laporan gbg
DESCRIPTION
laporan gbgTRANSCRIPT
FORMAT LAPORAN GENESA BAHAN GALIAN
DAFTAR ISI
Sampul Judul ......................................................................................................................iDaftar isi ............................................................................................................................iiDaftar Foto..........................................................................................................................iiiDaftar Table........................................................................................................................iiiDaftar Lampiran..................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Maksud dan tujuan1.3 Waktu dan Lokasi Praktek
BAB 2. PRAKTEK GEOLOGI STRUKTUR2.1. Metode Praktek2.2 Alat dan Bahan Praktek2.3 Lokasi Praktek2.4 Data Praktek2.5 Hasil Analisa Praktek
BAB 3. PRAKTEK GENESA BAHAN GALIAN3.1. Metode Praktek3.2 Alat dan Bahan Praktek3.3 Lokasi Praktek3.4 Data Praktek3.5 Hasil Interpretasi Praktek
BAB 3.PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2. Saran
1.2 Maksud dan Tujuan Praktek
Maksud dari pembuatan laporan praktikum ini adalah :1. Untuk Menerapkan dan mengembangkan teori yang di dapatkan pada bangku
kuliah khususnya mata kuliah yang mempelajari tentang Genesa Bahan Galian dan Geologi Struktur.
2. Menambah pengetahuan tentang Genesa Bahan Galian Laterit dan Pengukuran Kekar pada Batuan, sehingga bisa tahu baik dari proses terbentuknya,litologi,penambangannya,manfaatnya dan cara pengukuran kekar.
Tujuan dari pembuatan laporan praktikum ini adalah :1. Menerangkan dan membandingkan antara pengetahuan di perkuliahan dengn
informasi-informasi serta keadaan di luar yang sebenarnya. Sehingga dapat saling mengisi kekurangannya.
2. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah Genesa Bahan Galian dan Geologi Struktur pada Program Studi Teknik Pertambangan , Politeknik Negeri Banjarmasin.
1.3 Waktu dan Lokasi Praktek
Praktek Lapangan Ganesa Bahan Galian dan Geologi Struktur di lakukan di daerah Tahura Sultan Adam(Mandiangin banjarbaru dan sekitarnya)
Kegiatan Praktek ini telah dilaksanakan Tahura Sultan Adam,Mandiangi dengan waktu pelaksanaanny berlangsung 1 hari , pada tanggal 29 Desember 2014
Tabel 1.1
Jadwa Kegiatan Praktek Lapangan
Praktek Mata Kuliah Lokasi Waktu
Genesa Bahan Galian Tahura Sultan Adam,Mandiangin,Kab. Banjarbaru, Kalimantan
Selatan
29 Desember 2014
Geologi Struktur
BAB IIPRAKTEK GENESA BAHAN GALIAN
III.1 METODE PRAKTEK
Dalam melakukan praktek lapangan di daerah Mandiangin,Banjarbaru dan sekitarnya dilakukan
beberapa metode antara lain:
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini dilakukan studi literature daerah penelitian untuk memperoleh gambaran umum
mengenai daerah penelitian yang di jelaskan oleh dosen pembimbing selanjutnya digunakan
sebagai pedoman dalam penyusunan laporan.
2. Tahap pelaksanaan Praktikum
Pelaksanaan praktikum di lapangan merupakan tahapan pengamatan pada lokasi
Tambang Batu Serpentinit mengenai genesa bahan galian laterit.tahap ini kami di jelaskan
mengenai jenis batuan dan cara pengolahan batu serpentinit atau sering juga di sebut batu split
3. Tahap Pengolahan data
Pada tahap ini semua data yang telah diamati di lapangan diolah dalam bentuk pencatatan
data lapangan pada buku lapangan berupa data titik koordinat,litologi, dan dibuat dalam laporan
sementara yang selanjutnya untuk dianalisa dan di interpretasika.
4. Tahap penyusunan laporan
Setelah data-data diolah dan di interpretasikan, maka hasil penelitian disusun dalam suatu
laporan. Laporan ini memuat semua data lapangan, hasil analisis dan interpretasi secara
sistematik berupa uraian deskriptif batuan yang telah di teliti di lokasi pengamatan
III.2 ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum genesa bahan galian ini antara
lain :
1. GPS ( global position system )
Digunakan untuk menentukan titik koordinat lokasi pengamatan genesa bahan galian
2. Mistar
Digunakan sebagai alat untuk membantu menggambr sketsa lapisan tanah
3. Klip board
Digunakan sebagai alas dalam pencatatan data lapangan
4. Buku Lapangan
Digunakan untuk mencatat data-data lapangan atau merekam data yang sdah di dapat di lapangan
5. Roll meteran
Digunakan untuk mengukur ketebalan perlapisan batuan
6. Kamera
Digunakan untuk mengambil gambar pengamatan
8. ATK
III.3 LOKASI PRAKTEK
Praktek Lapangan Ganesa Bahan Galian di lakukan di daerah Tahura Sultan Adam,Mandiangin,Kab. Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di lakukan pengamatan di 2 tempat lokasi yang jaraknya dari Praktek Pertama Geologi Struktur sekitar kurang lebih 2 km menuju Lokasi Praktek Genesa Bahan Galian Pengamatan 1 dan Lokasi Pengamatan 1 ke Lokasi Pengamatan 2 jaraknya krang lebih 1 km .
III.4 DATA PRAKTEK
A. Data Praktek Lokasi 1
Data Koordinat Lokasi Pengamatan 1 adalah sebagai berikut :
LS BT03 31 19,5 114 55 37,5
Tabel 2.1 Koordinat Lokasi Pengamatan 1
Gambar 1.1 Gambar Pengamatan 1
Gambar 1.2 Gambar Pengamatan 1
Pada Lokasi Pengamatan Pertama terdapat Lapisan tanah penutup berwarrna merah kecoklatanDengan ketebalan 0,3 meter ,Lapisan Lomonit berwarna Coklat Muda dengan ketebalan 2 meter,Lapisan Saprolit berwarna coklat sedikit kehijauan dengan ketebalan 3,3 meter, Lapisan Batuan dasar (Bedrock) berwarna hitam.Jenis Batuan adalah batuan Metamorf dan bukan poliasi ,memiliki Struktur batu dalam yang masif. Tanah Leterit pada lokasi tersebut belum tentu memiliki kadar Nikel,kromit dan lain-lain karena harus di uji laboraturium . Pelapukan di Lokasi sangat tinggi. Lokasi merupakan hutan lindung yang tidak boleh di tambang
B. Data Praktek Lokasi 2
Data Koordinat Lokasi Pengamatan 2 adalah sebagai berikut :
LS BT03 31 49,5 114 55 07,0
Tabel 2.2 Koordinat Lokasi Pengamatan 2
Gambar 1.3 Gambar Pengamatan 2
Gambar 1.4 Gambar Pengamatan 2
Pada Lokasi Pengamatan Kedua Merupakan Tambang batu serpentinit atau masyarakat sekitar menyebutnya batu split.Tanah penutup (topsoil) berwarna merah kecoklatan dengan ketebalan 2 meter, Lapisan batuan beku dalam berwarna keabu-abuan hitam dengan ketebalan kurang lebih 4 meter . Struktur Batuan Beku adalah masif . Terdapat Rekahan-rekahan yang dimana pada rekahan tersebut pengisinya adalah serpentinit.Batuan di lokasi masih fresh dan kompak karena masih bergabung dengan batuan induknya. . tidak ada pohon di atas top soil karena lapisan topsoil tipis sedangkan lapisan batuan tebal. Masyarkat sekitar di situ melakukan penambangan dengan cara manual, yaitu dengan membakar batuan terlebih dahulu lalu di pukul dengan palu agar hancur menjadi ukuran yang lebih kecil-kecil.
Gambar 1.5 Gambar hasil tambang
BAB IIIPRAKTEK GEOLOGI STRUKTUR
III.1 METODE PRAKTEK
Dalam melakukan praktikum di daerah Mandiangin,Banjarbaru dan sekitarnya dilakukan
beberapa metode praktikum antara lain :
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini dilakukan studi literature untuk memperoleh gambaran umum mengenai daerah
penelitian yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan laporan.
2. Tahap pelaksanaan Praktikum
Pelaksanaan praktikum di lapangan merupakan tahapan pengamatan pada lokasi
Tambang Batu Serpentinit mengenai genesa bahan galian laterit melalui pencatatan data
lapangan pada buku lapangan dan pengambilan foto pengamatan..
3. Tahap Pengolahan data
Pada tahap ini semua data yang telah diamati di lapangan diolah dalam bentuk pencatatan
data lapangan pada buku lapangan berupa data titik koordinat,litologi, dan dibuat dalam laporan
sementara yang selanjutnya untuk dianalisa dan di interpretasika.
4. Tahap penyusunan laporan
Setelah data-data diolah dan di interpretasikan, maka hasil penelitian disusun dalam suatu
laporan ilmiah. Laporan ini memuat semua data lapangan, hasil analisis dan interpretasi secara
sistematik berupa uraian deskriptif.
III.2 ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum genesa bahan galian ini antara
lain :
1. GPS ( global position system )
Digunakan untuk menentukan koordinat posisi lapangan
2. Mistar
Digunakan sebagai alat untuk membantu menggambr sketsa lapisan tanah
3. Klip board
Digunakan sebagai alas dalam pencatatan data lapangan
4. Buku Lapangan
Digunakan untuk mencatat data-data lapangan atau merekam data
5. Roll meteran
Digunakan untuk mengukur ketebalan perlapisan
6. Pensil warna
Digunakan untuk memberi simbol warna terhadap data litologi yang diperoleh
7. Kamera
Digunakan untuk mengambil gambar pengamatan
8 Alat tulis menulis