laporan kinerja 2015 - dashboard kinerja · capaian kinerja direktorat jenderal asia pasifik dan...
TRANSCRIPT
2015Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………...… iKATA PENGANTAR ……………………….....…………….………………...……. iiiRINGKASAN EKSEKUTIF ……………………….....….….....………………...…... ivBAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang .....................…...……….…….……………...…… 1 B. Tugas dan Fungsi …....................…………...…...……..………… 1 C. Struktur dan Organisasi …………………....................………..…... 2 D. Aspek Strategis Organisasi …………………….........…….…..…... 3BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 …….................……….……. 6 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ...….......................…….………..... 8BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 A. Gambaran Umum Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 …….............. 10 B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) .............................……… 11 C. Analisa Pencapaian Sasaran ……...........……………..……………. 14 1. Analisa IKU 1 ……….................................….……………....…… 16 2. Analisa IKU 2 …………...................………….…………....…… 20 D. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu ........................................................…….. 22 E. AnalisaEfisiensiSumberDaya……............................................... 29 F. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 ........................…...………… 29
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ........................…………...…………………………….... 31 B. Kendala Utama ….........................………………...……………….... 31 C. Langkah Perbaikan ke Depan ….............................……………….. 32 GAMBAR : 1.1StrukturDirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika..........…..... 3 1.2 Struktur Direktorat Asia Tenggara .......................................... 5 2.1PetaStrategiDitjenAsiaPasifikdanAfrika.............................. 6 TABEL : 2.1 Perjanjian Kinerja Ditjen Aspasaf Tahun 2015 ……….....………... 9 2.2 Perjanjian Kinerja Setditjen Aspasaf Tahun2015 ……......……..... 9 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 ……........................………….....….. 12 3.2CapaianKinerjamenuruttujuanDirektoratAsiaPasifikdan Afrika Tahun 2015 ……..............................………....................... 13
2015 Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaii
3.3 Capaian Kinerja Indikator IKU 1 Tahun 2015 …......................... 16 3.4 Perbandingan Capaian Kesepakatan Kerja Sama Periode 2010 - 2015 ………..…………..................................................... 16 3.5 Perhitungan Capaian IKU 2 Tahun 2015 …………..................... 20 3.6 Perbandingan Capaian Prakarsa/Rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum Kerja Sama Intrakawasan Periode 2010-2015 ...………................................................................... 20 3.7 Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu ….......................................................................... 27 3.8 Pagu dan Realisasi DIPA Ditjen Aspasaf Tahun 2013-2015 ...… 29 3.9 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)............… 30 GRAFIK : 3.1 Perbandingan Capaian Kinerja Periode 2013-2015 ..….............. 16 3.2 Realisasi Anggaran Ditjen Aspasaf pada periode 2013 -2015 ... 29 3.3 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU) .............. 30 LAMPIRAN : I. Renstra Ditjen Aspasaf Tahun 2015-2019 II. Perjanjian Kinerja (PK) Eselon I Tahun 2015 III. Matriks Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)Tahun 2015 IV. Matriks Realisasi Renaksi Tahun 2015 V. Matriks Informasi Kinerja Ditjen Aspasaf Tahun 2015 VI. Matrik Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
2015Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika iii
KATA PENGANTAR
P uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ini dapat diselesaikan tepat waktu.Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban kinerjaDirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika.
Penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik danAfrika mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LaporanKinerja (LKj)Direktorat JenderalAsiaPasifik danAfrikamerupakansalah satu perwujudan komitmen Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaterhadap pelaksanaan good governance di lingkungan Kementerian Luar Negeri RI.Selain itu, juga merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi kepada para stakeholders disamping sebagai media pertanggungjawaban kinerja juga dapat dijadikansebagaitolokukurdalammeningkatkankinerjaDirektoratAsiaPasifikdanAfrikadi tahun-tahun yang akan datang.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga, waktu dan pikirannya sehingga Laporan Kinerja ini dapat disusun dengan baik dan tepat waktu.
Jakarta, Februari 2016DirekturJenderalAsiaPasifikdanAfrika
Yuri O ThamrinNIP. 19611031 198703 1 001
2015 Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaiv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sepanjang tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telahmelaksanakan berbagai kegiatan, antara lain partisipasi aktif pada berbagai forum kerja sama intrakawasan, pelaksanaan KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian - African Strategic Parthership / NAASP), Keketuaan Indonesia pada Indian Ocean Rim Association (2015-2017), mendorong kerja sama dan diplomasi maritim, fasilitasi saling kunjung para Kepala Negara / Pemerintahan dan Pejabat Tinggi negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, partisipasiaktif pada penyelesaian konflik di beberapawilayah, pelaksanaan berbagai kegiatanpertemuan bilateral baik dalam bentuk Sidang Komisi Bersama (SKB) dan Konsultasi Bilateral, serta fasilitas promosi perdagangan, pariwisata, investasi dan jasa (TTIS) Indonesia kesejumlah negara sahabat. Pelaksanaan berbagai upaya diplomasi tersebut mengacukepadaRencanaStrategis(RENSTRA)DirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika Tahun 2015-2019 yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan.
Kerja Sama dan Hubungan Indonesia dengan negara-negara dan organisasiinternasional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015 telahmenunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Berbagai kesepakatan kerja sama baik bilateral maupun regional antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika diharapkan dapat meningkatkan peran Indonesiadalam perkembangan kerjasama di kawasan, dan memberikan sumbangan yang penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
Capaian sasaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun2015 sebesar 139,18% yang diukur berdasarkan 2 (dua) Indikator sesuai Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.02/B/IV/2013/01 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Luar Negeri,yaitu (1) Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklajuti; (2) Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.
Sementara, serapan anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik danAfrika Tahun 2015 sebesar 88,03%. Secara umum, belum optimalnya serapan anggaran pada DIPA Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015disebabkan adanya efisiensi penggunaan anggaran Penyelenggaraan KonferensiTingkat Tinggi Asia Afrika Tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 KonferensiAsia Afrika dan Peringatan ke-10 New Asian African Startegic Partnership. Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, telah dilakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan skala prioritas serta melakukan penjadwalan ulang beberapa kegiatan secara lebih tertib waktu,fisik,danadministrasi.DirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrikadalamlangkahke depan akan lebih mempertajam perencanaan kegiatan dan meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun diluar negeri.
2015Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika v
Capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun2015 serta perbandingan kinerja dari tahun 2013-2015 secara singkat dapatdigambarkanpadainfografisberikut:
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
PB Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 1
I Pendahuluan
A. Latar Belakang
ada tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kerja sama RI dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia Pasifik dan Afrika di bidang politik, keamanan, ekonomi,
maritim, keuangan dan pembangunan, serta sosial budaya dengan mengacu kepada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) 2015 ini merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, serta merupakan bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan oleh setiap instansi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja organisasi dalam upaya mencapai target-target kinerja yang telah disepakati atau diperjanjikan melalui penandatanganan PK 2015 pada awal Tahun Anggaran. Di samping itu laporan ini juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja, mensinergikan perencanaan program dan pelaksanaan kegiatan unit kerja, serta menjadi masukan dan umpan balik sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dapat berjalan secara akuntabel, efektif dan efisien serta sebagai media komunikasi antar seluruh unit kerja Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.
B. Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 07 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai Tugas “Merumuskan serta Melaksanakan Kebijakan dan Standardisasi Teknis di Bidang Hubungan dan Politik Luar Negeri untuk Kawasan Asia Pasifik dan Afrika”.
P
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 2
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan di bidang politik dan hubungan luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;
e. Perundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dan kerja sama Intrakawasan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika;
f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menaungi 1 (satu) Sekretariat Direktorat Jenderal dan 5 (lima) Direktorat, yaitu Direktorat Asia Timur dan Pasifik, Direktorat Asia Selatan dan Tengah, Direktorat Afrika, Direktorat Timur Tengah dan Direktorat Kerja Sama Intra kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
C. Struktur Organisasi
Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di bidang penyusunan rencana dan program kerja, penyusunan data dan kertas kerja, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha, rumah tangga, dokumentasi dan data statistik Direktorat Jenderal. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja Direktorat Jenderal; b. Penyiapan penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana dan program kerja
Direktorat Jenderal; c. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha, dan rumah
tangga Direktorat Jenderal; dan d. Pelaksanaan dokumentasi dan data statistik hasil pelaksanaan rencana dan program
kerja Direktorat Jenderal.
Sementara itu seluruh Direktorat di bawah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai tugas dan fungsi yang sama, yaitu melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di bidang politik, keamanan, ekonomi, keuangan, pembangunan, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan masing-masing yaitu Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, dan kerja sama Intrakawasan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, masing-masing Direktorat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan/intrakawasan;
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
b. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis dihubungan luar negeri RI dengan negara
c. Perundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dengan negarakawasan/intrakawasan;
d. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang hubungan luar negeri RI dengan negara
e. Pemberian bimbingan teknis, informasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara
f. Pelaksanaan administrasi Direktorat.
D. Aspek Strategis Organisasi
Kawasan Asia Pasifik dan Afrika
RI diimplementasikan dan diupayakan memiliki pengaruh terhadap situasi di kawasan. Dalam pelaksanaan standardisasi teknis di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika untuk negara mitra strategis RI, yaitu Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, India, VietnamNew Guinea dan Afrika Selatan.
Kawasan Asia Pasifik dan Afrikakeamanan, ekonomi dan sosial budaya memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, seperti RRT dan India. Namun di sisi lain, potensi konflik dan berbagai diantaranya yaitu sengketa territnuklir (Semenanjung Korea, Iran, dan Indiakonflik komunal, etnik, agama dan golongan (di Afrika serta Asia Selatan dan Tengah); maupun isu kejahatan lintas batas negara (terorisme, dan sebagainya.
Untuk itulah politik luar negeri RI terhadap kawasan sangat strategis. Indonesia harus tepat sehingga dapat meraih manfaat ekonomi dan politik sebesar mungkin bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat, sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokratisasi dan governance untuk memperkuat pengaruh di kawasan
Direktorat Asia Timur dan Pasifik
Direktorat Asia Selatan dan
Tengah
Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
oordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan / intrakawasan
erundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dengan negara
enyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan / intrakawasan
emberian bimbingan teknis, informasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan/intrakawasan
administrasi Direktorat.
Aspek Strategis Organisasi
dan Afrika merupakan wilayah strategis di mana politik luar negeri RI diimplementasikan dan diupayakan memiliki pengaruh terhadap setiap perkembangan
pelaksanaan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika untuk Indonesia saat ini memiliki negara mitra strategis RI, yaitu Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, India, Vietnam, Papua
Kawasan Asia Pasifik dan Afrika juga merupakan wilayah dengan dinamika politik, budaya yang sangat kompleks. Di satu sisi, sejumlah negara
tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, seperti RRT dan India. Namun di sisi berbagai permasalahan bilateral masih terus berlangsung. Beberapa
sengketa territorial (Laut Tiongkok Selatan, Jammu-Kashmir); proliferasi nuklir (Semenanjung Korea, Iran, dan India-Pakistan); instabilitas politik di Timur Tengah; konflik komunal, etnik, agama dan golongan (di Afrika serta Asia Selatan dan Tengah); maupun
lintas batas negara (illegal migrant; perdagangan obat-obat terlarang) dan
Untuk itulah politik luar negeri RI terhadap kawasan Asia Pasifik dan Afrika harus dapat mengimplementasikan kebijakan luar negerinya secara
tepat sehingga dapat meraih manfaat ekonomi dan politik sebesar mungkin bagi perekonomian sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokrati
untuk memperkuat pengaruh di kawasan. Dengan demikian maka
DirektoratJenderal Asia
Pasifik dan Afrika
Direktorat Asia Direktorat Timur Tengah
Direktorat Afrika Direktorat KSI
Sekretariat Direktorat Jenderal
Laporan Kinerja 2015
3
bidang politik dan intrakawasan;
n negara-negara di
osedur di bidang politik dan intrakawasan;
pelaporan di bidang politik dan /intrakawasan; dan
politik luar negeri perkembangan
erumuskan serta melaksanakan kebijakan dan wasan Asia Pasifik dan
memiliki 8 (delapan) pang, Korea Selatan, India, Vietnam, Papua
dengan dinamika politik, pleks. Di satu sisi, sejumlah negara
erti RRT dan India. Namun di sisi masih terus berlangsung. Beberapa
Kashmir); proliferasi Pakistan); instabilitas politik di Timur Tengah;
ka serta Asia Selatan dan Tengah); maupun obat terlarang) dan
Asia Pasifik dan Afrika menjadi n luar negerinya secara
itik sebesar mungkin bagi perekonomian sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokratisasi dan good
maka Direktorat
Direktorat KSI Aspasaf
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 4
Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menjalankan peran yang sangat strategis dalam mengemban misi politik luar negeri RI di kawasan dan menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan luar negeri RI di bidang politik dan keamanan, serta dalam meningkatkan pembangunan ekonomi, sosial budaya, keuangan, lingkungan hidup, perdagangan, perindustrian, investasi.
Hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika sepanjang tahun 2015 dapat digambarkan semakin kuat dan solid di segala bidang, dengan hasil-hasil kerja sama bilateral yang memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kemajuan hubungan Indonesia dengan negara sahabat, akan tetapi juga bagi kemajuan kerja sama di tingkat regional dan internasional. Dalam bidang politik, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika memiliki misi meningkatkan peran Indonesia melalui serangkaian prakarsa dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan regional serta pemajuan dan perlindungan HAM di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Indonesia telah dan terus memegang peranan penting dalam penyelesaian konflik antar negara di kawasan, seperti penyelesaian sengketa perbatasan, penyelesaian konflik di Filipina Selatan, manajemen konflik Laut Tiongkok Selatan, dukungan terhadap proses demokratisasi di Myanmar, Suriah dan Mesir, dukungan terhadap perdamaian di Palestina, serta pembangunan di Afghanistan. Ditjen Aspasaf juga turut mengambil prakarsa untuk terus mempromosikan identitas RI sebagai negara demokratis dan berpenduduk mayoritas Muslim moderat.
Dalam kerja sama regional, Indonesia terus menunjukan peran kepemimpinan dan banyak raihan penting dalam berbagai forum regional dan internasional serta turut memastikan keberhasilan kepemimpinan RI dalam membawa manfaat bagi pemajuan kerja sama intrakawasan Aspasaf termasuk melalui forum kerja sama APEC, IORA, PIF, MSG, serta Konferensi Asia Afrika.
Dalam kaitan visi diplomasi ekonomi, RI semakin meningkatkan fokus dan peran aktifnya guna memanfaatkan perkembangan di kawasan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu, juga diarahkan untuk menyumbangkan gagasan, inisiatif dan langkah konkrit dalam membantu menciptakan stabilitas, perdamaian dan keamanan, yang juga turut menjaga pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Dalam upaya penguatan hubungan bilateral dengan negara-negara Aspasaf, Indonesia senantiasa mengedepankan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling percaya, saling menguntungkan, serta mendukung kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah dengan terus memaksimalkan eksplorasi untapped markets, mengoptimalkan kerja sama perdagangan bilateral, melindungi investasi di negara-negara sahabat, serta terus mendorong investasi asing pada sektor prioritas khususnya infrastruktur. Dalam kaitan ini, Ditjen Aspasaf juga senantiasa mendorong kemitraan erat dengan kalangan bisnis dan para pemangku kepentingan nasional lainnya dalam menajamkan pelaksanaan diplomasi ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika secara intensif terus melakukan sosialisasi, bimbingan dan diseminasi informasi kepada pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi pasar non-tradisional di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Afrika dan Timur Tengah. Di bidang investasi, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika juga melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait dalam menggalang calon investor asing untuk menanamkan modal di berbagai program pembangunan nasional.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
Dalam rangka mengantisipasi tantangan dan mendatang, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika melakukan kajian mendalam untuk diproyeksikan bersifat strategis/jangka panjang di dunia intmelalui pembenahan dan penataan kembali struktur kekemungkinan pembentukan unit kerja baru yaitu Direkefektivitas dan efisiensi pelaksanaan tuDirektorat Asia Tenggara telah intensif diorganisasi Direktorat Asia Tenggara sebagai berikut
1. Subdit Asia Tenggara I yang menangani negara SingapIslands;
2. Subdit Asia Tenggara II yang menangani negara Malay3. Subdit Asia Tenggara III yang menangani negara Thai4. Subdit Asia Tenggara IV yang menangani negara Vietn
Subdit Asia Tenggara I (Singapura dan
Filipina)
JFD Pertama, Muda, Madya
Diplomat Utama Polkam
Diplomat Utama Ekubang
Diplomat Utama Sosbud
dan Isu Strategis
Laporan Kinerja
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
Dalam rangka mengantisipasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas masa , Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika secara berkesinambungan
untuk mengantisipasi perubahan-perubahan mendasar yang jangka panjang di dunia internasional. Diantaranya adalah
melalui pembenahan dan penataan kembali struktur kelembagaan dan aparatur, termasuk kemungkinan pembentukan unit kerja baru yaitu Direktorat Asia Tenggara untuk menunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban. Rencana pDirektorat Asia Tenggara telah intensif dilakukan sepanjang tahun 2015 dorganisasi Direktorat Asia Tenggara sebagai berikut :
Subdit Asia Tenggara I yang menangani negara Singapura, Filipina, Palau, dan Marsh
Subdit Asia Tenggara II yang menangani negara Malaysia dan Brunei DarussalamSubdit Asia Tenggara III yang menangani negara Thailand, Laos, dan TimorSubdit Asia Tenggara IV yang menangani negara Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.
Direktorat Asia Tenggara
JFD Pertama, Muda,
Subdit Asia Tenggara II (Malaysia dan
Brunei)
JFD Pertama, Muda, Madya
Subdit Asia Tenggara III
(Thailand, Laos, danTimor-Leste)
JFD Pertama,
Muda, Madya
Subdit Asia Tenggara IV (Vietnam, Kamboja, dan
Myanmar)
JFD Pertama, Muda,Madya
Diplomat Utama Sosbud
dan Isu Strategis
Subbag TU
Laporan Kinerja 2015
5
pelaksanaan tugas masa secara berkesinambungan terus
perubahan mendasar yang Diantaranya adalah
lembagaan dan aparatur, termasuk untuk menunjang
Rencana pembentukan lakukan sepanjang tahun 2015 dengan usulan
ura, Filipina, Palau, dan Marshal
sia dan Brunei Darussalam; land, Laos, dan Timor Leste; am, Kamboja, dan Myanmar.
Asia Tenggara IV Vietnam, Kamboja, dan
JFD Pertama, Muda,
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 6
II Perencanaan Kinerja
A. Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019
erencanaan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2015-2019 mencakup Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis yang telah diterjemahkan dengan
grafik Balanced Scored Card sebagai berikut :
P
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 7
Visi KemluTerwujudnya Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai
Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat
Misi Kemlu
1. Memperkuat peran dan kepemimpinan Indonesia sebagai negara maritim dalam kerja sama internasional untuk memajukan kepentingan nasional
2. Memantapkan peran Kementerian Luar Negeri sebagai penjuru pelaksana hubungan luar negeri dengan dukungan dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan nasional
3. Mewujudkan kapasitas Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI yang mumpuni
Visi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan AfrikaTerwujudnya Wibawa Diplomasi Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai negara maritim untuk
Kepentingan Rakyat
Misi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
1. Memperkuat peran Indonesia dalam kerja sama bilateral dan regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika untuk memajukan kepentingan nasional
2. Meningkatkan diplomasi ekonomi dan maritim di kawasan Asia Pasifik dan Afrika
3. Mendorong tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang didukung oleh seluruh pemangku kepentingan nasional
4. Memperkuat organisasi, manajemen dan kualitas Sumber Daya Manusia di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
Indikator Kinerja UtamaDirektorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika:
1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama
intrakawasan yang ditindaklanjuti.
Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika:
Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 8
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika sebagai bentuk pernyataan kesiapan pimpinan satuan kerja kepada pimpinan Kementerian Luar Negeri untuk mencapai tingkat kinerja.
Penandatangan PK eselon I Kemenlu
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Tahun 2015
Pagu DIPA tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika sebesar Rp.132.707.243.000,- (Seratus Tiga Puluh Dua Miliar Tujuh Ratus Tujuh
Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah)
Program dan Kegiatan
Program Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 adalah “Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika”, yang kemudian dijabarkan menjadi Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri melalui kerja sama di berbagai bidang di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang dilakukan oleh 6 Eselon II, sebagai berikut:
1. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Sub Sahara Afrika
2. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah;
3. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik;
4. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Timur Tengah;
5. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika;
6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 9
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN RENCANA CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan
Afrika yang meningkat
1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti 70% Rp. 18.725.854.000,-
2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.
80% Rp. 85.365.745.000,-
Total Anggaran 2015: Rp.104.091.599.000,-
Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
RENCANA CAPAIAN
2015
ALOKASI ANGGARAN (RP)
1.
Meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan teknis
lainnya Ditjen Aspasaf
Persentase realisasi anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
95 % Rp. 20.193.049.000,-
2. Nilai evaluasi Akuntabilias Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
68,01 Rp. 1.391.197.000,-
3. Persentase pegawai yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya
75 % Rp. 564.583.000,-
4. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
95 % Rp. 3.721.003.000,-
5. Persentase pemenuhan laporan dan penyediaan data
98 % Rp. 233.4668.000,-
Total Anggaran Setditjen 2015 : Rp. 28.615.759.000,-
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 10
III Akuntabilitas Kinerja
A. Gambaran Umum Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015
irektorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka implementasi program peningkatan kerja sama RI dengan negara-negara di
kawasan Asia Pasifik dan Afrika sepanjang tahun 2015. Pelaksanaan kegiatan tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis tahun 2015-2019 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.
Tingkat capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika atas sasaran strategis “Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat” pada tahun 2015 adalah sebesar 139,16%. Faktor pendorong pencapaian kinerja tersebut utamanya adalah dukungan koordinasi yang terjalin baik dengan berbagai pemangku kepentingan. Di sisi lain capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tersebut memberi indikasi makin meningkatnya peran Indonesia dalam memajukan kepentingan nasional melalui penyelenggaraan diplomasi di kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015.
Selain capaian kinerja yang telah ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama, upaya diplomasi Indonesia juga difokuskan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang merupakan pasar prospektif bagi Indonesia. Diplomasi ekonomi Indonesia ke kawasan Asia Pasifik dan Afrika selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya difokuskan pada upaya-upaya penetrasi pasar non tradisional termasuk ke kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika. Selain itu, diupayakan pula peningkatan kerjasama di bidang fasilitasi perdagangan dalam rangka mendorong kelancaran arus barang dan jasa mendorong peningkatan surplus perdagangan dengan negara-negara mitra, serta penjajakan potensi kawasan Asia Pasifik dan Afrika sebagai pendukung ketahanan energi dan ketahanan pangan Indonesia.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung diplomasi ekonomi difokuskan pada kerja sama dengan orientasi ekonomi dan hasil yang konkrit untuk mempertajam diplomasi ekonomi sebagaimana prioritas dan visi misi Presiden RI, dengan melibatkan sektor pemerintah dan swasta/pebisnis. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika terus mendorong pembentukan dan penuntasan dokumen perjanjian atau kesepakatan yang baru di berbagai bidang, baik G-to-G maupu B-to-B.
Indonesia memiliki peran besar di lingkup kerja sama regional. Upaya Indonesia dalam meningkatkan kerja sama intra-kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015, ditandai dengan beberapa capaian pada kerangka organisasi Peringatan 60 tahun KAA dan 10 tahun
D
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 11
New Asian African Strategic Partnerships (NAASP), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Melanesian Sparehead Group (MSG), Pacific Islands Development Forum (PIDF), Asian Parliamentary Assembly (APA) BIMP-EAGA dan Indian Ocean Rim Association (IORA).
Sepanjang tahun 2015, pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dapat berjalan lancar, namun demikian bukan berarti tidak mengalami hambatan dan kendala apapun dalam pelaksanaannya. Selain itu, kondisi politik dalam negeri, kondisi politik dan keamanan di kawasan juga turut mempengaruhi pencapaian kinerja.
Secara umum, hubungan Indonesia dengan negara-negara dan organisasi di kawasan Asia Pasifik dan Afrika digambarkan semakin kuat dan solid di berbagai bidang, sehingga memberi kontribusi yang positif tidak hanya bagi kemajuan hubungan bilateral, akan tetapi juga bagi kemajuan kerja sama di tingkat regional dan internasional. Kedepan, Indonesia terus mengikuti dengan cermat konstelasi dan dinamika hubungan di kawasan serta terus aktif berperan untuk menjaga kestabilan di kawasan. Indonesia juga akan terus membangun tingkat saling percaya dan kerja sama yang saling menguntungkan utamanya melalui mekanisme kemitraan strategis dan pengembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Kawasan Asia Selatan dan Tengah memiliki India yang merupakan kekuatan pasar terbesar kedua di dunia setelah China dan salah satu dari negara BRICS serta memiliki negara-negara Asia Tengah yang relatif aman, kaya sumber daya alam dan sedang berkembang cepat perekonomiannya, bahkan dewasa ini menjadi kepentingan negara-negara industri maju terkait dengan cadangan sumber daya migasnya yang akan menjadi alternatif sumber ketahanan energi dunia.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sesuai RENSTRA Kementerian Luar Negeri periode 2015 – 2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard, pengukuran capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika didasarkan pada 2 (dua) IKU baru sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Luar Negeri RI Nomor: SK.02/B/KP/IV/2013/01 Tahun 2013 tanggal 3 April 2013 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Luar Negeri, yaitu: 1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang
ditindaklanjuti.
Secara detail capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 digambarkan pada tabel sebagai berikut:
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Lap
oran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat
Jen
dera
l Asi
a P
asif
ik d
an A
frik
a 12
SASA
RA
N
IKU
T
AR
GE
T
INFO
RM
ASI
KIN
ERJA
R
EALI
SASI
CA
PA
IAN
(%
) D
ata
Duk
ung
Per
an In
don
esia
di k
awas
an A
sia
Pas
ifik
dan
Afr
ika
yan
g m
enin
gkat
IKU
1:
Pers
enta
se k
esep
akat
an k
erja
sa
ma
bila
tera
l yan
g di
tinda
klan
juti;
70
%
[Ju
mla
h k
esep
akat
an k
erja
sam
a ya
ng
dit
ind
akla
nju
ti/d
iim
ple
men
tasi
kan
: Ju
mla
h r
enca
na
kes
epak
atan
yan
g ak
an
dit
ind
akla
nju
ti/d
iim
ple
men
tasi
kan
] x
1
00
%
116
/112
(1
03
,57
%)
14
7,9
5 %
Rek
apit
ula
si
dok
umen
dar
i ti
nd
ak la
nju
t k
esep
akat
an
ber
das
ark
an
lap
oran
p
erte
mu
an/k
egia
tan
, bra
fak
s p
erw
akil
an, s
ura
t d
ari/
kep
ada
K/L
te
kn
is
IKU
2 :
Pers
enta
se
prak
arsa
/rek
omen
dasi
In
done
sia
pada
foru
m k
erja
sam
a in
trak
awas
an y
ang
ditin
dakl
anju
ti
80
%
[Ju
mla
h re
alis
asi p
rak
arsa
/rek
omen
das
i In
don
esia
di F
oru
m K
erja
sam
a In
trak
awas
an y
ang
dit
ind
akla
nju
ti :
Jum
lah
ren
can
a p
rak
arsa
/rek
omen
das
i In
don
esia
di F
oru
m K
erja
sam
a In
trak
awas
an y
ang
dit
ind
akla
nju
ti]
x 1
00%
24
/23
(10
4,3
4%
)
130
,37
%
Rek
apit
ula
si
pra
kar
sa y
ang
dit
erim
a d
an
dit
ind
akla
nju
ti
ber
das
ark
an
lap
oran
p
erte
mu
an/k
egia
tan
, bra
fak
s p
erw
akil
an, s
ura
t d
ari/
kep
ada
K/L
te
kn
is
NIL
AI R
AT
A-R
AT
A C
AP
AIA
N K
INE
RJA
TA
HU
N 2
015
13
9,16
%
Tabe
l 3.1
Cap
aian
Kin
erja
Ditj
en A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a Ta
hun
2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Lapo
ran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat J
ende
ral A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a 13
Sel
ain
IKU
di a
tas,
ber
dasa
rkan
pet
a st
rate
gi K
emlu
yan
g di
turu
nkan
ata
u ca
scad
e do
wn
men
jadi
tuju
an d
ari D
irekt
orat
Jen
dera
l Asi
a P
asifi
k da
n A
frika
ada
lah
: 1.
P
eran
Indo
nesi
a da
lam
ker
ja s
ama
di k
awas
an A
sia
Pas
ifik
dan
Afri
ka y
ang
berp
enga
ruh;
2.
N
ilai m
anfa
at e
kono
mi,
keua
ngan
dan
pem
bang
unan
yan
g op
timal
mel
alui
hub
unga
n lu
ar n
eger
i di k
awas
an A
sia
Pas
ifik
dan
Afri
ka.
Tuju
an-tu
juan
ters
ebut
di a
tas
diuk
ur m
elal
ui in
dika
tor s
ebag
ai b
erik
ut :
Tuj
uan
Indi
kato
r K
iner
ja U
tam
a In
form
asi K
iner
ja
Tar
get 2
015
Capa
ian
Pera
n In
done
sia d
alam
kerja
sam
a di k
awas
an A
sia
Pasif
ik d
an A
frika
yang
ber
peng
aruh
Pers
enta
se p
raka
rsa/
reko
men
dasi
Indo
nesia
yang
di
terim
a pad
a for
um in
tra k
awas
an.
Jum
lah re
alisa
si pr
akar
sa/r
ekom
enda
si In
done
sia b
idan
g Po
lsosb
ud ya
ng d
iterim
a dib
agi d
enga
n ta
rget
pr
akar
sa/r
ekom
enda
si ya
ng d
iterim
a di b
idan
g pol
sosb
ud
pada
foru
m in
tra k
awas
an d
ikali
den
gan
100%
.
90%
25
/16
(156
,25%
)
Pers
enta
se ke
rja sa
ma y
ang d
isepa
kati
nega
ra m
itra
Jum
lah re
alia
si ke
rja sa
ma y
ang d
isepa
kati
nega
ra m
itra
diba
gi d
enga
n ta
rget
ker
ja sa
ma y
ang d
isepa
kati
Nega
ra
mitr
a dik
ali d
enga
n 10
0%.
90%
31
/ 21
(1
47.6
2%)
Nilai
man
faat
ekon
omi, k
euan
gan
dan
pem
bang
unan
ya
ng op
timal
mel
alui
hub
unga
n lu
ar n
eger
i
Jum
lah n
egar
a akr
edita
si di
wila
yah
Asia
Pas
ifik d
an
Afrik
a den
gan
peni
ngka
tan
nilai
per
daga
ngan
den
gan
Indo
nesia
min
imal
5%
Jum
lah n
egar
a akr
edita
si di
wila
yah
Asia
Pas
ifik d
an A
frika
de
ngan
pen
ingk
atan
nila
i per
daga
ngan
den
gan
Indo
nesia
m
inim
al 5
% d
ari t
ahun
sebe
lum
nya
Sum
ber d
ata :
w
ww
.kem
enda
g.go.i
d
53
43
Jum
lah N
egar
a ak
redi
tasi
di w
ilaya
h As
ia P
asifi
k dan
Af
rika d
enga
n pe
ning
kata
n ni
lai in
vest
asi a
sing k
e In
done
sia m
inim
al 3
%
Jum
lah N
egar
a akr
edita
si di
wila
yah
Asia
Pas
ifik d
an A
frika
de
ngan
pen
ingk
atan
nila
i inv
esta
si as
ing k
e Ind
ones
ia
min
imal
3%
dar
i tah
un se
belu
mny
a Su
mbe
r dat
a :
ww
w.b
kpm
.go.id
15
11
Jum
lah N
egar
a akr
edita
si di
wila
yah
Asia
Pas
ifik d
an
Afrik
a den
gan
peni
ngka
tan
jum
lah
wisa
taw
an
man
cane
gara
ke In
done
sia m
inim
al 1
5%
Jum
lah N
egar
a akr
edita
si di
wila
yah
Asia
Pas
ifik d
an A
frika
de
ngan
pen
ingk
atan
jum
lah
wisa
taw
an m
anca
nega
ra ke
In
done
sia m
inim
al 1
5% d
ari t
ahun
sebe
lum
nya
Sum
ber d
ata :
w
ww
. kem
enpa
r.go.i
d at
au w
ww
.bps
.go.id
15
2
Lapo
ran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat
Jen
dera
l Asi
a P
asif
ik d
an A
frik
a 14
Tabe
l 3.2
Cap
aian
Kin
erja
men
urut
tuju
an D
itjen
Asi
a Pa
sifik
dan
Afr
ika T
ahun
201
5
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 15
C. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf
Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai yaitu “Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat”. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Luar Negeri RI Nomor: SK.02/B/KP/IV/2013/01 Tahun 2013 tanggal 3 April 2013 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Luar Negeri. Pengukuran tingkat capaian sasaran menggunakan 2 (dua) indikator kinerja utama baru, yang berbeda dari tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan Renstra Ditjen Aspasaf. Adapun IKU baru tersebut yaitu:
1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan
yang ditindaklanjuti.
Secara keseluruhan, pengukuran capaian kinerja diplomasi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 berdasarkan indikator di atas menunjukkan gambaran makin meningkatnya hubungan kerja sama RI dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Sepanjang tahun 2015 politik luar negeri Indonesia telah bekerja keras menciptakan suatu tatanan yang lebih seimbang di kawasan, baik dalam bentuk penguatan kapasitas kelembagaan maupun dalam penguatan norma-norma dan prinsip hubungan baik serta saling menghormati antar negara, yang kesemuanya ditujukan bagi pemeliharaan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dari berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tahun 2015, pelaksanaan politik luar negeri Indonesia tertuju pada berbagai kegiatan besar yang puncaknya ditandai dengan penyelenggaraan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dan ke-10 New Asian African Strategic Partnership pada 18-24 April 2015. Dalam kesempatan tersebut telah dilakukan berbagai pertemuan bilateral tingkat Kepala Negara antara lain dengan Palestina, Raja Yordania dan Mesir. Selain itu, pertemuan pada level Wakil Presiden dan Menteri Luar Negeri dengan negara-negara Namibia, Zambia, Qatar, Irak, Arab Saudi, Brunei Darussalam, Kuwait, Malaysia, Timor Leste, Uni Emirat Arab, dan sebagainya, dimana telah dihasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk agreement dan Memorándum of Understanding (MoU).
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika tahun 2015 telah menghasilkan tiga dokumen utama yaitu Bandung Message, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP), dan Deklarasi Palestina. Pesan Bandung (Bandung Message) merupakan pesan visioner hasil rumusan negara-negara Asia Afrika yang mengedepankan kerja sama baru dan di dalamnya juga terdapat deklarasi tentang Bandung sebagai Kota Hak Asasi Manusia. Selain itu,juga revitalisasi penguatan kemitraanAsia Afrika dalam hal solidaritas politik, kerja sama ekonomi dan hubungan sosial budaya, sebagai tiga pilar utama.
Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) berisi kerangka kerja implementasi dan tindak lanjut Pesan Bandung 2015. Sementara, Deklarasi Palestina berisi
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 16
delapan poin yakni dukungan kepada Palestina untuk meraih kemerdekaan, rasa salut atas perjuangan dan ketabahan Palestina, mendorong solusi dua negara, mengutuk perlakuan Israel sebagai penjajah dan mengutuk serangan Israel. Deklarasi juga mendorong rekonstruksi Gaza dan realisasi aplikasi Palestina sebagai anggota PBB serta mendorong negara-negara Asia-Afrika untuk mengakui Palestina sebagai negara .
Untuk kurun waktu 2015-2017 Indonesia telah ditunjuk sebagai Ketua organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA). Tahun 2015, Indonesia telah menyelenggarakan pertemuan the 15th IORA Council of Ministers Meeting and Its Related Meeting pada 20-23 Oktober 2015 di kota Padang.
Kegiatan saling kunjung Kepala Negara/Pemerintahan dan pejabat tinggi negara untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama memiliki peran strategis bagi penguatan kerja sama bilateral dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang akan membawa manfaat saling menguntungkan di berbagai bidang. Ke depannya kegiatan saling kunjung antar Kepala Negara/Pemerintahan dan pejabat tinggi perlu terus didorong dan ditingkatkan sebagai landasan bagi peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.
Grafik 3.1: Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2013 - 2015
Dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika sebagaimana diuraikan di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika pada tahun anggaran 2015 secara umum telah memenuhi target kinerja dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Dengan penyempurnaan proses perencanaan kinerja dan pelaksanaan kegiatan yang terkoordinasi serta didukung oleh aktifitas monitoring dan evaluasi setiap triwulan untuk mencermati capaian kinerja dan potensi hambatan, maka tingkat capaian kinerja tahun 2015 telah mendekati 100%. Hal ini menjadi indikasi bahwa penerapan sistem akuntabilitas kinerja di Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah berjalan semakin baik dan terdapat keterkaitan yang jelas antara proses perencanaan kinerja, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan monitoring kegiatan, serta pelaporan kinerja.
110,62% 103,88%
139,16%
2013 2014 2015
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2013-2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 17
1. Analisa IKU 1 : Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti;
Tabel 3.3: Capaian Indikator IKU 1 Tahun 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA
INFORMASI KINERJA JUMLAH TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA
IKU 1: Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti
Jumlah realisasi kesepakatan kerja sama yang ditindaklanjuti/diimplementasikan
116
x 100%
112
70% 103,57% 147,95% Jumlah rencana kesepakatan yang akan ditindaklanjuti/diimplementasikan
Mengingat IKU 1 merupakan IKU yang baru diterapkan tahun 2015, untuk itu perbandingan capaian dengan tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan. Namun dalam hal perncapaian kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, dapat dilihat matrik perbandingan sebagai berikut :
Tabel.3.4 : Perbandingan Capaian Kesepakatan Kerjas Sama Periode 2010-2015
Tahun
Target Realisasi Capaian
2010 77 80 104%
2011 41 39 97%
2012 52 56 106,65%
2013 77 116 150,65%
2014 63 70 112,70%
2015 46 57 123.91%
Pada tahun 2015, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menetapkan target kesepakatan kerja sama yang ditindaklanjuti sebanyak 112 kegiatan. Dari target tersebut tercatat tingkat realisasi sebanyak 116 kegiatan/pertemuan, atau sebesar 147,95% dengan capaian tindaklanjut kesepakatan kerja sama antara lain :
1. Agreed Minutes “The Second Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation between the Republic of Indonesia and the Socialist Republic of Viet Nam” pada 25 Juni 2015, yang ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Pertemuan Teknis ke-7 Penetapan Batas ZEE RI-Viet Nam, Desember 2015. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Sidang Komisi Bersama RI-Viet Nam pada Sidang ke-1 Komisi Bersama RI-Viet Nam, 25-26 Juli 2012.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 18
2. Laporan kesepakatan/Kerja sama antara RI - Jepang yang akan dilaksanakan pada tingkat Menteri, Senior official dan working group ditandatangani di Jakarta, 28 Januari 2015 sebagai tindak lanjut dari Strategic Partnership antara Republik Indonesia dan Jepang. Hasil pertemuan adalah kesepakatan kerja sama kemaritiman RI-Jepang akan dibentuk pada 3 tingkatan: Menteri, Senior Official Meeting, dan Working Groups.
Ruang lingkup kerja sama kemaritiman yang diusulkan: diplomasi maritim, infrastruktur kemaritiman/ connectivity, industri perikanan, sistem logistik maritim, pariwisata, dan capacity building.
3. Pertemuan The 14th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between Malaysia and The Republic of Indonesia tanggal 9-10 Oktober 2015 dengan hasil kedua pihak menyepakati peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang perdagangan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari The 13th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between The Republic of Indonesia and Malaysia, Jakarta 2 Desember 2013.
Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan
Forum 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo,
17 Desember 2015
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 18
2. Laporan kesepakatan/Kerja sama antara RI - Jepang yang akan dilaksanakan pada tingkat Menteri, Senior official dan working group ditandatangani di Jakarta, 28 Januari 2015 sebagai tindak lanjut dari Strategic Partnership antara Republik Indonesia dan Jepang. Hasil pertemuan adalah kesepakatan kerja sama kemaritiman RI-Jepang akan dibentuk pada 3 tingkatan: Menteri, Senior Official Meeting, dan Working Groups.
Ruang lingkup kerja sama kemaritiman yang diusulkan: diplomasi maritim, infrastruktur kemaritiman/ connectivity, industri perikanan, sistem logistik maritim, pariwisata, dan capacity building.
3. Pertemuan The 14th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between Malaysia and The Republic of Indonesia tanggal 9-10 Oktober 2015 dengan hasil kedua pihak menyepakati peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang perdagangan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari The 13th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between The Republic of Indonesia and Malaysia, Jakarta 2 Desember 2013.
Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan
Forum 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo,
17 Desember 2015
Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan Forum �+� antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo, �� Desember �0��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 19
4. Joint Statement on Strengthening Comprehensive Strategic Partnership between the People's Republic of China and The Republic of Indonesia sebagai tindak lanjut dari Joint Statement on Strategic Comprehensive Partnership between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia, 26 Maret 2015.
Merupakan hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26-28 Maret 2015 dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti : • Kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung • Indonesia bergabung dalam AIIB • Kerja sama SAR antara BASARNAS dan Kementerian Perhubungan RRT • Penandatanganan MoU pendirian rumah budaya Indonesia di RRT dan sebaliknya
Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for
Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada 9-10 Oktober 2015.
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 19
4. Joint Statement on Strengthening Comprehensive Strategic Partnership between the People's Republic of China and The Republic of Indonesia sebagai tindak lanjut dari Joint Statement on Strategic Comprehensive Partnership between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia, 26 Maret 2015.
Merupakan hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26-28 Maret 2015 dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti : • Kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung • Indonesia bergabung dalam AIIB • Kerja sama SAR antara BASARNAS dan Kementerian Perhubungan RRT • Penandatanganan MoU pendirian rumah budaya Indonesia di RRT dan sebaliknya
Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for
Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada 9-10 Oktober 2015.
Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-�� di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada �-�0 Oktober �0��.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 20
5. Pertemuan Bilateral Presiden RI dengan PM Palestina, 21 April 2015; Raja Yordania, 22
April 2015; PM Mesir, 23 April 2015, Indonesia senantiasa memberikan dukungan kemerdekaan Palestina, palestina menyadari arti penting Peringatan KAA-ke 50, termasuk bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Palestina mendukung akan dibukanya Konhor RI di Ramalah, kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama terutama di bidang pariwisata dan pendidikan. Kedua negara-negara sepakat meningkatkan hubungan perdagangan terutama ekspor impor dan investasi.Yordan mengakui kerukunan umat beragama di Indonesia melalui toleransi antar pemeluk agama.
6. Pertemuan Bilateral Wapres RI dengan Deputi PM Qatar, 22 April 2015; Ketua Majelis Nasional (Senat) Aljazair, 22 April 2015; Menlu Tunisia, 22 April 2015; Menlu Maroko dan Menlu Oman, 23 April 2015; Presiden Parlemen Libya 23 April 2015. Pada setiap pertemuan dengan Pejabat tinggi masing-masing Negara dimaksud kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mengoptimalkan mekanisme bilateral yang telah ada. Langkah kedepan perlunya menindaklanjuti komitmen dimaksud dengan kesepakatan pelaksanaan mekanisme bilateral antara Pejabat Tinggi terkait.
7. Pertemuan Bilateral Menlu RI dengan Menlu Irak, 19 April 2015. Pada pertemuan bilateral dimaksud kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam pemberantasan terorisme, finalisasi, perjanjian bebas visa, paspor diplomatik dan dinas, MoU Konsultasi Bilateral dan Pelatihan Diplomatik, Faktor penghambat komitmen kedua belah pihak untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dan tindak lanjut finalisasi beberapa MoU yang saat ini masih pending.
Presiden RI, YM.Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden RRT, YM.Xi Jinping saat Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26 Maret 2015.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 21
8. Kunjungan Kerja Menlu RI ke Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan PEA, 25 - 31 Mei 2015, menjadi pendorong peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan masing-masing negara. Adapun hasil kunjungan kerja Menlu RI ke 3 negara antara lain: Penegasan komitmen kedua negara untuk menyelenggarakan Sidang Komisi Bersama (SKB) sebagai mekanisme bilateral; Penegasan komitmen kedua negara untuk peningkatan pertukaran kunjungan dan kerjasama perdagangan dan investasi serta komitmen masing-masing negara tujuan untuk memberikan bantuan terkait penanganan pengungsi Rohingnya.
Kunjungan Kerja Menlu RI ke Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan PEA berhasil memberikan push forward bagi peningkatan hubungan bilateral dengan masing-masing negara tujuan di berbagai bidang.
Salah satu keberhasilan Indonesia pada tahun 2015 adalah kunjungan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull ke Indonesia pada 12 November 2015, yang menandai normalisasi hubungan RI-Australia pasca pelaksanaan hukuman mati bagi 2 warga Australia Muran Syukumaran dan Andrew Chan terpidana mati kasus narkoba pada Februari 2015.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian IKU 1 antara lain sulitnya untuk menetapkan waktu dan tempat pertemuan yang dapat diterima oleh kedua pihak, baik untuk tingkat Kepala Negara/Pemerintahan maupun tingkat Menteri dan pejabat tinggi sesuai jadwal yang ditetapkan dalam dokumen PK 2015.
Guna mengatasi kendala yang dihadapi pada tahun 2015, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melakukan langkah-langkah efisiensi komunikasi dengan negara mitra dan meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan nasional baik secara informal maupun melalui peningkatan efektifitas rapat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait. Disamping itu, juga telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kegiatan ke depan berdasarkan prioritas dan melakukan penjadwalan ulang beberapa pertemuan terkait dan kunjungan yang tertunda. Sebagai langkah antisipasi untuk tahun mendatang, perencanaan kegiatan akan lebih dipertajam serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri akan lebih ditingkatkan.
Pernyataan PM Malcolm Turnbull pada saat berkunjung ke Indonesia, 13 November 2015:
"We are very close geographically and we now have real impetus in the relationship and we will build on that momentum for a stronger and stronger Indonesia-Australia friendship."-The Sydney Morning Herald, 13 November 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 22
2. Analisa IKU 2 : Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.
Pada tahun 2015, tercatat realisasi jumlah prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerja sama Intrakawasan yang ditindaklanjuti sebanyak 24 atau sebesar 104,34% dari target sebanyak 23 yang ditetapkan. Dengan demikian, capaian IKU tersebut adalah sebesar 130,37% sebagai mana tabel di bawah ini:
Tabel 3.5 Perhitungan Capaian IKU 2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
INFORMASI KINERJA JUMLAH TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA
IKU 2: Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.
Jumlah realisasi prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerjasama Intrakawasan yang ditindaklanjuti
24
x 100%
23
80% 104,34% 130,37% Jumlah rencana prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerjasama Intrakawasan yang ditindaklanjuti
Mengingat IKU 2 merupakan IKU yang baru diterapkan pada tahun 2015, untuk itu perbandingan capaian dengan tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan. Namun dalam hal prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika dapat dilihat pada matrik perbandingan selama beberapa tahun terakhir sebagai berikut :
Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Prakarsa/Rekomendasi Indonesia yang diterima pada Forum Kerja Sama Intrakawasan Periode 2010 - 2015
Tahun Target (%) Realisasi (%) Capaian
2010 70 85,56 122,23
2011 70 81,83 116,89
2012 70 94,44 134,91
2013 90 95,00 105,56
2014 90 100 111,11
2015 64 71 110,93
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings, 20 – 23 Oktober 2015 di Padang, Indonesia
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015:“Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in be-ing a moderate Islamic na-tion, a bridge to other Islam-ic nations, and I’ll explore some of those ideas that she raised at that time.”
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23
Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:
1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.
Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
di Jakarta, 22 – 24 April 2015
Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015
2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.
Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.
The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings
Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 24
3. Sosialisasi Hasil KTT MSG ke-20 (Manokwari), 16 - 18 September 2015, Pemerintah Provinsi dan sejumlah Kepala Dinas setempat telah hadir dalam pertemuan terbatas tersebut. Disperindag Papua Barat juga telah berkomitmen untuk turut serta dalam kegiatan MSG Investment Roadshow and Trade Fair di Noumea pada November nanti. Selain itu, sosialisasi juga telah disampaikan kepada sejumlah akademisi dan mahasiswa dari sekitar lima universitas di Manokwari. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Joint Communique 20th MSG Leaders Summit.
4. Seminar Nasional IMT-GT dengan tema: "Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah Daerah dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regional (KESR) IMT-GT", Batam, Kep. Riau, 30 September 2015. Delegasi RI telah berhasil melakukan (1) Upaya sosialisasi kerja sama IMT-GT kepada pemangku kepentingan di daerah yang menjadi cakupan kerja sama IMT-GT, (2) Penyusunan Sekretariat Daerah IMT-GT dan Sosialisasi Penyelenggaraan 3rd BIMP-EAGA and IMT-GT Trade Expo, Conference and Business Matching 2016 dan (3) Terselenggaranya persiapan penyusunan agenda pasca 2016 sebagai tindak lanjut dari Joint Media Statement IMT-GT.
Meskipun capaian kinerja IKU 2 tentang Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima dan ditindaklanjuti pada forum kerja sama intrakawasan dapat tercapai, namun dalam pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala utama, yaitu penyampaian bahan-bahan masukan bagi dokumen kesepakatan bilateral tidak tepat waktu baik dari pihak Indonesia dalam hal ini K/L terkait maupun dari negara mitra. Untuk mengatasi kendala tersebut Direktorat Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika telah melakukan langkah-langkah antara lain memperkuat koordinasi antar K/L terkait untuk menyampaikan posisi strategis Pemerintah RI dalam perundingan bilateral maupun regional.
D. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu
1. Capaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang mendukung SS.3. Diplomasi Ekonomi yang kuat, Kesepakatan kerjasama capaian 22 dari 48 target yang ditetapkan atau sekitar 45,83% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan ekonomi antara lain:
- Nota Kesepahaman Antara Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dalam Rangka Kerja Sama Dalam Proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi Jakarta-Bandung, 26 Maret 2015.
- Nota Kesepahaman Antara Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia dan Japan External Trade Organization (JETRO) tentang Kerja Sama Promosi Penanaman Modal.
- Declaration of Intent between the Government of the Republic of Indonesia and the Secretariat of the Cooperation Council for the Arab States of the Gulf, Jeddah, 12 September 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 25
- Addendum to the Memorandum of Understansing between the Government of the Republic of Indonesia and Qatar Investment Authority concerning the Establishment of Joint Investment Company, Doha, 14 September 2015
- Agreed Minutes of the 11th Session of the Joint Commission on Economic and Trade Cooperation between the Republic of Indonesia and the Islamic Republic of Iran, 23-24 May 2015, Tehran)
- Joint Statement on the visit of H.E. Mr. Sudirman Said, Minister of Energy and Mineral Resources of Indonesia, 5 June 2015, Baku, Azerbaijan
Realisasi prakarsa/rekomendasi 31 dari 32 target yang ditetapkan, atau sekita 96,87% dari reliasasi Kemlu, prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang ekonomi antara lain :
- Dalam APEC Finance Ministerial Meeting, Filipina, 10 - 12 September 2015, Indonesia telah berhasil mendorong dibentuknya regulasi terhadap kemudahan akses dana bagi UKM serta fasilitasi jaminan/asuransi bisnis UMKM (dokumen Cebu Action Plan)
- Pada rangkaian KTT IMT-GT di Kuala Lumpur dan Langkawi, Malaysia, 26-28 April 2015, Indonesia mengusulkan untuk mengikutsertakan kota Medan dan Batam dalam program Green Cities Initiative dan mendapat tanggapan positif dari negara anggota IMT-GT. Disepakatinya usulan Indonesia tersebut termuat dalam Joint Statement KTT IMT-GT ke-9.
- Dalam Asia Cooperation Dialogue (ACD) Forum on One Belt and One Road, tanggal 17-19 Mei 2015 di Fuzhou (RRT) Indonesia selaku co-prime movers sektor energy berhasil memasukkan Workshop on Best Practices of Micro-hydro Power Plant for Rural Electrification yang akan diselenggarakan pada tahun 2016 dalam program kegiatan implementasi Energy Plan of Action dalam Chairs Note
- Dalam APA Standing Committee on Economic and Sustainable Development Affairs, 19 - 20 Agustus 2015, dari 5 resolusi yang dibahas dalam forum, Delegasi Indonesia berhasil mengusulkan/memprakarsai 2 resolusi mengenai Financial Architecture dan Sustainable Development Goals.
- Dalam APEC Structural Reform Ministerial Meeting , Filipina, 7 - 8 September 2015, Usulan Indonesia terkait reformasi regulasi sektor jasa diterima oleh Ekonomi anggota APEC lainnya
- Dalam 3rd BIMP-EAGA Transport Cluster Meeting, Puerto Princesa, Filipina, 9 - 11 September 2015, Delri berhasil memprakarsai hal-hal sebagai berikut: 1. Pengembangan Bandara dan Infrastruktur Transportasi Udara: Bandara Juwata di Tarakan dan Bandara Supadio di Pontianak sebagai deliverables pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Perhubungan BIMP-EAGA ke-10 2. proyek Tahuna (Indonesia) - Glan (Filipina) masuk dalam salah satu proyek Sea Linkages Working Group (SLWG) BIMP-EAGA
- Dalam APEC Finance Ministerial Meeting, Filipina, 10 - 12 September 2015, Indonesia telah berhasil mendorong dibentuknya regulasi terhadap kemudahan akses dana bagi UKM serta fasilitasi jaminan/asuransi bisnis UMKM (dokumen Cebu Action Plan)
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 26
2. Capaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang mendukung SS.1. Diplomasi Maritim dan Perbatasan yang Kuat :
Capaian Ditjen Aspasaf dalam kerjasama bidang maritime terealisasi 3 dari 10 yang ditargetkan atau sebesar 30% dari realisasi Kemlu, kesepakatan bidang maritim adalah:
- Memorandum antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Jepang tentang Kerja Sama dan Pertukaran di bidang pertahanan.
- Records of Discussion The 7th SOM on the implementation of the recommendation of the commission of truth and frendship between the republic of Indonesia and the democratic republic of Timor - Leste, 3 - 5 Agustus 2015
- Komunike bersama mengenai kerja sama untuk memerangi illegal, unregulated dan unreported (IUU) Fishing dan untuk memajukan tata kelola perikanan berkelanjutan,RI-Australia, 7 Oktober 2015
Capaian Ditjen Aspasaf dalam prakarsa/rekomendasi yang diterima terealisasi 15 dari.target yang ditetapkan. Prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang maritime antara lain
- Dalam pertemuan Ministers Related to Trade (APEC), di Boracay Island, Filipina, 21-22 Mei 2015, Delegasi RI telah berhasil memasukan concept note usulan Indonesia yaitu mengenai "Promoting Small Scale Fishers and Fisheries Industries to the Global Value Chain"
- Dalam PTM ke-19 BIMP-EAGA, Kota Kinabalu, 7 - 11 Desember 2015, Delri telah berhasil dengan diterimanya masukan Indonesia pada Joint Statement PTM BIMP-EAGA ke-19 mengenai proyek sea linkages Bitung - General Santos/Davao Shipping Service. Proyek tersebut merupakan salah satu proyek prioritas Indonesia
Dalam pembentukan forum kemaritiman tahun 2015 terelisasi 2 dari 3 yang ditargetkan atau sekitar 66,67% dari target Kemlu. Forum Kemaritiman tersebut adalah :
- Pertemuan RI - Malaysia "Technical Meeting on Maritime DelimitationDisepakati special envoy kedua negara untuk peningkatan kerjasama kemaritiman Tanggal 9-10 Oktober 2015, Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur.
Pada tanggal 27-28 Februari 2015 di Jakarta, telah dilaksanakan Pertemuan Teknis ke-27 Penetapan Batas Maritim RI-Malaysia dimana disepakati untuk dapat menyelesaikan draft Term of Reference (TOR) pembentukan mekanisme baru penunjukan Special Envoys.
Pertemuan Teknis ke-28 Penetapan Batas Maritim RI-Malaysia pada tanggal 15 – 16 Juni 2015 di Kuching, Malaysia yang membahas diskusi teknis penetapan batas Landas Kontinen di segmen Laut Sulawesi dengan menyampaikan usulan garis batas Landas Kontinen masing-masing; dan urutan pembahasan penetapan batas maritim di Laut Sulawesi.
- Pertemuan Teknis Penetapan Batas ZEE Indonesia – Vietnam, merupakan pertemuan ke-7 yang dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Hasil Pertemuan adalah Indikasi perubahan sikap pihak Vietnam yang kian menjadikan penyelesaian penetapan batas ZEE kedua negara sebagai salah satu prioritas hubungan dalam
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27
kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.
3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :
Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :
- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.
- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015
- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015
- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015
- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.
- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015
Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27
kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.
3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :
Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :
- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.
- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015
- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015
- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015
- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.
- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015
Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27
kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.
3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :
Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :
- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.
- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015
- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015
- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015
- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.
- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015
Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 28
- Exchange of Letters Pembukaan Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta - Joint Statement on the Meeting between H.E. Mr. Joko Widodo, President of the
Republic of Indonesia, and H.E. Sheikh Hasina, Prime Minister of the People's Republic of Bangladesh, on 23 April 2015 at Jakarta, Indonesia
- Memorandum of Understanding between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Islamic Republic of Iran on Mutual Cooperation on Policy Research and Development, 14 October 2015, Tehran
Prakarsa/Rekomendasi yang diterima bidang Polsosbud sebesar 25 dari 64 target Kemlu Prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang Polsosbud antara lain :
- Diadopsinya rancangan resolusi dalam Pertemuan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-23 ,11-14 Januari 2015, Jakarta yaitu Resolution on Cyber Security and Right on Privacy .
- Diadopsinya rancangan resolusi dalam Pertemuan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-23 ,11-14 Januari 2015, Jakarta yaitu Resolution on Education, Science, Culture and Technology
- Pada pertemuan APEC 41st Transportation Working Group (TPTWG), di Jeju Island, Korsel, pada 26-29 Mei 2015, Delegasi RI berhasil mendapatkan persetujuan / endorsement terhadap concept note usulan Indonesia mengenai "Improving Connectivity to and from Remote Areas" dari TPTWG serta dukungan co-sponsor tambahan dari Amerika Serikat dan PNG.
- Dalam BIMP-EAGA Post Summit Senior Officials and Cluster Heads Meeting, tanggal 25-26 Mei 2015 di Puerto Princesa, Filipina Indonesia turut mengusulkan/memprakarsai usulan penyelenggaraan KTT BIMP-EAGA untuk dilakukan selama dua tahun sekali. Usulan tersebut disepakati oleh SOM untuk dibahas pada PTM berikutnya.
- Dalam 8th APA Plenary Session, Kamboja, 7 - 12 Desember 2015, Kemlu berhasil mendorong Indonesia c.q. DPR RI untuk mendorong resolusi woman parliamentarian, demokrasi, pelaksanaan SDG dan aristektur keuangan dunia sehingga usulan dapat diterima pada pertemuan tersebut
Kendala yang dihadapi antara lain adanya benturan jadwal antara Indonesia dan negara-negara lain sehingga jadwal pertemuan harus diundur atau dijadwal ulang. Faktor tersebut antara lain menyebabkan batalnya pelaksanaan kegiatan misalnya Joint Trade and Investment Committee Tingkat Menteri Perdagangan RI-Malaysia di Bali dan Kunjungan Presiden RI ke Korea Selatan serta menghadapi beberapa kendala utama, yaitu penyampaian bahan-bahan masukan tidak tepat waktu dan penundaan penandatanganan dari pejabat tinggi (penandatangan) baik di Indonesia dan negara mitra.
Langkah ke depan memperkuat koordinasi dengan perwakilan RI di luar negeri, Kedubes Negara mitra di Jakarta maupun Kementerian/Instansi teknis terkait untuk menyampaikan posisi strategis Pemri dalam perundingan bilateral maupun regional dengan negara mitra, berupaya untuk terus berkoordinasi dan mengawal berbagai peluang kerja sama sehingga mekanisme penyusunan konsep kerja sama atau perjanjian internasional dapat mendapat masukan dan pertimbangan yuridis dari Kemlu cq. Dit.Perjanjian Internasional serta akan meningkatkan upaya diplomasi ekonomi khususnya proyeksi pasar non-tradisional di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, sehingga negara-negara tersebut tidak jauh tertinggal dengan negara-negara lain di kawasan.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Lap
oran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat
Jen
dera
l Asi
a P
asif
ik d
an A
frik
a 30
T
abel
3.7
Pen
capa
ian
Sas
aran
Ditj
en A
spas
af y
ang
Men
duku
ng C
apai
an K
iner
ja K
emlu
Des
krip
si
Su
b IK
U
Targ
et
Kem
lu
Cap
aian
A
spas
af
Sat
ker
yan
g
ber
tan
gg
un
gja
wab
Sas
aran
1 “
Dip
lom
asi M
ariti
m
dan
Per
bata
san
yang
Kua
t”
Jum
lah
nask
ah k
esep
akat
an h
asil
peru
ndin
gan
di
bida
ng
dipl
omas
i m
ariti
m
dan
perb
atas
an
(Sub
IK
U 1
) 10
3
Ast
impa
s
Per
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
Indo
nesi
a ya
ng
dite
rima
di b
idan
g ke
mar
itim
an d
an p
enge
lola
an
perb
atas
an (
Sub
IKU
3)
80%
15
dar
i 16
KS
I Asp
asaf
(M
ariti
m)
Jum
lah
foru
m
kerja
sa
ma
kem
ariti
man
de
ngan
ne
gara
lain
yan
g di
bent
uk (
Sub
IKU
-4)
3 2
Ast
impa
s
Sas
aran
3 “
Per
an In
done
sia
di
Dun
ia In
tern
asio
nal y
ang
Men
ingk
at”
Per
sent
ase
kerja
sam
a bi
late
ral
yang
dis
epak
ati
(Sub
IKU
-1)
85
31 d
ari 2
1 A
ll R
egio
nals
(P
olso
sbud
)
Pre
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
Indo
nesi
a ya
ng
dite
rima
pada
foru
m in
tra
dan
anta
r ka
was
an (
Sub
IK
U-3
) 9
1 25
dar
i 64
KS
I Asp
asaf
(K
iner
ja L
ainn
ya)
Sas
aran
4 “
Dip
lom
asi E
kono
mi
yang
Kua
t”
Jum
lah
nask
ah k
esep
akat
an d
i bi
dang
eko
nom
i, ke
uang
an, p
emba
ngun
an. (
Sub
IKU
-1)
48
22
All
Reg
iona
ls
(Eko
nom
i)
Jum
lah
Per
wak
ilan
RI
di
kaw
asan
A
sia
Pas
ifik
dan
Afr
ika
yang
m
emili
ki
data
ec
onom
ic
inte
llige
nce
nega
ra/w
ilaya
h ak
redi
tasi
. (S
ub I
KU
-2)
60
51
Dat
a da
ri B
PO
dan
B
rafa
ks d
ari
Per
wak
ins
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Lap
oran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat
Jen
dera
l Asi
a P
asif
ik d
an A
frik
a 31
Des
krip
si
Su
b IK
U
Targ
et
Kem
lu
Cap
aian
A
spas
af
Sat
ker
yan
g
ber
tan
gg
un
gja
wab
Per
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
In
done
sia
di
bida
ng e
kono
mi d
an p
emba
ngun
an y
ang
dite
rima
di f
orum
-for
um d
i tin
gkat
intr
a da
n an
tar
kaw
asan
da
n m
ultil
ater
al. (
Sub
IKU
-5)
32
33
KS
I Asp
asaf
(E
kono
mi)
Jum
lah
prom
osi
Tra
de T
ouris
m I
nves
tmen
t an
d S
ervi
ces
(TT
IS).
(S
ub IK
U-6
) 65
22
dar
i 22
All
Reg
iona
ls
Sas
aran
7 “
Duk
unga
n da
n K
omitm
en N
asio
nal y
ang
Tin
ggi a
tas
Keb
ijaka
n Lu
ar
Neg
eri d
an K
esep
akat
an
Inte
rnas
iona
l”
Per
sent
ase
kese
paka
tan
kerja
sa
ma
bila
tera
l ya
ng
ditin
dakl
anju
ti ol
eh
stak
ehol
ders
da
lam
ne
geri
(Sub
IKU
-1)
70%
11
6/11
2
All
Reg
iona
ls
(IK
U 2
) A
stim
pas
25,
Ass
elte
ng 2
9,
Afr
ika
36, T
imte
ng
26
Per
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
pa
da
foru
m
kerja
sam
a in
tra
kaw
asan
yan
g di
tinda
klan
juti
oleh
st
akeh
olde
rs d
alam
neg
eri.
(Sub
IKU
-2)
60%
24
/23
KS
I Asp
asaf
(IK
U
2)
Tuj
uan
2 “N
ilai M
anfa
at
Eko
nom
i, K
euan
gan,
dan
P
emba
ngun
an y
ang
Opt
imal
m
elal
ui H
ubun
gan
Luar
N
eger
i”
Jum
lah
nega
ra a
kred
itasi
yan
g m
enca
pai
targ
et
peni
ngka
tan
nila
i per
daga
ngan
den
gan
Indo
nesi
a.
78
43
Dat
a da
ri K
emen
dag
Jum
lah
nega
ra a
kred
itasi
yan
g m
enca
pai
targ
et
peni
ngka
tan
nila
i in
vest
asi
asin
g de
ngan
In
done
sia.
(IK
U-2
) 25
11
D
ata
dari
BK
PM
Jum
lah
nega
ra a
kred
itasi
yan
g m
enca
pai
targ
et
peni
ngka
tan
jum
lah
wis
ataw
an
man
cane
gara
de
ngan
Indo
nesi
a. (
IKU
-3)
23
2 D
ata
dari
BP
S
(bel
um le
ngka
p)
Lapo
ran
Kin
erja
20
15
Dir
ekto
rat J
ende
ral A
sia
Pasi
fik
dan
Afr
ika
30
Ta
bel 3
.7P
enca
paia
n S
asar
an D
itjen
Asp
asaf
yan
g M
endu
kung
Cap
aian
Kin
erja
Kem
lu
Des
krip
si
Sub
IKU
Ta
rget
K
emlu
C
apai
an
Asp
asaf
S
atke
r ya
ng
bert
angg
ungj
awab
Sas
aran
1 “D
iplo
mas
i Mar
itim
da
n P
erba
tasa
n ya
ng K
uat”
Jum
lah
nask
ah k
esep
akat
an h
asil
peru
ndin
gan
di
bida
ng d
iplo
mas
i m
ariti
m d
an p
erba
tasa
n (S
ub
IKU
1)
10
3 A
stim
pas
Per
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
Indo
nesi
a ya
ng
dite
rima
di b
idan
g ke
mar
itim
an d
an p
enge
lola
an
perb
atas
an (
Sub
IKU
3)
80%
15
dar
i 16
KS
I Asp
asaf
(M
ariti
m)
Jum
lah
foru
m
kerja
sa
ma
kem
ariti
man
de
ngan
ne
gara
lain
yan
g di
bent
uk (S
ub IK
U-4
) 3
2 A
stim
pas
Sas
aran
3 “P
eran
Indo
nesi
a di
D
unia
Inte
rnas
iona
l yan
g M
enin
gkat
”
Per
sent
ase
kerja
sam
a bi
late
ral
yang
dis
epak
ati
(Sub
IKU
-1)
85
31 d
ari 2
1 A
ll R
egio
nals
(P
olso
sbud
)
Pre
sent
ase
prak
arsa
/rek
omen
dasi
Indo
nesi
a ya
ng
dite
rima
pada
foru
m in
tra
dan
anta
r ka
was
an (
Sub
IK
U-3
) 9
1 25
dar
i 64
KS
I Asp
asaf
(K
iner
ja L
ainn
ya)
Sas
aran
4 “D
iplo
mas
i Eko
nom
i ya
ng K
uat”
Jum
lah
nask
ah k
esep
akat
an d
i bi
dang
eko
nom
i, ke
uang
an, p
emba
ngun
an. (
Sub
IKU
-1)
48
22
All
Reg
iona
ls
(Eko
nom
i)
Jum
lah
Per
wak
ilan
RI
di k
awas
an A
sia
Pas
ifik
dan
Afr
ika
yang
m
emili
ki
data
ec
onom
ic
inte
llige
nce
nega
ra/w
ilaya
h ak
redi
tasi
. (S
ub I
KU
-2)
60
51
Dat
a da
ri B
PO
dan
B
rafa
ks d
ari
Per
wak
ins
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 32
E. Analisa Efisiensi Sumber Daya
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mencatat bahwa dari 122 jumlah pos struktural yang tersedia, sebanyak 78 pos struktural yang terisi (atau sebesar 63,93.%) pada triwulan IV 2015. Dengan banyaknya prioritas program kerja Ditjen Aspasaf untuk peningkatan hubungan dengan negara dan organisasi kawasan Asia Pasifik dan Afrika, khususnya diplomasi maritim dan diplomasi ekonomi, Ditjen Aspasaf tetap berupaya semaksimal mungkin untuk peningkatan capaian kinerja meskipun dengan jumlah SDM yang kurang memadai.
F. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika pada awal tahun anggaran 2014 memperoleh pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp.132.707.243.000,- (Seratus Tiga Puluh Dua Miliar Tujuh Ratus Tujuh Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah). Dari jumlah DIPA tahun 2015 tersebut, anggaran yang berhasil direalisasikan untuk membiayai program dan kegiatan sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp.116.818.544.164 (Seratus Enam Belas Miliar Delapan Ratus Delapan Belas Juta Lima Ratus Empat Puluh Empar Ribu Seratus Enam Puluh Emat Rupiah). atau 88,03%.Tingkat realisasi anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika periode tahun 2013 -2015 dapat digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Pagu dan Realisasi DIPA Ditjen Aspasaf Tahun 2013-2015
Grafik 3.2 : Realisasi Anggaran Ditjen Aspasaf pada periode 2013-2015
191,984
54,227
132,707180,593
53,26
116,818
0
50
100
150
200
250
2013 2014 2015
Anggaran
Realisasi
Tahun Pagu Realisasi Realisasi Kinerja
2013 191.984.452.000 180.593.689.794 94,07%
2014 54.227.445.000 53.260.005.930 98,22%
2015 132.707.243.000 116.818.544.164 88,03%
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 33
Anggaran serta realisasi anggaran per Indikator Kinerja Utama secara detail dapat kami gambarkan melalui tabel dan grafik sebagai berikut: :
Tabel 3.9 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)
INDIKATOR SASARAN Anggaran Per IKU Realisasi Per IKU
Persentase kesepakatan kerjasama bilateral yang ditindaklanjuti
Rp. 18.725.854.000,- Rp. 17.717.876.523,-
Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti
Rp. 85.365.745.000,- Rp. 68.548.744.964,-
Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Aspasaf
Rp. 28.615.759.000,- Rp 30.551.922.677,-
TOTAL Rp. 132.707.243.000,- Rp 116.818.544.164,-
Grafik 3.3:Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)
18,725
85,365
28,615
17,717
68,548
30,551
0102030405060708090
IKU I IKU II IKU III
Anggaran
Realisasi
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 34
IV Penutup
A. Kesimpulan
ebagaimana diuraikan pada bab-bab sebelumnya, Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 ini memuat tingkat capaian kinerja yang
telah dicapai dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) tahun 2015 yang secara umum telah mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015, capaian kinerja mencapai 139,16% dengan realisasi anggaran sebesar 88,03%. Sesuai dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang menekankan pentingnya keterkaitan antara proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, maka capaian kinerja tahun 2015 lebih tinggi 33,96% dibandingkan dengan capain kinerja tahun 2014 mencapai 103,88%.
Pengakuan akan peran Indonesia yang signifikan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika telah banyak disampaikan oleh berbagai pengamat politik di dalam maupun di luar negeri, bahkan oleh para Kepala Negara/Pemerintah asing. Peran Indonesia selalu digarisbawahi sebagai penentu stabilitas di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
B. Kendala Utama
Sebagaimana diuraikan di atas, maka kendala utama pencapaian kinerja tahun 2015 antara lain adalah:
1. Penundaan dan pembatalan beberapa kegiatan yang telah terjadwal tahun 2015 telah terjadi baik akibat kendala dalam negeri maupun atas permintaan negara mitra. Situasi konflik dan berbagai permasalahan bilateral yang masih terus terjadi di beberapa negara Timur Tengah, seperti pergolakan politik di Mesir, konfik internal di Yaman dan Libya, serta isu Islamic State of Iraq and Shams (ISIS) secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan pertemuan bilateral dan SKB yang dijadwalkan dengan beberapa negara Timur Tengah, seperti Maroko, PEA, dan Tunisia tidak dapat terlaksana dan perlu dijadwalkan ulang hingga tahun berikutnya.
S
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 35
2. Masih adanya hambatan koordinasi antar Kementerian/Lembaga dalam pengembangan kerja sama bilateral dan regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika menimbulkan sejumlah kendala dalam pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika. Dalam hal diplomasi ekonomi, posisi Kementerian Luar Negeri yang tidak berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian menyebabkan seringkali Kemlu tidak memegang peran dan posisi yang menentukan dalam perencanaan strategis nasional di bidang diplomasi ekonomi. Demikian pula dalam proses perencanaan program dan kegiatan hubungan ekonomi luar negeri, masih banyak K/L yang tidak melakukan konsultasi kepada Kemlu dalam penyusunannya.
3. Selain itu, faktor internal yang dapat diidentifikasi sebagai kendala adalah penanganan isu-isu kerja sama ekonomi yang ditangani oleh pejabat pada level eselon yang relatif rendah sehingga tidak dapat mengambil keputusan pada kebijakan yang bersifat strategis pada pertemuan lintas K/L.
4. Upaya perluasan pasar non-tradisional juga masih terkendala akibat kurangnya antusiasme pelaku usaha dalam melakukan kerja sama perdagangan karena menganggap kawasan tersebut tidak memiliki potensi perdagangan yang cukup.
5. Faktor ketersediaan anggaran seringkali menimbulkan kendala dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang direncanakan. Realisasi pencairan anggaran pada tahun anggaran yang sedang berjalan paling cepat dapat terealisasikan pada bulan Februari sehingga mempengaruhi kegiatan yang dijadwalkan bulan Januari. Demikian pula halnya pada akhir tahun anggaran, seringkali anggaran yang tersedia telah terserap maksimal pada triwulan ketiga, sehingga kegiatan yang direncanakan pada bulan Oktober - Desember tidak dapat dilaksanakan.
C. Langkah Perbaikan ke Depan
Dalam rangka mengatasi kendala-kendala yang dihadapi tersebut di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika melakukan beberapa hal antara lain:
1. Meningkatkan upaya perbaikan dan penyempurnaan pola penetapan target kinerja dan dokumen perencanaan lainnya dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) di tahun-tahun mendatang, termasuk meningkatkan akuntabilitas, manajemen kinerja dan kapasitas sumber daya manusia di seluruh jajaran melalui serangkaian kegiatan sistematis untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang berkinerja dan akuntabel.
2. Melakukan restrukturisasi kelembagaan yang mampu mengakomodasi aspirasi stakeholders untuk memaksimalkan diplomasi untuk rakyat serta memperhatikan dinamika di kawasan. Dalam upaya mengantisipasi perkembangan kepentingan strategis Indonesia di kawasan serta optimalisasi sumber daya melalui pemerataan beban kerja, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mengusulkan pembentukan Direktorat Asia Tenggara khusus untuk menangani kerja sama bilateral RI dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang selama ini ditangani oleh Direktorat Asia Timur dan Pasifik.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Laporan Kinerja 2015
Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 36
3. Mengusulkan Perubahan manajemen kerja di semua Direktorat yang menangani hubungan bilateral dari function based menjadi country based. Pengaturan ini dirasakan lebih efektif dan bersifat fokus dalam menangani dan mendalami semua aspek (komprehensif) dalam suatu negara dan staf lebih memiliki ownership terhadap isu yang ditangani serta memudahkan koordinasi dengan K/L terkait,Perwakilan RI di luar negeri, serta Perwakilan Negara sahabat di Indonesia.
4. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dan satuan kerja Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI maupun Kementerian/Lembaga terkait lainnya terutama dalam hal perencanaan kinerja untuk tahun-tahun mendatang.
5. Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi informasi menyangkut kebijakan RI di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, utamanya untuk mendukung upaya diplomasi ekonomi melalui peningkatan pemahaman stakeholders tentang potensi, peluang dan tantangan yang dihadapi dalam kerja sama bilateral. Hal ini diharapkan dapat mendorong antusiasme pelaku usaha untuk melakukan kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk kerja sama di sektor maritim yang menjadi prioritas Pemerintah dalam lima tahun ke depan.
6. Mengupayakan terobosan-terobosan baru dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam kerja sama bilateral, memanfaatkan tantangan sebagai peluang. serta mendorong keterlibatan antar stakeholders dalam implementasi perjanjian dan kesepakatan bilateral, termasuk untuk fasilitasi perdagangan dan promosi serta penyusunan proposal kerja sama konkrit di berbagai bidang.
7. Mempertajam perencanaan kegiatan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri, melakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan prioritas dan urgensinya.
********
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN IRENSTRA DITJEN ASPASAF TAHUN 2015-2019
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAM
PIR
AN
I R
ENST
RA
DIT
JEN
ASP
ASA
F T
AH
UN
20
15
-20
19
M
atri
ks
Ara
h K
ebij
akan
dan
Str
ateg
iDit
jen
Asi
a P
asif
ik d
an A
frik
a N
o A
rah
Keb
ijak
an K
emen
lu
No
Stra
tegi
Kem
enlu
N
o St
rate
gi U
nit
Org
anis
asi E
selo
n I
1.
Peng
uata
n Di
plom
asi M
ariti
m
dala
m ra
ngka
men
jaga
ke
daul
atan
Indo
nesi
a
1.
Mem
pert
ahan
kan
inte
grita
s w
ilaya
h NK
RI.
1.
Mem
pert
ahan
kan
duku
ngan
neg
ara-
nega
ra d
i ka
was
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a te
rhad
ap in
tegr
itas w
ilaya
h NK
RI.
2.
Mem
perk
uat k
erja
sam
a su
b-ka
was
an (B
IMP-
EAGA
, IM
T-GT
, dsb
) un
tuk
men
ingk
atka
nkon
ektiv
itas
Indo
nesi
a.
2.
Men
doro
ng p
raka
rsa
dan
inis
iatif
Indo
nesi
a di
bid
ang
kone
ktiv
itas
dapa
t dite
rima
di
foru
m
kerja
sam
a su
b-ka
was
an
dan
ditin
dakl
anju
ti ol
eh
para
pe
man
gku
kepe
ntin
gan.
3.
Men
doro
ng k
erja
sam
a pe
ngam
anan
, pe
ngel
olaa
n, d
an p
erlin
dung
an
sum
ber d
aya
alam
haya
ti no
n ha
yati
laut
.
3.
Men
doro
ng k
erja
sam
a pe
ngam
anan
, pen
gelo
laan
, dan
per
lindu
ngan
sum
ber
daya
al
am h
ayat
i non
hay
ati l
aut
deng
an n
egar
a-ne
gara
di
kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Af
rika.
4.
Men
doro
ng p
enin
gkat
an k
erja
sam
a da
lam
bid
ang
keam
anan
dan
ke
sela
mat
an la
ut,se
rta
sear
ch a
nd
resc
ue, p
enan
gana
n be
ncan
a di
laut
, se
rta
perli
ndun
gan
lingk
unga
nlau
t.
4.
Men
doro
ng p
enin
gkat
an k
erja
sam
a de
ngan
neg
ara-
nega
ra d
an o
rgan
isas
i reg
iona
l di
kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Afr
ika
dala
m b
idan
g ke
aman
an d
an k
esel
amat
an la
ut,
sear
ch a
nd r
escu
e, pe
nang
anan
ben
cana
di l
aut,
sert
a pe
rlind
unga
n lin
gkun
gan
laut
5.
Men
ingk
atka
n up
aya-
upay
a di
plom
asi d
alam
mew
ujud
kan
kera
ngka
ker
ja sa
ma
mar
itim
yang
m
endu
kung
per
wuj
udan
ko
nekt
ivita
s mar
itim
dan
m
enge
depa
nkan
jati
diriI
ndon
esia
se
baga
i neg
ara
mar
itim
.
5.M
enin
gkat
kan
upay
a-up
aya
dipl
omas
i da
lam
mew
ujud
kan
kera
ngka
ker
ja s
ama
mar
itim
yan
g m
endu
kung
per
wuj
udan
kon
ektiv
itas
mar
itim
dan
men
gede
pank
an
jati
diri
Indo
nesi
a se
baga
i ne
gara
mar
itim
ter
hada
p ka
was
an A
sia
Pasi
fik d
an
Afrik
a.
6.
Mem
perju
angk
an k
epen
tinga
n In
done
sia
seba
gai p
oros
mar
itim
du
nia
dala
m fo
rum
-fo
rum
inte
rnas
iona
l, ter
mas
uk m
asa
keke
tuaa
n In
done
sia
di IO
RA.
6.
Men
gope
rasi
onal
isas
ikan
gag
asan
Indo
nesi
a te
ntan
g po
ros
mar
itim
dun
ia m
elal
ui
foru
m k
erja
sam
a AP
EC d
an IO
RA.
7
. M
empe
rcep
at p
enye
lesa
ian
perm
asal
ahan
per
bata
san
Indo
nesi
a, te
rmas
uk p
erba
tasa
ndar
at d
enga
n 3
nega
ra d
an p
erba
tasa
n la
ut d
enga
n 10
neg
ara
teta
ngga
da
npem
berla
kuan
sert
a pe
ndaf
tara
nnya
ke
PBB.
7.
Men
duku
ng
upay
a-up
aya
dipl
omas
i da
lam
pe
rund
inga
n da
n pe
nyel
esai
an
perm
asal
ahan
per
bata
san
Indo
nesi
a de
ngan
neg
ara-
nega
ra d
i kaw
asan
.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
8.
Mem
bant
u pe
mba
ngun
an k
ekua
tan
pert
ahan
an m
ariti
m m
elal
ui
dipl
omas
i per
taha
nand
enga
n be
rbag
ai n
egar
a sa
haba
t.
8.
Mem
bant
u pe
mba
ngun
an
keku
atan
pe
rtah
anan
m
ariti
m
mel
alui
di
plom
asi
pert
ahan
an d
enga
n be
rbag
ai n
egar
a sa
haba
t di k
awas
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a.
2.
Peni
ngka
tan
pera
n da
n pe
ngar
uh In
done
sia
seba
gai
nega
ra m
iddl
e po
wer
di d
unia
in
tern
asio
nal
1.
Mem
perk
uat p
ostu
r dip
lom
asi
sehi
ngga
mam
pu m
ered
am a
ncam
an
disi
nteg
rasi
ban
gsad
i ber
baga
i fo
rum
inte
rnas
iona
l yan
g re
leva
n.
1.
Mem
perk
uatp
ostu
rdip
lom
asis
ehin
ggam
ampu
mer
edam
anca
man
disi
nteg
rasi
bang
sa
di b
erba
gaifo
rum
inte
rnas
iona
l yan
grel
evan
di k
awas
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a.
2.
Mem
perk
uat d
iplo
mas
i dal
am
peny
eles
aian
kon
flik
di T
imur
Te
ngah
, khu
susn
yape
nyel
esai
an
konf
lik P
ales
tina-
Isra
el.
2.
Men
gupa
yaka
n pe
nyel
esai
an k
onfli
k Ti
mur
Ten
gah
khus
usny
a k
onfli
k Pa
lest
ina-
Isra
el m
elal
ui p
engg
alan
gan
duku
ngan
terh
adap
kem
erde
kaan
Pal
estin
a.
3.
Men
gint
ensi
fkan
ker
ja sa
ma
bila
tera
l, re
gion
al d
an in
tern
asio
nal
dala
m m
enan
ggul
angi
keja
hata
n tr
ansn
asio
nal, s
eper
ti: k
orup
si,
tero
rism
e, pe
nyel
undu
pan
man
usia
,per
daga
ngan
ora
ng,
perd
agan
gan
gela
p na
rkob
a, pe
rom
paka
n pe
rdag
anga
n se
njat
a ile
gal, i
llega
l fis
hing
.
3.
Men
gint
ensi
fkan
kerja
sam
a de
ngan
ne
gara
-neg
ara
dan
orga
nisa
si
regi
onal
di
ka
was
an
Asi
a Pa
sifi
k da
n A
frik
a da
lam
men
angg
ulan
gi
keja
hata
n tr
ansn
asio
nal,
sepe
rti:
koru
psi,
tero
rism
e, pe
nyel
undu
pan
man
usia
, pe
rdag
anga
nora
ng,p
erda
gang
ange
lapn
arko
ba,p
erom
paka
nper
daga
ngan
senj
ata
ilega
l, ille
galfi
shin
g.
4.
Mem
perk
uat d
ialo
g da
n ke
rja sa
ma
kons
truk
tif d
i bid
ang
pem
ajua
n de
mok
rasi
,pem
ajua
n da
n pe
rlind
unga
n HA
M, t
oler
ansi
aga
ma,
di fo
rum
Inte
rnas
iona
l.
4.
Mem
perk
uatd
ialo
gdan
kerja
sam
akon
stru
ktifd
ibid
angp
emaj
uand
emok
rasi
, pe
maj
uan
danp
erlin
dung
anHA
M, t
oler
ansi
agam
a de
ngan
neg
ara-
nega
ra d
an
orga
nisa
si r
egio
nal d
i kaw
asan
Asi
a Pa
sifi
k da
n A
frik
a.
5.
Men
ingk
atka
n pe
ran
Indo
nesi
a di
tin
gkat
glo
bal d
an in
tern
asio
nal
mel
alui
pen
guat
anke
rja sa
ma
bila
tera
l, khu
susn
ya d
enga
n ne
gara
m
itra
stra
tegi
s dan
org
anis
asi i
ntra
da
n an
tar k
awas
an.
5.
Men
ingk
atka
nper
anIn
done
siad
iting
katg
loba
ldan
inte
rnas
iona
lmel
alui
peng
uata
n ke
rjasa
mab
ilate
ral,k
husu
snya
deng
anne
gara
mitr
astr
ateg
isda
norg
anis
asiin
trad
an
anta
r kaw
asan
di k
awas
an A
sia
Pasi
fik
dan
Afr
ika.
6.
Mem
anfa
atka
n ke
angg
otaa
n In
done
sia
pada
foru
m in
tern
asio
nal
untu
k m
enyu
arak
anda
n m
endo
rong
in
isia
tif-in
isia
tif b
aru
yang
m
enga
kom
odas
i kep
entin
gan
nasi
onal
dan
6.
Mem
pere
rat k
erja
sam
a in
trak
awas
an m
elal
ui p
embe
ntuk
an IO
RA C
onco
rd.
Men
inda
klan
juti
hasi
l-has
il pe
ringa
tan
ke-6
0 Ko
nfer
ensi
Asi
a Af
rika
di J
akar
ta
anta
ra l
ain
pem
bent
ukan
Asi
an A
fric
an C
ente
r, A
sian
Afr
ican
10
Kilo
met
er R
un
2016
, Asi
an A
fric
an In
stit
utio
nal M
echa
nism
, dan
Asi
an A
fric
an B
usin
ess
Cou
ncil.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
kepe
ntin
gan
nega
ra b
erke
mba
ng.
7.
Men
ingk
atka
n ke
rja sa
ma
kone
ktiv
itas k
awas
an m
elal
ui IO
RA,
APEC
, ASE
AN, A
SEM
,FEA
LAC.
7.
Men
ingk
atka
nker
jasa
mak
onek
tivita
skaw
asan
mel
alui
ant
ara
lain
IORA
dan
APE
C te
rmas
uk k
erja
sam
a de
ngan
foru
m in
trak
awas
an la
inny
a.
3.
Peng
uata
n di
plom
asi e
kono
mi
1.
Mem
perk
uat d
iplo
mas
i eko
nom
i pa
da fo
rum
bila
tera
l, re
gion
al, d
an
glob
al u
ntuk
men
opan
g ke
man
diria
n ek
onom
i nas
iona
l.
1.
Men
yusu
n pe
dom
an p
elak
sana
an k
ebija
kan
luar
neg
eri d
i kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Af
rika
agar
par
a pe
man
gku
kepe
ntin
gan
dapa
t men
duku
ng u
paya
koo
rdin
asi
dipl
omas
i eko
nom
i pad
afor
umbi
late
ral,
regi
onal
untu
k m
enop
ang
kem
andi
rian
ekon
omi n
asio
nal.
2.
Mem
perlu
as
dan
men
ingk
atka
n ak
ses
pasa
r ba
gi p
rodu
k ba
rang
dan
ja
sa
Indo
nesi
a,ser
ta
men
ingk
atka
n ar
us
inve
stas
i, da
n pa
riwis
ata
ke
Indo
nesi
a, se
rta
men
doro
ng
perli
ndun
gan
pasa
r do
mes
tik d
ari
prak
tek
perd
agan
gan
yang
tida
k ad
il.
2.
Mem
perlu
asda
nmen
ingk
atka
naks
espa
sarb
agip
rodu
kbar
angd
anja
saIn
done
sia
di
kaw
asan
As
ia
Pasi
fik
dan
Afrik
a, m
enin
gkat
kana
rusi
nves
tasi
,dan
pariw
isat
akeI
ndon
esia
,sert
amen
doro
ng
perli
ndun
ganp
asar
dom
estik
dar
i pra
ktek
perd
agan
gan
yang
tida
k ad
il.
3.
Mem
anfa
atka
n fo
rum
regi
onal
dan
in
tern
asio
nal u
ntuk
mem
bent
uk
norm
a da
nars
itekt
ur k
euan
gan,
in
vest
asi,
dan
perd
agan
gan
inte
rnas
iona
l yan
g m
embe
rikan
man
faat
bag
i pe
mba
ngun
an e
kono
mi I
ndon
esia
.
3.
Mem
anfa
atka
nfor
umre
gion
alda
nint
erna
sion
aldi
kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Afr
ika
untu
kmem
bent
ukno
rmad
an
arsi
tekt
urke
uang
an,in
vest
asi,d
anpe
rdag
anga
nint
erna
sion
alya
ngm
embe
rikan
m
anfa
at b
agi p
emba
ngun
anek
onom
i Ind
ones
ia.
4.
Mem
perk
uat d
iplo
mas
i Ind
ones
ia
pada
pas
ar p
rosp
ektif
. 4
. M
empe
rkua
t dip
lom
asiIn
done
sia p
ada
pasa
rpro
spek
tif d
i kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Af
rika
deng
an m
eman
faat
kan
kom
itmen
pim
pina
n, p
eran
Per
wak
ilan
RI d
an
berb
agai
mek
anis
me
kerja
sam
a bi
late
ral d
an r
egio
nal,
sepe
rti f
orum
reg
iona
l Gul
f Co
oper
atio
n Co
unci
l (GC
C) .
5.
Men
doro
ng m
asuk
nya
inve
stas
i as
ing
pada
sekt
or-s
ekto
r prio
ritas
ba
gi In
done
sia,
sert
amem
fasi
litas
i da
n m
endo
rong
sert
a m
elin
dung
i in
vest
asi I
ndon
esia
di l
uar n
eger
i. Pe
rhat
ian
khus
us d
iber
ikan
pad
a Pe
rjanj
ian
Prom
osi d
an
Perli
ndun
gan
Pena
nam
an
Mod
al (P
4M) b
ilate
ral s
erta
ke
lanj
utan
per
undi
ngan
per
janj
ian
inve
stas
i.
5.
Men
doro
ngm
asuk
nyai
nves
tasi
asin
gpad
asek
tor-
sekt
orpr
iorit
asba
giIn
done
sia,s
erta
m
emfa
silit
asid
anm
endo
rong
sert
amel
indu
ngiin
vest
asiIn
done
siad
ikaw
asan
As
ia
Pasi
fik
dan
Afrik
a.
Perh
atia
nkhu
susd
iber
ikan
pada
Perja
njia
nPro
mos
idan
Perli
ndun
ganP
enan
aman
M
odal
(P4M
) bila
tera
l ser
ta k
elan
juta
n pe
rund
inga
nper
janj
ian
inve
stas
i.
6.
Mer
umus
kan
sara
n ke
bija
kan
terk
ait
peng
elol
aan
peru
ndin
gan
berb
agai
6
. M
erum
uska
nsar
anke
bija
kant
erka
itpen
gelo
laan
peru
ndin
ganb
erba
gaik
erja
sam
a ek
onom
isep
ertiP
refe
rent
ialT
ariff
Agr
eem
ent(
PTA)
,Fre
eTra
deA
gree
men
t(FT
A),
dan
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
kerja
sam
aeko
nom
i sep
erti
Pref
eren
tial
Tar
iff A
gree
men
t (PT
A),
Free
Tra
de A
gree
men
t (F
TA),C
ompr
ehen
sive
Eco
nom
ic
Part
ners
hip
(CEP
A) te
rmas
uk
Reg
iona
l Com
preh
ensi
veEc
onom
ic
Part
ners
hip
(RCE
P) se
suai
den
gan
kepe
ntin
gan
nasi
onal
.
Com
preh
ensi
veEc
onom
icPa
rtne
rshi
p(CE
PA)d
i ka
was
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a se
suai
den
gank
epen
tinga
n na
sion
al.
7.
Men
doro
ng im
plem
enta
si k
erja
sam
a pe
rdag
anga
n da
n in
vest
asi y
ang
berim
bang
dan
berk
elan
juta
n.
7.
Mel
akuk
an re
view
terh
adap
ker
jasa
ma
perd
agan
gan
dan
inve
stas
i yan
g ad
a (m
isal
re
view
IJEP
A dl
l).
8.
Mem
anfa
atka
n fo
rum
ker
ja sa
ma
glob
al d
an A
PEC
untu
k m
endo
rong
pe
rlind
unga
n da
npem
anfa
atan
ke
kaya
an la
ut m
elal
ui p
emba
hasa
n is
u bl
ue e
cono
my
sert
a m
endo
rong
impl
emen
tasi
pra
kars
a In
done
sia
di b
awah
foru
m k
erja
sa
ma
glob
al d
an A
PEC
Init
ativ
eon
Mai
nstr
eam
ing
Oce
an-r
elat
ed Is
sues
(M
OI).
8.
Mem
anfa
atka
n fo
rum
ker
ja sa
ma
APEC
unt
uk m
endo
rong
per
lindu
ngan
dan
pe
man
faat
an su
mbe
r kek
ayaa
n la
ut m
elal
ui k
erja
sam
a in
trak
awas
an g
loba
l dan
AP
EC In
itat
ive
on M
ains
trea
min
g O
cean
-rel
ated
Iss
ues
(MOI
), kh
usus
nya
terk
ait
kone
ktiv
itas
dan
pem
berd
ayaa
n ne
laya
n ke
cil.
Men
doro
ng k
emaj
uan
isu
blue
eco
nom
y dal
am k
erja
sam
a IO
RA d
an A
PEC.
9.
Men
doro
ng p
erlu
asan
pot
ensi
pe
rdag
anga
n, in
vest
asi, p
ariw
isat
a, da
n pe
ngem
bang
anin
fras
truk
tur
mar
itim
sert
a pe
ngel
olaa
n ke
kaya
an
mar
itim
.
9.
Men
doro
ng
perlu
asan
po
tens
i pe
rdag
anga
n,
inve
stas
i, pa
riwis
ata,
dan
peng
emba
ngan
infr
astr
uktu
r m
ariti
m s
erta
pen
gelo
laan
kek
ayaa
n m
ariti
m m
elal
ui
kerja
sam
a de
ngan
neg
ara-
nega
ra d
i kaw
asan
Asi
a Pa
sifik
dan
Afr
ika,
anta
ra la
in
pem
berd
ayaa
n po
tens
i eko
nom
i dan
pas
ar a
ntar
neg
ara
angg
ota
Orga
nisa
si K
erja
Sa
ma
Isla
m (O
KI).
4.
Peni
ngka
tan
kerja
sam
a de
ngan
se
luru
h pe
man
gku
kepe
ntin
gan
1.
Men
doro
ng im
plem
enta
si k
omitm
en
nasi
onal
ata
s kes
epak
atan
bila
tera
l, re
gion
al,in
terr
egio
nal, m
ultil
ater
al,
dan
glob
al.
1.
Men
doro
ng im
plem
enta
si k
omitm
en n
asio
nal a
tas k
esep
akat
an b
ilate
ral, r
egio
nal,
inte
rreg
iona
l di k
awas
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a.
2.
Mel
akuk
an m
onit
orin
g da
n ev
alua
si
terh
adap
tind
ak la
njut
/ im
plem
enta
si o
lehp
eman
gku
kepe
ntin
gan
atas
has
il di
plom
asi
atau
kes
epak
atan
inte
rnas
iona
l.
2.
Mel
akuk
an m
onit
orin
g da
n ev
alua
si te
rhad
ap ti
ndak
lanj
ut/
impl
emen
tasi
ole
h pe
man
gku
kepe
ntin
gan
atas
has
il di
plom
asi a
tau
kese
paka
tan
inte
rnas
iona
l.
3.
Mew
ujud
kan
Kera
ngka
Ke
lem
baga
an d
an R
egul
asi y
ang
mel
ibat
kan
pem
angk
ukep
entin
gan
sert
a ha
rmon
isas
i keb
ijaka
n an
tar
3.
Men
yiap
kan
mek
anis
me
untu
k ha
rmon
isas
i keb
ijaka
n an
tar K
/Lda
n m
enin
gkat
kan
pelib
atan
per
an, a
spira
si, d
an k
epen
tinga
n m
asya
raka
t dal
am p
erum
usan
dan
pe
laks
anaa
n po
litik
luar
neg
eri R
I di k
awas
an A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
K/L.
5
. Pe
ning
kata
n ka
pasi
tas
orga
nisa
si, t
ata
kelo
la y
ang
akun
tabe
l, ser
ta k
ompe
tens
i SD
M
Kem
ente
rian
Luar
Neg
eri y
ang
berb
asis
tekn
olog
i inf
orm
asi
1.
Mel
akuk
an p
enat
aan
orga
nisa
si y
ang
adap
tif, p
enin
gkat
an ev
alua
si
kine
rja, d
an ta
take
lola
Kem
ente
rian
Luar
Neg
eri d
an P
erw
akila
n RI
.
1.
Mel
akuk
anpe
nata
anor
gani
sasiy
anga
dapt
if,pe
ning
kata
neva
luas
ikin
erja
,dan
tata
ke
lola
Ditj
en A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a
2.
Mem
perk
uat s
iste
m m
anaj
emen
ki
nerja
Kem
ente
rian
Luar
Neg
eri
dan
Perw
akila
n RI
deng
an d
ukun
gan
IT.
2.
Mem
perk
uats
iste
mm
anaj
emen
kine
rjaDi
tjen
Asia
Pas
ifik
dan
Afrik
a.
3.
Mew
ujud
kan
man
ajem
en S
DM
Kem
ente
rian
Luar
Neg
eri y
ang
berb
asis
kom
pete
nsi d
anki
nerja
ya
ng tr
ansp
aran
dan
aku
ntab
el.
3.
Mew
ujud
kan
man
ajem
en S
DM D
itjen
Asi
a Pa
sifik
dan
Arf
ika
yang
ber
basi
s ko
mpe
tens
i dan
kine
rja y
ang
tran
spar
an d
an a
kunt
abel
.
4.
Men
ingk
atka
n ko
mpe
tens
i SDM
Ke
men
teria
n Lu
ar N
eger
i mel
alui
pe
ngem
bang
anke
ahlia
n kh
usus
yan
g m
endu
kung
pen
yele
ngga
raan
hu
bung
an lu
ar n
eger
i, de
ngan
prio
ritas
pad
a ke
ahlia
n se
pert
i ass
et r
ecov
ery,
huku
m la
ut
inte
rnas
iona
l, dan
rise
t st
rate
gis.
4.
Men
ingk
atka
n ko
mpe
tens
iSDM
Dire
ktor
at Je
nder
al A
sia
Pasi
fik d
an A
frik
a da
n m
engu
sulk
an p
egaw
ai u
ntuk
men
giku
ti pe
latih
an/t
rain
ing
mel
alui
peng
emba
ngan
ke
ahlia
nkhu
susy
angm
endu
kung
peny
elen
ggar
aanh
ubun
ganl
uarn
eger
i.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Mat
riks T
arge
t Kin
erja
Dire
ktor
at Je
ndea
l Asi
a Pa
sifik
dan
Afr
ika
Prog
ram
Sa
sara
n St
rate
gis
Prog
ram
Indi
kato
r Ta
rget
Ta
rget
2015
20
16
2017
20
18
2018
20
15
2016
20
17
2018
20
19
Prog
ram
Pe
man
tapa
n Hu
bung
an
dan
Polit
ik
Luar
Neg
eri
Sert
a Op
timal
isas
i di
Kaw
asan
As
ia P
asifi
k da
n Af
rika
Pera
n In
done
sia
di
Kaw
asan
As
ia P
asifi
k da
n Af
rika
yang
m
enin
gkat
Pres
enta
se
kese
paka
tan
kerja
sam
a bi
late
ral
yang
diti
ndak
lanj
uti
70%
72
%
74%
76
%
78%
47
.342
49
.826
58
.100
60
.100
62
.100
Pres
enta
se
prak
arsa
/rek
omen
dasi
In
done
sia
pada
foru
m
kerja
sam
a in
trak
awas
an y
ang
ditin
dakl
anju
ti
80%
80
%
80%
80
%
80%
85
.365
9.
447
42.5
00
14.2
00
16.6
00
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN IIPERJANJIAN KINERJA (PK) ESELoN I TAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN II
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN IIIMATRIKS PENgUKURAN PENcAPAIAN SASARAN (PPS)
TAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LA
MP
IRA
N II
I
MA
TR
IK P
EN
GU
KU
RA
N P
EN
CA
PA
IAN
SA
SA
RA
N (
PP
S)
TA
HU
N 2
015
Uni
t Org
anis
asi E
selo
n I
: D
irekt
orat
J en
dera
l Asi
a P
asifi
k da
n A
frik
a T
ahun
Ang
gara
n
: 2
015
SA
SA
RA
N S
TR
AT
EG
IS
IND
IKA
TO
R K
INE
RJA
T
AR
GE
T
RE
ALI
SA
SI
CA
PA
IAN
Per
an In
done
sia
di
kaw
asan
Asi
a P
asifi
k da
n A
frik
a ya
ng m
enin
gkat
1.
Per
sent
ase
kese
paka
tan
kerja
sam
a bi
late
ral y
ang
ditin
dakl
anju
ti 70
%
103,
57%
14
7,95
2.
Per
sent
ase
prak
arsa
/ rek
omen
dasi
In
done
sia
pad
a fo
rum
ker
ja s
ama
in
trak
awas
an y
ang
ditin
dakl
anju
ti
80%
10
4,34
%
130,
37%
TO
TA
L P
PS
13
9,16
%
Men
ingk
atny
a du
kung
an
man
ajem
en d
an
duku
ngan
tekn
is la
inny
a D
itjen
Asp
asaf
Per
sent
ase
real
isas
i ang
gara
n D
irekt
orat
Je
nder
al A
sia
Pas
ifik
dan
Afr
ika
Pag
u A
ngga
ran
Rp.
132.
707.
243.
000,
- R
ealis
asi 2
015
R
p.11
6.81
8.54
4.16
4,-
For
mul
asi P
engu
kura
n :
(Rea
lisas
i/pag
u D
IPA
)*10
0%
95%
88
,03%
92
,66%
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN IVMATRIKS REALISASI RENcANA AKSI
DIREKToRAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKATAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN IVMATRIKS REALISASI RENcANA AKSI
DIREKToRAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKATAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
MA
TR
IKS
RE
AL
ISA
SI R
EN
CA
NA
AK
SI
DIR
EK
TO
RA
T JE
ND
ER
AL
AS
IA P
AS
IFIK
DA
N A
FR
IKA
T
AH
UN
201
5
NO
SA
SA
RA
N
ST
RA
TE
GIS
IN
DIK
AT
OR
KIN
ER
JA
UT
AM
A
TA
RG
ET
T
AH
UN
20
15
TA
RG
ET
R
EA
LIS
AS
I
s.d
T
W I
s.d
T
W II
s.
d
TW
III
s.d
T
W
IV
s.d
TW
I
s.d
TW
II
s.d
TW
III
s.
d T
W
IV
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
12
1.
Men
ingk
atny
a P
eran
In
done
sia
di K
awas
an
Am
erik
a da
n E
ropa
Per
sent
ase
kese
paka
tan
kerja
sam
a bi
late
ral y
ang
ditin
dakl
anju
ti
70%
15
%
40%
60
%
70%
17
.86%
62.5
%
74.1
1%10
3.57
%
2.
Per
sent
ase
prak
arsa
/ re
kom
enda
si In
done
sia
pa
da fo
rum
ker
ja s
ama
in
trak
awas
an y
ang
ditin
dakl
anju
ti
80%
20
%
50%
65
%
80%
40
%
60.8
6%10
4.35
%
104.
35%
LAM
PIR
AN
IV
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN VMATRIKS INFoRMASI KINERJA DITJEN ASPASAF
TAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN VMATRIKS INFoRMASI KINERJA DITJEN ASPASAF
TAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
MA
TR
IKS
INF
OR
MA
SI K
INE
RJA
D
IRE
KT
OR
AT
JEN
DE
RA
L A
SIA
PA
SIF
IK D
AN
AF
RIK
A
TA
HU
N 2
015
IKU
1:
Per
sen
tase
kes
epak
atan
ker
ja s
ama
bila
tera
l yan
g d
itin
dak
lan
juti
NO
.T
riw
ula
n
UR
AIA
N K
EG
IAT
AN
K
ES
EP
AK
AT
AN
YA
NG
D
ITIN
DA
KL
AN
JUT
I
BID
AN
G
KE
RJA
S
AM
A
KO
DE
FIK
AS
I DA
TA
D
UK
UN
G
KA
WA
SA
N A
SIA
SE
LA
TA
N D
AN
TE
NG
AH
1 I
Rapa
t Int
erke
m H
ubun
gan
Bila
tera
l RI-
Afg
hani
stan
, 29
Janu
ari 2
015
M
oU o
n Bi
late
ral C
onsu
ltatio
n RI
-Afg
hani
stan
(2
012)
P
oliti
k A
ST
2-01
2 I
Rapa
t Int
erke
m K
erja
Sam
a Ek
onom
i RI-A
zerb
aija
n, 6
Fe
brua
ri 2
015
Agr
eem
ent o
n Ec
onom
ic a
nd T
echn
ical
Co
oper
atio
n RI
-Aze
rbai
jan
(200
8)
Eko
nom
i A
ST
2-02
3 I
Rapa
t Int
erke
m P
artis
ipas
i Ind
ones
ia d
alam
Exp
o Ka
zakh
stan
201
7, 6
Feb
ruar
i 201
5 1s
t Pro
toco
l of J
oint
Com
mis
sion
on
Econ
omic
Co
oper
atio
n RI
-Kaz
akhs
tan
(201
3)
Eko
nom
i A
ST
2-03
I
Penj
ajak
an P
oten
si d
an P
elua
ng B
isni
s di
Bid
ang
Furn
itur
untu
k Pa
sar
Aze
rbai
jan,
di J
epar
a, 8
-10
Febr
uari
201
5
Agr
eem
ent o
n Ec
onom
ic a
nd T
echn
ical
Co
oper
atio
n RI
-Aze
rbai
jan
(200
8)
Eko
nom
i A
ST
2-04
4 I
Kunj
unga
n W
amen
lu R
I ke
Paki
stan
, 9-1
0 M
aret
201
5 A
gree
d M
inut
es 1
st Jo
int C
omm
issi
on o
n Bi
late
ral C
oope
ratio
n RI
-Pak
ista
n (2
008)
P
oliti
k A
ST
2-05
5 I
Kunj
unga
n W
amen
lu R
I ke
Indi
a, 1
1-13
Mar
et 2
015
Sum
mar
y Re
cord
s of
2nd
For
eign
Off
ice
Cons
ulta
tion
RI-In
dia
(201
4)
Pol
itik
AS
T2-
06
LAM
PIR
AN
V
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
6 I
Kunj
unga
n W
amen
lu R
I ke
Sri L
anka
, 16
Mar
et 2
015
A
gree
d M
inut
es o
f 2nd
Join
t Com
mis
sion
on
Bila
tera
l Coo
pera
tion
RI-S
ri L
anka
(201
4)
Pol
itik
AS
T2-
07
7 I
Kunj
unga
n D
irek
tur
Ass
elte
ng k
e M
alad
ewa,
17-
18
Mar
et 2
015
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-M
alad
ewa
(2 S
epte
mbe
r 19
74)
Pol
itik
AS
T2-
08
8 I
Kunj
unga
n M
uhib
ah D
eleg
asi D
PR R
I ke
Kaza
khst
an,
26-2
8 M
aret
201
5 A
gree
men
t on
Econ
omic
and
Tec
hnic
al
Coop
erat
ion
RI-K
azak
hsta
n (1
995)
P
oliti
k A
ST
2-09
9 I
Kunj
unga
n M
uhib
ah D
eleg
asi D
PR R
I ke
Uzb
ekis
tan,
28
-31
Mar
et 2
015
Agr
eed
Min
utes
of 6
th C
omm
ittee
on
Bila
tera
l Co
oper
atio
n RI
-Uzb
ekis
tan
(201
4)
Pol
itik
AS
T2-
10
II
Rapa
t Int
erke
m P
elak
sana
an B
antu
an D
ana
Hib
ah
untu
k Pe
mba
ngun
an M
asjid
di I
ndon
esia
Isla
mic
Ce
nter
(IIC
) di K
abul
, 9 A
pril
2015
MoU
on
Bila
tera
l Con
sulta
tion
RI-A
fgha
nist
an
(201
2)
Pol
itik
AS
T2-
11
10
II
Tech
nica
l Exp
ert M
eetin
g Im
plem
enta
si P
erja
njia
n Pe
rdag
anga
n RI
-Uzb
ekis
tan,
Tas
hken
t, 1
0-11
Apr
il 20
15
Trad
e A
gree
men
t RI-
Uzb
ekis
tan
(200
8)
Eko
nom
i A
ST
2-12
11
II Pe
rtem
uan
Men
lu R
I-Men
lu N
epal
, Jak
arta
, 19
Apr
il 20
15
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-N
epal
(25
Des
embe
r 19
60)
Pol
itik
AS
T2-
13
12
II Pe
rtem
uan
Wam
enlu
RI-W
amen
lu K
yrgy
zsta
n,
Jaka
rta,
19
Apr
il 20
15
MoU
on
Bila
tera
l Con
sulta
tion
RI-K
yrgy
zsta
n (2
011)
P
oliti
k A
ST
2-14
13
II Pe
rtem
uan
Men
lu R
I-Men
neg
Uru
san
Luar
Neg
eri
Indi
a, Ja
kart
a, 2
0 A
pril
2015
Jo
int S
tate
men
t on
Fiv
e In
itia
tive
s fo
r St
reng
then
ing
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p RI
-Indi
a (2
013)
Pol
itik
AS
T2-
15
II
Pert
emua
n W
akil
Pres
iden
RI-
Men
teri
Lua
r N
eger
i In
dia,
Jaka
rta,
22
Apr
il 20
15
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
16
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
14
II Pe
rtem
uan
Pres
iden
RI-P
resi
den
Iran
, Jak
arta
, 23
Apr
il 20
15
Agr
eed
Min
utes
of 5
th C
omm
ittee
on
Bila
tera
l Co
nsul
tatio
n RI
-Iran
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
17
15
II Pe
rtem
uan
Pres
iden
RI-P
M B
angl
ades
h, J
akar
ta, 2
3 A
pril
2015
A
gree
d M
inut
es o
f 2nd
Join
t Com
mis
sion
on
Bila
tera
l Coo
pera
tion
RI-B
angl
ades
h (2
010)
P
oliti
k A
ST
2-18
II Pe
rtem
uan
Pres
iden
RI-P
M N
epal
, Jak
arta
, 23
Apr
il 20
15
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-N
epal
(25
Des
embe
r 19
60)
Pol
itik
AS
T2-
19
16
II Pe
ngir
iman
Ban
tuan
dan
Tim
Kem
anus
iaan
unt
uk
Benc
ana
Gem
pa B
umi d
i Nep
al, 2
9 A
pril
2015
Ko
mitm
en P
emer
inta
h RI
kep
ada
Pem
erin
tah
Nep
al u
ntuk
Ban
tuan
Ben
cana
Gem
pa B
umi d
i N
epal
(201
5)
Pol
itik
AS
T2-
20
II Ku
njun
gan
Kerj
a M
enko
Per
ekon
omia
n ke
Iran
, 21-
24
Mei
201
5 A
gree
d M
inut
es o
f 5th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Cons
ulta
tion
RI-Ir
an (2
013)
E
kono
mi
AS
T2-
21
II Si
dang
Kom
isi B
ersa
ma
Kerj
a Sa
ma
Ekon
omi d
an
Perd
agan
gan
RI-Ir
an, T
ehra
n, 2
3-24
Mei
201
5 A
gree
d M
inut
es o
f 5th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Cons
ulta
tion
RI-Ir
an (2
013)
E
kono
mi
AS
T2-
22
17
II Ku
njun
gan
Kerj
a da
n Ra
pat D
enga
r Pe
ndap
at K
omis
i I
DPR
RI d
i Ast
ana,
Kaz
akhs
tan,
24-
27 M
ei 2
015
MoU
on
Bila
tera
l Con
sulta
tion
RI-K
azak
hsta
n (2
014)
P
oliti
k A
ST
2-23
II D
ialo
g H
AM
RI-I
ran,
Jaka
rta,
3-4
Juni
201
5 A
gree
d M
inut
es o
f 5th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Cons
ulta
tion
RI-Ir
an (2
013)
P
oliti
k A
ST
2-24
II Ku
njun
gan
Men
teri
ESD
M R
I ke
Aze
rbai
jan,
5 Ju
ni
2015
A
gree
men
t on
Econ
omic
and
Tec
hnic
al
Coop
erat
ion
RI-A
zerb
aija
n (2
008)
E
kono
mi
AS
T2-
25
18
II Ku
njun
gan
Dir
ektu
r A
ssel
teng
ke
Aze
rbai
jan,
4-8
Juni
20
15
MoU
on
Cons
ulta
tion
and
Coo
pera
tion
RI-
Aze
rbai
jan
(200
4)
Pol
itik
AS
T2-
26
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
II Ku
njun
gan
Muh
ibah
Wak
il Ke
tua
DPR
RI k
e In
dia,
9-1
3 Ju
ni 2
015
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
27
II Ra
pat K
oord
inas
i Lan
juta
n Pe
rsia
pan
Part
isip
asi
Indo
nesi
a da
lam
Exp
o Ka
zakh
stan
201
7, 1
6 Ju
ni 2
015
1st P
roto
col o
f Joi
nt C
omm
issi
on o
n Ec
onom
ic
Coop
erat
ion
RI-K
azak
hsta
n (2
013)
E
kono
mi
AS
T2-
28
II Pa
rtis
ipas
i pad
a In
tern
atio
nal C
onfe
renc
e on
Nep
al's
Re
cons
truc
tion,
Kat
hman
du, 2
4-27
Juni
201
5 Ko
mitm
en P
emer
inta
h RI
kep
ada
Pem
erin
tah
Nep
al u
ntuk
Ban
tuan
Ben
cana
Gem
pa B
umi d
i N
epal
(201
5)
Pol
itik
AS
T2-
29
19
II Ra
pat I
nter
kem
Hub
unga
n Bi
late
ral R
I-Ba
ngla
desh
, 25
Juni
201
5
Join
t Sta
tem
ent
on t
he M
eeti
ng b
etw
een
Pres
iden
t of t
he R
epub
lic o
f Ind
ones
ia, a
nd
Prim
e M
inis
ter
of t
he P
eopl
e's
Repu
blic
of
Bang
lade
sh (2
015)
Pol
itik
AS
T2-
30
20
III
Pert
emua
n Pe
rtam
a Jo
int W
orki
ng G
roup
on
Hea
lth
RI-In
dia,
New
Del
hi, 1
2-14
Agu
stus
201
5 M
ou o
n H
ealth
Coo
pera
tion
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
A
ST
2-31
III
Ro
und
Tabl
e D
iscu
ssio
n da
n Pe
luan
g Bi
snia
bag
i Fu
rnitu
re d
an K
ayu
Indo
nesi
a di
Kaw
asan
Asi
a Te
ngah
, di C
ireb
on, 2
3-25
Agu
stus
201
5
E
kono
mi
AS
T2-
32
III
Pe
rtem
uan
ke-4
Pol
icy
Plan
ning
Dia
logu
e RI
-Iran
, Te
hran
, 24-
26 A
gust
us 2
015
Agr
eed
Min
utes
of 5
th C
omm
ittee
on
Bila
tera
l Co
nsul
tatio
n RI
-Iran
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
33
II
Peru
ndin
gan
Puta
ran
Ketig
a P3
B RI
-Kaz
akhs
tan,
di
Ast
ana,
8-1
0 Se
ptem
ber
2015
1s
t Pro
toco
l of J
oint
Com
mis
sion
on
Econ
omic
Co
oper
atio
n RI
-Kaz
akhs
tan
(201
3)
Eko
nom
i A
ST
2-34
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
III
Ku
njun
gan
Kerj
a M
enpo
ra k
e Ir
an, 1
1-13
Sep
tem
ber
2015
A
gree
d M
inut
es o
f 5th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Cons
ulta
tion
RI-Ir
an (2
013)
P
oliti
k A
ST
2-35
21
III
Kunj
unga
n Ke
rja
Men
pora
RI k
e Tu
rkm
enis
tan,
14-
16
Sept
embe
r 20
15
Agr
eem
ent o
n Ec
onom
ic a
nd T
echn
ical
Co
oper
atio
n RI
-Tur
kmen
ista
n (1
994)
P
oliti
k A
ST
2-36
III
Ku
njun
gan
Kerj
a Ko
mis
i VII
DPR
RI k
e Ka
zakh
stan
, 12-
15 S
epte
mbe
r 20
15
Agr
eem
ent o
n Ec
onom
ic a
nd T
echn
ical
Co
oper
atio
n RI
-Kaz
akhs
tan
(199
5)
Pol
itik
AS
T2-
37
III
I Ku
njun
gan
Kerj
a Ko
mis
i VII
DPR
RI k
e U
zbek
ista
n, 1
5-17
Sep
tem
ber
2015
A
gree
d M
inut
es o
f 6th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Coop
erat
ion
RI-U
zbek
ista
n (2
014)
P
oliti
k A
ST
2-38
III
So
sial
isas
i Pol
ugri
di K
awas
an A
sia
Sela
tan,
di
Den
pasa
r, 1
4-16
Sep
tem
ber
2015
Jo
int S
tate
men
t on
Fiv
e In
itia
tive
s fo
r St
reng
then
ing
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p RI
-Indi
a (2
013)
Pol
itik
AS
T2-
39
22
III
Roun
d Ta
ble
Dis
cuss
ion
Kerj
a Sa
ma
Prom
osi
Pari
wis
ata
RI-In
dia,
di D
enpa
sar,
17-
20 S
epte
mbe
r 20
15
MoU
on
Coop
erat
ion
in th
e Fi
eld
of T
ouri
sm R
I-In
dia
(200
0)
Eko
nom
i A
ST
2-40
III
Ku
njun
gan
Del
egas
i LA
PAN
ke
Indi
a, d
i Che
nnai
, 26-
30
Sept
embe
r 20
15
Sum
mar
y Re
cord
s of
2nd
For
eign
Off
ice
Cons
ulta
tion
RI-In
dia
(201
4)
Pol
itik
AS
T2-
41
IV
So
sial
isas
i Ind
ones
ian
Sust
aina
ble
Palm
Oil
di
Mum
bai,
Indi
a, 2
8 Se
ptem
ber-
2 O
ktob
er 2
015
Sum
mar
y Re
cord
s of
2nd
For
eign
Off
ice
Cons
ulta
tion
RI-In
dia
(201
4)
E
kono
mi
AS
T2-
42
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
23
IV
Kunj
unga
n D
eleg
asi B
NPT
ke
Paki
stan
, 28
Sept
embe
r-3
Okt
ober
201
5 M
oU o
n Co
mba
ting
Inte
rnat
iona
l Ter
rori
sm R
I-Pa
kist
an (2
003)
P
oliti
k A
ST
2-43
Iv
Ko
nsin
yeri
ng d
an P
erte
mua
n Sc
orec
ard
Hub
unga
n Bi
late
ral R
I-Ira
n
Agr
eed
Min
utes
of 5
th C
omm
ittee
on
Bila
tera
l Co
nsul
tatio
n RI
-Iran
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
44
IV
Pe
rtem
uan
Men
lu R
I-Men
lu K
yrgy
zsta
n, N
ew Y
ork,
1
Okt
ober
201
5 M
oU o
n Bi
late
ral C
onsu
ltatio
n RI
-Kyr
gyzs
tan
(201
1)
Pol
itik
AS
T2-
45
IV
Ku
njun
gan
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI k
e Ir
an, 1
4-15
O
ktob
er 2
015
Agr
eed
Min
utes
of 5
th C
omm
ittee
on
Bila
tera
l Co
nsul
tatio
n RI
-Iran
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
46
IV
Ro
und
Tabl
e D
iscu
ssio
n G
rand
Str
ateg
y H
ubun
gan
Bila
tera
l RI-I
ndia
, Jak
arta
, 19-
20 O
ktob
er 2
015
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
47
IV
Pe
rtem
uan
Men
lu R
I-Men
neg
Uru
san
Luar
Neg
eri
Indi
a, P
adan
g, 2
3 O
ktob
er 2
015
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
48
IV
Ku
njun
gan
Del
egas
i Bis
nis
Asi
a Te
ngah
ke
Cire
bon,
22
& 2
4 O
ktob
er 2
015
E
kono
mi
AS
T2-
49
IV
So
sial
isas
i Pol
ugri
di K
awas
an A
sia
Teng
ah, d
i Dep
ok,
26 O
ktob
er 2
015
1st P
roto
col o
f Joi
nt C
omm
issi
on o
n Ec
onom
ic
Coop
erat
ion
RI-K
azak
hsta
n (2
013)
A
gree
men
t on
Econ
omic
and
Tec
hnic
al
Coop
erat
ion
RI-A
zerb
aija
n (2
008)
A
gree
d M
inut
es o
f 6th
Com
mitt
ee o
n Bi
late
ral
Coop
erat
ion
RI-U
zbek
ista
n (2
014)
Pol
itik
AS
T2-
50
24
IV
Pert
emua
n ke
-4 JW
G o
n Co
unte
r Te
rror
ism
RI-I
ndia
, Ja
kart
a, 2
7 O
ktob
er 2
015
MoU
on
Com
batin
g In
tern
atio
nal T
erro
rism
RI-
Indi
a (2
004)
P
oliti
k A
ST
2-51
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Roun
d Ta
ble
Dis
cuss
ion
Kons
ulta
si II
-EPG
RI-
Indi
a de
ngan
Sta
keho
lder
Bid
ang
Pere
kono
mia
n, Ja
kart
a,
29-3
0 O
ktob
er 2
015
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Eko
nom
i A
ST
2-52
IV
Ku
njun
gan
Wap
res
Indi
a ke
Indo
nesi
a, 1
-4 N
ovem
ber
2015
Jo
int S
tate
men
t on
Fiv
e In
itia
tive
s fo
r St
reng
then
ing
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p RI
-Indi
a (2
013)
Pol
itik
AS
T2-
53
IV
In
done
sia-
Indi
a Bu
sine
ss F
orum
, 3 N
ovem
ber
2015
Jo
int S
tate
men
t on
Fiv
e In
itia
tive
s fo
r St
reng
then
ing
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p RI
-Indi
a (2
013)
Eko
nom
i A
ST
2-54
25
IV
KKB
Pert
ama
RI-K
yrgy
zsta
n, B
ishk
ek, 5
-6 N
ovem
ber
2015
M
oU o
n Bi
late
ral C
onsu
ltatio
n RI
-Kyr
gyzs
tan
(201
1)
Pol
itik
AS
T2-
55
26
IV
Kons
ulta
si K
ekon
sule
ran
Bila
tera
l ke-
2 RI
-Iran
, Te
hran
, 11-
12 N
ovem
ber
2015
A
gree
d M
inut
es o
f 1st
Bila
tera
l Con
sula
r Co
nsul
tatio
n RI
-Iran
(201
4)
Pol
itik
AS
T2-
56
27
IV
Pert
emua
n ke
-3 JW
G o
n A
gric
ultu
re R
I-Ind
ia, N
ew
Del
hi, 1
8-20
Nov
embe
r 20
15
MoU
on
Coop
erat
ion
in th
e Fi
eld
of A
gric
ultu
re
and
Alli
ed S
ecto
r RI
-Ind
ia (2
008)
E
kono
mi
AS
T2-
57
28
IV
Pert
emua
n ke
-3 JW
G o
n Co
al R
I-Ind
ia, N
ew D
elhi
, 23-
24 N
ovem
ber
2015
M
oU o
n th
e Es
tabl
ishm
ent
of t
he W
orki
ng
Gro
up o
n Co
al R
I-Ind
ia (2
010)
E
kono
mi
AS
T2-
58
IV
Ro
und
Tabl
e D
iscu
ssio
n Ko
nsul
tasi
II-E
PG R
I-In
dia
deng
an S
take
hold
er B
idan
g So
sial
Bud
aya
Jaka
rta,
14
Des
embe
r 20
15
Join
t Sta
tem
ent
on F
ive
Init
iati
ves
for
Stre
ngth
enin
g St
rate
gic
Part
ners
hip
RI-In
dia
(201
3)
Pol
itik
AS
T2-
59
29
IV
Tem
u U
saha
dal
am r
angk
a Pe
ning
kata
n Ke
rja
Sam
a Ek
onom
i RI-K
yrgy
zsta
n, d
i Jak
arta
, 9-1
0 D
esem
ber
2015
Sum
mar
y Re
cord
s of
1st
Com
mitt
ee o
f Bila
tera
l Co
nsul
tatio
n RI
-Kyr
gyzs
tan
(201
5)
Eko
nom
i A
ST
2-60
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Pert
emua
n ke
-3 F
orei
gn O
ffic
e Co
nsul
tatio
n RI
-Indi
a,
16-1
7 D
esem
ber
2015
Su
mm
ary
Reco
rds
of 2
nd F
orei
gn O
ffic
e Co
nsul
tatio
n RI
-Indi
a (2
014)
P
oliti
k A
ST
2-61
KA
WA
SA
N A
SIA
TIM
UR
DA
N P
AS
IFIK
30
I Th
e 7t
h Jo
int M
inis
teri
al C
omm
issi
on (J
MC)
RI-
Sela
ndia
Bar
u di
Auc
klan
d, 2
-3 M
aret
201
5
Kom
itmen
Men
teri
Lua
r N
eger
i ked
ua n
egar
a un
tuk
mel
aksa
naka
n di
alog
ber
kala
. E
kono
mi
AT
P2-
01
31
I Th
e 1s
t Hig
h Le
vel E
cono
mic
Dia
logu
e In
done
sia-
Chin
a", B
eijin
g 26
-27
Janu
ari 2
015
Jo
int
Stat
emen
t on
Stra
tegi
c Co
mpr
ehen
sive
Pa
rtne
rshi
p be
twee
n th
e Pe
ople
's R
epub
lic o
f Ch
ina
and
the
Repu
blic
of I
ndon
esia
, 26
Mar
ch
2015
Eko
nom
i A
TP
2-02
32
I Ro
undt
able
Dis
cuss
ion
Kerj
a Sa
ma
Kem
ariti
man
In
done
sia-
Jepa
ng
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p an
tara
Rep
ublik
Indo
nesi
a da
n Je
pang
M
ariti
m
AT
P2-
03
33
I Bu
sine
ss F
orum
on
SMEs
dan
Fam
iliar
izat
ion
Trip
for
East
Asi
a an
d Pa
cific
Cou
ntri
es
Kese
paka
tan
anta
ra R
I - L
aos,
Fiji
, Pap
ua N
ugin
i, KS
BC,JI
CA d
i bid
ang
ekon
omi,
capa
city
bui
ldin
g da
n so
sial
bud
aya
Eko
nom
i A
TP
2-04
34
I Th
e Fi
rst H
igh
Leve
l Mee
ting
RI-R
RT m
enge
nai P
eopl
e to
Peo
ple
Exch
ange
Mec
hani
sm
Futu
re D
irec
tion
of I
ndon
esia
-Chi
na
Com
preh
ensi
ve S
trat
egic
Par
tner
ship
, 2
Oct
ober
201
3
Pol
sosb
ud
AT
P2-
05
35
I Th
e 27
th T
echn
ical
Mee
ting
on M
arit
ime
Boun
dari
es
Del
imit
atio
n Be
twee
n th
e Re
publ
ic o
f Ind
ones
ia a
nd
Mal
aysi
a
Reco
rd o
f Dis
cuss
ion
of th
e 13
th M
eetin
g of
the
Jo
int
Com
mis
sion
for
Bila
tera
l Coo
pera
tion
(JCB
) bet
wee
n th
e Re
publ
ic o
f Ind
ones
ia-
Mal
aysi
a, J
akar
ta, 3
Des
embe
r 20
13.
Mar
itim
A
TP
2-06
36
II Pe
nyam
paia
n Pe
san
Tert
ulis
Pre
side
n RI
dan
Art
ikel
M
enlu
RI u
ntuk
dim
uat d
alam
Buk
u Ed
isi P
erin
gata
n 60
Tah
un R
I-Vie
t Nam
, 201
5
Sida
ng K
e-2
Kom
isi B
ersa
ma
Ting
kat M
enlu
RI-
Viet
Nam
pad
a ta
ngga
l 25
Juni
201
5 P
olso
sbud
A
TP
2-07
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
37
II Th
e 28
th T
echn
ical
Mee
ting
men
gena
i Pen
etap
an
Bata
s M
ariti
m R
I-M
alay
sia,
Kuc
ing,
Mal
aysi
a
Join
t St
atem
ent o
f the
19t
h A
nnua
l Co
nsul
tatio
n be
twee
n Pr
esid
ent D
r. H
. Sus
ilo
Bam
bang
Yud
hoyo
no a
nd P
rim
e M
inis
ter
Dat
o'
Sri M
ohd.
Naj
ib T
un A
bdul
Raz
ak, J
akar
ta, 1
8 D
esem
ber
2013
.
Mar
itim
A
TP
2-08
38
II "
Fina
l Rep
ort o
f the
Mul
tinas
iona
l Obs
erve
r G
roup
(M
OG
)"
Pena
ndat
anga
nan
Term
of R
efer
ence
MO
G
oleh
RI p
ada
tang
gal 1
2 A
gust
us 2
014.
P
olso
sbud
A
TP
2-09
39
II Ko
nsul
tasi
men
gena
i Pen
gem
bang
an M
useu
m
Man
usia
Per
ahu
Viet
Nam
di P
ulau
Gal
ang
di B
atam
, Ri
au,
23-2
5 Fe
brua
ri 2
015
Sida
ng K
omis
i Ber
sam
a RI
-Vie
t N
am p
ada
Sida
ng k
e-1
Kom
isi B
ersa
ma
RI-V
iet N
am, 2
5-26
Ju
li 20
12
Pol
sosb
ud
AT
P2-
10
40
II Jo
int T
echn
ical
Wor
king
Gro
up R
I - F
iji d
enga
n Ke
men
teri
an P
erem
puan
, Ana
k da
n Pe
ngen
tasa
n Ke
mis
kina
n Fi
ji
Man
dat M
oU R
I-Fiji
yan
g di
tand
atan
gani
di
Jaka
rta,
18
Des
embe
r 20
13
Pol
sosb
ud
AT
P2-
11
41
II Sc
opin
g M
issi
on In
done
sia
ke P
NG
N
ota
dipl
omat
ik p
erte
mua
n M
ente
ri L
uar
Neg
eri R
I-PN
G d
i Por
t Mor
esby
, 27
Febr
uari
20
15
Pol
sosb
ud
AT
P2-
12
42
II Si
dang
Kom
isi B
ersa
ma
Ting
kat M
enlu
RI d
an M
enlu
Vi
et N
am d
alam
ran
gka
peni
ngka
tan
kerj
a sa
ma
bila
tera
l di b
erba
gai b
idan
g
Sida
ng K
omis
i Ber
sam
a RI
-Vie
t N
am p
ada
Sida
ng k
e-1
Kom
isi B
ersa
ma
RI-V
iet N
am, 2
5-26
Ju
li 20
12
Mar
itim
A
TP
2-13
43
II
Kunj
unga
n Re
smi P
erda
na M
ente
ri T
imor
- Le
ste
ke
Indo
nesi
a, 2
5 - 2
7 A
gust
us 2
016
Mem
oran
dum
of u
nder
stan
ding
bet
wee
n th
e M
inis
try
of a
gric
ultu
rare
of t
he R
epub
lic o
f In
done
sia
and
the
Min
istr
y of
Agr
icul
ture
and
fis
heri
es o
f the
dem
ocra
tic r
epub
lic o
f Tim
or
Lest
e on
Agr
icul
tura
l coo
pera
tion
, 29
Oct
ober
20
08
Eko
nom
i A
TP
2-14
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
44
III
Kunj
unga
n Re
smi P
erda
na M
ente
ri T
imor
- Le
ste
ke
Indo
nesi
a, 2
5 - 2
7 A
gust
us 2
016
Mem
oran
dum
of u
nder
stan
ding
bet
wee
n th
e G
over
nmen
t of t
he R
epub
lic o
f Ind
ones
ia a
nd
gove
rnm
ent
of t
he d
emoc
rati
c re
publ
ic o
f Ti
mor
Les
te o
n te
chni
cal e
stab
lishm
ent o
f a
join
t com
mis
sion
for
bila
tera
l coo
pera
tion,
2nd
Ju
ly 2
002,
am
ende
d in
201
0
Mar
itim
A
TP
2-15
45
III
Roun
dtab
le D
iscu
ssio
n Ke
rja
Sam
a M
ariti
m,
Perd
agan
gan
dan
Inve
stas
i Ind
ones
ia-S
elan
dia
Baru
M
emor
andu
m o
f und
erst
andi
ng b
etw
een
the
Gov
ernm
ent o
f the
Rep
ublic
of I
ndon
esia
and
go
vern
men
t of
the
dem
ocra
tic
repu
blic
of
Tim
or L
este
on
tech
nica
l est
ablis
hmen
t of a
jo
int c
omm
issi
on fo
r bi
late
ral c
oope
ratio
n, 2
nd
July
200
2, a
men
ded
in 2
010
Mar
itim
A
TP
2-16
46
III
Bila
tera
l Tec
hnic
al M
eeti
ng, P
engu
atan
Dip
lom
asi
Ekon
omi R
I - Je
pang
, 2-3
Juli
2015
Th
e 7t
h Jo
int M
inis
teri
al C
omm
issi
on (J
MC)
RI-
Sela
ndia
Bar
u di
Auc
klan
d, 2
-3 M
aret
201
5
Eko
nom
i A
TP
2-17
47
III
Pert
emua
n pe
rtam
a ko
mit
a ke
rja
sam
a ek
onom
i dan
in
dust
ri In
done
sia
- Jep
ang,
28
Agu
stus
201
5 St
rate
gic
Part
ners
hip
anta
ra R
epub
lik In
done
sia
dan
Jepa
ng
Eko
nom
i A
TP
2-18
48
III
Bila
tera
l Tec
hnic
al M
eeti
ng, P
engu
atan
Dip
lom
asi
Ekon
omi R
I - R
OK,
10-
11 S
epte
mbe
r 2
015
Pern
yata
an b
ersa
ma
anta
ra P
resi
den
RI -
Pres
iden
Rep
ublic
of K
orea
di B
usan
tan
ggal
15
Des
embe
r 20
14
Eko
nom
i A
TP
2-19
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
49
III
Kerj
asam
a Tr
ilate
ral I
ndon
esia
, Aus
tral
ia, T
imor
Les
te:
Pelu
ang
dan
Man
faat
bag
i Pem
bagu
nan
Kaw
asan
Ti
mur
Indo
nesi
a (K
TI)
Pert
emua
n M
ente
ri L
uar
Neg
eri k
etig
a ne
gara
di
New
Yor
k pa
da b
ulan
Sep
tem
ber
2013
E
kono
mi
AT
P2-
20
50
III
The
14th
Mee
ting
of t
he jo
int c
omm
issi
on fo
r bi
late
ral c
oope
rati
on (J
CBC)
bet
wee
n M
alay
sia
and
The
Repu
blik
of I
ndon
esia
The
13th
Mee
ting
of th
e jo
int c
omm
issi
on fo
r bi
late
ral c
oope
ratio
n (J
CBC)
bet
wee
n Th
e Re
publ
ik o
f Ind
ones
ia a
nd M
alay
sia,
Jaka
rta
2 D
esem
ber
2013
Eko
nom
i A
TP
2-21
51
IV
Pert
emua
n Th
e 12
th B
orde
r Li
aiso
n M
eetin
g be
twee
n th
e Re
publ
ic o
f Ind
ones
ia a
nd t
he In
depe
nden
t Sta
te
of P
apua
New
Gui
nea,
15-
16 O
ktob
er 2
015
The
11th
Bor
der
Liai
son
Mee
ting
bet
wee
n th
e Re
publ
ic o
f Ind
ones
ia a
nd th
e In
depe
nden
t St
ate
of P
apua
New
Gui
nea,
Nov
embe
r 20
14
Pol
sosb
ud
AT
P2-
22
52
IV
Pert
emua
n Bi
late
ral M
eetin
g on
Oil
and
Gas
Co
oper
atio
n RI
-PN
G d
i Den
pasa
r, 1
9 - 2
1 O
ktob
er
2015
Kunj
unga
n Pr
esid
en R
I ke
PNG
pad
a 11
-12
Mei
20
15
Eko
nom
i A
TP
2-23
53
IV
Pert
emua
n Jo
int B
orde
r Co
mm
ittee
(JBC
) RI -
PN
G k
e 32
, Ban
dung
, 10
20 N
ovem
ber
2015
Ra
tific
atio
n of
the
basi
c ag
reem
ent 2
013
on
bord
er a
rran
gem
ents
bet
wee
n In
done
sia
and
PNG
Pol
sosb
ud
AT
P2-
24
54
IV
Pert
emua
n Ke
men
teri
an L
uar
Neg
eri m
ewak
ili
Pem
erin
tah
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h Je
pang
dal
am
rang
ka p
enan
da t
anga
nan
Pinj
aman
luna
k da
ri
Pem
erin
tah
Jepa
ng y
ang
terd
iri d
ari J
ava-
Sum
atra
In
terc
onne
ctio
n tr
ansm
issi
on li
ne p
roje
ct (f
ase
II),
Pem
bang
unan
Jaka
rta
Mas
s Ra
pid
Tran
sit P
roje
ct,
ek
onom
i A
TP
2-25
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Engi
neer
ing
Serv
ice
for
Jaka
rta
Mas
s Ra
pid
Tran
sit
East
-Wes
t Lin
e Pr
ojec
t (fa
se I)
KA
WA
SA
N A
FR
IKA
55
I Pe
rtem
uan
Wap
res
RI d
an W
apre
s A
ngol
a d
i Jak
arta
bu
lan
Okt
ober
201
4
- Bus
ines
s Ro
unta
ble
"Opt
imal
isas
i pe
man
faat
an P
oten
si H
ubun
gan
ekon
omi
Indo
nesi
a da
n A
ngol
a",
di Ja
kart
a, 2
1 Ja
nuar
i 20
15
ekub
ang
AF
R2-
01
56
I M
oU P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I-A
ngol
a Pe
rtem
uan
Bila
tera
l Men
teri
Lua
r N
eger
i RI –
A
ngol
a di
sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
A
pril
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-02
57
I M
oU P
embu
kaaa
n H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI –
Eth
iopi
a - K
unju
ngan
Men
lu R
I ke
KTT
Uni
Afr
ika
di
Ethi
opia
, Jan
uari
201
5
polit
ik
AF
R2-
03
58
IV
Pert
emua
n M
enlu
RI d
enga
n M
enlu
Eth
iopi
a, Ja
nuar
i 20
15
MoU
Pem
erin
tah
RI-E
thio
pia
tent
ang
Pem
bent
ukan
Fo
rum
Kon
sulta
si B
ilate
ral
- Exc
hang
e of
Let
ters
Pem
buka
an K
edub
es
Ethi
opia
di J
akar
ta
polit
ik
AF
R2-
04
- Per
tem
uan
Koor
dina
si In
terk
em d
alam
ran
gka
antis
ipas
i pen
yele
ngga
raan
SKB
/FKB
RI d
an
nega
ra-n
egar
a A
frik
a di
Bog
or, D
esem
ber
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-05
59
II
MO
U P
embu
kaan
Dip
lom
atik
RI –
Mad
agas
kar
- Kun
jung
an D
eleg
asi P
arle
men
Mad
agas
kar
ke
Indo
nesi
a, 7
-14
Febr
uari
201
5 -
Pert
emua
n Bi
late
ral P
resi
den
RI -M
adag
aska
r di
sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
Apr
il 20
15
polit
ik
AF
R2-
06
60
MoU
RI-M
adag
aska
r m
enge
nai P
embe
ntuk
an K
omis
i Be
rsam
a ba
gi K
erja
Sam
a Bi
late
ral
- Re
view
mee
ting
RI-M
adag
aska
r, 8
-15
Mei
20
15
A
FR
2-07
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
61
I M
OU
Kem
itraa
n St
rate
gis
RI- A
fsel
- K
onsi
nyer
ing
Per
siap
an K
unju
ngan
Ke
nega
raan
Pre
side
n A
frik
a S
elat
an d
i Jak
arta
, tg
l 11
Mar
et 2
015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-08
62
II
MoU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-
Afr
ika
Sela
tan
- Per
tem
uan
Bila
tera
l Wak
il Pr
esid
en R
I- A
frik
a Se
lata
n di
sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
A
pril
2015
-
Pert
emua
n Bi
late
ral M
ente
ri L
uar
Neg
eri R
I –
Afr
ika
Sela
tan
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18
-21
Apr
il 20
15
- Pe
rtem
uan
Bila
tera
l RI-
Afs
el d
isel
a-se
la K
TT
Uni
Afr
ika
ke 2
5, Jo
hann
esbu
rg-A
fsel
, 14-
15
Juni
201
5
sem
ua b
idan
gA
FR
2-09
63
III
Pern
yata
an B
ersa
ma
pada
wak
tu K
unju
ngan
Ke
nega
raan
Yan
g M
ulia
Ms.
Mai
te N
koan
a-M
asha
bane
, Men
teri
Ker
jasa
ma
dan
Hub
unga
n In
tern
asio
nal R
epub
lik A
frik
a Se
lata
n ke
Indo
nesi
a
- Kun
jung
an K
erja
Dir
jen
Asp
asaf
ke
Afs
el ,
tang
gal 2
8-30
8Se
ptem
ber
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-11
64
II D
ekla
rasi
Ber
sam
a m
enge
nai K
emitr
aan
Stra
tegi
s un
tuk
Mas
a D
epan
Dam
ai d
an S
ejah
tera
ant
ara
Pem
erin
tah
Repu
blik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h Re
publ
ik A
frik
a Se
lata
n
- Par
tisip
asi R
I pad
a pr
omos
i per
daga
ngan
in
tern
asio
nal “
Afr
ica
Big
Seve
n 20
15,”
Jo
hann
esbu
rg, 2
0-24
Juni
201
5
ekub
ang
AF
R2-
12
65
III
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an a
ntar
a Pe
mer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
deng
an P
emer
inta
h Re
publ
ik
Afr
ika
Sela
tan
tent
ang
Kerj
a Sa
ma
Kebu
daya
an
- Par
tisip
asi d
alam
Pam
eran
The
Gat
eway
Sho
w
di d
an S
ales
Mis
sion
di A
frik
a Se
lata
n tg
l 28
Agu
stus
- 3
sept
embe
r 20
15
ekub
ang
AF
R2-
13
66
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-S
waz
iland
-
Pert
emua
n Bi
late
ral P
resi
den
RI -
Raja
Sw
azila
nd d
i sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
A
pril
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-14
67
M
emor
andu
m S
alin
g Pe
nger
tian
ant
ara
Pem
erin
tah
Repu
blik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h Ke
raja
an
Swaz
iland
men
gena
i Pem
bent
ukan
Kom
isi B
ersa
ma
- Rev
iew
Mee
ting
RI-S
waz
iland
, 22-
28 Ju
ni 2
015
A
FR
2-15
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Ting
kat M
ente
ri u
ntuk
Ker
jasa
ma
Bila
tera
l
68
II
MO
U P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I-Zim
babw
e
- Per
tem
uan
Bila
tera
l Pre
side
n RI
-Zim
babw
e di
se
la-s
ela
KAA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
Apr
il 20
15
- Per
tem
uan
bila
tera
l Wam
enlu
RI-W
amen
lu
Zim
babw
e di
sel
a-se
la B
DF
VII
2015
seb
agai
tin
dak
lanj
ut p
elak
sana
an M
oU p
embu
kaan
hu
bung
an d
iplo
mat
ik R
I-Zi
mba
bwe
sem
ua b
idan
gA
FR
2-16
69
II M
emor
andu
m S
alin
g Pe
nger
tian
ant
ara
Pem
erin
tah
Repu
blik
Indo
nesi
a de
ngan
Pem
erin
tah
Repu
blik
Zi
mba
bwe
tent
ang
Pem
bent
ukan
Kom
isi B
ersa
ma
untu
k Ke
rja
Sam
a Bi
late
ral
- Per
tem
uan
Koor
dina
si d
alam
ran
gka
antis
ipas
i pen
yele
ngga
raan
Sid
ang
Kom
isi
Bers
ama/
Foru
m K
onsu
ltasi
Ber
sam
a RI
-Zi
mba
bwe
sem
ua b
idan
gA
FR
2-17
70
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-L
iber
ia
Pert
emua
n Bi
late
ral W
akil
Pres
iden
RI-
Libe
ria
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18-
21 A
pril
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-18
71
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-Z
ambi
a - P
erte
mua
n Bi
late
ral W
akil
Pres
iden
RI-
Zam
bia
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18-
21 A
pril
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-19
72
III
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Repu
blik
Zam
bia
men
gena
i Ke
rjas
ama
Ekon
omi d
an T
ekni
k
- Kun
jung
an K
erja
ke
Zam
bia
20-2
1 Se
ptem
ber
2015
sem
ua b
idan
gA
FR
2-20
73
II
MO
U P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I-Nam
ibia
Pert
emua
n Bi
late
ral W
akil
Pres
iden
RI-
Dep
uti
PM N
amib
ia d
i sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
Apr
il 20
15 s
ebag
ai ti
ndak
lanj
ut M
oU
pem
buka
an h
ubun
gan
dipl
omat
ik R
I-Nam
ibia
Sem
ua
bida
ng
AF
R2-
21
74
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-S
eych
elle
s Pe
rtem
uan
Bila
tera
l Wak
il Pr
esid
en R
I- Se
yche
lles
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18-
21
Apr
il 20
15
Sem
ua
AF
R2-
22
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
75
II SK
B k
e-1
RI-N
iger
ia t
ahun
201
2 - P
erte
mua
n Bi
late
ral M
ente
ri L
uar
Neg
eri R
I –
Nig
eria
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18-
21
Apr
il 20
15
Sem
ua
AF
R2-
23
76
IV
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an a
ntar
a D
irek
tora
t Je
nder
al In
dust
ri K
ecil
dan
Men
enga
h, K
emen
teri
an
Peri
ndus
tria
n, R
epub
lik In
done
sia
dan
Bada
n Pe
ngem
bang
an U
saha
Kec
il da
n M
enen
gah,
Rep
ublik
Fe
dera
l Nig
eria
men
gena
i Ker
ja S
ama
dala
m r
angk
a Pe
ning
kata
n Ka
pasi
tas
Ekon
omi U
saha
Kec
il da
n M
eneg
ah d
i Sek
tor
Indu
stri
- Pen
ugas
an w
akil
Kem
lu s
ebag
ai d
eleg
asi p
ada
Pa
mer
an L
agos
Inte
rnat
iona
l Tr
ade
Fair
, N
ovem
ber
2015
Eku
bang
A
FR
2-24
77
IV
MO
U P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I- G
ambi
a Pe
rtem
uan
Bila
tera
l Men
teri
Lua
r N
eger
i RI –
G
ambi
a di
sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
A
pril
2015
Sem
ua
AF
R2-
25
78
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-G
uine
a Pe
rtem
uan
Bila
tera
l Men
teri
Lua
r N
eger
i RI –
G
uine
a di
sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
A
pril
2015
Sem
ua
AF
R2-
26
79
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-B
urki
na
Faso
Pert
emua
n Bi
late
ral M
ente
ri L
uar
Neg
eri R
I –
Burk
ina
Faso
di s
ela-
sela
KA
A k
e-60
, Jak
arta
, 18-
21 A
pril
2015
Sem
ua
AF
R2-
27
80
II M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-S
omal
ia
Pert
emua
n Bi
late
ral W
akil
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI
– S
omal
ia d
i sel
a-se
la K
AA
ke-
60, J
akar
ta, 1
8-21
Apr
il 20
15
Sem
ua
AF
R2-
28
81
M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-M
auri
tius
Revi
ew m
eetin
g RI
-Mau
ritiu
s, 8
-15
Mei
201
5 S
emua
A
FR
2-29
82
III
Visi
dan
Mis
i Dir
ekto
rat A
frik
a
- Vid
eo C
onfe
renc
e Pe
ngua
tan
Pene
tras
i In
dust
ri S
trat
egis
Indo
nesi
a ke
Afr
ika
Sub
Saha
ra, J
akar
ta, 9
Apr
il 20
15
- Rou
ndta
ble
Dis
cuss
ion
Opt
imal
isas
i Pel
uang
Eku
bang
A
FR
2-29
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Pasa
r Fu
rnitu
r di
kaw
asan
Afr
ika
Sub-
Saha
ra, 2
Se
ptem
ber
2015
- P
erte
mua
n ko
ordi
nasi
den
gan
Pert
amin
a da
lam
ran
gka
eksp
ansi
usa
ha P
erta
min
a ke
A
frik
a Su
b-Sa
hara
, 12
agus
tus
2015
83
IV
Dok
umen
Rei
nvir
oger
atin
g th
e N
ew A
isia
n-A
fric
an
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p (N
AA
SP)
- Lok
a Ka
rya
Peni
ngka
tan
Kerj
a Sa
ma
Pend
idik
an T
ingg
i RI-A
frik
a, 1
1-13
Okt
ober
20
15
- Ro
undt
able
Dis
cuss
ion
Dir
ekto
rat
Afr
ika
deng
an K
onsu
l Keh
orm
atan
neg
ara-
nega
ra
Afr
ika
Sub
Saha
ra u
ntuk
Indo
nesi
a, d
i Bog
or, 2
9 O
ktob
er 2
015
Sos
bud
dan
ekub
ang
AF
R2-
30
84
III
MO
U P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I-Kam
erun
Pe
nuga
san
wak
il Ke
mlu
seb
agai
del
egas
i ke
Kam
erun
, 10
sd 1
5 A
gust
us 2
015
Sem
ua
AF
R2-
31
85
III
SKB
ke-1
RI-M
ozam
bik
Kunj
unga
n ke
rja
ke M
ozam
bik
dala
m r
angk
a pe
ngua
tan
kerj
a sa
ma
bila
tera
l dan
rev
iew
m
eetin
g Se
ptem
ber
2015
Sem
ua
AF
R2-
32
86
III
MO
U P
embu
kaan
Hub
unga
n D
iplo
mat
ik R
I-Ken
ya
Kunj
unga
n Ke
rja
Dir
jen
Asp
asaf
ke
Keny
a 2
8-30
Sep
tem
ber
2015
Sem
ua
AF
R2-
33
87
IV
MO
U P
embu
kaaa
n H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-S
eneg
al
Revi
ew M
eetin
g RI
-Sen
egal
, 12-
18 D
esem
ber
2015
Sem
ua
AF
R2-
34
88
M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-G
hana
M
OU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-
Gha
na
A
FR
2-35
89
IV
MoU
Pem
buka
an H
ubun
gan
Dip
lom
atik
RI-
Pant
ai
Gad
ing
Revi
ew M
eetin
g RI
-Pan
tai G
adin
g, 1
2-18
D
esem
ber
2015
Sem
ua
AF
R2-
36
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
KAW
ASA
N T
IMU
R T
ENG
AH
90
I Pe
laks
anaa
n Ko
nsul
tasi
Bila
tera
l RI
-Sud
an d
i Ja
kart
a,
16 F
ebru
ari
2015
seb
agai
tin
dak
lanj
ut d
ari
MoU
RI-
Suda
n m
enge
nai
Pem
bent
ukan
Ko
mis
i Be
rsam
a Ti
ngka
t Men
teri
Tah
un 2
001
MoU
RI-S
udan
men
gena
i Pem
bent
ukan
Kom
isi
Bers
ama
Ting
kat M
ente
ri T
ahun
200
1se
mua
bid
ang
TT
2-01
91
I Ro
undt
able
D
iscu
ssio
n da
lam
ra
ngka
pe
mba
hasa
n dr
aft
MoU
on
Com
batin
g H
uman
Tra
ffic
king
RI-P
EA,
Bogo
r, 6
-8 M
aret
201
5
kesa
maa
n pa
ndan
gan
ked
ua n
egar
a m
enge
nai
perl
unya
ker
ja s
ama
di b
idan
g H
uman
Tr
affic
king
poso
sbud
T
T2-
02
92
I Pe
rtem
uan
Del
egas
i Ce
ntra
l El
ectio
ns
Com
mis
sion
Pa
lest
ina
deng
an
IPD
(In
stitu
te
for
Peac
e an
d D
emoc
racy
) da
lam
ra
ngka
sh
arin
g ex
peri
ence
di
bi
dang
dem
okra
si, B
ali,
24-2
7 M
aret
201
5
MoU
Ker
ja S
ama
Tekn
ik u
ntuk
Pen
gem
bang
an
Sum
ber
Day
a M
anus
ia R
I-Pal
estin
a Ta
hun
2007
polit
ik
TT
2-03
93
II Pe
rtem
uan
Bila
tera
l di
se
la-s
ela
KAA
20
15
anta
ra
Pres
iden
RI d
enga
n PM
Pal
esti
na (2
1 A
pril
2015
), Ra
ja
Yord
ania
(22
Apr
il 20
15),
dan
PM M
esir
(23
Apr
il 20
15)
berb
agai
kes
epak
atan
men
gena
i Kon
sulta
si
Bila
tera
l/Ko
mis
i Ber
sam
a an
tara
RI d
enga
n Pa
lest
ina,
Yor
dani
a, d
an M
esir
polii
tk
TT
2-04
94
II Pe
rtem
uan
Bila
tera
l di
se
la-s
ela
KAA
20
15
anta
ra
Wak
il Pr
esid
en R
I de
ngan
Dep
uti
PM Q
atar
(22
Apr
il 20
15),
Ketu
a M
ajel
is N
asio
nal/
Sena
t A
ljaza
ir (
22 A
pril
2015
), M
enlu
Tun
isia
(22
Apr
il 20
15),
Men
lu M
arok
o da
n O
man
(23
Apr
il 20
15),
dan
Pres
iden
Par
lem
en
Liby
a (2
3 A
pril
2015
)
kese
paka
tan
men
gena
i Kon
sulta
si
Bila
tera
l/Ko
mis
i Ber
sam
a an
tara
RI d
enga
n Q
atar
, Alja
zair
, Tun
isia
, Mar
oko,
Om
an, d
an
Liby
a.
polit
ik
TT
2-05
95
Pe
rtem
uan
Bila
tera
l di
se
la-s
ela
KAA
20
15
anta
ra
Men
lu R
I den
gan
Men
lu Ir
ak, 1
9 A
pril
2015
Pert
ukar
an N
ota
anta
ra R
I-Ira
k m
enge
nai
Pem
bent
ukan
Kom
isi B
ersa
ma
Ting
kat
Men
teri
Ta
hun
1996
.
T
T2-
06
96
II Ku
njun
gan
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI
ke
Ara
b Sa
udi,
26
Mei
201
5
Pers
etuj
uan
Pers
ahab
atan
ant
ara
RI-K
eraj
aan
Ara
b Sa
udi T
ahun
197
0.po
litik
T
T2-
07
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
97
II Ku
njun
gan
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI k
e K
uwai
t, 2
7 M
ei
2015
MoU
men
gena
i Pem
bent
ukan
Kom
ite B
ersa
ma
RI-K
uwai
t Tah
un 2
007
polit
ik
TT
2-08
98
II Ku
njun
gan
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI
ke
Qat
ar,
28 M
ei
2015
MoU
RI-Q
atar
men
gena
i Ker
ja S
ama
Ekon
omi
dan
Tekn
ik T
ahun
200
9.ek
onom
i T
T2-
09
99
II Ku
njun
gan
Men
teri
Lua
r N
eger
i RI
ke
PEA
, 29
Mei
20
15
MoU
RI-P
EA m
enge
nai P
embe
ntuk
an K
omis
i Be
rsam
a un
tuk
Kerj
a Sa
ma
Bila
tera
l Tah
un
2010
.
polit
ik
TT
2-10
100
III
Pert
emua
n pe
mba
hasa
n dr
aft
MoU
Coo
pera
tion
in
Com
batin
g H
uman
Tr
affic
king
an
d Pr
otec
tion
of
Vict
ims
of T
raff
icki
ng R
I-PEA
, A
bu D
habi
, 14
-18
Juni
20
15
Kese
paka
tan
RI d
an P
EA m
enge
nai p
erlu
nya
kerj
a sa
ma
di b
idan
g H
uman
Tra
ffic
king
.so
sbud
T
T2-
11
101
III
Pert
emua
n Bi
late
ral
Ketu
a M
ahka
mah
Ko
nstit
usi
deng
an
Pres
iden
D
ewan
Ko
nstit
usi
Alja
zair
, 16
A
gust
us 2
015
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h Re
publ
ik D
emok
rati
k Ra
kyat
Alja
zair
men
gena
i Ker
jasa
ma
Ekon
omi
dan
Tekn
ik T
ahun
199
5
ekon
omi
TT
2-12
102
III
Kunj
unga
n Pr
esid
en M
esir
, Y.
M.
Abd
el F
atta
h A
l Si
si
ke In
done
sia,
4-5
Sep
tem
ber
2015
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h Re
publ
ik A
rab
Mes
ir
men
gena
i Ker
jasa
ma
Ekon
omi d
an T
ekni
k Ta
hun
2007
ekon
omi
TT
2-13
103
III
Kunj
unga
n Pr
esid
en
RI
ke
Ara
b Sa
udi,
11-1
3 Se
ptem
ber
2015
Pers
etuj
uan
Kerj
asam
a Ek
onom
i dan
Tek
nik
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Kera
jaan
Ara
b Sa
udi T
ahun
198
1
ekon
omi
TT
2-14
104
III
Kunj
unga
n Pr
esid
en R
I ke
PEA
, 13-
14 S
epte
mbe
r 20
15
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an a
ntar
a Pe
mer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Uni
Em
irat
Ara
b m
enge
nai P
embe
ntuk
an
Kom
isi B
ersa
ma
untu
k Ke
rjas
ama
Bila
tera
l Ta
hun
2010
T
T2-
15
105
III
Kunj
unga
n Pr
esid
en R
I ke
Qat
ar,
14-1
5 Se
ptem
ber
2015
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h N
egar
a Q
atar
m
enge
nai K
erja
Sam
a Ek
onom
i dan
Tek
nik
Tahu
n 20
09
ekon
omi
TT
2-16
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
106
III
Roun
dtab
le D
iscu
ssio
n da
lam
ran
gka
Pers
iapa
n Si
dang
Ko
mis
i Be
rsam
a (S
KB)
ke-2
RI-M
arok
o ,
Bogo
r, 2
7-29
Se
ptem
ber
2015
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an a
ntar
a Pe
mer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Kera
jaan
Mar
oko
tent
ang
Pem
bent
ukan
Kom
isi
Bers
ama
untu
k Ke
rja
Sam
a Bi
late
ral T
ahun
20
08
polit
ik
TT
2-17
107
IV
Kunj
unga
n M
ente
ri L
uar
Neg
eri A
rab
Saud
i, Y.
M. A
del
Al J
ubei
r ke
Indo
nesi
a, 2
0 O
ktob
er 2
015
s
Pers
etuj
uan
Kerj
asam
a Ek
onom
i dan
Tek
nik
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Kera
jaan
Ara
b Sa
udi T
ahun
198
1 da
n Ti
ndak
Lan
jut K
unju
ngan
Pre
side
n RI
ke
Ara
b Sa
udi p
ada
11-1
3 Se
ptem
ber
2015
polit
ik
TT
2-18
108
IV
Kunj
unga
n W
amen
lu T
unis
ia, Y
.M. M
'ham
med
Ezz
ine
Chel
aifa
ke
Indo
nesi
a, 2
6-28
Nov
embe
r 20
15
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an a
ntar
a Pe
mer
inta
h Re
publ
ik In
done
sia
dan
Pem
erin
tah
Repu
blik
Tun
isia
ten
tang
Pem
bent
ukan
Ko
nsul
tasi
Bila
tera
l Tah
un 2
003
polit
ik
TT
2-19
109
IV
Kunj
unga
n W
amen
lu
Qat
ar,
Y.M
. M
oham
med
bi
n A
bdul
lah
Bin
Mut
ib A
l Ru
mai
hi
ke I
ndon
esia
, 3-
5 D
esem
ber
2015
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h N
egar
a Q
atar
m
enge
nai K
erja
Sam
a Ek
onom
i dan
Tek
nik
Tahu
n 20
09
polit
ik
TT
2-20
110
IV
Pert
emua
n Bi
late
ral
Men
teri
Lua
r N
eger
i Pa
lest
ina
deng
an M
ente
ri L
uar
Neg
eri R
I, 14
Des
embe
r 20
15
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an m
enge
nai
Kons
ulta
si a
ntar
a Pe
mer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n N
egar
a Pa
lest
ina
Tahu
n 20
07
polit
ik
TT
2-21
111
IV
Roun
dtab
le D
iscu
ssio
n da
lam
ran
gka
Pers
iapa
n Se
nior
O
ffic
ial
Mee
ting
(SO
M)
dan
Sida
ng K
omis
i Be
rsam
a (S
KB) k
e-1
RI-K
uwai
t, 1
8-20
Des
embe
r 20
15
Mem
oran
dum
Sal
ing
Peng
erti
an m
enge
nai
Pem
bent
ukan
Kom
ite B
ersa
ma
untu
k Ke
rjas
ama
anta
ra P
emer
inta
h Re
publ
ik
Indo
nesi
a da
n Pe
mer
inta
h N
egar
a Ku
wai
t Ta
hun
2007
polit
ik
TT
2-21
112
II Pa
rtis
ipas
i pa
da I
nter
natio
nal
Trai
ning
Wor
ksho
p on
To
uris
m a
nd A
ntiq
uitie
s fo
r Pa
lest
inia
n, B
andu
ng,
5-11
Apr
il 20
15
MoU
Bid
ang
Pari
wis
ata
RI-P
ales
tina
Tahu
n 20
14
TT
2-22
113
I "I
ndon
esia
-Dub
ai
Econ
omic
Bu
sine
ss
Mee
ting"
, Ja
kart
a, 2
-4 F
ebru
ari 2
015
seba
gai t
inda
k la
njut
dar
i
MoU
men
gena
i Pem
bent
ukan
Kom
isi B
ersa
ma
RI-P
EA u
ntuk
Ker
jasa
ma
Bila
tera
l Tah
un 2
010
ekon
omi
TT
2-22
114
III
Kunj
unga
n W
ali
Dae
rah
(Gub
ernu
r)
dan
Kadi
nda
Prov
insi
Bat
na,
Alja
zair
ke
Prov
insi
DIY
, 16
-20
Apr
il
Pers
etuj
uan
anta
ra P
emer
inta
h RI
dan
Alja
zair
m
enge
nai K
erja
Sam
a Ek
onom
i dan
Tek
nik
Tahu
n 19
95
ekon
omi
TT
2-23
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
2015
115
IV
Roun
dtab
le
Dis
cuss
ion
dala
m
rang
ka
Mem
baha
s Co
unte
r-D
raft
Pl
an
of
Act
ion
2016
-202
0 St
rate
gic
Dia
logu
e RI
-GCC
, 11-
13 N
ovem
ber
2015
Dec
lara
tion
of In
tent
bet
wee
n th
e G
over
nmen
t of
the
Rep
ublic
of I
ndon
esia
and
the
Secr
etar
iat
of t
he C
oope
ratio
n Co
unci
l for
the
Ara
b St
ates
of
the
Gul
f
polit
ik
TT
2-02
4
Rea
lisas
i Kin
erja
IKU
-1 D
itje
n A
spas
af:
116
kese
pak
atan
ker
ja s
ama
bila
tera
l yan
g d
itin
dak
lan
juti
dar
i tar
get
112
kes
epak
atan
yan
g a
kan
dit
ind
akla
nju
ti.
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
MA
TR
IKS
INF
OR
MA
SI K
INE
RJA
D
IRE
KT
OR
AT
JEN
DE
RA
L A
SIA
PA
SIF
IK D
AN
AF
RIK
A
TA
HU
N 2
015
IKU
-2:
Per
sen
tase
pra
kars
a/re
kom
end
asi p
ada
foru
m k
erja
sam
a in
tra
kaw
asan
yan
g d
itin
dak
lan
juti
NO .
Tri
wu
lan
UR
AIA
N K
EG
IAT
AN
TIN
DA
K L
AN
JUT
P
RA
KA
RS
A/R
EK
OM
EN
DA
SI
YA
NG
DIT
IND
AK
LA
NJU
TI
KO
DIF
IKA
SI
BID
AN
G
1 II
Peng
irim
an U
tusa
n Kh
usus
Pre
side
n RI
(Spe
cial
Env
oy)
dala
m R
enca
na P
enye
leng
gara
an R
angk
aian
Per
tem
uan
Peri
ngat
an K
e-60
Kon
fere
nsi A
sia
Afr
ika
dan
Peri
ngat
an
ke-1
0 N
ew A
sia
Afr
ica
Stra
tegi
c Pa
rtne
rshi
p. D
ari h
asil
kunj
unga
n te
rseb
ut te
lah
dipe
role
h ko
nfir
mas
i ke
hadi
ran
pada
per
inga
tan
ke-6
0 ta
hun
KAA
den
gan
keha
dira
n di
ting
kat K
epal
a N
egar
a/Pe
mer
inta
han
dari
5
(lim
a) n
egar
a, y
aitu
: Pak
ista
n, M
yanm
ar, I
ran,
Yo
rdan
ia, d
an M
esir
. Sem
enta
ra it
u, 2
(dua
) neg
ara
lain
nya,
yai
tu: S
ri L
anka
dan
Indi
a m
engi
rim
kan
peja
bat
setin
gkat
men
teri
pad
a le
vel t
ertin
ggin
ya.
1-6)
Sur
at A
sli P
resi
den
RI k
epad
a Ke
pala
Neg
ara/
Pem
erin
taha
n
Paki
stan
, Mya
nmar
, Ira
n, Y
orda
nia,
M
esir
, Sri
Lan
ka d
an In
dia
(7)
7. S
urat
Pra
kars
a Pe
nyel
engg
araa
n N
AA
SP
8. S
urat
Pra
kars
a Pe
nyel
engg
araa
n A
ABS
34-0
2-02
34
-02-
03
34-0
2-04
34
-02-
05
34-0
2-06
34
-02-
07
34-0
2-08
34
-02-
09
34-0
2-10
34
-02-
11
IKU
2-01
polit
ik
9 II
Dal
am L
okak
arya
Nas
iona
l Per
siap
an K
eket
uaan
In
done
sia
di IO
RA p
erio
de 2
015-
2017
dip
erol
eh
berb
agai
mas
ukan
dar
i kem
ente
rian
/lem
baga
bai
k da
ri
tata
ran
kons
ep h
ingg
a ko
nkri
t da
n da
ftar
rek
omen
dasi
se
baga
i bah
an p
enen
tuan
tem
a da
n us
ulan
pri
orita
s In
done
sia
sela
ku K
etua
IORA
.
9. P
enun
juka
n In
done
sia
seba
gai
Ketu
a IO
RA 2
015
- 201
7 te
rmas
uk A
raha
n D
irje
n at
as
Penu
njuk
an In
done
sia
seba
gai K
etua
IO
RA 2
015
- 201
7 (L
apor
an)
IKU
2-06
m
ariti
m
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
10
II Pe
nyel
engg
araa
n Ke
giat
an
Band
ung
Spir
it Pr
ogra
m
(BSP
) w
ith P
acifi
c Co
untr
ies
ke-5
pad
a 9
– 15
Jun
i 201
5
tela
h te
rlak
sana
seb
agai
tin
dak
lanj
ut d
ari
Band
ung
Mes
sage
195
5. B
SP 2
015
ber
tem
akan
“En
hanc
ing
the
Com
petit
iven
ess
of S
mal
l an
d M
ediu
m
Ente
rpri
ses”
. BS
P di
ikut
i ol
eh s
embi
lan
peja
bat
setin
gkat
Ese
lon
II da
ri 6
neg
ara
dan
2 or
gani
sasi
inte
rnas
iona
l di k
awas
an
Pasi
fik S
elat
an y
aitu
: Coo
k Is
land
s, F
iji, M
arsh
all I
slan
ds,
Sam
oa,
Solo
mon
Isl
ands
, V
anua
tu,
Sekr
etar
iat
Paci
fic
Isla
nds
Dev
elop
men
t Fo
rum
(P
IDF)
da
n Se
kret
aria
t M
elan
esia
n Sp
earh
ead
Gro
up (
MSG
). BS
P 20
15 j
uga
diha
diri
ole
h pe
sert
a A
ustr
alia
seb
agai
invi
ted
gues
t
10. N
AA
SP B
andu
ng D
ecla
rati
on
IKU
2-08
11
II Pe
nyel
engg
araa
Kon
fere
nsi
Ting
kat
Ting
gi A
sia
Afr
ika
dan
Peri
ngat
an k
e-10
Kon
fere
nsi
Asi
a A
frik
a da
n N
ew
Asi
an-A
fric
an S
trat
egic
Par
tner
ship
s (N
AA
SP)
seba
gai
tind
ak la
njut
KA
A 1
955
dan
NA
ASP
200
5
Sura
t Pra
kars
a Pe
nyel
engg
araa
n N
AA
SP
Sura
t Pra
kars
a Pe
nyel
engg
araa
n A
ABS
IKU
2-01
po
litik
11 1 II
Peny
elen
ggar
aan
IORA
Out
reac
h Pr
ogra
m, P
adan
g, 4
-5
Juni
201
5 se
baga
i tin
dak
lanj
ut P
ersi
apan
Pe
nyel
engg
araa
n Si
dang
dal
am r
angk
a Ke
ketu
aan
Indo
nesi
a da
lam
IORA
201
5-20
17
11. T
rans
krip
Men
lu R
I seb
agai
pr
akar
sa p
enye
leng
gara
an IO
RA
Out
reac
h Pr
ogra
m
IKU
2-05
m
ariti
m
12
III
Men
ghad
iri
Pert
emua
n th
e 25
th O
rdin
ary
Sess
ion
of
the
Afr
ican
Uni
on A
ssem
bly
(KTT
Uni
Afr
ika)
, tan
ggal
14
– 15
Jun
i 201
4, d
i Joh
anne
sbur
g, A
frik
a Se
lata
n se
baga
i ti
ndak
lan
jut
atas
sta
tus
Indo
nesi
a se
baga
i ob
serv
er
dala
m U
ni A
frik
a
12. A
U In
vita
tion
seba
gai O
bser
ver
IKU
2-12
po
litik
13
IIII
Dal
am S
osia
lisas
i Has
il KT
T M
SG k
e-20
(Man
okw
ari),
16
- 18
Sept
embe
r 20
15, P
emer
inta
h Pr
ovin
si d
an
seju
mla
h Ke
pala
Din
as s
etem
pat t
elah
had
ir d
alam
pe
rtem
uan
terb
atas
ters
ebut
. Dis
peri
ndag
Pap
ua B
arat
13. J
oint
Com
mun
ique
20t
h M
SG
Lead
ers
Sum
mit
IKU
2-07
po
litik
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
juga
tela
h be
rkom
itmen
unt
uk tu
rut s
erta
dal
am
kegi
atan
MSG
Inve
stm
ent R
oads
how
and
Tra
de F
air
di
Nou
mea
pad
a N
ovem
ber
nant
i. Se
lain
itu,
sos
ialis
asi
juga
tela
h di
sam
paik
an k
epad
a se
jum
lah
akad
emis
i dan
m
ahas
isw
a da
ri s
ekita
r lim
a un
iver
sita
s di
Man
okw
ari.
14
IIII
Dal
am S
osia
lisas
i Has
il KT
T M
SG k
e-20
(Ter
nate
), 27
- 29
Sep
tem
ber
2015
, Pej
abat
tera
s Pr
ovin
si M
aluk
u U
tara
(Sek
reta
ris
Dae
rah
dan
seju
mla
h Ke
pala
SKP
D
tela
h ha
dir
dala
m p
erte
mua
n te
rbat
as te
rseb
ut.
Sosi
alis
asi j
uga
tela
h di
sam
paik
an k
epad
a pa
ra
akad
emis
i dan
mah
asis
wa
dari
Uni
vers
itas
Khai
run
tern
ate
14. J
oint
Com
mun
ique
20t
h M
SG
Lead
ers
Sum
mit
IKU
2-07
po
litik
15-
17
III
Dal
am F
GD
IORA
Ker
jasa
ma
Aka
dem
ik d
an IP
TEK,
10
Agu
stus
201
5, F
GD
men
gund
ang
K/L
yang
terk
ait
deng
an b
idan
g Ke
rjas
ama
Aka
dem
ik d
an IP
TEK
untu
k m
emba
has
perk
emba
ngan
pro
gram
keg
iata
n ya
ng
tela
h/ak
an d
iusu
lkan
ole
h In
done
sia
anta
ra la
in :
Prog
ram
keg
iata
n bi
dang
ker
ja s
ama
Aka
dem
ik d
an
IPTE
K te
rdir
i dar
i:
- Pro
gram
Inte
rnat
iona
l Sym
posi
um “
IORA
20T
H
Ann
iver
sary
: Lea
rnin
g fr
om P
ast a
nd C
hart
ing
the
Futu
re”
- Sci
ence
Exp
o - T
he 4
th M
eetin
g of
Med
icin
al P
lant
s Fo
cal P
oint
s of
IO
RA-R
CSTT
- B
usin
ess
Inno
vati
on C
ente
r Ra
pat
tela
h m
engh
asilk
an d
raft
con
cept
pap
er
“Int
erna
tiona
l Sym
posi
um -
IORA
20t
h A
nniv
ersa
ry:
Lear
ning
from
Pas
t and
Cha
rtin
g th
e Fu
ture
” da
n Bu
sine
ss In
nova
tion
Cent
er.
15. B
enga
luru
Com
min
uque
201
1 16
. Gur
gaon
Com
mun
ique
201
2 on
A
cade
mic
and
S&
T Co
op
17. C
OM
Rep
ort G
urga
on 2
012
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
18
III
Dal
am F
GD
IORA
Ker
jasa
ma
Pari
wis
ata
dan
Pert
ukar
an
Buda
ya, 1
1 A
gust
us 2
015,
FG
D m
engu
ndan
g K/
L ya
ng
terk
ait d
enga
n bi
dang
Ker
jasa
ma
Pari
wis
ata
dan
Pert
ukar
an B
uday
a un
tuk
mem
baha
s pe
rkem
bang
an
prog
ram
keg
iata
n ya
ng te
lah/
akan
diu
sulk
an o
leh
Indo
nesi
a an
tara
lain
: Pe
nyel
engg
araa
n "W
orks
hop
on C
ultu
ral H
erit
age"
(d
enga
n Ke
men
par)
Beng
alur
u Co
mm
inuq
ue 2
011
18. G
urga
on C
omm
uniq
ue 2
012
on
Tour
ism
and
Cul
tura
l Exc
hang
es
COM
Rep
ort
Gur
gaon
201
2
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
19
III
Dal
am F
GD
IORA
Ker
jasa
ma
Man
ajem
en P
erik
anan
, 12
Agu
stus
201
5, F
GD
men
gund
ang
K/L
yang
terk
ait
deng
an b
idan
g Ke
rjas
ama
Man
ajem
en P
erik
anan
unt
uk
mem
baha
s pe
rkem
bang
an p
rogr
am k
egia
tan
yang
te
lah/
akan
diu
sulk
an o
leh
Indo
nesi
a an
tara
lain
: Re
ncan
a pe
mbe
ntuk
an IO
RA M
arin
e an
d Fi
sher
ies
Capa
city
Bui
ldin
g an
d Pa
rtne
rshi
p Ce
ntre
(den
gan
KKP)
Beng
alur
u Co
mm
inuq
ue 2
011
19. G
urga
on C
omm
uniq
ue 2
012
on
Fish
erie
s M
anag
emen
t CO
M R
epor
t G
urga
on 2
012
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
mar
itim
20
III
Dal
am F
GD
IORA
Ker
jasa
ma
Fasi
litas
i Per
daga
ngan
dan
In
vest
asi,
13 A
gust
us 2
015,
FG
D m
engu
ndan
g K/
L ya
ng
terk
ait d
enga
n bi
dang
Ker
jasa
ma
Fasi
litas
i Per
daga
ngan
da
n In
vest
asi u
ntuk
mem
baha
s pe
rkem
bang
an
prog
ram
keg
iata
n ya
ng te
lah/
akan
diu
sulk
an o
leh
Indo
nesi
a an
tara
lain
: - I
ORA
Gui
de fo
r In
vest
men
t (BK
PM)
- Per
siap
an IO
RA W
orki
ng G
roup
on
Inve
stm
ent (
WG
TI)
(den
gan
Kem
enda
g)
Beng
alur
u Co
mm
inuq
ue 2
011
20. G
urga
on C
omm
uniq
ue 2
012
on
Trad
e an
d In
vest
men
t Fac
ilita
tion
COM
Rep
ort
Gur
gaon
201
2
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
mar
itim
21
III
Dal
am F
GD
IORA
Ker
jasa
ma
Keam
anan
dan
Ke
sela
mat
an M
ariti
m, 1
4 A
gust
us 2
015,
FG
D
men
gund
ang
K/L
yang
terk
ait
deng
an b
idan
g Ke
rjas
ama
keam
anan
dan
kes
elam
atan
mar
itim
unt
uk
mem
baha
s pe
rkem
bang
an p
rogr
am k
egia
tan
yang
te
lah/
akan
diu
sulk
an o
leh
Indo
nesi
a an
tara
lain
: - R
enca
na p
enye
leng
gara
an In
dian
Oce
an D
ialo
gue
III
Beng
alur
u Co
mm
inuq
ue 2
011
21. G
urga
on C
omm
uniq
ue 2
012
on
Mar
itim
e Se
curi
ty a
nd P
irac
y CO
M R
epor
t G
urga
on 2
012
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
mar
itim
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
seba
gai b
agia
n da
ri r
angk
aian
2nd
Mul
tilat
eral
Nav
al
Exer
cise
Kom
odo
2016
(2nd
MN
EK);
Inte
rnat
iona
l Fle
et
Revi
ew 2
016
(IFR
201
6) d
an 1
5th
Wes
tern
Pac
ific
Nav
al
Sym
posi
um (1
5th
WPN
S) y
ang
akan
dis
elen
ggar
akan
ol
eh T
NI-A
L pa
da A
pril
2016
22
III
Dal
am F
GD
IORA
Man
ajem
en R
esik
o Be
ncan
a, 1
8 A
gust
us 2
015,
FG
D m
engu
ndan
g K/
L ya
ng te
rkai
t de
ngan
bid
ang
man
ajem
en r
isik
o be
ncan
a un
tuk
mem
baha
s pe
rkem
bang
an p
rogr
am k
egia
tan
yang
te
lah/
akan
diu
sulk
an o
leh
Indo
nesi
a an
tara
lain
: - C
reat
ing
awar
enes
s ca
mpa
ign
on d
isas
ter
(BN
PB)
- Pen
yele
ngga
raan
keg
iata
n de
ngan
mem
anfa
atka
n W
orld
Cla
ss T
rain
ing
Cent
er In
done
sia
Dis
aste
r Re
lief
Trai
ning
Cen
ter
di S
entu
l dan
bek
erja
sam
a de
ngan
Pu
sdik
lat B
NPB
sep
erti
earl
y w
arni
ng s
yste
m, a
sset
re
cove
ry a
fter
dis
aste
r/ts
unam
i, ds
b. (B
NPB
)
Beng
alur
u Co
mm
inuq
ue 2
011
22. G
urga
on C
omm
uniq
ue 2
012
on
Dis
aste
r Ri
sk R
educ
tion
COM
Rep
ort
Gur
gaon
201
2
IKU
2-09
IK
U2-
10
IKU
2-11
mar
itim
23
III
Dal
am S
peci
al W
orki
ng G
roup
Dan
Sen
ior
Off
icia
ls
Com
mitt
ee P
ada
Conf
eren
ce O
n In
tera
ctio
n A
nd
Conf
iden
ce B
uild
ing
Mea
sure
s In
Asi
a, 2
5-26
Agu
stus
20
15, B
eijin
g,
Pem
utak
hira
n tig
a dr
aft A
ctio
n Pl
an y
aitu
Im
plem
enta
tion
of C
BMs
dim
ensi
pol
itik-
mili
ter
peri
ode
2015
-201
6, d
raft
Act
ion
Plan
for
Coop
erat
ion
in C
omba
ting
Dru
gs p
erio
de 2
015-
2016
dan
dra
ft
Act
ion
Plan
for
Impl
emen
tatio
n of
CBM
s in
the
Are
a of
D
evel
opm
ent o
f Sm
all a
nd E
nter
pris
es p
erio
de 2
015-
2016
23. S
urat
Und
anga
n CI
CA k
epad
a Pe
mri
(unt
uk h
adir
seb
agai
Obs
erve
r)
IKU
2-02
po
lsos
bud
24
III
Dal
am S
emin
ar N
asio
nal I
MT-
GT
deng
an te
ma:
"P
enin
gkat
an P
arti
sipa
si A
ktif
Pem
erin
tah
Dae
rah
dala
m M
eman
faat
kan
Kerj
asam
a Ek
onom
i Sub
Re
gion
al (K
ESR)
IMT-
GT"
, Bat
am, K
ep. R
iau,
30
24. J
oint
Med
ia S
tate
men
t IM
T-G
T IK
U2-
03
ekon
omi
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
Sept
embe
r 20
15, D
eleg
asi R
I tel
ah b
erha
sil m
elak
ukan
(1
) Upa
ya s
osia
lisas
i ker
ja s
ama
IMT-
GT
kepa
da
pem
angk
u ke
pent
inga
n di
dae
rah
yang
men
jadi
ca
kupa
n ke
rja
sam
a IM
T-G
T, (2
) Pen
yusu
nan
Sekr
etar
iat D
aera
h IM
T-G
T da
n So
sial
isas
i Pe
nyel
engg
araa
n 3r
d BI
MP-
EAG
A a
nd IM
T-G
T Tr
ade
Expo
, Con
fere
nce
and
Busi
ness
Mat
chin
g 20
16 d
an (3
) Te
rsel
engg
aran
ya p
ersi
apan
pen
yusu
nan
agen
da p
asca
20
16
Rea
lisas
i Kin
erja
IKU
-2 D
itje
n A
spas
af:
24 p
raka
rsa/
reko
men
das
i yan
g d
itin
dak
lan
juti
dar
i tar
get
23
pra
kars
a/re
kom
end
asi y
ang
dir
enca
nak
an
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAMPIRAN VIMATRIK REALISASI ANggARAN
PER INDIKAToR KINERJA UTAMA TAHUN 2015
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja
�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��
LAM
PIR
AN
VI
MA
TR
IK R
EA
LIS
AS
I AN
GG
AR
AN
PE
R IN
DIK
AT
OR
KIN
ER
A U
TA
MA
TA
HU
N 2
015
SA
SA
RA
N
ST
RA
TE
GIS
IN
DIK
AT
OR
SA
SA
RA
N
RE
NC
AN
A
CA
PA
IAN
A
NG
GA
RA
N
RE
ALI
AS
I AN
GG
AR
AN
Per
an In
done
sia
di
kaw
asan
Asi
a P
asifi
k da
n A
frik
a ya
ng
men
ingk
at
1.
Per
sent
ase
kese
paka
tan
kerja
sam
a bi
late
ral y
ang
ditin
dakl
anju
ti
70%
R
p. 1
8.72
5.85
4.00
0,-
Rp.
17..7
17.8
76.5
23,-
2.
Per
sent
ase
prak
arsa
/ re
kom
enda
si In
done
sia
pa
da fo
rum
ker
ja s
ama
in
trak
awas
an y
ang
ditin
dakl
anju
ti
80%
R
p. 8
5.36
5.74
5.00
0,-
Rp.
68.5
48.7
44.9
64,-