laporan kkl pt. coca cola amatil indonesia (ccai) central java semarang)

Upload: rismanovitadewi

Post on 08-Jul-2018

466 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    1/47

    LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

    Teknologi Blow-Fill Pada Proses Produksi

    di PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI)

    Central Java Semarang

    Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusanmatakuliah Kuliah Kerja Lapangan 

    oleh :

    Risma Novita Dewi 201351122

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA 

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS MURIA KUDUS 

    2015

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    2/47

    ii

    LEMBAR PENGESAHAN 

    Teknologi Blow-Fill Pada Proses Produksi

    di PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI)

    Central Java Semarang

    oleh : 

    Risma Novita Dewi 2013-51-122

    disetujui dan disahkan sebagai

    Laporan Kuliah Kerja Lapangan 

    Kudus, 2015

    Dosen Pembimbing

    Rina Fiati S.T M.Cs.

     NIDN.0604047401

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    3/47

    iii

    RINGKASAN 

    Setiap perusahaan besar yang memproduksiminuman tentunya akan selalu ada proses pengemasanatau pembotolan. Pengemasan didesain atau dirancangsedemikian rupa untuk melindungi produk darikerusakan dan untuk menjual produk lengkap denganwadah atau kemasan yang digunakan. Begitu puladengan PT. Coca Cola Amatil Indonesia. Merekamenggunakan teknologi  Blow Fill  pada proses produksinya. Konsep dasar dari  Blow Fill  adalah bahwawadah terbentuk, diisi, dan disegel dalam proses terusmenerus tanpa campur tangan manusia, di daerahtertutup steril di dalam mesin. Blow Fill sendirimerupakan standar terdepan di dunia untuk botolminuman plastik ringan.

    PT. Coca Cola Amatil Indonesia telah membuatkemajuan besar dengan investasi Coca-Cola Amatil(CCA) Group sebesar $450.000.000 untuk teknologiBlow Fill.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    4/47

    iv

    Kata Pengantar

    Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang

    Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,

    sehingga penyusunan Laporan KKL di PT Coca-Cola Amatil

    Indonesia Central Java Semarang dengan judul “Teknologi

    Blow Fill Pada Proses Produksi di PT Coca Cola Amatil

    Indonesia (CCAI) Central Java Semarang”  ini dapat

    terselesaikan dengan baik.

    Laporan KKL ini disusun untuk diajukan sebagai

    syarat tugas akhir pada mata Kuliah Kerja Lapangan, yang

    dilaksanakan pada tanggal 9 September 2015 yang berlokasi

    di Semarang.

    Dalam menyelesaikan laporan KKL ini tidak sedikit

    rintangan yang dihadapi penulis. Namun demikian penulis

    tetap berusaha semaksimal mungkin menyajikan laporan ini

    sesuai dengan ketentuan-ketentuan teknis yang berlaku.

    Adapun penyusunan laporan KKL ini berdasarkan

    data-data yang diperoleh selama melakukan KKL. Kami

    menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKL tidak lepas

    dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada

    kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih

    kepada:

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    5/47

    v

    1. 

    Allah SWT yang telah memberi kesempatan memberi

    umur panjang sehingga dapat menyelesaikan tugas

    laporan KKL ini.

    2. 

    Kedua orang tua dan saudara kami yang telah mendukung

    dan memberikan do’a restu. 

    3. 

    Rochmad Winarso, ST. MT selaku dekan Fakultas

    Teknik Universitas Muria Kudus.

    4. 

    Achmad Jazuli, S.Kom, M.Kom selaku Kepala Program

    Studi Teknik Informatika Universitas Muria Kudus.

    5.  Rina Fiati, ST. M.Cs. selaku dosen pembimbing yang

    telah memberi pengarahan dan bimbingan selama

     penyusunan Laporan KKL ini.

    6. 

    PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java Semarang

    yang telah memberikan ijin dan informasinya, sehingga

     penulis dapat menyelesaikan laporan KKL ini.

    7. 

    Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

     persatu yang telah membantu penulis dalam

    menyelesaikan laporan KKL ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih

     banyak kekurangan sehingga banyak perbaikan dan

     penyempurnaan. Oleh karena itu berbagai saran yang bersifat

    konstruktif akan penulis terima dengan penuh harapan.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    6/47

    vi

    Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini kami buat untuk

     pertanggung jawaban dari hasil kami melaksanakan KKL.

    Semoga dalam kegiatan KKL ini dapat memberikan hasil dan

     bermanfaat bagi semua.

    Kudus, September 2015

    Risma Novita Dewi

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    7/47

    vii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .......................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ............................. ii

    RINGKASAN .................................................... iii

    KATA PENGANTAR ........................................ iv

    DAFTAR ISI ...................................................... vii

    DAFTAR GAMBAR .......................................... ixBAB I : PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang ............................................ 1

    1.2. Rumusan Masalah ....................................... 2

    1.3. Batasan Masalah ......................................... 2

    BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

    2.1. Sejarah Berdirinya PT. Coca-Cola Dunia ..... 3

    2.2. Sejarah Coca-Cola di Indonesia .................. 5

    2.3. Sejarah PT. Coca Cola Amatil Indonesia ...... 6

    2.4. Visi Dan Misi Perusahaan ............................ 8

    2.4.1 Visi ............................................................ 8

    2.4.2 Misi ........................................................... 82.5. Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia

    Central Java Semarang ....................................... 10

    2.6. Produk Yang Di Buat Di PT. Coca Cola Amatil Indonesia

    Central Java Semarang ....................................... 12

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    8/47

    viii

    2.6.1 Coca-Cola .................................................. 12

    A. Sejarah Logo Coca Cola ................................ 12

    B. Bentuk dan Font Gambar Logo Coca-Cola ..... 14

    C. Warna Dalam Gambar Logo Coca-Cola ......... 14

    D. Sejarah Botol Coca-Cola ................................ 14

    2.6.2 Minute Maid Pulpy .................................... 16

    A. Sejarah Minute Maid Pulpy ............................ 16

    BAB III : PEMBAHASAN

    3.1. Proses Produksi ........................................... 28

    3.1.1 Pengertian Proses Produksi ......................... 25

    3.1.2 Jenis-Jenis Proses Produksi ......................... 25

    3.2. Pengertian Teknologi Blow-Fill ................... 26

    3.3. Mesin-Mesin Yang Di Gunakan Dalam Proses Produksi

    ............................................................................ 27

    BAB IV : PENUTUP

    4.1. Kesimpulan ................................................. 36

    4.2. Saran ........................................................... 36

    DAFTAR PUSTAKA ......................................... xi

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    9/47

    ix

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Coca Cola AmatilIndonesia Central Java Semarang ........................ 10

    Gambar 2.2 Sejarang Logo Coca-Cola ................ 12

    Gambar 2.3 Botol Coca-Cola Dari Tahun ke Tahun 14

    Gambar 2.4 Botol Coca-Cola tahun 1883 ............ 15

    Gambar 2.5 Botol Coca-Cola tahun 1899 ............ 15

    Gambar 2.6 Botol Coca-Cola Edisi Natal 2008 ... 16

    Gambar 2.7 Botol Coca-cola edisi james bond .... 16

    Gambar 2.8 Minute Maid berkonsentrat jeruk beku tahun 1946

    ............................................................................ 18

    Gambar 2.9 Tahun 1960 Minute Maid Corporation bergabung

    dengan The Coca-Cola Company ........................ 18

    Gambar 2.10 Minute Maid jus jeruk siap minum yang

    diperkanalkan oleh coca-Cola pada tahn 1973 ..... 18

    Gambar 2.11 Pada tahun 1980 Minute Maid hadir dengan rasa

     baru .................................................................... 19

    Gambar 2.12 Pada tahun 1987 Coca Cola Foods menciptakan

    Minute Maid Orange jus yang mengandung kalsium 19

    Gambar 2.13 Tahun 1996 terjadi pergantian nama Coca Cola

    Foods menjadi The Minute Maid Company ........ 20

    Gambar 2.14 Perubahan The Houston Astron menadi Minute

    Maid Park pada tahun 2002 ................................ 20

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    10/47

    x

    Gambar 2.15 Produk jus baru bernama Minute Maid tahun

    2007 ................................................................... 21

    Gambar 2.16 Tahun 2008 Minute Maid Pulpy Orange hadir di

    Indonesia ............................................................ 21

    Gambar 2.17 Minute Maid Pulpy Tropical Orange hadir di

    Indonesia ............................................................ 22

    Gambar 2.18 Minute Maid Pulpy O’Mango hadir di Indonesia

    tahun 2011 .......................................................... 22

    Gambar 2.19 Minute Maid Pulpy Aloe Vera White Grape

    hadir di Indonesia pada tahun 2013 ..................... 23

    Gambar 2.20 Minute Maid Nutriboost hadir di Indonesia

    tahun 2013 .......................................................... 23

    Gambar 2.21 Tahun 2014 Minute Maid Pulpy Fruit Bite Hadir

    di Indonesia ........................................................ 24

    Gambar 2.22 Mesin Depalletizer ......................... 28

    Gambar 2.23 Mesin Washer/Rinser ..................... 29

    Gambar 2.24 Mesin Filler ................................... 30

    Gambar 2.25 Mesin Sealer .................................. 31

    Gambar 2.26 Mesin Capper ................................ 32

    Gambar 2.27 Mesin Labeller .............................. 33

    Gambar 2.28 Mesin Palletizer ............................. 35

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    11/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. 

    Latar Belakang

    Perkembangan industri dan persaingan yang semakin

    ketat sebagai akibat banyaknya muncul produsen minuman

    ringan membawa perusahaan untuk menentukan langkah-

    langkah dan target untuk dapat menghasilkan minuman yang

     berkualitas dan dapat diterima konsumen serta tentunya untuk

    mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan keuntungan

    semaksimal mungkin. Perusahaan harus menciptakan dan

    mendistribusikan produk yang dihasilkan secara efektif dan

    efisien untuk kebutuhan konsumen.

    Salah satu hal penting dalam perusahaan yang erat

    kaitannya dengan penciptaan produk adalah faktor produksi.

    Faktor produksi merupakan kegiatan mengolah bahan bakumenjadi barang jadi, maka faktor produksi yang perlu

    mendapat perhatian adalah bahan baku yang digunakan dalam

     pembuatan produk, proses produksi, dan sistem pembotolan

    atau pengemasan.

