laporan keuangan / financial statements · 2020-03-10 · pt asuransi adira dinamika tbk (unit...

PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA Tbk

(Unit Syariah)/(Sharia Unit)

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2019

PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA Tbk (UNIT SYARIAH)/(SHARIA UNIT)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Unit Syariah.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements of Sharia Unit.

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION SHARIA UNIT

31 DECEMBER 2019 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2019 Notes 2018 ASET ASSETS Kas pada bank 7,996 4 4,213 Cash in banks Piutang kontribusi 31,990 5 21,641 Contribution receivables Piutang reasuransi 276 1,859 Amounts due from reinsurers Aset reasuransi 19,734 8,10,11 20,003 Reinsurance assets Investasi Investments Deposito 453,050 6a 306,200 Deposits Efek-efek 337,512 6b 421,765 Marketable securities Beban akuisisi tangguhan 37,065 42,277 Deferred acquisition cost Piutang dan aset lain-lain 6,078 7 9,848 Other receivables and assets TOTAL ASET 893,701 827,806 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES Utang klaim 1,378 12 2,202 Claim payables Utang reasuransi 4,766 2,242 Amounts due to reinsurers Utang pajak 4,684 13a 11,360 Taxes payable Utang zakat 498 3,136 Zakat payable Utang lain-lain 63,879 14 52,776 Other payables Bagian peserta atas surplus Participant share of underwriting dana tabarru’ accrued underwriting yang masih harus dibayar 170 308 surplus tabarru’ fund Penyisihan ujrah yang belum menjadi hak 20,594 20,627 Unearned ujrah provisions Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak 55,829 8 67,118 Unearned contribution provisions Kontribusi yang ditangguhkan 141,099 9 158,702 Deferred contributions Penyisihan klaim 27,800 10 34,032 Claim reserves Klaim yang sudah terjadi tetapi Claim incurred belum dilaporkan 5,465 11 6,208 but not reported TOTAL LIABILITAS 326,162 358,711 TOTAL LIABILITIES DANA PESERTA PARTICIPANTS’ FUND Dana tabarru’ 229,037 190,202 Tabarru’ fund Keuntungan/(kerugian) yang belum Unrealised gains/(losses) on

direalisasi atas efek-efek yang marketable securities which diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, bersih setelah pajak 1,255 (2,891) net after tax

TOTAL DANA PESERTA 230,292 187,311 TOTAL PARTICIPANTS’ FUND EKUITAS EQUITY Modal disetor 25,000 15 25,000 Paid-in capital Keuntungan/(kerugian) yang belum Unrealised gains/(losses) on

direalisasi atas efek-efek yang marketable securities which diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, bersih setelah pajak 372 (7,505) net after tax

Saldo laba 311,875 264,289 Retained earnings TOTAL EKUITAS 337,247 281,784 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES, TOTAL LIABILITAS, DANA PARTICIPANTS’ FUND PESERTA DAN EKUITAS 893,701 827,806 AND EQUITY



The accompanying notes form an integral part of these financial statements Sharia Unit.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN SURPLUS/(DEFISIT) DANA TABARRU’ UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF SURPLUS/(DEFICIT) OF TABARRU’ FUND

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018 PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING INCOME Kontribusi bruto 210,779 16 252,361 Gross contribution Ujrah pengelola (100,857) 17 (114,772) Ujrah for operator Bagian reasuransi atas kontribusi (15,097) 18 (13,201) Reinsurance contribution JUMLAH PENDAPATAN TOTAL UNDERWRITING UNDERWRITING 94,825 124,388 INCOME BEBAN UNDERWRITING UNDERWRITING EXPENSES Beban klaim 74,983 19 96,404 Claim expenses Pemulihan klaim dari reasuransi (7,318) 20 (2,242) Reinsurance claim recoveries Perubahan penyisihan kontribusi Changes in unearned yang belum menjadi hak (12,819) 8 (20,704) contribution provision Perubahan estimasi klaim Changes in estimated retensi sendiri (5,176) 10,11 (5,420) own retention claims JUMLAH BEBAN TOTAL UNDERWRITING UNDERWRITING 49,670 68,038 EXPENSES SURPLUS UNDERWRITING 45,155 56,350 UNDERWRITING SURPLUS DIKURANGI: LESS: Surplus underwriting Surplus underwriting dibagikan ke peserta (8,147) (3,101) allocated to participant Surplus underwriting Surplus underwriting dibagikan ke pengelola (17,787) (16,377) allocated to operator SURPLUS UNDERWRITING SURPLUS UNDERWRITING YANG DIAKUMULASIKAN ACCUMULATED FOR UNTUK DANA TABARRU’ 19,221 36,872 TABARRU’ FUND Pendapatan investasi, bersih setelah pajak 19,850 21 16,098 Investment income, net of tax (Beban)/pendapatan lain-lain-bersih (236) 173 Other (expense)/income-net SURPLUS DANA TABARRU’ 38,835 53,143 TABARRU’ FUND SURPLUS SALDO AWAL TABARRU’ FUND DANA TABARRU’ 190,202 137,059 BEGINNING BALANCE SALDO AKUMULASI TABARRU’ FUND DANA TABARRU’ 229,037 190,202 ENDING BALANCE




Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN DANA PERUSAHAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME’S COMPANY FUND



Catatan/ 2019 Notes 2018 Pendapatan Revenue Pendapatan pengelolaan operasi Income from insurance operational asuransi (ujrah) 100,857 17 114,772 management (ujrah) Perubahan penyisihan ujrah yang Changes in unearned belum menjadi hak 33 2,621 ujrah provisions Pendapatan pembagian surplus Income from sharing of underwriting 17,787 16,377 underwriting surplus Pendapatan investasi 29,752 21 31,276 Investment income Jumlah pendapatan 148,429 165,046 Total revenue Beban Expenses Beban komisi 59,923 22 76,348 Commission expenses Ujrah dibayar 1,059 923 Ujrah paid Beban usaha 25,178 23 28,026 Operating expenses Jumlah beban 86,160 105,297 Total expenses Laba usaha 62,269 59,749 Operating income (Beban)/pendapatan Non-operating (expense)/ non usaha income Pendapatan non usaha 199 2,893 Non-operating income Beban non usaha (1,496) (1,487) Non-operating expense Total (beban)/ Total non operating pendapatan non usaha (1,297) 1,406 (expenses)/income Laba sebelum beban pajak final dan Profit before final tax pajak penghasilan 60,972 61,155 and income tax expense Beban pajak final (5,554) (5,843) Final tax expense Laba sebelum beban pajak Profit before income penghasilan 55,418 55,312 tax expense Beban pajak penghasilan (7,832) 13b (7,484) Income tax expense Laba bersih tahun berjalan 47,586 47,828 Net profit for the year Penghasilan/(beban) Other comprehensive komprehensif lain: income/(expense): Pos yang akan direklasifikasi ke Item that will be reclassified laba rugi: to profit or loss: Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi Unrealised gains/(losses) atas efek-efek yang diukur on marketable securities which pada nilai wajar melalui measured at fair value through penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income,

bersih setelah pajak 7,877 (7,920) net after tax Jumlah penghasilan Total comprehensive income komprehensif tahun berjalan 55,463 39,908 for the year




Halaman - 4 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2019 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Modal disetor/ Paid-in capital

Keuntungan/ (kerugian)

yang belum direlisasi atas efek-efek yang

diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan

komprehensif lain, bersih

setelah pajak/ Unrealised

gains/(losses) on marketable

securities which measured at fair value through

other comprehensive

income, net after tax

Saldo laba/ Retained earnings

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2017 25,000 415 216,461 241,876 31 December 2017 Kerugian yang belum direalisasi Unrealised losses on Unrealized loss on atas efek-efek yang diukur marketable securities which pada nilai wajar melalui measured at fair value through penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, bersih setelah pajak - (7,920) - (7,920) net after tax Laba bersih tahun berjalan - - 47,828 47,828 Net income for the year Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2018 25,000 (7,505) 264,289 281,784 31 December 2018 Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gains on Unrealized loss on atas efek-efek yang diukur marketable securities which pada nilai wajar melalui measured at fair value through penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, bersih setelah pajak - 7,877 - 7,877 net after tax Laba bersih tahun berjalan - - 47,586 47,586 Net income for the year Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2019 25,000 372 311,875 337,247 31 December 2019




Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS DANA PERUSAHAAN (UNIT SYARIAH) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS COMPANY FUND (SHARIA UNIT)



2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Kontribusi bruto 183,124 176,607 Gross contribution Klaim dan ujrah reasuransi 8,898 6,495 Claims and reinsurance ujrah Pendapatan jasa giro 497 1,117 Income from current account Lain-lain (324) (87,874) Others Klaim bruto (75,808) (98,228) Gross claims Kontribusi reasuransi (12,574) (12,773) Reinsurance contribution Beban usaha (24,827) (27,887) Operating expenses Beban komisi (55,722) (65,241) Commission expenses Pajak (10,916) (6,923) Taxes ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH NET CASH FLOWS DARI/(DIGUNAKAN UNTUK) PROVIDED FROM/(USED IN) AKTIVITAS OPERASI 12,348 (114,707) OPERATING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pencairan deposito berjangka 649,900 492,700 Withdrawal of time deposits Penerimaan bagi hasil investasi 54,026 50,034 Investment income received Hasil penjualan aset tetap 6 6 Proceeds from sale of fixed assets Kenaikan neto investasi Net increase in investment dalam efek-efek 84,253 (55,638) in marketable scurities Penempatan deposito berjangka (796,750) (399,200) Placements of time deposits ARUS KAS BERSIH (DIGUNAKAN NET CASH FLOWS UNTUK)/DIPEROLEH DARI (USED IN)/PROVIDED FROM AKTIVITAS INVESTASI (8,565) 87,902 INVESTING ACTIVITIES KENAIKAN/(PENURUNAN) NET INCREASE/(DECREASE) BERSIH KAS PADA BANK 3,783 (26,805) CASH IN BANKS BEGINNING BALANCE OF SALDO AWAL KAS PADA BANK 4,213 31,018 CASH IN BANKS ENDING BALANCE OF SALDO AKHIR KAS PADA BANK 7,996 4,213 CASH IN BANKS




Halaman - 6 - Page

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTION OF ZAKAT FUND



2019 2018

Sumber dana zakat Sources of zakat fund Zakat dari internal Zakat from internal of asuransi syariah 1,884 1,821 sharia insurance Zakat dari eksternal Zakat from external of asuransi syariah - - sharia insurance 1,884 1,821 Penyaluran dana zakat kepada Distribution of zakat fund entitas pengelola zakat (4,521) (582) to zakat funds’ operator (Penurunan)/kenaikan dana zakat (2,637) 1,239 (Decrease)/increase of zakat fund Saldo awal 3,136 1,897 Beginning balance Saldo akhir 498 3,136 Ending balance




Halaman - 7 - Page

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF SOURCES AND USES OF QARDHUL HASAN FUNDS



2019 2018

Sumber dana kebajikan Sources of qardhul hasan fund Denda - - Fine Penerimaan non-halal - - Non-halal income Dana sosial lainnya - - Other social funds - - Penggunaan dana kebajikan - - Use of qardhul hasan Kenaikan/(penurunan) dana kebajikan Increase/(decrease) - - qardhul hasan fund Saldo awal - - Beginning balance Saldo akhir - - Ending balance


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2019


Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION Pendirian dan informasi umum Establishment and general information PT Asuransi Adira Dinamika Tbk ("Perusahaan"), dahulu bernama PT Asuransi Kerugian Nexus, didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., No. 106 tanggal 17 Juli 1996. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-10988.HT.01.01.TH'96 tanggal 12 Desember 1996 dan diumumkan dalam Tambahan No. 1631 dari Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 31 Maret 2000.

PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (the “Company”), formerly PT Asuransi Kerugian Nexus, was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 106 of Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., dated 17 July 1996. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-10988.HT.01.01.TH'96 dated 12 December 1996 and was published in the State Gazette No. 26, Supplement No. 1631 dated 31 March 2000.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 181 Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Perusahaan mengubah perubahan status Perseroan dari perseroan terbatas menjadi perseroan terbatas terbuka sehubungan dengan penawaran umum saham perdana dan perubahan nama perseroan menjadi “PT Asuransi Adira Dinamika Tbk”. Akta ini juga telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0364872 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar.

The Company's Article of Association has been amended several times, the latest amendment by Notarial Deed No. 181 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., the Company changed the Company’s status from private company to public company in connection with the Initial Shares Public Offerings and changes the Company name to “PT Asuransi Adira Dinamika Tbk”. This Notarial Deed has also been approved by Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0364872 regarding Receipt of Notification of Changes in Article of Association..

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian non jiwa konvensional termasuk asuransi kerugian non jiwa konvensional dengan prinsip syariah. Sejak 2004, Perusahaan mengeluarkan produk asuransi syariah.

According to article 3 of the Company’s articles of association, the purpose and objective of the Company is conducting business for non-life conventional insurance including non-life conventional insurance with sharia principles. Since 2004, the Company launched sharia insurance products.

Unit Syariah telah memperoleh izin operasi pembukaan kantor cabang dengan prinsip syariah berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-092/KM.6/2004 tanggal 5 Maret 2004.

Sharia Unit obtained its license to operate branch office with sharia principle from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. KEP-092/KM.6/2004 dated 5 March 2004.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan MT Haryono Kav. 42, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki 12 kantor cabang yang berlokasi di Jakarta Imperium, Jakarta Pondok Indah, Jakarta Kelapa Gading, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makasar, Palembang dan Samarinda, 1 kantor cabang khusus syariah yang berlokasi di Jakarta serta 20 kantor pemasaran yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia.

The Company’s head office is located at Jalan MT Haryono Kav. 42, Jakarta. As of 31 December 2019, the Company has 12 branches located in Jakarta Imperium, Jakarta Pondok Indah, Jakarta Kelapa Gading, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makasar, Palembang and Samarinda, 1 sharia branch located in Jakarta and 20 marketing offices in several cities throughout Indonesia.





Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information

(continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2019 and 2018 are as follows: (continued)

2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners: Komisaris Utama Christopher Franz Bendl2) Manggi Taruna Habir1) President Commissioner Komisaris Ir. Willy Suwandi Dharma Ir. Willy Suwandi Dharma Commissioner Komisaris Independen Pratomo Pratomo Independent Commissioner Komisaris Independen Ariyanti Suliyanto Ariyanti Suliyanto Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors: Direktur Utama Yulian Noor Yulian Noor President Director Direktur Ir. Donni Gandamana Ir. Donni Gandamana Director Direktur Wayan Pariama Wayan Pariama Director Direktur Editha Thalia Desiree3) - Director

Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Sharia Supervisory Board as of 31 December 2019 and 2018 is as follows:

Ketua Prof. DR. Drs. KH. M. Amin Suma, SH., MA., MM. Chairman Anggota Drs. H. Amidhan Member Anggota DR. H. Rahmat Hidayat, SE., MT Member

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2019 and 2018 is as follows:

2019 2018

Ketua Pratomo Pratomo Chairman Anggota Ir. Willy Suwandi Dharma Ir. Willy Suwandi Dharma Member Anggota Ariyanti Suliyanto Ariyanti Suliyanto Member Pihak Independen AA. Ngurah Adnyana Dipta AA. Ngurah Adnyana Dipta Independent Party

Sejak November 2019, Zurich Insurance Group Ltd. menjadi pemegang saham akhir Perusahaan.

Since November 2019, Zurich Insurance Group Ltd. is the Company's ultimate shareholder.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Unit Syariah diselesaikan dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 10 Februari 2020.

The financial statements of Sharia Unit were completed and authorised by the Directors to be issued on 10 February 2020.

Laporan keuangan Unit Syariah merupakan bagian integral dari laporan keuangan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk.

The Sharia Unit financial statements are an integral part of the financial statements of PT Asuransi Adira Dinamika Tbk.

1) Diberhentikan dengan hormat pada 27 November 2019

2) Efektif sejak 27 November 2019

3) Efektif sejak 27 November 2019

1) Dismissed with honour on 27 November 2019

2) Effective since 27 November 2019

3) Effective since 27 November 2019





Halaman - 10 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies, applied in the preparation of the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan Unit Syariah

a. Basis of preparation of the financial statements of Sharia Unit

Laporan keuangan Unit Syariah disusun sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

The financial statements of Sharia Unit have been prepared in accordance with Sharia Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan Unit Syariah disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Laporan keuangan Unit Syariah disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements of Sharia Unit have been prepared on the basis of historical costs, except for marketable securities which measured on fair value through other comprehensive income. The financial statements of Sharia Unit are prepared under the accrual basis, except for the statement of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali jika dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan Unit Syariah diukur dengan menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana Unit Syariah beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Unit Syariah adalah Rupiah.

Items included in the financial statements of Sharia Unit are measured using the currency at the primary economy environment in which Sharia Unit operates (“functional currency”). The functional currency of Sharia Unit is Rupiah.

Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).

The preparation of financial statements requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilites and disclosure of contingent assets and liabilites at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and acitivites, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).

b. Kontrak asuransi Syariah (akad) b. Sharia insurance contract (akad)

Perusahan menerapkan PSAK No. 108 (Revisi 2016), “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”, untuk seluruh transaksi asuransi syariah.

The Company implemented SFAS No. 108 (Revised 2016), “Accounting for Sharia Insurance Transactions” for all insurance sharia transactions.





Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Kontrak asuransi Syariah (akad) (lanjutan) b. Sharia insurance contract (akad) (continued)

Berdasarkan ketentuan PSAK 108 (Revisi 2016), kontrak asuransi syariah Perusahaan diterbitkan dengan akad jangka pendek. Kontribusi peserta dengan akad jangka pendek diakui sebagai pendapatan dari dana tabarru’ sesuai periode akad asuransi.

As per PSAK 108 (Revised 2016), the sharia insurance contract issued by the Company is a short term contract (akad). Contribution received from sharia participants is recognised as income of Tabarru’ fund in line with the contract period.

Pengakuan kontribusi Contribution recognition Kontribusi dari peserta asuransi syariah diakui sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Perusahaan.

Contribution from participants of sharia fund is recognised as part of tabarru’ fund and not recognised as premium income by the Company.

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak merupakan penyisihan teknis yang merupakan jumlah penyisihan untuk memenuhi risiko yang timbul pada periode mendatang dan diakui sebagai liabilitas. Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak dihitung dengan metode individual harian.

Unearned contribution provisions represents technical reserve provided for such risks arise in the future periods and recognised as liabilities. Unearned contribution provisions is calculated by using individual daily method.

Kontribusi yang ditangguhkan adalah bagian kontribusi yang diterima oleh Tabarru’ (dana peserta), tetapi periode asuransinya meliputi satu atau lebih periode mendatang. Oleh karena itu, bagian kontribusi tersebut tidak diakui pada periode berjalan.

Deferred contribution is part of contribution received by the Tabarru’ (participants fund) where the period of insurance cover one or more future periods. Accordingly, part of the contribution is not recognised in the current period.

Beban klaim dan manfaat Claim and benefit expenses

Beban klaim terdiri dari beban klaim yang telah diselesaikan, klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan (“IBNR”). Beban klaim dan manfaat diakui sebagai pengurang dana tabarru’ ketika liabilitas klaim telah terjadi. Pemulihan klaim dari perusahaan reasuransi diakui dan dicatat sebagai penambah dana tabarru’ dalam periode yang sama dengan pengakuan klaim. Klaim masih dalam proses, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”) dicatat setelah memperhitungkan beban penanganan klaim dan liabilitas reasuransi atas beban klaim. Klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”), dihitung dengan menggunakan teknik perhitungan teknis oleh aktuaris yaitu metode triangle.

Claims expenses consist of settled claims, claims that are still in process of completion and estimate of claims incurred but not reported (“IBNR”). Claims expenses are recognised as a deduction from tabarru’ fund when the liabilities to cover claims are incurred. Claim recoveries from reinsurance companies are recognised and recorded as an addition to tabarru’ fund in the same period with the claim recognition. Claim in process includes incurred but not reported (“IBNR”) are recognised after considering claim handling expenses and reinsurance liabilities of claim expense. Claims incurred but not reported (“IBNR”), are stated at estimated amount determined based on the actuarial technical calculation using triangle method.





Halaman - 12 - Page




b. Kontrak asuransi Syariah (akad) (lanjutan) b. Sharia insurance contract (akad) (continued)

Transaksi reasuransi Reinsurance transactions

Unit Syariah mempunyai kontrak reasuransi

treaty proporsional dan non proporsional dan facultative dengan perusahaan asuransi dan reasuransi di dalam negeri. Tujuan reasuransi ini adalah untuk membagi risiko yang melebihi kapasitas retensi Unit Syariah. Penerimaan pemulihan yang diharapkan dari reasuradur dicatat sebagai akun klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain.

The Sharia Unit has proportional and non-proportional treaty reinsurance, as well as facultative reinsurance contracts with local insurance and reinsurance companies. The objective of the reinsurance is to cede the risks exceeding the Sharia Unit's retention capacity. Expected reinsurance recoveries are recorded as claim covered by reinsurance and other parties.

Aset reasuransi terdiri dari aset reasuransi dari penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak, penyisihan klaim dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan secara konsisten dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi.

Reinsurance assets consist of reinsurance assets from unearned contribution provisions, claim reserves and claim incurred but not reported. Recoverable amounts from reinsurers are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy.

Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika terdapat suatu indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan.

Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting year.

Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti objektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Unit Syariah tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh Unit Syariah dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.

Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that the Sharia Unit may not receive all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that the Sharia Unit will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit or loss.

Ujrah Ujrah Bagian kontribusi untuk ujrah bagi dana Perusahaan sebagai pengelola diakui sebagai pendapatan pengelolaan operasi asuransi dalam laporan laba rugi dana Perusahaan.

Ujrah fee allocated to the Company’s fund as operator is recognised as insurance operational management income in the profit or loss of Company’s fund.





Halaman - 13 - Page



POLICIES (continued) b. Kontrak asuransi Syariah (akad) (lanjutan) b. Sharia insurance contract (akad)

(continued) Biaya akuisisi Acquisition expenses

Beban akuisisi Unit Syariah terkait kontrak asuransi syariah diakui sebagai beban dari entitas pengelola (dana Perusahaan) selaras dengan pengakuan pendapatan ujrah tersebut dan disajikan sebagai beban komisi di laporan laba rugi dana Perusahaan.

The acquisition cost of Sharia Unit with regards to sharia insurance contracts is recognised in method consistent with the recognition of the ujrah income and presented as commission expense in the profit or loss of Company’s fund.

Surplus underwriting dana tabarru’ Surplus underwriting of tabarru’ fund

Dana tabarru’ merupakan cadangan yang dibentuk dari donasi, hasil investasi, dan akumulasi cadangan surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kembali ke dana tabarru’. Seluruh hasil investasi dari dana tabarru’ didistribusikan kembali sebagai penambah dana tabarru’ atau sebagian hasil investasi didistribusikan menjadi dana tabarru’ dan sisanya didistribusikan untuk peserta dan/atau Perusahaan sesuai dengan perjanjian (akad) yang disepakati. Cadangan dana tabarru’ disajikan pada laporan surplus/(defisit) dana tabarru’.

Tabarru’ fund represents reserves held from donation, investment income and accumulated underwriting surplus tabarru’ fund that were redistributed to tabarru’ fund. All investment income from tabarru’ fund are redistributed as additions to tabarru’ fund or part of investment income is redistributed to tabarru’ fund and the remaining is distributed to participants and/or to the Company based on the agreement (akad).

Tabarru’ fund reserve is presented in the statement of surplus/(deficit) of tabarru’ fund.

Surplus underwriting dana tabarru’ dibagikan kepada Perusahaan dan peserta sesuai dengan akad. Bagian surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta dan Perusahaan diakui sebagai pengurang surplus dalam laporan surplus/(defisit) dana tabarru’. Surplus underwriting dana tabarru’ yang diterima Perusahaan diakui sebagai pendapatan pembagian surplus underwriting dalam laporan laba rugi dana Perusahaan, dan surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta diakui sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan.

Underwriting surplus is distributed to the Company and policy holders in accordance with akad. Part of underwriting surplus tabarru’ fund which is distributed to participants and the Company is recognised as deduction from the surplus in the statement of surplus/(deficit) of tabarru’ fund. Underwriting surplus tabarru’ fund received by the Company (operator) is recognised as income from sharing of underwriting surplus in the profit or loss of Company’s fund, and underwriting surplus tabarru’ fund distributed to policyholders is recognised as liabilities in the statement of financial position.

Tes kecukupan liabilitas asuransi Liability adequacy test Pengujian kecukupan liabilitas dilakukan pada tanggal pelaporan untuk kontrak secara individual ataupun per kelompok produk, ditentukan sesuai dengan cara Unit Syariah memperoleh, memelihara, dan mengukur profitabilitas dari kontrak asuransi tersebut.

Liability adequacy testing is performed at reporting date for contract individually or class of products, determined in accordance with Sharia Unit’s manner of acquiring, servicing, and measuring the profitability of its insurance contracts.





Halaman - 14 - Page



b. Kontrak asuransi Syariah (akad) (lanjutan) b. Sharia insurance contract (akad)

(continued)

Tes kecukupan liabilitas asuransi (lanjutan) Liability adequacy test (continued)

Unit Syariah menilai liabilitas asuransi pada setiap akhir periode pelaporan untuk meyakinkan apakah liabilitas asuransi yang dicatat cukup untuk menutup kerugian yang diperkirakan pada akhir periode pelaporan, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan kekurangan antara nilai tercatat liabilitas asuransi (dikurangi dengan beban akuisisi tangguhan terkait) dibandingan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut dicatat dalam laporan laba rugi. Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah aset dan kewajiban asuransi yang dicatat telah diestimasi dan manajemen meyakini bahwa jumlah tersebut telah memadai.

Sharia Unit measures the insurance liabilities at the end of reporting period to ensure whether the insurance liabilities recorded is sufficient to cover expected losses at the end of the reporting period, by using present value of future cash flow based on insurance contracts. If the valuation shows deficiency between insurance liabilities recorded (deducted with respective deffered acquisition costs) with estimation of future cash flow, the deficiency will be recorded to the profit or loss. As at reporting date, all insurance assets and liabilities have been estimated and management believes that the amount recorded is adequate.

c. Investasi c. Investments

Deposito Deposito wajib dan tidak wajib dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investasi pada efek-efek Surat Berharga Syariah adalah surat bukti investasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antara lain Surat Berharga Syariah Negara dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah (sukuk).

Deposits Statutory and non-statutory time deposits are stated at their nominal value. Investments in marketable securities Sharia Based Government Securities are proof of investment based on sharia principles that are commonly traded in the money market and/or sharia capital market, including Sharia Based Government Securities and other securities following sharia principles (sukuk).

Investasi pada surat berharga, khususnya sukuk diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Perusahaan berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No.110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut: 1. Surat berharga diukur pada biaya

perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.

Investment in marketable securities, specifically sukuk, are classified based on business model defined by the Company in accordance with SFAS No. 110 on “Accounting for Sukuk” as follows: 1. At cost securities are stated at cost

(including transaction costs), adjusted by unamortised premium and/or discount. Premium and discount are amortised over the period until maturity.





Halaman - 15 - Page



c. Investasi (lanjutan) c. Investments (continued)

Investasi pada efek-efek (lanjutan) Investments in marketable securties

(continued) Investasi pada surat berharga, khususnya sukuk diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Perusahaan berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No.110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut: (lanjutan)

Investment in marketable securities, specifically sukuk, are classified based on business model defined by the Company in accordance with SFAS No. 110 on “Accounting for Sukuk” as follows: (continued)

2. Surat berharga diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

3. Surat berharga diukur pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

2. At fair value through profit or loss securities are stated at fair values. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss.

3. At fair value through other comprehensive income securities are stated at fair value. Unrealised gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year other comprehensive income.

Unit Syariah mengklasifikasikan Surat Berharga Syariah yang dimiliki sebagai surat berharga yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Sharia Unit classifies its Sharia Securities as at fair value through other comprehensive income securities.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Unit Syariah memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

The fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which Sharia Unit has access at the date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Unit Syariah mengukur nilai wajar investasi dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk investasi tersebut.

When available, Sharia Unit measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Nilai wajar untuk investasi yang diperdagangkan di pasar yang aktif ditentukan berdasarkan kuotasi pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan. Kuotasi pasar aktif ini termasuk yang berasal dari Bloomberg dan IBPA.

Fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources. This includes quoted price from Bloomberg and IBPA.





Halaman - 16 - Page



c. Investasi (lanjutan) c. Investments (continued) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued) Investasi dianggap memiliki kuotasi pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri, badan pengawas, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Investments is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread and there are few recent transactions.

Untuk investasi yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi yang wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai pasar terkini investasi lain yang secara substansi memiliki karateristik yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas estimasian terhadap aset bersih dari investasi tersebut.

For investments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the investments.

Nilai wajar untuk semua investasi lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari investasi yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.

For all other investments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair value are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using available inputs at the dates of the statement of financial position.

d. Kas pada bank d. Cash in banks

Saldo kas pada bank terdiri dari kas pada bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash in banks balances consist of unrestricted cash in banks and not used as collateral of loan.

e. Transaksi dan penjabaran mata uang asing e. Foreign currency transactions and

translation Transaksi dalam mata uang asing dicatat

berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap akhir tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah using the middle rates of exchange published by Bank Indonesia.





Halaman - 17 - Page



e. Transaksi dan penjabaran mata uang asing (lanjutan)

e. Foreign currency transactions and translation (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

timbul dan transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in profit or loss.

Selisih kurs yang timbul dan transaksi investasi dicatat sebagai pendapatan/(beban) investasi sedangkan selisih kurs yang timbul dan transaksi lainnya dicatat sebagai pendapatan/(beban) non usaha.

Exchange differences relating to investments are included in investment income/(expense) while exchange differences from other transactions are recorded as non-operating income/(expenses).

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah USD 1 = 13.901 (dalam nilai penuh) dan USD 1 = Rp 14.481 (dalam nilai penuh).

The exchange rates used as of 31 December 2019 and 2018 are USD 1 = 13,901 (in full amount) and USD 1 = Rp 14,481 (in full amount), respectively.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Unit Syariah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 24.

Sharia Unit enters into transactions with related parties as defined in the SFAS No. 7 “Related Parties Disclosures” All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 24.

g. Aset tetap l. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (pengakuan awal) setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap. Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur dengan model biaya.

Fixed assets are stated at acquisition cost (initial recognition) less accumulated depreciation. Acquisition cost includes expenditures directly attributable to the acquisition of fixed assets. After initial recognition, fixed assets are measured using the cost model.

Metode depresiasi, masa manfaat dan nilai sisa ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan disesuaikan secara prospektif, jika dianggap tepat.

Depreciation method, uselful lives and residual value are reviewed at each financial year-end and adjusted prospectively, if appropriate.

m. Perpajakan m. Taxation

Sesuai dengan peraturan perpajakan, pajak penghasilan badan wajib dihitung oleh entitas PT Asuransi Adira Dinamika Tbk secara keseluruhan yaitu meliputi bisnis asuransi konvensional dan Unit Syariah.

In accordance to tax regulation, corporate income tax should be calculated by PT Asuransi Adira Dinamika Tbk as a whole which include conventional and Sharia Unit.





Halaman - 18 - Page




m. Perpajakan (lanjutan) m. Taxation (continued)

Beban pajak terdiri dari pajak final, pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprise of final tax, current income tax and deferred income tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak final Final tax Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognising losses.

Pajak final tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 46. Oleh karena itu, Unit Syariah menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga deposito berjangka dan sukuk sebagai pos tersendiri.

Final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Sharia Unit presents all of the final tax arising from interest income from time deposits and sukuk as separate line item.

Pajak penghasilan kini Current income tax Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini untuk tahun berjalan diukur sebesar total yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Beban pajak penghasilan kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Current income tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.





Halaman - 19 - Page




m. Perpajakan (lanjutan) m. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) Deferred income tax (continued) Aset pajak penghasilan tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan pajak tangguhan tersebut.

