laporan kkn lokasi tahap
TRANSCRIPT
LAPORAN KKN LOKASI TAHAP
1
Desa Dukuhjeruk, Kecamatan
Banjarharjo, Brebes
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
2019
Tim Penyusun
Ratieh Widhiastuti, S. Pd., M. Si. (DPL)
Andhika W. 7311416105
Deany Ayu P. 2211416006
M. Khaizul M. 3312416078
Nadya Kintantrie 5113416019
Diky Prayoga 6211416089
Ernawati 7111416113
Elva Septiana 8111415224
Rizky Noor F. 8111416329
Aditiya P. Sitorus 8111416331
Ngatoah 7211416196
Zefanya Putri S. 6411416078
Editor :
Zefanya Putri Sildos
Tim Fotografi :
Andhika Widiyanto
Cover dan Layout :
Elva Septiana
Zefanya Putri Sildos
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat-Nya.
Kami selaku Kepala Desa dan perangkat desa sangat mendukung
dengan adanya penulisan buku ini. Dengan adanya buku ini diharapkan
dapat menambah wawasan para pembaca untuk dapat mengetahui dan
mengenal potensi yang ada di Desa Dukuhjeruk. Selain itu, buku ini juga
berisikan program-program yang telah dilaksanakan tim KKN Lokasi
Tahap 1 yang telah disesuaikan dengan permasalahan yang ada di Desa
Dukuhjeruk.
Untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan
mahasiswa atas keikutsertaan rekan-rekan dalam upaya membangun Desa
Dukuhjeruk sesuai dengan kemampuan masing-masing. Akhir kata yang
dapat kami sampaikan, semoga buku yang sederhana ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Brebes, 22 Agustus 2019
Kepala Desa Dukuhjeruk
Casropih
RINGKASAN
Desa Dukuhjeruk merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Penduduk Desa Dukuhjeruk
umumnya bermata pencarian sebagai petani, buruh tani, dan buruh
bangunan di perantauan serta tenaga kerja di luar negeri. Hasil pertanian
di Desa Dukuhjeruk berupa padi, jagung, kacang hijau. Hasil panen
tersebut biasanya dikonsumsi oleh pemilik, dijual ke pengepul atau
langsung ke konsumen.
Pada data kependudukan tahun 2018, tingkat pendidikan penduduk
didominasi oleh lulusan SD dan SMP. Di Desa Dukuhjeruk terdapat
lembaga pendidikan diantaranya RA, TK, dan SD.Berdasarkan hasil
observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh tim KKN, masih terdapat
orang tua yang menarik anak dari sekolah, menurunnya semangat siswa
untuk bersekolah hingga siswa putus sekolah.
Tingkat kesadaran warga desa mengenai kesehatan sudah cukup
baik, salah satunya dapat dilihat dari banyaknya warga yang mengikuti
program posyandu serta adanya bidan desa dan polindes. Namun,
mayoritas warga Desa Dukuhjeruk merupakan perokok, yang mana dapat
menurunkan tingkat kesehatan warga, dan pola konsumsi kacang-
kacangan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya beberapa warga yang memiliki tekanan darah
tinggi dan kadar asam urat darah yang tinggi.
Berdasarkan profil desa di atas, maka program kerja empat bidang
yang dapat disusun oleh tim KKN Desa Dukuhjeruk adalah sebagai
berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Kelas Inspirasi
2. Permainan Tradisional
3. Ruang Literasi
4. English Club
B. Bidang Ekonomi
1. Pendampingan Pembuatan Celengan dari Barang Bekas
C. Bidang Kesehatan
1. Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan Darah dan Kadar Asam Urat
Darah)
2. Peningkatan Fungsi Posyandu
3. Jalan Sehat
D. Bidang Lingkungan dan Konservasi
1. Penanaman Pohon
2. Revitalisasi Desa
3. Pengadaan Taman Toga
4. Plangisasi Peninggalan Budaya
Pelaksanaan program kerja dilaksanakan mulai dari minggu ke-2
sampai dengan minggu ke-6 pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Minggu
pertama digunakan untuk observasi lapangan dan penyesuaian program
kerja. Sedangkan pembuatan laporan KKN dilaksanakan pada minggu ke
6. Pelaksana program kerja adalah mahasiswa KKN serta masyarakat
dengan menghabiskan dana sebesar Rp 1.955.000,00. Dengan tingkat
pelaksanaan program kerja yang telah disusun mencapai 100% dari
rencana yang telah dibuat.
Kelas Inspirasi
Menginspirasi siswa untuk tetap melanjutkan pendidikan hingga
mencapai cita-citanya.
Pendidikan merupakan satu
hal yang paling mendasar bagi
suatu bangsa. Pendidikan
menjadi sarana strategis untuk
meningkatkan kualitas bangsa,
karenanya kemajuan suatu
bangsa dapat diukur dari
kemajuan pendidikannya.
Tingginya angka putus
sekolah di Kabupaten Brebes
yang menempati peringkat tiga
se-Jawa Tengah, membuat
Pemerintah Kabupaten Brebes
prihatin dan berupaya untuk
mengatasi masalah pendidikan
yang ada di Kabupaten Brebes
khususnya Desa Dukuhjeruk,
dengan mengadakan program
yaitu “Gerakan Kembali
Bersekolah”.
Program Gerakan Kembali
Bersekolah (GKB) merupakan
suatu bentuk gerakan yang
bertujuan mengembalikan anak-
anak putus sekolah menjadi
kembali bersekolah. Program ini
memiliki target yaitu
meningkatkan kembali angka
anak bersekolah di Kabupaten
Brebes.
Desa Dukuhjeruk menjadi
bagian dari sekian banyak desa
yang tingkat pendidikannya
masih terbilang rendah. Fasilitas
pendidikan yang ada di desa ini
kurang memadai karena fasilitas
yang tersedia hanya sampai pada
jenjang Sekolah Dasar (SD).
Ditambah pula, sebagian
besar penduduk Desa
Dukuhjeruk bermatapencaharian
sebagai petani, sebagian yang
lainnya menjadi pedagang di luar
kota dan Tenaga Kerja Wanita
(TKW). Hal itu menyebabkan
kurangnya perhatian dan
pengawalan orangtua terhadap
pendidikan anak-anaknya.
Akibat faktor tersebut,
banyak anak-anak Desa
Dukuhjeruk yang putus sekolah
dan berpendidikan hanya sampai
tamat Sekolah Dasar (SD).
Mereka lebih memilih untuk
bekerja membantu orang tuanya
atau bahkan menikah. Hanya
sedikit yang diantaranya
melanjutkan kejenjang Sekolah
Menengah Pertama (SMP).
Berkaitan dengan adanya
program Pemerintah Kabupaten
Brebes, terciptalah program kerja
unggulan kami yang berjudul
“Kelas Inspirasi”, dimana
program kerja ini dimaksudkan
untuk mendukung dan membantu
pemerintah dalam mengurangi
potensi anak putus sekolah serta
menciptakan semangat
melanjutkan sekolah dan
menggapai cita-cita dalam
rangka meningkatkan jumlah
angka anak kembali bersekolah
di Kabupaten Brebes, khususnya
di Desa Dukuhjeruk.
Pelaksanaan dan Capaian
Program :
Kelas Inspirasi sendiri
adalah suatu gerakan para
profesional turun ke sekolah
selama sehari penuh yang
diperankan oleh para mahasiswa,
bersama-sama berbagi
pengalaman dan edukasi tentang
berbagai profesi, memberikan
motivasi untuk meraih cita-cita
dan semangat melanjutkan
sekolah.
Kelas Inspirasi sejak awal
dirancang untuk memfasilitasi
sekolah, khususnya Sekolah
Dasar (SD) di Desa Dukuhjeruk
untuk belajar dan menambah
wawasan dari para profesional.
Sedangkan, sasaran dari program
ini adalah adik-adik siswa kelas
4, 5, dan 6 dikarenakan masa
tersebut merupakan fase-fase
kritis untuk menentukan apakah
mereka akan lanjut bersekolah
atau tidak.
Progran ini berjalan selama
5 minggu dengan rincian minggu
pertama memperkenalkan profesi
insinyur, kemudian minggu
kedua profesi dokter gigi, dan
minggu ketiga yaitu refleksi diri
dan motivasi, minggu keempat
dilanjutkan dengan bercerita,
siswa diminta untuk menuliskan
cita cita serta tokoh yang
menginspirasi mereka, dan
minggu terakhir yaitu cerita
bergambar dengan cara siswa
menggambarkan sesuatu yang
mencerminkan profesi atau cita -
cita mereka serta
mendeskripsikan apa yang
menjadi pekerjaan profesi
tersebut.
Didukung pula dengan
adanya program lain yang
mendukung program Kelas
Inspirasi yaitu, Pengenalan
Kembali Permainan Tradisional
dan Ruang Literasi diharapkan
mampu menambah minat dan
antusias adik-adik siswa untuk
mengikuti program.
Edukasi dan motivasi yang
dipaparkan oleh mahasiswa,
diharapkan menjadi bibit-bibit
untuk merangsang adik-adik
siswa bermimpi dan bercita-cita
tanpa adanya batas dalam diri
mereka, serta memutuskan untuk
lanjut bersekolah ke tingkat yang
jauh lebih tinggi.
DOKUMENTASI KEGIATAN
KELAS INSPIRASI
Permainan Tradisional
Kegembiraan yang dirasakan siswa SDN 03 Dukuhjeruk saat
bermain bakiak
Seiring kemajuan jaman
dan teknologi, beberapa
kebiasaan yang menjadi ciri khas
bangsa kita mulai punah sedikit
demi sedikit. Salah satunya
kebiasaan bermain anak-anak
yang sangat berbeda di tahun 90-
an dan saat ini. Padahal di masa
silam, permainan tradisional di
Indonesia sangat beragam. Selain
itu, hampir setiap permainan
selalu seru dan berisi kegiatan
yang menunjang kemampuan dan
kecerdasan anak.
Dalam era digitalisasi
segala yang berbau tradisional
sudah mulai tersisihkan. Salah
satunya adalah permainan
tradisional.
Dengan itu mahasiswa
KKN ingin mengenalkan
kembali permainan-permainan
tradisional ke siswa SD di Desa
Dukuhjeruk. Ada dua permainan
tradisional yang diperkenalkan
kepada siswa SD, diantaranya
bakiak dan ular tangga. Dalam
setiap kotak di permainan ular
tangga, mahasiswa KKN
menyisipkan kata-kata motivasi
dan berbagai profesi yang ada.
Sehingga permainan ular tangga
ini menjadi permainan yang
edukatif bagi siswa-siswi SD.
PELAKSANAAN DAN
CAPAIAN PROGRAM
Bakiak
Bakiak merupakan jenis
permainan tradisional yang asyik
dimainkan. Permainan ini bisa
dimainkan oleh anak laki-laki
ataupun perempuan. Jumlah
pemainnya sangat banyak
sehingga sangat seru dan meriah.
Nantinya, ada beberapa tim yang
bermain bakiak. Satu tim terdiri
dari 3 orang.
Bakiak adalah sandal yang
memiliki 3 selop terbuat dari
bahan kayu. Para pemain akan
memakai sepasang bakiak kanan
dan kiri. Kemudian, satu tim
berjalan menggunakan bakiak ini
ketika bertanding dengan tim
lainnya.
Permainan dimulai dengan
pembagian regu pemain. Setelah
regu terbentuk, maka semua
peserta akan bersiap
menggunakan bakiak mereka.
Tangan peserta akan berada pada
pundak peserta di depannya,
kecuali peserta paling depan.
Kelompok yang paling awal
masuk garis finish akan menjadi
pemenangnya. Manfaat luar biasa
dari permainan tradisional ini
adalah untuk melatih gerak fisik
anak.
Permainan ini sangat
mendukung tumbuh kembang
anak dan mendukung
ketangkasan kinetiknya. Anak
akan mampu menyeimbangkan
diri mereka untuk bisa mengikuti
irama bakiak dari kelompoknya.
Selain kekompakan dan
solidaritas yang akan timbul,
permainan ini tentu bermanfaat
bagi kesehatan anak.
Ular Tangga
Permainan ular tangga yang
sederhana dan mudah dilakukan
sangat tepat apabila diterapkan
dalam pembelajaran. Dan dengan
disisipkannya penggunaan kata
sehari-hari yang salah dengan kata
yang benar menurut pedoman
KBBI. Permainan ini dapat
dimainkan oleh 2 orang atau lebih
secara bergantian melempar dadu
yang sudah disiapkan.
Permainan ini mempunyai
banyak kelebihan diantaranya
adalah siswa belajar bersosialisasi
yang berarti mereka juga belajar
bertoleransi, perhatian dan
sportivitas, meningkatkan keaktifan,
dan juga dapat menimbulkan
interaksi antara guru dan siswa,
siswa dengan siswa lainnya
sehingga mampu bekerjasama
dengan baik bersama anggota
kelompok yang heterogen, selain itu
permainan ini merupakan jenis
permainan ringan, sehingga tidak
memberatkan siswa.
DOKUMENTASI KEGIATAN PERMAINAN
TRADISIONAL
Ruang Literasi
Penempatan Rak Buku di Balai Desa Dukuhjeruk
Menurunnya tingkat
membaca pada dewasa ini
menjadi latarbelakang kami
untuk mengadakan fasilitas buku
bacaan dan mengadakan
bimbingan belajar kepada siswa
Sekolah Dasar di Desa
Dukuhjeruk. Merupakan
program pendampingan belajar
bagi siswa Sekolah Dasar.
Dilaksanakan dalam berbagai
bentuk aktivitas seperti
pengajaran materi, penumbuhan
motivasi belajar, dsb.
Pelaksanaan dan Pencapain
Program
Rak Buku dibuat sendiri oleh
anggota KKN yang bekerjasama
juga dengan mahasiswa dari
Universitas Negeri Yogyakarta.
Buku - buku yang disediakan
adalah buku cerita anak, kamus,
buku mata pelajaran sekolah
dasar, dan buku pengetahuan
umum. Rak buku diletakkan di
dalam Balai Desa Dukuhjeruk.
Adapun pencapaian dari ruang
literasi tersebut yaitu
meningkatnya kemampuan baca
tulis hitung, memberikan
motivasi belajar dan membantu
meningkatkan penguasaan materi
yang diperoleh di sekolah dan
secara umum untuk membentuk
generasi sadar menuntut ilmu.
DOKUMENTASI KEGIATAN
RUANG LITERASI
English Club
Proses belajar mengajar English Club
Di zaman millenial seperti
ini, Bahasa Inggris menjadi salah
satu kebutuhan untuk
berkomunikasi secara global.
Bahasa Inggris adalah alat
komunikasi yang sangat penting
untuk menjangkau orang-orang
yang berbeda bahasa dengan kita.
Namun seringkali, Bahasa
Inggris dianggap menjadi hal
yang sangat sulit untuk dikuasai.
Terutama di kelas, mungkin
pelajaran Bahasa Inggris
cenderung membosankan bagi
sebagian siswa. Keterbatasan dan
kurangnya minat dari sebagian
besar siswa menjadi penyebab
utama dari kebosanan tersebut.
Situasi belajar yang formal juga
membuat siswa enggan untuk
bertanya dan menyampaikan
keluhan.
Oleh karena itu, English
Club dibentuk untuk mengatasi
masalah-masalah yang ditemui
siswa saat belajar Bahasa Inggris
di kelas. Dan merupakan
program bentuk implementasi
visi Universitas yaitu
berwawasan Internasional.
Tujuan diadakannya program
tersebut untuk membekali anak-
anak agar siap dalam globalisasi
dan dapat bersaing dengan dunia
luar.
Pelaksanaan dan Capaian
Program
English club merupakan
program bimbingan belajar yang
diadakan setiap malam di balai
desa untuk para siswa SD di Desa
Dukuhjeruk. Dalam bimbingan
belajar ini para siswa diajak
untuk belajar berbahasa inggris,
dengan mengenal abjad,
nyanyian, dan nama hewan serta
buah – buahan.
Anak - anak aktif dan ingin
terus belajar mengenal Bahasa
asing. Dan mereka sudah
menghafal beberapa lagu Bahasa
inggris serta abjad dalam Bahasa
inggris.
DOKUMENTASI KEGIATAN
ENGLISH CLUB
Pendampingan Pembuatan Celengan dari Barang Bekas
Kegiatan memotong botol bekas untuk celengan
Siswa Sekolah Dasar
Negeri 1,2,3 Dukuhjeruk sangat
gemar menggambar dan kreatif.
Hal itu yang melatarbelakangi
kami untuk mengajak mereka
untuk membuat celengan dari
botol bekas dan kemudian dilukis
oleh mereka sendiri. Dan saat
kelas inspirasi kami menanyakan
terkait minat mereka terhadap
melanjutkan pendidikannya, ada
beberapa siswa yang bercerita
bahwa mereka tidak dapat
melanjutkan sekolahnya karena
alasan ekonomi. Dan dengan
adanya celengan ini mengajarkan
mereka untuk menyisihkan uang
sakunya agar ditabung dan bisa
untuk biaya pendidikan mereka
kelak.
Pelaksanaan dan Capaian
Program
Siswa Desa Dukuhjeruk
membuat celengan yang dibuat
dan di kreasikan sendiri oleh
para siswa.
Kami tim KKN hanya
memberikan contoh dan
memberitahukan langkah-
langkah cara membuatnya.
Kegiatan dilaksanakan
dalam 1hari pada masing-masing
sekolah dasar. Luaran yang
diharapkan adalah anak dapat
berkreasi dan memanfaatkan
barang bekas di sekitar mereka
dan gemar menabung.
Adapun pencapaian dari program
tersebut adalah pengembangan
ekonomi siswa melalui
pendampingan pembuatan
celengan dan mengajarkan
kebiasaan menabung sejak dini.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Pendampingan Pembuatan Celengan dari Barang Bekas
Pemeriksaan Kesehatan
Bidan Desa yang sedang mengecek tekanan darah salah seorang warga
Dilatarbelakangi oleh
warga Desa dukuhjeruk yang
bermata pencaharian sebagai
petani berangkat pagi pulang
sore. Oleh karena itu warga
kurang memperhatikan
kesehatannya.
Cek kesehatan ini
dilakukan untuk menjelaskan
kesehatan setiap warga yang ada
di Desa Dukuhjeruk. Dan dengan
adaya pemeriksaan dan
pengecekan tensi dan asam urat ,
maka warga mengetahui
kesehatan dan penyakit yang
diderita. Warga meyambut
dengan baik kegiaan ini,terlebi
kami didukung dengan bidan
yang ada di Desa Dukuhjeruk
dengan alat yang cukup
memeadai. Luaran dari program
kerja ini adalah meningkatkan
kesadaran warga untuk menjaga
kesehatan. Khususnya untuk
warga yang sudah lanjut usia.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Kegiatan dilakukan pada
minggu keempat di Balai Desa
Dukuhjeruk. Adapun tujuan
diadakannya program ini yaitu
membangun kepedulian warga
desa terhadap kesehatannya.
Pemeriksaan untuk
mengetahui kondisi kesehatan
fisik desa Dukuhjeruk secara
umum. Seperti, pemeriksaan
tensi , pengecekan kadar asam
urat. Sehingga dapat diketahui
status kesehatan warga dan dapat
mendeteksi penyakit lebih dini.
Peningkatan Fungsi Posyandu
Penimbangan berat badan bayi dan balita
Ibu dan anak menjadi
bagian dari masyarakat Desa
Dukuhjeruk yang sangat penting
dan perlu untuk diberikan
perhatian khusus, salah satunya
melalui program pendampingan
Posyandu. Anak yang sehat akan
lebih produktif nantinya dan akan
lebih siap untuk beraktifitas
sesuai usianya. Tujuan
diadakannya program ini yaitu
mendukung terciptanya
masyarakat yang sehat dan
sejahtera.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Pendampingan posyandu
dilaksanakan di tempat posyandu
pada masing – masing
pedukuhan. Pendampingan
posyandu dilakukan setiap hari
selasa pada pukul 08.00 – 11.00
WIB.
Pendampingan posyandu
bertujuan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dan
menunjang tercapainya
masyarakat sehat sejahtera.
Sasaran dari kegiatan posyandu
adalah balita dan lansia.
Posyandu balita diadakan
seminggu sekali dengan
berpindah – pindah tempat,
rutinitas dari kegiatan posyandu
adalah menimbang berat badan
balita dan mengukur tinggi badan
balita kemudian diberi snack
sehat seperti agar–agar, susu,
buah, dan makanan lainnya serta
ada pemeriksaan gratis untuk
balita dan ibu-ibu. Selain itu,
setiap awal bulan, para balita
berkesempatan mendapatkan
vitamin gratis.
Setiap hari rabu, Ibu dan
anak yang sangat antusias untuk
melakukan dan hadir posyandu
di Desa Dukuhjeruk. Dan ibu-ibu
dari balita sangat aktif dalam
mengikuti kegiatan posyandu
untuk mengetahui perkembangan
anaknya. Begitu juga saat
pembagian vitamin A.
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENINGKATAN FUNGSI POSYANDU
Jalan Sehat
Jalan Sehat bersama SDN 02 Dukuhjeruk
Umumnya orang
menganggap aktivitas jalan kaki
hanya sebagai aktivitas harian
yang dilakukan di dalam maupun
luar rumah. Tidak banyak orang
yang mengetahui bahwa jalan
kaki merupakan olahraga yang
menyehatkan tubuh. Oleh karena
itu, saat ini banyak digalakkan
olahraga jalan sehat untuk
memopulerkan olahraga jalan
kaki.
Jalan kaki merupakan suatu
latihan olahraga yang sempurna.
Selain aman, mudah, dan murah,
juga memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan tubuh. Latihan
jalan sehat secara teratur dapat
bermanfaat untuk mengurangi
berat badan, risiko penyakita
jantung, mencegah stroke,
diabetes, sakit punggung,
rematik, osteoporosis, dan
gangguan kesehatan lainnya.
Jalan kaki juga dapat menghalau
stres dan depresi apabila
dilakukan dengan benar.
Acara jalan sehat dapat dijadikan
ajang untuk bersosialisasi.
Olahraga jalan kaki dapat
dilakukan sambil menikmati
pemandangan sekitar, berwisata
ke tempat yang menarik,
berbelanja, dan banyak lagi
aktivitas lain yang dapat
dilakukan dengan berjalan kaki.
Dengan permasalahan
modern saat ini, banyak siswa
termasuk di Desa Dukuhjeruk
yang malas untuk melakukan
aktivitas olahraga dan pola hidup
sehari-harinya cenderung kurang
sehat. Untuk itu, Tim KKN
UNNES mencanangkan program
jalan sehat sehat setiap Hari
Jumat.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Kegiatan ini merupakan
program rutin dari SD 02 setiap
hari Jumat Kliwon dimana para
siswa SD 02 diajak untuk jalan
sehat mengelilingi desa
Dukuhjeruk. Dalam kegiatan
tersebut mahasiswa KKN juga
mengajak siswa SD 02 untuk
melakukan senam bersama
setelah jalan sehat.
Adapun pencapaian dalam
program ini adalah tubuh yang
sehat dan bugar serta rasa
semangat belajar yang kembali
meningkat.
Revitalisasi Desa
Proses pengecatan gapura balai desa Dukuhjeruk
Saat minggu pertama kami
dari mahasiswa mlihat
infrastruktur desa sebagian besar
ditemui dengan kondisi yang
cukup meminta perhatian seperti
gapura balai desa dan tembok
pagar balai desa yang catnya
sudah memudar dan rusak. Hal
itu yang mnejadi latarbelakang
kami untuk mengadakan program
tersebut dan dalam
memperingati HUT RI ke – 74.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Program satu ini
dilaksanakan mahasiswa sebagai
bentuk terima kasih serta bentuk
memperingati hari Kemerdekaan
Republik Indonesia dengan
mengecat ulang gapura balai desa
dan pagar sekililing balai desa.
Pencapaian dari program
tersebut adalah terciptanya
lingkungan balai desa yang indah
dan nyaman.
DOKUMENTASI KEGIATAN
REVITALISASI DESA
Plangisasi Peninggalan Budaya
Plang petunjuk arah menuju sumur
Peninggalan budaya atau
tempat yang dihormati di Desa
Dukuhjeruk ini sangat perlu
untuk diketahui oleh masyarakat
luas, hal itu juga dapat
melestarikan apa yang sudah ada
dan mungkin dapat menjadi
potensi wisata di Desa
Dukujeruk. Terdapat 2 sumur
yang dianggap keramat oleh
penduduk desa. Untuk itu,
mahasiswa KKN memberi
petunjuk jalan ke Sumur Samiaji
Derajatumat (belakang balai
desa), dan Sendang Kamulyan
(Cikondang). Diharapkan jika
ada orang dari luar Desa
Dukuhjeruk dapat mengetahui
tempat-tempat keramat tersebut
ketika mengunjungi Desa
Dukuhjeruk
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Kami berkerjasama dengan
Mahasiswa dari Universitas
Negeri Yogyakarta dalam
pelaksanaan program tersebut,
dan membuat plang sendiri
dengan kayu , yang kemudian di
cetak tulisan petunjuk arah dana
diletakkan di setiap
persimpangan jalan menuju
sumur.
DOKUMENTASI KEGIATAN
PLANGISASI PENINGGALAN BUDAYA
Penanaman Pohon
Serah terima bibit pohon dengan Kepala Desa Dukuhjeruk
Sebagai bagian dari
Universitas Konservasi, KKN
Lokasi Tahap 1 Desa Dukuhjeruk
juga turut melaksanakan program
konservasi, program kerja di
bidang konservasi yang kami
lakukan berfokus pada
konservasi lingkungan, sesuai
dengan UU Nomor 32 tahun
2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup
dan UU Nomor 24 tahun 2007
tentang Penanggulangan
Bencana dan melakukan
penghijauan di lingkungan,
Bekerjasama dengan KKN dari
seluruh Desa di Kecamatan
Banjarharjo dalam pengadaan
bibit, kami mengadakan kegiatan
penanaman pohon di Desa
Dukuhjeruk.
Kegiatan penanaman
pohon dilaksanakan pada
Tanggal 19 Agustus 2019. Bibit
yang ditanam terdiri dari 25 bibit
pohon jambu biji dan glodokan .
Dua jenis tanaman tersebut
dipilih karena dirasa cocok
dengan kondisi alam Desa
Dukuhjeruk.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Teknis penanaman pohon
yang dilaksanakan adalah dengan
membagikan tanaman kepada
warga desa dan membantu
menanamnya di pekarangan
selain itu, beberapa bibit juga
ditanam di lahan kosong Kantor
Kepala Desa Dukuhjeruk.
Teknis ini dipilih
mengingat musim yang masih
kemarau, sehingga apabila
ditanam di pekarangan warga,
diharapkan bibit pohon dapat
tumbuh dan dirawat dengan baik.
Respon warga dengan
adanya program ini sangat baik,
mereka mempersilahkan bibit
pohon ditanam di pekarangan.
Luaran yang diharapkan
dari Program konservasi ini,
terciptanya Desa Dukuhjeruk
yang hijau dan asri dengan
banyaknya pohon yang tumbuh,
serta meningkatkan kapasitas
resapan air untuk mencegah
banjir.
Pengadaan Taman TOGA
Terdapat kayu putih, lidah buaya, dan berbagai
macam tanaman TOGA
Tanaman obat keluarga
atau disingkat TOGA pada
dasarnya merupakan sekumpulan
tumbuhan atau tanaman yang
dipetik untuk dipakai sebagai
bahan pembuatan obat herbal
untuk mengobati
penyakit. Taman TOGA tersebut
dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar.
Taman TOGA merupakan
program kerja yang kami usung
untuk diberikan kepada balai
desa terlebih dahulu. Harapan
kami taman tesebut bisa
bermanfaat dan menjadi kenanan
dari kami mahasiswa KKN
Lokasi Tahap I UNNES.
Pelaksanaan dan Pencapaian
Program
Karena di Desa
Dukuhjeruk belum ada Taman
TOGA, maka dari itu kami
memberikan pelatihan dan
penyerahan berbagai macam
Tanaman Obat Keluarga. Ada
sekitar 25 macam bibit TOGA.
Kepala Desa sangat mendukung
dan antusias dengan adanya
Taman Toga yang di usulkan dan
di buat oleh mahasiwa KKN
Unnes. Dengan adanya Taman
Toga memberi suasana
lingkungan yang baru bagi
balaidesa dan warga Desa
Dukuhjeruk.
DOKUMENTASI KEGIATAN
TAMAN TOGA