laporan kasus - demam berdarah dengue (pediatri)

7/25/2019 Laporan Kasus - Demam Berdarah Dengue (Pediatri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-demam-berdarah-dengue-pediatri 1/47

LAPORAN KASUS

DEMAM BERDARAH DENGUE

Disusun Oleh :

Nyoman Aditya Sindunata



DAFTAR ISI

Daftar Isii

Ba! I La"oran Kasus#

I Id$ntitas Pasi$n#

II Id$ntitas Oran% Tua#

III Anamn$sis#

A. Riwayat Penyakit Sekarang......................................................................1

B. Riwayat Penyakit Dahulu.........................................................................2

C. Riwayat Keluarga dan Lingkungan Sekitar..............................................2

D. Riwayat Kehamilan...................................................................................

!. Riwayat Kelahiran....................................................................................

". Riwayat Perkem#angan............................................................................

$. Riwayat %utrisi.........................................................................................&

'. Riwayat (munisasi.....................................................................................&

I& P$m$ri'saan Fisis(

A. Keadaan )mum : *am+ak sakit sedang....................................................,

B. Kesadaran : -m+s mentis.....................................................................,

C. *anda/*anda 0ital.....................................................................................,

D. Data Ant+metri......................................................................................,

!. Status $ii.................................................................................................,

". Status $eneralis........................................................................................

& P$m$ri'saan P$nun)an%*

&I R$sum$+

&II Dia%nosis Bandin%+&III Dia%nosis K$r)a,

I- R$n.ana P$m$ri'saan P$nun)an%,

- P$nata/a'sanaan,

A. %n/medika mentsa................................................................................3

B. 4edika mentsa........................................................................................3

-I Pro%nosis,

-II Follow Up,



Ba! II Tin)auan Pusta'a#0

I D$finisi#0

II E"id$mio/o%i#0

III Etio/o%i#*

I& Pato%$n$sis#*

& Manif$stasi K/inis#,

&I Dia%nosis12

&II P$nata/a'sanaan13

A. "ase Demam...........................................................................................2

B. Penggantian 0lume...............................................................................25

C. Algritma Penatalaksaan........................................................................6

&III Kom"/i'asi4*

I- Pro%nosis4*

- P$n.$%a5an4*

Ba! III Ana/isis Kasus4,

Daftar Pusta'a33



BAB I

LAPORAN KASUS

I Id$ntitas Pasi$n

− %ama Pasien : An. R '

− 7enis Kelamin : Laki/laki

− )sia 8 *anggal Lahir : 12 tahun 8 A+ril 266

− %. Rekam 4edis : 26 9 23 9

− Agama : (slam

− Peker;aan : Pela;ar

− Alamat : *an;ung Prik< 7akarta )tara

− *anggal 4asuk Rumah Sakit : 1& 4aret 261 +ukul 66.1, =(B

II Id$ntitas Oran% Tua

Data Oran% Tua Aya5 I!u

%ama *n. S %y. '

)mur & tahun &6 tahun

Perkawinan ke 1 1

Pendidikan S4A S4A

Peker;aan Pegawai swasta Pegawai swasta

Pangkat / /

Agama (slam (slam

III Anamn$sis

Aut/ dan allanamnesis +ada tanggal 1, 4aret 261 +ukul 1.66 =(B

Keluhan )tama : Demam

A. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan demam se;ak & hari S4RS. Demam disertai

menggigil dan suhu tu#uh +asien naik turun. Setelah menggigil +asien akan

#erkeringat lalu suhu tu#uhnya turun< namun +erlahan akan meningkat kem#ali

dan terulang hal yang sama. Suhu tu#uh +asien tidak diukur< karena rang tua

tidak memiliki termmeter. *im#ul #intik/#intik merah +ada se#agian lengannya.

Pasien ;uga mengeluhkan ngilu +ada seluruh tu#uh< sakit ke+ala dan sakit

tenggrkan. Sakit ke+ala dirasa #erdenyut terutama di #elakang mata dan

tenggrkan terasa makin sakit ketika menelan. Selain itu +asien merasa lemas



dan mual yang dirasa #ertam#ah ketika +asien makan sehingga na>su makan

#erkurang. *idak ada #engkak +ada mata< mimisan< gusi #erdarah< muntah darah<

#atuk< +ilek< sesak na>as dan sakit +erut. Selain itu tidak ada rasa nyeri8+anas saat

#uang air ke-il< nyeri +inggang< rasa tidak lam+ias saat #uang air ke-il mau+un

+eningkatan >rekuensi #uang air ke-il. Buang air ke-il lan-ar dengan >rekuensi

-uku+< warna ;ernih dan tidak ada darah. Buang air #esar ;uga lan-ar< ktran

tidak #erwarna hitam atau tam+ak ada darah.

2 hari S4RS +asien muntah se#anyak 1 kali < #erisi air dan makanan

dengan ?lume kurang le#ih setengah gelas air mineral. 1 hari S4RS +asien

di#awa #er#at ke klinik karena demam tinggi< dida+atkan suhu tu#uh 3C.

Pasien di#eri #at +enurun +anas dan +ereda nyeri< setelah minum #at keluhan

+asien #erkurang untuk sesaat namun kem#ali lagi setelah #e#era+a ;am. Selain

itu ;uga dilakukan +emeriksaan darah< lalu dida+atkan adanya +enurunan ;umlah

trm#sit sehingga +asien disarankan dirawat di rumah sakit. Pasien lalu di#awa

ke ($D RSPAD $att Se#rt untuk dirawat.

B. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak +ernah mengalami keluhan seru+a se#elumnya. Riwayat

+enyakit tenggrkan menahun atau+un saluran ken-ing disangkal. Pasien

menyangkal memiliki riwayat alergi dan asma. *idak ada riwayat ke-elakaan<

+erasi atau+un dirawat di rumah sakit se#elumnya.

C. Riwayat Keluarga dan Lingkungan Sekitar

Ke+nakan +asien yang serumah menderita ge;ala yang seru+a se;ak , hari

S4RS dan akhirnya dirawat di RSPAD $att Se#rt dengan diagnsis demam #erdarah. Anggta keluarga lain atau+un tetangga tidak ada yang mengalami

ge;ala seru+a.

Kndisi lingkungan sekitar rumah #aik< #ersih dan +adat +enduduk

menurut rang tua.



D. Riwayat Kehamilan

Pasien meru+akan anak kedua dari dua #ersaudara. Selama kehamilan i#u

tidak +ernah sakit #erat< tidak +ernah menknsumsi #at/#atan selain asam >lat

dan ta#let #esi. *idak +ernah merkk dan minum minuman alkhl. Kntrl

kehamilan teratur 1 kali +ada trimester ( dan trimester ((< 2 kali +ada trimester (((

di #idan.

!. Riwayat Kelahiran

*em+at #ersalin : di rumah #ersalin

Penlng +ersalinan : #idan

Cara +ersalinan : nrmal

Berat #adan lahir 166 gram @#erat lahir -uku+6 +an;ang #adan lahir ,6 -m

)sia gestasi : -uku+ #ulan @ minggu

− Keadaan setelah lahir : Langsung menangis< +u-at @/< i#u +asien tidak

mengetahui nilai AP$AR +asien saat lahir< #iru @/< kelainan #awaan @/< riwayat

kuning @/< riwayat ke;ang @/

". Riwayat Perkem#angan

− Pertum#uhan gigi +ertama : #ulan− Perkem#angan +sikmtr

o 4trik kasar:

*engkura+ : #ulan

Duduk : #ulan

Berdiri : 16 #ulan

Ber;alan : 12 #ulan

o Bahasa:

Bi-ara : 11 #ulan

o 4trik halus dan kgniti>:

4enulis : & tahun

4em#a-a : & tahun

Prestasi #ela;ar : tidak mengalami kesulitan dalam

mengikuti +ela;aran di seklah

Kesim+ulan : Perkem#angan anak sesuai usia

$. Riwayat %utrisi

Usia

7Bu/an8

ASI9PASI dan ta'aran Bua5 Bis'uit Bu!ur

Susu

Nasi

Tim



6/2 AS(< / / / /

2/& AS(< / / / /

&/ AS(< / / / /

/ AS(< / / E /

/16 Susu "rmula< 2,6 -- E E E /16/12 Susu "rmula< 2,6 -- E E E E

Kesan : Kualitas dan kuantitas +em#erian makanan -uku+

Di atas 2 tahun :

7enis 4akanan "rekuensi

%asi

Sayuran

Daging

*elur

(kan

*ahu

*em+e

Susu

sehari< 1 +iring F 1 -entng nasi

sehari F 1 sendk sayur 8 1 makan

/& seminggu F 1 +tng 8 1 makan

seminggu F1 #utir 8 1 makan

1 seminggu F 1 +tng 8 1 makan

sehari F 1 +tng 8 1 makan

sehari F 1 +tng 8 1 makan

Susu >rmula ,66 mL

Kesan : Ke#utuhan makanan +asien -uku+ #aik se-ara kualitati> dan kuantitati>

'. Riwayat (munisasi

7enis

(munisasi)sia

'e+atitis B Lahir 1 #ulan #ulan

Pli Lahir 2 #ulan & #ulan #ulan 1 #ulan

BC$ 1 #ulan

D*P 2 #ulan & #ulan #ulan 1 #ulan

'iB 2 #ulan & #ulan #ulan @/

Cam+ak 3 #ulan @/(munisasi Lain:

PC0 @/

Rta?irus @/

(n>luena @/

44R @/

*i>id @/

'e+atitis A @/

0arisela @/



Kesan : (munisasi dasar lengka+ dan imunisasi ulangan tidak lengka+< tidak ada

imunisasi tam#ahan

I& P$m$ri'saan Fisis

Dilakukan di Ruang Perawatan (KA lantai 2< 1, 4aret 261 +ukul 1.1, =(B.

