laporan kk dharma kkn
TRANSCRIPT
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan
sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana.
Keluarga dampingan adalah salah satu program pokok non tema yang wajib dilaksanakan
oleh tiap peserta. Bagi masyarakat di Desa Catur yang sudah lima kali menjadi tempat
pelaksanaan KKN, kegiatan keluarga dampingan ini sangat identik dengan KKN itu sendiri.
Penulis sendiri diberikan kesempatan untuk mendampingi sebuah keluarga kecil yang
bertempat tinggal di Dusun Mungsengan, Desa Catur, Kecamatan Kintamani Barat. Kepala
keluarga dampingan penulis adalah Gede Dharma. Bapak Gede Dharma beristrikan Made
Srimpen. Untuk lebih jelasnya profil keluarga akan dijelaskan pada tabel.
Nama
Keluarga
Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket.
Gede Dharma Kepala
Keluarga
45 tahun SD Petani & Buruh
Tani
Made Srimpen Istri 46 tahun SD Petani & Buruh
Tani
Ni Luh Krisma Anak 15 tahun SMP Pelajar SMP
Keluarga Bapak Gede Dharma merupakan keluarga yang sudah dikaruniai 1 orang anak
putri. Bapak Gede Dharma beristrikan Made Srimpen. Pasangan suami istri ini menikah
tahun 1996, dan satu tahun kemudian dikaruniai anak pertamanya, yaitu Ni Luh Krisma. Ni
Luh Krisma saat ini bersekolah di SMP 2 Kintamani yang terletak di Desa Belantih.
Rumah keluarga ini terdiri dari satu pekarangan yang terdiri dari satu bangunan. Satu
bangunan berupa gubug beratap genteng, bertembok kayu, dan berlantai kayu dengan luas
sekitar 4x5 m dengan 1 dapur dan satu kamar utama yang tergabung menjadi satu. Bangunan
ini merupakan tempat bercengkerama keluarga sehari – hari, utamanya setelah pasangan
suami istri ini selesai bekerja. Kamar tidurnya ditempati oleh sang ayah, ibu dan anaknya,
Luas total pekarangan keluarga ini adalah 1 are. Sisa tanah selain kedua bangunan adalah
berupa tanah kosong yang beriskan pelinggih yang dipakai untuk sembahyang sehari-hari.
1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
a Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan keluarga Bapak Gede Dharma berasal dari pekerjaan
utamanya sebagai buruh tani. Upah yang diterima Bapak Gede Dharma dan
istrinya sebagai buruh tani setiap harinya tidak menentu dan terkadang upah
dibayarkan setiap dua hari sekali. Jumlah upah yang diperoleh dari bekerja
sebagai buruh berkisar antara Rp 15.000 – Rp 20.000 per hari untuk masing-
masing orang. Jadi dalam waktu satu bulan, pendapatan yang mereka
kumpulkan rata-rata Rp 700.000
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk biaya kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Gede Dharma bisa
menghabiskan uang sebanyak Rp 20.000 sehari atau Rp 600.000 sebulan.
Pengeluaran ini digunakan untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari
seperti beras, lauk, dan kopi. Untuk keperluan sembahyang sehari-hari
keluarga Bapak Gede Dharma biasanya menyediakan sendiri perlengkapan
persembahyangannya sehingga tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk
persembahyang.
b. Pendidikan
Untuk biaya SPP pendidikan anak pertama sampai anak ketiga dapat
dikatakan hampir tidak ada karena biaya sekolah ditanggung oleh BOS.
