laporan ffe tak langsung

37
PENGUAPAN LAPISAN TIPIS (FALLING FILM VERTICAL EVAPORATOR) A. TUJUAN PERCOBAAN: Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan Anda dapat: Menggunakan alat unit penguapan di lab OTK Politeknik dengan aman dan benar; Memilih temperatur dan tekanan yang sebaik mungkin untuk umpan tertentu; Menghitung koefisien keseluruhan perpindahan [anas untuk FFE/Kalandria; Menerapkan efisiensi penggunaan khusus (steam) sebagai satu kalor; Memahami piranti pengendalian tekanan secara elektronik walau cukup sederhana. B. TEORI Evaporator selanjutnya disebut penguap jenis lapis tipis tabung vertikal telah lama digunakan misal pada produksi pupuk anorganik, proses desalinasi industri kertas dan bubur kertas, industri pangan dan bahan alami/larutan biologi dll yang adalah untuk pengingkatan konsentrasi dengan penguapan pelarutnya yang umumnya air. Proses ini dapat/sering digunakan untuk penguapan larutan kental, larutan sensitif akan panas, larutan yang mudah terdekomposisi dan penguapan perbedaan temperatur rendah.

Upload: miftahul-jannah

Post on 08-Nov-2015

86 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

PENGUAPAN LAPISAN TIPIS(FALLING FILM VERTICAL EVAPORATOR)

A. TUJUAN PERCOBAAN:Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan Anda dapat: Menggunakan alat unit penguapan di lab OTK Politeknik dengan aman dan benar; Memilih temperatur dan tekanan yang sebaik mungkin untuk umpan tertentu; Menghitung koefisien keseluruhan perpindahan [anas untuk FFE/Kalandria; Menerapkan efisiensi penggunaan khusus (steam) sebagai satu kalor; Memahami piranti pengendalian tekanan secara elektronik walau cukup sederhana.

B. TEORIEvaporator selanjutnya disebut penguap jenis lapis tipis tabung vertikal telah lama digunakan misal pada produksi pupuk anorganik, proses desalinasi industri kertas dan bubur kertas, industri pangan dan bahan alami/larutan biologi dll yang adalah untuk pengingkatan konsentrasi dengan penguapan pelarutnya yang umumnya air. Proses ini dapat/sering digunakan untuk penguapan larutan kental, larutan sensitif akan panas, larutan yang mudah terdekomposisi dan penguapan perbedaan temperatur rendah.Penguapan yang terjadi akan berada di bawah titik didih air atau pelarut lain dalam kondisi curah [bulk]. Penguapan akan memerlukan kalor yang lebih sedikit untuk umpan yang memang sedikit tersebut karena umpan mengalir dalam bentuk lapis tipis [film].Molekul-molekul dalam suatu gas cenderung saling menolak : sehingga energi kinetik translasional yang dikandung oleh setiap molekul memperlihatkan suatu gerak sinambung yang acak yang mengakibatkan sebuah molekul yang lain mengalami perubahan energi. Oleh sebab itu, molekul-molekul gas akan menyebar secara seragam dan menempati ruang yang ada sebagai wadahnya. Sebaliknya, gaya tarik-menarik antara molekul-molekul gas akan menyebar secara seragam dan menempati ruang yang ada. Sebaliknya, gaya tarik-menarik antara molekul-molekul menyebabkan mereka saling merapat. Tetapi jika molekul-molekul tersebut diberi suatu tekanan, pada saat molekul-molekul saling merapat hingga suatu jarak yang begitu dekat, suatu gaya tolakan yang dikandung setiap molekul akan bekerja dan mengakibatkan suatu penyimpangan bentuk.Ada dua kecenderungan yang dapat ditarik dari uraian diatas; pertama dispersi, yang bergantung pada temperatur. Kenaikan temperatur mengakibatkan energi kinetik translasional setiap molekul bertambah dan oleh sebab itu menaikkan kemampuan untuk mengatasi gaya-gaya yang cenderung menarik molekul-molekul saling mendekat. Tendens kedua adalah agregasi, yang ditentukan oleh besar gaya tarik-menarik antar molekul dan jarak terdekat antar molekul. Gaya tarik yang dimiliki suatu molekul bertambah hingga mencapai harga maksimum tertentu dimana antara molekul tidak ada lagi tingkah laku ini ditunjukkan pada diagram dibawah ini.

E = Energi o ro

r = jarak antar molekulTarik-menarikrm tolakan

Gambar 1. Grafik tarik-menarik antar molekulDimana ditarik suatu kurva antara energi intermolekul, E dan jarak antara dua molekul, r.Gaya tarik-menarik maksimum antara molekul terjadi pada jarak rm sebanding dengan harga minimum energi intermolekul. Jika jarak tersebut diperdekat (r