laporan kasus asuhan keperawatan keluarga ny

19
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. B Dengan Resiko Tinggi Kehamilan Part 1 Pada kesempatan ini Keperawatan.Org akan memberikan contoh dari aplikasi asuhan keperawatan yaitu Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. B Dengan Resiko Tinggi Kehamilan. Laporan kasus ini termasuk dalam stase keperawatan keluarga . Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) mengatakan Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga pada unit atau kesatuan yag dirawat, denngan sehat sebagai tujuan melalui pegobatan sebagai saran atau penyalur. A. Tinjauan kasus 1. Pengkajian a. Data umum 1). Identitas kepala keluarga Nama : Tn. A Umur : 58 tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan : Buruh Agama : Islam Alamat : Cibaduyut-Bandung 2). Daftar anggota keluarga Nama L/P Umur Hubungan Pendidik an Keterang an Ny. B P 53 Istri SD Tn. C L 29 Anak SMP Ny. D P 22 Anak SMA An. E L 10 Anak - An. F L 3 Anak - 3). Genogram

Upload: anggi-putra-prima

Post on 15-Dec-2014

277 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

text

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. B Dengan Resiko Tinggi Kehamilan Part 1

Pada kesempatan ini Keperawatan.Org akan memberikan contoh dari aplikasi asuhan keperawatan

yaitu Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. B Dengan Resiko Tinggi Kehamilan.

Laporan kasus ini termasuk dalam stase keperawatan keluarga. Salvicion G. Bailon dan Aracelis

Maglaya (1978) mengatakan Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan

masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga pada unit atau kesatuan yag dirawat,

denngan sehat sebagai tujuan melalui pegobatan sebagai saran atau penyalur.

A. Tinjauan kasus

    1. Pengkajian

    a. Data umum

       1). Identitas kepala keluarga

             Nama               : Tn. A

             Umur                : 58 tahun

             Pendidikan        : SMP

             Pekerjaan         : Buruh

             Agama             : Islam

             Alamat             : Cibaduyut-Bandung

 

      2). Daftar anggota keluarga

Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Keterangan

Ny. B P 53 Istri SD  

Tn. C L 29 Anak SMP  

Ny. D P 22 Anak SMA  

An. E L 10 Anak -  

An. F L 3 Anak -  

     3). Genogram

Page 2: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

 

      4). Tipe keluarga

 Keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. 4 anak yang belum

memiliki pasangan menikah (bercerai) tinggal dalam satu rumah. Lalu ke 3 anak yang telah

menikah tinggal tidak  seatap lagi dengan Tn. A.

      5). Suku bangsa

Keluarga Tn. A berasal dari garis keturunan bangsa sunda. Baik nenek/kakek atau pun semua

anak-anaknya sehari-hari berbahasa sunda.

      6). Agama

   Keluarga Tn. A beragama islam. Semua sanak famili beragama islam.

      7). Status sosial ekonomi

Keluarga Tn. A adalah keluarga berkecukupan. Anak-anak paling besar tidak mampu

membiayai keluarga Tn. A, karena merekapun punya tanggungan masing-masing. Hanya anak

yang ke 5 dan ke 6 yang sedikit bisa membantu dalam kecukupan sehari-hari. Tn. A adalah

seorang buruh bangunan yang jarang mendapatkan order, karena sudah tua.

      8). Aktifitas rekreasi keluarga

Aktifitas rekreasi keluarga Tn. A sehari-hari hanya menonton TV di rumah (Tn. A, Ny. B dan

anak paling bungsu). Setahun sekali (saat idul fitri), mereka berkumpul dan jalan-jalan kesuatu

tempat yang biasanya belum pernah mereka kunjungi.

   b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Page 3: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

      1). Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. A saat ini sedang menginjak dalam tahap perkembangan

anak dewasa.

      2). Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

a).    Keluarga usia pertengahan

b).    Keluarga usia lanjut

Karena anak pertama dari keluarga Tn. A masih menginjak usia 37 tahun (usia dewasa).

