laporan harian posko dalkarhutla 14 juli 2016 sore
TRANSCRIPT
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
TANGGAL 14 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)
1. Ringkasan Kondisi Terkini
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli
Total
1 Jan – 14
Juli
NOAA 18/19 0 4 1 0 0 185
Terra Aqua
(NASA)
1 6 0 0 0 312
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
4 18 0 0 3 192
1. Riau
Pencemaran Udara (PM10) - 14,72 20,00 7,13 5,97
- Melakukan Pemadaman Di
daerah Tanjung Palas Jl. Dumai
Motor RT. 04 Kec. Dumai Timur.
Titik Koordinat N 1.65392 E
101.47087. Trakcking Posisi Titik
Api ± 300 meter dari Sumber Air.
Vegetasi Gambut dan Kebun
Nenas. Total Jarak Tempuh
Mencapai ± 300 meter.
NOAA 18/19 0 0 1 1 0 27
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 11
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 40
2. Jambi
Pencemaran Udara (PM10) 38,12 33,74 42,99 7,62 5,69
NOAA 18/19 0 2 1 0 0 48
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 2 0 13
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 5 0 47
3. Sumsel
Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0
- Hasil patrol : ditemukan lahan
sedang terbakar milik masyarakat
Koordinat S.02.04656
E.103.68107. Luas kebakaran ± 3
ha. Vegetasi semak belukar dan
perunan di RT. 16 Kec. Bayung
Lencir. Tim Manggala Agni segera
melakukan pemadaman, kondisi
api berhasil dipadamkan.
NOAA 18/19 0 6 2 2 5 46
Terra Aqua
(NASA)
2 0 0 0 0 8
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
5 0 0 0 0 22
4. Kalbar
Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 16
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 4
Hotspot
Terra Aqua (
LAPAN)
1 0 0 0 0 15
5. Kalteng
Pencemaran Udara (PM10) 23,67 16,78 17,52 0 0
- Pemadaman langsung di
Jln. Kameloh Baru, Kec.
Sabangau
Koordinat:S.02.289391°
E.114.032593°. Luas yang
terbakar : ± 0,5Ha.
Vegetasi rumput
kering,paku-pakuan (bekas
tebasan yg mengering). Api
berhasil dipadamkan.
- Pemadaman karlahut di Desa
Sungai Tendang arah
pelabuhan Roro Kec. Kumai
Kab. Kobar. S:02.68965
E:111.72866. Luas lahan yang
terbakar ± 9 Ha.
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 15
Terra Aqua (
NASA)
0 0 0 0 0 27
6. Kalsel Hotspot
Terra Aqua 0 0 0 0 0 0
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Tanggal Keterangan
No. Provinsi Uraian 10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli
Total
1 Jan – 14
Juli
(LAPAN)
PencemaranUdara (PM10) - - - 0 0
NOAA 18/19 1 0 0 0 2 253
Terra Aqua
(NASA)
2 0 1 0 0 312
Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
2 0 1 0 0 57
7. Kaltim
Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 52
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 35
8. Kaltara Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 49
NOAA 18/19 0 1 0 0 0 155
Terra Aqua
(NASA)
0 3 0 0 0 126
9. Sumut Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)0
0 3 0 0 1 206
NOAA 18/019 0 0 0 1 0 91
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 42
10. Aceh Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 2 0 0 0 77
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 36
11. Sulut Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 0
NOAA 18 0 0 0 0 0 1
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 0
12. Sulbar Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 18
13. Sulteng Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 29
NOAA 18 1 0 0 0 0 39
Terra Aqua
(NASA)
0 0 1 0 3 205
14. Sulsel Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 6 1 0 4 247
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11
Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 20
15. Sultra Hotspot
Terra Aqua (
LAPAN)
0 0 0 0 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0
16. Papua Barat Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0 0
NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua (NASA) 1 0 0 0 0 546
17. Papua Hotspot
Terra Aqua
(LAPAN)
2 0 0 0 0 7
NOAA 18/19 4 17 11 4 9 1.088
Terra/Aqua
(NASA)
6 12 2 2 3 1.894
Total Indonesia
Terra/Aqua
(LAPAN)
14 31 2 5 8 1.221
Keterangan:
- Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d.tanggal dilaporkan (14 Juli 2016).
- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB).
- Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB).
- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id
- DataPM10 diambil dari jam input data terakhir (14 Juli 2016 Pukul 18:00 WIB).
- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan
2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA 18/19
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
Juli 2015 Juli 2016)* No Provinsi
10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli
1 Jan –
14 Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli 1 Jan–
14 Juli
1. Riau 53 51 42 5 3 942 0 4 1 0 0 185
2. Jambi 0 9 33 2 0 313 0 0 1 1 0 27
3. Sumsel 0 3 5 4 0 222 0 2 1 0 0 48
4. Kalbar 0 0 19 21 0 344 0 6 2 2 5 46
5. Kalteng 0 0 8 4 8 252 0 0 0 0 0 16
6. Kalsel 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 15
7. Kaltim 0 0 5 0 0 177 1 0 0 0 2 253
8. Kaltara 0 0 4 0 0 133 0 0 0 0 0 52
Total Indonesia 65 82 153 39 35 3538 4 17 11 4 9 1.088
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)
Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA
Juli 2015 Juli 2016)* No Provinsi 10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli
1 Jan –
14 Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
13
Juli
14
Juli
1 Jan –
14 Juli
1. Riau 3 180 3 0 1 914 1 6 0 0 0 312
2. Jambi 0 9 3 1 1 150 0 0 0 0 0 11
3. Sumsel 0 6 0 1 0 124 0 0 0 2 0 13
4. Kalbar 4 6 7 34 5 243 2 0 0 0 0 8
5. Kalteng 7 0 8 7 3 78 0 0 0 0 0 4
6. Kalsel 0 0 0 1 0 11 0 0 0 0 0 27
7. Kaltim 0 0 9 0 3 48 2 0 1 0 0 312
8. Kaltara 0 0 0 1 3 24 0 0 0 0 0 35
9. Papua 0 0 0 3 0 18 1 0 0 0 0 546
Total Indonesia 34 233 58 68 36 2.626 6 12 2 2 3 1.894
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016
Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau
2016 4 22 54 33 22 15 35 185
2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi
2016 0 3 1 0 8 6 9 27
2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel
2016 1 3 0 2 14 20 8 48
2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar
2016 2 2 6 1 7 5 23 46
2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng
2016 6 0 1 0 0 4 5 16
2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel
2016 13 0 0 0 0 1 1 15
2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim
2016 86 90 46 18 4 3 6 253
2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara
2016 5 8 24 12 1 2 0 52
2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 Total Indonesia
2016 175 166 165 112 107 172 189 1.088
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016
Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau
2016 1 61 120 87 3 7 32 312
2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi
2016 0 1 0 1 1 1 7 11
2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel
2016 0 1 0 1 0 6 5 13
2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar
2016 0 0 2 0 0 0 6 8
2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng
2016 0 1 0 0 1 0 2 4
2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel
2016 26 1 0 0 0 0 0 27
2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim
2016 110 63 78 51 4 2 4 312
2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara
2016 1 3 13 14 0 4 0 35
2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua
2016 542 0 0 0 3 0 1 546
2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 Total Indonesia
2016 805 202 306 223 104 102 152 1.894
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 14 Juli 2016 Pukul 20:00 WIB.
Kualitas udara di wilayah Singapura pada tanggal 14 Juli 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada
3. Monitoring Udara dan Cuaca
Hasilpemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 14 Juli 2016 pukul 18:00 WIB
Kualitas Udara
(PM10(μg/m³) Cuaca
No.
Indonesia
(9 Provinsi
Rawan)
Lokasi
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)
1. Riau Pekanbaru 5,97 31 5,0 Guntur dan hujan
ringan 27
2. Jambi Jambi 5,69 36,34 8,0 Berawan 25
3. Sumsel Palembang - - ≥10 Berawan 29
4. Kalbar Pontianak - - ≥10 Berawan 27
5. Kalteng Palangkaraya 0 0 8,0 Berawan 30
6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Cerah Berawan 28
7. Kaltim Samarinda - - ≥10 Berawan 30
8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 29
9. Papua Jayapura - - 8,0 Cerah Berawan 27
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Sumber:
1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg
2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAU http://175.184.234.138/aqms/
3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)
A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:
1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-
control/psi/psi) 14 Juli 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
13 Juli 2016 14 Juli 2016
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/ )
Penanggung Jawab Harian Posko:
Direktur PKHL
PetugasPosko:
Sunarno, Rosadi, Marzian Benazir, Iliyin Toni
Kualitas udara di wilayah Malaysia pada tanggal 14 Juli 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 14 Juli 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur
dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Barat,Kepulauan Riau,Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa tengah, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran
hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT.
