laporan kinerja instansidiklat.jogjaprov.go.id/v2/lkjip2017.pdf · ii kata pengantar laporan...

57
i BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DAERAH DIY Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801 Website: http://diklat.jogjaprov.go.id LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DAERAH DIY Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801 Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

Upload: lamtram

Post on 30-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

i

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH DAERAH DIY

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul

Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801 Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

TAHUN

2017

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH DAERAH DIY

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul

Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801 Website: http://diklat.jogjaprov.go.id

ii

Kata Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2017, serta

Penetapan Kinerja Tahun 2017 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi

dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan dan sekaligus disampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Demikian Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2017 ini

disusun dengan harapan dapat dijadikan bahan sebagai evaluasi bersama untuk

meningkatkan kinerja.

Yogyakarta, 28 Februari 2018

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY

Ir. KUNCORO CAHYO AJI, M.Si. NIP. 19650904 199203 1 017

iii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi

indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat

dalam dalam Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017. Untuk

mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan,

program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang

dihasilkan di tahun 2017, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan,

dengan indikatornya

1. Nilai Akreditasi Badan Diklat

Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 100%

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui

pada sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi

Badan Pendidikan dan Pelatihan ke depan. Pertama, aspek pengembangan kualitas

dan kuantitas pengajar yang masih perlu terus dikembangkan untuk

mempertahankan dan meningkatkan nilai akreditasi Kedua, kualitas dan kuantitas

sarana diklat yang masih terbatas juga perlu ditingkatkan untuk mendukung

kelancaran diklat serta memenuhi persyaratan melaksanakan diklat bagi pimpinan

tinggi.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang, terutama untuk

mempertahankan target akreditasi A pada tahun-tahun mendatang.

iv

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... v

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

I.1 Struktur Organisasi ............................................................................ 2

I.2 Fungsi dan Tugas ............................................................................... 3

I.3 Isu Strategis ....................................................................................... 4

I.4 Keadaan Pegawai .............................................................................. 5

I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana.......................................................... 7

I.6 Keuangan ........................................................................................... 8

I.7 Sistematika LKJ IP .............................................................................. 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................. 11

II.1 Perencanaan Strategis .................................................................... 11

II.1.1 Visi dan Misi ................................................................................. 12

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ..................................................................... 13

II.1.3 Strategi ......................................................................................... 16

II.1.3.1 Misi 1 .................................................................. 16

II.1.3.2 Misi 2 .................................................................. 16

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ........................................................ 17

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017 ...................................................... 17

II.3.1 Target Belanja SKPD ..................................................................... 18

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ............................. 18

II.4 Instrumen Pendukung .................................................................... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 24

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2017 ......................................................... 24

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ............... 25

III.3. Akuntabilitas Anggaran .................................................................. 36

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 39

LAMPIRAN- LAMPIRAN

v

Daftar Tabel

Tabel 1.1. Daftar jabatan dan pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan ............. 2

Tabel 1.2. Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan 5 tahun terakhir .... 5

Tabel 1.3. Sarana dan prasarana Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

tahun 2017 .......................................................................................... 7

Tabel 1.4. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

5 tahun terakhir .................................................................................... 8

Tabel 2.1 Sasaran Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY ....................... 13

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ............................................................. 17

Tabel 2.3. Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2017 ....... 18

Tabel 2.4. Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis ............................... 18

Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja ................................................................. 24

Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2017 ................................................................. 25

Tabel 3.3. Target dan Realisasi Kinerja ................................................................. 27

Tabel 3.4. Analisa Anggaran Pendukung Sasaran Tahun 2017 ............................. 29

Tabel 3.5 Diklat yang dilaksanakan pada tahun 2017 ........................................ 31

Tabel 3.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2017 ... 37

Tabel 3.7. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017

(yang mendukung capaian sasaran strategis) ..................................... 37

Daftar Grafik

Grafik 1.1. Perbandingan jumlah pegawai tahun 2013-2017 ................................ 6

Grafik 1.2. Persentase Pegawai Berdasar Tingkat Pendidikan ............................... 6

Grafik 1.3. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

5 tahun terakhir .................................................................................... 9

Grafik 3.1 Perbandingan capaian nilai akreditasi tahun 2016 dengan

tahun 2017 ........................................................................................... 30

1

1

BAB 1

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2017

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan

RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. dan

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang

baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pendidikan

dan Pelatihan DIY Tahun 2017 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan

DIY.

2. Mendorong Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY di dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan

perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY untuk meningkatkan kinerjanya.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

3. Keadaan Pegawai

4. Keadaan Sarana dan

Prasarana

5. Keuangan

6. Sistematika LKj IP

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

3. Isu Strategis

4. Keadaan Pegawai

5. Keadaan Sarana dan

Prasarana

6. Keuangan

7. Sistematika LKj IP

2

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

I.1 Struktur Organisasi

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dibentuk Berdasarkan Peraturan

Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang

Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY merupakan unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut

:

Tabel 1.1. Daftar jabatan dan pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan

Nama Jabatan Pejabat

a. Kepala Badan Moedji Rahardjo, SH., M.Hum

b. Sekretaris Drs. Alip Sudardjo, M.Pd

- Kepala Subbagian Program, Data dan TI Lintang Ika Novida, S.Sos

- Kepala Subbagian Keuangan Fauzan Achmadi, SE

- Kepala Subbagian Umum Nirwana Budi Pratiwi, SE

c. Kepala Bidang Pengembangan dan

Kemitraan

Drs. Pitarto, M.Si

- Kepala Subbidang Pengembangan Woro Windarini, S.Psi., M.Si.Psi.

- Kepala Subbidang Rekruitmen Zuli Murpuji Astuti, S.S., M.Si

d. Kepala Bidang Kepesertaan dan

Perpustakaan

Drs. Wiryawan Sudianto, M.Si

- Kepala Subbidang Kepesertaan Supriyatun, S.Sos

- Kepala Subbidang Perpustakaan Muhammad Sabani, SIP

e. Kepala Bidang Pengajaran Drs. Sukasdi, MM.

- Kepala Subbidang Diklat Teknis

Fungsional

Redy Hartanto, SE

- Kepala Subbidang Diklat Kepemimpinan

dan Prajabatan

Yudi Kurnia, S.Pd, M.Pd

3

Nama Jabatan Pejabat

- Kepala Subbidang Penyiapan

Pengajaran

Wiluya, SE

f. Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara

I.2 Fungsi dan Tugas

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

71 tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan

Pelatihan menetapkan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang

pendidikan dan pelatihan aparatur, baik Pegawai Negeri Sipil (Aparatur Sipil

Negara) maupun Non Pegawai Negeri Sipil (Non Aparatur Sipil Negara) di

lingkungan pemerintahan.