      3). Riwayat keluarga inti

a).    Riwayat penyakit keturunan

Menurut penuturan Tn. A, dalam silsilah keturunan keluargamereka tidak pernah

ditemukan adanya penyakit keturunan. Misal : asma, DM, dll

b).    Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Dalam keluarga Tn. A rata-rata anggota keluarganya pada sehat. Namun untuk Ny. B

sangat dikhawatirkan kondisi kesehatannya, karena sedang mengandung untuk anak yang

ke 8. juga untuk Tn. A sendiri sangat mudah terserang sakit, karena mulai menginjak usia

lanjut.

c). Sumber kesehatan yang bisa digunakan

    Berhubung di lingkungan dekat rumah Tn. A terdapat bidan juga perawat yang masih aktif

dalam memberikan pelayanan, maka dalam mengatasi masalah kesehatannya

keluarga Tn. A selalu memilih untuk pergi kesana. Mereka pikir berobat pada perawat

atau bidan merupakan pilihan yang sangat tepat.

 

Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. B Dengan Resiko Tinggi Kehamilan ini

ditulis dalam 3 halaman. Silahkan pelajari selengkapnya asuhan keperawatan keluarga ini

secara lengkap. Dokumen ini merupakan contoh untuk mempermudah rekan-

rekan perawat untuk membuat laporan kasus yang sama.

c. Pengkajian lingkungan

1).    Karakteristik rumah

Rumah keluarga Tn. A memiliki luas sekitar 12 X 10 m. menghadap ke utara dengan kamar

4, ruang tamu, ruang tengah dan ruang dapur terpisah.Ventilasi udara rumah yang cukup baik.

Tipe rumah sederhana sudah menggunakan tembok. Sanitasi air bagus. Sumber air minum

yang diperoleh keluarga Tn. A adalah dari air tanah (sumur gali) Tn. A mempunyai tempat MCK

sendiri. Pembuangan MCK melalui spiteng. Serta dalam pembuangan sampah rumah tangga,

biasanya dibuang kelubang tanah yang sudah dibuat. Lalu setelah penuh, kemudian dibakar.

2).    Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. A tinggal dalam wilayah kebanyakan berpenduduk pribumi dan hanya beberapa

saja yang merupakan pendatang. Tinggal dalam area padat penghuni dan setiap rumah saling

berdempetan, maka interaksi antara penduduk sangat baik dalam hal tolong-menolong.

3).    Mobilitas geografis keluarga

Page 4: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

Rumah keluarga Tn. A yang sekarang ditinggali merupakan rumah keturunan dari orang tua-

orang tuanya terdahulu, jadi ada sedikit kepercayaan pada keluarga Tn. A untuk tidak boleh

menjual harta yang menjadi warisan para leluhur mereka. Dan dari semenjak menikah dengan

Ny. B, mereka tidak pernah berpindah tempat tinggal.

4).    Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. A merupakan salah satu keluarga yang dihormati dalam lingkungannya.

Seringkali Tn. A menjadi tokoh berpengaruh dalam masyarakat. Mereka tidak jarang meminta

pendapat/solusi kepada Tn. A dalam menghadapi suatu masalah.

Interaksi dalam masyarakat biasanya sering terjadi pada sore hari menjelang magrib, karena

mungkin banyak juga masyarakat yang bekerja dan pulang dikala sore hari.

      5). Sistem pendukung keluarga

Dikarenakan keluarga Tn. A merupakan salah satu keluarga yang terpandang dikalangan

masyarakat, maka dalam menghadapi kesulitan seringkali keluarga Tn. A mendapatkan

bantuan dari para tetangga untuk mengatasi masalahnya.

Dalam keluarga Tn. A juga mempunyai 2 anaknya yang sudah mempunyai pekerjaan,

walaupun belum begitu mapan, tetapi bisa sedikit membantu dalam mengatasi masalah

keluarga, terutama masalah keuangan.

   d. Struktur keluarga

1).    Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn. A termasuk kedalam salah satu keluarga yang ceria dan kooperativ. Mereka

melakukan komunikasi satu sama lain dengan nyaris tanpa masalah. Baik anak dengan anak,

maupun orang tua dengan anak semuanya terjadi tanpa adanya masalah.

2).    Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarganya sendiri Tn. A merupakan kepala keluarga yang sangat dihormati. Serta

mampu menjadi pelindung keluarga, bila ada masalah yang menimpa keluarga. Ia

bertanggung jawab paling depan jika keluarganya bermasalah.

