laporan kasus.ppt

26
LAPORAN KASUS

Upload: adislipknot135

Post on 26-Sep-2015

44 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUS

  • OLEH : ADI RAHMAWANPENANGAN SYOK PADA TINDAKAN LAPAROTONOMI

  • IDENTITAS PASIENNama: : Ny. SUmur: : 44 tahunAlamat : Cipinang, Jakarta TimurNo.RM: : 02.12.13.04Tanggal masuk : 14 Juli 2014Ruang rawat : Kebidanan 3Diagnosa: : Mioma Uteri SeromuralTindakan : Laparotomi dan Kistektomi

  • AnamnesaAlloanamnesa Suami pasien Karena pasien tuna runguPasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di perut bagian bawah sejak 2 tahun yang lalu, semakin lama semakin membesar namun tidak nyeri.Riwayat haid teratur dengan siklus 7 hari.Terdapat riwayat sectio pada tahun 2011 di Rumah Sakit Pusat Persahabatan.Riwayat obstetri G5A1P4 (anak tertua usia 12 tahun anak termuda usia 2 tahun.

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum baik, kesadaran compos mentisBerat badan : 47 kgTinggi badan :150 cmPemeriksaan kepala dalam batas normal tidak ada tanda-tanda anemisPemeriksaan paru dalam batas normalPemeriksaan jantung dalam batas normal

  • Pemerikssaan abdomen bunyi bising usus +, terdapat massa di regio hypogastrik, warna kulit sama dengan sekitar , setinggi 3 jari diatas simfisis pubis, ukuran 12cm x 9 cm, konsistensi keras, dapat digerakan, tidak ada nyeri tekan.Ekstremitas dalam batas normal

    Mallapati Score 1Bukaan mulut 3Jarak mento-hyoid 3Jarak tiro-hyoid 2

  • Tanda VitalTekanan darah :120/70 mmHgNadi : 88x/ menitPernafasan : 20x/ menitSuhu : 36,7 derajat celcius

  • Pemeriksaan laboratorium(6 oktober 2014)Leukosit 5.630/mm3Hemoglobin12.000 g/dlHematokrit40 %Trombosit353 %BT3 menitCT6 menitPT13,9 detikKontorl13,4 detikAPTT31,3 detikKontrol34,2 detik

    GDS93 mg/dlNA146 mmol/LK3,20 mmol/LCL101 mmol/LSGOT19 U/LSGPT18 U/LUreum13 mg/dlKreatinin0,5 mg/dl

  • Pemeriksaan Radiologi cor dan pulmo dalam batas normalPemeriksaan USG Mioma uteri di korpus depan ukuran 115mm x 124mm dengan diameter 75mm x 95 mmPemeriksaan EKG dalam batas normal

  • Pada saat OperasiNama : Ny. SDiagnosa: Mioma uteri seromuralJenis operasi: Laparotomi + KistektomiTanggal operasi: 7 Oktober 2014Keadaan sebelum operasi:BB: 47 KgTD: 130/80 mmHgN: 88 x / menitASA 1 tanpa penyulit air wayRencana anastesi Regional anastesi Spinal

  • Anatesi dimulai jam 11.00 WIBRencana anestesi : regional anestesi menggunnakan SpinalBupivacain 0,5% 20 mgFentanyl 25 mcgCatapres 45 mg

    Operasi dimulai jam 11.15 WIB

  • Monitoring TD dan Nadi11.00 TD 130/80 mmHg nadi 88 x/menit asering11.15 TD 120/70 mmHg nadi 80 x / menit11.30 TD 120/ 70 mmHg nadi 70 x / menit RF11.45 TD 100/ 50 mmHg nadi 60 x / menit12.00 TD 90/ 70 mmHg nadi 70 x / menit12.15 TD 85/60 mmHg nadi 75 x / menit Koloid dan RF12.30 TD 80/ 60 mmHg nadi 80 x / menit 12.45 TD 90/ 70 mmHg nadi 80 x / menit13.00 TD 100 / 70 mmHg nadi 80 x / menit13.15 TD 110 / 80 mmHg nadi 80 x / menit13.30 TD 120 / 80 mmHg nadi 90 x / menit

  • Operasi ditutup jam 13.15Anastesi ditutup jam 13.30

    Cairan yang diberikanAsering + RF + RF (500+500+500) 1500 ccKoloid 500 cc

    Cairan yang keluarPerdarahan 500 ccUrine output 200 cc

    Post OP Ruangan

  • Mioma uteri

    DefinisiTumor Jinak Pada Dinding Rahim

  • Klasifikasi Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahimPertumbuhan ke arah rongga rahimPertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim

  • Tanda dan GejalaPerdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masahaid.Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.Penekanan pada organ di sekitar tumor sepertikandung kemih,ureter,rektumatauorganrongga panggullainnya, menimbulkan gangguanbuang air besardanbuang air kecil, pelebaranpembuluh darahvenadalam panggul, gangguanginjalkarena pembengkakan tangkai tumor.Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada tuba fallopi.Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.

  • PenangananBilatumorberukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatanGnRH Tindakanoperasidilakukan jika tumor membesar dan bila timbul gejala penekanan dan nyeri dan perdarahan yang terus menerus.Operasipembedahan:histerektomi jika tidak ada rencana hamil lagimiomektomi padausia reproduksi/masih rencana hamil Namun jika massa tumor terlalu besar atau luas histerektomi

  • SYOKDEFINISIKegagalan sirkulasi untuk menyediakan perfusi yang adekuat ke jaringan

  • Klasifikasi dan manifestasi klinisSyok HipovolemikSyok SeptikHipotensiPucatBerkeringat dinginSianosisKencing berkurangOligouriaGangguan kesadaranSesak nafasFase Hiperdinamik / Syok Panas (Warm Syok)Fase Hipodinamik / Syok dingin (Cold Syok)

  • Syok NeurogenikSyok KardiogenikTD turunNadi tidak meningkatKulit merah dan hangatPasien tidak sadarSianosisAkral dingin

  • PenangananSyok HipovolemikSyok SeptikMempertahankan suhu tubuhPemberian cairan larutan isotonik kristaloidPemantauan CVPBaringkan penderita pada alas yang kerasPenilaian A,B,CAdrenalin o,3-0,5 mg larutan 1 : 1000 dewasa, 0,01 mcg/kgbb anak-anak IMAminofilin 5-6 kgbb/kgBB IV dosis awal diteruskan 0,4-0,9 mg/kgbb/menit cairan infus

  • Syok NeurogenikSyok KardiogenikBaringkan pasienPertahankan jalan nafas dan pemberian oksigenMempertahankan keseimbangan hemodinamikObat-obat vasoaktif (dopamin, norepinefrin, dobutamin)Pertahankan jalan nafasBerikan oksigen 5-18 L/menit dengan menggunakan masker MorfinTakikardi digitalisBradikardi sulfas atropin

  • Klasifikasi perdarahan dan penanganan Kelas 1Kelas 2Kehilangan darah 10-15 %Masih bisa ditoleransiTekanan darah tidak berubahPenanganan :Kristaloid tanpa transfusiKehilangan darah 20-30 %Takikardi ringan TD turunKapilar reffil melambatTakipneuPenanganan :Kristaloid, koloid, tanpa transfusi

  • Kelas 3Kelas 4Kehilangan darah 30-40%HipotensiTakikardiPucatOliguriaPenanganan :Kristaloid, koloid, kemungkinan transfusiKehilangan darah > 40 %Hemodinamik tidak stabilKardiovaskular kolaps yang tidak bisa diatasiPenanganan :Kristaloid, koloid, transfusi

  • Kesimpulan

    Pada pasien Ny S. didapatkan tanda dan gejala syok hemoragik akibat adanya perdarahan yang banyak keluar akibat operasiDengan kriteria kelas 2 : Kehilangan darah 20-30 %, Takikardi ringan, TD berkurang, Kapilar reffil melambatUntuk mengembalikan hemodinamik pasien diberikan koloid karena larutan tersebut mengekspansikan volume vaskular dengan lebih sedikit cairan, sehingga sebagian besar akan menetap dalam intravaskular

  • TERIMA KASIH