Deferred income tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

n. Beban usaha n. Operating expenses

Beban usaha terdiri dari beban langsung yang dikeluarkan oleh Unit Syariah dan beban yang dihitung berdasarkan alokasi biaya Unit Syariah secara proporsional sesuai dengan proporsi kontribusi bruto Unit Syariah.

Operating expenses consist of direct expenses incurred by Sharia Unit and expenses which is allocated to Sharia Unit proportionately based on certain percentage of gross contribution of Sharia Unit.

o. Pendapatan dan beban non usaha n. Non-operating income and expense

Pendapatan dan beban non usaha diakui berdasarkan metode akrual.

Non-operating income and expense are recognised based on accrual method.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Penilaian klaim Valuation of claims

Unit Syariah wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul. Cadangan ini merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses atau klaim belum diterima pada tanggal laporan posisi keuangan. Perusahaan menetapkan cadangan berdasarkan jenis produk, jenis dan periode penjaminan dan tahun kejadian. Ada dua kategori cadangan: cadangan untuk klaim yang sudah dilaporkan dan cadangan untuk klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan ("IBNR").

Sharia Unit is required to establish reserves for payment of claim that arise. These reserves represent the expected ultimate cost to settle claims occurring prior to, but still outstanding or not yet reported as of the statement of financial position date. The Company establishes its reserves by product line, type and extent of coverage and year of occurrence. There are two categories of reserve: reserves for reported losses and reserves for incurred but not reported (“IBNR”) losses.





Halaman - 20 - Page

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN (lanjutan) 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

(continued)

Penilaian klaim (lanjutan) Valuation of claims (continued) Cadangan Unit Syariah untuk klaim yang sudah dilaporkan adalah berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim yang sudah dilaporkan. Unit Syariah membuat estimasi tersebut berdasarkan fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan.

Sharia Unit’s reserve for reported lossess are based on estimates of future payments to settle reported claims. Sharia Unit bases such estimates on the facts available at the time the reserves are established.

Estimasi klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”) dihitung dengan metode triangle berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan asumsi aktuarial.

Claims estimation for incurred but not reported (“IBNR”) is calculated using actuarial calculation based on certain actuarial assumptions with triangle method.

Aset reasuransi Reinsurance assets

Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga dihitung dengan menggunakan metode di atas. Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya mencerminkan jumlah yang pada akhirnya akan diterima, mempertimbangkan faktor-faktor seperti counterparty dan risiko kredit. Penurunan nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa Unit Syariah tidak dapat menerima jumlah yang terhutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur secara andal.

Assets arising from reinsurance contracts are also computed using the above methods. In addition, the recoverability of these assets is assessed on a periodic basis to ensure that the balance is reflective of the amounts that will ultimately be received, taking into consideration factors such as counterparty and credit risk. Impairment is recognised where there is objective evidence that the Sharia Unit may not receive amounts due to it and these amounts can be reliably measured.

Tes kecukupan liabilitas asuransi Insurance liability adequacy test

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2b, Perusahaan melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.

Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.

As disclosed in Note 2b, the Company assesses the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.

Several assumptions must be used to determined the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.

Alokasi beban usaha tidak langsung Allocation on indirect operating expenses

Pertimbangan dilakukan dalam menentukan alokasi beban usaha tidak langsung yang tidak dapat dialokasikan secara langsung untuk Unit Syariah. Pengalokasian beban usaha tidak langsung berdasarkan persentase tertentu dari kontribusi bruto tahun berjalan.

Judgments are used to defined the allocation of indirect operating expenses which could not be directly allocated to the Sharia Unit. The allocation of indirect operating expenses is based on certain percentage from gross contribution for the year.





Halaman - 21 - Page

4. KAS PADA BANK 4. CASH IN BANKS

2019 2018

Kas di bank Cash in banks Rupiah 7,666 4,196 Rupiah Dolar Amerika Serikat 330 17 United States Dollar 7,996 4,213

5. PIUTANG KONTRIBUSI 5. CONTRIBUTION RECEIVABLES

2019 2018

Kendaraan bermotor 24,432 15,216 Motor vehicles Properti 3,842 3,648 Properties Kecelakaan diri 2,658 1,841 Personal accident Alat-alat berat 515 641 Heavy equipments Pengangkutan laut 202 21 Marine cargo Lain-lain 341 274 Miscellaneous 31,990 21,641

Analisa umur piutang kontribusi adalah sebagai berikut:

The detailed aging analysis of contribution receivables is as follows:

2019 2018

Kurang dari 60 hari 31,672 21,641 Less than 60 days Lebih dari 60 hari 318 - Over 60 days 31,990 21,641

Direksi berpendapat bahwa seluruh piutang kontribusi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dapat tertagih sepenuhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk piutang kontribusi tidak tertagih.

The Directors believe that all contribution receivables as at 31 December 2019 and 2018 are fully collectible and therefore no provision for uncollectible contribution receivables.

6. INVESTASI 6. INVESTMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, investasi Unit Syariah ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka dan sukuk.

As of 31 December 2019 and 2018, Sharia Unit’s investments are placed in the form of time deposits and sukuk.

a. Deposito a. Deposits

2019 2018

Dana Jaminan 5,000 5,000 Statutory deposits Deposito berjangka: Time deposits: - tiga bulan atau kurang 448,050 301,200 three months or less - 453,050 306,200





Halaman - 22 - Page

6. INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENTS (continued)

a. Deposito (lanjutan) a. Deposits (continued)

Rata-rata tertimbang tingkat bagi hasil

investasi atas deposito berjangka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar 6,93% dan 8,50%.

Dana jaminan merupakan bagian dari

kekayaan dana Perusahaan dan/atau bagian dari kekayaan dana tabarru’ yang dimaksudkan sebagai jaminan terakhir dalam rangka melindungi kepentingan peserta. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 72/POJK.05/2016, Unit Syariah harus memiliki dana jaminan berupa deposito berjangka dan/atau surat berharga syariah negara. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh dana jaminan merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pihak ketiga.

The weighted average effective interest rate per annum on time deposits as of 31 December 2019 and 2018 are 6.93% and 8.50%, respectively.

Statutory funds represents the part of the

Company’s fund and/or part of tabarru’ fund which is used for guarantee in order to protect the participants interest. Based on Regulation of Indonesian Financial Service Authority No. 72/POJK.05/2016, Sharia Unit must has statutory fund in form of time deposits and/or government sharia securities. As of 31 December 2019 and 2018, all of the statutory funds represent time deposits placed in third party banks.

b. Efek-efek b. Marketable securities

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, investasi Unit Syariah ditempatkan dalam bentuk sukuk yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dengan rincian sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, Sharia Unit’s investments are placed in the form of sukuk classified as fair value through other comprehensive income with details as follows:

2019 2018

Dikur pada nilai wajar melalui Fair value through other penghasilan komprehensif lain comprehensive income Pihak ketiga Third parties Sukuk pemerintah: Goverment sukuk: SBSN Seri PBS014 139,573 134,629 SBSN Series PBS014 SBSN Seri PBS006 40,783 40,371 SBSN Series PBS006 SBSN Seri PBS016 37,095 36,454 SBSN Series PBS016 SBSN Seri PBS011 35,134 33,308 SBSN Series PBS011 SBSN Seri PBS002 34,424 32,594 SBSN Series PBS002 SBSN Seri SR008 - 95,441 SBSN Series SR008

287,009 372,797

Sukuk korporasi: Corporate sukuk: Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Bank Maybank Indonesia

Tahap I Tahun 2017 10,095 9,888 Tahap I Year 2017





Halaman - 23 - Page

6. INVESTASI (lanjutan) 6. INVESTMENTS (continued)

b. Efek-efek (lanjutan) b. Marketable securities (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, investasi Unit Syariah ditempatkan dalam bentuk sukuk yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)

As of 31 December 2019 and 2018, Sharia Unit’s investments are placed in the form of sukuk classified as fair value through other comprehensive income with details as follows: (continued)

2019 2018

Dikur pada nilai wajar melalui Fair value through other penghasilan komprehensif comprehensive income lain (lanjutan) (continued) Pihak berelasi Related parties Sukuk korporasi: Corporate sukuk: Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Berkelanjutan III Adira Dinamika Multi Adira Dinamika Multi Finance Tahap I Finance Tahap I

Tahun 2017 Seri B 40,408 39,080 Year 2017 Series B

337,512 421,765

7. PIUTANG DAN ASET LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES AND ASSETS

2019 2018

Piutang bagi hasil investasi 4,883 5,045 Investment income receivables Aset pajak tangguhan 599 4,385 Deferred tax assets Aset tetap 427 71 Fixed assets Lain-lain 169 347 Others 6,078 9,848

8. PENYISIHAN KONTRIBUSI YANG BELUM MENJADI HAK

8. UNEARNED CONTRIBUTION PROVISION

2019 2018

Kendaraan bermotor 43,540 54,621 Motor vehicles Properti 5,651 5,325 Properties Kecelakaan diri 3,557 3,832 Personal accident Alat-alat berat 1,273 1,340 Heavy equipments Rangka kapal 64 504 Marine hull Lain-lain 1,744 1,496 Miscellaneous 55,829 67,118





Halaman - 24 - Page

8. PENYISIHAN KONTRIBUSI YANG BELUM MENJADI HAK (lanjutan)

8. UNEARNED CONTRIBUTION PROVISION (continued)

2019

Kotor/Gross Reasuransi/ Reinsurance Bersih/Net

Changes in unearned Perubahan penyisihan kontribusi contribution reserve yang belum menjadi hak setelah - net changes in perubahan aset reasuransi (11,289) (1,530) (12,819) reinsurance asset

2018


Changes in unearned Perubahan penyisihan kontribusi contribution reserve yang belum menjadi hak setelah - net changes in perubahan aset reasuransi (20,387) (317) (20,704) reinsurance asset

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset reasuransi atas penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak adalah sebesar Rp 6.146 (2018: Rp 4.616).

As at 31 December 2019, reinsurance assets of unearned contribution provisions is amounting to Rp 6,146 (2018: Rp 4,616).

9. KONTRIBUSI YANG DITANGGUHKAN 9. DEFERRED CONTRIBUTION

2019 2018

Kendaraan bermotor 104,720 120,249 Motor vehicles Kecelakaan diri 20,229 20,728 Personal accident Properti 16,096 17,712 Properties Lain-lain 54 13 Miscellaneous

141,099 158,702

10. PENYISIHAN KLAIM 10. CLAIM RESERVES

2019 2018

Properti 13,365 15,535 Properties Kendaraan bermotor 8,095 13,396 Motor vehicles Kecelakaan diri 1,495 772 Personal accident Rangka kapal 480 2,150 Marine hull Lain-lain 4,365 2,179 Miscellaneous 27,800 34,032

2019


Perubahan penyisihan klaim Changes in claim setelah perubahan aset reserves - net changes reasuransi (6,232) 2,767 (3,465) in reinsurance asset

2018


Perubahan penyisihan klaim Changes in claim setelah perubahan aset reserves - net changes reasuransi 8,213 (11,801) (3,588) in reinsurance asset





Halaman - 25 - Page

10. PENYISIHAN KLAIM (lanjutan) 10. CLAIM RESERVES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset reasuransi atas penyisihan klaim adalah sebesar Rp 12.195 (2018: Rp 14.962).

As at 31 December 2019, reinsurance assets of claim reserves is amounting to Rp 12,195 (2018: Rp 14,962).

11. KLAIM YANG SUDAH TERJADI TETAPI BELUM DILAPORKAN

11. CLAIM INCURRED BUT NOT REPORTED

2019 2018

Kendaraan bermotor 1,808 4,346 Motor vehicles Properti 1,789 950 Properties Kecelakaan diri 1,550 239 Personal accident Rangka kapal 256 159 Marine hull Lain-lain 62 514 Others 5,465 6,208

2019


Changes in claim incurred Perubahan klaim yang sudah terjadi but not reported tetapi belum dilaporkan setelah - net changes in perubahan aset reasuransi (743) (968) (1,711) rreinsurance asset

2018


Changes in claim incurred Perubahan klaim yang sudah terjadi but not reported tetapi belum dilaporkan setelah - net changes in perubahan aset reasuransi (2,403) 571 (1,832) reinsurance asset

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset reasuransi atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan adalah sebesar Rp 1.393 (2018: Rp 425).

As at 31 December 2019, reinsurance assets of claim incurred but not reported is amounting to Rp 1,393 (2018: Rp 425).

12. UTANG KLAIM 12. CLAIM PAYABLES

2019 2018

Kendaraan bermotor 810 1,718 Motor vehicles Kecelakaan diri 462 320 Personal accident Properti 85 71 Properties Lain-lain 21 93 Miscellaneous

1,378 2,202

13. PAJAK PENGHASILAN 13. INCOME TAX

a. Utang pajak a. Taxes payable

2019 2018

Pasal 21 277 229 Article 21 Pasal 23 315 215 Article 23 Pasal 29 4,092 10,916 Article 29 4,684 11,360





Halaman - 26 - Page

13. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 13. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2019 2018

Kini 4,092 10,916 Current Tangguhan 3,740 (3,432) Deferred tax

7,832 7,484

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

2019 2018

Utang kepada PT Asuransi Adira Payables to PT Asuransi Adira Dinamika - bisnis konvensional 49,728 38,019 Dinamika - conventional business Utang komisi 11,816 11,874 Commission payables Biaya masih harus dibayar 1,999 1,497 Accrued expenses Lainnya 336 1,386 Others 63,879 52,776

15. MODAL DISETOR 15. PAID-IN CAPITAL

Modal disetor pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp 25.000 merupakan alokasi dana Perusahaan yang digunakan sebagai modal kerja Unit Syariah.

Paid-in capital as of 31 December 2019 and 2018 amounting to Rp 25,000 represents the Company’s fund allocation which is used as working capital of Sharia Unit.

16. KONTRIBUSI BRUTO 16. GROSS CONTRIBUTION

2019 2018

Kendaraan bermotor 155,680 196,195 Motor vehicles Kecelakaan diri 28,273 29,944 Personal accident Properti 17,974 17,077 Properties Alat-alat berat 3,261 3,441 Heavy equipment Rekayasa 1,921 439 Health Rangka kapal 484 1,385 Marine hull Lain-lain 3,186 3,880 Others 210,779 252,361

17. UJRAH PENGELOLA 17. UJRAH FOR OPERATOR

2019 2018

Kendaraan bermotor 72,494 86,000 Motor vehicles Kecelakaan diri 16,963 18,149 Personal accident Properti 7,928 7,215 Properties Alat-alat berat 1,283 1,325 Heavy equipment Rekayasa 750 172 Health Rangka kapal 142 367 Marine hull Lain-lain 1,297 1,544 Others 100,857 114,772





Halaman - 27 - Page

18. BAGIAN REASURANSI ATAS KONTRIBUSI 18. REINSURANCE CONTRIBUTION

2019 2018

Properti 6,725 6,717 Properties Kecelakaan diri 4,128 2,358 Personal accident Alat-alat berat 1,616 1,744 Heavy equipment Rekayasa 997 203 Health Rangka kapal 264 1,209 Marine hull Pengangkutan laut 207 386 Marine cargo Lain-lain 1,160 584 Others 15,097 13,201

19. BEBAN KLAIM 19. CLAIM EXPENSES

2019 2018

Kendaraan bermotor 61,578 86,804 Motor vehicles Kecelakaan diri 6,729 6,137 Personal accident Rangka kapal 4,593 955 Marine hull Properti 1,739 831 Properties Pengangkutan laut 154 94 Marine cargo Alat-alat berat 115 - Heavy equipment Lain-lain 75 1,583 Miscellaneous 74,983 96,404

20. PEMULIHAN KLAIM DARI REASURANSI 20. REINSURANCE CLAIM RECOVERIES

2019 2018

Rangka kapal 3,840 524 Marine hull Kecelakaan diri 2,174 1,154 Personal accident Properti 1,210 298 Properties Pengangkutan laut 62 37 Marine cargo Kendaraan bermotor 14 2 Motor vehicles Lain-lain 18 227 Miscellaneous 7,318 2,242

21. PENDAPATAN INVESTASI 21. INVESTMENT INCOME

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pendapatan investasi merupakan bagi hasil dari deposito berjangka, sukuk pemerintah dan sukuk korporasi masinfg-masing sebesar Rp 29.752 and Rp 31.276.

As of 31 December 2019 and 2018, investment income consists of interest income of time deposits, government sukuk, and corporate sukuk amounting to Rp 29.752 and Rp 31,276, respectively.

22. BEBAN KOMISI 22. COMMISSION EXPENSES

2019 2018

Kendaraan bermotor 44,731 57,771 Motor vehicles Kecelakaan diri 10,946 12,854 Personal accident Properti 3,076 4,387 Properties Alat-alat berat 474 637 Heavy equipments Rekayasa 327 69 Engineering Rangka kapal 32 126 Marine hull Lain-lain 337 504 Miscellaneous 59,923 76,348





Halaman - 28 - Page

23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES

2019 2018

Gaji dan tunjangan 16,829 16,621 Salaries and allowances Iklan dan promosi 1,276 1,088 Advertising and promotion Jamuan dan representasi 869 888 Entertainment and representations Jasa profesional 679 699 Professional fee Telepon dan listrik 628 838 Telephone and electricity Transportasi 461 563 Transportation Pelatihan karyawan 330 392 Agent training Sewa 310 414 Rent Penyusutan aset tetap 116 139 Depreciation of fixed assets Lainnya 3,680 6,384 Others 25,178 28,026

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Selama tahun 2019 dan 2018, Unit Syariah (Dana Perusahaan) melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

During 2019 and 2018, Sharia Unit (Company’s Fund) has transactions with related parties as follows:

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Dalam kegiatan usaha normal, Unit Syariah (Dana Perusahaan) melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, yang diselenggarakan berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antara pihak-pihak yang bertransaksi. Sifat hubungan dan jenis transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Sharia Unit (Company’s Fund)t entered into business and financial transactions with related parties, which were conducted under terms and conditions agreed within parties. The nature of relationships and type of significant transactions with the related parties are as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relationships

Transaksi/ Transactions

PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pemegang saham/

Shareholder Kas di bank, investasi, piutang dan

aset lain-lain, pendapatan investasi dan pendapatan non usaha/ Cash in banks, investments, other receivables and assets, investment income and non-operating income

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Dimiliki oleh pemegang saham

yang sama/ Owned by the same shareholder

Investasi, piutang dan aset lain-lain dan pendapatan investasi/ Investments, other receivables and assets and investment income





Halaman - 29 - Page

24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Informasi mengenai transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi pada tanggal dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah:

Information of significant transactions and balances with related parties as of 31 December 2019 and 2018 and for the years then ended are as follows:

2019 2018

Pemegang saham Shareholder PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Kas di bank 244 747 Cash in banks Investasi - 37,200 Marketable securities Piutang dan aset lain-lain - 15 Other receivables and assets Pendapatan investasi 376 1,181 Investment income Pendapatan non usaha 105 327 Non-operating income Dimiliki oleh pemegang saham yang sama Owned by the same shareholder PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Investasi 20,204 19,540 Marketable securities Piutang dan aset lain-lain 63 63 Other receivables and assets Pendapatan investasi 1,490 1,490 Investment income

laporan keuangan / financial statements · 2020-03-10 · pt asuransi adira dinamika tbk (unit...

Documents