laporan pendahuluan defisit perawatan diri.doc

8/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN defisit perawatan diri.doc

1/7

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

A. MASALAH UTAMA

Defisit perawatan diri

B. PROSES TERJADI MASALAH

1. Pengertian

Defisit perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia

dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan hidupnya,

kesehatannya dan gangguan kesejahteraannya sesuai dengan kondisi

kesehatannya. Klien dinyatakan terganggu perawatan dirinya jika tidak

dapat melakukan perawatan dirinya. (Aziz R, 2!".

Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk

melakukan aktifitas perwatan diri (mandi, berhias, makan, toileting"

(#urjanah,2$".

%enurut &otter.&erry (2'", personal hygiene adalah suatu

tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk

kesejahteraan fisk dan psikis.

2. Tanda dan Gea!a

a. angguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor,

kulit bau serta kuku panjang dan kotor.

b. Ketidakmampuan berhias ) berpakaian ditandai dengan rambut a*ak+

a*akan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien

laki+laki tidak ber*ukur, pada pasien perempuan tidak berdandan.

*. Ketidakmampuan makan se*ara mandiri ditandai oleh

ketidakmampuan mengambil makan sendiri, mkan ber*e*eran dan

makan tidak pada tempatnya.

d. Ketidakmampuan eliminasi se*ara mandiri ditandai dengan buang air

besar atau buang air ke*il tidak pada tempatnya dan tidak

membersihkan diri dengan baik setelah AK)A.

". Pen#e$a$

%enurut -arwoto dan artonah (2", penyebab kurang

perawatan diri adalah kelelahan fisik dan penurunan kesadaran. %enurut

Depkes (2", penyebab kurang perawatan diri adalah/


2/7

0aktor &redisposisi

• &erkembangan

Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga

perkembangan inisiatif terganggu• iologis

&enyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan

perawatan diri

• Kemampuan realitas turun

%enyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk

perawatan diri

• 1osial

Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri

lingkungannya. 1ituasi lingkungan mempengauhi latihankemampuan dalam perawatan diri

0aktor &eripitasi

Kurang) penurunan motiasi, keruskan kognisi per*eptual, *emas,

lelah)lemah, yang dialami indiidu sehingga menyebabkan indiidu

kurang mampu melakukan perawatan diri.

%enurut Depkes (2" fa*tor+faktor yang mempengaruhi personal

hygiene adalah/

ody 3mage &raktik so*ial

1tatus so*ial ekonomi

&engetahuan

udaya

Kebiasaan seseorang

Kondisi fisik atau psikis

%. A&i$at

Dampak 0isik

anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak

terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.

Dampak &sikososial

%asalah yang berhubungan dengan personal hygiene adalah

gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan di*intai dan men*intai,

kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi so*ial.

'. POHON MASALAH

&enampilan diri tidak adekuat

Efect

Defisit perawatan diri

Core Problem

3ntoleransi aktiitas

Causa


3/7

D. (ONSEP DASAR ASUHAN (EPERAWATAN

1. MASALAH DAN DATA )ANG PERLU DI(AJI

N*Ma+a!a,

&e-eraatanData +/$#e&ti0 Data *$#e&ti0

4 %asalah utama /

defisit perawatan diri

5 Klien merasa lemah,

malas untuk

beraktifitas, merasa

tidak berdaya, tidak

melakukan apa+apa6

Klien terlihat lebih kurang

memperhatikan kebersihan,

rambut kotor a*ak+a*akan,

badan dan pakaian kotor,

mulut dan gigi bau, kulit

kusam dan kotor, kuku panjang dan tidak terawat

2 %k / &enampilan diri

tidak adekuat

5klien merasa lemah,

malas untuk


tidak berdaya6

&enampilan diri tidak rapi,

rambut a*ak+a*akan,

pakaian tidak sesuai

kebiasaan.

! %k / 3ntoleransi

aktiitas

5klien merasa lemah,

malas untuk


tak berdaya, tidak mau

melakukan apa+apa6

%alas

7esu

Kurang bergairah

elisah

ajah tegang

2. Diagn*+a (e-eraatan

4. Defi*it perawatan diri

2. 3ntoleransi aktiitas

!. &enampilan diri tidak adekuat

". Renana (e-eraatan (!ien De0i+it Peraatan Diri

F*&/+ Interen+i


4/7

Diagnosa keperawatan

Defisit perawatan diri / kebersihan diri, berpakaian, berdandan, makan,

A)AK

-ujuan 8mum

Klien dapat meningkatkan minat dan motiasinya untuk memperhatikan

keberhasilan diri.

-ujuan Khusus Dan 3nterensi

4" -8K 3 / Klien dapat membina hubungan saling per*aya dengan

perawat.

Kriteria ealuasi /

a" 9kspresi wajah klien bersahabat.

b" %enunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata.

*" %au berjabat tangan dan mau menyebutkan nama.

d" %au menjawab salam dan mau duduk berdampingan

dengan perawat.

e" %au menyediakan waktu untuk kontrak topik, waktu tempat

setiap kali bertemu dengan klien.

2" ina hubungan saling per*aya dengan mengungkapkan prinsip

komunikasi terapeutik /

a" erikan salam setiap berinteraksi

b" &erkenalkan nama+nama panggilan perawat dan tujuan

perawat berkenalan

*" -anyakan nama dan panggilan kesukaan kliend" -unjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali

berinteraksi

e" -anyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien

f" uatkan kontra interaksi yang jelas

g" Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati

h" &enuhi kebutuhan dasar klien.

Rasional /

:ubungan saling per*aya merupakan dasar untuk kelan*aran

hubungan interaksi selanjutnya.

a. -8K 33 / klien dapat mengenal tentang pentingnya kebersihan diri

4" Kriteria ealuasi /

Klien mampu mengenal tentang pentingnya kebersihan diri.

2" 3nterensi /

a" Diskusikan bersama klien pentingnya keberhasilan diri

dengan *ara menjelaskan pengertian tentang arti bersih dan

tanda+tanda bersih.

Rasional /


5/7

%endiskusikan dengan klien untuk memelihara kebersihan diri

seperti / mandi 2; sehari ( pagi dan sore", sikat gigi minimal 2;

sehari (sesudah makan dan sebelum tidur", keramas dan

menyisir rambut, gunting kuku jika panjang.

b" antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan

memelihara kebersihan diri.

Rasional /

%embantu klien untuk menggali pengetahuan klien terhadap

hal yang berhubungan dengan kebersihan diri.

b. -8K 333 / klien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.

4" Kriteria ealuasi

Klien mampu melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.

2" 3nterensi

a" Kolaborasi dengan perawat ruangan untuk pengelolaan

fasilitas perawatan kebersihan diri.

Rasional /

%engolaborasikan dengan perawat ruangan untuk mengadakan

fasilitas kebersihan diri seperti odol, sikat gigi, shampoo,

pakaian ganti, handuk dan sandal.

b" Kaji keinginan klien untuk memotong kuku dan memotong

rambut.

Rasional /

%engkaji keinginan klien untuk melakukan kegiatan seperti

memotong kuku dan memotong rambut.

*. -8K 3< / Klien dapat melakukan ) mempertahankan diri se*ara

mandiri.4" Kriteria ealuasi

Klien mampu dapat melakukan ) mempertahankan diri se*ara

mandiri.

2" 3nterensi

a" %onitor klien dalam melakukan kebersihan diri se*ara

teratur

Rasional /

%emonitor klien) mengingatkan untuk men*u*i rambut,

menyisir, gosok gigi, ganti pakaian.


6/7

d. -8K < / Klien dapat mempertahankan kebersihan diri se*ara

mandiri.

4" Kriteria ealuasi

Klien mampu mempertahankan kebersihan diri se*ara mandiri.

a" 3nterensi

a" Anjurkan klien untuk mempertahankan kebersihan diri

se*ara mandiri.

Rasional /

Reinfor*ement positif jika berhasil melakukan kebersihan diri.

e. -8K (4??@". uku 1aku Diagnosa Keperawatan

(terjemahan". 9disi @. &enerbit uku Kedokteran 9=, >akarta.

2. Depkes R3, (4?@?". &etunjuk -ehnik Asuhan Keperawatan &asien

angguan 1kizofrenia, Direktorat Kesehatan >iwa, >akarta.

!. Keliat, .A, (4??$". 1eri Keperawatan angguan Konsep Diri,

=etakan 33, &enerbit uku Kedokteran 9=, >akarta.

$. 1tuart, . 1undeen, 1.>, (4??@". uku 1aku Keperawatan >iwa

(terjemahan". 9disi !, 9=, >akarta.

'. -own, %.=, (4??@". uku 1aku Diagnosa Keperawatan &ada

Keperawatan &sikiatri (terjemahan". 9disi !, &enerbit uku

Kedokteran 9=, >akarta.


7/7

laporan pendahuluan defisit perawatan diri.doc

Documents