laporan epidermis dan derivatnya
DESCRIPTION
Laporan Antomi Dan Perkembangan TumbuhanTRANSCRIPT
1
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pteris vittata
Foto Literature Gambar Tangan
Rhizome Pteris vittata
4x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Rhizome Pteris vittata
(Riotzipa, 2011).
Ket :1. Trikoma, 2. Membrane sel
Daun Pteris vittata atas
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Pteris vittata atas
10x10
(Riotzipa, 2011).
Ket :1. Stomata, 2. Membrane sel, 3. trikoma
Daun Pteris vittata bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Pteris vittata bawah
10x10
(Riotzipa, 2011).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
2
Pada praktikum kali ini yaitu tentang “ Sel Epidermis dan Derivatnya”. Bahan yang
digunakan dalam praktikum ini adalah Rhizome dan daun Pteris vittata L, daun Nicotiana
tabaccum, batang dan daun Ageratum conyzoides L, batang dan daun Hibiscus tiliaceus L,
batang dan daun Sida rhombifolia, daun Zea mays.
Epidermis merupakan lapisan sel terluar pada daun, bunga, buah, dan biji, serta pada
batang dan akar sebelum tumbuhan mengalami penebalan sekunder. Meskipun dari segi
ontogeni seragam, dari segi morfologi maupun fungsi sel epidermis tidak seragam. Selain
sel epidermis biasa, terdapat sel epidermis yang telah berkembang menjadi sel rambut, sel
penutup pada stomata, serta sel lain. Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel. Pada
beberapa tumbuhan, sel protoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar
dengan permukaan, dan turunannya dapat membelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis
banyak. Derivat adalah perubahan struktur epidermis dimana fungsinya juga mengalami
perubahan.
Trikoma adalah rambut-rambut yang tumbuh pada organ yang terus berkembang.
Trikoma ini biasanya tumbuh lebih dahulu menjelang atau dalam hubungan dengan
pertumbuhan organ tumbuhannya. Trikoma terdiri dari sel tunggal atau beberapa sel
bergabung dengan berbagai bentuknya
Pada akar Pteris vittata L dapat dilihat dengan jelas bahwa pada akar Pteris terdapat
trikoma yang berbentuk seperti rambut-rambut yang terletak di luar membran sel. Tipe
trikoma pada Pteris ini adalah tipe.
Dapat dilihat pada daun bagian atas dan bawah Pteris vittata L terdapat stomata yang
berbentuk bulat kecil yang tersebar di dalam selnya. Dapat dilihat dengan jelas pada gambar
bahwa stomata lebih banyak pada daun bagian bawah dibandingkan pada daun bagian atas.
Hal ini karena pada bagian atas langsung terkena sinar matahari dan penyinaran terlalu kuat
sehingga banyak stomata yang rusak dan lapisan epidermisnya lebih tebal sedangkan pada
bagian atas lapisan kutikula yang melapisi epidermis lebih tipis sehingga tidak ada atau
hanya sedikit penghalang untuk berlangsungnya proses transpirasi sehingga dapat
menghindari stomata terkena langsung cahaya matahari. Tipe stomata pada Pteris termasuk
tipe stomata anomositik karena stomata satu dengan lainnya.
Adapun klasifikasi dari Pteris vittata L :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicopsida
Ordo : Polypodiales
Famili : Pteridaceae
Genus : Pteris
Spesies : Pteris Vitatta L
3
2. Tembakau (Nicotiana tabaccum)
Foto Literature Gambar Tangan
Daun Tembakau (Nicotiana
tabaccum) atas
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Tembakau (Nicotiana
tabaccum) atas
10x10
(Dyna, 2012).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Daun Tembakau (Nicotiana
tabaccum) bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi,2015).
Daun Tembakau (Nicotiana
tabaccum) bawah
10x10
(Dyna, 2012).
Ket : 1. stomata
Spesiemen selanjutnya ialah tembakau (Nicotiana tabccum), pada tembakau kami
mengamati daun bagian atas dan bawah pada tumbuhan tersebut. Pada daun bagian atas dan
bawah tembakau terdapat stomata yang berbentuk bulat berwarna hitam, dan letak nya
tersebar di dalam sel tersebut. Pada daun tembakau bagian bawah trikoma tidak terlihat
dengan jelas karena trikoma tersebut berbentuk seperti gelembung. Hal ini dikarenakan pada
ujung trikoma tesebut menggelembung.
4
Adapun klasifikasi dari tanaman tembakau yaitu :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Nicotiana
Spesies : Nicotiana tabaccum
3. Jagung (Zea mays)
Foto Literature Gambar Tangan
Daun Jagung (Zea mays) atas
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Jagung (Zea mays)
atas
10x10
(Vivi, 2013).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Daun Jagung (Zea mays)
bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Jagung (Zea mays)
bawah
10x10
(Vivi, 2013).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
5
Spesiemen selanjutnya yaitu daun jagun (Zea mays). Daun jagung yang diiris tipis
pada bagian abaksial dan adaksial daun terlihat epidermis daun jagung, baik pada bagian
abaksial maupun bagian adaksial daun sama-sama memiliki susunan epidermis yang rapat
antar selnya, hanya saja pada bagian abaksial daun jagung ditemukan beberapa stomata
sedangkan pada bagian adaksial dau jagung tidak ditemukan stomata hanya sel epidermis
yang tersusun rapat dan rapi.
Sel-sel epidermis yang berasal dari meristem perimer dan pembentukan jaringan
merupakan jaringan primer. Epidermis ini biasanya tersusun dari satu lapisan sel primer dan
tersusun dari satu lapisan saja dan pada irisan permukaan sel-selnya tampak berbentuk
bermacam-macam, seperti isodeumitris yang memanjang, berlekuk-lekuk, atau
menampakkan bentuk lainnya. Letak sel-sel epidermis begitu rapat sehingga diantara sel-sel
tidak terdapat ruang-ruang antar sel, serta terdapat protoplasma yang walaupun hanya sedikit
yang melekat pada dinding sel yang menandakan sel epidermis itu hidup.
Susunan sel epidermis terdiri dari dinding sel dan protoplasma. Pada sisi luar dinding
selulosa sebelah luar biasanya terdapat lapisan mengandung peptin yang memungkinkan
terlepasnya kutikula dari daun dengan dibantu oleh pektinas atau dengan cara lainnya.
Adapun klasifikasinya yaitu :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
6
4. Sidaguri (Sida rhombifolia)
Foto Literature Gambar Tangan
Daun Sidaguri (Sida
rhombifolia) atas
10x10
(Dokumentasi pribadi,
2015).
(Hidayat, 2000).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Daun Sidaguri (Sida
rhombifolia) bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi,
2015).
Daun Sidaguri (Sida
rhombifolia) bawah
10x10
(Zulfikar, 2013).
Ket : 1. Stomata
Batang Sidaguri (Sida
rhombifolia)
10x10
(Dokumentasi pribadi,
2015).
Batang Sidaguri (Sida
rhombifolia)
10x10
(Azifah, 2013).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
7
Spesiemen selanjutnya yaitu sidaguri (Sida rhombifolia). Pada pengamatan tanaman
ini kami mengamati bagian batang dan daunnya. Sama seperi Ageratum tipe epidermis pada
tanaman ini adalah epidermis non granular dan bertipe rambut bintang. Stomata pada
tanaman ini terlihat jelas pada daun bagian bawah bahwa stomata tersebut berbenuk bintang.
Sedangkan pada batang stomatanya berbentuk bulat kecil yang tersebar di dalam selnya.
Adapun klasifikasi sidaguri yaitu :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Sida
Spesies : Sida Rhombifolia
8
5. Babandotan (Agerantum conyzoides)
Foto Literature Gambar Tangan
Daun Babandotan
(Agerantum conyzoides) atas
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Babandotan
(Agerantum conyzoides)
atas
10x10
(Zulfikar, 2013).
Ket : 1. Stomata
Daun Babandotan
(Agerantum conyzoides)
bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Babandotan
(Agerantum conyzoides)
bawah
10x10
(Zulfikar, 2013).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Batang Babandotan
(Agerantum conyzoides)
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Batang Babandotan
(Agerantum conyzoides)
10x10
(Azifah, 2013).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
9
Spesiemen selanjutnya yaitu babandotan (Agerantum conyzoides). Pada daun
Ageratum setelah diamati terdapat trikoma yang berbentuk seperti rambut. Tipe epidermis
ini adalah epidermis non granular dan bertipe rambut bintang. Dikatakan non granular karena
karena bukan berasal dari rambut kelenjar, dan trikoma ini bersel banyak. Dan stomata pada
daun ageratum tidak terlalu terlihat, tetapi dapat kita lihat pada bagian atas daun terdapat
stomata yang berbentuk bulat berwarna hitam.
Adapun klasifikasi dari babandotan yaitu :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum Conyzoides L
10
6. Waru (Hibiscus tiliaceus)
Foto Literature Gambar Tangan
Daun Waru (Hibiscus
tiliaceus) atas
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Waru (Hibiscus
tiliaceus) atas
10x10
(Umma, 2012).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Daun Waru (Hibiscus
tiliaceus) bawah
10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Daun Waru (Hibiscus
tiliaceus) bawah
10x10
(Umma, 2012).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
Batang Waru (Hibiscus
tiliaceus) 10x10
(Dokumentasi pribadi, 2015).
Batang Waru (Hibiscus
tiliaceus) 10x10
(Mahdiyyah, 2015).
Ket : 1. Stomata, 2. trikoma
11
Spesiemen terakhir yaitu waru (Hibiscus tiliaceus), pada waru kami mengamati
bagian batang dan daun. Dapat terlihat dengan jelas bahwa pada daun bagian bawah terdapat
stomata yang banyak dan tersebar. Sedangkan pada bagian batang terlihat dengan jelas
bahwa adanya trikoma pada batang tersebut. Pada bagian adaksial trikoma tidak terlalu
banyak dan berukuran kecil dan hanya ditemukan diujung saja, namun pada bagian abaksial
trikoma terlihat banyak sekali bahkan hampir menutupi seluruh permukaan daun serta
bentuknya yang besar dan lebih lebar dibandingkan trikoma pada bagian adaksial daun waru.
Adapaun klasifikasi dari tanaman tersebut :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus tiliaceus L.
12
IV. KESIMPULAN
Pada praktikum kali dapat di simpulkan bahwa sel epidermis meruapkan sel terluar
dari daun, dan derivatnya berupa Stomata, Trikomata. Pada hasil pengamatan terdapat
berbagai macam tipe stomata contohnya seperti anomositik, sedangkan tipe tikoma yang
ditemukan pada hasil pengamatan adalah tipe non grandular.
DAFTAR PUSTAKA
Azifah. 2013. Stomata. [http://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com] [Diakses pada tanggal
17 oktober 2015 pukul 5.00 WIB].
Dyna. 2012. [http://pgsdipa.wordpress.com] [Diakses pada tanggal 16 oktober 2015 pukul
14.00 WIB].
Hidayat. 2000. Anatomi Tumbuhan. Bandung : ITB.
Mandiyya. 2015. [Mandiyya.blogspot.com] [Diakses pada tanggal 16 oktober 2015 pukul
19.00 WIB].
Riotzipa. 2011. [http://riotzipa.wordpress.com]. [Diakses 16 Oktober 2015 pukul 17.00].
Umma, Nurhasanah. 2012. [http://ummaumeng.blogspot.com] Diakses pada tanggal 16
oktober 2015 pukul 15.00 WIB].
Vivi. 2013. [http://vivisophieelfada.blogspot.com]. [diakses 16 Oktober 2015 pukul 15.30
WIB].
Zulfikar. 2013. [Zulfikar88.wordpress.com]. [diakses 16 Oktober 2015 pukul 18.00WIB].