A Keadaan )mum : *am+ak sakit sedang

B Kesadaran : -m+s mentis

C *anda/*anda 0ital

− *ekanan darah : 126856 mm'g

− %adi : 1668menit< reguler< isi -uku+< simetris kanan dan kiri

− Perna>asan : 2&8menit< ti+e +erna>asan a#dmintrakal

− Suhu : 5<C +er ailla

D Data Ant+metri

− Berat #adan : &, kg

− *inggi #adan : 16 -m

− Berat #adan ideal menurut usia : &6 kg

− *inggi #adan ideal menurut usia : 1& -m

! Status $ii

4enurut kur?a %C'S / CDC untuk anak laki/laki usia 2/26 tahun :

− Berdasarkan BB8) G &,8&6 166H G 112<,H

− Berdasarkan *B8) G 1681& 166 H G 16<1H

− Berdasarkan BB8*B G &,8,6 166H G 36H

Kesan : $ii -uku+< +erawakan sedang

" Status $eneralis

− Ke+ala : nrmse>alus< distri#usi ram#ut merata< warna hitam< tidak

mudah di-a#ut

− =a;ah : tidak tam+ak adanya edema

− 4ata : Pal+e#ra su+erir dan in>erir kanan dan kiri tidak edema< tidak

terda+at +erdarahan +ada su#kn;ungti?a< kn;ungti?a tidak

anemis< sklera tidak ikterik< krnea dan lensa ;ernih< +u+il #ulat



dan iskr dengan diameter mm< re>leks -ahaya langsung dan

tidak langsung +siti>

− 'idung : na+as -u+ing hidung tidak ada< de?iasi se+tum nasi tidak ada<

tidak ada sekret< tidak ada e+istaksis− *elinga: nrmtia< -analis aurikular eternus tidak hi+eremis< nyeri tekan

tragus tidak ada < tidak ada sekret

− 4ulut : 4uksa #i#ir lem#a#< #i#ir tidak siantik< lidah tidak ktr dan

tidak tremr< gusi tidak hi+ertr>i< tidak hi+eremis dan tidak

terda+at +erdarahan gusi< tnsil *1/*1 tenang< >aring tidak

hi+eremis.

− Leher : 70P , E 1 -m< tidak tera#a +em#esaran kelen;ar getah #ening<

trakea ditengah− *hraks :

o Paru :

(ns+eksi : %rm-hest< simetris saat statis dan dinamis< tidak ada

retraksi

Pal+asi : *aktil ?kal >remitus sama +ada kedua la+ang +aru

Perkusi : Snr +ada kedua la+ang +aru< tidak terda+at e>usi +leura

Auskultasi : Suara na>as ?esikuler +ada kedua la+ang +aru< tidak ada

wheeing mau+un rnkhi

o 7antung :

(ns+eksi : (-tus -rdis tidak nam+ak

Pal+asi : (-tus krdis tera#a di (CS (0 linea mid-la?i-ula sinistra<

tidak ada thrill

Perkusi :

• Batas ;antung kanan : Sela iga 0 linea +arasternal sinistra

• Batas ;antung kiri : Sela iga 0 linea mid-la?i-ula sinistra

• Batas ;antung atas : Sela iga ((( linea mid-la?i-ula sinistra

Auskultasi : Bunyi 7antung (/(( regular< murmur dan gall+ tidak ada

− A#dmen :

o (ns+eksi : datar< tidak ada distensi

o Auskultasi : #ising usus +siti> nrmal

o Perkusi :tim+ani +ada seluruh la+ang a#dmen< tidak terdaat as-ites

o Pal+asi : su+el< turgr #aik< tidak ada nyeri tekan< he+ar tidak

tera#a mem#esar< lim+a tidak tera#a +em#esaran< gin;al

#allment @/< shi>ting dullness tidak ditemukan

− $enitalia eksterna: tidak dilakukan +emeriksaan



− !kstremitas : akral hangat< tidak ada siansis< tidak ada edema< CR* I2 detik<

terda+at +ete-hiae +ada lengan kanan dan kiri< Rumple Leede’s test

+siti>

& P$m$ri'saan P$nun)an%

'asil +emeriksaan la#ratrium selama +erawatan

7enis

Pemeriksaan

*anggal %ilai Ru;ukan

1&8681 1,8681 18681 158681 18681

'emgl#in 1 1,< 1,<3 1<1 1<1 1/1 g8dl

'ematkrit && &, & & && &6/,2 H

!ritrsit ,< ,<, ,< ,< ,<& &<9<6 7uta8JL

Leuksit 22,6 &566 36 ,&16 ,56 &.66/16.668JL

*rm#sit,666 &5666 &666 ,1666 35666 1,6.666/

&66.6668JL

4C0 2 2 2 6/3 >L

4C' 2 2 2 2 2 25/2 +

4C'C & & & & & 2/ g8dl

(munserlgi

Anti Dengue

(g4

Psiti> %egati>

Anti Dengue

(g$

%egati> %egati>

&I R$sum$

Pasien anak laki/laki #erusia 12 tahun datang dengan keluhan demam

se;ak & hari S4RS. Demam tinggi disertai dengan menggigil dan naik turun.

*erda+at #intik/#intik merah +ada se#agian lengan. Pasien ;uga merasa lemas<

ngilu seluruh tu#uh< sakit ke+ala terutama di #elakang mata< sakit tenggrkan<

dan nyeri menelan. *idak ada tanda/tanda +erdarahan @mimisan< gusi #erdarah<

muntah darah. *idak ada #engkak +ada mata dan sesak na>as. Ada mual disertai

muntah se#anyak 1. Buang air ke-il lan-ar< tidak terasa nyeri8+anas. Buang air

#esar lan-ar< tidak ada ktran hitam atau darah. Pasien lalu di#awa ke RSPAD

untuk dirawat karena +enurunan trm#sit. Ke+nakan +asien yang serumah saat

ini dirawat di RS dengan diagnsis demam #erdarah.

Pada +emeriksaan >isik BB &, kg< *B 16 -m< dengan gii -uku+<

hemdinamik sta#il< tidak ada +erdarahan su#kn;ungti?a< hidung dan gusi< tidak



ditemukan e>usi +leura dan asites<terda+at +ete-hiae +ada kedua lengan< Rumple

Leede’s test +siti>< dan status generalis lainnya masih dalam #atas nrmal. Dari

+emeriksaan darah lengka+ dida+atkan hemknsentrasi @&&H< leuk+enia

@2.2,68JL dan trm#sit+enia @,.6668JL. Pada +emeriksaan imunserlgi

dida+atkan anti dengue (g4 +stit> sedangkan anti dengue (g$ negati> +ada hari

ke/2 +erawatan.

&II Dia%nosis Bandin%

1. Demam #erdarah dengue

2. *nsil>aringitis akut

. (n>eksi saluran kemih

&III Dia%nosis K$r)a

Demam #erdarah dengue dera;at ((

I- R$n.ana P$m$ri'saan P$nun)an%

1. Pemeriksaan darah lengka+ tia+ 12 ;am

2. )rinalisis

- P$nata/a'sanaan

A %n/medika mentsa

− *irah #aring

− (0"D Ringer Laktat 2666 --82& ;am

− Diet makanan lunak 22,6 kalri

− O#ser?asi tanda/tanda ?ital tia+ 2 ;am

(. 4edika mentsa

− Para-etaml ta# & ,66 mg PO

− (n;eksi ranitidine ,6 mg (0

-I Pro%nosis

u ad ?itam : ad #nam

u ad >un-tinam : ad #nam

u ad sanatinam : ad #nam



-II Follow Up

Tan%%a/ Follow Up T$ra"i

1&8681

'ari

+erawatan

ke/1

S : Pasien dan rang tuanya

mengatakan #ahwa +asien demam naik

turun se;ak & hari lalu. Pasien

mengeluhkan mual< teta+i tidak

muntah. *idak ada mimisan atau gusi

#erdarah. BAB dan BAK nrmal.

O : K) : *am+ak sakit sedang

Kesadaran : Cm+s mentis*ekanan darah : 116856 mm'g

"rekuensi nadi : 166 8mnt

"rekuensi na>as : 2& 8mnt

Suhu : 3<36C

Ke+ala : nrm-e+hal

4ata : kn;ungti?a tidak anemis dan

tidak ada +erdarahan< sklera tidak

ikterik

*'* : liang telinga la+ang< tidak ada

+erna>asan -u+ing hidung< tidak ada

sekret hidung< tidak ada e+istaksis<

>aring tidak hi+eremis< *1/*1 tenang

4ulut: muksa lem#a#< tidak ada

siansis< tidak terda+at +erdarahan gusi

Leher: tidak terda+at +em#esaran K$B

*hrak : simetris< tidak ada retraksi

− 7antung : B7 (/(( reguler<

tidak ada murmur dan gall+

− Paru : Suara na>as ?esikuler kanan

dan kiri< tidak ada rn-hi dan

wheeing< tidak ada e>usi +leura

− *irah #aring

− (0"D RL 2666--82& ;am− (n;. Ranitidine ,6mg (0

− Para-etaml ta# &1 PO

− Diet makan lunak 22,6 kal

− O#ser?asi **0 tia+ 2 ;am

− Cek darah lengka+ 8 12 ;am



A#dmen : datar< #ising usus +siti>

nrmal< tidak ada nyeri tekan< nyeri

tekan e+igastrium< tidak ada asites

!kstremitas : akral hangat< CR* I

detik< tidak ada edema< terda+at

+ete-hiae +ada lengan

'asil la#ratrium @1&868261

'#8't8!8L8* : 18&&8,<822,68,666

A : Demam #erdarah dengue dera;at ((1,8681

'ari

+erawatan

ke/2

S : Pasien dan rang tuanya

mengatakan #ahwa +asien masih

demam naik turun. 4ual #erkurang<

tidak muntah. BAB nrmal tidak -air<

BAK nrmal.


Kesadaran : Cm+s mentis

*ekanan darah : 12686 mm'g



Suhu : 5<6C

Ke+ala : nrm-e+hal

4ata : kn;ungti?a tidak anemis<

sklera tidak ikterik< tidak terda+at

+erdarahan +ada kn;ungti?a



sekret hidung< tidak ada e+istais<



− *irah #aring

− (0"D RL 2666--82& ;am

− (n;. Ranitidine ,6mg (0


− Diet makan lunak 22,6 kal

− O#ser?asi **0 tia+ 2 ;am


− Besk -ek anti dengue (g4

dan (g$










wheeing


nrmal< tidak ada nyeri tekan




'asil la#ratrium @1,868261

'#8't8!8L8* : 1,<8&,8,<,8&5668&5666

A : Demam #erdarah dengue dera;at ((18681

'ari

+erawatan

ke/

S : 4enurut +asien dan rang tuanya

demam sudah mulai #erkurang. *idak

mual.






Suhu : <,6C

Ke+ala : nrm-e+hal




− *irah #aring

− (0"D RL 2666--82& ;am



− Diet makan #iasa 22,6 kal

− O#ser?asi **0
















wheeing






'asil la#ratrium @1868261

'#8't8!8L8* : 1,<38&8,<8368&666

Anti dengue (g4 @E< (g$ @/

A : Demam #erdarah dengue dera;at ((

158681

'ari

+erawatan

ke/&

S : *idak mual< tidak muntah< na>su

makan mem#aik. *idak ada demam.

BAB dan BAK nrmal.





