laporan perancangan gedung pertunjukan musik moderen

110
Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN JOGJAKARTA Fleksibilitas Lay Out Ruang Pentas Terhadap Karakter Jenis Musik Moderen i •>' k, A'C'^'U^ i<ny\7 c-oi<r^y <CY7 eoo^^X9£.. Disusun Oleh : ADIOS AFFANDI 99512162 Pembimbing: Ir.Hastuti Saptorini. MA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2004

Upload: others

Post on 03-Feb-2022

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Laporan Perancangan

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

JOGJAKARTA

Fleksibilitas Lay Out Ruang Pentas

Terhadap Karakter Jenis Musik Moderen

i •>'

k, A'C'^'U^ i<ny\7

c-oi<r^y<CY7 eoo^^X9£..

Disusun Oleh :

ADIOS AFFANDI

99512162

Pembimbing:

Ir.Hastuti Saptorini. MA

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2004

Page 2: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

LEiMBARAN PENGESAHAN

JTJDUL TUGAS AKHIR

Judul:

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN JOGJAKARTAFleksibilitasLay-Out Ruang Pentas

Terhadap Karakter Jenis Musik Moderen

Disusun Oleh:

ADTOS AFFANDI

No. Mhs :99512162

Jogjakarta, 1Desember2004

Mengesahkan,

Tr. TTastuti. Saptorini. MA

Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Mengetajiui,

usanJTeknik Arsitektur UII

Page 3: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kojpersembahkan fuqas Akhlr inl urrtuk:

Mama, ata$ nasehat, cinta kasih serta doa i|anq sdalu menitertal $<?tlap lanqkah dan qerak

kit, sehlnqqa mampu menqhadapl semuanqa

Papa, atas doa dan doronqan moral s<?hlnqqa aku tetap iec\ar

Mona Mellaril dan Monl Mellanl, atas doronqan eemanqat dan doa

trte Prasantl, atas rasa 9a\\anq, penqertian serla doa \\anc\ menjadl aku kuat dan ieiap hertahan.

11

Page 4: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

MOTTO

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orangyang berperang dijalan-Nya

dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang

tersusun kokoh

(SuratAsh Shaff, ayat 4)

Dan sesungguhnya Al Qur;an itu benar-benar menjadipetunjuk dan rahmat

bagi orang-orangyang beriman

(SuratAn Naml, ayat 77)

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh

menuju Tuhanmu, makapasti kamu akan menemui-Nya

( Surat Al Insyiqaaq, ayat 6)

in

Page 5: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

PRAKATA

Bismillahirahmanirrohim

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga Laporan

Perancangan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Tak lupa juga, penulis

menyampaikan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabatnya.

Dalam pelaksanaan tugas akhir ini tentunya tidak luput dari berbagai

macam kendala, namun berkat bantuan dan dukungan dari beberapa pihak

Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Revianto Budi Santoso, M.Arch selaku Ketua Jurusan

Teknik Arsitektur Universitas Islam Indonesia. "Terimakasih

banyak atas pandangan hidup dan dorongan moralnya sehingga

penulis tetap tegar menghadapi kenyataan ."

2. Ibu Ir. Hastuti.Saptorini. MA selaku dosen pembimbing Tugas

Akhir, yang telah banyak membantu atas kelancaran pelaksanaan

Tugas Akhir penulis. "Terimakasih banyak atas kesempatan dan

kesabaranIbu ,dari mulai bimbinganserta dukungan moral."

3. Bapak Ir. Wiryono. Raharjo, M.Arch selaku dosen penguji yang

telah banyakmemberi masukan untuk Tugas Akhir ini.

4. Bapak Ir. HanifBudiman, selaku Koordinator Tugas Akhir.

5. Kedua orangtuaku, Ibu Aida Ibrahim dan Bapak Jailani Taman,

adik-adik tercinta, Mona Meilani dan Moni Meilani, terima kasih

atas seluruh do'a, dukungan, bantuan dan pengertianya.

6. Erie Prasanti, terimakasihku yang tulus atas semua kebaikan dan

pengertian yang kamu berikan, Coz u're my life.

IV

Page 6: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

7. Keluarga Besar Kepala Curup, Nenekku tercinta,Cik Elie, Mank

Ken, Cik As, Mank Kancil, Bik Rose, dan semuanya, terima kasih

atas dukungan moral dan doanya.

8. Teman-temanku tercinta, Mamad, Bayu Gondrong, Gandung, Rudi

dan anak-anak RT4, RW 28 Maguwoharjo," Thanks atas

persahabatan dan canda kalian bikin pikiranku lebih frest."

