laporan mortum daun 1.docx
TRANSCRIPT
Judul praktikum : Daun
Tanggal praktikum : 26 september 2013
Tujuan praktikum : 1. Mengenal dan membedakan bentuk helaian daun,aspek daun.
2. Mengenal dan membedakan tipe pertulangan daun dan tipe daun
berdasarkan pertulangannya
3. Mengenal dan membedakan bentuk tepi daun
4. Mengenal dan memahami daun majemuk dan ragamnya.
Dasar teori
Daun baru berkembang dari primordial daun yang membentuk pada meristem
apeks.setiap primoldial daun terbentuk pada bagian panggul meristem apeks pucuk.ketika
primordial daun baru terbentuk,primoldial sebelimnya(yang lebih tua)telah melebarsecara
progesif.interval waktu antara pembentukan primordialdaun sebelumnya dengan primordial daun
berikutnyapada meristem apeks di sebut sebagai plastokron.
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun.Alat ini hanya terdapat pada batang saja tidak pernah terdapat
pada bagian lain tumbuhan.bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun di namakan
buku-buku (nodus) batang,dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan
daun di namakan ketiak daun(axilla)daun biasanya tipis melebar,kaya akan suatu zat warna hijau
dan kloropil.
Bentuk daun yang tipis dan melebar,warna hijau,dan duduknya pada batang yang ke atas
itu memang selaras dengan fungsi daun bagi tumbuh – tumbuhan,yaitu sebagai alat untuk :
1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi),terutama yang berupa zat gas(CO2),
2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi),
3. Penguapan air,(transpirasi)
4. Pernafasan(respirasi).
Tumbuhan mengambil zat-zat makanan dari lngkungan dan zat yang di ambil(di resap)tadi
adalah zat-zat yang bersifat anorganik.pengelolaan zat organik.pengolaan zat anorganik menjadi
zat organic ini di lakukan oleh daun (sesungguhnya zat hijua daun atau klorofil-nya)dengan
bantuan sinar matahari.
Daun tumbuhan yang memiliki bentuk dan ukuran bervariasi,mulai dari yang berbentuk duri
kecil pada kaktus hingga yang berbentuk lebar pada palm.sekalipun bentuk dan ukuran daun
tampak bervariasi,pada dasarnya daun memiliki Bagian-bagian.
Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:
1. Upih daun atau pelepah daun(vagina)
2. Tangkai daun(petiolus),
3. Helaian daun(lamina).
Daun lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan,misalnya pohon
pisang(Musa paradisiaca L),pohon pinang(Areca catechu L),Bambu(Bambusa sp) dll.tumbuhan
yang mempunyai daun yang lengkap tidak begitu banyak jenisnya.kebanyakan tumbuhan
mempunyai daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian di atas,daun yang
demikian di namakan daun tidak lengkap.mengenai susunan daun yang tidak lengkap ada
beberapa kemungkinan:
a. Hanya tedrdiri atas tangkai saja lazimnya di sebut daun bertangkai.susunan daun yang
paling banyak kita temukan,misalnya:nangka(Artocapus integra Merr),manga
(Mangifera indica L) dan lain-lain.
b. Daun terdiri atas upih dan helaian,daun ini di sebut daun berupih atau daun yang
berpelepah,lazimnya kita jumpai ada tumbuhan yang tergolong suku rumput
misalnya:padi(Oryza sativa L),jagung(Zea mays L) dan lain-lain.`
c. Daun hanya terdiri atas helaian saja,tanpa upih dan tangkai sehingga helaian daun
langsung merekat atau duduk pada batang,daun ini di namakan daun duduk(sessilis)
seperti pada biduri(calotropis gigantean R.Br).daun yang hanya terdiri atas helaian daun
saja dapat mempunyai pangkal yang demikian lebarnya,hingga pangkal daun seakan-akan
melingkari batang atau memeluk batang di namakan:daun memeluk batang(amplekxi
caulis)terdapat pada tempuyung(Sonchus oleracous L).bagian samping daun yang
memeluk batang sering kali membulat di sebut telinga daun.
d. Daun hanya terdiri atas tangkai saja,dalam hal ini tangkai menjadi pipih sehingga
menyerupai helaian daun,jadi merupakan suatu helaian daun semu atau palsu,dinamakan
filodia,terdapat pada jenis pohon Acacia yang berasal dari Austalia misalnya Acacia
auriculifar.mis A.Cunn.
Selain bagian-bagian tersebut dan kemungkinan lengkap atau tidaknya bagian-bagian
tadi,daun pada suatu tumbuhan sering kali mempunyai alat-alat tambahan atau pelengkap,antara
lain:
1. Daun penempu(stipula) yang biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang
kecil yang terdapat dekat dengan pangkal daun dan umumnya berguna untuk
melindungi kuncup yang masih muda.daun penumpu itu besar dan lebar seperti daun
biasa dan berguna sebagai alat untuk berasimilasi.daun penempu ada yang mudah
gugur tetapi ada pula yang tinggal lama dan baru gugur bersama-sama daunnya
misalnya pada mawar(Rosa sp) menurut letaknya daun penumpu dapat di bedakan
dalam:
2. Selaput bumbung(oreca atau ochrea)alat ini berupa selaput tipis yang menyelugungi
pangkal suatu ruas batang.terdapat pada suatu pangkal daun.selaput bumbung daun di
anggap sebagai daun penumpu yang ke dua sisinya saling berdekatan dan melingkari
batang.
a. Daun penumpu yang bebas terdapat di kanan tangkai daun,misalnya pada kacang
tanah(Arachis hypogea L)
b. Daun penumpu yang melekat pada kanan-kiri pangkal tangkai daun(stipulae
adnatae)pada mawar(Rosa sp).
c. Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu yang mengambil tempat di dalam
ketiak daun.
d. Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat berhadapan dengan
tangkai daun dan biasnya agak lebar hingga melingkari batang.
e. Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat di antara dua tangkai daun
seperti seringkali terjadi pada tumbuhan yang pada satu buku-buku batang
mempunyai dua daun yang duduk berhadapan,misalnya pada pohon
mengkudu(Morinda citrifolia L)daun penumpu yang demikian ini di namakan
daun penumpu antara tangkai(spatula interpetiolaris).
3. Lidah-lidah(ligula)suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara upih
dan helaian daun pada rumput(Gramineae).alt ini berguna untuk mencegah
mengalirnya air hujan ke dalam ketiaak antara batang dan upih daun sehingga
kemungkinan pembusukan dapat di hindari.
Upih Daun atau Pelepah Daun(Vagina)
Seperti telaah di uraika di atas tidak semua tumbuhan mempunyai daun berupih.daun
berupih umumnya hanya keta dapati,pada tumbuhan yang tergolong dalam tunbuhan yang berbiji
tunggal(Monocotyledoneae)saja,a.l suku rumput(Gramineae),suku empon-empon(Zingibera
ceae),pisang(Musa sapientum),dan lain-lain.upih daun mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Sebagai pelindung kuncup yang masih muda,seperti pada tanaman tebu.
b. Memberi kekuatan pada tanaman
Tangkai Daun(Periolus)
Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas untuk
menepatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa hingga dapat memperoleh cahaya
matahari sebanyak-banyaknya.
Bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenisnya
tumbuhnya.umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisi agak atas agak pipih dan
menebal pada pangkalnya.jika di liat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai
kemungkinan-kemungkinan berikut:
- Bulat dan berongga,
- Pipih dan tepinya melebar(bersayap),
- Bersegi,
- Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti
pada tangkai daun pisang.
Jika di tijau keadaan permukaannya tangkai daun dapat memperlihatkan adanya kerutan-
kerutan,sisik-sisik,rambut-rambut,dan lain-lain.dalam uraianmengenai susunan daun telah
dikemukakan bahwa tangkai daun dapat mengalami pergantian bentuk(metamorfosis)menjadi
semacam helaian daun yang dinamakan filodia
Helaian Daun(Lamina)
Bentuk daun pada dasarnya dinyatakan berdasarkan bentuk dari helaiannya tanpa di
pengaruhi oleh ada tidaknya torehan pada tepi daun.istilah untuk menyatakan bentuk daun
tersebut biasanya di gunakan kata-kata yang umum untuk menyakakan bentuk suatu benda.
Pada umumnya istilah untuk menyatakan bentuk suatu banda selalu di hubungkan dengan
bentuk dua dimensi(two-dimensional shape)dari benda tersebut dan sebagian besar di dasarkan
pada rasio panjang terhadap lebar.
Tumbuhan yang demikian banyak macam dan ragamnya itu mempunyai daun yang
helaiannya berbeda-beda,baik bentuk,ukuran,maupun warnanya.helaian daun merupakan bagian
daun yang terpenting dan lekas menarik perhatian.sifat-sifat daun yang perlu mendapat
perhatikan kita :
- Bangunnya,
- Ujungnya(apex),
- Pangkalnya(basis),
- Susunan tulangnnya(nervatio atau venatio),
- Tepinnya(margo),
- Daging daunnya(intervenium),
- Dan sifat-sifat lain lagi,misalnya: keadaan permukaan atas maupun bawahnya
(gundul,berambut,atau lainnya),warna,dan lain-lain.
Bangun(Bentuk)Daun(circumscriptio)
Untuk memperoleh ikhtisar yang ringkas mengenai daun ,di adakan pengelompokan daun
berdasarkan letak bagiannya yang terlebar.Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar di
bedakan 4 golongan daun,yaitu daun dengan:
1. Bagian yang Terlebar Berada di Tengah-tengah Helaian Daun
Jika demikian keadaannya,maka akan kita jumpai kemungkinan daun seperti:
a. Bulat atau bundar(orbicularis)
b. Bangun perisai(peltatus)
c. Jorong (ovalis atau ellipticus)bentuk-bentukberikut
d. Memanjang(oblangus)
e. Bangun lanset(lanceolatus)
Perlu di cacatat,bahwa bangun daun yang kita hadapi belum tentu sesuai dengan salah satu
dari ke lima kemungkinan di ata bentuk-bentuk peralihan selalu ada.
2. Bagian yang Terlebar Terdapat di Bawah Tengah-tengah Helaial Daun
Daun-daun yang mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daunnya
di bedakan dalam dua golongan
A. Pangkal daunnya tidak bertoreh,dalam golongan ini kita dapati bentuk-bentuk berikut:
a. Bangun bulat telur(ovatus)
b. Bangun segi tiga(triangularis)
c. Bangun delta(deltoideus)
d. Bangun belah ketupat(rhomboideus)
B. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk,dalam golongan ini termasuk bentuk-bentuk daun
berikut:
a. Bangun jantung(cordatus)
b. Bangun ginjal atau kerinjal(reniformis)
c. Bangu anak panah(segittatus)
d. Bangun tombak(hastatus)
3. Bagian yang Terlebar Terdapat di Atas Tengah-tengah Helaian Daun
Dalam hal yang sedemikian kemungkinan bangun daun yang kita jumpai ialah:
a. Bangun bulat telur sunggang(obovatus)
b. Bangun jantung sunggang(obcordatus)
c. Bangun segi tiga terbalik atau bangun pasak(cuneatus)bangun sudip atau spatel atau
solet(spathulatus)
4. Tidak Ada Bagian Yang Terlebar atau Dari Pangkal Sampai Ujung Hampir Sama
Lebar
Dalam golongan ini termasuk daun-daun tumbuhan yang biasnya sempit atau lebarnya
jauh berbeda jika di bandingkan dengan panjang daun.
a. Bangun garis(linearis)
b. Bangun pita(ligulatus)
c. Bangun pedang(ensirformis)
d. Bangun paku atau debus(subulatus)
e. Bangun jarum(acerosus)
Lepas atau tidaknya sifat heterofili/anisofilipada sustu jenis tumbuhan,bahwa persamaan
bentuk daun pada suatu jenis tumbuhan itu hanya merupakan kesan sepintas karena jika di teliti
dengan seksamabentuk daun pada suatu pohon akan memperlihatkan variasi .
Ujung Daun(Apex Folii)
Ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa,Bentuk-bentuk ujung
daun yang sering kita jumpai ialah:
a. Runcing(acutus)
b. Meruncing(acuminatus)
c. Tumpul(obtusus)
d. Membulat(rotundatus)
e. Romping(truncatus)
f. Terbelah(retusus)
g. Berduri(mucronatus)
Pangkal Daun(Basis Folii)
untuk Selain bentuk helaian daun,peks dan pangkal daun juga memperlihatkan bentuk
yang beraneka ragam.bentuk apeks daun yang sering di jumpai antara lain
runcing,meruncing,tumpul,membulat,romping,terbelah dan berduri.
Istilah-istilah yang di gunakan untuk menyatakan bentuk apeks pada daun umumnya
dapat di gunakan untuk menyatakan bentuk pangkal daun .namun pada beberapa tumbuhan
bentuk pangkal daun berkaitan erat dengan pelekatan daun terhadap batangnya.
Apa yang telah di uraikan mengenai ujung daun pada umumnya dapat pula di berlakukan
untuk pangkal daun.oleh sebab itu pangkal daun di bedakan dalam:
1. Yang tepi daunnya tidak pernah ketemu,tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung
tangkai daun.pangkal daun dapat:
a. Runcing(acutus)
b. Meruncing(acuminatus)
c. Tumpul(obtusus)
d. Membulat(rotundatus)
e. Romping atau rata(truncatus)
f. Berlekuk(emarginatus)
2. Yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain:
a. Petemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai
dengan letak daun pada batang.
b. Pertemuan tepi daun terjadi pada sebrang batang yang berlawanan atau berhadapan
dengan letak daunnya.dalam hal ini tampak seperti pangkal daun tembus oleh
batangnya(perfoliatus)
Susunan Tulang-tulang Daun
Pertulangan daun merupakan suatu karakteristik bagi daun tumbuhan.pada beberapa daun
terdapat cabang tulang daun di atasnya,sehingga tampak kurang lebih sejajar dangan tepi
daun.pada dasarnya terdapat dua pola pertulangan daunyang umumnya di temukan,yaitu
pertulangan daun menjala yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan dikotil dan pertulangan
daun sejajar yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan monokotil.
Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk:
a. Memberi kekuatan pada daun
b. Di samping sebagai penguat,tulang-tulang daun itu sesungguhnya adalah berkas-berkas
pembluh yang berfungsi sebagai jalan untuk pengangkut zat-zat,yaitu:
- Jalan pengangkutnya zat-zat yang di ambil oleh tumbuhan dari tanah.
- Jalan pengangkut hasil-hasil asimilasi dari tempat-tempat pembuatannya yaitu dari
daun ke bagian-bagian lain yang memerlukan zat-zat.
Tulang – tulang daun menurut beasar kecilnya di bedakan dalam 3 macam yaitu:
a. Ibu tulang(costa),ialah tulang yang biasanya tersebar,merupakan terusan tangkai daun
dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun.
b. Tulang-tulang cabang(nervus latelaris),yakni tulang-tulang yang lebih kecil dari pada ibu
tulang dan berpangkal pada ibu tulang.
Tulang cabang yang langsung berasal dari ibu tulang di namakan tulang cabang
tingkat 1,cabang tulang cabang tingkat satu di namakan tulang cabang tingkat
2,demikian seterusnya.
C. Urat-urat Daun(vena)adalah tulang-tulang cabang pula,tetapi yang kecil atau lembut dan
membentuk seperti jala,kisi atau lainnya.
Susunan tulang cabang di bedakan menjadi 4 golongan yaitu:
1) Daun-daun ang bertulang menyirip(penninervis)
2) Daun-daun yang bertulang menjari(palminervis)
3) Daun-daun yang bertulang melengkung(cerninervis)
4) Daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus(rectinervis)
Dari uraian mengenai sususnan daun dapat di Tarik kesimpulan bahwa sususnan tulang daun
dapat di pakai sebagai petunjuk untuk mengenal tumbuhan.
Tepi Daun (Margo Folii)
Bentuk perbandingan dan stuktur dan bagian-bagian daun,khususnya helaian daun sangat
bervariasi baik di antara daun dari spesies yang berbeda maupun di antara daun dalam satu
spesies.pada daun tunggal atau anak daun dari daun majjemuk,helaian daun dapat bertepi rata
atau bertoreh.helaian daun yang tepinya bertoreh dangkal tidak akan merubah bentuk secara ke
seluruhan,tetapi jika helaian daun bertoreh besar dan dalam dapat mempengaruhi bentuk daun
tersebut.
Dalam garis besarnya tepi daun di bedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Yang rata (integer)
2. Yang bertoreh(divisus)
Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya,ada yang dangkal,ada yang
dalam,besar,kecil,dll.
Tepi Daun yang Bertoreh Merdeka
Tepi daun yang bertoreh merdeka benyak ragamnya,tapi yang sering kita jumpai ialah tepi
daun yang di namakan:
a. Bergerigi
b. Bergerigi ganda atau rangkap
c. Bergigi
d. Bergigit
e. Berombak
Permukaan Daun
Pada permukaan daun terdapat alat-alat tambahan yang berupa sisik,rambut-
rambut,dllmelihat keadaan permukaan daun,orang membedakan permukaan yang:
a. Licin
b. Gundul
c. Kasap
d. Berbingkul-bingkul
e. Berkerut
f. Berbulu
g. Berbulu halus dan rapat
h. Berbulu kasar
i. Bersisik
Daun Majemuk(Folium Compositum)
Atas dasar konfigurasi helaiannya daun dapat di bedakan menjadi daun tunggal dan
majemuk.daun tunngal adalah daun yang helaiannya hanya terdiri satu helai tanpa adanya
persendian di bagian dasar helaian tersebut,sedangkan daun majemuk adalah daun dimana
helaiannya disusun oleh sejumblah bagian-bagian terpisah yang berbentuk seprti daun dan
disebut anak daun.
Jika kita memperhatikan berbagai jenis tumbuhan akan terlihat bahwa ada di antara yang:
- Pada tangkal daunnya terdapat satu helaian saja.daun demikian dinamakan daun tunggal.
- Tangkainya bercabang-cabang,dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya
sehingga di sini pada suatu tangkal terdapat lebih dari satu helaian daun.daun yang
sususnan demikian di sebut daun majemuk.
Pada suatu daun majemuk dapat kita bedakan bagian-bagian beikut:
a. Ibu tangkai daun
b. Tangkai anak daun
c. Anak daun
d. Upih daun
Menurut sususnan anak daun pada ibu tangkainya daun majemuk di bedakan :
1. Daun Majemuk Menyirip
Yang di namakan daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang anak daunnya di
kanan kiri ibu tangkal daun,jadi tersususn seperti pada sirip ikan.daun majemuk di bedakan
menjadi beberapa macam:
a. Daun majemuk menyirip beranak daun satu
b. Daun majeuk menyirip genap
c. Daun majemuk menyirip gasal
2. Daun majemuk menjari
Yang di sebut daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya
tersususn memencar pada ujung ibutangkai seperti letaknya jari-jari tangan.berdasarkan jumblah
anak daunnya,daun majemuk menjarindapat di bedakan seperti berikut:
a. Beranak daun dua
b. Beranak daun tiga
c. Beranak daun lima
d. Beranak daun tujuh
3. Daun Majemuk Bangun Kaki
Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari,tetapi dua anak daun yang
paling pinggor tidak duduk pada ibu tangkai,melainkan pada tamglai anak daun yang di
sampingnya.
4. Daun Majemuk Campuran
Yang di maksud daun majemuk campuran ialah suatu daun majemuk ganda yang
mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jaro dan terdapat pada ujung
tangkai daun.jadi daun majemuk campuran ailah campuran susunan yang menjari dan
menyirip.
Jika di teliti benar ternyata daun si kejut tidak merupakan daun majemuk campuran
sejati tetapi daun majemuk menyirip genap ganda dua yang sempurna.
Hasil observasi
Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Literatur Foto pengamatan
Nama Daerah :Daun Jagong
Nama Indonesia :Daun Jagung
Nama Ilmiah :Zea mays L
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L
Sumber:
gardenengineer.blogspot
.com
Nama Daerah : Daun Jeruk
Nipis
Nama Indonesia : Daun Jeruk
Nipis
Nama Ilmiah : Citrus
aurantifolia
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Rutacaea
Genus : Citrus
Spesies : Citrus aurantifolia
Sumber :
www.google.com
Nama Daerah : Daun Buah
Nama Indonesia : Daun Mangga
Nama Ilmiah : Mangifera
indica L
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sumber:
fungsidaun.blogspot.com
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Sapindales
Familia : Anarcardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L
Nama Daerah : Daun Cau
Nama Indonesia : Daun Pisang
Nama Ilmiah : Musa
paradisiaca
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Sumber : Gallery-
juni.blogspot.com
Nama Daerah :Daun Tomat
Nama Indonesia :Daun Tomat
Nama Ilmiah :Solamun
lycopersicum L
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solamun
Spesies : Solamun lycopercium
L
Sumber : 123rf.com
Nama Daerah :Daun Kembang
Sapatu
Nama Indonesia :Daun Bunga Sepatu
Nama Ilmiah :Hibiscus rosa-
sinensis L
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Familia : Malvalaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hobiscus rosa-sinensis
L
Nama Daerah : Daun Seureuh
Nama Indonesia : Daun Sirih
Nama Ilmiah : Piper betle L
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Familia : Piperceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L
Nama Daerah : Daun Awi
Nama Indonesia : Daun Bambu
Nama Ilmiah : Bambusa sp
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperles
Familia : Poaceae
Genus : Bambusa
Spesies : Bambusa sp
Sumber:
www.bahmid.com
Table Pengamatan
No Nama
Daun
Struktur
Daun
Jenis
Daun
Bentuk
Daun
Bentuk
Ujung Daun
Bentuk
Daun Basal
Tepi
Daun
Tulang
Daun
Permuka
an Daun
1 Sirih Tidak
Lengkap
tunggal Hati Tumpul berlekuk Rata Menjari Halus
2 Manga Tidak
lengkap
Tunggal Memanjang Meruncing Tumpul Rata Menyirip Halus
3 Pisang Lengkap Tunggal Oval Tumpul Membulat Rata Menyirip Halus
4 Kembang
Sepatu
Tidak
Lengkap
Tunggal Memanjang Meruncing Meruncing Bergerigi Menjari Berbulu
5 Jagung Tidak
Lengkap
Tunggal Pedang Runcing Rata Rata Sejajar Kasar
6 Bambu Lengkap Tunggal Pedang Runcing Runcing Rata Sejajar Kasar
7 Tomat Tidak
Lengkap
Majemuk Bulat Telur Meruncing Tumpul Bergerigi Menjari Berbulu
8 Jeruk
Nipis
Tidak
Lengkap
Tunggal Bulat Telur Tumpul Tumpul ratan Menyirip Halus
PERTANYAAN
1.1
1. .Ada berapa kelompok daun dari sejumblah daun yang anda amati?
Jawab: Ada 5, yaitu jorong, hati, memanjang, pita, dan lanset
2. Apakah daun-daun dalam setiap kelompok atau antar kelompok ada yang
menunjukan indeks yang sama?bila ada,apa yang membedakannya sehingga daun-
daun dengan indeks yang sama tersebut menampakkan bentuk yang berbeda?
jelaskan..!!
Jawab:
Ada, yang membedakan daun dengan indeks yang sama yaitu salah
satunya dilihat dari bentuk tepi daunnya. Misalnya pada daun tomat
dan jeruk nipis, meskipun kedua daun ini mempunyai bentuk yang
sama yaitu berbentuk jorong, tapi daun kedua daun ini mempunyai
bentuk tepi daun yang berbeda. Pada daun tomat tepi daunnya
bergerigi sedangkan pada daun jerk nipis tepi daunnya beringgit.
3. Setelah anda dapat menjawab pertanyaan 1 dan 2,buatlah definisi yang jelas untuk
setiap bentuk daun yang anda amati..!!
Jawab:
a. Bentuk Jorong (ovalis atau ellipticus), yaitu jika perbandingan panjang : lebar 1½ - 2
: 1
b. Bentuk Lanset yaitu jika panjang : lebar = 3 -5 : 1
c. Bentuk Memanjang yaitu jika perbandingan panjang : lebar = 2½ - 3 : 1
d. Bentuk Hati yaitu bangun seperti bulat telur tetapi pangkal daun memperlihatkan suatu
lekukan
e. Bentuk Pita yaitu serupa dengan bangun garis, tetapi lebih panjang lagi, didapati pada
jenis rumput-rumputan.
4. Sebutkan ada berapa bentuk apeks dan tangkai daun yang anda temukan dari daun
yang telah anda amati..!!
Jawab:
Bentuk apeks ada 3,tangkai daun ada 2
5. Apakah daun-daun pada setiap kelompok atau antar kelompok memperlihatkan
bentuk apeks yang sama.?sebutkan bentuk apa saja yang memperlihatkan bentuk
apeks yang sama..!!
Jawab:
Apeks pada daun memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam,tapi dari hasil
analisis yang telah di lakukan ada bentuk apeks yang sama contohnya:
Meruncing Runcing Tunpul
Bunga sepatu Bambu Jeruk
Manga Jagung Pisang
Tomat
6. Bagaimana halnya untuk pangkal daun,apakah manemukan bentuk yang sama untuk
dua atau lebih bentuk daun..?sebutkan bentuk daun yang memiliki pangkal yang sama
tersebut..!!
Jawab:
Apeks dan pangkal pada daun memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam,tapi
dari hasil analisis yang telah di lakukan ada bentuk pangkal yang sama contohnya:
Tumpul
Mangga
Jeruk
Tomat
7. Setelah anda membandingkan kembali dengan gambar yang tertera dalam buku
panutan ini,buatlah definisi yang jelas untuk setiap bentuk apeks dan pangkal daun
yang telah anda amati..!!
Jawab:
Bentuk apeks
Meruncing :
Runcing :
Tumpul :
Bentuk pangkal
Tumpul :
8. Buatlah penjelasan singkat tentang hubungan antara bentuk helaian daun dengan
bentuk apeks daun..!!
Jawab:
Helaian daun yang berbentuk jorong biasanya memiliki bentuk ujung dan pangkal
daun yang tumpul.
Helaian daun yang berbentuk lanset biasanya memiliki bentuk ujung daun yang
runcing dan pangkal daun yang membulat.
Helaian daun yang berbentuk Hati biasanya memiliki bentuk ujung daun yang
runcing dan pangkal daun yang berlekuk.
Helaian daun yang berbentuk memanjang biasanya memiliki bentuk ujung dan
pangkal daun yang tumpul.
1.2
1. Ada berapa tipe pertulangan daun yang anda amati dan apakah setiap tipe
memperlihatkan pola pertulangan..??
Jawab:
Tipe pertulangan daun yang telah di amati ada 3 pola pertulangan.
2. Untuk daun dengan petulangan menyirip:
a. Berapakah jumlah tulang daun primernya dan kemana arah pertulangan tersebut
serta di mana asalnya..??
Jawab:
Jumlah daun primer ada 5,arah tulang yang muncul yaitu dari dasar
helaian daun dan berakhir pada apeks daun.
b. Dari mana arah tulang daun sekunder dan kemana arahnya.??
Jawab:
Cabang dari tulang daun primer.
c. Apakah tulang daun sekunder tesebut mencapai tepi daun atau tidak..??
Jawab:
Tidak
d. Berdasarkan asal dan arah pertulangan daun tersebut,sebutkan tipe pertulangan
yang cocok untuk daun yang anda amati..?
Jawab:
Berdasarkan asal dan arah pertulangan yang cocok untuk daun yang telah
di amati adalah pertulangan tulang daun primer,tulang daun sekunder,dan tulang
daun tertier.
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan di atas (2a-2d)untuk daun dengan pertulangan melengkung
dan menjari..???
Jawab:
Untuk pertulangan menjari:
a. Satu buah, arah pertulangannya berjalan dari bagian pangkal ke ujung, dan
merupakan terusan dari tangkai daun.
b. Dari tulang daun primer kemudian menyebar (menjari / dari satu titik di dasar
helaian daun membentuk lengkungan mengikuti lebar daun dan bertemu kembali
di apeks daun).
c. Tidak
d. Tipe Acrodomous
Untuk pertulangan melengkung:
a. Terdapat beberapa daun primer yang arahnya berjalan dari pangkal ke ujung dan
merupakan terusan dari tangkai daun.
b. Muncul dari satu titik di dasar helaian daun, dan arahnya membentuk
lengkungan tajam sebelum mencapai apeks daun.
c. Tidak
d. Tipe Campylodromous.
4. Setelah anda menjawab pertanyaan di atas untuk semua daun yang anda amati,sebutkan
perbedaan-perbedaan dari setipa tipe pertulangan daun yang anda peroleh(jika perlu
buatlah tabelnya)..!!
Jawab:
No Nama
Daun
Struktur
Daun
Jenis
Daun
Bentuk
Daun
Bentuk
Ujung Daun
Bentuk
Daun Basal
Tepi
Daun
Tulang
Daun
Permuka
an Daun
1 Sirih Tidak
Lengkap
tunggal Hati Tumpul berlekuk Rata Menjari Halus
2 Manga Tidak
lengkap
Tunggal Memanjang Meruncing Tumpul Rata Menyirip Halus
3 Pisang Lengkap Tunggal Oval Tumpul Membulat Rata Menyirip Halus
4 Kembang
Sepatu
Tidak
Lengkap
Tunggal Memanjang Meruncing Meruncing Bergerigi Menjari Berbulu
5 Jagung Tidak
Lengkap
Tunggal Pedang Runcing Rata Rata Sejajar Kasar
6 Bambu Lengkap Tunggal Pedang Runcing Runcing Rata Sejajar Kasar
7 Tomat Tidak
Lengkap
Majemuk Bulat Telur Meruncing Tumpul Bergerigi Menjari Berbulu
8 Jeruk
Nipis
Tidak
Lengkap
Tunggal Bulat Telur Tumpul Tumpul ratan Menyirip Halus
5. Apakah pada setiap daun yang anda amati menunjukan adanya tulang daun yang halus
yang bebas,bila ada kira-kira berapakah jumblahnya..!!
Jawab:
Tentu saja ada,ada 3.
6. Buatlah kesimpulan tentang pertulangan daun dikotil yang anda amati..!!
Jawab:
Dari hasil yang telah di amati bahwa pertulangan di kotil berasal dari daun dengan
tipe pertulangan daun dengan pertulangan menjari,dan menyirip.
1.3
1 Ada berapakah tipe pertulangan daun monokotil yang anda amati dan apakah setiap tipe
menunjukanpola pertulangan yang berbeda..??
Jawab:
Tipe pertulangan monokotil ada 3,tentu saja berbeda.
2 Pada setiap tipe daun yang anda amati,apakah setiap tulang daun berasal dari satu titik di
dasar helaian daun atau merupakan berkas yang berkesinambungan dengan berkas
pembuluh yang ada di petioles.?tunjukan buktinya..!!
Jawab:
3 Apakah anda menemukan satu tulang daun yang dominan dan tulang-tulang daun lainnya
yang lebih kecil dari yang dominan tersebut..?di manakah letak masing-masing tulang
tersebut..!!
Jawab:
Iya,terletak pada urat-urat daun.
4 Apakah tulang-tulang daun yang lebih kecil dari yang dominan di atas merupakan cabang
dari tulang daun yang dominan??
Jawab:
iya
5 Ke manakah arah dari setaip tulang daun yang lebih kecil tersebut dan apakah ujung-
ujungnya saling bertemu..??
Jawab:
Arah dari pertulangan itu menjari,tidak semua ujung-ujung daun saling bertemu.
6 Dengan mengamati kembali tumbuhan dikotil,apakah perbedaan daun dengan
pertulangan menyirip,menjari,dan melengkung pada dikotil dengan daun yang
menunjukan pertulangan yang sama pada monokotil?
Jabwab:
7 Berdasarkan pada jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas,ada berapa tipe pertulangan
daun dari daun monokotil yang anda amati?sebutlan perbedaan untuk setiap
pertulangan..!!
Jawab:
Ada 3,Perbadaan dari pertulangan monokotil adalah terletak pada tipe
pertulangannya,tipe pertulangan monokotil yaitu daun dari pertulangan yang sejajar dan
membelok.
8 Bagaimana kesimpulan anda tentang daun monokotil di tinjau dari pertulangannya..??
Jawab:
Jadi dapat di simpulkan bahwa tipe pertulangan monokotil dapat di lihat dari tipe
daun dengan pertulangan yang sejajar dan membelok.
1.4
1 Daun manakah yang memiliki tepi daun rata..?
Jawab:
Daun yang tepinya rata adalah:
Sirih
Mangga
Jeruk
Pisang
Bambu
Jagung
2 Daun manakah yang memiliki tepi daun bertoreh dangkal.?sebutkan bentuk tepi untuk
setiap jenis daun dan beri definisinya berdasarkan torehan serta bentuk bagian tepi yang
menonjol..!!
3 Daun manakah yang memiliki tepi daun yang bertoreh dalam..? sebutkan bentuk tepi
untuk setiap jenis daun dan beri definisinya berdasarkan torehan dan tipe
pertulangannya..!!
4 Setelah anda memperhatikan urutan dalamnya torehan tepi daun,apakah hal tesebut
menunjukan suatu model perkembangan..!!
Jawab:
Iya
1.5
1 Jelaskan hasil analisis yang telah anda lakukan.?
2 Bagaimanakah kesimpulan anda tentang daun tomat berdasarkan hasil analisis
tersebut..??
KESIMPULAN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Bentuk tepi daun terdiri atas daun yang
merdeka dan daun yang tidak merdeka. Daun yang merdeka yaitu bergerigi (serratus), bergerigi
ganda atau rangkap (biserratus), bergigi (dentatus), beringgit (crenatus), berombak (repandus).
Bentuk tepi daun yang tidak merdeka yaitu berlekuk (lobatus), bercangap (fissus), berbagi
(partitus). Bentuk ujung daun (apex folli) yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus),
tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang (truncatus), terbelah (retusus), berduri
(mucronatus). Bentuk pangkal daun (basis folli) yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus),
tumpul (obtusus), rompang atau rata (truncatus), berlekuk (emarginatus). Atas dasar konfigurasi
helaiannya, daun di bedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
Berdasarkan hasil pengamatan, Daun tomat memiliki struktur daun yang tidak lengkap,
jenis daun majemuk, bentuk daun jorong (ovalis), ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi
daun bergerigi (serratus), tulang daun menyirip dan permukaan daunnya halus. Daun Jeruk nipis
memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun jorong (ovalis),
ujung daunnya tumpul (obtusus),pangkal daun membulat (rotundatus), tepi daun beringgit
(crenatus), tulang daun menyirip dan permukaan daunnya licin. Daun sirih memiliki struktur
daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun hati, ujung daun tumpul (obtusus),
Pangkal daunnya berlekuk( emarginatus), tepi daun rata , tulang daun melengkung dan
permukaan daunnya licin. Daun bunga sepatu memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis
daun tunggal, bentuk daun jorong(ovalis), ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun
bergerigi (serratus), tulang daun menjari, dan permukaan daunnya halus.
Daun pisang memiliki struktur daun yang lengkap, jenis daun tunggal, bentuk daun
jorong, ujung dan pangkal daun tumpul(obtusus), tepi daun rata, tulang daun menyirip, dan
permukaan daunnya halus. Daun bambu memiliki struktur daun yang lengkap, jenis daun
tunggal, bentuk daun lanset, ujung daun runcing (acutus), pangkal daun membulat (rotundatus),
tepi daun rata, tulang daun sejajar, dan permukaan daunnya kasar. Daun jagung memiliki struktur
daun yang lengkap, jenis daun tunggal, bentuk daun pita, ujung daun runcing (acutus), pangkal
daun rata (truncatus), tepi daun rata, tulang daun sejajar, dan permukaan daunnya kasar. Daun
mangga memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun
memanjang, ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun rata, tulang daun menyirip dan
permukaan daunnya licin.
Daftar Pustaka
Gembong Tritrsoepomo,2005.Morfologi Tumbuhan Gajah Mada University.Yogyakarta
Adi Rahmat,dkk,2009.Petunjuk Praktikum Morfologi Tumbuhan.Bandung
http://ariechopue.blogspot.com/2013/morfologi-tumbuhan-daun.html
http://rifikhusyairi.blogspot.com/2013/01/laporan-morfologi-daun.html