4

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan

Pelatihan mempunyai fungsi :

1) Penyusunan program kerja;

2) Penyusunan program urusan di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur;

3) Perumusan kebijakan teknis urusan pendidikan dan pelatihan aparatur;

4) Pengelolaan kepesertaan diklat;

5) Pengelolaan perpustakaan untuk menunjang kediklatan;

6) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan: teknis, fungsional,

kepemimpinan, dan prajabatan;

7) Pelayanan penunjang/fasilitasi terhadap pendidikan dan pelatihan aparatur

untuk instansi/lembaga/provinsi, Kabupaten/Kota dalam dan luar Daerah

untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

8) Pelaksanaan kemitraan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

9) Pelaksanaan pengembangan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

10) Monitoring dan evaluasi urusan di bidang pendidikan dan pelatihan

aparatur;

11) Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan; dan

12) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.3 Isu Strategis

Kebutuhan pengembangan kompetensi disemua instansi pemerintah

merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi dan menuntut lembaga-lembaga

penyelenggara diklat untuk melaksanakan pengembangan SDM aparatur

melalui Pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan aparatur yang kompeten

dan profesional guna menjawab tantangan dinamika kebutuhan pelayanan

masyarakat dewasa ini.

Isu strategis atau permasalahan Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

yang berkaitan dengan berbagai hal yang terjadi atau belum dapat

diselesaikan sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang terhadap tugas

pokok dan fungsi lembaga dapat diidentifikasi melalui permasalahan-

permasalahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya di bawah ini:

5

1) Penerapan Diklat Sistem Satu Pintu belum optimal.

2) Belum maksimalnya pemanfaatan alumni Diklat baik alumni Diklat

Struktural maupun Diklat Teknis dan Diklat Fungsional.

3) Sarana dan prasarana penyelenggaraan Diklat belum optimal

4) Belum semua hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) belum sepenuhnya

ditindaklanjuti dengan pelaksanaan diklat karena keterbatasan sumber

daya yang ada.

5) Sebagian besar program diklat yang dilaksanakan belum terstandar

khususnya untuk diklat teknis dan fungsional;

6) Hubungan kerja kelembagaan Badan Pendidikan dan Pelatihan dengan

lembaga diklat daerah belum terlaksana dengan optimal;

I.4 Keadaan Pegawai

Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, keadaan per 31 Desember 2017 berjumlah 70 orang. Berikut ini akan disajikan tabel perbandingan jumlah pegawai Badan Diklat DIY selama 5 tahun terakhir.

Tabel 1.2. Jumlah pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan 5 tahun terakhir

NO TAHUN ESS.II ESS.III ESS. IV STAFF WIDYAISWARA JUMLAH

1. 2013 1 5 11 59 8 84

2. 2014 1 5 11 56 8 81

3. 2015 1 5 11 60 8 85

4. 2016 1 4 10 55 9 79

5. 2017 1 3 10 48 8 70

Berdasarkan keadaan/data pegawai dimaksud diatas, di tahun 2017 yang berjumlah 70 orang ini adalah kondisi yang cukup berat karena tugas, fungsi serta tuntutan kinerja semakin tahun semakin tinggi. Jumlah ideal pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY menurut analisa jabatan adalah sebanyak 93 orang, sedangkan kondisi sekarang hanya berjumlah 70 orang.

6

Grafik 1.1. Perbandingan jumlah pegawai tahun 2013-2017

Grafik 1.2. Persentase Pegawai Berdasar Tingkat Pendidikan

7

I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 1.3. Sarana dan prasarana Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY tahun 2017

No. Sarana/ Prasarana Jumlah Keterangan

Sarana :

1 Ruang Kelas 4 Baik

2 Ruang Diskusi 1 Baik

3 Ruang Kantor 1 Baik

4 Ruang Komputer 1 Baik

5 Asrama bagi peserta 4 Baik

6 Wisma tenaga kediklatan 6 Baik

7 Perpustakaan 1 Baik

8 Ruang Makan/ Ruang Menza 1 Baik

9 Fasilitas Olahraga 1 Baik

10 Tempat Ibadah 1 Baik

11 Laboratorium Bahasa 1 Baik

12 Area Outbond 1 Baik

Prasarana

1 Komputer 40 unit Baik

2 Wireless 10 unit Baik

3 Faximile 1 unit Baik

4 Pesawat HT 2 unit Baik

5 Pesawat Kom. 2 unit Baik

6 TV Monitor 6 unit Baik

7 Video player 1 unit Baik

8 Keyboard/speaker 1 buah Baik

9 Tensimeter 2 unit Baik

10 AC 68 buah Baik

11 Timbangan badan 3 buah Baik

12 LCD proyektor 13 unit Baik

13 Komputer laburatorium 30 unit Baik

14 Notebook 11 unit 3 buah rusak

15 Filling cabinet 2 buah Baik

16 Rak arsip 4 buah Baik

17 Wifi USB 5 buah Baik

18 Wireless access point 4 buah Baik

19 Mikrooptik wireless LAN 1 buah Baik

20 Rollingdoor sekat ruang diskusi 1 paket Baik

21 Gordyn dan vitrage 1 paket Baik

22 Printer laser 2 unit Baik

23 Genset 2 unit Baik

8

No. Sarana/ Prasarana Jumlah Keterangan

24 Sekat antar ruang 1 paket Baik

25 Faximile 1 unit Baik

Jumlah sarana dan prasarana di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY saat ini dirasa

masih belum memenuhi kondisi ideal. Jumlah kelas secara kuantitas masih sangat

kurang bila dibandingkan dengan jumlah peserta diklat tiap tahun. Kemudian juga

untuk sarana pendukung kediklatan seperti gedung auditorium, sarana olahraga

yang belum representatif, serta fasilitas rekreasi bagi peserta diklat belum tersedia.

I.6 Keuangan

Jumlah anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan melalui dana APBD tahun 2017

berjumlah Rp. 20.705.930.916,80 yang terdiri dari belanja langsung APBD sejumlah

Rp. 15.866.400.033,- dan belanja tidak langsung APBD sejumlah Rp.

4.839.530.883,80. Jumlah program yang didanai melalui APBD yang dilaksanakan

meliputi 7 program dan 21 kegiatan.

Tabel 1.4. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY 5 tahun terakhir

TAHUN RUTIN/APBD APBN DANAIS JUMLAH

2013 28.720.349.034 200.000.000 237.030.800 29.157.379.834

2014 15.684.076.907 200.000.000 920.000.000 16.804.076.907

2015 22.648.568.645 155.096.000 315.868.300 23.119.532.945

2016 18.353.339.082 - 400.000.000 18.753.339.082

2017 20.705.930.916,80 - - 20.705.930.916,80

Adapun perbandingan jumlah anggaran APBD yang dialokasikan 5 tahun terakhir

akan disajikan dalam grafik berikut :

9

Grafik 1.3. Perbandingan anggaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY 5 tahun terakhir

I.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan

dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaiannya;

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk

mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi

kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP,

Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY,

Potensi yang menjadi ruang lingkup OPD dan Sistematika penulisan LKj IP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis,

rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan

10

gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun

yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi

instansi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan

analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara

sistematis pembandingan data kinerja secara memadai,

keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

langkah antisipatif yang akan diambil

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan

realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya dalam

rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan, termasuk

analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi

BAB IV PENUTUP

11

BAB 2

Perencanaan

& Perjanjian Kinerja

II.1 Perencanaan Strategis

Pembangunan yang telah dilaksanakan

Pemerintah Daerah DIY selama lima tahun terakhir

menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik.

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, RPJMD 2012-

2017 telah mengalami 2 (dua) kali perubahan.

Evaluasi Pembangunan ini dilakukan pada tahun

2014 dan tahun 2015.

Perubahan pertama pada tahun 2014 disebabkan karena adanya beberapa

indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang ditetapkan

pada akhir RPJMD. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukannya

perubahan terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan amanat Peraturan Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan

Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum

dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

Kemudian perubahan kedua pada tahun 2015, disebabkan karena adanya

perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelembagaan Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Kelembagaan Pemerintah

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga diperlukan perubahan Peraturan

Gubernur Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran

Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Bab 2 Berisi :

1. Perencanaan

Strategis

2. Perjanjian Kinerja

Tahun 2017

3. Rencana Anggaran

Tahun 2017

4. Instrumen

Pendukung

12

Daerah Tahun 2012-2017 menjadi Peraturan Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 118 Tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Gubernur

Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan

Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta

Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2012-2017.

Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 menimbulkan konsekuensi

logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan Renstra Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Nomor 033/KPTS/Diklat/2015 tentang

Perubahan Atas Surat Keputusan Nomor 218/KPTS/Diklat/2013 tentang Penetapan

Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017 tanggal 26 Januari 2015. Perubahan perlu

dilakukan untuk melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan

kegiatan pendukung sasaran Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sebagai

penjabaran sasaran dan indikator Gubernur dalam perubahan RPJMD. Hasil

perubahan RPJMD DIY Tahun 2012-2017 akan digunakan sebagai panduan dalam

menentukan program kegiatan dalam rencana kerja sampai dengan tahun akhir

RPJMD. Perubahan yang dilakukan tercantum dalam Renstra Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY.

II.1.1 Visi dan Misi

Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dalam menghadapi masa

depan dan tuntutan kerja secara internal dan eksternal dirumuskan

sebagai berikut:

“MENJADI LEMBAGA DIKLAT YANG UNGGUL, INOVATIF, DAN

TERPERCAYA”

Dalam rangka mewujudkan Visi “Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul,

Inovatif dan Terpercaya” diperlukan peningkatan kualitas pendidikan

dan pelatihan, dan peningkatan pengembangan dan jejaring

kediklatan.

Untuk itu Badan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai misi:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan;

2. Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan;

13

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka Tujuan Jangka

menengah selama 5 tahun anggaran adalah :

Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, pengembangan

kediklatan dan jejaring kediklatan

Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima

tahun adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

2. Meningkatkan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran

Badan Pendidikan dan Pelatihan

Tabel II.1 Sasaran Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

1

Terwuju

dnya

penelitia

n dan

pengem

bangan

kediklat

an

Jumlah jenis

diklat yang

telah

mempunyai

standart

kurikulum/sila

bus

jenis 18 22 26 30 34 38 Sebelum

Perubah

an

22 26 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah

penelitian

kediklatan

lapor

an

0 3 5 7 9 11 Sebelum

Perubah

an

3 5 n/a n/a n/a Setelah

Review

Prosentase

diklat yang

ditindaklanjuti

dengan

evaluasi pasca

diklat

perse

n

50 70 100 100 100 100 Sebelum

Perubah

an

70 100 n/a n/a n/a Setelah

Review

Mendapatkan

dan

mempertahan

kan Sertifikasi

ISO

Manajemen

Mutu

Sertif

ikat

0 1 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

1 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

14

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

Nilai

akreditasi

Badan Diklat

perse

n

2 2 2 2 2 1 Sebelum

Perubah

an

2 2 2 2 1 Setelah

Review

2 Terselen

ggarany

a

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n :

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Prajabat

an

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Kepemi

mpinan

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n Teknis

-

Pendidi

kan dan

Pelatiha

n

Fungsio

nal

Jumlah

peserta diklat

yang lulus

pertahun

orang 1.400 1.42

5

1.45

5

1.48

5

1.51

5

1.54

5

Sebelum

Perubah

an

1.42

5

1.45

5

n/a n/a n/a Setelah

Review

Persentase

peserta diklat

yang lulus

dengan

predikat

memuaskan

pertahun

perse

n

0 5 5 7 8 10 Sebelum

Perubah

an

5 5 n/a n/a n/a Setelah

Review

Prestasi

peserta diklat

pasca diklat

perse

n

0 70 100 100 100 100 Sebelum

Perubah

an

70 100 n/a n/a n/a Setelah

Review

3 Terwuju

dnya

pemanf

aatan

Teknolo

gi

Informa

si dalam

penyele

nggaraa

n diklat

Jumlah

penyelenggara

an jenis diklat

yang

menggunakan

aplikasi

teknologi

informasi

diklat 0 4 6 8 10 12 Sebelum

Perubah

an

4 6 n/a n/a n/a Setelah

Review

4 Terwuju

dnya

kerjasa

ma

kediklat

an

dengan

daerah

lain

Jumlah

rekrutmen

peserta diklat

melalui pola

kemitraan per

tahun

orang 650 700 720 740 770 800 Sebelum

Perubah

an

700 720 n/a n/a n/a Setelah

Review

15

Sasaran

Strategi

s

Indikator

Kinerja Utama

Satu

an

Kondisi

Awal

2012

Target Kinerja Tahun ke Keterang

an 201

3

201

4

201

5

201

6 2017

1 2 3 4 5 6 7

5 Terwuju

dnya

Pelaksa

naan

Pembin

aan dan

Pengem

bangan

Aparatu

r

Jumlah

pegawai yang

mempunyai

sertifikat

diklat ( MOT

dan TOC)

orang 54 54 54 57 57 60 Sebelum

Perubah

an

54 54 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah Mata

diklat

tersertifikasi

yang diampu

WI

mata

diklat

8 8 16 24 32 39 Sebelum

Perubah

an

8 16 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

Badan Diklat

orang 10 10 12 12 13 13 Sebelum

Perubah

an

10 12 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

yang sudah

memiliki TOT

diklat

prajabatan

dan

kepemimpina

n

orang 10 10 12 12 13 13 Sebelum

Perubah

an

10 12 n/a n/a n/a Setelah

Review

Jumlah WI

yang sudah

memiliki TOT

diklat Teknis

Fungsional

orang 2 2 4 6 8 10 Sebelum

Perubah

an

2 4 n/a n/a n/a Setelah

Review

6

Terwuju

dnya

peningk

atan

sarana

dan

prasara

na

kediklat

an

Terbangunnya

Gedung

Asrama Tahap

I

Gedu

ng

0 1 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

1 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Gedung

Asrama Tahap

II

Gedu

ng

0 0 0 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 0 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Laboratorium

Bahasa

Gedu

ng

0 0 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

Terbangunnya

Gedung

Auditorium

Gedu

ng

0 0 0 0 0 1 Sebelum

Perubah

an

0 0 n/a n/a n/a Setelah

Review

Tebangunnya

Fasilitas

Outbond

Pake

t

0 0 1 1 1 1 Sebelum

Perubah

an

0 1 n/a n/a n/a Setelah

Review

16

II.1.3 Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah

selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai.

Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi

untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

II.1.3.1 Misi 1 Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan

Strategi

Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan

Kebijakan

Penyelenggaraan diklat yang berkualitas

Program

Pendidikan kedinasan

Kegiatan

a. Pendidikan dan Pelatihan Teknis

b. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

c. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

d. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

e. Pengelolaan Peserta Pendidikan dan Pelatihan

f. Perencanaan dan Penyiapan Pendidikan dan

Pelatihan

II.1.3.2 Misi 2 Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan

Strategi

a. Penelitian dan Pengembangan Kediklatan

b. Peningkatan kerjasama kediklatan

Kebijakan

a. Penyusunan kurikulum diklat dan pelaksanaan

penelitian kediklatan

b. Mengembangkan jejaring kediklatan antar

daerah/lembaga

Program

a. Peningkatan kerjasama kediklatan antar daerah

b. Penelitian dan pengembangan kediklatan

17

Kegiatan

a. Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat

b. Pengembangan Pustaka dan Penerbitan Buletin

Diklat

c. Manajemen Mutu Penyelenggaraan Diklat

d. Pelaksanaan Penelitian Kediklatan

e. Promosi dan Rekruitment Kemitraan

f. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi

yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai

dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah

atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta

sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis,

indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra,

IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan

Perjanjian Kinerja tahun 2017:

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

SATUAN TARGET

TAHUNAN

TRIWULAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

Nilai Akreditasi

Badan Diklat

(1 = A, 2 = B, 3 =

C)

Klasifikasi 1 Triwulan I 2

Triwulan II 2

Triwulan III 2

Triwulan IV 1

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017

Pada Tahun Anggaran 2017 Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 21.345.048.146,-.

Melalui mekanisme perubahan APBD 2017 menjadi Rp. 20.705.930.916,80

18

dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 4.839.530.883,80 dan Belanja

Langsung Rp 15.866.400.033,-.

II.3.1 Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

Tabel II.3 Target Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2017

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 4.839.530.883,80 23,37%

Belanja Langsung Rp. 15.866.400.033,- 76,63%

Jumlah Rp. 20.705.930.916,80 100%

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung Tahun 2017 Pendidikan dan Pelatihan yang

dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel II.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

11.571.604.083 72,93 % Sasaran dicapai

dengan 3 program

utama, yaitu

Program Pendidikan

Kedinasan, Program

Penelitian dan

Pengembangan,

serta Program

Peningkatan

Kerjasama Kediklatan

Antar Daerah

19

II.4 Instrumen Pendukung

Untuk mendukung pelaksanaan kinerja, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

memanfaatkan dukungan sistem informasi dari mulai perencanaan sampai

tahap evaluasi dan pelaporan. Berbagai aplikasi telah digunakan baik yang

dikembangkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sendiri maupun

aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Pemda DIY seperti Aplikasi Jogjaplan,

Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Informasi Manajemen

Diklat, Sistem Infromasi Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara RI,

Aplikasi Monitoring Evaluasi serta E-Sakip dari Bappeda DIY.

Gambar II.1 Aplikasi Jogja Plan

Aplikasi JOGJAPLAN yang dikembangkan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah DIY dimaksudkan dalam mendukung proses

penyusunan perencanaan pembangunan di DIY. Berbagai fitur yang

ditawarkan dari aplikasi ini, memberi manfaat bagi SKPD di Pemerintah Daerah

DIY dalam menyusun dokumen Perencanaan secara transparan, responsive,

efisien, akuntabel, partisipatif dan terukur. Kelebihan lain dari aplikasi

JOGJAPLAN ini, menawarkan input yang mudah, sederhana dan tidak

memakan waktu yang lama sehingga mampu menyajikan berbagai kebutuhan

informasi yang diperlukan setiap saat, seperti: statistik per SKPD, statistik per

bidang urusan, Laporan rencana program dan kegiatan, laporan kebutuhan

renja, dst. Selain itu, aplikasi ini dibuat berbasis web sehingga bisa diakses dari

mana saja menggunakan koneksi Internet dengan berbagai macam device,

20

seperti: telepon selular, komputer, laptop dan tablet. Aplikasi ini juga

dibangun untuk mencegah human error, seperti: mencegah SKPD mengambil

Program/Kegiatan yang bukan menjadi bidang urusannya, tidak terjadi lagi

kesalahan penjumlahan dan pengurutan, menjaga kesesuaian RKPD sampai

dengan proses terwujudnya KUA-PPAS. SKPD tidak dapat membuat

program/kegiatan yang belum tercantum di RPJMD, tidak ada lagi kekeliruan

nomor rekening dan nomenklatur. Dengan aplikasi ini tugas Bappeda menjadi

lebih mudah dan ringan dimana dulu pengecekan dilakukan satu persatu

secara manual, namun sekarang dilakukan secara otomatis oleh komputer,

berbagai macam jenis laporan juga dapat dihasilkan dari aplikasi ini. Ditambah

pula menu eksekutif untuk memfasilitasi para pemangku kepentingan dan

masyarakat dalam berpatisipasi pada proses perencanaan pembangunan di

DIY.

Gambar II.2 Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)

Kemudian Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) adalah

aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah

yang digunakan meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi

bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efesiensi,

ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. Aplikasi ini juga

merupakan salah satu manifestasi aksi nyata fasilitasi dari Kementerian Dalam

Negeri kepada pemerintah daerah dalam bidang pengelolaan keuangan

daerah, dalam rangka penguatan persamaan persepsi sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah dalam penginterpretasian dan

pengimplementasian berbagai peraturan perundang-undangan.

21

Gambar II.3 Aplikasi Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA)

Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA) merupakan suatu sistem informasi

yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang dapat

mengelola informasi diklat aparatur yang meliputi informasi mengenai seluruh

profile lembaga diklat yang tersebar di tingkat kabupaten maupun tingkat

provinsi, kalender diklat, dan peserta/alumni. Sistem ini juga diharapkan dapat

mengakomodasi kebutuhan laporan akan akreditasi dari suatu lembaga diklat.

Selain itu, SIDA ini merupakan sistem informasi jaringan ke lembaga-lembaga

Diklat PNS di seluruh Indonesia

Gambar II.4 Aplikasi Monev Pemda DIY

22

Aplikasi Monev APBD adalah sebuah aplikasi yang menyediakan laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang berisi tentang informasi-

informasi dan rancangan program-program masing-masing bidang instansi

kepemerintahan daerah DIY. Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna

diharuskan memasukkan menggunakan account tersedia.

1. Account publik

Account publik dengan menggunakan username: public, password: publik.

Akses dengan menggunakan account ini hanya akan diberikan hak akses read

only, tidak diberikan akses untuk manipulasi data.

2. Account Operator

Account operator disesuaikan dengan username per masing-masing bidang

yang telah diberikan. Untuk bisa mendapatkan dan menggunakan user ini,

silahkan langsung menghubungi admin atau developer. Penggunaan account

ini akan diberikan akses untuk manipulasi data sesuai dengan masing-masing

bidang. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu

utama atau main menu.

Gambar II.5 Aplikasi SIMDIKLAT Bandiklat DIY

Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan (SIMDIKLAT) merupakan aplikasi

yang dibuat dan dikembangkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

sendiri dalam rangka melakukan efisiensi dan efektifitas pengelolaan

pendidikan dan pelatihan melalui aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi ini,

proses pengelolaan kegiatan diklat dapat dilakukan mulai dari registrasi

peserta sampai dengan sertifikasi peserta sehingga dapat mempermudah dan

23

mempersingkat sistem pengelolaan yang sebelumnya dilakukan secara

manual.

Gambar II.5 Aplikasi E-Jadwal Bandiklat DIY

Pada tahun 2017, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY telah mengembangkan

Sistem Aplikasi E-Jadwal yang direncanakan bisa diintegrasikan ke dalam

aplikasi SIMDIKLAT yang telah dipergunakan selama ini, melalui aplikasi ini,

diharapkan peserta nantinya bisa mengakses jadwal kegiatan pembelajaran

diklat yang diikuti melalui gadget/smartphone peserta.

24

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2017

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

tahun 2017 yang telah disepakati. Penilaian ini

dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

mengevaluasi dan mengukur dalam rangka

pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan

memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi

kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat

capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan

oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja

Tahun 2017

2. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Sasaran

Strategis

3. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Lainnya

4. Akuntabilitas

Anggaran

25

ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2017

N

O.

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SATU

AN

TAR

GET

REALIS

ASI

PERSEN

TASE

KRITE

RIA/

KODE

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkat

nya kualitas

layanan

penyelengg

araan

kediklatan

Nilai Akreditasi Badan Diklat

(1=A, 2=B, 3=C)

Klasifi

kasi

1 1 100 Sangat

Baik

Dari tabel di atas, terdapat 1 (satu) sasaran strategis yang terbagi ke

dalam 1 (satu) indikator, yaitu Nilai Akreditasi Badan Diklat. Pada tahun

2017, indikator Nilai Akreditasi Badan Diklat telah memenuhi target yang

ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Badan

Pendidikan dan Pelatihan yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja.

Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran

stategis diuraikan sebagai berikut:

III.2.1. Sasaran Meningkatnya Kualitas Layanan Penyelenggaraan

Kediklatan

Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya kualitas layanan

penyelenggaraan kediklatan terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu

indikator: Nilai Akreditasi Badan Diklat (Akreditasi diklat

Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat IV serta Prajabatan Golongan

III dan II/I sumber: LAN RI). Indikator ini dipilih sebagai indikator dari

sasaran meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan diklat

26

karena dari proses akreditasi lembaga diklat yang dilakukan oleh

Lembaga Administrasi Negara RI. Sesuai dokumen Rencana Strategis

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017, Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY menetapkan satu sasaran yang ingin

dicapai untuk mewujudkan visi dan misi yaitu meningkatnya kualitas

layanan penyelenggaraan diklat. Pendidikan dan pelatihan memiliki

peranan penting dalam pembangunan melalui perubahan-perubahan

perilaku sumber daya manusia aparatur. Pendidikan dan pelatihan

merupakan

sistem yang

terdiri dari

komponen-

komponen

yang saling

terkait.

Dengan

demikian

kualitas penyelenggaraan diklat sangat bergantung kepada

efektivitas berjalannya sistem itu, sedangkan berjalannya sistem

sangat ditentukan oleh profesionalitas berbagai pihak yang terlibat

dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Kualitas penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan, khususnya dalam kaitannya dengan

pengembangan kapasitas aparatur Pemerintah Daerah DIY masih

jauh dari yang diharapkan. Ditinjau dari sisi input, proses, dan output

pelatihan masih banyak permasalahan yang perlu dibenahi.

Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY sebagai lembaga diklat yang

dimiliki Pemda DIY mempunyai kewenangan dan peranan penting

dalam hal kebijakan pendidikan dan pelatihan. Kualitas

penyelenggaraan diklat berusaha ditingkatkan secara terus menerus,

baik melalui perbaikan sumber daya aparatur diklat yang lebih

profesional, perbaikan sistem dan prosedur kerja yang lebih efisien,

serta peningkatan kualitas sarana prasarana pendukung diklat. Oleh

karena itu Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY menetapkan sasaran

meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan diklat.

27

Akreditasi lembaga diklat adalah penilaian kelayakan lembaga diklat

dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Akreditasi

lembaga diklat bertujuan untuk memberikan penjaminan kualitas

penyelenggaraan diklat yang dilakukan melalui serangkaian penilaian

terhadap unsur lembaga diklat. Dalam Peraturan Kepala Lembaga

Administrasi Negara RI Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pedoman

Akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah, akreditasi

lembaga diklat dilakukan melalui pemberian penilaian terhadap

Unsur Organisasi Lembaga Diklat dan Unsur Program dan

Pengelolaan Program Diklat. Unsur Organisasi Lembaga Diklat terdiri

dari sub unsur Kelembagaan Diklat, Tenaga Kediklatan, Rencana

Strategis, Penjaminan Pembiayaan, Fasilitasi Diklat, Penjaminan

Mutu. Sedangkan Unsur Program dan Pengelolaan Program Diklat

terdiri dari sub unsur Kurikulum Program dan Pengelolaan Program.

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

Renstra

(2017)

Capaian s/d

2016

terhadap

2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Nilai

Akreditasi

Badan Diklat

(1=A, 2=B,

3=C)

2 1 1 100 1 100

kreditasi merupakan persyaratan dari Lembaga Administrasi

Negara (LAN) Republik Indonesia sebagai pembina lembaga diklat

agar suatu lembaga diklat bisa menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan. Lembaga diklat yang telah terakreditasi dapat

menyelenggarakan program diklat tertentu sebagaimana ditetapkan dalam

SK dan Sertifikat Akreditasi. Akreditasi lembaga Diklat pemerintah

dilakukan berdasarkan hasil penilaian secara kumulatif atas unsur

A

28

Organisasi Lembaga Diklat dan Manajemen Lembaga Diklat. Pada tahun

2017 Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY telah melaksanakan proses

reakreditasi dalam rangka mencapai akreditasi A yang telah ditargetkan

didalam Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY periode

2012-2017. Berbagai persiapan telah dilaksanakan terkait dengan

persiapan proses reakreditasi sejak awal tahun 2017. Mulai dari rapat

koordinasi internal Badan Pendidikan dan Pelatihan, koordinasi dengan

pihak Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, FGD pendampingan

penyusunan dokumen akreditasi dengan LAN RI, koordinasi kelengkapan

dokumen akreditasi, sampai dengan persiapan pelaksanaan visitasi. Proses

visitasi sendiri

dilaksanakan pada

tanggal 14 November

2017 dalam rangka

verifikasi data

akreditasi oleh 3 (tiga)

orang Asessor dari

Lembaga Administrasi

Negara (LAN) RI. Dari

hasil penilaian visitasi tersebut, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

berhasil meraih Akreditasi A. Namun masih ada beberapa catatan

perbaikan yang harus diperbaiki ke depan, yaitu perlunya peningkatan

kapasitas SDM tenaga kediklatan maupun penyelenggara melalui

pelatihan-pelatihan seperti Training Officer Course (TOC) dan Management

of Training (MOT) dan juga pelatihan-pelatihan dalam rangka peningkatan

kapasitas tenaga pengajar/Widyaiswara. Kemudian jumlah tenaga

pengajar/Widyaiswara perlu ditambah menyesuaikan dengan jumlah

penyelenggaraan diklat, karena dengan jumlah 8 (delapan) orang

Widyaiswara saat ini dinilai belum seimbang dengan jumlah

penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan. Badan Pendidikan dan Pelatihan

DIY juga dinilai perlu melibatkan stakeholder-stakeholder yang terkait

dalam dengan proses perencanaan diklat, termasuk komite penjamin

mutu. Selain itu, perlunya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana

penunjang diklat seperti auditorium, asrama, kelas, fasilitas olahraga dan

29

rekreasi, maupun fasilitas penunjang diklat untuk mendukung kelancaran

dan kenyamanan penyelenggaraan diklat.

Nilai reakreditasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY yang didapatkan

tersebut telah sesuai dengan target kinerja pada tahun 2017, yaitu

memperoleh akreditasi A untuk penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan

Tingkat III, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, dan Diklat Prajabatan

Golongan I, II dan III. Faktor pendorong utama didalam meningkatkan

akreditasi ini adalah adanya koordinasi internal yang baik di Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY sehingga kebutuhan data serta informasi

yang dibutuhkan untuk penilaian reakreditasi bisa tersedia dengan baik.

Selain itu adanya faktor dukungan anggaran yang cukup untuk berbagai

kegiatan diklat sehingga kegiatan penyelenggaraan diklat bisa berjalan

dengan lancar.

Realisasi capaian indikator kinerja Akreditasi Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY pada tahun 2017 ini adalah sebesar 100%. Dari target

akreditasi A pada tahun 2017 ini dapat tercapai 100%. Perbandingan antara

capaian nilai akreditasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY antara tahun

2016 dan tahun 2017 meningkat dari sebelumnya terakreditasi B bisa

tercapai akreditasi A. Sedangkan persentase capaian dibandingkan dengan

target akhir RPJMD adalah sebesar 100% dari target akreditasi A pada

tahun 2017.

Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

sasaran :

Tabel 3.4 Analisa Anggaran Pendukung Sasaran Tahun 2017

No Sasaran Indikator Sasaran

Satuan

Kinerja

Program

Keuangan

Target Realisasi %Realisa

si Pagu Realisasi

% Realisas

i

1 Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

Nilai Akreditasi Badan Diklat (1 = A, 2 = B, 3 = C)

Klasifikasi 1 1 100 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEDIKLATAN

995.452.000 953.825.960 95,82

PENINGKATAN KERJASAMA KEDIKLATAN ANTAR DAERAH

261.210.000 258.386.455 98,92

PENDIDIKAN KEDINASAN

10.314.942.083 9.399.614.893

91,13

30

Perbandingan capaian Nilai Akreditasi Badan Pendidikan dan

Pelatihan antara tahun 2016 dan 2017 disajikan dalam grafik berikut ini :

Grafik 3.1 Perbandingan capaian nilai akreditasi tahun 2016 dengan tahun 2017

Ada 3 program utama yang mendukung pencapaian indikator

sasaran akreditasi, yaitu program pendidikan kedinasan, program

peningkatan kerjasama kediklatan antar daerah, dan program penelitian

dan pengembangan kediklatan. Melalui program pendidikan kedinasan

pada tahun 2017, Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY melaksanakan

berbagai kegiatan diklat, yaitu Diklat Teknis dan Diklat Fungsional, Diklat

Kepemimpinan Tingkat IV, Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan Workshop

serta ujian sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka

peningkatan kompetensi aparatur maupun menunjang persyaratan jabatan

aparatur. Semua kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama kurun waktu

2017 dengan rincian sebagai berikut :

31

Tabel 3.5 Diklat yang dilaksanakan pada tahun 2017

NO JENIS DIKLAT MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA

Diklat Teknis Fungsional

1 Pelayanan Prima bagi Pengemudi 09 Februari 2017 24 Februari 2017 30

Akuntansi Berbasis Akrual

2 Angkatan I 13 Maret 2017 11 April 2017 30

3 Angkatan II 12 April 2017 09 Mei 2017 30

4 Angkatan III 15 Mei 2017 09 Juni 2017 30

5 Angkatan IV 10 Juli 2017 08 Agustus 2017 30

Legal Drafting

6 Angkatan I 14 Agustus 2017 13 September 2017 30

7 Angkatan II 18 September 2017

18 Oktober 2017 30

8 Manajemen Pemerintahan 23 Oktober 2017 07 November 2017 30

Pengadaan Barang dan Jasa

9 Angkatan I 01 Maret 2017 17 Maret 2017 30

10 Angkatan II 13 November 2017 30 November 2017 30

11 Management of Training (MOT) 01 Februari 2017 17 Februari 2017 30

Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Keistimewaan DIY

12 Angkatan I 24 Juli 2017 29 Agustus 2017 30

13 Angkatan II 30 Agustus 2017 03 Oktober 2017 30

14 Pengelolaan Aset 05 Juli 2017 21 Juli 2017 30

Perencanaan dan Penganggaran

15 Angkatan I 9-102017 27 Oktober 2017 30

16 Angkatan II 06 November 2017 24 November 2017 30

Ujian Sertifikasi PBJ

17 Angkatan I 23 Maret 2017 23 Maret 2017 28

18 Angkatan II 07 Desember 2017 07 Desember 2017 29

Workshop Pengembangan Aparatur Berbasis Budaya

19 Angkatan I 21 Februari 2017 23 Februari 2017 30

20 Angkatan II 07 Maret 2017 09 Maret 2017 30

Komputer Tingkat Lanjut

21 Angkatan I 27 Februari 2017 16 Maret 2017 30

22 Angkatan II 20 Maret 2017 06 April 2017 30

23 Angkatan IIi 10 April 2017 27 April 2017 30

32

NO JENIS DIKLAT MULAI SELESAI JUMLAH PESERTA

24 Calon Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan

03 April 2017 19 Juni 2017 30

Diklat Kepemimpinan

25 Diklat PIM III Angkatan I Tahun 2017 24 April 2017 29 Agustus 2017 40

26 Diklat PIM III Angkatan II Tahun 2017 07 Mei 2017 11 September 2017 39

27 Diklat PIM III Angkatan III Tahun 2017 13 Juli 2017 08 November 2017 36

28 Diklat PIM IV Angkatan I Tahun 2017 27 Februari 2017 13 Juli 2017 40

29 Diklat PIM IV Angkatan II Tahun 2017 07 Maret 2017 20 Juli 2017 40

30 Diklat PIM IV Angkatan III Tahun 2017 13 Maret 2017 27 Juli 2017 40

31 Diklat PIM IV Angkatan IV Tahun 2017 22 Maret 2017 03 Agustus 2017 40

32 Diklat PIM IV Angkatan V Tahun 2017 24 April 2017 06 September 2017 40

33 Diklat PIM IV Angkatan VI Tahun 2017 03 Mei 2017 14 September 2017 40

34 Diklat PIM IV Angkatan VII Tahun 2017 13 Juli 2017 16 November 2017 40

35 Diklat PIM IV Angkatan VIII Tahun 2017 17 Agustus 2017 16 Desember 2017 40

Melalui Program peningkatan kerjasama kediklatan antara daerah

pada tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan promosi dan rekruitmen

kemitraan. Jumlah peserta diklat dari pola rekruitmen kemitraan pada

tahun 2017 ini berjumlah sebanyak 473 orang yang berasal dari

Kabupaten/Kota se DIY dan Pemerintah Daerah dan Instansi Pusat di luar

DIY. Diklat yang diikuti meliputi Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat

Kepemimpinan Tingkat IV dan Diklat Calon Pejabat Fungsional Perancang

Peraturan Perundang-undangan. Adapun rincian daftar pengirim peserta

diklat dari luar Pemda DIY disajikan dalam tabel di bawah ini:

NO PROVINSI KABUPATEN /

KOTA / LEMBAGA

JUMLAH PESERTA DIKLAT

PENGIRIMAN FASILITASI

DIKLATPIM TK. III DIKLATPIM TK.IV

DIKLAT CALON

PEJABAT FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

DIKLATPIM TK. IV

1 2 3 4 5 6 7

1 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KAB. KULON PROGO

12 43 2 0

33

NO PROVINSI KABUPATEN /

KOTA / LEMBAGA

JUMLAH PESERTA DIKLAT

PENGIRIMAN FASILITASI

DIKLATPIM TK. III DIKLATPIM TK.IV

DIKLAT CALON

PEJABAT FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

DIKLATPIM TK. IV

2 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KOTA YOGYAKARTA

17 60 2 0

3 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KABUPATEN BANTUL

7 59 2 0

4 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KAB GUNUNG KIDUL

5 22 0 0

5 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KAB SLEMAN 7 25 0 0

6 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SEKRETARIAT KPU DIY

0 1 0 0

7 SULAWESI UTARA

KAB.KEPULAUAN TALAUD

2 0 0 0

8 KALIMANTAN BARAT

KAB. MEMPAWAH

4 0 0 0

9 YOGYAKARTA BKN KANREG I YOGYAKARTA

1 2 0 0

10 YOGYAKARTA BKKBN 0 3 0

11 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DIY

0 1 0 0

12 JAKARTA

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

0 1 0 0

13 JAWA TENGAH KABUPATEN REMBANG

0 4 0 0

14 JAWA TENGAH KABUPATEN TEGAL

0 0 2 0

15 JAKARTA DPR RI 0 0 13 0

16 JAWA TENGAH KOTA SURAKARTA

0 0 1 0

17 JAWA TIMUR KAB. BLITAR 0 0 1 0

18 JAWA TENGAH KABUPATEN PATI

0 16 0 0

19 JAWA TENGAH KABUPATEN KEBUMEN

0 11 0 0

34

NO PROVINSI KABUPATEN /

KOTA / LEMBAGA

JUMLAH PESERTA DIKLAT

PENGIRIMAN FASILITASI

DIKLATPIM TK. III DIKLATPIM TK.IV

DIKLAT CALON

PEJABAT FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

DIKLATPIM TK. IV

20 JAWA TENGAH KAB. KARANGANYAR

0 0 1 0

21 JAWA TENGAH KABUPATEN KLATEN

1 0 0 0

22 LAMPUNG

SEKRETARIAT KPU KAB. LAMPUNG TENGAH

0 2 0 0

23 BANGKA BELITUNG

KAB. BELITUNG TIMUR

5 0 0 0

24 SULAWESI UTARA

KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

0 8 0 0

25 JAMBI KABUPATEN TEBO

0 4 0 0

26 KEPULAUN RIAU

KOTA TANJUNG PINANG

6 0 0 0

27 KEPULAUAN RIAU

KABUPATEN NATUNA

0 0 1 0

28 KALIMANTAN BARAT

KAB. SAMBAS 2 0 0 0

29 SULAWESI TENGGARA

KABUPATEN MUNA

1 0 0 0

30 PAPUA KABUPATEN NABIRE

2 0 0 0

31 PAPUA KABUPATEN DOGIYAI

1 0 0 0

32 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION JAWA KEMENTERIAN LHK RI DI YOGYAKARTA

1 0 0 0

33 KALIMANTAN TIMUR

KAB. PANAJAM PASER UTARA

5 0 0 0

34 KALIMANTAN UTARA

PROVINSI KALTARA

4 0 0 0

35 JAWA BARAT KOTA CIMAHI 2 0 0 0

36 JAWA TENGAH KAB. PEMALANG 0 5 0 0

37 JAWA TENGAH KAB. BOYOLALI 4 7 0 0

38 JAWA TENGAH SEKRETARIAT KPU KABUPATEN JEPARA

0 1 0 0

35

NO PROVINSI KABUPATEN /

KOTA / LEMBAGA

JUMLAH PESERTA DIKLAT

PENGIRIMAN FASILITASI

DIKLATPIM TK. III DIKLATPIM TK.IV

DIKLAT CALON

PEJABAT FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

DIKLATPIM TK. IV

39 PAPUA KAB. KEEROM 0 3 0 0

40 PAPUA KAB. PUNCAK JAYA

1 0 0 0

41 BENGKULU BKPP KOTA BENGKULU

1 0 0 0

42 JAKARTA

PUSDIKLAT BADAN LITBANG DIKLAT HUKUM DAN PERADILAN MAHKAMAH AGUNG RI

0 0 0 79

JUMLAH 91 278 25 79

Kemudian untuk Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan

pada tahun 2017 dilaksanakan melalui 4 kegiatan, yaitu Pelaksanaan

Penelitian Kediklatan, Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat,

Pengembangan Pustaka dan Penerbitan Buletin Diklat, dan Manajemen

Mutu Penyelenggaraan Diklat.

Dari kegiatan Pelaksanaan Penelitian ini dapat menghasilkan laporan

penelitian kediklatan sebanyak 3 laporan penelitian, yaitu Kesiapan

Penyelenggaraan Diklat E-Learning di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY,

Grand Design Teknologi Informasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY,

Pengembangan SDM Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY. Sedangkan

untuk kegiatan Pengembangan Kurikulum Diklat dapat menghasilkan 6

kurikulum diklat, yaitu Diklat Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan

Keistimewaan Yogyakarta, Diklat Legal Drafting, Diklat Manajemen

Pemerintahan, Diklat Manajemen Keuangan, Diklat Manajemen

Perencanaan dan Penganggaran, Diklat Manajemen Pembangunan

Berkelanjutan. Kemudian dari kegiatan Pengembangan Pustaka dan

Penerbitan Buletin Diklat selama tahun 2017 dapat melaksanakan

penerbitan Buletin Diklat sebanyak 4 edisi. Untuk kegiatan Manajemen

Mutu Penyelenggaraan Diklat dapat menghasilkan Laporan Hasil Evaluasi

36

Pasca Diklat untuk 10 jenis diklat, yaitu Diklat Kepemimpinan Tingkat III,

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, Diklat Prajabatan Golongan III, Diklat Tata

Nilai Budaya Jawa, Diklat Entrepreneur Spirit, Diklat Internalisasi Budaya

Pemerintahan, Diklat Kearsipan, Diklat Akuntansi Berbasis Akrual, Diklat

Pengelolaan Aset Daerah, Diklat Pengadaan Barang dan Jasa. Selain itu,

melalui kegiatan Manajemen Mutu Penyelenggaraan Diklat ini juga telah

dilaksanakan sertifikasi ISO 9001:2015 dan berhasil mendapatkan Sertifikat

ISO 9001:2008 di tahun 2017 ini.

III.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar

92,35% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk

program/kegiatan utama sebesar 91,71%, sedangkan realisasi untuk

program/kegiatan pendukung sebesar 94,08%. Jika dilihat dari realisasi

anggaran per sasaran, penyerapan anggaran pada program/kegiatan di

sasaran meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

(91,71%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan

anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan

penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang

disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2017 telah

mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan

pada tabel berikut:

37

Tabel III.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2017

N

o

Sasara

n

Indikat

or

Sasara

n

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningk

atnya

kualitas

layanan

penyelen

ggaraan

kediklata

n

Nilai Akreditasi Badan Diklat (1 = A, 2 = B, 3 = C)

1 1 100 11.571.6

04.083

10.611.82

7.308

91,71

Jumlah 1 1 100 11.571.6

04.083

10.611.82

7.308

91,71

Total Belanja

Langsung

15.866.4

00.033

14.652.26

9.515

92,35

Tabel III.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

N

o Program

Anggaran*

Keteran

gan Target Realisasi

%

Devi

asi

1 2 3 4 5 6

1. Program Pendidikan Kedinasan 10.314.942.083 9.399.614.893 8,87

2. Program Peningkatan

Kerjasama Kediklatan Antar

Daerah

261.210.000 258.386.455 1,08

3. Program Penelitian dan

Pengembangan Kediklatan

995.452.000 953.825.960 4,18

Jumlah 11.571.604.083 10.611.827.308 8,29

Total Belanja Langsung 15.866.400.033 14.652.269.515 7,65

* anggaran setelah APBD perubahan

38

Analisa Efisiensi

No Sasaran Indikator

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya

kualitas layanan

penyelenggaraan

kediklatan

Nilai

Akreditasi

Badan

Diklat

(1=A, 2=B,

3=C)

100 91,71 8,29

Dari tabel di atas, diketahui pencapaian indikator sasaran Nilai

Akreditasi Badan Diklat dapat tercapai sebesar 100% dengan efisiensi

anggaran untuk sebesar 8,29%. Efisiensi tersebut merupakan efisiensi

pelaksanaan kegiatan dari 3 program utama, yaitu Program Pendidikan

Kedinasan, Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah, dan

Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan. Rincian efisiensi per

masing-masing program sudah jelaskan dalam tabel III.5 di atas.

39

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan

2. Saran

BAB 4

Penutup

Penyelenggaraan kegiatan di Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY pada Tahun Anggaran 2017 merupakan

tahun ke 5 (lima) dari Rencana strategis Badan

Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun 2012-2017.

Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan

partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu,

untuk target-target yang belum tercapai perlu

diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY tahun 2017 dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Dari analisis 1 (satu) sasaran, terdapat 1 (satu) indikator kinerja utama yang

dipilih sebagai tolak ukur. Pada tahun 2017, 1 (satu) indikator yang telah

memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi dapat dirumuskan saran-saran/rencana aksi sebagai berikut:

1. Secara continue meningkatkan kapasitas SDM tenaga kediklatan maupun

penyelenggara melalui pelatihan-pelatihan seperti Training Officer Course

(TOC) dan Management of Training (MOT) dan juga pelatihan-pelatihan dalam

rangka peningkatan kapasitas tenaga pengajar/Widyaiswara.;

2. Jumlah tenaga pengajar/Widyaiswara perlu ditambah menyesuaikan dengan

jumlah penyelenggaraan diklat, karena dengan jumlah saat ini sebanyak 8

(delapan) orang Widyaiswara dinilai belum seimbang dengan jumlah

penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan.;

3. Selalu melibatkan stakeholder-stakeholder yang terkait dalam dengan proses

perencanaan diklat;

40

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana penunjang diklat seperti

auditorium, asrama, kelas, fasilitas olahraga dan rekreasi, maupun fasilitas

penunjang diklat untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan

penyelenggaraan diklat.

41

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Perencanaan Strategis

(matriks Renstra lima

tahun)

Lampiran 2. Perjanjian

Kinerja Tahun 2017

Lampiran 3.

Tanggapan/Tindak

Lanjut Evaluasi LKJ IP

Tahun Sebelumnya

Lampiran 4.

Penghargaan yang

pernah diterima

42

Lampiran 1. Matriks Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Periode 2012-2017

Visi : Menjadi Lembaga Diklat yang Unggul, Inovatif, dan Terpercaya Misi :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan; 2. Meningkatkan pengembangan dan jejaring kediklatan;

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Kinerja Tahun ke

2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5

Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

1.1 Meningkatnya kualitas layanan penyelenggaraan kediklatan

1.1.1 Nilai Akreditasi Badan Diklat (1 = A, 2 = B, 3 = C)

Klasifikasi 2 2 2 2 1

43

43

Lampiran 2.

44

45

46

Lampiran 3. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alamat : Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telp. (0274) 417704

Email : [email protected] - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id

Y O G Y A K A R T A

TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut

1. Mempertahankan serta meningkatkan

kinerja atas Indikator Kinerja Utama yang

telah berhasil memenuhi target.

Meningkatkan kinerja atas Indikator

Kinerja Utama Badan Pendidikan dan

Pelatihan DIY pada tahun 2017

dengan meraih akreditasi A serta

melakukan upaya-upaya pro aktif

dalam rangka mempertahankan

akreditasi A tersebut untuk periode-

periode selanjutnya

2. Meningkat koordinasi dengan stakeholder

kediklatan di Pemda DIY

Berkoordinasi dengan Badan

Kepegawaian Daerah (BKD), Biro

Organisasi dan Bappeda mulai dari

tahap perencanaan diklat sampai

dengan evaluasi.

3. Secara bertahap meningkatkan kualitas

dan kuantitas sarana penunjang diklat

seperti auditorium, asrama, kelas, fasilitas

olahraga dan rekreasi, maupun fasilitas

penunjang diklat lainnya agar memenuhi

persyaratan mencapai akreditasi 1=A pada

tahun 2017

Melengkapi atau melakukan

perbaikan terhadap sarana prasarana

penunjang diklat seperti asrama,

kelas, sound system sehingga sesuai

dengan standar yang dipersyaratkan

dalam proses akreditasi LAN RI

4. Melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan

fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

untuk meningkatkan kualitas layanan

Secara konsisten melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang selaras dan

mendukung pencapaian program-

47

No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut

penyelenggaraan diklat. program utama, yaitu program

pendidikan kedinasan, program

peningkatan kerjasama kediklatan

antar daerah, dan program penelitian

kediklatan.

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIY

Ir. KUNCORO CAHYO AJI, M.Si. NIP. 19650904 199203 1 017

48

Lampiran 4. Penghargaan yang pernah diterima

Sertifikat Akreditasi A Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

49

Sertifikat Akreditasi Diklat Calon Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan

50

Peringkat 2 Terbaik Kategori OPD Pemerintah Daerah DIY

51

51

Sertifikat ISO 9001:2015 dari Worldwide Quality Assurance (WQA)

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH DAERAH DIY Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul

Telp. (0274) 417704, Faximile (0274) 411801

Website: http://diklat.jogjaprov.go.id