laporan kunjungan rumah pasien ispa.pptx
DESCRIPTION
ilmu kedokteran komunitasTRANSCRIPT
SITTI RAHMADANI S.
PEMBIMBING
dr. RAJA AL-FATH WIDYA ISWARA
Kunjungan Rumah Pasien ISPA
Nama : An. FahriUmur : 6 tahunAlamat : Kel. Teporombua, belakang
kantor Camat BarugaPekerjaan : -Suku : BugisAgama : Islam
Identitas Pasien
No. Nama Hub.
Keluarga
Umur/JK Pekerjaan Ket.
1 Tn. Tamrin Ayah 46 / L Staf di
STAIN
sehat
2 Ny. Harsiah Ibu 38 / P Guru SD GIVPIIIA0
3 An. Rafi Anak 8 / L siswa sehat
4 An. Fahri Anak 6 / L Siswa Sakit
5 An. Zahra Anak 3 / P - sakit
6 Nn. Imel sepupu 17 / P mahasiswa sehat
Daftar Anggota Keluarga
Seorang anak, 6 tahun datang ke Puskesmas diantar Ibunya untuk dengan keluhan batuk kering yang dialami sejak ± 1 minggu yang lalu. Batuk terus menerus, demam (-), nyeri kepala (-), pusing (-), pilek (+) sejak 1 minggu yang lalu, sakit tenggorokan (-), sesak napas (-), NUH (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK kesan normal
Anamnesis
Sebelum ke puskesmas, pasien pernah meminum obat yang dibeli Ibunya di apotek, namun keluhan belum berkurang. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+), riwayat kontak dengan orang yg bergejala sama (-). Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga (+) yaitu adik pasien. Riwayat kebiasaan : pasien sering mengkonsumsi makanan ringan yang dibeli di warung
Keadaan umum : sakit ringan
Tanda Vital TD : 100 / 70
mmHgnadi : 68 x/mntnapas : 16 x/mntSuhu : 36,5 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala : dbnKulit : dbnMata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)Telinga : serumen (-)Hidung : sekret (+)Tenggorok : T1T1 , hiperemis (-)Leher : pembesara KGB (-)
Thorax :Pulmo Inspeksi: simetris ki = ka Palpasi: vokal fremitus ki =
ka Perkusi : sonor (+) Auskultasi : vesikuler (+/+) ,
BT : (-/-)Cor Inspeksi : ictus cordis tidak
tampak Palpasi : ictus cordis teraba Perkusi : pekak (+) Auskultasi : BJ I/II reguler,
bising (-)
Abdomen :o Inspeksi : datar, ikut gerak napas (-)o Palpasi : massa tumor (-), pembesaran hepa rdan lien (-), o Perkusi : timpani (+)o Auskultasi : bising usus (+), 6 x/ menit
Genito Urinaria : tidak diperiksaEkstremitas :
Edema : (-)Akral dingin : (-)Cap refill : 2 detik
Pemeriksaan biakan kuman (swab)Hb, Leukosit, LED
Pemeriksaan Penunjang yang perlu
Tidak dilakukan pemeriksaan
Hasil Lab.
Diagnosis Kerjao ISPA
Diagnosis banding
Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah pasien ini adalah
dengan meminum obat yang didapat dari Puskesmas
Tidak mengkonsumsi makanan ringan / snack
Membiasakan cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas
Menggunakan masker
Pasien ini dirujuk apabila penyebab ISPA adalah pneumonia
Kapan pasien dirujuk
ISPA merupakan penyakit infeksi akut pada saluran napas, mulai dari hidung sampai alveoli paru - paru.
ISPA merupakan masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan, dan merupakan penyakit menular melalui droplet atau percikan dahak, sehingga perlu keaktifan dari keluarga untuk mencegah terjadinya ISPA
Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan mebiasakan diri hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, mandi 2 kali sehari, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bersih, dan menggunakan masker bila ada orang yang batuk
Penjelasan yang diberikan
Kesembuhan pasien sangat bergantung dari peranan keluarga dalam memotivasi dan memberikan semangat serta mengingatkan pasien untuk menjalani pola hidup sehat
Penjelasan tentang peranan pasien dan keluarganya dalam proses kesembuhan
Edukasi pasien dan Ibunya tentang ISPAMembatasi konsumsi snack – snack dan
makanan berpengawet lainnyaMenghindari asap rokok Istirahat yang cukupMengurangi aktivitas di luar rumahMenggunakan masker
Intervensi
Edukasi kepada keluarga bahwa mencegah terjadinya penyakit lebih baik daripada mengobati.
Edukasi kepada keluarga pasien pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas
Edukasi kepada pasien dan keluarga agar rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan menghindari makanan yang berpengawet
Upaya Pencegahan yang Disampaikan
PRIMER
Mencegah timbulnya komplikasi dengan memotivasi pasien untuk rajin berobat dan kontrol ke pelayanan kesehatan
Penyuluhan kepada pasien dan keluarga tentang gejala, penatalaksanaan dan pencegahan komplikasi
SEKUNDER
Jika ada keluhan segera melakukan konstultasi ke pelayanan kesehatan
TERSIER
batuk kering yang dialami sejak ± 1 minggu yang lalu.
Batuk terus menerus, demam (-), nyeri kepala (-), pusing (-), pilek (+) sejak 1 minggu yang lalu, sakit tenggorokan (-), sesak napas (-), NUH (-), mual (-), muntah (-).
BAB dan BAK kesan normal. pasien pernah meminum obat yang dibeli Ibunya
di apotek, namun keluhan belum berkurang. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+),
riwayat kontak dengan orang yg bergejala sama (-).
Perjalanan Penyakit Saat Ini
Adik pasien juga mengalami keluhan yang sama sejak 4 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien sering mengalami keluhan yang sama dan sembuh dengan pengobatan dari Puskesmas
Riwayat Penyakit Dahulu
personal •Pasien berobat karena merasa tidak nyaman setelah 1 minggu batuk, dan juga ada kekhawatiran dari keluarga batuk yang dialami anak bisa bertambah parah bila tidak diobati
Risiko internal •Faktor usia
psikososial•Kebiasaan pasien yang sering mengkonsumsi makanan berpengawet•Kebiasaan pasien yang sering bermain di luar rumah•Kebiasaan pasien yang jarang mencuci tangan
Diagnosis Holistik
•Pasien masih bersekolah di taman kanak – kanak, dan masih sering bermain di luar rumah. Pasien termasuk anak yang aktif.•Kedua orang tua pasien adalah PNS, pendidikan terkhir D3, dan keluarga ini berhubungan baik dengan tetanggasosial•Penghasilan dalam keluarga ini ± 4 juta per bulan dan dirasa cukup dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari, baik kebutuhan primer maupun sekunderekonomi•keluarga sering berobat ke Puskesmas bila ada yang sakit. Namun keluarga lebih aktif dalam upaya kuratif daripada preventif
Penggunaan pelayanan kesehatan
Perilaku yang tidak menunjang
kesehatan
Diagnosis sosial, ekonomi,pencarian pelayanan kesehatan dan perilaku
o Dalam keluarga tidak ada yang merokok atau megkonsumsi alkohol, narkoba, dsb
Data sarana pelayanan kesehatan dan lingkungankehidupan keluarga
Faktor Keterangan Kesimpulan tentang faktor pelayanan kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga
Keluarga sering ke Puskesmas bila ada yang sakit, namun biasanya keluarga membeli obat di aoptrk atau di warung terlbih dahulu sebelum ke Puskesmas
Cara mencapai sarana pelayanan kesehatan tsb
Cara mencapai Puskesmas adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi ( kendaraan roda dua)
Tarif pelayanan kesehatan yang dirasakan
(sangat mahal,mahal, terjangkau, murah, gratis)
Gratis karena menggunakan BPJS
Kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan
(sangat baik, baik, biasa, kurang baik, buruk)
Kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan pasien adalah baik
Kepemilikan rumah : Daerah perumahan :
Milik sendiriDaerah padat dan bersih
Karakteristik rumah dan lingkungan
Luas rumah 16x 6 m2
Bertingkat / tidak tidak
Jumlah penghuni rumah 7 orang
Luas halaman rumah : 5 x 1 meter 6 x 1 m
Kondisi halaman : kumuh, sedang, bersih. bersih
Lantai rumah dari tegel
Dinding rumah dari tembok
Kondisi dalam rumah bersih
Lingkungan Tempat Tinggal
Intervensi pada keluargaHari / Tanggal INTERVENSI YANG DILAKUKAN DAN RENCANA
TINDAK LANJUT.
Kunjungan pertama,9 Juni 2014.......................
a. Edukasi pasien tentang hipertensi
Pengenalan tentang ISPA, etiologi, epidemiologi, gejala klinis,
patofisiologi dan manajemen penatalaksanaan dan pencegahan.
Metode edukasi yang diberikan berupa penyuluhan dan diskusi
dengan pasien.
b. Membatasi konsumsi snack – snack dan makanan berpengawet
lainnya
c. Menghindari asap rokok
d. Istirahat yang cukup
e. Mengurangi aktivitas di luar rumah
f. Menggunakan masker atau menutup mulut ketika batuk
Tindak lanjut10 Juni 2014
Follow up sejauh mana pasien mengerti dan melaksanakan intervensi yang telah diberikan.
TERIMA KASIH