laporan magang

Upload: fajarsidiq

Post on 17-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

METODA PEMASANGAN IKLAN PADA RADIO MTV SEMARANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan dalam memperkenalkan produknya memerlukan berbagai macam strategi. Dalam kondisi ini posisi konsumen untuk menentukan produk mana yang akan dipilih menjadi semakin kuat. Pendekatan kepada konsumen sangat perlu dilakukan agar konsumen baru menjadi tertarik dan konsumen lama menjadi pelanggan.

Dilatar belakangi dari hal tersebut diatas periklanan merupakan salah satu penentu keberhasilan program Pemasaran. Periklanan dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara langsung lisan maupun dengan penglihatan (berupa berita) tentang suatu produk, jasa atau ide. Tetapi periklanan membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan publisitas yang disiarkan tanpa mengeluarkan biaya.

Penetapan dalam pemilihan media periklanan harus sesuai dengan jenis produk, keadaan perusahaan, lingkungan eksternal, dan aspek-aspek lain yang dianggap relevan sehingga iklan yang ditampilkan dapat secara efektif dan efisien mencapai sasaran. Kesalahan dalam memilih media periklanan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena banyaknya biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu walaupun produk kemungkinan dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen, tetapi apabila tidak disertai kegiatan yang bersifat inisiatif dan kreatif maka konsumen tidak akan tertarik karena tidak mengenalnya.

Tujuan dari strategi pemilihan media adalah memilih media yang tepat untuk kampanye iklan, dalam rangka membuat pelanggan tahu, paham, menentukan sikap dan membeli produk yang dihasilkan perusahan.

Adapun yang dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruang, iklan hansit dan direct mail (Fandi Tjiptono; 1997 : 240).

Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis tertarik melakukan kuliah kerja praktek pada stasiun Radio MTV, untuk membahas dan mengkaji lebih dalam metode metode dan ke efisienan pemasangan iklan suatu produk.

1.2 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Praktek

1.2.1 Tujuan Kuliah Kerja Praktek :

a. Untuk mengetahui kegiatan marketing yang diterapkan stasiun Radio MTV dalam melakukan pemasangan iklan suatu produk.

b. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media radio sebagai salah satu media iklan.

c. Untuk mengetahui tujuan periklanan.

1.2.2 Manfaat Kuliah Kerja Praktek

a. Menjadikan mahasiswa memiliki kemampuan praktis dibidang pemasaran dan siap kerja.b. Ingin mengetahui cara kerja Marketing pada MTV Sky Semarang dalam membina hubungan eksternal yang baik dengan para relasinya.

1.3 Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Pelaksana

NAMA: ARYA EKA PUTRA

NIM

: D0G001353

ALAMAT: JL. PANDA RAYA 29

SEMARANG

Tempat

Tempat pelaksanaan KKP adalah :

RADIO MTV Sky Semarang

Jl. Sultan Agung 63 kav.5 lt.3

Telepon : 024-8502903

Fax : 024-8502910

Waktu

Pelaksanaan KKP diharapkan dapat dilaksanakan selama 90 hari kerja / selama 3 bulan berturut-turut sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Universitas

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

MTV sebagai channel video musik 24 jam yang pertama, sudah menemani anak-anak muda dunia selama 2 dekade. MTV udah ngebuktiin tidak hanya sekedar jadi brand internasional yang paling Top, tapi juga sudah jadi sebuah gaya hidup.

Seluruh generasi remaja menjadi identik dengan generasi MTV yang dinamis dan terus menerus berkembang. MTV pun terus mengembangkan diri dengan tetap konsisten di dunia musik merambah ke dunia radio, hasil kolaborasi dengan MRA EMD ( Mugi Rekso Abadi Electronic Media Division ) Group.

MTV sky 101.6 fm Jakarta adalah stasiun radio MTV pertama di Asia Pasifik yang selalu hadir dengan musik musik terbaik dan berhasil membuat semangat anak muda Jakarta menjadi hidup. Diresmikan tanggal 1 juli 2000, radio ini jadi fenomena di kota metropolitan karena MTV Freaks (sebutan buat pendengar MTV sky) jadi terbisa menyimak MTV Televisi kini cukup mendengarkan MTV-Sky di Radio-Radio Di kota mu . Setelah sukses meluncurkan MTV-Sky 101.6 fm Jakarta, MRA EMD membuka MTV-Sky 90.20 fm Semarang dan MTV-Sky 88.7 fm Jogja di tahun 2003. Menjadi, selama gelombang FM masih terjangkau semua bisa mendengarkan MTV-Sky terus!

MTV-Sky setia menemani MTV Freaks sepanjang hari. Mulai dari baru bangun di pagi hari, saat pergi ke sekolah, jalan ke mall, berkegiatan ekstra di sore hari sampai waktu istirahat malam penghantar tidur.

Panggilan pendengar :

MTV freaks

Identitas Stasiun :

Suara Kejayaan ( Jakarta )

Frekuensi :

101.6 MHZ

Identitas Stasiun :

Dinamika Ornamen Ragam Swara ( Semarang )

Frekuensi :

90.20 MHZ

Identitas stasiun:

Permata Swara Nusa ( Jogja )

Frekuensi :

88.7 MHZ

Profil Pendengar

Kebanyakan para pendengar setia MTV freaks berusia antara 15 25 tahun yang menjadi bagian dari generasi MTV baru atau buat siapa aja yang berjiwa muda. MTV freaks punya karakter khas yang berani tampil beda, akspresif, kreatif, berpikiran terbuka, berwawasan internasional, inovatif, selalu tampil gaya dan original.

Musik yang diputar

Konsepnya sudah jelas its music, All Music And Nothin But Music . Memutarkan seribu satu macam generasi musik: Acid Jazz, Pop, Rock, R&B, Hip Hop, Alternatif, Modern Rock dan Trip Hop. Termasuk juga boy band dan girl band!

2.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan

MTV Sky Semarang adalah satu stasiun radio yang didirikan oleh PT. Radio Ornamen Ragam Swara, yang merupakan hasil kerjasama MRA Media Jakarta dan Suara Merdeka Group Semarang. MTV Sky Semarang sendiri adalah stasiun radio MTV Sky ketiga yang berdiri setelah MTV Sky Jakarta dan Jogjakarta. Mulai on air pada tanggal 8 Mei 2004 dan resmi berdiri tanggal 16 Oktober 2004, MTV Sky Semarang memiliki target audiens 15-30 tahun serta mereka yang berjiwa muda.

Dalam perkembangannnya MTV Sky Semarang menjadi salah satu stasiun radio baru yang diperhitungkan di kota Semarang, dengan berdirinya stasiun radio MTV Sky di Semarang akan menambah maraknya musik-musik dalam dan luar negeri, terbukti dari banyaknya pendengar yang turut berinteraksi dalam berbagai kegiatan MTV Sky Semarang, on air maupun off air. Sesuai dengan keputusan pemerintah untuk pergantian frekuensi stasiun radio, maka MTV Sky Semarang juga turut mengalami pergantian frekuensi yang semula 90.75 FM menjadi 90.20 FM per tanggal 3 Mei 2004.

Stasiun Radio MTV Sky Semarang bertempat di JL. Sultan agung 63 Kav.5 Lt.3 Semarang, bersama dengan tabloid tren

2.3 Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bagian dalam struktur organisasi pada Radio MTV-Sky Semarang ada sebagai berikut :

1. Operations Manager ( General Manager )

Menyusun strategi plan dan data SWOT tahunan.

Melakukan koordinasi dan pembinaan seluruh departemen.

Mengawasi pelaksanaan kerja setiap departemen sesuai strategi plan.

Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.

Menyusun dan menjalankan peraturanperaturan pendukung sistem kerja.

Membuat laporan kerja mingguan/bulanan dan tahunan kepada pemegang saham ( Suara Merdeka Dan MRA Media ).

2. Marketing Manager

Menyusun strategi plan dan data SWOT Marketing Departemen.

Melakukan koordinasi,pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan kerja.

Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.

Menyusun daftar target klien dan peluang under income ( Barter ).

Menyusun strategi harga produk ( Iklan ).

Menyusun strategi promosi.

Membuat evaluasi dan laporan kerja mingguan dan bulanan kepada operation manager dan manager marketing di holding.

3. Manager Umum

Menyusun strategi plan dan data SWOT Departemen program.

Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.

Membuat laporan keuangan.

Efisiensi dalam pengadaan.

Melakukan proses recruitment dan training sesuai kebutuhan.

Membuat laporan sesuai bidang-bidang terkait kepada operations manager dan manajer terkait di holding.

4. Manager Siaran

Menyusun strategi plan dan data SWOT Departemen Program.

Menjaga system dan prosedur kerja yang berlaku.

Membuat program yang menarik ( daily/weekly/special program )

Membina penyiar / reporter dan broadcast operator dalam bentuk meeting/ mentoring/ refreshment training dan evaluasi.

Melakukan koordinasi dengan R&D untuk memperoleh data pendukung program dan makerting untuk peningkatan daya jual program.

Membuat laporan mingguan / bulanan kepada Operations Manager dan Marketing terkait di holding.

5.R & D ( Research and Development )

Menyusun strategic plan R & D.

Menjaga system dan prosedur kerja yang berlaku.

Melakukan management data dan informasi pendukung, dalam bentuk bank data sebagai dasar analisa yang baik. Membuat rancangan dan melaksanakan survai / riset sebagai dasar pengembangan produk, program, dll.

Memberikan decision support dalam penentuan strategi & kebijakan departemen lain (program, makerting, promosi, dll) ataupun perusahaan.

Memonitor perkembangan pendengar (Active & Passive listener) secara berkelanjutan.

Memonitor pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.

Membuat laporan mingguan / bulanan kepada Operations Manager dan R & D Group.

2.4. Struktur Organisasi Suara Merdeka dan PT. Dinamika Ornamen Ragam Swara pada Radio MTV-Sky Semarang.SUARA MERDEKA

PT. DINAMIKA ORNAMEN RAGAM SWARA

RADIO MTV SKY SEMARANG

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Aktivitas Atau Kegiatan Kuliah Kerja Praktek

Selama pemagang melakukan kegiatan KKP ( Kuliah Kerja Praktek ) Di stasiun radio MTV Sky Semarang, banyak mendapatkan dan menerapkan teori teori yang di dapatkan di bangku kuliah, pemagang mendapatkan pengalaman Kegiatan Marketing Di Stasiun Radio MTV-Sky Semarang karena tempat di mana melakukan KKP adalah bergerak pada bidang jasa informasi dan di stasiun radio MTV-Sky Semarang memiliki berbagai macam produk dan strategi penjualan.

Hal ini sesuai dengan apa yang di inginkan oleh pemagang yaitu mengetahui Kegiatan Marketing Di Stasiun Radio MTV-Sky Semarang.

3.2. Pembahasan

3.2.1. Produk

Segala sesuatu yang dapat di tawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuh kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono; Fandy; 1997; 97).

Produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

Produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa di tawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar (Tjiptono; fandy; 1997; 97).

Produk-produk yang di pasarkan meliputi barang fisik [ Mobil, Buku, Rumah ], jasa [ Koran, Iklan, Konser ], tempat [ Pantai Kuta, Danau Toba, Pulau Seribu ], ide [ Keluarga Berencana ], dan organisasi [ Pramuka, Osis, PBB], (Tjiptono, Fandy ; 1997; 95).3.2.2. Iklan

Merupakan bentuk komunikasi no-personal yang dilaksanakan lewat media dan dibayar oleh sponsor yang jelas.