A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 14 Juli 2016:
No. Provinsi Daops Kegiatan
Batam Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Olahraga bersama
4. Diskusi internal/pembahasan permasalahan atau evaluasi dan
pembentukan pengurus koperasi simpan pinjam anggota
5. Perawatan dan pengelolaan kantor Daops
Laporan pemantauan cuaca :
Kondisi cuaca : Pagi hari berawan, disertai hujan ringan, Siang hari hujan
intensitas sedang, Sore hari berawan disertai hujan ringan dibeberapa lokasi.
1.
Riau
Dumai Laporan harian Kamis 14 Juli 2016.
Regu 15 Kel. Tanjung Palas Kec. Dumai Timur jl. Dumai Timur.
Ketua Tim : Agus Susanto.
Hasil Patroli,Lokasi :
1. Tikor N 1.65392 E 101.47087 Melakukan Pemadaman Di daerah Tanjung
Palas Jl. Dumai Motor RT. 04 Kec. Dumai Timur. Trakcking Posisi Titik Api ±
300 meter dari Sumber Air. Vegetasi Gambut dan Kebun Nenas. Total Jarak
Tempuh Mencapai ± 300 meter. Cuaca Panas Saat Trakcking.
2. Melakukan sosialisasi pada masyarakat
3. Kesimpulan : Wilayah Keja Regu 15 Kel. Tanjung Palas Kec. Dumai Timur
Terjadi Kebakaran. Regu 15 Tanjung Palas langsung melakukan Pemadaman
bersama TNi,POLISI dan MPA.
2. Jambi Kota Jambi Laporan kegiatan harian
1. Apel Harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantuan hotspot melalui Sipongi (Nihil)
4. Pemantauan dan pengolahan data AWS/SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Pagi berawan, siang mendung, sore hujan
No. Provinsi Daops Kegiatan
2. Data AWS/SPBK : Temp 24-33℃; Kelembaban 57-96%, Kecepatan Angin
10 Km/h; Curah Hujan 0.0 mm, Arah Angin Selatan
Muara Tebo Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan Hotspot melalui website Sipongi (nihil)
4. Patroli Rutin di Desa Muara Kilis, Desa Sungai Keruh, Desa Teluk Kuali dan
Desa Semambu
Laporan pemantauan cuca :
Kondisi cuaca : Pagi mendung, Siang berawan, Sore mendung
3. Sumatera
Selatan
Musi
Banyuasin
Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Laporan kegiatan Daops I Muba, 13/07/2016 :
- Menemukan lahan rawan terbakar milik masyarakat Desa Wonorejo
Kec. Bayung Lencir, Koordinat S.01.97399 E.103.70424. Luas ± 4
ha.Vegetasi Semak belukar dan perunan tanah mineral.
- Ditemukan lahan sedang terbakar milik masyarakat Koordinat
S.02.04656 E.103.68107. Luas kebakaran ± 3 ha. Vegetasi semak
belukar dan perunan di RT. 16 Kec. Bayung Lencir. Tim Manggala Agni
segera melakukan pemadaman, kondisi api padam. Informasi
lapangan bahwa pemilik lahan tersebut Sdr. AWI alamat Kec. Bayung
Lencir.
Ketapang Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko Siaga Tingkat Daops.
3. Pemeliharaan lingkungan kantor.
4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.
5. Pemeliharaan sarpras Daops
6. Patroli pencegahan karhutla ke Kec. Matan Hilir Selatan dan Kec. Muara
Pawan Kab. Ketapang.
Laporan pemantauan cuaca;
1. Kondisi cuaca : Pagi hingga sore cerah
2. Data AWS/SPBK : Suhu 31,3°C, kelemababan 78%, Kec. Angin 8,0 km/jam,
hujan 0 mm
3. Potensi Kebakaran : Ekstrim
4. Kadar Air Serasah : Sedang
5. Tingkat Kekeringan : Tinggi
4.
Kalimantan
Barat
Sintang Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops.
3. Pemeliharaan lingkungan markas Daops.
4. Pemantauan data hotspot
5. Pemeliharaan sarpras
6. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di kawasan TWA.Baning dan
TWA.Bukit Kelam
7. Ground chek Hotspot NPP(LAPAN) tgl. 13 juli 2016 Tikor lat.0.00260332 long
110.03 di Desa Subah, Kec. Tayan Hilir, Kab. Sanggau.
8. Laporan Ground Check Hotspot
No. Provinsi Daops Kegiatan
- Sumber Satelite NPP(LAPAN)
- Tanggal 13 Juli 2016 di Desa Subah, Kec.Taya Hilir, Kab. Sanggau titik
koordinat 0.00260332°N 110.03°E
- Hasil Groundcheck pada areal yang terindikasi hotspot tidak menemukan
adanya areal yang terbakar, tim menemukan hamparan penambangan
batu dgn titik koordinat: N. 0.00260332° E. 110.03°
- Hasil penelusuran tim menemukan lahan bekas bakar dengan luas +_1 Ha,
dan berjarak ± 2 km dari titik indikasi Hotspot titik koordinat N.
00.00024° E. 110.04930°
Laporan pemantauan cuaca;
1. Kondisi cuaca : Pagi – siang cerah, sore mendung
2. Data AWS/SPBK : Suhu 28°C, kelemababan 76%, Kec. Angin 0 km/jam, hujan
14 mm
3. Kadar Air Seresah : rendah
4. Tingkat Kekeringan : rendah
5. Potensi Kebakaran : rendah
5.
Kalimantan
Tengah
Palangkaraya Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops
3. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya
4. Kebersihan ruangan,lingkungan dan gudang daops
5. Kegiatan Pengelolaan lanjutan PLTB berupa pembersihan tanaman dari
rumput liar dan penyiraman tanaman
6. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data
HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan
Pengolahan Data AWS/SPBK
7. Update Laporan kejadian kebakaran :
- Berdasarkan laporan dari regu anggota MA yang melakukan kegiatan
Patoli Pencegahan bahwa terjadi kejadian kebakaran lahan di kantor
TSAK CIMTROP kelurahan kameloh baru jl. Kameloh Baru, Kec.
Sabangau. Titik koordinat E.114.032593.S.02.289391 pukul 13.35 WIB,
tim segera menuju lokasi kejadian. Laporan lengkap dan dokumentasi
menyusul.
Laporan pemantauan cuaca :
1. Data AWS/SPBK : Suhu 32,2oC, Kelembaban 63%, Kec. Angin 4,8 km/jam,
Curah Hujan 0,25 mm
2. FFMC : Tinggi
3. FWI : Rendah
4. DC/KK : Rendah
5. Kab. Katingan sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 22 -33 °C.
6. Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 24 -33 °C.
Laporan kejadian kebakaran tgl 14 Juli 2016 :
Pemadaman langsung di Jln. Kameloh Baru, Kec. Sabangau
Koordinat : S.02.289391° E.114.032593°
Luas yang terbakar : ± 0,5Ha
Luas yang dipadamkan: ± 0,5Ha
Vegetasi : rumput kering,paku-pakuan (bekas tebasan yg mengering)
Waktu kebakaran : ± 13.30 WIB
Waktu Pemadaman : ± 13.40 WIB
Status lahan : TSAK Kalteng (Binaan CIMTROP Unpar)
Pemilik lahan : TSAK Kalteng (Binaan CIMTROP Unpar)
Sumber air : Ada (Cukup)
No. Provinsi Daops Kegiatan
Tipe kebakaran : Kebakaran permukaan
Tipe tanah : Gambut sedang
Pelaksana : 1 (satu) regu Manggala Agni Daops 1 Palangkaraya
Pelapor : Regu Patroli MA Daops 1 Palangkaraya
Peralatan : Pemadaman standar regu.
Api berhasil dipadamkan pukul 14.30 WIB.