    PT. Coca Cola Amatil Indonesia merupakan

     perusahaan yang bergerak dibidang minuman yang membuat

     berbagai macam jenis minuman yang berkarbonasi maupunyang tidak berkarbonasi. Pembuatan minuman tentunya

    tentunya tidak terlepas dari proses produksi dan pembotolan.

    Teknologi produksi yang digunakan di PT. Coca Cola Amatil

    Indonesia adalah teknologi ” Blow-Fill ” yaitu pembuatan

     botol, pengisian, serta penyegelan yang dilakukan oleh mesin

    tanpa campur tangan manusia.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    12/47

    2

    Latar belakang inilah yang menjadikan alasan bagi

     penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di

    PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java Semarangdengan mengangkat tema untuk laporan KKL yaitu

    ”Teknologi Produksi” dengan mengambil judul ”Teknologi

    Blow-Fill Pada Proses Produksi di PT. Coca Cola Amatil

    Indonesia (CCAI) Central Java Semarang”. 

    1.2.  Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas,dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut :

    1.  Apa itu teknologi Blow-Fill ?

    2.  Bagaimana proses produksi menggunakan teknologi

     Blow-Fill ?

    3.  Apa keuntungan menggunakan teknologi Blow-Fill ?

    1.3. 

    Batasan MasalahAgar pembahasan tidak meluas dan tidak menimbulkan

    terjadinya penyimpangan permasalahan yang ada, maka

     penulis membatasi permasalahan:

    1. 

    Pengertian Blow-Fill .

    2. 

    Proses produksi dengan menggunakan teknologi  Blow-

     Fill.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    13/47

    3

    BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1. Sejarah Berdirinya PT. Coca-Cola Dunia

    Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8

    Mei 1886 oleh  John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi

    dari  Atlanta, Georgia, Amerika Serikat . Dialah yang pertama

    kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagaiCoca-Cola.  Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan

     John, menyarankan nama Coca-Cola  karena berpendapat

     bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan.

    Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring

    mengalir, Spencer , dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

    Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen

     per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya denganmembagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi

    satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia

    menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun

    1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola  ke  Asa G.

    Chandler .

    Chandler piawai dalam menciptakan perhatian

    konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda- benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Gaya periklanan yang

    inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung

    hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas,

    tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-

    Cola dan mendorong penjualan.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    14/47

    4

    Upaya mengiklankan merek Coca-Cola  ini pada

    mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan

    konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola  sesuai namanya secara

    lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian

     produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja

    menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941,

     perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga,

    nama dagang Coke  memperoleh pengakuan periklanan yang

    sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke  resmimenjadi merek dagang terdaftar.

    Pada tahun 1892 Candler mendirikan pabrik Coca-

    Cola  pertama di Atlanta yang di beri nama The Coca-Cola

    Company. Perusahaan ini merupakan induk dari semua

     perusahaan pembotolan yang memiliki merek dagang Coca-

    Cola  diseluruh Negara di dunia dengan menyediakan bahan

     baku konsentratnya.Mulai tahun1893, The Coca-Cola Company 

    membangun pabriknya diluar Atlanta. Presiden The Coca-

    Cola Company (1919-1955) Robert W. Wouldruff , merupakan

    orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman

    coca-cola tersebut dapat dinimkati tidak hanya oleh orang

    Amerika saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh seluruh

     bangsa didunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, maka

     pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Cooperation, yaitu

     perusahaan yang menangani proses penjualan minuman

    keseluruh pelosok negeri didunia dengan ciri, mutu, rasa dan

    kesegaran yang sama.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    15/47

    5

    2.2. Sejarah Coca-Cola di Indonesia

    Coca-Cola  pertama kali diperkenalkan di Indonesia

     pada tahun 1927 dan diproduksi secara local sejak tahun 1932.Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 1942, Coca-

    Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited

    (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu,

    Tatang Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut

    memproduksi 1.000-1.500 cases Coca-Cola  setiap harinya,

    dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk

    untuk pendistribusian.Sejak tahun1960-an, berbagai produk The Coca-Cola

    Company  telah diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada

    tahun 2000, 10 operasi pembotolan dikonsolidasikan di bawah

    Coca-Cola Amatil Indonesia.

    TIMELINE

    1927  : Coca-Cola  dijual pertama kali di Indonesia.Botol pertama diimpor oleh seorang insinyur Belanda

     bernama De Koenig .

    1932  : Diproduksi secara lokal oleh pembotolan  De

    Water Nederlands Indische Mineral Fabriek , di Batavia,

    Indonesia.

    1945  : Hari Kemerdekaan Indonesia.

    1956  : Setelah Perang Dunia ke II, dioperasikan

    kembali oleh The Indonesia Bottler Limited (IBL).

    1971  :  Djaja Beverage Bottling   memulai produksi

    kembali setelah era revoulusioner di tahun 1960-an dan

    memperkanalkan Sprite.

    1973  : Fanta diperkenalkan di Indonesia.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    16/47

    6

    1977  : Pabrik   Commercial Product Supply  (CPS)

    didirikan untuk memenuhi pasokan bahan dasar minuman.

    1985  : Bangun Wenang di Manado memulai produksi Coca-Cola pertamanya.

    1986  :  Diet Coke  diperkenalkan, menandakan

    kehadiran produk kaleng untuk pertama kalinya di Indonesia.