"rekuensi na>as : 15 8mnt

− *irah #aring

− (0"D RL 2666--82& ;am


− Para-etaml ta# &1 PO ;ika

suhu 5<,C


− O#ser?asi **0


− Besk ren-ana rawat ;alan

;ika tidak demam 12& ;am



Suhu : <6C

Ke+ala : nrm-e+hal















dan kiri< tidak ada rn-hi danwheeing




detik< tidak ada edema< tidak terda+at

+ete-hiae


'#8't8!8L8* : 1<18&8,<8,&168,1666


tan+a anti/+iretik< trm#sit

,6.6668JL< na>su makan

#aik

18681

'ari

+erawatan

ke/,

S : Pasien tidak ada keluhan. *idak ada

demam. BAB dan BAK nrmal.


− *irah #aring

− A>> (0 line

− Ranitidine ,6mg PO


− O#ser?asi **0






"rekuensi na>as : 15 8mnt

Suhu : <6C

Ke+ala : nrm-e+hal
















wheeing




detik< tidak ada edema< tidak terda+at

+ete-hiae


'#8't8!8L8*: 1<18&&8,<& 8,56835666

− Cek darah lengka+

− Rawat ;alan

− Kntrl +liklinik anak 1

minggu kemudian



BAB II

TIN:AUAN PUSTAKA

I D$finisi

Penyakit demam #erdarah dengue adalah +enyakit yang dise#a#kan leh

?irus dengue dan ditularkan leh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus

yang ditandai dengan demam mendadak 2 sam+ai 5 hari tan+a +enye#a# yang

;elas< lemah atau lesu< gelisah< nyeri ulu hati< disertai tanda +erdarahan di kulit

#eru+a #intik +erdarahan @ petechiae< le#am @echymosis< ruam @ purpura<

kadang/kadang disertai leh mimisan< #uang air #esar #erdarah< muntah darah<

kesadaran menurun atau ren;atan @ shock .1

Demam #erdarah dengue ditandai leh em+at ge;ala klinis utama: demam

tinggi< >enmena hemragik< sering disertai dengan he+atmegali dan +ada kasus

#erat disertai tanda 9 tanda kegagalan sirkulasi. Pasien ini da+at mengalami syk

yang diaki#atkan leh ke#-ran +lasma yang dise#ut dengan sindrm syk

dengue.1

-III E"id$mio/o%i

(stilah demam #erdarah di Asia *enggara +ertama kali digunakan di "ili+ina

+ada tahun 13,. =a#ah seru+a +ertama kali ter;adi +ula di Bangkk +ada tahun

13, yang kemudian #er;angkit dalam #entuk e+idemi di #e#era+a negara lain di

Asia *enggara< diantaranya 'ani< 4alaysia< Saign dan (ndnesia.1

Di (ndnesia demam #erdarah dengue +ertama kali di-urgai di Sura#aya

+ada tahun 13. Dimana kasus +ertama yang ditemukan di 7akarta dila+rkan

+ada tahun 133. Kemudian demam #erdarah dengue dila+rkan di Bandung dandi Mgyakarta +ada tahun 1352. !+idemi +ertama yang ditemukan di luar +ulau

7awa dila+rkan +ada tahun 1352 di Sumatera Barat dan Lam+ung< disusul leh

Riau< Sulawesi )tara dan Bali. Pada tahun 135& e+idemi dila+rkan di

Kalimantan Selatan dan %usa *enggara Barat. Demam #erdarah dengue menye#ar

ke seluruh +r+insi di (ndnesia +ada tahun 133. Bedasarkan ;umlah kasus

demam #erdarah dengue< (ndnesia menem+ati urutan kedua setelah *hailand.

Se;ak tahun 13 angka kesakitan rata/rata demam #erdarah dengue di (ndnesia



terus meningkat dari 6<6, hingga <1& +ada tahun 135 kemudian meningkat

kem#ali men;adi <, +ada tahun 13 dan men-a+ai angka tertinggi +ada tahun

133 yaitu ,<13 +er 166.666 +enduduk dengan ;umlah +enderita se#anyak

52.1 rang.1

4r#iditas dan mrtalitas demam #erdarah dengue yang dila+rkan

#er#agai negara #er?ariasi dan di+engaruhi leh #e#era+a >aktr diantaranya usia

+enduduk< ke+adatan ?ektr< tingkat +enye#aran ?irus dengua< +re?alansi serti+e

?irus dengue dan kndisi meterlgis. *idak ditemukan +er#edaan antara ;enis

kelamin namun angka kematian ditemukan le#ih #anyak ter;adi +ada anak

+erem+uan dari+ada anak laki/laki. Pada awal ter;adinya wa#ah di se#uah negara<

+la distri#usi umur mem+erlihatkan /3,H +r+rsi kasus ter#anyak #erasal

dari glngan anak #erusia kurang dari 1, tahun. %amun +ada wa#ah selan;utnya<

;umlah kasus glngan usia dewasa muda semakin meningkat.1

-I& Etio/o%i

0irus dengue meru+akan #agian dari genus >la?i?irus< >amili Flaviviridae

yang memiliki em+at ;enis serti+e ?irus. Keem+at serti+e ?irus dengue terse#ut

adalah DEN-1 DEN-! DEN-"< dan DEN-# yang da+at di#edakan dengan

metdlgi serlgi. (n>eksi +ada manusia leh salah satu serti+e terse#ut akan

menghasilkan imunitas se+an;ang hidu+ terhada+ in>eksi ulang leh serti+e yang

sama< teta+i hanya men;adi +erlindungan sementara dan +arsial terhada+ serti+e

yang lain. 0irus dengue menun;ukkan #anyak karakteristik yang sama dengan

$lavivirus lain< yaitu mem+unyai genm R%A rantai tunggal yang dikelilingi leh

nukletida iksahedral dan ter#ungkus leh sela+ut li+id. Keem+at ;enis serti+e

?irus dengue da+at ditemukan di #er#agai daerah di (ndnesia. Seserang yangtinggal di daerah endemis dengue da+at terin>eksi dengan atau #ahkan & serti+e

selama hidu+nya. Serti+e DEN-" meru+akan serti+e yang dminan dan #anyak

#erhu#ungan dengan kasus #erat.1<2

-& Pato%$n$sis

Demam #erdarah dengue dise#a#kan leh ?irus dengue. 0irus meru+akan

salah satu mikrrganisme yang hanya da+at hidu+ di dalam sel hidu+. Oleh



karena itu< ?irus #ersaing dengan sel manusia se#agai +e;amu terutama dalam

men-uku+i ke#utuhan akan +rtein. Persaingan terse#ut sangat tergantung +ada

daya tahan +e;amu< #ila daya tahan #aik maka akan ter;adi +enyem#uhan dan

tim#ul anti#di< namun #ila daya tahan rendah maka +er;alanan +enyakit men;adi

makin #erat dan #ahkan da+at menim#ulkan kematian.1<

*eri mengenai +atgenesis demam #erdarah dengue masih men;adi

masalah yang kntr?ersial. *eri yang #anyak dianut adalah the seco%dary

heterologous i%$ectio% hypothesis atau the se&ue%tial i%$ectio% hypthesis yang

menyatakan #ahwa demam #erdarah dengue da+at ter;adi a+a#ila seserang

setelah terin>eksi ?irus dengue +ertama kali menda+atkan in>eksi kedua dengan

?irus dengue serti+e lain dalam ;arak waktu #ulan sam+ai , tahun. 'i+tesis ini

menyatakan se-ara tidak langsung #ahwa +asien yang mengalami in>eksi yang

kedua kalinya dengan serti+e ?irus dengue yang heterlg mem+unyai risik

#erat yang le#ih #esar untuk menderita demam #erdarah dengue #erat.

Anti#di yang ter#entuk +ada in>eksi dengue terdiri dari (g$ yang #er>ungsi

mengham#at +eningkatan re+likasi ?irus dalam mnsit< yaitu e%ha%ci%g-

a%tibody dan %eutrali'i%g a%tibody. Pada saat ini dikenal 2 ;enis ti+e anti#di

yaitu kelm+k mnklnal reakti> yang tidak mem+unyai si>at menetralisasi

teta+i mema-u re+likasi ?irus dan anti#di yang da+at menetralisasi se-ara

s+esi>ik tan+a disertai daya mema-u re+likasi ?irus. Per#edaan ini #edasarkan

adanya virio% determi%a%t speci$icity. Anti#di nn/neutralisasi yang di#entuk

+ada in>eksi +rimer akan menye#a#kan ter#entuknya km+leks imun +ada in>eksi

sekunder dengan aki#at mema-u re+likasi ?irus. *eri ini +ula yang mendasari

+enda+at #ahwa in>eksi sekunder ?irus dengue leh serti+e dengue yang #er#eda

-enderung menye#a#kan mani>estasi #erat. Dasar utama hi+tesis ini ialahmeningkatnya reaksi imunlgis yang #erlangsung se#agai #erikut:2<

Sel >agsit mnnuklear yaitu mnsit< makr>ag< histisit dan sel Ku+>>er

meru+akan tem+at utama ter;adinya in>eksi ?irus dengue +rimer.

No%- %eutrali'i%g a%tibody #aik yang #e#as dalam sirkulasi mau+un yang

melekat @sit>ilik +ada sel< #ertindak se#agai rese+tr s+esi>ik untuk

melekatnya ?irus dengue +ada +ermukaan sel >agsit mnnuklear.

4ekanisme +ertama ini dise#ut dengan mekanisme a>eren.



0irus dengue kemudian akan #ere+likasi dalam sel >agsit mnnuklear yang

telah terin>eksi.

Selan;utnya sel mnsit yang mengandung km+leks imun akan menye#ar ke

usus< hati< lim+a dan sumsum tulang. 4ekanisme ini dise#ut mekanisme

e>eren. Parameter +er#edaan ter;adinya demam #erdarah dengue dengan dan

tan+a ren;atan ialah ;umlah sel yang terkena in>eksi.

Sel mnsit yang telah terakti?asi akan mengadakan interaksi dengan sistem

humral dan sistem km+lemen dengan aki#at dile+askannya mediatr yang

mem+engaruhi +ermea#ilitas ka+iler dan mengakti?asi sistem kagulasi.

4ekanisme ini dise#ut dengan mekanisme e>ektr.

Lim>sit * ;uga memegang +eranan +enting dalam +atgenesis demam #erdarah

dengue. Aki#at rangsangan mnsit yang terin>eksi ?irus dengue atau antigen

?irus dengue< lim>sit da+at mengeluarkan inter>ern @("% α dan γ . Pada in>eksi

sekunder leh ?irus dengue @serti+e #er#eda dengan in>eksi +ertama< lim>sit *

CD&E #er+rli>erasi dan menghasilkan ("%/α. ("%/α selan;utnya merangsang sel

yang terin>eksi ?irus dengue dan mengaki#atkan mnsit mem+rduksi mediatr.

Oleh lim>sit *< CD&E dan CDE s+esi>ik ?irus dengue< mnsit akan mengalami

lisis dan mengeluarkan mediatr yang menye#a#kan ke#-ran +lasma dan

+erdarahan.