Pengeluaran yang ada biasanya untuk alat tulis dan seragam, selain itu
terdapat bekal sebesar dua ribu sampai tiga ribu rupiah per hari.
c. Kesehatan
Untuk biaya kesehatan biasanya sedikit yang dikeluarkan keluarga Bapak
Gede Dharma dalam sebulan. Biaya kesehatan yang dikeluarkan biasanya
hanya untuk membeli obat tradisional seperti jamu. Apabila berobat ke
puskesmas keluarga bapak Gede Dharma tidak dipungut biaya karena sudah
menggunakan JKBM.
d. Sosial
Untuk biaya sosial, keluarga Bapak Gede Dharma tidak dipungut iuran
berupa uang. Biasanya apabila terdapat upacara kematian, keluarga Gede
2
Dharma ikut memberi sumbangan secara sukarela berupa pemberian beras
atau kopi.
e. Lain-lain
Biaya lain-lain yang dikeluarkan keluarga Gede Dharma adalah biaya listrik
yang dipergunakan sebagai penerangan di rumahnya. Besarnya biaya listrik
yang dikeluarkan dalam sebulan sebesar Rp 40.000
1.3 Tujuan dan Manfaat
a Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu keluarga mencari cara
pemecahan permasalahan yang dihadapi, dan membantu pemecahan masalah secara
langsung dengan cara ikut serta secara langsung dalam penyelesaian permasalahan
yang telah diuraikan di atas. Penulis bertindak sebagai pemberi cara atau metode
pemecahan masalah dan sekaligus bertindak langsung dalam pelaksanaannya.
Sehingga apa yang telah direncanakan akan berjalan dengan baik dan permasalahan
tersebut dapat terselesaikan.
b Manfaat
Manfaat yang dapat penulis sampaikan dengan terlaksananya kegiatan ini dengan
baik adalah sebagai berikut :
1. Terselesaikann ya permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan dengan baik.
2. Meningkatnya taraf hidup keluarga dampingan.
3. Meningkatnya pemikiran keluarga dampingan dalam mencari penyelesaian per-
masalahan yang mungkin dihadapi berikutnya.
4. Meningkatnya kesejahteraan keluarga dampingan.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
a Ekonomi
Permasalahan ekonomi merupakan permasalahan mendasar yang dimiliki oleh
keluarga Gede Dharma yang tergolong keluarga miskin/pra sejahtera. Hal ini
dikarenakan pendapatan yang diperoleh keluarga Gede Dharma sebagai petani
tidaklah seberapa. Belum lagi, pekerjaan istrinya sebagai buruh tani memperoleh upah
yang dibayarkan secara tidak menentu. Upah yang diperolehnya hanya cukup untuk
membeli kebutuhan hidup mereka sehari-hari sehingga sulit untuk menyisihkan
sebagian kecil pendapatannya.
b Kesehatan
Permasalahan kesehatan juga menjadi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga
Gede Dharma. Penyakit yang sering diderita adalah demam dan pegal-pegal pada
pundak. Hal ini dikarenakan Bapak Gede Dharma dan istrinya yang bekerja terlalu
keras dimana di pagi hari sampai sore hari mereka harus bekerja untuk berburuh di
ladang orang lain. Anak bapak Gede Dharma sering menderita diare. Ini dikarenakan
di rumah keluarga bapak Gede Dharma tidak biasa untuk mencuci tangan dengan
sabun setelah bekerja atau sebelum makan. Selain itu keluarga ini tidak memiliki
kamar mandi permanen dan juga jamban.
c Pendidikan
Permasalahan pendidikan dalam hal ini adalah anak dari Bapak Gede Dharma yang
masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 1 karena tinggal
kelas.
2.2 Masalah Prioritas
Masalah prioritas yang mampu diselesaikan oleh penulis adalah masalah kesehatan.
Penulis memberikan gambaran perilaku hidup bersih dan sehat. Masalah kesehatan
menjadi prioritas karena penyakit diare ini diderita sering sebulan mencapai 3 kali dan
yang terkena adalah seluruh anggota keluarga. Ini dapat mengakibatkan terjadinya
penurunan kinerja dari bapak Gede Dharma dan Istrinya, untuk anaknya sendiri akan
berefek pada proses pendidikan yang terganggu karena penyakit diare tersebut.
4
BAB III
USULAN DAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Dalam memberikan usulan dan solusi masalah, penulis memiliki beberapa program
untuk dapat diikuti oleh keluarga dampingan ini. Walaupun hanya sebatas memberikan
solusi, namun keluarga ini sangat antusias mendengarkan dan . Program dari penulis
yang diberikan kepada keluarga Bapak Gede Dharma adalah :
1. Memberikan solusi untuk peningkatan pendapatan dari keluarga bapak Gede
Dharma.
2. Memeberikan Pengetahuan mengenai perilaku hidup besih dan sehat serta
memberikan bantuan obat-obatan.
3. Memberikan motivasi agar anak bapak Gede Dharma bersemangat untuk
bersekolah dan tidak tinggal kelas.
3.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan akan dijelaskan di halaman berikutnya.
5
Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Waktu Durasi Peserta Keterangan Total
Durasi
TTD
1. Survei lokasi keluarga
dampingan di Dusun
Mungsengan didampingi
Kepala Dusun
20 Juli 2012 60 menit 7 Pada saat survey ini bertemu
dengan seluruh keluarga lengkap
sedang bercengkerama di dapur
7 jam
2. Sosialisasi mengenai
program KKN Keluarga
Dampingan kepada keluarga
Bapak Gede Dharma
21 Juli 2012 4 jam 3 Penulis memperkenalkan diri di
keluarga dampingannya dan
mensosialisasikan program
keluarga dampingan.
12 jam
3. Penggalian informasi
mengenai sejarah keluarga
dampingan penulis.
24 Juli 2012 2 jam 3 Keluarga ini menceritakan
banyak mengenai sejarah
perjalanan keluarganya dari
menikah sampai saat ini.
6 jam
4. Sharing permasalahan
keluarga dampingan
terhadap penulis
25 Juli 2012 4 jam 3 Keluarga ini menceritakan
seluruh permasalahan yang
dihadapi keluarga ini dari sejak
menikah sampai sekarang.
12 jam
4. Sharing permasalahan
keluarga dampingan
terhadap penulis
26 Juli 2012 2 jam 3 Keluarga ini menceritakan
seluruh permasalahan yang
dihadapi keluarga ini dari sejak
6 jam
6
menikah sampai sekarang.
5. Sharing permasalahan
keluarga dampingan
terhadap penulis
27 Juli 2012 1,5 jam 3 Keluarga ini menceritakan
seluruh permasalahan yang
dihadapi keluarga ini dari sejak
menikah sampai sekarang.
4,5 jam
6. Pemberian solusi kepada
keluarga mengenai
peningkatan pendapatan
keluarga.
28 Juli 2012 2 jam 3 Penulis menceritakan bagaimana
cara meningkatkan pendapatan
keluarga
6 jam
7. Berdiskusi dengan Bapak,
Ibu dan Anak mengenai
perilaku hidup bersih dan
sehat
29 Juli 2012 0,5 jam 3 Penulis memberikan
pengetahuan bagaimana
menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat
1,5 jam
8. Berdiskusi dengan Bapak,
Ibu. dan anak mengenai
pengetahuan tentang
penyakit diare berhubungan
dengan perilaku hidup
bersih dan sehat.
30 Juli 2012 6 jam 3 Penulis menerangkan tentang
penyakit diare berhubungan
dengan perilaku hidup bersih
dan sehat.
18 jam
9. Memeberikan bantuan obat-
obatan untuk penyakit diare.
1 Agustus
2012
4 jam 3 Memberiakan bantuan obat-
obatan kepada keluarga.
12 jam
7
10. Memberikan motivasi
kepada anak bapak gede
dharma.
2 Agustus
2012
3 jam 1 Memberikan motivasi kepada
anak bapak Gede Dharma.
3 jam
11. Dokumentasi Keluarga
Dampingan oleh penulis
4 Agustus
2012
2 jam 3 Penulis mengabadikan keadaan
keluarga dampingannya untuk
kenang - kenangan
6 jam
TOTAL 94 jam
8
BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Kegiatan Memberikan solusi untuk peningkatan pendapatan dari keluarga
bapak Gede Dharma.
a. Waktu
Kegiatan ini mulai dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2012 dimana penulis ke rumah
memberi solusi kepada Keluarga.
b. Lokasi
Di rumah keluarga Bapak Gede Dharma.
c. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan saat bertemu dengan keluarga
d. Permasalahan
Bapak Gede Dharma ketika ditanya pendapatannya dikatakan tidak menentu setiap
harinya dimana berkisar antara Rp. 15.000,00 sampai Rp 20.000,00 ribu dimana
untuk kebutuhan sehari-hari dari Bapak Gede dharma berkisar antara Rp 20.000,00.
e. Solusi
Penulis menyarankan agar bapak Gede Dharma dapat meningkatkan produktivitas
ladangnya tersebut dengan memanfaatkan lahan tersebut untuk beternak sapi atau
ayam.
f. Dampak
Dengan peningkatan pemanfaatan ladang dengan cara beternak ayam atau sapi
diharapkan sedikit-demi sedikit hasil dari beternak tersebut dapat meningkatkan
penghasilan dari Keluarga Bapak Gede Dharma.
4.2 Memberi Pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
a. Waktu
Sosialisasi dan diskusi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari
tanggal 29 Juli 2012. Dan pemberian obat-obatan dilaksanakan pada tanggal 1
Agustus 2012.
b. Lokasi
Sosialisasi dilaksanakan di rumah Bapak Gede Dharma.
c. Pelaksanaan
9
Sosialisasi dilaksanakan penulis sendiri oleh Bapak Gede Dharma dan Ibu. Pada
sosialisasi ini juga dilakukan diskusi mengenai penyakit diare.
d. Permasalahan
Rumah Bapak Dewa Saren hanya terdiri dari satu bangunan dan sisanya adalah
tanah kosong. Bapak Gede dharma dan keluarga tidak biasa mencuci tangan dengan
sabun setelah datang dari ladang dan sebelm makan. Bapak Gede Dharma tidak
mempunyai kamar mandi permanen serta jamban di rumahnya.
e. Solusi
Penulis berdiskusi mengenai periaku hidup bersih dan sehat kepada keluarga Bapak
Gede Dharma. Penulis memberikan bantuan obat-obatan untuk penyakit diare
tersebut.
f. Dampak
Dengan berdiskusi tentang perilaku hidup bersih dan sehat diharapkan agar perilaku
dari keluarga Bapak Gede Dharma dapat berubah. Pemberian obat-obatan
diharapkan apabila terjadi diare agar mendapat pengobatan secara cepat dengan
sudah tersedianya obat-obatan di dalam rumah.
4.3 Memberi motivasi kepada anak bapak Gede Dharma
a. Waktu
Kegiatan dilaksanakan.pada tanggal 2 Agustus 2012
b. Lokasi
Lokasi pelaksanaan di rumah Bapak Gede Dharma.
c. Pelaksanaan
Motivasi diberikan langsung kepada Ni Luh Krisma di rumah
d. Permasalahan
Ni Luh Krisma yang sekarang berusia 15 tahun tetapi masih duduk di kelas 1 SMP.
Ni Luh Krisma merasa malu kepada teman-teman di sekolahnya yang sudah naik
menjadi kelas 3 SMP sehingga ia malas belajar karena merasa dirinya itu bodoh.
e. Solusi
Dengan memberikan motivasi kepada Ni Luh Krisma mengenai pentingnya
pendidikan.
f. Dampak
Dengan pemberian motivasi ini diharapkan Ni Luh Krisma bersemangat dalam
menjalani pendidikannya di SMP dan tidak malu kepada teman-temannya yang
sudah menjadi kelas 3 SMP.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Permasalahan di keuangan keluarga Bapak Gede Dharma dapat diselesaikan
dengan peningkatan produktivitas ladang.
2. Permasalahan kesehatan dengan pemberian pengetahuan dan obat-obatan.
3. Permasalahan pendidikan dapat diatasi dengan memberikan motivasi kepada Ni
Luh Krisma anak bapak Gede Dharma.
5.2 Rekomendasi
Saran untuk keluarga Bapak Gede Dharma adalah untuk merealisasikan cara
meningkatkan produktivitas ladang tersebut. Untuk penyakit diare yang diderita
keluarga agar tidak menjadi sebuah pikiran yang dapat menghambat pekerjaan atau
pendidikan. Saran untuk Kepala Desa Catur dan Kepala Dusun Mungsengan untuk
lebih memperhatikan keluarga kurang mampu.
11