3).    Struktur peran

Peran serta Tn. A dalam masyarakat terutama, sangat berpengaruh dan dihormati. Bisa

dibilang, ia adalah tetua di kampungnya. Istrinya sendiri merupakan ibu rumah tangga yang

baik hati dan jujur dalam mengurus semua anak-anaknya. Semua anak Tn. A dapat menjadi

orang yang jujur, karena telah dididik sejak dalam lingkungan keluarga.

4).    Nilai/norma keluarga

Tn. Selalu menerapkan disiplin yang tinggi dalam keluarganya.Tidak terkecuali dalam

kebersihan lingkungan rumah.

   e. Fungsi keluarga

1).    Fungsi afektif

Kondisi psikis keluarga Tn. A sangat baik dan mereka sanggup untuk hidup dalam situasi

sesulit apapun. Mereka dapat menjalani semuanya yang menjadi beban dalam hidup.

2).    Fungsi sosialisasi

Sebelum masuk kedalam jenjang melepaskan keluarga dalam masyarakat luas, anak-anak Tn.

A selalu bisa bersosial dengan baik dalam keluarga.

3).    Fungsi perawatan kesehatan

Page 5: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

Setiap anggota keluarga Tn. A selalu menjaga kesehatannya masing-masing dan bila diantara

mereka ada yang sakit, maka dengan bahu-membahu mereka akan saling tolong menolong.

4).    Fungsi reproduksi

Tn. A adalah mempunyai 7 orang anak (6 laki-laki dan 1 perempuan) dan 5 orang cucu. 4

orang sudah menikah, tetapi yang satu telah bercerai. Serta satu anak lagi sedang dalam

kandungan Ny. B.

5).    Fungsi ekonomi

Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, Tn. A dibantu ke 2 orang anaknya yang

tinggal serumah dengannya. Uang yang mereka peroleh, dibelikan untuk sembako dan

keperluan keluarga lainnya.

   f. Stres dan koping keluarga

1).    Stressor jangka pendek dan jangka panjang

a). jangka pendek

Ny. B sedang mengandung anak yang ke-8. Dengan usia kehamilan 8 bulan. Si ibu merasa

cemas menghadapi kelahiran anak tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan,

dengan melihat usia si ibu yang menginjak pra senilis dan dengan kandungan yang ke-

8.Sangatlah beresiko terhadap kesehatan dalam kandungan si ibu.

b). jangka panjang

Dengan akan dilahirkannya anak yang ke-8, beban tanggungan keluarga Tn. A menjadi

bertambah (3 orang anak yang sepenuhnya harus dibiayai keluarga). Keluarga Tn. A harus

mempersiapkan masa depan anak-anaknya agar menjadi orang yang berhasil. Juga

menikahkan 2 orang anaknya yang sudah cukup umur.

      2). Strategi koping

Saat keluarga Tn. A menghadapi suatu permasalahan, biasanya Tn. A menjadi tokoh utama

dalam penyelesaian masalah tersebut.Mendiskusikannya dan mengambil keputusan sesuai

dengan kemufakatan bersama.

2. Pemeriksaan fisik

      a. Pemeriksaan umum

Jenis pemeriksaan

Tn. A Tn. C Ny. G An. H An. I

Keadaan umum

Sehat sehat Sehat sehat Sehat

TTV : T

 

           P

           R

           S

130/80 mmHg

80 X/menit

16 X/menit

36 0C

120/70 mmHg

80 X/menit

16 X/menit

36 0C,2

110/70 mmHg

80 X/menit

16 X/menit

36 0C

130/80 mmHg

84 X/menit

16 X/menit

36,2 0C

140/80 mmHg

100 X/menit

20 X/menit

36,5 0C

Rambut dan          

Page 6: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

kulit kepala

-   Penyebaran

-   Warna

-   Tekstur

-   Kebersihan

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

Kuku

-   Warna

-   Tekstur

- Kebersihan

 

Transparan

Kasar

bersih

 

Transparan

Kasar

bersih

 

Transparan

Kasar

bersih

 

Transparan

halus

bersih

 