Iklan tidak hanya perusahaan-perusahaan komersial tetapi termasuk pula musium, pengumpul dana, dan berbagai organisasi sosial yang mengiklankan pesan-pesan mereka kepada berbagai publik sasaran.

Iklan sendiri merupakan media yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Paling tidak ini dapat dilihat dari besarnya anggaran belanja yang dikeluarkan setiap perusahaan untuk merk-merk yang dihasilkan (Kotler, Philip ; 1991:360-361).

Menurut pendapat Philip kotler dalam memasakan produk barang dan jasa melalui media iklan perlu diperhatikan dan dipertimbangkan beberapa hal antara lain sebagai berikut :

3.2.2. a Manfaat iklan dan jenis-jenis iklan .

Iklan institusional : pembentukan citra organisasi jangka panjang.

Iklan produk : pemantapan merk tertentu berjamgka panjang.

Iklan klasifikasi : penyebaran informasi tentang penjualan, jasa dan kejadian.

Iklan penjualan : pengumuman penjualan khusus.

Iklan anjuran : anjuran untuk melakukan sesuatu.

3.2.2. b Menetapkan tujuan periklanan

Iklan informasi : memberitahu pasar tentang produk baru atau menganjurkan kegunaan produk baru. Memberi informasi tentang perubahan harga. Menjelaskan cara kerja suatu produk.membangun citra perusahaan.

Iklan persuasi : memilih merk tertentu. Menganjurkan untuk membeli merk tertentu. Mengubah persepsi konsumen tentang merk tertentu. Membujuk konsumen untuk membeli sekarang.

Iklan pengingat : mengingatkan konsumen bahwa produk itu mungkin akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. Mengingatkan konsumen dimana membeli produk itu.menjaga kesadaran konsumen akan produk itu (Kotler, Philip; 1991; 366).3.2.2. c Menentukan jangkauan, Frekuensi Dan Dampak Iklan

Untuk menyeleksi media, pemasang iklan harus menentukan jangkauan, frekuensi, dan dampak yang dibutuhkan untuk meraih tujuan iklan :

Jangkauan

Pemasang iklan harus memutuskan berapa banyak audiens sasaran yang bisa melihat kampanye iklan selama periode waktu yang ditentukan.

Frekuensi

Pemasang iklan harus memutuskan berapa kali rata-rata orang dalam audiens sasaran yang bisa melihat dan mendengarkan pesan iklan selama periode waktu yang di tentukan.

Dampak

Pemasang iklan harus memutuskan dampak yang diakibatkan oleh penonjolan iklan. Biasanya pesan lewat televisi dampak lebih besar dari pada lewat radio karena televisi mengkombinasikan suara dan pandangan mata, tidak hanya suara (Kotler, Philip; 1991; 370).3.2.3 Jasa

Setiap tindakan atau kegiatan yang dapat di tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun (Kotler, Philip; 1997; 83).3.2.3. a Mengelola kualitas jasa

Salah satu cara utama mendiferensiasikan sebuah perusahaan jasa adalah memberikan jasa berkualitas lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi atau malebihi harapan kualitas jasa pelanggan sasaran dengan strategi pemasaran untuk perusahaan jasa. Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa

Sampai akhir-akhir ini, perusahaan jasa tertinggal dari perusahaan manufaktur dalam menggunakan pemasaran. Banyak bisnis jasa kecil ( pemangkas rambut dan reparasi sepatu ) dan tidak menggunakan teknik manajemen atau pemasaran formal. Ada juga bisnis jasa profesional ( kantor hukum dan akuntan ) yang dulunya yakin bahwa menggunakan pemasaran itu tidak profesional. Bisnis jasa lainnya ( perguruan tinggi dan rumah sakit ) menghadapi permintaan yang sangat banyak atau persaingan yang sangat sedikit sampai akhir-akhir ini sehingga mereka tidak perlunya pemasaran (Kotler, Philip; 1997; 91).3.2.3. b Mengelola perbedaan

Pemasar jasa sering mengeluh tentang sulitnya mendiferensiasikan jasa para pesaing. Deregulasi beberapa industri jasa utama komunikasi, transpotasi, energi, perbankkan, Mengakibatkan persaingan harga yang hebat. Sejauh ini pelanggan melihat suatu jasa cukup homogen, mereka lebih memperhatikan harga dari pada penyedianya. Alternatif bagi kompetisi harga adalah mengembangkan penawaran yang berbeda dan inovatif.

Penawaran

Penawaran dapat mencakup keistimewaan inovatif untuk membedakannya dari penawaran pesaing apa yang pelanggan harapkan disebut paket jasa primer ( primary service package ), dan padanya dapat ditambahkan pula keistimewaan jasa sekunder ( secondary service features ), (Kotler, Philip; 1997; 90).Kualitas jasa terdiri dari 5 (lima) bagian :1. Keandalan :Kemampuan untuk melakukan jasa yang dijanjikan dengan terpecaya dan akurat.

2. Daya tangkap :Kemauan untuk mem bantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.

3. Kepastian : Pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.

4. Berwujud : Penampilan fasilitas fisik,peralatan, personil dan materi komunikasi.

5. Empati: Kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi kepada klain atau pelanggan (Kotler, Philip; 1997; 93).Jasa merupakan tiap tindakan atau pekerjaan yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan.

Organisasi jasa menghadapi 3 ( tiga ) tugas dalam pemasaran :1. Harus mendiferensiasi penawaran, penyampaian, dan citranya.

2. Harus mengelola kualitas jasa agar mencapai atau melampaui harapan pelanggan/klain. Perusahaan yang paling berorientasi pelanggan memiliki konsep strategi, sejarah komitmen manajemen puncak pada kualitas jasa, standar yang tinggi, sistem untuk memantau kinerja jasa, sistem untuk memuaskan keluhan pelanggan, dan lingkungan internal-eksternal yang berfokus untuk memuaskan pelanggan/klain.

3. Harus mengelola produktivitas pekerjanya dengan membuat pegawainya bekerja lebih terampil, meningkatkan kuantitas jasa dengan melepaskan kualitas tertentu, mengindustrikan jasa,menemukan solusi produk-baru, merancang jasa yang lebih efektif (Kotler,Philip; 1997; 101).3.2.4. MTV-Sky Semarang

Mengenai MTV Sky Semarang, MRA Media bekerjasama dengan Suara Merdeka Group dalam hal kepemilikan. Mengingat Suara Merdeka Group adalah perusahaan yang memiliki nama besar di Jawa Tengah khususnya kota Semarang, maka pilihan MRA Media sangatlah tepat.

MRA Media kini sudah menjalankan prinsip bahwa radiopun dapat menjadi sebuah industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta bahkan milyaran rupiah dalam 1(satu) tahun. Dengan kenyataan bahwa radio kini menjadi sasaran para pengiklan produk dan dapat menjadi anutan sebuah gaya hidup. Untuk mencapai kesuksesan seperti ini tentu dibutuhkan hubungan yang baik dengan para klien ataupun masyarakat serta para relasi. Disinilah pentingnya posisi Account Eksekutif ( Marketing ) sebagai suatu divisi dalam sebuah lembaga untuk melaksanakan tugas tugas eksternal dan internal bagi perusahaannya.

Dengan latar belakang yang sangat baik dan lingkup relasi yang sangat luas serta maju, MTV Sky Semarang diharapkan akan sangat berguna bagi penulis sebagai arena belajar mengenai Account executive khususnya Marketing.

Jenis jenis produk iklan di MTV-Sky Semarang:

1. Radio Spot :Iklan yang di produksi percakapan 2(dua) orang atau lebih yang berbentuk dialog dan di iringi background music, suasana pantai, kelas, di pinggir jalan, dll. Semua itu di sesuaikan dengan tema atau script yang di ingginkan oleh klien.

2. REC. Adlibs : Iklan yang di produksi percakapan hanya 1(satu) orang saja tidak lebih dan seorang DJ ( DiscJockey ) mengambil suara ( take voice ) hanya menyampaikan informasi, ajakan, dan himbauan/ larangan dan juga di iringi dengan background music atau suatu suasana sesuai dengan tema atau script.

3. Adlibs : Iklan yang di sampaikan langsung oleh seorang DJ ( DiscJockey ) ke para pendengar ( Freaks ) MTV-Sky.

4. Insert : Iklan yang di produksi hanya untuk berbentuk kuis-kuis yang di sponsori oleh klien guna memperkenalkan program dan produk baru yang di keluarkan oleh suatu perusahaan guna mencapai target promosi.

5. Full-Semi Blocking : Iklan yang di poduksi hanya untuk talkshow suatu perusahaan, instansi, kegiatan sosial, dan artis/band baru. Guna mengajak dan mempromosikan suatu produk atau pelayanan-pelayanan baru dari klien.

3.2.4.a Strategi penjualan di Radio MTV-Sky Semarang

I. On air

. Ussual Income

a. Menyusun strategi harga produk.

b. Menentukan strategi promosi.

c. Mempromosikan suatu produk dari klien.

II. Off air

. Other income

a. Event off air yang di buat oleh MTV-Sky kemudian dijual kepada klien.

b. Event off air dimana event tersebut permintaan dari klien dan MTV-Sky membuat rencana event off air tersebut biasanya program seperti ini disebut Taylor Made .

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam hasil pembahasan pada sub-bab sebelumnya maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

Dalam suatu perusahaan jasa informasi seperti Radio MTV-Sky Semarang, produk yang ditawarkan kepada klein haruslah jelas manfaatnya kegunaan dan tujuan manfaat beriklan di Radio MTV-Sky Semarang. Perusahaan haruslah dapat mempertimbangkan apabila ingin memasarkan produk, jasa, dan program baru dari perusahaan itu sendiri perlu diperhatikan target audiens dalam ber-iklan. Radio MTV-Sky Semarang adalah suatu perusahaan yang bergerak pada jasa informasi maka dari itu perusahaan tersebut menjaga kualitas jasanya agar dapat maju lebih kedepan. Dalam era serba ber-teknologi ini Radio MTV-Sky Semarang menerapkan inovasi yang perlu diperhatikan dalam merebut pangsa pasar yaitu memperluas jangkauan frekuensi dan hati para pendengar (MTV-Freaks) yang lebih banyak untuk setia mendengarkan Radio MTV-Sky Semarang agar menjadi Radio terdepan di kota Semarang dan Sekitarnya.4.2 Saran

Radio MTV-Sky Semarang memang belum genap 1(satu) tahun berdiri menyiarkan frekuensi di Semarang. Tetapi adalah suatu kebanggaan walaupun umurnya belum genap tetapi sudah dapat bersaing dengan Radio-Radio senior di kota Semarang. Itu tidak lebih dari kerja keras dari tim account executive (marketing) dan advertising & promotion yang terus memberikan inovasi untuk berkembang pada Radio MTV-Sky Semarang.

DJ/PENYIAR

REPORTER

BROADCAST

OPERATOR

MUSIC

DIRECTOR

LOGISTIK

KEUANGAN

SDM

IKLAN

(AE)

PROMOSI

(A&P)

PROGRAM DIRECTOR

MANAJER UMUM

MANAJER PEMASARAN

R & D, IT & MUTU

SEKRETARIS/TRAFFIC

OPERATION MANAGER

(FUNGSI GENERAL MANAGER)

GM MTV SKY GROUP

PEMEGANG SAHAM

SUARA MERDEKA MRA JKT