    1992  : Coca Cola Amatil Indonesia mulai beroperasi

    di Indonesia.

    1996  : Coca Cola Amatil   memulai produksi dalam

     botol plastic (PET) untuk pertama kalinya.2002  : Frestea diperkenalkan di Indonesia. Merk

    lokal air minum dalam kemasan, Ades, diakuisisi.

    2008  :  Minute Maid  dan Coke Zero diperkenalkan di

    Indonesia.

    2011  : Ades dalam kemasan botol plastik ramah

    lingkungan diperkenalkan.

    2012  : CCAI mengakuisisi pabrik baru di Cikedokan,Bekasi.

    2013  :  Aquarius diperkenalkan di Indonesia.

    2014 :  Nutriboost  diperkenalkan di Indonesia.

    2.3. Sejarah PT. Coca Cola Amatil Indonesia

    Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan

     produsen  dan distributor   minuman non-alkohol siap minum

    terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun

    1992. CCAI memproduksi dan mendistribusikan produk di

    Indonesia sejak 1992. CCAI memproduksi dan

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    17/47

    7

    mendistribusikan produk di bawah lisensi The Coca-Cola

    Company.

    Kantor pusat Coca Cola Amatil (CCA) terletak diSydney, Australia, dan telah terdaftar di Bursa Efek Australia.

    Dengan kapitalisasi pasar lebih dari US $10,2 miliar, induk

     perusahaan CCAI ini, adalah salah satu dari 20 perusahaan

    unggulan di Australia.

    CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan

    terbesar minuman non-alkohol siap minum di wilayah Asia-

    Pasifik dan salah satu dari 5 perusahan pembotolan Coca-Colaterbesar di dunia. CCA mempekerjakan hampir 16.000 orang

    dan memiliki akses ke lebih dari 270 juta konsumen melalui

    lebih dari 690.000 pelanggan aktif.

    CCA memiliki sejarah yang kaya dan beragam karena

    telah beroperasi lebih dari 100 tahun. Saat ini CCA beroperasi

    di enam negara, yaitu Australia, Selandia Baru, Fiji,

    Indonesia, Papua Nugini dan Samoa.CCA di Indonesia mempekerjakan lebih dari 8.000

     pekerja lokal secara permanen dan antara 2.000 hingga 4.000

     pekerja sementara sesuai kebutuhan. Sejumlah besar pihak

    eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan

     juga memperoleh pendapatan dari hasil berbisnis dengan

    CCAI.

    Saat ini CCAI memiliki 9 pabrik di seluruh Indonesia,

    yaitu Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya,

    Bali, Medan, Padang, dan Lampung dan beroperasi dengan

    lebih dari 85 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Untuk

    sumber bahan dasar minuman, jasa dan barang yang tidak

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    18/47

    8

    terkait dengan produk, CCAI memiliki lebih dari 2.800

     pemasok.

    Produk-produk yang diproduksioleh PT. Coca-colaAmatil Indonesia Tbk. Diantaranya ;

     

    Coca-Cola (Diet Coke, Coca-Cola Zero)

      Sprite (Sprite, Sprite zero)

      Fanta (strawberry,vitamin C, fruit punch, orange,

     blueberry)

      Frestea (jasmine, green tea, apel-markisa-lemon)

     

    Minute Maid Pulpy (orange, o’manggo, tropical) 

      Schweppes Carbonat Water

      Ades Mineral Water

      Powerade Isotonic

      A&W Rootbeer Drink

    2.4. Visi Dan Misi Perusahaan

    2.4.1 Visi

    Visi Perusahaan adalah “Menjadi perusahaan

     produsen minuman terbaik di Asia Tenggara”. 

    2.4.2 Misi

    Misi Perusahaan adalah “Memberikan kesegarankepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan

    semangat sepanjang hari, setiap hari.”

    Agar dapat memenuhi visi dan misi tersebut, cara kerja dan

    cara berhubungan dengan semua pihak yang memiliki

    kepentingan atas Perusahaan mulai dari konsumen dan

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    19/47

    9

     pelanggan hingga ke pemasok, terhadap pemerintah dan diri

    sendiri harus dibangun atas dasar nilai-nilai yang kuat.

    Bertumpu pada dasar kejujuran dan integritas, nilai-nilai intiPT. Coca Cola Amatil Indonesia adalah:

    Nilai –  nilai Perusahaan :

    1. 

    Sumber Daya Manusia : mengembangkan Sumber Daya

    Manusia, menghargai prestasi serta menikmati apa yang

    kita lakukan.

    2. 

    Pelanggan : menang untuk pelanggan dan untuk dirisendiri.

    3.  Semangat : semangat untuk bertindak, bertanggung jawab

    dan sukses.

    4.  Inovasi : selalu mencari yang lebih baik.

    5.  Keunggulan : senantiasa melakukan pekerjaan yang

    terbaik.

    6. 

    Warga Negara yang baik : melakukan hal yang benar dariPerusahaan masyarakat dan sesama. Kita diharuskan

    untuk memelihara nilai-nilai perusahaan dengan sellau

    mempertahankan standar dalam berperilaku.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    20/47

    10

    2.5. Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia

    Central Java Semarang

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    21/47

    11

    Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central

    Java Semarang

    Struktur organisasi yang ada di PT. CCAI Central

    Java Semarang selalu mengalami perkembangan dari masa ke

    masa. Pada gambar tersebut, terlihat jabatan tertinggi PT.

    CCAI Central Java Semarang di pegang oleh General

     Manager   yang bertugas untuk memimpin, mengendalikan

    serta mengawasi kegiatan-kegiatan penyelenggaraan

     perusahaan. Tidak hanya itu saja, melainkan seorang General

     Manager   harus mampu menjalin hubungan baik dengan

    instansi maupun lembaga atau pihak luar perusahaan lain.

    General Manager   PT. CCAI Central Java Semarang

    membawahi lima departemen, antara lain  Finance Manager ,

     Human Resources Manager , General Sales Manager ,

    Technical Operation Manager , dan yang terakhir adalah

     Business Service Manager .

    Gambar struktur organisasi di atas memperlihatkan

     bahwa kedudukan PR Manager tidak berada sejajar dengan

    kelima departemen penting yang telah disebutkan.  Public

     Relations Manager   justru berada sejajar dengan anak dari

    kelima departemen tersebut, tetapi tidak berada di bawah

    departemen apapun selain General Manager   dalam

    menjalankan tugas-tugasnya. Pada jabatan ini, PR Manager

    menjalankan lima fungsi penting perusahaan, yaitu membantumenunjang semua kegiatan manajemen dalam mencapai

    tujuan perusahaan, membina hubungan baik antara public

    internal dengan publik eksternal perusahaan, melayani

    masyarakat dan memberikan saran kepada pimpinan

     perusahaan demi kepentingan bersama, serta menjalankan

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    22/47

    12

     program-program CSR perusahaan, salah satunya yang

     berhubungan dengan hubungan komunitas. Kelima fungsi

    tersebut dijalankan oleh PR Manager dan tentunya dibantuoleh General Manager , terutama dalam pengambilan

    keputusan untuk merencakan sesuatu. Hal ini dikarenakan PR

    Manager memiliki akses langsung dengan General Manager,

    seperti yang sudah diungkapkan di atas.

    2.6. Produk Yang Di Buat Di PT. Coca Cola Amatil

    Indonesia (CCAI) Central Java Semarang

    2.6.1 Coca-Cola

    A. Sejarah Logo Coca-Cola

    Coca-Cola merupakan salah satu merek terbesar

     pada abad ke-21, Coca-Cola dianggap sebagai minuman

     berkarbonasi yang paling terkenal yang pernah diciptakan.

    Minuman ini awalnya dipromosikan sebagai obat, tetapikemudian mendapatkan popularitas karena rasa cola nya yang

    unik. Serupa dengan rasa Coca Cola, logo perusahaan juga

    mendapat ketenaran karena desain yang unik.

    Gambar 2.2 Sejarah Logo Coca-Cola

     

    1887

    Gambar logo Coca-Cola pertama kali dirancang oleh

    Frank Mason Robinson  pada tahun 1885. Dia datang dengan

    http://en.wikipedia.org/wiki/Coca-Colahttp://aldianlo.com/kategori-logo/http://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Mason_Robinsonhttp://aldianlo.com/wp-content/uploads/2014/10/coca-cola-logo-history.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Mason_Robinsonhttp://aldianlo.com/kategori-logo/http://en.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    23/47

    13

    ide untuk menggunakan nama “Coca-Cola” dalam logo. Dia

     juga menyarankan menggunakan jenis huruf  Spencerian untuk

    script sehingga logo tampak unik. Logo diumumkan padatahun 1887 dengan embel-embel tulisan “Trade Mark ” pada

    ekor Huruf “C” dari tulisan Coca. 

      1941

    Gambar logo Coca-Cola mengalami perubahan besar

     pertama ketika didesain ulang pada tahun 1941. Tulisan

    “Trade Mark” telah dihilangkan, sementara jenis huruf

    dijadikan standar dari gambar logo Coca-Cola. Versi ini tetapmenjadi identitas merek Coca-Cola selama 19 tahun

    kemudian.

      1958

    Pada tahun 1958, Coca-Cola melakukan beberapa

     perubahan kreatif pada gambar logo Coca-Cola. Pada edisi

    ini tulisan “Trade-Mark ” kembali di tampilkan, akan tetapi

     berada pada background logo. Desainnya memang tidakditerima dengan baik oleh audience  dan Coca-Cola merubah

    itu dalam beberapa tahun kemudian.

      1969

    Pada tahun 1969, Coca Cola memperkenalkan logo

     baru yang paling ikonik yaitu dengan tambahan “the famous

    curve” dalam desain logo-nya. Tampak sebuah pita yang

    dinamis, yang sangat dikenal sampai saat ini, tambahan pitaini melambangkan desain kontur botol Coke. Logo mendapat

     banyak perhatian dari massa dan kemudian menjadi simbol

    dari identitas perusahaan Coca-Cola.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Spencerian_Scripthttp://en.wikipedia.org/wiki/Spencerian_Scripthttp://en.wikipedia.org/wiki/Spencerian_Scripthttp://en.wikipedia.org/wiki/Spencerian_Script

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    24/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    25/47

    15

    Gambar 2.4 Botol Coca-Cola 1883 cikal bakal

    Gambar 2.5 Botol Coca-Cola 1899

    http://3.bp.blogspot.com/-GMf1mAf4Kz8/VDVIMiHfiDI/AAAAAAAAAHs/u8YOdTdRApU/s1600/oneone.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Tjvsi1IC3E0/VDVDQpLjNqI/AAAAAAAAAGo/zHh8zkGjVpY/s1600/Cola.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    26/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    27/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    28/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    29/47

    19

    tempat dan membuat kegembiraan menikmati jus jeruk

    semudah membuka kardus kemasannya.

     

    1980

    Hadirnya Rasa Baru

    Gambar 2.11 Pada tahun 1980 Minute Maid hadir dengan rasa baru

    Coca - Cola akhirnya melebarkan posisi MINUTE

    MAID tidak hanya sebagai jus jeruk, tetapi juga

    menambahkan rasa lainnya seperti lemon dan fruit punch.

      1987

    Baik untuk Tulang

    Gambar 2.12 Pada tahun 1987 Coca Cola Foods menciptakan Minute Maid

    Orange jus yang mengandung kalsium

    Coca-Cola Foods menciptakan jus jeruk pertama kali

    yang diperkaya dengan kalsium 100% dengan

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    30/47

    20

    memperkenalkan MINUTE MAID ORANGE jus yang

    mengandung kalsium. Membuat penyuka jus mendapatkan

    kandungan baik untuk tulang sambil menikmati kebaikan darikadungan jeruk.

      1996

    Pergantian Nama

    Gambar 2.13 Tahun 1996 terjadi pergantian nama Coca Cola Foods menjadi

    The Minute Maid Company.

    Akhirnya Coca Cola Foods mengganti namanya

    menjadi THE MINUTE MAID Company.

      2002

    Pengaruh Besar

    Gambar 2.14 Perubahan The Houston Astros menjadi Minute Maid Park

     pada tahun 2002

    The Houston Astros and Minute Maid® menjalin

    kerjasama dan secara tidak langsung mengubah Astros

    menjadi MINUTE MAID PARK.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    31/47

    21

     

    2007

    Jus Baru

    Gambar 2.15 Produk jus baru bernama Minute Maid tahun 2007

    Minute Maid® meluncurkan produk jus uniknya dan

    minuman jus ini bernama MINUTE MAID.

     

    2008

    Minute Maid ® Pulpy Orange hadir di Indonesia

    Gambar 2.16 Tahun 2008 Minute Maid Pulpy Orange hadir di Indonesia

    Minute Maid masuk ke Indonesia dengan

    diluncurkannya Minute Maid Pulpy dengan rasa Orange( Minute Maid Pulpy Orange). Produk minuman Minute Maid

    Pulpy telah berhasil menjadi salah satu pemain penting dalam

    kategori RTD Juice Indonesia. Kesegaran rasa jeruk dan bulir

    (pulp) jeruk asli yang lezat dalam kemasan botol PET yang

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    32/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    33/47

    23

    (orange) dengan bulir buah asli. Minute Maid Pulpy O’Mango

    tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya vitamin

    C, sehingga bisa menjadi pilihan baik untuk dikonsumsi.

      2013

    Minute Maid ® Pulpy Aloe Vera White Grape hadir di

    Indonesia

    Gambar 2.19 Minute Maid Pulpy Aloe Vera White Grape hadir di Indonesia

     pada tahun 2013

    Tekstur potongan lidah buaya dengan rasa khas

     berpadu sempurna dengan sari buah anggur putih yang

    menyegarkan. Kombinasi Minute Maid Pulpy Aloe Vera

    White Grape yang unik ini memberikan sensasi tersendiri dan

    siap menjadi favorit kita semua.

      2013

    Minute Maid ® Nutriboost hadir di Indonesia

    Gambar 2.20 Minute Maid Nutriboost hadir di Indonesia tahun 2013

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    34/47

    24

    Hadir dengan kombinasi rasa jeruk yang menyegarkan

    dan sehatnya susu, MINUTE MAID NUTRIBOOST punya

    dua rasa seru bagi kamu, Strawberry & Orange!

      2014

    Minute Maid ® Pulpy Fruit Bite hadir di Indonesia

    Gambar 2.21 Tahun 2014 Minute Maid Pulpy Fruit Bite hadir di Indonesia

    Dikemas dalam kemasan kaleng hadir dengan rasa

    Orange, memberikan sensasi pengalaman minum yang

     berbeda! Kandungan sari buah asli yang disertai bulir jerukyang lebih besar membuat bulirnya dapat digigit saat

    diminum.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    35/47

    25

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. 

    Proses Produksi

    3.1.1 Pengertian Proses Produksi

    Proses produksi yaitu suatu kegiatan perbaikan terus-

    menerus (continuos improvment ), yang dimulai dari sederet

    siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi, sampai distribusi

    kepada konsumen (V. Gaspersz, 2004).

    Proses produksi terdiri dari dua kata, yaitu proses dan

     produksi yang memiliki makna yang berbeda.Proses adalah

    cara, metode, dan teknik bagaimana sumber-sumber (manusia,

    mesin, material dan uang) yang akan dirubah untuk

    memperoleh suatu hasil. Sedangkan produksi adalah kegiatanmenciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

    Jadi pengertian dari proses produksi adalah suatu cara, metode

    dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu

     barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber

    (manusia, mesin, material, dan uang) yang ada.

    Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

    manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapattercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang

    mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu

     proses produksi disebut Produsen.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    36/47

    26

    3.1.2 Jenis-Jenis Proses Produksi

    Secara umum, proses produksi dibedakan menjadi dua

     jenis, yaitu proses produksi yang terus-menerus (countinous processes) dan proses produksi yang terputus-putus

    (intermittent processes). Perbedaan pokok dari kedua proses

     produksi tersebut adalah berdasarkan pada panjang tidaknya

    waktu persiapan untuk mengatur (set up) peralatan produksi

    yang digunakan untuk memproduksi suatu produk atau

     beberapa produk tanpa mengalami perubahan. Pada proses

     produksi yang terus-menerus, perusahaan atau pabrikmenggunakan mesin-mesin yang dipersiapkan (set up) dalam

     jangka waktu yang lama dan tanpa mengalami perubahan.

    Sedangkan untuk proses produksi yang terputus-putus

    menggunakan mesin-mesin yang dipersiapkan dalam jangka

    waktu yang pendek, dan kemudian akan dirubah atau

    dipersiapkan kembali untuk memproduksi produk lain.

    3.2.  Pengertian Teknologi Blow Fill

    Teknologi  Blow-Fill   adalah teknik manufaktur yangdigunakan untuk memproduksi wadah yang berisi cairandengan ukuran kecil, (0.1ml) dan ukuran besar, (500ml +).Awalnya dikembangkan di Eropa pada 1930-an, itudiperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1960.

    Konsep dasar dari  Blow-Fill   adalah bahwa wadah

    terbentuk, diisi, dan disegel dalam proses terus menerus tanpacampur tangan manusia, di daerah tertutup steril di dalammesin. Dengan demikian teknologi ini dapat digunakan untukmemproduksi secara aseptik bentuk cairan dengan steril.

    Teknologi  Blow-Fill   mengurangi intervensi personelsehingga metode ini sangat baik digunakan dalam

     pengemasakn obat-obatan steril. Dalam dunia farmasi.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    37/47

    27

    Teknologi Blow Fill digunakan untuk mengisi vial untuk persiapan parenteral dan infus, tetes mata, dan produk

    inhalasi. Umumnya wadah plastik terbuat dari polyethylenedan polypropylene. Polypropylene lebih sering digunakanuntuk membentuk wadah yang selanjutnya disterilkan denganautoklaf sebagai polypropylene yang memiliki thermostabilitylebih besar

    3.3. 

    Mesin-Mesin Yang Di Gunakan Dalam Proses

    Produksi

    Sebagian besar produk konsumsi menggunakan wadah botol.Produk konsumsi dapat berupa minuman, oli, sabun, minyak

    goreng, obat sirup, dan lain-lain. Jika kita datang ke

    supermarket, akan kita temui banyak jenis dan merek dagang

    yang menggunakan botol. Produsen pembotolan kebanyakan

    memiliki  production line  yang hampir sama (dalam jenis

    mesinnya), dengan konveyor sebagai penghubung antar

    mesinnya. Mesin pembotolan terdiri dari depalletizer,washer/rinser, filler, sealer, capper, labeller, packer, dan

     palletizer . 

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    38/47

    28

    Depalletizer

    Gambar 2.22 Mesin depalletizer

     Depalletizer  adalah mesin untuk mengambil botol dari pallet dan menaruhnya di konveyor  feeding .  Depalletizer  

    dapat berupa mesin mekanik dengan penggerak tiga sampailima aksis. Selain dari pallet, botol juga diambil dari wadahformat crate dengan partisi atau tidak.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/priority-one-bulk-bottle-depalletizer-94-260-3.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    39/47

    29

    Washer/Rinser 

    Gambar 2.23 Mesin Washer/Rinser

    Sebelum diisi dengan cairan (umumnya cairan obat,dan air konsumsi minum), botol dari  feeding  pallet harus“dicuci” atau “dibilas”. Hal ini untuk menghilangkan partikeldalam botol yang mungkin masuk saat produksi botol. Cairanyang dipakai adalah cairan khusus untuk mencuci botol. Takhanya itu, di beberapa mesin botol juga di-blow  untuk

    mengeringkan bagian dalam botol setelah dicuci. Prinsipmesin washer   dan rinser   adalah semakin lama botol dicuci,semakin bersih botol selepas mesin washer/rinser . Hanya sajauntuk line  produksi dengan kapasitas tinggi, mesin punyakompensasi tersendiri agar botol tetap bersih dan kapasitasoutput mesin terpenuhi. Umumnya mesin washer/rinser  

     berupa rotary atau berputar.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/germany-tech-bottle-washing-machine.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    40/47

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    41/47

    31

    Sealer 

    Gambar 2.25 Mesin Sealer

    Beberapa produk memiliki sealing foil  di mulut botol,

    seperti produk oli, sehingga setelah diisi botol akan melaluimesin  sealing . Agar tidak ada kontaminan, umumnya mesin filling   dan mesin  sealing   saling berdekatan. Prinsipnyasemakin dekat kedua mesin, semakin bagus. Foil  untuk proses

     sealing   atau segel umumnya di- feeding   dalam bentukgulungan, kemudian dipotong melingkar sesuai dimensi mulut

     botol, kemudian diumpankan ke mulut botol. Mekanismemenempelnya foil  di mulut botol menggunakan sistem induksielektromagnetik yang menghasilkan panas pada sisi keliling

     foil .