Transparan

halus

bersih

Kulit

-   Tekstur

-   Turgor

-   Kebersihan

-   Warna

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

Mata

-   Bentuk

-   Refleks pupil

-   Sclera

-   Konjungtiva

-   Pergerakan bola mata

-   Fungsi penglihatan

 

Simetris

Baik

 

Putih

Merah muda

Bebas

 

Baik

 

 

Simetris

Baik

 

Putih

Merah muda

Bebas

 

Baik

 

 

Simetris

Baik

 

Putih

Merah muda

Bebas

 

Baik

 

 

Simetris

Baik

 

Putih

Merah muda

Bebas

 

Baik

 

 

Simetris

Baik

 

Putih

Merah muda

Bebas

 

Baik

 

Telinga

-   Bentuk

-   Warna

 

-   Fungsi pendengaran

-   Kebersihan

 

Simetris

Sawo matang

Baik

 

 

bersih

 

Simetris

Sawo matang

Baik

 

 

bersih

 

Simetris

Sawo matang

Baik

 

 

bersih

 

Simetris

Sawo matang

Baik

 

 

bersih

 

Simetris

Sawo matang

Baik

 

 

bersih

Hidung

-   Bentuk

 

Simetris

 

Simetris

 

Simetris

 

Simetris

 

Simetris

Page 7: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

lubang hidung

-   Fungsi

-   Penciuman

-   Kebersihan

 

 

Tidak ada

Baik

bersih

 

 

Tidak ada

Baik

bersih

 

 

Tidak ada

Baik

bersih

 

 

Tidak ada

Baik

bersih

 

 

Tidak ada

Baik

bersih

Mulut

-   Warna bibir

 

-   Kelembaban

-   stomatitis

 

Merah kehitaman

Lembab

Tidak ada

 

Merah kehitaman

Lembab

Tidak ada

 

Merah muda

 

Lembab

Tidak ada

 

Merah muda

 

Lembab

Tidak ada

 

Merah muda

 

Lembab

Tidak ada

Gigi

-   warna

 

-   jumlah

-   kebersihan

-   caries

 

Putih kekuningan

Utuh

Bersih

Tidak ada

 

Putih kekuningan

Utuh

Bersih

Tidak ada

 

Putih

 

Utuh

Bersih

Tidak ada

 

Putih

 

Gigi susu

Bersih

Tidak ada

 

Putih

 

Gigi susu

Bersih

Tidak ada

Lidah

-   warna

-   fungsi

-   pergerakan

 

Merah muda

Baik

bebas

 

Merah muda

Baik

bebas

 

Merah muda

Baik

bebas

 

Merah muda

Baik

bebas

 

Merah muda

Baik

bebas

Leher

-   peninggian JVP

-   kelenjar tiroid

-   pergerakan

 

tidak ada

 

tidak membesar

bebas

 

tidak ada

 

tidak membesar

bebas

 

tidak ada

 

tidak membesar

bebas

 

tidak ada

 

tidak membesar

bebas

 

tidak ada

 

tidak membesar

bebas

Dada

-   Frekwensi nafas

-   Bunyi paru

-   Irama jantung

-   Frekwensi nadi

 

16 X/menit

 

Vesikuler

Regular

 

80 X/menit

 

16 X/menit

 

Vesikuler

Regular

 

80 X/menit

 

16 X/menit

 

Vesikuler

Regular

 

80 X/menit

 

16 X/menit

 

Vesikuler

Regular

 

84 X/menit

 

20 X/menit

 

Vesikuler

Regular

 

100 X/menit

Page 8: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

Abdomen

-   Bentuk

-   Nyeri tekan

-   Pembesaran hepar

 

Datar

Tidak ada

Tidak ada

 

Datar

Tidak ada

Tidak ada

 

Datar

Tidak ada

Tidak ada

 

Datar

Tidak ada

Tidak ada

 

Datar

Tidak ada

Tidak ada

Genitalia

-   Frekwesni BAK

-   Warna

-   Bau

-   Anus

 

-   Haemorroid

-   Frekwensi BAB

 

4-5 X/hari

 

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

 

4-5 X/hari

 

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

 

4-5 X/hari

 

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

 

5-6 X/hari

 

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

 

6-7 X/hari

 

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

Ekstremitas

-   Bentuk

-   Pergerakan

-   Oedema

-   Keluhan

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

      a. Pemeriksaan fisik pada Ny. B

Jenis pemeriksaan Ny,B

Keadaan umum Tampak lemas

TTV : T

           P

           R

           S

110/70 mmHg

84 X/menit

20 X/menit

36,5 0C

Rambut dan kulit kepala

-   Penyebaran

-   Warna

-   Tekstur

-   Kebersihan

 

Merata

Hitam

Halus

bersih

Kuku

-   Warna

 

Transparan

Page 9: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

-   Tekstur

- Kebersihan

Kasar

bersih

Kulit

-   Tekstur

-   Turgor

-   Kebersihan

-   Warna

 

Licin

Baik

Bersih

Sawo matang

Mata

-   Bentuk

-   Refleks pupil

-   Sclera

-   Konjungtiva

-   Pergerakan bola mata

-   Fungsi penglihatan

 

Simetris

Baik

Putih

Merah muda

Bebas

Baik

Telinga

-   Bentuk

-   Warna

-   Fungsi pendengaran

-   Kebersihan

 

Simetris

Sawo matang

Baik

bersih

Hidung

-   Bentuk lubang hidung

-   Fungsi

-   Penciuman

-   Kebersihan

 

Simetris

Tidak ada

Baik

bersih

Mulut

-   Warna bibir

-   Kelembaban

-   stomatitis

 

Merah kehitaman

Lembab

Tidak ada

Gigi

-   warna

-   jumlah

-   kebersihan

-   caries

 

Putih kekuningan

Utuh

Bersih

Tidak ada

Lidah  

Page 10: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

-   warna

-   fungsi

-   pergerakan

Merah muda

Baik

bebas

Leher

-   peninggian JVP

-   kelenjar tiroid

-   pergerakan

 

tidak ada

tidak membesar

bebas

Dada

-   Frekwensi nafas

-   Bunyi paru

-   Irama jantung

-   Frekwensi nadi

 

20 X/menit

Vesikuler

Regular

84 X/menit

Abdomen Terdapat luka bekas operasi cesarea, striae gravidarum ada, tidak ada lesi, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan.

Leopold I : TFU = 30 cm, teraba bulat dan tidak melenting

Leopold II : PUKI

Leopold III : bagian terendah janin yaitu kepala belum masuk PAP

Leopold IV : konvergen

DJJ = 148 X/menit

TBF = 2.635 gram

Genitalia

-   Frekwesni BAK

-   Warna

-   Bau

-   Anus

-   Haemorroid

-   Frekwensi BAB

 

4-5 X/hari

Kuning

Khas urine

Tak ada kelainan

Tidak ada

1X/hari

Ekstremitas

-   Bentuk

-   Pergerakan

-   Oedema

-   Keluhan

 

Simetris

Bebas

Tidak ada

Tidak ada

 

Page 11: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

3. Analisa data

No Data Kemungkinan penyebab

Masalah

1 DS : Ibu mengatakan merasa cemas, kadang tidak bisa tidur, menghadapi kehamilan yang ke-8 ini

DO : wajah klien terlihat murung saat dikaji oleh perawat. Ada insomnia dan kadang terbangun tengah malam

Kurangnya informasi mengenai kehamilan ini

Kurangnya pengetahuan tentang resiko kehamilan ini

kurangnya tindakan preventif yang dilakukan klien

Keadaan kehamilan yang kurang baik

cemas

Gangguan rasa nyaman : cemas pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidaktahuan tentang resiko kehamilan ini

2 DS : klien mengatakan ini kehamilan yang ke-8. klien mengatakan sering mules

DO : klien berusia 53 tahun, dengan mengandung anak yang ke-8. pada kehamilan sebelumnya klien pernah di SC

Pra-senilis↓

↑ jumlah sel yang berdegenerasi

Klien dengan 7X partus↓

Kekuatan uterus ↓

Kontraksi otot uterus kurang maksimal

Resiko tinggi perdarahan

Resiko tinggi perdarahan pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan kontraksi otot-otot uterus dalam kehamilan ini

 

4. Diagnosa masalah

1).    Gangguan rasa nyaman : cemas pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidaktahuan tentang resiko kehamilan ini

