LAPORAN KEMAJUAN PKMP

JUDUL PROGRAM

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN METODE DISKUSI TEMAN SEJAWAT

Oleh:

Untung Kurniawan 07501241024 / Angkatan 2007

Uswatun Khasanah 07402244033/ Angkatan 2007

Ihsan Ibrahim 08211141019/ Angkatan 2008

Doni Sarosa 09501241004/ Angkatan 2009

Rahmahtyasari 09501241006/ Angkatan 2009

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2011

i

HALAMAN PENGESAHANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Model Pendidikan Karakter untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

2. Bidang Kegiatan : (√) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi & Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora (√) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Untung Kurniawanb. NIM : 07501241024c. Jurusan : FT/ Pendidikan Teknik Elektrod. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah : Jl. Langensari 28, Gondokusuman,

Yogyakartaf. No Tel./HP : 085624219139

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Zamtinah, M.Pd.b. NIP : 19620217 198903 2 202c. Alamat Rumah : Ganjuran, RT/RW 09/04, Condong Catur,

Kec.Depok,Kab. Sleman, Yogyakarta. d. No Tel./HP : 081328797306

7. Biaya Kegiatan Total : Rp. 4.000.000,00a. Dikti : Rp 4.000.000,00b. Sumber Lain (Sebutkan) : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulanYogyakarta, 6 Mei 2011

MenyetujuiKajur PT Elektro FT UNY, Ketua Pelaksana

Mutaqin M.Pd., MT Untung KurniawanNIP 19640405 199001 1 001 NIM 07501241024

Pembantu Rektor III Bidang Dosen PendampingKemahasiswaan UNY

Prof. Dr. Herminarto Sofyan Zamtinah, M.Pd.NIP 19540809 197803 1 005 NIP 19620217 198903 2 202

ii

A. Target Luaran

Target luaran dari penelitian ini adalah terbentuknya buku panduan

pendidikan karakter dengan metode diskusi teman sejawat, yang dapat

digunakan atau dikembangkan lebih lanjut di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK).

B. Metode

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Research and Development

(R&D). Metode Research and Development (R&D) adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifannya (Sugiyono, 2011: 297)1. Penelitian ini bertujuan

untuk menghasilkan produk berupa model pendidikan karakter dan

menguji keefektifannya di SMK.

2. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan

Adapun langkah penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2011: 298)

adalah seperti terlihat pada gambar 1.

Gambar 1. Langkah-langkah penggunaan metode Research and

Development (R&D)

1 Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung

1

Potensi dan Masalah

Pengumpulan Data

Desain Produk

Revisi Desain

Validasi Desain

Uji Coba Produk

Revisi Produk

Uji Coba Pemakaian

Revisi Produk

Produksi Masal

a. Potensi dan masalah,

Karakter yang akan dibangun adalah cinta tanah air, percaya diri,

toleransi, dan disiplin. Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil

kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan di beberapa SMK,

maka karakter toleransi dan disiplin lebih tepat jika diteliti dan

dikembangkan di SMK Patria Muda Kalasan Prambanan Sleman.

Sedangkan, karakter cinta tanah air dan percaya diri lebih tepat jika

diteliti dan dikembangkan di SMK Negeri 2 Wonosari Gunung Kidul.

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Pengumpulan data

No Jenis data Metode pengumpulan

1 Karakter siswa SMK Wawancara

2 Implementasi pendidikan

karakter SMK

Wawancara

c. Desain produk

Desain produk dari penelitian ini berupa draft model pendidikan

karakter dengan metode diskusi teman sejawat. Draft ini yang

kemudian akan divalidasi sebelum diteliti dan dikembangkan.

d. Validasi desain

Validasi model pendidikan karakter dengan metode diskusi teman

sejawat dilakukan oleh praktisi pendidikan karakter dari Kementrian

Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang juga termasuk dosen

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain itu, validasi model juga

dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling yang ada di SMK.

2

e. Revisi desain

Model yang telah dibuat kemudian diperbaiki atau direvisi apabila

terdapat kekurangan di dalamnya.

f. Uji coba produk

Uji coba produk dilakukan dengan menerapkan modul pendidikan

karakter pada kegiatan kesiswaan dengan diskusi antar teman sejawat

g. Revisi produk

Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki model pendidikan

karakter yang sudah diterapkan di kelas, agar bisa dikembangkan lebih

lanjut.

Penelitian ini dilakukan sampai dengan revisi produk, karena diperlukan

waktu yang lama untuk mengetahui karakter siswa SMK secara

menyeluruh.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian ini adalah antara tanggal 1 Maret sampai dengan 30 Juni

2011. Penelitian dilakukan di SMK Patria Muda Kalasan, SMK PIRI 1

Yogyakarta dan SMK Negeri 2 Wonosari Gunung Kidul.

4. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah SMK negeri dan swasta di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah SMK Patria Muda Kalasan,

SMK PIRI 1 Yogyakarta dan SMK Negeri 2 Wonosari Gunung Kidul.

C. Ketercapaian Target Luaran

3

Penelitian tentang Model Pendidikan Karakter Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) di Kota Yogyakarta, telah mencapai pada tahap uji coba terbatas.

Secara kuantitas, ketercapaian target luaran telah mencapai 62,5 %. Yakni,

hasil dari penelitian ini adalah revisi model dari ahli pendidikan karakter

sebelum model ini diujikan di SMK. Rumusan model tersebut dapat dilihat

dalam lampiran laporan kemjuan ini.

D. Permasalahan dan Penyelesaiannya

1. Administratif

Permasalahan

1) Tidak semua SMK memberikan waktu khusus Bimbingan Konseling (BK) di

kelas, sedangkan metode pegujian model pendidikan karakter dari penelitian

ini adalah diskusi teman sejawat yang dilakukan oleh siswa di kelas, yang

mana kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kesiswaan oleh

Guru BK.

2) Untuk perizinan pelaksanaan pengujian model pendidikan karakter ke SMK

harus mundur dari waktu yang kami jadwalkan. Hal ini dikarenakan guru

sedang sibuk mengurus persiapan sekaligus pelaksanaan Ujian Nasional

pada Bulan April 2011.

3) Perumusan model pendidikan karakter yang tepat.

Penyelesaian

1) Kami akhirnya memutuskan untuk mencari sekolah SMK yang lain

guna bisa mencobakan model pendidikan karakter yang kami buat.

2) Kami harus menyesuaikan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah

SMK yang mana guna perizinan pelaksanaan pengujian model.

2. Teknis

Permasalahan

1) Untuk perizinan pelaksanaan pengujian model pendidikan karakter ke SMK

harus mundur dari waktu yang kami jadwalkan hal ini dikarenakan guru

sedang sibuk mengurusi persiapan sekaligus pelaksanaan untuk Ujian

Nasional pada Bulan April.

4

2) Sulit mencari tempat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan model

pendidikan karakter.

Penyelesaian

1) Kami akhirnya berusaha menyesuaikan terhadap waktu yang

diberikan oleh Guru BK tersebut.

2) Kami mencoba mencari dengan berbekal internet dan berkonsultasi

dengan dosen untuk menentukan sekolah yang sesuai.

3) Hal ini dapat kami atasi dengan mencari hal yang baru kemudian

berkonsultasi kepada peneliti lain dan dosen untuk menentukan model

yang tepat

3. Organisasi Pelaksana

Masalah yang timbul terkait dalam organisasi pelaksanaan yaitu :

1) Ketua

Sulit untuk mengkoordinasi anggota yang beda dengan angkatan

karena berbeda kelas dan berbeda jadwal.

2) Sekretaris

Kesulitan dalam mencatat-mencatat kehadiran anggota, saat

rapat.

3) Bendahara

Terkendala dengan pendanaan yang dicairkan karena baru bisa

cair pada tanggal 25 April 2011 untuk Fakultas Teknik.

4) Humas

Mencari pemateri untuk uji model pendidikan karakter melalui

kegiatan kemahasiswaan.

Penyelesaian

1) Berusaha keras untuk menyesuaikan dengan waktu para anggota

kelompok, dan kami berusaha untuk membagi tugas dengan

seksama.

5

2) Berusaha untuk merekap ulang data yang pernah terjadi saat rapat.

3) Alhamdullah kami mendapat bantuan peminjaman sementara dari

dosen pembimbing guna pelaksanaan program kami.

4. Keuangan

Masalah yang timbul terkait dengan keuangan terjadi pada awal-awal

pelaksanaan karena dana belum turun dan uang yang diberikan tidak

sepenuhnya diberikan sesuai dengan proposal yang diajukan. Sebagai

penyelesaian, dosen pembimbing memberikan pinjaman dana sebesar dua

juta.

F. Penggunaan Biaya

Sampai saat ini biaya yang telah dipergunakan adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Kuantitas Total (Rp)31 Maret 2011 Fotocopy dan Jilid proposal 4 14.500,00

01 April 2011Fotocopy dan beli amplop (surat perizinan) 9 4.500,00

31 Maret 2011 Fotocopy   2.400,0020 Maret 2011 Fotocopy dan Jilid proposal   30.800,0026 Maret 2011 Tinta Printer 1 15.000,0026 Maret 2011 Service printer   25.000,0022 Maret 2011 Komunikasi (Pulsa)   25.500,0030 Maret 2011 Fotocopy   4.900,0030 Maret 2011 Materai 2 13.000,0021 Maret 2011 Fotocopy   3.080,0023 Maret 2011 Bensin (Untuk ke Gunung Kidul)   11.030,0020 Maret 2011 Study Literatur 3 Buku 68.850,0015 Maret 2011 Study Literatur (Internet) 2,5 jam 3.500,0001 April 2011 Bensin (Untuk ngurus perizinan)   10.935,0001 April 2011 Foto copy, beli map   10.300,0004 April 2011 Bensin (ke Gunung kidul) 1,1 lt 5.000,0004 April 2011 Bensin (Gunung Kidul ke Bantul) ±2,3 lt 12.500,0004 April 2011 Foto copy, beli map   15.000,0006 April 2011 Bensin (ke SMKN 2 Wonosari)   12.000,00

07 April 2011Kenang-kenangan narasumber (SMK PIRI) 2 100.000,00

08 April 2011 Bensin (ke SMKN 2 Wonosari) 2,44 lt 11.000,0007 April 2011 FC Jilid, beli amplop   10.300,00

6

11 April 2011 Bensin, transport ke Gunung Kidul 2,2 lt 10.000,00

11 April 2011Kenang-kenangan narasumber (SMK Wonosari) 2,2 lt 10.000,00

15 April 2011 Foto copy, Jilid Mika   10.890,00

20 April 2011 Foto copy, Jilid Mika   21.560,0023 April 2011 Bensin, transport ke Kalasa 2,2 lt 10.000,00

23 April 2011Kenang-kenangan narasumber (SMK Patria Muda) 2,2 lt 10.000,00

05 Mei 2011Tranport pemateri 1 (Karakter Cinta tanah Air) 1 250.000,00

05 Mei 2011 Tranport pemateri 2 (Karakter Disiplin) 1 250.000,00

Jumlah    981.545,00

G. Dokumentasi

Gambar 2. Wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

Gambar 3. Wawacara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum

7

Gambar 4. Wawancara dengan guru

Gambar 5. Pelaksanaan uji model pendidikan karkater

Gambar 6. Diskusi teman sejawat

8

9