'i+tesis kedua< menyatakan #ahwa ?irus dengue da+at mengalami

+eru#ahan genetik aki#at tekanan saat ?irus mengadakan re+likasi #aik +ada

tu#uh manusia mau+un +ada tu#uh nyamuk. !ks+resi >enti+ik dari +eru#ahan

genetik dalam genm ?irus da+at menye#a#kan +eningkatan re+likasi ?irus dan

?iremia< +eningkatan ?irulensi dan mem+unyai +tensi untuk menim#ulkan

wa#ah. $e;ala #erat ter;adi se#agai aki#at serti+e atau galur serti+e ?irusdengue yang +aling ?irulen.2<

-&I Manif$stasi K/inis

4ani>estasi kilnis in>eksi ?irus dengue da+at #ersi>at asimtmatik atau da+at

#eru+a demam yang tidak khas< demam dengue< demam #erdarah dengue atau

sindrm syk dengue @DSS. Pada umumnya +asien mengalami >ase demam

selama 2/5 hari yang diikuti >ase kritis selama 2/ hari. Pada waktu >ase ini +asien



sudah tidak demam< akan teta+i mem+unyai resik untuk ter;adi ren;atan ;ika

tidak menda+at +eng#atan tidak adekuat.&

-&II Dia%nosis

(n>eksi ?irus de%gue da+at asim+tmatis atau da+at menim#ulkan demam

u%di$$ere%tiated < demam dengue atau demam #erdarah dengue. Dengan rem#esan

+lama yang da+at menim#ulkan syk @ si%drom syok de%gue.1<

a8 D$mam d$n%u$ 7DD8

$e;ala klasik dari demam dengue ialah ge;ala demam tinggi mendadak<

kadang/kadang #i>asik @ saddle back $ever < nyeri ke+ala #erat< nyeri #elakang #la

mata< nyeri tt< tulang< atau sendi< mual< muntah< dan tim#ulnya ruam. Ruam

#er#entuk makul+a+ular yang #isa tim#ul +ada awal +enyakit @1/2 hari

kemudian menghilang tan+a #ekas dan selan;utnya tim#ul ruam merah halus +ada

hari ke/ atau ke/5 terutama di daerah kaki< tela+ak kaki dan tangan. Selain itu<

da+at ;uga ditemukan +etekie. 'asil +emeriksaan darah menun;ukkan leuk+eni

kadang/kadang di;um+ai trm#sit+eni. Pada keadaan wa#ah telah dila+rkan

adanya demam dengue yang disertai dengan +erdarahan se+erti e+istaksis<

+erdarahan gusi< +erdarahan saluran -erna< hematuri< dan menragi. Demam

dengue yang disertai dengan +erdarahan harus di#edakan dengan demam #erdarah

dengue. Pada +enderita demam dengue tidak di;um+ai ke#-ran +lasma

sedangkan +ada +enderita demam #erdarah dengue di;um+ai ke#-ran +lasma

yang di#uktikan dengan adanya hemknsentrasi< +leural e>usi dan asites.

!8 D$mam B$rdara5 D$n%u$ 7DBD8

Peru#ahan +at>isilgis utama yang menentukan ke+arahan +enyakit

+ada demam #erdarah dengue dan yang mem#edakannya dengan demam dengueadalah rem#esan +lasma se+erti dimani>estasikan leh +eningkatan hematkrit

@hematknsentrasi< e>usi sersa atau hi++rtemia.

Bentuk klasik dari demam #erdarah dengue ditandai dengan demam tinggi<

mendadak< ter;adi antara 2/5 hari< disertai dengan muka kemerahan. Keluhan

se+erti anreksia< sakit ke+ala< nyeri tt< tulang< sendi< mual< dan muntah sering

ditemukan. Be#era+a +enderita mengeluh nyeri menelan dengan >arings hi+eremis

ditemukan +ada +emeriksaan< namun ;arang ditemukan #atuk +ilek. Biasanya



ditemukan ;uga nyeri +erut dirasakan di e+igastrium dan di#awah tulang iga.

Demam tinggi da+at menim#ulkan ke;ang demam terutama +ada #ayi.

Bentuk +erdarahan yang +aling sering adalah u;i turniuet @ Rumple

Leede’s test +siti>< kulit mudah memar dan +erdarahan +ada #ekas suntikan

intra?ena atau +ada #ekas +engam#ilan darah. Ke#anyakan kasus< +etekie

ditemukan terse#ar di daerah ekstremitas< aksila dan wa;ah yang #iasanya

ditemukan +ada >ase awal dari demam. !+istaksis dan +erdarahan gusi le#ih

;arang ditemukan< +erdarahan saluran -erna ringan da+at ditemukan +ada >ase

demam. 'ati #iasanya mem#esar dengan ?ariasi dari tera#a sam+ai 2/& -m di

#awah ar-us -stae kanan. Sekali+un +em#esaran hati tidak #erhu#ungan dengan

#erat ringannya +enyakit namun +em#esaran hati le#ih sering ditemukan +ada

+enderita dengan syk.

4asa kritis dari +enyakit ter;adi +ada akhir >ase demam< +ada saat ini

ter;adi +enurunan suhu yang ti#a/ti#a yang sering disertai dengan gangguan

sirkulasi yang #er?ariasi dalam #erat/ringannya. Pada kasus dengan gangguan

sirkulasi ringan +eru#ahan yang ter;adi minimal dan sementara< +ada kasus #erat

+enderita da+at mengalami syk.

Banyak +asien sem#uh se-ara s+ntan< atau setelah +eride singkat tera+i

-airan dan elektrlit. Pada kasus yang le#ih #erat< #ila kehilangan +lasma sangat

#anyak< ter;adi syk dan da+at #erkem#ang dengan -e+at men;adi syk he#at dan

kematian #ila tidak diatasi dengan te+at. Ke+arahan +enyakit da+at diu#ah dengan

mendiagnsis awal dan mengganti kehilangan +lasma. *rm#sit+enia dan

hemknsentrasi #iasanya da+at terdeteksi se#elum demam menghilang.

'ingga kini diagnsis demam #erdarah dengue masih #erdasarkan atas

+atkan yang telah dirumuskan leh ='O +ada tahun 135, yang terdiri dari &kriteria klinik dan 2 kriteria la#ratrik dengan syarat #ila kriteria la#ratrik

ter+enuhi ditam#ah minimal 2 kriteria klinik @satu diantaranya ialah +anas<

dengan menggunakan kriteria ='O diatas maka kete+atan diagnsis #erkisar 56

9 36H.

Kriteria Klinik

1. Demam tinggi dengan mendadak dan terus/menerus selama 2/5 hari.



2. 4ani>estasi +erdarahan< termasuk setidak/tidaknya u;i turnikuet +siti>

dan salah satu #entuk lain @+etekia< +ur+ura< ekimsis< e+istaksis dan

+erdarahan gusi< hematemesis dan atau melena.

. Pem#esaran hati

&. Ren;atan yang ditandai leh nadi lemah< -e+at disertai tekanan nadi

menurun @men;adi 26mm'g atau kurang< tekanan darah menurun

@tekanan sistl menurun sam+ai 6mm'g atau kurang disertai kulit

tera#a dingin dan lem#a# terutama +ada u;ung hidung< ;ari dan kaki<

+enderita men;adi gelisah< tim#ul siansis di sekitar mulut.

Kriteria La#ratrik Pemeriksaan la#rattium dida+atkan trm#sit+enia @166.6668mm atau

kurang dan hemknsentrasi yang da+at dilihat dari meningginya nilai

hematkrit se#anyak 26H atau le#ih di#andingkan dengan nilai hematkrit +ada

masa kn?alesen.

4enurut =rld 'ealth Organiatin @1335< DBD diklasi>ikasikan

men;adi & tingkat ke+arahan.

Dera;at ( : Demam disertai dengan ge;ala knstitusinal nn/s+esi>ik<

satu/satunya mani>estasi +erdarahan adalah tes trniket +siti>.

Dera;at (( : Perdarahan s+ntan selain mani>estasi +asien +ada Dera;at (<

#iasanya +ada #entuk +erdarahan kulit atau +erdarahan lain.

Dera;at ((( : $agal sirkulasi dimani>estasikan dengan nadi -e+at dan

lemah serta +enyem+itan tekanan nadi atau hi+tensi< dengan adanya

kulit dingin dan lem#a# serta gelisah.

Dera;at (0 : Syk he#at dengan tekanan darah atau nadi tidak terdeteksi.

Klasi>ikasi DBD menurut De+artemen Kesehatan Re+u#lik (ndnesia @2616

yaitu:

a. Dengue tan+a tanda #ahaya dan dengue dengan tanda #ahaya @dengue

withut warning signs. Kriteria dengue tan+a tanda #ahaya dan dengue

dengan tanda #ahaya:

1. Bertem+at tinggal di atau #e+ergian ke daerah endemik dengue.

2. Demam disertai 2 dari hal #erikut : 4ual< muntah< ruam< sakit dan

nyeri< u;i trniket +siti>< lek+enia< adanya tanda #ahaya.



. *anda #ahaya adalah nyeri +erut atau nyeri tekan< muntah

#erke+an;angan< terda+at akumulasi -airan< +erdarahan muksa<

letargis< lemah< +em#esaran hati 2 -m< kenaikan hematkrit seiring

dengan +enurunan ;umlah trm#sit yang -e+at.

&. Dengue dengan kn>irmasi la#ratrium @+enting #ila #ukti

ke#-ran +lasma tidak ;elas

#. Dengue #erat @se?ere dengue. Kriteria dengue #erat : Ke#-ran +lasma

#erat< yang da+at menye#a#kan syk @DSS< akumulasi -airan dengan

distress +erna>asan. Perdarahan he#at< sesuai +ertim#angan klinisi

gangguan rgan #erat< he+ar @AS* atau AL* N 1666< gangguan

kesadaran< gangguan ;antung dan rgan lain. )ntuk mengetahui adanyake-enderungan +erdarahan da+at dilakukan u;i turniuet.

.8 Sindrom syo' d$n%u$ 7SSD8

Kndisi +asien yang #erkem#ang kearah syk ti#a/t#a menyim+ang

setelah demam selama 2/5 hari. Penyim+anagan ini ter;adi +ada waktu segera

setelah +enurunan suhu antara hari ketiga dan ketu;uh sakit. *er;adi tanda khas

dari kegagalan sirkulasi: kulit men;adi dingin< #intul/#intul< dan kngesti siansis

sirkumral sering ter;adi nadi men;adi -e+at. Pasien +ada awal da+at mengalami

letargi< kemudian men;adi gelisah dan dengan -e+at memasuki taha+ kritis dan

syk. %yeri a#dminal akut adalah keluhan sering segera se#elum syk. Sindrm

syk dengue #iasanya ditandai dengan nadi -e+at< lemah dengan +enyem+itan

tekanan nadi @I26 mm 'g< tan+a me+erhatikan tingkat tekanan< misal 166836

mm 'g atau hi+tensi dengan kulit dingin dan lem#a# dan gelisah. Pasien yang

syk dalam #ahaya kematian #ila +eng#atan yang te+at tidak segera di#erikan.

