laporan kkn p35 unsyiah

Upload: zatyhulwani

Post on 07-Aug-2018

269 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    1/101

    42 

    LAPORAN AKHIR

    PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    (Periode 9 Tahun 2015/2016)

    http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh9 

    GAMPONG : DAYAH BAROH

    KEMUKIMAN : BAROH

    KECAMATAN : BATEE

    KABUPATEN : PIDIE

    Disusun oleh:

    NamaMahasiswa NIM Fakultas / Jurusan

    Rahmad Rinaldi 1203101010159 Hukum/Ilmu Hukum

    Ricky Fachrozi 1201102010068 Ekonomi/Manajemen

    Aulia FachryAmri 1207101010055 FK/Pendidikan Dokter

    Sajida Alfi 1206103030061 FKIP/Pendidikan Fisika

    Ismianti 1206103020097 FKIP/Pend Matematika

    Cut Sarah Syahirah 1201103010033 Ekonomi/Akuntansi

     Nanda Hestiana 1206102010048 FKIP/Pend Bahasa Indonesia

     Nurul Safriani 1207101020083 Keperawatan/IlmuKeperawatan

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

    DARUSSALAM - BANDA ACEH

    2015

    http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    2/101

     

    i

    Lembaran Pengesahan

    TEMA/JUDUL

    PEMANFAATAN POTENSI GAMPONG DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS

    PEREKONOMIAN GAMPONG DAYAH BAROH KECAMATAN BATEE

    KABUPATEN PIDIE

    Oleh

     Nama NIM Fak/Jur

    Rahmad Rinaldi 1203101010159 Hukum/Ilmu HukumRicky Fachrozi 1201102010068 Ekonomi/Manajemen

    Aulia Fachry Amri 1207101010055 FK/Pendidikan Dokter

    Sajida Alfi 1206103030061 FKIP/Pendidikan Fisika

    Ismianti 1206103020097 FKIP/Pendidikan Matematika

    Cut Sarah Syahirah 1201103010033 Ekonomi/Akutansi

     Nanda Hestiana 1206102010048 FKIP/Pen. Bahasa Indonesia

     Nurul Safriani 1207101020083 Keperawatan/Ilmu Keperawatan

    Disetujui oleh:

    Mengetahui,

    Dosen Pembimbing Lapangan

    (DPL 1)

    Sayyid Afdhal El Rahimi, M.Si

    NIP 198009282006041002

    Dosen Pembimbing Lapangan

    (DPL 2)/ Koordinator Kecamatan

    Tarmizi, SH, M. Hum

    NIP 196707171993031004

    Ketua BAPEL KKNUniversitas Syiah Kuala

    Dr. Rusli Yusuf, M.Pd 

    NIP 195702101985031004

    Keuchik Gampong

    Zakaria Abdullah

    Gampong : Dayah Baroh

    Kecamatan: Batee 

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    3/101

     

    ii

    KATA PENGANTAR

    Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan selawat beriring salam ke

    haribaan junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW. Yang mana oleh izin-Nya lahakhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini, dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata

    (KKN). Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bapak Sayyid Afdhal El

    Rahimi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dan terus

    memberikan motivasi, semangat dan masukan pada kami selama ini.

    Tak lupa pula pihak-pihak yang ada dibalik layar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini

    kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya :

    1. 

    Allah SWT yang utama karena atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua

    rencana terbaiknya untuk kami.

    2.  Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata

    Universitas Syiah Kuala, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

    melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

    3.  Bapak Zakaria Abdullah selaku Geuchik Gampong Dayah Baroh.

    4. 

    Bapak Tarmizi, SH, M. Hum selaku Dosen Koordinator Kecamatan (DPL 2).

    5.  Semua perangkat Gampong Dayah Baroh yang telah membantu kami selama proses

    KKN ini berlangsung.

    6. 

    Terakhir kepada seluruh masyarakat Gampong Dayah Baroh yang sudah mau

     berpartisipasi dalam kegiatan yang kami buat selama pelaksanaan KKN.

    Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

    kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

    laporan ini ke depan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

    Banda Aceh, 08 September 2015

    Mahasiswa KKN USK 2015

    Gampong Dayah Baroh

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    4/101

     

    iii

    DAFTAR ISI

    Lembar Pengesahan ................................................................................................ iKata Pengantar ....................................................................................................... ii

    Daftar Isi ................................................................................................................ iii

    Daftar Lampiran ................................................................................................. ..iv

    I.  PENDAHULUAN ................................................................................... 1

    A.  Gambaran Lokasi KKN ...................................................................... 1

    B.  Maksud dan TujuanProposal .............................................................. 3 

    C.  Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada ........................... 5 

    D. 

    Metode dan Sistematika .................................................................... 5 

    II.  BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG .................. 6

    A. 

    Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya ............................ 6 

    B.  Prasarana dan Sarana .......................................................................... 7

    C.  Produksi .............................................................................................. 7

    D.  Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ............................................. 7

    E. 

    Administrasi Pemerintahan Gampong ................................................ 8

    F.  Potensi Sosial ................................................................................... 18

    III.  REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ................................. 9

    A.  Kegiatan Mandiri ............................................................................... 9

    B.  Kegiatan Penunjang ......................................................................... 21

    C.  Kegiatan Kelompok .......................................................................... 29

    IV.  PENUTUP ............................................................................................. 33

    A.  Kesimpulan ....................................................................................... 33

    B. 

    Saran ................................................................................................. 34

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    5/101

     

    iv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 35

    Lampiran 2. Struktur Gampong ................................................................................ 41

    Lampiran 3. Peta Gampong ...................................................................................... 42Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya ............................................................................... 43

    Lampiran 5. Matriks Rencana Kerja ........................................................................ 45

    Lampiran 6. Program Kerja ...................................................................................... 53

    Lampiran 7. Matriks Jadwal Kegiatan ..................................................................... 61

    Lampiran 8. Matriks Jadwal Program Kerja Kelompok .......................................... 77

    Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan KKN ............................................................... 81

    Lampiran 10.Kartu Mentoring ................................................................................. 98

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    6/101

     

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian masyarakat yangdiharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun

    dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata lahir dari saham

    mahasiswa pada pembangunan. Ia muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon

    sarjana dapat bekerja untuk pembangunan dengan keluar dari ruang kuliah dan perpustakaan

    untuk bekerja di lapangan.

    Sebagai suatu perguruan tinggi negeri di Indonesia Unsyiah terbebani melaksanakan

    Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian pada

    masyarakat. Segala kegiatan dalam mengembangkan ketiga dharma tersebut harus

     berorientasi kepada masyarakat, dan pada akhirnya harus diabdikan untuk kepentingan

    masyarakat. Mahasiswa Unsyiah diharapkan mampu berperan dalam rangka pembangunan

    manusia seutuhnya dalam masyarakat bangsa Indonesia yang sedang membangun. Mereka

    seharusnya merupakan sumber motivasi yang dinamis dalam proses pembangunan menuju

    ke arah inovasi dan modernisasi masa depan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang

    sosio-religius, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera serta bertaqwa kepada Allah

    Subhanahu Wata’ala, berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.

    Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Gampong Dayah Baroh

    Kecamatan Batee Kabupaten Pidie mulai dari tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 2

    September 2015 diharapkan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia yang

    handal dan mampu bekerja di berbagai bidang. Kuliah Kerja Nyata bertujuan agar

    mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Oleh

    karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun

    ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah

    Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada di lokasi Kuliah Kerja

     Nyata (KKN).

    A.  Gambaran Lokasi KKN

    1.  Kondisi Umum Gampong

    Gampong Dayah Baroh merupakan salah satu desa yang berada di antara beberapa

    gampong, yaitu Gampong Pulo Tukok, Bintang Hu, dan Dayah Tuha, Kecamatan Batee

    Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Gampong Dayah Baroh merupakan salah satu gampong

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    7/101

    2

    yang berada di Pemukiman Pulo Tukok. Gampong Dayah Baroh adalah gampong yang

    memiliki topografi hamparan dengan kemiringan lahan landai kurang dari 15 derajat di luar

    kawasan perhutanan. Masyarakat gampong Dayah Baroh sebagian besar berpenghasilan

    utama dari hasil berdagang. Sekitar 50% dataran gampong Dayah Baroh berupa persawahan,

    tambak, irigasi, dan selebihnya adalah pemukiman warga yang sebagian halaman rumahnya

    digunakan untuk menanam sayuran yang digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-

    hari. Adapun batas gampong Dayah Baroh adalah : 

    a. 

    Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Pulo Tukok

     b.  Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Bintang Hu

    c.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dayah Tuha

    d. 

    Sebelah Timur merupakan letak Gampong Dayah Baroh

    2.  Keadaan Geografis Gampong

    Gampong Dayah Baroh bertopogarafi hamparan dengan lahan berbentuk landai dengan

    kemiringan kurang dari 15 derajat. Gampong ini terletak di luar kawasan hutan. Sebagian

    lahan yang ada di Gampong Dayah Baroh digunakan untuk bercocok tanam. Suhu di sekitar

    gampong sangat mendukung untuk kegiatan bercocok tanam. 

    3. 

    Kondisi Demografis Gampong

    Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie memiliki orbitrasi sebagai

     berikut: 

      Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 2 kilometer

      Jarak dari pusat pemerintahan kota administratif : 15 kilometer

      Jarak dari ibu kota kabupaten Pidie : 7,1 kilometer

      Drainase/talut : 2 kilometer

     

    Panjang jalan kecamatan : 7 kilometer

      Panjang jalan gampong : 2 kilometer

      Panjang jalan setapak : 400 meter

    4.  Data Penduduk

    Survey data terakhir yang berkaitan dengan penduduk gampong Dayah Baroh dibagi

    menjadi dua bagian yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Jumlah

     penduduk berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel berikut: 

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    8/101

    3

    No Penduduk Jumlah Persentase (%)

    1 Laki-laki 204 48%

    2 Perempuan 233 52%

    Total 437 100%

    5.  Keadaan Fasilitas Gampong

    Gampong Dayah Baroh memiliki fasilitas Gampong diantaranya yaitu: 

    a. 

    Fasilitas ibadah/agama yaitu meunasah permanen dan masjid mukim yang letaknya di

    Gampong Dayah Baroh sendiri. 

     b.  Jalan utama gampong dari pemerintah. 

    c. 

    Penerangan jalan utama desa gampong tidak ada. 

    d.  Fasilitas umum seperti tempat penampungan sampah, rumah bersalin, puskesmas, warnet,

    dan koperasi tidak ada di gampong Dayah Baroh. 

    e. 

    Fasilitas lainnya seperti toilet dan posyandu kurang memadai. 

    B.  Maksud dan Tujuan

    1.  Maksud

    Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengambdian mahasiswa

    menjadi manusia yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pemerintah,

    masyarakat maupun perguruan tinggi. 

    a.  Bagi Mahasiswa

    1.  Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus

    untuk mengembangkan potensi diri. 

    2. 

    Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.  

    3. 

    Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat dengan berbagai permasalahan dalam

    masyarakat. 

    b. Bagi Pemerintah

    1.  Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program

    yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

    2. 

    Membantu pemerintah dan kepala desa setempat untuk mebenahi dan melengkapi

    administrasi desa. 

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    9/101

    4

    3.  Menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar. 

    c.  Bagi Masyarakat.

    1. 

    Potensi masyarakat gampong semakin berkembang. 2.  Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat. 

    3.  Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap permasalahan-

     permasalahan yang dihadapi. 

    4.  Dapat memberikan kesiapan masyarakat gampong dalam menghadapi pengaruh era

    globalisasi. 

    d. Bagi Perguruan Tinggi

    1. 

    Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    2.  Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga

    yang mampu melahirkan mahasiswa yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. 

    3.  Mempertegas kehadiran Universitas Syiah Kuala di tengah-tengah masyarakat. 

    4.  Menjadikan tujuan pembelajaran di Universitas Syiah Kuala menjadi lebih

     bermasyarakat. 

    2.  Tujuan

    Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

    a.  Tujuan Umum

    1.  Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di

    lingkungan masyarakat secara pragmatis. 

    2. 

    Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di

    lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    3. 

    Mengenalkan perguruan tinggi dengan masyarakat di mana mahasiswa KKN berada. 

    4. 

    Menjadikan eksistensi perguruan tinggi tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat. 

    b. Tujuan Khusus

    1.  Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di

    lingkungan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie

    Provinsi Aceh. 

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    10/101

    5

    2.  Memberikan uji coba bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan

    di fakultas demi kepentingan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee

    Kabupaten Pidie Provinsi Aceh sebelum mendapatkan gelar sarjana. 

    3. 

    Menjadikan mahasiswa sangat berarti dalam kehidupan sosial masyarakat Gampong

    Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. 

    C.  Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

    Program-program pembangunan gampong yang telah ada diantaranya yaitu: 

    1. 

    WC umum Gampong

    2.  Jalan besar gampong dari anggaran pemerintah

    3.  Posyandu gampong Dayah Baroh

    4.  Meunasah Dayah Baroh dan Masjid mukim

    D.  Metode dan Sistematika

    Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode pendekatan

    kualitatif, dengan melihat langsung situasi gampong dan mengumpulkan data melalui

    wawancara langsung dengan kepala geuchik dan masyarakat sekitar gampong.

    Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:

      BAB I PENDAHULUAN, berisikan gambaran umum lokasi gampong, kondisi geografis

    gampong, kondisi fisik dasar gampong, kondisi demografis gampong, data penduduk

     berdasarkan mata pencaharian, pendidikan, keadaan fasilitas gampong, maksud dan

    tujuan KKN, fasilitas gampong yang telah ada, serta metode dan sistematika pembahasan.

      BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisikan Pendidikan ,

    agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan

    kebersihan lingkungan, serta administrasi dan pemerintahan gampong.

      BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisikan laporan kegiatan

    mandiri mulai dari bidang yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang

    dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. Kemudian kegiatan

    kelompok mulai dari bidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi

    masyarakat dan kegiatan yang belum terlaksana.

      BAB IV PENUTUP, berisikan kesimpulan dan saran-saran.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    11/101

    6

    BAB II

    BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    2.1 

    Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya

    2.1.1 Pendidikan

    Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan sumber daya

    manusia. Gampong Dayah Baroh tidak memiliki fasilitas pendidikan seperti sekolah.

    Pemukiman Pulo Tukok hanya memiliki satu sekolah yang terdapat di Gampong Dayah

    Tuha. Hal tersebut mencerminkan bahwa pendidikan di gampong kurang diperhatikan.

    Masih banyak anak-anak yang tidak bisa membaca.

    Jarak yang ditempuh untuk mencapai sekolah dari Gampong Dayah Baroh ke Gampong

    Dayah Tuha tidak terlalu jauh sehingga anak-anak gampong dapat menempuhnya dengan

     berjalan kaki. Tidak ada TPA di gampong, akan tetapi anak-anak yang mengaji biasanya

     bertempat di balai (bale). Pengajian di mesjid diselenggarakan khusus untuk ibu-ibu yang

    dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari Senin dan Jumat.

    2.1.2 Agama

    Penduduk gampong Dayah Baroh keseluruhan beragama Islam. Permasalahan yang

    timbul di gampong ini adalah kurangnya aktivitas yang terlaksana di meunasah dan mesjid.

    Meunasah dan mesjid kerap kali terlihat sepi bahkan saat pelaksanaan salat berjamaah

    sekalipun. Antusiasme dan motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan di

    meunasah atau mesjid sangat kurang.

    2.1.3 Ekonomi

    Perekonomian gampong Dayah Baroh secara umum didominasi pada sektor dagang,

    tambak, dan usaha tikar. Mata pencaharian utama warga Gampong Dayah Baroh adalah berdagang. Warga Gampong Dayah Baroh tidak memiliki penghasilan tambahan. Di

    Gampong Dayah Baroh terdapat BUMG. Usaha yang dikembangkan dengan BUMG tersebut

    adalah menjalankan proyek-proyek kecil untuk gampong. Usaha rumah tangga yang

    dikembangkan di Gampong Dayah Baroh adalah membuat tikar dan menjahit pakaian.

    Gampong Dayah Baroh biasanya memperoleh dana tahunan dari PNPM dan BKPG. Dana

    yang diperoleh tersebut dipakai untuk koperasi simpan pinjam dan sebagian disimpan

    sebagai modal kedepan. Dana gampong dikelola oleh penanggung jawab/ketua terpilih.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    12/101

    7

    2.1.4 Aspek sosial budaya

    Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian

    sumber daya manusia masyarakat gampong Dayah Baroh. Meskipun demikian pola budaya

    seperti ini dapat dikembangkan menjadi kekuatan dalam pembangunan yang bersifat

    mobilisasi masa. Di samping itu masyarakat gampong Dayah Baroh yang cenderung

    memiliki sikap ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya

    transparasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

    2.2  Prasarana dan Sarana

    Berikut adalah daftar prasarana dan sarana yang terdapat di gampong Dayah Baroh

    kecamatan Batee:

    Tabel 2.1. Prasarana dan Sarana

    NO SARANA VOLUMEKONDISI

    SAAT INI

    1 Kantor Geuchik - -

    2 Poskamling 1 Unit Bagus

    3 Listrik/PLN Ada Bagus

    4 Kedaraan dinas/ sepeda motor 1 Unit Bagus

    8 Peralatan Masak / PKK - Baik

    9 Mesin Pompa Kecil ( Honda ) 3 Unit Baik

    11 Kereta Sorong 3 Unit Baik

    12 Hand Tractor 1 Unit Baik

    2.3  Produksi

    Seperti yang telah dipaparkan di awal, Gampong Dayah Baroh memiliki usaha rumah

    tangga yang dikembangkan, yaitu membuat tikar dan menjahit pakaian. Berdagang

    merupakan sumber penghasilan asli gampong.

    2.4  Kesehatan dan Lingkungan

    Adapun permasalahan mengenai kesehatan dan lingkungan yang terdapat di desa Dayah

    Baroh adalah sebagai berikut :

    a.  Di Gampong Dayah Baroh hanya memiliki seorang bidan desa yang bertugas, itu pun

    tidak menetap di gampong.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    13/101

    8

     b.  Gampong Dayah Baroh tidak memiliki PUSTU.

    c.  Posyandu diadakan di halaman meunasah.

    d. 

    Gampong Dayah Baroh tidak memiliki tempat pembuangan sampah sehingga sampah

     berserakan di mana-mana. Saluran pembuangan air (got) tersumbat oleh banyaknya

    sampah yang dibuang. Sampah botol plastik ditumpuk di belakang rumah penduduk.

    e. 

    Di gampong sangat sulit memperoleh air bersih. Air bersih yang selama ini dipakai

     bersumber dari sumur bor yang terletak di gampong sebelah.

    f. 

    Di gampong hanya terdapat dua WC yang terpisah dari rumah warga. Apabila ingin

     buang air besar, warga harus menempuh jarak ±100 m dari rumah. Mandi dan mencuci

    dilakukan di rumah yang memiliki sumur.

    2.5  Administrasi dan Pemerintahan Gampong

    Profil gampong seperti data dan peta terdapat di kantor kecamatan. Gampong Dayah

    Baroh belum memiliki kantor desa sehingga tidak memiliki tempat yang tetap ketika

    melakukan pelayanan publik. Gampong Dayah Baroh sudah memiliki struktur pemerintahan

    yang sesuai dengan UU desa. Gampong Dayah Baroh belum memiliki organisasi

    kemasyarakatan, seperti PKK dan lain-lain. Gampong Dayah Baroh sudah memiliki

    RPJMG, namu sudah tidak jalan lagi.

    2.6  Potensi Sosial

    1.  Aktivitas yang dilakukan anak-anak gampong sepulang sekolah adalah mengaji. 

    2.  Aktivitas pemuda gampong yang biasa dilakukan adalah olah raga, membuat layangan,

    dan bermain layangan.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    14/101

    9

    BAB III

    REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    A. 

    Kegiatan MandiriA.1 Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah kepada Pengrajin Tikar Gampong

    Dayah Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu

    Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,

    dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 di

    Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah warga yang

     berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 14 orang.

    Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program

    Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah ini dipilih karena mengingat latar belakang

    saya yang berasal dari Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum. Kegiatan ini

    merupakan usaha atau proses untuk memperkenalkan kepada pengrajin tikar akan

     pentingnya kerjasama dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Gampong Dayah Baroh

    memiliki sebuah usaha rumah tangga, yaitu membuat tikar pandan. Hampir semua ibu-ibu

    di Gampong Dayah Baroh bekerja sebagai penganyam tikar. Tikar yang mereka hasilkan

    sebagian besar dijual kepada agen yang ada di gampong dan sebagian lagi mereka jual

    sendiri.

    Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap wawancara dan tahap

     pengenalan. Saya mewawancarai pengrajin tikar dari rumah ke rumah. Pertanyaan yang

    saya ajukan di antaranya: apakah para pengrajin tikar sudah mengenal apa itu Lembaga

    Usaha Kecil Menengah, apakah para pengrajin tikar sudah mengetahui apa peran dan

    fungsi dari Lembaga Usaha Kecil Menengah, dan apakah pengrajin tikar mengetahui apa-

    apa saja keuntungan jika bergabung dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Setelah

    mewawancarai pengrajin tikar tersebut, saya memberikan beberapa penjelasan tentang

    Lembaga UKM mulai dari apa itu Lembaga UKM, peran dan fungsi UKM, sampai

    keuntungan jika bergabung dengan Lembaga UKM.

    Tikar pandan merupakan salah satu sumber penghasilan utama masyarakat Gampong

    Dayah Baroh. Bagi kesejateraan para pengrajin tikar, sebaiknya mereka bergabung

    dengan Lembaga UKM. Lembaga Usaha Kecil Menengah dapat menjadi tempat

     peminjaman modal bagi para pengrajin tikar. UKM akan membantu ketika mereka

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    15/101

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    16/101

    11

    yang menarik dan menambah nilai jual. Setelah selesai dikemas, kami membubuhkan

    label nama di atas plastik kemasan. Tikar yang sudah di packing sedemikian rupa kami

     jual dengan beberapa kerabat yang tertarik untuk membeli.

    Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan pengrajin tikar

    dan membuat permintaan pasar meningkat. Dengan kemasan yang rapi dan label yang

    menarik, harga jual pasti akan bertambah dan permintaan pasar akan meningkat pula.

    Sasaran yang ingin saya capai dengan kegiatan ini adalah bertambahnya keuntungan

     pengrajin tikar dan kepuasan pelanggan saat membeli tikar dengan kemasan yang

    menarik.

    Penjualan produk tikar yang sudah dikemas dan diberi label nama menghasilkan

    keuntungan yang lebih dari sebelumnya. Pengrajin tikar mendapatkan keuntungan sebesar

    Rp 20.000 per tikarnya. Selain itu, pelanggan yang membeli tikar juga merasa lebih puas

    dan tertarik karena kemasan dan label yang kami buat. Saya harap para pengrajin mau

    melanjutkan pengemasan untuk produk tikar agar nilai jualnya lebih tinggi.

    Hal yang menjadi faktor pendukung bagi saya dalam melakukan kegiatan ini adalah

    kemauan pengrajin tikar untuk lebih maju. Mereka mengizinkan kami untuk mengemas

    tikar mereka. Dukungan positif dari mereka juga menjadi faktor pendukung bagi saya.

    Faktor peghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dalam melakukan

     pengemasan. Kami memiliki banyak kegiatan sehingga tidak cukup waktu yang kami

     punya untuk mengemas banyak tikar.

    A.3 Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pengrajin Tikar

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Aulia Fachry Amri dari Program Studi

    Pendidikan Dokter, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Nurul

    Safriani, Sajida Alfi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-19

    Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah

    warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 21 orang.

    Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program

    Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih karena

    memngingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Kedokteran jurusan

    Pendidikan Dokter. Saya melakukan kegiatan ini sebbanyak dua kali. Saya berkunjung ke

    tiap rumah pengrajin tikar dan mengajukan pertanyaan terkait dengan kesehatan, seperti

     berapa banyak air yang diminum tiap harinya, posisi-posisi duduk saat menganyam tikar,

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    17/101

    12

     berapa lama duduk saat menganyam tikar, vitamin apa yang dikonsumsi selama ini, dan

    apa penyakit yang diderita. Setelah saya mewawancarai para pengrajin, saya memberikan

    saran-saran dan masukan kepada mereka untuk tetap menjaga kesehatan sesibuk apapun.

    Saya menyarankan kepada mereka untuk mengubah posisi duduk sesering mungkin. Saya

     juga menyarankan mereka untuk meminum banyak air dan mengonsumsi vitamin.

    Kebanyakan warga Gampong Dayah Baroh menggantungkan hidupnya pada tikar.

    Mereka biasanya duduk berjam-jam untuk menganyam dan tidak punya cukup waktu

    untuk beristirahat. Kebanyakan dari para pengrajin tersebut sudah tak berusia muda lagi.

    Oleh karena itu, kegiatan saya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran para pengrajin

    untuk menjaga kesehatan.

    Saya berharap para pengrajin tikar tetap menjaga kesehatan mereka agar tetap kuat

    dalam bekerja. Saya ingin menumbuhkan kesadaran dalam diri mereka akan pentingnya

    mengonsumsi vitamin dan banyak air. Jika tetap sehat, mereka dapat bekerja dengan

    maksimal. Mereka perlu mengonsumsi banyak air karena terlalu banyak duduk saat

    menganyam tikar. Vitamin sangat perlu untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.

    Saya mengetahui kondisi pengrajin tikar melalui pemeriksaan dan wawancara.

    Kebanyakan dari mereka menderita nyeri punggung diakibatkan oleh intensitas duduk

    yang terlalu lama dan faktor usia. Atas keluhan mereka tersebut, saya menganjurkan

    mereka untuk banyak minum dan sering mengubah posisi duduk saat menganyam tikar.

    Setelah kami berkeliling lagi dari rumah ke rumah, saya melihat mereka sudah mulai

    sadar akan pentingnya banyak minum air putih. Saya tanyakan kembali kepada mereka

     berapa banyak mereka minum dan mengubah posisi duduk saat menganyam tikar.

    Ternyata mereka sudah mulai meminum banyak air dan banyak mengubah posisi duduk.

    Meskipun belum sampai pada tahap rajin mengonsumsi vitamin, setidaknya sudah mulai

    ada perubahan. Mereka menyatakan bahwa nyeri di bagian punggung sudah mulai berkurang.

    Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya ini adalah kemauan yang kuat dari

     pengrajin tikar untuk menjaga kesehatan. Mereka tidak memiliki banyak pengetahuan

    mengenai kesehatan. Belum pernah ada yang melakukan penyuluhan kesehatan

    sebelumnya di Gampong Dayah Baroh. Hal tersebut membuat saya menjadi semakin

     bersemangat dalam menjalankan kegiatan. Yang penghambat menjadi dalam kegiatan

    saya ini adalah kesalahpahaman pengrajin tikar akan profesi saya. Mereka mengira saya

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    18/101

    13

    adalah seorang dokter. Padahal saya masih berstatus mahasiswa. Kebanyakan para

     pengrajin tikar meminta obat-obatan kepada saya. Hal tersebut membuat saya

    kebingungan untuk menjelaskan kembali kepada mereka bahwa saya belum menjadi

    seorang dokter.

    A.4 Membuat tagline untuk produk tikar Gampong Dayah Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nanda Hestiana dari Program Studi

    Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti,

     Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada

    tanggal 15 dan 20 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di balai Gampong

    Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah

     peserta 7 orang.

    Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program ini dipilih

    karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Bahasa

    dan Sastra Indonesia. Meskipun berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

    namun jurusan saya sangat dekat dengan bidang tulis menulis. Selain menjadi guru, kami

     juga dituntut untuk dapat menjadi penulis. Oleh karena itu saya memilih membuat tagline

    untuk kegiatan mandiri.

    Tagline yang saya buat akan dicantumkan pada label produk tikar. Untuk membuat

    sebuah tagline, saya harus mengetahui filosofi atau sejarah pembuatan tikar tersebut.

    Selain sejarah dan filosofi, saya juga harus mengetahui bagaimana perasaan seorang

     pengrajin ketika dia mengayam sebuah tikar. Agak berlebihan memang, tetapi dalam

    membuat tagline kita harus mengetahui banyak hal terkait dengan tikar. Hal ini dilakukan

    semata-mata agar saya dapat membuat sebuah tagline yang baik bagi sebuah produk tikar.

    Dengan kalimat singkat, dapat menimbulkan kesan yang mendalam.

    Kegiatan ini saya lakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, saya melakukan

    wawancara pada beberapa pengrajin tikar terkait dengan sejarah pembuatan tikar. Saya

    mewawancarai pengrajin yang kebanyakan sudah berusia 70 tahun. Pengrajin yang sudah

     berusia lanjut lebih banyak tahu mengenai sejarah pembuatan tikar. Tahap kedua, saya

    mulai membuat beberapa catatan penting tentang sejarah pembuatan tikar untuk

    menumbuhkan ide-ide bagus dalam menulis tagline. Tahap ketiga, saya mulai membuat

    tagline.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    19/101

    14

    Bagi sebuah produk, tagline sangat berperan dalam menimbulkan kesan atau image

    terhadap pembeli. Sebuah  tagline  akan membuat produk menjadi semakin menarik dan

    memiliki nilai lebih. Dengan adanya tagline  pada produk tikar yang dihasilkan

    masyarakat Gampong Dayah Baroh, diharapkan akan menambah nilai rasa dan kesan

    yang mendalam bagi para pembeli. Selain itu, dengan adanya tagline saya berharap hasil

    kerajinan tikar yang sudah dikemas dan diberi label akan menjadi lebih menarik hati

     pembeli sehingga banyak dicari oleh konsumen.

    Dari usaha yang dilakukan dengan mencari tahu filosofi dan sejarah tentang

     pembuatan tikar di Gampong Dayah Baroh, saya mendapatkan sebuah tagline yang dibuat

    dalam bahasa Aceh. Tagline tersebut berbunyi “Sabee duek na tika.” Tagline  tersebut

    mengisyaratkan bahwa di mana pun kita duduk lebih nyaman dan lebih baik jika

     beralaskan tikar pandan. Saya membuat tagline tersebut dalam Bahasa Aceh. Hal ini

     bertujuan untuk usaha pelestarian bahasa daerah sekaligus untuk menonjolkan kekhasan

    tanah rencong.

    Faktor pertama yang mendukung saat membuat tagline adalah ketulusan para

     pengrajin saat membuat tikar. Para pengrajin tikar merupakan orang-orang dengan

    kreatifitas tinggi. Mereka membuat tikar sejak kecil, sehingga kegiatan tersebut sudah

    menjadi rutinitas bagi para pengrajin di Gampong Dayah Baroh. Faktor kedua yaitu

     produk tikar itu sendiri. Tikar yang dihasilkan sangat bagus dari segi warna dan motif.

    Saya langsung tertarik sejak awal saya melihat hasil anyaman tikar yang cantik tersebut.

    Faktor utama yang menghambat saya dalam melakukan kegiatan adalah

    ketidaklancaran dalam berbahasa Aceh. Hal tersebut membuat saya kesulitan dalam

    melakukan wawancara. Faktor kedua yang menjadi penghambat saya adalah tidak banyak

     pengrajin yang mengetahui filosofi atau sejarah tentang pembuatan tikar. Hanya pengrajin

    yang sudah berumur lanjut yang mengetahui. Kendala saat saya mewawancarai pengrajin berusia lanjut tersebut adalah pendengaran dan ingatan mereka yang sudah tidak baik lagi.

    Ketika ditanya mengenai sejarah tikar, mereka malah menceritakan hal lain. Jika kita

     bertanya pada pengrajin muda, kebanyakan dari mereka tidak paham akan filosofi dan

    sejarah pembuatan tikar.

    A.5 Mencatat Laba Bersih dari Bahan Anyaman yang Telah Dikreasikan

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Cut Sarah Syahirah dari Program Studi

    Ekonomi Akuntansi, dibantu oleh Ismianti, Nanda Hestiana, dan Ricky Fachrozi.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    20/101

    15

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 dan 24 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini

     berlangsung di balai Gampong Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai

     pengrajin tikar dengan jumlah peserta 6 orang.

    Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bidang produksi. Program ini dipilih karena

    mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Ekonomi program studi

    Ekonomi Akuntansi. Kegiatan ini saya lakukan dengan dua tahap. Tahap pertama, saya

    mewawancarai beberapa pengrajin tikar. Dari sekian banyak pengrajin yang

    diwawancarai, hanya enam orang yang bersedia menjawab pertanyaan saya dan dicatat

    laba bersih hasil penjualan tikarnya. Saya mengajukan pertanyaan, seperti berapa biaya-

     biaya yang keluar saat membuat tikar dan berapa penghasilan yang didapat. Tahap kedua,

    setelah mengetahui berapa modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat saya

    dan teman-teman meminta kepada pengrajin tikar untuk mengizinkan kami mengemas

    tikar agar menambah nilai jual. Setelah kami menjual tikar yang sudah dikemas dengan

    apik, saya mencatat laba bersih yang mereka dapatkan.

    Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan pengrajin

    tikar. Selama ini mereka tidak pernah menghitung dan mencatat laba bersih, sehingga

    mereka tidak mengetahui ketika mereka mengalami kerugian. Mereka juga tidak

    mengetahui ketika mendapat sedikit laba. Dengan kegiatan ini saya berharap pengrajin

    tikar di Gampong Dayah Baroh tidak mengalami kerugian lagi seperti yang selama ini

    mereka alami. Kegiatan yang saya lakukan selama ini sudah meningkatkan keuntungan

    sebesar Rp 20.000 per tikar. Keuntungan yang didapat lumayan besar dan menambah

     penghasilan pengrajin tikar. Penghasilan tersebut bertambah dikarenakan produk tikar

    yang dihasilkan sudah kami kemas dengan apik dan diberi label yang menarik.

    Faktor yang mendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kemauan para

     pengrajin tikar untuk belajar mengenai cara mencatat laba atau rugi dari hasil penjualantikar. Faktor lainnya adalah dukungan dari teman-teman sekelompok yang sepemikiran.

    Factor yang menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan ini adalah usia dari

     pengrajin tikar yang rata-rata sudah lanjut. Di usia tersebut kemampuan mereka dalam

    mencatat laba atau rugi otomatis sudah berkurang. Mereka membutuhkan orang yang

    lebih muda untuk melakukan hal tersebut.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    21/101

    16

    A.6 Membuat Motif Tikar dengan Teknik Matematis

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ismianti dari Program Studi Pendidikan

    Matematika, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Nurul Safriani, Sajida Alfi, Nanda

    Hestiana, Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini

    dilaksanakan pada tanggal 5 dan 14 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh.

    Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin

    tikar dengan jumlah peserta 5 orang.

    Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program Membuat

    Motif Tikar dengan Teknik Matematika ini dipilih karena mengingat latar belakang saya

    yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Matematika. Di tahap awal kegiatan saya ikut

    membuat tikar dengan para ibu-ibu. Saya memperhatikan cara mereka membuat motif.

    Mereka kebanyakan membuat motif dengan bentuk persegi atau kotak-kotak. Kemudian

    saya melihat ada beberapa bentuk yang tidak simetris. Kemungkinan karena tidak ada

     penghitungan jumlah  seukee pada saat mengayam. Tahap selanjutnya saya memberikan

    ide kepada pengrajin untuk melakukan penghitungan ketika membuat motif atau

    mengayam dengan teknik matematis agar jumlah  seukee  sama saat tikar dianyam dan

    membuat bentuk yang simetris secara keseluruhan. Selain bentuk yang simetris

    keseluruhan, kami juga mendapatkan motif baru dengan teknik matematis tersebut.

    Meskipun masih dalam bentuk kotak-kotak, kami dapat menemukan variasi baru seperti

     penggabungan beberapa warna dalam satu bentuk persegi. Para pengrajin merupakan

    orang-orang yang kreatif. Mereka merasa tertantang dan tertarik dalam membuat motif

    dengan teknik matematis.

    Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas para pengrajin

    tikar dan menanamkan ide-ide baru dalam membuat motif. Saya berharap pengrajin tikar

     jadi semakin bersemangat dalam menganyam. Dengan motif-motif baru, saya juga berharap para pembeli jadi makin tertarik untuk membeli. Kemudian dengan teknik

    matematis diharapkan pembuatan motif akan menjadi lebih rapi dan bagus.

    Teknik matematis yang saya tuangkan ke dalam pemikiran pengrajin tikar membuat

    mereka jadi lebih terinspirasi dalam membuat motif. Selama ini mereka mungkin merasa

     bosan karena pembuatan motif yang monoton. Saya ingin para pengrajin tetap

    menerapkan ide-ide tersebut dalam membuat motif pada tikar sekalipun masa KKN sudah

     berakhir.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    22/101

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    23/101

    18

     produk tikar pandan saja tetapi juga memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari

     penggunaan pewarna tekstil yang digunakan saat proses pewarnaan. Bahwa pewarna

    tekstil selain praktis juga memliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, serta

    menjadikan ilmu fisika sebagai bagian dari setiap pekerjaan yang dia lakukan.

    Tujuan dari kegiatan ini ialah melakukan penerapan pewarnaan pada produk tikar

     pandan serta merubah paradigma masyarakat gampong tentang dampak yang ditimbulkan

     pewarna tekstil, sehingga masyarakat gampong Dayah Baroh dapat mengetahui apa saja

    dampak negatif dari penggunaan pewarna tekstil tersebut. Sasaran yang ingin dicapai dari

     program ini tidak lain ingin meningkatkan pengetahuan warga di gampong Dayah Baroh.

    Kegiatan ini dilakukan dengan cara langsung mengamati proses pewarnaan pada tikar

    dan turut serta dalam proses pewarnaan tersebut. Dengan ikut serta dalam proses

     pewarnaan tikar tersebut dan mengamati prosesnya warga gampong lebih paham tentang

     penerapan pewarnaan pada produk tikar pandan serta dampak mengetahui yang

    ditimbulkan dari pewarna tekstil. Jika bahan pewarna terlalu lama dipanaskan maka

    menimbulkan dampak bagi kesehatan pengrajin itu sendiri, serta asap yang timbul pada

    saat proses pewaraan tersebut juga menyebabkan polusi bagi lingkungan sekitar. Setelah

    selesai kegiatan ini diharapkan warga gampong dapat meminimalisir penggunaan

     pewarna tekstil pada produksi tikar dan lebih megutamakan kesehatan tubuh dengan

    informasi yang sudah didapat dari mahasiswa KKN Unsyiah.

    Dalam setiap program atau kegiatan tentunya masing-masing dari kami memiliki

    faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung kegiatan ini, besarnya

    antusias ibu-ibu dan lansia. Besarnya rasa ingin tahu mereka terhadap penerapan

     pewarnaan pada produk tikar pandan ini memberikan dampak positif bagi saya sendiri

    untuk mengembangkan program ini dan para warga juga lebih paham apa saja dampak

    negative yang timbul dari penggunaan pewarna tekstilyang mereka gunakan. Selain ituhalaman rumah warga yang luas lebih memudahkan saya untuk melihat proses pembutan

    tikar dari awal hingga akhir. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah

     penggunaan bahasa. Karena bahasa yang saya gunakan yaitu Bahasa Indonesia sedangkan

     penduduk gampong Dayah Baroh mayoritasnya menggunakan Bahasa Aceh.

    A.8 Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi

    Keperawatan, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Sajida Alfi, Nanda Hestiana,

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    24/101

    19

    Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada

    tanggal 10 dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini

     berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah

     peserta 20 orang.

    Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program

    Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih

    karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Keperawatan jurusan

    Keperawatan. Karena masyarakat gampong Dayah Baroh rata-rata bekerja sebagai

     pengrajin tikar, mereka butuh pemahaman yang kuat mengenai pengetahuan tentang

    kesehatan bagi pengrajin tikar. Terutama masalah dalam posisi menganyam tikar, gaya

    hidup, ekonomi, faktor makanan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses wawancara

    saya dengan pengrajin tikar bahwa mereka dalam mengayam tikar dengan posisi yang

    lama duduk dari pagi sampai sore, itu masalah yang buruk dalam posisi yang lama akan

    mengakibatkan sakit punggung dan pinggang dan bahayanya dapat mengakibatkan

    tindakan medis pada tulang punggung yang diakibatkan karena terlalu lama posisi duduk

    dalam menganyam tikar.

    Melihat masyarakat gampong Dayah Baroh dalam menganyam tikar yang masih

    kurangnya dalam mengetahui kesehatan dalam menganyam tikar. Program ini mucul

    untuk membantu masyarakat Gampong Dayah Baroh untuk lebih mengerti tentang

    kesehatan dalam menganyam tikar. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat

    dapat menjaga kesehatan dengan baik dalam mengayam tikar, supaya apa yang sudah

    diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa begitu saja. Dan saya berharap

    kepada pengrajin tikar dapat mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, terutama

    memperhatikan dan menjaga kesehatan baik dalam posisi menganyam tikar, diet yang

    sehat, menjaga lingkungan yang bersih dan aman. Solusi bagi penganyam tikar baik darisegi kesehatan maupun lingkungan, pengrajin harus banyak minum air supaya cairannya

    tercukupi dan menjaga kulit yang baik pengrajin, istirahat jika sudah terlalu lelah,

    merubah posisi sejam sekali, memakan makanan yang bergizi dan sehat terutama

    makanan empat sehat lima sempurna yang mempengaruhi kesehatan yang baik bagi

     pengrajin tikar supaya kesehatan tetap terjaga dengan baik.

    Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi masyarakat

    gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk mendapatkan pengetahuan

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    25/101

    20

    tentang kesehatan dalam menganyam tikar. Tapi ditiap kegiatan adalah penghambat yang

    membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya adalah Masih kurangnya

     pemahaman masyarakat tentang kesehatan dan lingkungan yang bersih dan sehat.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    26/101

    21

    B. Kegiatan Penunjang

    B.1 Menonton Film Edukasi

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu

    Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,

    Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

    18 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di

     balai gampong dengan jumlah peserta 15 orang.

    Kami memilih film  Laskar Pelangi untuk diputarkan. Film ini merupakan film yang

    sangat bagus untuk ditonton oleh segala kalangan. Dalam film ini terkandung nilai-nilai

    kehidupan yang amat tinggi. Pemeran utama dalam film ini adalah sekelompok anak-anak

    yang tinggal di desa. Hal ini membuat tontonan ini semakin menarik karena anak-anak di

    Gampong Dayah Baroh merasakan hal yang sama dengan keadaan dalam film. Selain

    nilai kehidupan, film ini juga sarat akan nilai edukasi. Sangat mendidik. Banyak pesan

    moral yang terkandung di dalamnya.

    Anak-anak sangat antusias dalam menonton film yang kami putar. Kegiatan ini saya

    laksanakan di meunasah gampong, dengan memasang layar agar film yang di tayangkan

    terlihat besar dan jelas. Selama film diputar ada rasa kebersamaan yang saya rasakan baik

    dengan orang-orang gampong maupun dengan teman-teman kelompok. Setelah selesai

    menonton, saya menjelaskan kembali pesan-pesan yang terkandung dalam film kepada

    anak-anak.

    Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk membuat anak-anak di gampong

    merasa terhibur dengan hiburan yang berkualitas. Dengan film yang dipilih, saya sangat

    mengharapkan anak-anak dapat mengetahui bahwa di dalam kehidupan yang susah

    mereka harus menuntut ilmu setinggi mungkin agar menjadi pribadi yang hebat di

    kemudian hari. Meskipun keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia mereka harus bertahan dalam menuntut ilmu. Banyak hikmah yang dapat di ambil dalam menonton film

     Laskar Pelangi. 

    Kegiatan yang saya lakukan memberikan motivasi hidup bagi anak-anak gampong.

    Anak-anak sangat antusias dan tertib dalam menonton sehingga membuat suasana yang

    aman dan nyaman. Dengan jalannya kegiatan ini mendorong anak-anak meningkatkan

    ilmu pengetahuan agar berhasil di kemudian hari dan menghargai jerih payah orang tua

    dalam membimbingnya.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    27/101

    22

    Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya adalah antusiasme anak-anak dalam

    menonton film edukasi yang berjudul  Laskar Pelangi  ini. Saya juga mendapatkan

    dukungan dari teman kelompok sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Faktor

    yang menghambat saya adalah sebagian anak-anak susah untuk mengecilkan suara

    mereka ketika film sudah mulai, membuat anak-anak yang lain terganggu.

    B.2 Pengenalan Komputer dan Aplikasi Dasar pada Anak-Anak Gampong Dayah

    Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ricky Fachrozi dari Program Studi Ekonomi

    Manajemen, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry

    Amri, Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada

    tanggal 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini

     berlangsung di balai gampong dengan jumlah peserta 6 orang.

    Saya melaksanakan kegiatan ini di meunasah gampong. Tidak terlalu banyak anak-

    anak yang kami ajari karena keterbatasan PC yang kami miliki. Kami hanya

    menggunakan satu buah laptop yang digunakan secara bergantian. Saya mengajarkan

    mereka mulai dari cara menghidupkan, menjalankan aplikasi, dan mengoperasikan Ms.

    Word. Kami juga memainkan beberapa game untuk hiburan.

    Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar

    mengenai komputer. Mereka juga berhak tahu sedikit-banyak tentang komputer.

    Meskipun mereka tinggal di tempat yang tertinggal, mereka juga harus memiliki

     pengetahuan tentang teknologi. Selain itu, saya juga ingin menjalin keakraban dengan

    mereka.

    Kegiatan yang saya lakukan memberikan kontribusi positif kepada anak-anak

    gampong. Mereka sangat  antusias dan gembira saat saya mengajarkan komputer. Rasa

     penasaran mereka sungguh tinggi. Mereka sudah dapat menggunakan beberapa aplikasi

    seperti winamp dan memainkan beberapa game. Mereka juga sudah mengerti bagaimana

    cara menggunakan Ms. Word.

    Antusiasme mereka yang tinggi membuat saya menjadi bersemangat untuk mengajar.

    Saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman kelompok untuk melaksanakan

    kegiatan ini. Namun ada beberapa anak yang sulit diatur saat belajar komputer. Mereka

    saling berebut untuk memegang laptop dan tidak ada yang mau mengalah. Hal tersebut

    menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    28/101

    23

    B.3 Pemeriksaan Tekanan Darah Masyarakat Gampong Dayah Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Aulia Fachry Amri dari Program Studi

    Pendidikan Dokter, dibantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda

    Hestiana, Rahmad Rinaldi, Ricky Fachrozi, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan

     pada tanggal 7, 10, dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan

    ini berlangsung di rumah warga Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 21 orang.

    Saya melakukan kegiatan ini dari rumah ke rumah. Saya meminta kesediaan mereka

    untuk diperiksa tekanan darahnya. Setelah saya memeriksa tekanan darah mereka dengan

    tensimeter dan mengetahui rata-rata tekanan darah mereka, saya memberikan edukasi

    akan pentingnya menjaga tekanan darah. Saya juga memberitahukan kepada mereka

    tentang penangan yang tepat untuk tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi.

    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tekanan darah masyarakat

    gampong yang kebanyakan sudah berusia lanjut. Mereka juga sering mengeluhkan sakit

    kepala kepada saya. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena tekanan darah terlalu tinggi

    atau terlalu rendah. Oleh sebab itulah saya melakukan pemeriksaan tekanan darah.

    Dari kegiatan yang saya lakukan, dapat diketahui bahwa rata-rata tekanan darah

    warga Gampong Dayah Baroh adalah rendah. Dari situ pula saya dapat mengetahui

    mengapa mereka sering mengeluhkan sakit kepala. Saya menganjurkan kepada mereka

    untuk istirahat yang cukup dan mengonsumsi vitamin.

    Faktor pendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kesediaan warga

    gampong untuk diperiksa tekanan darahnya. Mereka sangat senang ketika saya

    melakukan pemeriksaan. Banyak keluhan tentang penyakit mereka yang dikeluhkan

    kepada saya. Tidak ada kendala apa pun yang menghambat saya dalam melakukan

    kegiatan ini.

    B.4 Membuat Bakso Ayam

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nanda Hestiana dari Program Studi

    Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti,

    Sajida Alfi, dan Nurul Safriani. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015

    di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah Geuchik

    Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 10 orang.

    Pada pagi hari saya, teman-teman, dan salah seorang anak dari geuchik pergi

     berbelanja bahan kebutuhan untuk membuat bakso. Kemudian, siang harinya kami mulai

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    29/101

    24

    membuat bakso bersama-sama. Tahap awal pembuatan adalah membersihkan ayam.

    Daging yang digunakan untuk membuat bakso harus bebas dari lemak. Hal tersebut

     bertujuan agar bakso yang dibuat tidak berbau amis. Tahap selanjutnya memblender

    daging bersama bawang putih, merica bubuk, sedikit gula dan garam. Kemudian hasil

    gilingan daging tersebut diaduk dengan tepung kanji. Untuk tekstur adonan yang tidak

    terlalu lembek, saya menambahkan sedikit tepung terigu. Tahap berikutnya adalah

    merebus adonan bakso. Saya tidak menggunakan cetakan. Saya hanya menggunakan

    tangan dan sendok untuk membuat bentuk bulat pada bakso. Setelah selesai direbus,

    untuk tahap akhir kami menggoreng bakso untuk disantap bersama.

    Tujuan saya membuat bakso sebagai kegiatan penunjang adalah untuk menyambung

    tali silaturahmi dengan ibu-ibu di Gampong Dayah Baroh. Saya ingin lebih akrab dengan

    warga gampong terutama ibu-ibu dan para gadis yang seumuran dengan kami. Ketika

     perempuan memasak bersama akan ada sebuah kesan yang berbeda yang membuat

    suasana jadi lebih cair. Dengan kegiatan ini, saya berharap dapat mengubah asumsi-

    asumsi warga yang kurang baik tentang kami. Selain itu, saya juga ingin membagikan

    cara membuat bakso kepada ibu-ibu yang belum pernah membuatnya. 

    Kegiatan saya ini membuahkan hasil yang positif. Kami dan ibu-ibu di gampong jadi

    semakin akrab. Jarak di antara kami jadi berkurang. Ada kehangatan yang belum pernah

    dirasakan sebelumnya. Saya dan teman-teman sekelompok juga semakin kompak.

    Kebersamaan kami jadi semakin terasa. Bakso yang kami buat terasa semakin lezat

    karena disantap bersama. 

    Faktor yang menjadi pendukung adalah antusiasme ibu-ibu dan dukungan dari teman-

    teman sekelompok. Mereka sangat bersemangat untuk membantu saya dalam melakukan

    kegiatan ini. Mulai dari belanja sampai dengan kegiatan memasak. Dalam kegiatan ini,

    saya tidak memiliki kendala atau penghambat.

    B.5 Mengajar Les Bahasa Inggris kepada Anak-Anak Gampong Dayah Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Cut Sarah Syahirah dari Program Studi

    Ekonomi Akuntansi, dibantu oleh Ismianti dan Nanda Hestiana. Kegiatan ini

    dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan

    kegiatan ini berlangsung di posko KKN dan di balai gampong dengan jumlah peserta 12

    orang.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    30/101

    25

    Saya dan teman-teman memberitahukan kepada anak-anak gampong bahwa kami

    akan mengajarkan Bahasa Inggris di balai gampong dan di posko KKN. Mereka sangat

    antusias dan datang bergantian ke posko untuk belajar. Selain belajar, mereka juga

    meminta saya dan teman-teman untuk membantu mereka menyelesaikan tugas baik

    Bahasa Inggris maupun tugas-tugas mata pelajaran lainnya.

    Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelajaran tambahan

    kepada anak-anak gampong. Saya juga ingin mengenal mereka lebih dekat. Anak-anak di

    Gampomg Dayah Baroh memiliki kemauan untuk belajar yang tinggi. Dengan kegiatan

    ini, saya berharap anak-anak menjadi lebih cerdas dan banyak tahu. Saya ingin mereka

    dapat mengetahui hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya.

    Kegiatan ini memberikan saya banyak pelajaran. Selain mengajarkan, saya juga

     belajar bagaimana cara menghadapi anak-anak yang kebanyakan tidak bisa diam. Saya

     juga merasa puas karena anak-anak cepat dalam menangkap pelajaran. Mereka mudah

    mengerti dan mau mencoba. Saya jadi lebih akrab dan kompak daengan anak-anak

    gampong. Kami belajar sambil bermain sehingga membuat mereka senang dan semangat

    saat belajar.

    Semangat besar yang dimiliki anak-anak menjadi faktor pendukung bagi saya dan

    teman-teman dalam mengajar. Mereka memiliki lebih dari sekedar kemauan. Hal tersebut

    yang membuat saya salut dan jadi lebih bersemangat pula. Faktor penghambat dalam

    kegiatan ini adalah beberapa anak-anak yang terlalu aktif dan sulit diatur. Mereka

    membuat saya dan teman-teman kewalahan dan agak sedikit pusing. Mereka membuat

    suara-suara berisik sehingga kami sulit untuk mengajar.

    B.6 Mengajar Jarimatika kepada Anak-Anak Gampong Dayah Baroh

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ismianti dari Program Studi Pendidikan

    Matematika, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Nanda Hestiana, dan Rahmad Rinaldi.

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh.

    Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung balai gampong dengan jumlah peserta 15 orang.

    Dalam kegiatan ini, saya dan teman-teman mengumpulkan anak-anak yang sedang

     bermain dan mengajak mereka belajar bersama. Jarimatika adalah cara mudah untuk

     berhitung cepat. Media yang digunakan adalah jari-jari tangan. Jarimatika dapat

    digunakan dalam operasi TAKUKABA, yaitu tambah, kurang, kali, dan bagi dalam

    satuan. Jarimatika ini menarik untuk diajarkan kepada anak-anak tingkat sekolah dasar.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    31/101

    26

    Tujuan saya dalam melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan

     baru kepada anak-anak gampong. Saya ingin mengajarkan cara berhitung cepat kepada

    mereka. Jarimatika juga belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Hal ini membuat saya

    semakin tertantang untuk menjalankan kegiatan. Sambil belajar, saya juga ingin

    mengakrabkan diri dengan mereka.

    Kegiatan ini memberikan saya banyak pengalaman yang menarik. Saya dapat

    mengetahui psikologi anak-anak dan daya tangkap mereka. Selain itu, dengan kegiatan ini

    saya memberikan pengetahuan baru kepada mereka. Mereka memiliki daya tangkap yang

    cepat dan juga cerdas. Anak-anak tersebut mudah paham saat saya mengajarkan

    Jarimatika. Karenanya, mereka kini sudah dapat berhitung cepat dengan menggunakan

    Jarimatika.

    Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah kemauan yang kuat dari anak-anak

    gampong. Mereka sangat bersemangat ketika kami ajak belajar bersama. Mereka

    memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran Matematika. Hal tersebut menjadikan saya

    semakin semangat dan tertantang dalam menjalankan kegiatan. Faktor yang menghambat

    kegiatan adalah kesulitan saat mengumpulkan anak-anak. Di sore hari kebanyakan dari

    mereka memiliki kesibukan masing-masing seperti mengaji dan membuat layangan. Sulit

    mencari anak-anak untuk dikumpulkan dan belajar bersama.

    B.7 Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Sajida Alfi dari program studi Pendidikan

    Fisika, di bantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti dan Nanda Hestiana.

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2015 dan 26 Agustus 2015 di

    Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di posko KKN Unsyiah

    Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 10 orang.

    Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang ilmu Pendidikan. Program

     Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak dipilih karena mengingat latar

     belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Fisika yang juga mempelajari

    Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu pengetahuan alam sangat erat kaitannya dengan Fisika

    maka dari itu tidaklah sulit bagi saya untuk menerapkan program ini kepada anak-anak

     berhubung saya juga calon seorang pendidik. Program ini dibuat untuk menambah

    motivasi anak-anak dalam belajar mengingat minat anak-anak pada pelajaran Ilmu

    Pengetahuan Alam sangatlah minim karena system belajar mengajar yang salah

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    32/101

    27

    diterapkan guru disekolah. Anak-anak hanya mendapatkan informasi dari guru bukan

    inisiatif mereka mencari tahu tentang fenomena alam yang ada dalam Ilmu pengetahuan

    Alam tersebut.

    Melihat anak-anak yang masih kurangnya dalam minat ilmu pengetahuan Alam.

    Program ini mucul untuk membantu anak-anak Gampong Dayah Baroh untuk lebih

    mengerti tentang Ilmu pengetahuan Alam serta memberikan sugesti kepada anak-anak

     bahwa “belajar Ilmu Pengetahuan Alam itu asyik” bukan membosankan. Kegiatan ini

    dilaksanakan sebanyak 2 kali untuk selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 6 dan 26

    Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di posko KKN Unsyiah Gampong Dayah Baroh.

    Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan adalah 10 orang Mereka ini umumnya masih

    duduk dibangku SD kelas 4,5,6. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada orang tua terus

    memberikan motivasi dan latihan kepada anak-anaknya baik itu belajar dirumah maupun

    disekolah, supaya apa yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa

     begitu saja. 

    Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi anak-anak

    gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk belajar. Tapi ditiap kegiatan

    adalah penghambat yang membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya

    adalah kondisi tempat belajar yang kurang kondusif karena banyak anak-anak yang ribut

    dan berkeliaran dan sudah diatur.

    B.8 Home Visit  (Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital pada

    Penduduk Gampong Dayah Baroh)

    Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi

    Keperawatan, dibantu oleh Aulia Fachry Amri, Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda

    Hestiana, Sajida Alfi, Ricky Fachrozi, dan Rahmad Rinaldi. Kegiatan ini dilaksanakan

     pada tanggal 7, 10, dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan

    ini berlangsung di posko KKN dan di balai gampong dengan jumlah peserta 12 orang.

    Kegiatan ini saya lakukan dengan cara door to door yaitu dengan cara mengunjungi

    setiap rumah warga, memperkenalkan diri dan mencoba memberikan penyuluhan tentang

     penyakit yang diderita warga gampong dan menjelaskan bagaimana cara menanganinya

    dan juga tentang kebersihan lingkungan, selain itu juga ada pemeriksaan tekanan darah

    dengan tujuan supaya masyarakat mengetahui tekanan darahnya sehingga bisa mencegah

     penyakit hipertensi.Penyuluhan kesehatan ini dilakukan sebagai langkah untuk

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    33/101

    28

    meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan tanda-tanda yang di

    deritanya dan penyakit-penyakit yang lain sehingga masyarakat bisa mengidentifikasinya

    lebih cepat sehingga mendapatkan penanganan yang cepat.  Maksud dari kegiatan ini

    dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyakit yang diderita di masyarakat Dayah

    Baroh sehingga penyakitnya dapat dicegah dan masyarakat dapat mencegah penyakit

     bertambah parah.

    Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi penyakit di Gampong Dayah

    Baroh dan meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang ada di masyarakat serta

    memberikan penyuluhan tentang penyakit. Sasaran yang ingin dicapai semua masyarakat

    Gampong Dayah Baroh mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.

    Dalam kegiatan ini saya mencoba untuk mengubah perilaku masyarakat yang

    merugikan kesehatan kearah perilaku hidup sehat. Penyuluhan Kesehatan adalah tindakan

     preventif yang sangat baik untuk mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga

    kesehatan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran alami dari

    masyarakat. Edukasi yang berkelanjutan merupakan salah satu cara yang memang

    membutuhkan waktu yang lama tidak secepat penanganan secara langsung (seperti obat-

    obatan dan injeksi).

    Faktor Pendukung adalah Antusias para masyarakat dalam menyambut kami ketika

    mengunjungi rumahnya. Semangat masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.

    Faktor Penghambat adalah Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit

    dan lingkungan yang bersih dan sehat. Tidak adanya masyarkat di rumah ketika kami

    mengunjungi rumahnya. Kurang nya peralatan yang memadai dalam melakukan kegiatan

    ini.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    34/101

    29

    C.  Kegiatan Kelompok

    C.1 Gotong Royong 

    Gotong Royong ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah

    Baroh dibantu oleh Masyarakat gampong Dayah Baroh kegiatan ini dilaksanakan

    sebanyak lima kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 5, 7, 14, 21, dan 28

    Agustus 2015. Kegiatan gotong royong ini dilakukan di sepanjang jalan Gampong Dayah

    Baroh, halaman meunasah gampong, dan tempat pemandian umum (kulah). Jumlah warga

    yang ikut berpartisipasi adalah 16 orang yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan

    sembilan orang anak-anak. Para warga diajak langsung bergotong royong di sekitar

     jalanan, halaman rumah, dan halaman meunasah gampong dengan cara mengumumkan di

    Meunasah.

    Pada tanggal 7 kami membersihkan meunasah gampong dan tempat pemandian

    umum (kulah). Kami memulai dari halaman meunasah. Kami menyapu bersih semua

    sampah-sampah yang berserakan dan kemudian kami bakar. Setelah halaman meunasah

     bersih, kami membersihkan tempat pemandian umum (kulah) dan kamar mandi. Tanggal

    7, 14, 21, dan 28 Agustus kami membersihkan sekitaran gampong mulai dari jalan, got,

    dan halaman rumah warga.

