laporan kasus paru 2
DESCRIPTION
presentasiTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
PASIEN DENGAN CAP DAN TB PARU BTA? LLKB
ARIE P. YEUWUNHOBERTHINA PUNYANAN
NATALIA AGAPARAHMA YANTI DAUD
2
BAB I LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIENNama : Tn. Y.YJenis Kelamin : ♂Umur : 26 tahunBerat badan : 45 kgAlamat : SentaniAgama : K. ProtestanSuku : DaniTanggal MRS : 18 Juli 2015No.RM : 38 53 11
3
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak yang memberat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke UGD Rumah sakit dok II dengan keluhan
sesak yang memberat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak yang dirasakan hilang timbul, sesak muncul terutama di malam hari atau bila udara dingin, pasien merasa membaik bila pasien posisi duduk. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk yang dirasakan sejak ± 1 bulan sebelumnya. Batuk berdahak, dahak berupa lendir berwarna putih. Batuk darah (-) Nyeri dada (-), berdebar –debar(-)
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Hipertensi, DM, TB tidak diketahui pasien. Riwayat OAT (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang sakit seperti pasien
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki alergi obat maupun alergi makanan
5
PEMERIKSAAN FISIK di UGD tanggal 18 september 2015Keadaan Umum: tampak sakit beratKesadaran : cmTanda-Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmhgNadi : 92 x/menitSuhu : 37.9 °CRespirasi : 28x/menit
6
Pemeriksaan UGD Tanggal 18 september 2015
Abdomen : datar, nyeri tekan (-)Hepar : tidak membesar
Lien: tidak membesar
Kulit : Anemis (-), sianosis (-), ikterik (-)
Kepala/Leher : conjungtiva pucat
(-/-), si (-/-), oc (+), & p > kgb (-)
Ekstremitas atas : akral hangat +/+ udem -/-Ekstremitas bawah :
akral hangat +/+ udem -/-
Dada Inspeksi : menurun disebelah
kananParu : SN Vesikuler/vesikuler,
rhonki (-/+), wheezing (-/-)Jantung : BJ I-II reguler.
Murmur (-) gallop (-)
DiagnosaTB paru BTA ? LLKBCAP
TerapiIVFD RL 500cc + Cernevit/12 jamCeftriaxone 1x2gr (iv)Azithromycin 1x500mg (po)Vestein 3x1 (po) O2 NK 2l/menit
Pemeriksaan laboratoriumJenis pemeriksaan
Tanggal 17/09/2015
Tanggal 21/09/2015
Tanggal 28/09/2015
Leukosit 12.70 m/mm3 12.87 m/mm3 7.91m/mm3
Eritrosit 5.03 m/mm6 4.81m/mm6 4.47m/mm6
Hematokrit 35.2% 35.6% 33.0%
Hb 11.8 g/dl 11.5 g/dl 10.8 g/dl
Trombosit 202 m/mm3 72 m/mm3 327m/mm3
GDS 130 mg/dl
Natrium 152 mmol/L
Kalium 3.6 mmol/L
Kalsium 8.3 mg/dL
Klorida 76 mg/dL
LED I-II -
Albumin 2.5 g/dl
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahak tanggal 21/09/2015
Sewaktu = NegatifPagi = NegatifSewaktu = Negatif
Pemeriksaan Rontgen Thoraks
PEMBAHASAN
Pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan akut parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit)
Community-acquired Pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas adalah peradangan akut pada parenkim paru yang didapat dimasyarakat.
EtiologiTipe pasien Etiologi
Rawat jalan Streptokokus pneumoniae
Mycoplasma pneumoniae
Haemophilus influenzae
Chlamidophilla pneumoniae
Virus respirasi
Rawat inap (non ICU) S. pneumoniae
M. pneumoniae
C. Pneumoniae
H.pneumoniae
Legionella spp
Aspirasi
Virus respirasi
Rawat ICU S. pneumoniae
Staphylococcus aureus
Basil gram negatif
Legionella spp
h. Influenzae
Diagnosis
Diagnosis pneumonia didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, foto toraks dan laboratorium. Diagnosis pasti pneumonia komunitas ditegakkan jika pada foto toraks terdapat infiltrat / air bronchogram ditambah dengan beberapa gejala dibawah ini:
BatukPerubahan karakteristik sputum/purulenSuhu tubuh ≥ 380 (aksila)/riwayat
demamnyeri dadaSesak Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan
tanda-tanda konsolidasi, suara napas bronkial dan ronki
leukosit ≥ 10.000 atau < 4500