laporan kinerja (lkj) dinas pertanian tahun 2019 · kinerja dimaksudkan untuk memenuhi dua...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA (LKJ)
DINAS PERTANIAN
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS PERTANIAN Komplek Perkantoran Cimaja Jl Raya Cisolok Km 10
Telp (0266) 436407-436408 Cisolok Palabuhanratu-Sukabumi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Pertanian Kabupaten
Sukabumi Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas ini merupakan laporan pencapaian kinerja
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada Tahun 2019 yang dilengkapi
dengan penilaian kinerja yang didasarkan atas tolok ukur kinerja yang
dikaitkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 - 2021 dan
Rencana Kinerja Tahunan serta Arah Kebijakan Umum (AKU) yang
merupakan dokumen Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sukabumi
pada tahun 2019.
Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian,
mengacu pada Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 yaitu “Terwujudnya
Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”
Untuk mewujudkan visi tersebut diwujudkan melalui misi yang
terkait dengan pembangunan Pertanian Tanaman Pangan yaitu
Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis
ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan
industri yang berwawasan lingkungan.
Untuk mewujudkan visi dan misi diatas Dinas Pertanian pada
tahun 2019 menetapkan 5 sasaran strategis yaitu :
1. Meningkatnya Produksi Pangan
2. Terwujudnya sentra produksi pertanian
3. Terciptanya kesempatan kerja di sector agribisnis
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ii
4. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani berorientasi agribisnis
berbasis potensi lokal
5. Meningkatkan produksi pertanian non pangan
Keberhasilan pelaksanaan sasaran Renstra, tidak terlepas dari
dukungan dana, ketersediaan aparat teknis dan non teknis, serta sarana
prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan. Adapun hambatan dalam
pencapaian tujuan tersebut lebih banyak disebabkan karena lemahnya
koordinasi dan pemahanan yang berbeda pada berbagai tingkatan. Faktor
alam (non teknis) sangat berpengaruh terhadap pencapaian peningkatan
produksi dan produkstivitas tanaman pangan dan hortikultura serta
terhadap target peningkatan indeks pertanaman.
Diupayakan pada periode selanjutnya untuk lebih meningkatkan
koordinasi dengan instansi terkait lainnya mulai dari prduksi sampai
dengan pemasarannya, kondisi iklim yang kurang mendukung juga perlu
diantisipasi agar dampak negatipnya dapat diminimalisir. Dukungan
anggaran dari pemerintah daerah masih sangat diperlukan terutama dalam
fasilitasi sarana prasarana mendasar yang memang sangat perlu untuk
dipenuhi.
.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 iii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tahun 2019.
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tahun 2019
disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
Kinerja dimaksudkan untuk memenuhi dua kebutuhan. Pertama, sebagai
media pertanggungjawaban kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi
kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Kedua, sebagai
sarana untuk mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pertanian Kabupaten
Sukabumi secara berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kinerja di
masa yang akan datang.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna
menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang
diharapkan, namun setidaknya laporan ini dapat digunakan sebagaimana
mestinya oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat memberikan
umpan balik yang diperlukan guna perbaikan perencanaan dan upaya
peningkatan akuntabilitas kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi
pada masa yang akan datang
Sukabumi, Desember 2019
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi,
Ir. H.SUDRAJAT, MM.
NIP. 196204221988031006
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 iv
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………… I
KATA PENGANTAR ……………………………………………… Ii
DAFTAR ISI ……………………………………………… Iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………… V
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………… Vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………… 1
1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………… 1
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………… 2
1.4 Landasan Hukum ……………………………………………… 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis ……………………………………………… 7
2.2 Perjanjian Kinerja ………………………………………………
2.3 Rencana Anggaran
Tahun 2019 ………………………………………………
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
10
11
A. Capaian Kinerja
Organisasi
……………………………………………… 15
B. Realisasi Anggaran ……………………………………………… 29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
………………………………………………
31
B. Rencana Tindak lanjut
Lampiran-lampiran
……………………………………………… 32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 v
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Table. 1 Struktur Organisasi ………………………………………. 5
Tabel. 2
Tabel. 3
Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019 …..
Rencana Anggaran Tahun 2019 ……………………….
10
12
Tabel. 4 Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis.. 14
Tabel. 5 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2019 …….………... 15
Tabel. 6 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan
Tahun 2019 ……………………………..…………………..
21
Tabel. 7
Tabel. 8
Tabel. 9
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan
Target Kinerja Renstra Dinas Pertanian …..………..
Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019 …
Realisasi Anggaran Tahun 2019 ………………………..
25
27
29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SK Tim Penyusunan LKj Dinas Pertanian
Lampiran 2 SK Penetapan IKU dan IKU Perangkat Daerah
Lampiran 3 Dokumen Perjanjian Kinerja Awal dan
Perubahan
Lampiran 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Lampiran 5 Rencana Aksi
Lampiran 6 Laporan Monev Internal Pencapaian Aksi
Lampiran 7 Pohon Kinerja / Cascading
Lampiran 8 SOP / Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terwujudnya suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih (good governance) merupakan harapan semua pihak. Upaya untuk
mewujudkannya telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-
undangan, antara lain TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, UU Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
KKN,
Laporan Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari visi,
misi dan program dinas yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah.
Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok membantu Bupati
Sukabumi dalam melaksanakan urusan di bidang pertanian dan
berkewajiban menyusun Laporan Kinerja Tahunan yang harus
disampaikan kepada Bupati sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam
pelaksanaan tugas dan untuk memberikan informasi kinerja Dinas
Pertanian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasar pada
peraturan perundangan, kebijakan dan dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan
ini adalah sebagai acuan dalam menentukan keberhasilan dari
pelaksanaan pembangunan di bidang pertanian selama 1 (Satu) tahun,
karena Dinas Pertanian menyelenggarakan satu program yang
berhubungan langsung dengan pencapaian kinerja Kabupaten Sukabumi
yaitu Program Peningkatan Ketahanan Pangan dimana program ini
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
2
bertujuan untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan secara
berkelanjutan serta meningkatkan produksi, ketersediaan dan konsumsi
pangan non beras dan pangan sebagai sumber protein.
Selain sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan
Kegiatan yang sudah kami laksanakan, Laporan Kinerja Tahunan juga
kami jadikan sebagai media umpan balik dalam peningkatan kinerja
Dinas Pertanian untuk tahun-tahun berikutnya dalam melaksanakan
program/ kegiatan dalam rangka peningkatan Ketahanan Pangan,
kesejahteraan masyarakat dan Peningkatan Produksi Pertanian.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi wewenang daerah dan
tugas pembantuan di bidang pertanian dan mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang
kesekretariatan, bidang tanaman pangan dan hortikultura, bidang
perkebunan, bidang prasarana dan sarana pertanian, kelompok
jabatan fungsional dan unit kerja lainnya di lingkungan dinas.
d. pelaksanaan administrasi di lingkungan dinas.
e. pembinaan pelayanan publik di lingkungan Dinas
f. penerbitan izin usaha/rekomendasi teknis di bidang Pertanian.
g. pengawasan dan pengendalian teknis pasca penerbitan izin
usaha/rekomendasi teknis di bidang Pertanian.
h. pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil bidang tanaman pangan,
Hortikultura dan perkebunan.
i. pengawasan dan pengendalian teknis pasca penerbitan perizinan
yang diterbitkan dinas dan perangkat daerah terkait.
j. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di Lingkungan Dinas;
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
3
k. penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
l. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya.
m. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas. Dan
n. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2018 tentang
Struktur dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dinas
Pertanian dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan langsung di
bawah Bupati dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Adapun Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten
Sukabumi adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Keuangan Perencanaan dan Evaluasi
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
3. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi :
a. Seksi Produksi Tanaman Pangan
b. Seksi Produksi Hortikultura
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
4. Kepala Bidang Perkebunan, membawahi :
a. Seksi Penatausahaan Perkebunan
b. Seksi Produksi Perkebunan
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
5. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, membawahi :
a. Seksi Pengelolaan Lahan dan Irigasi
b. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Pertanian
c. Seksi Data, Informasi dan Penyuluhan
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
4
6. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) :
a. UPTD Wilayah I Sukabumi
b. UPTD Wilayah II Cibadak
c. UPTD Wilayah III Cicurug
d. UPTD Wilayah IV Palabuhanratu
e. UPTD Wilayah V Jampangtengah
f. UPTD Wilayah VI Jampangkulon
g. UPTD Wilayah VII Sagaranten
h. UPTD Balai Penyuluhan Pertanian
Jumlah Pegawai Dinas Pertanian sampai dengan bulan
Desember 2019 adalah 182 orang, berikut adalah kondisi pegawai
berdasarkan jabatan, golongan dan tingkat pendidikan :
a. Berdasarkan Jabatan Struktural
Dari jumlah pegawai 182 Orang yang menduduki jabatan struktural
ada 32 orang dengan rincian :
1) Pejabat eselon II : 1 orang
2) Pejabat eselon III : 4 orang
3) Pejabat eselon IV : 27 orang
b. Berdasarkan Golongan :
Dinas Pertanian memiliki pegawai berdasarkan golongan dengan rincian:
1) Golongan IV c : 2 orang
2) Golongan IV b : 10 orang
3) Golongan IV a : 32 orang
4) Golongan III d : 28 orang
5) Golongan III c : 23 orang
6) Golongan III b : 8 orang
7) Golongan III a : 39 orang
8) Golongan II d : 6 orang
9) Golongan II c : 14 orang
10) Golongan II b : 4 orang
11) Golongan II a : 16 orang
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
5
c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dari 182 orang pegawai Dinas Pertanian, masing-masing memiliki
latar belakang pendidikan yang beragam dari SMP hingga Pasca
Sarjana dengan rincian sebagai berikut :
1) Pasca Sarjana (S2) : 29 orang
2) Sarjana (S1) : 97 orang
3) Diploma III : 13 orang
4) SLTA sederajat : 42 orang
5) SLTP sederajat : 1 orang
Fasilitas pendukung yang dimiliki Dinas Pertanian selain
bangunan kantor adalah 1 buah Bangunan Balai Benih Induk di
Kecamatan Gunung Guruh dan Cicurug, 6 Buah Bangunan UPTD di
Kecamatan Baros, Cibadak, Cisolok, Jampang Tengah, Jampang Kulon
dan Sagaranten. Kebun dinas sebanyak 6 Lokasi yaitu di kecamatan
Baros, Cisolok, Jampang Tengah, Jampang kulon, dan Ciracap . Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) sebanyak 47 Unit tersebar di 47 kecamatan.
Berikut adalah Struktur organisasi di Dinas Pertanian berdasarkan
Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2018 :
Tabel 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
6
1.4. Landasan Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan mengacu kepada :
a. Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN);
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
c. Peraturan PresidenRepublik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Intansi Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
f. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
g. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 64 Tahun 2017 tanggal
22 November 2017 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/ Laporan Kinerja
Perangkat Daerah.
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Isu strategis pembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi, memiliki
fokus pada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan wilayah secara
berkesinambungan dan konsisten. Hal ini dikarenakan masih adanya
wilayah pedesaan maupun pelosok-pelosok di Kabupaten Sukabumi yang
belum terjangkau oleh program pemerintah sehingga masih belum bisa
menikmati hasil pembangunan daerah baik dari segi sosial maupun
ekonomi secara merata. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun perhatian
pemerintah daerah bagi peningkatan kualitas aksesibilitas wilayah
menjadi salah satu tujuan utama dalam perumusan perencanaan
pembangunan Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan pada pandangan di atas dan sebagaimana visi Bupati
dan Wakil Bupati terpilih, serta diselaraskan dengan isu strategis
pembangunan Kabupaten Sukabumi, maka untuk mencapai Kabupaten
Sukabumi lebih baik ke depan ditetapkan Visi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2016-
2021 adalah “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan
Mandiri”
Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam mencapai
pembangunan Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 yakni religius
dan mandiri, dimana kepala daerah berkeinginan untuk dapat
membangun masyarakat Kabupaten Sukabumi menjadi sejahtera dengan
tetap mempertahankan moral religiusitas dan kemandirian.
Berdasarkan identifikasi visi pembangunan serta penjabaran secara
umum, maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah
Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
8
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi
lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang
berwawasan lingkungan;
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional; dan
4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur
daerah.
Dari keempat Misi tersebut yang terkait dengan pembangunan Pertanian
adalah Misi yang pertama yaitu Meningkatkan kemandirian ekonomi
masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata
dan industri yang berwawasan lingkungan.
Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah dan kondisi topografi
yang cukup bervariasi memiliki sumber daya alam yang melimpah yang
bisa dijadikan unggulan wilayah, potensi unggulan tersebut meliputi
sektor pertanian dan perkebunan.
Sektor petanian memberikan potensi yang cukup besar terhadap
perekonomian masyarakat, komoditas pertanian yang menjadi
penyumbang besar dalam perekonomian meliputi komoditas padi, jagung,
kedelai dan ubi kayu. Komoditas pertanian lainnya juga merupakan
unggulan Kabupaten Sukabumi adalah komoditas Hortikultura seperti
bunga, daun potong, sayuran, buah-buahan dan biofarmaka.
Sektor Perkebunan berkontribusi tidak hanya dari sisi ekonomi
namun juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Pemanfaatan lahan untuk
perkebunan mencapai 25% dari total luas daratan di Kabupaten
Sukabumi.
Perekonomian daerah dibangun atas dasar meningkatnya tingkat
kesejahteraan masyarakat secara merata, konsisten, dan berkualitas.
Pembangunan melalui pengembangan perekonomian menjadi penunjang
utama dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Kualitas perekonomian
daerah akan menjadi sorotan berbagai pelaksana pembangunan dalam
meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Sukabumi. Pembangunan
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
9
dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Sukabumi
dititikberatkan pada daya saing dalam pengembangan ekonomi yang
berwawasan lingkungan. Perekonomian daerah saat ini masih perlu
adanya pembenahan baik dari segi besaran nilai ekonomi maupun
pemerataan bagi masyarakat. Disamping itu, pengelolaan SDA secara
maksimal dan bijaksana perlu dilakukan dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan maka
perekonomian makro maupun mikro terus dilaksanakan pemerintah
daerah. Hal ini perlu didukung dengan adanya penciptaan iklim usaha
baik dan kompetitif serta pendampingan usaha bagi masyarakat agar
peningkatan dan stabilitas perekonomian dapat terealisasi. Peningkatan
sektor pariwisata juga bisa menjadi alternatif strategis dalam
pengembangan UMKM utamanya masyarakat di area obyek wisata. Selain
itu, wisatawan yang masuk akan menjadi salah satu investasi dalam
peningkatan nilai tambah sektor tersebut.
Pada perekonomian makro, perluasan pembangunan ekonomi
diselenggarakan berdasarkan pendekatan pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi, baik yang telah ada maupun yang baru.
Pendekatan ini merupakan integrasi dari pendekatan sektoral dan
regional sehingga setiap wilayah dapat mengembangkan produk yang
menjadi keunggulan daerahnya.
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
10
2.2. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja Dinas Pertanian pada tahun 2019 disajikan pada
table berikut :
Tabel 2. Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Produksi Pangan
Meningkatnya Produksi hasil Pertanian :
a. Jumlah Produksi Padi
b. Jumlah Produksi Jagung
c. Jumlah Produksi
Kedelai d. Jumlah Produksi Ubi
Kayu
e. Jumlah Produksi
Cabe f. Jumlah Produksi
Tomat
g. Jumlah Produksi Bawang Merah
912.458 Ton
38.000 Ton
5.000 Ton
165.000 Ton
29.131 Ton
26.149 Ton
428 Ton
2. Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian,
Perkebunan dan
Peternakan
a. Berkembangnya Sentra Komoditas
Hortikultura :
- Sentra Komoditas
Cabe - Sentra Komoditas
Bawang Merah
- Sentra Komoditas Manggis
- Sentra Komoditas
Pisang - Sentra Komoditas
Bunga dan Daun
Potong - Sentra Komoditas
Biofarmaka
48 Desa
12 Desa
19 Desa
18 Desa
18 Desa
10 Desa
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
11
b. Pengembangan, Pemasaran dan
Promosi atas Hasil
Produksi Pertanian Unggul Daerah :
- Pemasaran dan
Promosi Hasil Pertanian
- Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan
5 Kali
5 Kali
3. Terciptanya Kesempatan Kerja di
Sektor Agribisnis
Jumlah Tenaga Kerja Sektor Pertanian,
Perkebunan dan
Peternakan : a. Jumlah Tenaga Kerja
Sektor Pertanian
b. Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perkebunan
200 Orang
128,993 Orang
4. Meningkatnya
kapasitas kelembagaan tani
berorientasi agribisnis
berbasis potensi lokal
Jumlah Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan)
25 Gapoktan
5. Meningkatkan
Produksi Pertanian
Non Pangan
a. Jumlah Produksi
Perkebunan Rakyat
b. Jumlah Produksi Perkebunan Besar
55.124 Ton
16.544 Ton
2.3. Rencana Anggaran Tahun 2019
Pada tahun 2019 Dinas Pertanian yang mendukung misi I (ke satu)
pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Sukabumi dengan
tujuan dan sasaran seperti tercantum pada tabel 3 berikut . Dalam tabel
tersebut dapat dilihat indikator dari sasaran dan program kegiatan serta
anggaran untuk mencapai indikator kinerjanya
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
12
Tabel. 3 .Rencana Anggaran Tahun 2019
Misi 1 :Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Ekonomi Lokal Melalui Sektor Agribisnis, Pariwisata dan Industri Berwawasan Lingkungan.
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja
Tahun 2019 Anggaran
(Rp) Satuan Target Program Kegiatan
1 Meningkatkan daya beli dan ketahanan
pangan masyarakat
melalui pengembangan Agribisnis,
lembaga keuangan
pertanian
Meningkatnya produksi pangan
Meningkatnya Produksi Hasil Pertanian:
Peningkatan Ketahanan
Pangan
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
3,620,000,000
Optimalisasi Balai benih Induk padi sawah 450,000,000
Jumlah Produksi Padi
TON 912,458
Pengembangan Infrastruktur Pertanian 31,948,765,000
Jumlah
Produksi Jagung
TON
38,000 Peningkatan Produksi melalui
Prasarana dan Sarana Pertanian 1,249,187,000
Jumlah
Produksi Kedelai
TON
5,000 Optimalisasi Kebun Dinas 100,000,000
Jumlah Produksi Ubi
Kayu
TON 165,000
Integrated Participatory Development and Management
Irrigation Program (IPDMIP Pendamping) 150,000,000
Jumlah
Produksi Cabe
TON
29,131 Integrated Participatory
Development and Management Irrigation Program (IPDMIP) 2,500,000,000
Jumlah
Produksi Tomat
TON
26,149
Lahan Pertanian Pangan
berkelanjutan 199,200,000
Jumlah
Produksi Bawang Merah
TON
428 DAK Reguler Bidang Pertanian 5,212,272,645
Pengembangan Infrastruktur bidang (Bantuan Propinsi Tahun 2019) 2,200,000,000
Kemitraan Usaha melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
Perkebunan 400,000,000
Terciptanya
kesempatan kerja di sektor
agribisnis
Jumlah Tenaga
Kerja Sektor Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan :
Peningkatan
Kesejahteraan petani
Pengembangan Pasca Panen dan Produksi Olahan Padi, Palawija dan Hortikultura
834,920,000
- Jumlah
Tenaga Kerja Sektor Pertanian
Orang
200 Pengembangan Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian
338,450,000
- Jumlah Tenaga Kerja
Sektor Perkebunan
Orang
122,850
Pengembangan, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan
771,000,000
Pengembangan dan Penguatan
permodalan kelompok pertanian 112,000,000
Penguatan Kompetensi Manajemen
Kelembagaan dan Aksesibilitas Permodalan Usaha Perkebunan
200,000,000
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
13
Terwujudnya sentra
produksi pertanian dan perkebunan
Berkembangnya Sentra
Komoditas Hortikultura :
Peningkatan kesejahteraan
Petani Pengembangan Kawasan Buah-buahan 934,000,000
Sentra Komoditas Cabe
Desa
48 Pengembangan Kawasan Sayuran 645,000,000
Sentra
Komoditas Bawang Merah
Desa
12 Pengembangan Kawasan Biofarmaka 640,000,000
Sentra Komoditas
Manggis
Desa
19 Pengembangan Kawasan
Florikultura 629,000,000
Sentra
Komoditas Pepaya
Desa
19
Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu
Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan
875,500,000
Sentra Komoditas
Pisang
Desa
18
Sentra Komoditas
Jambu Kristal
Desa
9
Sentra
Komoditas Bunga dan Daun
Potong (Florikultura)
Desa
18
Sentra
Komoditas Biofarmaka
Desa
10
Meningkatnya Kapasitas
kelembagaan Tani
Jumlah Gabungan
kelompok Tani (Gapoktan)
Gapoktan
25 Peningkatan Kapasitas penyuluhan Pertanian 620,000,000
Pelayanan Penyuluh Pertanian 280,000,000
Pengelolaan Ketenagaan penyuluh (PKP) 1,179,480,000
Pengembangan Pos Pelayanan Desa (Posluhdes) (Bantuan provinsi Tahun 2019) 875,000,000
BOP Penyuluh Pertanian(Bantuan Provinsi Tahun 2019 660,000,000
Meningkatkan produksi
pertanian non pangan
Jumlah Produksi
Perkebunan Rakyat
Ton
54,489
Peningkatan Produksi
Pertanian
Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan
510,000,000
Jumlah Produksi Perkebunan
Besar
Ton
16,544
Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar
274,000,000
Perlindungan dan Pengendalian
OPT Tanaman Perkebunan 150,000,000
Pengendalian Gangguan Usaha dan
kebakaran pada Perkebunan 150,000,000
Pengolahan Data Statistik Pertanian 400,000,000
Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman perkebunan 1,676,000,000
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
14
Pada table 4 berikut disajikan data anggaran Belanja langsung
untuk 5 ( Lima) sasaran strategis pembangunan pertanian dan 1(satu)
sasaran strategis kegiatan rutin Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2019.
Tabel 4.
Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran (Rp) % Anggaran
1. Meningkatnya Produksi Pangan
Meningkatnya Produksi Hasil Pertanian ( Padi, Jagung, Kedele, Ubi Kayu, Cabe, Bawang merah,Tomat)
48.029.424.645,- 72,91
2 Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura ( Sayuran, Buah-buahan, Florikultura dan Biofarmaka)
2.256.370.000,- 3,43
3 Terciptanya Kesempatan Kerja di Sektor Agribisnis
Jumlah Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Perkebunan
3.723.500.000,- 5,65
4 Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Tani
Jumlah Gabungan Kelompok Tani
3.614.480.000,- 5,49
5 Meningkatkan Produksi Pertanian Non Pangan
Meningkatnya Jumlah Produksi Perkebunan
3.160.000.000,- 4,79
6 Meningkatnya Efisiensi dan Efektifitas Birokrasi
Tingkat Pemenuhan kebutuhan dasar Operasional Dinas Pertanian
5.088.780.000,- 7,73
JUMLAH 65.872.554.645,- 100,00
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
15
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
A.1.Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2019
Pengukuran Kinerja pembangunan di bidang pertanian tidak
terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah
daerah, non pemerintah maupun partisipasi aktif masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun dalam menggerakkan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Dinas Pertanian mempunyai lima sasaran strategis yang memiliki
indicator kinerja. Adapun capaian target dan realisasi kinerja pada tahun
2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2019
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan Target Realisasi %
1. Meningkatnya Produksi Pangan
1. Padi 2. Jagung 3. Kedelai 4. Ubi Kayu 5. Cabe 6. Tomat 7. Bawang
Merah
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
912.458
38.000 5.000
165.000 29.131 26.149
428
906.626 137.350
7.246 110.463 33.214 16.016 455
99,36
361,45 144,92
66,95 110.27
61,25 106,3
2. Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura
Cabe Bawang Merah Manggis Pepaya Pisang Jambu Kristal Bunga dan Daun Potong Biofarmaka
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa
48 12 19 19 18
9 18
10
48 12 19 17 18
8 18
10
100 100 100
89,47 100
89 100
100
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
16
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Target Realisasi %
-Pemasaran dan promosi hasil Pertanian -Pemasaran dan promosi hasil Perkebunan
Kali
Kali
5
5
23
5
460,00
100,00
3. Peningkatan
Tenaga Kerja sector Agribisnis
Tenaga kerja :
a.Bidang Perkebunan b.Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Orang
Orang
128.993
200
118.562
235
91,91
117,5
4. Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan Tani
berorientasi agribisnis berbasis potensi lokal
Jumlah gabungan kelokpok tani
Gapoktan 25 25 100
5. Meningkatnya Produksi Pertanian Non Pangan
Meningkatkan Produksi Komoditas Perkebunan - Jumlah
Produksi Perkebunan Rakyat
- Jumlah Produksi Perkebunan Besar
Ton
Ton
55.124
16.999
90.545
14.848
164,26
87,35
Tabel diatas menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
1. Dari indikator kinerja pada sasaran strategis meningkatkan produksi
pangan, terdapat 3 (tiga) indikator dengan kategori tidak tercapai yaitu
ketersediaan pangan padi (99,36 %), ubi kayu (66,95 %) dan Tomat
(61,25 %) . Sedangkan indikator lainnya termasuk dalam kategori
tercapai yaitu ketersediaan pangan jagung ( 361,45 %), kedele
(144,92%), cabe (110,27 %) dan bawang merah (106,3 %).
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
17
2. Pencapain produksi padi sebesar 99,36% disebabkan penurunan
produktivitas padi sawah dari 60,42 ku/Ha menjadi 55,22 Ku/Ha
namun dari luas panen mengalami meningkatan sekitar 6.514 Ha.
Penurunan produktivitas padi sawah di pengaruhi factor iklim berupa
kemarau pada bulan Maret sampai Oktober sehingga ketersediaan air
untuk pertanaman khususnya padi sawah tidak optimal hal ini
mempengaruhi daya tumbuh nya . Demikian pula dengan padi gogo
walaupun luas panennya mengalami peningkatan namun
produktivitasnya sedikit mengalami penurunan dari 37,02 Ku/Ha
menjadi 36,37 Ha.
3. Pencapaian produksi jagung sebesar 361,45,17 % disebabkan adanya
peningkatan luas panen dari 15.384 Ha menjadi 22.532 Ha .
Peningkatan luas panen ini disecackan antara lain adanya dukungan
pemerintah berupa fasilitasi bantuan benih unggul untuk seluas 10.925
ha.
4. Pencapaian produksi kedelai sebesar 144,92 % melampaui yang
ditargetkan. Adanya dukungan pemerintah daerah , propinsi dan pusat
dalam mendorong petani untuk menanam kedele dan informasi teknologi
serta fasilitasi sarana produksi berupa benih, pupuk dan pestisida
mendorong adanya pencapaian target produksi di tahun 2019.
5. Tidak tercapainya target produksi ubikayu disebabkan harga jual
ubikayu masih rendahnya harga jual produksi ubikayu sehingga
mengurangi minat petani untuk menanamn ubikayu. Di samping itu
terjadi persaingan penggunaan lahan yang biasanya ditanami ubikayu
beralih komoditas ke jagung karena penanaman jagung dibantu dengan
benih dan pupuk oleh pemerintah. Hal ini bisa terlihat dari tingkat
capaian produksi jagung sebesar 361,45%.
6. Produksi bawang merah tahun 2019 sudah melebihi target (106,3 %)
didukung oleh pertanaman di daerah-daerah sentra seperti ciracap ,
simpenan, ciemas, surade dan jampangkulon yang didorong pula oleh
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
18
adanya program fasilitasi sarana produksi dan pembinaan baik dari
APBD kabupaten, propinsi terutama dari Pusat.
7. Untuk Komoditi tomat pada tahun 2019 belum mencapai target karena
pada daerah-daerah tertentu yang biasa menanam tomat beralih ke
komoditi sayuran lain . Hal ini berdampak pada penurunun luas tanam
dan panen.
8. Capaian produksi Cabe yang terdiri dari cabe merah dan cabe rawit
pada tahun 2019 sudah melebihi yang ditargetkan yaitu sebesar 110,27
%. Cabe merupakan salahsatu komoditi yang dapat mempengaruhi
tingkat inflasi, dan capaian produksinya menjadi target UPSUS
Kementrian pertanian. Dukungan Program dan kegiatan dari APBN
untuk cabe dengan fasilitasi bantuan Benih, pupuk , mulsa sarana
produksi lainnya. Bantuan terutama diberikan untuk daerah sentra
cabe antarlain kecamatan kadudampit, Cirenghas, Sukaraja, Nagrak
dan kalapanunggal.
9. Capaian untuk berkembangnya sentra komoditi hortikultura hampir
semua diatas 100 % kecuali untuk sentra papaya dan jambu kristal
belum tercapai ( Capaian 89,47 % dan 89 % ). Berkembangnya sentra
Komoditi Hortikultura berdasarkan potensi dan produk unggulan yang
ada di kecamatan atau desa tersebut. Sentra Komoditi lebih
memandang dari sisi luasan pertanaman komoditi tersebut.
Penanaman dapat dilaksanakan secara swadaya petani ataupun
dengan dukungan dari anggaran pemerintah.
10. Pada tahun 2019 sentra cabe berada di 48 desa terdiri dari 35 Desa
cabe merah dan 13 desa sebagai sentra cabe rawit. Adapun desa desa
tersebut berada di kecamatan gegerbitung, Sukalarang,
Sukaraja,Sukabumi, Kadudampit, Cikembar, Nagrak, Caringin,
Kabandungan, Cidahu, Cicurug, Simpenan, lengkong, Nyalindung,
Purabaya, Jampang tengah, Kalibunder danPabuaran. Sentra Cabe
cukup banyak karena harga jual produksinya yang cukup tinggi
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
19
sehingga menguntungkan petani, oleh sebab itu banyak desa yang
menanam cabe untuk mendapat keuntungan hasil pertanian yang lebih
baik. Dari Pemerintah Pusat ke daerah sentra tersebut diberikan
bantuan sarana produksi.
11. Lokasi sentra bawang masih berapa di wilayah Sukabumi bagian
selatan yaitu di kecamatan Simpenan, jampangkulon, Ciracap,
Cibitung, Kalibunder, Surade dan Pabuaran. Sebagai desa sentra ada
10 Desa yaitu Desa Loji Simpenan, Desa Pangumbahan, ujunggenteng
dan Cikanggung Kecamatan Ciracap, Desa Cibitung, Desa Padajaya
Jampangkulon, Desa Pasir ipis Surade, Desa Sukaluyu Kalibunder dan
Desa Cibadak Pabuaran. Berkembangnya daerah sentra bawang merah
didukung oleh program dan kegiatan dari pemerintah pusat dan
kabupaten melalui bantuan sarana produksi terutama benih dan
pupuk organik.
12. Sentra Komoditi Manggis berada di kecamatan Cicantayan,
Cikembar, Gunungguruh, Jampang tengah, Nyalindung , gegerbitung,
Palabuhanratu dan Cisolok. Rata-rata di masing masing kecamatan
berkembang penanaman manggis di dua sampai tiga desa, sehingga
pada tahun 2019 daerah sentra manggis dapat berkembang menjadi 20
Desa. Tantangan yang dihadapi oleh hasil prosukdi manggis ini adalah
peningkatan kualitas hasil sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi
tidak hanya di pasar lokal namun beberapa kelompok mulai merambah
pasar nasional dan internasional.
13. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu penghasil pisang
terbanyak di Jawa Barat, dengan kualitas rasa yang enak dan manis.
Hampir di setiap kecamatan ditemukan tanaman pisang , dan bila
dilihat dari luas tanam dan kontinuitas dalam produksi pisang pada 5
tahun terakhir ada 14 kecamatan yang bisa dikategorikan sebagai
sentra pisang yaitu kecamatan Bantargadung, Palabuhanratu,
Gegerbitung, Cikakak, Kalapanunggal, Cisolok, Warungkiara,
Simpenan, Kabandungan, Bojong genteng, Sukabumi, Cidolog,
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
20
Sagaranten, Cidahu dan Parakansalak. Dengan asumsi dimasing
masing kemacamatan terdapat satu desa sentra maka pada tahun 2016
ini terdapat 15 Desa sentra komoditi pisang.
14. Komoditi Jambu kristal memang belum cukup luas di tanam , namun
jambu ini memiliki keunggulan dari rasa dan teksturnya sehingga
harga jualnya lebih tinggi. Pemerintah melalui anggaran baik dari
kabupaten maupun pusat membantu petani dalam penyediaan bibit
dan pembinaan melalui dampingan oleh para petugas yang ada di
kecamatan. Terdapat 8 desa yang dikatgorikan sentra jambu kristal
yaitu 3 desa di kecamatan gegerbitung yaitu Desa buniwangi,
sukamanah, ciengang ; kecamatan Sukaraja, Sukalarang,jampang
tengah, nyalindung, ciemas dan cidolog.
15. Bunga dan daunpotong masih didominasi oleh krisan dan dracaena .
sentra komoditinya berada di kecamatan Sukabumi, Sukaraja,
Kadudampit, Cicurug dan Cidahu . Pengembangan sentra ini didukung
dengan pembangunan Greenhouse dan fasilitasi sarana produksi.
Namun dari target yang diinginkan masih belum optimal karena
Pembangunan Greenhouse dengan perlengkapannya memerlukan
anggaran yang cukup besar sehingga petani masih kesulitan untuk
memlaksanakan secara swadaya . Krisan dan Dracaena dari sisi
pemasaran sudah cukup baik bahkan Dracaena sudah dapat
menembus pasar eksport.
16. Dalam rangka lebih memperkenalkan tanaman hias khususnya bunga
dan daun potong dari kabupaten Sukabumi , maka di tahun 2019
diadakan acara festival bunga tingkat Kabupaten dengan melibatkan
para petani bunga di kabupaten Sukabumi sebagai supplier bunga
untuk dekorasi mobil hias dari berbagai Perangkat daerah . Festifal
bunga dilaksanakan seiring dengan hari Jadi kabupaten Sukabumi.
17. Sentra komoditi biofarmaka terutama Temulawak, jahe dan kunyit
berada di kecamatan Nagrak, Cicantayan, Cidahu, Ciemas,
Jampangkulon, Cidolog, Pabuaran dan Curug kembar. Daerah ini
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
21
umumnya menjual hasil produksinya ke industri untuk bahan baku
jamu dan adajuga kelompok seperti kelompok tani kemuning di
kecamatan nagrak disamping budidaya juga bergerak diusaha
pengolahan dan produknya sudah cukup berkembang luas.
18. Fasilitas promosi dan pemasaran produk dilaksanakan melalui
kegiatan promosi berupa pameran dan bazaar yang diikuti baik di
tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional . Di tingkat nasional
promosi dan pameran dirangkaikan dengan event nasional seperti Hari
Pangan Sedunia. Jenis Komoditi yang dipamerkan adalah yang bernilai
ekonomi tinggi dan mempunyai daya saing dengan produk dari daerah
laian seperti di hortikultura kita memiliki Krisan dan Dracaena.
19. Untuk sasaran strategis Meningkatnya Produksi Pertanian Non Pangan
dihasilkan dari produksi perkebunan rakyat dan produksi perkebunan
besar. Berdasarkan Capaian Indikator kinerja tahun 2019 produksi
perkebunan rakyat sudah melebihi targetsedangkan untk perkebunan
besar masih belum memenuhi target . Perkebunan besar terdiri dari
Perkebunan Besar Swasta (PBS) dan Perkebunan Besar Negara (PTPN).
Komoditi utama di PBS adalah The, Karet, Kelapa, Sawit, Kopi, Kakao
dan cengkeh sedangkan di PTPN komoditinya terdiri dari The , Karet
dan kelapa sawit.
A.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan tahun 2019
Realisasi Kinerja pada tahun 2019 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya disajikan dalam table berikut :
Tabel 6. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2019
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi %
2018 2019
1. Meningkatnya Produksi Pangan
1.Padi 2.Jagung 3.Kedelai
Ton Ton Ton
919.127
97.553 34.806
906.626 137.350
7.246
98,63
140,79 20,81
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
22
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi %
2018 2019
4.Ubi Kayu 5.Cabe 6.Tomat 7.Bawang Merah
Ton Ton Ton Ton
98.552 27.469 19.376
938
110.463 33.214 16.016 455
112,09 120,91
82,66 48,51
2. Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura
Cabe Bawang Merah Manggis Pepaya Pisang Jambu Kristal Bunga dan Daun Potong Biofarmaka
-Pemasaran dan promosi hasil Pertanian -Pemasaran dan promosi hasil Perkebunan
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Kali
Kali
46 10 20 20 16
8 12 10
13
9
48 12 19 17 18
8 18 10
23
5
104,35 120,00
95,00 85,00
112,50 100,00 150,00
100
460,00
100,00
3. Peningkatan Tenaga Kerja sector Agribisnis
Tenaga kerja :
a.Bidang Perkebunan b.Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Orang
Orang
123.015
315
118.562
235
96,38
74,60
4. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani berorientasi agribisnis berbasis potensi local
Jumlah gabungan kelokpok tani
Gapoktan 25 25 100
5. Meningkatnya Produksi Pertanian
Meningkatkan Produksi Komoditas Perkebunan - Jumlah
Produksi
Ton
90.488
90.545
100,06
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
23
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Satuan
Realisasi %
2018 2019
Perkebunan Rakyat
- Jumlah
Produksi Perkebunan Besar
Ton
14.133
14.848
105,06
.
- Realisasi ketersediaan pangan pokok padi pada tahun 2019 mengalami
penurunan sebanyak 12.501 ton GKG (1,36 %) dibanding tahun sebelumnya
hal ini disebabkan penurunan produktivitas baik padi sawah maupun
padi gogo. Penurunan produktivitas padi di pengaruhi factor cuaca
pada periode maret sampai oktober yang mengalami kemarau sehingga
didaerah daerah yang luas tanamnya cukup besar ketersediaannya
airnya relative kurang sehingga pertanaman tidak optimal.
- Produksi jagung pada tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun
2018 mengalami peningkatan sebanyak 39.797 Ton pipil kering (40,79
%) , hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya luas panen akibat
pertambahan luas tanam yang didukung adanya program pemerintah
melalui bantuan benih dan sarana produksi lainnya untuk pertanaman
seluas 10.925 Ha,
- Produksi Kedele bila dibandingkan dengan capaian produksi Tahun
2018 mengalami penurunan dari 34.806 Ton Biji kering menjadi 7.206
Ton. Penurunan produksi tahun 2019 bila disbanding 2018 disebabkan
fasilitasi bantuan benih dan sarana produksi lainnya dari pemerintah
pusat mengalami penurunan. Petani kedele masih tergantung pada
bantuan pemerintah karena harga benih unggul dan sarana produksi
pendukung lainnya relative tinggi dan dalam penanganan budidaya
lebih intensif.
- Produksi ubi kayu Tahun 2019 bila dibandingkan tahun 2018
mengalami peningkatan sebesar 11.911 ton umbi (12,09 %) yang
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
24
disebabkan karena karena adanya luas panen dan produktivitas ,
walaupun peningkatan ini belum optimal sesuai target tahun 2019.
- Produksi bawang merah bila dibandingkan dengan produksi tahun
2018 ada penurunan sekitar 50 % dari produksi tahun sebelumnya ,
hal ini disebabkan musim kemarau yang lebih Panjang yaitu dari bulan
maret sampai nopember awal yang menyebabkan daya tumbuh umbi
nya kurang optimal.
- Produksi Tomat juga mengalami penurunan sebesar 3.360 ton (17,34
%) hal ini disebabkan berkurangnya luas tanam dan penurunan
produktivitas.
- Adapun produksi Cabe tahun 2019 mengalami peningkatan disbanding
tahun 2018 sebesar 5.745 Ton (20,91 %) karena tingginya permintaan
pasar dan harga jual yang menguntungkan sehingga minat petani
untuk menanam cabe terus meningkat.
- Perkembangan sentra hortikultura untuk manggis dan papaya
mengalami sedikit penurunan disbanding tahun sebelumnya . hal ini
dipengaruhi pengembangan tanam yang belum optimal .
- Dukungan pemasaran dan promosi untuk komoditi tanaman pangan
dan hortikultura mengalami peningkatan karena adanya partisipasi
aktif kelompok dalam mengikuti pameran baik tingkat nasional,
propinsi maupun di kabupaten. Sedangkan untuk komoditi
perkebunan even promosi yang diikuti mengalami penurunan
disbanding tahun sebelumnya.
- Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2019 baik di bidang tanaman
pangan dan hortikultura maupun bidang Perkebunan mengalami
penurunan , hal iini disebabkan menurunnya minat generasi muda
untuk berkiprah dalam sector budidaya pertanian .
- Perkembagan kapasitas kelembagaan kelompok tani pada tahun 2019
sama dengan tahun 2018 karena peran penyuluh dan petugas
pertanian lainnya dalam membina kelompok tani maupun gapoktan
terus ditingkatkan.
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
25
- Capaian produksi komoditi perkebunan pada tahun 2019 sedikit
mengalami peningkatan disbanding produksi tahun 2018 , baik
produksi pada perkebunan rakyat maupun produksi diperkebunan
besar. Hal ini didukung dengan dorongan pemerintah untuk
mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan.
A.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Kinerja Renstra Dinas Pertanian
Capaian Kinerja Dinas pertanian berdasarkan realisasi tahun 2016
sampai 2019 dibandingkan dengan target jangka menengah yang terdapat
dalam perencanaan stretegis Dinas Pertanian (Renstra 2016 sampai 2021)
disajikan dalam table berikut :
Tabel 7. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2019 dengan target
Kinerja Renstra Dinas Pertanian
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target Jangka
Menengah
Realisasi Tahun 2016 s/d 2019
% 2016 s/d
2018 2019
1. Meningkatnya Produksi Pangan
1.Padi 2.Jagung 3.Kedelai 4.Ubi Kayu 5.Cabe 6.Tomat 7.Bw . Merah
5.439.315
224.000 30.000
970.000 172.567 154.892
2.536
2.736.024
193.326 44.194
384.483 98.179 61.155
7.826
906.626 137.350
7.246 110.463 33.214 16.016 455
66,97
147,62 17,15 51,03 76,14 49,82
326,54
2. Terwujudnya
Sentra Produksi Pertanian
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura Cabe
Bw.Merah Manggis Pepaya Pisang Jambu Kristal Bunga dan Daun Potong Biofarmaka
280 68
110 110 100 50
104
56
133 29 56 56 43 22 39
27
48 12 19 17 18
8 18
10
64,64 60,29 68,18 66,36 61,00 60,00 54,81
66,07
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
26
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target Jangka
Menengah
Realisasi Tahun 2016 s/d 2019
% 2016 s/d
2018 2019
-Pemasaran dan promosi hasil Pertanian -Pemasaran dan promosi hasil Perkebunan
30
30
29
19
23
5
173,33
80,00
3. Peningkatan Tenaga Kerja sector Agribisnis
Tenaga kerja :
a.Bidang Perkebunan b.Bidang
Tanaman Pangan dan Hortikultura
762.799
1.200
356.315
715
118.562
235
62,25
79,17
4. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani
berorientasi agribisnis berbasis potensi
local
Jumlah gabungan kelokpok tani
75 25 25 66,67
5. Meningkatnya Produksi Pertanian
Meningkatkan Produksi Komoditas Perkebunan - Jumlah
Produksi Perkebunan Rakyat
- Jumlah Produksi Perkebunan Besar
328.824
100.626
205.455
89.196
90.545
14.848
90,01
103,39
Berdasarkan tabel diatas capaian kinerja dinas Pertanian sampai
dengan tahun 2019 terdapat 4(empat indicator) yang sudah melebihi target
jangka menengah yaitu indicator produksi jagung, produksi bawang merah
, produksi komoditi perkebunan pada Perkebunan besar serta Pemasaran
dan promosi hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Sedangkan
indicator lainnya masih belum melebihi target jangka menengah , namun
masih ada dua tahun kedepan untuk mencapai target nya.
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
27
A.4. Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
Pencapaian kinerja pada tahun 2019 dibandingkan dengan
target akhir renstra disajikan pada table berikut :
Tabel 8 . Pencapaian Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2019
terhadap target akhir
Renstra (%)
Target Realisasi
1. Meningkatnya Produksi Pangan
1.Padi 2.Jagung 3.Kedelai 4.Ubi Kayu 5.Cabe 6.Tomat 7.Bw. Merah
919.127
97.553 34.806 98.552 27.469 19.376
938
912.458
38.000 5.000
165.000 29.131 26.149
428
906.626 137.350
7.246 110.463
33.214 16.016
455
5.439.315
224.000 30.000
970.000 172.567 154.892
2.536
16,67 61,32 24,15 11,39 19,25 10,34 17,94
2.
Terwujudnya Sentra Produksi
Pertanian
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura Cabe Bawang Merah Manggis Pepaya Pisang Jambu Kristal Bunga dan Daun Potong Biofarmaka -Pemasaran dan promosi hasil Pertanian -Pemasaran dan promosi hasil Perkebunan
46 10 20 20 16
8 12
10
13
9
48 12 19 19 18
9 18
10
5
5
48 12 19 17 18
8 18
10
23
5
280 68
110 110 100 50
104
56
30
30
17,14 17,65 17,27 15,45 18,00 16,00 17,31
17,86
76,67
16,67
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
28
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Capaian Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2019
terhadap target akhir
Renstra (%)
Target Realisasi
3. Peningkatan Tenaga Kerja
sector Agribisnis
Tenaga kerja :
a.Bidang Perkebunan b.Bidang Tan. Pangan Hortikultura
123.015
315
128.993
200
118.562
235
762.799
1.200
15,54
19,58
4. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani berorientasi agribisnis berbasis potensi
local
Jumlah gabungan kelokpok tani
25 25 25 100 25
5.
Meningkatnya Produksi Pertanian
Meningkatkan Produksi Komoditas Perkebunan - Jumlah
Produksi Perkebunan Rakyat
- Jumlah Produksi Perkebunan Besar
90.488 14.133
55.124 16.999
90.545
14.848
328.824
100.626
27,53
14,76
Berdasarkan table diatas capaian tahun 2019 dibandingkan 2018
untuk sasaran meningkatnya produksi pangan yang mengalami
penurunan kinerja produksi padi, kedele, tomat dan bawang merah. Hal
ini disebabkan pengaruh iklim/cuaca yang berdampak pada penurunan
luas tanam, panen dan produktivitas.
Pada sasaran terwujudnya sentra produksi pertanian yang
mengalami penurunan adalah sentra manggis dan papaya . Penurunan
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
29
tersebut dipengaruhi tidak adanya perluasan areal tanam dan adanya alih
fungsi lahan.
Penyerapan tenaga kerja sector agribisnis mengalami penurunan.
Hal ini dipengaruhi berkurangnya minat masyarakat khususnya pemuda
untuk berkiprah dalam bidang agribisnis. Di beberapa daerah upah buruh
tani cukup tinggi karena terbatasnya tenaga kerja . Walaupun dari sisi
pembinaan kelompok cenderung stabil namun perlu terus ditingkatkan
untuk dapat menarik minat generasi muda dalam mengelola pertanian.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan kinerja
Dinas pertanian antara lain :
- Penerapan teknologi yang efesien dan efektif dan berkelanjutan untuk
mendorng peningkatan produktivitas komoditi pertanian
- Pengembangan daerah sentra komoditi hortikultura perlu terus
ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas Mutu hasil dan rantai
pemasaran yang efektif.
- Mendorong adanya petani milenial yang mampu mengelola sector
pertanian lebih menguntungkan dan berdaya saing
- Optimalisasi pemanfaatan lahan perkebunan dengan pola kemitraan.
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran tahun 2019 Dinas Pertanian untuk setiap
sasaran strategisnya disajikan pada table berikut :
Tabel 9. Realisasi kinerja dan Anggaran
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1. Meningkatnya Produksi Pangan
Meningkatnya Produksi Hasil Pertanian ( Padi, Jagung, Kedele, Ubi Kayu, Cabe, Bawang merah,Tomat)
48.029.424.645,- 46.774.477.113,- 97,39
2 Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian, Perkebunan
Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura ( Sayuran, Buah-
3.723.500.000,- 3.468.419.135,- 93,15
Laporan Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
30
dan Peternakan
buahan, Florikultura dan Biofarmaka)
3 Terciptanya Kesempatan Kerja di Sektor Agribisnis
Jumlah Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Perkebunan
2.256.370.000,- 2.219.164.944,- 98,35
4 Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Tani
Jumlah Gabungan Kelompok Tani
3.614.480.000,- 3.333.604.000,- 92,23
5 Meningkatkan Produksi Pertanian Non Pangan
Meningkatnya Jumlah Produksi Perkebunan
3.160.000.000,- 2.906.670.610,- 91,98
6 Meningkatnya Efisiensi dan Efektifitas Birokrasi
Tingkat Pemenuhan kebutuhan dasar Operasional Dinas Pertanian
5.088.780.000,- 4.574.721.864,- 89,89
LAPORAN Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian
tahun 2019 di Kabupaten Sukabumi tidak terlepas dari dukungan semua
pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, non pemerintah
maupun partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian maupun dalam menggerakkan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-
masing.
Laporan Kinerja Dinas Pertanian Tahun 2019 disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas terhadap penyelenggaraan
pemerintah tahun 2019 dan sebagai bahan pengambilan keputusan
dalam perencanaan tahun berikutnya.
Hasil evaluasi kinerja pada setiap sasaran yang sudah ditetapkan
dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian capaian sasaran dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Sasaran 1 Meningkatnya Produksi Pangan
Sasaran 2 Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian
Sasaran 3 Peningkatan Tenaga Kerja Sektor Agribisnis
Sasaran 4 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani berorientasi
agribisnis berbasis potensi lokal
Sasaran 5 Meningkatnya produksi pertanian non pangan
Dari 5 (Lima) sasaran tersebut diatas yang diukur melalui 13(tiga
belas) indicator kinerja. Indikator Kinerja pada sasaran program
Meningkatnya produksi pangan terdapat 3 (tiga) indicator dengan kategori
tidak tercapai dan sisanya tercapai; Indikator kinerja sasaran program
terwujudnya sentra produksi pertanian yang tidak tercapai adalah sentra
pepaya dan jambu kristal dan sisanya tercapai ; Indikator Meningkatnya
LAPORAN Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
32
produksi pertanian non pangan yang belum tercapai adalah Jumlah
produksi non pangan di perkebunan besar ;
Berdasarkan penilaian tersebut di atas, dan sesuai dengan hasil
evaluasi pencapaian kinerja masing-masing sasaran yang dilaksanakan
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tahun 2019, maka dapat
disimpulkan bahwa kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi
dikategorikan “tercapai”, dikarenakan capaian kinerja berdasarkan
perbandingan target penetapan kinerja dibandingkan realisasi sebesar
sama dengan dan lebih besar dari 100%. Pencapaian sasaran dalam tahun
2019 secara umum telah dapat dicapai secara optimal.
B. Rencana Tindak Lanjut
Terkait dengan pencapaian sasaran kinerja Dinas Pertanian pada
tahun 2019 maka agar semua taget indikator sasaran mendapat kategori
yang diharapkan dan sesuai dengan perjanjian kinerja yang sudah
disepakati antara Kepala Daerah dengan Kepala Dinas untuk tahun 2019
maka perlu dilakukan :
1. Kerjasama dan koordinasi yang lebih baik dengan berbagai steakholder
2. Pembinaan dan sosialisasi kepada kelompok tani / petani
Sukabumi, Desember 2019
Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Sukabumi,
Ir. H. SUDRAJAT,MM
NIP. 196204221988031006
LAPORAN Kinerja DINAS PERTANIAN Tahun 2019
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Triw
ulan 2
12
34
56
78
910
1112
Meni
ngka
tnya
Pr
oduk
si Pa
ngan
Meni
ngka
tnya
Pr
oduk
si Ha
sil
Perta
nian
:
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Ke
taha
nan
Pang
an
- Jum
lah P
rodu
ksi
Padi
37
7,797
2
17,91
9
206,9
73
109
,769
Stud
i ban
ding
peng
emba
ngan
kede
le ke
ma
lang
1 Kali
Stud
i ban
ding
peng
emba
ngan
kede
le ke
ma
lang
- Jum
lah P
rodu
ksi
Jagu
ng
7,
000
7,000
10,00
0
14,0
00
Peng
adaa
n bibi
t Pen
gada
an
benih
tana
man p
anga
n 35
.800 K
gPe
ngad
aan b
ibit
Peng
adaa
n ben
ih tan
aman
pa
ngan
- Jum
lah P
rodu
ksi
Kede
lai
1,
500
1,000
1,00
0
1,5
00
Peng
adaa
n bah
an ki
mis
5 Jen
isPe
ngad
aan b
ahan
kimi
s
- Jum
lah P
rodu
ksi
Ubi K
ayu
4
5,000
35,00
0
40,0
00
45
,000
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
25
4.500
Kg
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
- Jum
lah P
rodu
ksi
Cabe
7,77
1
7,2
00
7
,200
6,960
Pe
ngad
aan s
aran
a pe
nduk
ung p
ertan
ian
2 Jen
isPe
ngad
aan s
aran
a pe
nduk
ung p
ertan
ian
- Jum
lah P
rodu
ksi
Toma
t
5,
149
5,000
6,00
0
10,0
00
Peng
adaa
n alat
perta
nian
1 Jen
isPe
ngad
aan a
lat pe
rtania
n
- Jum
lah P
rodu
ksi
Bawa
ng M
erah
9856
140
134
Dise
mina
si ge
raka
n tan
am/pa
nen
200 O
rang
Dise
mina
si ge
raka
n tan
am/pa
nen
Dise
mina
si ke
giatan
tana
man
pang
an
100 O
rang
Dise
mina
si ke
giatan
tan
aman
pang
an
RENC
ANA
AKSI
KIN
ERJA
SAS
ARAN
TAH
UN 20
19DI
NAS
PERT
ANIA
N KA
BUPA
TEN
SUKA
BUMI
Jadw
al Ke
giatan
Triw
ulan 1
Triw
ulan 3
Triw
ulan 4
Renc
ana
dan P
rogr
am
Kegia
tanInd
ikator
Keg
iatan
Targ
et Ke
giatan
Renc
ana A
ksi
Angg
aran
(Rp.)
Pena
nggu
ng
Jawa
bSa
sara
n St
rateg
isInd
ikator
Kine
rja
Sasa
ran
Targ
et Ki
nerja
Sas
aran
Trw
1Tr
w 2
Trw
3 Tr
w 4
Penin
gkata
n Pro
duks
i Ta
nama
n Pan
gan
3,620
,000,0
00
Bida
ng
Tana
man
Pang
an da
n Ho
rtikult
ura
Rapa
t ver
ifikas
i pen
erim
a ba
ntuan
10
0 Ora
ngRa
pat v
erifik
asi p
ener
ima
bantu
an
Binte
k keg
iatan
tana
man
pang
an
100 O
rang
Binte
k keg
iatan
tana
man
pang
an
Rapa
t eva
luasi
perke
mban
gan k
egiat
an
tanam
an pa
ngan
100 O
rang
Rapa
t eva
luasi
perke
mban
gan k
egiat
an
tanam
an pa
ngan
Rako
r Ting
kat w
ilaya
h47
Ora
ngRa
kor T
ingka
t wila
yah
Dise
mina
si UP
SUS
Pajal
e 50
Ora
ngDi
semi
nasi
UPSU
S Pa
jale
gera
kan p
enge
ndali
an O
PT
75 O
rang
gera
kan p
enge
ndali
an O
PT
Optim
alisa
si Ba
lai
Benih
Indu
k Pad
i Saw
ahPe
ngad
aan B
enih
Padi
500 K
gPe
ngad
aan B
enih
Padi
Bida
ng
Tana
man
Pang
an da
n Ho
rtikult
ura
Peng
adaa
n bah
an ki
mia
4 Jen
isPe
ngad
aan b
ahan
kimi
a
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
20
.000 K
gPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
Peng
adaa
n sar
ana
pend
ukun
g per
tanian
10
Jenis
Peng
adaa
n sar
ana
pend
ukun
g per
tanian
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik
7.000
Kg
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik
Dise
mina
si pe
nang
kara
n be
nih pa
di tin
gkat
kabu
paten
20 O
rang
Dise
mina
si pe
nang
kara
n be
nih pa
di tin
gkat
kabu
paten
Dise
mina
si pe
nang
kara
n be
nih pa
di tk
keca
matan
20 O
rang
Dise
mina
si pe
nang
kara
n be
nih pa
di tk
keca
matan
450,0
00,00
0
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
infra
struk
tur
perta
nian
54 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
infra
struk
tur
perta
nian
Pese
rta di
semi
nasi
evalu
asi
peke
rjaan
kons
ultan
pe
ngem
bang
an in
frastr
uktur
pe
rtania
n
54 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
evalu
asi
peke
rjaan
kons
ultan
pe
ngem
bang
an in
frastr
uktur
pe
rtania
n
Pese
rta ev
aluas
i pe
ngem
bang
an in
frastr
uktur
pe
rtania
n
54 O
rang
Pese
rta ev
aluas
i pe
ngem
bang
an in
frastr
uktur
pe
rtania
n
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan d
am pa
rit 2 U
nitPe
mban
guna
n/pen
gemb
ang
an da
m pa
rit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan j
aring
an iri
gasi
128 U
nitPe
mban
guna
n/pen
gemb
ang
an ja
ringa
n irig
asi
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan i
rigas
i air
perm
ukaa
n/pipa
nisas
i
3 Unit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
iriga
si air
pe
rmuk
aan/p
ipanis
asi
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan j
alan p
ertan
ian
22 U
nitPe
mban
guna
n/pen
gemb
ang
an ja
lan pe
rtania
n
Insek
tisida
(tep
ung)
1200
Kg
Insek
tisida
(tep
ung)
Rode
ntisid
a 25
0 Kg
Rode
ntisid
a
Peng
adaa
n han
d tra
ctor
21 U
nitPe
ngad
aan h
and t
racto
r
Peng
adaa
n pom
pa ai
r 5 U
nitPe
ngad
aan p
ompa
air
Peng
adaa
n cult
ivator
5 U
nitPe
ngad
aan c
ultiva
tor
Peng
adaa
n han
d spr
ayer
50 B
uah
Peng
adaa
n han
d spr
ayer
Pese
rta di
semi
nasi
kegia
tan
peng
emba
ngan
pras
aran
a da
n sar
ana p
ertan
ian
60 ra
ngPe
serta
dise
mina
si ke
giatan
pe
ngem
bang
an pr
asar
ana
dan s
aran
a per
tanian
Pese
rta w
orks
hop
peng
aman
an ke
terse
diaan
pu
puk b
ersu
bsidi
di
Kabu
paten
Suk
abum
i
75 O
rang
Pese
rta w
orks
hop
peng
aman
an ke
terse
diaan
pu
puk b
ersu
bsidi
di
Kabu
paten
Suk
abum
i
Penin
gkata
n Pro
duks
i me
lalui
Pras
aran
a dan
Sa
rana
Per
tanian
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
1,249
,187,0
00
Peng
emba
ngan
Inf
rastr
uktur
Per
tanian
31,94
8,765
,000
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
Pese
rta si
nkro
nisas
i data
alo
kasi
pupu
k ber
subs
idi
deng
an R
DKK
di 7 w
ilaya
h
175 O
trang
Pese
rta si
nkro
nisas
i data
alo
kasi
pupu
k ber
subs
idi
deng
an R
DKK
di 7 w
ilaya
h
Pese
rta ke
giatan
revit
alisa
si UP
JA
20 O
rang
Pese
rta ke
giatan
revit
alisa
si UP
JA
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
alat
mesin
perta
nian/a
lsinta
n 25
Ora
ngPe
serta
bimb
ingan
tekn
is ala
t mes
in pe
rtania
n/alsi
ntan
Optim
alisa
si Ke
bun
Dina
spe
ngelo
laan 6
kebu
n dina
s6 K
ebun
peng
elolaa
n 6 ke
bun d
inas
100,0
00,00
0
Se
kretar
iat
Kebu
tuhan
admi
nistra
si 8 J
enis
Kebu
tuhan
admi
nistra
si
Pese
rta di
semi
nasi
kegia
tan
IPDM
IP
47 or
ang
Pese
rta di
semi
nasi
kegia
tan
IPDM
IP
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
tin
gkat
Kabu
paten
65
Ora
ngPe
serta
dise
mina
si LP
2B
tingk
at Ka
bupa
ten
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
I 50
Ora
ngPe
serta
dise
mina
si LP
2B
wilay
ah I
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
II
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
II
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
III
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
III
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
IV
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
IV
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
V
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
V
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
VI
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
VI
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
VII
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
LP2B
wi
layah
VII
Peme
taan L
P2B
1 Pak
etPe
metaa
n LP2
B
Hono
rariu
m fas
ilitato
r pe
mban
guna
n/pen
gemb
anga
n dam
parit,
jalan
perta
nian
dan i
rigas
i tana
h dan
gkal
12
Bulan
12 B
ulan
Hono
rariu
m fas
ilitato
r pe
mban
guna
n/pen
gemb
ang
an da
m pa
rit, ja
lan
perta
nian d
an iri
gasi
tanah
da
ngka
l 12 B
ulan
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
Laha
n Per
tanian
Pa
ngan
Ber
kelan
jutan
19
9,200
,000
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
DAK
Regu
ler B
idang
Pe
rtania
n 5,2
12,27
2,645
Bi
dang
Pr
asar
ana,
Sara
na da
n Pe
nyulu
han
Integ
rated
Par
ticipa
tory
Deve
lopme
nt An
d Ma
nage
ment
Irriga
tion
Prog
ram
(IPDM
IP
Pend
ampin
g)
150,0
00,00
0
Pese
rta di
semi
nasi
DAK
regu
ler bi
dang
perta
nian T
A.
2019
45 O
rang
45 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
DAK
regu
ler bi
dang
perta
nian
TA. 2
019 4
5 Ora
ng
Pese
rta ev
aluas
i DAK
regu
ler
bidan
g per
tanian
TA.
2019
90
Oran
g
90 O
rang
Pese
rta ev
aluas
i DAK
re
guler
bida
ng pe
rtania
n TA
. 201
9 90 O
rang
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan d
am pa
rit 1 U
nit1 U
nitPe
mban
guna
n/pen
gemb
ang
an da
m pa
rit 1 U
nit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan j
alan p
ertan
ian 1
Unit
1 Unit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
jalan
perta
nian 1
Unit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan i
rigas
i tana
h dan
gkal
21 U
nit21
Unit
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
iriga
si tan
ah da
ngka
l 21
Unit
Pemb
angu
nan g
edun
g kan
tor
BP3K
1 Un
it1 U
nitPe
mban
guna
n ged
ung
kanto
r BP3
K 1 U
nit
Peng
adaa
n meu
belai
r 7 U
nitt7
Unit
Peng
adaa
n meu
belai
r 7 U
nit
Peng
adaa
n alat
ruma
h tan
gga 1
Jenis
1 Jen
isPe
ngad
aan a
lat ru
mah
tangg
a 1 Je
nis
Peng
adaa
n per
sona
l ko
mpute
r 1 Je
nis1 J
enis
Peng
adaa
n per
sona
l ko
mpute
r 1 Je
nis
Peng
adaa
n per
alatan
pe
rsona
l kom
puter
3 Je
nis3 J
enis
Peng
adaa
n per
alatan
pe
rsona
l kom
puter
3 Je
nis
Peng
adaa
n alat
komu
nikas
i 1
Jenis
1 Jen
isPe
ngad
aan a
lat ko
munik
asi
1 Jen
is
Peng
adaa
n ban
guna
n ge
dung
kanto
r (pa
gar/ja
lan) 1
Un
it
1 Unit
Peng
adaa
n ban
guna
n ge
dung
kanto
r (pa
gar/ja
lan)
1 Unit
Baha
n sar
ana p
endu
kung
pe
rtania
n89
Bua
hBa
han s
aran
a pen
duku
ng
perta
nian
Baha
n sar
ana p
endu
kung
pe
rtania
n2 J
enis
Baha
n sar
ana p
endu
kung
pe
rtania
n
Peng
adaa
n alat
perta
nian
4 Jen
isPe
ngad
aan a
lat pe
rtania
n
Buku
catat
an pe
tani
420 B
uah
Buku
catat
an pe
tani
Pese
rta S
L-pa
di mu
sim hu
jan35
Ora
ngPe
serta
SL-
padi
musim
hu
jan
Pese
rta S
L-pa
di mu
sim
kema
rau
35 O
rang
Pese
rta S
L-pa
di mu
sim
kema
rau
Integ
rated
Par
ticipa
tory
Deve
lopme
nt an
d Ma
nage
ment
Irriga
tion
Prog
ram
(IPDM
IP)
2,500
,000,0
00
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
Pese
rta fo
rum
berb
agi
peng
alama
n anta
r pe
tani/fa
rmer
to fa
rmer
kn
owled
ge sh
aring
foru
m
25 O
rang
Pese
rta fo
rum
berb
agi
peng
alama
n anta
r pe
tani/fa
rmer
to fa
rmer
kn
owled
ge sh
aring
foru
m
Pese
rta de
montr
asi p
erala
tan
perta
nian
28 O
rang
Pese
rta de
montr
asi
pera
latan
perta
nian
Pese
rta ev
aluas
i keg
iatan
47 O
rang
Pese
rta ev
aluas
i keg
iatan
Pese
rta ra
pat p
enila
ian
kelom
pok
47 O
rang
Pese
rta ra
pat p
enila
ian
kelom
pok
Kemi
traan
usah
a per
kebu
nan
deng
an pe
tani d
i sek
itar
perke
buna
n (tan
aman
se
musim
jagu
ng, b
eras
me
rah d
an be
ras h
itam)
fas
ilitas
i bibi
t tan
aman
pa
ngan
/perco
ntoha
n ke
mitra
an
53 H
a (Sa
wah/
Tega
lan)Ke
mitra
an us
aha
perke
buna
n den
gan p
etani
di se
kitar
perke
buna
n (ta
nama
n sem
usim
jagu
ng,
bera
s mer
ah da
n ber
as
hitam
) fas
ilitas
i bibi
t tan
aman
pa
ngan
/perco
ntoha
n ke
mitra
an
Pese
rta bi
ntek/p
etani
kemi
traan
deng
an
perke
buna
n bes
ar
30 O
rang
Pese
rta bi
ntek/p
etani
kemi
traan
deng
an
perke
buna
n bes
ar
Pese
rta bi
ntek/p
etani
kemi
traan
usah
a tan
i30
Ora
ngPe
serta
binte
k/peta
ni ke
mitra
an us
aha t
ani
Peng
adaa
n ben
ih jag
ung
780 K
gPe
ngad
aan b
enih
jagun
g
Peng
adaa
n ben
ih be
eras
me
rah
350 K
gPe
ngad
aan b
enih
beer
as
mera
h
Peng
adaa
n ben
ih be
eras
hit
am45
5 Kg
Peng
adaa
n ben
ih be
eras
hit
am
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
58
.300 K
gPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
Peng
adaa
n han
d spr
ayer
5 Bua
hPe
ngad
aan h
and s
pray
er
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik5.3
00 K
gPe
ngad
aan p
upuk
an
orga
nik
Juml
ah ke
lompo
k tan
i yan
g be
rmitra
deng
an pe
rkebu
nan
besa
r
3 Kelo
mpok
Juml
ah ke
lompo
k tan
i yan
g be
rmitra
deng
an
perke
buna
n bes
ar
Pese
rta di
semi
nasi
pelak
sana
an ke
giatan
55 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
pelak
sana
an ke
giatan
Bida
ng
Perke
buna
n
2,200
,000,0
00
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Kemi
traan
Usa
ha
melal
ui Op
timali
sasi
Pema
nfaata
n Lah
an
Perke
buna
n
Pemb
angu
nan
Infra
struk
tur P
ertan
ian
(Ban
tuan P
rovin
si
400,0
00,00
0
Pese
rta ev
aluas
i pe
laksa
naan
kegia
tan50
Ora
ngPe
serta
evalu
asi
pelak
sana
an ke
giatan
Jasa
kons
ultan
pere
ncan
a pe
mban
guna
n/pen
gemb
anga
n jala
n pro
duks
i pe
rtania
n/per
kebu
nan
1 Pak
etJa
sa ko
nsult
an pe
renc
ana
pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
jalan
prod
uksi
perta
nian/p
erke
buna
nJa
sa ko
nsult
an pe
ngaw
as
pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan j
alan p
rodu
ksi
perta
nian/p
erke
buna
n
1 Pak
etJa
sa ko
nsult
an pe
ngaw
as
pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
jalan
prod
uksi
perta
nian/p
erke
buna
nPe
mban
guna
n/pen
gemb
anga
n jala
n pro
duks
i pe
rtania
n/per
kebu
nan
11 Lo
kasi
Pemb
angu
nan/p
enge
mban
gan
jalan
prod
uksi
perta
nian/p
erke
buna
n
Terw
ujud
nya
Sent
ra
Prod
uksi
Perta
nian
, Pe
rkeb
unan
da
n Pe
tern
akan
Berk
emba
ngny
a Se
ntra
Kom
odita
s Ho
rtiku
ltura
:
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Ke
sejah
tera
an P
etan
i
- Cab
e12
1111
14Pe
ngad
aan b
ibit
13.80
0 Poh
onPe
ngad
aan b
ibit
- Baw
ang M
erah
32
34
Peng
adaa
n bah
an ki
mia
(kapta
n)15
.000 K
gPe
ngad
aan b
ahan
kimi
a (ka
ptan)
- Man
ggis
35
56
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
210.0
00 K
gPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
- Pep
aya
45
55
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik
(NPK
)8.5
00 K
gPe
ngad
aan p
upuk
an
orga
nik (N
PK)
- Pisa
ng3
55
5Pe
serta
dise
mina
si pe
ngem
bang
an ka
wasa
n bu
ah
85 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
buah
- Jam
bu K
ristal
22
23
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
buah
85 or
ang
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
buah
- Bun
ga da
n Dau
n Po
tong
44
55
Peng
adaa
n bibi
t1 J
enis
Peng
adaa
n bibi
t
Peng
adaa
n ben
ih3 J
enis
Peng
adaa
n ben
ih
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
3 Jen
isPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
Peng
adaa
n sar
ana
pend
ukun
g per
tanian
2 Jen
isPe
ngad
aan s
aran
a pe
nduk
ung p
ertan
ian
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik
(NPK
)1 J
enis
Peng
adaa
n pup
uk an
or
ganik
(NPK
)
Peng
emba
ngan
Ka
wasa
n Say
uran
645,0
00,00
0
B
idang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
Peny
uluha
nTa
hun 2
019)
Peng
emba
ngan
Ka
wasa
n Bua
h-Bu
ahan
934,0
00,00
0
Bi
dang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
Pese
rta ke
giatan
SL-
PHT
caba
i mer
ah 25
Ora
ngPe
serta
kegia
tan S
L-PH
T ca
bai m
erah
Pese
rta ke
giatan
SL-
PHT
caba
i rawi
t25
Ora
ngPe
serta
kegia
tan S
L-PH
T ca
bai ra
wit
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
sayu
ran
30 O
trang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
sayu
ran
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
sayu
ran
30 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
sayu
ran
Pese
rta as
osias
i pe
ngem
bang
an ka
wasa
n sa
yura
n
20 O
rang
Pese
rta as
osias
i pe
ngem
bang
an ka
wasa
n sa
yura
n
Peng
adaa
n bibi
t jahe
mer
ah5.4
00 K
gPe
ngad
aan b
ibit ja
he m
erah
peng
adaa
n bibi
t kun
yit2.4
00 K
gpe
ngad
aan b
ibit k
unyit
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
2 Jen
isPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik1 J
enis
Peng
adaa
n pup
uk an
or
ganik
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
biofar
maka
75 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
biofar
maka
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
biofar
maka
75 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
biofar
maka
Peng
emba
ngan
sosia
lisas
i pe
ngem
bang
an ka
wasa
n bio
farma
ka (P
IK
Banta
rgad
ung)
60 O
rang
Peng
emba
ngan
sosia
lisas
i pe
ngem
bang
an ka
wasa
n bio
farma
ka (P
IK
Banta
rgad
ung)
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
pene
rapa
n SOP
/12
5 Ora
ngPe
serta
bimb
ingan
tekn
is pe
nera
pan S
OP/
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
florik
ultur
a tah
un 20
19
75 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
emba
ngan
kawa
san
florik
ultur
a tah
un 20
19Pe
serta
dise
mina
si as
osias
i flo
rikult
ura
75 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
asos
iasi
florik
ultur
aPe
ngad
aan b
ibit
12.00
0 Poh
onPe
ngad
aan b
ibit
Peng
adaa
n bah
an ki
mia
(NPK
)20
0 Kg
Peng
adaa
n bah
an ki
mia
(NPK
)
Pese
rta so
sialis
asi
peng
emba
ngan
kawa
san
florik
ultur
a (PI
K Ci
dahu
)
45 O
rang
Pese
rta so
sialis
asi
peng
emba
ngan
kawa
san
florik
ultur
a (PI
K Ci
dahu
)
Bida
ng
Tana
man
Pang
an da
n Ho
rtikult
ura
629,0
00,00
0
B
idang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
Peng
emba
ngan
Ka
wasa
n Biof
arma
ka
Peng
emba
ngan
Ka
wasa
n Flor
ikultu
ra
640,0
00,00
0
Pese
rta ra
pat k
oord
inasi
identi
fikas
i CPC
L hor
tikult
ura
35 O
rang
Pese
rta ra
pat k
oord
inasi
identi
fikas
i CPC
L hor
tikult
ura
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
5.000
Kg
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
Peng
adaa
n plas
tik U
V45
roll
Peng
adaa
n plas
tik U
V
Peng
adaa
n ban
guna
n gr
eenh
ouse
1 Unit
Peng
adaa
n ban
guna
n gr
eenh
ouse
Pese
rta ra
pat t
eknis
pe
rkump
ulan f
loriku
ltura
Su
kabu
mi
150 O
rang
Pese
rta ra
pat t
eknis
pe
rkump
ulan f
loriku
ltura
Su
kabu
mi
Pese
rta ra
pat t
eknis
pe
rsiap
an fe
stiva
l bun
ga40
0 Ora
ngPe
serta
rapa
t tek
nis
persi
apan
festi
val b
unga
Peng
adaa
n ben
ih da
n bibi
t25
Jenis
Peng
adaa
n ben
ih da
n bibi
t
Peng
adaa
n pup
uk or
ganik
3 Jen
isPe
ngad
aan p
upuk
orga
nik
Peng
adaa
n sar
ana
pend
ukun
g per
tanian
5 Jen
isPe
ngad
aan s
aran
a pe
nduk
ung p
ertan
ian
Peng
adaa
n pup
uk an
orga
nik
(NPK
)37
5 Kg
Peng
adaa
n pup
uk an
or
ganik
(NPK
)
Pese
rta di
semi
nasi
tanam
/pane
n hor
tikult
ura
80 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
tanam
/pane
n hor
tikult
ura
Terc
ipta
nya
Kese
mpa
tan
Kerja
di S
ekto
r Ag
ribisn
is
Jum
lah T
enag
a Ke
rja S
ekto
r Pe
rtani
an,
Perk
ebun
an d
an
Pete
rnak
an
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Ke
sejah
tera
an P
etan
i
- Jum
lah T
enag
a Ke
rja S
ektor
Pe
rtania
n
5050
5050
Dise
mina
si sta
ndar
isasi
mutu
tanam
an pa
ngan
dan
hortik
ultur
a
70 O
rang
Dise
mina
si sta
ndar
isasi
mutu
tanam
an pa
ngan
dan
hortik
ultur
a
- Jum
lah T
enag
a Ke
rja S
ektor
Pe
rkebu
nan
30,10
030
,150
32,15
036
,593
Dise
mina
si pe
ngola
han
tanam
an pa
ngan
dan
hortik
ultur
a
70 O
rang
Dise
mina
si pe
ngola
han
tanam
an pa
ngan
dan
hortik
ultur
a
Pema
sara
n dan
pr
omos
i has
il pe
rtania
n
01
22
Dise
mina
si pe
ngola
han h
asil
tanam
an ja
he di
4 De
sa (P
IK
Banta
rgad
ung)
35 O
rang
Dise
mina
si pe
ngola
han
hasil
tana
man j
ahe d
i 4
Desa
(PIK
Ban
targa
dung
)
Pema
sara
n dan
pr
omos
i has
il pe
rkebu
nan
01
22
Peng
adaa
n sar
ana
pend
ukun
g per
tanian
4 Jen
isPe
ngad
aan s
aran
a pe
nduk
ung p
ertan
ian
Pemb
angu
nan u
nit pa
sca
pane
n dan
peng
olaha
n has
il pe
rtania
n (PI
K)
1 Pak
etPe
mban
guna
n unit
pasc
a pa
nen d
an pe
ngola
han h
asil
perta
nian (
PIK)
Peng
emba
ngan
Pas
ca
Pane
n dan
Pro
duk
Olah
an P
adi, P
alawi
ja da
n Hor
tikult
ura
834,9
20,00
0
Bi
dang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
875,5
00,00
0
B
idang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
Penin
gkata
n Pro
duks
i, Pr
oduk
tivita
s dan
Mutu
Pr
oduk
Tan
aman
Ho
rtikult
ura
Berke
lanjut
an
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
peng
olaha
n tan
aman
pang
an
dan h
ortik
ultur
a di 7
wila
yah
280 O
rang
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
peng
olaha
n tan
aman
pa
ngan
dan h
ortik
ultur
a di 7
wi
layah
Sertif
ikasi
padi
orga
nik3 K
elomp
okSe
rtifika
si pa
di or
ganik
Pemb
inaan
bada
n huk
um
kelom
pok t
ani p
erke
buna
n2 K
elomp
okPe
mbina
an ba
dan h
ukum
ke
lompo
k tan
i per
kebu
nan
Pese
rta pe
latiha
n wira
usah
a ba
ru bi
dang
perke
buna
n90
Ora
ngPe
serta
pelat
ihan
wira
usah
a bar
u bida
ng
perke
buna
n
Pese
rta fa
silita
si pe
rmod
alan
60 O
rang
Pese
rta fa
silita
si pe
rmod
alan
Pese
rta P
RA id
entifi
kasi
kelem
baga
an ta
ni pe
rkebu
nan (
teh)
120 O
rang
Pese
rta P
RA id
entifi
kasi
kelem
baga
an ta
ni pe
rkebu
nan (
teh)
Pame
ran t
ingka
t Kab
upate
n4 K
aliPa
mera
n ting
kat K
abup
aten
Pame
ran t
ingka
t Pro
vinsi
5 Kali
Pame
ran t
ingka
t Pro
vinsi
Festi
val d
urian
2 Kali
Festi
val d
urian
Pese
rta di
semi
nasi
temu
usah
a peta
ni tan
aman
pa
ngan
dan h
ortik
ultur
a
75 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
temu
usah
a peta
ni tan
aman
pa
ngan
dan h
ortik
ultur
a
Pese
rta di
semi
nasi
temu
usah
a peta
ni tan
aman
jahe
(P
IK B
antar
gadu
ng
50 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
temu
usah
a peta
ni tan
aman
jahe
(P
IK B
antar
gadu
ng
Pese
rta up
acar
a pem
buka
an
dan p
enutu
pan h
ari ja
di Ka
b. Su
kabu
mi
70 O
rang
DPes
erta
upac
ara
pemb
ukaa
n dan
penu
tupan
ha
ri jad
i Kab
. Suk
abum
i
Pese
rta pe
latiha
n pas
ca
pane
n gula
kelap
a10
0 Ora
ngPe
serta
pelat
ihan p
asca
pa
nen g
ula ke
lapa
Pese
rta pe
latiha
n pas
ca
pane
n kop
i25
Ora
ngPe
serta
pelat
ihan p
asca
pa
nen k
opi
Bang
unan
dan a
lat
peng
olaha
n gula
kelap
a4 P
aket
Bang
unan
dan a
lat
peng
olaha
n gula
kelap
a
Bang
unan
dan a
lat
peng
olaha
n dau
n cen
gkeh
1 Pak
etBa
ngun
an da
n alat
pe
ngola
han d
aun c
engk
eh
Alat
peng
olaha
n kop
i4 U
nitAl
at pe
ngola
han k
opi
Pame
ran h
asil u
saha
pe
rkebu
nan
10 K
aliPa
mera
n has
il usa
ha
perke
buna
n
Peng
emba
ngan
Pe
ngola
han d
an
Pema
sara
n Has
il Ko
modit
as P
erke
buna
n
771,0
00,00
0
B
idang
Pe
rkebu
nan
Peng
uatan
Kom
peten
si Ma
najem
en
Kelem
baga
an da
n Ak
sesib
ilitas
Pe
rmod
alan U
saha
Pe
rkebu
nan
200,0
00,00
0
Bi
dang
Pe
rkebu
nan
Peng
emba
ngan
Pe
masa
ran d
an
Prom
osi H
asil P
ertan
ian
338,4
50,00
0
Bi
dang
Ta
nama
n Pa
ngan
dan
Hortik
ultur
a
Pese
rta di
semi
nasi
peng
uatan
perm
odala
n ke
lompo
k tan
i (4 Lo
kasi)
13.80
0 Poh
onPe
serta
dise
mina
si pe
ngua
tan pe
rmod
alan
kelom
pok t
ani (4
Loka
si)
Pese
rta di
semi
nasi
AUTP
40 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
AUTP
Jum
lah G
abun
gan
Kelo
mpo
k Tan
i (G
apok
tan)
55
78
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Ke
sejah
tera
an P
etan
i
Penin
gkata
n Kap
asita
s Pe
nyulu
han P
ertan
ianHa
diah/p
engh
arga
an (b
agi
petan
i ber
pres
tasi)
6 Pak
etHa
diah/p
engh
arga
an (b
agi
petan
i ber
pres
tasi)
Peng
adaa
n bah
an
pelat
ihan/p
rakte
k37
Pak
etPe
ngad
aan b
ahan
pe
latiha
n/pra
ktek
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
cybe
r exte
nsion
54 O
rang
Pese
rta bi
mbing
an te
knis
cybe
r exte
nsion
Pese
rta so
sialis
asi id
entifi
kasi
kebu
tuhan
latih
an54
Ora
ngPe
serta
sosia
lisas
i ide
ntifik
asi k
ebutu
han l
atiha
n
Pese
rta pe
rsiap
an bi
mbing
an
teknis
audio
visu
al ba
gi pe
nyulu
h
60 O
rang
Pese
rta pe
rsiap
an
bimbin
gan t
eknis
audio
vis
ual b
agi p
enyu
luh
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan S
L-FM
A15
Ora
ngPe
serta
rapa
t per
siapa
n SL-
FMA
Pese
rta pe
rtemu
an ko
misi
peny
uluha
n Kab
upate
n10
0 Ora
ngPe
serta
perte
muan
komi
si pe
nyulu
han K
abup
aten
Pese
rta ke
giatan
SL-
FMA
280 O
rang
Pese
rta ke
giatan
SL-
FMA
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
kursu
s tan
i PTT
padi
sawa
h25
oran
gPe
serta
rapa
t per
siapa
n ku
rsus t
ani P
TT pa
di sa
wah
Pese
rta pe
nyus
unan
ins
trume
n pen
ilaian
petan
i be
rpre
stasi
25 or
ang
Pese
rta pe
nyus
unan
ins
trume
n pen
ilaian
petan
i be
rpre
stasi
Pese
rta ra
pat
peru
musa
n/kep
utusa
n peta
ni be
rpre
stasi
25 or
ang
Pese
rta ra
pat
peru
musa
n/kep
utusa
n pe
tani b
erpr
estas
i
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
kursu
s tan
i PTT
padi
sawa
h (p
enyu
luhan
pene
rapa
n tek
nolog
i tepa
t gun
a)
25 or
ang
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
kursu
s tan
i PTT
padi
sawa
h (p
enyu
luhan
pene
rapa
n tek
nolog
i tepa
t gun
a)
Pese
rta ra
pat
persi
apan
/peny
usun
an
instru
men p
enila
ian B
P3K
berp
resta
si
25 or
ang
Pese
rta ra
pat
persi
apan
/peny
usun
an
instru
men p
enila
ian B
P3K
berp
resta
si
Peng
emba
ngan
dan
Peng
uatan
Per
moda
lan
Kelom
pok P
ertan
ian
112,0
00,00
0
UP
TD
620,0
00,00
0
B
idang
Pr
asar
ana,
Sara
na da
n Pe
nyulu
han
Meni
ngka
tnya
Ka
pasit
as
Kelem
baga
an
Tani
Be
rorie
ntas
i Ag
ribisn
is Be
rbas
is Po
tens
i Lok
al
Pese
rta ra
pat k
eputu
san
peme
nang
BP3
K be
rpre
stasi
25 or
ang
Pese
rta ra
pat k
eputu
san
peme
nang
BP3
K be
rpre
stasi
Pelay
anan
Pen
yuluh
Pe
rtania
nPe
ngar
gaan
/hadia
h (ba
gi pe
tani b
erpr
estas
i) 1 P
aket
Peng
arga
an/ha
diah (
bagi
petan
i ber
pres
tasi)
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
sosia
lisas
i kele
mbag
aan t
ani
50 O
rang
Pe
serta
rapa
t per
siapa
n so
sialis
asi k
elemb
agaa
n tan
i
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
sosia
lisas
i pen
umbu
han
kelom
pok t
ani
25 O
rang
Pese
rta ra
pat p
ersia
pan
sosia
lisas
i pen
umbu
han
kelom
pok t
ani
Pese
rta ra
pat p
enyu
suna
n ins
trume
n data
petan
i non
ke
lompo
k
25 O
rang
Pese
rta ra
pat p
enyu
suna
n ins
trume
n data
petan
i non
ke
lompo
k
Pese
rta pe
mbina
an
admi
nistra
si ga
pokta
n PUA
P 40
0 Ora
ngPe
serta
pemb
inaan
ad
minis
trasi
gapo
ktan P
UAP
Pese
rta pe
nilaia
n ke
lemba
gaan
tani
berp
resta
si 30
Ora
ngPe
serta
penil
aian
kelem
baga
an ta
ni be
rpre
stasi
Pese
rta ra
pat p
enda
taan d
an
penil
aian k
elas k
elomp
ok
kelem
baga
an ta
ni
15 O
rang
Pese
rta ra
pat p
enda
taan
dan p
enila
ian ke
las
kelom
pok k
elemb
agaa
n tan
i
Pese
rta so
sialis
asi
kelem
baga
an ta
ni 10
4 Ora
ngPe
serta
sosia
lisas
i ke
lemba
gaan
tani
Pese
rta so
sialis
asi
penu
mbuh
an ke
lompo
k tan
i 10
4 Ora
ngPe
serta
sosia
lisas
i pe
numb
uhan
kelom
pok t
ani
Pese
rta ke
giatan
pemb
inaan
ke
wira
usah
aan b
agi p
engu
rus
320 O
rang
Pese
rta ke
giatan
pe
mbina
an ke
wira
usah
aan
bagi
peng
urus
Pese
rta di
semi
nasi
peng
elolaa
n data
base
ke
lemba
gaan
tani
105 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
peng
elolaa
n data
base
ke
lemba
gaan
tani
Pese
rta pe
ningk
atan
kapa
sitas
poslu
hdes
150 O
rang
Pese
rta pe
ningk
atan
kapa
sitas
poslu
hdes
Peng
elolaa
n Ke
tenag
aan P
enyu
luh
(PKP
)
Penil
aian a
ngka
kred
it2 K
aliPe
nilaia
n ang
ka kr
edit
Pemb
inaan
THL
TBP
P da
n TB
PPD
134 O
rang
Pemb
inaan
THL
TBP
P da
n TB
PPD
Pena
ndata
ngan
an ko
ntrak
TH
L TBP
P da
n TBP
PD13
4 Ora
ngPe
nand
atang
anan
kontr
ak
THL T
BPP
dan T
BPPD
1,179
,480,0
00
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
280,0
00,00
0
Bi
dang
Pr
asar
ana,
Sara
na da
n Pe
nyulu
han
Monto
ring d
an ev
aluas
i kin
erja
peny
uluh
47 K
ecam
atan
Monto
ring d
an ev
aluas
i kin
erja
peny
uluh
Peng
emba
ngan
Pos
Pe
nyulu
han D
esa
(Pos
luhde
s) (B
antua
n Pr
ovins
i Tah
un 20
19)
Pese
rta so
sialis
asi
peng
emba
ngan
Pos
luhde
s tin
gkat
Kabu
paten
45 O
rang
Pese
rta so
sialis
asi
peng
emba
ngan
Pos
luhde
s tin
gkat
Kabu
paten
Pese
rta re
mbug
tani
kelem
baga
an P
osluh
des
tingk
at De
sa
25 O
rang
Pese
rta re
mbug
tani
kelem
baga
an P
osluh
des
tingk
at De
sa
Pese
rta te
mu te
knis
Poslu
hdes
tingk
at De
sa25
Ora
ngPe
serta
temu
tekn
is Po
sluhd
es tin
gkat
Desa
Siste
m jar
koml
uhde
s25
Pak
etSi
stem
jarko
mluh
des
BOP
Peny
uluh
Perta
nian (
Bantu
an
Prov
insi T
ahun
2019
)
Baha
n Bak
ar M
inyak
/BBM
66.00
0 lite
r/Tah
unBa
han B
akar
Miny
ak/B
BM66
0,000
,000
Bida
ng
Pras
aran
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
Meni
ngka
tkan
Pr
oduk
si Pe
rtani
an N
on
Pang
an
Meni
ngka
tnya
Ju
mlah
Pro
duks
i Pe
rkeb
unan
:
Prog
ram
Pen
ingk
atan
Pr
oduk
si Pe
rtani
an
- Jum
lah P
rodu
ksi
Perke
buna
n Rak
yat
-
-
-
5
5,124
Pe
rema
jaan t
anam
an
ceng
keh d
i Ds.
Suka
jaya
Kec.
Pabu
aran
10 H
aPe
rema
jaan t
anam
an
ceng
keh d
i Ds.
Suka
jaya
Kec.
Pabu
aran
- Jum
lah P
rodu
ksi
Perke
buna
n Bes
ar-
-
-
16
,999
Pe
rema
jaan t
anam
an
ceng
keh d
i Ds.
Girim
ukti K
ec.
Ciem
as
30 H
aPe
rema
jaan t
anam
an
ceng
keh d
i Ds.
Girim
ukti
Kec.
Ciem
as
Pere
majaa
n tan
aman
ce
ngke
h di D
s/Kec
. Cim
angg
u24
Ha
Pere
majaa
n tan
aman
ce
ngke
h di D
s/Kec
. Ci
mang
gu
Pere
majaa
n tan
aman
ce
ngke
h di D
s. Pa
sirba
ru da
n Ca
ringin
Kec
. Ciso
lok
60 H
aPe
rema
jaan t
anam
an
ceng
keh d
i Ds.
Pasir
baru
da
n Car
ingin
Kec.
Ciso
lok
Reha
bilita
si tan
aman
ce
ngke
h di D
s. Ci
maja
Kec.
Cika
kak
20 H
aRe
habil
itasi
tanam
an
ceng
keh d
i Ds.
Cima
ja Ke
c. Ci
kaka
kRe
habil
itasi
tanam
an
ceng
keh d
i Ds/K
ec. C
iman
ggu
20 H
aRe
habil
itasi
tanam
an
ceng
keh d
i Ds/K
ec.
Cima
nggu
Reha
bilita
si tan
aman
teh d
i Ds
. Mek
arwa
ngi d
an
Balek
amba
ng K
ec. P
urab
aya
30 H
aRe
habil
itasi
tanam
an te
h di
Ds. M
ekar
wang
i dan
Ba
lekam
bang
Kec
. Pu
raba
ya
875,0
00,00
0
B
idang
Pr
asar
ana,
Sara
na da
n Pe
nyulu
han
1,676
,000,0
00
Bida
ng
Perke
buna
nInt
ensif
ikasi,
Pe
rema
jaan d
an
Reha
bilita
si Ta
nama
n Pe
rkebu
nan
Reha
bilita
si tan
aman
teh d
i Ds
. Cita
mian
g Kec
. Pur
abay
a10
Ha
Reha
bilita
si tan
aman
teh d
i Ds
. Cita
mian
g Kec
. Pu
raba
ya
Pere
majaa
n tan
aman
kelap
a di
Ds. S
ukata
ni da
n Bu
niwan
gi Ke
c. Su
rade
100 H
aPe
rema
jaan t
anam
an
kelap
a di D
s. Su
katan
i dan
Bu
niwan
gi Ke
c. Su
rade
Monit
oring
kine
rja
perke
buna
n bes
ar se
telah
dil
akuk
an pe
nilaia
n usa
ha
perke
buna
n tah
un 20
18
58 K
ebun
Monit
oring
kine
rja
perke
buna
n bes
ar se
telah
dil
akuk
an pe
nilaia
n usa
ha
perke
buna
n tah
un 20
18
Verifi
kasi
data
spas
ial
perke
buna
n bes
ar se
cara
len
gkap
seba
gai b
ahan
da
lam pe
netap
an ke
bijak
an
perw
ilaya
han k
omod
itas
perke
buna
n
58 P
etaVe
rifika
si da
ta sp
asial
pe
rkebu
nan b
esar
seca
ra
lengk
ap se
baga
i bah
an
dalam
pene
tapan
kebij
akan
pe
rwila
yaha
n kom
odita
s pe
rkebu
nan
Pese
rta di
semi
nasi
deng
an
peng
elola
perke
buna
n bes
ar
58 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
deng
an
peng
elola
perke
buna
n bes
ar
Pese
rta re
fresh
ing da
ta PB
S da
n PTP
N 58
Ora
ngPe
serta
refre
shing
data
PBS
dan P
TPN
Pemb
uatan
perse
maian
ke
lapa
39.60
0 Buti
rPem
buata
n per
sema
ian
kelap
a
Pemb
uatan
perse
maian
ce
ngke
h15
.000 B
ijiPe
mbua
tan pe
rsema
ian
ceng
keh
Pemb
uatan
perse
maian
kopi
31.25
0 Biji
Pemb
uatan
perse
maian
kopi
Pemb
uatan
perse
maian
teh
72.00
0 Stek
Pemb
uatan
perse
maian
teh
Pemb
uatan
perse
maian
ce
ngke
h (PI
K)16
.250 B
ijiPe
mbua
tan pe
rsema
ian
ceng
keh (
PIK)
Identi
fikas
i ham
a dan
pe
nyak
it tan
aman
pe
rkebu
nan c
engk
eh da
n ko
pi 2 K
ecam
atan
2 Kec
amata
nIde
ntifik
asi h
ama d
an
peny
akit t
anam
an
perke
buna
n cen
gkeh
dan
kopi
2 Kec
amata
n
Pemb
uatan
agen
s hay
ati da
n pe
stisid
a nab
ati 1
Jenis
1 Jen
isPe
mbua
tan ag
ens h
ayati
da
n pes
tisida
naba
ti 1 Je
nis
Pelat
ihan p
enge
ndali
an ha
ma
peny
akit s
ecar
a ter
padu
2 Ke
lompo
k
2 Kelo
mpok
Pelat
ihan p
enge
ndali
an
hama
peny
akit s
ecar
a ter
padu
2 Ke
lompo
k
Bimb
ingan
tekn
is pe
ngem
bang
an ag
ens h
ayati
2 K
elomp
ok
2 Kelo
mpok
Bimb
ingan
tekn
is pe
ngem
bang
an ag
ens
haya
ti 2 K
elomp
ok
Pemb
inaan
dan
Peng
awas
an
Perke
buna
n Bes
ar
274,0
00,00
0
Bi
dang
Pe
rkebu
nan
510,0
00,00
0
B
idang
Pe
rkebu
nan
Peng
emba
ngan
Ben
ih Ta
nama
n Per
kebu
nan
Perlin
dung
an da
n Pe
ngen
dalia
n OPT
Ta
nama
n Per
kebu
nan
150,0
00,00
0
B
idang
Pe
rkebu
nan
Peny
usun
an si
makit
1 Do
kume
n1 D
okum
enPe
nyus
unan
sima
kit 1
Doku
men
Identi
fikas
i gan
ggua
n usa
ha
dan k
ebak
aran
laha
n pe
rkebu
nan 5
8 Keb
un
58 K
ebun
Identi
fikas
i gan
ggua
n usa
ha
dan k
ebak
aran
laha
n pe
rkebu
nan 5
8 Keb
un
Peny
usun
an re
ncan
a pe
nang
anan
mas
alah
gang
guan
usah
a per
kebu
nan
5 Kali
5 Kali
Peny
usun
an re
ncan
a pe
nang
anan
mas
alah
gang
guan
usah
a pe
rkebu
nan 5
Kali
Dise
mina
si pe
nang
anan
ma
salah
gang
guan
usah
a pe
rkebu
nan 1
Kal
1 Kali
Dise
mina
si pe
nang
anan
ma
salah
gang
guan
usah
a pe
rkebu
nan 1
Kal
Pese
rta di
semi
nasi
refre
shing
da
ta sta
tistik
perta
nian
100 O
rang
Pese
rta di
semi
nasi
refre
shing
data
statis
tik
perta
nian
Pese
rta si
nkro
nisas
i data
sta
tistik
perta
nian (
7 wila
yah)
141 O
rang
Pese
rta si
nkro
nisas
i data
sta
tistik
perta
nian (
7 wi
layah
)
Pese
rta pe
nyus
unan
sasa
ran
tanam
10
0 Ora
ngPe
serta
peny
usun
an
sasa
ran t
anam
Jasa
kons
ultan
peny
usun
an
datab
ase p
otens
i ceta
k saw
ah
1 Pak
etJa
sa ko
nsult
an pe
nyus
unan
da
tabas
e pote
nsi c
etak
sawa
h
NIP.
1962
0422
1988
03 1
006
Peng
olaha
n Data
St
atisti
k Per
tanian
400,0
00,00
0
Bi
dang
Pr
asan
a, Sa
rana
dan
Peny
uluha
n
Kabu
paten
Suk
abum
i
Ir. H
. SUD
RAJA
T., M
MPe
mbina
Utam
a Mud
a
Suka
bumi
,
Janu
ari 2
019
Kepa
la Di
nas P
ertan
ian
Peng
enda
lian
Gang
guan
Usa
ha da
n Ke
baka
ran P
ada
Perke
buna
n
150,0
00,00
0
B
idang
Pe
rkebu
nan