laporan individu tahun 2016 · sma n 1 banguntapan adalah salah satu sekolah yang terletak ......
TRANSCRIPT
i
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Lokasi
SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN
TAHUN 2016
Disusun sebagai
Tugas Akhir Pelaksanaan Kegiatan PPL
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Hastuti, M.si.
Disusun oleh:
Riska Intan Yuliana
13405244012
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang diselenggarakan dari tanggal 16 Juli – 15 September 2016
dengan lancar sesuai dengan program yang telah direncanakan. Penyusunan
laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang serangkaian kegiatan
PPL yang telah dilaksanakan di SMA N 1 Banguntapan.
Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah PPL
mahasiswa Pendidikan Sejarah. PPL merupakan salah satu mata kuliah yang
bersifat praktik, aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar yang telah
dialami oleh mahasiswa. Oleh karena itu PPL diharapkan dapat memberikan:
1. Pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial
di sekolah atau lembaga dalam rangka melatih dan mengembangkan potensi
keguruan atau kependidikan.
2. Kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengenal, mempelajari, dan
menghayati permasalahan di lingkungan sekolah atau lembaga, baik terkait
dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.
3. Peningkatan terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai kedalam kehidupan nyata
di sekolah atau lembaga pendidikan.
4. Peningkatan hubungan kemitraan antara Universitas Negeri Yogyakarta
dengan pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga pendidikan terkait.
Selama pelaksanaan kegiatan PPL hingga penyusunan laporan ini tentunya
tidak lepas dari dukungan, bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Rochmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Tim LPPMP selaku koordinator PPL terpadu yang telah memberikan ijin
dan bekal untuk dapat melaksanakan PPL.
iv
3. Bapak Drs. Ir. H. Joko Kustanta,M.Pd selaku Kepala SMA N 1
Banguntapan yang telah memberikan ijin dan bimbingan kepada penulis
untuk dapat melaksanakan PPL di SMAN 1 Banguntapan.
4. Ibu Dr. Hastuti, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL Jurusan
Pendidikan Sejarah yang telah memberikan bimbingan, arahan, masukan-
masukan dan pemantauan kegiatan PPL hingga penyusunan laporan ini
5. Ibu Dra. Asih Paramayati selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk selama pelaksanaan praktik mengajar.
6. Kedua orang tua, Ayah dan Ibu salam sayang selalu atas do’a dan
keridhoannya yang selalu menguatkan, mendukung dalam setiap aktivitas
selama menjalankan PPL.
7. Rekan-rekan kelompok PPL SMA N 1 Banguntapan dari berbagai jurusan,
atas kerjasama dalam menyukseskan program PPL.
8. Seluruh peserta didik SMA N 1 Banguntapan yang telah memberikan
keceriaan, dukungan, dan semangat selama melaksanakan kegiatan praktek
mengajar. Tawa canda yang selalu dirindukan.
9. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan program
PPL individu.
Dengan sepenuh hati penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun penulis
harapkan demi sempurnanya laporan ini agar dapat memberikan sumbangsih dan
bahan pemikiran bagi kita semua. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita untuk memperkaya ilmu dan wawasan di masa sekarang dan yang akan
datang.
Bantul, 15 September 2015
Penyusun,
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah .............................................. 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ......................... 4
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan ........................................................................................... 7
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar .......................................................... 8
C. Analisis Hasil Pelaksanaan ............................................................... 10
D. Refleksi............................................................................................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 18
LAMPIRAN ................................................................................................ 19
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran Geografi Kurikulum 2013
Lampiran 2 Program Tahunan Mata Pelajaran Geografi 2016/2017
Lampiran 3 Program Semester Mata Pelajaran Geografi 2016/2017
Lampiran 4 Data Siswa Kelas X SMA N 1 Banguntapan 2016/2017
Lampiran 5 Matriks PPL 2016
Lampiran 6 RPP Mata Pelajaran Geografi Kelas X
Lampiran 7 Ulangan Harian
Lampiran 8 Daftar Nilai Siswa Kelas X
Lampiran 9 Program pengayaan dan remedial
Lampiran 10 Daftar Presensi Siswa
Lampiran 11 Buku Pegangan Guru
Lampiran 12 Laporan Mingguan
Lampiran 13 Laporan Dana
Lampiran 14 Dokumentasi
vii
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
DI SMA N 1 BANGUNTAPAN 2016
ABSTRAK
Oleh :
Riska Intan Yuliana 13405244012
Praktik Pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu program yang
wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa kependidikan di UNY. Program PPL ini merupakan sarana pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan, langsung di lapangan atau dalam hal ini yaitu lingkungan sekolah. Program tersebut bertujuan untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan fungsi untuk mempersiapkan serta menghasilkan guru dan tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sehingga mampu menjadi tenaga kependidikan profesional. Pelaksanaan program PPL di SMA N 1 Banguntapan meliputi observasi sekolah, observasi kelas, persiapan mengajar, pembuatan RPP, pembuatan media pembelajaran, praktik mengajar, pelaksanaan piket di sekolah, serta kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk mengembangkan diri mahasiswa agar siap menjadi tenaga pendidik yang berkualitas di masa mendatang. Pada tahap praktik mengajar, mahasiswa menyaiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. Praktik mengajar mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Juli sampai 15 September 2016. Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi diberi kesempatan untuk mengajar di kelas X IIS 1, X IIS 2 dan X IIS 3, dengan alokasi waktu 3x45. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa dapat mengembangkan ilmu serta keterampilan mengajar yang dimiliki sesuai bidang keilmuan yang ditempuh. Pengelolaan kelas sangat perlu ditingkatkan agar siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan kelas diantaranya adalah membangun komunikasi yang baik antara mahasiwa PPL dengan siswa-siswa, sehingga terjalin kerjasama antara guru dan siswa ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Kata kunci: Laporan, PPL 2016, SMA N 1 Banguntapan
1
BAB I
PENDAHULUAN
Mengingat besarnya andil tenaga pendidikan (guru) dalam menentukan
keberhasilan sistem pendidikan di Indonesia ini maka sangat perlu menciptkan guru-
guru profesional. Untuk itu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai perguruan
tinggi yang mempunyai misi dan tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga-
tenaga pendidik yang siap pakai, mencantumkan beberapa mata kuliah pendukung
yang menunjang tercapainya kompetensi diatas, salah satunya yaitu Praktik
pengalaman lapangan (PPL).
Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan
kependidikan, dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas
kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek
mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam
rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan
diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.
Mahasiswa diharapkan dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan
semua kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru/ tenaga kependidikan dalam
jangka waktu 2 bulan. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman langsung yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah
sehingga dengan pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat digunakan
sebagai bekal calon guru yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai tenaga
profesional kependidikan.
A. Analisis Situasi
SMA N 1 Banguntapan adalah salah satu sekolah yang terletak di Desa
Ngentak, Baturetno, Banguntapan, Bantul Yogyakarta dengan kode pos: 55197.
SMA N 1 Banguntapan cukup mendukung proses kegiatan belajar mengajar
karena terletak di daerah yang memiliki suasana lingkungan sekitar yang
kondusif.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL
diperoleh data sebagai berikut.
1. SMA N 1 Banguntapan memiliki 21 ruang kelas.
2. SMA N 1 Banguntapan memiliki 55 orang tenaga guru dan 15 karyawan
dengan perincian sebagai berikut.
2
a. 42 orang guru tetap dan PNS
b. 13 orang guru tidak tetap
c. 15 orang karyawan (7 orang PNS dan 8 orang belum PNS)
3. Di samping ruang kelas, ada juga kelengkapan gedung atau fasilitas yang
ada di SMA N 1 Banguntapan, antara lain:
1) Ruang Laboratorium
a. 1 Laboratorium Fisika
b. 1 Laboratorium Kimia
c. 1 Laboratorium biologi
d. 2 Laboratorium Komputer
2) Ruang Perkantoran
a. Ruang Kantor Kepala Sekolah
b. 1 Ruang Kantor Guru
c. 1 Ruang Kantor Bimbingan dan Konseling
d. 1 Ruang Tata Usaha
3) Ruang Penunjang Proses Belajar Mengajar
a. 1 Ruang Perpustakaan
b. 1 Ruang UKS (putra dan putri)
c. 1 Masjid
d. Kamar Mandi/ WC guru dan karyawan
e. Kamar Mandi/ WC siswa
f. Tempat parkir guru
g. Tempat parkir tamu dan karyawan
h. Tempat parkir siswa
4) Ruang Kegiatan Siswa
a. 1 Ruang Koperasi Siswa
b. Ruang OSIS
c. Ruang Pramuka
d. Ruang Agama Non-islam
5) Ruang lain
a. 1 Ruang Perlengkapan/ Gudang Olah Raga
b. 1 Ruang Aula
c. Ruang Kantin
d. Gudang
e. Rumah Penjaga
f. Ruang Batik
6) Sarana Prasana pendukung kegiatan belajar mengajar
3
a. Fasilitas KBM, Media
SMA N 1 Banguntapan memiliki fasilitas KBM dan media
yang cukup memadai. Ruang kelas tertata rapi dan terjaga
kebersihannya. Kondisi fasilitas dan media yang lain seperti papan
tulis, spidol, penghapus, meja dan kursi cukup baik.
b. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana yang
penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Proses administrasi
peminjaman buku dapat dilakukan dengan efektif dan efisien dilihat
dari segi waktu. Namun kondisi perpustakaan lebih ditingkatkan
kembali terutama pada penataan buku dan tempat baca.
c. UKS
Ruang UKS di SMA N 1 Banguntapan ada 1 ruang untuk
putra dan putri, di dalamnya dibatasi dengan sekat sebagai pembatas.
Fasilitas yang ada di UKS sudah lengkap dari obat-obatan maupun
peralatan penunjang lainnya misalkan timbangan badan, alat
pengukur tinggi badan, kotak obat dan P3K.
d. BK
Secara umum ruang Bimbingan Konseling dapat dikatakan
sudah cukup baik dari penataan ruang dan kerapiannya. Hal tersebut
dapat terlihat dari keadaan ruangan yang sangat cukup besar. Data
dinding menjadi kelengkapan yang ada di ruang tersebut.
7) SMA N 1 Banguntapan memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang
aktif dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Pelaksanaan ekstrakurikuler
yang ada sudah berjalan secara efektif. Ekstrakurikuler tersebut sudah
dilaksanakan oleh siswa dengan didampingi oleh guru pembina
ekstrakurikuler masing-masing bidang. Berikut ini daftar ekstrakulikuler
yang efektif dilaksanakan oleh SMA N 1 Banguntapan.
a. Pramuka
b. Sepak Bola
c. Bola Basket
d. Bola Voli
e. Tari
f. Badminton
g. Fotography
h. Aeromodeling
4
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Hasil kegiatan observasi pra PPL digunakan untuk menyusun rancangan
program PPL. Beberapa hal yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
merancang program, yaitu permasalahan sekolah dan potensi yang dimiliki,
mengacu pada program sekolah, kemampuan mahasiswa dari segi pendanaan dan
pemikiran, faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana),
ketersediaan dana yang dibutuhkan, ketersediaan waktu, dan kesinambungan
program.
Berdasarkan analisis hasil observasi tanggal 26 April 2016, pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran di SMA N 1 Banguntapan, disusunlah program-
program PPL yang diharapkan dapat meningkatkan potensi siswa serta
menunjang pengembangan teknologi pembelajaran di SMA N 1 Banguntapan.
Kegiatan PPL UNY dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli s/d 15 September 2016.
Adapun rangkaian kegiatan ini sebenarnya dimulai sejak di kampus dengan mata
kuliah Pengajaran Mikro.
Rumusan program kegiatan PPL disusun agar pelaksanaan kegiatan PPL
lebih terarah dan tertata dengan baik. Secara garis besar program dan rancangan
kegiatan PPL ini meliputi:
a. Tahap Persiapan di Kampus
Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang
dinyatakan lulus dalam mata kuliah Pengajaran Mikro atau Micro
Teaching. Pengajaran Mikro atau Micro Teaching merupakan mata kuliah
wajib bagi mahasiswa di jurusan kependidikan Universitas Negeri
Yogyakarta. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik
mengajar (real teaching) disekolah dalam program PPL.
b. Penyerahan Mahasiswa untuk Observasi
Penyerahan mahasiswa untuk melakukan observasi di sekolah
dilakukan pada tanggal 27 Februari 2016. Kegiatan observasi
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi fisik dan non-fisik dari SMA 1
Banguntapan. Penyerahan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan
PPL UNY 2016 Kepala Sekolah SMA N 1 Banguntapan , Koordinator
PPL SMA N 1 Banguntapan .
c. Observasi Lapangan
Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap
berbagai karakteristik komponen pendidikan, nilai dan norma yang berlaku
di SMA N 1 Banguntapan. Pengenalan ini dilakukan dengan cara
5
observasi dan wawancara. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing
mahasiswa dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang
berwenang.
Adapun hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai
berikut:
a. Perangkat pembelajaran
b. Proses pembelajaran
c. Perilaku / keadaan siswa
d. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang perlu dipersiapkan sebelum
melakukan praktik mengajar secara langsung antara lain:
1) Menyusun perhitungan jam efektif mata pelajaran
2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
e. Pembuatan media pembelajaran
Melalui observasi proses pembelajaran dan karakteristik siswa dalam
pembelajaran di kelas, maka disusunlah media pembelajaran. Media
pembelajaran digunakan sebagai alat penunjang dalam pembelajaran
terutama dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar siswa
menjadi lebih mudah belajar. Media pembelajaran disesuaikan dengan
materi dan kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
f. Praktik mengajar
Praktik mengajar merupakan praktik mengajar siswa secara langsung
di dalam kelas.
g. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi
Alat yang akan digunakan untuk melakukan evaluasi pembelajaran
berupa soal-soal harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat kisi-
kisi soal dan menyusun butir soal/ penilaian.
h. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL yang
merupakan laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL.
Data yang digunakan untuk menyusun laporan diperoleh melalui praktik
mengajar maupun praktik persekolahan. Hasil dari laporan ini diharapkan
selesai dan dikumpulkan atau untuk disyahkan sebelum waktu penarikan.
i. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu SMA N 1 Banguntapan
dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016, yang menandai bahwa
6
tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa PPL Universita Negeri
Yogyakarta telah berakhir.
7
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Program individu PPL di SMA N 1 Banguntapan dimulai dari beberapa
kegiatan. Diantaranya persiapan, pelaksanaan dan yang terakhir adalah analisis hasil.
Program utama kegiatan PPL diantaranya adalah:
A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL
Beberapa rangkaian kegiatan dilakukan oleh mahasiswa sebelum
melaksanakan PPL UNY 2016. Beberapa persiapan yang dilakukan untuk
kegiatan PPL ini di antaranya:
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Mahasiswa praktik harus sudah lulus dalam menempuh mata kuliah
pengajaran mikro (micro teaching). Perkuliahan ini dilaksanakan pada
semester genap yaitu semester VI. Dalam kegiatan perkuliahan pengajaran
mikro, mahasiswa dibimbing untuk dapat membuat semua perangkat yang
berhubungan dengan pelaksanaan mengajar, mulai dari membuat RPP hingga
penilaian hasil belajar dari mata kuliah terkait, serta strategi dan metode yang
dapat digunakan ketika mengajar. Anggota 1 kelompok microteaching terdiri
atas 6 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing yang kelak saat mahasiswa telah
terjun kelapangan menjalankan program PPL dosen tersebut akan menjadi
dosen pembimbing lapangan jurusan. Biasanya mahasiswa yang melakukan
praktek microteaching diberikan kesempatan mengajar pada awal pertemuan
atau awal tatap muka adalah 30 menit.
Tujuan diadakannya program atau pengajaran microteaching adalah
melatih mahasiswa untuk mampu menyampaikan atau memberikan materi,
mengelola kondisi kelas yang baik, menghadapi peserta didik yang memiliki
sifat dan karakter yang berbeda-beda “unik” dan mampu menyikapi dan
menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang sewaktu – waktu terjadi
dalam kelas, selain itu praktek microteaching mengajarkan juga kepada
mahasiswa untuk pandai–pandai mengatur dan mengelola waktu dengan
efektif dan efisien, setiap kali mengajar.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL diselenggarakan di kampus, kegiatan ini bertujuan
untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan yang berpotensi
muncul pada saat pelaksanaan Program PPL. Pembekalam PPL ini wajib
diikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Ada dua
8
pembekalan yang diikuti mahasiswa yaitu pembekalan tingkat jurusan dan
pembekalan oleh dosen pembimbing dari LPPMP.
3. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi kelas dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi
mengenai kondisi siswa dan proses kegiatan belajar mengajar di kelas,
sehingga apabila pada saatnya tampil di depan kelas, mahasiswa praktikan
telah mempersiapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk menghadapi
siswa. Objek dari observasi ini adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan cara guru mengajar, yang meliputi cara membuka dan menutup
pelajaran, penyajian materi, memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik
penguasaan kelas, penggunaan media, dan bentuk serta cara evaluasi.
4. Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Mahasiswa yang melaksanakan PPL di sekolah sebelum
melaksanakan praktek mengajar di kelas, mahasiswa wajib menyusun
rencana pembelajaran seperti menyusun perangkat pembelajaran RPP sesuai
dengan materi yang di tentukan dan yang akan di sampaikan kepada peserta
didik di dalam kelas. Pembuatan atau penyusunan administrasi pendidik
sebelum mengajar yang harus di susun oleh mahasiswa di antaranya adalah :
(1) RPP sesuai dengan materi yang akan di sampaikan oleh pendidik
(2) Program Tahunan
(3) Program Semester
(4) Media pembelajaran
(5) Buku pelaksanaan pembelajaran atau catatan mengajar harian
(6) soal evaluasi
(7) Daftar hadir
(8) Rekap nilai
B. Pelaksanaan PPL (Praktik Terbimbing dan Mandiri)
1. Praktek Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar di SMA N 1 Banguntapan mulai
dilaksanakan pada tanggal 25Juli 2016 sampai tanggal 5 September 2016.
Kelas yang dipercayai untuk Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta di SMA N 1
Banguntapan yakni kelas ada 3 Kelas yaitu X IIS 1, X IIS 2, dan X IIS 3.
Dalam rentang waktu yang telah ditentukan, mahasiswa mengajar sebanyak
33 pertemuan. Praktek mengajar PPL di SMA N 1 Banguntapan di dampingi
9
oleh guru pendamping Ibu Dra. Asih Paramayati. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut:
NO Hari/Tanggal Jam Materi Pembelajaran Kelas 1 Senin, 25 Juli
2016 09.15-10.45 Pengertian geografi
X IPS 2
2 Selasa, 26 Juli 2016
12.15-13.45 Mengajarkan mengenai pengertian geografi dan ruang lingkup geografi
X IPS 1
3 Kamis, 28 Juli 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Mengajarkan mengenai pengertian dan ruang lingkup geografi. Mengajarkan mengenai ruang lingkup geografi dan konsep geografi
X IPS 3 X IPS 2
4 Sabtu, 30 Juli 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Mengajarkan konsep geografi dan post test. Mengajarkan konsep geografi dan post test
X IPS 1 X IPS 3
5 Senin, 1 Agustus 2016
09.15-10.45 Konsep geografi dan post test
X IPS 2
6 Selasa, 2 Agustus 2016
12.15-13.45 Mengajarkan mengenai objek studi geografi
X IPS 1
7 Kamis, 8 Agustus 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Mengajarkan mengenai objek studi geografi Mengajarkan mengenai objek studi geografi
X IPS 3 X IPS 2
8 Sabtu, 10 Agustus 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Menjelaskan mengenai prinsip-prinsip geografi dan post test Menjelaskan mengenai prinsip-prinsip geografi dan post test
X IPS 1 X IPS 3
10
10 Senin, 12 Agustus 2016
09.15-10.45 Menjelaskan mengenai pendekatan geografi
X IPS 2
11 Selasa, 13 Agustus 2016
12.15-13.45 Menjelaskan mengenai pendekatan geografi
X IPS 1
12 Kamis, 15 Agustus 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Menjelaskan mengenai pendekatan geografi Menjelaskan mengenai pendekatan geografi dan review materi
X IPS 3 X IPS 2
13 Sabtu, 17 Agustus 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Post tes mengenai pendekatan geografi Post tes mengenai pendekatan geografi
X IPS 1 X IPS 3
14 Senin, 12 Agustus 2016
09.15-10.45 Menjelaskan mengenai aspek geografi
X IPS 2
15 Selasa, 13 Agustus 2016
12.15-13.45 Menjelaskan mengenai aspek geografi
X IPS 1
16 Kamis, 15 Agustus 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Menjelaskan mengenai aspek geografi Menjelaskan mengenai peran geografi
X IPS 3 X IPS 2
17 Sabtu, 17 Agustus 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Menjelaskan mengenai peran geografi dan post tes Menjelaskan mengenai peran geografi dan post tes
X IPS 1 X IPS 3
18 Senin, 19 Agustus 2016
09.15-10.45 Review materi mengenai peran geografi dan post tes
X IPS 2
11
19 Selasa, 20 Agustus 2016
12.15-13.45 Ulangan harian
X IPS 1
20 Kamis, 21 Agustus 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Ulangan harian Review semua materi dan Tanya jawab serta memberikan kisi-kisi ulangan harian
X IPS 3 X IPS 2
21 Sabtu, 23 Agustus 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Membahas soal ulangan harian Membahas soal ulangan harian
X IPS 1 X IPS 3
22 Senin, 25 Agustus 2016
09.15-10.45 Ulangan harian
X IPS 2
23 Selasa, 26 Agustus 2016
12.15-13.45 Pengayakan dan remedial
X IPS 1
24 Kamis, 28 Agustus 2016
07.45-09.15 10.00-10.45
Pengayakan dan remedial Membahas soal ulangan harian
X IPS 3 X IPS 2
25 Sabtu, 30 Agustus 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Membahas soal pengayakan dan remedial Membahas soal pengayakan dan remedial
X IPS 1 X IPS 3
26 Senin, 1 September 2016
09.15-10.45 Program pengayakan dan remedial
X IPS 2
12
29 Sabtu, 5 September 2016
12.15-13.00 13.00-13.45
Memberikan tugas mengenai Penelitian geografi Memberikan tugas mengenai Penelitian geografi
X IPS 1 X IPS 3
Proses praktek mengajar di dalam kelas terdiri dari beberapa tahapan
pembelajaran diantaranya adalah :
a) Membuka pelajaran
Membuka pelajaran, mahasiswa PPL melakukan kegiatan seperti berdoa
bersama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, salam pembuka, memeriksa
kondisi kelas, mempresensi peserta didik untuk mengecek peserta didik yang
hadir dan tidak hadir, memeriksa kesiapan peserta didik, memberikan apersepsi
terlebih dahulu, menyampaikan KI dan KD yang harus di capai oleh peserta
didik.
b) Penyajian materi
Materi yang di sampaikan sesuai dengan kompetensi Inti ( KI ) dan
kompetensi dasar ( KD ), selain itu untuk mempermudah penyampaian materi
mahasiswa PPL menggunakan metode dan media yang memudahkan peserta
didik menerima dan mencerna materi pelajaran.
c) Interaksi dengan peserta didik
Interaksi dengan peserta didik terjadi saat kegiatan belajar mengajar di
dalam kelas, interaksi tersebut berupa interkasi antara pendidik dan peserta didik
ataupun peserta didik dengan peserta didik lainnya. Peran pendidik saat
interaksi di dalam kelas pada kegiatan belajar mengajar adalah sebagai fasilitator
dan mengontrol situasi kelas yang menjadi prioritas utama. Kurikulum 2013
menuntut siswa lebih berperan aktif, dimana pendidik berusaha memberikan
fasilitas, menyampaikan dan menjelaskan materi yang dianggap oleh peserta
didik belum di ketahui, selain itu pendidik memotivasi peserta didik untuk aktif
berfikir dan terlibat dalam proses belajar mengajar. Di samping proses belajar
mengajar berlangsung pendidik / mahasiswa PPL melakukan penilaian kepada
peserta didik.
d) Penutup
Kegiatan penutup biasanya dilakukan setelah pendidik memberikan materi.
Penutup pelajaran terlebih dahulu pendidik menanyakan kembali materi yang
baru saja di jelaskan. Kemudian antara peserta didik dan pendidik sama–sama
13
menyimpulkan pelajaran yang telah di sampaikan. Pendidik juga menyampaikan
tugas atau materi berikutnya yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya.
2. Praktek Persekolahan
Mahasiswa saat melaksanakan PPL di SMA N 1 Banguntapan selain
melakukan praktek mengajar ternyata diberikan kesempatan untuk
melaksanakan praktek persekolah, praktek persekolah bertujuan memberikan
pengalaman kepada mahasiswa bagaimana kegiatan sehari–hari karyawan SMA
N 1 Banguntapan melaksanakan kegiatannya,selain itu mengetahui lebih banyak
tentang kondisi sekolah tempat mahasiswa jadikan PPL , adapun praktek
persekolah di laksanakan oleh mahasiswa PPL adalah sebagai berikut:
a) Piket Guru
Tugas yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL adalah piket guru dimana
mahasiswa melayani peserta didik yang meminta izin, terlambat ,menerima
tamu, dan memprensensi peserta didik yang tidak hadir sebagai kegiatan
kros cek.
b) Piket UKS
Tugas yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL adalah menjaga UKS dimana
mahasiswa PPL melayani siswa yang sedang sakit dan mendata stamu yang
berkunjung ke UKS SMA N 1 Banguntapan.
c) Piket Perpustakaan
Tugas yang dilaksanakan adalah memberikan label buku–buku paket yang
baru di olah oleh petugas perpustakaan.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa PP: memperoleh banyak
pengetahuan tentang cara menjadi guru profesional, beradaptasi dengan
lingkungan sekolah baik dengan guru, karyawan, siswa maupun dengan sekolah,
dan bagaimana cara pelaksanaan kegiatan persekolahan lainnya disamping
mengajar. Adapun secara terperinci hasil PPL adalah sebagai berikut:
1. Hasil praktik mengajar
Mahasiswa praktikan telah selesai melaksanakan praktik mengajar sesuai
dengan jadwal yang direncanakan. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar
tersebut, praktikan memperoleh pengalaman mengajar yang akan membentuk
keterampilan calon guru, sehingga kelak menjadi guru yang profesional.
Selain itu, pengenalan kondisi siswa juga bertujuan agar calon guru siap
14
terjun ke sekolah pada masa yang akan datang dan sekolah dengan berbagai
karakteristik siswanya.
2. Faktor pendukung dan Penghambat
Berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), metode
pembelajaran dan media yang digunakan dalam praktik mengajar, praktikan
menganggap bahwa secara umum proses pembelajaran dapat berlangsung
dengan baik, walaupun dijumpai berbagai hambatan seperti dalam tahap
praktik mengajar, antara lain:
a. Dari segi praktikan:
1. Praktikan terkadang masih kurang mampu menguasai situasi kelas
2. Praktikan kadang masih lemah dalam penguasaan materi
pembelajaran masih kurang
3. Cara penyampaian materi yang kadang tidak tersampaikan dengan
baik
4. Pada saat penyampaian materi, praktikan terkadang salah dalam hal
penataan struktur kebahasaan.
b. Dari segi siswa
1. Adanya beberapa siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pelajaran
(karakteristik siswa masing-masing kelas berbeda-beda)
2. Keadaan kelas yang kurang kondusif diakibatkan oleh beberapa siswa
yang ribut sendiri.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
Usaha yang dilakukan oleh mahasiswa PPL pendidikan Sejarah untuk
mengatasi hambatan yang ada saat pelaksanakan praktek mengajar adalah
sebagai berikut :
a) Memperbaiki koordinasi dengan pihak sekolah melalui koordinator PPL
sekolah
b) Membimbing satu persatu siswa yang belum paham terkait materi yang
disampaikan
c) Memberikan arahan kepada siswa yang sering membuat kelas tidak
kondusif
d) Mengajarkan peserta didik untuk selalu menjaga ketertiban dalam
kegiatan belajar mengajar.
e) Memberikan motivasi untuk semangat dalam belajar.
Memanfaatkan waktu seefektif mungkin sehingga kegiatan PPL terlaksana dengan
baik.
15
D. REFLEKSI
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan berusaha
mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-
hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh mahasiswa praktikan antara lain:
1. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik
sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain itu, topik
yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan dan
merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan siswa (kontekstual),
sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan menambah minat siswa untuk
belajar,
2. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa
menjadi tempat berbagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka
tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang
belum mereka pahami dalam pelajaran.
3. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut
sehingga siswa bisa menjadi lebih mendekatkan diri mereka terhadap
pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam PPL secara umum berjalan lancar.
Kegiatan tersebut ialah kegiatan praktik mengajar. Dalam rentang waktu
yang tersedia, mahasiswa praktikan telah mengajar sebanyak 33x
pertemuan.
2. Kegiatan PPL akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama yang
sinergis antara pihak-pihak yang terkait, baik pihak sekolah, mahasiswa
praktikan, maupun pihak universitas.
3. Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa praktikan dituntut untuk dapat
mengembangkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan kegiatan PPL, penulis
memberikan saran-saran yang semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak:
1. Bagi SMA N 1 Banguntapan
a. Semua elemen sekolah diharapkan ikut berperan serta dalam program
PPL.
b. Komunikasi antar guru, karyawan dan mahasiswa praktikan
hendaknya dapat ditingkatkan, sehingga komunikasi dapat terjalin
dengan baik, harmonis dan lancar.
c. Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang telah tersedia
di sekolah (seperti laboratorium bahasa, LCD, laptop, dll).
d. Kegiatan belajar mengajar maupun pembinaan minat dan bakat siswa
hendaknya lebih ditingkatkan lagi kualitasnya agar prestasi yang
selama ini diraih bisa terus dipertahankan.
2. Bagi Mahasiswa Praktikan
a. Membina kebersamaan dan kekompakan di antara mahasiswa PPL
sehingga dapat bekerja sama secara baik.
17
b. Membina hubungan baik dengan seluruh warga sekolah, mulai dari
kepala sekolah, guru (pembimbing), karyawan hingga siswa.
c. Sebelum mengajar semua persiapannya harus sudah matang terutama
pada penguasaan materi agar apa yang diskenariokan berjalan dengan
baik.
d. Memahami kondisi lingkungan, karakter dan kemampuan akademis
siswa.
3. Bagi Universitas
a. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang lebih kuat dengan
pihak sekolah agar memperlancar program-program PPL.
b. Senantiasa menjalin komunikasi dengan sekolah mengenai agenda-
agenda yang berkaitan dengan kegiatan PPL sehingga tidak membuat
pihak sekolah merasa kaget.
18
DAFTAR PUSTAKA
TIM UPPL. 2016. Panduan PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2016.UNY
PRESS: Yogyakarta.
TIM UPPL. 2016. Panduan Pengajaran Mikro Universitas Negeri Yogyakarta
2016.UNY PRESS: Yogyakarta.
19
LAMPIRAN
SIL
AB
US
SMA
S
atua
n P
endi
dika
n : S
MA
M
ata
Pel
ajar
an
: Geo
graf
i K
elas
/Sem
este
r : X
K
ompe
tens
i Int
i :
1.
Men
ghay
ati d
an m
enga
mal
kan
ajar
an a
gam
a ya
ng d
ianu
tnya
. 2.
Men
gem
bang
kan
peri
laku
(ju
jur,
dis
iplin
, ta
nggu
ngja
wab
, pe
duli,
san
tun,
ram
ah li
ngku
nga
n,
goto
ng r
oyo
ng,
ker
jasa
ma,
cin
ta d
amai
, re
spon
sif
dan
pro-
aktif
) da
n m
enun
juka
n si
kap
seba
gai b
agi
an d
ari s
olus
i ata
s be
rba
gai p
erm
asal
ahan
ban
gsa
dala
m b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
den
gan
lingk
unga
n so
sial
dan
ala
m s
erta
da
lam
men
empa
tkan
diri
seb
aga
i cer
min
an b
angs
a d
ala
m p
erga
ulan
dun
ia.
3. M
emah
ami
dan
men
erap
kan
peng
etah
uan
fakt
ual,
kons
eptu
al,
pros
edur
al d
alam
ilm
u pe
nget
ahu
an,
tek
nolo
gi,
seni
, bu
daya
, da
n hu
man
iora
den
gan
waw
asan
ke
man
usia
an,
keba
ngs
aa
n, k
ene
gara
an,
dan
pe
rada
ban
terk
ait
feno
men
a da
n ke
jadi
an,
sert
a m
ener
apka
n p
enge
tahu
an p
rose
dura
l pa
da
bida
ng
kajia
n ya
ng
spes
ifik
sesu
ai d
enga
n b
aka
t dan
min
atn
ya u
ntuk
mem
ecah
kan
mas
alah
4.
Men
gola
h,
men
alar
, dan
men
yaji
dal
am r
anah
kon
kret
dan
ran
ah a
bstr
ak
terk
ait
den
gan
pen
gem
bang
an d
ari
yan
g di
pela
jarin
ya d
i se
kola
h s
eca
ra m
andi
ri,
dan
mam
pu m
engg
unak
an
met
oda
sesu
ai k
aida
h ke
ilmua
n.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
3.
1 M
emah
ami p
enge
tahu
an
dasa
r ge
ogr
afi d
an
tera
pann
ya d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-ha
ri.
4.1
Men
yajik
an c
onto
h pe
nera
pan
pen
geta
huan
da
sar
geo
graf
i pad
a ke
hidu
pan
seha
ri-ha
ri da
lam
ben
tuk
tulis
an.
PE
NG
ET
AH
UA
N D
ASA
R
GE
OG
RA
FI
•
Rua
ng li
ngk
up
peng
etah
uan
geo
gra
fi •
Kon
sep
esen
sial
ge
ogr
afi
dan
cont
oh te
rap
ann
ya
• O
bye
k st
udi g
eogr
afi
• P
rinsi
p ge
ogr
afi d
an
cont
oh te
rapa
nnya
•
Pen
deka
tan
geo
graf
i dan
co
ntoh
tera
pann
ya
• A
spek
geo
graf
i
Men
gam
ati:
•
mem
baca
buk
u te
ks d
an s
umbe
r ba
caan
lain
nya
tent
ang
ruan
g lin
gkup
pen
geta
huan
geo
graf
i, ko
nsep
ese
nsia
l geo
graf
i, ob
yek
stud
i, pr
insi
p, p
ende
kata
n, s
erta
as
pek
geo
graf
i, da
n at
au m
enga
mat
i gam
bar
atau
fen
omen
a ge
ogr
afi.
Pes
ert
a di
dik
diar
ahka
n un
tuk
men
erap
kan
prin
sip
geo
graf
i dal
am m
engi
den
tifik
asi
obje
k da
n ge
jala
di p
erm
ukaa
n bu
mi.
Tug
as:
Tug
as d
i da
pat d
ari p
ost t
est
men
gena
i mat
eri
peng
etah
uan
das
ar
geo
graf
i O
bser
vasi
: m
enga
mat
i ke
giat
an
pese
rta
didi
k da
lam
pr
oses
m
engu
mpu
lkan
dat
a,
anal
isis
dat
a, d
an
kom
unik
asi.
Asp
ek
yan
g di
amat
i ada
lah
5 x
3 JP
-
Buk
u pa
ket
geo
graf
i kel
as
X e
rlan
gga
dan
yu
dist
ira
- Ju
rnal
ilm
iah
- S
umbe
r in
form
asi l
ain
yan
g di
mua
t da
lam
situ
s te
rkai
t di
inte
rnet
,
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
M
enan
ya:
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
gaju
kan
pert
anya
an t
enta
ng
sesu
atu
yan
g in
gin
dike
tahu
inya
le
bih
men
dala
m te
rkai
t den
gan
ruan
g lin
gkup
pen
geta
huan
ge
ogr
afi,
kons
ep e
sens
ial g
eogr
afi,
obye
k st
udi,
prin
sip,
pen
deka
tan,
at
au a
spek
geo
gra
fi.
Men
geks
peri
men
kan/
m
enge
kspl
oras
i/men
gum
pulk
an
data
: •
Pes
erta
did
ik m
embe
ri co
ntoh
ke
nam
paka
n ob
jek
buat
an
man
usia
(pe
rmuk
iman
, pe
saw
ahan
, ata
u ja
ringa
n ja
lan)
ya
ng
dip
enga
ruhi
ole
h ke
adaa
n re
lief m
uka
bum
i seb
aga
i buk
ti be
rlaku
nya
kon
sep
dan
prin
sip
geo
graf
i dal
am k
ehid
upa
n se
hari-
hari.
M
enga
sosi
asi:
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
enga
nalis
is h
ubun
gan
ant
ara
kebe
rad
aan
suat
u ob
jek
di
perm
ukaa
n bu
mi d
enga
n ob
jek-
obje
k la
inn
ya s
ehin
gga
mer
eka
mem
pero
leh
mak
na t
enta
ng
kons
ep d
an p
rinsi
p ge
ogr
afi.
Con
tohn
ya m
engh
ubun
gkan
keul
etan
dan
ke
seriu
sann
ya d
alam
m
enge
rjaka
n tu
gas.
T
es: m
enila
i ke
mam
puan
pes
ert
a di
dik
dala
m
mem
aham
i rua
ng
lingk
up p
enge
tahu
an
geo
graf
i, ko
nsep
es
ensi
al g
eogr
afi,
obye
k st
udi,
prin
sip,
pe
ndek
atan
, at
au
aspe
k ge
ogr
afi.
Ben
tuk
tes
yan
g di
guna
kan
adal
ah
pilih
an g
and
a at
au te
s ur
aian
.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
an
tara
keb
erad
aan
per
mu
kim
an d
i te
pian
sun
gai y
an
g se
lalu
m
eman
jan
g m
engi
kuti
alira
n su
ngai
, ata
u m
engh
ubun
gkan
an
tara
kep
adat
an ja
ringa
n ja
lan
deng
an k
ondi
si p
erko
taa
n.
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
yim
pulk
an h
asil
eksp
lora
sin
ya
tent
ang
kons
ep, p
rinsi
p, d
an
pend
ekat
an g
eogr
afi
sehi
ngga
m
empe
role
h pe
nge
tahu
an
baru
te
ntan
g d
asar
-das
ar
ilmu
geo
graf
i. M
engo
mun
ikas
ikan
:
• P
eser
ta d
idik
men
gom
unik
asik
an
hasi
l ana
lisis
nya
dal
am b
entu
k tu
lisan
yan
g di
len
gkap
i den
gan
gam
bar
, tab
el,
atau
gra
fik y
ang
men
duku
ng g
aga
san
yan
g di
tulis
, at
au
• P
eser
a di
dik
men
yam
paik
an h
asil
kesi
mpu
lann
ya t
enta
ng
ruan
g lin
gkup
pen
geta
huan
geo
graf
i, ko
nsep
ese
nsia
l geo
graf
i, ob
yek
stud
i, pr
insi
p, p
ende
kata
n, d
an
aspe
k ge
ogr
afi d
i dep
an k
elas
.
3.2
Men
gana
lisis
lang
kah-
lang
kah
pene
litia
n
geo
graf
i te
rhad
ap
feno
men
a ge
osfe
ra.
4.2
Men
yajik
an c
onto
h
LA
NG
KA
H P
EN
EL
ITIA
N
GE
OG
RA
FI
• S
ifat s
tudi
geo
gra
fi •
Pen
deka
tan
anal
isis
stu
di
geo
graf
i
Men
gam
ati:
•
Pes
erta
did
ik d
ituga
si m
eng
amat
i se
jum
lah
lapo
ran
yan
g b
ersi
fat
pene
litia
n ge
ogr
afi
atau
dim
inta
un
tuk
mem
baca
art
ikel
dar
i jur
nal T
ugas
: P
eser
ta d
imin
ta u
ntuk
m
embu
at p
roye
k pe
nelit
ian
sede
rhan
a te
ntan
g fe
nom
ena
6 X
3 J
P
-
Buk
u pa
ket
geo
graf
i kel
as
X e
rlan
gga
dan
yu
dist
ira
- Ju
rnal
ilm
iah
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
pe
nera
pan
lan
gkah
-la
ngka
h pe
nelit
ian
geo
graf
i dal
am b
entu
k la
pora
n ob
serv
asi
lapa
nga
n.
• M
etod
e an
alis
is G
eogr
afi
•
Tek
nik
pen
gum
pula
n da
ta
geo
graf
i •
Tek
nik
anal
isis
dat
a ge
ogr
afi
• P
ublik
asi h
asil
pene
litia
n ge
ogr
afi
ilmu
geo
gra
fi.
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
me
mba
ca
buku
teks
tent
ang
met
ode
pene
litia
n ge
ogr
afi
untu
k m
emah
ami s
ifat s
tudi
, pen
deka
tan,
m
etod
e an
alis
is,
tekn
ik
peng
umpu
lan
dat
a, d
an t
ekni
k an
alis
is d
ata
geo
graf
i, se
rta
publ
ikas
i has
il pe
nelit
ian
geo
graf
i M
enan
ya
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
buat
sej
umla
h pe
rta
nya
an
yan
g in
gin
dike
tahu
inya
set
elah
m
emba
ca la
pora
n pe
nel
itian
, ar
tikel
, ata
u bu
ku te
ks te
ntan
g m
etod
e pe
nelit
ian
geo
gra
fi,
ata
u •
mel
alui
keg
iata
n di
skus
i, se
tiap
pese
rta
didi
k m
enga
juka
n ke
ingi
nan
untu
k m
enel
iti te
ntan
g su
atu
obje
k at
au m
asal
ah g
eogr
afi.
Ber
das
arka
n ke
ingi
nan
ters
ebut
, pe
sert
a di
dik
men
gaju
kan
seju
mla
h pe
rtan
yaan
tent
ang
lang
kah-
lan
gakh
pen
eliti
an y
an
g ha
rus
dila
kuka
n
Men
geks
peri
men
kan/
m
enge
kspl
oras
i/men
gum
pulk
an
data
: •
pese
rta
didi
k se
cara
ber
kelo
mpo
k be
rdis
kusi
unt
uk m
eren
cana
kan
geo
graf
i ya
ng
ada
di
seki
tar
seko
lah.
O
bser
vasi
: m
enga
mat
i ke
giat
an
pese
rta
didi
k da
lam
pr
oses
pen
eliti
an
yaitu
pad
a sa
at
mem
buat
ren
cana
, m
enga
juka
n pe
rtan
yaan
, m
engu
mpu
lkan
, m
enga
nalis
is d
ata
dan
mem
buat
med
ia
publ
ikas
i T
es tu
lis:
men
ilai k
emam
puan
pe
sert
a di
dik
tent
ang
sifa
t stu
di,
pend
ekat
an, m
etod
e an
alis
is,
tekn
ik
peng
umpu
lan
dat
a,
dan
tekn
ik a
nalis
is
data
geo
graf
i,
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
su
atu
kegi
atan
pen
eliti
an y
an
g be
rsifa
t stu
di g
eogr
afi.
Set
iap
renc
ana
lan
gkah
-lan
gkah
di
desk
ripsi
kan
atau
diu
raik
an
deng
an c
erm
at, ata
u •
setia
p ke
lom
pok
men
elaa
h la
pora
n pe
nelit
ian
geo
gra
fi da
n m
elap
orka
nnya
dal
am b
ent
uk
tabe
l dua
kol
om. K
olom
per
tam
a be
risi k
ompo
nen-
kom
pone
n la
ngka
h pe
nelit
ian
dan
kolo
m
kedu
a de
skrip
si te
ntan
g h
asil
tela
ahan
nya
, ata
u •
seca
ra k
elom
pok,
pes
ert
a d
idik
m
enco
ba m
elak
ukan
pen
eliti
an
geo
graf
i se
cara
sed
erha
na
den
gan
lang
kah-
lan
gkah
pen
eliti
an y
an
g be
nar.
Men
gaso
sias
i •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
embu
at k
esim
pula
n te
ntan
g pe
ntin
gnya
pen
eliti
an g
eog
rafi
yan
g di
laku
kan
den
gan
lang
kah-
lang
kah
yan
g si
stem
atis
. K
esim
pula
nnya
ditu
lis d
alam
be
ntuk
poi
nter
-poi
nter
ya
ng
dian
ggap
pal
ing
pent
ing,
a
tau
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
mem
buat
hub
unga
n an
tar
kom
pone
n pe
nelit
ian
seh
ingg
a pe
sert
a di
dik
mem
pero
leh
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
ta
mba
han
wa
was
an te
nta
ng
pent
ingn
ya p
enel
itian
dal
am
men
gem
ban
gkan
sua
tu il
mu.
M
engo
mun
ikas
ikan
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
elap
orka
n ha
sil p
enel
itian
ge
ogr
afin
ya d
alam
foru
m d
isku
si
kela
s, at
au
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
buat
sat
u bu
ah a
rtik
el a
tau
ringk
asan
lapo
ran
hasi
l pen
eliti
an
yan
g di
publ
ikas
i mel
alui
maj
alah
di
ndin
g at
au d
iun
ggah
di m
edia
in
tern
et.
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mel
apor
kan
hasi
l tel
aah
an
nask
ah
lapo
ran
pen
eliti
an g
eogr
afi
dala
m
bent
uk n
aras
i yan
g di
sajik
an
dala
m d
isku
si a
tau
diun
ggah
di
inte
rnet
.
3.3
Men
gana
lisis
din
amik
a pl
anet
bum
i seb
aga
i ru
ang
kehi
dupa
n.
4.3
Men
gola
h in
form
asi
dina
mik
a pl
anet
bum
i se
baga
i ru
ang
kehi
dupa
n da
n m
enya
jikan
nya
dal
am
be
ntuk
nar
asi d
an g
amba
r ilu
stra
si.
ME
NG
EN
AL
BU
MI
- T
eori
penc
ipta
an p
lane
t bu
mi.
-
Ger
ak r
otas
i dan
rev
olus
i bu
mi
- K
arak
teris
tik la
pisa
n bu
mi
dan
perg
eser
an b
enua
-
Kal
a ge
olo
gi d
an s
ejar
ah
kehi
dupa
n -
Kel
aya
kan
plan
et b
umi
Men
gam
ati:
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
me
mba
ca
buku
teks
dan
sum
ber
lain
nya
(m
ajal
ah d
an in
tern
et)
yang
m
emua
t gam
bar,
dan
ilus
tras
i, te
ntan
g te
ori p
enci
pta
an p
lane
t bu
mi,
gera
k ro
tasi
dan
re
volu
si
bum
i, ka
rakt
eris
tik p
erla
pisa
n bu
mi,
perg
eser
an b
enua
, ka
la
geol
ogi
dan
sej
arah
keh
idup
an
Tug
as:
Mem
buat
tulis
an
dala
m b
entu
k la
pora
n ha
sil a
nalis
is te
ntan
g m
ater
i men
gena
l bu
mi.
Obs
erva
si :
men
gam
ati k
egi
atan
pe
sert
a di
dik
dala
m
6 x
3JP
-
Buk
u pa
ket
geo
graf
i kel
as
X e
rlan
gga
dan
yu
dist
ira
- LK
S
- Ju
rnal
ilm
iah
- P
oste
r-po
ster
ya
ng
dipu
blik
asik
an
oleh
inst
ansi
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
un
tuk
kehi
dupa
n.
sert
a ke
laya
kan
plan
et b
um
i unt
uk
kehi
dupa
n; at
au
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk d
an
men
yaks
ikan
med
ia a
udio
vis
ual
untu
k m
enge
nal
pla
net b
umi.
Men
anya
:
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
gaju
kan
pert
anya
an y
an
g m
enar
ik m
inat
nya
unt
uk b
elaj
ar
lebi
h m
enda
lam
tent
ang
teor
i pe
ncip
taan
pla
net
bum
i, da
mpa
k ge
rak
rota
si d
an r
evol
usi b
umi,
kara
kte
ristik
per
lapi
san
bum
i, te
ori p
erge
sera
n b
enua
, kal
a ge
olo
gi d
an s
ejar
ah k
ehid
upan
se
rta
dina
mik
a pl
anet
bum
i; ata
u
• P
eser
ta d
idik
men
gaju
kan
suat
u hi
pote
sis
seba
gai p
andu
an
dala
m
mel
akuk
an e
kspl
oras
i pe
mah
aman
te
ntan
g di
nam
ika
plan
et b
umi b
aik
pero
ran
gan
mau
pun
seca
ra
berk
elom
pok.
M
enge
kspe
rim
enka
n/
men
geks
plor
asi/m
engu
mpu
lkan
da
ta:
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
era
gaka
n ge
rak
rota
si d
an
revo
lusi
bum
i mel
alui
med
ia g
lobe
da
n be
rdis
kusi
tent
ang
peng
aru
h ge
raka
n pl
anet
bum
i ter
had
ap
pros
es
men
gum
pulk
an,
men
gana
lisis
dat
a,
prak
tek,
mem
buat
la
pora
n, d
an
mem
buat
ani
mas
i se
derh
ana
atau
aud
io
visu
al.
Por
tofo
lio:
m
enila
i has
il pe
kerja
an p
ese
rta
didi
k da
ri se
tiap
ran
gkai
an p
rose
s pe
mbe
laja
ran
baik
be
rupa
has
il di
skus
i, na
skah
lapo
ran,
dan
pr
oduk
ani
mas
i se
derh
ana
atau
aud
io
visu
al
Tes
tulis
: m
enila
i pem
aham
an
pese
rta
didi
k te
ntan
g te
ori p
enci
ptaa
n pl
anet
bum
i, ge
rak
rota
si d
an r
evol
usi
bum
i, ka
rakt
eris
tik
perla
pisa
n bu
mi,
perg
ese
ran
benu
a,
kala
geo
logi
dan
se
jara
h ke
hidu
pan
terk
ait
(LA
PA
N d
an
bada
n ge
olo
gi)
-
Sum
ber
lain
ya
ng
dip
erol
eh
dari
inte
rnet
.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
ke
hidu
pan.
•
Sec
ara
ber
kelo
mpo
k, p
eser
ta d
idik
di
min
ta u
ntuk
ber
disk
usi a
tau
dim
inta
unt
uk m
engu
mpu
lkan d
ata
untu
k m
enca
ri in
form
asi t
amba
han
untu
k m
enja
wab
per
tan
yaan
dan
hi
pote
sisn
ya, a
tau
Men
gaso
sias
i:
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
beri
cont
oh n
yata
da
ri da
ta
yan
g di
per
oleh
bai
k d
ari b
aca
an
mau
pun
prak
tek
untu
k m
enda
patk
an k
esim
pula
n te
ntan
g te
ori p
enci
ptaa
n pl
anet
bum
i, ka
rakt
eris
tik p
erla
pisa
n b
umi,
dan
seja
rah
kehi
dupa
n se
rta
kela
yaka
n pl
anet
bum
i unt
uk k
ehid
upan
. •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
embu
at k
esim
pula
n te
ntan
g pe
ngar
uh r
otas
i bum
i ter
hada
p pe
rbed
aan
wak
tu d
i bum
i dan
pe
ngar
uh r
evol
usi b
umi t
erha
dap
perg
ilira
n m
usim
tahu
nan.
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
engh
ubun
gkan
teor
i pe
rges
eran
be
nua
den
gan
pem
bent
ukan
da
rata
n d
an s
amud
era
da
lam
kal
a ge
olo
gi te
rten
tu
Men
gom
unik
asik
an:
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
sert
a ke
laya
kan
plan
et b
umi u
ntuk
ke
hidu
pan.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
m
embu
at la
pora
n ha
sil a
nalis
isn
ya
dala
m b
entu
k tu
lisan
map
un li
san
yan
g di
len
gkap
i/ di
bant
u de
ngan
ga
mb
ar d
an il
ustr
asi.
Set
elah
se
lesa
i, la
pora
n di
sam
paik
an
dala
m fo
rum
dis
kusi
ata
u
diun
ggah
di i
nter
net
, ata
u
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
mem
buat
an
imas
i sed
erha
na
atau
aud
io
visu
al te
ntan
g m
ater
i me
ngen
al
bum
i. U
ntuk
mem
otiv
asi b
elaj
ar,
anim
asi d
an v
ideo
dap
at
dilo
mba
kan.
.
3.4
Men
gana
lisis
hub
unga
n an
tara
man
usia
den
gan
lingk
unga
n se
ba
gai a
kiba
t da
ri di
nam
ika
lito
sfer
.
4.4
Men
yajik
an h
asil
anal
isis
hu
bung
an a
ntar
a m
anus
ia
deng
an li
ngku
nga
nnya
se
baga
i pen
garu
h di
nam
ika
litos
fer
dala
m b
entu
k na
rasi
, tab
el, b
aga
n, g
rafik
, ga
mb
ar il
ustr
asi,
dan
ata
u pe
ta k
onse
p.
HU
BU
NG
AN
MA
NU
SIA
D
AN
LIN
GK
UN
GA
N
AK
IBA
T D
INA
MIK
A
LIT
OSF
ER
-
Akt
ivita
s m
anus
ia d
alam
pe
man
faat
an b
atua
n pe
nyu
sun
litos
fer
- P
enga
ruh
tekt
onis
me
terh
adap
keh
idup
an
- P
enga
ruh
vulk
anis
me
terh
adap
keh
idup
an
- P
enga
ruh
seis
me
terh
ada
p ke
hidu
pan
- P
enga
ruh
pros
es e
kso
gen
te
rhad
ap k
ehid
upan
-
Pem
bent
ukan
tana
h da
n pe
man
faat
ann
ya
Men
gam
ati:
•
Pes
erta
did
ik d
ituga
si m
em
baca
bu
ku te
ks d
an s
umbe
r la
inn
ya
yan
g m
emua
t pem
bah
asa
n te
ntan
g ak
tivita
s m
anus
ia d
alam
pe
man
faat
an b
atua
n p
enyu
sun
litos
fer,
pen
garu
h te
kton
ism
e,
vulk
anis
me,
sei
sme,
dan
pro
ses
ekso
gen
terh
adap
keh
idu
pan,
dan
pe
mbe
ntuk
an ta
nah
dan
pe
man
faat
ann
ya, ata
u •
Pes
erta
did
ik d
ituga
si u
ntuk
m
enya
ksik
an p
emut
aran
vid
eo
yan
g te
rkai
t den
gan
dina
mik
a lit
osfe
r (t
ekto
nism
e, v
ulka
nism
e,
seis
me,
dan
pro
ses
ekso
gen)
, d
an
ata
u
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
Tug
as:
Pes
erta
did
ik d
iber
i tu
gas
mem
buat
tu
lisan
tent
ang
cont
oh
kehi
dupa
n m
anus
ia
yan
g di
pen
garu
hi
oleh
din
amik
a lit
osfe
r.
Obs
erva
si :
m
enga
mat
i ke
giat
an
pese
rta
didi
k da
lam
pr
oses
m
engu
mpu
lkan
dat
a,
anal
isis
dat
a da
n pe
mbu
atan
lapo
ran
dan
baha
n un
tuk
diko
mun
ikas
ikan
4x 3
JP
-
Buk
u pa
ket
geo
graf
i X
erla
ngg
a d
an
yudi
stira
-
LKS
-
Jurn
al il
mia
h -
Pos
ter-
post
er
yan
g di
publ
ikas
ikan
ol
eh in
stan
si
terk
ait.
- M
edia
vis
ual
- S
umbe
r ya
ng
ada
di s
itus
inte
rnet
.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
m
embu
at k
lipin
g ya
ng
dipa
jan
g di
ke
las
sehi
ngg
a m
asin
g-m
asin
g pe
sert
a di
dik
dap
at b
ertu
kar
info
rmas
i ten
tan
g di
nam
ika
litos
fer.
M
enan
ya
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
men
gaju
kan
pe
rtan
yaan
(pe
rora
nga
n a
tau
kelo
mpo
k). S
etia
p to
pik
baha
san
disa
rank
an a
gar
pes
erta
did
ik
men
gaju
kan
pert
anya
an le
bih
dari
satu
, ata
u •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
embu
at h
ipot
esis
yan
g te
rkai
t de
ngan
pen
garu
h pr
oses
te
kton
ism
e, v
ulka
nism
e, s
eism
e,
atau
tena
ga e
kso
gen
terh
adap
ke
hidu
pan
mak
hluk
hid
up.
Men
geks
peri
men
kan/
m
enge
kspl
oras
i/men
gum
pulk
an
data
: •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta m
enca
ri in
form
asi a
tau
bah
an u
ntuk
m
enja
wab
dan
mem
bukt
ikan
hi
pote
sis
yan
g di
ajuk
an t
erka
it de
ngan
pen
garu
h pr
oses
te
kton
ism
e, v
ulka
nism
e, s
eism
e,
atau
tena
ga e
kso
gen
terh
adap
ke
hidu
pan
mak
hluk
hid
up, ata
u •
Sec
ara
ber
kelo
mpo
k, p
eser
ta d
idik
P
orto
folio
: m
enila
i kar
ya p
eser
ta
didi
k ya
ng
beru
pa
lapo
ran,
bah
an y
ang
disa
mpa
ikan
dal
am
foru
m d
isku
si, t
ulis
an
diup
load
di i
nter
net,
dan
lain
-lain
. T
es:
men
ilai p
emah
aman
pe
sert
a di
dik
dala
m
peng
uas
aan
mat
eri
tent
ang
kete
rkai
tan
anta
ra k
ehid
upan
m
anus
ia d
an
lingk
unga
nnya
se
baga
i aki
bat
dina
mik
a lit
osfe
r.
Ben
tuk
tes
dap
at
beru
pa p
iliha
n ga
nda
atau
tes
urai
an,
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
be
rdis
kusi
unt
uk m
enja
wab
pe
rtan
yaan
ata
u hi
pote
sisn
ya.
Has
il di
skus
i dap
at b
erup
a pe
ta
kons
ep a
tau
min
dmap
se
hing
ga
mer
eka
mem
aham
i kon
sep-
kons
ep
yan
g sa
ling
terk
ait d
alam
ske
ma
dina
mik
a lit
osfe
r.
Men
gaso
sias
i •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta m
embe
ri co
ntoh
kas
us k
eter
kaita
n an
tara
ko
nsep
ya
ng
tela
h di
pela
jarin
ya
deng
an g
ejal
a at
au f
eno
men
a n
yata
di l
ingk
unga
n se
kita
r se
hing
ga k
onse
p te
rseb
ut m
enja
di
lebi
h be
rmak
na d
an m
empe
rka
ya
waw
asan
. •
Pes
erta
did
ik d
ituga
si u
ntuk
m
enga
nalis
is b
ahw
a ke
hidu
pan
man
usia
dip
enga
ruhi
ole
h ak
tivita
s lit
osfe
r (p
rose
s te
kton
ism
e,
vulk
anis
me,
sei
sme,
dan
ten
aga
ek
soge
n).
M
engo
mun
ikas
ikan
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
engk
omun
ikas
ikan
has
il an
alis
is
tent
ang
din
amik
a lit
osfe
r da
lam
be
ntuk
tulis
an a
tau
lisan
ya
ng
dile
ngka
pi/ d
iban
tu d
enga
n ga
mb
ar, i
lust
rasi
, ani
mas
i, au
dio
visu
al. F
orum
unt
uk
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
m
enya
mp
aika
n ga
gasa
n da
pat
men
ggun
akan
foru
m d
isku
si,
diun
ggah
di i
nter
net
, lom
ba
men
ulis
art
ikel
, dan
lain
-lai
n.
3.
5 M
enga
nalis
is h
ubun
gan
anta
ra m
anus
ia d
enga
n lin
gkun
gan
seb
aga
i aki
bat
dari
dina
mik
a a
tmos
fera
. 4.
5 M
enya
jikan
has
il an
alis
is
hubu
ngan
ant
ara
man
usia
de
ngan
ling
kun
gann
ya
seba
gai p
enga
ruh
dina
mik
a at
mos
fer
dala
m
bent
uk n
aras
i, ta
bel
, ba
gan,
gra
fik,
gam
bar
ilust
rasi
, dan
ata
u pe
ta
kons
ep.
HU
BU
NG
AN
MA
NU
SIA
D
AN
LIN
GK
UN
GA
N
AK
IBA
T D
INA
MIK
A
AT
MO
SFE
R
- La
pisa
n at
mos
fer
- C
uaca
dan
iklim
-
Kla
sifik
asi t
ipe
Iklim
-
Ciri
iklim
di I
ndon
esia
-
Dam
pak
peru
baha
n ik
lim
glob
al
- R
ese
arc
h tent
ang
iklim
dan
pe
man
fata
nnya
Men
gam
ati
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
me
mba
ca
buku
teks
dan
sum
ber
lain
nya
ya
ng
mem
uat u
lasa
n te
ntan
g la
pisa
n at
mos
fer,
cua
ca d
an ik
lim,
klas
ifika
si ti
pe ik
lim,c
iri ik
lim d
i In
don
esia
, dan
dam
pak
per
ubah
an
iklim
glo
bal d
an r
esea
rch
tent
ang
iklim
ser
ta p
eman
fata
nnya
, d
an
a
tau
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
yaks
ikan
pem
utar
an v
ideo
ya
ng
terk
ait d
enga
n di
nam
ika
atm
osfe
r.
Men
anya
:
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
gaju
kan
per
tan
yaan
ata
u hi
pote
sis
(per
oran
gan
ata
u ke
lom
pok)
tent
ang
aktiv
itas
man
usia
ya
ng
dipe
nga
ruhi
ole
h di
nam
ika
atm
osfe
r, ata
u •
Pes
erta
did
ik m
enga
juka
n pe
rtan
yaan
ten
tan
g ka
itan
anta
ra
keru
saka
n lin
gkun
gan
da
n da
mpa
knya
terh
adap
per
ubah
an
iklim
glo
bal.
Set
iap
topi
k ba
hasa
n
Obs
erva
si:
men
gam
ati k
egi
atan
pe
sert
a di
dik
dala
m
pros
es
men
gum
pulk
an d
ata,
an
alis
is d
ata
dan
pem
buat
an la
pora
n da
n ba
han
untu
k di
kom
unik
asik
an
P
orto
folio
: men
ilai
port
ofol
io p
eser
ta
didi
k ya
ng
beru
pa
lapo
ran,
bah
an y
ang
disa
mpa
ikan
dal
am
foru
m d
isku
si,
pam
eran
, ya
ng
diup
load
di i
nter
net,
dan
lain
-lain
. T
es tu
lis:
men
ilai t
ingk
at
pem
aham
an p
eser
ta
didi
k te
ntan
g di
nam
ika
atm
osfe
r.
Ben
tuk
tes
dap
at
beru
pa p
iliha
n ga
nda
4 x
3JP
-
Buk
u pa
ket
geo
graf
i kel
as
X e
rlan
gga
dan
yu
dist
ira
- LK
S
- Ju
rnal
ilm
iah
- P
eta
tem
atik
-
Med
ia a
udio
vi
sual
-
Situ
s te
rkai
t di
inte
rnet
.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
di
sara
nkan
aga
r p
eser
ta d
idik
m
enga
juka
n pe
rtan
yaan
/ hi
pote
sis
lebi
h da
ri sa
tu.
Men
geks
peri
men
kan/
m
enge
kspl
oras
i/men
gum
pulk
an
data
: •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta m
enca
ri in
form
asi a
tau
bah
an u
ntuk
m
enja
wab
dan
mem
bukt
ikan
hi
pote
sis
yan
g di
ajuk
an t
erka
it de
ngan
pen
garu
h pr
oses
atm
osfe
r te
rhad
ap k
ehid
upan
mak
hluk
hi
dup,
ata
u •
Sec
ara
ber
kelo
mpo
k, p
eser
ta d
idik
be
rdis
kusi
unt
uk m
enja
wab
pe
rtan
yaan
dan
hip
otes
isn
ya.
Has
il di
skus
i dap
at b
erup
a pe
ta k
onse
p se
hing
ga m
erek
a m
emah
ami
kons
ep y
an
g sa
ling
terk
ait d
alam
sk
ema
dina
mik
a at
mos
fer.
M
enga
sosi
asi
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
beri
cont
oh k
asus
tent
ang
kebe
nara
n te
ori y
an
g te
lah
dipe
laja
rinya
den
gan
geja
la d
an
feno
men
a n
yata
di l
ingk
ung
an
seki
tar
sehi
ngg
a m
ate
ri m
enja
di
berm
akna
, at
au
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
gana
lisis
tent
ang
keh
idup
an at
au te
s ur
aian
,
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
m
anus
ia y
an
g di
pen
garu
hi o
leh
dina
mik
a at
mos
fer
baik
dal
am
wila
yah
yan
g se
mpi
t ma
upun
luas
. •
Pes
erta
did
ik m
embu
at m
odel
pet
a te
mat
ik p
erse
bara
n cu
rah
huj
an
atau
pet
a ik
lim d
i wila
yah
tert
entu
di
Indo
nesi
a.
Men
gom
unik
asik
an
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
mem
buat
tu
lisan
yan
g di
len
gkap
i/dib
antu
de
ngan
gam
bar,
ilus
tras
i, an
imas
i, at
au m
embu
at a
udio
vis
ual
tent
ang
dina
mik
a at
mos
fer.
For
um
unt
uk
men
yam
pai
kan
gaga
san
dapa
t m
engg
unak
an fo
rum
dis
kusi
ata
u di
ungg
ah d
i int
ern
et, d
an la
in-la
in.
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
buat
art
ikel
tent
ang
keun
ikan
di
nam
ika
atm
osfe
r la
lu
dilo
mba
kan
anta
r si
swa
den
gan
peng
har
gaan
tert
entu
dar
i gur
u.
3.
6 M
enga
nalis
is h
ubun
gan
anta
ra m
anus
ia d
enga
n lin
gkun
gan
seb
aga
i aki
bat
dari
dina
mik
a h
idro
sfe
ra.
4.6
Men
yajik
an h
asil
anal
isis
hu
bung
an a
ntar
a m
anus
ia
deng
an li
ngku
nga
nnya
se
baga
i pen
garu
h di
nam
ika
hidr
osfe
r d
ala
m H
UB
UN
GA
N M
AN
USI
A
DA
N L
ING
KU
NG
AN
A
KIB
AT
DIN
AM
IKA
H
IDR
OSF
ER
-
Sik
lus
air
- P
erai
ran
dar
at d
an
pote
nsin
ya
- P
erai
ran
laut
dan
po
tens
inya
Men
gam
ati
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
me
mba
ca
buku
teks
dan
sum
ber
lain
nya
ya
ng
mem
uat u
lasa
n da
n ilu
stra
si
tent
ang
sikl
us a
ir, p
erai
ran
dara
t da
n pe
rair
an la
ut, p
oten
si y
ang
dika
ndun
gnn
ya, p
eman
faat
an d
an
pele
star
ian
per
aira
n da
rat
dala
m
unit
DA
S d
an la
ut s
ecar
a
Tug
as:
Pes
erta
did
ik d
iber
i tu
gas
mem
buat
pet
a te
mat
ik te
ntan
g pe
rair
an d
arat
dal
am
unit
DA
S y
ang
bers
umbe
r da
ri pe
ta
rupa
bum
i ata
u pe
ta
jeni
s la
inn
ya.
4x 3
JP
- B
uku
pake
t ge
ogr
afi k
elas
X
erla
ngg
a d
an
yudi
stira
-
Jurn
al il
mia
h -
Pet
a te
mat
ik
- M
edia
aud
io
visu
al
- S
itus
terk
ait d
i
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
be
ntuk
nar
asi,
tab
el,
baga
n, g
rafik
, ga
mba
r ilu
stra
si, d
an a
tau
peta
ko
nsep
.
- P
eman
faat
an d
an
pele
star
ian
per
aira
n da
rat
dala
m u
nit D
aera
h A
liran
S
unga
i (D
AS
) -
Pem
anfa
atan
dan
pe
lest
aria
n la
ut s
eca
ra
berk
elan
juta
n
berk
elan
juta
n
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
yaks
ikan
pem
utar
an v
ideo
ya
ng
terk
ait d
enga
n di
nam
ika
hidr
osfe
r.
Men
anya
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
enga
juka
n p
erta
nya
an a
tau
hipo
tesi
s se
cara
per
oran
gan
atau
ke
lom
pok
tent
ang
hubu
nga
n si
klus
ai
r ya
ng
dipe
rcep
at a
kiba
t ke
rusa
kan
lingk
unga
n, a
tau
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
gaju
kan
pert
anya
an t
enta
ng
pote
nsi p
erai
ran
dar
at d
an
laut
dan
up
aya
pel
esta
riann
ya.
M
enge
kspe
rim
enka
n/
men
geks
plor
asi/m
engu
mpu
lkan
da
ta:
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
cari
info
rmas
i ata
u b
ahan
un
tuk
men
jaw
ab p
erta
nya
an a
tau
mem
bukt
ikan
hip
otes
is y
ang
diaj
ukan
. •
Sec
ara
ber
kelo
mpo
k, p
eser
ta d
idik
be
rdis
kusi
unt
uk m
enja
wab
pe
rtan
yaan
dan
hip
otes
isn
ya.
Has
il di
skus
i dap
at b
erup
a pe
ta k
onse
p se
hing
ga m
erek
a m
emah
ami
kons
ep y
an
g sa
ling
terk
ait d
alam
Obs
erva
si :
m
enga
mat
i ke
giat
an
pese
rta
didi
k da
lam
pr
oses
m
engu
mpu
lkan
dat
a,
anal
isis
dat
a da
n pe
mbu
atan
lapo
ran
dan
baha
n un
tuk
diko
mun
ikas
ikan
Por
tofo
lio:
men
ilai p
orto
folio
pe
sert
a di
dik
baik
da
lam
ben
tuk
lapo
ran,
bah
an y
ang
disa
mpa
ikan
dal
am
foru
m d
isku
si, a
tau
baha
n ya
ng
diup
load
di
inte
rnet
, dan
lain
-la
in.
Tes
: m
enila
i kem
ampu
an
pese
rta
didi
k da
lam
pe
ngu
asaa
n ko
nsep
, da
lil, d
an te
ori
tent
ang
din
amik
a hi
dros
fer.
inte
rnet
.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
sk
ema
dina
mik
a hi
dros
fer.
M
enga
sosi
asi
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
mem
beri
cont
oh u
ntuk
m
embu
ktik
an k
eben
aran
teo
ri ya
ng
tela
h di
pela
jarin
ya d
enga
n ge
jala
dan
fen
omen
a n
yata
di
lingk
unga
n se
kita
r se
hin
gga
mat
eri m
enja
di b
erm
akn
a. P
eser
ta
didi
k ju
ga d
apat
men
arik
ke
sim
pula
n te
ntan
g m
ate
ri ya
ng
tela
h di
pela
jarin
ya.
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
unt
uk
men
gana
lisis
tent
ang
keh
idup
an
man
usia
ya
ng
dipe
nga
ruhi
ole
h di
nam
ika
hidr
osfe
r b
aik
dala
m
wila
yah
yan
g se
mpi
t ma
upun
luas
, a
tau
• P
eser
ta d
idik
mem
buat
mod
el p
eta
tem
atik
tent
ang
Dae
rah
Alir
an
Sun
gai (
DA
S)
pers
ebar
an
cura
h hu
jan
atau
pet
a ik
lim d
i wila
yah
tert
entu
di I
ndon
esia
.
Men
gom
unik
asik
an
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
gom
unik
asik
an h
asil
anal
isis
nya
dal
am b
entu
k tu
lisan
m
apun
lisa
n ya
ng
dile
ngk
api/
diba
ntu
deng
an g
amba
r, il
ustr
asi,
For
um u
ntuk
men
yam
paik
an
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
ga
gasa
n da
pat
men
ggun
aka
n fo
rum
dis
kusi
, diu
ngga
h di
in
tern
et, l
omba
men
ulis
art
ikel
, da
n la
in-la
in.
• B
agi
yan
g te
lah
mem
iliki
ke
mam
puan
unt
uk m
enye
diak
an
kom
pute
r, p
eser
ta d
idik
dap
at ju
ga
dim
inta
unt
uk m
embu
at k
reat
ivita
s an
imas
i ata
u au
dio
visu
al te
ntan
g di
nam
ika
hidr
osfe
r ya
ng
kem
udia
n di
ungg
ah d
i int
ern
et.
3.
7 M
enga
nalis
is m
itiga
si d
an
adap
tasi
ben
cana
ala
m
deng
an k
ajia
n ge
ogr
afi.
4.
7 M
enya
jikan
con
toh
pene
rap
an m
itiga
si d
an
cara
ber
adap
tasi
ter
had
ap
be
ncan
a al
am d
i lin
gkun
gan
seki
tar.
MIT
IGA
SI D
AN
A
DA
PT
ASI
BE
NC
AN
A
AL
AM
-
jeni
s da
n ka
rakt
eris
tik
benc
ana
alam
-
seba
ran
dae
rah
raw
an
benc
ana
alam
di I
ndon
esia
-
usah
a pe
ngu
ran
gan
resi
ko
benc
ana
alam
-
kele
mba
gaan
pe
nan
ggul
anga
n b
enca
na
alam
Men
gam
ati
• pe
sert
a di
dik
dim
inta
mem
baca
bu
ku te
ks d
an s
umbe
r la
inn
ya
yan
g m
emua
t ula
san,
ga
mba
r,
ilust
rasi
, dan
ani
mas
i ten
tang
jeni
s da
n ka
rakt
eris
tik b
enca
na
ala
m,
seba
ran
dae
rah
raw
an b
enc
ana
alam
di I
ndon
esia
, up
aya
pe
ngu
ran
gan
resi
ko b
enca
na a
lam
da
n ke
lem
baga
an p
enan
ggul
anga
n be
ncan
a al
am, a
tau
•
pese
rta
didi
k di
min
ta u
ntuk
m
engu
mpu
lkan
ber
ita y
ang
dim
uat
di k
oran
ata
u m
ajal
ah la
lu
dipa
jang
di k
elas
seh
ingg
a pe
sert
a di
dik
dapa
t ber
tuka
r in
form
asi
tent
ang
per
lun
ya m
itiga
si d
an
adap
tasi
ben
cana
ala
m.
M
enan
ya
Obs
erva
si :
m
enga
mat
i ke
giat
an
pese
rta
didi
k da
lam
pr
oses
m
engu
mpu
lkan
dat
a,
anal
isis
dat
a da
n pe
mbu
atan
lapo
ran
dan
baha
n ya
ng
akan
di
kom
unik
asik
an
P
orto
folio
: m
enila
i por
tofo
lio
pese
rta
didi
k ya
ng
beru
pa la
pora
n, b
ahan
ya
ng
disa
mp
aika
n da
lam
foru
m d
isku
si,
pam
eran
, ya
ng
diup
load
di i
nter
net,
dan
lain
-lain
.
4 x
3 JP
- B
uku
pake
t ge
ogr
afi k
elas
X
erla
ngg
a d
an
yudi
stira
-
LKS
-
Jurn
al il
mia
h -
Ber
ita d
an
kasu
s ya
ng
dim
uat o
leh
med
ia m
asa
(kor
an d
an
maj
alah
) -
Pos
ter-
post
er
yan
g di
publ
ikas
ikan
ol
eh in
stan
si
terk
ait (
BN
PB
, B
MK
G, P
usat
V
ulka
nolo
gi
dan
miti
gasi
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta m
enga
juka
n
pert
anya
an d
an h
ipot
esis
(p
eror
anga
n at
au k
elom
pok
) te
ntan
g je
nis
dan
kara
kte
ristik
be
ncan
a al
am, s
ebar
an d
aer
ah
raw
an b
enca
na
alam
di I
ndon
esia
, up
aya
pen
gura
nga
n re
siko
be
ncan
a al
am d
an k
elem
baga
an
pena
ngg
ulan
gan
ben
cana
ala
m,
ata
u •
Pes
erta
did
ik d
imin
ta m
enga
juka
n pe
rtan
yaan
tent
ang
man
faat
m
itiga
si d
an a
dapt
asi b
enca
na
alam
. M
enge
kspe
rim
enka
n/
men
geks
plor
asi/m
engu
mpu
lkan
da
ta:
• P
eser
ta d
idik
ditu
gasi
me
ncar
i in
form
asi a
tau
bah
an u
ntuk
m
enja
wab
dan
mem
bukt
ikan
hi
pote
sis
yan
g di
ajuk
an t
erka
it de
ngan
mat
eri m
itiga
si b
enca
na
alam
. •
Pes
erta
did
ik d
ituga
si u
ntuk
be
rdis
kusi
sec
ara
be
rkel
om
pok
tent
ang
lan
gkah
miti
gasi
dan
ad
apta
si b
enca
na a
lam
(ge
mpa
, gu
nun
g ap
i mel
etus
, ban
jir, a
tau
bent
uk b
enca
na
lain
nya
) jik
a te
rjadi
di d
aera
hnya
. •
Pes
erta
did
ik d
ituga
si u
ntu
k
Tes
M
engu
kur
tingk
at
pem
aham
an p
eser
ta
didi
k da
lam
pe
ngu
asaa
n ko
nsep
te
ntan
g m
itiga
si d
an
adap
tasi
ben
cana
al
am.
benc
ana
geol
ogi
, dll)
.
- M
edia
aud
io
visu
al
- S
itus
terk
ait d
i in
tern
et.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
m
embu
at s
kets
a ja
lur
eva
kuas
i ke
tika
benc
ana
alam
terja
di d
i da
erah
nya
. M
enga
sosi
asi
• P
eser
ta d
idik
dim
inta
unt
uk
men
gana
lisis
info
rmas
i dan
dat
a ya
ng
dip
erol
eh b
aik
dar
i bac
aan
m
aupu
n su
mbe
r te
rkai
t unt
uk
men
dapa
tkan
kes
impu
lan
tent
ang
pera
nan
miti
gasi
ben
cana
ala
m,
atau
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
embe
ri co
ntoh
kas
us u
ntuk
m
empe
rjela
s ko
nsep
miti
gasi
dan
ad
apta
si b
enca
na y
an
g te
lah
dipe
laja
rinya
den
gan
geja
la d
an
feno
men
a n
yata
di l
ingk
ung
an
seki
tar
sehi
ngg
a m
ate
ri m
enja
di
berm
akna
. M
engo
mun
ikas
ikan
•
Pes
erta
did
ik d
imin
ta u
ntuk
m
engo
mun
ikas
ikan
has
il an
alis
is
miti
gasi
dan
ada
ptas
i ben
cana
da
lam
ben
tuk
tulis
an m
apun
lisa
n ya
ng
dile
ngk
api d
enga
n ga
mb
ar
dan
ilust
rasi
. F
orum
kom
unik
asi d
apat
m
engg
unak
an m
edia
dis
kusi
ata
u di
ungg
ah d
i int
ern
et.
Kom
pete
nsi D
asar
Mat
eri p
okok
Pem
bela
jara
n
Pen
ilaia
n
Alo
kasi
w
aktu
Su
mbe
r B
elaj
ar
•
Jika
mem
ungk
inka
n, p
eser
ta d
idik
di
min
ta u
ntuk
mem
buat
ani
mas
i se
derh
ana
atau
aud
io v
isua
l te
ntan
g m
itiga
si b
enca
na d
an
hasi
lnya
dap
at d
ipam
erk
an.
B
angu
ntap
an,
15 S
epte
mbe
r 20
16
PROGRAM TAHUNAN GEOGRAFI WAJIB
Satuan Pendidikan : SMA N 1 banguntapan
Kelas : X (sepuluh) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
SEM Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Alokasi Waktu
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Ruang lingkup • Pengetahuan geografi
• Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
• Obyek studi geografi
• Prinsip geografi dan contoh terapannya
• Pendekatan geografi dan contoh terapannya
• Aspek geografi
• Peran geografi dalam kehidupan
3
4.1 Menyajikan contoh penerapan 9
Gasal
pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
3.2 Menganalisis langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera.
• Sifat studi geografi
• Pendekatan analisis
studi geografi
• Metode analisis
Geografi
• Teknik pengumpulan
data geografi
• Teknik analisis data
geografi
• Publikasi hasil
penelitian geografi
9
4.2. Menyajikan contoh penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan observasi lapangan.
9
3.3 Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan.
- Teori penciptaan
planet bumi.
- Gerak rotasi dan
revolusi bumi
- Karakteristik lapisan
bumi dan pergeseran
benua
- Kala geologi dan
sejarah kehidupan
- Kelayakan planet bumi
untuk kehidupan.
9
4.3 Mengolah informasi dinamika
planet bumi sebagai ruang
kehidupan dan menyajikannya
9
dalam bentuk narasi dan
gambar ilustrasi.
3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika litosfer.
- Aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfer
- Pengaruh tektonisme terhadap kehidupan
- Pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
- Pengaruh seisme terhadap kehidupan
- Pengaruh proses eksogen terhadap kehidupan
- Pembentukan tanah dan pemanfaatannya
6
4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika litosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
6
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika atmosfera.
- Lapisan atmosfer - Cuaca dan iklim - Klasifikasi tipe Iklim - Ciri iklim di Indonesia - Dampak perubahan
iklim global - Research tentang iklim
dan pemanfatannya
6
4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
6
3.6 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika
- Siklus air - Perairan darat dan
potensinya 6
Genap
hidrosfera.
- Perairan laut dan potensinya
- Pemanfaatan dan pelestarian perairan darat dalam unit Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Pemanfaatan dan pelestarian laut secara berkelanjutan
4.6 Menyajikan hasil analisis
hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika hidrosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
6
3.7 Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.
- jenis dan karakteristik bencana alam
- sebaran daerah rawan bencana alam di Indonesia
- usaha pengurangan resiko bencana alam
- kelembagaan penanggulangan bencana alam
6
4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi dan cara beradaptasi terhadap bencana alam di lingkungan sekitar.
6
Banguntapan, 15 September 2016 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL
Dra. Asih Paramayati Riska Intan Yuliana NIP. 19651121 200012 2 001 NIM.13405244012
SM
A N
1 B
AN
GU
NT
AP
AN
PR
OG
RA
M S
EM
ES
TE
R
NO
K
ompe
tens
i Das
ar
Alo
kasi
Ju
li A
gust
us
Sep
tem
ber
Okt
ober
N
ovem
ber
Des
embe
r K
et.
Wak
tu
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
3.
1 M
emah
ami
peng
etah
uan
das
ar
geo
graf
i dan
te
rapa
nnya
dal
am
kehi
dupa
n se
hari-
hari.
6
3
3
4.1
Men
yajik
an c
onto
h pe
nera
pan
pe
nget
ahua
n d
asar
ge
ogr
afi p
ada
kehi
dupa
n se
hari-
hari
dala
m b
entu
k tu
lisan
.
9
3 3
3
U
H 1
3.2
Men
gana
lisis
la
ngka
h-la
ngk
ah
pene
litia
n g
eogr
afi
terh
adap
fen
omen
a ge
osfe
ra.
9
3 3
3
4.2
Men
yajik
an c
onto
h pe
nera
pan
lan
gkah
-la
ngka
h pe
nelit
ian
geo
graf
i dal
am
bent
uk la
pora
n ob
serv
asi l
apan
gan.
9
3 3
3
U
H 2
A.
SE
ME
ST
ER
GA
SA
L
MA
TA
PE
LAJA
RA
N:
GE
OG
RA
FI
WA
JIB
KE
LAS
/PR
OG
RA
M :
X W
AJI
B
3.3
Men
gana
lisis
di
nam
ika
plan
et b
umi
seba
gai r
uan
g ke
hidu
pan.
9
3
3 3
4.3
Men
gola
h in
form
asi
dina
mik
a pl
anet
bum
i se
baga
i ru
ang
kehi
dupa
n da
n m
enya
jikan
nya
dal
am
bent
uk n
aras
i dan
ga
mb
ar il
ustr
asi.
9
3
3 3
U
H 3
/ U
TS
SM
A N
1 B
AN
GU
NT
AP
AN
PR
OG
RA
M S
EM
ES
TE
R
B. S
EM
EST
ER
GE
NA
P
MA
TA
PE
LA
JAR
AN
: SE
JAR
AH
WA
JIB
K
EL
AS/
PR
OG
RA
M :
X W
AJI
B
NO
S
tand
ar
Kom
pete
nsi/K
ompe
tens
i Das
ar
Alo
kas
i Ja
nuar
i F
ebru
ari
Mar
et
Apr
il M
ei
Juni
K
et.
Wak
tu
2 3
4 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
3.4
Men
gana
lisis
hu
bung
an a
ntar
a m
anus
ia d
enga
n lin
gkun
gan
seb
aga
i ak
ibat
dar
i din
amik
a
litos
fer.
6 3
3
4.4
Men
yajik
an h
asil
anal
isis
hub
unga
n an
tara
man
usia
de
ngan
ling
kun
gann
ya
seba
gai p
enga
ruh
dina
mik
a lit
osfe
r da
lam
ben
tuk
nara
si,
tabe
l, ba
gan,
gra
fik,
gam
bar
ilus
tras
i, da
n at
au p
eta
kons
ep.
6
3
3
U
H
3.5
Men
gana
lisis
hu
bung
an a
ntar
a m
anus
ia d
enga
n lin
gkun
gan
seb
aga
i ak
ibat
dar
i din
amik
a
atm
osfe
ra.
6
3 3
4.5
Men
yajik
an h
asil
anal
isis
hub
unga
n an
tara
man
usia
de
ngan
lin
gkun
gann
ya
seba
gai p
enga
ruh
dina
mik
a at
mos
fer
dala
m b
entu
k na
rasi
, ta
bel,
baga
n, g
rafik
, ga
mb
ar il
ustr
asi,
dan
atau
pet
a ko
nsep
.
6
3 3
U
H
3.6
Men
gana
lisis
hu
bung
an a
ntar
a m
anus
ia d
enga
n lin
gkun
gan
seb
aga
i ak
ibat
dar
i din
amik
a
hidr
osfe
ra.
6
3
3
4.6
Men
yajik
an h
asil
anal
isis
hub
unga
n an
tara
man
usia
de
ngan
lin
gkun
gann
ya
seba
gai p
enga
ruh
6
3 3
UH
SM
A N
1 B
AN
GU
NT
AP
AN
PR
OG
RA
M S
EM
ES
TE
R
dina
mik
a hi
dros
fer
da
lam
ben
tuk
nara
si,
tabe
l, ba
gan,
gra
fik,
gam
bar
ilus
tras
i, da
n at
au p
eta
kons
ep.
3.7
Men
gana
lisis
miti
gasi
da
n ad
apta
si b
enca
na
alam
den
gan
kajia
n ge
ogr
afi.
6
3
3
4.7
Men
yajik
an h
asil
pena
lara
n da
lam
be
ntuk
tulis
an te
ntan
g ni
lai-n
ilai d
an u
nsur
bu
daya
yan
g be
rkem
ban
g p
ada
mas
a ke
raja
an
Isla
m
dan
mas
ih
berk
elan
juta
n d
alam
ke
hidu
pan
ban
gsa
Indo
nes
ia p
ada
mas
a ki
ni
6
3
3
UH
U
lang
an u
mum
se
mes
ter
Gen
ap
4
2
2
C
adan
gan
2
2
Men
geta
hui,
B
angu
ntap
an,
15
Sep
tem
ber
201
6
Gur
u M
ata
Pel
aja
ran
Mah
asis
wa
PP
L
Dra
. Asi
h P
aram
ayat
i
R
iska
Int
an Y
ulia
na
NIP
. 196
5112
1 20
0012
2 0
01
NIM
.134
0524
4012
DAFTAR PRESENSI SMA N 1 BANGUNTAPAN
KELAS/PROGRAM : X IIS-1
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : 1/2016/2017
NO URUT
NO INDUK
NAMA SISWA Jenis Kelamin
1 6228 ADEA RIZKI AMANDA P
2 6229 AFFIFAH RUKMANA DEWI P
3 6230 AGUNG TRIWIBOWO L
4 6231 AHMAD ILHAM BRILYANDO L
5 6232 ALIKA NADHEA P
6 6233 ALYA DEVI RESWARI P
7 6234 ANAS TAUFIQ HIDAYAT L
8 6235 ANDIKA WIDYA ANGGARA L
9 6236 ANDREA PUSPA AMBARA P
10 6237 ANGGI ENO MEIZALUNA P
11 6238 ANISA EKA PUTRI P
12 6239 APRILIA NUR FAIDA P
13 6240 AQILA ZALIANI P
14 6241 ARSELINA PRAYANINDA P
15 6242 ATIKA NURUL AINI P
16 6243 AYU PUTRI HERAWATI P
17 6244 AYU SETYANINGRUM P
18 6245 DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS P
19 6246 DHEA ASIYAH P
20 6247 DIAN DHINI PRATIWI P
21 6249 DITA ULFI RAHMAWATI P
22 6250 DWI ANDANU KARUNIAWATI P
23 6251 DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI P
24 6252 EDELINA NOVIA RAMADHANI P
25 6253 ELERIO WEDYULSINDIYO HUTAPEA L
26 6254 ENJANG PRASETYA WENING P
27 6255 ERLINA SALEHA P
28 6256 ERNI WIDYAWATI P
29 6257 EVAN CHRISANYA NUGROHO L
30 6288 OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI P
31 6295 RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI P
DAFTAR PRESENSI SMA N 1 BANGUNTAPAN
KELAS/PROGRAM : X IIS-2
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : 1/2016/2017
WALI KELAS : Dwi Putri Praptiningsih, S.S
NO URUT
NO INDUK
NAMA SISWA Jenis Kelamin
1 6358 Fadella Nurmala Devi P
2 6359 Fanisa Laras Budiati P
3 6360 Faradilla Gheanissa Salsabilla P
4 6361 Farah Mas'udatul Rahmadani P
5 6362 Gardini Alfrida Oktaviana P
6 6363 Gigih Satrio Baskoro L
7 6364 Haning Wira Sutami P
8 6365 Harits Abdul Aziz L
9 6366 Ika Retno Wulandari P
10 6367 Ilham Adzaky L
11 6368 Ima Hashar Khasanah P
12 6369 Jihan Nafisa Zulfani P
13 6370 Karina Ayu Febriyanti P
14 6371 Kartika Puspa Yunita P
15 6372 Karunia Nurhidayah P
16 6373 Krista Laila Afifah P
DAFTAR PRESENSI SMA N 1 BANGUNTAPAN
KELAS/PROGRAM : X IIS-3
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : 1/2016/2017
NO URUT
NO INDUK
NAMA SISWA Jenis Kelamin
1 6278 QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI
P
2 6296 RACHEL VANYA CHAERANNIE P
17 6374 Kurnia Putri Handani P
18 6375 Laila Putri Wahyuni P
19 6376 Laksita Pingkan Narulita P
20 6377 Lia Septiana Dewi P
21 6378 Lya Yudhit Melinda P
22 6380 Maya Feranika P
23 6382 Muhammad Bala Putra Dewa L
24 6383 Muhammad Rasyid Amal L
25 6384 Nadifa Larasati Aripasya P
26 6385 Noorlita Tri Hediana Priyonto P
27 6386 Novia Dewi Farida Santoso P
28 6387 Nur Vika Catnawati P
29 6389 Putri Nur Rahmawati P
30 6390 Putri Nurul Annisa Ramadhani P
3 6297 RADEN HELMY WIRA SAPUTRA L
4 6298 RAFLI AFRILANGGA L
5 6299 RAHMA ALIA YUSLINDA P
6 6300 RASYID QUMARUL AZHAR L
7 6301 RICHA ANTURICHANA P
8 6302 RIDHO KALMA RAHMATULLAH L
9 6303 RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA P
10 6304 RIFKA MEILANI NURLATIFAH P
11 6305 RIMA SEKAR SARI P
12 6306 RINA CAHYANI OKTAVIA P
13 6307 RIZKY BAGAS ADITYA L
14 6308 RONAA DIAH KURNIAWATI P
15 6309 SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA
P
16 6310 SALSABILA PUTRI PRATIKA P
17 6311 SANIA ZAHRA P
18 6312 SARA BERLIANA DIRHAM P
19 6313 SATRIA BAYU PAMUNGKAS L
20 6315 SEPTIANA DEWI P
21 6316 SHERINA TIARA DEWI P
22 6317 SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA P
23 6318 SIWI ANISA P
24 6319 TSUROYYA ANIQOH P
25 6320 WIQAYATUN NIKMAH P
26 6321 ZHAFIRA ANJANI P
27 6322 ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH P
M
AT
RIK
S P
RO
GR
AM
KE
RJA
PP
L U
NY
T
AH
UN
: 2
016
U
nive
rsit
as N
eger
i Yog
yaka
rta
N
AM
A S
EK
OLA
H
ALA
MA
T S
EK
OLA
H
GU
RU
PE
MB
IMB
ING
: : :
SM
A N
1 B
angu
ntap
an
Nge
ntak
, B
atur
etno
, B
angu
ntap
an, B
antu
l D
ra. A
sih
Par
ama
yati
N
AM
A M
AH
AS
ISW
A
NO
MA
HA
SIS
WA
F
AK
/JU
R/P
RO
DI
DO
SE
N P
EM
BIM
BIN
G
: : : :
Ris
ka In
tan
Yul
iana
13
4052
4401
2 F
IS/P
end.
Geo
graf
i D
r. H
astu
ti, M
.Si
No.
P
rogr
am/K
egia
tan
PP
L
Jum
lah
Jam
per
Min
ggu
Jml
Jam
I
II
III
IV
V
VI
VII
V
III
IX
1 P
embu
atan
Pro
gram
PP
L
a.
Obs
erva
si
2
2
b.
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru p
embi
mbi
ng
1 1
1 1
4
c.
Men
yusu
n M
atrik
Pro
gram
PP
L 20
16
3 3
2 A
dmin
istr
asi P
embe
laja
ran/
Gur
u
6
a. S
ilabu
s,P
rota
, Pro
sem
2
4
2
b. M
embu
at ja
dwal
men
gaja
r 2
3 P
embe
laja
ran
Kok
urik
uler
(K
egia
tan
Men
gaja
r T
erbi
mbi
ng)
a.
Per
siap
an
1)
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru p
embi
mbi
ng
1 1
1
1
4
2)
Men
gum
pulk
an m
ater
i 2
2
2 2
2
10
3)
Mem
buat
RP
P
2 2
2
2 2
10
4) M
enyi
apka
n/m
embu
at m
edia
2
2
2
2 2
10
5)
Men
yusu
n m
ater
i 2
2 2
2 2
2
12
b.
Men
gaja
r T
erbi
mbi
ng
1)
Pra
ktik
men
gaja
r di
ke
las
6
6 6
6 10
6
6 6
52
2)
Pen
ilaia
n da
n ev
alua
si
2
2
2 6
4)
Kon
sulta
si d
enga
n D
PL
1 1
1
3
5)
Mem
buat
soa
l ula
nga
n d
an k
orek
si
4
6 4
14
F01
Un
tuk
Mah
asis
wa
4 K
egia
tan
Non
men
gaja
r
a. A
dmin
istr
asi U
KS
2
2
4
b. P
enga
jian
1
1
2
c. K
ajia
n K
eput
rian
tiap
Jum
’at
1
1
5 K
egia
tan
Seko
lah
a.
M
asa
Pen
gena
lan
Sek
ola
h (M
PLS
) 7
7
b.
Upa
cara
Ben
der
a H
ari S
enin
1
1 1
1 1
1 1
1
8
c.
Upa
cara
HU
T R
I 17
Agu
stus
1
1
d.
Ker
ja B
akti
Sek
olah
1
1
e.
Pik
et L
oby
5 5
5 5
5 5
7 7
7 57
f. P
iket
UK
S
5 5
5 5
5 5
5 5
5 45
g.
Pik
et P
erpu
stak
aan
4
4 6
P
embu
atan
Lap
oran
PP
L
a.
P
ersi
apan
1)
Mem
pela
jari
buku
pan
duan
PP
L 20
15
3
3
2)
Mem
pela
jari
cont
oh la
pora
n P
PL
2 2
4
b.
P
elak
sana
an
1)
M
embu
at L
apor
an P
PL
4
4 8
c.
E
valu
asi d
an T
inda
k L
anju
t H
asil
Eva
luas
i
1)
K
onsu
ltasi
den
gan
guru
pem
bim
bing
dan
DP
L P
PL
2 2
Tot
al J
am
285
Ban
gunt
apan
, 1
5 S
epte
mbe
r 20
16
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :SMAN 1 BANGUNTAPAN
Mata Pelajaran :Geografi
Tema : Pengertian, Ruang lingkup, dan Konsep Geografi
Kelas/Semester : X IPS
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, eknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. KI 4 : mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. KompetensiDasar
1. KD 3.1
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. KD 4.1
Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator 3.1.1
Menganalisis pengertian geografi.
2. Indikator 3.1.2
Menyimpulkan ruang lingkup geografi.
3. Indikator 3.1.3
Menganalisis ilmu-ilmu penunjang geografi.
4. Indikator 3.1.4
Mengaitkan 10 konsep essensial geografi dengan kehidupan sehari-
hari.
D. Materi Pembelajaran
Dasar-Dasar Ilmu Geografi
1. Pengertian Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, Geografi berasal dari 2
kata yaitu Geo yang berarti bumi, dan Graphien yang berarti
gambaran, pencitraan atau tulisan. Secara harfiah geografi berarti
berarti ilmu yang mencitrakan atau menggambarkan tentang bumi.
SEMLOK Ahli Geografi tahun1988 di Semarang menyepakati
bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam konteks keruangan.
2. Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas karena mencakup segala
sesuatu yang ada di permukaan bumi. Oleh karena itu, tidak mungkin
dapat dikuasai hanya dalam satu bidang keilmuan. Hal ini
menyebabkan muncul berbagai disiplin ilmu yang merupakan cabang-
cabang disiplin yang merupakan cabang-cabang dari geografi.
Contoh disiplin ilmu baru hasil interaksi ilmu geografi dengan ilmu
yang lainnya adalah sebagai berikut:
a. Interaksi antara geografi dan biologi melahirkan biogeografi.
3
b. Interaksi antara geografi dengan matematika dengan geografi
akan melahirkan geografi matematis.
Berdasarkan teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat
dikelompokkan menjadi tiga lingkungan, yaitu sebagai berikut:
1. Lingkungan Fisik atau lingkungan abiotik adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia yang berupa benda tak
hidup. Contohnya: air, udara, tanah, dan sinar matahari.
2. Lingkungan biologis atau lingkungan biotik adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan hidup. Contohnya:
manusi, flora, dan fauna.
3. Lingkungan sosial segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, baik dala
hunungan lingkungan dan manusia, maupun hubungan antara
timbal balik manusia dengan manusia yang lainnya.
3. Struktur Ilmu Geografi
Geografi merupakan bidang ilmu yang memadukan disiplin ilmu
sehingga menjadi suatu kajian yang bersifat menyeluruh. Tiga cabang
utama geografi yaitu:
1. Geografi Fisik
Geografi fisik merupakan kajian terhadap dinamika planet
bumi serta tema-tema dalam ilmu alam dan lingkungan alam.
Seperti iklim, batuan, tanah, sungai, sumber daya alam, flora,
dan fauna.
2. Geografi Manusia
Geografi manusia merupakan kajian terhadap keidupan
manusia pengaruh manusi terhadap lingkungan serta aspek-
aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya di dunia.
4
3. Geografi Teknik
Geografi teknik merupakan kajian mengenai penggunaan
keahlian teknis dalam geografi. Seperti pemetaan,
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografi.
4. Ilmu Penunjang Geografi
Ilmu geografi membutuhkan disiplin ilmu yang lain untuk
menganalisa dan menjelaskan aspek-aspek kajiannya. Ilmu geografi
dan ilmu-ilmu yang lain saling berhubungan yang bersifat timbal balik
secara intensif. Hubugan ilmu geografi dengan ilmu-ilmu lain akan
membentuk cabang dari ilmu geografi yang menjadi pendukung dari
ilmu geografi itu sendiri.
a. Geofisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat
fisika bumi, seperti gaya berat dan gejala magnetik.
b. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air tanah, air permukaan,
dan air di udara.
c. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk-
bentuk muka bumi yang terjadi karena kekuatan yang bekerja di
dalam maupun diatas permukaan bumi.
d. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari cuaca.
e. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim.
f. Astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langsit
diluar atmosfer.
g. Oceanografi adalah ilmu yang mempelajari lautan.
h. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari fosil serta bentuk
kehidupan pada masa lampau.
i. Antropologi adalah cabang dari geografi yang mempelajari
persebaran bangsa-bangsa dimuka bumi dilihat dari sudut pandang
geografis
j. Geografi politik adalah cabang geografi yang khusus mengkaji
mengenai kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik.
5
5. Konsep-konsep essensial dalam Geografi
1) Konsep Lokasi
Konsep lokasi terkait dengan kedudukan suatu objek di
permukaan bumi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu
lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari
garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis).Lokasi
absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah
letaknya karena berpedoman pada garis astronomis
bumi.Perbedaan garis astronomis menyebabkan perbedaan
iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
Contoh:
- Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6
derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141
derajat BT.
- Kabupaten Tarakan awalnya merupakan bagian dari
Kalimantan Timur, akan tetaoi sekarang termasuk
dalam wilayah Kalimantan Utara.
b. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari
daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti
sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
Contoh:
- Lokasi Relatif yaitu harga tanah di pusat kota lebih
mahal daripada harga tanah di pedesaan.
- Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera.
6
2) Konsep Jarak
Konsep jarak menyatakan ruang diantara dua objek. Konsep
jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak absolut dan jarak relatif.
a. Jarak Absolut
Jarak absolut adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang
digambarkan atau dijelaskan melalui ukuran panjang dalam
satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak absolut
merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah.
Contoh:
- Jarak dari Sleman ke Bantul adalah 15 km. jarak
tersebut diukur memanjang dari titik A (Sleman) dan
titik B (Bantul) dan dihitung dengan satuan ukuran
kilometer.
b. Jarak Relatif
Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang
dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.
Contoh:
- Jarak Sleman ke Bantul dapat ditempuh dalam waktu 1
jam jika menggunakan motor, dan jika ditempuh
dengan berjalan kali memerlukan waktu 4 jam.
3) Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan terkait dengan kemudahan untuk mencapai
suatu objek. Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
- Sebagian Pulau Papua berada di pegunungan sehingga
hanya dapat ditempuh dengan pesawat terbang.
4) Konsep Pola
Pola berkaitan dengan susunan fenomena pada ruang muka
bumi. Geografi mempelajari pola dan bentuk persebaran
fenomena, memahami artinya serta berusaha untuk
memanfaatkannya. Apabila memungkinkan juga
7
mengintervensi atau memodifikasi pola yang ada untuk
mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Contohnya:
- Pola permukiman penduduk mengelompok,
memanjang, dan menyebar.
5) Konsep Morfologi
Konsep morfologi terkait dengan bentuk muka bumi akibat
proses alam dan dipengaruhi pula oleh aktivitas manusia.
Contohnya:
- Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran
tinggi, perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah
yang bergelombang (perbukitan).
- Daerah selatan D.I. Yogyakarta merupakan daerah
perbukitan kapur (karst).
- Penggunaan Lahan.
6) Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan
fenomena atau objek pada suatu wilayah.
Contoh:
- Pengelompokan daerah elite, pengelompokan daerah
kumuh.
- Pengelompokan daerah industri pada daerah perkotaan.
7) Konsep Nilai Kegunaan
Konsep nilai kegunaan terkait dengan manfaat atau kelebihan
yang dimiliki suatu tempat atau wilayah. Nilai kegunaan ini
bersifat relatif karena tergantung pada subjek yang
menggunakan.
Contoh:
- Sleman dengan kondisi tanah yang subur maka cocok
untuk bidang pertanian.
8
- Gunung Kidul dengan daerah pantai yang indah,
berpasir putih, dan berombak landai maka cocok
digunakan untuk tempat rekreasi.
8) Konsep Interaksi
Proses interaksi terjadi karena adanya perbedaan kewilayahan.
Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi daya,
objek atau tempat satu sama lain. Disetiap wilayah memiliki
atau mengembangkan potensi sumberdaya dan kebutuhan yang
tidak selalu terjadi interaksi atau bahkan interdependensi antara
satu tempat dengan tempat yang lain.
Contoh:
- Daerah pedesaan menghasilkan bahan pangan dan
produk lain yang dibutuhkan penduduk perkotaan,
sebaliknya perkotaan menghasilkan berbagai barang
industri.
9) Konsep Differensiasi Areal (Perbedaan Keruangan)
Setiap tempat atau wilayah mempunyai ciri dan sifat yang
berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan
karena setiap tempat merupakan hasil integrasi berbagai unsur
lingkungan yang berbeda kondisi. Integrasi berbagai unsur
tersebut menyebabkan suatu wilayah mempunyai karakteristik
tersendiri sebagai suatu region yang berbeda dengan region
yang lainnya. Unsur lingkungan dapat bersifat dinamis, oleh
karena itu integrasinya juga menghasilkan karakteristik yang
berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Contoh:
- Daerah pedesaan dengan corak kehidupan agrarisnya
yang berbeda dengan keadaan perkotaan.
- Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan dan
berbeda di daerah Khatulistiwa akan memiliki iklim
9
yang berbeda dengan Rusia yang berada pada Asia
Tengah.
- Tidak semua pulau besar yang ada di Indonesia
memiliki gunung api.
10) Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan merupakan
derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan
fenomena lain di satu tempat.
Contoh:
- Keterkaitan antara kemiringan lereng dengan ketebalan
tanah, semakin terjal lereng tentunya akan disertai
dengan semakin tipisnya tanah. Di lereng yang terjal
erosi terjadi secara intensif, zona lereng tentunya
dengan ketebalan tanah tertentu yang dapat
mewujudkan suatu region tersendiri walaupun dalam
sekala mikro.
10
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskrips iKegiatan AlokasiWaktu
Pertemuan Ke-1
Apersepsi/Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa
bersama, dan presensi kehadiran
peserta didik.
25 Menit
2. Guru menyampaikan kompetensi
beserta indikator
ketercapaiannya.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada peserta
didik.
4. Guru memberikan apresepsi
5. motivasi kepada siswa.
6. Guru memberikan materi Dasar-
Dasar Geografi menggunakan
Media Power Point.
7. Guru membagi peserta didik
menjadi delapan kelompok.
8. Guru memberikan pengarahan
kepada peserta didik mengenai
cara diskusi, yaitu:
-kelompok 1 mendapatkan tema
konsep morfologi.
-kelompok 2 mendapatkan tema
konsep aglomerasi
-kelompok 3 mendapatkan tema
konsep pola.
-kelompok 4 mendapatkan tema
11
konsep nilai kegunaan
-kelompok 5 mendapatkan tema
konsep interaksi
-kelompok 6 mendapatkan tema
konsep jarak
-kelompok 7 mendapatkan tema
konsep aksesibilitas
-kelompok 8 mendapatkan tema
konsep keterkaitan keruangan
kemudian siswa disuruh
menganalisis fenomena geografi
yang ada digambar dengan
Kajian Geografi dan mencari
contoh 10 konsep essensial
geografi selain yang sudah
dijelaskan.
9. Guru membagikan kertas berisi
soal yang akan dianalisa kepada
siswa.
KegiatanInti 1. Mengamati :
Peserta didik mengamati dan
menganalisis soal yang telah
diberikan pada masing-masing
kelompok.
50 Menit 2. Menanya:
Peserta didik setelah mengamati
soal atau fenomena yang telah
didapat, maka akan timbul
pertanyaan dan saling bertanya
kepada sesama anggota
12
kelompok.
3. Mengumpulkan data:
Peserta didik mengumpulkan
semua data dari hasil mengamati
dan menanya di dalam kelompok.
4. Mengolah/ menganalisis:
Peserta didik mengolah data
kemudian menganalisisnya
dengan menggunakan kajian
Geografi.
5. Menyajikan:
Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi kelompok, setiap
kelompok perwakilan satu orang.
Menyajikan dimulai dari
kelompok 1 kemudian kelompok
2, kelompok 3, kelompok 4,
kelompok 5, kelompok 6,
kelompok 7, dan yang terakhir
kelompok 8.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik
untuk bertanya kepada guru
mengenai materi Dasar-Dasar
Geografi. 15 Menit
2. Guru menyimpulkan dari hasil
diskusi kelompok, apabila
peserta didik dalam diskusi yang
mencakup (5 M) mengenai
Dasar-Dasar Geografi ada yang
13
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap
1) Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan
1) Observasi terhadap Diskusi, Tanya jawab dan Percakapan
2) Tes Tertulis (pilihan ganda)
kurang tepat, guru memberikan
masukan dan penjelasan lebih
lanjut mengenai Kajian
Geografi.
3. Guru memberikan soal evaluasi
dan tugas kepada peserta didik
yang berkaitan dengan Dasar-
Dasar Geografi. Soal berbentuk
pilihan ganda.
4. Guru menyampaikan permintaan
maaf apabila banyak kekurangan
dalam mengajar, kemudian
berdoa bersama, yang terakhir
mengucap salam sebagai
penutup pembelajaran.
14
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : X IPS
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Dasar Dasar Geografi
No Nama
Aspek Perilaku yang dinilai
Keterangan Rasa ingin tahu Bekerjasama Disiplin
Peduli
lingkungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PetunjukPengisianPenilaianSikap
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
15
b. Kompetensi Pengetahuan
1) LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI,
TANYA JAWAB DAN PERCAKAPAN
Kelas : X IPS
Materi Pokok : Dasar Dasar Geografi
No Nama
Pesertadidik
Observasi KinerjaPresentasi Jumlah
Skor Nilai Aktif Tanggun
Jawab
Kerjasama Presentasi Visual Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
PetunjukPengisianPenilaianPengetahuan:
4 : SB (SangatBaik)
3 : B (Baik)
2 : C (Cukup)
1 : K (Kurang)
16
2) TES TERTULIS
Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari
pernyataan dibawah ini!
1. Dataran rendah mempunyai suhu lebih tinggi daripada di
pegunungan. Oleh karena itu kelapa padi, coklat, dan tembakau
dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Konsep
geografi yang berkaitan dengan hal itu adalah....
a. Konsep nilai kegunaan
b. Konsep keterjangkauan
c. Konsep differensiasi area
d. Konsep interelasi keruangan
e. Konsep interaksi keruangan
2. Daerah X di dekat pantai menjual ikan laut ke daerah Y,
sedangkan daerah Y sebagai penghasil pangan menjual beras
ke daerah X. Konsep Geografi yang berkaitan dengan
fenomena itu adalah konsep....
a. Interaksi dan interdependensi
b. Diferensiasi area
c. Aglomerasi
d. Keterjangkauan
e. Pola
3. Surabaya – Sidoarjo mempunyai jarak 28 km dan setiap hari
terjadi interaksi penduduk yang tinggi. Sebagian besar
penduduk Sidoarjo bekerja di kota Surabaya sebagai penglaju.
Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut
adalah....
a. Konsep interdependensi.
b. Konsep pola.
c. Konsep morfologi.
d. Konsep keterkaitan keruangan.
17
e. Konsep jarak.
4. Alang-alang (rumput liar) dapat tumbuh di tempat terbuka
yang mendapat sinar matahari. Sebaliknya lumut hanya tumbuh
di daerah yang kurang mendapatkan sinar matahari (teduh) dan
mempunyai tingkat kelembaban tinggi. Konsep geografi untuk
fenomena tersebut adalah....
a. Konsep interaksi dan interdependensi.
b. Konsep diferensiasi area.
c. Konsep keterkaitann keruangan.
d. Konsep pola.
e. Konsep lokasi
5. Konsep geografi untuk gambar dibawah adalah….
a. Konsep jarak.
b. Konsep lokasi.
c. Konsep pola.
d. Konsep keterkaitan keruangan .
e. Konsep interaksi dan interdepedensi.
18
PETUNJUK PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN TES
TERTULIS
Soal Pilihan Ganda
Predikat :������������ ���
�
Nilai maksimal adalah 100.
Kunci Jawaban:
1. A
2. A
3. E
4. C
5. E
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Gambar Fenomena Geografi
2. Bahan : LCD, Laptop
3. Sumber Bahan :
• K. Wardiyatmoko . 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
• Bintarto dan Surastopo “Metode Analisa Geografi”.
19
LAMPIRAN
Materi Diskusi
Kelompok 1
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 2
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
20
Kelompok 3
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 4
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 5
21
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 6
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 7
22
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
Kelompok 8
1. Diskusikan mengenai gambar dibawah ini, konsep apakah yang digunakan,
berikan alasannya.
2. Berikan contoh 10 konsep essensial geografi selain yang sudah dijelaskan.
Kemudian dipersentasikan maju kedepan kelas oleh masing-masing
kelompok.
23
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Dra. Asih Paramayati NIP . 19651121 200012 2
Yogyakarta, 20 juli 2016
Praktikan PPL
RiskaIntanYuliana. NIM 13405244012
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :SMAN 1 BANGUNTAPAN
Mata Pelajaran :Geografi
Tema : Objek Studi dan Prinsip-Prinsip Geografi
Kelas/Semester : X IPS
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, eknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. KI 4 : mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. KompetensiDasar
1. KD 3.1
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. KD 4.1
Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator 3.1.1
Menganalisis objek studi geografi.
2. Indikator 3.1.2
Menganalisis prinsip-prinsip geografi.
D. Materi Pembelajaran
Objek Studi Geografi
Objek studi geografi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Kondisi dan segenap proses yang berlangsung diatas permukaan bumi.
b. Pengorganisasian wilayah dan ruang di muka bumi.
c. Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial.
d. Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda, baik yang
merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami.
e. Interaksi manusia dengan proses-proses di permukaan bumi.
Objek dalam kajian geografi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Objek material geografi
Merupakan segala fenomena yang terjadi pada permukaan bumi,
baik berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial.
Contohnya: objek material geografis antara lain yaitu iklim, jenis
tanah, penggunaan lahan, kualitas air, distribusi hewan dan tumbuhan,
migrasi penduduk, mobilitas penduduk, serta struktur keruangan kota
atau desa.
2. Objek formal geografi
Merupakan sudut pandang, cara berfikir, pendekatan, atau metode
yang digunakan dalam menganalisis objek material. Objek formal
inilah yang membedakan geografidengan bidang ilmu lainnya.
Contohnya: objek material gunung api dikaji dalam geologi dan
geografi.
3
Kajian geologi mengenai gunung api dapat menjelaskan mengenai
pembentukan, karakteristik, struktur gunung, usia, tipe letusan yang
dihasilkan, serta berbagai proses geologis yang pernah terjadi pada
letusan tersebut.
Di lain pihak, kajian geografi terhadap gunung api dilakukan
berdasarkan pendekatan keruangan, ekologi, dan regional. Hasil
kajiannya dapat berupa karakteristik penduduknya, penggunaan
lahan, dan jenis tanah, hingga lokasi sumber-sumber panas bumi yang
terdapat di sekitar gunung api.
Prinsip-Prinsip Geografi
1. Prinsip-prinsip geografi
Prinsip-prinsip yang menjadi dasar uraian, pengkajian,
pengungkapan gejala, dan masalah geografi. Ketka melakukan
pendekatan terhadap objek yang dipelajari, prinsip geografi harus
selalu digunakan. Secara teoritis prinsip-prinsip geografi terdiri
atas:
a. Prinsip persebaran
Merupakan suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata
di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan,
hewan, dan manusia. Dengan memperhatikan dan
menggambarkan penyebaran fenomena dan fakta dalam ruang,
penelaahan persoalan yang berkenaan dengan fenomena dan fakta
keruangan dapat terarah dengan baik. Dengan menganalisis dan
menggambarkan berbagai fenomena pada peta, hunungan antar
gejala dapat terungkapkan secara menyeluruh dan dapat
diramaikan lebih lanjut.
b. Prinsip interelasi
Merupakan dasar kedua yang digunakan untuk menelaah dan
mengkaji gejala dan fakta adalah prinsp interelasi. Prinsip
interelasi adalah suatu hubungan saling keterkaitan dalam ruang
4
antara gejala yang satu dengan gejala yang lainnya. Setelah pola
persebaran dan fakta geografi dalam ruang terlihat, hubungan
antara faktor fisis dengan faktor manusia dapat terungkap, melalui
hubungan tersebut, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta
geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.
c. Prinsip deskripsi
Merupakan penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala
yang diselidiki atau dipelajari. Deskripsi, selain disajikan
dengan tulisan atau kata-kata, dapat juga dilengkapi dengan
diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta. Pada interelasi anar
fenomena atau antar-faktor, selanjutnya dapat dijelaskan sebab
akibat dari interelasi tersebut.
d. Prinsip Korologi
Merupakan fenomena, fakta, ataupun masalah geografi di
suatu tempat ditinjau berdasarkan persebaran, interelasi,
interaksi, dan integrasi dalam ruang tertentu. Ruang tersebut
akan memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala yang ada.
Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang
komperehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya.
Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern. Faktor sebab
dan akibat terjadinya suatu gejala dan masalah tidak dapat
dilepaskan dari lingkup ruang. Ruang ini memberikan
karakteristik kepada kesatuan gejala, kesatuan fungsi, dan
kesatuan bentuk.
Dalam meninjau suatu gejala berdasarkan prinsip korologi,
misalnya pertanian, kita harus memperhatikan persebarannya
dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor yang menunjang
pertanian, dan interaksi pertanian dengan kehidupan pada ruang
tersebut. Dengan demikian, karakteristik pertanian tersebut
dapat terungkap. Dalam geografi terdapat dua unsur pokok
yaitu:
5
1) Wilayah alam (nature realm)
Wilayah alam tidak dapat dinamis dan tidak mengalami
perubahan secara cepat bila dibandingkan dengan wilayah
manusia. Wilayah alam meliputi lingkungan alam dan bentang
alam. Pada lingkungan alam mencakup hal-hal sebagai berikut:
a) Kekuatan, seperti rotasi bumi, revolusi bumi, grafitasi, dan
perubahan cuaca.
b) Proses-proses, seperti erosi, sedimentasi, sirkulasi air, dan
vulkanisme.
c) Unsur-unsur fisik, topografi, dan biotik. Unsur fisik meliputi
iklim, air, dan tanah. Unsur topografi meliputi luas, letak, dan
bentuk. Unsur biotik manusi meliputi flora, fauna, dan
manusia.
2) Wilayah manusia ( human realm)
Wilayah manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan
bersifat dinamis. Wilayah manusia meliputi lingkungan sosial,
bentang alam budi daya, dan masyarakat.
Contohnya: lingkungan sosial adalah faktor-faktor kebiasaan,
tradisi, hukum, dan kepercayaan,
Contohnya: bentang alam budi daya adalah hutan buatan, danau
buatan, perkebunan, dan persawahan.
Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadappemusatan,
persebaran, perilaku, dan kebudayaan penduduk, serta
hubungannya dengan keadaan alam sekitar.
2. Struktur Geografi
Struktur geografi tersusun sebagai berikut:
a. Fakta geografi yang merupakan kejadian nyata. Contohnya:
gempa bumi di Yogyakarta, tsunami di Aceh, dan tabrakan
kereta rel listrik di Depok.
b. Distribusi ruang menunjukkan tempat kejadianitu terjadi.
6
c. Skala peta menunjukkan perbandigan jarak sebenarnya terhadap
jarak pada peta.
d. Asosiasi areal menunjukkan hubungan antar tempat yang
memungkinkan terbentuknya wilayah formal.
e. Wilayah formal merupakan wilayah yang ditandai oleh
kesamaan ciri-ciri atau fenomena. Contohnya: wilayah karst di
Yogyakarta.
f. Interaksi keruangan menunjukkan adanya hubungan antara suatu
fakta dengan fakta yang lain dalam suatu ruang atau wilayah.
Melalui hubungan timbal balik, biasanya akan timbul fakta baru.
Contohnya, interaksi antara gempa dan gelombang tsunami
mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.
g. Wilayah fungsional adalah wilayah-wilayah yang ditandai
dengan fungsional. Contohnya: wilayah perkotaan atau daerah
aliran sungai.
Sumber: Metode Analisa Geografi, 1991
Fakta Geografi
Distribusi Ruang
Skala Peta
Asosiasi Areal
Wilayah Formal
Interaksi
Keruagan
Wilayah
Fungsioanal
Hubungan antara manusia dengan Lingkungan
7
3. Tata Geografi
Untuk mengetahui ciri-ciri suatu daerah, perlu dibahas tata geografi
yang meliputi:
a. Pengaruh unsur fisik.
1) Iklim dan cuaca
Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi jenis dan persebaran
tumbuhan, jenis dan persebaran hewan, vitalitas, serta
aktivitas manusia,
2) Air
Pengaruh wilayah perairan bergantung pada jarak antara
wilayah perairan dan masyarakat. Air permukaan banyak
digunakan untuk irigasi, perikanan, dan pembangkit tenaga
listrik.
3) Relief dan tanah
Relief dan tanah sangat berpengaruh terhadap pemusatan
penduduk, jaringan jalan, biaya transportasi, moda
transportasi, jenis usaha pertanian, dan ragam kebudayaan.
4) Barang tambang
Keberadaan barang tambang, baik berupa minyak bumi,
mineral, atau gas alam, pada suatu daerah menyebabkan
perbedaan perhatian manusia terhadap daerah tersebut.
b. Pengaruh unsur topologi
1. Pengaruh letak
Untuk dapat mengetahui keadaan geografis suatu
tempat dengan baik, kita perlu mengetahui letak tempat atau
daerah tersebut dipermukaan bumi. Dengan mengetahui hal
ini, dapat dipahami berbagai hal menyangkut daerah
tersebut, seperti kehidupan penduduk, posisi daerah itu
terhadap daerah lain, latar belakang sejarah, serta berbagai
8
fenomena yang pernah atau akan terjadi pada daerah
tersebut.
a) Letak astronomis
Letak astronimis adalah letak suatu tempat
dihubungkandengan posisi garis lintang dan garis bujur
yang membentuk suatu sistem koordinat. Garis lintang
adalah garis-garis paralel pada bola bumi yang sejajar
dengan ekuator (khatulistiwa). Lintang utara (LU) berarti
semua posisi atau tempat yang terletak disebelah utara
ekuator. Lintang Selatan (LS). Berarti semua lokasi atau
tempat yang terletak disebelah selatan ekuator, jatak
antarlintang diukur dengan satuan derajat. Lintang
terendah adalah 0(derajat) (ekuator) dan lintang tertinggi
adalah 90derajat ( kutub utara dan kutub selatan). Garis
bujur adalah semua garis yang menghubungkan kutub
utara dan kutub selatan, tegak lurus terhadap garis
lintang. Semua meridian berbentuk setengah lingkaran
besar.
Pada tanggal 1 januari 1988, di Indonesia
diberlakukan pembagian daerah waktu yang baru,
menggantikan pembagian daerah lama yang dibuat pada
tanggal 1 januari 1964. Dengan berlakunya pembagian
daerah waktu baru, terjadi pergeseran waktu beberapa
tempat, perhatikanlah pembagian daerah waktu di
Indonesia saat ini.
1) Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Waktu Indonesia Bagian Barat berdasarkan meridian
pangkal 105 derajat BT, meliputi seluruh provinsi di
Sumatra, seluruh provinsi di Jawa, provinsi Kalimantan
9
Barat, dan provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai
selisih waktu 7 jam lebih awal daei waktu Grenwich)
2) Daerah Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
Waktu Indonesia Bagian Tengah berdasarkan meridian
pangkal 120 derajat BT, meliputi provinsi Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan
seluruh provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu
8 jam lebih awal dari waktu Grenwich)
3) Daerah Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)
Waktu Indonesia Bagian Timur berdasarkan meridian
pangkal BT, meliputi seluruh provinsi di Papua,
Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9
jam lebih awal dari waktu Grenwich).
b) Letak geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan
struktur batuan yang ada pada kulit. Letak geologis Indonesia
dapat dilihat dari beberapa sudut, yakni dari formasi geologi,
keadaan batuan, dan jalur pegunungan. Berdasarkan formasi
geologisnya, kepulauan Indonesia terbagi dallam tiga zona
geologi ( pertemuannya tiga lempeng litosfer) yaitu:
1. Bagian utara berbatasan dengan tameng Asia dan
perluasannya ke arah selatan yang tenggelam di bawah
permukaan laut, dikenal dengan Paparan Sunda ( disebut
Lempeng Asia)
2. Bagian barat dan selatan dibatasi oleh “Benua Gondwana”
yang terdiri atas Hindia, dasar Samudra Hindia, Australia,
dan perluasannya ke arah utara yang tenggelam di bawah
permukaan laut, yakni pada Paparan Sahul ( lempeng Indo-
Australia)
10
3. Bagian timur dibatasi oleh dasar Samudera Pasifik (disebut
Lempeng Dasar Samudera Pasifik yang meluas ke arah
barat daya).
c) Letak geomorfologis
Letak geomorfologis adalah letak morfologi suatu tempat.
Kondisi geomorfologis Indonesia sangat bervariasi. Perbedaan
letak geomorfologis mempunyai pengaruh yang bermacam-
macam, antara lain sebagai berikut:
1. Distribusi suhu yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi
jenis tanaman.
2. Menentukan kandungan mineral pada batuan.
3. Menentukan kepadatan penduduk, misalnya pada tempat
tempat yang morfologisnya berbukit-bukit atau terjal,
memiliki kepadatan penduduk rendah.
4. Perlunya memperhitungkan morfologis wilayah sebelum
membangun jembatan, gedung, dan jalan raya.
d) Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari posisi
daerah tersebut di bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.
Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis dan letak
geologis. Jadi secara geografis, Indonesia terletak antara 6
derajat LU- 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT,
diantara samudra Pasifi dan Samudra Hindia, diantara Benua
Asia dan Benua Australia.
Keuntungan dari letak geografis indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Indonesia terletak di daerah tropis yang panasnya merata
sepanjang tahun. Tidak hanya musim dingin di Indonesia
menyebabkan aktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan
dapat berfungsi sepanjang tahun.
11
2. Letak Indonesia diantara dua samudra sangat menunjang
lalu lintas perdagangan dan menambah sumber devisa
negara.
3. Letak Indonesia di antara dua benua besar menyebabkan
Indonesia memiliki iklim musim yang berganti setiap bulan
sekali, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kondisi
tersebut sangat berpengaruh terhadap usaha perkebunan.
4. Letak Indonesia pada daerah liputan muda mengungkapkan
eksploitasi sumber mineral, seperti minyak bumi, batu bara
nikel, dll.
e) Letak maritim
Merupakan letak suatu tempat ditinjau dari segi kelautan,
misalnya jarak laut dan kondisi wilayah dikelilingi oleh laut.
Indonesa dikelilingi oleh tiga lautan luas, yakni Samudra
Pasifik, Samudra Hindia, dan Laut Cina Selatan. Letak maritim
Indonesia membawa akibat yang baik, misalnya: kegiatan di
bidang pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di wilayah
indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai potensi ekonomi
besar untuk dikembangkan.
f) Letak ekonomis
Merupakan letak suatu wilayah ditinjau dari aktivitas dan
interaksi ekonomi wilayah tersebut terhadap wilayah lain.
Indonesia terletak di antara benua Asia dan benua Australia.
Beberapa negara disekitar Indonesia merupakan pusat lalu lintas
perdagangan, misalnya Malaysia dan Singapura. Negara-negara
tersebut membutuhkan hasil-hasil pertanian dan pertambangan
dari Indonesia.
g) Letak sosiokultural
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial
dan budaya suatu daerah yang berkaitan dengan daerah
disekelilingnya. Indonesia secara sosiokultural, terletak
12
dipersimpangan antara Benua Asia dan Australia yang terdiri
atas berbagai bangsa. Hal ini menyebabkan akulturasi budaya.
Secara sosioakultural, Indonesia mempunyai banyak persamaan
dengan negara-negara tetangga. Contohnya: sma-sama
merupakan negara berkembang, sama-sama menghadapi
masalah ledakan penduduk, dan sebagian besar penduduk
memiliki persamaan ras.
2. Pengaruh luas dan bentuk
Pada umumnya suatu negara dengan wilayah yang luas
akan memperoleh keuntungan lebih banyak dibandingan negara
dengan wilayah yang sempit. Negara dengan wilayah yang luas
akan memberikan ruang hidup yang lebih luas bagi peningkatan
kesejahteraan penduduk, Pembangunan ekonomi akan lebih
dimungkinkan, terutama jika diikuti denganteknologi modern.
Wujud suatu negara memiliki bentuk dan luas yang bermacam-
macam, misalnya bulat, sempit, memanjang, dan luas memanjang,
bentuk-bentuk tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim
setempat, strategi pertahanan, dan keadaan ekonomi.
3. Pengaruh batas
Terdapat dua macam batas yaitu batas alam (seperti lautan,
pegunungan, dan sungai) batas batuan (seperti: tembok, tugu
dan pagar). Suatu negara yang berbatasan dengan laut
memerlukan pemikiran dan perencanaan dalam pembangunan
pelabuhan, pertahanan, dan usaha perikanan. Bila suatu negara
berbatasan dengan negara yang lebih maju, negara tersebut akan
lebih diuntungkan. Negara yang belum maju dapat meminta
bantuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara
maju untuk melaksanakan pembangunan.
Dengan memahami tata geografi suatu daerah dapat diketahui
ciri-ciri daerah tersebut. Ciri-ciri khas yang dimaksud adalah
keadaan alam, mata pencaharian, dan bentuk kehidupan
13
penduduk, pemusatan dan penyebaran penduduk, serta
kebudayaan dan kehidupan sosial penduduk.
c. Pengaruh unsur biotik
Unsur biotik suatu lingkungan meliputi berbagai jenis
makhluk hidup yang terdapat di suatu wilayah. Secara umum,
unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiga
unsur tersebut saling berinteraksi dengan lingkungan dan
membentuk ekosistem. Interaksi antarkomponen biotik terjadi
dalam bentuk hubungan makan memakan antara makhluk hidup
yang berperan sebagai konsumen dan produsen atau antara sesama
makhluk hidup yang sama-sama berperan sebagai konsumen.
Keberadaan unsur biotik dalam suatu lingkungan dipengaruhi oleh
unsur fisik dan topografi. Contohnya, persebaran tumbuhan didunia
dipengaruhi oleh iklim, curah hujan, jenis tanah, air, dan sinar
matahari.
14
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan Ke-1
Apersepsi/Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa
bersama, dan presensi kehadiran
peserta didik.
25 Menit
2. Guru menyampaikan kompetensi
beserta indikator ketercapaiannya.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada peserta
didik.
4. Guru memberikan apresepsi
5. motivasi kepada siswa.
6. Guru memberikan materi objek
studi geografi dan prinsip-prinsip
geografi menggunakan Media
Power Point.
7. Guru membagi peserta didik
menjadi delapan kelompok.
8. Guru memberikan pengarahan
kepada peserta didik mengenai
cara diskusi, setiap kelompok
mendapatkan materi diskusi yang
sama objek studi geografi, prinsip-
prinsip geografi, dah kerawanan
yang ditimbulkan akibat letak
geografis Indonesia.
15
Kemudian dibahas bersama-sama.
Kegiatan Inti 1. Mengamati :
Peserta didik mengamati dan
menganalisis soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
50 Menit
2. Menanya:
Peserta didik setelah mengamati
soal yang telah didapat, maka akan
timbul pertanyaan dan saling
bertanya kepada sesama anggota
kelompok.
3. Mengumpulkan data:
Peserta didik mengumpulkan
semua data dari hasil mengamati
dan menanya di dalam kelompok.
4. Mengolah/ menganalisis:
Peserta didik mengolah data
kemudian menganalisisnya dengan
menggunakan kajian Geografi.
5. Menyajikan:
Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi kelompok, setiap
kelompok perwakilan satu orang.
Menyajikan dimulai dari
kelompok 1 kemudian kelompok
2, kelompok 3, kelompok 4,
kelompok 5, kelompok 6,
kelompok 7, dan yang terakhir
kelompok 8.
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan 15 Menit
16
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap
1) Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan
1) Observasi terhadap Diskusi, Tanya jawab dan Percakapan
2) Tes Tertulis (uraian)
kepada semua peserta didik untuk
bertanya kepada guru mengenai
materi objek studi geografi dan
prinsip-prinsip geografi.
2. Guru menyimpulkan dari hasil
diskusi kelompok, apabila peserta
didik dalam diskusi yang
mencakup (5 M) mengenai
Dasar-Dasar Geografi ada yang
kurang tepat.
3. Guru memberikan soal evaluasi
dan tugas kepada peserta didik
yang berkaitan dengan objek
studi geografi dan prinsip-prinsip
geografi. Soal berbentuk uraian.
4. Guru menyampaikan permintaan
maaf apabila banyak kekurangan
dalam mengajar, kemudian
berdoa bersama, yang terakhir
mengucap salam sebagai penutup
pembelajaran.
17
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : X IPS
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Dasar Dasar Geografi
No Nama
Aspek Perilaku yang dinilai
Keterangan Rasa ingin tahu Bekerjasama Disiplin
Peduli
lingkungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PetunjukPengisianPenilaianSikap
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
18
b. Kompetensi Pengetahuan
1) LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI,
TANYA JAWAB DAN PERCAKAPAN
Kelas : X IPS
Materi Pokok : Dasar Dasar Geografi
No Nama
Pesertadidik
Observasi Kinerja Presentasi Jumlah
Skor Nilai Aktif Tanggun
Jawab
Kerjasama Presentasi Visual Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
PetunjukPengisianPenilaianPengetahuan:
4 : SB (SangatBaik)
3 : B (Baik)
2 : C (Cukup)
1 : K (Kurang)
19
2) TES TERTULIS
1. Apa yang dimaksud dengan prinsip korologi?
2. Sebutkan apa saja objek kajian geografi dan berikan
contohnya !
3. Berikan contoh mengenai prinsip interelasi !
4. Apakah yang dimaksud dengan prinsip persebaran?
Berikan contohnya !
PETUNJUK PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN TES
TERTULIS
Soal Pilihan Ganda
Predikat :������������ ���
�
Nilai maksimal adalah 100.
Kunci Jawaban:
1. Prinsip korologi adalah fenomena, fakta, ataupun masalah
geografi di suatu tempat ditinjau berdasarkan persebaran,
interelasi, interaksi, dan integrasi dalam ruang tertentu. Ruang
tersebut akan memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala
yang ada. Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang
komperehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya.
Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern.
2. Objek dalam kajian geografi dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu:
a. Objek material geografi
Merupakan segala fenomena yang terjadi pada permukaan
bumi, baik berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial.
Contohnya: objek material geografis antara lain yaitu iklim,
jenis tanah, penggunaan lahan, kualitas air, distribusi hewan
20
dan tumbuhan, migrasi penduduk, mobilitas penduduk, serta
struktur keruangan kota atau desa.
b. Objek formal geografi
Merupakan sudut pandang, cara berfikir, pendekatan, atau
metode yang digunakan dalam menganalisis objek material.
Objek formal inilah yang membedakan geografidengan
bidang ilmu lainnya.
Contohnya: objek material gunung api dikaji dalam geologi
dan geografi.
3. Contoh dari prinsip interelasi yaitu:
- Kemarau panjang terjadi karena adanya pengaruh dari el
nino sehingga lahan petani gagal panen.
- Banjir dikota jakarta seringkali diakibatkan oleh perilaku
pendududuk yang tidak mempedulikan kelestarian
lingkungan.
- Indonesia menjadi wilayah rawan gunung meletus karena
dilewati oleh tiga sistem pegunungan api dunia (ring of
power)
4. Prinsip persebaran merupakan suatu gejala dan fakta yang
tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi
bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Contohnya:
-Pola Pemukiman Penduduk , didaerah yang subur penduduk
biasanya membuat pemukiman secara mengelompok,
sedangkan di daerah pegunungan kecenderungan penduduknya
membuat pemukiman secara menyebar.
-persebaran flora dan fauna Indonesia yang dibagi menjadi 3
bagian menurut garis Wallace dan Weber.
21
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Power Point
2. Bahan : LCD, Laptop
3. Sumber Bahan :
• K. Wardiyatmoko . 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
• Harmanto Gatot. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X peminatan.
Bandung: Yrama Widya.
22
LAMPIRAN
Soal diskusi kelompok.
1. Jelaskan mengenai objek studi geografi secara singkat dan jelas.
2. Analisis mengenai prinsip-prinsip geografi.
3. Kerawanan atau masalah apa yang memungkinkan timbul akibat letak geografis
Indonesia.
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Dra. Asih Paramayati NIP . 19651121 200012 2
Yogyakarta, 1 Agustus 2016
Praktikan PPL
RiskaIntanYuliana. NIM 13405244012
23
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 1 BANGUNTAPAN
Mata Pelajaran : Geografi
Tema : Pendekatan Geografi
Kelas/Semester : X IPS
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, eknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. KI 4 : mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. KD 3.1
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. KD 4.1
Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator 3.1.1
Menganalisis dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi.
D. Materi Pembelajaran
Pendekatan Geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, ruang lingkup yang sangat luas itu
mencakup materi pokok dan masalah yang dikajinya. Pada ilmu geografi,
dalam melakukan pendekatan sekurang-kurangnya harus melakukan
pendekatan yaitu yang berlaku pada sistem keruangan dan yang berlaku pada
sistem ekologi atau ekosistem. Dalam mempelajari ilmu geografi, terdapat tiga
pendekatan yang digunakan untuk mengkaji geografi yaitu:
1. Pendekatan keruangan ( Spatial Approach)
Merupakan metode pendekatan yang khas geografi, yang digunakan
untuk mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada dan
bagaimana penyediaan ruang akan dirancang. Pada pelaksanaannya,
pendekatan keruangan harus tetap berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku
yakni prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Fenomena geografi dikaji
dengan menggunakan 3 subtopik pendekatan keruangan yaitu sebagai
berikut:
a. Pendekatan topik
Pendekatan topik ini digunkaan untuk mengkaji fenomena geografi
dari topik tertentu yang menjadi pusat perhatian. Misalnya tentang wabah
penyakit di suatu wilayah dengan cara mengkaji:
1) Penyebab wabah penyakit
2) Media penyebaran
3) Proses penyebaran
4) Intensitas, dan
5) Interelasinya dengan gejala-gejala lain disekitarnya..
b. Pendekatan aktivitas manusia
3
Pendekatan ini mengkaji fenomena geografi yang terjadi dari
berbagai aktivitas. Misalnya, hubungan mata pencaharian penduduk
dengan persebaran dan interelasinnya dengan gejala-gejala geosfer.
c. Pendekatan regional
Pendekatan ini mengkaji suatu gejala geografi dan menekankan
pada region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. Region adalah suatu
wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang
khas.
2. Pendekatan kelingkungan (Ekologis)
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan hubungan
antara unsur-unsur yang berada di lingkungan tertentu yaitu hubungan
antara makhlik hidup dan hubungan keterkaitan antar unsur misalnya
petani di daerah lahan miring pasti akan melakukan kegiatan pertanian
dengan sistem terasiring.
Pendekatan kelingkungan merupakan suatu metodologi untuk
menganalisis suatu gejala atau masalah geografi dengan menerapkan
konsep dan prinsip ekologi.
3. Pendekatan wilayah
Merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan.
Misalnya, dalam mengkaji wilayah yang memiliki karakteristik wilayah
yang khas yang dapat dibedakan satu sama lainnya( areal differentation),
maka harus diperhatikan bagaimana persebarannya (analisis keruangan)
dan bagaimana interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya
(analisis ekologi). Pendekatan wilayah sangat penting untuk pendugaan
wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional
planting)
4. Pendekatan Kronologi
Menurut Preston E. James, sejarah dan geografi merupakan ilmu yang
saling terkait. Lingkup ruang dan waktu menyajikan kerangka kerja yang
dapat menjelaskan tentang pranata sosial dan proses perubahan
kebudayaan yang dapat ditelusuri. Dimensi sejarah menjadi hal yang
4
penting pada studi geografi. Dimensi tempat menjelaskan interelasi
keruangan dan dimensi sejarah menjelaskan waktu, pertumbuhan dan
perkembangan. Korelasi gejala dan masalah geografi di permukaanbumi
bersifat dinamis, tidak hanya meliputi proses yang berhubungan dengan
tempat, tetapi juga meliputi kronologi.
Pada studi geografi, metodologi penelitian yang menggunakan dimensi
urutan waktu atau dimensi sejarah dikenal sebagai pendekatan historis atau
pendekatan kronologi. Dengan menerapkan pendekatan kronologi terhadap
suatu fenomena atau masalah dalam ruang, peneliti dapat mengkaji
perkembangan dan memprediksi proses fenomena atau masalah tersebut
pada masa yang akan datang. Melalui pendekatan historis, dapat dilakukan
pengkajian dinamika dan perkembangan fenomea geografi di suatu daerah
atau wilayah tertentu. Contohnya: meneliti, menganalisis, dan melakukan
interpretasi pada suatu wilayah dengan menggunakan pendekatan historis
dilakukan dengan menampilkan peta perkembangan suatu daerah
berdasarkan urutan waktu. Dari peta tersebut, dapat dilihat kecenderungan
pertumbuhan daerah dan penyebabnya.
5. Pendekatan sistem
Suatu ruang geografi dengan segala komponen atau subsistemnya
membentuk sistem keruangan. Kriteria utama dari suatu sistem adalah
komponen atau sistem adalah komponen atau subsistem yang membentuk
suatu rangkaian atau kesatuan yang tidak terpisahkan. Pendekatan sistem
merupakan mode berfikir sintetik yang diterapkan pada masalah yang
merupakan suatu sistem. Mode berfikir sinteti adalah mode berfikir yang
berdasarkan atas doktrin ekspansionisme. Doktrin ekspansionalisme
adalah cara meninjau suatu hal sebagai sebagai bagian dari keseluruhan
yang lebih besar.
Fenomena yang berkaitan dengan fenomena utama dapat ditetapkan
sebagai subsistem dari fenomena-fenomena utamanya. Pendekatan dan
penelaahan fenomena utama dengan subsistemnya ditinjau sebagai suatu
kesatuan yang tidak dipisahkan satu sama lain. Contohnya: kesuburan
5
tanah, distribusi dan fluktuasi air, unsur-unsur cuaca dan perubahannya,
aktivitas manusia, dan teknologi.
Pendekatan sistem tersebut dapat diterapkan pada sistem keruangan
industri, permukiman, perkotaan, pelabuhan, jaringan komunikasi, dan
transportasi. Pendekatan sistem terhadap suatu gejala atau masalah
merupakan pendekatan yang komperehensif, karena meninjau gejala atau
masalah dari berbagai komponen atau aspek yang membentuk sistem
gejala atau masalah tersebut.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan Ke-1
Apersepsi/Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa
bersama, dan presensi kehadiran
peserta didik.
25 Menit
2. Guru menyampaikan kompetensi
beserta indikator ketercapaiannya.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada peserta
didik.
4. Guru memberikan apresepsi
5. Guru memberikan motivasi
kepada siswa.
6. Guru memberikan materi
pendekatan geografi
menggunakan Media Power
Point.
7. Guru memberiakan waktu 10
6
menit untuk siswa membaca dan
memahami materi sebelum guru
menjelaskan.
Kegiatan Inti 1. Mengamati :
Peserta didik mengamati dan
menganalisis materi yang sedang
disampaikan oleh pendidik.
100 Menit
2. Menanya:
Peserta didik setelah diberikan
materi, maka akan timbul
pertanyaan yang akan ditanyakan
kepada pendidik.
3. Mengumpulkan data:
Peserta didik mengumpulkan
semua data dari hasil mengamati
dan menanya di dalam kegiatan
pembelajaran yang telah
disampaikan oleh pendidik.
4. Mengolah/ menganalisis:
Peserta didik menganalisis dan
memberikan contoh mengenai
materi yang telah disampaikan
pendidik.
5. Menyajikan:
Pendidik menyampaikan materi
dan tanya jawab dengan peserta
didik
Penutup 1. Pendidik dan peserta didik
menyimpulkan bersama-sama
mengenai materi yang telah
10 Menit
7
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap
1) Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan
1) Observasi terhadap Tanya jawab dan Percakapan
2) Tes Tertulis (uraian)
disampaikan mengenai materi
pendekatan geografi.
2. Guru memberikan soal evaluasi
kepada peserta didik yang
berkaitan dengan pendekatan
geografi. Soal berbentuk uraian.
3. Guru menyampaikan permintaan
maaf apabila banyak kekurangan
dalam mengajar, kemudian
berdoa bersama, yang terakhir
mengucap salam sebagai penutup
pembelajaran.
8
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : X IPS
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Pendekatan Geografi
No Nama
Aspek Perilaku yang dinilai
Keterangan Rasa ingin
tahu Bekerjasama Disiplin
Peduli
lingkungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Petunjuk Pengisian Penilaian Sikap
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
9
b. Kompetensi Pengetahuan
1) LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI,
TANYA JAWAB DAN PERCAKAPAN
Kelas : X IPS
Materi Pokok : Pendekatan Geografi
No Nama
Pesertadidik
Observasi Kinerja Presentasi Jumla
h
Skor
Nilai Aktif Tanggun
Jawab
Kerjasama Presentas
i
Visual Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
Petunjuk Pengisian Penilaian Pengetahuan:
4 : SB (Sangat Baik)
3 : B (Baik)
2 : C (Cukup)
1 : K (Kurang)
10
2) TES TERTULIS
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan wilayah? berikan
contohnya!
2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan keruangan? berikan
contohnya!
3. Berikan contoh mengenai pendekatan sistem dan pendekatan
kronologi !
4. Apa yang dimaksud dengan pendekatan kelingkungan?
berikan contohnya!
PETUNJUK PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN TES
TERTULIS
Soal Pilihan Ganda
Predikat :������������ ���
�
Nilai maksimal adalah 100.
Kunci Jawaban:
1. Pendekatan wilayah merupakan kombinasi antara pendekatan
keruangan dan kelingkungan.
Misalnya: Dalam mengkaji wilayah yang memiliki karakteristik
wilayah yang khas yang dapat dibedakan satu sama lainnya(
areal differentation), maka harus diperhatikan bagaimana
persebarannya (analisis keruangan) dan bagaimana interaksi
antara manusia dengan lingkungan alamnya (analisis ekologi).
Pendekatan wilayah sangat penting untuk pendugaan wilayah
(regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional
planting).
2. Pendekatan keruangan ( Spatial Approach) merupakan metode
pendekatan yang khas geografi, yang digunakan untuk
mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada
11
dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang. Pada
pelaksanaannya, pendekatan keruangan harus tetap berdasarkan
prinsip-prinsip yang berlaku yakni prinsip persebaran, interelasi,
dan deskripsi.
Contohnya: Ketika terjadi gempa bumi di Yogyakarta maka kita
membahas suatu fenomena dengan unsur keruangan dan
kelingkungannya, maka pertanyaan yang akan timbul yaitu
dimana fenomena tersebut terjadi? Mengapa fenomena tersebut
terjadi? Dampak apa saja yang ditimbulkan dari fenomena
tersebut, bagaimana persebaran dan masalah fenomena yang ada
dipermukaan bumi.
3. Contoh Pendekatan Sistem: Kesuburan tanah (distribusi dan
fluktuasi air, unsur-unsur cuaca dan perubahannya, aktivitas
manusia, dan teknologi). Pendekatan sistem ini dapat diterapkan
pada sistem keruangan industri, permukiman, perkotaan,
pelabuhan, jaringan komunikasi, dan transportasi. Pendekatan
sistem terhadap suatu gejala atau masalah merupakan
pendekatan yang komperehensif, karena meninjau gejala atau
masalah dari berbagai komponen atau aspek yang membentuk
sistem gejala atau masalah tersebut.
Contoh Pendekatan Kronologi: meneliti, menganalisis, dan
melakukan interpretasi pada suatu wilayah dengan
menggunakan pendekatan historis dilakukan dengan
menampilkan peta perkembangan suatu daerah berdasarkan
urutan waktu. Dari peta tersebut, dapat dilihat kecenderungan
pertumbuhan daerah dan penyebabnya.
4. Pendekatan Kelingkungan merupakan pendekatan untuk
mengetahui keterkaitan dan hubungan antara unsur-unsur yang
berada di lingkungan tertentu yaitu hubungan antara makhluk
hidup dan hubungan keterkaitan antar unsur.
12
Misalnya: Petani di daerah lahan miring pasti akan melakukan
kegiatan pertanian dengan sistem terasiring.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point
2. Alat/Bahan : LCD, Laptop, Spidol, Papan tulis, Buku Sumber
3. Sumber Bahan :
• K. Wardiyatmoko . 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Harmanto Gatot. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X
peminatan. Bandung: Yrama Widya.
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Dra. Asih Paramayati NIP . 19651121 200012 2
Yogyakarta, 5 Agustus 2016
Praktikan PPL
RiskaIntanYuliana. NIM 13405244012
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 1 BANGUNTAPAN
Mata Pelajaran : Geografi
Tema : Aspek-Aspek dan Peran Geografi
Kelas/Semester : X IPS
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. KI 3 : memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, eknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. KI 4 : mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. KD 3.1
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. KD 4.1
Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.
2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator 3.1.1
Menganalisis aspek-aspek geografi.
2. Indikator 3.1.2
Menganalisis dan memberikan contoh mengenai peran geografi dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Aspek-aspek geografi
Aspek-aspek geografi dibagi menjadi dua yaitu:
a. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena yang ada di
geosfer yang tentunya dapat mempengeruhi keberlangsungan hidup
manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
semua fenomena alam yang langsung dapat diamati.
1. Aspek Topologi
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi
suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas
wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
2. Aspek Biotik
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi
(tetumbuhan atau flora, dunia binatang (fauna) dan kajian penduduk.
3. Aspek Non Biotik
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kondisi
tanah, hidrologi (tata air) baik perairan darat maupun laut dan kondisi
iklim dari suatu wilayah.
b. Aspek Sosial
Selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial.
Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya atas keterkaitan
dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial meliputi aspek
3
antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan
pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek ini manusia dipandang
sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola
penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan
lingkungannya. Ada beberapa aspek yang dikaji, yaitu:
1. Aspek Sosial
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur tradisi,
adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-
lembaga sosial.
2. Aspek Ekonomi
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur
pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri,
perdagangan, transportasi dan pasar.
3. Aspek Budaya
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur
pendidikan, agama, bahasa dan kesenian.
4. Aspek Politik
Membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur
kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
Untuk mengkaji geografi sebagai ilmu yang bermanfaat bagi
manusia yaitu sebagai berikut:
1. Permukiman (Oikumene)
Dilihat secara keseluruhan, geografi menelaah oikumene yaitu
bagian dari bumi yang dihuni manusia. Asal kata oikumene yaitu oikos
yang berarti banyak seperti rumah (tempat tinggal), penghuni rumah
(keluarga), dan muncul istilah oikunomia yang menjadi ‘ekonomi’ yang
pengetahuan yang bertugas menelaah hal ihwal rumah tangga negara.
Geografi juga membahas tentang permukiman manusia, objek diwilayah
perdesaan dan perkotaan, dimana desa adalah wilayah tempat tinggal
4
penduduk yang hidup dari proses produksi agraris. Kota adalah
konsentrasi penduduk nonagraris yang memakai tata ruang lebih intensif.
2. Persebaran penduduk
Permukaan bumi nyatanya tidak didiami oleh penduduk secara
merata. Oleh karena itu maka setiap 10 tahun sekali dilakukan sensus
kemudian dianalisa, mengapa bagian wilayah yang satu lebih padat atau
kurang padat dibandingkan dengan wilayah yang lainnya.
3. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk dinyatakan dalam satuan angka jiwa untuk
setiap luas wilayah (kepadatan aritmatik) disamping itu kepadatan
penduduk dapat dinyatakan juga dalam satuan jiwa setiap unit luas tanah
pertanian (kepadatan filiologis), atau dengan satuan jiwa yang hidup dari
pertanian untuk tiap unit tanah garapan (kepadatan agraris).
4. Perubahan penduduk
Perbedaan kepadatan penduduk dapat diakibatkan oleh adanya
perbedaan pertumbuhan penduduk. Geografi kependudukan banyak
membantu pada penelaahan demografis suatu wilayah atau negara.
Geografi kependudukan membicarakan masalah penduduk yang bertalian
dengan seluk beluk perilaku penduduk.
5. Migrasi penduduk
Kelebihan penduduk (over population) mendorong terjadinya
migrasi keluar, tekanan penduduk tersebut memaksa penduduk mencari
jalan keluar untuk mempertahankan kelangsungan dan taraf kehidupan.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang satu menuju
wilayah yang lain untuk tinggal secara permanen.
Peran geografi dalam kehidupan
1. Geografi sebagai suatu sintetis
Penelitian geografi ditujukan untuk menjawab berbagai
permasalahan melalui proses ilmiah. Proses ini menggambarkan suatu
sintesis ilmu pengetahuan. Melalui sintesis tersebut, pokok persoalan yang
5
diteliti akan dapat dianalisis dengan baik, termasuk persebaran fenomena
keruangan, relasi antar fenomena atau antar variabel, intensitas interaksi
antar fenomena, dan waktu terjadinya fenomena.
2. Geografi sebagai analisis hubungan keruangan
Pada analisisis ini, variabel-variabel yang berhubungan diteliti
hubungan, interaksi, dan interdependensisinya. Bila sintetis lebih
menekankan pada gejala dan penyebaran fenomena, analisis keruangan
menekankan pada relasi antar fenomena.
3. Geografi sebagai kajian penggunaan ruang
Pada kondisi pertumbuhan penduduk tinggi, efektivitas dan efisian
penggunaan penggunaan ruang harus makin ditingkatkan. Hal ini
disebabkan kehidupan penduduk memerlukan sarana dan pra sarana
penunjang kehidupan. Peningkatan sarana dan prasarana tersebut
menggunakan ruang, contohnya permukiman, lahan, bangunan, dan tempat
rekrasi, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang.
Untuk memenuhi tuntutan prinsip pemberdayagunaan ruang, ilmu geografi
memiliki peran antara lain sebagai berikut:
a. Melalui kajian geografi, prinsip pendayagunaan ruang untuk
meningkatkan produktivitas lahan dapat dipenuhi.
b. Melalui penelitian dan pengkajian geografi, prinsip-prinsip
pemberdayagunaan ruang dapat diterapkan pada pertanian, bangunan,
jalan, dan sarana-sarana lainnya.
c. Kajian geografi dapat pula ditujukan terhadap penggunaan jenis tanah
untuk kegiatan ekonomi tertentu. Proses ini terutama berguna untuk
merencanakan dan membangun lokasi industri, permukiman,
pelabuhan, dan lain-lain. Berbagai sarana tersebut harus seimbang dan
saling menunjang.
4. Geografi sebagai bidang penelitian
Peran ilmu geografi sebagai penelitian antara lain sebagai berikut.
a. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi
6
Peran ini berupa pengembangan teori, konsep, prinsip, dan hukum
yang berlaku dalam tubuh ilmu pengetahuan tersebut. Penelitian ini
bersifat murni teoritis.
b. Melaksanakan penelitian praktis untuk kepentingan pengembangan
kehidupan secara langsung. Peran ini terwujud dalam bentuk
penyusunan alternatif penyelesaian masalah kehidupan dan
perencanaan atau pengembangan sarana kehidupan.
5. Geografi sebagai bidang pendidikan
Peran ilmu geografi dalam bidang pendidikan antara lain sebagai
berikut:
a. Siswa yang mempelajari geografi dilatih berorientasi serta
memproyeksikan diri di dalam ruang. Orientasi dan proyeksi ini
meliputi unsur-unsur keruangan seperti arah, jarak, luas, dan bangunan.
b. Siswa mempelajari geografi terlatih mengamati dan memahami relasi
antara berbagai gejala pada suatu wilayah. Dalam konteks ini, siswa
mempelajari berbagai proses dan pola dari fenomena alam, seperti
relief, tanah, iklim, vegetasi, dan migrasi manusia.
c. Geografi mengajarkan siswa untuk menghayati alam sehingga
membangkitkan apresiasi untuk melestarikan alam.
d. Siswa yang mempelajari geografi diajak menyadari kondisi wilayah
negaranya, baik sekarang maupun dimasa lampau. Siswa belajar
tentang posisi dan peran Indonesia dalam interaksi internasional dan
politik dunia. Selain itu, siswa juga mempelajari kondisi berbagai
wilayah dan negara di dunia sehingga dapat memahami proses
keruangan secara luas dan utuh.
7
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan Ke-1
Apersepsi/Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam, berdoa
bersama, dan presensi kehadiran
peserta didik.
25 Menit
2. Guru menyampaikan kompetensi
beserta indikator ketercapaiannya.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada peserta
didik.
4. Guru memberikan apresepsi
5. motivasi kepada siswa.
6. Guru memberikan materi aspek-
aspek geografi dan peran geografi
dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan Media Power
Point.
7. Guru membagi peserta didik
menjadi lima kelompok.
8. Guru memberikan pengarahan
kepada peserta didik mengenai
cara diskusi, setiap kelompok
mendapatkan materi diskusi yang
berbeda mengenai aspek-aspek
geografi dan peran geografi dalam
kehidupan.
Kemudian dipersentasikan.
8
Kegiatan Inti 1. Mengamati :
Peserta didik mengamati dan
menganalisis soal yang telah
diberikan oleh pendidik.
100 Menit
2. Menanya:
Peserta didik setelah mengamati
soal yang telah didapat, maka akan
timbul pertanyaan dan saling
bertanya kepada sesama anggota
kelompok.
3. Mengumpulkan data:
Peserta didik mengumpulkan
semua data dari hasil mengamati
dan menanya di dalam kelompok.
4. Mengolah/ menganalisis:
Peserta didik mengolah data
kemudian menganalisisnya dengan
menggunakan kajian Geografi.
5. Menyajikan:
Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi kelompok, setiap
kelompok perwakilan satu orang.
Menyajikan dimulai dari
kelompok 1 kemudian kelompok
2, kelompok 3, kelompok 4, dan
terakhir kelompok 5
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik untuk
bertanya kepada guru mengenai
materi aspek-aspek geografi dan
10 Menit
9
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, Talking Stick
G. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap
1) Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan
1) Observasi terhadap Diskusi, Tanya jawab dan Percakapan
2) Tes Tertulis (uraian)
2. Instrumen Penilaian
a. Kompetensi Sikap
peran geografi dalam kehidupan.
2. Guru menyimpulkan dari hasil
diskusi kelompok, apabila peserta
didik dalam diskusi yang
mencakup (5 M) mengenai
Dasar-Dasar Geografi ada yang
kurang tepat.
3. Guru memberikan soal evaluasi
dan tugas kepada peserta didik
yang berkaitan dengan aspek-
aspek geografi dan peran geografi
dalam kehidupan sehari-hari.
Soal berbentuk uraian.
4. Guru menyampaikan permintaan
maaf apabila banyak kekurangan
dalam mengajar, kemudian
berdoa bersama, yang terakhir
mengucap salam sebagai penutup
pembelajaran.
10
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : X IPS
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Aspek dan Peran Geografi
No Nama
Aspek Perilaku yang dinilai
Keterangan Rasa ingin tahu Bekerjasama Disiplin
Peduli
lingkungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Petunjuk Pengisian Penilaian Sikap
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
b. Kompetensi Pengetahuan
11
1) LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI,
TANYA JAWAB DAN PERCAKAPAN
Kelas : X IPS
Materi Pokok : Aspek dan Peran Geografi
No Nama
Pesertadidik
Observasi Kinerja Presentasi Jumlah
Skor Nilai Aktif Tanggun
Jawab
Kerjasama Presentasi Visual Isi
1
2
3
4
5
6
7
8
Petunjuk Pengisian Penilaian Pengetahuan:
4 : SB (Sangat Baik)
3 : B (Baik)
2 : C (Cukup)
1 : K (Kurang)
12
2) TES TERTULIS
1. Jelaskan mengenai aspek-aspek geografi?
2. Berikan contoh geografi dalam bidang pendidikan!
3. Berikan contoh geografi dalam bidang kajian penggunaan
ruang!
4. Berikan contoh mengenai geografi dalam bidang penelitian!
PETUNJUK PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN TES
TERTULIS
Soal Pilihan Ganda
Predikat :������������ ���
�
Nilai maksimal adalah 100.
Kunci Jawaban:
1. Aspek-aspek geografi dibagi menjadi dua yaitu:
- Aspek Fisik
Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena yang ada di
geosfer yang tentunya dapat mempengeruhi keberlangsungan hidup
manusia. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
semua fenomena alam yang langsung dapat diamati.
- Aspek Sosial
Selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial.
Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya atas keterkaitan
dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial meliputi aspek
antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan
pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek ini manusia dipandang
sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola
penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan
lingkungannya. - Siswa yang mempelajari geografi dilatih berorientasi
13
serta memproyeksikan diri di dalam ruang. Orientasi dan proyeksi ini
meliputi unsur-unsur keruangan seperti arah, jarak, luas, dan bangunan.
- Siswa mempelajari geografi terlatih mengamati dan memahami relasi
antara berbagai gejala pada suatu wilayah. Dalam konteks ini, siswa
mempelajari berbagai proses dan pola dari fenomena alam, seperti
relief, tanah, iklim, vegetasi, dan migrasi manusia.
- Geografi mengajarkan siswa untuk menghayati alam sehingga
membangkitkan apresiasi untuk melestarikan alam.
- Siswa yang mempelajari geografi diajak menyadari kondisi wilayah
negaranya, baik sekarang maupun dimasa lampau. Siswa belajar
tentang posisi dan peran Indonesia dalam interaksi internasional dan
politik dunia. Selain itu, siswa juga mempelajari kondisi berbagai
wilayah dan negara di dunia sehingga dapat memahami proses
keruangan secara luas dan utuh.
2. - Melalui kajian geografi, prinsip pendayagunaan ruang untuk
meningkatkan produktivitas lahan dapat dipenuhi.
- Melalui penelitian dan pengkajian geografi, prinsip-prinsip
pemberdayagunaan ruang dapat diterapkan pada pertanian, bangunan,
jalan, dan sarana-sarana lainnya.
- Kajian geografi dapat pula ditujukan terhadap penggunaan jenis tanah
untuk kegiatan ekonomi tertentu. Proses ini terutama berguna untuk
merencanakan dan membangun lokasi industri, permukiman,
pelabuhan, dan lain-lain. Berbagai sarana tersebut harus seimbang dan
saling menunjang.
3. - Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi
Peran ini berupa pengembangan teori, konsep, prinsip, dan hukum
yang berlaku dalam tubuh ilmu pengetahuan tersebut. Penelitian ini
bersifat murni teoritis.
- Melaksanakan penelitian praktis untuk kepentingan pengembangan
kehidupan secara langsung. Peran ini terwujud dalam bentuk
14
penyusunan alternatif penyelesaian masalah kehidupan dan
perencanaan atau pengembangan sarana kehidupan.
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point
2. Alat/Bahan : LCD, Laptop, Spidol, Papan tulis, Buku Sumber
3. Sumber Bahan :
• K. Wardiyatmoko . 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
• Harmanto Gatot. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X peminatan.
Bandung: Yrama Widya.
15
LAMPIRAN
Soal diskusi kelompok.
1. Diskusikanlah bersama teman kelompok anda, mengenai peran geografi
dalam kehidupan yaitu geografi sebagai suatu sintetis.
2. Diskusikanlah bersama teman kelompok anda, mengenai peran geografi
dalam kehidupan yaitu geografi sebagai analisis hubungan keruangan
3. Diskusikanlah bersama teman kelompok anda, mengenai peran geografi
dalam kehidupan yaitu geografi sebagai bidang penelitian.
4. Diskusikanlah bersama teman kelompok anda, mengenai peran geografi
dalam kehidupan yaitu geografi sebagai kajian penggunaan ruang.
5. Diskusikanlah bersama teman kelompok anda, mengenai peran geografi
dalam kehidupan yaitu geografi sebagai bidang pendidikan.
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Dra. Asih Paramayati NIP . 19651121 200012 2
Yogyakarta, 1 Agustus 2016
Praktikan PPL
RiskaIntanYuliana. NIM 13405244012
KIS
I K
ISI
SOA
L U
LA
NG
AN
HA
RIA
N G
EO
GR
AF
I
SMA
N 1
BA
NG
UN
TA
PA
N
Pok
ok B
ahas
an
: Das
ar-D
asar
Ilm
u G
eogr
afi
Tah
un A
jara
n: 2
016/
2017
Kel
as/S
emas
ter
: X
IP
S/ G
anji
l
No
Ko
mpe
ten
si D
asa
r M
ate
ri
Indi
kato
r S
oal
B
entu
k T
es
No
. So
al
1
1.
KD
3.1
Me
mah
am
i
pen
geta
hua
n
das
ar
geo
graf
i da
n
tera
pan
nya
d
ala
m
kehi
dup
an
seh
ari-
har
i
2.
KD
4.1
Men
yajik
an
cont
oh
pen
erap
an
pen
geta
hua
n
das
ar
geo
graf
i p
ada
kehi
dup
an
seh
ari-
har
i da
lam
b
entu
k
tulis
an.
• P
enge
rtia
n G
eogr
afi
•
Men
jela
skan
men
gen
ai p
enge
rtia
n
geo
graf
i
Pili
han
Gan
da,
Ura
ian
PG
: 2
U:
1
•
Ru
ang
lingk
up
pen
geta
huan
ge
ogr
afi
• M
enye
but
kan
cab
ang
uta
ma
dar
i ilm
u
geo
graf
i
• M
enje
lask
an d
an m
enga
nal
isis
men
gen
ai il
mu
pen
unj
ang
geo
graf
i
Pili
han
Gan
da
PG
: 3,
17,
23
•
Ko
nse
p e
sen
sial
ge
ogr
afi d
an c
ont
oh
te
rap
ann
ya
• M
enje
lask
an d
an m
enga
nal
isi m
enge
nai
kons
ep g
eo
gra
fi
Pili
han
Gan
da,
Ura
ian
PG
: 1,
4, 5
, 21
U:
2
•
Ob
yek
stud
i geo
gra
fi
• M
enje
lask
an,
men
gan
alis
dan
me
mb
erik
an c
on
toh
fen
om
ena
ob
jek
stud
i geo
graf
i
Pili
han
Gan
da,
Ura
ian
PG
: 7,
19,
24,
25
, 26
U:
3
•
Prin
sip
geo
graf
i
• M
enje
lask
an d
an m
enga
nal
isis
prin
sip
-
pri
nsip
geo
graf
i
Pili
han
Gan
da
PG
: 8,
11,
12,
13
, 14
, 15
, 16
,
16
, 22
•
Pen
dek
atan
geo
graf
i •
Men
jela
skan
, m
enga
nal
isis
dan
me
mb
erik
an c
on
toh
men
gen
ai
pen
deka
tan
geo
graf
i
Pili
han
Gan
da,
Ura
ian
PG
: 6,
9, 2
0, 3
0
U: 4
•
Asp
ek g
eogr
afi
• M
enje
lask
an a
spek
-asp
ek g
eogr
afi
Pili
han
Gan
da
PG
: 18
, 27
, 28
•
Per
an G
eogr
afi
dal
am k
ehid
upa
n
• M
enje
lask
an
con
toh
m
enge
nai
per
an
geo
graf
i dal
am k
ehid
upa
n s
ehar
i-ha
ri.
Pili
han
Gan
da
PG
: 29
M
enge
tah
ui,
Gu
ru P
embi
mb
ing
Dra
. A
sih
Par
ama
yati
NIP
. 1
965
112
1 20
001
2 2
Yo
gya
kart
a, 2
2 A
gust
us 2
01
6
Pra
ktik
an P
PL
Ris
kaIn
tan
Yu
lian
a.
NIM
13
405
244
012
ULANGAN HARIAN Tahun Pelajaran 2016/2017
Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X IPS Materi : Dasar-Dasar Ilmu Geografi Sifat : Close Book
Petunjuk : 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalahsoal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban 4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien 5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Dalam geografi dipelajari berbagai fenomena yang berbeda antara satu tempat dan
tempat lain. Hal ini sesuai dengan konsep… a. Lokasi b. Morfologi c. Aglomerasi d. Nilai kegunaan e. Diferensiasi areal
2. Berdasarkan istilah geografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti …
a. Gambaran tentang bumi b. Ilmu yang mempelajari manusia c. Gambaran kehidupan flora dan fauna d. Ilmu yang mempelajarai bumi dan antariksa e. Ilmu yang mempelajari gejala-gejala atmosfer
3. Cabang cabang utama dari ilmu geografi adalah …
a. Geografi fisik, sosial, dan teknik b. Geografi fisik, sosial, dan ekonomi c. Geografi fisik, manusia, dan teknik d. Geografi tematik, regional, dan ekologi e. Geografi tanah, industri, dan kartografi
4. Gempa bumi dengan 6,9 skala richter terjadi di Yogyakarta pada 26 Mei 2006 dengan
pusat berada pada 7°46'20" LS dan 110°27'26” BT, dengan episentrum 15 Km barat daya dari Kab. Bantul. Hal ini menggunakan konsep geografi …
a. Lokasi, Jarak b. Morfologi, Lokasi
c. Keterjangkauan, jarak d. Nilai Guna, aglomerasi e. Pola, Keterkaitan ruang
5. Pada suatu wilayah terdapat fenomena pemukiman kumuh, kompleks perumahan, dan
pemukiman mewah. Fenomena tersebut sangat erat kaitannya dengan konsep geografi …. a. Jarak b. Distribusi c. Aglomerasi d. Keterjangkauan e. Perbedaan wilayah
6. Setiap musim penghujan di Jakarta dan sekitarnya sering terjadi banjir dan tanah longsor
terutama di kawasan hilir Ciliwung. Untuk memecahkan masalah tersebut dalam studi geografi dilakukan dengan pendekatan …. a. Ekologi b. Keruangan c. Regionalisasi d. Kewilayahan e. Kompleks wilayah
7. Objek formal dalam geografi diartikan sebagai…
a. Metode pendekatan formal b. Metode pendekatan berbasis objek c. Kajian geografi tentang administrasi geografi d. Metode pendekatan yang digunakan dalam mengkaji masalah e. Kajian geografi yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer
8. Letak astronomis wilayah NKRI yang berada pada 6° LU - 11° LS dan 95° BT- 141° BT berakibat pada… a. Wilayah NKRI beriklim sedang b. Wilayah NKRI berada pada jalur gempa c. Wilayah NKRI memiliki 4 daerah waktu d. Wilayah NKRI memiliki 3 daerah waktu e. Wilayah NKRI seabgian besar berada di belahan bumi utara
9. Isu pemanasan global yang saat ini mengemuka bisa dikaji melalui pendekatan geografi.
Pemanasan global tersebut disebabkan oleh faktor alami dan lebih banyak faktor manusia. Pada kasus yang demikian, pendekatan geografi yang cocok untuk analisis adalah …. a. Terpadu b. Campuran c. Keruangan
d. Kelingkungan e. Kompleks wilayah
10. Fenomena banjir yang terjadi di wilayah hilir dikarenakan kerusakan hutan di bagian
hulu, maka fenomena tersebut berkenaan dengan prinsip …. a. Jarak b. Korologi c. Deskripsi d. Interelasi e. Distribusi
11. Fenomena alam dapat dikaji dan dijelaskan, karena adanya keterkaitan antara faktor yang
satu dengan faktor yang lain, seperti terjadinya angin karena adanya perbedaan tekanan udara. Dalam hal ini berarti kita menggunakan prinsip …. a. Korologi b. Interaksi c. Interelasi d. Deskriptif e. Persebaran
12. Kota-kota di Indonesia memiliki tingkat pencemaran udara yang tidak sama. Pernyataan
tersebut merupakan perwujudan dari prinsip geografi yaitu prinsip… a. Narasi b. Korologi c. Interelasi d. Deskripsi e. Penyebaran
13. Keterkaitan antara faktor yang satu dengan faktor lainnya dan terjadi di permukaan bumi
serta tersebar tidak merata, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip …. a. Deskripsi dan interelasi b. Distribusi dan interaksi c. Korologi dan keruangan d. Interelasi dan persebaran e. Korologi dan interdependensi
14. Penebangan hutan di seluruh penjuru dunia secara berlebihan telah mengakibatkan
terjadinya perubahan iklim secara global dan timbulnya berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor yang mengancam kehidupan. Pernyataan tersebut menunjukkan adanya keterkaitan antara aktivitas manusia dengan lingkungan alam. Dalam geografi hal tersebut sesuai dengan prinsip …. a. Korologi b. Interelasi c. Deskripsi
d. Kausalitas e. Penyebaran
15. Di bidang pertanian selalu diperhatikan penyebarannya dalam ruang, interelasinya
dengan faktor-faktor yang menunjang pertanian, dan interaksi pertanian dengan kehidupan pada ruang yang bersangkutan. Dalam meninjau gejala tersebut berdasarkan prinsip…. a. Interelasi b. Interaksi c. Korologi d. Deskripsi e. Penyebaran
16. Berdasarkan prinsip penyebaran, fenomena atau permasalahan tersebar tidak merata di
permukaan bumi seperti…. a. Adanya hubungan timbal balik unsur alam dan manusia b. Pencemaran air yang dijumpai di semua sungai atau laut c. Kesadaran masyarakat terhadap fungsi hutan yang rendah d. Fenomena sumber air yang tidak dijumpai di semua tempat e. Bencana banjir akibat penebangan hutan yang tidak terkendali
17. Geografi memiliki keterkaitan dengan berbagai bidang ilmu lainnya. Hubungan antara
geografi dengan biologi menghadirkan ilmu baru yang disebut …. a. Geokimia b. Geofisika c. Biogeografi d. Geomekanika e. Antropogeografi
18. Para ahli hidrologi meneliti daerah aliran sungai di Jakarta dan sekitarnya yang telah
mengalami pencemaran akibat aktivitas industri maupun rumah tangga. Dilihat dari aspek geografi, penelitian tersebut termasuk dalam studi aspek …. a. Fisik b. Sosial c. Ekologi d. Topologi e. Antropologis
19. Jarak, letak dan aksesibilitas merupakan obyek formal yang dipelajari dalam geografi.
Obyek ini dipelajari dengan sudut pandang …. a. Waktu b. Keruangan c. Kronologis d. Kewilayahan
e. Kelingkungan
20. Daerah yang subur dan banyak memiliki sumber daya akan banyak dikunjungi penduduk daerah yang miskin akan sumber daya. Fenomena tersebut dikaji dalam pendekatan …. a. Korologi b. Interaksi c. Keruangan d. Kelingkungan e. Kompleks kewilayahan
21. SMA N 1 Prambanan Klaten terletak di utara Candi Plaosan, merupakan contoh konsep..
a. Pola b. Jarak relatif c. Lokasi relatif d. Jarak absolut e. Lokasi absolut
22. Bentang alam di permukaan bumi ini beragam jenisnya. Masing-masing wilayah bisa
berbeda. Keragaman ini sesuai dengan prinsip yang dianut oleh ilmu geografi yaitu …. a. Korologi b. Deskripsi c. Interelasi d. Penyebaran e. Kelingkungan
23. Penduduk suatu daerah di lereng gunung pada mulanya hidup penuh keprihatinan. Akan
tetapi dengan adanya program peternakan sapi perah dari pemerintah yang telah dijalankan di daerah tersebut telah meningkatkan kesejahteraan penduduk dan daerahnya menjadi makmur. Fenomena ini merupakan kajian geografi dan disiplin ilmu lain yang disebut …. a. Biogeografi b. Sosiogeografi c. Geografi sejarah d. Antropogeografi e. Geografi ekonomi
24. Obyek studi geografi meliputi fenomena geosfer dan sosial budaya, yang termasuk
fenomena sosial budaya adalah …. a. Jenis tanah b. Curah hujan c. Pola permukiman d. Pola gerakan angin e. Persebaran vegetasi
25. Cara memandang dan berfikir terhadap obyek material geografi dari sudut kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan termasuk …. a. Gejala-gejala geografi b. Obyek formal geografi c. Tujuan formal geografi d. Obyek material geografi e. Tujuan material geografi
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1. Pola dari sebaran gejala tertentu di muka bumi 2. Keterkaitan (hubungan) sesama antar gejala 3. Persamaan dan perbedaan fenomena geosfer 4. Perkembangan yang terjadi pada gejala tersebut 5. Interelasi dan interaksi dalam ruang tertentu
Yang termasuk obyek formal geografi ditunjukkan oleh nomor…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 4, dan 5 c. 1, 2, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 1, 3, dan 4
27. Yang merupakan telaahan gejala wilayah secara fisik adalah….
a. Interaksi sosial b. Iklim dan banjir c. Mata pencaharian d. Mobilitas penduduk e. Aktivitas penduduk
28. Contoh aspek fisik dalam geografi adalah …
a. Cuaca dan laut b. Politik dan sejarah c. Sejarah dan flora fauna d. Masyarakat dan budaya e. Kimiawi dan astronomis
29. Salah satu peran geografi sebagai bidang ilmu penelitian adalah…
a. Memberikan wawasan keruangan b. Mengembangkan kecintaan pada tanah air c. Memudahkan perencanaan proyek pembangunan d. Menjelaskan hubungan anatar fenomena geografi e. Mengembangkan teori, konsep, dan prinsip geografi
30. Pendekatan geografi merupakan metode yang digunakan dalam melakukan kajian objek
geografi. Pendekatan geografi dapat dibagi pada…
a. Formal dan material b. Persebaran, Interelasi, Deskripsi c. Keruangan, Distribusi, dan Interelasi d. Keruangan, lingkungan dan komplek wilayah e. Persebaran, Interelasi, Deskripsi dan Korologi
B. Soal uraian
1. Jelaskan pengertian geografi menurut yang anda ketahui ? 2. Jelaskan 10 konsep essensial geografi dan berikan contohnya! 3. Deskripsikan gambar berikut dengan menggunakan 5W+1H!
4. Jelaskan megenai pendekatan geografi? Berikan contohnya !
NAD, 24 DES 2004
Kunci Jawaban:
Pilihan Ganda
1.E 11.C 21.B 2.A 12.E 22.D 3.C 13.D 23.E 4.A 14.B 24.C 5.C 15.C 25.B 6.E 16.D 26.C 7.D 17.C 27.B 8.D 18.B 28.E 9.D 19.B 29.E 10.D 20.E 30.D
Essay
1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
2. 10 konsep essensial geografi yitu: 1) Konsep Lokasi
Konsep lokasi terkait dengan kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
a. Lokasi Absolut Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis).Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi.Perbedaan garis astronomis menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur). Contoh:
- Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT.
b. Lokasi Relatif
Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.
Contoh:
- Lokasi Relatif yaitu harga tanah di pusat kota lebih mahal daripada harga tanah di pedesaan.
2) Konsep Jarak Konsep jarak menyatakan ruang diantara dua objek. Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak absolut dan jarak relatif.
a. Jarak Absolut
Jarak absolut adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak absolut merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah. Contoh:
- Jarak dari Sleman ke Bantul adalah 15 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Sleman) dan titik B (Bantul) dan dihitung dengan satuan ukuran kilometer.
b. Jarak Relatif Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu. Contoh:
- Jarak Sleman ke Bantul dapat ditempuh dalam waktu 1 jam jika menggunakan motor, dan jika ditempuh dengan berjalan kali memerlukan waktu 4 jam.
3) Konsep Keterjangkauan Keterjangkauan terkait dengan kemudahan untuk mencapai suatu objek. Contoh konsep keterjangkauan yaitu:
- Sebagian Pulau Papua berada di pegunungan sehingga hanya dapat ditempuh dengan pesawat terbang.
4) Konsep Pola Pola berkaitan dengan susunan fenomena pada ruang muka bumi. Geografi mempelajari pola dan bentuk persebaran fenomena, memahami artinya serta berusaha untuk memanfaatkannya. Apabila memungkinkan juga mengintervensi atau memodifikasi pola yang ada untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Contohnya:
- Pola permukiman penduduk mengelompok, memanjang, dan menyebar. 5) Konsep Morfologi
Konsep morfologi terkait dengan bentuk muka bumi akibat proses alam dan dipengaruhi pula oleh aktivitas manusia. Contohnya:
- Penggunaan Lahan. 6) Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek pada suatu wilayah. Contoh:
- Pengelompokan daerah elite, pengelompokan daerah kumuh. 7) Konsep Nilai Kegunaan
Konsep nilai kegunaan terkait dengan manfaat atau kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah. Nilai kegunaan ini bersifat relatif karena tergantung pada subjek yang menggunakan. Contoh:
- Gunung Kidul dengan daerah pantai yang indah, berpasir putih, dan berombak landai maka cocok digunakan untuk tempat rekreasi.
8) Konsep Interaksi Proses interaksi terjadi karena adanya perbedaan kewilayahan. Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi daya, objek atau tempat satu sama lain. Disetiap
wilayah memiliki atau mengembangkan potensi sumberdaya dan kebutuhan yang tidak selalu terjadi interaksi atau bahkan interdependensi antara satu tempat dengan tempat yang lain. Contoh:
- Daerah pedesaan menghasilkan bahan pangan dan produk lain yang dibutuhkan penduduk perkotaan, sebaliknya perkotaan menghasilkan berbagai barang industri.
9) Konsep Differensiasi Areal (Perbedaan Keruangan) Setiap tempat atau wilayah mempunyai ciri dan sifat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena setiap tempat merupakan hasil integrasi berbagai unsur lingkungan yang berbeda kondisi. Integrasi berbagai unsur tersebut menyebabkan suatu wilayah mempunyai karakteristik tersendiri sebagai suatu region yang berbeda dengan region yang lainnya. Unsur lingkungan dapat bersifat dinamis, oleh karena itu integrasinya juga menghasilkan karakteristik yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Contoh:
- Tidak semua pulau besar yang ada di Indonesia memiliki gunung api. 10) Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan merupakan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di satu tempat. Contoh:
- Keterkaitan antara kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, semakin terjal lereng tentunya akan disertai dengan semakin tipisnya tanah. Di lereng yang terjal erosi terjadi secara intensif, zona lereng tentunya dengan ketebalan tanah tertentu yang dapat mewujudkan suatu region tersendiri walaupun dalam sekala mikro.
3. Alternatif Jawaban
What : Peristiwa Tsunami Where : NAD When : 24 Desember 2004 Who : Korban masyarakat NAD sekitar 100.000 jiwa Why : tsunami terjadi akibat gempa yang berpusat di Samudra Hindia. How : peristiwa ini megakibatkan aktivitas masyarakat di nad terhenti dan mengakibatkan kerugian yang besar.
4. - Pendekatan keruangan ( Spatial Approach) Merupakan metode pendekatan yang khas geografi, yang digunakan untuk
mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang. Pada pelaksanaannya, pendekatan keruangan harus tetap berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku yakni prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Contoh: Perencanaan penggunaan lahan tertentu. - Pendekatan kelingkungan (Ekologis)
Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan hubungan antara unsur-unsur yang berada di lingkungan tertentu yaitu hubungan antara makhlik hidup dan hubungan keterkaitan antar unsur.
Misalnya: petani di daerah lahan miring pasti akan melakukan kegiatan pertanian dengan sistem terasiring.
- Pendekatan kewilayahan Merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan. Misalnya,
dalam mengkaji wilayah yang memiliki karakteristik wilayah yang khas yang dapat dibedakan satu sama lainnya( areal differentation), maka harus diperhatikan bagaimana persebarannya (analisis keruangan) dan bagaimana interaksi antara manusia dengan lingkungan alamnya (analisis ekologi). Pendekatan wilayah sangat penting untuk pendugaan wilayah (regional forecasting) dan perencanaan wilayah (regional planting).
Contohnya: daerah yang subur dan banyak memiliki sumberdaya alam banyak dikunjungi oleh penduduk yang miskin sumberdaya.
- Pendekatan Kronologi suatu fenomena atau masalah dalam ruang, peneliti dapat mengkaji perkembangan dan memprediksi proses fenomena atau masalah geografi yang dikaitkan dengan sejarah sehingga memiliki dimensi waktu dan dapat mempelajari keadaan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Contohnya: meneliti, menganalisis, dan melakukan interpretasi pada suatu wilayah dengan menggunakan pendekatan historis dilakukan dengan menampilkan peta perkembangan suatu daerah berdasarkan urutan waktu. Dari peta tersebut, dapat dilihat kecenderungan pertumbuhan daerah dan penyebabnya.
- Pendekatan sistem Suatu ruang geografi dengan segala komponen atau subsistemnya membentuk sistem
keruangan. Kriteria utama dari suatu sistem adalah komponen atau sistem adalah komponen atau subsistem yang membentuk suatu rangkaian atau kesatuan yang tidak terpisahkan. Pendekatan sistem merupakan mode berfikir sintetik yang diterapkan pada masalah yang merupakan suatu sistem. Mode berfikir sinteti adalah mode berfikir yang berdasarkan atas doktrin ekspansionisme. Doktrin ekspansionalisme adalah cara meninjau suatu hal sebagai sebagai bagian dari keseluruhan yang lebih besar.
Contohnya: kesuburan tanah, distribusi dan fluktuasi air, unsur-unsur cuaca dan perubahannya, aktivitas manusia, dan teknologi. Pendekatan sistem tersebut dapat diterapkan pada sistem keruangan industri, permukiman, perkotaan, pelabuhan, jaringan komunikasi, dan transportasi. Pendekatan sistem terhadap suatu gejala atau masalah merupakan pendekatan yang komperehensif, karena meninjau gejala atau masalah dari berbagai komponen atau aspek yang membentuk sistem gejala atau masalah tersebut.
DAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIAN
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 1 KKM
Tanggal Tes : 23 Agustus 2016 75 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P HASIL TES OBJEKTIF SKOR
TES ESSAY
NILAI KETERANGAN BENAR SALAH SKOR
1 ADEA RIZKI AMANDA P 20 10 20 66,0 86,0 Tuntas
2 AFFIFAH RUKMANA DEWI P 11 19 11 63,0 74,0 Belum tuntas
3 AGUNG TRIWIBOWO L 8 22 8 58,0 66,0 Belum tuntas
4 AHMAD ILHAM BRILYANDO L 17 13 17 51,0 68,0 Belum tuntas
5 ALIKA NADHEA P 10 20 10 58,0 68,0 Belum tuntas
6 ALYA DEVI RESWARI P 15 15 15 53,0 68,0 Belum tuntas
7 ANAS TAUFIQ HIDAYAT L 12 18 12 61,0 73,0 Belum tuntas
8 ANDIKA WIDYA ANGGARA L 13 17 13 53,0 66,0 Belum tuntas
9 ANDREA PUSPA AMBARA P 14 16 14 55,0 69,0 Belum tuntas
10 ANGGI ENO MEIZALUNA P 16 14 16 65,0 81,0 Tuntas
11 ANISA EKA PUTRI P 22 8 22 63,0 85,0 Tuntas
12 APRILIA NUR FAIDA P 16 14 16 63,0 79,0 Tuntas
13 AQILA ZALIANI P 16 14 16 61,0 77,0 Tuntas
14 ARSELINA PRAYANINDA P 16 14 16 61,0 77,0 Tuntas
15 ATIKA NURUL AINI P 22 8 22 68,0 90,0 Tuntas
16 AYU PUTRI HERAWATI P 17 13 17 60,0 77,0 Tuntas
17 AYU SETYANINGRUM P 23 7 23 68,0 91,0 Tuntas
18 DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS P 16 14 16 65,0 81,0 Tuntas
19 DHEA ASIYAH P 17 13 17 63,0 80,0 Tuntas
20 DIAN DHINI PRATIWI P 11 19 11 58,0 69,0 Belum tuntas
21 DITA ULFI RAHMAWATI P 15 15 15 63,0 78,0 Tuntas
22 DWI ANDANU KARUNIAWATI P 13 17 13 58,0 71,0 Belum tuntas
23 DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI P 16 14 16 68,0 84,0 Tuntas
24 EDELINA NOVIA RAMADHANI P 15 16 14 61,0 76,0 Tuntas
25 ELERIO WEDYULSINDIYO HUTAPEA L 14 16 14 61,0 76,0 Tuntas
26 ENJANG PRASETYA WENING P 17 13 17 63,0 80,0 Tuntas
27 ERLINA SALEHA P 14 16 14 61,0 75,0 Tuntas
28 ERNI WIDYAWATI P 14 16 14 63,0 77,0 Tuntas
29 EVAN CHRISANYA NUGROHO L 12 18 12 48,0 60,0 Belum tuntas
30 OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI P 14 16 14 58,0 72,0 Belum tuntas
31 RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI
P 9 21 9 55,0 64,0 Belum tuntas
- Jumlah peserta test = 29 Jumlah Nilai = 436 1750 2186
- Jumlah yang tuntas = 16 Nilai Terendah = 8,00 48,00 60,00
- Jumlah yang belum tuntas = 13 Nilai Tertinggi = 23,00 68,00 91,00
- Persentase peserta tuntas = 55,2 Rata-rata = 15,03 60,34 75,38
- Persentase peserta belum tuntas = 44,8 Standar Deviasi = 3,69 5,12 7,79
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 1 Tanggal Tes
: 23 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak Efektif
Kesimpulan Akhir Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 0,580 Baik 0,517 Sedang D Revisi Pengecoh
2 0,210 Cukup Baik 0,966 Mudah BCE Cukup Baik
3 0,549 Baik 0,310 Sedang DE Revisi Pengecoh
4 0,334 Baik 0,552 Sedang CD Revisi Pengecoh
5 0,367 Baik 0,655 Sedang ABD Revisi Pengecoh
6 0,525 Baik 0,552 Sedang E Revisi Pengecoh
7 0,250 Cukup Baik 0,276 Sulit - Cukup Baik
8 0,150 Tidak Baik 0,690 Sedang C Tidak Baik
9 -0,047 Tidak Baik 0,345 Sedang - Tidak Baik
10 0,240 Cukup Baik 0,793 Mudah AE Cukup Baik
11 0,441 Baik 0,207 Sulit - Cukup Baik
12 0,530 Baik 0,586 Sedang A Revisi Pengecoh
13 0,314 Baik 0,483 Sedang - Baik
14 -0,089 Tidak Baik 0,586 Sedang E Tidak Baik
15 0,741 Baik 0,138 Sulit - Cukup Baik
16 0,261 Cukup Baik 0,724 Mudah - Cukup Baik
17 0,475 Baik 0,793 Mudah A Cukup Baik
18 -0,078 Tidak Baik 0,069 Sulit - Tidak Baik
19 0,373 Baik 0,241 Sulit A Cukup Baik
20 -0,204 Tidak Baik 0,379 Sedang - Tidak Baik
21 0,259 Cukup Baik 0,034 Sulit D Cukup Baik
22 0,314 Baik 0,517 Sedang E Revisi Pengecoh
23 0,587 Baik 0,655 Sedang C Revisi Pengecoh
24 0,609 Baik 0,828 Mudah ABD Cukup Baik
25 0,528 Baik 0,310 Sedang - Baik
26 -0,410 Tidak Baik 0,448 Sedang - Tidak Baik
27 0,222 Cukup Baik 0,897 Mudah AE Cukup Baik
28 0,000 Tidak Baik 0,000 Sulit BCE Tidak Baik
29 0,304 Baik 0,724 Mudah B Cukup Baik
30 0,161 Tidak Baik 0,759 Mudah B Tidak Baik
SEBARAN JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan
: SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 1
Tanggal Tes : 23 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir Persentase Jawaban
Jumlah A B C D E Lainnya
1 37,9 3,4 6,9 0,0 51,7* 0,0 100,0
2 96,6* 0,0 0,0 3,4 0,0 0,0 100,0
3 6,9 62,1 31* 0,0 0,0 0,0 100,0
4 55,2* 41,4 0,0 0,0 3,4 0,0 100,0
5 0,0 0,0 65,5* 0,0 34,5 0,0 100,0
6 10,3 31,0 3,4 55,2* 0,0 0,0 100,0
7 6,9 3,4 6,9 27,6* 55,2 0,0 100,0
8 24,1 3,4 0,0 69* 3,4 0,0 100,0
9 6,9 34,5 13,8 34,5* 10,3 0,0 100,0
10 0,0 10,3 10,3 79,3* 0,0 0,0 100,0
11 6,9 34,5 20,7* 24,1 13,8 0,0 100,0
12 0,0 17,2 20,7 3,4 58,6* 0,0 100,0
13 20,7 10,3 17,2 48,3* 3,4 0,0 100,0
14 20,7 58,6* 3,4 17,2 0,0 0,0 100,0
15 6,9 31,0 13,8* 3,4 44,8 0,0 100,0
16 17,2 3,4 3,4 72,4* 3,4 0,0 100,0
17 0,0 6,9 79,3* 3,4 10,3 0,0 100,0
18 20,7 6,9* 24,1 37,9 10,3 0,0 100,0
19 0,0 24,1* 3,4 65,5 6,9 0,0 100,0
20 20,7 3,4 10,3 27,6 37,9* 0,0 100,0
21 3,4 3,4* 62,1 0,0 31,0 0,0 100,0
22 37,9 3,4 6,9 51,7* 0,0 0,0 100,0
23 6,9 10,3 0,0 17,2 65,5* 0,0 100,0
24 0,0 0,0 82,8* 0,0 17,2 0,0 100,0
25 24,1 31* 10,3 24,1 10,3 0,0 100,0
26 13,8 6,9 44,8* 31,0 3,4 0,0 100,0
27 0,0 89,7* 3,4 6,9 0,0 0,0 100,0
28 89,7 0,0 0,0 10,3 0* 0,0 100,0
29 17,2 0,0 6,9 3,4 72,4* 0,0 100,0
30 6,9 0,0 6,9 75,9* 10,3 0,0 100,0
ANALISIS BUTIR SOAL ESSAY
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes
: Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 1 Tanggal Tes : 23 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Kesimpulan Akhir
Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 - - 1,000 Mudah Cukup Baik
2 0,869 Baik 0,824 Mudah Cukup Baik
3 0,201 Cukup Baik 0,983 Mudah Cukup Baik
4 0,611 Baik 0,710 Mudah Cukup Baik
MATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 1
Tanggal Tes : 23 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P
MATERI REMIDIAL
1 ADEA RIZKI AMANDA P Tidak Ada
2 AFFIFAH RUKMANA DEWI P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi;
3 AGUNG TRIWIBOWO L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi;
4 AHMAD ILHAM BRILYANDO
L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
5 ALIKA NADHEA P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi;
6 ALYA DEVI RESWARI P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
7 ANAS TAUFIQ HIDAYAT L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi;
8 ANDIKA WIDYA ANGGARA L menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
9 ANDREA PUSPA AMBARA P menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; mendiskripsikan gambar dengan menggunakan analisis 5W+1H;
10 ANGGI ENO MEIZALUNA P Tidak Ada
11 ANISA EKA PUTRI P Tidak Ada
12 APRILIA NUR FAIDA P Tidak Ada
13 AQILA ZALIANI P Tidak Ada
14 ARSELINA PRAYANINDA P Tidak Ada
15 ATIKA NURUL AINI P Tidak Ada
16 AYU PUTRI HERAWATI P Tidak Ada
17 AYU SETYANINGRUM P Tidak Ada
18 DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS
P Tidak Ada
19 DHEA ASIYAH P Tidak Ada
20 DIAN DHINI PRATIWI P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi;
21 DITA ULFI RAHMAWATI P Tidak Ada
22 DWI ANDANU KARUNIAWATI
P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi;
23 DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI
P Tidak Ada
24 EDELINA NOVIA RAMADHANI
P
25 ELERIO WEDYULSINDIYO HUTAPEA
L
26 ENJANG PRASETYA WENING
P Tidak Ada
27 ERLINA SALEHA P Tidak Ada
28 ERNI WIDYAWATI P Tidak Ada
29 EVAN CHRISANYA NUGROHO
L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
30 OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI
P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
31 RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI
P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
Klasikal menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi;
PENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 1 Tanggal Tes : 23 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Kompetensi Dasar Peserta Remidial
Soal Objektif
1 menganalisis pengertian konsep geografi
AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; APRILIA NUR FAIDA; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ENJANG PRASETYA WENING; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
2 menyebutkan pengertian geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI;
3 menyebutkan cabang cabang ilmu geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDREA PUSPA AMBARA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
4 menganalisis konsep geografi ADEA RIZKI AMANDA; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ERLINA SALEHA; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
5 menyebutkan pengertian geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; AYU PUTRI HERAWATI; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; ENJANG PRASETYA WENING; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI;
6 menganalisis pendekatan geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
7 menyebutkan pengertian objek formal geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; ATIKA NURUL AINI; AYU SETYANINGRUM; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
8 menganalisis prinsip geografi ALYA DEVI RESWARI; ANGGI ENO MEIZALUNA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
9 menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DHEA ASIYAH; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI;
10 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
AGUNG TRIWIBOWO; ALIKA NADHEA; ATIKA NURUL AINI; ENJANG PRASETYA WENING; ERNI WIDYAWATI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
11 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ERLINA SALEHA; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
12 menyebutkan prinsip geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ALIKA NADHEA; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
13 menyebutkan prinsip geografi ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ERLINA SALEHA; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI;
14 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
AFFIFAH RUKMANA DEWI; ALYA DEVI RESWARI; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AYU PUTRI HERAWATI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ERNI WIDYAWATI;
15 menganalisis pertanian dengan prinsip geografi
AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; AYU PUTRI HERAWATI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
16 menjelaskan prinsip penyebaran AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; AYU PUTRI HERAWATI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DIAN DHINI PRATIWI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI;
17 menyebutkan ilmu penunjang geografi AGUNG TRIWIBOWO; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; DIAN DHINI PRATIWI; EVAN CHRISANYA NUGROHO;
18 menganalisis aspek geografi ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
19 menyebutkan sudut pandang objek formal geografi
AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; AYU PUTRI HERAWATI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
20 menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANDREA PUSPA AMBARA; ANISA EKA PUTRI; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DIAN DHINI PRATIWI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
21 menyebutkan konsep geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
22 menyebutkan prinsip geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; ALIKA NADHEA; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ERNI WIDYAWATI; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
23 menganalisis ilmu penunjang geografi AGUNG TRIWIBOWO; ALIKA NADHEA; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; APRILIA NUR FAIDA; DWI ANDANU KARUNIAWATI; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
24 menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi
AGUNG TRIWIBOWO; ALIKA NADHEA; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; EVAN CHRISANYA NUGROHO; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
25 menyebutkan objek geografi AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; APRILIA NUR FAIDA; AYU PUTRI HERAWATI; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
26 menganalisis objek formal geografi ADEA RIZKI AMANDA; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANDREA PUSPA AMBARA; ANISA EKA PUTRI; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
27 menyebutkan gejala fisik geografi ALIKA NADHEA; DIAN DHINI PRATIWI; ENJANG PRASETYA WENING;
28 menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi
ADEA RIZKI AMANDA; AFFIFAH RUKMANA DEWI; AGUNG TRIWIBOWO; AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALIKA NADHEA; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; ANDIKA WIDYA ANGGARA; ANDREA PUSPA AMBARA; ANGGI ENO MEIZALUNA; ANISA EKA PUTRI; APRILIA NUR FAIDA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; ATIKA NURUL AINI; AYU PUTRI HERAWATI; AYU SETYANINGRUM; DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS; DHEA ASIYAH; DIAN DHINI PRATIWI; DITA ULFI RAHMAWATI; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ENJANG PRASETYA WENING; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
29 menyebutkan salah satu peran geografi
AGUNG TRIWIBOWO; ALYA DEVI RESWARI; ANAS TAUFIQ HIDAYAT; AYU PUTRI HERAWATI; ERLINA SALEHA; ERNI WIDYAWATI; EVAN CHRISANYA NUGROHO; OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI;
30 menyebutkan pendekatan geografi ANDREA PUSPA AMBARA; AQILA ZALIANI; ARSELINA PRAYANINDA; DWI ANDANU KARUNIAWATI; DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI; ERNI WIDYAWATI; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
Soal Essay
1 menjelaskan pengertian geografi
2 menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi
AHMAD ILHAM BRILYANDO; ALYA DEVI RESWARI; ANDIKA WIDYA ANGGARA; EVAN CHRISANYA NUGROHO; RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI;
3 mendiskripsikan gambar dengan menggunakan analisis 5W+1H
ANDREA PUSPA AMBARA;
4 menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi
OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI;
Mengetahui : Banguntapan, 24 Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Dra. Asih Paramayati
Riska Intan Yuliana NIP 196511212000122 NIM 13405244012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
AD
EA
RIZ
KI
AM
AN
DA
AF
FIF
AH
RU
KM
AN
A D
EW
IA
GU
NG
TR
IWIB
OW
OA
HM
AD
ILH
AM
BR
ILY
AN
DO
ALIK
A N
AD
HE
AA
LY
A D
EV
I R
ES
WA
RI
AN
AS
TA
UF
IQ H
IDA
YA
TA
ND
IKA
WID
YA
AN
GG
AR
AA
ND
RE
A P
US
PA
AM
BA
RA
AN
GG
I E
NO
ME
IZA
LU
NA
AN
ISA
EK
A P
UT
RI
AP
RIL
IA N
UR
FA
IDA
AQ
ILA
ZA
LIA
NI
AR
SE
LIN
A P
RA
YA
NIN
DA
AT
IKA
NU
RU
L A
INI
AY
U P
UT
RI
HE
RA
WA
TI
AY
U S
ET
YA
NIN
GR
UM
DE
ST
A R
IAN
A F
ITR
I A
NIN
GT
YA
SD
HE
A A
SIY
AH
DIA
N D
HIN
I P
RA
TIW
ID
ITA
ULF
I R
AH
MA
WA
TI
DW
I A
ND
AN
U K
AR
UN
IAW
AT
ID
YA
H A
YU
ER
LIN
A…
ED
ELIN
A N
OV
IA R
AM
AD
HA
NI
ELE
RIO
WE
DY
ULS
IND
IYO
…E
NJA
NG
PR
AS
ET
YA
WE
NIN
GE
RLIN
A S
ALE
HA
ER
NI
WID
YA
WA
TI
EV
AN
CH
RIS
AN
YA
NU
GR
OH
OO
LIV
IA E
LIS
AB
ET
H…
RA
DE
N R
OR
O B
ER
LIA
NI
RIG
EN
…
N
i
l
a
i
Distribusi Nilai dan Ketuntasan Belajar
Nilai
KKM
Tuntas
55%
Belum tuntas
45%
Proporsi Ketuntasan Belajar
DAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIAN
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 2 KKM
Tanggal Tes : 29 Agustus 2016 75 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P HASIL TES OBJEKTIF SKOR
TES ESSAY
NILAI KETERANGAN BENAR SALAH SKOR
1 FADELLA NURMALA DEVI P 19 11 19 68,0 87,0 Tuntas
2 FANISA LARAS BUDIATI P 15 15 15 62,0 77,0 Tuntas
3 FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA
P 17 13 17 69,0 86,0 Tuntas
4 FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI P 6 24 6 50,0 56,0 Belum tuntas
5 GARDINI ALFRIDA OKTAVINA P 14 16 14 65,0 79,0 Tuntas
6 GIGIH SATRIO BASKORO L 14 16 14 50,0 64,0 Belum tuntas
7 HANING WIRA SUTAMI P 18 12 18 60,0 78,0 Tuntas
8 HARITS ABDUL AZIZ L 12 18 12 56,0 68,0 Belum tuntas
9 IKA RETNO WULANDARI P 16 14 16 65,0 81,0 Tuntas
10 ILHAM ADZAKY L 12 18 12 45,0 57,0 Belum tuntas
11 IMA HASHAR KHASANAH P 19 11 19 56,0 75,0 Tuntas
12 JIHAN NAFISA ZULFANI P 19 11 19 65,0 84,0 Tuntas
13 KARINA AYU FEBRIYANTI P 18 12 18 68,0 86,0 Tuntas
14 KARTIKA PUSPITA YUNITA P 20 10 20 51,0 71,0 Belum tuntas
15 KARUNIA NURHIDAYAH P 14 16 14 65,0 79,0 Tuntas
16 KRISTA LAILA AFIFAH P 20 10 20 56,0 76,0 Tuntas
17 KURNIA PUTRI HARDANI P 20 10 20 58,0 78,0 Tuntas
18 LAILA PUTRI WAHYUNI P 18 12 18 60,0 78,0 Tuntas
19 LAKSITA PINGKAN NARULITA P 19 11 19 60,0 79,0 Tuntas
20 LIA SEPTIANA DEWI P 21 9 21 66,0 87,0 Tuntas
21 LYA YUDHIT MEILINDA P 19 11 19 68,0 87,0 Tuntas
22 MAYA VERONIKA P 20 10 20 60,0 80,0 Tuntas
23 MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA L 12 18 12 61,0 73,0 Belum tuntas
24 MUHAMMAD RASYAD AMAL L 15 15 15 50,0 65,0 Belum tuntas
25 NADIFA LARASATI ARIPASYA P 11 19 11 65,0 76,0 Tuntas
26 NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO
P 21 9 21 63,0 84,0 Tuntas
27 NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO P 17 13 17 58,0 75,0 Tuntas
28 NUR VIKA CAHYAWATI P 19 11 19 62,0 81,0 Tuntas
29 PTRI NUR RAHMAWATI P 21 9 21 59,0 80,0 Tuntas
30 PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI
P 20 10 20 66,0 86,0 Tuntas
- Jumlah peserta test = 30 Jumlah Nilai = 506 1807 2313
- Jumlah yang tuntas = 23 Nilai Terendah = 6,00 45,00 56,00
- Jumlah yang belum tuntas = 7 Nilai Tertinggi = 21,00 69,00 87,00
- Persentase peserta tuntas = 76,7 Rata-rata = 16,87 60,23 77,10
- Persentase peserta belum tuntas = 23,3 Standar Deviasi = 3,66 6,30 8,31
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 2 Tanggal Tes
: 29 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak Efektif
Kesimpulan Akhir Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 0,482 Baik 0,700 Sedang BCD Revisi Pengecoh
2 0,000 Tidak Baik 1,000 Mudah BCDE Tidak Baik
3 0,386 Baik 0,600 Sedang DE Revisi Pengecoh
4 0,745 Baik 0,700 Sedang CDE Revisi Pengecoh
5 0,606 Baik 0,833 Mudah AD Cukup Baik
6 0,164 Tidak Baik 0,633 Sedang CE Tidak Baik
7 0,746 Baik 0,533 Sedang A Revisi Pengecoh
8 0,145 Tidak Baik 0,433 Sedang CE Tidak Baik
9 -0,004 Tidak Baik 0,700 Sedang - Tidak Baik
10 -0,105 Tidak Baik 0,633 Sedang AE Tidak Baik
11 0,167 Tidak Baik 0,500 Sedang A Tidak Baik
12 0,418 Baik 0,767 Mudah A Cukup Baik
13 0,235 Cukup Baik 0,600 Sedang C Revisi Pengecoh
14 0,295 Cukup Baik 0,400 Sedang - Baik
15 0,366 Baik 0,200 Sulit - Cukup Baik
16 0,159 Tidak Baik 0,600 Sedang B Tidak Baik
17 0,325 Baik 0,933 Mudah ABD Cukup Baik
18 0,250 Cukup Baik 0,200 Sulit - Cukup Baik
19 0,439 Baik 0,333 Sedang - Baik
20 0,315 Baik 0,500 Sedang A Revisi Pengecoh
21 0,000 Tidak Baik 0,000 Sulit ABD Tidak Baik
22 0,684 Baik 0,633 Sedang - Baik
23 -0,191 Tidak Baik 0,833 Mudah ACD Tidak Baik
24 0,095 Tidak Baik 0,867 Mudah ABD Tidak Baik
25 0,439 Baik 0,333 Sedang C Revisi Pengecoh
26 0,047 Tidak Baik 0,067 Sulit - Tidak Baik
27 0,232 Cukup Baik 0,833 Mudah D Cukup Baik
28 0,158 Tidak Baik 0,200 Sulit B Tidak Baik
29 -0,028 Tidak Baik 0,633 Sedang A Tidak Baik
30 0,446 Baik 0,667 Sedang B Revisi Pengecoh
SEBARAN JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan
: SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 2
Tanggal Tes : 29 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir Persentase Jawaban
Jumlah A B C D E Lainnya
1 30,0 0,0 0,0 0,0 70* 0,0 100,0
2 100* 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
3 26,7 13,3 60* 0,0 0,0 0,0 100,0
4 70* 30,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
5 0,0 3,3 83,3* 0,0 13,3 0,0 100,0
6 20,0 16,7 0,0 63,3* 0,0 0,0 100,0
7 0,0 13,3 3,3 53,3* 30,0 0,0 100,0
8 46,7 10,0 0,0 43,3* 0,0 0,0 100,0
9 10,0 3,3 3,3 70* 13,3 0,0 100,0
10 0,0 33,3 3,3 63,3* 0,0 0,0 100,0
11 0,0 36,7 50* 6,7 6,7 0,0 100,0
12 0,0 3,3 3,3 16,7 76,7* 0,0 100,0
13 3,3 30,0 0,0 60* 6,7 0,0 100,0
14 33,3 40* 3,3 13,3 10,0 0,0 100,0
15 16,7 10,0 20* 40,0 13,3 0,0 100,0
16 16,7 0,0 16,7 60* 6,7 0,0 100,0
17 0,0 0,0 93,3* 0,0 6,7 0,0 100,0
18 56,7 20* 3,3 13,3 6,7 0,0 100,0
19 3,3 33,3* 6,7 50,0 6,7 0,0 100,0
20 0,0 20,0 3,3 26,7 50* 0,0 100,0
21 0,0 0* 63,3 0,0 36,7 0,0 100,0
22 13,3 3,3 13,3 63,3* 6,7 0,0 100,0
23 0,0 16,7 0,0 0,0 83,3* 0,0 100,0
24 0,0 0,0 86,7* 0,0 13,3 0,0 100,0
25 10,0 33,3* 0,0 53,3 3,3 0,0 100,0
26 16,7 16,7 6,7* 23,3 36,7 0,0 100,0
27 3,3 83,3* 3,3 0,0 10,0 0,0 100,0
28 63,3 0,0 3,3 13,3 20* 0,0 100,0
29 0,0 3,3 23,3 10,0 63,3* 0,0 100,0
30 6,7 0,0 3,3 66,7* 23,3 0,0 100,0
ANALISIS BUTIR SOAL ESSAY
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes
: Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 2 Tanggal Tes : 29 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Kesimpulan Akhir
Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 - - 1,000 Mudah Cukup Baik
2 0,692 Baik 0,853 Mudah Cukup Baik
3 0,195 Tidak Baik 0,988 Mudah Tidak Baik
4 0,896 Baik 0,670 Sedang Baik
MATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 2
Tanggal Tes : 29 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P MATERI REMIDIAL
1 FADELLA NURMALA DEVI P Tidak Ada
2 FANISA LARAS BUDIATI P Tidak Ada
3 FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA
P Tidak Ada
4 FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI
P menganalisis pengertian konsep geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menyebutkan ilmu penunjang geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
5 GARDINI ALFRIDA OKTAVINA P Tidak Ada
6 GIGIH SATRIO BASKORO L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
7 HANING WIRA SUTAMI P Tidak Ada
8 HARITS ABDUL AZIZ L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
9 IKA RETNO WULANDARI P Tidak Ada
10 ILHAM ADZAKY L menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi;
menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
11 IMA HASHAR KHASANAH P Tidak Ada
12 JIHAN NAFISA ZULFANI P Tidak Ada
13 KARINA AYU FEBRIYANTI P Tidak Ada
14 KARTIKA PUSPITA YUNITA P menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
15 KARUNIA NURHIDAYAH P Tidak Ada
16 KRISTA LAILA AFIFAH P Tidak Ada
17 KURNIA PUTRI HARDANI P Tidak Ada
18 LAILA PUTRI WAHYUNI P Tidak Ada
19 LAKSITA PINGKAN NARULITA P Tidak Ada
20 LIA SEPTIANA DEWI P Tidak Ada
21 LYA YUDHIT MEILINDA P Tidak Ada
22 MAYA VERONIKA P Tidak Ada
23 MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA
L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi;
24 MUHAMMAD RASYAD AMAL L menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam
geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
25 NADIFA LARASATI ARIPASYA P Tidak Ada
26 NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO
P Tidak Ada
27 NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO
P Tidak Ada
28 NUR VIKA CAHYAWATI P Tidak Ada
29 PTRI NUR RAHMAWATI P Tidak Ada
30 PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI
P Tidak Ada
Klasikal menyebutkan konsep geografi; menganalisis objek formal geografi;
PENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 2 Tanggal Tes : 29 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Kompetensi Dasar Peserta Remidial
Soal Objektif
1 menganalisis pengertian konsep geografi
FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; KRISTA LAILA AFIFAH; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA;
2 menyebutkan pengertian geografi Tidak Ada
3 menyebutkan cabang cabang ilmu geografi
FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL;
4 menganalisis konsep geografi FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; KARUNIA NURHIDAYAH; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NUR VIKA CAHYAWATI;
5 menyebutkan pengertian geografi FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GIGIH SATRIO BASKORO; KARUNIA NURHIDAYAH; NADIFA LARASATI ARIPASYA;
6 menganalisis pendekatan geografi FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; KARINA AYU FEBRIYANTI; LYA YUDHIT MEILINDA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI;
7 menyebutkan pengertian objek formal geografi
FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA;
8 menganalisis prinsip geografi FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; JIHAN NAFISA ZULFANI; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LIA SEPTIANA DEWI; LYA YUDHIT MEILINDA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA
PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PTRI NUR RAHMAWATI;
9 menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi
FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; HANING WIRA SUTAMI; IKA RETNO WULANDARI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; LYA YUDHIT MEILINDA;
10 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; HANING WIRA SUTAMI; IKA RETNO WULANDARI; JIHAN NAFISA ZULFANI; KRISTA LAILA AFIFAH; LIA SEPTIANA DEWI; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PTRI NUR RAHMAWATI;
11 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; HANING WIRA SUTAMI; ILHAM ADZAKY; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LYA YUDHIT MEILINDA; MAYA VERONIKA; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NUR VIKA CAHYAWATI; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
12 menyebutkan prinsip geografi FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; IKA RETNO WULANDARI; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARUNIA NURHIDAYAH; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NUR VIKA CAHYAWATI;
13 menyebutkan prinsip geografi FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; JIHAN NAFISA ZULFANI; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; NADIFA LARASATI ARIPASYA; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
14 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LYA YUDHIT MEILINDA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
15 menganalisis pertanian dengan prinsip geografi
FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; LIA SEPTIANA DEWI; LYA YUDHIT MEILINDA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI;
16 menjelaskan prinsip penyebaran FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; KARUNIA NURHIDAYAH; LIA SEPTIANA DEWI; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PTRI NUR RAHMAWATI;
17 menyebutkan ilmu penunjang geografi FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; IMA HASHAR KHASANAH;
18 menganalisis aspek geografi FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; LAILA PUTRI WAHYUNI; LIA SEPTIANA DEWI; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
19 menyebutkan sudut pandang objek formal geografi
FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
20 menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi
FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
21 menyebutkan konsep geografi FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LIA SEPTIANA DEWI; LYA YUDHIT MEILINDA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
22 menyebutkan prinsip geografi FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARUNIA NURHIDAYAH; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; NADIFA LARASATI ARIPASYA;
23 menganalisis ilmu penunjang geografi FADELLA NURMALA DEVI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LYA YUDHIT MEILINDA;
24 menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi
FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; MAYA VERONIKA; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
25 menyebutkan objek geografi FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LYA YUDHIT MEILINDA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
26 menganalisis objek formal geografi FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARADILLA GHEANISSA SALSABILLA; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KARUNIA NURHIDAYAH; KRISTA LAILA AFIFAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LIA SEPTIANA DEWI; LYA YUDHIT MEILINDA; MAYA VERONIKA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI; PUTRI NURUL ANNISA RAMADHANI;
27 menyebutkan gejala fisik geografi FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARTIKA PUSPITA YUNITA;
28 menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi
FADELLA NURMALA DEVI; FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GARDINI ALFRIDA OKTAVINA; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; IKA RETNO WULANDARI; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; KARINA AYU FEBRIYANTI; KARTIKA PUSPITA YUNITA; KRISTA LAILA AFIFAH; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; LIA SEPTIANA DEWI; LYA YUDHIT MEILINDA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI;
29 menyebutkan salah satu peran geografi
FANISA LARAS BUDIATI; FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; IMA HASHAR KHASANAH; JIHAN NAFISA ZULFANI; KARINA AYU FEBRIYANTI; LIA SEPTIANA DEWI; NADIFA LARASATI ARIPASYA; NOORLITA TRI HERDIANA PRIYANTO; NOVIA DEWI FARIDA SANTOSO; NUR VIKA CAHYAWATI; PTRI NUR RAHMAWATI;
30 menyebutkan pendekatan geografi FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GIGIH SATRIO BASKORO; HANING WIRA SUTAMI; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; KURNIA PUTRI HARDANI; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; MUHAMMAD BALA PUTRA DEWA; MUHAMMAD RASYAD AMAL;
Soal Essay
1 menjelaskan pengertian geografi
2 menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi
FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; ILHAM ADZAKY; KURNIA PUTRI HARDANI;
3 mendiskripsikan gambar dengan menggunakan analisis 5W+1H
4 menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi
FARAH MAS'UDATUL RAHMADANI; GIGIH SATRIO BASKORO; HARITS ABDUL AZIZ; ILHAM ADZAKY; IMA HASHAR KHASANAH; KARTIKA PUSPITA
YUNITA; KRISTA LAILA AFIFAH; LAILA PUTRI WAHYUNI; LAKSITA PINGKAN NARULITA; MUHAMMAD RASYAD AMAL; PTRI NUR RAHMAWATI;
Mengetahui : Banguntapan, 30 Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Dra. Asih Paramayati
Riska Intan Yuliana NIP 196511212000122 NIM 13405244012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100F
AD
ELLA
NU
RM
ALA
DE
VI
FA
NIS
A L
AR
AS
BU
DIA
TI
FA
RA
DIL
LA
GH
EA
NIS
SA
…F
AR
AH
MA
S'U
DA
TU
L…
GA
RD
INI
ALF
RID
A O
KT
AV
INA
GIG
IH S
AT
RIO
BA
SK
OR
OH
AN
ING
WIR
A S
UT
AM
IH
AR
ITS
AB
DU
L A
ZIZ
IKA
RE
TN
O W
ULA
ND
AR
IIL
HA
M A
DZ
AK
YIM
A H
AS
HA
R K
HA
SA
NA
HJI
HA
N N
AF
ISA
ZU
LF
AN
IK
AR
INA
AY
U F
EB
RIY
AN
TI
KA
RT
IKA
PU
SP
ITA
YU
NIT
AK
AR
UN
IA N
UR
HID
AY
AH
KR
IST
A L
AIL
A A
FIF
AH
KU
RN
IA P
UT
RI
HA
RD
AN
ILA
ILA
PU
TR
I W
AH
YU
NI
LA
KS
ITA
PIN
GK
AN
NA
RU
LIT
ALIA
SE
PT
IAN
A D
EW
ILY
A Y
UD
HIT
ME
ILIN
DA
MA
YA
VE
RO
NIK
AM
UH
AM
MA
D B
ALA
PU
TR
A…
MU
HA
MM
AD
RA
SY
AD
AM
AL
NA
DIF
A L
AR
AS
AT
I A
RIP
AS
YA
NO
OR
LIT
A T
RI
HE
RD
IAN
A…
NO
VIA
DE
WI
FA
RID
A S
AN
TO
SO
NU
R V
IKA
CA
HY
AW
AT
IP
TR
I N
UR
RA
HM
AW
AT
IP
UT
RI
NU
RU
L A
NN
ISA
…
N
i
l
a
i
Distribusi Nilai dan Ketuntasan Belajar
Nilai
KKM
Tuntas
77%
Belum tuntas
23%
Proporsi Ketuntasan Belajar
DAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIANDAFTAR NILAI UJIAN
Satuan Pendidikan : : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 3 KKM
Tanggal Tes : 25 Agustus 2016 75 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P HASIL TES OBJEKTIF SKOR
TES ESSAY
NILAI KETERANGAN BENAR SALAH SKOR
1 QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI
P 20 10 20 65,0 85,0 Tuntas
2 RACHEL VANYA CHAERANNIE P 12 18 12 56,0 68,0 Belum tuntas
3 RADEN HELMY WIRA SAPUTRA L 16 14 16 48,0 64,0 Belum tuntas
4 RAFLI AFRILANGGA L 18 12 18 63,0 81,0 Tuntas
5 RAHMA ALIA YUSLINDA P 21 9 21 56,0 77,0 Tuntas
6 RASYID QUMARUL AZHAR L 17 13 17 45,0 62,0 Belum tuntas
7 RICHA ANTURICHANA P 14 16 14 53,0 67,0 Belum tuntas
8 RIDHO KALMA RAHMATULLAH L 15 15 15 40,0 55,0 Belum tuntas
9 RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA P 19 11 19 66,0 85,0 Tuntas
10 RIFKA MEILANI NURLATIFAH P 13 17 13 63,0 76,0 Tuntas
11 RIMA SEKAR SARI P 9 21 9 45,0 54,0 Belum tuntas
12 RINA CAHYANI OKTAVIA P 19 11 19 56,0 75,0 Tuntas
13 RIZKY BAGAS ADITYA L 16 14 16 60,0 76,0 Tuntas
14 RONAA DIAH KURNIAWATI P 13 17 13 66,0 79,0 Tuntas
15 SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA P 15 15 15 61,0 76,0 Tuntas
16 SALSABILA PUTRI PRATIKA P 21 9 21 43,0 64,0 Belum tuntas
17 SANIA ZAHRA P 12 18 12 50,0 62,0 Belum tuntas
18 SARA BERLIANA DIRHAM P 15 15 15 65,0 80,0 Tuntas
19 SATRIA BAYU PAMUNGKAS L 15 15 18 53 68,0 Belum tuntas
20 SEPTIANA DEWI P 15 15 15 51,0 66,0 Belum tuntas
21 SHERINA TIARA DEWI P 16 14 16 68,0 84,0 Tuntas
22 SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA P 19 11 19 65,0 84,0 Tuntas
23 SIWI ANISA P 11 19 11 50,0 61,0 Belum tuntas
24 TSUROYYA ANIQOH P 18 12 18 38,0 56,0 Belum tuntas
25 WIQAYATUN NIKMAH P 20 10 20 58,0 78,0 Tuntas
26 ZHAFIRA ANJANI P 16 14 16 66,0 82,0 Tuntas
27 ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH P 17 13 17 45,0 62,0 Belum tuntas
- Jumlah peserta test = 26 Jumlah Nilai = 417 1442 1859
- Jumlah yang tuntas = 14 Nilai Terendah = 9,00 38,00 54,00
- Jumlah yang belum tuntas = 12 Nilai Tertinggi = 21,00 68,00 85,00
- Persentase peserta tuntas = 53,8 Rata-rata = 16,04 55,46 71,50
- Persentase peserta belum tuntas = 46,2 Standar Deviasi = 3,17 9,17 10,05
ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 3 Tanggal Tes
: 25 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak Efektif
Kesimpulan Akhir Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 0,730 Baik 0,500 Sedang CD Revisi Pengecoh
2 -0,062 Tidak Baik 0,962 Mudah BCD Tidak Baik
3 0,440 Baik 0,423 Sedang DE Revisi Pengecoh
4 0,608 Baik 0,654 Sedang DE Revisi Pengecoh
5 0,487 Baik 0,577 Sedang AB Revisi Pengecoh
6 0,061 Tidak Baik 0,577 Sedang E Tidak Baik
7 0,190 Tidak Baik 0,423 Sedang - Tidak Baik
8 -0,069 Tidak Baik 0,654 Sedang CE Tidak Baik
9 0,061 Tidak Baik 0,538 Sedang AC Tidak Baik
10 0,483 Baik 0,500 Sedang AE Revisi Pengecoh
11 0,160 Tidak Baik 0,538 Sedang - Tidak Baik
12 -0,016 Tidak Baik 0,615 Sedang C Tidak Baik
13 0,469 Baik 0,885 Mudah C Cukup Baik
14 0,168 Tidak Baik 0,385 Sedang - Tidak Baik
15 0,311 Baik 0,462 Sedang - Baik
16 0,260 Cukup Baik 0,500 Sedang - Baik
17 0,000 Tidak Baik 1,000 Mudah ABDE Tidak Baik
18 0,304 Baik 0,154 Sulit E Cukup Baik
19 0,394 Baik 0,308 Sedang A Revisi Pengecoh
20 -0,111 Tidak Baik 0,423 Sedang A Tidak Baik
21 -0,067 Tidak Baik 0,038 Sulit - Tidak Baik
22 0,341 Baik 0,615 Sedang E Revisi Pengecoh
23 0,116 Tidak Baik 0,692 Sedang - Tidak Baik
24 -0,052 Tidak Baik 0,769 Mudah B Tidak Baik
25 0,485 Baik 0,462 Sedang C Revisi Pengecoh
26 0,344 Baik 0,115 Sulit - Cukup Baik
27 0,348 Baik 0,846 Mudah D Cukup Baik
28 -0,067 Tidak Baik 0,038 Sulit - Tidak Baik
29 0,113 Tidak Baik 0,654 Sedang D Tidak Baik
30 0,259 Cukup Baik 0,731 Mudah BC Cukup Baik
SEBARAN JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan
: SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 3
Tanggal Tes : 25 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir Persentase Jawaban
Jumlah A B C D E Lainnya
1 34,6 15,4 0,0 0,0 50* 0,0 100,0
2 96,2* 0,0 0,0 0,0 3,8 0,0 100,0
3 30,8 26,9 42,3* 0,0 0,0 0,0 100,0
4 65,4* 23,1 11,5 0,0 0,0 0,0 100,0
5 0,0 0,0 57,7* 7,7 34,6 0,0 100,0
6 3,8 34,6 3,8 57,7* 0,0 0,0 100,0
7 11,5 7,7 11,5 42,3* 26,9 0,0 100,0
8 19,2 15,4 0,0 65,4* 0,0 0,0 100,0
9 0,0 38,5 0,0 53,8* 7,7 0,0 100,0
10 0,0 30,8 19,2 50* 0,0 0,0 100,0
11 11,5 15,4 53,8* 3,8 15,4 0,0 100,0
12 15,4 11,5 0,0 11,5 61,5* 0,0 100,0
13 3,8 3,8 0,0 88,5* 3,8 0,0 100,0
14 30,8 38,5* 7,7 19,2 3,8 0,0 100,0
15 11,5 11,5 46,2* 19,2 11,5 0,0 100,0
16 30,8 7,7 3,8 50* 7,7 0,0 100,0
17 0,0 0,0 100* 0,0 0,0 0,0 100,0
18 57,7 15,4* 19,2 7,7 0,0 0,0 100,0
19 0,0 30,8* 7,7 57,7 3,8 0,0 100,0
20 0,0 7,7 11,5 38,5 42,3* 0,0 100,0
21 3,8 3,8* 38,5 3,8 50,0 0,0 100,0
22 11,5 11,5 15,4 61,5* 0,0 0,0 100,0
23 7,7 15,4 3,8 3,8 69,2* 0,0 100,0
24 7,7 0,0 76,9* 3,8 11,5 0,0 100,0
25 11,5 46,2* 0,0 34,6 7,7 0,0 100,0
26 26,9 7,7 11,5* 42,3 11,5 0,0 100,0
27 3,8 84,6* 3,8 0,0 7,7 0,0 100,0
28 69,2 7,7 15,4 3,8 3,8* 0,0 100,0
29 11,5 3,8 19,2 0,0 65,4* 0,0 100,0
30 7,7 0,0 0,0 73,1* 19,2 0,0 100,0
ANALISIS BUTIR SOAL ESSAY
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes
: Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 3 Tanggal Tes : 25 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Butir
Daya Beda Tingkat Kesukaran Kesimpulan Akhir
Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan
1 - - 1,000 Mudah Cukup Baik
2 0,745 Baik 0,777 Mudah Cukup Baik
3 0,457 Baik 0,921 Mudah Cukup Baik
4 0,821 Baik 0,575 Sedang Baik
MATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKALMATERI REMIDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X IPS 3
Tanggal Tes : 25 Agustus 2016
SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No NAMA PESERTA L/P MATERI REMIDIAL
1 QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI
P Tidak Ada
2 RACHEL VANYA CHAERANNIE
P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
3 RADEN HELMY WIRA SAPUTRA
L menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
4 RAFLI AFRILANGGA L Tidak Ada
5 RAHMA ALIA YUSLINDA P Tidak Ada
6 RASYID QUMARUL AZHAR L menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
7 RICHA ANTURICHANA P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
8 RIDHO KALMA RAHMATULLAH
L menganalisis pengertian konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
9 RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA
P Tidak Ada
10 RIFKA MEILANI NURLATIFAH
P Tidak Ada
11 RIMA SEKAR SARI P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
12 RINA CAHYANI OKTAVIA P Tidak Ada
13 RIZKY BAGAS ADITYA L Tidak Ada
14 RONAA DIAH KURNIAWATI P Tidak Ada
15 SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA
P Tidak Ada
16 SALSABILA PUTRI PRATIKA P menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
17 SANIA ZAHRA P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan salah satu peran geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
18 SARA BERLIANA DIRHAM P Tidak Ada
19 SATRIA BAYU PAMUNGKAS
L
20 SEPTIANA DEWI P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi;
21 SHERINA TIARA DEWI P Tidak Ada
22 SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA
P Tidak Ada
23 SIWI ANISA P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menganalisis pendekatan geografi; menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis pertanian dengan prinsip geografi; menganalisis aspek geografi; menyebutkan sudut pandang objek formal geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menganalisis ilmu penunjang geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan gejala fisik geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menyebutkan pendekatan geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
24 TSUROYYA ANIQOH P menganalisis pendekatan geografi; menganalisis prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menjelaskan prinsip penyebaran ; menganalisis aspek geografi; menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi; menyebutkan konsep geografi; menyebutkan prinsip geografi; menyebutkan objek geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
25 WIQAYATUN NIKMAH P Tidak Ada
26 ZHAFIRA ANJANI P Tidak Ada
27 ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH P menganalisis pengertian konsep geografi; menyebutkan cabang cabang ilmu geografi; menganalisis konsep geografi; menyebutkan pengertian geografi; menganalisis pendekatan geografi; menyebutkan pengertian objek formal geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menyebutkan prinsip geografi; menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi ; menjelaskan prinsip penyebaran ; menyebutkan konsep geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi; menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi;
Klasikal menyebutkan konsep geografi; menganalisis objek formal geografi; menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi;
PENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIALPENGELOMPOKAN PESERTA REMIDIAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 BANGUNTAPAN Nama Tes : Ulangan Harian Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : X IPS 3 Tanggal Tes : 25 Agustus 2016 SK/KD : Dasar-Dasar Ilmu Geografi
No Kompetensi Dasar Peserta Remidial
Soal Objektif
1 menganalisis pengertian konsep geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RAFLI AFRILANGGA; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SIWI ANISA; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
2 menyebutkan pengertian geografi RASYID QUMARUL AZHAR;
3 menyebutkan cabang cabang ilmu geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SANIA ZAHRA; SIWI ANISA; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
4 menganalisis konsep geografi RACHEL VANYA CHAERANNIE; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SARA BERLIANA DIRHAM; SHERINA TIARA DEWI; SIWI ANISA; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
5 menyebutkan pengertian geografi RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RICHA ANTURICHANA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
6 menganalisis pendekatan geografi RAHMA ALIA YUSLINDA; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SARA BERLIANA DIRHAM; SHERINA TIARA DEWI; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
7 menyebutkan pengertian objek formal geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
8 menganalisis prinsip geografi QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RICHA ANTURICHANA; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; TSUROYYA ANIQOH; ZHAFIRA ANJANI;
9 menganalisis pemanasan global menggunakan pendekan geografi
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RAFLI AFRILANGGA; RICHA ANTURICHANA; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIMA SEKAR SARI; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; WIQAYATUN NIKMAH;
10 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RASYID QUMARUL AZHAR; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RIZKY BAGAS ADITYA; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SIWI ANISA; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
11 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH;
12 menyebutkan prinsip geografi QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RASYID QUMARUL AZHAR; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
13 menyebutkan prinsip geografi RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIMA SEKAR SARI; SANIA ZAHRA;
14 menganalisis fenomena geografi dengan prinsip geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
15 menganalisis pertanian dengan prinsip geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RAFLI AFRILANGGA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SIWI ANISA; WIQAYATUN NIKMAH;
16 menjelaskan prinsip penyebaran RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RIZKY BAGAS ADITYA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; TSUROYYA ANIQOH; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
17 menyebutkan ilmu penunjang geografi Tidak Ada
18 menganalisis aspek geografi QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI;
19 menyebutkan sudut pandang objek formal geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RASYID QUMARUL AZHAR; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SIWI ANISA; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI;
20 menganalisis contoh fenomena pendekatan geografi
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RAFLI AFRILANGGA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIMA SEKAR SARI; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI;
21 menyebutkan konsep geografi QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
22 menyebutkan prinsip geografi RICHA ANTURICHANA; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; TSUROYYA ANIQOH; ZHAFIRA ANJANI;
23 menganalisis ilmu penunjang geografi RACHEL VANYA CHAERANNIE; RAFLI AFRILANGGA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIZKY BAGAS ADITYA; SEPTIANA DEWI; SIWI ANISA; ZHAFIRA ANJANI;
24 menyebutkan contoh fenomena sosial budaya dalam objek studi geografi
RAHMA ALIA YUSLINDA; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIZKY BAGAS ADITYA; SHERINA TIARA DEWI; ZHAFIRA ANJANI;
25 menyebutkan objek geografi RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RASYID QUMARUL AZHAR; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SANIA ZAHRA; SEPTIANA DEWI; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; ZHAFIRA ANJANI;
26 menganalisis objek formal geografi QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
27 menyebutkan gejala fisik geografi RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; SANIA ZAHRA; SIWI ANISA;
28 menyebutkan contoh aspek fisik dalam geografi
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAFLI AFRILANGGA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; RIZKY BAGAS ADITYA; RONAA DIAH KURNIAWATI; SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SARA BERLIANA DIRHAM; SEPTIANA DEWI; SHERINA TIARA DEWI; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZHAFIRA ANJANI; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
29 menyebutkan salah satu peran geografi
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIMA SEKAR SARI; RONAA DIAH KURNIAWATI; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA;
30 menyebutkan pendekatan geografi RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RASYID QUMARUL AZHAR; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIFKA MEILANI NURLATIFAH; RINA CAHYANI OKTAVIA; SIWI ANISA;
Soal Essay
1 menjelaskan pengertian geografi
2 menjelaskan dan memberikan contoh 10 konsep essensial geografi
RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RASYID QUMARUL AZHAR; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SEPTIANA DEWI; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH;
3 mendiskripsikan gambar dengan menggunakan analisis 5W+1H
4 menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pendekatan geografi
RACHEL VANYA CHAERANNIE; RADEN HELMY WIRA SAPUTRA; RAHMA ALIA YUSLINDA; RASYID QUMARUL AZHAR; RICHA ANTURICHANA; RIDHO KALMA RAHMATULLAH; RIMA SEKAR SARI; RINA CAHYANI OKTAVIA; SALSABILA PUTRI PRATIKA; SANIA ZAHRA; SIWI ANISA; TSUROYYA ANIQOH; WIQAYATUN NIKMAH; ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH;
Mengetahui : Banguntapan, 25 Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Dra. Asih Paramayati
Riska Intan Yuliana NIP 196511212000122 NIM 13405244012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90Q
UR
RA
TA
'AY
UN
…R
AC
HE
L V
AN
YA
…R
AD
EN
HE
LM
Y…
RA
FLI
AF
RIL
AN
GG
AR
AH
MA
ALIA
…R
AS
YID
QU
MA
RU
L…
RIC
HA
…R
IDH
O K
ALM
A…
RIE
NT
AN
IA…
RIF
KA
ME
ILA
NI…
RIM
A S
EK
AR
SA
RI
RIN
A C
AH
YA
NI…
RIZ
KY
BA
GA
S…
RO
NA
A D
IAH
…S
AH
NA
Z…
SA
LS
AB
ILA
PU
TR
I…S
AN
IA Z
AH
RA
SA
RA
BE
RLIA
NA
…S
AT
RIA
BA
YU
…S
EP
TIA
NA
DE
WI
SH
ER
INA
TIA
RA
…S
HE
YLLA
NA
DY
A…
SIW
I A
NIS
AT
SU
RO
YY
A A
NIQ
OH
WIQ
AY
AT
UN
…Z
HA
FIR
A A
NJA
NI
ZID
NI
KH
OIR
UN
…
N
i
l
a
i
Distribusi Nilai dan Ketuntasan Belajar
Nilai
KKM
Tuntas
54%
Belum tuntas
46%
Proporsi Ketuntasan Belajar
DAFTAR KEHADIRAN SISWA KELAS X IIS 1 MATA PELAJARAN GEOGRAFI
TAHUN AJARAN 2016/2017
NOMOR NAMA SISWA
Juli Agustus Absen Induk 26 30 2 6 9 13 16 20 23 27 30
1 6228 ADEA RIZKI AMANDA
• • • • • • • • • • •
2 6229 AFFIFAH RUKMANA DEWI
• • • • • • • • • • •
3 6230 AGUNG TRIWIBOWO
• • • • • • • • • • •
4 6231 AHMAD ILHAM BRILYANDO
• • • I • • • • • • •
5 6232 ALIKA NADHEA • • • • • • • • • • • 6 6233 ALYA DEVI
RESWARI • • • • • • • • • • •
7 6234 ANAS TAUFIQ HIDAYAT
• • • • • • • • • • •
8 6235 ANDIKA WIDYA ANGGARA
• • • • • • • • • • •
9 6236 ANDREA PUSPA AMBARA
• • • • • • • • • • S
10 6237 ANGGI ENO MEIZALUNA
• • • • • • • • • • •
11 6238 ANISA EKA PUTRI • • • • • • • • • • • 12 6239 APRILIA NUR
FAIDA • • • • • • • • • • •
13 6240 AQILA ZALIANI • • • • • • • • • • • 14 6241 ARSELINA
PRAYANINDA • • • • • • • • • • •
15 6242 ATIKA NURUL AINI • • • • • • • • • • • 16 6243 AYU PUTRI
HERAWATI • • • • • • • • • • •
17 6244 AYU SETYANINGRUM
• • • • • • • • • • •
18 6245 DESTA RIANA FITRI ANINGTYAS
• • • • • • • • • • •
19 6246 DHEA ASIYAH • • • • • • • • • • • 20 6247 DIAN DHINI
PRATIWI • • • • • • • • • • •
21 6249 DITA ULFI RAHMAWATI
• • • • • • • • • • •
22 6250 DWI ANDANU KARUNIAWATI
• • • • • • • • • • •
23 6251 DYAH AYU ERLINA KUSUMASTUTI
• • • • • • • • • • •
24 6252 EDELINA NOVIA RAMADHANI
• • • • • • • • • • •
25 6253 ELERIO WEDYULSINDIYO HUTAPEA
• • • • • • • • • • •
26 6254 ENJANG PRASETYA WENING
S S • • • • • • • • •
27 6255 ERLINA SALEHA • • • • • • • • • • •
28 6256 ERNI WIDYAWATI • • • • • • • • • • • 29 6257 EVAN CHRISANYA
NUGROHO • • • • • • • • • • •
30 6288 OLIVIA ELISABETH CRISTHARYANI
• • • • • • • • • • •
31 6295 RADEN RORO BERLIANI RIGEN KUSUMAYUSWI
• • • • • • • • • • •
Jumlah siswa yang hadir 30 30 31 30 31 31 31 31 31 31 30
Keterangan :
S: Sakit I: Ijin A: Alfa
DAFTAR KEHADIRAN SISWA KELAS X IIS 2 MATA PELAJARAN GEOGRAFI
TAHUN AJARAN 2016/2017
NOMOR
INDUK
NAMA SISWA Juli Agustus September
25
28
1 4 8 11 15 18 22 29 1 5
1 6358
Fadella Nurmala Devi • • • • • • • • • • • •
2 6359 Fanisa Laras Budiati • • • • • • • • • • • • 3
6360
Faradilla Gheanissa Salsabilla
• • • • • • • • • • • •
4 6361
Farah Mas'udatul Rahmadani
• • • • • • • • • • • A
5 6362
Gardini Alfrida Oktaviana
• • • • • • • • • • • •
6 6363 Gigih Satrio Baskoro • • • • • • • • • • • • 7 6364 Haning Wira Sutami • • • • • • • • • • • • 8 6365 Harits Abdul Aziz • • • • • • • • • • • • 9 6366 Ika Retno Wulandari • • • • • • • • • • S • 10 6367 Ilham Adzaky • • • • • • • • • • • • 11 6368 Ima Hashar Khasanah • • • • • • • • • • • • 12 6369 Jihan Nafisa Zulfani • • • • S • • • • • • • 13 6370 Karina Ayu Febriyanti • • • • • • • • • • • • 14 6371 Kartika Puspa Yunita • • • • • • • • • • • • 15 6372 Karunia Nurhidayah • S • • • • • • • • • • 16 6373 Krista Laila Afifah • • • • • • • • • • • • 17 6374 Kurnia Putri Handani • • • • • • • • • • • • 18 6375 Laila Putri Wahyuni • • • • • • • • • • • • 19
6376
Laksita Pingkan Narulita
• • • • • • • • • • • •
20 6377 Lia Septiana Dewi • • • • • • • • • • • • 21 6378 Lya Yudhit Melinda • • • • • • • • • • • • 22 6380 Maya Feranika • • • • • • • • • • • • 23
6382
Muhammad Bala Putra Dewa
• • • • • • • • • • • •
24 6383
Muhammad Rasyid Amal
• • • I • • • • • • • •
25 6384
Nadifa Larasati Aripasya
• S • • S • • • • • • A
26 6385
Noorlita Tri Hediana Priyonto
• • • • • • • • • • • •
27 6386
Novia Dewi Farida Santoso
• • • • • • • • • • • •
28 6387 Nur Vika Catnawati • • • • • • • • • • • • 29 6389 Putri Nur Rahmawati • • • • • • • • • • • • 30
6390
Putri Nurul Annisa Ramadhani
• • • • • • • • • • • •
Jumlah siswa yang hadir 30 28 30 29 28 30 30 30 30 30 29 28
18Keterangan : S: Sakit I: Ijin A: Alfa
DAFTAR KEHADIRAN SISWA KELAS X IIS 3 MATA PELAJARAN GEOGRAFI
TAHUN AJARAN 2016/2017
NOMOR NAMA SISWA
Juli Agustus September
Absen Induk 28 30 4 6 11 13 18 20 25 1
1 6278
QURRATA'AYUN NATALI PASCA RAMADHANI
• • • • S • • • • •
2 6296 RACHEL VANYA CHAERANNIE • • • • • • • • • • 3 6297 RADEN HELMY WIRA SAPUTRA • • • • • • • • • • 4 6298 RAFLI AFRILANGGA • • • • • • • S • • 5 6299 RAHMA ALIA YUSLINDA • • • • • • • • • • 6 6300 RASYID QUMARUL AZHAR • • • • • • • S • • 7 6301 RICHA ANTURICHANA • • • • • • • • • • 8 6302 RIDHO KALMA RAHMATULLAH • • • • • • • • • • 9 6303 RIENTANIA NUHANIDA SARWADITA • • • • • • • • • • 10 6304 RIFKA MEILANI NURLATIFAH • • • • • • • • • • 11 6305 RIMA SEKAR SARI • • • • • • • • • • 12 6306 RINA CAHYANI OKTAVIA • • • • • • • • • • 13 6307 RIZKY BAGAS ADITYA • • • • • • • • • • 14 6308 RONAA DIAH KURNIAWATI • • • • • • • • • • 15
6309 SAHNAZ NURRAISSA GHANITARIZKA
• • • • • • • • • •
16 6310 SALSABILA PUTRI PRATIKA • • • • • • • • • • 17 6311 SANIA ZAHRA • • • • • • • • • • 18 6312 SARA BERLIANA DIRHAM • • • • • • • • • • 19 6313 SATRIA BAYU PAMUNGKAS • • • • • • S S • • 20 6315 SEPTIANA DEWI • • • • • • • • • • 21 6316 SHERINA TIARA DEWI • • • • • • • • • • 22 6317 SHEYLLA NADYA PUTRI ANANDA • • • • • • • • • • 23 6318 SIWI ANISA • • • • • • S • • • 24 6319 TSUROYYA ANIQOH • • • • • • • • • • 25 6320 WIQAYATUN NIKMAH • • • • • • • • • •
26 6321 ZHAFIRA ANJANI • • • • • • • • • • 27 6322 ZIDNI KHOIRUN NAFI'AH I • • • • • • • • •
Jumlah siswa yang hadir 26 27 27
27
26
27
25
24
27
27
Keterangan :
S: Sakit I: Ijin A: Alfa
DA
FT
AR
BU
KU
PE
GA
NG
AN
GU
RU
DA
N S
ISW
A
Yog
yaka
rta
, 15
Sep
tem
ber
2016
Men
geta
hui
M
ahas
isw
a
Gur
u M
ata
Pel
aja
ran
Dra
. Asi
h P
aram
aya
ti
R
iska
Inta
n Y
ulia
na
NIP
. 196
5112
1 20
0012
2 0
01
NIM
.134
0524
4012
MA
PE
L
KE
LA
S P
EG
AN
GA
N G
UR
U
PE
GA
NG
AN
SIS
WA
JU
DU
L
PE
NG
AR
AN
G
PE
NE
RB
IT
JUD
UL
P
EN
GA
RA
NG
P
EN
ER
BIT
GE
OG
RA
FI
X
Geogra
fi untu
k S
MA
/MA
Kela
s X
K.
War
diya
tmok
o 20
13
Erla
ngg
a.
Geogra
fi untu
k S
MA
/MA
K
ela
s X
K.
War
diya
tmok
o 20
13
Erla
ngg
a.
GE
OG
RA
FI
X
Geogra
fi untu
k S
MA
/MA
Kela
s X
pem
inata
n
Har
man
to
Gat
ot 2
013
Yra
ma
Wid
ya
Uni
vers
itas
Ne
geri
Yo
gya
kart
a
LAP
OR
AN
MIN
GG
UA
N P
ELA
KS
AN
AA
N P
PL/
MA
GA
NG
III
F02
U
ntuk
Mah
asis
wa
N
AM
A M
AH
AS
ISW
A
: R
iska
Inta
n Y
ulia
na
NA
MA
SE
KO
LAH
:
SM
A N
1 B
AN
GU
NT
PA
N
NO
. MA
HA
SIS
WA
:
1340
5244
012
ALA
MA
T S
EK
OLA
H/L
EM
BA
GA
:
Nge
ntak
, B
atur
etno
,
Ban
gunt
apan
, Ban
tul,
Yog
yaka
rta
FA
K/J
UR
/PR
OD
I :
Pen
didi
kan
Geo
gra
fi
GU
RU
PE
MB
IMB
ING
:
Dra
. Asi
h P
aram
aya
ti D
OS
EN
PE
MB
IMBIN
G
: D
r. H
astu
ti, M
.pd
Min
ggu
ke 1
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1 S
abtu
, 16
juli
2016
S
yaw
alan
SM
A N
1 B
angu
ntap
an
(07.
00 –
10.
00)
3
Mel
akuk
an s
ilatu
rahm
i
deng
an g
uru-
guru
dan
sis
wa
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru p
embi
mbi
ng
(10.
00-1
1.00
) 1
Men
gkon
sulta
sika
n R
PP
sert
a ba
han
yan
g ak
an
diaj
arka
n sa
at m
enga
jar
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2 S
enin
, 18
Juli
2016
S
alam
sap
a de
nga
n si
swa
dan
gu
ru
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
(06.
30-0
7.00
) ½
m
enya
pa s
isw
a d
an g
uru
di
depa
n lo
by
Upa
cara
Ben
der
a (0
7.00
-8.0
0) 1
M
engi
kuti
upac
ara
bend
era
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Mem
buat
Sila
bus
(08.
00-1
0.00
) 1
Mem
buat
sila
bus
dan
mem
pers
iapk
an s
ilabu
s ya
ng
akan
dig
unak
an u
ntuk
men
gaja
r
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
jadw
al m
enga
jar
bers
ama
guru
mat
a pe
laja
ran
(10
.00-
11.
00)
1
Mem
buat
jadw
al m
enga
jar
bers
ama
guru
mat
a pe
laja
ran
dan
dije
lask
an p
emba
gia
n
kela
s ya
ng
akan
sa
ya a
jar.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et U
KS
(11
.00-
12.0
0)
Pik
et m
enja
ga u
ks
Bel
um ta
u je
nis-
jeni
s
obat
ya
ng
coco
k
dibe
rikan
kep
ada
sisw
a
Ber
tan
ya k
epad
a gu
ru
dan
petu
gas
PM
R y
an
g
lebi
h m
enge
rti
MP
LS
(12.
00-1
4.00
) 2
Mem
bant
u m
engk
ondi
sika
n
kegi
atan
MP
LS d
i Aul
a d
an
mem
bagi
kan
snac
k di
kela
s.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 S
elas
a, 1
9 Ju
li 20
16
Sal
am s
apa
den
gan
sisw
a d
an
guru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
T
idak
Ada
T
idak
Ada
depa
n lo
by
Ape
l (M
PLS
) (0
7.00
-08.
00)
1 M
engi
kuti
Ape
l MP
LS
sela
ma
MP
LS b
erla
ngs
ung
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
gum
pulk
an m
ater
i (0
8.00
-10.
00)
2
Men
gum
pulk
an m
ater
i
men
gena
i pen
gert
ian
dan
ruan
g lin
gkup
geo
gra
fi
Kon
eksi
inte
rnet
yan
g
ada
tidak
mem
ungk
inka
n un
tuk
dow
nloa
d ju
rnal
.
Men
gam
bil p
enge
rtia
n
dari
buku
sum
ber
Mem
buat
RP
P (
10.0
0-12
.00)
2
Mem
buat
rpp
yan
g ak
an
diaj
arka
n m
enge
nai
peng
ertia
n ge
ogr
afi d
an
ruan
g lin
gkup
geo
gra
fi
Sul
it m
emili
h pe
nger
tian
geo
graf
i ya
ng
akur
at
Dik
asih
sar
an o
leh
guru
mat
a pe
laja
ran
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru p
embi
mbi
ng
(12.
00-1
3.00
) 1
Kon
sulta
si r
pp 1
ad
a be
ber
apa
pen
gert
ian
dari
ahli
yan
g di
suru
h
revi
si
Han
ya m
enya
ntum
kan
peng
ertia
n ya
ng
sesu
ai
deng
an b
ab 1
saj
a.
MP
LS (
13.0
0-14
.00)
1
Men
dam
ping
i ke
giat
an
MP
LS d
i dal
am k
elas
da
n
ikut
men
deng
arka
n gu
ru
men
jela
skan
mat
eri
kepa
da
sisw
a
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
4 R
abu,
20
juli
2016
S
alam
sap
a de
nga
n si
swa
dan
gu
ru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Ape
l MP
LS (
07.0
0-08
.00
) 1
Men
giku
ti A
pel M
PLS
sela
ma
MP
LS b
erla
ngs
ung
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
yusu
n m
ater
i (08
.00-
10.0
0) 2
Men
yusu
n m
ater
i pel
aja
ran
untu
k pe
nger
tian
dan
rua
ng
lingk
up g
eogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
MP
LS (
10.0
0-14
.00)
4
Mem
bim
bing
osi
s da
lam
mem
beri
MP
LS
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
5 K
amis
, 21
Juli
2016
S
alam
sap
a de
nga
n si
swa
dan
gu
ru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
mat
eri
dan
mem
buat
med
ia
(07.
00-0
9.00
) 2
Mem
buat
med
ia p
elaj
ara
n
untu
k pe
nger
tian
dan
rua
ng
lingk
up g
eogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et L
oby
(09.
00-1
4.00
) 5
Mel
aksa
naka
n pi
ket d
i lob
y,
mem
bant
u pr
esen
si
keha
dira
n si
swa
di s
elur
uh
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
dan
mem
berik
an s
urat
ijin
jika
ada
sisw
a ya
ng
mem
butu
hkan
6 Ju
m’a
t, 22
Jul
i 201
6 S
alam
sap
a de
nga
n si
swa
dan
gu
ru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et U
KS
(07
.00-
11.0
0) 4
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit d
i
uks
dan
men
ulis
buk
u re
kap
sisw
a ya
ng
saki
t dan
sis
wa
yan
g m
emin
ta o
bat d
i uks
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 2
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1 S
enin
, 25
Juli
2016
U
paca
ra b
end
era
(07.
00 –
08.
00)
1
Men
giku
ti up
acar
a be
nde
ra
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
mat
eri
(08.
00-
09.0
0) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
dan
pow
er p
oint
unt
uk m
enga
jar
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
M
enga
jar
di k
elas
X IP
S 2
men
gena
i pen
gert
ian
Bel
um m
enge
nal
sis
wa
P
erke
nala
n b
aik
pend
idik
mau
pun
geo
graf
i pe
sert
a di
dik
Men
yiap
kan
mat
eri
(11.
00-
12.0
0) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
dan
pow
er p
oint
unt
uk m
enga
jar
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
P
iket
per
pust
akaa
n (1
2.0
0-13
.30)
1 ½
M
enat
a bu
ku
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
pro
sem
(13
.30-
14.3
0) 1
M
embu
at P
rogr
am s
em
este
r T
idak
Ada
T
idak
Ada
2
Sel
asa,
26
Juli
2016
Mem
buat
Pro
ta (
07.0
0-0
9.00
) 2
Mem
buat
pro
gram
tahu
nan
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
yusu
n m
ater
i (10
.00
– 12
.00)
2
men
yusu
n m
ate
ri m
enge
nai
kons
ep g
eogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
1,
mem
perk
enal
kan
bab
1 d
an
peng
ertia
n ge
ogr
afi
Bel
um m
enge
nal
sis
wa
Per
kena
lan
bai
k
pend
idik
mau
pun
pese
rta
didi
k
Mem
buat
pro
sem
( 1
3.45
-14.
15)
½
Mel
anju
tkan
mem
buat
pros
em
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
27
Juli
2016
M
embu
at R
PP
(07
.00-
09.0
0) 2
M
embu
at R
PP
unt
uk
men
gaja
r T
idak
Ada
T
idak
Ada
Kon
sulta
si k
epad
a gu
ru p
embi
mbi
ng
(09.
00-1
0.00
)1
Kon
sulta
si R
PP
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Pem
bela
jara
n p
andu
an P
PL
(10.
00-1
3.00
)
3
Mem
baca
buk
u p
andu
an p
pl
dan
mem
pela
jarin
ya
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et U
KS
(13
.00
– 14
.00)
1
Pik
et d
i uks
, mer
ekap
da
n
mem
berik
an o
bat j
ika
sisw
a
ada
yan
g sa
kit
Tid
ak m
enge
tahu
i oba
t
yan
g se
suai
Mem
angg
il gu
ru y
an
g
lebi
h m
enge
rti/p
etug
as
PM
R
4 K
amis
, 28
Juli
2016
S
alam
sap
a de
nga
n si
swa
dan
gu
ru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
7.00
-08.
30)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
3,
mem
perk
enal
kan
bab
1 d
an
men
jela
skan
men
gen
ai
peng
ertia
n ge
ogr
afi
Bel
um m
enge
nal
sis
wa
Per
kena
lan
bai
k
pend
idik
mau
pun
pese
rta
didi
k
Pik
et p
erpu
stak
aan
(08.
30-
09.1
5) ½
M
enat
a bu
ku d
i pe
rpus
-
-
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i rua
ng
lingk
up
geo
graf
i
Mas
ih s
edik
it ge
rogi
B
erus
aha
ten
ang
dan
men
guas
ai k
elas
Pen
ilaia
n da
n ev
alu
asi (
10.
00-1
2.00
) 2
Pen
ilaia
n da
ri gu
ru
pem
bim
bang
dan
eva
luas
i
pem
bela
jara
n
Mas
ih s
edik
it ge
ogi
kelih
atan
dan
mas
ih
terli
at s
eper
ti ha
fala
n
Lebi
h m
engu
asai
mat
eri
dan
bela
jar
men
gaja
r di
depa
n ce
rmin
Pik
et P
erpu
stak
aan
(12.
00-
14.0
0) 2
M
erap
ikan
buk
u d
an
men
cata
t bila
ad
a si
swa
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
mem
inja
m b
uku
5 Ju
mat
, 29
Juli
2106
P
iket
uks
(07.
00-1
1.00
) 4
Men
jaga
uks
dan
me
reka
p
yan
g sa
kit m
aupu
n ya
ng
mem
inta
oba
t
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 30
Juli
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-1
2.00
) 5
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r d
an
mem
berik
an s
urat
ijin
ke
pada
sisw
a jik
a ad
a ya
ng
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
1
men
gena
i rua
ng
lingk
up
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
3.00
-13.
45)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
3
men
gena
i rua
ng
lingk
up
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
pro
sem
(13
.45-
14.1
5) ½
M
elan
jutk
an m
embu
at
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
pros
em
Min
ggu
ke 3
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1 S
enin
, 1 a
gust
us 2
016
Sal
am s
apa
den
gan
sisw
a d
an g
uru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Upa
cara
ben
der
a
07.0
0 –
08.0
0 1
Mel
akuk
an u
paca
ra b
end
era
bers
ama
sisw
a d
an g
uru
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
gum
pulk
an m
ater
i
(08.
00 –
09.
00)
1
men
gum
pulk
an m
ater
i unt
uk
men
gaja
r da
n m
enca
ri
refe
rens
i pem
bela
jara
n.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r
(09.
15-1
0.45
) 1
½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i kon
sep
esse
nsia
l
geo
graf
i
Sis
wa
belu
m m
emba
ca/
mem
pela
jari
mat
eri s
aat
pela
jara
n di
mul
ai
dika
rena
kan
belu
m
mem
iliki
buk
u
Sis
wa
mem
inja
m b
uku
di p
erpu
stak
an
Men
gum
pulk
an m
ater
i
(10.
45 –
11.
45)
1
men
gum
pulk
an m
ater
i unt
uk
men
gaja
r da
n m
enca
ri T
idak
Ada
T
idak
Ada
refe
rens
i pem
bela
jara
n.
Men
yiap
kan
med
ia p
embe
laja
ran
(11.
45-
13.4
5) 2
Men
yiap
kan
med
ia
pem
bela
jara
n m
enge
nai
kons
ep g
eogr
agi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2 S
elas
a, 2
Agu
stus
2016
Bim
bing
an D
PL
(07.
30-0
8.30
) 1
Bim
bing
an d
enga
n D
PL
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et L
oby
(08.
30-1
2.00
) 3
½
Mel
akuk
an p
rese
nsi k
e se
tiap
kela
s ke
mud
ian
mer
ekap
hasi
l pre
sens
i di b
uku
keha
dira
n si
swa,
dan
mem
berik
an s
urat
ijin
ke
pada
sisw
a
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r
(12.
15-1
3.45
) 1
½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
1
men
gena
i obj
ek s
tudi
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
3 a
gust
us 2
016
Pik
et U
KS
(07.
00-1
2.00
) 5
Mel
akuk
an p
iket
di u
ks
men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit d
an
mem
berik
an o
bat j
ika
ada
sisw
a ya
ng
mem
inta
oba
t
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yusu
n m
ater
i (12
.00-
14.0
0)
Men
yusu
n m
ater
i T
idak
Ada
T
idak
Ada
pem
bela
jara
n
4 K
amis
, 4 a
gust
us 2
016
Men
gaja
r
(07.
00-0
8.30
) 1
½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
3
men
gena
i obj
ek s
tudi
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
jaga
Pik
et d
i lob
y (0
8.30
-09.
00)
½
Mem
ence
t bel
per
gant
ian
jam
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i kon
sep
esse
nsia
l
geo
graf
i)
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
jaga
pik
et d
i Lob
y (1
0.00
-11.
00)
2
Mem
berik
an s
urat
ijin
pul
ang
ketik
a ad
a si
swa
yan
g
mem
butu
hkan
dan
mem
enc
et
bel p
erga
ntia
n ja
m
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Bim
bing
an k
e gu
ru (
11.0
0-13
.00)
1
Kon
sulta
si m
ater
i d
an r
pp
T
idak
Ada
T
idak
Ada
5 Ju
mat
, 5 a
gust
us 2
016 P
iket
uks
(07
.00-
09.0
0) 2
M
enja
ga s
isw
a sa
kit d
i uk
s T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
yusu
n m
ater
i ( 0
9.00
-11.
00)
2
Men
yusu
n m
ater
i pel
aja
ran
untu
k m
enga
jar
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 6 a
gust
us 2
016
M
enga
jar
(12.
15-1
3.00
) 0,
45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
1
men
gena
i prin
sip
geo
graf
i T
idak
Ada
T
idak
Ada
kem
udia
n m
elak
ukan
pos
t
test
Men
gaja
r (1
3.00
-13.
45)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
3
men
gena
i prin
sip
geo
graf
i
kem
udia
n m
elak
ukan
pos
t
test
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 4
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1 S
enin
, 8 a
gust
us 2
016
Upa
cara
ben
der
a
(07.
00 –
07.
45)
0,45
Men
giku
ti up
acar
a be
nde
ra
bers
ama
guru
dan
siw
a-s
isw
i.
- -
Men
gum
pulk
an m
ater
i
(07.
45-0
9.15
) 1
½
Men
gum
pulk
an m
ater
i unt
uk
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Jarin
gan
inte
rnet
ku
ran
g
kenc
ang
sehi
ngg
a su
sah
untu
k do
wnl
oad
Men
cari
di b
uku
sum
ber
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i Prin
sip
prin
sip
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(10
.45-
13.4
5) 3
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit
dan
mem
berik
an o
bat
ke
pada
T
idak
Ada
T
idak
Ada
sisw
a bi
la a
da y
ang
mem
butu
hkan
2 S
elas
a, 9
Agu
stus
2016
Bim
bing
an D
PL
(07.
30-0
8.30
) 1
Bim
bing
an d
enga
n D
PL
Gur
u m
ata
pela
jara
n
yan
g m
enja
di G
PL
saya
seda
ng
ada
tuga
s di
SM
A 2
Ban
gunt
apan
sehi
ngga
tida
k d
apat
bert
emu
Ber
tem
u pa
dabi
mbi
nga
n
sela
njut
nya
Pik
et L
oby
(08.
30-1
2.00
) 3
½
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
izin
kepa
da s
isw
a ya
ng
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
1
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
10
Agu
stus
2016
U
paca
ra 1
7 a
gust
us (
07.0
0-08
.00)
M
engi
kuti
upac
a 17
agu
stus
T
idak
Ada
T
idak
Ada
4 K
amis
, 11
Agu
stus
2016
Sal
am s
apa
den
gan
sisw
a d
an g
uru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
7.00
-08.
30)
1 ½
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
3
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i
Pen
deka
tan
yan
g ad
a
dibu
ku p
aket
han
ya 3
dan
saya
men
jela
skan
5
pend
ekat
an
Sis
wa
brow
sing
dan
men
cari
refe
rens
i di
inte
rnet
men
gena
i 2
pend
ekat
an y
an
g be
lum
ada
di b
uku
sebe
lum
saya
men
jela
skan
.
Men
yiap
kan
Mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
M
enyi
apka
n m
ate
ri un
tuk
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
2
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et U
KS
(10
.00-
12.0
0) 2
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit d
i
uks
dan
mem
berik
an o
ba
t
jika
ada
sisw
a ya
ng
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
mem
butu
hkan
, ser
ta m
erek
ap
sisw
a ya
ng
ke U
KS
5 Ju
mat
, 12
Agu
stus
2016
Pen
gajia
n (0
6.00
-07.
00)
1 P
enga
jian
yan
g di
adak
an d
ari
seko
lah
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et L
oby
(07.
00-0
9.00
) 2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r, m
eme
ncet
bel p
erga
ntia
n ja
m
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
RP
P
Mem
buat
rpp
unt
uk
men
gaja
r m
enge
nai a
spe
k-
aspe
k ge
ogr
afi
Sus
ah m
enda
patk
an
mat
eri
Men
cari
di in
tern
et
6 S
abtu
, 13
Agu
stus
2016
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru m
ata
pela
jara
n
(07.
00-0
8.00
)1
Kon
sulta
si m
enge
nai
mat
eri
pem
bela
jara
n
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yusu
n m
ater
i (08
.00-
10.0
0) 2
Men
yusu
n m
ater
i
pem
bela
jara
n ya
ng
akan
diaj
arka
n ke
pad
a si
swa
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
00)
0,45
M
enga
jar
dike
las
X IP
S
1 T
idak
Ada
T
idak
Ada
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i kem
udia
n
mel
akuk
an p
ost t
est
Men
gaja
r (1
3.00
-13.
45)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
3
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i kem
udia
n
mel
akuk
an p
ost t
est
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 5
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1.
Sen
in, 1
5 A
gust
us
2016
Upa
cara
ben
der
a (0
7.00
-08.
00)
1 M
engi
kuti
upac
ara
bend
era
bers
ama
guru
dan
sis
wa
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
yiap
kan
mat
eri
(08.
00-0
9.15
) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
untu
k
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i pen
dek
atan
geo
graf
i geo
gra
fi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(10
.45-
13.4
5) 3
Mer
ekap
dat
a ke
seha
tan
sisw
a T
idak
Ada
T
idak
Ada
- - -
- - -
Bim
bing
an D
PL
(07.
30-0
8.30
) 1
Bim
bing
an d
enga
n D
PL
Gur
u m
ata
pela
jara
n
yan
g m
enja
di G
PL
saya
seda
ng
ada
tuga
s di
SM
A 2
Ban
gunt
apan
sehi
ngga
tida
k d
apat
bert
emu
Ber
tem
u pa
dabi
mbi
nga
n
sela
njut
nya
Pik
et L
oby
(08.
30-1
2.00
) 3
½
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
izin
kepa
da s
isw
a ya
ng
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
1
men
gena
i obj
ek s
tudi
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
17
Agu
stus
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-0
8.30
) 1
1//2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
, T
idak
Ada
T
idak
Ada
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
ijin
da
n
men
jela
skan
pro
sedu
r
pem
inta
an s
urat
ijin
kep
ada
sisw
a.
Pik
et U
KS
(08
.30-
10.3
0) 2
M
enja
ga s
isw
a ya
ng
saki
t di
UK
S
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
RP
P (
10.3
0-12
.30)
2
Mem
buat
rpp
men
gen
ai
pera
n ge
ogr
afi
Kes
ulita
n da
lam
men
entu
kan
met
ode
pem
bela
jara
nnya
Mel
ihat
ref
ere
nsi d
i
inte
rnet
unt
uk
men
dapa
tkan
insp
irasi
M
enyu
sun
mat
eri (
12.
30-1
4.30
) 2
M
enyu
sun
mat
eri
pem
bela
jara
n
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
4 K
amis
, 18
Agu
stus
2016
Sal
am s
apa
den
gan
sisw
a d
an g
uru
(06.
30-0
7.00
) ½
Mel
akuk
an s
alam
an d
an
men
yapa
sis
wa
dan
gur
u di
depa
n lo
by
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
7.00
-08.
30)
1 ½
M
enga
jar
dike
las
X IP
S 3
men
gena
i obj
ek g
eogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
Mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
M
enyi
apka
n m
ate
ri un
tuk
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
2
men
gena
i obj
ek k
ajia
n
geo
graf
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Kon
sulta
si g
uru
pem
bim
bing
(10
.00-
11.0
0) 1
Kon
sulta
si m
ater
i kep
ada
guru
pem
bim
bing
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
gaja
r di
kel
as X
II IP
S 2
(12
.15-
13.4
5)
Men
gaja
r di
kel
as X
II
men
gena
i pem
eta
an
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
5 Ju
mat
, 19
Agu
stus
2016
Men
gum
pulk
an m
ater
i (0
7.00
-09.
00)2
M
engu
mpu
lkan
mat
eri
pem
bela
jara
n
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
med
ia p
pem
bela
jara
n
(09.
00-1
1.00
) 2
Men
yiap
kan
pow
erpo
int
untu
k m
enga
jar
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 20
Agu
stus
2016
Men
gaja
r (0
7.00
-08.
30)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
II IP
S 2
K
aren
a ba
ru p
erta
ma
kali
mas
uk k
elas
ini j
adi
belu
m te
rlalu
afa
l
deng
an s
isw
anya
Pre
sens
i sel
uruh
sis
wa
dan
men
coba
men
ghaf
al
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
1 ½
M
engg
antik
an ib
u as
ih
men
gaja
r di
kke
las
xi ip
s 2
Bel
um k
enal
den
gan
selu
ru a
ngg
ota
kela
s
Pre
sens
i sel
uruh
sis
wa
dan
men
coba
men
ghaf
al
dika
rena
kan
belia
u ad
a d
ikla
t
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
1
men
gena
i per
an g
eogr
afi
kem
udia
n m
elak
ukan
pos
t
test
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
3.00
-13.
45)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
3
men
gena
i per
an g
eogr
afi
kem
udia
n m
elak
ukan
pos
t
test
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
Ke
6
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1.
Sen
in, 2
2 A
gust
us
2016
Upa
cara
ben
der
a
(07.
00 –
08.
00)
1
Men
giku
ti up
acar
a be
nde
ra
bers
ama
guru
dan
siw
a-s
isw
i.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
untu
k
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
Men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
men
gena
i obj
ek g
eogr
afi
Dib
uku
han
ya a
da
obje
k
mat
eria
l
Sa
ya b
erik
an m
ater
i 2
obje
k ge
ogr
afi
yaitu
obje
k fo
rmal
dan
mat
eria
l
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(10
.45-
13.4
5) 3
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit
dan
mem
berik
an o
bat
ke
pada
sisw
a bi
la a
da y
ang
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2.
Sel
asa,
23
Agu
stus
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-1
2.00
) 5
Mem
buat
kis
i-kis
i ula
nga
n
haria
n se
rta
mem
buat
soa
l
rem
edia
l .
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
45)
1 ½
M
elak
ukan
ula
nga
n h
aria
n di
kela
s X
IPS
1
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
24
Agu
stus
2016
Pik
et U
KS
(07.
00-0
9.00
)2
Mem
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit
dan
mer
ekap
sis
wa
yan
g
mem
inta
oba
t
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
buat
mat
eri (
09.0
0-11
.00)
2
Mem
buat
mat
eri
pem
bela
jara
n m
enge
nai
pera
n ge
ogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yusu
n R
PP
(11
.00-
13.
00)
2 M
embu
at R
PP
men
gena
i
pera
n ge
ogr
afi
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
4 K
amis
, 25
Agu
stus
M
enga
jar
(07.
00-0
8.30
) 1
½
Mel
akuk
an u
lan
gan
har
ian
di
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2016
ke
las
X IP
S 3
Men
yiap
kan
Mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
M
enyi
apka
n m
ate
ri un
tuk
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
0,45
Men
gaja
r di
kela
s X
IPS
2
men
gena
i per
an g
eogr
afi
Kel
as in
i sed
ikit
ketin
ggal
an d
enga
n
kela
s ya
ng
lain
nya
dika
rena
kan
jam
geo
graf
i dip
akai
kons
elin
g da
n T
IK 2
kali
Men
geja
r ke
tert
ingg
alan
deng
an m
embe
rikan
tuga
s ke
pad
a si
swa
untu
k m
empe
laja
ri da
n
mer
angk
um m
ater
i
sebe
lum
pel
ajar
an
sehi
ngga
sis
wa
lebi
h
mud
ah p
aham
dan
dap
at
men
geja
r
kete
rtin
ggal
ann
ya
Men
yusu
n m
ater
i (10
.00-
12.0
0) 2
M
enyu
sun
mat
eri p
elaj
ara
n -
-
Mem
buat
soa
l ula
gan
hari
an (
12.0
0-
14.0
0) 2
Mem
buat
soa
l ula
nga
n h
aria
n
pilih
an g
and
a 30
dan
ess
ay
4
Mem
buat
ula
ngan
haria
n su
sah
kare
na
mat
erin
ya s
anga
t ban
yak
dan
mem
butu
hkan
anal
isis
dip
iliha
n ga
nda
Men
cari
refe
rens
i di
inte
rnet
dan
buk
u
sum
ber
kem
udia
n
mel
ihat
mat
eri d
an
kem
udia
n m
embu
at
send
iri s
oal u
jian
ters
ebut
5 Ju
m’a
t, 26
agu
stus
2016
Mem
buat
soa
l ula
gan
hari
an
(07
.00-
09.0
0) 2
Mem
buat
soa
l ula
nga
n h
aria
n
pilih
an g
and
a 30
dan
ess
ay
4
Mem
buat
ula
ngan
haria
n su
sah
kare
na
mat
erin
ya s
anga
t ban
yak
dan
mem
butu
hkan
anal
isis
dip
iliha
n ga
nda
Men
cari
refe
rens
i di
inte
rnet
dan
buk
u
sum
ber
kem
udia
n
mel
ihat
mat
eri d
an
kem
udia
n m
embu
at
send
iri s
oal u
jian
ters
ebut
Men
gisi
Kep
utria
n (1
1.3
0-12
.30)
Mel
akuk
an p
ers
iapa
n da
n
pem
beria
n m
ate
ri ke
putr
ian
men
gena
i pen
gena
lan
diri
send
iri o
leh
mah
asis
wa
ppl
uny
(ech
a)
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 27
Agu
stus
2016
M
enga
jar
(12.
15-1
3.00
) 0,
45
Mer
evie
w m
ater
i yan
g b
elum
dim
enge
rti o
leh
sisw
a da
n
mem
berik
an k
isis
rem
edia
l
dan
pen
gaya
kan
kep
ada
sisw
a
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (1
3.00
-13.
45)
0,45
Mer
evie
w m
ater
i yan
g b
elum
dim
enge
rti o
leh
sisw
a da
n
mem
berik
an k
isis
rem
edia
l
dan
pen
gaya
kan
kep
ada
sisw
a
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 7
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1.
Sen
in, 2
9 A
gust
us
2016
Upa
cara
ben
der
a
(07.
00 –
08.
00)
1
Men
giku
ti up
acar
a be
nde
ra
bers
ama
guru
dan
siw
a-s
isw
i.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
untu
k
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
U
lang
an h
aria
n
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(10
.45-
13.4
5) 3
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit
dan
mem
berik
an o
bat
ke
pada
sisw
a bi
la a
da y
ang
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2.
Sel
asa,
30
Agu
stus
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-1
2.00
) 5
Men
gko
reks
i has
il ul
anga
n
kela
s X
IPS
2 k
emud
ian
men
gana
lisis
but
ir so
al
men
ggun
akan
AN
BU
SO
Men
gana
lisis
AN
BU
SO
pada
aw
aln
ya m
asih
bing
ung
Mem
pela
jari
hin
gga
men
gert
i men
gana
lisis
deng
an A
NB
US
O
Men
gaja
r (1
2.15
-13.
45)
1 ½
Mer
evie
w m
ater
i yan
g b
elum
dipa
ham
i ole
h si
swa
di k
elas
X IP
S 1
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 R
abu,
31
Agu
stus
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-0
9.00
)2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
men
gant
ar ta
mu
ke r
uan
g T
U
dan
ruan
g w
akil
kepa
la
seko
lah
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(09
.00-
11)2
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit
dan
mem
berik
an o
bat
ke
pada
sisw
a bi
la a
da y
ang
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gko
reks
i has
il ul
anga
n ha
rian
(
11.0
0-14
.00)
3
Men
gko
reks
i has
il uj
ian
kela
s X
T
idak
Ada
T
idak
Ada
4 K
amis
, 1 S
epte
mbe
r
2016
Men
gaja
r (0
7.00
-08.
30)
1 ½
M
elak
ukan
rem
edia
l dan
peng
aya
kan
di k
elas
X IP
S 3
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Men
yiap
kan
Mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
M
enyi
apka
n m
ate
ri un
tuk
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
00)
0,45
Mer
evie
w m
ater
i yan
g b
elum
di m
enge
rti o
leh
siw
a da
n
mem
berik
an k
isi-k
isi
rem
edia
l dan
pen
gaya
kan
dike
las
X IP
S 2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Pik
et U
KS
(10
.00-
13.0
0) 3
Men
gko
reks
i has
il uj
ian
sisw
a ke
las
X d
an m
erek
ap
nila
i
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
5 Ju
mat
, 2 S
epte
mbe
r
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-0
9.00
) 2
Kor
eksi
has
il pe
nga
yaka
n
dan
rem
edia
l T
idak
Ada
T
idak
Ada
Adm
inis
tras
i UK
S (
09.0
0-11
.00)
2
Mer
ekap
unt
uk d
ijadi
kan
graf
ik s
ekol
ah k
eseh
atan
sisw
a
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 3 s
epte
mbe
r
2016
K
erja
bak
ti (0
7.00
-08.
00)1
K
erja
bak
ti m
embe
rsih
kan
lingk
unga
n se
kola
h
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 8
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1.
Sen
in, 5
Sep
tem
ber
2016
Upa
cara
ben
der
a
(07.
00 –
08.
00)
1
Men
giku
ti up
acar
a be
nde
ra
bers
ama
guru
dan
siw
a-s
isw
i.
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
yiap
kan
mat
eri
(08.
00-0
9.00
) 1
Men
yiap
kan
mat
eri
untu
k
men
gaja
r di
kel
as X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Men
gaja
r (0
9.15
-10.
45)
1 ½
M
elak
ukan
rem
edia
l dan
peng
aya
kan
di k
elas
X IP
S 2
Soa
l pen
gaya
kan
kura
ng
4
Fot
o ko
pi k
ekur
anga
n di
kope
rasi
sis
wa
Mel
akuk
an P
iket
di U
KS
(10
.45-
13.4
5) 3
Kor
eksi
has
i rem
edia
l da
n
peng
aya
kan
kela
s X
IPS
2
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
2.
Sel
asa,
6 S
epte
mbe
r
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-1
4.00
) 5
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
izin
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
kepa
da s
isw
a ya
ng
mem
butu
hkan
3 R
abu,
7 S
epte
mbe
r
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-0
9.00
) 2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
bant
u ac
ara
per
tem
uan
kep
ala
seko
lah
(09.
30-1
2.30
) 3
Mem
bant
u m
enja
di a
mo
ng
tam
u da
lam
per
tem
uan
kepa
la s
ekol
ah d
an d
inas
di
aula
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
4 K
amis
, 8 S
epte
mbe
r
2016
P
iket
UK
S (
07.0
0-09
.00)
2
Men
jaga
sis
wa
yan
g sa
kit d
i
uks
dan
mem
berik
an o
ba
t
jika
ada
sisw
a ya
ng
mem
butu
hkan
, ser
ta m
erek
ap
sisw
a ya
ng
ke U
KS
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Eva
luas
i den
gan
DP
L (0
9.00
-11.
00)
2
Eva
luas
i pem
bel
aja
ran
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Mem
buat
ana
lisis
but
ir so
al (
11.0
0-
14.0
0) 3
Mem
buat
ana
lisis
but
ir so
al
kela
s x
Ada
beb
era
pa s
isw
a
yan
g b
elum
men
giku
ti
Men
gada
kan
ulan
gan
susu
lan
kepa
da s
isw
a
ulan
gan
5 Ju
mat
, 9 S
epte
mbe
r
2016
Mem
buat
lapo
ran
ppl
(07.
00-1
1.00
) 4
Mem
buat
lapo
ran
ppl
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
6 S
abtu
, 10
Sep
tem
ber
2016
Mem
berik
an tu
gas
dan
men
jaga
dik
elas
(07.
00-1
4.00
) 7
Mem
berik
an tu
gas
sert
a
men
jaga
kel
as (
XII
IPS
2,
XI I
PS
, X IP
S 1
, X ip
s 3)
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Min
ggu
ke 9
No.
H
ari/T
angg
al
Mat
eri/K
egia
tan
Has
il H
amba
tan
Solu
si
1 S
elas
a, 1
2 S
epte
mbe
r
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-1
2.00
) 5
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
izin
kepa
da s
isw
a ya
ng
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Mem
berik
an tu
gasr
(12
.15-
13.4
5) 1
½
Mem
berik
an tu
gas
men
gena
i
pene
litia
n ge
ogr
afi
di k
elas
X
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
IPS
1
2 R
abu,
13
Sep
tem
ber
2016
Pik
et L
oby
(07.
00-0
9.00
)2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Eva
luas
i dan
pen
ilaia
n (0
9.00
-11.
00)
2 E
valu
asi p
embe
laja
ran
deng
an g
uru
pem
bim
bing
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Pik
et lo
by
(11.
00-1
3.00
)2
Mel
akuk
an p
ers
ensi
kes
em
ua
kela
s, k
emud
ian
mer
ekap
,
dan
mem
berik
an tu
gas
ke
kela
s jik
a ad
a gu
ru y
ang
berh
alan
gan
hadi
r,
mem
berik
an s
urat
izin
kepa
da s
isw
a ya
ng
mem
butu
hkan
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
3 K
amis
, 14
Sep
tem
ber
2016
Pik
et U
KS
(07
.00-
12.0
0)5
Pik
et m
enja
ga d
i uks
T
idak
Ada
T
idak
Ada
Mem
buat
lapo
ran
ppl (
12.0
0-14
.00)
2
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
PP
L T
idak
Ada
T
idak
Ada
4 Ju
mat
, 15
Sep
tem
ber
Mem
buat
lapo
ran
ppl (
07.0
0-09
.00)
2
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
PP
L T
idak
Ada
T
idak
Ada
2016
Per
pisa
han
dan
pen
arik
an
ppl (
09.0
0-
11.0
0) 3
Per
pisa
han
den
gan
guru
pem
bim
bing
dan
kep
ala
seko
lah
dan
pen
arik
an p
pl .
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Kon
sulta
si d
enga
n gu
ru (
11.0
0-13
.00)
Kon
sulta
si m
enge
nai
ca
ra
men
gaja
r se
lam
a
men
jala
nkan
tuga
s pp
l da
n
pen
yusu
nan
lapo
ran
Tid
ak A
da
Tid
ak A
da
Yog
yaka
rta,
15
Sep
tem
ber
2016
Men
geta
hui:
D
osen
Pem
bim
bing
PP
L G
uru
Pem
bim
bing
Y
ang
Mem
buat
,
Dr.
Has
tuti,
M.p
d D
ra. A
sih
Par
ama
yati
Ris
ka In
tan
Yul
iana
N
IP. 1
9620
627
1987
02 2
001
NIP
. 196
5112
1 20
0012
2 0
01
NIM
. 134
0524
4012
LAP
OR
AN
DA
NA
PE
LAK
SA
NA
AN
PP
L/ M
AG
AN
G I
II
Uni
vers
itas
Ne
geri
Yo
gya
kart
a
NA
MA
SE
KO
LAH
/ LE
MB
AG
A
: SM
A N
1 B
AN
GU
NT
AP
AN
A
LAM
AT
SE
KO
LAH
/ LE
MB
AG
A :
Nge
ntak
, Bat
uret
no,
Ba
nguntap
an, B
antu
l N
O
Nam
a K
egi
atan
H
asil
Kua
ntita
tif/ K
ualit
atif
Ser
apan
Dan
a D
alam
Rup
iah
Sw
ada
ya/
Sek
olah
/ Le
mb
aga
Mah
asis
wa
P
emda
K
abup
aten
S
pons
or/
Lem
ba
ga
Lain
nya
Jum
lah
1.
P
ersi
apan
P
embe
laja
ran
P
rint R
PP
R
PP
1-4
Rp.
20.
000
Rp.
20.
000
Prin
t Out
Mat
eri 3
kel
as
R
p. 1
0.00
0
R
p. 1
0.00
0
Prin
t Soa
l Ula
ngan
, Rem
edia
l dan
P
enga
yaka
n
R
p. 3
0.00
0
R
p. 3
0.00
0
2.
M
edia
P
embe
laja
ran
P
rint c
onto
h fe
nom
ena
Rp.
2.0
00
Rp.
2.0
00
Jum
lah
R
p. 6
2.00
0
R
p. 6
2.00
0 K
eter
anga
n: S
emua
ben
tuk
bant
uan
dan
swad
aya
din
yat
akan
/ din
ilai d
alam
rup
iah
men
ggun
akan
sta
ndar
yan
g b
erla
ku d
i lok
asi
set
empa
t.
DOKUMENTASI
(Gambar.1) Suasana kelas X IIS 1 ketika melaksanakan proses pembelajaran geografi
(Gambar.2)Suasana Kelas X IIS 2 Melakukan Diskusi Kelompok
(Gambar.3)Suasana Kelas X IIS 1 ketika mengerjakan post test
(Gambar. 4) Foto bersama dengan kelas X IIS 1
(Gambar 5) Foto bersama dengan kelas X IIS 3