laporan hasil aktualisasi nilai dasar pegawai negeri …
TRANSCRIPT
LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUKARA
KECAMATAN BATUKARA KABUPATEN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
GOLONGAN II ANGKATAN XI TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
1
LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUKARA
KECAMATAN BATUKARA KABUPATEN MUNA
OLEH
HATIJAH, AMK
NDH 10
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
GOLONGAN II ANGKATAN XI TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI, 2020
LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUKARA
MUNA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
GOLONGAN II ANGKATAN XI TAHUN 2020
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
2
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
NAMA PESERTA : HATIJAH, AMK
NIP : 198911132019032005
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
UNIT KERJA : PUSKESMAS BATUKARA
Telah disetujui Untuk Diseminarkan Pada Seminarkan pada Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XI Kelompok B Tahun 2020
pada :
Hari/Tanggal : Senin, 22 Juni 2020
Pukul : 08.00 Sampai Selesai
Tempat : Hotel Srikandi Kendari
Kendari, 22 Juni 2020
Coach,
KAFARUDDIN, SE., MM.
NIP. 196908011994031 014
Mentor,
SALAM, SKM
NIP. 19760925 199703 1 005
MENGETAHUI :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si.
Pembina Utama Madya Gol. IV/D NIP. 19620407 1981032 002
3
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
NAMA PESERTA : HATIJAH, AMK
NIP : 198911132019032005
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
UNIT KERJA : PUSKESMAS BATUKARA
Telah diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan : Penguji, Coach dan Mentor
pada Seminar Hasil Aktualisasi dan disetujui untuk Aktualisasikan pada Tahapan
Habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan
XI Tahun 2020
Kendari, 22 Juni 2020
Coach,
KAFARUDDIN, SE., MM.
NIP. 196908011994031 014
Mentor,
SALAM, SKM
NIP.19760925 199703 1 005
Penguji,
Dr. Ir. I KETUT PUSPA ADNYANA, M.TP
NIP. 19590127 198803 1 004
MENGETAHUI :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si.
Pembina Utama Madya Gol. IV/D NIP. 19620407 1981032 002
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan hasil
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dengan judul “Peningkatan Pemahaman
Masyarakat tentang Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batukara Kecamatan
Batukara Kabupaten Muna
”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing kita menjadi manusia yang beradab.
Penulis menyadari bahwa hasil ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan karena banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada ;
1. Pemerintah Kabupaten Muna atas segala dukungan yang menyetujui saya untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Muna Tahun 2020;
2. Ibu Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan
fasilitas dan arahan selama kegiatan berlangsung;
3. Bapak Dr.Ir. I Ketut Puspa Adnyana, M.TP selaku penguji dan pemberi arahan
dan masukan yang membangun kepada peserta sehingga Laporan Hasil
Aktualisasi dapat terselesaikan;
4. Bapak Kafaruddin, SE.,MM selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Hasil Aktualisasi dapat
terselesaikan;
5. Bapak Salam,SKM selaku mentor dan Kepala Puskesmas Batukara yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan
Hasil Aktualisasi dapat terselesaikan;
6. Bapak I.Suratman.B selaku wali kelas yang sangat ramah dalam memfasilitasi
keperluan kami selama di Latsar;
7. Bapak Laode Harifu selaku Kordinator Lapangan yang sangat ramah dan baik
dalam memfasilitasi keperluan kami selama di Latsar;
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat di internalisasikan
dan di aktualisasikan di instansi;
5
9. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan
latsar;
10. Kepada kedua orang tua saya serta saudara/i saya yang senantiasa selalu
memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian
kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2020;
11. Seluruh siswa Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2020 yang memberi
banyak kesan persahabatan dan persaudaraan, satu rasa dan satu tujuan untuk
menjadi PNS 100%;
12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;
Penulis menyadari bahwa laporan Hasil aktualisasi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena
semua saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan
perencaan dan pelaporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar ASN
nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.
Kendari, 22 Juni 2020
HATIJAH,AMK
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………………….
HALAMAN PENGESAHAN ……………..…………………………………………
KATA PENGANTAR ……………….………………………………………….........
DAFTAR ISI …………....……………………………………………………………
DAFTAR TABEL ……............………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR…………….……………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………….………………………………………………….
A. Latar Belakang……...….……………………………………………….
B. Tujuan ……………………………………………………………………..
C. Manfaat ……………………………………………………………………
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi……………………………………
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI DASAR
ASN DAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI……………
A. Dasar Hukum ……………….…………………………………………….
B. Visi Misi Organisasi ………………………………………………………
C. Tupoksi ……………………………………………………………………
D. Struktur Organisasi………………………………………………………..
E. Data – data Pendukung Isu yang Diangkat …………………………
F. Konsepsi Nilai nilai dasar ASN…………………………………………
G. Konsepsi dan Kedudukan ASN dalam NKRI…………………………..
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ………………………………....................
A. Identifikasi Isu …………………………………………………………
B. Pemilihan Isu Prioritas atau Core Isu………………………………..
C. Isu Prioritas atau Isu Terpilih …………………………………………...
I
ii
iii
iv
vi
vii
viii
ix
1
1
4
4
5
6
6
6
7
9
10
13
7
D. Analisis Dampak Isu …………………………………………………….
E. Gagasan Pemecah Isu………………………………………………….
F. Kegiatan dan Tahapan untuk Memecahkan Isu……………………..
G. Analisis Keterkaitan Dasar Dengan Kegiatan Sekaligus Keterkaitan
Dengan Tujuan Visi Dan Misi Organisasi…………………………….
H. Perkiraan Hambatan dan Solusi ……………………………………..
I. Rencana Habituasi Berisi Nilai Dasar…………………………………..
J. Time Schedule Pelaksaan Aktualisasi dan Habituasi…….................
BAB IV HASIL AKTUALISASI ……………………………………......................
A. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Kegiatan…………………………………
B. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Kegiatan dan Tahapan
Kegiatan yang di;laksanakan…………………………………………….
C. Nilai Dasar Yang Diterapkan Dalam Kegiatan Rutin Sehari-Hari……
D. Analisis Capaian Aktualisasi……………………………………………..
E. Gambaran Tercapainya Tujuan Rancangan dan Indikator
Keberhasilan…………………..............................................................
F. Factor Kunci Keberhasilan……………………………………………….
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..............
18
21
21
23
24
24
24
24
26
51
5
54
55
55
8
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Batukara
Berdasarkan Desa, Tahun 2019 ………………………………………………….
Tabel 2.2 Data Pegawai …………………………………………………………...
Tabel 2.3 Identifikasi Isu Terkait Kondisi Saat Ini Dan Kondisi Yang
Diharapkan…………………………………………………………………………..
Tabel 3.1. Kegiatan Aktualisasi …………………………………….
5
6
19
23
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ………………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3.1 Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi ………………………..
39
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi Pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai
menghendaki birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah pelayanan public. uraian-uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa yang menyelenggarakan tugas-tugas negara atau
pemerintahan adalah pegawai negeri, karena kedudukan pegawai negeri adalah
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, juga pegawai negeri merupakan
tulang punggung pemerintah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan
maupun dalam melaksanakan pembangunan nasional
Nilai-nilai dasar profesi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) telah
dituangkan ke dalam pasal 4 Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara dimana disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada
prinsip nilai dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritas moral dan
tanggung jawab pelayanan publik. Maka dari itu melalui Pendidikan dan Pelatihan
(DIKLAT) Prajabatan dimaksudkan untuk mewujudkan ASN yang profesional
sekaligus merupakan implementasi dari penyelenggaraan mata DIKLAT berbasis
kompetensi.
Didalam perka LAN no 12 tahun 2018 dijelaskan bahwa diklatsar
merupakan sebuah cara untuk menumbuhkan kesadaran CPNS agar mampu
menghadapi tuntutan pembentukan karakter ASN dalam menjalankan serta serta
melaksanakan tugasnya secara professional sebagai pelayan masyarakat yang
merupakan wujud dari bela Negara. Pengembangan materi dasar diklatsar
11
tersebut terbagi dalam 5 (lima) point utama yang dikenal dengan sebutan ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Di Era Milenial masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk
terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Strategi utama dalam
pencapaian kesehatan bagi semua (health for all) melalui pelayanan kesehatan
dasar (primary health care). Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik maka perlu dilakukan perubahan
khususnya dalam bidang kesehatan.
Sebagai seorang ASN yang bekerja di ujung tombak pelayanan kesehatan
yaitu puskesmas, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk dapat menampilkan
kinerja terbaik, menjunjung tinggi kepuasan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pelayanan
kesehatan dapat maksimal dilaksanakan bila ASN menjalankan tugas
berdasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Adanya pelatihan dan pendidikan pembentukan PNS profesional, maka
penyelenggaraan negara dapat berjalan dengan baik. Khususnya di bidang
pembangunan kesehatan baik di seluruh sektor fasilitas kesehatan, dalam hal ini
fasilitas kesehatan pertama yaitu Puskesmas yang di atur dalam peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang fungsi dan wewenang
puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan puskesmas.
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan
peningkatan tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO, 2013; Ferri, 2017).
Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar
1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia
terdiagnosis hipertensi. Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap
tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena
hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat
hipertensi dan komplikasinya.
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2017, menyatakan
bahwa dari 53,3 juta kematian didunia didapatkan penyebab kematian akibat
12
penyakit kardiovaskuler sebesar 33,1%, kanker sebesar 16,7%, DM dan
gangguan endokrin 6% dan infeksi saluran napas bawah sebesar 4,8%. Data
penyebab kematian di Indonesia pada tahun 2016 didapatkan total kematian
sebesar 1,5 juta dengan penyebab kematian terbanyak adalah penyakit
kardiovaskuler 36,9%, kanker 9,7%, penyakit DM dan endokrin 9,3% dan
Tuberkulosa 5,9%. IHME juga menyebutkan bahwa dari total 1,7 juta kematian di
Indonesia didapatkan faktor risiko yang menyebabkan kematian adalah tekanan
darah (hipertensi) sebesar 23,7%, Hiperglikemia sebesar 18,4%, Merokok
sebesar 12,7% dan obesitas sebesar 7,7%.
Riskesdas 2018 menyatakan prevalensi hipertensi berdasarkan hasil
pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di
Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%).
Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang,
sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218
kematian.
Data di wilayah kerja Puskesmas Batukara pada tahun 2019 menunjukkan
bahwa angka penderita Hipertensi berjumlah 230 kasus. Berdasarkan informasi
dari masyarakat masih banyak penderita yang tidak konsultasi dan mengkonsumi,
serta pasien yang tidak teratur mengkonsumsi obat hipertensi, tanpa mengetahui
bahaya yang akan di timbulkan dari hal tersebut. Inilah yang menjadi perhatian
penulis dalam mengangkat isu.
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan diantaranya perawat
sebagai pendidik yaitu memberikan pendidikan kesehatan yang salah satunya
mengenai pendidikan tentang Hipertensi kepada keluarga dan masyarakat
sehingga terjadi Peningkatan Pemahaman Keluarga dan masyarakat tentang
hipertensi. Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang hipertensi di
Kecamatan Batukara, sehingga penulis mengangkat Gagasan pemecahan isu
dengan judul “Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna”
13
B. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, tujuan yang akan
dicapai dan dilaksanakan aktualisasi ini adalah:
a. Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga mewujudkan
seorang ASN yang Profesional serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
dan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam melaksanakan tugasnya.
b. Khusus
Meningkatnya Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi,sehingga
mewujudkan peningkatan derajat kesehatan di lingkungan wilayah kerja
Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna
C. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai
berikut:
a. Manfaat Bagi Penulis
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Membantu Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna
serta mewujudkan visi dan misi Puskesmas Batukara
c. Manfaat Bagi Masyarakat
Menjadikan laporan aktualisasi ini sebagai tolak ukur keberhasilan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan promotif dan preventif terhadap
masyarakat khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Batukara
14
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Ruang lingkup aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini dibatasi di tempat
peserta melakukan renacana aktualisasi habituasi yaitu di Wilayah kerja
Puskesmas Batukara sehingga terjadi “Peningkatan Pemahaman Masyarakat
tentang Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Batukara”dalam memberikan
pelayanan kesahatan kepada masyarakat secara terpadu yang menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
15
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI KONSEP NILAI-NILAI DASAR ASN DAN
PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Dasar Hukum
Berdasarkan PERMENKES No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat menyatakan bahwa kedudukan Puskesmas, yaitu :
1. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam sistem kesehatan
nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan;
2. Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan
kabupaten/kota, dan;
3. Dalam sistem pemerintah daerah memiliki jalur koordinasi horizontal
dengan pelayanan kesehatan primer lainnya.
B. Visi Misi dan Nilai Organisasi
a. Puskesmas Batukara memiliki visi :
”Masyarakat Batukara Sehat & Maju”
b. Untuk mewujudkan visi tersebut Puskesmas Batukara menetapkan 4
(Empat) misi, sebagai berikut :
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk membudayakan prilaku
hidup bersih dan sehat;
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau;
3. Meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat; dan
4. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
c. Nilai Organisasi (BATUKARA)
B = Berinovatif
A = Adil
T = Terjaga
U = Unggul
K = Kreatif
A = Aman
R = Rajin
A = Amanah
16
C. Tupoksi Atau Uraian Tugas Perawat Terampil
Tupoksi Perawat Terampil Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam
rangka melakukan Upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat alat pengamanan atau pelindung
fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu
dalam rangka upaya preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik,mengamati keadaan pasien) pada
individu dalam rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan Upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;
20. Membersihkan mulut pasien;
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
17
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket);
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalampemberian asuhan
keperawatan;
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu; dan
33. Melakukan supervise lapangan.
18
D. Struktur Organisasi
19
E. Data – Data Pendukung Isu
a) Jumlah Tenaga Medis Di Puskesmas
Di Puskesmas Batukara tidak terdapat dokter pada tahun 2019.
Sehingga hal ini sangat menyulitkan bagi petugas dan masyarakat untuk
melakukan konsultasi penyakit/rujukan, serta akan sangat mempengaruhi
struktur maupun peningkatan mutu pelayanan kesehatan ataupun
manajemen-manajemen puskesmas.
1. Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Puskesmas. Tenaga
keperawatan di Puskesmas Batukara sebanyak 15 orang yang terdiri
dari 2 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.
2. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Dan
Gizi Di PuskesmasDi Puskesmas Batukara tenaga kesehatan
masyarakat sebanyak 4 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2
orang perempuan,
3. Jumlah Tenaga Ahli Laboratorium Medik Di Puskesmas Tenaga ahli
laboratorium medik/analis kesehatan di Puskesmas Batukara
sebanyak 2 orang perempuan.
4. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Puskesmas Tenaga kefarmasian di
Puskesmas Batukara sebanyak 2 orang, Tenaga kefarmasian tersebut
terdiri dari 1 orang perempuan teknis kefarmasian dan 1 orang
perempuan apoteker.
5. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Puskesmas
Tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Puskesmas Batukara
sebanyak 2 orang, yang terdiri dari 1 orang laki-laki pejabat struktural
dan 1 orang laki-laki tenaga dukungan manajemen.
b) Sarana Kesehatan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di
bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Secara umum
puskesmas memberikan pelayanan preventif dan promotif, kuratif
sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan
(UKP) ataupun upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas
20
mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan,
Puskesmas Batukara didukung oleh jaringan pelayanan puskesmas.
Jaringan pelayanan Puskesmas Batukara terdiri atas 1 puskesmas
pembantu dan 1 puskesmas keliling.
Sarana Penunjang
PELAYANAN KESEHATAN
6. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
7. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
8. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
9. Pelayanan Penanganan Komplikasi Kebidanan
a. Sarana Pendidikan
Taman Kanak-Kanak/RA
SekolahDasar( SD/MIN )
: 6
: 5
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ sederajat : 3
Sekolah Menengah Atas /sederajat : 2
Perguruan Tinggi : 0
Pondok Pesantren : 0
b. Tempat – tempat umum
Pasar : 1
Supermarket/Mini
Warung/RM
Tempat pengelolaan makanan
: 0
: 19
: 0
c. Sarana Institusi
Sarana Kesehatan : 6
Sarana Pendidikan : 16
Sarana Ibadah : 4
Perkantoran : 7
21
10. Pelayanan Kontrasepsi
11. Kesehatan Anak
- Pelayanan Kesehatan Neonatal
- Berat Badan Lahir Bayi
12. Pelayanan Kesehatan Bayi
- Imunisasi
13. Pelayanan Kesehatan Balita
- Penimbangan Balita Di Posyandu (D/S)
14. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa Sd Dan Setingkat
15. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
16. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Dan Usia Lanjut
- Posbindu
- Posyandu Lansia
- SEPULUH BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS
Jenis
penyak
it lain
infeksi
akut
lain
pada
saluran
pernap
asan …
hiperte
nsi
gastriti
s
penyak
it kulit
alergi
diare
penyak
it pada
sistem
otot
bronkh
itis
karies
gigi
penyak
it kulit
karena
jamur
Series1 979 448 230 118 80 68 42 36 26 22
0
200
400
600
800
1000
1200
Ax
is T
itle
Grafik 10 Besar Penyakit Di Puskesmas
Batukara Tahun 2019
22
F. KONSEP NILAI NILAI DASAR ASN
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.Dalam
banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibiltas atau
tanggung jawab.Namun, pada dasarnya kedua konsep tersebut memiliki
arti yang berbeda.Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban
yang harus dicapai (Lembaga Administrasi Negara, 2015).
PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang
tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis,
melayani masyarakat secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas
dan fungsinya. Terdapat beberapa nilai dasar yang merujuk kepada
akuntabilitas, yaitu :
a) Jujur : Terkait dengan kepatuhan tehadap hukum dan pera turan yang
diterapkan.
b) Integritas: Kewajiban mematuhi semua peraturan, dan dapat
memberikan kepercayaan publik.
c) Adil : Memperlakukan Masyarakat secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d) Tanggung Jawab : Konsekuensi dari setiap tindakan yang telah
dilakukan.
e) Mendahulukan kepentingan public : Mampu mengambil pilihan yang
tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan
publik dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.
f) Transparan
Mendorong komunikasi dan kerjasama serta memberikan
perlindungan dari pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi dalam
pengambilan keputusan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
dan keyakinan masyarakat.
g) Kejelasan Wewenang : Gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi
keeenangan, tujuan dan hasil yang diharapkan.
23
h) Konsisten : Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
i) Netral : Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
Agar nilai akuntabilitas dapat diterapkan secara profesional terdapat
beberapa indikator keberhasilan akuntabilitas, yaitu :
Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan publik.
a. Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan
pribadi, kelompok dan sektor.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis memperlakukan
masyarakat secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
c. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
B. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.Bukan sekedar
wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting.ASN yang
memiliki nasionalisme yang kuat memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan negara serta mampu menerapkan nilai-nilai
pancasila dan semangat nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap
pelaksanaan fungsi dan tugasnya sesuai bidangnya masing-masing (Lembaga
Administrasi Negara, 2015).
Nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme pancasila diantaranya adil dan
tidak diskriminasi, profesional dan berintegritas, menjunjung tinggi keadilan dan
kedisiplinan. Untuk mewujudkan ASN dengan semangat nasionalisme tinggi,
beberapa indikator yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan adalah sebagai
berikut:
24
a) Memiliki pemahaman tentang keragaman bangsa dilihat aspek sejarah,
budaya, dan tingkat kemajuan sosial ekonomi dan implikasinya
terhadap manajemen kebijakan dan pelayanan publik.
b) Mengenali nilai-nilai perjuangan kemerdekaan, keteladanan dari para
pendiri bangsa, dan menjadikannya sebagai sumber motivasi dan
inspirasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
c) Menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai gotong royong dan
kebersamaan sebagai modal sosial dan kultural penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan.
C. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Integritas publik menuntut para pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki
komitmen moral dengan mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian
kelembagaan, dimensi-dimensi pribadi dan kebijaksanaan didalam pelayanan publik
(Haryatmoko, 2001).Sementara itu, nilai-nilai dasar etika public, yaitu:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
a. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
b. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
c. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
d. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public;
e. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
f. Memberikan layanan kepada publik secara jujur tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun;
g. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
h. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
i. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
25
j. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan Meningkatkan efektifitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir
D. Komitmen mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya
dan bahkan melampaui harapan.Mutu merupakan salah satu standar yang
menjadi dasar untuk mencapai hasil kerja. Mutu juga dapat digunakan
sebagai alat pembeda atau pembanding dengan produk/jasa sejenis
lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing. Dalam
meningkatkan mutu terdapat 4 komponen yang harus dipenuhi yaitu,
efektifitas, efisiensi, kreatifitas dan inovasi.
a) Efektifitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang
dikerjakannya. Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari
performance untuk mencapai target sesuai rencana baik dari aspek
mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumber daya, melainkan
juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan
(customer).
b) Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasional. Efisiensi dapat diukur dari ketepatan
realisasi penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya pemborosan
sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan
mekanisme yang keluar alur (penghematan biaya, waktu, tenaga dan
pikiran dalam menyelesaikan kegiatan).
c) Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana seseorang mencoba
menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban
baru terhadap suatu masalah. Kreatifitas pada umumnya berkaitan
dengan kemampuan dan keuletan untuk berupaya menemukan ide-ide
ataupun hal-hal baru. Tuntutan globalisasi yang tengah melanda dunia
di berbagai sektor pelayanan publik menjadikan masyarakat semakin
kritis untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah. Oleh
karena itu setiap pelayanan harus diupayakan selalu dapat dicari
26
pemecahan permasalahan yang ada untuk dapat dicarikan solusi yang
dapat segera dikerjakan secara kreatif.
d) Inovasi adalah kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan
menanarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau
lebih murah dibandingkan dengan yang tersedia sebelumnya. Sebuah
inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi proses
produksi yang baru, sistem struktur dan administrasi baru atau rencana
baru bagi anggota administrasi (Richad L Daft,2010).Nilai-nilai dasar
dalam menjalankan komitmen mutu yaitu:
1) Adanya komitmen bagi kepuasan masyarakat;
2) Pemberian layanan yang cepat, tepat dan senyum;
3) Pemberian layanan yang dapat memberikan perlindungan kepada
public;
4) Pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah; dan
5) Upaya perbaikan secara berkelanjutan
E. Anti korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan
kehidupan yang lebih luas yang tidak hanya berdampak buruk dalam kurun
waktu yang pendek, namun juga secara jangka panjang (Lembaga
Administrasi Negara, 2015).
Adapun nilai-nilai anti korupsi yang diidentifikasi oleh KPK yaitu jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras sederhana, berani dan
adil. Agar prilaku anti korupsi dapat diwujudkan, maka terdapat beberapa
indikator keberhasilan, yaitu:
a. Mampu mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mengarah dan atau
termasuk prilaku korupsi;
b. Mampu menjelaskan cara-cara menghindari prilaku korupsi; dan
c. Mampu menjelaskan risiko dari tindakan korupsi bagi dirinya, keluarga,
dan masyarakat secara keseluruhan.
27
G. Konsepsi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi Politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN kebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Berdasarkan
jenisnya ASN terdiri atas:
a) Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
b) Pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK).
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut :
a) Pelaksana kebijakan public ;
b) Pelayanan public; dan
c) Perekat pemersatu bangsa.
Dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik
dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan
akuntabel, mak setiap ASN diberikan Hak, setalah mendapatkan Hak ASN
berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnnya ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode prilaku. Kode etik dank kode
prilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.Kode
Etik dan Kode prilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para
ASN dalam penyelenggaraan Birokrasi Pemerintahaan.
b. Pelayanan Publik
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik
menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
28
atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu Pertama,
organisasi penyelenggara pelayanan publik, kedua, penerima layanan
(pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan,
dan ketiga, kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima
layanan (pelanggan) barang atau jasa publik adalah barang atau jasa yang
memiliki rivalry (rivalitas) Excludability (ekskludabilitas) yang rendah.
Barang atau jasa publik murni yang memiliki ciri-ciri :
a. Tidak dapat diproduksi oleh sektor swasta karena adanya free rider
problem, non rivalry dan non excludable serta cara mengkonsumsinya
dapat dilakukan secara kolektif.
b. Perkembangan paradigm pelayanan public dari Old public
administration (OPA), New Public Management (NPM) dan seterusnya
menjadi New Public Service (NPS).
Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima adalah partisipatif, transparan, responsif, non diskriminatif,
mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan
berkeadilan.
c. Whole Of Government (WOG)
a) Pengertian WoG
Sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, Manajemen program dan
pelayanan publik.
b) Cara WoG
1) Koordinasi;
2) Integrasi; dan
3) Kedekatan dan pelibatan.
c) Praktek WoG
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan yaitu :
1) Penguatan koordinasi antar lembaga;
29
2) Membentuk lembaga koordinasi khusus;
3) Membentuk gugus tugas; dan
4) Koalisi social.
d) Tantangan dalam Praktek WoG
1) Kapasitas SDM dan Institusi;
2) Nilai dan budaya organisasi; dan
3) Kepemimpinan.
e) Praktek WoG dalam pelayanan Publik
Pola Pelayanan WoG terdiri dari 5, yaitu sebagai berikut :
1) Pola Pelayanan Teknis Fungsional;
2) Pola Pelayanan satu atap;
3) Pola pelayanan satu pintu;
4) Pola pelayanan terpusat; dan
5) Pola pelayanan elektronik.
30
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
A.Kondisi Saat Ini
Memperhatikan kondisi yang terjadi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
rangka mengimplementasikan peran dan kedudukan ASN selaku pelayan publik
maka teridentifikasi isu-isu seperti pada Tabel berikut ini.
B .Identifikasi Isu Terkait Kondisi Saat Ini Dan Kondisi Yang Diharapkan
No Tugas dan
Fungsi
Sumber
isu
Kondisi saat
ini
Kondisi yang
diharapkan
Identifiaksi
isu
1. Mengajarkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat pada
individu dalam
rangka
melakukan
upaya
promotif;
Pelayanan
Publik
Komitmen
Mutu
Pasien yang
berkunjung di
puskesmas
masih kurang
dalam
menerapkan
pola perilaku
hidup bersih
dan sehat
Peningkatan
pola perilaku
hidup bersih
dan sehat
pasien
Masih
Rendahnya
kesadaran
pasien dalam
menerapkan
pola perilaku
hidup bersih
dan sehat
2. Memantau
perkembanga
n pasien
sesuai dengan
kondisinya
(melakukan
pemeriksaan
fisik,
mengamati
keadaan
pasien) pada
Pelayanan
publik
Komitmen
mutu
WOG
Masih banyak
masyarakat
yang
pemahamann
ya rendah
tentang
hipertensi
Peningkatan
pemahaman
masyarakat
tentang
hipertensi
Masih
Rendahnya
pemahaman
masyarakat
tentang
hipertensi
31
individu dalam
rangka upaya
preventif
3. Memfasilitasi
suasana
lingkungan
yangtenang
dan aman
Pelayanan
publik
Komitmen
mutu
Kepatuhan
petugas
kesehatan
dalam
menggunaka
n Alat
Pelindung
Diri (APD)
masih rendah
Meningkatny
a kepatuhan
petugas
kesehatan
dalam
menggunaka
n Alat
Pelindung
Diri (APD)
Masih
Rendahnya
kepatuhan
petugas
kesehatan
dalam
menggunaka
n Alat
Pelindung
Diri (APD)
C. Indentifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan penulis selama bertugas dipuskesmas batukara terdapat
beberapa isu yang diangkat antara lain :
1) Masih Kurangnya Kesadaran Pasien Dalam Menerapkan Pola Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat. Hal ini disebabkan karena Pasien yang
berkunjung di puskesmas masih kurang dalam menerapkan pola perilaku
hidup bersih dan sehat
2) Masih Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Hipertensi. Hal ini
disebabkan karena Masih banyak masyarakat yang pemahamannya
rendah tentang hipertensi
3) Masih Kurangnya Kepatuhan Petugas Kesehatan Dalam Menggunakan
Alat Pelindung Diri (APD) Hal ini disebabkan karena Kepatuhan petugas
kesehatan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) masih rendah
32
B. Pemilihan Isu Prioritas
Penetapan isu, berdasarkan hasil observasi di Puskesmas Batukara
Kabupaten Muna saat orientasi isu yang telah diidentifikasi adalah Masih
rendahnya pemahaman masyarakat tentang hipertensi dipuskesmas
batukara .
Dari isu diatas maka dilakukan analisis penilaian untuk mengetahui tingkat
permasalahan isu melalui analisis APKL dengan skala skoring 1-5 untuk
mengidentifikasi isu sebagai berikut
Skor : 1 – 5
5 : Sangat tinggi
4 : Tinggi
3 : Cukup
2 : Rendah
1 : Sangat rendah
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak
Analisis Kriteria Isu Dengan Alat Analisi APKL
No Isu
A P K L Total Nilai Ranking
1. Masih rendahnya kesadaran pasien
dalam menerapkan pola perilaku hidup
bersih dan sehat
5 4 3 4 16 II
2. Masih rendahnya pemahaman
masyarakat tentang hipertensi
5 5 4 4 19 I
3. Masih rendahnya kepatuhan petugas
kesehatan dalam menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
4 3 3 3 13 III
33
C. ISU PRIORITAS ATAU ISU TERPILIH
Berdasarkan Hasil analisis isu yang menggunakan APKL diatas dapat dilihat
bagaimana Dari tabel diatas menunjukkan bahwa isu prioritas adalah Masih
rendahnya pemahaman masyarakat tentang hipertensi di Instalasi Rawat Jalan
Puskesmas Batukara
D. ANALISIS DAMPAK ISU
Dampak yang diakibatkan dengan tidak dilakukannya Peningkatan
Pemahaman Masyarakat Tentang Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Batukara adalah:
1) Tidak adanya peningkatan kemampuan (perilaku) untuk mencapai
kesehatan secara optimal.
2) Meningkatnya resiko komplikasi penyakit lain terhadap penderita
hipertensi
3) Meningkatnya ketidak patuhan dalam mengkonsumsi obat hipertensi
di masyarakat
E. GAGASAN PEMECAHAN ISU
Gagasan pemecahan isu adalah Peningkatan pemahaman masyarakat tentang
hipertensi diwilayah kerja puskesmas batukara kecamatan batukara kabupaten
muna
F. KEGIATAN DAN TAHAPAN UNTUK MEMECAHKAN ISU
Perlu dilakukan pemecahan isu dengan Peningkatan pemahaman masyarakat
tentang Hipertensi diwilayah kerja puskesmas Batukara kecamatan batukara
kabupaten muna melalui kegiatan kegiatan untuk menjawab isu tersebut
Dan Kegiatan Pemecahan Isunya yaitu :
1. Berkonsultasi Dengan Pimpinan Tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Dengan Tahapan Sebagai Berikut ;
a. Mempersiakan Rancangan Aktualisasi Yang Telah Disusun Untuk Diberikan
Kepada Kepala Puskesmas Dan Pengelola Ptm ( Penyakit Tidak Menular)
34
b. Mengatur Jadwal Pertemuan Dengan Pimpinan Dan Mengkonsultasikan
Tentang Kegiatan Aktualisasi
c. Meminta Pertimbangan Pimpinan Terkait Pelasanaan Aktualisasi
2. Membuat Satuan Acara Penyuluhan Dengan Tahapan kEgiatan Sebagai
Berikut ;
a. Menyiapkan Alat Dan Bahan Untuk Membuat Satuan Acara Penyuluhan
b. Membuat Rancangan Satuan Acara Penyuluhan
c. Mencetak Satuan Acra Penyuluhan
3. Membuat Leaflet Dengan Tahapan Kegiatan Sebagai Berikut ;
a. Menyiapkan Alat Dan Bahan Untuk Membuat Leaflet
b. Membuat Desain Leaflet
c. Mencetak Leaflet
4. Melakukan Edukasi Melalui Home Visit Dengan Kegiatan Sebagai Berikut;
a. Meminta Kesediaan Atau Persetujuan Pasien Dan Keluarga
b. Membagikan Leaflet Kepada Pasien Dan Keluarga
c. Memberian Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga Mengenai Bahaya Jika
Hipertensi Tidak Terkontrol Serta Kepatuhan Dalam Mengonsumsi Obat
Hipertensi
d. Membuat dokumentasi kegiatan yang dilakukan
5. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan Dengan kegiatan sebagai
berikut;
a. Membuat materi lembar evaluasi wawancara
b. Melakukan evaluasi pemahaman dengan wawancara
c. Merekap dan merumuskan wawancara
6. Melakukan pelaporan kegiatan yang telah dilakukan dengan kegiatan sebagai
berikut;
a. Mempersiapkan alat dan bahan dokumentasi
b. Menyusun laporan kegiatan
c. Melaporkan hasil kegiatan
35
G. ANALISIS KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN DAN KETERKAITAN DENGAN TUJUAN,VISI & MISI
ORGANISASI
1. Kegiatan 1 : Berkonsultasi Kepada Pimpinan tentang rencana Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan nilai dasar
1. Mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan atau mentor
1. terlaksananya pertemuan dengan pimpinan atau mentor
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan dengan konsisten dan penuh tanggung jawab sesuai dengan waktu yang disepakati bersama.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini pertemuan saya menuliskannya dengan bahasa Indonesia yang benar
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya menyiapkan jadwal pertemuan secara professional dan menulisnya dengan kalimat yang santun
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya menyiapkan jadwal pertemuan
36
2. Menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan
2.Terlaksananya rencana kegiatan
dengan efisien dan efektif
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan konsisten dan bertanggung jawab dengan jadwal yang telah ditetapkan
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan dengan konsisten dan penuh tanggung jawab sesuai dengan waktu yang disepakati bersama.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini pertemuan saya menuliskannya dengan bahasa Indonesia yang benar
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya menyiapkan jadwal pertemuan secara professional dan menulisnya dengan kalimat yang santun
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya
37
3. Meminta persetujuan pimpinan tentang pelaksanaan kegiatan
3. Terbitnya persetujuan pimpinan yang memuat rekomendasi persetujuan kegiatan
menyiapkan jadwal pertemuan dengan efisien dan efektif
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan konsisten dan bertanggung jawab dengan jadwal yang telah ditetapkan
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan dengan konsisten dan penuh tanggung jawab sesuai dengan waktu yang disepakati bersama.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini pertemuan saya menuliskannya dengan bahasa Indonesia yang benar
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya menyiapkan jadwal pertemuan secara professional dan menulisnya
38
dengan kalimat yang santun
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya menyiapkan jadwal pertemuan dengan efisien dan efektif
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan konsisten dan bertanggung jawab dengan jadwal yang telah ditetapkan
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya visi yaitu “Masyarakat Batukara Sehat dan maju dengan Misi :’’Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan terjangkau
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi Berinovatif, kreatif, Rajin dan Amanah
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan tidak dapat berjalan dengan baik karena pimpinan tidak mengetahui kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan aktualiasi yang saya lakukan tidak dapat berjalan dengan baik karean pimpinan tidak mengetahui konsep yang saya sampaikan serta tidak memperoleh persetujuan pelaksanaan kegiatan
2. Kegiatan 2 : Membuat satuan acara penyuluhan (SAP)
39
Tahapan Kegiatan Output/Hasi/ Keterkaitan dengan nilai dasar
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat SAP
1. Tersedianya alat dan bahan untuk pembuatan SAP
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan bersungguh-sungguh dalam menyiapkan alat dan bahan pembuatan SAP dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menyiapkan alat dan pembuatan SAP dengan kerja keras.
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menyiapkan alat dan pembuatan SAP dengan cermat.
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menyiapkan alat dan pembuatan SAP dengan tulus.
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya bekerja keras dalam menyiapakn alat dan bahan pembuatan SAP.
40
2. Membuat rancangan satuan acara penyuluhan (SAP)
2.Terlaksananya Pembuatan rancangan SAP
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan menyampaikan rencana pelaksanaa kegiatan dengan penuh tanggung jawab kepada pimpinan.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan Benar dalam membuat isi rancangan Satuan acara penyuluhan.
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membuat rancangan satuan acara penyuluhan dengan cermat & penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan membuat satuan acara penyuluhan dengann teliti & cermat dgn menggunakan media yg efektif & efisien
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya
41
3. Mencetak satuan acara penyuluhan (SAP)
3.Terlaksananya pencetakan satuan acara penyuluhan (sap)
akan bekerja keras dan bertanggung jawab
Dalam membuat satuan acara penyuluhan (SAP)
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan saya akan mencetak satuan acara penyuluhan dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mencetak satuan acara penyuluhan hasil karya saya sendiri
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mencetak satuan acara penyuluhan dengan cermat & penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mencetak SAP dengan teliti dan
42
cermat menggunakan media yang efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya bekerja keras dan bertangung jawab dalam mencetak satuan acara penyuluhan
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA ) dalam kegitan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya Visi yaitu “masyarakat Batukara sehat dan maju Dengan Misi : “Meningkatkan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Berinovatif kreatif rajin & Amanah
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Jika tidak tersedia satuan acara penyuluhan maka tidak adanya referensi dalam pemberian edukasi pada pasien hipertensi
Jika tidak tersedia satua acara penyuluhan yang ter update maka pemahaman petugas mengenai hipertensi tidak akan ter update pula
3. Kegiatan 3 : Membuat Leaflet
43
Tahapan Kegiatan Output/Hasi/ Keterkaitan dengan nilai dasar
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Leaflet
1. Tersedianya alat dan bahan untuk pembuatan leaflet
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya membuat desain Leaflet dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat isi desain Liaflet dan mudah dipahami.
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan teliti dan cermat menggunakan media yang efektif dan efisien.
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya bekerja keras dan bertanggung jawab dalam membuat desain Liaflet.
Akuntanbilitas :
44
2. Membuat Desain Leaflet
2.Terlaksananya Pembuatan desain leaflet
Dalam melakukan tahapan ini Saya membuat desain Leaflet dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat isi desain Liaflet dan mudah dipahami.
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan teliti dan cermat menggunakan media yang efektif dan efisien.
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya bekerja keras dan bertanggung jawab dalam membuat desain Liaflet.
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya
45
3. Mencetak leaflet
3. Terlaksananya pencetakan leaflet
membuat desain Leaflet dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat isi desain Liaflet dan mudah dipahami.
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan membuat desain Liaflet dengan teliti dan cermat menggunakan media yang efektif dan efisien.
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya bekerja keras dan bertanggung jawab dalam membuat desain Liaflet.
46
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA ) dalam kegitan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya Visi yaitu “masyarakat Batukara sehat dan maju Dengan Misi : “Meningkatkan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu kreatif inovatif aman rajin & amanah
47
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Jika tidak tersedia leaflet diruang kerja maka tidak aka ada media edukasi pada pasien dengan hipertensi
Jika tidak ada leaflet yang terupdate maka masyarakat tidak akan memperoleh media sebagai bahan pembelajaran yang ter update pula
4 Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Melalui Edukasi Home Visite
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan nilai dasar
1. Meminta kesediaan atau persetujuan pasien dan keluarga
1. Pasien dan keluarga bersedia
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan berpartisipasi dalam meminta keediaan pasien dan keluarga untuk mengikuti kegiatan proses edukasi .
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan bermusyawarah dengan pasien dan keluarga untuk meminta kesediaanya mengikuti kegiatan edukasi dengan tetap menghormati dan menghargai hak-hak dan nilai-nilai yang berlaku masyarakat /keluarga.
48
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan meminta kesediaan pasien dan keluarga mengikuti kegiatan edukasi dengan sopan dan santun.
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melakukan komunikasi yang efektif dalam meminta kesediaan pasien dan keluarga untuk mengikuti kegiatan edukasi.
Anti Korupsi :
Saya akan meminta kesediaan pasien dan keluarga dengan berani dan jujur
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan brrpartisipasi membagikan Liaflet kepada pasien dan keluarga dengan adil.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membagikan Leaflet pada pasien dan keluarga secara adil dan tidak
49
2. Membagikan leaflet kepada pasien dan keluarga
2. Leaflet diterima oleh pasien dan keluarga
diskriminasi.
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membagikan Leaflet pada pasien dan kelurga dengan sopan dan santun.
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan membagikan Leaflet pada keluarga pasien dengan teliti dan cermat.
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membagikan Leaflet pada pasien dan keluarga dengan jujur dan transparan.
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga dengan penuh tanggung jawab.
50
3. Memberikan Edukasi Kepada Pasien dan Keluarga mengenai Bahaya jika Hipertensi tidak terkontrol serta kepatuhan dalam mengkosumsi obat
3. Pasien dan keluarga memahami dan mengerti dengan materi yang disampaikan
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga saat memberikan edukasi pada pasien dan kelurga dan tidak diskriminatif.
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan memberikan edukasi pada pasiern dan keluarga dengan sopan dan santun.
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan komunikasi yang efektif yang mudah dimengerti dan mengifisienkan waktu dalam memberikan edukasi .
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarga dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
51
4. Membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan
4. Tersedianya dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan dengan jujur dan transparan
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini membuat saya membuat dokumentasi dengan bekrjasama teman sejawat.
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melakukan dokumentasi kegiatan dengan baik dan sopan.
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan menggunakan mdia yang efektif
Anti Korupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat dokumentasi dengan jujur dan bertanggung jawab
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA ) dalam kegitan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya Visi yaitu “masyarakat Batukara sehat dan maju Dengan Misi : “Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau’’
52
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi kreatif berinovatif unggul dan rajin
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Akan terjadi peningkatan resiko komplikasi hipertensi terhadap masyarakat diwilayah kerja puskesmas Batukara
Kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi hipertensi pada masyarakat itu sendiri, tidak adanya kepatuhan masyarakat dalam mengkonsumsi obat hipertensi serta pemahaman masyarakat tidak akan mengalami peningkatan
5.Kegiatan 5 : Melakukan Evaluasi Kegiatan Yang Telah Dilakukan
Tahapan Kegiatan Output/Hasi/ Keterkaitan dengan nilai dasar
1.Membuat materi lembar evaluasi wawancara
1. Tersedianya lembar evaluasi untuk wawancara
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan membuat materi lembar evaluasi untuk wawancara dengan penuh tanggung jawab .
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat materi lembar evaluasi untuk wawancara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mudah dipahami oleh pasien dan keluarga
53
2. Melakukan evaluasi pemahaman pasien dengan wawancara
2. Terlaksananya evaluasi
pemahaman keluarga pasien
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat materi lembar evaluasi untu wawancara dengan sopan dan santun
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat materi lembar evaluas untuk wawancara dengan teliti dan responsife
Anti Korupsi : Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat materi lembar evaluasi untuk wawancara dengan jujur & transparan
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya melakukan evaluasi pemahaman pasien dengan jujur & transparan.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melakukan evaluasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mudah dipahami oleh keluaraga pasien.
54
3 . Merekap & merumuskan hasil wawancara
3. Tersedianya rekapan hasil wawancara
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan melakukan evaluasi pada pasien & keluarga dengan sopan & santun.
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan melakukan evaluasi dengan teliti dan responsife.
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melakukan evaluasi dengan jujur dan transparan.
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan merekap dan merumuskan hasil kegiatan wawancara yang telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan merekap dan merumuskan hasil kegiatan wawancara dengan jujur
Etika Publik :
55
Dalam melakukan tahapan ini saya akan merekap dan merumuskan hasil kegiatan wawancara dengan cermat.
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan merekap & merumuskan hasil kegiatan wawancara dengan teliti efisien
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan merekap dan merumuskan hasil kegiatan wawancara dengan jujun transparan dan sederhana
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA ) dalam kegitan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya Visi yaitu “masyarakat Batukara sehat dan maju Dengan Misi : “Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau’’
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu unggul kreatif rajin & Amanah
56
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Sulit untuk melakukan edukasi lanjutan terhadap pasien dengan hipertensi
Tidak dapat dilakukan penilaian untuk perbaikan karena tidak ada hasil evaluasivuntuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap penyakitnya
Kegiatan 6 : Melakukan Pelaporan kegiatan yang telah dilaksankan
Tahapan Kegiatan Output/Hasi/ Keterkaitan dengan nilai dasar
1.Mempersiapakan bahan ,alat dan dokumentasi
1. Tersedianya alat & bahan serta hasil dokumetasi
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya akan .mengumoulkan hasil dokumentasi dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mengumpulan hasil dokumentasi dengan penuh kejujuran
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mengumpulkan hasil
57
2. Menyusun laporan kegiatan
2. Terbitnya laporan kegiatan yang telah dilaksanakan
dokumentasi dengan cermat
Komitmen mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan mengumpulkan hasil dokumentasi dengan efisien
Anti Korupsi : Dalam melakukan tahapan ini saya akan mengumpulan hasil dokumentasi dengan jujur dan penuh tanggung jawab
Akuntanbilitas :
Dalam melakukan tahapan ini Saya berpartisipasi dalam membuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakandengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan bekerja keras membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
Etika Publik :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan membuat laporan hasil kegiatan dengan cermat
58
3.Melaporkan hasil kegiatan kepada
pimpinan
3. Terlaksananya pelaporan hasil
Komitmen Mutu :
Dalam melakuksan tahapan ini saya akan.membuat laporan hasil kegiatan dengan efisien
Antikorupsi :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan membuat laporan hasil kegiatan dengan jujur & penuh tanggung jawab
Akuntabilitas :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan secara transparan dan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan bermusyawarah dengan pimpinan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan
Etika Publik :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melaporkan hasil kegiatan dengan jujur dan hormat
59
kegiatan kepada pimpinan Komitmen Mutu :
Dalam melakukan tahapan ini saya akan melaporkan hasil kegiatan secara efisien dan efektif
Anti Korupsi :
Dalam Melakukan tahapan ini saya akan melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dengan jujur
Kontribusi Terhadap visi misi organisasi : Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA ) dalam kegitan ini, diharapkan dapat mendukung terpenuhinya Visi yaitu “masyarakat Batukara sehat dan maju Dengan Misi : “Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau’’
Penguatan Nilai Organisasi : Pelaksanaan kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu amanah kreatif rajin & amanah
Dampak Bila Kegiatan tersebut tidak terlaksana :
Tidak akan terjadi peningkatan pemahaman pembuatan pelaporan semua jenis kegiatan dalam unit kerja
Pimpinan tidak akan mengetahui semua capaian kegiatan yang telah dilakukan dan tidak ada tolak ukur dalam memberikan edukasi lanjutan
60
H.PERKIRAAN HAMBATAN DAN SOLUSI
No. Kegiatan/Tahap Kegiatan Hambatan Yang Ditemui Solusi
1 2 3 4
1. Berkonsultasi Kepada Pimpinan tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan
- Mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan atau mentor
- Menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan
- Memintah persetujuan pimpinan tentang perlaksanaan kegiatan
Kurangnya waktu luang pimpinan dalam jadwal pertemuan yang di akibatkan oleh kesibukan dalam mendampingi kegiatan sosialisasi terhadap pencehagan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas
Memanfaatkan waktu yang diberikan pimpinan semaksimal mungkin dengan cara menepati janji serta hadir tepat waktu dalam pertemuan yang telah disepakati untuk penyampaian rencana pelaksanaan kegiatan
2. Membuat Satuan Acara Panyuluhan (SAP) - Menyiapkan alat dan
bahan untuk membuatSatuan Acara Panyuluhan (SAP)
- Membuat Rancangan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
- Mencetak Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
KurangnyaSatuan Acara Penyuluhan (SAP) ter-updatedi dalam puskesmas tentang materi yang termuat di dalamnya
Mencari referensi tentang Satuan Acara Penyuluhan (SAP)yang ter-updatedi internet pada situs terpercaya seperti materi yang dikeluarkan oleh kemenkes dan organisasi kesehatan dunia
3. Membuat Leaflet - Menyiapkan alat dan
bahan untuk membuatleaflet
Kurangnya variasi model serta belum tersedianya bahan leaflet ter-updatedi dalam puskesmas tentang
Mencari referensi tentang model media edukasi berupa leaflet di internet pada situs terpercaya seperti materi yang dikeluarkan oleh kemenkes dan
61
- Membuat desain leaflet - Mencetak leaflet
materi yang termuat di dalam leaflet organisasi kesehatan dunia
4. Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi Home Visit
- Meminta kesediaan atau persetunjuan pasien dan keluarga
- Membagikan leaflet kepada kepada pasien dan keluarga
- Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai bahaya jika hipertensi tidak terkontrol serta kepatuhan dalam mengkonsumsi obat
- Membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan
Adanya masyrakat yang masih kurang fasih dalam bahasa Indonesia, melainkan bahasa daerah Muna
Menerjemahkan setiap materi edukasi dalam bahasa daerah Muna agar bisa di pahami maksud dan tujuan serta paham terhadap materi edukasi yang diberikaan
5. Melakukan Evaluasi Kegiatan Yang Telah Dilakukan - Membuat materi lembar
evaluasi wawancara - Melakukan evaluasi
pemahaman pasien dengan wawancara
- Merekap dan
Masih terdapatnya masyarakat yang kurang serius memperhatikan saat dilakukan evaluasi wawancara
Memberikan edukasi pemahaman akan pentingnya evaluasi hasil sebagai alat ukur keberhasilan suatu kegiatan edukasi
62
merumuskan hasil wawancara
6. Melakukan Pelaporan Kegiatan yang Telah Dilakukan - Mempersiapkan bahan,
alat dan dokumentasi - Menyusun laporan
kegiatan - Melaporkan hasil
kegiatan kepada pimpinan
Kurangnya waktu luang pimpinan dalam jadwal pertemuan untuk pelaporan kegiatan yang di akibatkan oleh kesibukan dalam mendampingi petugas tim Covid-19 Puskesmas bersama tim Covid-19 lintas sektor kecamatan dalam pemantauan kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
Mencari waktu luang pimpinaan yang tidak mengganggu kegiatan dan memanfaatkanya secara maksimal sehingga pelaporan kegiatan berjalan dengan baik
63
Lampiran 3.1 Jadwal Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Maret April
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30
1.
Berkonsultasi
kepada Pimpinan
tentang Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
2.
Membuat Satuan
Acara Penyuluhan
(SAP)
3. Membuat Lifleat
4.
Melaksanakan
kegiatan konseling
home visit
5.
Melakukan evaluasi
kegiatan yang telah
dilakukan
6.
Melakukan
Pelaporan kegiatan
yang n telah dilakukan
64
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
A. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) pada Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna ini
memiliki tujuan yaitu, peserta mampu menerapkan nilai - nilai ANEKA yang telah
dipelajari selama Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan mampu
menganalisis dampak penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam setiap kegiatan yang
telah dirancang. Dengan penyelesaian kegiatan rancangan aktualisasi yang
dilakukan maka diharapkan peserta dapats mengerti dan dapat
mengimplementasikan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam setiap
kegiatan dan keputusan yang akan diambil tidak hanya untuk Rancangan
”Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Hipertensi Di Wilayah kerja
Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna.”
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi sejak tanggal 30 Maret 2020
sampai dengan tanggal 30 April 2020 selama off campus diperoleh berbagai macam
kendala pada setiap kegiatan, serta tindakan upaya antisipasi terhadap kendala
kegiatan tersebut . Adapun tindakan upaya antisipasi terhadap kendala pada setiap
kegiatan dapat dilihat dari tabel berikut :
65
No
. Kegiatan/Tahap Kegiatan Hambatan
Yang Ditemui Solusi
1 2 3 4
1. Berkonsultasi Kepada Pimpinan tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan
- Mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan atau mentor
- Menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan
- Memintah persetujuan pimpinan tentang perlaksanaan kegiatan
Kurangnya waktu luang pimpinan dalam jadwal pertemuan yang di akibatkan oleh kesibukan dalam mendampingi kegiatan sosialisasi terhadap pencehagan Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas
Memanfaatkan waktu yang diberikan pimpinan semaksimal mungkin dengan cara menepati janji serta hadir tepat waktu dalam pertemuan yang telah disepakati untuk penyampaian rencana pelaksanaan kegiatan
2. Membuat Satuan Acara Panyuluhan (SAP) - Menyiapkan alat dan bahan
untuk membuatSatuan Acara Panyuluhan (SAP)
- Membuat Rancangan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
- Mencetak Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
KurangnyaSatuan Acara Penyuluhan (SAP) ter-updatedi dalam puskesmas tentang materi yang termuat di dalamnya
Mencari referensi tentang Satuan Acara Penyuluhan (SAP)yang ter-updatedi internet pada situs terpercaya seperti materi yang dikeluarkan oleh kemenkes dan organisasi kesehatan dunia
3. Membuat Leaflet - Menyiapkan alat dan bahan
untuk membuatleaflet - Membuat desain leaflet - Mencetak leaflet
Kurangnya variasi model serta belum tersedianya bahan leaflet ter-updatedi dalam puskesmas tentang materi yang termuat di dalam leaflet
Mencari referensi tentang model media edukasi berupa leaflet di internet pada situs terpercaya seperti materi yang dikeluarkan oleh kemenkes dan organisasi kesehatan dunia
4. Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi Home Visit
Adanya masyrakat yang
Menerjemahkan setiap materi edukasi
66
- Meminta kesediaan atau persetunjuan pasien dan keluarga
- Membagikan leaflet kepada kepada pasien dan keluarga
- Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai bahaya jika hipertensi tidak terkontrol serta kepatuhan dalam mengkonsumsi obat
- Membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan
masih kurang fasih dalam bahasa Indonesia, melainkan bahasa daerah Muna
dalam bahasa daerah Muna agar bisa di pahami maksud dan tujuan serta paham terhadap materi edukasi yang diberikaan
5. Melakukan Evaluasi Kegiatan Yang Telah Dilakukan - Membuat materi lembar
evaluasi wawancara - Melakukan evaluasi
pemahaman pasien dengan wawancara
- Merekap dan merumuskan hasil wawancara
Masih terdapatnya masyarakat yang kurang serius memperhatikan saat dilakukan evaluasi wawancara
Memberikan edukasi pemahaman akan pentingnya evaluasi hasil sebagai alat ukur keberhasilan suatu kegiatan edukasi
6. Melakukan Pelaporan Kegiatan yang Telah Dilakukan - Mempersiapkan bahan, alat
dan dokumentasi - Menyusun laporan kegiatan - Melaporkan hasil kegiatan
kepada pimpinan
Kurangnya waktu luang pimpinan dalam jadwal pertemuan untuk pelaporan kegiatan yang di akibatkan oleh kesibukan dalam mendampingi petugas tim Covid-19 Puskesmas bersama tim Covid-19 lintas sektor kecamatan dalam pemantauan kelompok masyarakat yang beresiko tinggi
Mencari waktu luang pimpinaan yang tidak mengganggu kegiatan dan memanfaatkanya secara maksimal sehingga pelaporan kegiatan berjalan dengan baik
67
Deskripsi pelaksanaan Kegiatan
N
o.
Uraian
Kegiatan/Tahap
Kegiatan
Output Nilai_Nilai
Dasar
Waktu
Pelaksan
aan
Keterangan
/ Evidence
1. Berkonsultasi Kepada Pimpinan tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan
- Tahapan
Kegiatan 1
Mengatur jadwal
pertemuan
dengan
pimpinan atau
mentor
Terlaksanan
ya
pengaturan
jadwal
pertemuan
dengan
pimpinan
atau mentor
Akuntabilitas
:
- Konsisten
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Musyawarah
Etika Publik :
- Sopan dan
santun
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Anti Korupsi :
- Tanggung
Jawab
Senin,
30
Maret
2020
Terlaksa
na/
Foto
- Tahapan
Kegiatan 2
Menyampaikan
rencana
pelaksanaan
kegiatan
Terlaksanan
ya penyajian
rencana
pelaksanaan
kegiatan
Akuntabilitas
:
- Transparan
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Cinta
bahasa
Indonesia
Etika Publik :
- Sopan,
Santun
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Senin,
30
Maret
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Video
68
Anti Korupsi :
- Jujur
- Tahapan
Kegiatan 3
Memintah
persetujuan
pimpinan
tentang
perlaksanaan
kegiatan
Terbitnya
persetujuan
pimpinan
yang
memuat
rekomendasi
persetujuan
kegiatan
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Tidak
memaksaka
n kehendak
Etika Publik :
- Sopan
- Santun
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Anti Korupsi :
- Berani
- Tanggung
Jawab
Selasa,
31
Maret
2020
Terlaksa
na/ Foto,
Surat
persetuju
an
2. Membuat Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
- Tahapan
Kegiatan 1
Menyiapkan alat
dan bahan untuk
membuat
Satuan Acara
Panyuluhan
(SAP)
Tersedianya
alat dan
bahan untuk
pembuatan
Satuan
Acara
Panyuluhan(
SAP)
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Kerja kerja
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Anti Korupsi:
- Kerja keras
Rabu,
01 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
- Tahapan
Kegiatan 2
Membuat
Rancangan
Satuan Acara
Terlaksanan
ya
pembuatan
rancangan
Satuan
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
Kamis,
02 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
69
Penyuluhan
(SAP)
Acara
Penyuluhan
(SAP)
:
- Cintah
bahasa
Indonesia
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
- Efisiensi
Anti Korupsi:
- Kerja keras
- Tanggung
Jawab
- Tahapan
Kegiatan 3
Mencetak
Satuan Acara
Penyuluhan
(SAP)
Terlaksanan
ya
Pencetakan
Satuan
Acara
Penyuluhan
(SAP)
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Kerja keras
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efisiensi
Anti Korupsi:
- Kerja keras
- Tanggung
Jawab
Jumat,
03 April
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Adanya
SAP
3. Membuat Leaflet
- Tahapan
Kegiatan 1
Menyiapkan alat
dan bahan untuk
membuat leaflet
Tersedianya
alat dan
bahan untuk
pembuatan
Leaflet
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Kerja kerja
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Sabtu,
04 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
70
Anti Korupsi:
- Kerja keras
- Tahapan
Kegiatan 2
Membuat desain
leaflet
Terlaksanan
ya
pembuatan
desain leaflet
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Cintah
bahasa
Indonesia
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
- Efisiensi
Anti Korupsi:
- Kerja keras
- Tanggung
Jawab
Senin,
06 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
- Tahapan
Kegiatan 3
Mencetak leaflet
Terlaksanan
ya
Pencetakan
Leaflet
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Kerja keras
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efisiensi
Anti Korupsi:
- Kerja keras
- Tanggung
Jawab
Selasa,
07 April
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Adanya
Leaflet
4. Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi Home Visit
- Tahapan
Kegiatan 1
Meminta
kesediaan atau
Pasien dan
keluarga
Bersedia
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
09, 11,
14, 15,
16, 21,
22 April
Terlaksa
na/
Foto
71
persetunjuan
pasien dan
keluarga
Nasionalisme
:
- Musyawarah
- Hormat-
menghormat
i
Etika Publik :
- Ramah dan
sopan
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Anti Korupsi:
- Berani
- Jujur
2020
- Tahapan
Kegiatan 2
Membagikan
leaflet kepada
kepada pasien
dan keluarga
Leaflet
diterima oleh
pasien dan
keluarga
Akuntabilitas
:
- Keadilan
Nasionalisme
:
- Adil
- Tidak
diskriminatif
Etika Publik :
- Sopan
- Santun
Komitmen
Mutu:
- Mutu
Anti Korupsi:
- Jujur
- Transparan
09, 11,
14, 15,
16, 21,
22 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
- Tahapan
Kegiatan 3
Memberikan
edukasi kepada
pasien dan
keluarga
mengenai
bahaya jika
hipertensi tidak
terkontrol serta
kepatuhan
Pasien dan
keluarga
memahami
dan mengerti
dengan
materi yang
disampaikan
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Hormat
menghormat
i
- Tidak
diskriminatif
09, 11,
14, 15,
16, 21,
22 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
72
dalam
mengkonsumsi
obat
Etika Publik :
- Sopan
- Santun
Komitmen
Mutu:
- Efektifitas
Anti Korupsi:
- Jujur
- Tanggung
Jawab
- Tahapan
Kegiatan 4
Membuat
dokumentasi
kegiatan yang
telah dilakukan
Tersedianya
dokumentasi
kegiatan
yang telah
dilaksanakan
Akuntabilitas
:
- Transparan
Nasionalisme
:
- Kerjasama
Etika Publik :
- Sopan
Komitmen
Mutu:
- Efekstif
Anti Korupsi:
- Jujur
- Tanggung
Jawab
09, 11,
14, 15,
16, 21,
22 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
5. Melakukan Evaluasi Kegiatan yang Telah Dilakukan
- Tahapan
Kegiatan 1
Membuat materi
lembar evaluasi
wawancara
Tersedianya
lembarevalu
asi untuk
wawancara
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Cinta
Bahasa
Indonesia
Etika Publik :
- Sopan
- Santun
Komitmen
Mutu:
- Responsive
Anti Korupsi:
- Jujur
Rabu,
08 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
73
- Transparan
- Tahapan
Kegiatan 2
Melakukan
evaluasi
pemahaman
pasien dengan
wawancara
Terlaksanan
ya evaluasi
pemahaman
pasien dan
keluarga
Akuntabilitas
:
- Transparan
Nasionalisme
:
- Cinta
Bahasa
Indonesia
Etika Publik :
- Sopan
- Santun
Komitmen
Mutu:
- Responsive
Anti Korupsi:
- Jujur
- Transparan
09, 11,
14, 15,
16, 21,
22 April
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Adanya
hasil
evaluasi
- Tahapan
Kegiatan 3
Merekap dan
merumuskan
hasil wawancara
Tersedianya
rekapan
hasil
wawancara
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Jujur
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efisiensi
Anti Korupsi:
- Jujur
- Sederhana
Kamis,
23 April
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Adanya
rekapan
hasil
evaluasi
6. Melakukan Pelaporan Kegiatan yang Telah Dilakukan
- Tahapan
Kegiatan 1
Mempersiapkan
bahan, alat dan
dokumentasi
Tersedianya
bahan,
alatdan
hasildokume
ntasi
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Jujur
Etika Publik :
Sabtu,
25 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
74
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efisien
Anti Korupsi:
- Jujur
- Tanggung
Jawab
- Tahapan
Kegiatan 2
Menyusun
laporan kegiatan
Tebitnya
laporan
kegiatanyang
telahdilaksana
kan
Akuntabilitas
:
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Kerja keras
Etika Publik :
- Cermat
Komitmen
Mutu:
- Efisien
Anti Korupsi:
- Jujur
- Tanggung
Jawab
Selasa,
28 April
2020
Terlaksa
na/
Foto,
Adanya
laporan
hasil
kegiatan
- Tahapan
Kegiatan 3
Melaporkan
hasil kegiatan
kepada
pimpinan
Terlaksanan
ya pelaporan
hasil
kegiatan
kepada
pimpinan
Akuntabilitas
:
- Transparan
- Tanggung
Jawab
Nasionalisme
:
- Musyawarah
Etika Publik :
- Bersikap
hormat
- Jujur
Komitmen
Mutu:
- Efisiensi
- Efektifitas
Anti Korupsi:
- Jujur
Kamis,
30 April
2020
Terlaksa
na/
Foto
75
B. NILAI DASAR YANG DITERAPKAN DALAM KEGIATAN SEHARI HARI
Judul Kegiatan
No. 1
Berkonsultasi Kepada Pimpinan tentang Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
30 - 03 - 2020 s.d 31 - 03 –2020
Tahap Kegiatan 1 Mengatur jadwal pertemuan dengan pimpinan atau mentor
Waktu : 30 – 03 – 2020
Output : Terlaksananya pengaturan jadwal pertemuan
dengan pimpinan atau mentor
Keterkaitan dengan Nilai Dasar dalam Pelaksanaan
Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah mengatur jadwal pertemuan dengan
pimpinan dengan konsisten dan penuh tanggung jawab
sesuai dengan waktu yang disepakati bersama
Nasionalisme
Telah disepakati waktu yang tepat hasil dari
musyawarah penulis dengan pimpinan
Etika Publik
Telah menyiapkan jadwal pertemuan secara
professional dan menulisnya dengan kalimat yang
sopan dan santun
Komitmen Mutu
Penulis telah menyiapkan jadwal pertemuan dengan
efisien dan efektif
Anti Korupsi
Penulis telah konsisten dengan jadwal yang telah
ditetapkan dan menjalankannya dengan penuh
tanggung jawab
Tahap Kegiatan 2 Menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan
Waktu : 30 – 03 – 2020
Output : Terlaksananya penyajianrencana
pelaksanaan kegiatan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah menyampaikan rencana pelaksanaan
kegiataan secara transparan dengan penuh tanggung
jawab kepada pimpinan/mentor
76
Nasionalisme
Penulis telah menyampaikan rencana pelaksanaan
kegiataan kepada pimpinan dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika Publik
Penulis telah menyampaikan rencana pelaksanaan
kegiataandengan bersikap sopan dan santun.
Komitmen Mutu
Penulis telah menyampaikanrencana pelaksanaan
kegiataan dengan cermat dan teliti sehingga bisa lebih
efektif
Anti Korupsi
Penulis telah menyampaikan rencana pelaksanaan
kegiataan secara terbuka dan jujur
Tahap Kegiatan 3 Memintah persetujuan pimpinan tentang perlaksanaan
kegiatan
Waktu : 31 – 03 – 2020
Output : Terbitnya persetujuan pimpinan yang
memuat rekomendasi persetujuan kegiatan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah berpartisipasi meminta persetujuan mentor
untuk melakukan kegiatan dengan penuh tanggung
jawab
Nasionalisme
Penulis telah meminta persetujuan dari mentor untuk
melaksanakan kegiatan dengan tidak memaksakan
kehendak
Etika Publik
Penulis telah bersikap sopan dan santun ketika
menyampaikan rencana kegiatan sehingga mendapat
persetujuan pimpinan
Komitmen Mutu
Penulis telah menggunakan komunikasi yang baik dan
efektif dalam meminta persetujuan dari pimpinan/
mentor
Anti Korupsi
Penulis dengan berani meminta persetujuan atasan/
mentor untuk melakukan kegaiatan dan
mempertanggung jawabkannya
77
Penguatan Nilai
Organisasi
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas Batukara yaitu
Masyarakat Batukara Sehat & Maju”
serta mendukung misi; “Meningkatkan promosi
kesehatan kepada masyarakat.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
preventif dan promotif yang relevan dengan Tugas dan
Fungsi saya selaku perawat, maka secara langsung
telah mendukung peningkatan kinerja tugas dan fungsi
Puskemas batukara
Kontribusi
terhadap
PenguatanNilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya berkonsultasi dan bersifatsopan kepada
pimpinan, maka saya telah mendukung dan manjalankan
Nilai-nilai Organisasi yakni “Berinovativ, Kreatif &
Rajin”.
Analisis
Dampak
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan dapat
berjalan dengan baik karena kepala unit kerja telah
mengetahui kegiatan berdasarkan surat
rekomendasi/persetujuan kepala puskesmas
- Terhadap Instansi :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan dapat
berjalan dengan baik karena kepala puskesmas
mengetahui konsep yang saya sampaikan serta
memperoleh persetujuan pelaksanaan kegiatan
- Terhadap Masyarakat :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukanakan
mendapat kepercayaan terhadap masyarakat dengan
adanya surat rekomendasi kepala puskesmas
2. Dampak Negatif
- Terhadap Unti Kerja :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan tidak dapat
berjalan dengan baik karena kepala unit kerja tidak
mengetahui kegiatan yang dilakukan
- Terhadap Instansi :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan tidak dapat
berjalan dengan baik karena kepala puskesmas tidak
mengetahui konsep yang saya sampaikan serta tidak
78
memperoleh persetujuan pelaksanaan kegiatan
- Terhadap Masyarakat :
Kegiatan aktualisasi yang saya lakukan tidak akan
mendapat kepercayaan terhadap masyarakat karena
tidak adanya surat rekomendasi kepala puskesmas
Bukti Kegiatan/
Evidence
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Gambar 3.1 Mengatur jadwal pertemuan dengan
pimpinan atau mentor
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;
79
Gambar 3.2 Menyampaikan rencana pelaksanaan
kegiatan
Gambar 3.3 Rancangan kegiatan aktualisasi
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
80
Gambar 3.4 Meminta persetujuan pimpinan tentang
perlaksanaan kegiatan
Gambar 3.5 Surat persetujuan pimpinan atau mentor
Judul Kegiatan
No. 2 Membuat Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
81
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan 01 - 04 - 2020 s.d 03 - 04–2020
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Satuan Acara
Panyuluhan (SAP)
Waktu : 01 – 04 – 2020
Output : Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan
Satuan Acara Panyuluhan(SAP)
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Dengansungguh–sungguh penuh tanggung jawab
penulistelah menyiapkan alat dan bahan pembuatan
Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Nasionalisme
Dengan kerja keraspenulis telah menyiapkan alat dan
bahan pembuatan Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Etika Publik
Penulis telah menyiapkan alat dan bahan pembuatan
Satuan Acara Panyuluhan (SAP) dengan cermat
Komitmen Mutu
Penulis telah menyiapkan alat dan bahan yang efektif
dalam pembuatan Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Anti Korupsi
Penulis telahbekerja keras dalam menyiapkan alat dan
bahan pembuatan Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Tahap Kegiatan 2 Membuat Rancangan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Waktu : 02 – 04 – 2020
Output : Terlaksananya pembuatan
rancanganSatuan Acara Penyuluhan(SAP)
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Dengan penuh tanggung jawab penulis telah membuat
rancangan Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Nasionalisme
Penulis telah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam membuat isi rancangan Satuan
Acara Panyuluhan (SAP) dan mudah dipahami
Etika Publik
Penulis telah membuat rancangan Satuan Acara
Panyuluhan (SAP) dengan cermat dan penuh tanggung
82
jawab
Komitmen Mutu
Penulis telah menggunakan media yang efektif dan
efisiendalam membuat Satuan Acara Panyuluhan
(SAP) secara teliti dan cermat
Anti Korupsi
Dengan kerja keras dan didasari tanggung jawab
penulis telahmembuat Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Tahap Kegiatan 3 Mencetak Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Waktu : 03 – 04 – 2020
Output : Terlaksananya PencetakanSatuan Acara
Penyuluhan(SAP)
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah mencetak Satuan Acara Panyuluhan
(SAP) dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis telah mencetak Satuan Acara Panyuluhan
(SAP) hasil kerja keras penulis sendiri
Etika Publik
Penulis telah mencetak Satuan Acara Panyuluhan
(SAP) dengan cermat dan penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu
Penulis telah mencetak Satuan Acara Panyuluhan
(SAP) dengan teliti dan cermat menggunakan media
yang efektif dan efisien
Anti Korupsi
Penulis telahbekerja keras dan bertanggung jawab
dalam mencetak Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Manfaat
kegiatan
terhadap
pencapaian visi,
misi dan tugas
organisasi
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas batukara yaitu
Masyarakat batukara sehat & maju”
serta mendukung misi; “Meningkatkan promosi
kesehatan kepada masyarakat.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
preventif dan promotif yang relevan dengan Tugas dan
Fungsi saya selaku perawat, maka secara langsung
telah mendukung peningkatan kinerja tugas dan fungsi
83
Puskemas batukara
Kontribusi
terhadap
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
dengan kerja keras dan menggunakan media yang efektif
dan efisien, maka saya telah mendukung dan manjalankan
Nilai-nilai Organisasi yakni “Berinovatif ,kreatif, aman &
amanah ”.
Analisis
Dampak
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Tersedinya satuan acara penyuluhan sebagai
referensi dalam pemberian edukasi pada pasien
hipertensi
- Terhadap Instansi :
Tersedianya satuan acara penyuluhan yang ter-
update sehingga pemahaman petugas tentang
hipertensi selalu meningkat berdasarkan
perkembangan dunia keseahatan
- Terhadap Masyarakat :
Masyarakat akan memporoleh materi edukasi yang
ter-update sehingga pemahaman masyarakat selalu
meningkat mengikuti perkembangan dunia kesehatan
2. Dampak Negatif
- Terhadap Unti Kerja :
Jika tidak tersedia satuan acara penyuluhan maka
tidak adanya referensi dalam pemberian edukasi
pada pasien hipertensi
- Terhadap Instansi :
Jika tidak tersedia satuan acara penyuluhan yang ter-
update maka pemahaman petugas tentang hipertensi
tidak akan ter-update pula
- Terhadap Masyarakat :
Jika tidak tersedia satuan acara penyuluhan yang ter-
update makapemahaman masyarakat tentang
hipertensi tidak akan ter-update pula
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Bukti Kegiatan/
Evidence
84
Gambar 3.6 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Dokumentasi Tahap Kegiatan
Gambar 3.7 Membuat Rancangan Satuan Acara
Penyuluhan (SAP)
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
Gambar 3.8Mencetak Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Gambar 3.6 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
Satuan Acara Panyuluhan (SAP)
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;
Gambar 3.7 Membuat Rancangan Satuan Acara
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
Gambar 3.8Mencetak Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
85
Gambar 3.9 Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
86
Judul Kegiatan
No. 3 Membuat Leaflet
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
04 - 04 - 2020 s.d 07 - 04– 2020
Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat leaflet
Waktu : 04 – 04 – 2020
Output : Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan
Leaflet
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Dengansungguh–sungguh penuh tanggung jawab
penulistelah menyiapkan alat dan bahan pembuatan
leaflet
Nasionalisme
Dengan kerja keras penulis telah menyiapkan alat dan
bahan pembuatan leaflet
Etika Publik
Penulis telah menyiapkan alat dan bahan pembuatan
leaflet dengan cermat
Komitmen Mutu
Penulis telah menyiapkan alat dan bahan yang efektif
dalam pembuatan leaflet
Anti Korupsi
Penulis telahbekerja keras dalam menyiapkan alat dan
bahan pembuatanleaflet
Tahap Kegiatan 2 Membuat DesainLeaflet
Waktu : 06 – 04 – 2020
Output : Terlaksananya pembuatan desainleaflet
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Dengan penuh tanggung jawab penulis telah membuat
desain leaflet
Nasionalisme
Penulis telah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam membuat desain leaflet sehingga
mudah dipahami
Etika Publik
87
Penulis telah membuat desain leaflet dengan cermat
dan penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu
Penulis telah menggunakan media yang efektif dan
efisiendalam membuat desain leaflet secara teliti dan
cermat
Anti Korupsi
Dengan kerja keras dan didasari tanggung jawab
penulis telahmendesain leaflet
Tahap Kegiatan 3 Mencetak Leaflet
Waktu : 07 – 04 – 2020
Output : Terlaksananya PencetakanLeaflet
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah mencetak leaflet dengan penuh tanggung
jawab
Nasionalisme
Penulis telah mencetak leaflet hasil kerja keras penulis
sendiri
Etika Publik
Penulis telah mencetak leaflet dengan cermat dan
penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu
Penulis telah mencetak leaflet dengan teliti dan cermat
menggunakan media yang efektif dan efisien
Anti Korupsi
Penulis telahbekerja keras dan bertanggung jawab
dalam mencetak leaflet
Manfaat
kegiatan
terhadap
pencapaian visi,
misi dan tugas
organisasi
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas batukara yaitu
Masyarakat Batukara sehat & maju”
serta mendukung misi; “Meningkatkan promosi
kesehatan kepada masyarakat.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
preventif dan promotif yang relevan dengan Tugas dan
Fungsi saya selaku perawat, maka secara langsung
telah mendukung peningkatan kinerja tugas dan fungsi
Puskemas Batukara
Kontibusi
terhadap
PenguatanNilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya
menggunakan media yang efektif dan efisien
telah mendukung dan manjalankan Nilai
yakni
rajin & amanah
Analisis
Dampak
1.
2.
Bukti Kegiatan/
Evidence
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Gambar 3.10 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
88
Ketika saya menyiapkan Leaflet dengan kerja keras dan
menggunakan media yang efektif dan efisien
telah mendukung dan manjalankan Nilai
yakni Berinovatif, Adil, Terjaga unggul, kreatif, aman,
rajin & amanah
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Tersedinya leaflet di ruangan kerja sebagai media
edukasi pada pasien hipertensi
- Terhadap Instansi :
Tersedianya media leaflet dengan materi ter
sehingga pemahaman petugas tentang hipertensi
dapat ter-updateberdasarkan perkembangan dunia
kesehatan
- Terhadap Masyarakat :
Masyarakat akan memporoleh media leaflet sebagai
bahan pebelajaran yang ter-update
2. Dampak Negatif
- Terhadap Unti Kerja :
Jika tidak tersedia leaflet di ruangan kerja maka tidak
akan ada media edukasi pada pasien hipertensi
- Terhadap Instansi :
Jika tidak tersedia media leaflet dengan materi ter
update maka pemahaman petugas tentang hipertensi
tidak akan ter-updateberdasarkan perkembangan
dunia kesehatan
- Terhadap Masyarakat :
Jika tidak ada leaflet yang ter
masyarakat tidak akan memporoleh media sebagai
bahan pebelajaran yang ter-updatepula
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Gambar 3.10 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
leaflet
menyiapkan Leaflet dengan kerja keras dan
menggunakan media yang efektif dan efisien, maka saya
telah mendukung dan manjalankan Nilai-nilai Organisasi
Berinovatif, Adil, Terjaga unggul, kreatif, aman,
di ruangan kerja sebagai media
leaflet dengan materi ter-update
sehingga pemahaman petugas tentang hipertensi
berdasarkan perkembangan dunia
Masyarakat akan memporoleh media leaflet sebagai
Jika tidak tersedia leaflet di ruangan kerja maka tidak
akan ada media edukasi pada pasien hipertensi
Jika tidak tersedia media leaflet dengan materi ter-
maka pemahaman petugas tentang hipertensi
berdasarkan perkembangan
Jika tidak ada leaflet yang ter-updatemaka
masyarakat tidak akan memporoleh media sebagai
pula
Gambar 3.10 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
Dokumentasi Tahap Kegiatan
89
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;
Gambar 3.11 Membuat desain leaflet
Gambar 3.12 Desain leaflet
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
Membuat desain leaflet
Desain leaflet
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
JudulKegiatan
No. 4
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
08
Tahap Kegiatan 1 Meminta kesediaan atau persetunjuan pasien dan
keluarga
Waktu
Output
Deskripsi Nilai
90
Gambar 3.13 Mencetak leaflet
Gambar 3.14 Leaflet
Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi Home Visit
08 - 04 - 2020 s.d 23 - 04 –2020
Meminta kesediaan atau persetunjuan pasien dan
keluarga
Waktu : 09, 11, 14, 15, 16, 21,22 April 2020
Output : Pasien dan keluarga bersedia
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah berpartisipasi dengan penuh
jawab dalam meminta kesediaan pasien dan keluarga
untuk mengikuti kegiatan edukasi
Nasionalisme
Penulis telah bermusyawarah dengan pasien dan
keluarga dalam meminta kesediaannya mengikuti
kegiatan edukasi dengan tetap menghormati hak dan
leaflet
Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi Home Visit
Meminta kesediaan atau persetunjuan pasien dan
09, 11, 14, 15, 16, 21,22 April 2020
Pasien dan keluarga bersedia
Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
berpartisipasi dengan penuh tanggung
dalam meminta kesediaan pasien dan keluarga
dengan pasien dan
meminta kesediaannya mengikuti
kegiatan edukasi dengan tetap menghormati hak dan
91
nilai – nilai yang berlaku di masyarakat/keluarga
Etika Publik
Penulis telah meminta kesediaan pasien dan keluarga
mengikuti kegiatan edukasi dengan sopan dan santun
Komitmen Mutu
Dalam meminta kesediaan, penulis telah menggunakan
komunikasi yang efektif sehingga pasien dan keluarga
bersedia mengikuti kegiatan edukasi
Anti Korupsi
Penulis telahmeminta kesediaan pasien dan keluarga
dengan berani dan jujur
Tahap Kegiatan 2 Membagikan leaflet kepada kepada pasien dan keluarga
Waktu : 09, 11, 14, 15, 16, 21, 22 April 2020
Output : Leaflet diterima oleh pasien dan keluarga
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah berpartisipasi membagikan leaflet kepada
pasien dan keluarga dengan adilsehingga leaflet
diterima
Nasionalisme
Penulis telah membagikan leaflet pada pasien dan
keluarga secara adil dan tidak diskriminasi
Etika Publik
Penulis telah membagikan leaflet pada pasien dan
keluarga dengan sopan dan santunsehingga leaflet
diterima dengan baik
Komitmen Mutu
Penulis telah membagikan leaflet yang bermutu pada
pasien dan keluarga
Anti Korupsi
Penulis telah membagikan leaflet pada pasien dan
keluarga dengan jujur dan transparan sehingga leaflet
diterima dengan baik
Tahap Kegiatan 3 Memberikan Edukasi Kepada Pasien dan Keluarga
Mengenai Bahaya Jika Hipertensi Tidak Terkontrol Serta
Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Obat
Waktu : 09, 11, 14, 15, 16, 21, 22 April 2020
Output : Pasien dan keluarga memahami dan
mengerti dengan materi yang disampaikan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
92
Penulis telah memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Dalam memberikan eduksi, penulis selalu menghormati
nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga dan tidak
diskriminatif
Etika Publik
Penulis telah memberikan edukasi pada pasien dan
keluarga dengan sopan dan santun sehingga materi
diterima dengan baik
Komitmen Mutu
Penulis telah menggunakan komunikasi yang efektif
yang mudah dimengerti sehingga waktu lebih efisien
Anti Korupsi
Penulis telah memberikan penyuluhan kepada pasien
dan keluarga dengan jujur danpenuhtanggung jawab
Tahap Kegiatan 4 Membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan
Waktu : 09, 11, 14, 15, 16, 21, 22 April 2020
Output : Tersedianya dokumentasi kegiatanyang telah dilaksanakan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah membuat dokumentasi kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan jujur dan transparan
Nasionalisme
Penulis telah membuat dokumentasi dengan bekerja
sama dengan teman sejawat
Etika Publik
Penulis telah melakukan dokumentasi kegiatan dengan
baik dan sopan
Komitmen Mutu
Penulis telah membuat dokumentasi dengan
menggunakan media yang efektif
Anti Korupsi
Penulis telah membuat dokumentasi dengan jujur dan
bertanggung jawab
Manfaat
kegiatan
terhadap
pencapaian visi,
misi dan tugas
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas Batukara yaitu
93
organisasi “Masyarakat Batukara Sehat & Maju”
serta mendukung misi; “Meningkatkan promosi
kesehatan kepada masyarakat.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
melakukan tugas lapangan di bidang kesehatan yang
bersifat preventif dan promotif yang relevan dengan
Tugas dan Fungsi saya selaku perawat, maka secara
langsung telah mendukung peningkatan kinerja tugas
dan fungsi Puskemas Batukara
Kontibusi
terhadap
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya Melaksanakan Kegiatan Aktualisasi Edukasi
Home Visit dengan sopan dan santun, menggunakan
bahasa yang mudah dipahami, maka saya telah
mendukung dan manjalankan Nilai-nilai Organisasi
yakni“Berinovatif, Adil ,Terjaga,unggul, kreatif,aman,
rajin & amanah”.”.
Analisis
Dampak
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Berkurangnya kunjungan pasien komplikasi hipertensi
- Terhadap Instansi :
Mengurangi resiko komplikasi hipertensi terhadap
masyarakat di wilayah kerja puskesmas serta angka
kunjungan pasien untuk konsultasi dipuskesmas
meningkat
- Terhadap Masyarakat :
Tidak terjadinya komplikasi hipertensi pada
masyarakat sendiri, masyarakat akan selalu patuh
dalam mengkonsumsi obat hipertensi, serta
pemahaman masyarakat meningkat dan mendorong
rasa untuk selalu konsultasi ke fasilitas kesehatan
2. Dampak Negatif
- Terhadap Unti Kerja :
Kemungkinan akan meningkat kunjungan pasien efek
dari komplikasi hipertensi
- Terhadap Instansi :
Akan terjadi peningkatan resiko komplikasi hipertensi
terhadap masyarakat di wilayah kerja puskesmas
- Terhadap Masyarakat :
Kemungkinan akan terjadinya komplikasi hipertensi
pada masyarakat sendiri, tidak adanya kepatuhan
masyarakat dalam mengkonsumsi obat hipertensi,
serta pemahaman masyarakat tidak akan mengalami
peningkatan
94
Bukti Kegiatan/
Evidence
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
95
Gambar 3.15 Meminta kesediaan atau persetujuan
pasien dan keluarga
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;
96
Gambar 3.16 Membagikan leaflet kepada kepada pasien
dan keluarga
97
Dokumentai Tahap Kegiatan 3;
98
99
Gambar 3.17 Memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga mengenai bahaya jika hipertensi tidak terkontrol
serta kepatuhan dalam mengkonsumsi obat
100
Gambar 3.18 Membuat dokumentasi kegiatan yang telah
dilakukan
Judul Kegiatan
No. 5 Melakukan Evaluasi Kegiatan yang Telah Dilakukan
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
08 - 04 - 2020 s.d 23 - 04 – 2020
Tahap Kegiatan 1 Membuat materi lembar evaluasi wawancara
Waktu : 08 – 04 – 2020
Output : Tersedianya lembar evaluasi untuk
wawancara
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah membuat materi lembar evaluasi untuk
wawancara dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis telah membuat materi lembar evaluasi
wawancara dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sehingga mudah dipahami oleh
pasien dan keluarga
101
Etika Publik
Penulis telah akan membuat materi lembar evaluasi
wawancara dengan bahasa sopan dan santun
Komitmen Mutu
Penulis telah membuat materi lembar evaluasi
wawancara dengan teliti danresponsivesehingga
memudahkan pasien dan keluarga untuk menjawab
Anti Korupsi
Penulis telahmembuat materi lembar
evaluasiwawancara dengan jujur dan transparan
Tahap Kegiatan 2 Melakukan evaluasi pemahaman pasien dengan
wawancara
Waktu : 09, 11, 14, 15, 16, 21, 22 April 2020
Output : Terlaksananya evaluasi pemahaman pasien
dan keluarga
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah melakukan evaluasi pemahaman pasien
dengan jujurdan transparan
Nasionalisme
Penulis telah melakukan evaluasi dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benarsehingga mudah
dipahami oleh keluarga
Etika Publik
Penulis telah melakukan evaluasi pada pasien dan
keluarga dengan sopan dan santunseingga evaluasi
berjalan dengan baik
Komitmen Mutu
Penulis telah melakukan evaluasi dengan teliti dan
responsive
Anti Korupsi
Penulis telah melakukan evaluasi dengan jujur dan
transparan
Tahap Kegiatan 3 Merekap dan merumuskan hasil wawancara
Waktu : 23 – 04 – 2020
Output : Tersedianya rekapan hasil wawancara
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah merekap dan merumuskan hasil kegiatan
wawancara yang telah dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab
102
Nasionalisme
Penulis telah merekap dan merumuskan hasil kegiatan
wawancara dengan jujur
Etika Publik
Penulis telah merekap dan merumuskan hasil kegiatan
wawancara dengan cermat
Komitmen Mutu
Penulis telah merekap dan merumuskan hasil kegiatan
wawancara dengan teliti efisien
Anti Korupsi
Penulis telah merekap dan merumuskan hasil kegiatan
wawancara dengan dengan jujur dan sederhana
Manfaat
kegiatan
terhadap
pencapaian visi,
misi dan tugas
organisasi
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas Batukara yaitu
“Masyarakat Batukara Sehat & Maju”
serta mendukung misi; “Mendorong Kemandirian
Masyarakat Untuk Membudayakan Prilaku Hidup
bersih & Sehat.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
preventif dan promotif yang relevan dengan Tugas dan
Fungsi saya selaku perawat, maka secara langsung
telah mendukung peningkatan kinerja tugas dan fungsi
Puskemas Batukara
Kontibusi
terhadap
PenguatanNilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilakukanjujur dan transparan, maka saya telah
mendukung dan manjalankan Nilai-nilai Organisasi yakni
“Berinovatif, Adil ,Terjaga,unggul, kreatif,aman, rajin &
amanah”.
Analisis
Dampak
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Memudahkan untuk edukasi lanjutan terhadap pasien
hipertensi
- Terhadap Instansi :
Dapat dilakukan penilaian untuk perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi, dapat mengetahui tingkat
pemahaman masyarakat
- Terhadap Masyarakat :
Tingkat pemahaman masyarakat dapat di ukur
2. Dampak Negatif
Bukti Kegiatan/
Evidence
103
- Terhadap Unti Kerja :
Sulit untuk melakukan edukasi lanjutan terhadap
pasien hipertensi
- Terhadap Instansi :
Tidak dapat dilakukan penilaian untuk perbaikan
karena tidak ada hasil evaluasi serta tidak dapat
mengetahui tingkat pemahaman masyarakat
- Terhadap Masyarakat :
Tingkat pemahaman masyarakat tidak dapat di ukur
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Sulit untuk melakukan edukasi lanjutan terhadap
Tidak dapat dilakukan penilaian untuk perbaikan
karena tidak ada hasil evaluasi serta tidak dapat
mengetahui tingkat pemahaman masyarakat
Tingkat pemahaman masyarakat tidak dapat di ukur
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
104
Gambar 3.18 Membuat materi lembar evalusi wawanara
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;
105
Gambar 3.19 Melakukan evaluasi pemahaman pasien
dengan wawancara
Gambar 3.20
106
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
Gambar 3.20Merekap dan merumuskan hasil wawancara
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;
Merekap dan merumuskan hasil wawancara
107
JudulKegiatan
No. 6 Melakukan Pelaporan Kegiatan yang Telah Dilakukan
Tanggal
Pelaksanaan
Kegiatan
24 - 04 - 2020 s.d 30 - 04 –2020
Tahap Kegiatan 1 Mempersiapkan bahan, alat dan dokumentasi
Waktu : 25 – 04 – 2020
Output : Tersedianya bahan, alat dan hasil
dokumentasi
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah mengumpulkan hasil dokumentasi dengan
penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis telah mengumpulkan hasil dokumentasi dengan
penuh kejujuran
Etika Publik
Penulis telah mengumpulkan hasil dokumentasi dengan
cermat dan penuh tanggung jawab
Komitmen Mutu
Penulis telah mengumpulkan hasil dokumentasi dengan
efisien
Anti Korupsi
Penulis telahmengumpulkan hasil dokumentasi dengan
jujur dan penuh tanggung jawab
Tahap Kegiatan 2 Menyusun laporan kegiatan
Waktu : 28 – 04 – 2020
Output : Tebitnya laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah berpartisipasi dalam membuat laporan
kegiatan yang telah dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis telah bekerja keras membuat laporan hasil
kegiatan yang dilaksanakan
108
Etika Publik
Penulis telah membuat laporan hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan cermat
Komitmen Mutu
Penulis telah melakukan evaluasi dengan teliti dan
responsive
Anti Korupsi
Penulis telah melakukan evaluasi dengan jujur dan
transparan
Tahap Kegiatan 3 Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan
Waktu : 30 – 04 – 2020
Output : Terlaksananya pelaporan hasil kegiatan
kepada pimpinan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:
Akuntabilitas;
Penulis telah melaporkan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan pada pimpinan secara transparan dan
penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis telah bermusyawarahdengan pimpinan
mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan dengan
penuh kejujuran
Etika Publik
Penulis telah melaporkan kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan bersikap hormat dan jujur
Komitmen Mutu
Penulis telah melaporkan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan secara efisien dan efektif
Anti Korupsi
Penulis telah melaporkan kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan jujursehingga laporan diterima
dengan baik
Manfaat
kegiatan
terhadap
pencapaian visi,
misi dan tugas
organisasi
Manfaat terhadap Pencapaian Visi-Misi Organisasi:
Dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dalam
melaksanakan pelayanankesehatan maka saya telah
berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan
menjalankan Misi Puskesmas Batukara yaitu
Masyarakat Batukara Sehat & Maju”
serta mendukung misi; “Memberikan Pelayanan
kesehatan yang bermutu merata serta terjangkau.”
Manfaat Kegiatan terhadap Tugas Organisasi:
Ketika melaksanakan kegiatan aktualisasi dalam bentuk
109
preventif dan promotif yang relevan dengan Tugas dan
Fungsi saya selaku perawat, maka secara langsung
telah mendukung peningkatan kinerja tugas dan fungsi
Puskemas Batukara
Kontibusi
terhadap
PenguatanNilai-
Nilai Organisasi
Ketika saya melakukan pelaporan kegiatan yang telah
dilakukan jujur, maka saya telah mendukung dan
manjalankan Nilai-nilai Organisasi yakni
“ Berinovatif,Adil,Unggul ,rajin & Amanah ”.
1. Dampak Positif
- Terhadap Unit Kerja :
Peningkatan pemahaman pembuatan pelaporan
semua jenis kegiatan dalam unit kerja
- Terhadap Instansi :
Pemimpin mengetahui semua capaian kegiatan yang
telah dilakukan dan akan menjadi tolak ukur dalam
pemberian edukasi lanjutan
- Terhadap Masyarakat :
Adanya tindak lanjut yang akan diterima masyrakat
berdasarkan instruksi dari pimpinan
2. Dampak Negatif
- Terhadap Unti Kerja :
Tidak akan terjadi peningkatan pemahaman
pembuatan pelaporan semua jenis kegiatan dalam
unit kerja
- Terhadap Instansi :
Pemimpin tidak akan mengetahui semua capaian
kegiatan yang telah dilakukan dan tidak ada tolak
ukur dalam pemberian edukasi lanjutan
- Terhadap Masyarakat :
Tidak adanya tindak lanjut yang akan diterima oleh
masyarakat
Bukti Kegiatan/
Evidence
110
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Gambar 3.21 Mempersiapkan bahan, alat dan
dokumentasi
Dokumentasi Tahap Kegiatan
Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;
Mempersiapkan bahan, alat dan
Dokumentasi Tahap Kegiatan 2
111
Gambar 3.22 Menyusun laporan kegiatan
Dokumentasi Tahap Kegiatan 3
Gambar 3.23 Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan
112
C. NILAI DASAR YANG DITERAPKAN DALAM KEGIATAN RUTIN SEHARI
SEHARI
No Kegiatan Deskripsi Nilai Dasar Dalam
pelaksanaan kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
Melakukan penyuluhan keliling
mengenai covid 19 bersama
dengan lintas sector antara
lain kecamatan, desa, polsek
& koramil
Melakukan kegiatan
penyuluhan 6 benar cuci
tangan guna mencegah infeksi
penyebaran covid
Melakukan pembagian masker
kepada masyarakat ditiap
desa
Melakukan penyemprotan
desinfektan ditempat tempat
umum seperti pasar
pelabuhan dan mesjid
Melakukan kegiatan skrining
dipelabuhan
1. Pada kegiatan penyuluhan
keliling mengenai covid 19 ini
saya melakukan dengan sopan
santun(etika public) serta penuh
tanggung jawab(akuntabilitas)
2. Pada kegiatan penyuluhan
cuci tangan ini saya melakukan
nya dengan tanggung
jawab(akuntabilitas)&kerja
sama(wog)yang baik dengan
masyarakat
3.Pada kegiatan pembagian
masker kepada masyarakat ini
saya melakukannya secara adil
& tidak diskriminatif
(nasionalisme)
4. Pada kegiatan ini saya
melakukannya dengan penuh
tanggung jawab(akuntabilitas)
5.Pada kegiatan skrining
pelabuhan saya melakukannya
dengan
kerjakeras(nasionalisme)
dengan teman sejawat &
bertanggung
jawab(akuntabilitas)
113
D. ANALISIS CAPAIAN AKTUALISASI
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan
nilai nilai dasar ANEKA, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara dalam
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Hipertensi di Puskesmas
Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna maka tujuan bab 1 berhasil
dicapai, hal ini dapat dilihat dari terlaksananya tiap tahapan kegiatan yang telah
disusun dan minimnya masalah yang terjadi serta mampu terselesaikan masalah.
Penyuluhan melalui edukasi home visite tentang hipertensi pada pasien dan
keluarga yang dilakukan dengan penuh semangat dan tanggung jawab sehingga
informasi mengenai hipertensi dapat dipahami & diketahui oleh pasien maupun
keluarganya
Hal ini pula didukung oleh adanya media informasi yang menarik dan isi
materi yang sangat mudah untuk dipahami oleh pasien maupun keluarga misalnya
dengan leaflet. Selain itu juga dengan adanya data hasil Pre test (sebelum
penyuluhan) dan Post test ( setelah penyuluhan) semakin mendukung tercapaianya
tujuan dan manfaat dari penyuluhan yang dilakukan melalui edukasi home visite
Adapun rincian hasil pre test & Post tes pada pasien hipertensi di puskesmas
batukara kecamatan batukara kabupaten muna tersaji dalam tabel berikut ini
114
EVALUASI WAWANCARA
NAMA : ………………………………………… UMUR : ………………………………………… ALAMAT : …………………………………………
JENIS KELAMIN : …………………………………………
NO
Pertanyaan Benar Salah
1. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 MmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 MmHg
2. Penglihatan kabur, mudah marah, telinga berdengung adalh tanda gejalah hipertensi
3. Gaya hidup tidak sehat,seperti merokok, minum minuman beralkohol, kurang aktifitas fisik adalah bukan penyebab hipertensi
4. Bagi penderita hipertensi minum obat hanya saat gejalah/efek pada tubuh muncul adalah hal yang diajurkan
5. Pengobataan yang teratur dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah timbulnya komplikasi
6. Tekanan darah yang naik turun dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan
7. Gangguan jantung, gangguan otak/stroke, gangguan saraf adalah komplikasi dari hipertensi bila tidak teratur minum obat
8. Rajin konsultasi kefasilitas kesehatan (Puskesmas/Rumah Sakit) adalah bukan cara yang tepat mengontrol kesehatan
9. Makanan yang mengandung alcohol misalnya durian,tape adalah boleh dikonsumsi penderita hipertensi
10. Bumbu-bumbu seperti kecap asin,terasi,garam.saos tomat tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi
115
Rekapan Hasil Evaluasi Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang
Hipertensi
NO NAMA UMUR ALAMAT TANGGAL KUNJUNGA
N
PRETEST
POSTTEST
HASIL
1 Wa mina 50 thn Moolo 09-4-2020 8 10 M
2 La sumadi
52 Moolo 09-4-2020 8 10 M
3 Harwin 41 Moolo 09-4-2020 7 9 M
4 Wa sunia 52 Moolo 11-4-2020 9 10 M
5 Wa onga 49 Lanoba ke
11-4-2020 7 10 M
6 Amsia 47 Lanoba ke
14-4-2020 8 10 M
7 La aludin 40 Lanoba ke
14-4-2020 8 10 M
8 La Sarudi 54 Bone bone
14-4-2020 6 9 M
9 Wa fitri 48 Bonebone
15-4-2020 6 8 M
10 Samsia 50 Baluara 16-4-2020 8 9 M
11 Wa kole 53 Baluara 21-4-2020 7 9 M
12 Walumi 55 Baluara 22-4-2020 6 9 M
13 La odhe 60 Baluara 22-4-2020 9 10 M
14 Lasadani 60 Baluara 22-4-2020 6 9 M
15 Wa sawe 59 Baluara 22-4-2020 7 9 M
Keterangan : Kesimpulan :
M : Meningkat M= 15 Responden
Tm : Tidak Meningkat Tm = 0 Responden
Dari 15 Responden Semua Mengalami Peningkatan Pemahaman
E. GAMBARAN TERCAPAINYA TUJUAN RANCANGAN DAN INDIKATOR
KEBERHASILAN
Dari 15 responden yang
test diperoleh hasil 15 responden mengalami peningkatan pengetahuan. Sehingga
dari hasil evaluasi diatas maka dapat disimpulkan
pemahaman masyarakat tentang hipertensi maka perlu diadak
penyuluhan melalui home visite dan sosialisasi sesering mungkin
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
AM
SIA
HA
RW
IN
LA A
LUD
IN
LA O
DH
E
LA S
AD
AN
I
LA S
AR
UD
I
LA S
UM
AD
I
EVALUASI PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
TENTANG HIPRETENSI
0
20
40
60
80
100
120
140
160
116
GAMBARAN TERCAPAINYA TUJUAN RANCANGAN DAN INDIKATOR
KEBERHASILAN
Dari 15 responden yang dilakukan evaluasi dengan pertanyaan pre test dan post
15 responden mengalami peningkatan pengetahuan. Sehingga
dari hasil evaluasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang hipertensi maka perlu diadak
penyuluhan melalui home visite dan sosialisasi sesering mungkin
LA S
UM
AD
I
SA
MS
IA
WA
FIT
RI
WA
KO
LE
WA
MIN
A
WA
ON
GA
WA
SA
WE
WA
SU
NIA
WA
LUM
I
EVALUASI PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
TENTANG HIPRETENSI
Sum of POSTEST
Sum of PRETEST
RATA - RATA
Sum of POSTEST
Sum of PRETEST
GAMBARAN TERCAPAINYA TUJUAN RANCANGAN DAN INDIKATOR
dengan pertanyaan pre test dan post
15 responden mengalami peningkatan pengetahuan. Sehingga
bahwa untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang hipertensi maka perlu diadakannya kegiatan
penyuluhan melalui home visite dan sosialisasi sesering mungkin
Sum of POSTEST
Sum of PRETEST
Sum of POSTEST
Sum of PRETEST
117
F. FAKTOR KUNCI KEBERHASIL
Kunci sukses dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) dalam bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) pada pelaksanaan kegiatan Aktualisasi
Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Batukara Kecamatan Batukara Kabupaten Muna yaitu :
1. Doa kepada Allah Subhanahuwataala sehingga mendapatkan ridho dan
karuniaNya berupa kesehatan, kekuatan, dan kesempatan dalam
melaksanakan kegaiatan aktualisasi walaupun dalam kondisi pandemi Covid-
19 yang sedang melanda bumi;
2. Doa dan dukungan dari keluarga yang senantiasa mensuport untuk tetap
semangat dalam melaksanakan kegiatan
3. Konsultasi yang baik dengan mentor selaku pimpinan sehingga
mendapatkan izin dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi;
4. Konsultasi yang baik dengan coach yang memberikan bimbingan dalam
pembuatan laporan aktualisasi;
5. Komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga sebagai sasaran
kegiatan sehingga mereka bersedia berpartisipasi dalam kegiatan
aktualisasi.
6. Dukungan teman sejawat yang berperan dalam membantu.
118
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi Peningkatan
Pemahaman Masyarakat Tentang Hipertensi Di Puskesmas Batukara Kecamatan
Batukara Kabupaten Muna dengan menerapkan nilai nilai dasar Aparatur Sipil
Negara berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public,Komitmen Mutu,Anti
korupsi (ANEKA) maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai hipertensi
2.Aparatur sipil Negara dituntut untuk memiliki nilai dasar sebagai seperangkat
prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut
anatara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, dan Anti korupsi
B. RENCANA TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan kedepannya adalah
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi maka
sesering mungkin diadakannya penyuluhan melalui kunjungan rumah dan
sosialisasi yang lebih luas terhadap masyarakat
C. SARAN
Sebagai seorang ASN diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yakni ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit
kerjanya dan mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN dalam NKRI
(manajemen ASN, pelayanan public dan whole of government), serta dapat
menyelesaikan permasalahan dan memberikan perubahan yang positif di
lingkungan kerja.
119
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2014).
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya Jakarta: Menpan RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. Akuntabilitas: Modul palatihan dasar calon PNS,
LAN RI, Jakarta, 2015
Lembaga Administrasi Negara RI. Nasionalisme: Modul palatihan dasar calon PNS,
LAN RI, Jakarta, 2015
Lembaga Administrasi Negara RI. Etika publik: Modul palatihan dasar calon PNS,
LAN RI, Jakarta, 2015
Lembaga Administrasi Negara RI. Komitment Mutu: Modul palatihan dasar calon
PNS, LAN RI, Jakarta, 2015
Lembaga Administrasi Negara RI. Anti Korupsi: Modul palatihan dasar calon PNS,
LAN RI, Jakarta, 2015
Lembaga Administrasi Negara RI. Manajemen ASN: Modul palatihan dasar calon
PNS, LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI. Pelayan Publik: Modul palatihan dasar calon PNS,
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI. Whole of Government: Modul palatihan dasar
calon PNS, LAN RI, Jakarta, 2017
120
LAMPIRAN
121
122
MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
KETERKAITAN DENGAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
KEGIATAN I KEGIATAN
II
KEGIATAN
III
KEGIATAN
IV
KEGIATAN V KEGIATAN VI
MANAJEMEN ASN
PELAYANAN PUBLIK
PELAYAN PUBLIKWHOLE OF
GOVERNMENT(WOG)