Muara Teweh Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi
4. Patroli pencegahan karhutla ke desa Trinsing kec. Teweh Selatan Kab.
Barito Utara
5. Koordinasi dengan pihak perusahaan sawit PT. Antang Ganda Utama,
terkait kesiapan perusahaan dalam pengendalian kebakaran hutan dan
lahan
6. Membersihkan lingkungan kantor Daops
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Cuaca Pukul 07.00 – 15.30 WIB cerah
2. Suhu 32°C, Kelembapan 6 %, Kecepatan Angin 32,8 km / jam
Laporan hasil patroli pencegahan karhutlah Daops IV Muara Teweh :
a. Lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan Koordinat : S 01.03471 E
114.93762. Lokasi tersebut merupakan semak belukar dan padang ilalang
yang mudah terbakar luas sekitar 3 ha
b. Lokasi bekas terbakar tahun 2015. Koordinat : S 00.97888 E 114.88996.
Lokasi tersebut merupakan areal bekas terbakar tahun 2015 dan saat ini
dalam kondisi kering sehingga sangat mudah terbakar, luas sekitar 2,5 ha.
Kapuas Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Perawatan kendaraan operasional Daops
4. Membersihkan jalur track
5. Perawatan dan pengelolaan kantor Daops
6. Patroli di kec. Basarang desa Tarung Manuah dan ditemukan daerah rawan
kebakaran yang berupa tebasan dengan koordinat S: 02.96901° dan E :
114.21635° dengan luas 1 Ha
7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG
8. Pengolahan dan pemantau hotspot melalui sipongi
Laporan pemantauan cuaca;
1. Kondisi cuaca : Pagi hingga, siang cerah
2. Data BMKG Kab. Kapuas : Cuaca hujan ringan, Suhu 24-34°C, kelemababan 55-
97%, Kec. Angin 12 km/jam, hujan 0 Mm, Arah Angin Timur Laut
3. Data BMKG Kab. Kapuas : Cuaca hujan ringan, Suhu 24-34°C, kelemababan 50-
95%, Kec. Angin 12 km/jam, hujan 0 Mm, Arah Angin Timur Laut
Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian didaops dan apel patroli di Kodim 1014 PBN
2. Kebersihan lingkungan daops
3. Perawatan kendaraan operasional Daops
4. Patroli gabungan Manggala Agni, TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD
5. Pemadaman karlahut di Desa Sungai Tendang arah pelabuhan Roro Kec.
Kumai Kab. Kobar. S:02.68965 E:111.72866. Luas lahan yang terbakar ± 9 Ha.
6. Patroli regu 3 Sampit
7. Pengamatan cuaca data BMKG
No. Provinsi Daops Kegiatan
8. Pemantauan Hotspot melalui sipongi
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Berawan – hujan ringan
2. Data cuaca BMKG : Suhu 24-32°C, Kelembaban 64-98%, Kecepatan Angin
04-10 km km/jam, Curah Hujan 0,0 mm, Arah Angin Timur - Tenggara
Gowa Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut
4. Pengelolaan lingkungan Daops Gowa
5. Pengolahan data AWS /SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Data AWS/SPBK : Suhu 30,9°C, Kelembaban 67 %, Kecepatan Angin
1,6 km/jam , Curah hujan 1,27 mm
2. FFMC /KKAS : Tinggi
3. DC /KK : Rendah
4. FWI /ICK : Rendah
6.
Sulawesi
Selatan
Malili Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi
4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian
5. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah berawan
2. Data AWS/SPBK : Suhu 33°C, Kelembaban 65 %, Kecepatan Angin 0 km/jam,
Curah Hujan 0,0 mm
3. FFMC /KKAS : Ekstrim
4. DC /KK : Ekstrim
5. FWI /ICK : Ekstrim
Keterangan tambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah.
2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan
3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI :
• Prediksi Das III Juni 2016, Peluang pembentukan awan hujan disekitar Sumatera, Jawa bag Barat dan
Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta Juli selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur,
Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir Juli, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian
melemah dan Monsun Autralia Kuat).
• Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan
barat ekuator mulai bulan Juni 2016. Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara
Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata
ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.
berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan
Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016.
• Prediksi Curah Hujan Das I Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah -
menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75-200mm), curah hujan
rendah (20-50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag.
Barat. Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/Das) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku
dan sebagian Papua. Curah hujan tinggi (150-300 mm/Das) terdapat di sebagian kecil Papua. Sifat Hujan
pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.
• Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali sebagian
Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300- 400mm) berpeluang
terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.
• Perlunya mewaspadai kekurangan air dan kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan
6-20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016
Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg