturan lalu lintas di wilayah Kabupaten/kota Serang dan Kota
Cilegon, UPT Pelayanan Perhubungan Darat Serang, pada tahun
anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikuti :
• Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Barang dan
Orang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Pengaturan Lalu Lintas pada Jalan Provinsi Banten. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Penyusunan Survey Kepuasan masyarakat di UPT Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Pembuatan data Base Jembatan Timbang. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Jasa Pendamping. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan Jalan (Cikande, Ciwandan,
Petir, Kopo). Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,92%, sedangkan sisanya 0,08%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 17
• Pemeliharaan Alat Ukur Jembatan Timbang Portable. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
98,00%, sedangkan sisanya 2,00% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Pengadaan Traficon dan Senter Lalulintas. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,88%,
sedangkan sisanya 1,12% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Belanja makan dan Minum Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 99,11% karena adanya efesiensi harga dalam penggunaan
anggaran pada beberapa tolok ukur.
k. Pelayanan Perijinan pada UPT Serang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat khususnya di
wilayah Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun anggran 2016
menyelenggrakan kegiatan meliputi :
• Sosialisasi Pembinaan Angkutan Umum AKDP. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,36%,
sedangkan sisanya 2,64% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Bintek Pengemudi Angkutan B3 di Wilayah Kabupaten Serang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,84%. sedangkan sisanya 0,16% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pemeliharaan jaringan Aplikasi database AKDP Trayek. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
93,47% sedangkan sisanya 6,53% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Pengembangan Pelayanan Perijinan Angkutan UMUM AKDP. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 18
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,74%, sedangkan
sisanya 0,26% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 98,58% hal ini karena adanya efesiensi harga
penyerapan anggaran pada beberapa tolok ukur.
l. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Lebak-
Pandeglang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai.
Diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja, UPT Pelayanan
Perhubungan Lebak- Pandeglang tahun anggaran 2016 melalui kegiatan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor menyelenggrakan kegiatan
sebagai berikut:
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat
UPT Lebak- Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 90,32%, sedangkan sisanya
9,68% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 90,32% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
m. Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat khususnya di
wilayah Kabupaten/Kota Tangerang, Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika Provinsi Banten tahun anggran 2016 menyelenggrakan
kegiatan meliputi :
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,12%, sedangkan
sisanya 1,88% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Updating Penyusunan Angkutan Darat. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,75%, sedangkan
sisanya 0,25% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembnaan kepada Pengusahan Angkutan dalam Trayek dan
Pengusaha tidak dalam Trayek. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 19
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,45%, sedangkan
sisanya 0,55% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Sosialisasin Pendaftaran Ijin Trayek Kendaraan di Wilayah Kab/Kota
Tangerang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,21%, sedangkan sisanya 0,79%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 99,36% hal ini karena adanya efesiensi harga pada
beberapa tolok ukur.
n. Pelayanan Perijinan pada UPT Tangerang Selatan
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat khususnya di
wilayah Kota Tangerang Selatan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten tahun anggran 2016 menyelenggrakan
kegiatan meliputi :
• Sosialisasi Pembinaan Angkutan Umum AKDP. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,67%,
sedangkan sisanya 0,33% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 99,67% hal ini karena adanya efesiensi harga.
o. Pengawasan dan Pengendalain pada UPT Tangerang Selatan
Dalam rangka Pengawasan dan pengendalian angkutan barang dan
pengaturan lalu lintas di wilayah Kota Tangerang Selatan, UPT
Pelayanan Perhubungan Darat Tangerang Selatan, pada tahun anggaran
2016 melaksanakan kegiatan sebagai:
• GATUR Lalin di Jalan Provinsi/Nasional dan Peringatan Hari Besar
Nasional/Keagamaan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 90%, dan
penyerapan anggaran mencapai 94,61%, sedangkan sisanya 6,39%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Renja Seksi dan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 20
• Pengadaan Jembatan Timbang Portable. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 68,20%,
sedangkan sisanya 32,80% merupakan efesiensi dari pengadaan
barang/jasa.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan
sebesar 82,99% hal ini karena adanya efesiensi harga pada beberapa
tolok ukur.
p. Pelayanan Perijinan Pada UPT Lebak - Pandeglang
Dalam rangka peningkatan pelayanan Perijinan perhubungan darat
khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun
anggran 2016 menyelenggrakan kegiatan meliputi:
• Sosialisasi Pelayanan Perijinan dan Pembinaan Pengusaha Angkutan
Umum AKDP kab. Lebak. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 91,63%, sedangkan sisanya
8,37% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Pelayanan Perijinan Pembinaan Pengusaha Angkutan
Umum AKDP Kab. Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 96,82%, sedangkan
sisanya 3,18% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi dan Informasi Angkutan Umum AKDP Lebak -
Pandeglang. Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 98,62%, sedangkan sisanya
1,38% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 95,02% hal ini karena adanya efesiensi harga pada
beberapa tolok.
q. Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Lebak- Pandeglang
Dalam rangka Pengawasaan dan pengendalian angkutan barang dan
pengaturan lalu lintas di wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Pandeglang, UPT Pelayanan Perhubungan Darat Lebak-Pandeglang,
pada tahun anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Penyusunan Renja Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 21
• Operasi dan pengawasan serta penegakan hukum di Jembatan
Timbang dan Pos-pos Pengawasan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pengaturan lalu Lintas pada jlan Propinsi di titik Rawan Kemacetan
daerah Lebak –Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,61%,
sedangkan sisanya 0,39% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 99,97%.
r. Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas (Angkutan Lebaran)
Dalam rangka Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas angkutan
Lebaran dan pengaturan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten, pada
tahun anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,65%.
sedangkan sisanya 2,35% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Posko Natal tahun 2016 dan Tahun baru 2017. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,90%,
sedangkan sisanya 2,10% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 91,28%. sedangkan
sisanya 8,72% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan kegiatan
ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan
sebesar 97,71%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 22
s. Keselamatan Transportasi Darat (DAK)
Dalam rangka Keselamatan Transportasi Darat di wilayah Provinsi
Banten Maka dibutuhkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Mengurangi
Tingkat Kecelakaan di jalan Provinsi Banten, pada tahun anggaran 2016
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,91%.
sedangkan sisanya 2,09% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan ZOSS (Zona Selamat Sekolah). Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 97,30%, sedangkan sisanya 2,70% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan Warning Light. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,97%.
sedangkan sisanya 1,03% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fis ik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 97,53%.
t. Pengawasan dan Pengendalain pada UPT Tangerang
Dalam rangka Pengawasan dan pengendalian angkutan barang dan
pengaturan lalu lintas di wilayah Kota Tangerang Selatan, UPT
Pelayanan Perhubungan Darat Tangerang Selatan, pada tahun anggaran
2016 melaksanakan kegiatan sebagai:
• Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Barang dan penumpang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,71%, sedangkan sisanya 0,29% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemeliharaan Fasilitas kelengkapan Jalan di Wilayah Kab/Kota.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,47%. sedangkan sisanya 1,53% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,39%, sedangkan
sisanya 1,61% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 23
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan sebesar
99,45% hal ini karena adanya efesiensi harga pada beberapa tolok ukur.
3.2.2 Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
a. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dalam upaya tersedianya data pelaporan Keuangan dan Neraca aset,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten pada
Tahun Anggaran 2016 menyelenggarakan kegiatan sebgai berikut :
• Penyusunan Dokumen Evaluasi laporan Keuangan Dishubkominfo
Provinsi banten Ta.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 49,64%, sedangkan sisanya
50,36% dikarenakan kegiatan tersebut diselenggarakan di internal
(kantor) pada belanja jasa narasumer dan belanja jasa tenaga ahli
tidak di serap.
• Penyusunan Laporan Keuangan pada SKP Dishubkominfo Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 90,64%, sedangkan sisanya 9,36% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan PAD pada Dishubkiminfo Provinsi Banten
TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 93,14%, sedangkan sisanya 6,86%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Neraca Aset Pada SKPD Dishubkominfo Provinsi
banten TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• 'Penyusunan strandart Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan
Anggaran Internal Kegiatan Pada SKPD Dishubkominfo Provinsi
Banten TA>2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 81,21%, sedangkan sisanya 18,79%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyususuna Standart Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan
Pemungutan dan Penyetoran Retribusi Pada SKPD Dishubkominfo
Provinsi Banten TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 71,00%, sedangkan sisanya
29,00% merupakan sisa anggaran belanja jasa tenaga ahli dan
honorarium panitia.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 24
• 'Penyusunan Dokumen Laporan Satgas Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) Kegiatan Dishubkominfo Provinsi Banten TA.2016.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,54%, sedangkan sisanya 2,46% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Retribusi
Perhubungan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 68,54%, sedangkan sisanya 31,46%
dikarenakan kegiatan tersebut diselanggarakan di internal (kantor)
pada belanja jasa narasumer dan belanja jasa tenaga ahli tidak di
serap.
• Rekonsialisasi Dokumen Keuangan Pada SKPD Dishubkominfo Prov.
Banten TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 48,53%, sedangkan sisanya 51,47%
dikarenakan kegiatan tersebut diselanggarakan di internal (kantor)
pada belanja jasa narasumer dan belanja jasa tenaga ahli tidak di
serap.
• Penyusunan DokumenRekonsialisasi dan Pencocokan Data Aset dan
Inventarisasi barang Persediaan pada SKPD Dishubkominfo Prov
banten. TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 96,10%, sedangkan sisanya 3,90%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembuatan Aplikasi Database Penerimaan retribusi SSKPD
Dishubkominfo Prov. Banten TA.2016. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 86,47%, sedangkan
sisanya 13,53% merupakan efesiensi dari honor panitia pelaksana
kegiatan, belanja cetak dan belanja makan minum kegiatan serta
efisiensi dari belanja jasa konsultan yang tidak diserap.
• Penyelenggaraan akuntasi, Pengelolaan BMD dan TLHP BPK RI dan
APIP di Lingkungan Dishubkominfo Prov. Banten. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 79,50%,
sedangkan sisanya 20,50% dikarenakan honorarium panitia tidak
diserap dan adanya efisiensi dari belanja sewa ruang rapat dan
kamar.
• Sosialisasi Langkah-langkah Pelaksanaan dan Pelaporan Kegiatan
Akhir tahun Anggaran 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 87,19%, sedangkan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 25
sisanya 12,81% merupakan efesiensi belanja sewa ruang rapat, sewa
kamar, dan belanja makan minum.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 84,15% hal ini karena belanja jasa narasumer dan
belanja jasa tenaga ahli tidak di serap, sisa anggaran belanja jasa
tenaga ahli dan honorarium panitia, belanja cetak, belanja makan
minum kegiatan, belanja jasa konsultan yang tidak diserap, belanja
sewa ruang rapat dan kamar, dan belanja makan minum.
b. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan perencanaan dan
pelaporan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2016 menyelenggarakan kegiatan
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan meliputi :
• Penyusunan Drfat Renstra Dinas Perhubungan dan Kominfo Tahun
2017-2022. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 97,99%, sedangkan sisanya 2,01%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Dokumen LAKIP Dishubkominfo Tahun 2016. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Penyusunan Dokumen LKPJ Dishubkominfo Tahun 2016. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%,.
• Penyusunan LPPD Dishubkominfo Provinsi Banten Tahun 2016.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan Forum SKPD Dishubkominfo Provinsi Banten Tahun 2016.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 94,79%, sedangkan sisanya 5,21% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Kerja Dishubkominfo Provinsi Banten Tahun
2017. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 88,48%, sedangkan sisanya 11,52% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 26
mencapai 97,66%, sedangkan sisanya 2,34% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Fasilitasi Penyusunan RKA/DPA/DPPA dan DRPK TA. 2017. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Dishubkominfo Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,25%, sedangkan sisanya 0,75% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dishubkominfo.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Forum Evaluasi Renja SKPD Dishubkominfo. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 96,88%,
sedangkan sisanya 3,12% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Kajian Kelembagaan Dishubkominfo (Mengacu UU 23 / 2014).
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,66%, sedangkan sisanya 1,34% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Kerja Teknis Bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 87,07%, sedangkan sisanya 12,93%
dikarenakan efisiensi dari belanja makan minum, sewa ruang rapat
dan kamar serta penyesuaian tarif uang saku.
• Koordinasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan RAD-
GRK Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Rakor Penyusunan Dokumen PPRG/GBS Perencanaan, Penganggaran
Responsif Gender. . Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan
sebesar 93,93% hal ini karena adanya efisiensi dari belanja makan
minum, sewa ruang rapat dan kamar serta penyesuaian tarif uang
saku.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 27
3.2.3 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Untuk mendukung kinerja aparatur diperlukan kelengkapan sarana dan
prasarana, sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten pada tahun anggaran 2016 melaksanakan kegiatan
berupa Pengadaan Sarana dan Prasarana kantor, yaitu:
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,40%,
sedangkan sisanya 2,60% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan dengan capaian Fisik sebesar 100% dengan
penyerapan anggaran keuangan sebesar 97,40% disebabkan adanya
efisiensi dari harga barang.
b. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
sehingga diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja melalui :
• Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Sarana dan Prasarana
Gedung Kantor. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 80,95%, sedangkan sisanya 19,05%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 80,95% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
c. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten tahun anggaran 2016 melalui kegiatan Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran sebagai berikut :
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 28
penyerapan anggaran mencapai 89,49%, sedangkan sisanya 10,51%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 89,49% disebabkan adanya efisiensi harga dari
belanja BBM (bahan bakar minyak), penurunan harga BBM per liter.
d. Penyediaan Barang dan Jasa pada UPT Serang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
kegiatan penyediaan barang dan jasa pada UPT Perhubungan Darat
Serang menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Dukungan Kompilasi Data Kemiskinan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,24%, sedangkan
sisanya 1,76% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Jasa Petugas Adminitrasi, Petugas Penata Arsip, Pramubakti,
Pengemudi dan Penjaga Kantor. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyediaan Sarana dan Prasarana Pada UPT Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
96,01%. sedangkan sisanya 3,99% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran
• Bimtek Pembinaan Pegawai Lapangan UPT Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
86,39%, sedangkan sisanya 13,61% merupakan efesiensi dari belanja
sewa kamar serta belanja makan dan minum.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 97,90% disebabkan adanya efesiensi dari belanja
sewa kamar serta belanja makan dan minum.
e. Penyediaan Barang dan Jasa pada UPT Tangerang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
kegiatan penyediaan barang dan jasa pada UPT Perhubungan Darat
Tangerang menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Tangerang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 29
anggaran mencapai 94,01%, sedangkan sisanya 5,99% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 94,01% disebabkan efisiensi dari honorarium pegawai
tidak tetap dan pembatasan perjalanan dinas.
f. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Untuk mendukung kinerja aparatur pada UPT Perhubungan Darat
Tangerang diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana, sehingga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun
anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 92,31%, sedangkan sisanya 7,69% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 92,31% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
g. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Untuk mendukung kinerja aparatur pada UPT Perhubungan Darat
Tangerang diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana, sehingga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun
anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat pada
UPT Serang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 99,97%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,97%, sedangkan sisanya 0,03%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 99,97% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 99,97% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
h. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai.
Diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja, UPT Pelayanan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 30
Perhubungan Tangerang tahun anggaran 2016 melalui kegiatan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor menyelenggrakan kegiatan
sebagai berikut :
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 40,93%, sedangkan sisanya 59,07% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 40,93% disebabkan adanya efisiensi harga dari
belanja BBM (bahan bakar minyak), penurunan harga BBM per liter.
i. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai.
Diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja, UPT Pelayanan
Perhubungan Serang tahun anggaran 2016 melalui kegiatan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor menyelenggrakan kegiatan
sebagai berikut:
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat
UPT Serang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 98,02%, sedangkan sisanya 1,98%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 98,02% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
j. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Tangerang Selatan
Untuk mendukung kinerja aparatur pada UPT Pelayanan Perhubungan
Darat Tangerang Selatan diperlukan kelengkapan sarana dan
prasarana, sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten pada tahun anggaran 2016 melaksanakan kegiatan
berupa Pengadaan Sarana dan Prasarana kantor, yaitu :
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat pada
UPT Tangerang Selatan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 31
dan penyerapan anggaran mencapai 96,18%, sedangkan sisanya
3,82% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100%. Dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 96,18% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
k. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Tangerang Selatan
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
kegiatan penyediaan barang dan jasa pada UPT Perhubungan Darat
Tangerang Selatan menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Rakortas Dishubkominfo dan Perusahaan angkutan. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
94,89%, sedangkan sisanya 5,11% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Belanja Bahan Pakai Habis. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%
• Belanja Alat Listrik. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%
• Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,02%, sedangkan
sisanya 2,98% merupakan efisiensi harga dari belanja BBM (bahan
bakar minyak), penurunan harga BBM per liter.
• Belanja Jasa Kantor. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%
• Belanja Surat Kabar dan Majalah. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,82%, sedangkan
sisanya 0,18% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Belanja Makan dan Minum Rapat Rutin. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Biaya Perjalanan Dinas. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 32
• Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,71%. sedangkan
sisanya 0,29% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Belanja Sewa Ruang/Gedung/Gudang/Parkir/Tempat. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,89%. sedangkan sisanya 0,11% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Belanja Jasa Tenaga Lepas. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 98,59% disebabkan adanya efisiensi harga dari
belanja BBM (bahan bakar minyak), penurunan harga BBM per liter dan
efisiensi belanja barang/jasa.
l. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Lebak-Pandeglang
Untuk mendukung kinerja aparatur pada UPT Pelayanan Perhubungan
Darat Lebak-Pandeglang diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana,
sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten pada tahun anggaran 2016 melaksanakan kegiatan berupa
Pengadaan Sarana dan Prasarana kantor, yaitu :
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat UPT
Lebak-Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,11%, sedangkan sisanya 0,89%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 99,11% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
m. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Lebak-Pandeglang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
kegiatan penyediaan barang dan jasa pada UPT Perhubungan Darat
Lebak-Pandeglang menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 33
• Penyediaan barang dan jasa perkantoran. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,97%,
sedangkan sisanya 2,03% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 97,97% disebabkan adanya efisiensi harga dari
belanja BBM (bahan bakar minyak), penurunan harga BBM per liter.
n. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pada UPT
Tangerang Selatan
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai.
Diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja, UPT Pelayanan
Perhubungan Tangerang Selatan tahun anggaran 2016 melalui kegiatan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor menyelenggrakan kegiatan
sebagai berikut:
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat
UPT Tangerang Selatan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 96,33%, sedangkan sisanya
3,67% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 96,33% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
o. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar daerah
Dalam rangka memenuhi belanja konsultasi dan koordinasi dalam dan
luar daerah, diselenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar daerah. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,95%, sedangkan sisanya 0,5% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 99,95%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 34
p. Peningkatan Kapasitas Aparatur
Dalam upaya terwujudnya penguatan tata kelola kelembagaan dan
mewujudkan transparansi, akuntabilitas serta kemandirian SDM melalui
APBD Provinsi Banten TA. 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten telah dialokasikan anggaran Peningkatan
Kapasitas Aparatur, yaitu :
• Bimbingan Teknis Perubahan Midset Aparatur Sipil Negara Terhadap
Pelayanan Publik. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Kerja & Anggaran SKPD,DPA
& Anggran Kas ,Serta Teknis. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,65%, sedangkan
sisanya 1,35% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Bimbingan Teknis Penyusunan Standar-standar Operasioanal
Prosedur Dishubkominfo Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,96%,
sedangkan sisanya 1,04% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Bimbingan Teknis tata cara Penyusunan dan Pengelolaan tata
Naskah Dinas. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pengajian Rutin Bulanan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 71,09%, sedangkan
sisanya 28,91% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Senam Kesegaran Jasmani. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 77,70%, sedangkan
sisanya 22,30% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% karena ada beberapa tolok
ukur sama dengan bidang sehingga tidak dilakasanakan. Sehingga
penyerapan anggaran keuangan sebesar 97,75%.
3.2.4 Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
a. Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Guna meningkatkan data dan informasi di Provinsi Banten yang
aktual dan pelaksanaan e-Government di Provinsi Banten sehingga
tersedianya data dan informasi yang lengkap, akurat dan aktual.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 35
telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Kegiatan
Penyediaan data dan Informasi Pembangunan yaitu :
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Kompilasi dan Analisis Data. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 90,16%, sedangkan
sisanya 9,84% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Pengumpulan Data dan Informasi Pembangunan
Tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 96,42%, sedangkan sisanya 3,58%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Updating Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam
Angka Tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 99,64%, sedangkan sisanya
0,36% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Profil Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Dalam Angka Tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,55%, sedangkan
sisanya 2,45% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Sistem (Aplikasi) Data dan Informasi. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,49%, sedangkan sisanya 0,51% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Finalisasi Penyusunan Data dan Informasi.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,91%, sedangkan sisanya 4,09% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 96,87% disebabkan adanya efisiensi harga dari
barang/jasa.
3.2.5 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika
a. Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika
Dalam upaya meningkatkan pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM)
terkait Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika tahun anggran
2016, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 36
melalui seksi Pengembangan Telekomunikasi dan Telematika
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Workshop Pelayanan Universal Di Bidang Telekomunikasi. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 76,95%, sedangkan sisanya 23,05% dikarenakan
pembatasan perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah.
• Sosialisasi Filateli dan Pendukung Pameran Filateli di Banten Expo.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 92,27%, sedangkan sisanya 7,73% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Workshop Internet Sehat dan Aman Tingkat SMA/SMK di Wilayah
Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 97,80%, sedangkan sisanya 2,20%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Workshop Internet Sehat dan Aman Untuk Mahasiswa di Wilayah
Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 91,74%, sedangkan sisanya 8,26%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Pengawasan, pembinaan dan Inventarisasi penyelenggara Pos di
Wilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 94,66%, sedangkan
sisanya 5,34% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• 'Workshop Internet Sehat dan Aman Untuk Keluarga. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
78,62%, sedangkan sisanya 21,38% dikarenakan pembatasan
perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah, efisiensi belanja
sewa ruang rapat dan belanja makan minum.
• Penyusunan Laporan Kinerja. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Desa dalam Pemberdayaan
Informasi dan Komunikasi (internet desa). Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,88%,
sedangkan sisanya 0,12% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pengadaan Peralatan Komunikasi Radio. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,73%,
sedangkan sisanya 1,27% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 37
• Ham Festival HUT Provinsi Banten ke XVI 2016. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 83,7%,
sedangkan sisanya 16,3% merupakan efisiensi penggunaan anggaran.
Kegiatan tersebut hanya menggunakan belanja jasa pendamping
oleh EO (event organizer) yang sudah mengcover seluruh kegiatan
yang tidak diserap.
• Workshop Telekomunikasi dan Telematika. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,42%,
sedangkan sisanya 4,58% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Sosialisasi tentang Penyelenggaraan Pos di Wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,42%, sedangkan sisanya 4,58% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Kerja Kegiatan Pengembangan Telekomunikasi
dan Telematika. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• WORKSHOP Peningkatan Kapasitas Literasi Digital. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 97,18% dikarenakan pembatasan perjalanan dinas
baik dalam maupun luar daerah, efisiensi belanja sewa ruang rapat
dan belanja makan minum serta penggunaan jasa pendamping oleh EO
(event organizer) yang sudah mengcover seluruh kegiatan yang tidak
diserap.
b. Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi dan Desiminasi Informatika
Untuk mendukung perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) diperlukan sarana dan prasarana telekomunikasi yang mumpuni.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten tahun
anggaran 2016 melalui seksi Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi
dan Desiminasi Informatika menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut
:
• Pelayanan Dukungan Teknologi Informasi Provinsi Banten. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 38
mencapai 66,39%, sedangkan sisanya 33,61% disebabkan
pembatasan perjalanan dinas luar daerah.
• Pengelolaan Server Aplikasi , Server Email, Server Website, Server
Backup Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 95,61%, sedangkan sisanya
4,39% karena pembatasan perjalanan dinas luar daerah dan
pengurangan belanja tenaga ahli.
• Pengelolaan WAN dan LAN KP3B. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 94,14%,
sedangkan sisanya 5,86% dikarenakan adanya sisa belanja internet.
• Penyusunan DED Interkoneksi Jaringan Ke Kab/Kota Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,42%, sedangkan sisanya 0,58%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pelayanan Dukungan TIK. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 35%,
dan penyerapan anggaran mencapai 98,61, sedangkan sisanya 1,39%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi pencegahan kejahatan dunia maya (cyber crime).
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,98%, sedangkan sisanya 2,02% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemuktahiran Konten Dinamis Website Pemprov Banten. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Pembangunan Backbone Infrastruktur Jaringan Fiber Optik KP3B.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 80,12%, sedangkan sisanya 19,88% disebabkan
oleh efisiensi pengadaan barang/jasa.
• Penyusunan Laporan Kinerja. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 85,84%, sedangkan
sisanya 14,16% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Kajian LPSE. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 0% (tolak ukur dihilangkan di APBD
Perubahan)
• Pengelolaan Website Terpadu SKPD Provinsi Banten. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,18%, sedangkan sisanya 0,81% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 39
• Dukungan TIK CCTV Arus Mudik, Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
71,96%, sedangkan sisanya 28,04% dikarenakan pembatasan
perjalanan dinas dalam dan luar daerah, belanja tenaga ahli dan
efisiensi lelang pengadaan barang/jasa.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 88,51% dikarenakan pembatasan perjalanan dinas dalam dan
luar daerah, belanja tenaga ahli dan efisiensi lelang pengadaan barang
dan jasa.
c. Penyebarluasan Informasi Publik
Dalam rangka penyelenggaraan layanan informasi public hasil
pembangunan, tugas pimpinan, serta mendukung tugas Komisi
Informasi dalam hal sengketa informasi public, pada tahun anggaran
2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten
melalui seksi Penyebarluasan Informasi Publik mengalokasikan
anggaran sebagai berikut :
• Pembuatan Iklan Digital Layanan Masyarakat. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
97,21%, sedangkan sisanya 2,79% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Bidang Kominfo. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 84,31%,
sedangkan sisanya 15,69% disebabkan oleh efisiensi akomodasi
fullboard dan pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
• Bimbingan Teknis Tentang Sengketa Informasi Badan Publik Bagi
Aparatur Pemerintah di Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,26%,
sedangkan sisanya 4,74% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Bimbingan Teknis Tentang Seketa Informasi Badan Publik bagi
Aparatur Pemerintah Kab/Kota se Provinsi. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 89,01%,
sedangkan sisanya 10,99% karena efisiensi akomodasi fullboard dan
pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
• Penyebarluasan Informasi Melalui Media Informasi, TV, Radio dan
Online. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 90%, dan penyerapan
anggaran mencapai 84,22%, sedangkan sisanya 15,78% pembatasan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 40
perjalanan dinas dalam dan luar daerah serta belanja promosi dan
publikasi (keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan/penetapan
APBD Perubahan yang tidak sesuai jadwal).
• Workshop Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi
Sosial dan Kemasyarakatan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 82,88%, sedangkan
sisanya 17,12% merupakan efisiensi akomodasi fullboard dan
pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
• Penyusunan Laporan Kinerja. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan Rencana Kerja TA.2017. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Revisi Pergub no.4 thn. 2012 ttng SSHB KI Prov. Banten. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 97,15%, sedangkan sisanya 2,85% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 92,22%, dan penyerapan anggaran
mencapai 85,41% dan sisanya 14,59% karena keterbatasan waktu
pelaksanaan (belanja akomodasi dan publikasi), efisiensi akomodasi
fullboard dan pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar daerah.
d. Penyebarluasan Informasi Pembangunan
Dalam rangka Penyebarluasan Informasi Pembangunan di wilayah
Provinsi Banten Maka diperlukan data yang akurat sehingga rencana
Pembangunan Provinsi Banten mengarah yang Lebih Baik, pada tahun
anggaran 2016 melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
• Rapat evaluasi penyebarluasan Informasi Pembangunan. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
14,33%. sedangkan sisanya 85,67% dikarenakan pelaksanaan evaluasi
diselenggarakan hanya sekali dan sisanya tidak diserap.
• Pengumpulan Bahan dan Materi Publikasi Informasi Pembangunan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 0%, dan penyerapan anggaran
mencapai 0%, sedangkan sisanya 100% karena pengumpulan bahan
dan materi publikasi dilaksanakan oleh pihak ketiga.
• Publikasi Advetorial Media Cetak Lokal dan Nasional. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 41
98,65%. sedangkan sisanya 1,35% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 20,69%. sedangkan
sisanya 79,31% dikarenakan pelaksanaan evaluasi diselenggarakan
hanya sekali dan sisanya tidak diserap.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 96,28% dikarenakan pengumpulan bahan dan materi
publikasi dilaksanakan oleh pihak ketiga serta pelaksanaan evaluasi
diselenggarakan hanya sekali dan sisanya tidak diserap.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 42
Tabel 3.1 Rekapitulasi Program/Kegiatan, Pagu Anggaran dan Capaian Realisasi Anggaran APBD Provinsi Banten TA. 2016
Terkait dengan Target Rencana Kerja TA. 2016
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2016 Realisasi 2016 Realisasi (%) Target
2016
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Pegawai 13,704,000,000.00 13,626,585,028.00 99.44 99.94 100.00 99.44 99.94
BELANJA LANGSUNG
I. Peningkatan Kualitas Tata Kelola
Pemerintahan Daerah
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 1,611,000,000.00 1,513,242,000.00 93.93 100.00 100.00 93.93 100.00
2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset
982,524,267,00 826,803,617.00 84.15 100.00 100.00 84,15 100.00
II. Peningkatan Sarana, Prasarana
Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 3,642,068,500.00 3,547,316,900.00 97.40 100.00 100.00 97.40 100.00
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 2,750,000,000.00 2,226,020,513.00 80.95 100.00 100.00 80.95 100.00
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 5,998.933,000.00 5,368,210,702.00 89.49 100.00 100.00 89.49 100.00
6 Peningkatan Kapasitas Aparatur 910,384,000.00 889,919,450.00 97,75 100.00 100.00 97,75 100.00
7 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan
Keluar Daerah
1,680,000,000.00 1,679,171,231.00 99.95 100.00 100.00 99.95 100.00
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 43
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2016 Realisasi 2016 Realisasi (%) Target
2016
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada UPT Serang
459,000,000.00 458,879,050.00 99.79 100.00 100.00 99.79 100.00
9 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada UPT Tangerang
500,000,000.00 461,543,400.00 92.31 100.00 100.00 92.31 100.00
10 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada UPT Serang
335,000,000.00 328,354,500.00 98.02 100.00 100.00 98.02 100.00
11 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada UPT Tangerang
210,000,000.00 85,962,000.00 40.93 100.00 100.00 40.93 100.00
12 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Pada UPT Serang
1,974,232,500.00 1,932,723,094.00 97,90 100.00 100.00 97,90 100.00
13 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Pada UPT Tangerang
1,700,000,000.00 1,598,158,000.00 94.01 100.00 100.00 94.01 100.00
14 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Pada UPT Tangerang Selatan
1,274,420,000.00 1,256,475,000.00 98,59 100.00 100.00 95.92 100.00
15 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
pada UPT Tangerang Selatan
1,226,300,000.00 1,179,437,175.00 96,18 100.00 100.00 96,18 100.00
III Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian
16 Penyelenggaraan Teknik Sarana dan
Prasarana Transportasi
3,292,083,000.00 2,945,637,974.00 89,48 100.00 100.00 89,48 100.00
17 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan 15,630,475,000.00 14,350,594,100.00 91,81 100.00 100.00 91,81 100.00
18 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT 717,760,000.00 717,512,000.00 99,97 100.00 100.00 99,97 100.00
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 44
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2016 Realisasi 2016 Realisasi (%) Target
2016
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lebak- Pandeglang
19 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT
Tangerang Selatan
925,000,000.00 767,616,000.00 82,99 100.00 100.00 82,99 100.00
20 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT
Serang
1,370,082,500,.00 1,357,856,500.00 99,11 99,27 100.00 99,11 99,27
21 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT
Tangerang
1,150,000,000.00 1,143,620,650.00 99,45 100.00 100.00 99,45 100.00
22 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
pada UPT Lebak – Pandeglang
800,000,000.00 792,887,500.00 99,11 100.00 100.00 99,11 100.00
23 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Pada UPT Lebak – Pandeglang
1,515,824,000.00 1,485,050,852.00 97,97 100.00 100.00 97,97 100.00
24 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas
Jalan
2,744,155,000.00 2,681,328,948.00 97,71 100.00 100.00 97,71 100.00
25 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu
Lintas Jalan
5,024,540,000.00 4,832,813,729.00 96,18 99,47 100.00 96,18 99,47
26 Penyelenggaraan Perhubungan Udara 1,850,751,000.00 1,552,367,000.00 83,88 100.00 100.00 83,88 100.00
27 Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyebrangan
1,600,000,000.00 1,462,270,900.00 91,39 100.00 100.00 91,39 100.00
28 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran
dan Pengendalian Pemantauan Angkutan
Laut
1,284,123,000.00 1,171,556,120.00 97.27 100.00 100.00 97.27 100.00
29 Peningkatan Pelayanan Angkutan 3,760,740,200.00 2,939,021,040.00 78.15 100.00 100.00 78.15 100.00
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 45
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2016 Realisasi 2016 Realisasi (%) Target
2016
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penumpang
30 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang
dan Kereta Api
1,760,000,000.00 1,642,583,104.00 93,33 100.00 100.00 93,33 100.00
31 Pelayanan Perijinan Pada UPT Serang 959,422,000.00 945,766,000.00 98,58 100.00 100.00 98,58 100.00
32 Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang 734,000,000.00 729,307,500.00 99,36 100.00 100.00 99,36 100.00
33 Pelayanan Perijinan Pada UPT Lebak -
Pandeglang
774,006,000.00 735,440,000.00 95,02 100.00 100.00 95,02 100.00
34 Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang
Selatan
209,000,000.00 208,304,000.00 99,67 100.00 100.00 99,67 100.00
35 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada UPT Lebak-Pandeglang
215,366,000.00 194,522,000.00 90,32 100.00 100.00 90,32 100.00
IV Penyediaan Data Pembangunan Daerah
36 Penyediaan Data dan Informasi
Pembangunan
550,000,000.00 532,766,035.00 96,87 100.00 100.00 96,87 100.00
V Pengembangan Komunikasi, Informasi
dan Telematika
37 Pengembangan Telekomunikasi dan
Telematika
6,499,466,000.00 6,316,353,489.00 97,18 100.00 100.00 97,18 100.00
38 Penyelenggaraan Sarana Telekomunikasi
dan Desiminasi Informatika
9,487,798,000.00 8,397,387,658.00 88,51 100.00 100.00 88,51 100.00
39 Penyebarluasan Informasi Publik 7,065,631,000.00 6,035,034,991.00 85.41 100.00 100.00 85.41 100.00
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 46
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak Ukur Pagu 2016 Realisasi 2016 Realisasi (%) Target
2016
Capaian (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
40 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perkantoran UPT Tansel
158,000,000.00 152,193,500.00 96,33 100.00 100.00 96,33 100.00
41 Penyelenggaraan Kesalamatan Lalu Lintas
(Angkutan Lebaran) Provinsi Banten
2,744,155,000.00 2,528,507,448.00 97,71 100.00 100.00 97,71 100.00
42 Keselamatan Transportasi Darat (DAK) 2,943,729,000.00 2,870,985,000.00 97,53 100.00 100.00 97,53 100.00
43 Penyebarluasan Informasi Pembangunan 5,300,000,000.00 2,466,302,000.00 96.28 98.89 98,89 96.28 98.89
120,075,282,567.00 112,194,901,940.00 93,44
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 47
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam laporan ini selain laporan pencapaian kinerja kegiatan juga
disampaikan laporan akuntabilitas keuangan terkait dengan penggunaan
atau realisasi anggaran APBD Provinsi Banten TA. 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Laporan Akuntabilitas Keuangan Terkait Dengan Penggunaan Atau
Realisasi Anggaran APBD Provinsi Banten TA. 2016
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak
Ukur Pagu 2016
Keuangan 2016 Realisasi
Fisik(%) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6
A BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Pegawai 13,704,000,000.00 13,626,585,028.00 99,44 100
B BELANJA LANGSUNG
I. Peningkatan Kualitas Tata Kelola
Pemerintahan Daerah
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 1,611,000,000.00 1,513,242,000.00 93.93 100
2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan
dan Neraca Aset
982,524,267,00 826,803,617.00 84.15 100
II. Peningkatan Sarana, Prasarana
Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
3 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor
3,642,068,500.00 3,547,316,900.00 97.40 100
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor
2,750,000,000.00 2,226,020,513.00 80.95 100
5 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
5,998.933,000.00 5,368,210,702.00 89.49 100
6 Peningkatan Kapasitas Aparatur 910,384,000.00 889,919,450.00 97,75 100
7 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Keluar Daerah
1,680,000,000.00 1,679,171,231.00 99.95 100
8 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor Pada UPT Serang
459,000,000.00 458,879,050.00 99.79 100
9 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor Pada UPT Tangerang
500,000,000.00 461,543,400.00 92.31 100
10 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor Pada UPT Serang
335,000,000.00 328,354,500.00 98.02 100
11 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor Pada UPT Tangerang
210,000,000.00 85,962,000.00 40.93 100
12 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Pada UPT Serang
1,974,232,500.00 1,932,723,094.00 97,90 100
13 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Pada UPT Tangerang
1,700,000,000.00 1,598,158,000.00 94.01 100
14 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Pada UPT Tangerang
Selatan
1,274,420,000.00 1,256,475,000.00 98,59 100
15 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Tangerang Selatan
1,226,300,000.00 1,179,437,175.00 96,18 100
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 48
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak
Ukur Pagu 2016
Keuangan 2016 Realisasi
Fisik(%) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6
III Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian
16 Penyelenggaraan Teknik Sarana dan
Prasarana Transportasi
3,292,083,000.00 2,945,637,974.00 89,48 100
17 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Jalan
15,630,475,000.00 14,350,594,100.00 91,81 100
18 Pengawasan dan Pengendalian Pada
UPT Lebak- Pandeglang
717,760,000.00 717,512,000.00 99,97 100
19 Pengawasan dan Pengendalian Pada
UPT Tangerang Selatan
925,000,000.00 767,616,000.00 82,99 100
20 Pengawasan dan Pengendalian Pada
UPT Serang
1,370,082,500,.00 1,357,856,500.00 99,11 99,27
21 Pengawasan dan Pengendalian Pada
UPT Tangerang
1,150,000,000.00 1,143,620,650.00 99,45 100
22 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada UPT Lebak - Pandeglang
800,000,000.00 792,887,500.00 99,11 100
23 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Pada UPT Lebak -
Pandeglang
1,515,824,000.00 1,485,050,852.00 97,97 100
24 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu
Lintas Jalan
2,744,155,000.00 2,681,328,948.00 97,71 100
25 Pengendalian dan Penyelenggaraan
Lalu Lintas Jalan
5,024,540,000.00 4,832,813,729.00 96,18 99,47
26 Penyelenggaraan Perhubungan Udara 1,850,751,000.00 1,552,367,000.00 83,88 100
27 Perencanaan Pembangunan dan
Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyebrangan
1,600,000,000.00 1,462,270,900.00 91,39 100
28 Penyelenggaraan Keselamatan
Pelayaran dan Pengendalian
Pemantauan Angkutan Laut
1,284,123,000.00 1,171,556,120.00 97.27 100
29 Peningkatan Pelayanan Angkutan
Penumpang
3,760,740,200.00 2,939,021,040.00 78.15 100
30 Peningkatan Pelayanan Angkutan
Barang dan Kereta Api
1,760,000,000.00 1,642,583,104.00 93,33 100
31 Pelayanan Perijinan Pada UPT Serang 959,422,000.00 945,766,000.00 98,58 100
32 Pelayanan Perijinan Pada UPT
Tangerang
734,000,000.00 729,307,500.00 99,36 100
33 Pelayanan Perijinan Pada UPT Lebak -
Pandeglang
774,006,000.00 735,440,000.00 95,02 100
34 Pelayanan Perijinan Pada UPT
Tangerang Selatan
209,000,000.00 208,304,000.00 99,67 100
35 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor Pada UPT Lebak-Pandeglang
215,366,000.00 194,522,000.00 90,32 100
IV Penyediaan Data Pembangunan
Daerah
36 Penyediaan Data dan Informasi
Pembangunan
550,000,000.00 532,766,035.00 96,87 100
V Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Telematika
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab III- 49
No. Nama Program, Kegiatan dan Tolak
Ukur Pagu 2016
Keuangan 2016 Realisasi
Fisik(%) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6
37 Pengembangan Telekomunikasi dan
Telematika
6,499,466,000.00 6,316,353,489.00 97,18 100
38 Penyelenggaraan Sarana
Telekomunikasi dan Desiminasi
Informatika
9,487,798,000.00 8,397,387,658.00 88,51 100
39 Penyebarluasan Informasi Publik 7,065,631,000.00 6,035,034,991.00 85.41 100
40 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perkantoran UPT Tansel
158,000,000.00 152,193,500.00 96,33 100
41 Penyelenggaraan Kesalamatan Lalu
Lintas (Angkutan Lebaran) Provinsi
Banten
2,744,155,000.00 2,528,507,448.00 97,71 100
42 Keselamatan Transportasi Darat (DAK) 2,943,729,000.00 2,870,985,000.00 97,53 100
43 Penyebarluasan Informasi
Pembangunan
5,300,000,000.00 2,466,302,000.00 96.28 98.89
Jumlah 120,075,282,567.00 112,194,901,940.00 93,44
P e n u t u p
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Bab IV- 1
BAB IV
PENUTUP
4.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam setiap pelaksanaan tugas sudah barang tentu dijumpai
adanya keberhasilan ataupun kekurangannya. Dalam melaksanakan APBD
TA. 2016 Dinas Perhubungan, Komunkasi dan Informatika Provinsi Banten
ditemukan adanya beberapa kendala/hambatan sehingga pelaksanaan
tidak semua kegiatan dapat terlaksana 100%.
Pelaksanaan tugas, fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten sampai
dengan bulan Desember 2016 dapat dikatakan sangat baik, namun disadari
masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi
Banten.
4.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun
2016 ini selain adanya keberhasilan juga ditemukan adanya kendala dan
hambatan yang dapat mengurangi keberhasilan yang telah dicapai,
namun diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan
bermanfaat bagi perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja di masa
yang akan datang. Untuk itu diharapkan adanya saran dan masukan untuk
perbaikan pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi yang lebih baik.
Dalam rangka menuju terwujudnya penyelenggaraan pelayanan
perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal, masih diperlukan
adanya upaya-upaya peningkatan dan perbaikan terhadap sarana dan
prasarana melalui peningkatan :
1. Dukungan peningkatan SDM sesuai kebutuhan;
2. Dukungan anggaran;
3. Dukungan pihak-pihak terkait/stakeholder dan masyarakat.