 

Page 12: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

2).    Resiko tinggi perdarahan pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan kontraksi otot-otot uterus dalam kehamilan ini

 

5. Skoring prioritas masalah

1).    Gangguan rasa nyaman : cemas pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidaktahuan tentang resiko kehamilan ini

No Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah

Skala : tidak/kurang sehat

            Ancaman kesehatan

            Keadaan sejahtera

 

3

2

1

1

 

3/3 X 1 = 1

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah

Skala : mudah

            Sebagian

            Tidak dapat

 

2

1

0

2

 

2/2 X 1 = 1

3 Potensial masalah untuk dicegah

Skala : tinggi

            Cukup

            Rendah

 

3

2

1

1

 

3/3 X 1 = 1

4 Menonjolnya masalah

Skala : masalah berat, harus segera ditangani

            Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani

            Masalah tidak dirasakan

 

2

1

0

1

 

½ X 1 = 0,5

Jumlah skor 3,5

 

2).    Resiko tinggi perdarahan pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan kontraksi otot-otot uterus dalam kehamilan ini

No Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah

Skala : tidak/kurang sehat

            Ancaman kesehatan

            Keadaan sejahtera

 

3

2

1

1

 

2/3 X 1 = 0,67

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah

Skala : mudah

 

2

2

 

Page 13: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

            Sebagian

            Tidak dapat

1

0

½ X 1 = 0,5

3 Potensial masalah untuk dicegah

Skala : tinggi

            Cukup

            Rendah

 

3

2

1

1

 

2/3 X 1 = 0,67

4 Menonjolnya masalah

Skala : masalah berat, harus segera ditangani

            Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani

            Masalah tidak dirasakan

 

2

1

0

1

 

2/2 X 1 = 1

Jumlah skor 2,84

 

6. Perencanaan

Tgl No Dx Tujuan Evaluasi

Umum khusus Kriteria Standar Intervensi

  1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa cemas ibu hilang

Ibu memahami tentang pengertian dan peñata laksanaan dari cemas

verbal Ibu dapat menyebutkan tanda dan gejala dari cemas

 

 

1.     kaji tingkat kecemasan ibu

2.berikan pengetahuan tentang teknik rileksasi

3.beri pengetahuan tentang peningkatan koping diri

4.jauhi stimulus sensori

5.. buat suasana lingkungan senyaman mungkin

6.evaluasi

Page 14: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

secara singkat tentang apa yang telah dilakukan

  2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien tidak mengalami pendarahan saat persalinan

- Ibu dapat mengetahui akibat dari pendarahan saat persalinan

- ibu dapat menyebutkan upaya untuk mencegah pendarahan saat melahirkan

 

 

verbal - Ibu dapat menjelaskan akibat dari pendarahan saat melahirkan

- Ibu dapat menyabutkan upaya untuk mencegah terjasinya pendaraahan saat melahirkan

1. kaji pengetahuan ibu

2. kaji kemapuan ibu

3. beri penyuluhan tentang pola hidup sehat

4.evaluasi secata singkat tentang apa yang telah dilakukan

 

 

 7. Pelaksanaan Askep Keluarga

No Diagnosa keperawatan

Tujuan Khusus

Tanggal Implementasi Evaluasi

1  Gangguan rasa nyaman : cemas pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidaktahuan tentang resiko kehamilan ini

 

Ibu memahami tentang pengertian dan penata laksanaan dari cemas

- Memberikan penyuluhan tentang Pengertian, tanda dan gejala dan penatalaksanaan tentang cemas

S :

Ibu dapat menyebutkan tentang pengertian,tanda dan gejala dan penatalaksanaan cemas

O ;

Ibu mau medapatkan

Page 15: Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Ny

2 Resiko tinggi perdarahan pada Ny. B dalam keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan kontraksi otot-otot uterus dalam kehamilan ini

 

- Ibu dapat mengetahui akibat dari pendarahan saat persalinan

- ibu dapat menyebutkan upaya untuk mencegah pendarahan saat melahirkan

 

  Memberikan penyuluhan kesehatan tentang akibat pendarahan disaaat melahirakan 

S ;

- ibu mengerti tentang bahaya pendarahan saat melahirkan

 

O: