laporan magk
DESCRIPTION
MAGKTRANSCRIPT
LAPORAN STUDI KASUS Oleh:Henessa Ratuthirdy 111-0714-011
Identifikasi pasien Nama tn. GTUmur 22 tahunSeks Laki-lakiPendidikan Sarjana muda Agama Islam Pekerjaan Fresh graduationNo. RM 17.74.92Ruang 301 (isolasi)Tanggal masuk 06-10-2015Tanggal keluar 11-10-2015Alamat Jl. Al-Abror RT 06/RW 01 pondok
betung TangselDiagnosa Medis Hepatitis SUSP viral
Skrining GiziNo indikator +/-1 Perubahan berat badan -2 Nafsu makan berkurang -3 Kesulitan mengunyah dan menelan -4 Mual dan muntah -5 Diare/konstipasi +6 Alergi/intoleran gizi -7 Diet khusus -8 Enteral/parenteral +9 Serum albumin darah -
Assesment Giziantropometri BB: 54 kg, TB: 174 cm, Umur: 22 tahun
IMT: 18 kg/cm² --> normal
Biokimia
hemoglobin: 13,8 --> normal (N:13-17 gr/dl)
Leukosit: 10.000 --> normal (N: 5.000-10.000)
Hemaktrokrit: 44 --> rendah (N:45-55)
trombosit: 268.000--> normal (N:150.000-400.000)kreatinin: 1,0 -->normal (N:1-2 g)ureum: 19-->
bilirubin: 7,9 mg--> normal (N:5-20mg)
Natrium: 144--> tinggi (N: 10-110 mg)kalium: 4,8 g-->tinggi (N:0,2-0,6 g)SGOT: 538 --> tinggiSGPT: 1.101 --> tinggi
fisik dan klinis
mual (+)nadi 80x/mntRR 20x/mntdemam 7 hari SMRSlemas
riwayat makan
makan tidak teratur (jamnya)suka gorengan suka ngemilsering makan malam
Status sosek Pendidikan terakhir Sarjana, baru lulus
bulan Maret 2015, belum bekerja.
Hasil anamnesis diet (asupan zat gizi)
Hasil recall 24 jam ( hasilnya saja tdk usah pake rincian
menu: E, P, L, KH)
Riwayat penyakit Riwayat penyakit skrg: SMRS dan
setelah masuk RS Riwayat penyakit sebelumnya Riwayat penyakit keluarga
Diagnosa gizi
nodomain problem etiologi sign
1
NC-2.2 perubahan nilai lab disfungsi ginjal
SGOT: 538
SGPT:1.101
natrium:144
kalium: 4,8
2
NI-2.1 kelebihan intake lemakkonsumsi berlebihan terhadap gorengan hasil FFQ konsumsi
minyak goreng lebih dari 1x (sering)
Intervensi gizi Jenis diet: Diet hati 3, RL Bentuk makanan: Tim, lunak Route: oral Tujuan:
- meningkatkan asupan energi dan protein- menurunkan asupan lemak- mencegah penurunan berat badan- mengontrol kadar laboratorium bilirubin, SGOT dan SGPT hingga batas normal- meningkatkan pemahaman tentang gizi
Syarat Perencanaan kebutuhan edukasi
Intervensi Gizi Syarat:
- energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein. 40-45% kkal/kgBB- lemak cukup yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total- protein tinggi yaitu 1,25-1,5g/kgBB agar terjadi anabolisme protein- vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi- Natrium diberikan rendah, tergantung keadaan pasien ada edema/asites- cairan lebih dari biasa, kecuali apabila ada kontraindikasi
Intervensi GiziPERHITUNGAN KEBUTUHAN BEE: 66 + 13,7 (W) + 5 (H) - 6,8 (A)
BEE: 66 + 739,8 + 870—156,4BEE: 1.519,4 Kkal
BMR: BEE x F.a x F.s BMR: 1.519,4 x 1,2 x 1BMR: 1.823,28 Kkal
Lemak: 20% x 1.823,28: 364,7 / 9 = 40 gr
Protein: 20% x 1.823,28: 364,7 / 4 = 91,1 gr
Karbohidrat : 55% x 1.823,28 : 1.002,8 / 4 = 250,7 gr
Intervensi GiziEdukasi Menjelaskan mengenai penyakit
hepatitis A Menjelaskan mengenai pola hidup sehat Menjelaskan mengenai pola makan
implementasi Penyusunan menu (terlampir) Konsultasi Sasaran: pasien dan keluarga pasien Tujuan: Menjelaskan mengenai penyakit hepatitis A Menjelaskan mengenai pola hidup sehat Menjelaskan mengenai pola ma Materi: hepatitis A, gizi seimbang Metode: konsultasi dan tanya jawab Alat: leaflet Waktu: 20 menit Tempat: ruang dahlia 301 (ISOLASI)
Monitoring evaluasi anamnesis yang diukur evaluasi/target
antropometri status gizi mempertahankan status gizi normalbiokimia
kadar SGPT
mencapai normal
kadar natrium
kadar kalsium
kadar SGOT
asupan asupan makan asupan mencapai 80%
fisik/klinis suhu badan suhu badan normal