    Kegiatan ini membuat Gampong Dayah Baroh menjadi lebih bersih. Sebelumnya

    sangat banyak sampah plastik yang bertebaran di pinggir jalan dan sekitar meunasah

    Gampong. Gampong Dayah Baroh menjadi lebih indah ketika dilihat. Dengan kegiatan

    ini pula diharapkan warga gampong menjadi lebih sadar akan pentingnya kebersihan

    lingkungan untuk kesehatan dan kenyamanan. Harapan kami selanjutnya adalah warga

    mau menggerakkan kegiatan gotong royong ini di setiap minggunya atau dua minggu

    sekali.

    Awalnya, warga gampong tidak terlalu mau ikut serta dalam pelaksanaan kegiatangotong royong ini. Mereka hanya melihat-lihat saat kami melakukan kegiatan bersih-

     bersih. Namun, seiring berjalannya waktu mereka juga mau ikut berpartisipasi dalam

     bersih-bersih terutama dari kalangan anak-anak. Anak-anak gampong sangat antusias

    dalam kegiatan bersih-bersih. Mereka sangat bersemangat saat diminta untuk mengutip

    sampah.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    35/101

    30

    C.2 Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-70

    Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-70 ini dilaksanakan oleh seluruh

    Mahasiswa KKN di kemukiman Bintang Hu dan dibantu oleh masyarakat gampong.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada

    tanggal 17 Agustus 2015. Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini dilakukan SD

     Negeri 2 Bintang Hu. Jumlah warga Gampong Dayah Baroh yang ikut berpartisipasi

    adalah 25 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Seluruh masyarakat

    gampong Dayah Baroh diajak langsung Ke SD Negeri 2 Bintang Hu untuk mengikuti

    lomba dan memeriahkan acara kemerdekaan RI yang ke-70 ini. Ada banyak perlombaan

    yang kami buat d iantaranya lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba tarik

    tambang, dan lomba memindahkan kelereng.

    setelah selesai kegiatan ini seluruh masyarakat gampong Dayah Baroh semakin

     bertambah jiwa sosialis dan nasionalis nya, sehingga tercipta hidup rukun, damai dan

    tentram di gampong Dayah Baroh. setelah dilaksanakan kegiatan ini juga diharapkan

    masyarakat gampong Dayah Baroh bisa membuat acara yang sama disetiap Perayaan Hari

    Kemerdekaan RI selanjutnya, supaya terlihat semarak Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dalam kegiatan ini seluruh elemen masyarakat Gampong Dayah Baroh ikut

     berpartisipasi didalamnya, halaman Meunasah pun penuh sampai kepinggir-pinggir jalan,

    mulai dari anak-anak sampai orang tua ada didalamnya. Kegiatan ini sudah tidak ada

    sejak belasan tahun yang lalu, karena itu masyarakat gampong kegiatan seperti ini

    .

    C.3 Membuat Donat Kentang

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.

    Kegiatan ini dilaksanakan satu kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 14

    Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN Unsyiah. Jumlah warga yang ikut berpartisipasi adalah 20 orang yang terdiri dari 15 orang ibu-ibu dan 5 orang remaja. Para

    ibu-ibu melihat langsung demonstrasi dari mahasiswa KKN unsyiah. Kami membuat

    donat dengan bahan-bahan yang telah kami sediakan di antaranya kentang, tepung terigu,

    telur, permifan, mentega, gula, dan meises. Setelah kegiatan ini berlangsung, ibu-ibu di

    Gampong Dayah Baroh umumnya 90% sudah mengetahui cara membuat donat kentang.

    Hal tersebut ditandai dengan antusiasme ibu-ibu saat membuat donat dan meminta resep

     pada kami. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kreativitas ibu-ibu dapat lebih

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    36/101

    31

     berkembang dan pembuatan donat kentang bisa dijadikan untuk usaha rumah tangga guna

    menambah penghasilan sehari-hari.

    Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu Geuchik Gampong Dayah

    Baroh. Antusiasme ibu-ibu juga sangat tinggi karena belum tau bagaimana cara membuat

    donat kentang, sehingga banyak ibu-ibu yang hadir ke posko KKN Unsyiah untuk

    mengikuti kegiatan ini.

    C.4 Lomba Mewarnai

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada

    tanggal 28 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.

    Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba ini adalah 30 orang yang terdiri dari 19 orang

    laki-laki dan 11 orang perempuan. Anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini sangat

    semangat dan antusias. Hal tersebut terlihat dari senyum dan canda tawa mereka saat

    mulai mewarnai gambar yang diberikan oleh panitia lomba. Diharapkan setelah kegiatan

    ini anak-anak gampong Dayah Baroh dapat melatih kreativitas mereka dalam mewarnai.

    Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu-ibu gampong Dayah Baroh. Hal

    tersebut terlihat dari antusiasme ibu-ibu saat mengantar anak-anak mereka ke meunasah

    Gampong Dayah Baroh untuk mengikuti lomba. Anak-anak mengikuti lomba dengan

    sangat khidmat dari awal hingga akhir.

    C.5 Membantu Pelaksanaan Posyandu 

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada

    tanggal 26 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.

    Pelaksanaan kegiatan ini dibuat oleh pihak pukesmas kecamatan. Beberapa bidan datangke Gampong Dayah Baroh dengan membawa segala perlengkapan seperti timbangan,

    vitamin, alat imunisasi, dan bubur kacang hijau.

    Dalam kegiatan ini kami membantu bidan untuk menimbang anak-anak, memberikan

    vaksin tetes pada anak, dan membagikan bubur kepada anak yang telah selesai

    diimunisasi. Kami sangat senang dapat membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kami juga

    merasa sedikit kewalahan karena ada beberapa anak yang takut untuk ditimbang sehingga

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    37/101

    32

    menangis dan berlari-lari. Ada pula anak yang takut untuk diberi tetes vaksin. Meskipun

    demikian, kami tetap semangat dalam menjalaninya.

    Kami mendapatkan apresiasi dari masyarakat Gampong Dayah Baroh karena telah

    turut membantu pelaksanaan Posyandu ini. Mereka sangat antusias untuk mengantarkan

    anaknya ke Posyandu. Kami juga mendapatkan apresiasi dari para bidan yang hadir.

    Mereka memberikan kami wejangan-wejangan positif untuk dibawa setelah masa KKN

    selesai nanti.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    38/101

    33

    BAB IV

    PENUTUP

    A. 

    Kesimpulan

    Dari waktu yang diberikan dalam masa KKN kali ini yaitu 1 bulan, kami merasa belum

    terlalu optimal terhadap apa yang sudah direncanakan dan diaplikasikan ke dalam sebuah

     pembangunan di gampong Dayah Baroh. Banyak program yang berjalan sesuai dengan

    rencana namun juga ada beberapa yang harus mengalami sedikit perubahan diakibatkan

    kondisi dan melihat kemampuan dana yang tersedia. Terlepas dari itu semua, pelaksanaan

    KKN di Gampong Dayah Baroh sangat membuat kami menjadi pribadi yang lebih mandiri

    dan menjadi pribadi yang lebih bermasyarakat. Masyarakat yang awalnya menerima

    kehadiran kami karena sudah pernah ada mahasiswa KKN yang datang ke Gampong ini

    tetapi lebih aktif dalam melakukan kerja dan masyarakat mulai membanding-bandingkan

     program kerja yang kami buat dengan program kerja mahasiswa KKN sebelumnya itu terasa

    sangat menyesakkan dada kami, namun itulah kerja nyata nya merubah persepsi masyarakat

    dari positif menjadi negatif. Dengan bermasyarakat dan kerja maksimal sikap masyarakat

    mulai berubah dan menerima kami, sampai diakhir pelaksanaan KKN banyak yang tidak

    membolehkan kami pulang. Dengan kondisi itulah kami belajar menyesuaikan diri dalammasyarakat dan berbaur dengan kehidupan sosial yang tinggi.

    Akhir penjelasan Program kegiatan yang dibuat di Gampong Dayah Baroh,

    memfokuskan pada pengembangan semangat dan motivasi bagi masyarakat dan anak-anak.

    Baik motivasi pendidikan maupun motivasi berbisnis dengan cara melakukan les dan tentang

    cara membuat kue, bakso serta pengemasan produksi tikar agar terlihat lebih bagus dan

    menarik minat pembeli. 

    Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat. Selain menambah silahturahmi antarmahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami juga bertambah lagi saudara-saudara

     baru yang berada di Gampong Dayah Baroh. Walaupun KKN telah berakhir, namun

    silahturahmi itu harus tetap kami jaga agar terciptanya suatu manfaat yang akan berguna

    suatu saat nanti. Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap

    mahasiswa KKN itu sendiri maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan

    zaman. KKN sangat membantu kami dalam proses kedewasaan berfikir dan bijak dalam

     bertindak. 

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    39/101

    34

    B.  Saran

    Ada beberapa Saran yang bisa diberikan untuk semua pihak terkait pelaksanaan Kuliah

    Kerja Nyata (KKN).

    1. 

    Kepada Mahasiswa

    Cari dan pahami dulu apa arti dan makna Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sebenarnya,

    terlihat banyak mahasiswa yang melaksanakan KKN hanya untuk memposting foto dan

    duduk diam termenung di gampong orang. Mungkin bagi sebagian masyarakat gampong ini

    wajar, namun sebagian besar masyarakat gampong akan menjadi kurang senang dengan

    kehadiran mahasiswa KKN karena tidak memahami makna KKN Sebenarnya, tidak berbaur,

    tidak bermasyarakat, banyak mengeluh dan hidup serba mewah. Maka dari itu jadilah

    mahasiswa cerdas, bersosial, berakhlak dan tidak memalukan nama universitas yang

    dibawanya.

    2. 

    Kepada Badan Pelaksana

    Banyak perubahan informasi-informasi yang tidak semua mahasiswa KKN

    mengetahuinya, seperti format laporan Bab 1, kemudian informasi yang mendadak, dan

    kurangnya  penjagaan untuk mahasiswa KKN dari orang gampong yang “nakal”. Mudah-

    mudahan kedepan ada perbaikan yang lebih signifikan dari tahun ini.

    Dari semua saran diatas, hal yang tak terlupakan adalah ucapan terima kasih kami kepada

     pihak Badan Pelaksana KKN yang telah mempertemukan kami dalam satu kelompok dengan

     berbeda jurusan dan mempertemukan kami dengan warga gampong, sekarang sudah ada

    keluarga kecil dan silaturrahim ini akan kami jaga sampai ke syurga baik dengan mahasiswa

    KKN sendiri maupun warga gampong.

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    40/101

     

    35

    Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

    Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi

    Senin, 3 Agustus 2015

    9.30-11.30 Pelepasan di Kantor Bupati Pidie - Kota Sigli

    14.00 Sampai di Gampong Dayah Baroh Kecamatan

    Batee

    - Gampong Dayah Baroh

    Selasa, 4 Agustus 2015

    10.00-12.30 Silaturahmi dan sosialisasi program yang akan

    dilasanakan kepada masyarakat gampong

    Warga Gampong Dayah

    Baroh

    Gampong Dayah Baroh

    14.00-16.00 Silaturrahim dengan geuchik dan wargagampong

    Warga Gampong Gampong Dayah Baroh

    Rabu, 5 Agustus 2015 09.30-13.00 Melihat proses pembuatan tikar Pengrajin tikar Rumah pengrajin tikar

    15.00-18.00 Membersihkan Meunasah Gampong Dayah

    Baroh dan tempat pemandian umum (kulah)

    Mahasiswa KKN Meunasah gampong dan

    tempat pemandianumum (kulah)

    Kamis, 6 Agustus 2015 14.00-17.30 Membersihkan Mesjid Mukim Bintang Hu Mahasiswa KKN Mesjid Kemukiman

    Jumat, 7 Agustus 2015

    10.00-11.00 Pengajian tauhid dan akidah di balai mukim bersama warga

    Mahasiswa KKN danWarga Gampong

    Balai KemukimanBintang Hu

    15.00-17.00 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Sekitran Gampong

    Dayah Baroh

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    41/101

    36

    Sabtu, 8 Agustus 2015

    10.00-14.00 Takziah bersama warga gampong ke Pasi

    Lhok

    Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong DayahBaroh

    Gampong Pasi Lhok

    16.30-18.00 Evaluasi bersama kelompok Mahasiswa KKN Balai Kemukiman

    Bintang Hu

    Senin, 10 Agustus 2015

    09.00-11.00 Membersihkan lingkungan Gampong Dayah

    Baroh

    Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong DayahBaroh

    Sekitaran Gampong

    Dayah Baroh

    11.00-13.00 Melakukan Home Visit   Warga Gampong Dayah

    Baroh

    Rumah Warga

    Gampong Dayah Baroh

    Selasa, 11 Agustus 2015 15.00-18.00 Belajar bersama anak-anak gampong Anak-anak SD dan SMP Meunasah Gampong

    Dayah Baroh

    Rabu, 12 Agustus 2015

    10.00-12.30 Melukis bersama teman-teman kelompok

    KKN

    Mahasiswa KKN Balai Kemukiman

    Bintang Hu

    14.30-15.30 Membantu anak-anak melukis Anak-anak SD dan SMP Balai KemukimanBintang Hu

    16.30-18.00 Mengajar les Anak-anak SD dan SMP Posko KKN

    Kamis, 13 Agustus 2015 10.00-11.30 Mengajari anak-anak membuat puisi Anak-anak SD dan SMP Posko KKN

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    42/101

    37

    Kamis, 13 Agustus 2015 14.00-16.10 Mengajari Jarimatika pada anak-anak

    gampong

    Anak-anak SD dan SMP Balai Mukim

    Jumat, 14 Agustus 2015

    09.30-11.30 Jumat Bersih Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Sekitaran Gampong

    Dayah Baroh

    12.00-13.15 Membuat corak pada tikar dengan TeknikMatematika

    Pengrajin Tikar Rumah Pengrajin Tikar

    14.30-17.30 Membuat Donat Kentang Ibu-ibu Gampong Dayah

    Baroh

    Posko KKN

    Sabtu, 15 Agustus 2015

    14.00-17.00 Turnamen bola kaki tingkat mukim Remaja SMP Lapangan Polres

    10.00-12.00 Packing Tikar Mahasiswa KKN dan

    Warga GAmpong

    Posko KKN

    13.30-15.30 Membersihkan Mesjid Mukim Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Mesjid Kemukiman

    Bintang HU

    Sabtu, 15 Agustus 2015 16.30-17.30 Rapat Mukim Untuk Persiapan Mahasiswa KKN

    Kemukiman Bintang HU

    Halaman Mesjid

    Kemukiman Bintang

    HU

    Senin, 17 Agustus 2015 08.00-11.00 Mengikuti Upacara HUT RI ke-70 diKecamatan Batee

    Mahasiswa KKN danWarga Gampong

    Dilapangan KecamatanBatee

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    43/101

    38

    Senin, 17 Agustus 2015

    12.00-14.00 Persiapan Acara Perayaan 17 Agustus di SD 2

    Bintang HU

    Mahasiswa KKN dan

    Warga GampongKemukiman Bintang HU

    Halaman SD Bintang

    HU

    15.00-18.30 Memeriahkan Acara 17 Agustus Mahasiswa KKN Beserta

    Warga Gampong

    Kemukiman Bintang HU

    Halaman SD Bintang

    HU

    Selasa, 18 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mengecat Pagar Mesjid Mukim Mahasiswa KKN Mesjid Mukim

    10.00-12.00 Mengajar Membaca Anak-anak SD, SMP Meunasah Gampong

    14.00-16.30 Pemberian Label dan memasang kemasan

    yang menarik pada tikar

    Mahasiswa KKN Balai Mukim

    16.30-18.00 Menonton film edukasi Anak-anak SD, SMP Balai Mukim

    Rabu, 19 Agustus 2015

    10.00-12.30 Melakukan Home Visit Warga Gampong Rumah Warga

    Gampong

    15.00-17.00 Pengenalan komputer dan aplikasi dasar Anak-anak SD, SMP Balai Mukim

    Kamis, 20 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim

    10.00-12.00 Membuat tagline untuk produk anyaman tikar Mahasiswa KKN Posko KKN

    14.00-18.00 Lomba mewarnai Anak-anak SD, SMP Meunasah Gampong

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    44/101

    39

    Jumat, 21 Agustus 2015

    09.30-11.30 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Sekitaran Gampong

    Dayah Baroh

    14.00-16.30 Pengenalan UKM kepada masyarakat

    gampong khususnya pengrajin tikar

    Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Balai Gampong

    Sabtu. 22 Agustus 2015 14.00-18.00 Bermain sambil belajar dengan anak gampong

    Genting Timu

    Anak-anak SD, SMP Genting Timu

    Senin, 24 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mencatat pendapatan dan beban pengrajintikar

    Mahasiswa KKN Rumah Pengrajin Tikar

    11.00-13.00 Memasangkan label dan mengemas tikar Mahasiswa KKN Balai Mukim

    14.00-18.00 Membuat bakso ayam Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Posko KKN

    Selasa, 25 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim

    14.00-17.00 Menjenguk teman yang kecelakaan di

    gampong Bintang Hu

    Mahasiswa KKN Bintang Hu

    Rabu, 26 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim

    10.00-12.00 Membantu pelaksaan Posyandu Mahasiswa KKN danWarga Gampong

    Meunasah Gampong

    14.00-15.00 Mencetak struktur gampong ke percetakan

    sigli

    Mahasiswa KKN Sigli

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    45/101

    40

    Kamis, 27 Agustus 2015

    08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim

    10.00-12.00 Membeli kayu untuk dipasangkan pada

    struktur gampong

    Mahasiswa KKN Balai Mukim

    14.00-17.00 Memasangkan kayu pada struktur gampong Mahasiswa KKN Balai Mukim

    Jumat, 28 Agustus 2015

    09.30-11.30 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Sekitaran Gampong

    Dayah Baroh

    14.00-18.00 Bermain bersama anak-anak gampong Mahsiswa KKN

    danAnak-anak

    Meunasah Gampong

    Sabtu, 29 Agustus 2015 10.00-12.30 Membuat laporan akhir Mahasiswa KKN Balai Mukim

    14.00-17.45 Membuat laporan akhir Mahasiswa KKN Balai Mukim

    Senin, 31 Agustus 2015 08.00-10.00 Memasarkan produk tikar gampong DayahBaroh

    Mahasiswa KKN Grong-grong

    Selasa, 1 September

    2015

    10.00-15.00 Jalan-jalan bersama warga gampong Mahasiswa KKN dan

    Warga Gampong

    Waduk Rajui

    Rabu, 02 September2015

    10.30-14.00 Jalan-jalan ke kota sigli Mahasiswa KKN Sigli

    16.10-17.30 Makan gorengan Batee Mahasiswa KKN Gampong Batee

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    46/101

    41

    Lampiran 2. Struktur Gampong Dayah Baroh

    STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG DAYAH BAROH

    KECAMATAN BATEE

    KABUPATEN PIDIE

    KEPALA DESA

    Zakaria Abdullah

    KETUA PEMUDA

    Agusni

    SEKRETARIS DESA

    Zakaria

    T. IMUM MENASAH

    Tgk M. Husen

    TUHA 4 GAMPONG

    Haji Jafar

    Usman

    M. Adam

    Abu Bakar

    BENDAHARA

     Nasriadi

    KADUS BINEH BLANG

    M. Adam

    KADUS TEUNGOH

    Haji Jafar

    KADUS BAROH

    Usman

    KADUS PANDEE

    Abu Bakar

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    47/101

    42

    Lampiran 3. Peta Gampong Dayah Baroh

    PETA GAMPONG DAYAH BAROH

    KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE

    Wilayah Gampong

    KKN

  • 8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah

    48/101

    45

    Lampiran 5. Matriks Rencana Kerja (Renja)

    Nama : Rahmad Rinaldi

    NIM : 1203101010159

    Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum

    Gampong : Dayah Baroh

    Masalah Penyebab Kondisi saat iniPotensi yang ada Alternatif

    PemecahanRencana Tindakan

    Internal Eksternal

    Keterbatasan

     pengetahuan

    masyarakat

    terhadap

    Lembaga Usaha

    Kecil Menengah

    Belum adanya

    sosialisasi dari

     pemerintah daerah

    terkait dengan

    Lembaga Usaha Kecil

    Menengah

    Masyarakat belum

    memiliki status

    UKM yang jelas

    Terdapat

    sekelompok

    masyarakat yang

    mengembangkan

    usaha kerajinan

    tikar

    Pihak Dinas

    UKM

    Dukungan

    dari

    mahasiswa

    KKN

    Membuka

    wawasan

    masyarakat terkait

     pent