laporan kinerja (lkj) - pusat2.litbang.kemkes.go.id · sebesar rp. 71.037.402.374 (tujuh puluh satu...
TRANSCRIPT
PUSLITBANG SUMBER DAYA DAN PELAYANAN KESEHATAN BADAN LITBANG KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2017
LAPORAN KINERJA (LKj)
PUSLITBANG SUMBER DAYA DAN PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2017
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesi
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Masa Esa karena hanya
dengan berkat, rahmat dan karunia Nya, buku Laporan Kinerja Pusat Penelitian
dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (Puslibang Sumber
Daya dan Pelayanan Kesehatan) Tahun 2017 dapat disusun.
Buku ini merupakan media pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran,
yang memuat keberhasilan dan kendala yang dihadapi Puslitbang Sumber Daya
dan Pelayanan Kesehatan dalam mencapai kinerja kegiatan yang telah
ditetapkan. Disamping itu, juga memuat aspek penyerapan keuangan, sehingga
dapat dikaitkan hubungan antara dana yang dibelanjakan dengan manfaat yang
diperoleh.
Tahun 2017, Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, mampu
mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan meskipun ada dinamika kebijakan
anggaran yang menuntut penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah
direncanakan. Disadari disamping sudah mampu mencapai keberhasilan tetapi
masih ada kendala dan permasalahan yang perlu perhatian dan tindaklanjut untuk
perbaikan kedepan. Tentunya keberhasilan capaian ini merupakan kerja keras
dari seluruh pihak, baik struktural, fungsional peneliti, fungsional litkayasa dan staf
lainnya, yang telah bekerja secara tim dalam memajukan penelitian di bidang
sumber daya dan pelayanan kesehatan.
Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pegawai yang telah bekerja
keras, cerdas, jujur, ikhlas dan menjunjung semangat yang tinggi dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mendukung keberhasilan pencapaian
kinerja organisasi. Semoga LKj Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan Tahun 2017 selain dapat menjadi sarana pertanggungjawaban
kinerja, juga sebagai ajang pembelajaran dan evaluasi dalam meningkatkan
kinerja tahun berikutnya.
Jakarta, 10 Januari 2018 Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Dr. Drs. Nana Mulyana, M.Kes
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan akuntabilitas Puslitbang
Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ini, merupakan perwujudan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah diamanatkan kepada
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan target kinerja yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (Puslitbang SD-Yankes)
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan
di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
menyelenggarakan fungsi;
1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan
di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan;
2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
sumber daya dan pelayanan kesehatan;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan; dan
4. pelaksanaan administrasi Pusat.
Indikator kinerja kegiatan Puslitbang SD – Yankes terdiri dari: 1) Jumlah
rekomendasi yang dihasilkan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan,
2) Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang
dimuat pada media cetak dan elektronik, baik nasional maupun internasional, 3)
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber daya dan
pelayanan kesehatan, dan 4) Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil
Riset Kesehatan Nasional wilayah I. Dari target IKK yang diperjanjikan, capaian
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesiii
indikator kinerja kegiatan publikasi ilmiah melebih dari target, yaitu sebesar
138,46 %, dengan kata lain tahun 2017 pencapaian indikator sudah sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2017
Puslitbang SD – Yankes sudah melaksanakan kinerjanya dengan baik.
Berdasarkan anggaran, Puslitbang SD-Yankes mengelola anggaran
sebanyak Rp. 81.479.584.000 (Delapan puluh satu milyar empat ratus tujuh puluh
sembilan juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah), dengan realisasi
sebesar Rp. 71.037.402.374 (Tujuh puluh satu milyar, tiga puluh tujuh juta empat
ratus dua ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah) atau sebesar 87.18%.
Laporan kinerja ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan untuk
mengetahui kinerja Puslitbang SD-Yankes pada tahun 2017 dan selanjutnya
dapat memberi masukan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puslitbang Sumber
Daya dan Pelayanan Kesehatan dimasa mendatang.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesiv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Visi Misi, ........................................................................................................ 1
B. Latar Belakang .............................................................................................. 2
C. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................................................ 4
E. Sistematika.................................................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................................... 9
A. Perencanaan Kinerja ..................................................................................... 9
B. Perjanjian Kinerja ........................................................................................ 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 12
A. Capaian Kinerja Organisasi......................................................................... 12
B. Realisasi Anggaran ..................................................................................... 29
C. Analisa Efektivitas dan Efisiensi Sumber Daya ........................................... 34
BAB.IV PENUTUP ................................................................................................ 37
Lampiran: 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan 2. Pakta Integritas Tahun 2017 Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. : Indikator Kinerja Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 2015-2019 berdasarkan Rencana Strategi Kemenkes TA 2015 - 2019
Tabel 2.2. : Sasaran, Indikator dan Target Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.1. : Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan/IKK Bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatanTahun 2016-2017
Tabel 3.2. : Indikator Target Kinerja Anggaran dalam Penetapan Kinerja Puslitbang SD Yankes Tahun 2017
Tabel 3.3. : Perbandingan Target dan Capaian IKK Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatanTahun 2017
Tabel 3.4. : Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan di dibidang Sumber daya dan pelayanan kesehatan
Tabel 3.5. : Capaian Indikator Kinerja Kegiatan jumlah Publikasi karya tulis imiah di bidang daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan /atau elektronik nasional
Tabel 3.6 : Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Publikasi ilmiah yang dimuat pada media cetak dan elektronik internasional
Tabel 3.7. : Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.8. : Target dan Capaian Indikator Kinerja KegiatanPuslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2015, 2016 dan 2017
Tabel 3.9 : Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016 dan 2017
Tabel 3.10 : Efektivitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Puslitbang SD-Yankes Tahun 2017
Tabel 3.11 : Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Per Output Puslitbang SD-Yankes
Tabel 3.12 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Puslitbang SD-Yankes
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankesvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. : Struktur Organisasi Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Gambar 3.1. : Jumlah Pegawai 2016-2017 Berdasarkan Jenjang Jabatan
Gambar 3.2. : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT
Gambar 3.3. : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti
Gambar 3.4. : Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Gambar 3.5 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 3.6 : Proporsi Anggaran TA 2016-2017
Gambar 3.7 : Perbandingan Anggaran dan Realisasi 2016-2017
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 mengikuti visi dan misi
Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional,serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh
Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang
tinggi, maju dan sejahtera.
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 – 2019,
yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial
dan finansial di bidang kesehatan.
Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015 – 2019, visi
dan misi Badan Litbang Kesehatan selaku eselon 1 mengacu kepada visi dan misi
Kementerian Kesehatan yaitu : Lokomotif Penelitian, Pengawal Kebijakan, dan
Legimator Program Pembangunan berbasis bukti. Visi ini menggambarkan bahwa
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes2
Badan Litbangkes sebagai unit utama Kementerian Kesehatan bertugas untuk
melaksanakan litbang kesehatan dan sekaligus salah satu institusi nasional iptek
memiliki peran dan tanggung jawab dalam menata arah, strategi, kebijakan,
programdan kegiatan pembangunan kesehatan. Dalam menjalankan peran sesuai
visinya Badan Litbangkes memiliki misi yaitu :1). Mengembangkan sumber daya
litbangkes, 2). Mengembangkan kerjasama strategis litbang dan iptek kesehatan,
3). Menghasilkan rekomendasi untuk pembangunan kesehatan dan 4).
Menghasilkan iptek kesehatan
B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan jangka panjang ditujukan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Dalam jangka menengah lima tahunan, sesuai
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019, yang bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud, yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam
lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.
Perencanaan kegiatan lima tahunan di lingkungan Kementerian Kesehatan
dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun
2015 – 2019, yang juga menekankan pada pencapaian derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya Renstra untuk selanjutnya diterjemahkan kedalam program.
Program penelitian dan pengembangan kesehatan tertuang dalam Rencana Aksi
Program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Tahun
2015 – 2019. Program tersebut diterjemahkan kedalam kegiatan oleh organisasi
pelaksananya.
Perencanaan kegiatan tahunan di lingkungan Kementerian Kesehatan
ditetapkan dalam Rencana Kinerja Kementerian Kesehatan. Sedangkan di
lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ditetapkan Rencana
Kerja Tahunan, yang berisikan Rencana Kerja Tahunan Eselon II dibawahnya.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes3
Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan ini maka telah disusun Rencana Kegiatan
dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA KL). Target kegiatan yang akan
dicapai selama satu tahun tersebut dituangkan dalam Penetapan Kinerja.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya dan
Pelayanan Kesehatan (Puslitbang SD-Yankes) sebagai unit eselon II di Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian
Kesehatan RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
dan fungsi yang telah diamanatkan selama Tahun Anggaran 2017 dalam bentuk
dokumen Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2017. Penyampaian LKj ini merupakan
wujud keterbukaan informasi terhadap capaian kinerja Puslitbang SD-Yankes
selama tahun anggaran 2017 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam
Penetapan Kinerja (PK) Puslitbang SD-Yankes. Selain itu, LKj ini juga dapat
dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja
Puslitbang SD-Yankes di mana didalamnya juga berisi tentang upaya-upaya untuk
mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan
pencapaian target agar kegagalan yang ada tidak terulang dimasa yang akan
datang.
Dokumen LKj ini merupakan data terpadu antara kinerja anggaran yang
mendukungnya, sasaran dan keluaran yang dicapai sehingga dapat menjadi
instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi serta produktivitas institusi. LKj
merupakan pemenuhan kewajiban dari mandat yang diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Puslitbang SD-Yankes tahun 2017
ini mengacu pada PermenPAN RB No. 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis
perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja
instansi pemerintah.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes4
C. Maksud dan Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja dimaksudkan untuk menyampaikan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah diamanatkan kepada
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan. Sedangkan tujuan
penyusunan laporan akuntabilitas adalah:
1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2017
2. Sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA tahun 2017
3. Sebagai bahan penyusunan rencana program dan kegiatan tahun
mendatang
D. Tugas Pokok dan Fungsi Oganisasi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (Puslitbang SD –
Yankes) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,
pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan
fungsi;
1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan;
2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang sumber daya
dan pelayanan kesehatan;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan; dan
4. pelaksanaan administrasi Pusat.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Puslitbang Sumber Daya dan
Pelayanan Kesehatan memiliki susunan organisasi sebagai berikut.
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Sumber Daya Kesehatan
3. Bidang Pelayanan Kesehatan
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes5
Susunan organisasi Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut:
b
Gambar 1.1.
Struktur Organisasi Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, kerja sama, urusan
keuangan, kepegawaian, dan umum
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 707, Bagian
Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan
anggaran,serta kerja sama; dan
b. pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a. Subbagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan
Kepala
Dr. Nana Mulyana
Sub-bag PKS
Dra. Excalanti Prawirawati
Sub-bag KKU
Elvira Eka Putri, SKM, M.Kes
Bagian Tata Usaha
Nagiot Cansalony Tambunan, SKM, ME
Panitia Pembina Ilmiah (PPI) Puslitbang Sumber Daya dan
Pelayanan Kesehatan
T2U Puslitbang SD-Yankes
Bidang Sumber Daya
Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes
Sub-bidang EK PM Dr. Karyana, M.Kes
KF
Peneliti
Bidang Pelayanan Kesehatan
dr. Muhammad Karyana, M.Kes
Sub-bidang Yankes Trad. & Penunjang
Dr. Hadi Siswoyo. M.Epid
Sub-bidang Yankes Primer & Rujukan
Dr. Eva Sulistiowati, M.Biomed
Sub-bidang SDM Kesehatan
Tinexcelly M. Simamora, SKM, M.Kes
Sub-bidang Farmalkes
Yuyun Yuniar, SSi, Apt. MA
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes6
anggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kerja sama, penyiapan
bahan diseminasi, dan advokasi hasil penelitian dan pengembangan, serta
pengelolaan jaringan informasi ilmiah dan perpustakaan.
b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum mempunyai tugas
melakukan urusan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian,
kearsipan, tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta
pengelolaan laboratorium penunjang.
2) Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang sumber daya manusia kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang kefarmasian, alat kesehatan, dan sumber daya
manusia kesehatan; dan
b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
kefarmasian, alat kesehatan, dan sumber daya manusia kesehatan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri atas:
a. Subbidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Subbidang Kefarmasian dan Alat Kesehatanmempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang tata kelola obat publik dan perbekalan
kesehatan, pelayanan kefarmasian, produksi dan distribusi kefarmasian,
penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga.
b. Subbidang Sumber Daya Manusia Kesehatan
Subbidang Sumber Daya Manusia Kesehatanmempunyai tugas melakukan
penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang perencanaan dan pendayagunaan,
pendidikan, pelatihan, dan peningkatan mutu sumber daya manusia
kesehatan.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes7
3) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang pelayanan kesehatan.
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri atas:
a. Subbidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan mempunyai tugas
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan
primer dan rujukan.
b. Subbidang Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Penunjang mempunyai
tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan
tradisional dan komplementer, fasilitas pelayanan kesehatan, dan mutu dan
akreditasi.
E. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang Sumber
Daya dan Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
BAB I
Pendahuluan, Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan
fungsi serta sistematika penulisan laporan.
BAB II
Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja Menjelaskan tentang tujuan, sasaran
dan beberapa hal penting terkait dengan perencanaan dan perjanjian kinerja
(dokumen penetapan kinerja).
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes8
BAB III
Akuntabilitas Kinerja, Menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan
analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara
sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan
yang dihadapi, serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Di samping itu
dalam bab ini menguraikan tentang berbagai sumber daya yang mendukung
dalam pencapaian kinerja
BAB IV
Penutup, Mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama serta strategi pemecahan masalah yang akan
dilaksanakan di tahun mendatang.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Puslitbang SD-Yankes merupakan unit eselon II di lingkungan Badan
Litbangkes yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,
pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Puslitbang SD-Yankes
melaksanakan program kegiatannya dengan mengacu pada Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang selanjutnya dijabarkan
dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon I
(Badan Litbangkes) dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015-2019 di tingkat
Eselon II (Puslitbang SD-Yankes). RAK Puslitbang SD-Yankes kemudian
diturunkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang tertuang dalam dokumen
Perjanjian Kinerja (PK).
Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019,
disebutkan bahwa sasaran output Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya
penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan.
Adapun indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dan
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan
masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional.
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan
pelayanan kesehatan
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional
wilayah I
Indikator pencapaian ini dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja
tahun 2017 sebagai 4 (empat) indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu:
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan,
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes10
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan
Pelayanan Kesehatan
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional
Wilayah I
Sasaran output dan indikator kinerja bidang sumber daya dan pelayan
kesehatan dalam Renstra Kemenkes 2015-2019 disajikan pada tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Indikator Kinerja Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
2015 – 2019 berdasarkan Rencana Strategis Kemenkes TA 2015 - 2019
Program/Kegiatan Sasaran Indikator Target
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8 8 8 8 8
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
15 11 13 13 15
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
12 9 8 9 9
Jumlah laporanStatus Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
- 2 1 7 1
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes11
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja merupakan janji kinerja tahunan yang sangat penting
yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi du lingkungan Pemerintahan karena
meupakan wahana proses yang akan memeberikan perspektif mengenai apa
yang akan diinginkan untuk dihasilkan. Dalam hal ini, Perjanjian Kinerja
merupakan komitmen dan janji rencana kerja yang akan dicapai pada tahun 2017
antara Kepala Puslitbang SD-Yankes sebagai pihak yang menerima amanah/
tanggung jawab/ kinerja dengan Kepala Badan Litbangkes sebagai pihak yang
memberi amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan
Kinerja.
Dalam dokumen Penetapan Kinerja, Puslitbang SD-Yankes akan
mewujudkan target kinerja tahunan berdasarkan penggunaan anggaran.
Penetapan kinerja disusun dengan mempertimbangkan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) tahun 2017 dan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TA 2017 sehingga terjadi sinkronisasi.
Penetapan kinerja yang diperjanjikan antara Kepala Badan Litbangkes
dengan Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan. Target dan
indikator kinerja disampaikan sebagai berikut:
Tabel 2.2 Sasaran, Indikator dan Target Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatan
Berdasarkan Perjanjian Kinerja 2017
No Sasaran Strategis Indikator Target
1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8
Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik.
13
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8
Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
1
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hokum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Asas
Akuntabilitas tertera pada Undang-undang No. 28 Tahun 1999 pasal 7 yang
menjelaskan bahwa setiap penyelenggara Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan
Negara sebagaimana yang telah diatur di dalam Undang-undang. Puslitbang SD-
Yankes selaku pengemban amanah maka wajib menyajikan Laporan Kinerja yang
dibuat sesuai dengan ketentuan PP Nomor 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29/2014 tentang Sistem
akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor
53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sasaran kegiatan Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya penelitian
dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Puslitbang SD-Yakes dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja
kegiatan yang dijabarkan dalam tabel 3.1. Dalam tabel tersebut juga dapat terlihat
perbandingan capaian indikator kinerja pada tahun ini dan tahun sebelumnya.
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Puslitbang SD –
Yankes selama tahun 2017 dari rencana yang telah ditetapkan. Dari perbandingan
capaian ini dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan masing-masing
kegiatan. Dengan demikian, informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam
perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga setiap kegiatan yang
direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna.
Pencapaian sasaran kinerja diukur berdasarkan indikator kinerja yang
sudah ditetapkan pada tahun 2017. Indikator yang tertuang meliputi;
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes13
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan
kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan
pelayanan kesehatan
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional
wilayah I
Tabel 3.1 Perbandingan Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan/IKK Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016-2017
Sasaran IKK 2016 2017
Target Capaian % Target Capaian %
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8 8 100 8 11 137,5
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
11 23 201,1 13 19 146,15
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
9 9 100 8 8 100
Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
2 2 100 1 1 100
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes14
Tabel 3.2 Indikator, Target Kinerja dan Anggaran dalam Penetapan Kinerja
Puslitbang SD-Yankes Tahun 2017
Indikator Tapja Capaian
Kinerja
Realisasi
Target Total Anggaran Target Anggaran
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8
81.479.584.000
100 % 11
75.428.658.249 (92,57%)
2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional
13 138,46 % 18
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
8 112,50% 9
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
1 100 % 1
Capaian kinerja pada Puslitbang SD-Yankes tahun 2017 terlihat dari
pencapaian masing-masing indikator. Hasil ini menggambarkan Puslitbang SD-
Yankes dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit
organisasi.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes15
Tabel 3.3 Perbandingan Target dan Capaian IKK Penelitian dan Pengembangan
di Bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatanTahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian %
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8 11 137,5 %
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional
13 18 138,46 %
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8 8 100%
Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
1 1 100 %
a. Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan Dari Penelitian dan
Pengembangan di Bidang Bumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Pada tahun 2017, Puslitbang SD-Yankes mempunyai target IKK
berupa jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat sebanyak 8
rekomendasi dan tercapai sebanyak 11 rekomendasi.
Rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) tersebut ditulis
berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan berupa bukti
output naskah rekomendasi kebijakan. Adapun judul-judul rekomendasi
kebijakan yang dihasilkan pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.4.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes16
Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan
di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker
1 Optimalisasi Peran Apoteker dalam Kepatuhan Minum Obat pada ODHA Ibu dan Anak
Yuyun Yuniar Puslitbang SD – Yankes
2. Perluasan Pemanfaatan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Tubercolosis untuk Pemeriksaan Viral Load HIV
Dona Arlinda Puslitbang SD – Yankes
3. Evaluasi Tubex TF Untuk Diagnosis Demam Typhoid
Retna Mustika Puslitbang SD – Yankes
4. Kemandirian Obat Generik Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) : Isue Kebijakan , Isue Harga dan Produksi Obat Generik
Raharni Puslitbang SD – Yankes
5. Memenuhi Standar Pelayanan Kefarmasian dalam Keterbatasan SDM: Haruskah Kita Mundur?
Max J.Herman Puslitbang SD – Yankes
6. Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga sebagai fokus dalam Pelatihan Keluarga Sehat
Eva Sulistiowati Puslitbang SD – Yankes
7. Pelajaran dari Riset Evaluatif Nusantara Sehat : Perlukah Program Teambased Nusantara Sehat Diteruskan?
Harimat Puslitbang SD – Yankes
8. Model Terpadu Pelayanan Gizi Balita Kurus di Puskesmas Untuk Pemulihan Dan Pencegahan Gizi Buruk (Sangat Kurus)
Astuti Lamid Puslitbang SD – Yankes
9. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK) Sebagai Wahana Integrasi Program
Eva Sulistiowati Puslitbang SD – Yankes
10. Cakupan Skrining Pemeriksaan Payudara Klinis dan Inspeksi Visual Asam Asetat Positif dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara dan Serviks di Indonesia
Sri Idaiani Puslitbang SD – Yankes
11. Integrasi Program Puskesmas dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Eva Sulistiowati Puslitbang SD – Yankes
b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan yang Dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan
Internasional
Pada tahun 2017, Puslitbang SD-Yankes mempunyai target indikator kinerja
jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumberdaya dan pelayanan
kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional sebanyak 13 artikel. Untuk rincian capaian publikasi ilmiah di bidang
upaya kesehatan masyarakat dapat dilihat pada
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes17
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Daya dan Pelayanan
Kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional
No. Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
1 Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular pada Responden yang diindikasikan Stroke berdasarkan Penelitian Kohor Penyakit Tidak Menular Bogor 2011-2013
Sri Idaiani. Cermin Dunia Kedokteran Edisi 249 Vol. 44 No. 2. Februari 2017. 87-91.
2 Penilaian Indikator Peresepan di Fasilitas Kesehatan Primer Pemerintah dan Swasta di Pulau Jawa, Indonesia
Yuyun Yuniar
Jurnal Kefarmasian Vol.7 No.1 Februari 2017
3 Pengaruh Diabetes Melitus terhadap Gambaran Klinis dan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Tujuh RSU Kelas A dan B di Jawa dan Bali
Dona Arlinda Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.1 Maret 2017
4 Kecukupan Tenaga Kesehatan dan Permasalahannya dalam Pelayanan Kesehatan Anak dengan HIV-AIDS di Rumah Sakit pada Sepuluh Kabupaten/Kota, Indonesia
Mujiati
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.1 Maret 2017
5 Faktor Resiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol di Empat Rumah Sakit di Jakarta Tahun 2014
Delima Buletin Penelitian Kesehatan Vol.45 No.1 Maret 2017
6 Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013)
Marice Sihombing Buletin Penelitian Kesehatan Vol.45 No.1 Maret 2017
7 Perbedaan Faktor Sosiodemografi dan Status Gizi Pasien Tuberkulosis dengan dan Tanpa Diabetes Berdasarkan Registri Tuberkulosis-Diabetes Melitus 2014
Agus Dwi Harso Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.2 Juni 2017
8 Perilaku Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja Indonesia di Kansashi, Zambia: Analisis Kualitatif
Armedy Ronny Hasugian
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.2 Juni 2017
9 Deteksi Toxoplasma gondii dari Spesimen Urine Penderita HIV/AIDS
Fitriana Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.2 Juni 2017
10 The use of traditional health care among Indonesian Family
Nurhayati Health Science Journal of Indonesia Vol.8 No.1 Juni 2017
11 Fakto-faktor yang berhubungan dengan pelayanan bayi di Indonesia: Pendekatan Analisis Multilevel
Ingan Ukur Tarigan, tin Afifah, Demsa Simbolon
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 8 No. 1, Juni 2017
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes18
12 Resiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Cikeusik
Wibowo Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No.2. Juni 2017
13 Peningkatan Kompetisi Dokter Pasca Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Tahun 2013
Siti Nur Hasanah, Mieska Despitasari, Harimat Hendarwan
Global Medicine & Health Communication Vol. 5 No. 2 Tahun 2017
14 Keterjangkauan Biaya untuk Mendapatkan Pengobatan pada Anak dengan HIV AIDS dan Infeksi Oportunistik
Andy Leny Susyanty Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol.27 No.3 September 2017
15 Pengaruh (pH) Saliva terhadap Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah
Made Ayu Lely Buletin Penelitian Kesehatan Vol.45 No.4 Desember 2017
16 Characteristics and socioeconomic factors on Perinatal Depression among mothers and infants in three Primary Health Centers in Jakarta and Bogor
Sri Idaiani Health Science Journal of Indonesia Vol.8 No.2 Desember 2017
Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Daya dan Pelayanan
Kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik internasional
No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi
1 People with Spinal Cord Injury in Indonesia
Muhammad Karyana
American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation Volume 96, Number 2 (suppl) February 2017
2 Accessibility of Children Living with HIV/AIDS to Hospitals in Ten Districts in Indonesia
Rini Sasanti H, MJ. Herman, Mujiati
Asian Journal of Medicine and Health Vol.4(4) 2017
Pencapaian output publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan
pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional
dan internasional pada tahun 2017 berjumlah 18 artikel (138,46%). Jumlah ini
melebihi target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2017 yaitu
sejumlah 13 artikel.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes19
c. Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya
dan Pelayanan Kesehatan
Pada tahun 2017, Puslitbang SD-Yankes mempunyai 8 target untuk IKK
jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan
pelayanan kesehatan Rincian kegiatan penelitian yang menjadi capaian
indikator di bidang sd-yankes selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan
di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
No Judul penelitian Ketua Penelitian Keterangan
1 Penapisan dan Pengkajian Teknologi Farmasi dan Alat Kesehatan untuk Intervensi Program Kesehatan dalam Mendukung Jaminan Kesehatan Nasional
Sri Idaiani Laporan Kegiatan
2 Implementasi Pelayanan Gizi Pada Pasien Rawat Inap Pada Balita Gizi Buruk
Astuti Lamid Laporan Penelitian
3 Riset Evaluatif Penempatan Team Based Nusantara Sehat
Ida Diana Sari Laporan Penelitian
4 Riset Penyelenggraaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Mieska Despitasari
Laporan Penelitian
5 Akses, Distribusi dan Manajemen Ketersediaan Obat dan Alkes Esensial dalam Menghadapi UHC 2019 (Urban, Rural dan DTPK)
Yuyun Yuniar Laporan Penelitian
6. Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan
Hadjar Siswantoro
Laporan Penelitian
7. Evaluasi Sistem Rujukan di Era Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan
Tati Suryati Laporan Penelitian
8. Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Eva Sulistiowati Laporan Penelitian
Pada tahun 2017 Puslitbang SD-Yankes telah mencapai 8 target IKK
jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sd-yankes. Hal ini sesuai
dengan sasaran Puslitbang SD-Yankes yaitu meningkatnya penelitian dan
pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan. Adapun
faktor pendukung untuk capaian ini yaitu dilakukannya monitoring dan
evaluasi (monev) oleh para pejabat struktural yang telah diatur pembagiannya
dan secara fungsional juga telah dilakukan monev oleh Panitia Pembina
Ilmiah (PPI). Monev oleh pejabat struktural dilakukan juga untuk memantau
mulai dari penerbitan etik, perizinan hingga laporan akhir.
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes20
d. Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan
Nasional Wilayah II
Pada tahun 2017, Puslitbang SD-Yankes mempunyai 1 (satu) target
untuk IKK jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil Riset Kesehatan
Nasional (Riskesnas). Target IKK tersebut dicapai melalui kegiatan Riset
Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes). Kegiatan Risnakes
dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia. Puslitbang SD-Yankes selaku
Koordinator Wilayah (Korwil) I melaksanakan Risnakes di 7 (tujuh) Provinsi
yaitu Aceh, Riau, DKI, Jawa Tengah, DI Yogjakarta, Sulawesi Selatan, NTT
Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan Survei Indikator Kesehatan
Nasional merupakan kegiatan Survei yang secara umum bertujuan untuk
memperoleh gambaran ketenagaan di bidang kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dalam hal ini adalah Rumah Sakit dan Puskesmas pada tingkat
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Ada beberapa manfaat yang
dihasilkan dari kegiatan Risnakes ini, yaitu pemetaan tenaga di bidang
kesehatan, dasar penetapan kebutuhan Re-distribusi tenaga di bidang
kesehatan, mengalokasikan peran yang lebih tajam, dan menjadi bagab
Formulasi Kebijakan ketenagaan di bidang kesehatan. Pelaksanaan Risnakes
dilakukan secara serempak di 34 provinsi dengan jumlah Puskesmas dan
Rumah Sakit yang tersebar di kabupaten / kota sebanyak 9767 Puskesmas
dan 2539 Rumah Sakit (RS Umum dan Khusus, RS Pemerintah dan Swasta).
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Risnankes 2017 meliputi :
o Kegiatan TOT (Training of Trainer) Penanggung Jawab Teknis (PJT) yang
dilaksanakan oleh Sekretariat Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) Badan
Litbangkes di Bekasi Jawa Barat.
o Rapat Koordinasi Teknis Provinsi yang bertujuan untuk koordinasi persiapan
lapangan di tingkat provinsi selama 3 (tiga) hari yang dilaksanakan oleh
masing-masing Provinsi.
o Rekrutmen Enumerator yang bertujuan untuk merekruit enumerator yang
dilaksanakan oleh masing-masing Propinsi untuk merekruit enumerator rumah
sakit dan Kabupaten/Kota untuk merekruit enumerator Puskesmas.
o Pelatihan Enumerator (Training Centre) yang bertujuan untuk melatih
enumerator agar memahami kuesioner, pedoman dan alur pengumpulam data
sehingga dapat melaksanakan puldata sesuai pedoman yang sudah
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes21
ditetapkan yang dilaksanakan di masing-masing Propinsi selama 6 (enam)
hari.
o Kegiatan Pengumpulan Data yang bertujuan mengumpulkan data di
Puskesmas dan Rumah Sakit melalui wawancara dan pengamatan yang
dilaksanakan di masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota selama 15-21
hari.
o Supervisi yang bertujuan monitoring dan evaluasi pengumpulan data di
lapangan, administrasi keuangan dan logistik di masing-masing Propinsi.
o Analisis Data dan Laporan yang merupakan tahap akhir dari kegiatan
penelitian.
1. Capaian kinerja tahun 2015, 2016 dan 2017
Bila dibandingkan dengan capaian pada dua tahun sebelumnya maka capaian
masih kinerja masih sama yaitu ≥100%.
Tabel 3.8. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Tahun 2015, 2016 dan 2017
No Indikator
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Targ
et
Re
alis
asi
%
Targ
et
Re
alis
asi
%
Targ
et
Re
alis
asi
%
1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
8 8 100 8 8 100 8 11 137,5
%
3. Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik:
11 23 201,1 13 18 138,46
%
a. Nasional 10 18 > 100
b. Internasional 2 5 > 100
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatan
12
35 > 100 9 9 100 8 8 100 %
4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah 1
- - 2 2 100 1 1 100 %
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes22
Pencapaian kinerja lebih dari 100% tidak berarti bahwa selama melaksanakan
kegiatan tidak terdapat kendala atau hambatan. Penjelasan berikut akan
menguraikan mengenai keberhasilan, hambatan dan permasalahan, serta
langkah-langkah antisipatif yang sudah dilakukan.
2. Analisis Keberhasilan dan Kegagalan
Dalam pencapaian kegiatan tidak terlepas adanya keberhasilan dan
kegagalan.
a) Hambatan
Walaupun capainya mencapai > 100% namun bukan berarti tidak ada
hambatan dalam pelaksanaan. Hambatan yang muncul meliputi:
1. Penyelenggarakan Riset Implementasi PIS – PK sesuai intruksi
Menkes, merupakan output tambahan yang muncul setelah DIPA 2017
disahkan, sehingga aktivitas yang harus dilaksanakan segera belum
memiliki anggaran.
2. Output tambahan menyebabkan revisi pertama harus dilaksanakan
segera di Kanwil DJPB. Revisi tidak berjalan mudah karena tahun 2017
merupakan tahun pertama DJPB melaksanakan revisi penambahan
output.
3. Pada tahun 2017 terdapat dana titipan 002 pada output layanan internal
sebesar Rp 2.424.949.000 Dana titipan ini harus dikembalikan pada
output yang seharusnya yaitu layanan perkantoran (operasional
perkantoran). Hal ini menyebabkan harus dilaksanakan revisi DIPA utk
kedua kalinya. Revisi pemindahan dana titipan dilaksanakan bersamaan
dengan revisi efisiensi, yaitu pada bulan Agustus 2017.
b) Tindak lanjut
1. Anggaran untuk Riset Implementasi PIS-PK yang harus dilaksanakan
segera terkait pertemuan dan pelatihan tim riset disediakan dari output
layanan internal. Sementara sisa kebutuhan dana lainnya disediakan
dengan mengefisiensikan secara mandiri dari output hasil penelitian
bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes23
2. Tim Peneliti dengan tim PPI yang difasilitasi oleh tim manajemen
berhasil menyelesaikan proses ethical clearance tanpa mengganggu
jadwal penelitian.
3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berhasil menjalankan fungsi
pengendalian dan pengawasan kegiatan dan penggunaan dana.
4. Komunikasi yang baik, intensif dan terbuka antara peneliti, struktural
dan pegawai lainnya terbina melalui tatap muka maupun media sosial
membantu pencapaian kinerja.
5. Terbitnya jurnal Litbang Pelayanan Kesehatan vol 1: no 1 dan 2,
meskipun belum terakreditasi, namun mulai memacu peneliti untuk
memasukan artikelnya.
6. Workhop penulisan artikel ilmiah yang tahun 2017 dapat dilaksanakan,
menghasilkan bank artikel yang dapat menjaga konsistensi dan mutu
jurnal
7. Terlaksananya Perjanjian Kerjasama dalam penelitian PIS PK dan
sekaligus sebagai daerah Binwil dengan Kabupaten Lampung Selatan,
Provinsi Lampung
c) PPI
Pada tahun 2017, meskipun hampir seluruh Panitia Pembina Ilmiah terlibat
dalam penelitian baik DIPA maupun Riset Nasional, namun tetap dapat
melaksanakan kegiatan yang mendukung suasana ilmiah di Puslitbang
Sumber Daya dan Pelayan Kesehatan. Beberapa kegiatan yang dilakukan
meliputi:
No Tanggal Topik Bahasan
1. 18 Januari 2017 Sosialisasi Penelitian 2017 dan Pembuatan SK Pembinaan Peneliti
2. 13 Februari 2017 Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) PPI; diantaranya Pokja Pengembangan Ilmiah; Pokja Pengembangan Proposal; Pokja Data dan Informasi dan Pokja Diseminasi dan Marketing.
3. 12 April 2017 Laporan akhir Nusantara Sehat 2016 Pertemuan Pembahasan Penelitian Tahun
2018 DIPA dan Risbinkes Paparan Protokol Riset Implementasi Keluarga
Sehat
4 26 Mei 2017 Pertemuan Ilmiah Berkala Pembahasan Jabatan Fungsional di era ASN
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes24
5. 5 – 7 Juli 2017 Rapat Paripurna PPI Progress Penelitian 2017 pada Triwulan II
6. 27 – 28 September 2017
Progress Penelitian 2017 pada Triwulan III Kajian/ Rekomendasi Kebijakan 2017 Pembahasan Jurnal
7. 25 Oktober 2017 Pembahasan Kajian
8. 18 Desember 2017 Penerapan PP No. 11/ 2017 tentang Manajemen PNS dan PERKA LIPI No. 5/ 2017 tentang inpassing ke JFP
Pembahasan Pengelolaan Karir sebagai Peneliti
3. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset vital dalam
organisasi karena merupakan penggerak sistem sehingga organisasi dapat
berjalan. Pada awal dibentuknya Puslitbang SD-Yankes tahun 2016,
Puslitbang SD-Yankes memiliki 156 orang pegawai yang terbagi menjadi 3
jenjang jabatan yaitu struktural, fungsional tertentu dan fungsional umum.
Dalam jenjang struktural terdapat 4 pegawai yang merangkap jabatan, yaitu
sebagai pejabat struktural dan juga memiliki jenjang fungsional. Sementara
pada akhir Tahun 2017 jumlah pegawai yang dimiliki adalah 148 orang. Untuk
memahami dengan jelas mengenai kondisi sumber daya manusia di
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan tahun 2016 hingga 2017,
berikut gambaran pegawai berdasarkan jenjang jabatan tersebut:
0
20
40
60
80
100
2016 2017
10 10
6760
84 82
Gambar 3.1Jumlah Pegawai 2016 -2017 Berdasarkan Jenjang Jabatan
Struktural JFU JFT
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes25
Gambar di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah sumber daya
manusia selama periode 2016 - 2017. Banyak faktor yang menyebabkan hal
ini terjadi, diantaranya adalah kebijakan moratorium penerimaan calon
pegawai negeri sipil (CPNS) yang berlangsung sejak tahun 2011 sampai
dengan 2013 dan berlanjut pada tahun 2016 sampai dengan 2019 yang
diberlakukan oleh pemerintahan saat itu. Selama moratorium berlangsung,
Kementerian Kesehatan hanya menerima calon pegawai negeri sipil untuk
formasi tenaga kesehatan. Oleh karenanya Puslitbang Sumber Daya dan
Pelayanan Kesehatan membuka formasi pindahan dari satker lain baik
dilingkungan kemenkes maupun dari daerah. Meskipun demikian, hal ini tidak
mengurangi kinerja dan output yang telah diperjanjikan.
Jenjang fungsional tertentu adalah salah satu aset vital dalam organisasi,
terutama organisasi penelitian, karena merupakan penggerak sistem
sehingga organisasi dapat berjalan Adapun jenjang fungsional tertentu yang
terdapat di Puslitbang SD-Yankes, terbagi menjadi 3 jenjang fungsional, yaitu
peneliti, litkayasa dan analis kepegawaian.
Berdasarkan jenjang jabatan fungsional, baik pada tahun 2016 juga tahun
2017, maka peneliti merupakan jenjang jabatan fungsional dengan jumlah
pegawai terbanyak.
Jenjang fungsional penelitipun bila dilihat lebih detil dapat dibagi lagi
berdasarkan ketentuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yakni peneliti
0
20
40
60
80
2016 2017
2 27 7
75 73
Gambar 3.2Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional
Tertentu
Anpeg Litkayasa Peneliti
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes26
utama, peneliti madya, peneliti muda, dan peneliti pertama. Berikut gambaran
jenjang fungsional peneliti berdasarkan kriteria LIPI.
Berdasarkan jenjang jabatan fungsional peneliti maka peneliti pertama
merupakan jenjang jabatan fungsional peneliti dengan jumlah pegawai
terbanyak.
Menurut golongan, pegawai dibagi berdasarkan golongan I, II, III, dan IV.
Berikut jumlah pegawai berdasarkan golongan;
Berdasarkan golongan, dari 148 pegawai banyak didominasi oleh pegawai
dengan golongan III.
0
10
20
30
40
2016 2017
30 31
2420
18 17
3 4
Gambar 3.3Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti
Pertama Muda Madya Utama
0
20
40
60
80
100
2016 2017
1 1
37 33
9185
27 28
Gambar 3.4Distribusi Pegawai Berdasarkan Golongan
I II III IV
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes27
Menurut tingkat pendidikan, pegawai dibagi berdasarkan tingkat pendidikan
SD, SLTP., SLTA/D1, D2/D3, S1, S2, dan S3. Berikut jumlah pegawai
berdasarkan tingkat pendidikan;
Gambar 3.5 Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan, dari 148 pegawai banyak didominasi oleh
pegawai dengan tingkat pendidikan S2. Gambar diatas terlihat jelas bahwa
selama periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 terjadi peningkatan untuk
jenjang S2 dan S3. Tahun 2016 sebanyak 50 pegawai yang merupakan jenjang
S2 dan 8 orang S3, meningkat hingga 65 pegawai S2 dan 10 S3 di tahun 2017,
serta 10 pegawai masih dalam tugas/ijin belajar.
Pada tahun 2017 telah dilakukan pengukuhan dan orasi profesor riset,
salah satunya adalah Prof. Dr. Sudibyo Supardi, Apt, M.Kes yang merupakan
peneliti subbidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Beliau mengangkat judul
orasi “Merasionalkan Pengobatan Sendiri melalui Promosi Kesehatan”. Saat ini
Prof. Sudibyo merupakan satu-satunya Profesor Riset di Puslitbang Sumber Daya
dan Pelayanan Kesehatan dari 3 Profesor Riset yang masih aktif di Badan Litbang
Kesehatan.
0
10
20
30
40
50
60
70
2016 2017
1 1
139
32 32
8 9
44
22
50
65
8 10
SD SMP SMA/D1 D3 S1 S2 S3
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes28
B. Anggaran
Alokasi anggaran Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Litbangkes tahun 2016-2017 terlihat sedikit mengalami peningkatan. Hal ini
dikarenakan efisiensi pada tahun 2017 tidak sebesar tahun 2016, sehingga
seluruh penelitian bisa menyelesaikan penelitiannya tanpa terganggu efisiensi,
seperti terlihat pada grafik berikut
a. Trend Anggaran tahun 2016 – 2017
Dari gambar diatas terlihat tahun 2016 total anggaran yang dikelola Puslitbang
Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Litbangkes pasca efisiensi sebesar Rp.
-
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
50,000,000
60,000,000
2016 2017
Rekomendasi 83,600 102,810
Publikasi 32,500 166,850
Penelitian Bidang 3,252,882 17,463,742
Riskesnas 55,369,369 40,903,728
Dukman 4,500,785 5,680,250
Layanan Perkantoran 15,922,310 17,161,204
Gambar 3.6.Proporsi Anggaran TA 2016 - 2017
Rekomendasi Publikasi Penelitian Bidang Riskesnas Dukman Layanan Perkantoran
Laporan Kinerja/LKj 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes29
79.161.446.000 sedangkan tahun 2017 sebesar Rp. 81.479.884.000, dengan
anggaran terbesar ada pada Riset Skala Nasional.
b. Realisasi Anggaran
Pada tahun 2016 Puslitbang SD-Yankes mengelola anggaran sebanyak
Rp. 79.161.446.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 73.914.428.281 atau sebesar
93,37%. Sementara pada tahun 2017 anggaran yang dikelola sebesar Rp.
81.479.584.000 (Delapan puluh satu milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta
lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah), dengan realisasi sebesar Rp.
71.037.402.374 (Tujuh puluh satu milyar tiga puluh tujuh juta empat ratus dua ribu
tiga ratus tjuh puluh empat rupiah) atau sebesar 87.18%.
Realisasi anggaran Puslitbang SD-Yankes pada tahun 2017 mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, realisasi anggaran
sebesar 93,37% sedangkan pada tahun 2017 sebesar 87,18%. Perbandingan
realisasi anggaran pada tahun 2016 dan 2017 dapat dilihat pada tabel 3.9.
65,000,000,000
70,000,000,000
75,000,000,000
80,000,000,000
85,000,000,000
2016 2017
Target 79,161,446,000 81,479,884,000
Realisasi 73,914,428,281 71,037,382,374
Anggaran dan Realisasi TA 2016 - 2017
Target Realisasi
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes30
Tabel 3.9 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Output
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Tahun 2016 dan 2017
No
Tahun 2016 Tahun 2017
Output Pagu Realisasi % Output Pagu Realisasi %
I Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Rekomendasi dari
kebijakan yang dihasilkan
dari penelitian dan
pengembangan Sumber
Daya dan Pelayanan
Kesehatan
83.600.000 62.434.000 64.09
Rekomendasi dari
kebijakan yang dihasilkan
dari penelitian dan
pengembangan Sumber
Daya dan Pelayanan
Kesehatan
103.810.000 55.900.000 53,85
Jumlah 83.600.000 62.434.000 64.09 Jumlah 103.810.000 55.900.000 53,85
II Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik
nasional dan internasional
Publikasi karya tulis
ilmiah di bidang sumber
daya dan pelayanan
kesehatan yang dimuat di
media cetak dan/atau
elektronik nasional dan
internasional
32.500.000 27.584.500 99.6
Publikasi karya tulis ilmiah
di bidang sumber daya dan
pelayanan kesehatan yang
dimuat di media cetak
dan/atau elektronik nasional
dan internasional
166.850.000 96.081.500 57,59
Jumlah 32.500.000 27.584.500 99.6 Jumlah 166.850.000 96.081.500 57,59
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes31
III Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan
Penelitian Bidang Sumber
daya dan pelayanan
kesehatan
3.252.882.000 2.931.452.207 90,12
Penelitian Bidang Sumber
daya dan pelayanan
kesehatan
17.463.742.000 14.535.730.962 83,23
Jumlah 3.252.882.000 2.931.452.207 90,12 Jumlah 17.463.742.000 14.535.730.962 83,23
IV. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I
Data status kesehatan
masyarakat hasil Risetet
Kesehatan Nasional Wilayah I
55.369.369.000 51.209.782.643 92,49
Data status kesehatan
masyarakat hasil Risetet
Kesehatan Nasional Wilayah I
40.903.728.000 36.676.950.729 89,67
Jumlah 55.369.369.000 51.209.782.643 92,49 Jumlah 40.903.728.000 36.676.950.729 89,67
IV Dukungan Manajemen
1. Dokumen bidang ilmiah dan
etik 879.321.000 851.969.100 96,89 Peralatan dan Mesin 734.000.000 663.760.692 90,43
2. Dokumen Perencanaan
Program dan Anggaran 564.262.000 560.941.500 99,41
Pelaksanaan Layanan
Perencanaan, Penganggaran,
Monitoring dan Evaluasi dan
Informasi
969.758.000 950.597.402 97,75
3. Dokumen informasi,
publikasi dan diseminasi 535.150.000 515.740.400 96,37
Pelaksanaan Layanan Umum
Dokumentasi dan Jejaring 1.027.572.000 992.341.730 96,60
4 Dokumen hukum, organisasi 1.143.603.000 1.134.432.250 99,20 Pelaksanaan Layanan
Hukum, Organisasi dan 787.607.000 781.750.496 99,26
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes32
dan kepegawaian Kepegawaian
5.
Dokumen Keuangan,
Kekayaan Negara dan Tata
Usaha
1.219.059.000 1.098.005.330 90,07 Pelaksanaan Layanan
Keuangan dan BMN 1.885.170.000 1.718.453.836 91,00
6. Manajemen Lab 159.390.000 155.740.000 97,71 Pelaksanaan Manajemen
Laboratorium 276.143.000 218.065.000 78,97
7. Layanan Perkantoran 15.922.310.000 15.366.076.351 96,51 Layanan Perkantoran 17.161.204.000 14.422.205.350 84,04
Jumlah 20.423.095.000 19.682.904.931 96,38 Jumlah 22.841.454.000 19.879.939.372 87,03
Jumlah 79.161.446.000 73.914.428.281 93,37 Jumlah 81.479.584.000 71.037.402.374 87.18
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes34
C. ANALISA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SUMBER DAYA
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian kinerja
Puslitbang SD-Yankes, dapat diketahui dari capaian kinerja dan anggaran
yang direalisasikan pada tahun 2017, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.10. Efektivitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Puslitbang SD-Yankes
Tahun 2017
No Indikator Kinerja
Kegiatan Target
% Capaian
Anggaran
Realisasi %
1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
8 137,5 55.900.000 53,85
2 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
13 138,46 96.081.500 57,59
3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
8 100.00 14.535.730.962 83,23
4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah II
1 100.00 36.676.950.729 89,67
Secara umum bisa dikatakan bahwa penggunaan anggaran pada tahun
2017 efektif terhadap pencapaian kinerja Puslitbang SD-Yankes.
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes35
Bagian yang disajikan pada bagian analisa efisiensi ini terkait dengan
efisiensi anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih
dari 100%.
Tabel. 3.11
Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Per Output Puslitbang SD-Yankes
No Indikator Kinerja
Kegiatan Target Capaian
Capaian Kinerja
(%)
Realisasi Anggaran
(%)
Tingkat Efisiensi
(%)
1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
8 11 137,5 53,85 83.65
2 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
8 8 100.00 83,23 16.77
3 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
13 18 138,46 57,59 80.87
4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah II
1 1 100.00 89,67 10.33
Berdasarkan tabel 3.11, banyaknya sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber
daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah tercapai dan
efektif terhadap pencapaian kinerja Puslitbang SD-Yankes.
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes36
Tabel 3.12
Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Puslitbang SD-Yankes
Sasaran Kegiatan Capaian Kinerja
(%)
Realisasi Anggaran
(%)
Tingkat Efisiensi
(%)
Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehata
Penelitian di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
120,92 87,18 33,74
Berdasarkan tabel 3.12, terlihat dari sasaran berhasil melebihi 100%, maka bisa
disimpulkan bahwa efisiensi anggaran telah tercapai dan penggunaan anggaran
pada tahun 2017 dapat dikatakan efektif terhadap pencapaian kinerja Puslitbang
SD-Yankes
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes37
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan Tahun 2017 ini diharapkan dapat dijadikan pertanggungjawaban
akuntabilitas kinerja dan anggaran, dan evaluasi kegiatan yang dibiayai DIPA
tahun 2017, serta acuan bagi pelaksanaan program dan kegiatan di tahun
mendatang agar menjadi lebih baik lagi. Secara umum, pengukuran capaian
kinerja yang dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja kegiatan sudah sesuai dan memenuhi
target kinerja yang diharapkan. Walaupun kegiatan yang telah ditargetkan dapat
dicapai, namun untuk perbaikan penanganan ditahun-tahun mendatang perlu
dilakukan evaluasi untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas
Anggaran yang dikelola Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan
Kesehatan sebanyak Rp. 81.479.584.000 (Delapan puluh satu milyar empat ratus
tujuh puluh sembilan juta lima ratus delapan puluh empat ribu rupiah), dengan
realisasi sebesar Rp. 71.037.402.374 (Tujuh puluh satu milyar tiga puluh tujuh juta
empat ratus dua ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah) atau sebesar 87,18%.
Keberhasilan yang telah dicapai merupakan titik awal untuk melanjutkan
pelaksanaan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode berikutnya dan
sekaligus menjadi barometer agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang. Segala
kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana
kegiatan diharapkan dapat dicari solusinya secara cepat serta diselesaikan
dengan cara yang tepat.
Sebagai sebuah gambaran kinerja, Laporan Kinerja Puslitbang SD-Yankes
diharapkan dapat menyajikan keseluruhan profil capaian kinerja secara utuh dan
menjadi alat komunikasi dan akuntabilitas yang dapat memberikan informasi
secara transparan kepada seluruh pihak. Namun disadari sepenuhnya bahwa
masih ada celah kerja yang kemudian dapat dijadikan sebagai umpan balik
perbaikan kinerja Puslitbang SD-Yankes tahun selanjutnya.
Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas
bantuan dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat dan turut membantu
mewujudkan pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja tahun 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes38
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes39
Perjanjian Kinerja Es 2
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes40
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes41
Perjanjian Kinerja Es 3
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes42
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes43
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes44
Perjanjian Kinerja Es 4
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes45
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes46
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes47
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes48
Pakta Integritas Antara Es 2 dengan PI Penelitian Risbinkes tahun 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes49
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes50
Pakta Integritas Es 2 dengan PI Penelitian DIPA tahun 2017
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes51
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes52
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes53
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes54
Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes55