laporan kinerja instansi pemerintah triwulan...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TRIWULAN II
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2018
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN
Alamat : Jl. Dr. Radjimin Sleman Kode Pos 55511
Telp: (0274) 868314, (0274) 869368 (Layanan Haji), Faxcimile (0274) 869675
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Kantor Kementerian Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini
merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan sasaran
strategis Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2018.
Laporan Kinerja Triwulan I ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud
akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman
menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali
dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sleman.
Secara umum capaian kinerja Triwulan I sasaran telah sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, meskipun, beberapa sasaran belum menunjukan capaian sesuai target.
Capaian kinerja ini sangat dipengaruhi oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif
segenap komponen Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.
Sleman, 11 Juli 2018
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sleman
Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A
NIP. 196711171994031002
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………… ii
BAB. I PERJANJIAN KINERJA …………………………….......... 1
BAB II CAPAIAN KINERJA ………………………………….... 5
BAB.III KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT …………………………………… 13
BAB.IV KESIMPULAN …………………………………… 34
LAMPIRAN
1. PERJANJIAN KINERJA
2. MATRIKS CAPAIAN KINERJA 3. FOTO 4. SP2D
ii
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
BAB I
PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun 2018
adalah sebagai berikut:
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
Terlayaninya layanan hukum 1 Layanan
2 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Kepegawaian
Terlayaninya layanan Manajemen SDM
1 Layanan
3 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
Terlayaninya Layanan Manajemen Keuangan
1 Layanan
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
4 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana
Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi
1 Layanan
5 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Perencanaan
Terlayaninya Layanan perencanaan 1 Layanan
6 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum
Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
6 unit
Terlayaninya Layanan umum 1 Layanan
Terlayaninya Layanan perkantoran 12 Bulan Layanan
7 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi
12 Layanan
8 Meningkatnya Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Jumlah Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama
1 Kegiatan
Jumlah Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota
1 Lokasi
Jumlah dialog lintas agama di Kabupaten/kota
1 Dialog
Dialog Lintas Agama di Kecamatan 1 Dialog
Jumlah Kampanye Hidup Rukun 10 Kegiatan
9 Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
Jumlah Penghulu yang Terbina 40 Orang
Jumlah KUA yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal
52 Lokasi
Jumlah Keluarga Sakinah yang Terbina
1 Pasangan
Jumlah Bimbingan Perkawinan Pra Nikah
980 Orang
10 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
Jumlah Bantuan Operasional BAZNAS
1 Lembaga
Jumlah Masyarakat sadar Zakat dan Wakaf
80 orang
Jumlah Akreditasi Lembaga Zakat 5 Lembaga
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Jumlah Legalitas Tanah Wakaf 5 Lokasi
11 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS
142 Orang
Jumlah Penyuluh Agama Islam 142 orang
Jumlah Musabaqah Al-Quran dan Al Hadist
1 Kali
12 Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Jumlah Pengelolaan Hisab Rukyat 3 Kali
13 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
Terlayaninya Layanan Perkantoran 24 Layanan
14 Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
Jumlah siswa PAI berdaya saing 10 orang
Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Agama Islam
1 Lokasi
Jumlah Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profesi
120 Orang
Jumlah Siswa, Guru, dan Pengawas PAI Berprestasi penerima penghargaan
10 Orang
Jumlah Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (termasuk K-13)
20 Guru
Jumlah Guru PAI yang meningkat kompetensinya
15 orang
Terlayaninya Layanan Internal 1 Orang
Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan
15 Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam
Jumlah layanan manajemen Pendidikan Keagamaan Islam
1 Dokumen
Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Keagamaan Islam
1 Dokumen
Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan Fungsional
30 Orang
Jumlah Sarana, prasarana dan meubelair lembaga pendidikan keagamaan Islam yang tersedia
1 Unit
Terlayaninya layanan Internal 1 Dokumen
16 Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah
Jumlah Madrasah yang Terakreditasi 5 Lembaga
Jumlah Siswa Madrasah dan RA yang Berdaya Saing
5 Siswa
Terlayaninya Layanan Manajemen Madrasah dan RA
3 Dokumen
Jumlah ruang Kelas MI yang dibangun
1 Ruang
Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan
1 Dokumen
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Jumlah Siswa MI penerima BOS 5853 Siswa
Jumlah Siswa MTs penerima BOS 3819 Siswa
Jumlah Siswa MA penerima BOS 2659 Siswa
Terlayaninya layanan Internal 1 Dokumen
17 Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Jumlah Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi
217 Guru
Jumlah KKM/KKG/MGMP Madrasah Yang Diberdayakan
4 Lembaga
Jumlah Layanan Internal 2 Dokumen
Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
18 Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
Terlayaninya Layanan Internal 1 Layanan
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
19 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Kristen
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
20 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
21 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Katolik
Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi
3 orang
Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang Meningkat Kompetensinya
60 orang
Jumlah Dukungan Layanan Pendidikan Katolik
1 Layanan
Terlayaninya layanan internal (overhead)
1 Layanan
22 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
Jumlah Keluarga Katolik yang Memperoleh Bimbingan Keluarga Bahagia
50 orang
Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang Difasilitasi
3 Lembaga
Terlayaninya Dukungan Layanan Keagamaan Katolik
1 Layanan
23 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik
Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan
24 Meningkatnya penyelenggaraan administrasi perkantoran pendidikan Agama Katolik
Terlayaninya layanan perkantoran 12 bulan
25 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
26 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha
Terlayaninya Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
27 Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri
Jumlah Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji
945 Orang
Terlayaninya Layanan Internal 12 Bulan layanan
28 Meningkatnya Pembinaan Haji
Jumlah Petugas haji yang profesional
4 Orang
29 Meningkatnya Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji
Jumlah Pengelolaan Keuangan Operasional Haji
1 Dokumen
Jumlah Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu
12 Bulan
30 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
Bulan
Terlayaninya Layanan Internal 12 Bulan
Terlayaninya layanan perkantoran 12 Bulan
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
BAB II
CAPAIAN KINERJA
Pada tahun 2018 ini Program kegiatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Sleman meliputi 9 program kegiatan. Adapun upaya yang telah dilakukan dan capaian pada
Triwulan II adalah sebagai berikut:
I. Pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama.
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
Indikatornya adalah : Terlayaninya layanan hukum
Upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah :
1. Pembinaan Penyusunan Keputusan dan Instrumen hukum Lainya
Capaian kinerja pada triwulan ini sudah mencapai 100 %
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Kepegawaian.
Indikatornya adalah : Terlayaninya layanan Manajemen SDM
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini melaksanakan kegiatan antara lain:
1. Pembinaan Pegawai
2. Pembinaan Kepala/Pegawai KUA
3. Sumpah PNS
Capaian kinerja pada Triwulan I ini masih sebesar 0 %.
Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN.
Indikatornya adalah :
2. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah:
- Melakukan kegiatan Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja, uang makan.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini mencapai 50 %.
Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana.
Indikatornya adalah :
1. Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
a. Melakukan kegiatan Review Penyusunan Laporan Kinerja
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 100 %.
b. Melakukan Kegiatan Rakor Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 100 %.
c. Melakukan Kegiatan Pembinaan Pengendalian Internal Kemenetrian Agama
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 100 %
Namun capaian kinerja pada indikator ini secara keseluruhan sebesar 0 %
karna belum semua kegiatan terlaksana
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Sasaran ke -5 : Meningkatkan pembinaan administrasi perencanaan
Pada program ini tidak ada kegiatan yang dilaksanakan pada triwulan ke II sehingga
capaian kinerjanya masih sebesar 0%.
Sasaran ke -6 : Meningkatnya Pembinaan Umum.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan pengadaan Fasilitas Perkantoran.
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 100 %.
b. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan Operasional dan pemeliharaan kantor
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 50 %.
Sasaran ke -7 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan Publikasi dan dokumentasi
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I sebesar 0 %.
II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama.
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan Pembinaan, Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tugas Fungsi
KUB.
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 100 %.
III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam.
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Penghulu yang Terbina
Upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah melakukan kegiatan pembinaan
Penghulu.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 100 %.
b. Jumlah KUA yang memenuhi standard pelayanan minimal
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
1. Melakukan kegiatan:
a. Peningkatan Kualitas Manajemen Kelembagaan KUA
b. Sistem Informasi KUA
c. Layanan Nikah dan Rujuk
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 29 %.
c. Jumlah Bimbingan Pra Nikah
Upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah melakukan kegiatan Bimbingn Pra
Nikah.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 24 %.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan
Wakaf.
Indikatornya adalah :
a. Terbentuknya UPZ Masjid diwilayah Kab. Sleman sebagai upaya meningkatnya
kualitas pengumpulan dan pengelolaan potensi zakat masyarakat.
Upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan sosialisasi Pembentukan UPZ Masjid sebanyak 2 kali kegiatan yang
diikuti oleh takmir Masjid dari 17 Kecamatan.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sudah 100 %.
Pembuatan Konten Iklan Penyuluhan Zakat dan Wakaf. Bekerjasama dengan
pihak Advertishing untuk membuat spanduk yang berisi pesan tentang zakat
dan wakaf sebanyak 34 buah dan di pasang di tempat- tempat strategis pada 17
Kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman. Capaian kinerja pada Triwulan II ini
sudah 100 %.
Capaian kinerja pada triwulan II pada indikator ini secara keseluruhan adalah 53
%.
Sasaran ke -3 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 42 %.
b. Jumlah Penyuluh Agama Islam
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam melalui
kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 50 %.
Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Indikatornya adalah :
c. Terlayaninya Layanan Hisab Rukyat
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
2. Melakukan kegiatan Hisab Rukyat sebanyak 3 Kali Kegiatan yakni ; Awal
Ramadhan, Awal Syawal, Awal Dzulhijjah.
Capaian kinerja pada indikator ini masih 70 % karena baru dilaksanakan 2
kegiatan yakni Rukyat Hilal awal Ramadhan dan awal Syawal untuk awal
Dzulhijjah belum dilaksanakan.
d. Terlayaninya Layanan Verifikasi Arah Kiblat .
Upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan kegiatan verifikasi terhadap masjid/mushalla dan lapangan di
wilayah Kab. Sleman sebanyak 20 Lokasi.
Capaian kinerja pada indikator ini sudah 100 % karena sudah terlaksana sejak
awal Triwulan I yakni bulan Januari s/d Maret, hanya pencairan keuangan dan
pelaporannya dilakukan di bulan April 2018.
Sasaran ke-5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Islam
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya Layanan Perkantoran
2. Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:Melakukan kegiatan
Layanan Perkantoran yaitu Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja, uang
makan, Operasional dan Pemeliharaan Kantor dan Operasional dan
Pemeliharaan KUA.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 50 %.
IV. Pada Program Pendidikan Islam
Sasaran ke-1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Siswa PAI Berdaya Saing
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan kegiatan Pengembangan PAI Berwawasan Kebangsaan, diwujudkan
dengan kegiatan :
a. Penguatan Wawasan Islam Rahmatan Lil’alamin (ISRA) dan Multikultural
Siswa
Capaian pada triwulan II ini sebesar 50 %
b. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan kegiatan Penyelenggaraan USBN PAI, antara lain berupa kegiatan :
a. Sosialisasi UASBN PAI
b. Monitoring USBN PAI
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Capaian pada triwulan II ini sebesar 100 %
c. Jumlah Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan Pembayaran TPG PAI Non PNS On Going, yaitu :
a. Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik Non PNS
Capaian pada triwulan ini sebesar 50 %
d. Jumlah Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Termasuk K-13)
1. Melakukan kegiatan Pengayaan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI,
antara lain berupa kegiatan :
a. Bimtek Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum PAI bagi GPAI SD
b. Bimtek Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum PAI bagi GPAI SMP
c. Bimtek Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum PAI bagi GPAI
SMA/SMK
Capaian pada triwulan II ini sebesar 100 %
e. Jumlah Guru PAI yang Meningkat Kompetensinya
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru, berupa kegiatan :
2. Bimtekh Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru PAI
Capaian kegiatan ini sudah tercapai pada triwulan I sebesar 100 %
f. Terlayaninya Layanan Internal
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan kegiatan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit, antara
lain berupa kegiatan :
a. Peningkatan Manajemen Sertifikasi Guru
b. Bimtek Penyusunan RPP dan Soal untuk GPAI
c. Pendampingan Kemah ROHIS
d. Pendampingan Pemetaan Kompetensi (PK) Online GPAI
e. Rakor Program Pendis
Capaian pada triwulan I ini masih sebesar 0 %
g. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang di lakukan pada indikator ini antara lain :
1. Melakukan Pembayaran TPG GPAI PAIS, yaitu :
a. Belanja Tunjangan Profesi Guru
Capaian pada triwulan ini sebesar 42 %
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing
Pendidikan Keagamaan Islam.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah layanan manajemen Pendidikan Keagamaan Islam.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
1. Menyelenggarakan kegiatan Bimtek dan Pemutakhiran Data PIP Pondok
Pesantren.
2. Menyelenggarakan Evaluasi PIP.
3. Melakukan Monitoring PIP.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 40 %.
b. Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Keagamaan Islam.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
2. Menyelenggarakan Bimtek Mekanisme Pendaftaran Wajar Dikdas Paket A/B/C
dan Peserta UNPK.
3. Melakukan Monitoring UNPK.
4. Menyelenggarakan kegiatan Rakord Pendidikan Keagamaan Islam bidang
Pondok Pesantren, Madarasah Diniyah Takmiliyah, dan TPA.
5. Menyelenggarakan POSPEDA.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 75 %.
c. Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan
Fungsional.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melaksanakan pembayaran Tunjangan Fungsional / Intensif.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 0 %
d. Jumlah Sarana, prasarana dan meubelair lembaga pendidikan keagamaan Islam
yang tersedia.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
6. Melakukan penyediaan meubelair pondok pesantren
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0 %.
e. Terselenggaranya layanan Internal.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan Penguatan Tusi Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sudah 100 %.
Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah.
Indikatornya adalah :
Indikatornya adalah :
a. Siswa madrasah dan RA yang berdaya saing
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Mengadakan Kompetisi dan apresiasi bagi siswa madrasah
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 80 %
b. Layanan manajemen pendidikan madrasah dan RA
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Mengadakan Bimtek penyusunan BOP
2. Mengadakan Bimtek penyusunan laporan BOS
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
3. Pemutakhiran data PIP
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 67 %
c. Jumlah Ruang Kelas MI yang di bangun
Upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain/adalah:
1. Konsultasi dan koordinasi dengan Kan.Kemenag Sleman
2. Memantau perkembangan progres pembangunan
Capaian pada Triwulan II ini masih 0% tapi sudah ada realisasi anggaran.
d. Dokumen standar nasional pendidikan
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Penyelenggaraan UMBD MI
2. Penyelenggaraan UAMBN MTs
3. Penyelenggaraan UAMBN MA
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 100 %
e. Siswa MI penerima BOS
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 83 %.
f. Siswa MTs penerima BOS
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 46 %
g. Siswa MA penerima BOS
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 47 %
h. Layanan Internal (Overhead)
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan Peningkatan Mutu Guru MI/MTs
2. Mengadakan bimtek penulisan karya tulis ilmiah
3. Peningkatan pengelolaan perpustakaan madrasah
4. Melakukan Pembinaan OSIS.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 100 %.
Sasaran ke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah.
Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya
masih 0 %.
Indikatornya adalah:
a. Jumlah guru non PNS penerima tunjangan profesi
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Pembayaran tunjangan profesi
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 31 %.
b. Jumlah KKM/KKG/MGMP Madrasah yang di berdayakan
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Rakor kelompok kerja kepala MI
2. Rakor kelompok kerja kepala MTs
3. Rakor kelompok kerja kepala MA
4. Rakor kelompok kerja kepala RA
5. Rakor Pengawas.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.
Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya Pendidikan Islam.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan Internal
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melaksanakan kegiatan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit
pada PD dan Pontren.
2. Menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Mutu SDM Pengelola Lembaga
Pendidikan Keagamaan Islam.
3. Menyelenggarakan kegiatan Character Building Pendidikan Keagamaan Islam
pada PD dan Pontren.
4. Melakukan Pemutakhiran Data dan Informasi EMIS pada Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren.
5. Melakukan Pengadaan Alat Pengolah Data.
6. Melakukan kegiatan Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit PAIS
7. Melakukan kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
8. Melakukan kegiatan Penguatan Data EMIS Guru PAI
9. Mengadakan Rakor EMIS PAIS
10. Melakukan kegiatan pengadaan alat perkantoran pada seksi Pendidikan
Madrasah berupa; laptop, LCD, kamera, dan printer.
Capaian pada triwulan I ini masih sebesar 0 % tapi sudah ada realisasi
anggaran
b. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan Pembayaran Tambahan Tunjangan Penghasilan Guru
2. Belanja Keperluan Perkantoran dan Belanja Barang Persediaan Barang
Konsumsi
3. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
4. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor.
5. Melakukan Koordinasi dan Konsultasi Seksi Pais
6. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi seksi Pontren
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Capaian pada triwulan II ini sebesar 50 %
V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Kristen.
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan:
Pembayaran Tunjangan Kinerja penyuluh agam Kristen.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Kristen.
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan:
Pembayaran Gaji, Tunjangan, dan Uang Makan Pegawai dan Guru
Pendidikan Agama Kristen.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 50 %.
VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 33 %.
b. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah yang
Meningkat Kompetensinya
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Kegiatan telah terlaksana di Triwulan I, namun ada pencairan yang masuk di
Triwulan II
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 100%.
c. Jumlah Dukungan Layanan Pendidikan Katolik
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Pembinaan dan Pemutakhiran Data Guru
Training Of Trainer (ToT) Bagi Guru
Bantuan Retret KKG dan MGMP
Bible Camp untuk Siswa Tingkat Dasar Angkatan 1
Bible Camp untuk Siswa Tingkat Dasar Angkatan 2
Bible Camp untuk Siswa Tingkat Menengah Angkatan 1
Bible Camp untuk Siswa Tingkat Menengah Angkatan 2
Rapat Koordinasi Fungsi Pendidikan Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0% namun realisasi anggaran sudah
ada.
d. Terlayaninya layanan internal (overhead)
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pengadaan laptop untuk pengawas pendidikan agama Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini 100%.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
Indikatornya adalah :
a. Jumlah keluarga Katolik yang memperoleh bimbingan keluarga bahagia
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0%.
b. Jumlah lembaga keagamaan katolik yang difasilitasi
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pemberian Bantuan Kepada Lembaga Keagamaan Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0%
c. Jumlah dukungan layanan keagamaan katolik
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pembinaan Iman dan Pemutakhiran Data Keagamaan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0%
Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Bimas Katolik
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan perkantoran
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan pegawai bimas Katolik serta
operasional kantor bimas Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50%.
Sasaran ke-4 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Katolik
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan:
Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan pengawas dan guru pendidikan agama
Katolik
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50%.
VII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Hindu
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Hindu.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Pembayaran Gaji, Tunjangan, dan Uang Makan Guru Pendidikan Agama Hindu
Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 50 %.
VIII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Budha
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Budha. Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Pembayaran Gaji, Tunjangan, dan Uang Makan Guru Pendidikan Agama Budha
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.
IX. Program Penyelenggara Haji dan Umroh
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya Pelayanan dokumen dan perlengkapan jamaah haji
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
1. Melakukan kegiatan sosialisasi/orientasi penyelesaian dokumen dan
perlengkapan haji
a. Konsumsi Peserta, Panitia dan Narasumber
b. Belanja Stopmap Berkas Pembuatan Paspor, Perpanjangan dan
Penambahan Nama
c. Honor Panitia Sosialisasi Pembuatan Paspor
d. Honorarium Narasumber Sosialisasi Pembuatan Paspor
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 99 %.
2. Terlayani Pendampingan penyelesaian dokumen paspor kanim
Capaian kinerja indicator ini pada Triwulan II sebesar 0 %
b. Terlayaninya Layanan Internal
1. Terlayaninya Dukungan Layanan Internal untuk Pengelolaan kearsipan
menunjang pendaftaran jamaah haji
Capian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 90 %
Dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja dari Program Meningkatnya Pelayanan Haji
Dalam Negeri secara keseluruhan sebesar 60 %.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Haji.
Indikatornya adalah :
2. Jumlah Haji yang Profesional
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
d. Melakukan Rekrutmen/Seleksi Petugas Haji
Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 50 %
Sasaran ke -3 : Meningkatnya Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji.
Indikatornya adalah :
2. Terlayaninya Publikasi Haji di Media Massa
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
3. Melakukan Publikasi di media Massa
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 0 %.
4. Melakukan Belanja Stopmap dan berkas Pendaftaran Haji
Capian Kinerja pada Triwulan II ini sebesar 0 %
5. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
6. Melakukan kegiatan Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja, uang makan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0 %.
7. Terlayaninya Layanan Internal
Upaya-upaya yang dilakukan pada indicator ini antara lain :
1. Meningkatnya Pengadaan Peralatan Penunjang Siskohat
Capian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 93 %
8. Terlayaninya Operasional Kantor dan Pemeliharaan Kantor
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
1. Melakukan Belanja Operasional Kantor
a. Melakukan kegiatan belanja keperluan jamuan tamu
b. Melakukan kegiatan belanja keperluan barang persediaan materai
c. Melakukan perjalanan koordinasi dan konsultasi
d. Operasional satuan kerja
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 0 %
Dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja dari Program Meningkatnya Pelayanan Haji
Dalam Negeri secara keseluruhan sebesar 23,25 %
Sasaran ke -4 : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
penyelenggaraan haji dan umroh.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah dukungan manajemen eselon I
Koordinasi penyelenggaraan Ibadah Haji
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan:
d. Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji
e. Mengadakan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji
f. Mengadakan Monitoring dan Supervisi Administrasi Manasik pada KUA
g. Mengadakan Monitoring dan Supervisi Administrasi KBIH dan PPIU
h. Mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Haji dan KBIH
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 0 %.
b. Terlayaninya Layanan Internal Pengelolaan kearsipan
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah:
Belanja Modal Peralatan dan Mesin penunjang Siskohat berupa perangkat
scanner untuk melakukan digitalisasi berkas.
Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 100 %.
c. Terlayaninya layanan perkantoran
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan
Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.
Pada Triwulan II Tahun 2018 capaian kinerja tiap program adalah sebagai berikut:
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama, capaian kinerja adalah : 40 %
2. Program Kerukunan Umat Beragama : 20 %
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam : 34 %
4. Program Pendidikan Islam sebesar : 48 %
5. Bimbingan Masyarakat Kristen sebesar : 50 %
6. Bimbingan Masyarakat Katolik : 37 %
7. Bimbingan Masyarakat Hindu sebesar : 50 %
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
8. Bimbingan Masyarakat Budha : 50 %
9. Penyelenggaraan Haji dan Umrah : 55 %.
Dari uraian di atas, capaian kinerja dari 9 Program kegiatan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sleman pada Triwulan II Tahun 2018 sebesar 42,67 %. Hasil capaian
kinerja triwulan II ini belum memenuhi target 50 %. Dengan pencapaian ini diharapkan pada
Triwulan III dapat mengejar pencapaian kinerja agar dapat memenuhi target 75 %.
Sedangan realisasi anggaran DIPA tahun 2018 di triwulan II ini adalah sebesar Rp.
47.440.776.904,- dari pagu total senilai Rp. 111.232.978.000,- atau sebesar 42,65 %.
Dengan rincian realisasi anggaran Triwulan II TA 2018 sebagai berikut:
No PROGRAM SATKER PAGU REALISASI %
1.
Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama
4.718.016.000
2.219.794.037
47,05 %
2. Program Kerukunan Umat Beragama 134.000.000 20.000.000 14,92 %
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam 24.774.910.000 10.311.091.699 42,51 %
4. Program Pendidikan Islam 71.815.698.000 30.528.126.551 42,51 %
5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen 2.414.437.000 967.550.861 40,07 %
6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik 5.514.248.000 2.476563.509 44,91 %
7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu 856.928.000 370.585.278 43,25 %
8. Program Bimbingan Masyarakat Budha 118.404.000 48.840.372 41,25 %
9. Program Penyelenggaraan Haji dan
Umroh
886.337.000 498.224.597 56,21 %
JUMLAH 111.232.978.000 47.440.776.904 42,65 %
Dari hasil realisasi anggaran Triwulan II ini juga masih belum mencapai target 50 % ,
langkah yang perlu diambil ke depan adalah mempercepat pelaksanaan kegiatan dan
diharapkan pada Triwulan III dapat mengejar target yaitu sebesar 75 %.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
BAB III
HAMBATAN / KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT
Hambatan/kendala yang terjadi dalam mencapai sasaran strategis Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan Upaya Tindak Lanjut yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan/kendala pada Triwulan II tahun 2018 per setiap indikator antara lain:
I. Pada Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Agama.
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan hukum.
Kegiatan dalam indikator ini adalah :
1). Pedoman Penyusunan Keputusan dan Instrumen Hukum Lainnya pada
Kementerian Agama.
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada kegiatan:
Kendala yang dihadapi adalah : adanya beberapa materi yang masih didiskusikan
untuk dipilih sebagai materi utama, sedangkan dalam DIPA kegiatan kegiatan
hanya 1 kali kegiatan dan tidak ada honor narasumber apabila mengambil
narasumber dari luar Kementerian Agama.
Upaya untuk mengatasi adalah : materi dipilih yang paling dibutuhkan di Kantor
Kementerian Agama Sleman, dan narasumber berasal dari lingkungan
Kementerian Agama yang memiliki kemampuan/pemahaman di materi.
Pelaksanaan kegiatan ini tanggal 3 April 2018.
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Kepegawaian.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan Manajemen SDM
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1) Kegiatan Pembinaan Pegawai, Kepala /Ka. TU madrasah dan kepala /pegawai
KUA
Pada kegiatan-kegiatan tersebut di atas anggarannya untuk satu tahun dan
volume output dalam DIPA adalah 1 layanan, sehingga meskipun pelaksanaan
kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan sudah ada pencairan anggaran,
pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena pencapaiannya output baru dapat ditulis
100 % apabila seluruh anggaran telah terealisasi.
Upaya untuk mengatasi adalah : mempercepat pelaksanaan kegiatan di triwulan
berikutnya.
2) Kegiatan FGD Kepegawaian
Kendala yang dihadapi adalah jadwal pelaksanaan kegiatan menunggu urutan
dari Kanwil karena tempat pelaksanaan diurutkan dari 5 kabupaten se- DIY.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Upaya yang dilakukan adalah mengajukan jadwal pelaksanaan ke Kanwil agar
pelaksanaan di Sleman sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu bulan
Agustus 2018.
3) Sumpah PNS
Kendala yang hadapi adalah kegiatan yang sebelumnya direncanakan pada
bulan April 2018 mundur menjadi Mei 2018 karna pada bulan April sampai
dengan awal Mei Madrasah melaksanakan Ujian Nasional sehingga sebagian
peserta Sumpah PNS tidak bisa mengikuti jika waktunya masih seperti jadwal
semula. Namun kegiatan sudah terlaksana pada tanggal 14 Mei 2018 tanpa
kendala yang berarti.
Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya Layanan Manajemen Keuangan
Kegiatan di indikator ini adalah:
1) Pembinaan Perbendaharan
Kendala dalam kegiatan adalah terdapat narasumber yang kurang jelas dalam
penyampaian materi.
Upaya yang dilakukan adalah memberikan waktu kepada peserta untuk
berdiskusi dengan narasumber terhadap materi yang tidak dipahami peserta.
2) Koordinasi Keuangan dan Kegiatan Semester I dan II
Kendala dalam kegiatan ini adalah : karena kegiatan berupa rakor tiap
semester, sehingga pelaksanaan di triwulan II belum ada. Kegiatan ini
direncanakan setelah penyelesaian Laporan Keuangan setiap semester .
Upaya yang dilakukan adalah segera melaksanakan kegiatan di bulan Juli 2018.
3) Rapat koordinasi Pengelola Keuangan dan Kegiatan
Kendala dalam kegiatan di indikator ini adalah Rapat Koordinasi Pengelola
Keuangan dan Kegiatan yang semula direncanakan bulan April 2018 tidak
terealisasi karena berdasarkan DIPA awal pada out put ini Rapat Koordinasi
Pengelola Keuangan dan Kegiatan dianggarkan untuk satu kali kegiatan yang
difokuskan pada bulan Oktober 2018 terkait dengan langkah-langkah akhir
tahun.
Upaya yang dilakukan adalah merencakan kegiatan di bulan Oktober April 2018.
b. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Pada indikator ini kegiatannya adalah Pencairan Tunjangan dan Gaji Pegawai.
Kendala yang dihadapi adalah : kegiatan ini bersifat rutin tiap bulan, sehingga
kendala yang dihadapi oleh petugas adalah waktu dan penginputan data
perubahan pegawai harus update data per bulan, terkadang karena berbagai faktor
input dan update data terlambat. Sehingga petugas harus membuat ralat
pengajuan gaji/tunjangan.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Upaya yang dilakukan adalah selalu koordinasi dengan petugas terkait berkaitan
dengan gaji dan tunjangan.
Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana.
Indikator dalam sasaran ini adalah Terlayaninya Layanan Manajemen Organisasi.
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada kegiatan dalam indikator ini
antara lain:
a. Penyusunan Laporan Kinerja
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
- Narasumber dari kanwil Kanwil Kementerian Agama DIY tidak ada, karena
padatnya jadwal narasumber petugas/admin laporan kinerja pada Kanwil
Kementerian Agama DIY dalam mensosialisasikan e-kinerja keliling ke
kabupaten/kota;
- waktu bimtek sangat terbatas, sehingga peserta dari madrasah dan seksi tidak
menginput isian matriks sampai selesai;
- tempat pelaksanaan daya listriknya tidak memadai dalam pengisian batery
laptop sejumlah peserta yang hadir sehingga listrik sering mati.
Upaya yang dilaksanakan :
- Narasumber diisi oleh admin laporan kinerja kabupaten dengan diisi bimtek
pengisian matriks dari masing-masing peserta;
- Peserta menyelesaikan isian matriks dan laporan di tempat kerja masing-
masing dan dikumpulkan pada tanggal yang disepakati;
- Laptop yang tidak dipakai tidak dicharge agar daya listrik kuat.
b. Rakor Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : data realisasi anggaran dari seksi
kurang lengkap dan belum direkap per bulannya.
Upaya yang dilaksanakan :
Dilaksanakan sinkronisasi data realisasi anggaran dari masing-masing seksi. Agar
pelaporan sesuai dengan Laporan keuangan.
c. Penyelesaian TLHP
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : data hasil pemeriksaan LHP dari
BPK yang resmi tidak diterima oleh Kabupaten Sleman, sedangan notisi BPK sudah
ditindaklanjuti. Sehingga dalam pemaparan hanya sekedar membacakan notisi
BPK.
Upaya yang dilaksanakan :
Menanyakan ke kanwil Notisi BPK yang resmi dan akan dilaksanakan kegiatan
Penyelesaian TLHP lagi setelah hasil TLHP dilaksanakan.
d. Pembinaan Pengendalian Internal Kementerian Agama
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : kurangnya pemahaman Tim SPIP
terhadap materi SPIP.
Upaya yang dilaksanakan :
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Melakukan sosialisasi kepada Tim SPIP secara tuntas. Kegiatan ini dilaksanakan
tanggal 26 April 2018.
e. Review Pelaksanaan PTSP
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : menunggu hasil evaluasi PTSP baik
materi, pelaksanaan maupun Penilaian Kepuasan Masyarakat.
Upaya yang dilaksanakan :
Melakukan Review Pelaksanaan PTSP pada bulan Juni 2018.
Sasaran ke -5 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Perencanaan.
Indikator pada sasaran ini adalah :
a. Terlayaninya layanan Perencanaan
Kegiatan dalam indikator ini adalah:
1) FGD Perencanaan
Kendala dari pelaksanaan kegiatan ini adalah : kegiatan masih menunggu
jadwal pelaksanaan FGD Perencanaan dari Kanwil, karena tuan rumah
pelaksanaan diurutkan oleh perencanaan kanwil.
Upaya yang dilaksanakan :
Meminta jadwal kepada perencanaan kanwil.
Sasaran ke -6 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum.
Dalam sasaran ini indikatornya adalah:
a. Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran.
Kegiatan dalam indikator ini adalah: Tersedianya fasilitas perkantoran.
Kendala kegiatan ini adalah proses pengadaan finger printer yang lama karna
mencari spek yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Kegiatan ini sudah diselesaikan pada bulan Mei 2018.
b. Terlayaninya layanan umum.
Kegiatan dalam indikator ini adalah: Penyelenggaran PTSP
Kendala kegiatan ini adalah: tidak ada kendala yang berarti, karena penyelesaian
proses pengadaan sudah selesai dan spesifikasi barang sesuai dengan yang
dibutuhkan di ruang PTSP.
Upaya yang dilaksanakan adalah melanjutkan proses pengadaan berikutnya.
c. Terlayaninya layanan perkantoran.
Kegiatan dalam indikator ini adalah: Operasional dan pemeliharaan kantor.
Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan berupa kegiatan rutin pemenuhan
kebutuhan sehari-hari perkantoran, SPJ dan penyerapan anggaran tidak bisa
diprediksi. .
Upaya yang dilaksanakan adalah meminta pegawai yang membuat spj operasional
sehari-hari mendata kebutuhan, merencanakan pencairan, lebih cermat dan tepat
waktu menyerahkan kelengkapan SPJ ke bendahara.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Sasaran ke -7 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan.
Dalam sasaran ini indikatornya adalah:
a. Terlayaninya Layanan Hubungan Masyarakat dan komunikasi. Kegiatan dalam
indikator ini adalah:
1) Pameran dan Promosi Pembangunan
Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan pameran mengikuti jadwal
kegiatan Sekaten di Alun-alun Yogyakarta, maka belum dapat dilaksanakan di
triwulan ini. .
Upaya yang dilaksanakan adalah merencanakan kegiatan pada bulan Oktober
2018 sesuai dengan jadwal sekaten di Yogyakarta.
2) Publikasi dan dokumentasi
Kendala kegiatan ini adalah: kegiatan jadwalnya tidak bisa diprediksi, kegiatan
ini dilaksanakan sesuai even yang akan berlangsung dan yang perlu publikasi
dan dokumentasi .
Upaya yang dilaksanakan adalah merencanakan pada event- event besar dan
rutin.
3) Pameran Pembangunan Kab. Sleman.
Kendala kegiatan ini adalah: Kegiatan Pameran Pembangunan Kabupaten
Sleman dalam rangka memperingati Hari Jadi kabupaten Sleman yang
sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018 di undur
pelaksanaanya pada bulan juli 2018 karna Hari Jadi Kabupaten sleman
berdekatan dengan bulan puasa dan lebaran. Kegiatan Pameran Pembangunan
Kabupaten Sleman ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli sampai dengan
21 Juli 2018.
II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama.
Sasaran pada program ini:
a. Meningkatnya Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Indikator pada sasaran ini adalah:
1) Jumlah Pengembangan Kerukunan Hidup Umat Beragama
Kegiatan dalam indikator ini adalah : Pembinaan, Rapat, Koordinasi dan
Evaluasi Tugas bulan April 2018 kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada
kendala yang berarti.
2) Jumlah Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota
Kegiatan dalam indikator ini adalah : Pemberian Bantuan Operasional SEKBER
FKUB Tingkat Kabupaten/Kota.
Kendala yang dihadapi adalah: pemberian bantuan akan dilaksanakan setelah
proposal FKUB diserahkan ke Kementerian Agama Kab. Sleman.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Upaya yang dilakukan adalah segera menghubungi Tim FKUB Kabupaten untuk
segera menyerahkan proposal bantuan ke Kementerian Agama Kab. Sleman,
diharapkan bulan Juli 2018 sudah tersalurkan.
3) Jumlah dialog lintas agama di Kabupaten/kota
Kegiatan dalam indikator ini adalah : Dialog lintas agama di Kabupaten/kota.
Kendala yang dihadapi adalah: sinkronisasi jadwal dengan mendahulukan
kegiatan Rapat Kerja dan Pembinaan FKUB guna menyusun rencana kerja
tahun 2018 dan evaluasi tahun 2017, kegiatan direncanakan akan dilaksanakan
bulan Juli 2018
4) Jumlah dialog lintas agama di Kecamatan
Kegiatan dalam indikator ini adalah : dialog lintas agama di Kecamatan.
Kendala yang dihadapi adalah: pelaksanaan dialog disesuaikan dengan jadwal
yang direncanakan FKUB kecamatan.
Upaya yang dilakukan adalah segera koordinasi dengan FKUB Kecamatan
untuk segera merencanakan kegiatan dialog lintas agama di Kecamatan.
5) Kampanye Hidup Rukun
Kegiatan dalam indikator ini adalah : Rapat Koordinasi dan Pembinaan
Administrasi KUB.
Kendala yang dihadapi adalah: pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal yang
direncanakan FKUB.
Upaya yang dilakukan adalah segera koordinasi dengan FKUB untuk segera
merencanakan kegiatan.
III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Penghulu yang terbina
Pada indikator ini kegiatan telah dilaksanakan di triwulan II, bulan April 2018.
Penyelenggaraan seleksi Musabaqoh Baca Kitab dan Karya Tulis Ilmiah target
peserta pada masing-masing seleksi sebanyak 12 orang. Dalam pelaksanaannya
untuk seleksi Musabaqoh Baca Kitab diikuti sebanyak 9 orang dan seleksi Lomba
Karya Tulis llmiah untuk Penghulu diikuti sebanyak 5 orang. Peserta kegiatan tidak
mencapai target karena pada saat kegiatan ada beberapa peserta yang
mengundurkan diri.
b. Jumlah KUA yang memenuhi standard minimal
Pada Indikator ini terdapat 3 kegiatan yaitu:
- Peningkatan Kualitas Manajamen Kelembagaan KUA melalui Kegiatan
Peningkatan Standar Mutu layanan Publik KUA telah dilaksanakan pada
triwulan II, bulan Maret 2018. Telah dilaksanakan dengan lancar di Balai Nikah
KUA Kecamatan Pakem yang dinilai memiliki ruangan cukup representatif dan
ber AC. Narasumber acara ini berasal dari kalangan Profesional yang
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
berkompeten dibidang Human Development. Pelaksanaan kegiatan ini tidak ada
kendala.
- Sistem Informasi KUA melalui Bimtek Terapan Aplikasi E-Monev, New Simkah,
dan E Model dilaksanakan pada Triwulan III. Kendala yang dihadapi kegiatan
belum dilaksanakan karena masih menunggu Aplikasi New Simkah dari Ditjen
Bimas Islam.
- Layanan Nikah dan Rujuk melalui Jasa Profesi dan transport Penghulu dan
Supervisi dan Pengelolaan PNBP. Kendala yang dihadapi pada Triwulan I untuk
Jasa Profesi dan Transport penghulu adalah pencairan anggaran yang
bersumber dari PNBP NR sudah mencairkan kekurangan Jasa Profesi dan
Transport tahun 2017 karena proses Revisi Anggaran sudah selesai . Transport
Untuk Supervisi dan Pengelolaan PNBP belum bias di cairkan pada Triwulan II
karena adanya revisi SK pencairan. Upaya yang dilakukn merevisi SK pencairan
- KUA Teladan melalui Penilaian KUA Teladan Tk. DIY telah terlaksana sesuai
jadwal yang di tentukan oleh Kanwil Kemenag Prov. DI Yogyakarta pada
tanggal 09 Mei 2018. .
c. Keluarga Sakinah
Indikatornya adalah :
- Keluarga Sakinah Teladan melalui Penilaian DBKS tingkat DIY. Kendala yang
dihadapi menyesuaikan jadwal yang di buat Kanwil Kemenag Prov. DI
Yogyakarta dan sampai saat ini belum ada jadwal kegiatan tersebut dari Kanwil.
- Bimbingan Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda Usia Nikah di Bawah 5
tahun dan Remaja. Telah dilaksanakan kegiatan di bulan Maret 2018 di RM.
Omah Cemara (Pecel Blora) tempat yang cukup representattif menyesuaikan
dengan budget yang ada. Berjalan lancar dan diikuti oleh semua peserta sesuai
undangan. Pelaksanaan kegiatan ini tidak ada kendala.
d. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah
Indikatornya adalah:
- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin. Kendala yang dihadapi
adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk
pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu
RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi
dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan
semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini
dilaksanakan mulai triwulan II pada bulan April 2018 di KUA Kec.Kalasan dan
KUA Kec, Prambanan. Setelah itu akan dilaksanakan pada bulan Juli, Agustus,
Oktober dan Desember 2018.
- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah. Kendala yang dihadapi
adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk
pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu
RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan
semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini
direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan III dan triwulan IV.
Sasaran ke-2 : Program Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.
Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan Syari’ah Lembaga Zakat.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Bantuan Operasional BAZNAS
Pada Indikator ini belum dapat terlaksana sejak Triwulan I.
Kendala yang dihadapi yakni; terlambatnya BAZNAS membuat Proposal Kegiatan
ditambah dengan adanya berita revisi DIPA TA 2018 yang semula peruntukan BOP
BAZNAS sejumlah Rp. 10.000,000,- menjadi Rp. 8.000,000,- sehingga tidak bisa
direalisasikan pada Triwulan I dan II dan sampai pada saat ini belum bisa terealisasi
karena belum ada revisi DIPA nya.
Upaya Untuk mengatasi indikator ini adalah, koordinasi dengan Perencana untuk
segera melakukan revisi DIPA dan koordinasi dengan BAZNAS agar tetap
melaksanakan program kegiatan sesuai terjadwal dalam Proposal BAZNAS pada
Triwulan I .
b. Meningkatnya Jumlah Lembaga Zakat yang memiliki kualitas dan akuntabilitas
pengelolaan zakat secara baik sesuai Audit Syari’ah.
Pada indikator ini baru akan dilaksanakan pada Triwulan IV.
c. Terlayaninya Layanan Sertifikasi Tanah Wakaf untuk menyelamatkan legalitas
Tanah wakaf di wilayah Kab. Sleman.
Pada indikator ini dilaksanakan sejak Triwulan I dan akan diselesaikan hingga akhir
Triwulan IV.
Kendala yang dihadapi karena proses sertifikasi yang paling banyak adalah Tanah
yang sudah memiliki sertifikat tanah sah dari BPN, sedangkan ahli waris banyak
yang berdomisili di luar Kab. Sleman, bahkan di luar Jawa. Sehingga proses
sertifikasi banyak yang menunggu persetujuan dari para ahli waris.
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS
Indikatornya adalah :
Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS, Kendala yang dihadapi adalah
anggarannya untuk satu tahun dan volume output dalam DIPA adalah 1 layanan,
sehingga meskipun pelaksanaan kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan
sudah ada pencairan anggaran, pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena
pencapaiannya output baru dapat ditulis 100 % apabila seluruh anggaran telah
terealisasi. Tunjangan PAH pada Triwulan II ini telah dibayarkan untuk bulan Maret
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
s/d Mei 2018. Upaya untuk mengatasi mempercepat pencairan Tunjangan di
triwulan berikutnya.
b. Jumlah Penyuluh Agama Islam
Indikatornya adalah :
Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam melalui kegiatan
Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh telah dilaksanakan pada bulan April
2018 sebanyak 1 kegiatan. Dan masih ada 1 kegiatan Rakor Pokjaluh lagi yang akan
dilaksanakan pada Triwulan III.
c. Jumlah Musabaqoh Al Qur’an dan Al Hadist
Indikatornya adalah :
Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten / Kota melalui Penyelenggaraan
MTQ/STQ Tingkat Kabupaten Sleman. Kendala yang dihadapi jadwal kegiatan
mengikuti Jadwal Kegiatan MTQ dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman.
Sasaran ke -3: Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah.
Indikatornya adalah :
e. Terlayaninya Pengelolaan Hisab Rukyat.
Pada indikator ini kegiatan baru dilaksanakan Rukyat Hilal Awal Ramadhan dan
Syawal sedangkan untuk Rukyat Hilal awal Dzulhijjah belum terlaksana.
f. Terlayaninya Layanan Verifikasi Arah Kiblat Masjid,Mushalla dan lapangan.
Pada indikator ini sudah terlaksana sejak awal Triwulan I, sebanyak 20 lokasi
Masjid/Mushalla dan lapangan. Kendala yang dihadapi realisasi keuangan bulan
maret namun pelaporannya dilakukan pada bulan April 2018.
Sasaran ke-4 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
lainnya Bimas Islam
Indikatornya adalah :
Terlayaninya Layanan Perkantoran
Dalam sasaran ini tidak ada kendala, karena target capaian output triwulan II telah
sesuai, yaitu 50 %.
IV. Pada Program Pendidikan Islam
Sasaran ke-1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Siswa PAI Berdaya Saing
Pada indikator ini kegiatan sudah dilaksanakan pada triwulan II, bulan Maret dan Mei
2018. Kendala yang dihadapi masih sedikit siswa yang mengikuti kegiatan Penguatan
Wawasan ISRA dan Multikultural Siswa. Hal ini disebabkan karena terbatasnya SDM,
Dana dan Sarana Prasarana dan upaya untuk mengatasi adalah dengan mengajukan
anggaran di tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
b. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam
Pada indikator ini kegiatan Penyelenggaraan USBN PAI berupa kegiatan Sosialisasi
USBN PAI dan Monitoring USBN PAI sudah dilaksanakan pada triwulan II.
Kendala yang dihadapi yaitu soal USBN yang harus digandakan sendiri oleh pihak
sekolah sehingga mengurangi tingkat kerahasiaan dan koreksi jawaban soal masih
dikerjakan di masing-masing sekolah, hal ini bisa mengurangi keakuratan hasil tes
dari siswa sekolah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan
mengusulkan kepada Dinas Pendidikan, bahwa sebaiknya soal USBN PAI diterima di
sekolah sudah digandakan serta dalam keadaan tersegel dan koreksi jawaban
sebaiknya terpusat tidak di sekolah masing-masing.
c. Jumlah Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi
Pada Tr iwulan ini pembayaran Tunjangan profesi bagi guru PAI non
PNS dibayarkan sebanyak 3 bulan. Sehingga sampai pada Tr iwulan II
in i tunjangan profesi GPAI non PNS sudah dibayarkan s ebanyak 5
bulan. Kendala yang dihadapi adalah :
1. Juknis pencairan TPG bagi GPAI non PNS tahun 2018 sebagai dasar
pencairan tunjangan, masih menuai pro dan kontra karena adanya
peraturan perundangan yang mengalami perubahan, antara lain
perhitungan pajak dan tetap dibayarkannya tunjangan profesi guru
meskipun guru yang bersangkutan sedang mengambil cut i . Upaya
yang di lakukan untuk mengatasi adalah tetap mencairkan tunjangan
profesi guru tersebut dengan dasar hasi l rapat koordinasi pengelola
TPG dengan Pendis Kanwil , sehingga penyerapan anggaran
ter laksana dengan baik .
2. Aplikasi SIMPATIKA yang belum sempurna, sedangkan salah satu persyaratan
dibayarkannya TPG adalah dengan adanya SKMT dan SKBK yang tercetak dari
aplikasi SIMPATIKA. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan SKMT
dan SKBK manual yang disertai surat pernyataan bahwa guru tersebut layak
dibayarkan tunjangan profesinya.
3. Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi simpatika masih sangat terbatas.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan
membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.
d. Jumlah Siswa, Guru, dan Pengawas PAI Berprestasi Penerima Penghargaan
Kendala yang ada dan upaya yang di lakukan pada indikator ini belum
ada karena indikator ini baru akan di laksanakan pada tr iwulan ke -4.
e. Jumlah Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Termasuk K-13)
Pada indikator ini kegiatan sudah dilaksanakan semua pada triwulan II in i . T idak
ada kendala yang berart i pada indikator ini . Kegiatan ini sangat
dibutuhkan oleh para guru PAI sehingga per lu diadakan lagi di tahun
yang akan datang.
f. Jumlah Guru PAI yang Meningkat Kompetensinya
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Kendala yang dihadapi pada indikator ini adalah :
a. Masih adanya guru PAI yang kurang menguasai iptek. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi adalah dengan membantu dan mendampingi guru tersebut.
b. Terbatasnya anggaran untuk kegiatan ini, upaya yang dilakukan adalah dengan
mengajukan anggaran sesuai kebutuhan di tahun anggaran berikutnya.
g. Terlayaninya Layanan Internal
Kendala yang ada dan upaya yang di lakukan pada indikator ini belum
ada karena indikator ini baru akan di laksanakan pada tr iwulan ke -3.
h. Terlayaninya Layanan Perkantoran
Pada Tr iwulan ini pembayaran Tunjangan profesi bagi guru PAI PNS
dibayarkan sebanyak 3 bulan. Sehingga sampai pada Tr iwulan II in i
tunjangan profesi GPAI PNS sudah dibayarkan sebanyak 5 bulan.
Kendala yang dihadapi adalah :
1. Juknis pencairan TPG bagi GPAI PNS tahun 2018 sebagai dasar
pencairan tunjangan, masih menuai pro dan kontra karena adan ya
peraturan perundangan yang mengalami perubahan, antara lain
perhitungan pajak dan tetap dibayarkannya tunjangan profesi guru
meskipun guru yang bersangkutan sedang mengambil cut i . Upaya
yang di lakukan untuk mengatasi adalah tetap mencairkan tunjangan
profesi guru tersebut dengan dasar hasi l rapat koordinasi pengelola
TPG dengan Pendis Kanwil , sehingga penyerapan anggaran
ter laksana dengan baik .
2. Aplikasi SIMPATIKA yang belum sempurna, sedangkan salah satu persyaratan
dibayarkannya TPG adalah dengan adanya SKMT dan SKBK yang tercetak dari
aplikasi SIMPATIKA. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan SKMT
dan SKBK manual yang disertai surat pernyataan bahwa guru tersebut layak
dibayarkan tunjangan profesinya.
3. Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi simpatika masih sangat terbatas.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan
membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing
Pendidikan Keagamaan Islam.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah layanan manajemen Pendidikan Keagamaan Islam.
Kendala yang dihadapi yaitu terbatasnya SDM pengelola PIP pondok pesantren
untuk melakukan proses pemutakhiran data calon penerima PIP. Upaya yang
dilakukan adalah melaksanakan koordinasi dan pendampingan sampai
terlaksananya pemutakhiran data usulan calon penerima PIP tahun 2018. Akan
tetapi capaian kinerja masih 0% karena terkait dengan kegiatan tindak lanjutnya,
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
yaitu monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan setelah terlaksananya
pendataan dan penyaluran PIP.
b. Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Keagamaan Islam.
Pada indikator ini meskipun sebagian besar kegiatan sudah dilaksanakan,
pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena ada kegiatan yang belum bisa dilaksanakan
terkait kebijakan mekanisme pendaftaran peserta UNPK tahun 2019. Upaya tindak
lanjutnya adalah segera melaksanakan kegiatan setelah adanya kebijakan
mekanisme pendaftaran peserta UNPK tahun 2019.
c. Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan
Fungsional.
Pada indikator ini tidak ada kendala. Capaian output masih 0% karena sesuai
rencana akan dilaksanakan di triwulan III, karena belum terbitnya juknis pemberian
tunjangan fungsional.
d. Jumlah Sarana, prasarana dan meubelair lembaga pendidikan keagamaan Islam
yang tersedia.
Pada indikator ini kendala yang dihadapi adalah banyaknya lembaga pendidikan
yang membutukan bantuan. Upaya yang dilakukan adalah membuat kriteria untuk
menentukan lembaga yang menjadi prioritas penerima bantuan.
e. Terselenggaranya layanan Internal.
Pada indikator ini tidak ada kendala. Capaian output sudah 100%.
Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah.
Pada Sasaran ini terbagi dalam 1 Seksi dan 2 MIN, yaitu Seksi Pendidikan Madrasah,
MIN 1 Sleman dan MIN 2 Sleman.
Pada Seksi Pendidikan Madrasah.
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Madrasah dan RA yang Terakreditasi
Kendala yang terjadi: masih kurang semangatnya RA untuk mengikuti Akreditasi hal
ini disebabkan karena terbatasnya SDM, Dana dan Sarana Prasarana.
Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan Bimtek Akreditasi Madrasah
b. Jumlah Siswa Madrasah dan RA yang Berdaya Saing
Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala
c. Terlayaninya Layanan Manajemen Madrasah dan RA
1. Kendala yang terjadi: Tidak adanya anggaran untuk pembinaan tindak lanjut
Kompetisi Sains Madrasah.
Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan Kompetisi Sains Madrasah.
2. Kendala yang terjadi: Tidak semua biaya untuk kegiatan AKSIOMA dapat
tercaver oleh DIPA yang ada.
Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan AKSIOMA Tingkat Kabupaten
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
3. Kendala yang terjadi: Kegiatan Training Centre yang telah berjalan dalam
rangka persiapan maju tingkat DIY belum bisa dilaksanakan secara maksimal,
karena terbatasnya dana yang ada.
Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan pengiriman AKSIOMA Tingkat
Propinsi.
d. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan
1. Kendala yang terjadi: Belum terpenuhinya standar biaya untuk transport
pengawas ruang UAMBN.
Upaya yang dilakukan: Melakukan kegiatan penyelenggaraan UAMBN
2. Kendala yang terjadi: Belum dicairkannya Tunjangan profesi bagi Guru Non
PNS di triwulan I tahun 2018.
Upaya yang dilakukan: Adanya Guru Non PNS penerima tunjangan profesi.
e. Jumlah Siswa MI penerima BOS
Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.
Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.
f. Jumlah Siswa MTs penerima BOS
Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.
Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.
g. Jumlah Siswa MA penerima BOS
Kendala yang terjadi: Pengajuan LPJ yang tidak tepat waktu.
Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Penyusunan Laporan BOS.
h. Terlayaninya layanan Internal (Overhead)
Kegiatan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan Peningkatan Mutu Guru MI/MTs
Kendala yang terjadi: Keterbatasan SDM
Upaya yang dilakukan: Diadakannya Bimtek Mutu Guru
2. Melakukan Pembinaan OSIS
Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala
Upaya yang dilakukan: Tidak ada
Pada MIN 1 Sleman
Indikatornya adalah :
Jumlah Siswa MI penerima BOS
Kegiatan pada indikator ini antara lain:
1. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses
a. CTL
Kendala yang dihadapi adalah Pemilihan tempat, jenis2 CTL yang cukup
menyita waktu
Upaya yang dilakukan menggunakan jasa Event Organizer agar lebih mudah
dalam pelaksanaan
b. Ekstrakulikuler
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Kendala yang dihadapi adalah Kurang minatnya siswa terhadap kegiatan
Ekstrakulikuler Pramuka.
Upaya yang dilakukan merubah pola pengajaran pada ekstrakulikuler Pramuka
menjadi lebih menarik
2. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana
a. Pemelliharaan Madrasah
Kendala yang dihadapi adalah banyaknya sarana prasarana madrasah yang
mengalami kerusakan sedangkan sebagian besar terserap pada perbaikan
akibat bencana banjir
Upaya yang dilakukan penghematan dan perbaikan bertahap pada sarana
prasarana
b. Belanja Modal Alat
Kendala yang dihadapi adalah pemilihan alat tepat guna yang lebih bisa
bermanfaat dan bisa langsung digunakan
Upaya yang dilakukan pemetaan kebutuhan Alat.
c. Pembelian Alat dan Bahan Kebersihan, Obat-obatan UKS
Kendala yang dihadapi adalah jumlah kebutuhan alat-alat dan bahan
kebersihan, serta obat-obat an yang belum dapat dipastikan kebutuhan
penggunaannya
Upaya yang dilakukan membeli alat-alat dan bahan kebersihan, serta obat-
obat an yang paling sering digunakan sebagai pendukung kegiatan di
lingkungan satuan kerja
3. Melakukan kegiatan Pengelola
Kendala yang dihadapi adalah materi dan informasi yang sangat cepat
berkembang menuntut reaksi dan respon yang sangat cepat
Upaya yang dilakukan selalu menggali informasi dan materi terbaru agar selalu
mengikuti perkembangan
4. Melakukan kegiatan Pembiayaan
Kendala yang dihadapi adalah proses pencairan yang membutuhkan waktu
Upaya yang dilakukan melengkapi dokumen lebih awal sehingga tepat waktu
pencairan
Pada MIN 2 Sleman
Indikatornya :
a. Jumlah Ruang Kelas MI yang dibangun
1. Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :
- Terbentangnya kabel listrik (PLN) di atas lokasi calon pendirian RKB
sehingga mengganggu proses pembangunan RKB, upaya tindaklanjut :
Berkoordinasi dengan ULP Kemenag Kabupaten Sleman, membuat laporan
dan permohonan solusi ke kantor PLN Sleman namun sampai saat ini
belum ada tindak lanjut dari PLN karena terbentur anggaran yang diminta
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
sebesar 10 juta dan tidak ada pos anggaran tersebut.
b. Jumlah Siswa MI Penerima BOS
1. Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :
- Kebijakan non tunai sehingga madrasah harus mencari modal terlebih
dahulu dalam pelaksanaan kegiatanya, upaya tindaklanjut : mencari
pinjaman ke pihak lain.
- kesulitan dalam mencari rekanan yang bisa mengikuti mekanisme non
tunai, upaya tindak lanjut : terus berupaya mencari rekanan baru yang bisa
diajak kerjasama dengan mekanisme baru.
Sasaran ke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah.
Indikator pada kegiatan adalah:
a. Jumlah Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi
Kendala yang terjadi: Sampai bulan maret belum bisa cair karena harus
menggunakan simpatika.
Upaya yang dilakukan: Proses simpatika
b. Jumlah Layanan Internal
Kendala yang terjadi: Kurangnya kemampuan SDM dalam IT
Upaya yang dilakukan: Melatih pengetahuan tentang IT
c. Jumlah Layanan Perkantoran
Kendala yang terjadi: Tidak ada kendala
Upaya yang dilakukan: Tidak ada
Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya Pendidikan Islam.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya Layanan Internal
Pada indikator ini meskipun sebagian kegiatan sudah dilaksanakan, pencapaian
tetap 0 %. Hal ini karena pada indikator ini outputnya satu layanan sehingga
capaian100 % bisa dicapai jika seluruh kegiatan sudah dilaksanakan. Upaya tindak
lanjutnya adalah segera melaksanakan kegiatan pada triwulan berikutnya.
b. Terlayaninya Layanan Perkantoran
1. Pada seksi Pendidikan Agama Islam kegiatan berupa pembayaran tambahan
tunjangan penghasilan guru tidak ada kendala yang berarti, hanya data guru PNS
yang berubah-ubah dikarenakan adanya guru yang sudah mendapatkan predikat
lulus sertifikasi, adanya mutasi guru dan pengangkatan guru PNS. Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi adalah dengan selalu up date data guru dari
kepegawaian.
2. Kegiatan belanja keperluan perkantoran dan belanja barang konsumsi pada
indikator ini pada Seksi Pendidikan Agama Islam berupa belanja alat tulis kantor
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
pada triwulan I dan pembelian toner printer serta materai untuk keperluan
kelengkapan pembuatan SPJ kegiatan DIPA pada triwulan II. Dalam hal ini tidak
ada kendala dalam kegiatan ini.
3. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor pada seksi Pendidikan
Maadrasah. Kendala yang terjadi: Belum terpenuhinya tempat pemeliharaan
dokumen
Upaya yang dilakukan: Menambah tempat dan fasilitas yang aman.
V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Kristen.
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan Perkantoran
Pada indikator ini kegiatan pembayaran tunjangan kinerja dilaksanakan setiap bulan.
Kendalanya di satker tidak ada. Kemungkinan yang mengalami kendala ada di bagian
kepegawaian dan keuangan terkait penghitungan kehadiran dan pencairan.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan
kepegawaian dan keuangan.
Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
Melakukan kegiatan: Pembayaran Tunjangan Kinerja penyuluh agama Kristen.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Kristen
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan perkantoran.
Pada indikator ini kegiatan pembayaran gaji dan uang makan dilaksanakan setiap
bulan, sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru PNS Pendidikan Agama Kristen
dibayarkan 3 bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei, yang dibayarkan melalui proses
LS di bulan Juni 2018. Kendala yang dihadapi yaitu untuk tunjangan profesi guru PNS
pendidikan agama Kristen menunggu kelengkapan pemberkasan dari Guru yang
bersangkutan.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan
Guru Pendidikan Agama Kristen tersebut.
VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Katolik
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi
Pada indikator ini kegiatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS
Pendidikan Agama Katolik dilaksanakan 3 bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei
yang dibayarkan melalui proses LS di bulan Juni 2018. Kendala yang dihadapi yaitu
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
untuk tunjangan profesi guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik menunggu
kelengkapan pemberkasan dari Guru yang bersangkutan.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan
Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik tersebut.
b. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan Menengah yang
meningkat kompetensinya
Pada indikator ini kegiatan berupa Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama
Katolik Tingkat Dasar dan Menengah. Kendala yang dihadapi antara lain ada
beberapa Guru yang telah diundang namun pada hari pelaksanaan tidak datang
sehingga realisasi tidak bisa maksimal.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi terus menerus dengan Guru
yang diundang sebagai peserta.
c. Jumlah dukungan layanan Pendidikan Katolik
Pada indikator ini kegiatan berupa Pembinaan dan Pemutakhiran Data Guru,
Training Of Trainer (ToT) Bagi Guru, Bantuan Retret KKG dan MGMP, Bible Camp
untuk Siswa Tingkat Dasar Angkatan 1 dan 2, Bible Camp untuk Siswa Tingkat
Menengah Angkatan 1 dan 2, dan Rapat Koordinasi Fungsi Pendidikan Katolik.
Kendala yang dihadapi antara lain perlu penyesuaian jadwal dengan para peserta
kegiatan.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan pengawas dan guru
Pendidikan Agama Katolik.
d. Terlayaninya layanan internal (overhead)
Pada indikator ini dilaksanakan kegiatan Pengadaan Laptop untuk Pengawas
Pendidikan Agama Katolik. Kendala yang dihadapi antara lain karena adanya
pergantian PPK dan penyesuaian jadwal pelaksanaan.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan koordinasi dengan pihak terkait dalam
rangka pelaksanaan pengadaan laptop untuk pengawas pendidikan agama Katolik.
Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Keluarga Katolik yang memperoleh bimbingan keluarga bahagia
Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan di Triwulan III namun
belum dapat dilaksanakan. Kendala yang dihadapi, karena adanya Surat Edaran
dari Dirjen Bimas Katolik terkait kemungkinan Penghematan Anggaran.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Penyelenggara,
PPK, Perencana, dan Bimas Katolik Kanwil DIY.
b. Jumlah lembaga keagamaan Katolik yang difasilitasi
Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan pada Triwulan III.
Kendala yang dihadapi karena adanya pergantian penyelenggara dan PPK
sehingga koordinasi untuk pelaksanaan tertunda hingga adanya PPK dan PLT
penyelenggara yang baru.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Kantor dan
Kepegawaian terkait PLT penyelenggara dan PPK yang baru.
c. Jumlah dukungan layanan keagamaan Katolik
Pada indikator ini kegiatan rencana baru akan dilaksanakan pada Triwulan III.
Kendala yang dihadapi karena adanya pergantian penyelenggara dan PPK
sehingga koordinasi untuk pelaksanaan tertunda hingga adanya PPK dan PLT
penyelenggara yang baru.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Kantor dan
Kepegawaian terkait PLT penyelenggara dan PPK yang baru.
Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya Bimas Katolik
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan perkantoran
Pada indikator ini kegiatan dilaksanakan setiap bulan. Kendala yang dihadapi mungkin
ada pada kepegawaian dan keuangan yang harus menghitung daftar kehadiran/
keterlambatan setiap pegawai guna diperhitungkan pada uang makan dan tunjangan
kinerja pegawai.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan koordinasi dengan kepegawaian dan keuangan
terkait dengan surat tugas/ surat keterangan alibi pegawai.
Sasaran ke-4 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Katolik
Indikatornya adalah :
Terlayaninya layanan perkantoran
Pada indikator ini kegiatan pembayaran uang makan dan gaji dilaksanakan setiap
bulan, sedangkan untuk tunjangan profesi dilaksanakan sesuai plot jadwal dimana
Triwulan I ini dilaksanakan pembayaran bulan Januari dan Februari yang dibayarkan
bulan Maret. Kendala yang dihadapi adalah terkadang ada beberapa guru yang
terlambat mengumpulkan daftar hadir untuk keperluan pencairan uang makan,
sehingga penyerapan anggaran tidak maksimal.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan koordinasi berkesinambungan dengan
pengawas dan guru Pendidikan Agama Katolik.
VII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Hindu
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Hindu
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan perkantoran.
Pada indikator ini kegiatan pembayaran gaji dan uang makan dilaksanakan setiap
bulan, sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru PNS Pendidikan Agama Hindu
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
dibayarkan 3 bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei, yang dibayarkan melalui
proses LS di bulan Juni 2018. Kendala yang dihadapi yaitu untuk tunjangan profesi
guru PNS pendidikan agama hindu menunggu kelengkapan pemberkasan dari Guru
yang bersangkutan, dan tidak adanya pengawas pendidikan agama Hindu di
Kabupaten Sleman/ DIY.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan
Guru Pendidikan Agama Hindu tersebut.
VIII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Budha
Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Budha
Indikatornya adalah :
a. Terlayaninya layanan perkantoran.
Pada indikator ini kegiatan pembayaran gaji dan uang makan dilaksanakan setiap
bulan, sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru PNS Pendidikan Agama Budha
dibayarkan 3 bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei, yang dibayarkan melalui
proses LS di bulan Juni 2018. Kendala yang dihadapi yaitu untuk tunjangan profesi
guru PNS pendidikan agama budha menunggu kelengkapan pemberkasan dari
Guru yang bersangkutan, dan tidak adanya pengawas pendidikan agama Budha di
Kabupaten Sleman/ DIY.
Upaya untuk mengatasi adalah dengan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan
Guru Pendidikan Agama Budha tersebut.
IX. Program Penyelenggara Haji dan Umroh
Sasaran ke -1 : Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
Indikatornya adalah :
Pada indikator ini kegiatan baru dilaksanakan di triwulan III, bulan juli dan
September 2018. Karena Jadwal Pemberangakatan dan pemulangan jamaah haji
pada bulan juli dan September 2018 dan pada Indikator ini tidak ada kendala.
Penyebaran Informasi Haji dan Umrah
Indikatornya adalah :
Publikasi Haji di Media Massa Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan
pada indikator ini antara lain:
1) Publikasi Haji di Media Massa Volume 1 Paket, sehingga meskipun
pelaksanaan kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan sudah ada pencairan
anggaran, pencapaian tetap 0 %. Menurut ketentuan pencapaian output baru
dapat ditulis 100 % apabila seluruh anggaran telah terealisasi. Upaya untuk
mengatasi sebagai upaya mempercepat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
pada triwulan selanjutnya, realisasi publikasi haji dilaksanakan secara bertahap
dan rutin setiap bulan.
2) Terlayaninya Layanan Internal (Overhead)
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain
:
1. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sudah terlaksana di
Triwulan II, berupa belanja modal LCD Projector dengan nilai perolehan Rp.
14.000.000,00, pengadaan LCD bersifat segera mengingat segera untuk
digunakan dalam kegiatan pembinaan-pembinaan yang dilaksanakan dari
Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Sasaran ke-2 : Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji
Indikatornya adalah :
Review Tahunan Siskohat dengan BPS BPIH Tahun 2018 sudah terlaksana
pada triwulan II sebanyak 1 kegiatan dari 2 kegiatan, waktu pelaksanaan disesuaikan
dengan agenda pelunasan haji, tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan review
pendaftaran haji dan koordinasi persiapan pelunasan, selama ini review croscek data
pendaftaran belum dapat berjalan ideal rutin setiap bulan, kegiatan review selanjutnya
akan dilaksanakan pada akhir tahun.
Sasaran ke-3 :Pembinaan Haji
Indikatornya adalah :
a. Jumlah Haji yang Profesional
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
1) Kegiatan ini berupa kegiatan rekrutmen/seleksi petugas haji terlaksana pada
triwulan II dengan pencapaian sebesar 57,39 %, adapun pencapain realisasi
yang tidak mencapai 100 % dikarenakan adanya perubahan teknis dalam
proses seleksi, pada tahun ini seleksi di tingkat kabupaten tidak ada tahap
seleksi wawancara, hanya seleksi administrasi dan tulis. Pada saat perencaan
DIPA masih dimunculkan adanya anggaran untuk petugas wawancara,
sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan alokasi anggaran tidak dapat
terserap secara keseluruhan.
Sasaran ke -4 : Pelayanaan Haji dalam Negeri
Kendala-kendala dan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:
a. Terlayaninya Pendampingan penyelesaian dokumen paspor kanim
Kegiatan pendampingan penyelesaian dokumen paspor kanim telah dilaksanakan
dalam kurun waktu Triwulan II, teknis pelaksanaan dilakukan secara bertahap
sesuai dengan rencana pembuatan paspor kolektif, kendala yang dihadapi adalah
adanya penambahan jumlah jama’ah yang signifikan sehingga perlu perhatian lebih.
b. Terlayaninya Layanan Internal Pengelolaan kearsipan
Kendala-kendala dan upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin sudah terlaksana di Triwulan II, belanja modal
berupa perangkat scanner untuk melakukan digitalisasi berkas.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
Kendala yang dihadapi dari seluruh program kegiatan di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Sleman Triwulan II hampir sama di tiap sasaran. Pada setiap indikator ada
beberapa kegiatan yang pelaksanaannya butuh waktu satu tahun dan berkelanjutan, karena
outputnya gabungan maka pencapaian 100 % hanya dapat dicapai di triwulan terakhir (IV).
Hal ini yang menyebabkan capaian kinerja triwulan I masih rendah.
Upaya yang dilakukan pada semua komponen indikator tiap sasaran juga hampir
sama, yaitu pengoptimalan pelaksanaan kegiatan, mempercepat pelaksanaan kegiatan dan
merevisi apabila ada kendala yang tidak dapat diselesaikan di triwulan I dan II.
Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2018 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman
BAB IV
KESIMPULAN
Laporan Kinerja Triwulan II merupakan bentuk pertanggungjawaban atas
pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program pada triwulan ini.
Capaian kinerja pada Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Triwulan II
tahun 2018 ini adalah sebesar 42,67 %. Sedangkan realisasi anggaran DIPA tahun 2018
di triwulan II ini adalah sebesar Rp.47.440.776.904,- dari pagu total senilai Rp.
111.232.978.000,- atau sebesar 42,65 %.
Dengan hasil laporan kinerja triwulan ini dapat menjadi sumber informasi bagi
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman untuk mengambil kebijakan dan
mempercepat langkah-langkah capaian kinerja dan realisasi anggaran pada triwulan
berikutnya.