laporan biologi enzim katalase

6
Laporan Biologi Praktikum Uji Enzim Katalase Kelas XII IPA 4 Nama Kelompok: Candra Wahyu G (07) Dani Kustanti (08) Devi Aninditya H (09) Hilyatul Auliya (24)

Upload: hilya-auliya

Post on 11-Jul-2015

866 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Biologi Enzim Katalase

Laporan Biologi Praktikum Uji Enzim Katalase

Kelas XII IPA 4

Nama Kelompok:

Candra Wahyu G (07)

Dani Kustanti (08) Devi Aninditya H (09)

Hilyatul Auliya (24)

Page 2: Laporan Biologi Enzim Katalase

UJI ENZIM KATALASE

I. TUJUAN

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim. Dapat mengetahuiorgan

yang banyak mengandung enzim katalase. Dapat mengetahui keja enzim katalase.

II. Hari/ Tanggal Percobaan

Jum’at, 05 September 2014

III. Nama/ Nomor

1. Candra Wahyu G (07)

2. Dani Kustanti (08)

3. Devi Aninditya H (09)

4. Hilyatul Auliya (24)

IV. Semester/ Kelas

Semester Gasal/ XII IPA 4

V. Dasar Teori

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat

dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantusemua kegiatan yang dilakukan

sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan hydrogen peroksida (H2O2) bila tidak

segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan

adanya enzim katalase, senyawa hydrogen peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air

(H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.

VI. Alat/ Bahan

Rak tabung reaksi

Tabung reaksi (5 buah)

Gelas kimia (2 buah)

Pipet tetes

Lidi dan korek api

Lampu Spiritus

Es batu

Hati ayam

Larutan HCl dan NaOH

Larutan H2O2

Silet/ kater

Page 3: Laporan Biologi Enzim Katalase

VII. Cara Kerja

1 . Menyiapkan tabung reaksi 5 buah ( dan beri tanda A, B, C, D, dan E)

2 . Mencincang hati ayam dengan silet sehingga menjadi potongan kecil-kecil kemudian

dimasukkan kedalam masing-masing tabung.

3 . Mendinginkan hati ayam dalam tabung E pada es batu

4 .Memanaskan hati ayam dalam tabung D pada air mendidih

5 .Melakukan urutan langkah pengujian sebagai berikut:

1. Pada tabung A ditambah 5 tetes H2O2 dan segera menutupnya dengan ibu jari lalu

amati kemunculan gelembung gas pada tabung, setelah itu membuka ibu jari dan

melakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api ke dalam tabung.

2. Pada tabung B ditambah 5 tetes NaOH + 5 tetes H2O2 dan segera menutupnya

dengan ibu jari lalu amati kemunculan gelembung gas pada tabung, setelah itu

membuka ibu jari dan melakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api ke

dalam tabung.

3. Pada tabung C ditambah 5 tetes HCl + 5 tetes H2O2 dan segera menutupnya dengan

ibu jari lalu amati kemunculan gelembung gas pada tabung, setelah itu membuka ibu

jari dan melakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api ke dalam tabung.

4. Pada tabung D yang telah dipanaskan ditambah 5 tetes H2O2 dan segera menutupnya

dengan ibu jari lalu amati kemunculan gelembung gas pada tabung, setelah itu

membuka ibu jari dan melakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api ke

dalam tabung.

5. Pada tabung E yang telah didinginkan ditambah 5 tetes H2O2 dan segera menutupnya

dengan ibu jari lalu amati kemunculan gelembung gas pada tabung, setelah itu

membuka ibu jari dan melakukan uji nyala api dengan memasukkan bara lidi api ke

dalam tabung.

VIII. Data Pengamatan

Tabung Isi dan Perlakuan Gelembung* Dimasukkan bara api

A Ekstrak hati + H2O2 + bara api + + + Menyala

B Ekstrak hati + NaOH+ H2O2 + bara api + + Menyala

C Ekstrak hati + HCl + H2O2 + bara api + Menyala

D Ekstrak hati + H2O2 (mendidih) + bara api + Tidak menyala

E Ekstrak hati + H2O2 (membeku) + bara api + + + Menyala

Keterangan: (- ) : bila tidak ada (+ +) : banyak/besar

(+) : ada (+ + +) : banyak/ besar sekali

Page 4: Laporan Biologi Enzim Katalase

IX. Pembahasan

1) Ekstrak hati ditambah H2O2 (hydrogen peroksida)

Saat ekstrak hati diberi H2O2 terdapat gelembung yang banyak pada tabung. Hal ini

membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat didalam hati ayam mengubah

H2O2 menjadi H2O (air). Sedangkan pada saat dimasukkan bara lidi ke dalamnya,

timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen.

2) Ekstrak hati ditambah NaOH dan H2O2

Penambahan NaOH disini dimasukkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan

terlalu basa kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung yang sedang,

saat bara lidi dimasukkan kedalamnya api redup. Hal ini membuktikan bahwa enzim

katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.

3) Ekstrak hati ditambah HCl dan H2O2

Penambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu

asam. Kemudian diambah H2O2 ternyata hanya terbentuk sedikit gelembung ketika

dimasukkan bara api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja

dalam kondisi terlalu asam.

4) Ekstrak hati yang di didihkan kemudian ditambah H2O2

Ekstrak yang di didihkan kemudian ditambah H2O2 ternyata timbul gelembung yang

sangat sedikit dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya juga tidak timbul nyala api.

Hal ini disebabkan karena protein didalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak

hati telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.

5) Ekstrak hati dibekukan/didinginkan ditambah H2O2

Ekstrak hati yang didinginkan kedalam es kemudian ditambah H2O2 , ternyata

menimbulkan banyak gelembung saat bara api dimasukkan kedalamnya, dan juga

menimbulkan nyala api terang.

X. Kesimpulan

Enzim Katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2. Enzim katalase akan

rusak apabila bekerja pada suhu yang sangat panas dan pada kondisi terlalu asam maupun

basa.

XI. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah perbedaan data yang anda peroleh pada tabung A, B, dan C?

2. Dari percobaan A, B, dan C, apakah yang merupakan variable bebasnya?

3. Apakah tujuan pemberian HCl pada tabung B dan NaOH pada tabung C?

4. Apakah yang merupakan variabel bebas dari percobaan pada tabung A, D, dan E?

Apakah pula perbedaan data yang diperoleh?

5. Hilangkan gelembung pada tabung A dengan memecahnya pakai lidi, kemudian

tambahkan lagi 6 tetes H2O2 apakah yang terjadi? Ulangi berkali-kali sehingga tak

muncul gelembung lagi. Mengapa dengan penambahan H2O2 akhirnya tidak muncul

gelembung?

Apabila seudah selesai cobalah bersihkan tabung A, kemudian isilah dengan 6 tetes

H2O2 dan 6 tetes ekstrak hati. Pecahkan gelembunggas dengan lidi, kemudian

tambahkan lagi 6 tetes ekstrak hati dan percobaan diulang berkali-kali, munculkah

gelembung gasnya? Berikan alasan, mengapa demikian!

Page 5: Laporan Biologi Enzim Katalase

6. Gas apakah yang muncul dalam percobaan tadi, dan bagaimana cara mengujinya?

Jelaskan!

7. Dari hasil percobaan yang kalian lakukan tadi, apa sajakah factor-faktor yang

berpengaruh terhadap kerja enzim katalase?

8. Apakah semua enzim bekerja persis seperti enzim katalase? Berikanlah alasan dan

contohnya!

9. Tuliskan kesimpulan dari hasil kegiatan yang kalian lakukan!

10. Buatlah generalisasi dari hasil percobaan terhadap enzim yang telah kalian lakukan

dalam hubungannya dengan kerja enzim secara umum!

Jawaban:

1. Nyala api dan jumlah/banyak gelembung berbeda-beda tiap tabung A, B, dan C.

2. Yang merupakan variabel bebas A, B, dan C adalah NaOH, HCl dan suhu.

3. Penambahan HCl pada tabung C dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam

keadaan terlalu asamdan penambahan NaOH ditabung B dimaksudkan untuk

membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa.

4. Suhu, karena terdapat perbedaan nyala api dan gelembung yang terbentuk.

5.

6. Gas O2 (oksigen) karena apabila hati ditambah H2O2 lalu dibuka, maka akan timbul

gelembung gas O2. Dibuktikan dengan memasukkan bara api kedalam tabung, maka

api akan menyala lebih terang yang membuktikan bahwa reaksi menghasilkan

oksigen. Dan sebaliknya, jika api tidak menyala berarti tidak mengandung oksigen.

7. Suhu, PH (asam-basa) , konsentrasi enzim dan substrat, activator dan inhibitor.

Suhu: diamana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi,

karena kita ketahui bahwa enzimkatalase bekerja pada suhu normal.

Begitu pula factor Ph, enzim katalase akan bekerja pada ph netral.

8. Tidak karena enzim dibedakan menjadi 2 berdasarkan peristiwa yang terjadi didalam

suatu reaksi:

a) Golongan Hidrolase, yaitu enzim yang dengan adanya air dapat mengubah

substrat menjadi produk. Misal: protease, lipase.

b) Golongan Desmolase, yaitu enzim yang dapat mencegah ikatan C-C atau C-N,

misal: katalase, transamilase.

9. Penambahan asam, basa, maupun pemanasan yang ekstrim dapat merusak enzim.

PH mempengaruhi kerja enzim. Enzim dapatbekerja secara optimal pada suhu yang

optimum.

10. Enzim dapat mengubah substrat menjadi produk, namun kecepatan kerjanya

bergantung dengan factor-faktor lingkungan seperti: Suhu, PH, konsentrasi enzim

dan subsrtat serta adanya activator dan inhibitor.

XII. Daftar Pustaka

LKS Biologi kelas XII,

Scribd/Enzim katalase,

Pengamatan Enzim katalase.

Page 6: Laporan Biologi Enzim Katalase