laporan case sinusitis maksilaris kronis dekstra
DESCRIPTION
Sinuitis maksilarisTRANSCRIPT
![Page 1: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KASUS BESAR
Sinusitis Maxillaris Kronis Dextra
Pembimbing:
Dr. Tris Sudyartono, Sp. THT-KL
Dr. Santo Pranowo, Sp. THT-KL
Dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
Disusun oleh
Nama: Ivan Dwi Pramudita Sunardi
NIM: 11-2012-206
KEPANITERAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT-KL
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RS MARDI RAHAYU KUDUS
PERIODE 24 JUNI 2013 – 27 Juli 2013
![Page 2: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/2.jpg)
LAPORAN KASUS BESAR
Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher
Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Desa Tanjung Rejo RT 2/ RW 5, Kecamatan Cekulo, Kudus
Agama : Islam
No. CM : 271695
B. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesis dilakukan hari Jumat , 12 Juli 2013 pukul 17.30 WIB di ruang poliklinik
THT
Keluhan utama : Hidung kanan berbau busuk
Riwayat penyakit sekarang :
OS datang dengan keluhan hidung kanan yang berbau busuk 4 hari ini. Keluhan ini
disertai dengan pilek dengan ingus yang kental dan berwarna hijau. Ingus ini terasa turun
sampai ke tenggorokan dan OS juga mengeluh batuk berdahak yang sulit dikeluarkan
dahaknya. OS mengeluh pipi kanan dan bawah mata kanan terasa kemeng waktu
melakukan aktivitas pada siang hari dan berkurang pada saat tidur. Selama pilek, OS
mengeluh hidung kanannya tersumbat dan ada gangguan pada penciuman. OS
menyangkal adanya demam dan sakit kepala. OS juga menyangkal hidung sering gatal,
bersin-bersin, maupun hidung yang tersumbat secara bergantian pada kanan dan kiri pada
pagi atau malam hari.
Sejak 4 bulan lalu, OS beberapa kali mengalami gejala serupa namun lebih ringan
sehingga OS tidak terlalu menganggapnya dan hanya minum obat pilek biasa. OS
mengaku sejak 1 tahun ini, gigi gerahamnya yang kedua pada bagian rahang kanan
berubah warna menjadi kecoklatan serta belum membaik. Tidak ada riwayat kemasukan
2
![Page 3: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/3.jpg)
benda asing pada hidung, tidak ada keluhan mimisan, tidak ada telinga gemerebeg, tidak
ada penglihatan double. OS menyangkal adanya nyeri tenggorokan dan suara serak.
Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat sakit gigi geraham kedua kanan atas diakui
- Riwayat ISPA disangkal
- Riwayat asma disangkal
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat DM disangkal
- Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat penyakit keluarga :
- Riwayat ISPA disangkal
- Riwayat asma disangkal
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat penyakit yang sama pada keluarga disangkal
Riwayat sosial ekonomi :
- OS bekerja sebagai seorang karyawan
- Biaya pengobatan ditanggung sendiri
- Kesan ekonomi: cukup
C. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Status presens
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Status Gizi : Cukup
Vital sign
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Frek. Napas :20 x/menit
Suhu :36,3°C
Status Lokalis
3
![Page 4: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/4.jpg)
Kepala dan Leher
Kepala : normocephal
Wajah : simetris
Leher : KGB tidak tampak membesar
Telinga
o Pemeriksaan rutin umum telinga
Bagian Dextra Sinistra
Auricula Bentuk normal, benjolan
(-), nyeri tekan (-)
Bentuk normal, benjolan
(-), nyeri tekan (-)
Preauricula Tragus pain (-), fistula (-),
abses (-)
Tragus pain (-), fistula (-).
Abses (-)
Retroauricula Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
Mastoid Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
Nyeri tekan (-), edema (-),
hiperemis (-)
CAE Discharge (-), serumen (-),
hiperemis (-), edema (-),
corpus alienum (-)
Discharge (-), serumen (-),
hiperemis (-), edema (-),
corpus alienum (-)
Membran timpani
-Perforasi
-Cone of light
-Warna
-Bentuk
(-)
(+) arah jam 5
Putih abu-abu
Normal
(-)
(+), arah jam 7
Putih abu-abu
Normal
o Pemeriksaan rutin khusus telinga : tidak dilakukan
Hidung
o Pemeriksaan rutin umum hidung
Dextra Sinistra
Bentuk Normal Normal
Sekret Mukopurulen Mukoserous,
4
![Page 5: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/5.jpg)
terakumulasi pada
meatus media di
sekitar ostium sinus
maxillaris,
foetor ex nasi (+)
foetor ex nasi (-)
Mukosa cavum nasi Hiperemis (+) di
meatus media di
sekitar ostium sinus
maxillaris
edema (+)
Hiperemis (-)
edema (-)
Konka media Hiperemis (-)
hipertrofi (-)
Hiperemis (-)
hipertrofi (-)
Konka inferior Hiperemis (-)
hipertrofi (-)
Hiperemis (-)
hipertrofi (-)
Meatus media Hiperemis (+) di
sekitar ostium sinus
maxillaris
Sekret mukopurulen
(+)
Oedem (+)
Hiperemis (-)
sekret (-)
Oedem (-)
Meatus inferior Hiperemis (-)
sekret (-)
Hiperemis (-)
sekret (-)
Septum Deviasi (-) Deviasi (-)
Massa (-) (-)
o Pemeriksaan rutin khusus hidung
Tes pengembunan = dextra 3/6 sinistra 6/6
Kesan = obstruksi nasi dextra parsial
Palatal phenomen (+) = tampak fenomena gelap terang (+)
Kesan = tidak terdapat massa yang signifikan yang menghambat
pergerakan palatum molle.
o Pemeriksaan rutin khusus sinus paranasal
5
![Page 6: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/6.jpg)
Proyeksi nyeri sinus paranasal
Dextra Sinistra
Infraorbita Nyeri Tekan (+)
Nyeri Ketuk (+)
Nyeri Tekan (-)
Nyeri Ketuk (-)
Glabela Nyeri Tekan (-)
Nyeri Ketuk (-)
Nyeri Tekan (-)
Nyeri Ketuk (-)
Supraorbita Nyeri Tekan (-)
Nyeri Ketuk (-)
Nyeri Tekan (-)
Nyeri Ketuk (-)
Tes diafanoskopi
Dextra Sinistra
Infraorbita Kesuraman (+) Kesuraman (-)
Glabela Kesuraman (-) Kesuraman (-)
Supraorbita Kesuraman (-) Kesuraman (-)
Tenggorok
o Pemeriksaan rutin umum tenggorok
Orofaring
~ Oral : dapat membuka mulut dengan baik
~ Mukosa bukal : merah muda
~ Ginggiva : merah muda
~ Gigi geligi : karies di gigi M2 superior dextra (+)
gangrene radix di M2 superior dextra
(+)
~ Lidah 2/3 anterior : merah muda
~ Arkus faring : simetris, merah muda
~ Palatum durum : merah muda
~ Palatum mole : merah muda
6
![Page 7: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/7.jpg)
Tonsil
Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Kripta Tidak melebar Tidak melebar
Permukaan Rata Rata
Warna Merah muda Merah muda
Detritus (-) (-)
Fixative (-) (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Pilar anterior Merah muda Merah muda
Dinding posterior orofaring:
Post nasal drip (+), sekret mukopurulen (+), granulasi (-), hiperemis (+)
disekitar sekret mukopurulen.
o Pemeriksaan rutin khusus tenggorok : tidak dilakukan
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- X foto SPN: Waters dan Caldwell
- Endoscopy THT (sinuscopy maksillaris)
- CT scan sinus paranasal (bila perlu)
- Kultur sensitivitas tes (bila perlu)
E. RESUME
- Pemeriksaan subyektif
o Keluhan utama : Foeter ex nasi dextra
o RPS :
Episode akut: Sejak 4 hari ini OS mengeluh foeter ex nasi dextra
(+), rhinorea purulen (+), post nasal drip (+), obstruksi nasi (+),
cough (+), canina pain (+), Hiposmia (+)
7
![Page 8: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/8.jpg)
Residif: +/- 4 bulan gejala serupa tapi lebih ringan (+), 1 tahun
karies dentis di M2 dekstra et sinistra dan gangren radix di M2
superior dextra (+)
Eliminasi DD: sneezing residif (-), rhinorea residif (-), obstruksi
nasi residif (-)
Eliminasi komplikasi: odinofagia(-), disfoni(-), diplopia (-).
o RPD : Riwayat sakit gigi geraham kedua kanan atas (+),
ISPA (-), alergi (-), asma (-), HT (-), DM (-)
o RPK : ISPA (-), alergi (-), asma (-), HT (-), DM (-)
o RSOSEK : Ekonomi Cukup
- Pemeriksaan obyektif
o Pemeriksaan rutin umum hidung
Terdapat sekret mukopurulen di meatus media yang terakumulasi di
sekitar ostium sinus maxillaris dextra, mukosa meatus media
hiperemis dan oedem di sekitar ostium sinus maxillaris dextra
o Pemeriksaan rutin khusus hidung
Tes pengembunan: dextra 3/6 sinistra 6/6
Palatal phenomen : +
o Pemeriksaan rutin khusus hidung
Proyeksi nyeri sinus paranasal : nyeri ketuk dan nyeri tekan di
infraorbita dextra
Diafanoskopi: kesuraman pada canina dextra
o Pemeriksaan rutin umum tenggorok
Dinding posterior orofaring : terdapat post nasal drip dengan sekret
yang mukopurulen dengan hiperemis disekitar sekret mukopurulen.
F. DIAGNOSIS BANDING
- Sinusitis maxillaris kronis dextra
- Pansinusitis kronis
- Rhinitis atrofican
8
![Page 9: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/9.jpg)
G. DIAGNOSIS SEMENTARA
Sinusitis maxillaris kronis dextra
H. DIAGNOSIS PASTI
Belum dapat dipastikan
I. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
J. PENATALAKSANAAN
a. Irigasi sinus maxillaris
b. Medika mentosa
i. Antibiotik adekuat
ii. Simptomatik: anti inflamasi, dekongestan, mukolitik
c. Operasi ( jika terjadi kerusakan mukoperiosteum yang irreversible pada sinus
maxillaris dextra, ditandai dengan irigasi sinus yang tidak berhasil)
i. FESS
ii. CWL
d. Konsul ke dokter gigi pro ekstraksi gigi geraham kedua kanan atas bila sinusitis
maxillaris kronis dextra sudah mereda.
K. KOMPLIKASI
a. Perkontinuatum Retro orbita:
i. Selulitis
ii. Abses orbita
b. Hematogen Intra Kranial:
i. Meningitis
ii. Encephalitis
iii. Abses otak
9
![Page 10: Laporan Case Sinusitis Maksilaris Kronis Dekstra](https://reader030.vdocuments.net/reader030/viewer/2022020102/55cf99f1550346d0339fd343/html5/thumbnails/10.jpg)
c. Descenden:
i. Faringitis
ii. Laringitis
iii. Bronkitis
d. Hematogen Sistemik
i. Sepsis
10