laporan pelaksanaan kegiatan pemasaran …...penawaran kerja sama dengan kemenpar antara lain...
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA
TAHUN 2018
KEGIATAN : MISI PENJUALAN DALAM RANGKA
PERSIAPAN KERJA SAMA AIRLINES &
WHOLESALERS DI NEW DELHI
TEMPAT PELAKSANAAN : NEW DELHI
TANGGAL PELAKSANAAN : 7 – 9 MEI 2018
PESERTA
- Delegasi Kemenpar :
1) Menteri Pariwisata;
2) Kabid.Bidang Pemasaran Area II, Regional III;
3) Kasubbid Area IB, Regional III;
4) Staf Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III.
- Non Kemenpar
- Industri Pariwisata
India :
:
1) KBRI New Delhi;
2) VITO India di New Delhi.
1. MakeMyTrip; 2. Cox & Kings; 3. Thomas Cook India; 4. Yatra.com; 5. FCM Travel Solutions.
- PCO : PT. Expanindo
RINCIAN AKTIVITAS
- Persiapan : 1. Koordinasi dengan VITO India, KBRI New Delhi dan KJRI
Mumbai untuk pemesanan dan pembayaran sewa ruang
meeting hotel, di New Delhi; serta undangan para buyers dan
media di 2 (dua) kota tersebut.
2. Pengiriman undangan dan pemberitahuan kegiatan Misi
Penjualan dalam Rangka Persiapan Kerja Sama Airlines &
Wholesaler di New Delhi 2018 kepada calon peserta dari
industri pariwisata India;
3. Koordinasi dengan PPK dan Panitia Lelang tentang
pelaksanaan pemrosesan pelelangan pekerjaan;
4. Penyusunan buku panduan kegiatan (hand book) untuk
pegangan bagi seluruh anggota delegasi;
5. Pengurusan Dokumen Perjalanan : surat ijin ke luar negeri
ke Sekretariat Negara, pengurusan paspor dan exit permit ke
Kemlu, pemesanan tiket dan akomodasi;
6. Pengurusa biaya perjalanan.
- Rapat-Rapat : Kemenpar, 27 Maret 2018
- Pelaksanaan : A. Pra-pertemuan dengan TA/TO India
Kegiatan Kunker Menpar ke New Delhi dlm rangka
pertemuan dengan top Travel Agents (TA)/Tour
Operators (TO) India dimulai dengan rangkaian pre-
meetings dgn TA/TO dimulai pada tanggal 7 Mei
2018, pukul 09.00 bertempat di Ruang 2010, Le
Meridien New Delhi. TO pertama yg ditemui adalah
Cox & Kings yg diwakili Hasneet Bhatia, Deputy
General Manager Outbound MICE. Selanjutnya
dilakukan pertemuan dengan Yatra.com Mr. Mayur
Oberoi, Director; Rohit Kalra, Deputy General
Manager & Ashish Bansal, Deputy Manager. Kedua
pertemuan tersebut dimaksudkan untuk lebih
mempersiapkan TA/TO tersebut agar dapat
menghasilkan deal dalam pertemuan dengan Menteri
Pariwisata. Selepas acara pre-meeting ini, dilanjutkan
dengan kegiatan Jamuan makan siang dengan Bapak
Sidharto Reza Suryodipuro, Dubes RI untuk India di
Restauran Le Belvedere, Le Meridien New Delhi.
B. Pertemuan Menteri Pariwisata dengan TA/TO India
Pertemuan utama dengan TA/TO dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata didampingi oleh 2 Staf Khusus Menteri, Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III, Kabid Area I (India), Pemasaran II Regional III, Kasubbid Area IB Pemasaran II Regional III, Ibu Christine Besinga dari Hot Deals Batam & Bintan, serta didampingi Asisten Menteri dan VITO
New Delhi & Mumbai. Acara dilaksanakan di ruang meeting 2010 Le Meridien Hotel New Delhi. TO pertama yang ditemui adalah dengan MakeMyTrip (MMT) pada sekitar pukul 13.15 dihadiri oleh: Deepak Rawat, Senior Vice President - International Markets; Neha Singh, Senior Manager. Pada pertemuan ini dibahas mengenai proposal penawaran MMT yang menampilkan data bahwa MMT adalah TO terbesar India yang mengirim wisman India ke Singapura. Usaha bisnis yang mereka miliki dalam hal penawaran kerja sama dengan Kemenpar antara lain pemesanan Penerbangan, Hotel dan Land Arrangement. Pertemuan kedua adalah dengan Cox & Kings (C&K) yang diwakili Parth Satpathy, Associate VP MICE; Sharique M. Siddiqui, Dep. GM Outbound MICE & Hasneet Bhatia. Menawarkan penggabungan paket hot deals ke dalam paket C&K ke Bali, Kepri & Jakarta yang sebelumnya sudah mereka punyai. Pertemuan ketiga adalah Thomas Cook India (TCI) yang diwakili oleh Romil Pant, Senior Vice President - Leisure Travel. Menawarkan kerja sama beyond Bali dgn kekuatan social media yang TCI miliki. TCI memiliki share 8.000 wisman India ke Singapura pada 2017 dan pada tahun ini diproyeksikan mencapai 10.000. TCI berusaha akan memberikan proposal kerja sama penjualan paket hot deals secepatnya setelah mereka kembali ke kantor pusat mereka di Mumbai.
TO berikutnya yang ditemui adl Yatra.com pada pukul
16.00 yg juga dihadiri delegasi yg sama pada saat
pre-meeting. Yatra pada 2017 memiliki share sekitar
12.000 wisman India ke seluruh destinasi di
Indonesia. Pada dasarnya Yatra dalam proposalnya
menawarkan pertumbuhan incremental sebanyak 15-
20%
Terakhir, FCM Travel Solutions hadir dengan
proposal yang mereka miliki. Namun dikarenakan
masih tahap awal, belum memberikan proposal yang
spesifik mengenai kerja sama dengan Kemenpar
untuk kegiatan hot deals Batam & Bintan.
C. Pertemuan Lanjutan dengan TA/TO India
Pertemuan lanjutan diadakan karena pertemuan
dengan 5 TA/TO pada hari sebelumnya dirasakan
belum memperoleh kata sepakat dan belum ada
proposal yang mendekati kemampuan pendukungan
kerja sama untuk penjualan paket hot deals di Batam
& Bintan. Oleh sebab itu, dirasakan perlu untuk
melakukan pertemuan lanjutan dengan TA/TO India.
Kegiatan ini dipimpin oleh Asdep Pengembangan
Pemasaran II Regional III didampingi Kabid Area I
(India), Pemasaran II Regional III, Kasubbid Area IB
Pemasaran II Regional III dan VITO New Delhi &
Mumbai. Kegiatan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 di
masing-masing kantor MMT dan Yatra di sekitar
daerah Gurgaon. Dalam pertemuan tersebut, kedua
TA/TO sama-sama menyatakan bahwa insentif USD
2/pax untuk promosi hot deals di Batam & Bintan
dirasakan masih sangat kurang. Namun keduanya
akan mencoba segera mengirimkan proposal baru
yang sudah disesuaikan dengan kondisi kemampuan
promosi Kemenpar untuk paket hot deals Batam &
Bintan.
LAMPIRAN FOTO
Registrasi Peserta Suasana Sales Mission di Kolkata
Tarian Pembuka Sambutan Konsul Ekonomi KBRI New Delhi
Sambutan Pimpinan Delegasi Kemenpar Sambutan Konhor RI di Kolkata
Presentasi Narasumber Presentasi Thai Airways Kolkata Office
Sambutan Dubes RI untuk India Sambutan Konhor RI di Chennai
Presentasi Narasumber Suasana Grand Hall Hyatt Regency Chennai dipenuhi
buyers
Suasana Table top meeting
Pemberian voucher & doorprize
Tarian Penutup Foto Bersama Industri Pariwisata Indonesia (Sellers)
OUTCOMES
Dari kegiatan Kunker Menteri Pariwisata ini, akan dihasilkan proposal kerja sama hot deals yang
nantinya, jika disetujui, akan berjalan dan diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman India
ke Indonesia.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Berdasarkan pengamatan dari pertemuan yang sudah dijalani, nilai insentif USD 2/pax untuk paket
hot deals Batam & Bintan dirasakan kurang jumlahnya oleh semua TA/TO yang telah ditemui.
Kebanyakan dari mereka meminta insentif dinaikkan di atas USD 4/pax untuk promosi Batam &
Bintan, namun nilai USD 2/pax dapat dilaksanakan jika hal itu adalah untuk mempromosikan
destinasi di Indonesia secara keseluruhan.
b. Berkaitan dengan permasalahan promosi di poin a, TA/TO India secara umum merasa menjual
paket ke Batam jauh lebih sulit dibandingkan dengan promosi ke Bintan yang sudah ada/banyak
paket dijual. Oleh karena itu, menurut mereka perlu disiapkan budget lebih besar untuk
mempromosikan Batam pada permulaannya (3 bulan awal) baru kemudian secara bertahap,
budget bisa berkurang seiiring semakin dikenalnya destinasi Batam bagi wisman India
Mengetahui, Jakarta, Maret 2018
Asisten Deputi Pemasaran II Regional III
Person In Charge (PIC)
Raden Sigit WItjaksono
2. Komang Mahawira
3. William Kalua Putra