laporan kasus gerontik uie

30
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Pada Ny. R dengan KATZ Indeks B di BPSTW Ciparay Kab. Bandung Oleh : NURY FITRIA DEWI NPM 22011212058 PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV

Upload: nury-fitria-dewi

Post on 02-Dec-2015

182 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Gerontik Uie

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Pada Ny. R dengan KATZ Indeks B

di BPSTW Ciparay Kab. Bandung

Oleh :

NURY FITRIA DEWI

NPM 22011212058

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV

SUB BAGIAN KEPERAWATAN GERONTIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

Page 2: Laporan Kasus Gerontik Uie

PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

Nama : Ny. R

Usia : 72thn

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan terakhir : SMP kelas 1

Suku : Sunda

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Alamat : Jl. Cilengke Kp. Pasir Kulon No. 125 Kel. Ranca jingang Rt.

02/03 kec. Cidawolong Kab Bandung

Tanggal masuk ke panti wredha : lebih kurang 3 tahun yang lalu

2. Status Kesehatan Saat ini

Klien mengeluh nyeri pada tangan sebelah kanan nya. Jika dihitung menggunakan skala,

nyeri klien mempunyai skala 4 dari 10 dan dirasakan setiap saat. Nyeri bertambah jika

klien terkena udara atau suhu yang dingin. Nyeri klien menurun jika klien tidak

kedinginan dan diistirahatkan tangannya.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular dan penyakit berat seperti

gangguan atau kelainan jantung paru (-), TB (-), kencing manis (-), asma (-),riwayat

tekanan darah tinggi (-), alergi (-).

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan dalam keluarganya yang memiliki penyakit yang sama tidak ada.

Namun orang tuanya memiiki penyakit hipertensi dan ada salah satu kakak nya juga yang

memiliki penyakit hipertensi juga.

5. Tinjauan Sistem

Keadaan umum : penampilan klien tidak rapih, mulut dan gigi kotor bekas makanan,

dan sedikit membungkuk

Tingkat kesadaran : compos mentis

Page 3: Laporan Kasus Gerontik Uie

Tanda – tanda vital :

nadi = 78 x/menit

RR = 20x/mnt

TD = 130/80 mmHg

Suhu = 360C

1. Sistem kardiovaskuler : bunyi jantung S1 dan S2 normal tidak ada suara tambahan,

tidak terdapat tanda-tanda sianosis, CRT normal < 2 detik.

2. Sistem pernafasan : frekuensi 20 x/mnt, suara nafas vesikuler, tidak ada wheezing,

tidak ada ronchi.

3. Sistem integumen : tidak terdapat luka di area kulit, turgor kulit kurang baik, tidak ada

sianosis.

4. Sistem muskuloskeletal : klien mengatakan tangan bagian kanan mengalami rasa sakit

dan kaku saat kedinginan sehingga tidak bias melakukan aktifitas dengan baik.

Kekuatan otot pada tangan kanan adalah 4, sedangkan pada ekstremitas atas bagian

kiri 5, dan pada kedua ekstremitas bawah, masing – masing bernilai 5.

5. Sistem endokrin : klien tidak mengalami kelainan hormonal, tidak ada pembengkakan

kelenjar tiroid.

6. Sistem gastrointestinal : klien belum mengalami penurunan nafsu makan, tidak ada

kelainan dalam saluran pencernaan, bising usus normal.

7. Sistem persyarafan : klien memiliki ingatan yang sedikit menurun, namun tidak

memiliki kelainan persyarafan yang lain nya.

8. Sistem pengecapan : Mulut tidak ada stomatitis, tidak radang. Namun saat di kaji,

mulut dan gigi klien terlihat kotor karena bekas

makanan.Sistempenciuman :klientidakmemilikimasalahdenganpenciuman,

hidungsimetris.

9. Sistem pendengaran : pendengaran memiliki pendengaran yang cukup baik, telinga

intake dan simetris.

10. Sistem penglihatan : klien mengatakan klien sudah tidak bias membaca dalam jarak

yang terlalu dekat. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik.

Page 4: Laporan Kasus Gerontik Uie

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

Psikososial

Klien bisa bersosialisasi dengan baik dengan teman lansia nya yang tinggal serumah. Klien

dikenal suka menyanyi oleh teman nya. Klien bisa menempatkan dirinya sebagai sahabat

dan keluarga bagi teman nya yang tinggal serumah. Klien juga jarang mempunyai masalah

dengan lansia lainnya yang tinggal dalam wisma tersebut.

Spiritual

Aktivitas keagamaan klien, klien lakukan di wisma. Klien jarang melakukan aktivitas

ibadah secara bersamaan di mesjid. Klien yakin apa yang dilalui nya sekarang adalah

takdir dari Allah SWT dan proses hidup yang harus dia jalani. Klien sebenarnya ingin

masa tuanya berada di tengah keluarganya hingga akhir hayatnya tiba.

Emosional

PERTANYAAN TAHAP I

Apakah klien mengalami sukar tidur? tidak

Apakah klien sering merasa gelisah? tidak

Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak

Apakah klien sering was-was atau khawatir? ya

lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya“

PERTANYAAN TAHAP II

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ya

Ada masalah atau banyak pikiran? ya

Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? ya

Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? tidak

Cenderung mengurung diri? tidak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ”Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

Interpretasi Hasil:

Klien mengalami gangguan emosional

Page 5: Laporan Kasus Gerontik Uie

PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

KATZ Indeks

Interpretasi:

Kategori B mandiri dalam kegiatan lain nya, namun saat mandi klien terkadang sulit

untuk mengangkat gayung karena tangan nya sakit dan dalam pemenuhan mandi nya tidak

sempurna karena klien tidak melakukan gosok gigi dengan benar.

Modifikasi Barthel Indeks

N

oKRITERIA

DENGAN

BANTUA

N

MANDIR

IKETERANGAN

1 Makan

5 10

Frekuensi : 3x/hari

Jumlah : + 1/2 porsi/1x

makan

Jenis : sesuai yang

disediakan

2 Minum

5 10

Frekuensi: sering

Jumlah: 1Liter/hari

Jenis: air putih

3 Berpindah dari kursi roda ke

tempat tidur, sebaliknya5 – 10 15

4 Personal toilet (cuci muka,

menyisir rambut, gosok gigi) 0 5

Frekuensi : jarang

menggosok giginya,

jarang menyisir rambut

5 Keluar masuk toilet

(membuka pakaian, menyeka

tubuh, menyiram)

5 10

6 Mandi

5 10

Frekuensi : 1x/hari,

kadang tidak mandi

karena malas

7 Jalan di permukaan datar 0 5

8 Naik turun tangga 5 10

9 Mengenakan pakaian 5 10

Page 6: Laporan Kasus Gerontik Uie

10 Kontrol bowel (BAB)

5 10

Frekuensi: 1 – 2x/hari

Konsistensi: normal

(lembek)

11 Kontrol bladder (BAK)5 10

Frekuensi: 3 – 4x/hari

Warna: normal (kuning)

12 Olahraga/latihan

5 10

Frekuensi: 5x dalam

seminggu

Jenis: senam lansia

13 Rekreasi/pemanfaatan waktu

luang 5 10

Frekuensi : sewaktu-

waktu

Jenis : nonton tv, ngobrol

Score Total 105

Keterangan :

a. 130 : Mandiri

b. 60-125 : Ketergantungan sebagian

c. 55 : Ketergantungan total

PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK

SPSMQ (Short Portable Mental Status Questioner )

BENAR SALAH NO PERTANYAAN

01 Tanggal berapa hari ini?

02 Hari apa sekarang ini?

03 Apa nama tempat ini?

04 Di mana alamat anada?

05 Berapa umur anda?

06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)

07 Siapa presiden Indonesia sekarang?

08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

09 Siapa nama ibu anda?

10Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka

baru, semua secara menurun

∑=6 ∑=4

Page 7: Laporan Kasus Gerontik Uie

SCORE TOTAL : Salah 4

Interpretasi hasil

a. salah 0-3 : fungsi intelektual utuh

b. salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan

c. salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang

d. salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

MMSE (Mini Mental Status Exam)

N

O

ASPEK

KOGNITI

F

NILAI

MAKS

.

NILAI

KLIE

N

KRITERIA

1 Orientasi

5 3

Menyebutkan dengan benar:

Tahun

Musim

Tanggal

Hari

Bulan

Orientasi

5

Di mana kita sekarang berada?

Negara Indonesia

Propinsi Jawa Barat

Kota........

PSTW.......

Wisma......

2 Registrasi

3 3

Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik

untuk mengatakan masing-masing obyek.

Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek

tadi (untuk disebutkan)

Obyek........

Obyek.....

Obyek..........

3 Perhatian 5 0 Minta klien untuk memulai dari angka 100

Page 8: Laporan Kasus Gerontik Uie

dan

kalkulasi

kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat

93

86

79

72

65

4 Mengingat

3 3

Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada

no. 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk

masing-masing obyek

5 Bahasa

9 9

Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan

namanya pada klien

(misal jam tangan)

(misal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata berikut: ”tak

ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1

point.

Pernyataan benar 2 buah (contoh: tak ada,

tetapi).

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang

terdiri dari 3 langkah:

”ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh

di lantai”

Ambil kertas di tangan anda

Lipat dua

Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila

aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)

”tutup mata anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat

atau menyalin gambar

Tulis satu kalimat

Menyalin gambar

TOTAL NILAI 30 18

Page 9: Laporan Kasus Gerontik Uie

Interpretasi hasil:

> 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik

18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan

¿ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN

KRITERIA JUMLA

H

a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka

tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi

usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke

bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri

pertama kali

duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka

menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi

bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup

tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi

usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke

bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri

pertama kali

duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup

menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi

Ket: kursi harus yang keras tanpa lengan

menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka

klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki

tidak menyentuh sisi-sisinya

menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup

klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki

tidak menyentuh sisi-sisinya

perputaran leher (klien sambil berdiri)

menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:

0

0

1

0

0

0

0

Page 10: Laporan Kasus Gerontik Uie

keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil

gerakan mengapai sesuatu

tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi

sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil

memegang sesuatu untuk dukungan

membungkuk

tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil

(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,

dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun

b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan

minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan

ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan

ketinggian langkah kaki

kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau

menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)

kontinuitas langkah kaki

setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai

mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai

kesimetrisan langkah

langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit

penyimpangan jalur pada saat berjalan

tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi

berbalik

berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,

memegang objek untuk dukungan

0

0

0

0

0

0

0

0

SCORE TOTAL 1

Interpretasi hasil:

0-5 : resiko jatuh rendah

6-10 : resiko jatuh sedang

11-15 : resiko jatuh tinggi

Page 11: Laporan Kasus Gerontik Uie

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1. DS:

- Klien mengeluh nyeri di

tangan bagian kanan nya

DO:

- klien tidak bisa

memfleksikan tangan

kanan nya, ROM bagian

tangan kanan tidak

maksimal

Paenumpukan purin dalam

tubuh

Pembentukan kiristal pada sendi

System imun sel aktif

Pengeluaran

mediator

kimiawi (IL 1)

Peradangan pada

sendi

Nyeri pada tangan

Nyeri pada

tangan

2. DS:

Klien mengatakan malas

untuk berdandan

DO:

- penampilan klien tidak

rapih, rambut acak2an,

gigi kotor bekas makanan

- pemakaian kerudung

kurang rapih

Klien merasa sudah tua

Kurangnya pengetahuan

mengenai perawatan diri

Tidak adanya motivasi untuk

merawat diri dan berpenampilan

rapih

Deficit perawatan diri (mandi

Defisit

perawatan diri

Udara/suhu dingin

Atrofi pada sendi/otot

Page 12: Laporan Kasus Gerontik Uie

dan berdandan)

Page 13: Laporan Kasus Gerontik Uie

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Dx

Keperawatan

Perencanaan

Tujuan Intervensi Rasional

1. Gangguan rasa

nyaman : nyeri

di tangan

kanan

berhubungan

dengan atrofi

dan

peradangan

pada sendi

Tupan:

Nyeri yang dirasakan

klien menghilang

Tupen:

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan 7x

pertemuan, klien tidak

mengalami peradangan

pada sendi nya dan tidak

mengalami atrofi pada

sendinya. Dengan criteria

hasil :

Klien tidak merasa kaku

pada persendian tangan

nya.

1. Anjurkan pada klien untuk menghindari

udara atau suhu yang dingin

2. Anjurkan pada klien agar menggunakan air

hangat ketika akan mandi

3. Latih klien untuk melakukan relaksasi pada

tubuhnya, terutama pada tangan nya.

Misalkan dengan menggunkan relaksasi otot

progresif

4. Berikan klien masase yang lembut pada

tangan nya yang mengalami nyeri atau kaku.

5. Anjurkan pada klien untuk menghindari

makanan yang banyak mengandung purin,

misalnya jeroan, sayuran mentah, dll.

1. Suhu yang dingin akan

menyebabkan atrofi pada otot

dan sendi yang akan

menyebabkan nyeri

2. Panas meningkatkan relaksasi

otot dan mobilitas,

menurunkan rasa sakit dan

melepaskan kekakuan di pagi

hari.

3. Meningkatkan

relaksasi/mengurangi tegangan

otot.

4. Masase pada area yang kaku

akan meningkatkan relaksasi

pada oto-ototnya.

5. Makanan yang mengandung

banyak purin akan

Page 14: Laporan Kasus Gerontik Uie

6. Kolaborasi untuk pemberian obat sebelum

aktivitas atau latihan yang direncanakan

sesuai petunjuk seperti asetil salisilat

(aspirin)

menyebabkan kristalisasi pada

tubuh sehingga membuat

bagian tubuh menjadi sakit.

6. Menghilangkan rasa nyeri yang

dirasakan oleh klien

2. Defisit

perawatan

diri : mandi

dan berdandan

berhubungan

dengan

kurangnya

motivasi untuk

merawat diri.

Tupan:

- Klien bisa merawat diri

dengan mandiri

Tupen:

Setelah dilakukan

asuhan keperawatan

7xpertemuan, klien

bisa memotivasi

dirinya sendiri untuk

merawat dirinya.

Dengan kriteria hasil :

1. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan

menggali pengetahuan klien terhadap hal

yang berhubungan dengan kebersihan diri.

2. Berikan motivasi pada klien untuk mau

berdandan dengan rapih.

3. Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan

diri seperti: mandi 2 kali pagi dan sore, sikat

gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan

dan sebelum tidur), keramas dan menyisir

rambut, gunting kuku jika panjang.

4. Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap

hari.

1. Pengetahuan klien mengenai

kebersihan dan perawatan diri

akan meningkatkan motivasi

klien.

2. Motivasi dari perawat akan

menambah keinginan klien

untuk merawat dirinya sendiri.

3. Klien akan ingat kapan dia

harus membersihkan dan

merawat dirinya sendiri.

4. Baju yang baru akan membuat

penampilan klien lebih rapih

dan terhindar dari kotoran yang

Page 15: Laporan Kasus Gerontik Uie

adanya keinginan untuk

mandi dengan baik,

berdandan dan tampil

rapih di hadapan orang.

ada di baju sebelumnya.

Implementasi Keperawatan

Page 16: Laporan Kasus Gerontik Uie

Waktu Implementasi Evaluasi

26 maret 2013 - Menganjurkan klien untuk menghindari suhu yang dingin

- Menganjurkan klien untuk mandi dengan air hangat

- Membantu klien untuk mengambil makan sore

- Memeriksa TTV klien

- Menganjurkan klien untuk tidak banyak melakukan aktivitas

menggunaakan tangan nya yang masih sakit

- Klien mengatakan “iya” untuk menghindari

udara yang dingin

- Klien mengatakan akan mencoba mandi dengan

menggunakan air hangat, karena di wisma

jarang sekali disediakan air hangat.

- Klien hanya menghabiskan makanan setengah

porsi

- TD : 130/90 mmHg, RR : 20x/menit, HR :

84x/menit, suhu : afebris

- Klien mengerti dengan anjuran

27 maret 2013 - Memeriksa TTV klien

- Mendampingi klien melakukan olah raga pagi

- Membantu klien mengambilkan makanan klien

- Melatih klien mengenai “relaksasi otot progresif”

- Menganjurkan klien istirahat

- Memberi tahu klien untuk tidak memakan makanan yang

mengandung banyak purin atau kacang – kacangan dan

sayuran hijau

- TD : 130/80 mmHg, RR : 20x/menit, HR :

82x/menit, suhu : afebris

- Klien melakukan senam pagi dengan posisi

duduk

- Klien tidak menghabiskan porsi makanannya

- Klien bisa mengikuti petunjuk relaksasi otot

progresif

- Klien mengatakan ingin menonton tv saja

- Klien mengerti atas penjelasan yang diberikan

29 maret 2013 - Mengukur TTV klien - TD : 120/90 mmHg, RR : 20x/menit, HR :

Page 17: Laporan Kasus Gerontik Uie

- Menganjurkan klien untuk menggosok gigi nya setelah makan

hingga bersih

- Mengecek kembali kebersihan gigi klien

- Membantu klien untuk merapihkan penampilannya

- Menganjurkan klien untuk memotong kukunya yang sudah

panjang

- Menganjurkan klien untuk mengganti bajunya sehari minimal

sekali

80x/menit, suhu : afebris

- Klien menggosok giginya menggunakan pasta

gigi

- Gigi klien terlihat lebih bersih dari sebelumnya

- Penampilan klien terlihat lebih rapih

- Klien mengerti dengan anjuran

- Klien mengatakan “iya”

30 maret 2013 - Mengukur TTV klien

- Menganjurkan klien agar melakukan relaksasi otot progresif

secara teratur untuk menghilangkan nyeri di tangan nya

- Mengingatkan klien untuk mandi dengan gosok gigi hingga

bersih dan mengganti pakaian nya minimal sehari sekali

- Membantu klien untuk menyiapkan makan siang

- TD : 130/80 mmHg, RR : 20x/menit, HR:

80x/menit, suhu : afebris

- Klien melakukan relaksasi otot progresif pada

tangan nya yang sakit

- Klien mengerti dengan anjuran

- Makan siang telah disediakan untuk klien,

namun klien tridak menghabiskan nasinya

1 april 2013 - Mendampingi klien menonton tv

- Mengingatkan klien untuk tidak memakan makanan yang

mengandung purin, misalnya jeroan, sayuran mentah, dan

kacang2an

- Klien merasa senang dengan kegiatan menonton

tv

- Klien mengatakan iya, untuk menghindari

makanan – makanan tersebut

- Klien mengatakan jika kedinginan selalu

Page 18: Laporan Kasus Gerontik Uie

- Mengingatkan klien untuk menghindari suhu yang dingin

- Mendampingi klien untuk melakukan relaksasi otot progresif

memakai kaos kaki dan jaket

- Klien merasa lebih bugar setelah melakukan

relaksasi

2 april 2013 - Mengukur TTV klien

- Mengingatkan kembali klien untuk mandi menggunakan air

hangat bial klien merasa kedinginan

- Mengecek skala nyeri pada tangan klien

- Menganjurkan klien tetap melakukan relaksasi otot progresif

untuk menghindari kekakuan otot/nyeri lagi

- TD : 130/90 mmHg, RR : 19x/menit, HR :

80x/menit, suhu : afebris

- Klien mengatakan iya

- Klien mengatakan nyeri mulai berkurang,skala

1-2 dari sebelum nya 4

- Klien mengatakan akan terus melakukannya

3 april 2013 - Memeriksa kebersihan gigi klien

- Menanyakan pada klien sudah makan atau belum

- Mendampingi klien melakukan relaksasi otot progresif dan

lansia lainnya di wisma melati

- Menemani klien mengobrol tentang masa lalu nya

- Mendampingi klien menonton tv

- Gigi klien lebih bersih

- Klien mengatakan sudah makan

- Klien bisa melakukan relaksasi otot progresif di

tangan nya

- Klien bercerita tentang masa lalu nya yang

merupakan seorang “sinden”

- Klien merasa cukup senang karena ada yang

menemaninya

4 april 2013 - Mendampingi klien untuk melakukan kegiatan pengajian dan

pembinaan mental di aula

- Mendampingi klien pulang ke wisma

- Melakukan terapi bernyanyi dengan klien

- Klien mengatakan dirinya lebih tenang

- Klien merasa senang karena ada yang menemani

- Klien senang bernyanyi dan perasaan nya lebih

tenang karena sudah bisa mengekspresikan

Page 19: Laporan Kasus Gerontik Uie

- Mendampingi klien untuk berlatih relaksasi otot progresif

bersama lansia lainnya

dirinya

- Klien mengatakan nyerinya hampir hilang dan

badan nya terasa lebih bugar dari sebelumnya

5 april 2013 - Menanyakan kepada klien mengenai tidurnya semalam

- Memotivasi klien agar tetap menjaga penampilan dirinya

meskipun klien sudah lansia

- Menemani klien mengambil jatah makan

- Mengecek skala nyeri yang dirasakan di tangan klien

- Klien mengatakan tidak ada masalah dalam

tidurnya

- Klien mengatakan iya, untuk menjaga

penampilan nya agar selalu rapih

- Klien mengambil jatah makanan sendiri

- Klien mengatakan nyeri sudah hilang

6 april 2013 - Menanyakan pada klien bagaimana tidurnya semalam dan

sudah sarapan atau belum

- Mengajurkan klien untuk menggunakan kaos kaki atausarung

tangan apabila kedinginan

- Mengingatkan kembali klien agar tidak mengkonsumsi

makanan yang mengandung purin atau kacang-kacangan

- Melakukan relaksasi otot progresif bersama klien dan lansia

yang ada di wisma melati

- Menganjurkan klien untuk menonton tv jika klien bosan atau

merasa sendiri

- Mengingatkan klien agar tetap menjaga kebersihan dirinya dan

penampilan dirinya

- Klien mengatakan tidurnya semalam tidak ada

masalah dan klien mengatakan sudah sarapan

- Klien mengatakan hari ini udaranya tidak terlalu

dingin

- Klien mengatakan sudah tidak memakan

makanan yang banyak mengandung purin,

kacang-kacangan, dan sayuran hijau atau

sayuran mentah

- Klien dapat melakukan gerakan dengan cukup

baik dan merasakan manfaatnya

- Klien mengatakan “iya”

- Klien bisa melakukan personal hygiene dengan

cukup baik, penampilan lebih rapi dari

Page 20: Laporan Kasus Gerontik Uie

- Membantu klien untuk menyediakan makan siang untuk klien sebelumnya

- Makan siang telah disediakan

8 april 2013 - Menanyakan pada klien bagaimana tidurnya semalam

- Mengingatkan kembali akan pentingnya personal hygiene

untuk diri klien

- Memotivasi klien agar tetap mau merawat dirinya dan tetap

menjaga penampilannya

- Mendampingi klien untuk melakukan kegiatan relaksasi otot

progresif bersama lansia lain nya yang berada di wisma melati

- Mengingatkan kembali makanan apa saja yang boleh di makan

dan yang tidak boleh dimakan

- Menganjurkan klien mencari aktivitas lain saat klien

mengingat anggota keluarganya atau saat klien merasa sendiri,

misalnya dengan aktivitas menonton TV, atau melakukan

kegiatan keterampilan di ruang keterampilan

- Klien mengatakan tidurnya nyenyak

- Klien mengerti dengan anjuran petugas dan

penampilan klien terlihat rapih serta bersih

- Klien sudah mau merawat dirinya dan sudah

mau untuk berdandan

- Klien melakukan relaksasi dengan cukup baik

dan klien mengatakan rasa nyeri yang klien

rasakan mulai menghilang (skala 0 - 1)

- Klien dapat menyebutkan makanan apa saja

yang boleh dan tidak boleh dimakan

- Klien mengatakan akan melakukan kegiatan lain

saat klien merasa sedih

Page 21: Laporan Kasus Gerontik Uie