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/b_mics2.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    42/47

    32

    Capper 

    Gambar 2.26 Mesin Capper

    Tidak semua botol disegel dengan  foil , tapi semua botol pasti ditutup dengan penutup botol. Mekanisme mesin penutup botol tergantung dari jenis tutup botol. Ada yang butuh diputar, ditekan atau yang lain. Seperti mesin  sealing , beberapa produk yang tidak butuh sealing foil , mesin cappingdan mesin  filling   saling berdekatan agar mengurangikemungkinan masuknya kontaminan. Mesin capping  

    umumnya rotary, namun beberapa sistem capping   yangmenggunakan robot bersifat in-line.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/automatic-rotary-capping-machines-572157.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    43/47

    33

    Labeller 

    Gambar 2.26 Mesin Labeller

    Sistem labelling   botol bermacam-macam tergantung

     posisi label di botol dan bahan/jenis label yang digunakan.Posisi label di botol dapat berada di bodi dan leher. Bahanlabel dapat berupa plastik, dan kertas sticker. Untuk botol

     bulat, label umumnya melingkar. Untuk botol yang memiliki

    dua sisi, label dapat diberi di satu sisi atau di kedua sisi.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/used-krones-contiroll-960-bottle-plate-20-heads-labelling-machine-p10923269_7.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    44/47

    34

    Packer 

    Gambar 2.27 Mesin Packer

     Packer   adalah mesin yang mengambil botol produkuntuk dimasukkan ke dalam kardus. Umumnya sistem packingterdiri dari tiga bagian mesin, bagian case erector ,  packingmachine  dan case sealer . Case erector adalah mesin yangmengambil kardus dalam bentuk lipatan untuk dibuka dan siapdiisi dengan botol produk.  Packing machine  adalah bagianmesin yang mengambil dan menaruh botol produk di kardus.

    Case sealer   adalah mesin yang menutup kardus yang sudahterisi, kemudian disegel dengan isolasi/selotip.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/xingpack04117101032.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    45/47

    35

    Palletizer 

    Gambar 2.28 Mesin Palletizer

     Palletizer   adalah mesin yang mengambil kardus danmenempatkannya di pallet. Karena ukuran pallet dan formasikardus tertentu, umumnya  palletizer   menggunakan robotsampai enam aksis. Formasi kardus di pallet disesuaikandengan dimensi kardus. Di beberapa produk, formasi

    tumpukan kardus di pallet tergambar di kardus.

    https://noerpamoengkas.files.wordpress.com/2012/04/robotic-r272_kamps_palettizing_0311-2.jpg

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    46/47

    36

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah bahwa

    teknologi blow-fill yang digunakan oleh PT. Coca Cola

    Amatil Indonesia Central Java Semarang sangat besar

    manfaatnya, bagi mereka maupun bagi lingkungan. Mereka

    dapat mengurangi penggunaan air, penggunaan energy serta

     pengiriman botol kosong melalui jalan darat. Serta invertasi blow  –   fill memberikan rata-rata pengurangan 22% jejak

    karbon untuk setiap kemasan minuman.

    4.2. Saran

    1.  Lebih baik dalam pelayanan konsumennya.

    2. 

    Kualitas para pekerja lebih di tingkatkan.

    3. 

    Semakin memperbanyak produk baru.4.

     

    Menambah even-even untuk pelayanan masyarakat.

  • 8/19/2019 Laporan KKL PT. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Semarang)

    47/47

    xi

    DAFTAR PUSTAKA

     

    https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola/  (diakses pada

    tanggal 12 September 2015)

     http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-

    ccai/ (diakses pada tanggal 12 September 2015)

     http://coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.php 

    (diakses pada tanggal 17 September 2015)

     www.minutemaid.co.id/id/history/ (diakses pada tanggal 20

    September 2015)

     http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-

    cola/ (diakses pada tanggal 20 September 2015)

     http://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-cola 

    (diakses pada tanggal 20 September 2015)

     

    http://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdf   (diakses tangal 25 September) 

     http://coca-

    colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energi 

    (diakses tanggal 26 September) 

     https://en.wikipedia.org/wiki/Blow_fill_seal  (diakses pada

    tanggal 26 September).

     

    https://id.wikipedia.org/wiki/Produksi  (diakses tanggal27 September) 

    https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola/https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.phphttp://coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.phphttp://coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.phphttp://www.minutemaid.co.id/id/history/http://www.minutemaid.co.id/id/history/http://www.minutemaid.co.id/id/history/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-colahttp://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-colahttp://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-colahttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttps://en.wikipedia.org/wiki/Blow_fill_sealhttps://en.wikipedia.org/wiki/Blow_fill_sealhttps://en.wikipedia.org/wiki/Blow_fill_sealhttps://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttps://en.wikipedia.org/wiki/Blow_fill_sealhttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energihttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/pdf/Sustainability_CCAI-ID.pdfhttp://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-colahttp://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://aldianlo.com/sejarah-dan-evolusi-gambar-logo-coca-cola/http://www.minutemaid.co.id/id/history/http://coca-colaamatil.co.id/ina/ourcompany/index.phphttp://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.43.107/80-years-ccai/https://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola/