laporan kinerja money market syariah … portfolio alokasi asset portfolio harga unit (beli)...
TRANSCRIPT
`
December-17
Money Market Syariah Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services
TUJUAN INVESTASI
Menawarkan tingkat pengembalian yang stabil melalui investasi di instrumen Pasar Uang.
RINCIAN PORTFOLIO ALOKASI ASSET PORTFOLIO HARGA UNIT (Beli)
Instrument Pasar Uang Syariah Pasar Uang Syariah 0% - 100%
KEPEMILIKAN TERBESAR
BTN Syariah (Deposito)
Danamon Syariah (Deposito)
CIMB Niaga Syariah (Deposito)
OCBC NISP Syariah (Deposito)
Maybank Syariah (Deposito)
KINERJA PORTOFOLIO
1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun YTD Sejak Awal
Money Market Syariah Rupiah 0.31% N.A N.A 0.31% 0.31%
Tolok Ukur (TD 4 Bank Syariah) 0.34% N.A N.A 0.34% 0.34%
KOMENTAR PASAR
Sejak Peluncuran : 28 November 2017 Periode Valuasi : Harian
Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 0.00%
Jumlah Dana Kelolaan : IDR 47.08 Milyar Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services
menggunakan Harga Jual dan Harga Beli
INFORMASI LAIN
Laporan ini dibuat oleh PT AXA Mandiri Financial Services untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk
pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada
kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu, PT AXA Mandiri Financial Services, dan perusahaan affiliasinya atau staffnya
mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga, PT AXA Mandiri Financial Services atau perusahaan affiliasinya, mungkin
memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit
dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin. Nasabah harus membaca brosur dengan baik untuk mengerti resiko yang terkait sebelum berinvestasi.
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan AXA Group, yang berdiri
pada tahun 2003. PT AXA Mandiri Financial Services merupakan perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasar
Surat Ijin Usaha no. S-071/MK.6/2004 tanggal 11 Februari 2004. AXA Mandiri mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di jalur distribusi
bancassurance dengan menguasai 23 persen pangsa pasar berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada Desember 2014. AXA Mandiri
didukung oleh lebih dari 1.900 Financial Advisor di lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 200 cabang Bank Syariah Mandiri di seluruh Indonesia.
AXA Mandiri juga didukung oleh lebih dari 500 Telesales Officer yang memasarkan produk asuransi melalui jalur telemarketing. Pada akhir tahun 2014,
AXA Mandiri telah menerbitkan lebih dari 2,9 juta polis. AXA Mandiri telah meraih sejumlah penghargaan di antaranya Annual Report Award 2012
peringkat 2 kategori Finance Private Non Listed Company versi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Top Agent Award 2015 kategori Telemarketing versi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Best Insurance Companies 2015 kategori perusahaan asuransi dengan aset di atas Rp 15 triliun versi Majalah
Investor, Golden Trophy Award pada Infobank Insurance Award 2015 atas prestasi kinerja keuangan yang sangat baik selama 5 tahun berturut-turut,
Excellence Service Award 2016 dan berbagai penghargaan lainnya.
100.00% 100.2953
14.53%
14.64%
14.53%
14.53%
14.53%
Money Market Syariah Rupiah membukukan kinerja positif selama bulan Desember 2017. Sentimen positif bagi pasar modal antara lain: 1. Kenaikan
peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Fitch dari BBB- menjadi BBB yang membuat kepercayaan investor asing terus meningkat. Hal ini
terlihat dari Premi CDS 5 tahun obligasi global pemerintah Indonesia sebesar 85 bps per 29 Dec’17, paling rendah dalam sejarah. 2. Investor asing terus
masuk terutama ke pasar obligasi, di bulan Desember tercatat masuk sebesar 5.3tn atau sebesar 170tn dari awal tahun. Data-data makroekonomi yang
masih baik juga turut mendorong kinerja pasar modal, antara lain: 1. Inflasi di bulan Desember tercatat sebesar 3,61% yoy atau 071% mom. 2. Neraca
perdagangan yang masih positif hingga bulan November yakni tercatat USD 12.02bn dengan ekspor yang meningkat 17.69% dan impor 15.47%. 3.
Indeks Manufaktur Indonesia yang meningkat menjadi 50.4 di bulan November yang merupakan bulan ke empat bertutur-turut menunjukkan kegiatan
manufaktur yang berekspansi. 4. Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga di level 4.25% dengan suku bunga deposit Facility tetap sebesar
3,50% dan Lending Facility tetap sebesar 5,00%. Nilai tukar Rupiah ditutup melemah ke level Rp 13.548/USD dibandingkan penutupan bulan lalu pada
Rp 13.528/USD. Stabilitas sistem keuangan cukup terjaga dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi
pada level 23,2% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada level 88,7%.
LAPORAN KINERJA MONEY MARKET SYARIAH RUPIAH
0.31 %
0%
1%
Dec
-17
Mon
thly
Ret
urn
Kinerja Money Market Syariah Rupiah
Return
95
100
105
28-N
ov-1
7
28-D
ec-1
7
Kinerja Money Market Syariah Rupiah