laporan catu daya ic regulator
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
1/19
LAPORAN
PRAKTIKUM BENGKEL ELEKTRONIKAPOWER SUPPLY REGULATOR
Oleh :
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2015
1
Helmi Adi Pradana
EK 1A
12
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
2/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Bela a!"
Elektronika merupakan salah satu peralatan yang digunakan oleh manusia
setiap hari atau bahkan dapat dikatakan merupakan suatu kebutuhan pokok umat
manusia. Perangkat atau peralatan elektronika memang sangat dibutuhkan oleh
manusia di era modern saat ini, dengan adanya peralatan ini dapat menjadi salah
satu media hiburan seseorang atau masyarakat serta memudahkan manusia untuk
memperlan ar akti!itas kesehariannya, terutama pada dunia perindustrian sangat
membantu untuk memper epat hasil produksi, meningkatkan kualitas barang
produksi, mempermudah proses produksi, serta menekan biaya produksi.
"alam perkembangan #aman peralatan elektronika ini berkembang se ara
epat dari teknologi yang se ara manual hingga yang se ara otomatis tanpa
kendali manusia. $epeti pintu otomatis, mesin u i otomatis, %& auto on'o((, dan
peralatan otomatis lain.
"alam laporan tertulis ini akan saya bahas tentang )Po*er $upply +egulator .
Hampir semua peralatan elektronika membutuhkan bagian ini, yang mana bagian
ini merupakan rangkaian yang bisa dikatakan *ajib dimiliki oleh sebuah
peralatan elektronika sebagai penyuplai sumber energi sebuah sistem untuk
menjalankan proses tertentu.
1.2 T#$#a!
%ujuan dalam praktikum ini adalah agar mahasis*a dapat:1. -engetahui karakter, (ungsi, dan ara kerja dari setiap komponen dalam
rangkaian )Po*er $upply +egulator ,
2. -emba a dan mengerti gambar skema rangkaian,
. -engatur tata letak setiap komponen sehingga tertata rapi,
2
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
3/19
/. -embuat alur 0penga*atan antar komponen pada P 3 dengan benar,
4. -engetahui ara kerja rangkaian,
5. -engetahui titik kesalahan rangkaian bila alat tidak bekerja normal,
6. -enganalisa data setiap komponen saat sistem bekerja.
3
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
4/19
BAB II
GAMBAR RANGKAIAN
2.1 S e%a Ra!" a&a!
2.2 La'(#t P)B
4
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
5/19
2.* Ha+&l
Ra!" a&a! P)B
2., Da-tar Ra!" a&a!
7o 7ama Komponen 8umlah1. "ioda 17/992 / buah2. +egulator - 6;12 1 buah
. Kapasitor 2299
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
6/19
BAB III
LANDASAN TEORI*.1 K(% (!e!
"alam pembuatan rangkaian po*er supply regulator, ada berbagai ma am
komponen elektronika yang digunakan. Komponen tersebut adalah sebagai
berikut.
*.1.1 D&(/a
$e ara etimologis pengertian dioda berasal dari dua buah kata "> 0dua
dan O"A 0elektroda , yang artinya dua elektroda. $e ara har(iah pengertian
dioda adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki dua buah
elektroda dimana elektroda berpolaritas positi( disebut Anoda dan elektroda
yang berpolaritas negati( disebut Kathoda.
"ioda adalah komponen akti( semikonduktor yang terdiri dari
persambungan 0jun tion P'7. $i(at dioda yaitu dapat menghantarkan arus
pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik."ioda
berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda."ioda
semikonduktor hanya mele*atkan arus searah saja 0(or*ard , sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus.
6
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
7/19
Gambar 3.1 Simbol Dioda
"ioda disimbolkan dengan gambar anak panah yang pada ujungnya
terdapat garis yang melintang. $imbol tersebut sebenarnya adalah sebagai
per*akilan dari ara kerja dioda itu sendiri. Pada pangkal anak panah
disebut juga sebagai anoda 0kaki positi( ? P dan pada ujung anak panah
disebut sebagai katoda 0kaki negati!e ? 7 .
Gambar 3.2 Dioda
Pada gambar .2 struktur dioda di atas terlihat jelas adanya
sambungan semikonduktor P'7. Pada bagian sambungan terdapat
sebagian area yang ternetralkan yang disebut lapisan deplesi 0depletion
layer , dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron artinya elektron
pada sisi 7 melompat sebagian ke sisi P sehingga area tersebut menjadi
area ternetralkan. $eperti yang sudah kita ketahui bersama, pada sisi P
banyak terbentuk hole'hole yang siap menerima elektron sedangkan di
sisi 7 banyak terdapat elektron'elektron yang siap untuk bebas.
8ika dioda diberi bias positi( 0(or*ard bias@bias maju , dengan kata
lain memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi 7, maka
elektron dari sisi 7 akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. $etelah
elektron bergerak meninggalkan tempatnya mengisi hole disisi P, maka
akan terbentuk hole pada sisi 7. %erbentuknya hole hasil dari perpindahan
elektron ini disebut aliran hole dari P menuju 7, Kalau mengunakanterminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke
sisi 7.
"ioda pada umumnya terbuat dari bahan silikon yang mempunyai
tegangan pemi u sebesar 9.6 &olt. %egangan ini menurut uraian di atas
7
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
8/19
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
9/19
sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang
sering disebut dielektrik.
3ahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi
kapasitor tersebut. Adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai
adalah keramik, kertas, udara, metal (ilm dan lain'lain. Kapasitor sering
juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai ma am
bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain
sebagainya.
Gambar 3.3 Kapasitor
$i(at kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya
dalam *aktu yang relati(. Kapasitor adalah komponen elektronika yang
ber(ungsi menyimpan muatan listrik. Kapasitor sendiri dibagi menjadi dua
jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor bipolar@ non polar. Pembagian ini
berdasarkan pada adanya polaritas 0kutub positi( dan negati( dari masing'
masing kapasitor.
1. Kapasitor Polar
Kapasitor polar memiliki dua kutub yang berbeda pada kakinya
0'@B , -engapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas adalah karena
9
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
10/19
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
11/19
Gambar 3.5 Simbol Kapasitor Non Polaritas
Kapasitor non polar artinya tidak memiliki polaritas. 3agi yang
belum mengetahui apa itu polaritas, polaritas adalah kutub positi( dan
kutub negati(. Polaritas sama halnya dengan baterai dimana ada
kutub positi( dan negati( dan pemasangannya tidak boleh terbalik.
7ah kalau kapasitor non polar artinya tidak memiliki kutub negati(
dan positi(, jadi pemasangan kapasitor non polar tidak apa'apa jika
pemasangan kaki'kakinya terbalik. 8enis dari kapasitor ini adalahKapasitor -ika, -ylar, Kertas, Keramik, Plastik.
ara memba a nilai kapasitor 7on'Polar adalah
-isalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 19
artinya :
C Angka > : melambangkan angka
C Angka >> : melambangkan angka
C Angka >>> : melambangkan jumlah nol 0dalam piko =arad.
8adi nilai kapasitor tersebut adalah 19.999 p= ? 19 n= ? 9,91u=.
=ungsi Kapasitor:
1. $ebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang
lain,2. $ebagai (ilter dalam rangkaian atu "aya,
. $ebagai pembangkit (rekuensi dalam rangkaian antenna ,/. Dntuk menghemat daya listrik pada lampu neon, menghilangkan
boun ing 0lon atan api bila dipasang pada saklar.
$atuan'satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :
* 1 Farad = 1.000.000 F !mikro Farad".
* 1 Farad = 1.000 nF !nano Farad".
* 1 nFarad = 1.000 pF !piko Farad".
*.1.* Re"#lat(r
11
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
12/19
> atau $irkuit terpadu seri 6; 0kadang'kadang dikenal sebagai
-6; adalah sebuah keluarga sirkuit terpadu regulator tegangan linier
monolitik bernilai tetap. Keluarga 6; adalah pilihan utama bagi banyak
sirkuit elektronika yang memerlukan atu daya teregulasi karena mudah
digunakan dan harganya relati( murah. Dntuk spesi(ikasi > indi!idual,
digantikan dengan angka dua digit yang mengindikasikan tegangan
keluaran yang didesain, ontohnya 6;94 mempunyai keluaran 4 !olt dan
6;12 memberikan 12 !olt. Keluarga 6; adalah regulator tegangan
positi(, yaitu regulator yang didesain untuk memberikan tegangan keluaran
yang relati( positi( terhadap ground bersama. Keluarga 6 adalah perantikomplementer yang didesain untuk atu negati(. > 6; dan 6 dapat
digunakan bersamaan untuk memberikan regulasi tegangan terhadap
pen atu daya split.
Gambar 3.6 #$ %egulator > 6; mempunyai tiga terminal dan sering ditemui
dengan kemasan %O229, *alau pun begitu, kemasan pasang'permukaan
"2PAK dan kemasan logam %O juga tersedia. Peranti ini biasanya
mendukung tegangan masukan dari !olt di atas tegangan keluaran hingga
kira'kira 5 !olt, dan biasanya mempu pemberi arus listrik hingga 1.4
Ampere 0kemasan yang lebih ke il atau lebih besar mungkin memberikan
arus yang lebih ke il atau lebih besar .
Ke#!""#la!$eri 6; memiliki beberapa keunggulan dibandingkan regulator tegangan
lainnya:
12
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
13/19
$eri 6; tidak memerlukan komponen tambahan untuk meregulasi
tegangan, membuatnya mudah digunakan, ekonomis dan hemat ruang.
+egulator tegangan lainnya mungkin memerlukan komponen tambahan
untuk membantu peregulasian tegangan. 3ahkan untuk regulator
bersakelar, selain membutuhkan banyak komponen, juga membutuhkan
peren anaan yang rumit.$eri 6; memiliki rangkaian pengaman terhadap pembebanan lebih,
panas tinggi dan hubungsingkat, membuatnya hampir tak dapat dirusak.
"alam keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus peranti 6; tidak
hanya melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yangditopangnya.
Ke #ra!"a!$eri 6; memiliki beberapa kekurangan yang mungkin membuatnya
kurang diinginkan untuk penggunaan tertentu:%egangan masukan harus lebih tinggi dari tegangan keluaran 0biasanya
2' !olt . >ni membuatnya tidak tepat digunakan untuk penggunaan
tegangan rendah, misalnya regulasi 4 !olt dari sumber baterai 5 !olt tidak
akan bekerja dengan 6;94.$ebagaimana regulator linier lainnya, arus masukan sama dengan arus
keluaran. Karena tegangan masukan lebih tinggi daripada tegangan
keluaran, berarti ada daya yang diboroskan sebagai bahang. $ehingga
untuk keperluan daya tinggi, diperlukan benaman bahang.
13
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
14/19
BAB I
)ARA KERJA RANGKAIAN
,.1 )ara Ker$a Ra!" a&a! Blok diagram:$e ara umum, ara kerja rangkaian po*er supply regulator dapat dibuat blok diagram.
Keterangan blok diagram:1. 3lok diagram INPUT terdiri dari tegangan sekunder 0&$ dari tra(o
sebesar 12 &olt A dan dihubungkan ke rangkaian dengan kabel.2. 3lok diagram PROSES terdiri dari rangkaian penyearah gelombang
penuh dengan menyusun / dioda re ti(ier se ara jembatan. Kemudiantegangan " yang masih kasar dihaluskan 0pengurangan ripple teganganmenggunakan kapasitor. %egangan " distabilkan dengan > regulator 6;12.
. 3lok diagram OUTPUT terdiri dari lampu (ilamen " sebanyak buahdan alat elektronik lainnya yang membutuhkan tegangan 12 !olt " .
Blok rangkaian:
Bl( ra!" a&a! (3er +# l' re"#lat(r.
Keterangan:1. -ula'mula po*er supply diberi tegangan A dari P 7 229 &A . %egangan
A ini tinggi, jadi hati'hati dalam menyambungkannya.
14
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
15/19
2. $etelah masuk ke tra(o % step do*n, tegangan A tinggi ditrans(er@diubahke tegangan A rendah antara 12'14 &A .
. %egangan A yang rendah masuk pada rangkaian dioda bridge@rangkaian penyearah dan hasilnya tegangan " yang masih kasar atau dengan kata laintegangan " ini belum bisa dipakai karena masih banyak ripple tegangan.
/. %egangan " kasar dihaluskan 0smoothing oleh Kapasitor, hal ini membuatripple tegangan berkurang, semakin besar nilai kapasitansi semakin
berkurang ripple 0riak tegangannya.4. %egangan " halus adalah tegangan " yang belum stabil jadi diberi >
regulator. $etelah masuk ke > regulator, tegangan yang dihasilkan menjadilebih konstan, stabil dan teratur meskipun keadaan input berubah'ubah.
Blok perjalanan Arus:Pada blok perjalanan arus terdapat 2 siklus dan hasil gelombang dari gelombangsinus menjadi gelombang berupa garis lurus. 3erikut blok perjalanan arus.
Siklus 1:
Siklus 2:
asil gelombang:
15
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
16/19
,.2 Pe!"# #ra!
$etelah mengetahui ara kerja rangkaian dan analisis aliran arus maka dapatmelakukan pengukuran tegangan dan arus di beberapa titik yang ditentukan.
%erdapat 5 0enam titik pengukuran, yaitu:1. %itik A'3 adalah &$ 0%egangan $ekunder tra(o.2. %itik '" adalah %egangan input 0& in > regulator.
16
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
17/19
. %itik E'= adalah tegangan output 0& out > regulator baik tanpa beban 07maupun dengan beban 0= . "an titik E'= adalah arus yang mengalir pada
beban 0> Out
Ta4el Data Pe!"# #ra!
7O %>%>K A " 7 = 7 = 7 =
1 A3 29,; 29,;2 " 12,4 11, 1
EF 14,22 12,2;
/ "F 11, 19,;4
BAB PENUTUP
5.1 Ke+&% #la!
Po*er $upply merupakan rangkaian atau alat elektronika yang biasa
digunakan untuk menyuplai energi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem alat
elektronika dengan (ungsi tertentu, namun kadang jika energi dari sumber utama seperti dari P 7 tidak stabil dapat menyebabkan (ungsi dari sebuah alat
elektronika tidak maksimal atau bahkan menyebabkan kerusakan dari alat
tersebut. Dntuk men egah hal tersebut dapat digunakan po*er supply
regulator, dengan adanya komponen i regulator tegangan listrik yang
dikeluarkan akan stabil dengan nilai tertentu, ini dapat mengurangi resiko
kerusakan dari alat elektronika yang disuplainya.
> +egulator akan bekerja dengan tegangan masukan G tegangan keluaran
> , bila tegangan masukan kurang dari tegangan keluaran > tidak akan
bekerja. $elisih tegangan input dan output dari > atau tegangan yang dibuang
diubah menjadi energi panas oleh > .
17
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
18/19
5.2 Sara!
$etelah melakukan perakitan rangkaian, melakukan per obaan, dan
mendapatkan hasil, maka penulis memberikan saran:
a. Pahamilah skema rangkaian dengan benar sebelum melakukan praktikum,
b. 3uatlah layout komponen sesuai dengan dimensi ukuran komponen
sebenarnya,
. $etelah pembuatan layout alur pada P 3 sebelum dilarutkan, periksalah
apakah sesuai dengan skema rangkaian yang ada,
d. Penyolderan dimulai pada komponen pasi( dan tahan terhadap suhu panas
terlebih dahulu, selanjutnya pada komponen akti(,
e. ek ulang rangkaian sebelum digunakan,
(. Hati'hati saat melaksanakan praktikum.
18
-
8/18/2019 Laporan Catu Daya Ic Regulator
19/19
DA6TAR PUSTAKA
http:@@alldatasheet. om@datasheet'pd(@
http:@@ ategory.alldatasheet. om@inde .jsp omponents? apa itorB1D=
http:@@e trokomponen.blogspot. om@291 @9 @berkenalan'dengan'kapasitor.html
http:@@(orum.dja*ir. om@elektronika'umum'126@dioda'2/41;@
http:@@id.*ikipedia.org@*iki@6; @
http:@@***.tugasku/u. om@291 @9 @kapasitor.html
http:@@***.tugasku/u. om@291 @9/@dioda.html
19
http://alldatasheet.com/datasheet-pdf/http://category.alldatasheet.com/index.jsp?components=Capacitor+1UFhttp://ectrokomponen.blogspot.com/2013/03/berkenalan-dengan-kapasitor.htmlhttp://forum.djawir.com/elektronika-umum-127/dioda-24518/http://id.wikipedia.org/wiki/78xx/http://www.tugasku4u.com/2013/03/kapasitor.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/04/dioda.htmlhttp://category.alldatasheet.com/index.jsp?components=Capacitor+1UFhttp://ectrokomponen.blogspot.com/2013/03/berkenalan-dengan-kapasitor.htmlhttp://forum.djawir.com/elektronika-umum-127/dioda-24518/http://id.wikipedia.org/wiki/78xx/http://www.tugasku4u.com/2013/03/kapasitor.htmlhttp://www.tugasku4u.com/2013/04/dioda.htmlhttp://alldatasheet.com/datasheet-pdf/