Pasien da+at melewati taha+ syk #erat< dengan tekanan darah atau nadi men;adi

tidak ter#a-a. %amun< ke#anyakan +asien teta+ sadar ham+ir +ada taha+ terminal.

Durasi syk adalah +endek: se-ara khas +asien meninggal 12/2& ;am< atau sem#uh

dengan -e+at setelah tera+i +engantian ?lume yang te+at. !>usi +leural dan asites

da+at terdeteksi melalui +emeriksaan >isik atau radigra>i. Syk yang tidak

teratasi da+at menim#ulkan +er;alanan +enyakit terkm+likasi< dengan ter;adinya

asidsis meta#lis< +erdarahan he#at dari saluran gastrintestinal dan rgan lain<

dan +rgnsisnya #uruk. Pasien dengan hemragi intrakranial da+at mengalami

kn?ulsi dan kma. !nse>al+ati< terkadang dila+rkan< da+at ter;adi dalam



+engaruhnya dengan gangguan meta#lik dan elektrlit atau +erdarahan

intrakranial. Pemulihan +ada +asien dengan sindrm syk dengue teratasi adalah

singkat dan tidak rumit. Bahkan +ada kasus syk #erat< ;ika telah teratasi< +asien

yang da+at #ertahan akan mem#aik dalam 2/ hari< meski+un e>usi +leural dan

asites masih tam+ak. *anda +rgnsis yang #aik adalah keluaran urine adekuat

dan kem#ali mem+unyai na>su makan. *emuan umum selama masa +enyem#uhan

demam #erdarah dengue adalah #radikardia sinus atau aritmia dan karakteristik

ruam +etekial kn>luen dengan area #ulat ke-il #agian kulit nrmal. Ruam

makul+a+ular atau ti+e ru#ella kurang umum +ada demam #erdarah dengue

di#anding demam dengue dan mungkin terlihat #aik +ada awal atau taha+ lan;ut

+enyakit. Per;alanan demam #erdarah dengue kira/kira 5/16 hari.

-&III P$nata/a'sanaan

Pada dasarnya +eng#atan demam #erdarah dengue #ersi>at su+rti>< yaitu

mengatasi kehilangan -airan +lasma se#agai aki#at +eningkatan +ermea#ilitas

ka+iler dan se#agai aki#at +erdarahan. Pasien demam dengue da+at #er#at ;alan

sedangkan +asien demam #erdarah dengue dirawat di ruang +erawatan #iasa.

*eta+i +ada kasus demam #erdarah dengue dengan km+likasi di+erlukan

+erawatan intensi>. )ntuk da+at merawat +asien demam #erdarah dengue dengan

#aik< di+erlukan dkter dan +erawat yang teram+il< sarana la#ratrium yang

memadai< -airan kristalid dan klid< serta #ank darah yang senantiasa sia+ #ila

di+erlukan. Diagnsis dini dan mem#erikan nasehat untuk segera dirawat a+a#ila

terda+at tanda syk< meru+akan hal yang +enting untuk mengurangi angka

kematian. Di +ihak lain< +er;alanan +enyakit demam #erdarah dengue sulit

diramalkan. Pasien yang +ada waktu masuk keadaan umumnya tam+ak #aik<dalam waktu singkat da+at mem#uruk dan tidak tertlng. Kun-i ke#erhasilan

tatalaksana demam #erdarah dengue atau sindrm syk dengue terletak +ada

ketram+ilan +ara dkter untuk da+at mengatasi masa +eralihan dari >ase demam

ke >ase +enurunan suhu @>ase kritis< >ase syk dengan #aik.,

Pasien demam dengue da+at #er#at ;alan< tidak +erlu dirawat. Pada >ase

demam +asien dian;urkan:

*irah #aring< selama masih demam.

O#at anti+iretik atau km+res hangat di#erikan a+a#ila di+erlukan.



)ntuk menurunkan suhu men;adi I 3C< dian;urkan +em#erian anti+iretik

Dian;urkan +em#erian -airan dan elektrlit +er ral

4nitr suhu< ;umlah trm#sit dan hematkrit sam+ai >ase kn?alesen

Pada +asien demam dengue< saat suhu turun +ada umumnya meru+akantanda +enyem#uhan. 4eski+un demikian semua +asien harus di#ser?asi terhada+

km+likasi yang da+at ter;adi selama 2 hari setelah suhu turun. 'al ini dise#a#kan

leh karena kemungkinan kita sulit mem#edakan antara demam dengue dan

demam #erdarah dengue +ada >ase demam. Per#edaan akan tam+ak ;elas saat suhu

turun< yaitu +ada demam dengue akan ter;adi +enyem#uhan sedangkan +ada

demam #erdarah dengue terda+at tanda awal kegagalan sirkulasi @syk.

Km+likasi +erdarahan da+at ter;adi +ada demam dengue tan+a disertai ge;ala

syk. Oleh karena itu< rang tua atau +asien dinasehati #ila terasa nyeri +erut

he#at< #uang air #esar hitam< atau terda+at +erdarahan kulit serta muksa se+erti

mimisan< +erdarahan gusi< a+alagi #ila disertai #erkeringat dingin< hal terse#ut

meru+akan tanda kegawatan< sehingga harus segera di#awa segera ke rumah sakit.

Pada +asien yang tidak mengalami km+likasi setelah suhu turun 2/ hari< tidak

+erlu lagi di#ser?asi.,

Per#edaan +at>isilgik utama antara demam dengue< demam #erdarah

dengue dan sindrm syk dengue dengan +enyakit lain adalah adanya +eningkatan

+ermea#ilitas ka+iler yang menye#a#kan +erem#esan +lasma dan gangguan

hemstasis. $am#aran klinis demam #erdarah dengue atau sindrm syk dengue

sangat khas yaitu demam tinggi mendadak< diastesis hemragik< he+atmegali<

dan kegagalan sirkulasi. 4aka ke#erhasilan tatalaksana demam #erdarah dengue

terletak +ada #agian mendeteksi se-ara dini >ase kritis yaitu saat suhu turun @the

time o$ de$ervesce%ce yang meru+akan >ase awal ter;adinya kegagalan sirkulasi<

dengan melakukan #ser?asi klinis disertai +emantauan +erem#esan +lasma

dangangguan hemstasis. Prgnsis demam #erdarah dengue terletak +ada

+engenalan awal ter;adinya +erem#esan +lasma< yang da+at diketahui dari

+eningkatan kadar hematkrit. "ase kritis +ada umumnya mulai ter;adi +ada hari

ketiga sakit. Penurunan ;umlah trm#sit sam+ai I166.6668+l atau kurang dari 1/2

trm#sit8 (+# @rata/rata dihitung +ada 16 (+# ter;adi se#elum +eningkatan

hematkrit dan se#elum ter;adi +enurunan suhu. Peningkatan hematkrit 26H atau

le#ih men-ermikan +erem#esan +lasma dan meru+akan indikasi untuk +em#erian



-aiaran. Larutan garam istnik atau ringer laktat se#agai -airan awal +engganti

?lume +lasma da+at di#erikan sesuai dengan #erat ringan +enyakit. Perhatian

khusus +ada asus dengan +eningkatan hematkrit yang terus menerus

dan+enurunan ;umlah trm#sit I ,6.6668&1. Se-ara umum +asien DBD dera;at (

dan (( da+at dirawat di Puskesmas< rumah sakit kelas D< C dan +ada ruang rawat

sehari di rumah sakit kelas B dan A.,<

A "ase Demam

*atalaksana demam #erdarah dengue >ase demam tidak #er#eda dengan

tatalaksana demam dengue< #ersi>at simtmatik dan su+rti> yaitu +em#erian

-airan ral untuk men-egah dehidrasi. A+a#ila -airan ral tidak da+at di#erikan

leh karena tidak mau minum< muntah atau nyeri +erut yang #erle#ihan< maka

-airan intra?ena rumatan +erlu di#erikan. Parasetaml direkmendasikan untuk

+em#erian atau da+at disederhanakan se+erti tertera +ada *a#el 1.,

*a#el 1. Dsis Para-etaml menurut kelm+k usia

Rasa haus dan keadaan dehidrasi da+at tim#ul se#agai aki#at demam

tinggi< anreksia dan muntah. 7enis minuman yang dian;urkan adalah ;us #uah< air

teh manis< siru+< susu< serta larutan ralit. Pasien +erlu di#erikan minum ,6 ml8kg

BB dalam &/ ;am +ertama. Setelah keadaan dehidrasi da+at diatasi anak

di#erikan -airan rumatan 6/166 ml8kg BB dalam 2& ;am #erikutnya. Bayi yang

masih minum asi< teta+ harus di#erikan disam+ing larutan ralit. Bila ter;adi

ke;ang demam< disam+ing anti+iretik di#erikan antikn?ulsi> selama demam.,

Pasien harus diawasi ketat terhada+ ke;adian syk yang mungkin ter;adi.

Peride kritis adalah waktu transisi< yaitu saat suhu turun +ada umumnya hari ke

/, >ase demam. Pemeriksaan kadar hematkrit #erkala meru+akan +emeriksaan

la#ratrium yang ter#aik untuk +engawasan hasil +em#erian -airan yaitu

menggam#arkan dera;at ke#-ran +lasma dan+edman ke#utuhan -airan

intra?ena. 'emknsentrasi +ada umumnya ter;adi se#elum di;um+ai +eru#ahan



tekanan darah dantekanan nadi. 'ematkrit harus di+eriksa minimal satu kali

se;ak hari sakit ketiga sam+ai suhu nrmal kem#ali. Bila sarana +emeriksaan

hematkrit tidak tersedia< +emeriksaan hemgl#in da+at di+ergunakan se#agai

alternati> walau+un tidak terlalu sensiti>. )ntuk Puskesmas yang tidak ada alat

+emeriksaan 't< da+at di+ertim#angkan dengan menggunakan '#. Sahli dengan

estimasi nilai 't G kadar '#.,

7. Penggantian 0lume

Dasar +atgenesis demam #erdarah dengue adalah +erem#esan +lasma

yang ter;adi +ada >ase +enurunan suhu< maka dasar +eng#atannya adalah

+enggantian ?lume +lasma yang hilang. =alau+un demikian< +enggantian -airan

harus di#erikan dengan #i;aksana dan #erhati/hati. Ke#utuhan -airan awal

dihitung untuk 2/ ;am +ertama< sedangkan +ada kasus syk mungkin le#ih sering

@setia+ 6/6 menit. *etesan dalam 2&/2 ;am #erikutnya harus selalu

disesuaikan dengan tanda ?ital< kadar hematkrit< dan;umlah ?lume urin.

Penggantian ?lume -airan harus adekuat< seminimal mungkin men-uku+i

ke#-ran +lasma. Se-ara umum ?lume yang di#utuhkan adalah ;umlah -airan

rumatan ditam#ah ,/H.,

Cairan intra?ena di+erlukan< a+a#ila @1 Anak terus menerus muntah< tidak

mau minum< demam tinggi sehingga tidak rnungkin di#erikan minum +er ral<

ditakutkan ter;adinya dehidrasi sehingga mem+er-e+at ter;adinya syk. @2 %ilai

hematkrit -enderung meningkat +ada +emeriksaan #erkala. 7umlah -airan yang

di#erikan tergantung dari dera;at dehidrasi dan kehilangan elektrlit< dian;urkan

-airan gluksa ,H di dalam larutan %aCl 6<&,H. Bila terda+at asidsis< di#erikan

natrium #ikar#nat 5<&H 1/2 ml8kgBB intra?ena #lus +erlahan/lahan. A+a#ilaterda+at hemknsentrasi 26H atau le#ih maka km+sisi ;enis -airan yang

di#erikan harus sama dengan +lasma. 0lume dan km+sisi -airan yang

di+erlukan sesuai -airan untuk dehidrasi +ada diare ringan sam+ai sedang< yaitu

-airan rumatan E de>isit H @, sam+ai H< se+erti tertera +ada ta#el 2 di#awah

ini.,



*a#el 2. Ke#utuhan -airan +ada dehidrasi sedang @de>isit -airan ,/H

Pemilihan ;enis dan ?lume -airan yang di+erlukan tergantung dari umur

dan #erat #adan +asien serta dera;at kehilangan +lasma< yang sesuai dengan

dera;at hemknsentrasi. Pada anak gemuk< ke#utuhan -airan disesuaikan dengan

#erat #adan ideal untuk anak umur yang sama. Ke#utuhan -airan rumatan da+at

di+erhitungan dari ta#el #erikut.,

*a#el . Ke#utuhan -airan rumatan

4isalnya untuk anak #erat #adan &6 kg< maka -airan rumatan adalah

1,66E@2626 G1366 ml. 7umlah -airan rumatan di+erhitungkan 2& ;am. Oleh

karena +erem#esan +lasma tidak knstan @+erem#esam +lasma ter;adi le#ih -e+at

+ada saat suhu turun< maka ?lume -airan +engganti harus disesuaikan dengan

ke-e+atan dankehilangan +lasma< yang da+at diketahui dari +emantauan kadar

hematkrit. Penggantian ?lume yang #ede#ihan danterus menerus setelah +lasma

terhenti +erlu menda+at +erhatian. Perem#esan +lasma #erhenti ketika memasuki

>ase +enyem#uhan< saat ter;adi rea#sr#si -airan ekstra?askular kem#ali kedalam

intra?askuler. A+a#ila +ada saat itu -airan tidak dikurangi< akan menye#a#kan

edema +aru dandistres +erna>asan. Pasien harus dirawat dansegera di#ati #ila

di;um+ai tanda/tanda syk yaitu gelisah< letargi8lemah< ekstrimitas dingin< #i#ir

siansis< liguri< dan nadi lemah< ekanan nadi menyem+it @26mm'g atau kurang

atau hi+tensi< dan +eningkatan mendadak dari kadar hematkrit atau kadar

hematkrit meningkat terus menerus walau+un telah di#eri -airan intra?ena.,

7enis -airan yang da+at digunakan #edasarkan rekmendasi ='O:

Kristalid

- Larutan ringer laktat @RL

-

Larutan ringer asetat @RA



- Larutan garam >aal @nrmal saline8%aCl

- Dekstrsa ,H dalam larutan ringer laktat @D,8RL

- Dekstrsa ,H dalam larutan ringer asetat @D,8RA

- Dekstrsa ,H dalam 182 larutan garam >aal @D,8182L$"

@Catatan: untuk resusitasi syk di+ergunakan larutan RL atau RA tidak #leh

larutan yang mengandung dekstran

Klid

- Dekstran &6

- Plasma

- Al#umin



K. Algritma Penatalaksaan



Gam!ar # Tata/a'sana 'asus t$rsan%'a d$mam !$rdara5 d$n%u$

Pada awal +er;alanan +enyakit demam #erdarah dengue tanda8ge;alanya tidak

s+esi>ik< leh karena itu rang tua8anggta keluarga dihara+kan untuk was+ada

;ika meiihat tanda8 ge;ala yang mungkin meru+akan ge;ala awal +enyakit demam

#erdarah dengue. *anda8ge;ala awal +enyakit demam #erdarah dengue ialah

demam tinggi 2/5 hari mendadak tan+a se#a# yang ;elas< terus menerus< #adan

terasa lemah8anak tam+ak lesu.,

Pertama/tama ditentukan terle#ih dahulu:

1. Adakah tanda kedaruratan yaitu tanda syk @gelisah< na>as -e+at< #i#ir #iru<

tangan dankaki dingin< kulit lem#a#< muntah terus menerus< ke;ang<

kesadaran menurun< muntah darah< #erak darah< maka +asien +erlu dirawat

@tatalaksana disesuaikan dengan #agan <&<,



2. A+a#ila tidak di;um+ai tanda kedaruratan< +eriksa u;i turniuet8u;i Rum+le

Leede8u;i #endung dan hitung trm#sit

- Bila u;i turniuet +siti> dan8 atau trm#sit ≤ 166.6668+l< +asien di

#ser?asi @tatalaksana kasus tersangka demam #erdarah dengue

- Bila u;i turniuet negati> dengan trm#sit ≥ 166.6668+l atau nrmal <

+asien #leh +ulang dengan +esan untuk datang kem#ali setia+ hari

sam+ai suhu turun. Pasien dian;urkan minum #anyak se+erti air teh< susu<

siru+< ralit< ;us #uah dll serta di#erikan #at anti+iretik glngan

+arasetaml ;angan glngan salisilat. A+a#ila selama di rumah demam

tidak turun +ada hari sakit ketiga< e?aluasi tanda klinis adakah tanda/

tanda syk yaitu anak men;adi gelisah< u;ung kaki8tangan dingin< sakit

+erut< #erak hitam< ken-ing #erkurang #ila +erlu +eriksa '#< 't<

dantrm#sit. A+a#ila terda+at tanda syk atau terda+at +eningkatan

'#8't danatau +enurunan trm#sit< segera kem#ali ke rumah sakit.

Pasien dengan keluhan demam 2/5 hari< disertai u;i turniuet +siti> @demam

#erdarah dengue dera;at ( atau disertai +erdarahan s+ntan tan+a +eningkatan

hematkrit @demam #erdarah dengue dera;at (( da+at dikella se+erti tertera +ada

$am#ar 1.,

A+a#ila +asien masih da+at minum< #erikan minum se#anyak 1/2 liter8hari atau 1

sendk makan setia+ , menit. 7enis minuman yang da+at di#erikan adalah air

+utih< teh manis< sir+< ;us #uah< susu atau ralit. O#at anti+iretik @+arasetaml

di#erikan #ila suhu .,C. Pada anak dengan riwayat ke;ang da+at di#erikan

#at anti kn?ulsi>. ,

A+a#ila +asien tidak da+at minum atau muntah terus menerus< se#aiknya

di#erikan in>us %aCL 6<&,H : dekstrsa ,H di+asang dengan tetesan rumatan

sesuai #erat #adan. Disam+ing itu +erlu dilakukan +emeriksaaan 't< '# ;am dan

trm#sit setia+ 2 ;am. ,

A+a#ila +ada tindak lan;ut telah ter;adi +er#aikan klinis dan la#ratrium anak

da+at di+ulangkan teta+i #ila kadar 't -enderung naik dan trm#sit menurun<

maka in>us -airan diganti dengan ringer laktat dan tetesan disesuaikan se+erti +ada

$am#ar 1. ,



Gam!ar 1 Tata/a'sana 'asus d$mam !$rdara5 d$n%u$ d$ra)at I dan d$ra)at II

Pasien DBD a+a#ila di;um+ai demam tinggi mendadak terus menerus selama ≤ 5

hari tan+a se#a# yang ;elas< disertai tanda +erdarahan s+ntan @tersering

+erdarahan kulit danmuksa yaitu +etekie atau mimisan disertai +enurunan ;umlah trm#sit ≤ 166.6668+l< dan +eningkatan kadar hematkrit. ,

Pada saat +asien datang< #erikan -airan kristalid ringer laktat8%aC( 6<3 H atau

dekstrsa ,H dalam ringer laktat8%aCl 6<3 H /5 ml8kg BB8;am. 4nitr tanda

?ital dankadar hematkrit serta trm#sit tia+ ;am. Selan;utnya e?aluasi 12/2&

;am< kemudian:

1. A+a#ila selama #ser?asi keadaan umum mem#aik yaitu anak nam+ak

tenang< tekanan nadi kuat< tekanan darah sta#il< diuresis -uku+< dan kadar 't



-enderung turun minimal dalam 2 kali +emeriksaan #erturut/turut< maka

tetesan dikurangi men;adi , ml8kgBB8;am. A+a#ila dalam #ser?asi

selan;utnya tanda ?ital teta+ sta#il< tetesan dikurangi men;adi ml8kgBB8;am

dan akhirnya -airan dihentikan setelah 2&/& ;am.

2. Perlu diingat #ahwa se+ertiga kasus akan ;atuh ke dalam syk. 4aka a+a#ila

keadaan klinis +asien tidak ada +er#aikan< anak tam+ak gelisah< na>as -e+at

@distres +erna>asan< >rekuensi< nadi meningkat< diuresis kurang< tekanan nadi

I 26 mm'g mem#uruk< disertai +eningkatan 't< maka tetesan dinaikkan

men;adi 16 ml8kgBB8;am< setelah 1 ;am tidak ada +er#aikan tetesan dinaikkan

men;adi 1, ml8kgBB8;am. A+a#ila ter;adi distres +erna>asan dan't naik maka

#erikan -airan klid 26/6 ml8kgBB8;am teta+i a+a#ila 't turun #erarti

terda+at +erdarahan< #erikan tran>usi darah segar 16 ml8kgBB8;am. Bila

keadaan klinis mem#aik< maka -airan disesuaikan sesuai +in +ertama.

Sindrm syk dengue ialah demam #erdarah dengue dengan ge;ala< gelisah< na>as

-e+at< nadi tera#a ke-il< lem#ut atau tak tera#a< tekanan nadi menyem+it

@misalnya sistlik 36 dan diastlik 6 mm'g< ;adi tekanan nadi ≤ 26 mm'g<

#i#ir #iru< tangan kaki dingin< tidak ada +rduksi urin. ,

1. Segera #eri in>us kristalid @ringer laktat atau %aCl 6<3H 16/26m18kgBB

se-e+atnya @di#erikan dalam #lus selama 6 menit dan ksigen 2 liter8

menit. )ntuk sindrm syk dengue #erat @demam #erdarah dengue dera;at (0<

nadi tidak tera#a dantensi tidak terukur di#erikan ringer laktat 26 ml8kgBB

#ersama klid @lihat #utir 2. O#ser?asi tensi dannadi tia+ 1, menit

hematkrit dantrm#sit tia+ &/ ;am. Periksa elektrlit dan gula darah.

2. A+a#ila dalam waktu 6 menit syk #elum teratasi< tetesan ringer laktat teta+

dilan;utkan 1,/26 ml8kg BB< ditam#ah +lasma @>resh >ren +lasma atau

klid @dekstran &6 se#anyak 16/26 ml8kg BB< maksimal 6 ml8kg BB

@klid di#erikan +ada la;ur in>us yang sama dengan kristalid< di#erikan

se-e+atnya. O#ser?asi keadaan umum< tekanan darah< keadaan nadi tia+ 1,

menit< dan+eriksa hematkrit tia+ &/ ;am. Kreksi asidsis< elektrlit< dan

gula darah.

a. A+a#ila syk telah teratasi disertai +enurunan kadar

hemgl#in8hematkrit< tekanan nadi 26 mm'g< nadi kuat< maka

tetesan -airan dikurangi men;adi 16 mm8kg BB8;am. 0lume 16 ml8kg



BB 8;am da+at di+ertahankan sam+ai 2& ;am atau sam+ai klinis sta#il

danhematkrit menurun I &6H. Selan;utnya -airan diturunkan men;adi 5

ml8kg8BB sam+ai keadaan klinis danhematkrit sta#il kemudian se-ara

#ertaha+ -airan diturunkan , ml dan seterusnya ml8kg BB8;am.

Dian;urkan +em#erian -airan tidak mele#ihi & ;am setelah syk teratasi.

O#ser?asi klinis< tekanan darah< nadi< ;umlah urin diker;akan tia+ ;am

@usahakan urin ≥ 1 ml8kg BB8;am< BD urin I 1.626 dan +emeriksaan

hematkrit Q trm#sit tia+ &/ ;am sam+ai keadaan umum #aik.

#. A+a#ila syk #elum da+at teratasi< sedangkan kadar hematkrit menurun

teta+i masih &6 ?l H #erikan darah dalam ?lume ke-il 16ml8kgBB.

A+a#ila tam+ak +erdarahan masi>< #erikan darah segar 26ml8kgBB dan

lan;utkan -airan kristalid 16ml8kg BB8;am. Pemasangan C0P

@di+ertahankan ,/ -m '26 +ada syk #erat kadang/kadang di+erlukan<

sedangkan +emasangan snde lam#ung tidak dian;urkan.

-. A+a#ila syk masih #elum teratasi< +asang C0P untuk mengetahui

ke#utuhan -airan dan+asang kateter urin untuk mengetahui ;umlah urin.

A+a#ila C0P nrmal @≥ 16 mm'26< maka di#erikan d+amin.



Gam!ar 4 Tata/a'sana 'asus sindrom syo' d$n%u$

Kriteria memulangkan +asien adalah:

*idak ada demam selama 2& ;am tan+a anti+iretik

*am+ak +er#aikan klinis *iga hari setelah syk teratasi

Per#aikan na>su makan

Peningkatan kadar trm#sit @ ,6.6668JL

'ematkrit sta#il

*idak di;um+ai tanda/tanda distres +erna>asan @da+at dise#a#kan leh e>usi

+leura atau asidsis



-I- Kom"/i'asi

Km+likasi/km+likasi yang da+at ter;adi +ada +asien demam #erdarah dengue

antara lain:5

1. $angguan keseim#angan elektrlit meli+uti hi+natremia< hi+kalsemia< dan

hi+kalemia.

2. O?erhidrasi

. !nse>al+ati atau ense>alitis

&. 'e+atik ense>al+ati

,. $agal he+ar

. $agal gin;al yang da+at dise#a#kan karena syk lama< he+atrenal sindrm

dan hemgl#inuria

5. $angguan meta#lisme se+erti hi+glikemia

. (n>eksi +enyerta antara lain

a. (n>eksi gastrintestinal

#. (n>eksi saluran na+as misalnya +neumnia

-. (n>eksi saluran kemih

d. (n>eksi kulit dan ;aringan lunak

-- Pro%nosis

A+a#ila hanya dida+atkan demam #erdarah dengue tan+a disertai syk<

dalam 2&/ ;am #iasanya +rgnsis akan men;adi #aik. 7ika le#ih dari ;sm

#elum ada tanda/tanda +er#aikan< kemungkinan sem#uh ke-il dan +rgnsis

men;adi #uruk. Penye#a# kematian +ada demam #erdarah dengue atau sindrm

syk dengue adalah syk yang lama< ?erhidrasi< +erdarahan masi>< serta demam

#erdarah dengue atau sindrm syk dengue dengan mani>estasi klinis yang tidak laim.1

--I P$n.$%a5an

)+aya +em#erantasan demam #erdarah dengue dititik#eratkan +ada

+em#erantasan nyamuk +enularnya @ Aedes aegypti. Pem#erantasan nyamuk

dilakukan dengan menyem+rtkan insektisida. %amun selama ;entiknya masih

di#iarkan hidu+< maka akan tim#ul lagi nyamuk yang #aru yang selan;utnya da+at



menularkan +enyakit ini kem#ali. Oleh karena itu< dalam +rgram P2 demam

#erdarah dengue +enyem+rtan insektisida dilakukan ter#atas dilkasi yang

mem+unyai +tensi untuk #er;angkit ke;adian luar #iasa. Pem#erantasan demam

#erdarah dengue yang +enting adalah u+aya mem#asmi ;entik nyamuk +enular

ditem+at +erundukan dengan melakukan 4 yaitu:5<

1. 4enguras tem+at/tem+at +enam+ungan air se-ara teratur sekurang/kurangnya

seminggu sekali atau mena#urkan #u#uk a#ate kedalamnya.

2. 4enutu+ ra+at tem+at +enam+ungan air.

. 4engu#ur atau menyingkirkan #arang/#arang #ekas yang da+at menam+ung

air hu;an se+erti kaleng/kaleng #ekas< +lastik dan lain/lain.

Strategi +rgram +em#erantasan meli+uti :

1. Kewas+adaan dini demam #erdarah dengue< guna men-egah dan mem#atasi

ter;angkitnya ke;adian luar #iasa @KLB

2. Pem#erantasan intensi> di daerah endemis< melalui +elaksanaan:

a. Penyem+rtan massal se#elum musim +enularan disertai a#atisasi

selekti>

#. Penggerakkan masyarakat dalam PS% demam #erdarah dengue

melalui +enyuluhan dan mti?asi dengan meman>aatkan #er#agai ;alur

kmunikasi dan in>rmasi yang ada< Kegiatan Pkk Pem#erantasan

Penyakit Demam Berdarah Dengue.

Kegiatan +elaksanaan +rgram P2 demam #erdarah dengue meli+uti :

1. Penemuan dan +eng#atan +rgram -e+at kasus demam #erdarah dengue di

seluruh wilayah.

2. 4elaksanakan +em#erantasan insenti> di ke-amatan endemis #erdasarkan

strati>ikasi endemisitas desa.

Penyuluhan dan +enggerakkan masyarakat dalam PS% demam #erdarah

dengue dilaksanakan melalui ker;a sama lintas sektr dan +rgram< termasuk

LS4 yang terkait +enyuluhan< #im#ingan dan mti?asi ke+ada masyarakat. 'al

ini dilakukan dalam rangka untuk mewu;udkan kemandirian masyarakat dalarn

men-egah demam #erdarah dengue melalui PS%< termasuk +enyediaan a#ate

yang da+at di#eli #e#as< terutama di wilayah yang +enyediaan air #ersihnya

ter#atas< #aik se-ara +errangan mau+un kelm+k< misalnya melalui dana sehat.



BAB III

ANALISIS KASUS

Pasien anak laki/laki #erusia 12 tahun dengan diagnsis demam #erdrah

dengue @DBD grade (( ditegakkan #erdasarkan anamnesis< +emeriksaan >isis dan

+emeriksaan +enun;ang. Pada kasus ini ditemukan hal/hal yang mendukung

+enegakan diagnsis DBD< yaitu s## :

1. Pasien demam se;ak & hari S4RS< menggigil dan naik turun.

2. $e;ala tam#ahan : lemas< ngilu seluruh tu#uh< sakit ke+ala dengan nyeri retr

r#ital< sakit tenggrkan< nyeri menelan< mual< muntah se#anyak 1.

. Ke+nakan +asien yang serumah saat ini dirawat di RS dengan diagnsis

DBD.

&. *anda/tanda +erdarahan : #intik/#intik merah +ada se#agian lengan dan

Rumple Leede’s test +siti>< tidak ada +erdarahan di tem+at lain @kn;ungti?a<

mimisan< gusi #erdarah< muntah darah< BAB hitam atau darah.

,. *anda/tanda ke#-ran +lasma : hemknsentrasi @&&H +ada hari +ertama

+erawatan< tidak ada edema +al+e#ra< e>usi +leura dan asites.

. Dida+atkan trm#sit+enia @,.6668JL +ada hari +ertama +erawatan.

5. Dida+atkan leuk+enia @2.2,68JL +ada hari +ertama +erawatan.

. Pada +emeriksaan imunserlgi dida+atkan anti dengue (g4 +stit>

sedangkan anti dengue (g$ negati> +ada hari ke/2 +erawatan.

Pada kasus ini digunakan kriteria diagnstik ='O @135, yang terdiri dari

& kriteria klinik dan 2 kriteria la#ratrik dengan syarat #ila kriteria la#ratrik

ter+enuhi ditam#ah minimal 2 kriteria klinik @satu diantaranya ialah +anas.

Kriteria ini memiliki kete+atan diagnsis #erkisar 56 9 36H.Krit$ria K/ini'

1. Demam tinggi dengan mendadak dan terus/menerus selama 2/5 hari.

@ter+enuhi

2. 4ani>estasi +erdarahan< termasuk setidak/tidaknya u;i turnikuet +siti>

dan salah satu #entuk lain @+ete-hiae< +ur+ura< ekimsis< e+istaksis dan

+erdarahan gusi< hematemesis dan atau melena. @ter+enuhi

. Pem#esaran hati



&. Ren;atan yang ditandai leh nadi lemah< -e+at disertai tekanan nadi

menurun @men;adi 26mm'g atau kurang< tekanan darah menurun

@tekanan sistl menurun sam+ai 6mm'g atau kurang disertai kulit

tera#a dingin dan lem#a# terutama +ada u;ung hidung< ;ari dan kaki<

+enderita men;adi gelisah< tim#ul siansis di sekitar mulut.

Krit$ria La!oratori'

Pemeriksaan la#rattium dida+atkan trm#sit+enia @166.6668mm atau

kurang dan hemknsentrasi yang da+at dilihat dari meningginya nilai

hematkrit se#anyak 26H atau le#ih di#andingkan dengan nilai hematkrit +ada

masa kn?alesen. @ter+enuhi

Dari kriteria terse#ut dida+atkan +asien memenuhi +ersyaratan< yaitu 2

dari & kriteria klinik< yaitu demam tinggi mendadak dan terus menerus selama &

hari dan mani>estasi +erdarahan @ Rumple Leede’s test +siti> dan +ete-hiae +ada

se#agian lengan. Disertai dengan kriteria la#ratrik< yaitu trm#sit+enia

kurang dari 16.66668JL @,.6668JL disertai dengan +eningkatan hematkrit

@&&H +ada hari +ertama +erawatan. Sehingga disim+ulkan #ahwa +asien

memenuhi kriteria diagnsis DBD.

Setelah itu +enting untuk mengklasi>ikasikan +asien ke dalam tingkat

ke+arahan DBD menurut =rld 'ealth Organiatin @1335 dengan klasi>ikasi

s## :

Dera;at ( : Demam disertai dengan ge;ala knstitusinal nn/s+esi>ik<

satu/satunya mani>estasi +erdarahan adalah tes trniket +siti>.

Dera;at (( : Perdarahan s+ntan selain mani>estasi +asien +ada Dera;at (<

#iasanya +ada #entuk +erdarahan kulit atau +erdarahan lain.

Dera;at ((( : $agal sirkulasi dimani>estasikan dengan nadi -e+at dan

lemah serta +enyem+itan tekanan nadi atau hi+tensi< dengan adanya

kulit dingin dan lem#a# serta gelisah.

Dera;at (0 : Syk he#at dengan tekanan darah atau nadi tidak terdeteksi.

Pada +asien tidak ditemukan tanda/tanda syk #aik dari anamnesis

mau+un +emeriksaan >isis< yaitu letargi kemudian gelisah< nadi -e+at dan lemah<

tekanan darah menurun @sistl I6mm'g< kulit tera#a dingin dan lem#a#

terutama +ada #agian distal< dan siansis. Dari klasi>ikasi di atas +asien memenuhi



dera;at ((< +ada +asien ditemukan Rumple Leede’s test +siti> dan adanya

+erdarahan s+ntan #eru+a +ete-hiae +ada se#agaian lengan.

Pada awal +er;alanan +enyakit +asien< tanda dan ge;alanya tidak s+esi>ik

leh karena itu +ertama/tama ditentukan terle#ih dahulu adakah tanda kedaruratan

yaitu tanda/tanda syk @gelisah< na>as -e+at< #i#ir #iru< tangan dan kaki dingin<

kulit lem#a#< muntah terus menerus< ke;ang< kesadaran menurun< muntah darah

dan #erak darah. Pada +asien tidak ditemukan adanya tanda/tanda ini< ke-uali

muntah teta+i tidak terus/menerus se+erti +ada ge;ala kedaruratan. Pasien hanya

muntah 1.

'asil +emeriksaan la#ratrium yang #ermakna da+at dillustrasikan dengan

gra>ik di #awah ini.

H-5 H-6 H-7 H-8 H-9

0

20

40

60

80

100

120

Hematokrit

Trombosit (x1000)

Leukosit (x100)

Grafi' # Hasi/ "$m$ri'saan /a!oratorium

Peningkatan hematkrit yang tidak terlalu #esar ter;adi +ada hari ke/, sam+ai 5

lalu menurun +ada hari ke/. *rm#sit+enia ter;adi +ada hari ke/ sam+ai

demam< dengan gam#aran se+erti ta+al kuda yang khas +ada DBD< setelah hari

ke/ ter;adi +eningkatan trm#sit se-ara +erlahan dan ke dalam #atas nrmal

+ada hari ke/3. Leuk+enia ter;adi +ada hari ke/, dan lalu meningkat ke dalam

#atas nrmal. Sesuai dengan teri< >ase kritis @hari ke/& sam+ai ditandai dengan

trm#sit+enia dan +eningkatan hematkrit< +ada +asien ini ditemukan keduanya

namun +eru#ahan hematkrit yang ter;adi tidak terlalu #esar dan memerlukan

+emeriksaan ulang untuk kn>irmasi saat +asien sudah sehat.



Dari +emeriksaan imunserlgi (g4 anti dengue dan (g$ anti dengue<

dida+atkan hasil (g4 anti dengue +siti> dan (g$ anti dengue negati>. 'al terse#ut

menun;ukkan #ahwa +asien ter+a;an dalam in>eksi +rimer dan #elum +ernah

terin>eksi ?irus dengue se#elumnya. Pemeriksaan (g4 anti dengue umumnya

terdeteksi mulai hari ke /,< meningkat hingga minggu ke/< menghilang setelah

6/36 hari. Pada +asien ini di+eriksa +ada demam hari ke/5 atau hari ke/

+erawatan. (g$ anti dengue +ada +asien ini negati> da+at di;elaskan leh karena

+asien #elum +ernah terin>eksi ?irus dengue se#elumnya.

Dari diagnsis yang ditegakkan +ada +asien< DBD dera;at (( dan

mengikuti +enatalaksanaan DBD dera;at ((< yaitu :

1. *irah #aring

2. Pem#erian anti+iretik a+a#ila di+erlukan

Pasien di#erikan anti+iretik di#erikan #ila suhu 5.,C dengan Para-etaml

,66 mg @PO. Para-etaml meru+akan #at glngan analgetik/anti+iretik

yang #eker;a untuk menghilangkan nyeri serta menurunkan +anas tu#uh. O#at

ini sesuai untuk di#erikan +ada +asien yang saat ini mengeluhkan adanya

demam.

. Dian;urkan +em#erian -airan dan elektrlit +er ral

A+a#ila +asien masih da+at minum< da+at di#erikan minum se#anyak 1/2

liter8hari. A+a#ila +asien tidak da+at minum< muntah terus menerus atau

a+a#ila kadar hematkrit mengalami +eningkatan se#aiknya dilakukan

+emasangan in>us dan di#eri -airan kristalid.

&. Ke#utuhan -airan disesuaikan dengan #erat #adan +asien. Bedasarkan rumus

+em#erian -airan rumatan untuk +asien dengan #erat #adan 26 kg yaitu:

1,66 E @26 2, G 2666 --8hari'asil ke#utuhan -airan -airan rumatan itu kemudian dikurangi dengan

ke#utuhan -airan +er ral yang dida+at dari makanan dan minuman. Cairan

rumatan adalah ke#utuhan -airan untuk mengganti kehilangan -airan tu#uh

sehari/hari yang keluar melalui keringat< urine dan >eses. 7enis -airan rumatan

yang da+at di#erikan antara lain Ringer Laktat @RL< %aCl 6<3H< Detrse ,H

@D, di dalam %aCl 6<3H< atau D, di dalam @RL. Pasien di#erikan RL

se#anyak 2666 --8 2& ;am.



,. O#ser?asi tanda/tanda ?ital dan +emeriksaan darah rutin sam+ai >ase

kn?alesen.

Pem#erian makanan +ada +asien ini adalah makanan #iasa @4B dengan

+enghitungan kalri se#agai #erikut:

RDA kalri G ,6 k-al &, kg

G 22,6 kalri

Pem#erian kalri terse#ut terdiri dari ,,H kar#hidrat @125<, kalri< ,H lemak

@55<, kalri dan 16H +rtein @22, kalri. Pasien di#erikan makanan lunak

dengan tu;uan untuk menghindari ter;adinya +erdarahan saluran -erna dan

mem+ermudah +en-ernaan. Saat hari ke/ +erawatan< makanan diganti dengan

makanan #iasa karena ge;ala mual sudah #erkurang dan na>su makan +asien

meningkat.

Prgnsis u ad ?itam +ada +asien ini adalah #nam karena +enyakit

+ada +asien saat ini tidak mengan-am nyawa ;ika ditangani dengan -e+at dan

te+at. Prgnsis u ad >un-tinam adalah #nam< karena rgan/rgan ?ital +asien

masih #er>ungsi dengan #aik dan tidak terda+at adanya ke#-ran +lasma yang

+arah. Prgnsis u ad sana-tinam adalah #nam karena kekam#uhan +ada

demam dengue hanya da+at ter;adi ;ika terda+at in>eksi ulang @in>eksi sekunder

leh ?irus dengue. Dengan edukasi yang te+at< maka da+at dilakukan tindakan

+en-egahan ter;adinya in>eksi ?irus dengue dengan kntrl ?ektr +enye#a#nya.



DAFTAR PUSTAKA

1. Sedarm< Sumarm S. Prw< 'erry $arna< et al. 2662. (uku A)ar *%$eksi

da% +ediatri ,ropis. !disi 2. 7akarta: Badan Pener#it (DA(.

2. Ram+engan< *.'. 2665. Penyakit (n>eksi *r+is +ada Anak. !disi 2. 7akarta:

!$C.

. Segeng< S. 266. Demam (erdarah De%gue. Sura#aya: Arilangga )ni?ersity

Press.

&. Sumarm. 266,. Demam (erdarah De%gue pada A%ak . 7akarta : )( Press.

,. =rld 'ealth Organisatin. 1333. Demam (erdarah De%gue Diag%osis

+e%gobata% +e%cegaha% da% +e%ge%dalia%. Alih Bahasa leh 4ni-a !ster.

!disi 2. 7akarta : !$C.. =rld 'ealth Organisatin. 266. +elaya%a% esehata% A%ak di Rumah akit .

7akarta: De+artemen Kesehatan R(.

5. De+artemen Kesehatan R(. 133,. +etu%)uk ,ek%is +embera%tasa% +e%yakit

Demam (erdarah. Direktrat 7enderal. PP4 Q PLP< Buku Paket B. 7akarta.

. =idyn. 2611. Penyakit *r+is !+idemilgi< Penularan< Pen-egahan Dan

Pem#erantasannya. !disi 2. 7akarta: !rlangga.

laporan kasus - demam berdarah dengue (pediatri)

Documents