laporan outboun ybf
TRANSCRIPT
Laporan Outbound
Psikologi Industri dan Organisasi
(Dosen : Ibu Laila Meiliyandrie I Wardani, PhD)
Nama Penyusun :
Yuko Bagus Febriyanto (46113210014)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2014
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena kami dapat menyelesa ikan
tugas pembuatan makalah saya yang berjudul “Laporan Outbound” pada matakuliah
Psikologi Industri Organisasi, dengan tujuan untuk memenuhi tugas kami dalam
matakuliah Psikologi Industri Organisasi.
Melalui kata pengantar ini kami terlebih dahulu meminta maaf dan memohon
maklum bila mana isi makalah kami ini ada kekurang dan ada tulisan yang kami buat
kurang tepat.
Dengan ini Penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa syukur
dan juga terimakasih, semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat bagi pembacanya.
Jakarta, 30 Juni 2014
“Penulis”
BAB I
Latar Belakang
Kegiatan outbound ini merupakan salah satu tugas dibidang mata kuliah
Psikologi Industri dan Organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan motivas i
belajar, bekerja dan kebersamaan antar mahasiswa psikologi kelas regular dan kelas
keryawan.
Program kerja ini dijalankan karena suatu bentuk kegiatan yang positif dan
didalam kegiatan tersebut akan terkumpul seluruh mahasiswa angkatan baru yang
membuat mereka lebih kenal dekat satu sama lain, lalu menjadi kenal juga dengan para
mahasiswa diangkatan yang berbeda yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut serta
juga beberapa dosen didalamnya.
Maksud dan Tujuan
1. Untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa psikologi kelas Reguler dan
PKK UMB Bekasi.
2. Menghimbau kepada mahasiswa psikologi kelas Reguler dan PKK UMB
Bekasi agar tidak cepat putus asa.
3. Merekatkan kebersamaan seluruh mahasiswa psikologi kelas Reguler dan
PKK UMB Bekasi.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Acara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Jumat – Sabtu – Minggu, 11 – 12 – 13 April 2014.
Tema Kegiatan : The Winner Never Give Up.
Tempat : Chirokee Sukabumi, Jawa Barat.
Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu
Buana Bekasi kelas Reguler dan PKK angkatan 2012 dan 2013.
BAB II
Pembahasan
Pada hari Jumat tanggal 11 April pukul 23.00 WIB adalah awal untuk
mengikuti kegiatan outbound yang berada di Sukabumi Jawa Barat. Kami semua di
kumpulkan di halaman depan kampus D Mercubuana Bekasi ini berdasarkan
kelompok tanpa membedak – bedakan kelas reguler atau PKK yang sudah di bagi oleh
panitia acara outbound ini sebelumnya, kami semua berbaur menjadi satu kesatuan
kelompok baru. Lalu sesudah panitia melakukan briefing pada tiap – tiap kelompok
melalui faslitator masing – masing kelompok, kami semua segera menuju ke bus
masing – masing sesuai pembagiannya dan segera saja setelah itu kami semua
berangkat menuju ke Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 24.30 dini hari. Waktu yang
di tempuh menuju lokasi outbound itu sekitar 8 jam perjalanan, dan sampi di lokasi
pada hari Sabtu 12 April pukul 8.30 pagi waktu setempat.
Pada hari pertama, permainan awal kami adalah rafting, dan untuk rafting ini
kelompok kami di pecah lagi berdasarkan Kilometer yang di pilih pada saat awal di
adakan acara rafting ini jauh hari sebelumnya. Untuk rafting ini 1 kelompok terdapat
7 orang termasuk leader. Leader lah yang berfungsi untuk mengarahkan anggota
kelompok dalam 1 perahu itu agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan, dan
leader pula lah yang bertanggung jawab atas keselamatan anggotanya dengan cara
memberi instruksi pada setiap kondisi yang ada di sungai itu. Bila dilihat dalam
permainan ini terdapat teori yang ada atau mempunyai kaitan dengan games ini, yaitu,
“Kepemimpinpan dalam Perusahaan” dimana leader atau pemimping ini
mengarahkan dan bekerja sama dengan sumber daya manusia atau sumber daya yang
lainnya (dana, perlatan, mesin, dll) yang tersedia untuk berusaha mencapai sasarannya
dengan hasil yang baik.
Lalu sesudah melakukan games pertama tadi, kami semua segera menuju ke
tempat penginapan kami dan segera melakukan persiapan untuk melakukan games
kedua, yaitu games bola perkenalan, dimana games ini tiap – tiap orang yang
melempar bola sesuai
dengan perintah dari
panitia dan diwajibkan
mengetahui nama dari
sang penangkap bola,
dan apabila salah maka
sang pelempar akan
mendapatkan hukuman.
Dalam permainan kedua
ini dapat di kaitkan
dengan teori “Penilaian Kinerja” dimana atasan untuk menilai pencapaian kinerja
karyawan, perlu ditentukan orang – orang yang paling memahami kinerja karyawan,
biasanya dari rekan kerja dan juga sang atasan langsung dari si pekerja tersebut.
Games yang berikutnya
adalah games Mengoper Sarung, di
games ini tiap – tiap kelompok di
tugaskan untuk mengoperkan
sebuah sarung yang di berikan oleh
panita sampai pada anggota
kelompoknya yang paling belakang
tanpa melepaskan genggaman antar
tiap anggota kelompok yang ada. Pada games ini sangatlah di tuntut kecepatan dan
keterampilan dari para anggota kelompoknya agar genggaman tangan tersebut tidak
terlepas satu sama lainnya yang mengakibatkan permainan ini di ulang kembali dari
awal dan mengakibatkan terbuangnya waktu sia – sia. Dalam games ini dapat kaitkan
dengan teori “Pengembangan dan Budaya Organisasi” dimana cara-cara berpikir,
berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi
atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dimasa depan
melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-nilai bagi kepuasan
pelayanan pelanggan. Budaya bersifat strategis yang menentukan bagaimana nilai-
nilai, sikap dan perilaku untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga berdampak
signifikan terhadap kinerja ekonomis perusahaan dalam jangka panjang.
Selanjutnya adalah games
menyalurkan bola kecil, sebelumnya
para peserta di berikan masing –
masing sebuah karton dengan
berbagai bentuk, dan juga kelompok
kami di bagi lagi menjadi 2 kelompok
kecil, masing – masing beranggotakan
6 orang. Dan tiap jalur di batasi oleh
beberapa utas tali yang membatasi tiap lajur dan tidak boleh ada anggota kelompok
yang mengenai tali tersebut, apabila mengenai tali itu maka permainan akan di ulang
kembali dari awal. Dalam games ini teori yang berlaku adalah “Organinasi dan
Kelompok Kerja”, ini adalah sarana untuk mengimplementasikan strategi dan
mencapai sasaran perusahaan. kerlompok kerja adalah orag – orang yang berinteraksi
dan melihat diri mereka sebagai satu kesatuan kelompok kerja. Kelompok kerja terdiri
dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang
datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
Lalu sesudah para mahasiswa ini
selesai melakukan kegiatan hari ini, maka para
mahasiswa ini pun di beri instruksi untuk
beristirahat dan juga makan malam. Lalu
sesudahnya tak lupa juga panitia mengadakan
malam keakraban di sekitar api unggun. Lalu
para mahasiswa ini juga di minta untuk
menunjukkan kreasi seni dari masing – masng
agkatan yang ada saati itu. Sesudahnya para
panitia menentukan siapa saja yang berhak
mendapatkan hadiah sebagai reward atas apa
yang mereka tampilkan dalam acara ini.
Selanjutnya acara ini di akhiri dengan acara
barbeque dan acara bebas pada malam harinya. Pada ke esokan harinya, Minggu 13
April pukul 4.30 pagi hari, kami semua di instruksikan untuk bangun pagi guna
melaksanakan sholat subuh bagi yang melaksanakannya dan melakukan senam pagi
bersama yang di pimpin oleh salah satu orang dari kelas PKK, lalu sesudahnya kami
segera makan pagi dan kembali ke acara yang sudah di sediakan oleh para panitia acara
outbound ini.
Games yang berikutnya
adalah merangkak becek, yang
dimana pada permainan ini tiap –
tiap peserta di wajibkan
mengumpulka bola sebanyak
yang mereka bias kumpulkan
dengan cara merangkak layaknya
seorang tentara. Disini bukan
hanya mengincar jumlah bola tetapi juga yang tak kalah penting adalah waktu untuk
menyelesaikan game ini dengan baik. Maka dari itu untuk games ini dapat di kaitkan
dengan teori “Motivasi Kerja”, suatu proses dimana kebutuhan - kebutuhan
mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke
tercapainya tujuan tertentu. Jika tujuan berhasil dicapai maka akan memuaskan atau
memenuhi kebutuhan - kebutuhan tersebut. Sekelompok kebutuhan yang belum
dipuaskan menciptakan suatu ketegangan yang menimbulkan dorongan - dorongan
untuk melakukan serangkaian kegiatan (berperilaku mencari) untuk menemukan dan
mencapai tujuan-tujuan khusus yang akan memuaskan sekelompok kebutuhan tadi
yang berakibat berkurangnya ketegangan.
Yang berikutnya adalah
games “masuk bamboo”,
dimana para pesertanya adalah
seluruh kelompok yang
berjumlah 12 orang, dan
kesemua anggotanya wajib
masuk ke dalam batang bamboo
yang telah di susun sedemikian
rupa untuk bisa menang. Kesulitan pada permainan ini adalah apabila sudah berhasil
masuk dalam bamboo tadi, maka jumlah batang bamboo itu akan di kurangi jumlahnya
sehingga menambah tingkat kesulitannya. Dalam permainan ini bisa di kaitkan dengan
teori ”Stress dan Keselamatan Kerja”. Ini adala suatu kondisi yang dinamis saat
seorang individu di hadapkan pada peluang / tuntutan / sumber daya yang terkait
dengan apa yang di hasratkan oleh itu dan haslnya dipandang tidak pasti dan penting.
Keselamatan kerja merupakan segala sarana dan upaya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja.
Dan setelah games ini
berakhir kami melanjutkan game
terakhir yang telah disediakan,
yaitu games “oper tepung”. Pada
permainan ini para anggota
kelompok duduk berbaris dan wajib
untuk memejamkan mata sebagai
persayaratan untuk melaksanakan
game ini, kemudian tepung yang telah di sediakan oleh panitia itu segera di oper dari
barisan paling depan. Dan cara untuk menentukan pemenangnya adalah di lihat dari
seberapa kompak para anggota, kecepatan mengoper tepung, dan juga waktu yang
menjadi kunci dari keberhasilan ini semua. Pada permainan kali ini dapat di kaitkan
dengan teori ”Psikologi Kerekayasaan”. Artinya adalah suatu ancangan terhadap
proses interaksi manusia terhadap lingkungan kerjanya yang di sesuaikan dengan
keterampilan dan keterbatasan manusia / tenaga kerja yang ada.
Sesudah selesai menjalani semua games ini, kamu di berikan kesempatan untuk
beristirahat dan segera bersiap, karena waktu yang sudah tak seberapa lama ini maka
makan siang pun tidak di lakukan di tempat kami menginap, tetapi di bagikan dalam
box agar bisa memudahkan dan menghemat waktu. Lalu pada pukul 14.00 kami segera
pulang menuju kampus kami terlebih dahulu. Lalu kami sampai di kampus pada pukul
19.20 dan segera menuju ke rumah kami masing – masing.
BAB 3
Penutup
Kesimpulan :
Dalam kesempatan mengikuti outbound yang bertemakan “The Winner Never Give
Up”, di harapkan dapat memberikan semangat dan motivasi baru dalam menjalani
kegiatan perkuliahan dan dalam kehidupan sehari – hari, dan tdak lupa pula untuk
merekatkan tali silaturahmi antara mahasiswa reguler dengan mahasiswa PKK
fakultas Psikologi ini.
Dalam outbound ini pun terdapat banyak sekali manfaat yang bisa di dapat, tidak
hanya serta merta hanya senang – senang belaka, tetapi banyak hal yang di dapat. Dan
juga mendapatkan banyak contoh implikasi dari teori – teori pembelajaran Psikologi
Industri dan Organisasi di acara outbound ini.