9. Mas Sarjiman dan Mas Nunuk, terimakasih atas kerjasama dan

informasinya serta kesabaran menunggu kami di studio.

10. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan membantu penulis.

Demikian Laporan Perancangan ini disusun semoga dapat menjadi salah

satu refensi untuk Tugas Akhir berikutnya. Namun penulis sadar bahwa masih

banyak kekurangan pada laporan ini sehingga harap dimaklumi. Terima kasih atas

pengertiannya.

Wabillahitaufiq Walhidayah

Wassalamu 'alaikum. Wr. Wb.

Jogjakarta, 1 November 2004

I /

-Jc"—^ •" 'Penulis

Page 7: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

GEDUNG PEkTUNJBKANMCSlKMOKEl^^OC^eSISS^^

FleksibilitasLay OutRuangPentasTerhadapKarakterJenis Musik Moderen

THE MODERN MUSIC CONCERT HALL IN JOGJAKARTA

The Stage Room Lay Out FlexibilityTo Modern Music Character

Disusun oleh:

Adios Affandi

99 512 162

Dosen Pembimbing:Ir. Hastuti Saptorini. MA

ABSTRAK

Perkembangan musik moderen di Jogjakarta cukup pesat, yang diindikasikan makin banyaknya grup band atau vokal yang masuk dalam industrirekaman. Selain itu, minat para penonton musik moderenjuga cukup banyak. Inidapat dilihat dari setiap konser musik moderen yang diselenggarakan oleh pihakentertainer. Namun, belum adanya gedung pertunjukkan musik terutama untukmusik moderen yang memadai dan fleksibel terhadap karakter jenis musikmoderen di Jogjakarta.

Permasalahan desain adalah bagaimana merancang lay out ruang pentasyang fleksibel untuk menampung jenis musik moderen tanpa mengabaikankenyamanan audio visual pemain dan penonton. Konsep perancangan gunamendapatkan lay out ruang pentas gedung pertunjukkan musik moderen yangfleksibel adalah dengan melihat karakteristik jenis musik moderen itu sendiri,yaitu dari segi penonton, ukuran panggung pemain, serta akustik. Karakteristikpenonton pada setiap jenis musik moderen berbeda-beda seperti penonton padajenis musik dangdut, pop, rock lebih aktif dan dinamis dibanding denganpenonton musik jazz dan kontemporer yang pasif dan membutuhkan ketenangandalam menikmati musik. Untuk ukuran panggung pemain disesuaikan denganjumlah pemain dan alat musik yang dimainkan.

Alat musik serta instrumen elektronik yang ditampilkan dalam musikmoderen membutuhkan penataan akustikruang pentas yang fleksibel. Setiapjenismusik moderen memiliki karakter frekuensi yang berbeda-beda yang dihasilkanoleh alat-alatmusiknya. Sehingga membutuhkan fleksibilitas akustik ruang pentasagar suara dapat terdistribusi secara merata pada penonton. Fleksibelitas ruangpentas dengan cara menaik-turunkan level tempat duduk penonton, menaik-turunkan panggung penonton dan langit-langit dengan sistem hidrolik mekanik.Fleksibelitas ruang pentas ini dipengaruhi besar-kecilnya frekuensi suara yangberasal dari setiap aliran musik moderen. Sehingga naik turunnya langit-langit,level kursi penonton dan panggung disesuaikan dengan karakter suara dari tiapaliran musik moderen.

vi

Page 8: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN i

HALAMAN PERSEMBAHAN ...ii

HALAMAN MOTTO iii

PRAKATA iv

ABTRAK vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR TABEL xi

BAGIAN SATU KONSEP DESAIN

I. Latar Belakang

1.1 Pengertian dan Karakter Musik Moderen 1

1.2 Rumusan Permasalah

1.2.1 Permasalahan Umum 4

1.2.2 Permasalahan Khusus 4

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan 4

1.3.2 Sasaran 4

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan 4

1.5 Spesifikasi Umum Proyek 5

1.5.1 Kondisi fisiktapak 8

1.5.2 Batastapak 11

1.5.3 Profil Pengguna bangunan 12

1.6 Keaslian Penulisan 16

II. Tinjauan Teoritis dan Strategi Perancangan

2.1 Sistem Akustik untuk Karakter Jenis Musik Moderen 17

2.2 Fleksibilitas Ruang Pentas

2.2.1 Fleksibilitas Langit-langit 24

2.3 Lay out panggung berdasarkan kapasitas pemain 27

2.4 Dimensi dan Ukuran alat Musik Moderen 28

2.5 Kesimpulan 38

III. Konsep Rancangan

3.1 Jenis Ruang dan Kebutuhan Ruang 44

3.2 Besaran Ruang 46

vn

Page 9: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.2.1 Area Terbangun 52

BAGIAN DUA SKEMATDX DESAIN

A. Analisa Site 55

B. Usulan Skematik

1. Sirkulasi pengunjung kedalam site 57

2. Orientasi Tapak 59

3. Zonning 61

4. Komposisi Massa 63

5. Fleksibilitas Bangunan 64

6. Organisasi Ruang 66

7. Besaran Ruang-Jenis Ruang-Kegiatan 69

8. Sirkulasi dalam Tapak 73

9. Utilitas 77

10. Struktur 79

11. Fasade Bangunan 80

12. Bahan Bangunan 81

BAGIAN TIGA PENGEMBANGAN DESAIN

3.1 Situasi dan Gubahan Massa 83

3.2 Site Plan 84

3.2.1 Luasan Bangunan 84

3.2.2 Massa Bangunan 84

3.2.3 Penataan Landscape 85

3.3 Sirkulasi 86

3.4 Denah 87

3.4.a Lantai 1 87

3.4.b Lantai 2 88

3.4.c Lantai 3 dan Basement B 88

3.4.d Lantai Basement 89

3.5 Potongan 89

3.6 Tampak 90

3.7 Detail 90

3.8 Suasana Ruang dan Efek Suara 91

DAFTAR PUSTAKA xii

LAMPIRAN xiii

win

Page 10: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

DAFTAR GAMBAR

BAGIAN SATU

2.1a Sumber Suara 18

2. lb Media Pantul suara 20

2.1c Sudut Pantul Suara 21

2.Id Distribusi Sumber bunyi kecil 22

2.1e Distribusi Sumberbunyi sedang 23

2.1f Distribusi Sumber bunyi tinggi 23

2.2.1 a Penurunan Plafon 1 meter 24

2.2.1b Penurunan Plafon 2 meter 25

2.2.1 c Penurunan Plafon 3 meter 26

2.3a Pertunjukan Non Electrical 27

2.3b Pertunjukan Electrical 28

2.4a Dimensi Ruang pemain musik pop 29

2.4b Titik Pandang Penonton 33

2.4c Tinggi Ruang Penonton 35

2.4d Dimensi Sudut pandang penonton 35

2.4e Garis Pandang Penonton 36

BAGIAN DUA

Gambar-gambar Skematik Desain 55

BAGIAN TIGA

3.1 Situasi 83

3.2.a Site Plan 84

3.2.b Massa Bangunan 85

3.2.c Penataan Landscape 85

3.3 Sirkulasi 86

3.4.a Lantai 1 87

3.4.b Lantai 2 88

3.4.c Lantai 3 dan Basement B 88

3.4.d Basement C-D 89

IX

Page 11: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

as

oo

oa

sO

_h

_O

NO

NO

n

tJflco-4

oH

Q

oo•c

W)

NO

c3J3

F-

odoo

rn

rn

rn

X

Page 12: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

DAFTAR TABEL

Tabel A. Frekuensi Dominan Musik Moderen 13Tabel B. Instrument Umum Band Moderen 14Tabel C. Panjang Frekuensi Pemantulan l8

TO

Tabel D. Instrumen Band ^°

Tabel E. Kebutuhan Panggung musik Pop 29Tabel F. Kebutuhan Panggung musik Jazz 30Tabel G. Kebutuhan Panggung musik Kontemporer •>!Tabel H. Kebutuhan Panggung musik Dangdut 31Tabel I. Kebutuhan Panggung musik Rock 32Tabel 1. Jenis Petunjukan kategori besar

Di Jogjakarta tahun 2001 xinTabel 2. AkustikGedungPertunjukan di Jogjakarta xin

Tabel 3. Progresi Kegiatan Pentas grup nasional di Jogja xivTabel 4. Intensitas Pertunjukan musik

Kolosal dan Non Kolosal di Jogja »v

Tabel 5. Perbandingan Karakter Musik Moderer ™

Tabel 6. Intensitas Pertunjukan musik Moderen di Jogja xvii

XI

Page 13: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

BAGIAN I

Latar Belakang

1.1 Pengertian dan Karakter Musik ModerenPerkembangan musik di Indonesia pada umumnya tumbuh pesat, hai ini

terlihat di Jogjakarta pada khususnya banyak terdapat grup band dan solo vokalyang tampil menyalurkan kekhasan vokal atau kekompakan instrumen musikyang mereka tawarkan di industri musik kite. Meningkatnya para musisi lokaldalam mengekspresikan karya musik mereka terindikasi makin meningkatnyapara penonton dalam memadati tiap acara konser musik. Penonton dengan musisiseperti dua sisi mata uang logam, yang saling keterkaitan antar dua unsurtersebut. Penonton musik moderen di Jogjakarta selalu padat disetiap pementasanmusik terutama bila acara konser musik itu di hadiri musisi/grup band dari ibukotaatau lokal yang terkenal. Pecinta musik lokal seakan haus hiburan yang dikemasdalam bentukkonser musik (tabel. I).

Banyaknya grup band yang berkualitas di kota Jogjakarta berdampakpula dengan makin maraknya para entertainer mengadakan acara-acara konsermusik untuk menghibur pecinta musik lokal terhadap grup band idolanya. Denganmeningkatnya acara-acara konser musik ini (minimal diisi oleh grup band dariibukota 2kali dalam sebulan dan band lokal 3kali dalam sebulan)1 membuatpihak entertainer berpikir untuk mencari tempat yang baik dan represented untuksebuah konser musik. Karena selama ini sulit mencari tempat yang khusus untukpenyelenggaraan konser musik di daerah Jogjakarta. Sebut saja SporthallKndosono yang sebenarnya adalah gedung yang dikhususkan untuk kegiatenolahraga, Jogja Expo Center yang lebih tepat untuk penyelenggaraan pameran,atau Auditorium UPN Veteran Jogjakarta yang memiliki dinding marmer,masing-masing tidak memiliki karakter yang tepat sebagai gedung pertunjukanmusik karena alasan utama yaitu faktor akustik yang tidak baik,ukuran panggungpemain yang tidak maksimal, serta ruang penonton yang tidak layak. Sehinggagedung tersebut tidak fleksibel untuk beberapa kegiaten pertunjukan (tabel 2).

Laki Production Jogjakarta," Data Pertunjukan Musik Band Jogja", 2001

Page 14: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Dalam 3tahun terakhir terdapat progresi yang cukup signifikan padapementasan pertunjukan dan grup-grup musik rekaman yang pemahdiselenggarakan di Jogjakarta, dimana gejala penmgkatan pertunjukan yang cukupsignifikan mulai terjadi pada tahun 2000, dengan peningkatan sebesar 133% dantahun sebelumnya, atau terjadi jumlah peningkatan dari 27 pertunjukan padatahun 1999 menjadi 63 pertunjukan pada tahun 2000 (tabel.3). Menurut datapertunjukan dengan antusias tertinggi yang diadakan di Jogjakarta, pertunjukanband menempati peringkat pertama untuk kategon non kolosal (tdbel.4).Pertunjukan musik non kolosal adalah pertunjukan musik dengan jumlah pemainsedikit (<15 orang), sehingga tidak membutuhkan panggung yang sangat luasdan intrumen yang digunakan serta komposisi suara yang dihasilkan cenderunglebih simpel.

Aliran musik moderen telah berkembang pesat dalam industri rekamanmusik. Aliran ini merupakan bentuk aliran musik yang dinamis dalam pengolahannada maupun instrumen musik yang digunakan. Ada yang berpendapat aliranmusik moderen merupakan aliran musik yang menyimpang dari pakem ataupatron-patron nada yang ada. Sehingga aliran musik moderen merupakanpengembangan dari unsur musik yang mengikat seperti musik klasik. Musikmoderen memiliki beberapa jenis aliran yang sering kite dengar (tabel 5). SepertiMusikpop yang berasal dari duma barat, dengan jumlah pemain 3- 10 orang danmemiliki karakter musik bersifat musiman dan ekspresi, serta posisi penontonnyaduduk atau berdiri dalam memkmati konser musiknya. Musikjazz merupakan dariperpaduan antera musik Afrika dengan musik Eropa, dengan jumlah pemain 5-8orang dan memiliki karakter musik improvisasi dan slow dan posisi penontonnyaduduk. Musik kontemporer yang lebih disebut sebagai musik eksperimen barumemiliki jumlah pemain 6- 15 orang dan lebih mengutamakan elemen bunyi-bunyian daripada vokal serta bersifat futunstik. Musik dangdut merupakan aliranmusik yang telah beradaptesi dengan budaya lokal (Indonesia), musik ini berasaldari India dengan karakter musik yang luwes dan terfokus dengan puitis link lagu.Musik rock lahir di Inggris dan berkembang pesat di Amenka, karakter musik inisangat atraktif, improvisasi dan kreatif, jumlah pemainnya 4-10 orang.

Page 15: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Kebutuhan akan lay out tete panggung untuk jenis musik moderen selaluberkembang menurut karakter masing-masing aliran musik tersebut. Ruang pentasyang ada dalam sebuah gedung konser haruslah menjiwai setiap jenis musik yangakan tempil dipanggung tersebut. Sehingga ruang pentas tersebut dapat dipakaisemua jenis musik moderen. Musik moderen yang berkarakter dinamis danmengunakan instrumen elektronik dalam penampilan musiknya lebih menuntutpenataan lay out ruang pentas yang fleksibel. Hal ini didasaridengan adanyaperbedaan yang dimiliki oleh setiap jenis musik moderen seperti perbedaanjumlah pemain, instrumen musik yang dipakai, frekuensi bunyi yang dihasilkanserta karakter penonton pada setiap jenis musik moderen. Frekuensi yangdihasilkan oleh alat-alat musik moderen berbeda-beda dengan variabel antera 40Hz-12kHz sehingga menuntut fleksibilitas akustik dalam ruang pentas agar bunyidapat terdistribusi secara merata ke semua penonton. Selain itu, pemain musikmoderen yang jumlahnya bervariasi antara 3- 15 orang menuntut pengaturan layout panggung yang fleksibel agar setiap jenis musik moderen dapat tempilmaksimal dalam pemakaian panggung seperti peletakan alat-alat musik danpergerakan pemain. Karakter penonton yang dimiliki oleh setiap jenis musikmoderen berbeda-beda, baik dalam posisi penonton untuk menikmati konsermusik seperti posisi duduk atau berdiri. Selain itu, pergerakan penonton dalammengikuti aliran musik juga berbeda-beda seperti penonton musik rock memilikikarakter yang lebih atraktif dan dinamis sedangkan penonton musik jazzberkarakter slow dan statis.

Page 16: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN

1.2.1 Permasalahan Umum

Bagaimana merancang Gedung Pertunjukan Musik Moderen diJogjakarta yang mempertimbangkan akustik ruang untuk mendukung

aspek audio visual

1.2.2 Permasalahan Khusus

Bagaimana konsep lay out ruang pentas yang fleksibel untukmenampung jenis musik moderen tanpa mengabaikan kenyamanan audiovisual pemain dan penonton

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan

Merancang Gedung Pertunjukan Musik untuk kegiaten musik bagi

para musisi/ grup band Jogjakarta

1.3.2 Sasaran

Menyusun konsep gedung konser yang memiliki kenyamanan audiovisual padatiapjenis musik moderen.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

Pembahasan dibatasi pada

a. Fleksibilitas sistem akustik pada gedung konser musik moderen

b. Fleksibilitas tata panggung dan ruang penonton

c. Penampilan gedung konser musik moderen

Page 17: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

1.5 SPESD7DXASI UMUM PROYEK

Dasar pemilihan lokasi ditetepkan berdasarkan :

• Posisi lokasi yang strategis

Lokasi tersebut mudah dilalui transportesi umum seperti bis kota ,

taksi dan lainnya. Serta kemudahan dalam pencapainya dari

berbagai sudut kota.

• Tata guna lahan

Lokasi tersebut tergolong dalam zona komersil dan pendidikan, hai

ini didasari calon pengguna bangunan ini dari golongan

entertein(bisnis), masyarakat umum (musisi,pelajar mahasiswa,dll).

• Kondisi Lingkungan

Lokasi masih memiliki pesona alam yang masih baik dan

masyarakat yang ada disekitar lokasi mudah untuk menerima

keberadaan bangunan baru yang berkapasites besar seperti gedung

konser musik.

• Jaringan Utilites

Ketersediaan jaringan utilitas yang cukup merupakan priorites

utama dalam pembangunan gedung pertunjukan ini. Jaring utilitas

yang tersedia adalah jaringan air bersih, jaringan air kotor dan

drainase, jaringan listrik, jaringan komunikasi, jaringan sampah.

Berdasarkan kretaria penilaian diates, maka dipilihlah lokasi Kabupaten

Sleman, Kecamatan Depok. Ada tiga alternatif lokasi yaitu kawasan komplek

STTNas, kawasan komplek UnProk (Universites Proklamasi), dan tembak ikan

(kawasan Tambak Bayan).

1. Kawasan STTNas

Kawasan ini berada di utara jalan Babarsari dan memenuhi beberapa

persyaratan diatas namun lokasi tersebut lebih layak untuk bangunan

yang bersifat pemukiman dan pendidikan ( karena lokasi tersebut

termasuk zona pemukiman). Banyak terdapat pemukiman yang

berkembang pada kawasan ini. (Site. 1)

5

Page 18: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2. KawasanUnProk (Universitas Proklamasi)

Kawasn ini terletak sebelah timur jalan Babarsari, lokasi termasuk

zona pemukiman penduduk dan pendidikan sehingga adanya usahadari pemerinteh setempat untuk mengembangkan kawasan inisebagai pemukiman penduduk. Disini banyak terdapat kostmahasiswa, karena kawasan ini cukup banyak sekolah kejuruan

maupun universitas. (Site. 2)

3. Kawasan Tambak Bayan(tambak ikan)

Lokasi ini menghadap arah utara dan berada ditepi jalan Solo km 8.Lokasi ini merupakan alternatif lokasi yang sesuai dengan

persyaratan diatas. (Site. 3)

Kecamatan Depok

Page 19: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tapak

Site terpilih adalah kawasan Tambak Bayan ( alternatif Site 3) yang

terletak di Jalan Solo Km 8 . Kondisi tepak tergolong dataran rendah dan berair

(tambak ikan), namun memiliki view yang baik serta banyak tersedia fasilitaspendukung seperti pusat perbelanjaan, hotel- hotel.

Pemukiman

SMTK

AKPARDA

Daeler Mobil

JL£flk£miL

Lokasi site yang dekat

dengan transportasi

umum

Memiliki view alam

yang masih baik

Banyak terdapat

mahasiswa dan pelajar

di sekitar kawasan ini

ALFA

Kecamatan Depok

Page 20: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Pemukiman

SMK

AKPARDA

Daeler Mobil

1.5.1 Kondisi Fisik Tapak

• Aliran sungai Tambak

Bayan yang mengelilingi

site sebagai unsur

pendukung karakter

bangunan ini yang

bernuansa alam

>«*:

:«"#-»\ _-'4mv*,;fc-

nm&:::^^.

ALFA

Hotel

Jayakarta

• Site ini merupakan dataran

rendah dengan pesona alam

yang masih baik.

Page 21: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

a>co

'55j2

CO

IESis

3o

Qa.

•aH

.5

Si

*i

_-

««*

3<

nt/>2

<2

o.

CO

t3

c<D

0)

£i

«f|

-S2

00D

u1*5

ON

Page 22: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Pemukiman

SMDC

AKPARDA

Daeler Mobil

Adanya fasilitas umum yang

baik dan fasilitas komersil

yang berada di sekitar site,

sangat mendukung keberadaan

gedung konser ini

ALFA

Hotel

Jayakarta

• Letak site yang berada

dipinggjr kota yang padat

tranportasi dan fasilitas

komersil memudahkan

masyarakat untuk mengenal

bangunan ini

10

Page 23: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Pemukiman

SMTK

AKPARDA

Daeler Mobil

1.5.2 Batas Tapak

Sebelah Selatan

Sebelah Utara

Sebelah Timur

Sebelah Barat

Jalan Solo Km 8

Sungai Tambak Bayan

Sungai TambakBayan dan Alfa Store

Pemukiman penduduk

ALFA

Hotel

Jayakarta

K3W

• Kondisi kawasan disekitar site

cukup padat dengan fasilitas

komersil dan pemukiman

penduduk.

• Batas site arah selatan

adalah jalan Solo Km 8

yang padat tranportasi

11

Page 24: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

1.5.3 Profil Penggunaan Bangunan

Pengguna gedung pertunjukan musik moderen ini dan fasilitas

pendukungnya adalah semua kalangan pekerja musik maupun calon musisi.

Dengan adanya wadah yang khusus untuk semua kegiatan dan proses musik maka

para musisi dapat menyalurkan ekspresi musiknya dengan nyaman karena

bangunannya didesain dengan menyatukan unsur alam didalamnya.

Secara garis besar ada tiga pihak yang menggunakan bangunan ini yaitu :

penyewa ( musisi), penonton, dan pengelola

A. Penyewa (musisi)

Penyewa akan bisa menikmati fasilitas yang disediakan oleh bangunan ini.

Penyewa disini dibedakan menjadi dua yaitu penyewa untuk stend-stend

workshop musik dan penyewa panggung pertunjukan.

1. Penyewa panggung pertunjukan terbagi atas penyewa tetep, dan

penyewa tidak tetep, yang mana masing-masing penyewa dikoordinir

oleh satu promotor. Penyewa tetap terdiri dari dari aliran musik pop,

dangdut, rock. Sedangkan penyewa tidak tetep yaitu aliran musik jazz

dan musik kontemporer (tabel.6). Pertunjukan dikategorikan menjadi

beberapa macam menurut jenis dan tema pertunjukan. Klasifikasi

kegiatan pertunjukan menurut audibilites dibedakan menjadi2:

• Non electrical equiped live event

Yaitu pertunjukan yang tidak menggunakan bantuan pengeras suara.

Pertunjukan non electrical equiped sepenuhnya mengandalkan

kemampuan teknik olah vokal penyanyi, sehingga ia dapat mengimbangi

kekerasan suara intrumen pengiring yang juga dimainkan tanpa bantuan

pengeras suara (pure acoustic instruments).

" Electrical equiped live event

Yaitu pertunjukan yang memerlukan bantuan pengeras suara.

Pertunjukan semacam ini memiliki tingkat kekerasan suara yang lebih

tinggi, umumnya digunakan pada pertunjukan yang lebih besar, dengan

kapasitas penonton yang lebih banyak, yang tidak semuanya

EricT. Smith." Practical Guidelinesfor Buildinga SoundStudio" Auralex, 1998

12

Page 25: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

menggunakan instrumen akustik (electrical/ semi acoustic instrumens).

Contohnya moderen opera, Moderen Band (band), full orchestra.

Menurut jenis instrumen yang digunakan, moderen band

menghasilkan gelombang suara dengan karakter frekuensi dominan

sebagai berikut:

Tabel A. Frekuensi Dominan Musik Moderen

Instrumen

Bass Guitar

Kick Drum

Toms

Floor Tom

Hi hat & Cymbals

Electric Guitar

Keyboard

Vokal

Biola

Trumpet

Flute

Saxophone

Range Frekuensi Dominan

50 - 2,5 kHz 80-700 Hz

80 - 5 k Hz 100 - 400 Hz

240- 7 kHz 240 - 5 kHz

80-5 kHz 120- 500 Hz

200-10 kHz 6-10kHz

240-2,5 kHz 500-1,5 kHz

80-5 kHz 240- 5 kHz

120-15 kHz 240 - 5 kHz

240 - 7 kHz 240 - 5 kHz

240 - 2,5 kHz 500-1,5 kHz

300-1,2 kHz 500 - 2 kHz

50-U kHz 80-1 kHz

Sumber : Eric. T. Smith ; Pratical Guidelines

for Building Sound Studio, 1998

Dari date diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa frekuensi range

secara umum yang dihasilkan oleh sebuah pertunjukan moderen band

adalah anatara 50 Hz - 15 kHz, dengan frekuensi dominan berada pada

range antara 80 Hz - 10 kHz.

Moderen band tidak membutuhkan panggung yang besar karena

jumlah pemain dan instrumen yang digunakan lebih sedikit, namun

dalam pertunjukan band biasanya menggunakan intrumen elektrikdengan bantuan amplifer ( pengeras suara). Sebuah pertunjukan band

umumnya menggunakan instrumen sebagai berikut:

13

Page 26: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tabel B. Instrumen Umum Band Moderen

Instrumen Jumlah Pemain

Drum set 1 orang

Bass + Amp 1 orang

Guitar + Amp 1-2 orang

Keyboard + Amp 1-2 orang

Sumber: Tonny Woolf; Design Project Guide, 2002

2. Penyewa untuk stand workshop musik terbagi atas 15 stand, masing-

masing aliran musik moderen (pop, jazz, kontemporer, dangdut, rock)

mendapatkan jatah stand sebanyak 3 buah.

B. Penonton

Penonton berasal dari berbagai kalangan seperti musisi, pelajar,

mahasiswa, dan lainnya. Untuk menikmati kenyamanan audio visual dari sebuah

pertunjukan konser, kebutuhan ruangnya berbeda-beda sehingga penonton dapat

dibagi menjadi tigakelas yaitu3:

• Kelas WIP; penonton kelas ini mendapatkan kenyamanan yang

sangat baik dengan fasilitas yang lengkap sehingga kenyamanan

audio visual sangat diutemakan. Penonton kelas ini menonton

pertunjukan musik dengan posisi duduk dan berada di balcony.

• Kelas VIP ; penonton kelas ini mendapatkan kenyamanan audio

visualnya hampir sama dengan kelas WIP, namun besaran ruang

yang disediakan sedikit lebih kecil. Penonton kelas VTP menonton

pertunjukan musik dengan posisi duduk dan berada di balcony.

• Kelas Festival ; terbagi atas penonton dengan posisi duduk dan

posisi berdiri. Untuk penonton dengan posisi duduk hanya

mendapatkan kursi yang tingkat kenyamanan audio visualnya

cukup baik. Sedangkan penonton posisi berdiri, biasanya berada

dekat atau dipinggir stage sehingga penonton kelas ini dapat

langsung dekat dengan musisi/grup band yang sedang pentas,

1J.H Rindel. "Music Shows " Auralex Acoustic, 1998

14

Page 27: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

namun kenyamanan audio dan kenyamanan gerak sering terganggu

dengan penonton lainnya.

C. Pengelola

Pengelola gedung konser ini bertugas menjalani administrasi , perawatan

gedung, serta mempromosikan gedung pertunjukannya pada para promotor atauentertainer musik. Secara struktur organisasi pengelola gedung konser ini adalah:

Direktur

Wakil Direktur

Personalia Humas Teknisi Adminitrasi

{Coordinator Operasional

Staff OperasionalGedung Musik

Pengelola Stand Musik

PengelolaStudio Musik

Security

Sumber : Data Rodhes Entertainment Jogjakarta, 2002

15

Page 28: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

1.6. Keaslian Penulisan

Nama : Anis/ 93.340.088/ UII

Judul : Gedung Pertunjukan Musik Moderen Surakarta

Penekanan : Citra Moderen yang Berbasis pada Bentuk Dasar

dan Ekspresi Struktur

• Nama

Judul

Penekanan

• Nama

Judul

Penekanan

• Nama

Judul

Penekanan

Surya Putra/ 92.340.089/ UII

Gedung KonserMusik Klasik di Jogjakarta

Ekspresi klasik pada fasade bangunan

: Anggi Nofrizchariny/99512079/UII

: Galeri Seni Lukis dan Seni Instalasi Kontemporer

di Jogjakarata

: Permainan Selubung Bangunan dan Penciptaan

Efek Bayangan sebagai Dasar Pembentukan Imej

Bangunan dan Suasana Ruang

Adios Affandi / 99512162/ UII

Gedung Konser MusikModeren di Jogjakarta

Fleksibilitas Lay Out Ruang Pentas

16

Page 29: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

n. Tinjauan Teoritis dan Strategi Perancangan

Dalam menganalisa ruang pentas musik untuk gedung konser musik

moderen ini , saya mengunakan rumus-rumus standar yng diolah lagi sesuai

dengan tuntutan fleksibilitas setiap aliran musik moderen. Untuk mencapai

fleksibilitas ruang pentas, perlu adanya batasan-batasan yang rasional sehingga

pemakaian untuk akustik, panggung dapat dicapai secara maksimal.

2.1 Sistem akustik untuk karakter jenis musik moderen

Suara adalah frekuensi yang ditimbulkan oleh sebuah gelombang dan

dihantarkan oleh media yang ada disekitamya. Umumnya manusia hanya dapat

menterjemahkan sesuatu yang dapat didengar dengan telinga manusia sebagai

suara. Sedangkan kemampuan telingan manusia untuk mendengar suara sangat

terbatas pada frekuensi tertentu. Suara dihasilkan oleh sebuah sumber (signal

source) dan diimplementasikan sebagai sebush impulse response. Sumber suara

dikategorikan menjadi 3 komponen yaitu :

a. Direct Signal

Pengertian direct signal (DS) adalah suara sesungguhnya yang

dihasilkan oleh sebuah sumber suara. DS memiliki karakter suara

yang kering, sehingga sering disebut pula sebagai dry signal. DS

dapat didengarkan pada kurun jarak tertentu tergantung kepada

tingkataudubilitas sinyal yangdikeluarkan oleh sumber suara

b. Early Reflection

Adalah pantulan atau refleksi dari DS, terjadi pada kurun jarak

yang lebih jauh dari range DS. Early Reflection (ER) dihasilkan

oleh pantulan suara pada dinding dan udara, sehingga mengalami

sedikit keterlambatan ketika sampai ketelinga pendengar.

c. Reverberation Tail

Pada luasan ruang yang besar dengan audibilitas audio tertentu

dapat menyebabkan terjadinya Reverberation Tail (RT). RT akan

terjadi ketika sebuah DS dengan audubilitas yang cukup tinggi

membentur pada dinding yang berjarak lebih lebar, kemudian

1Woolfjony, Design Project Guide, Acoustic for Project Engineers.Tony WoolfAcoustic,2002

17

Page 30: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

keterlambatan yang cukup tinggi dan dapat menyamarkan suara

asli dari sound source. Lama waktu tempuh yang dihasilkan oleh

sebuah DS untuk sampai pada telinga pendengar dihitung dalam

satuan milisecond (ms), disebut dengan Reverberation Time (RT).

Reverberation Time dikategorikan menganggu pendengaran dan

perludieliminir apabila rentang waktunya melebihi 300ms.

reTPanggung

. n

..*»••"

is**".^.sV

v.jffkPenonton

Gambar 2.1a Sumber Suara

Direct Signal

Early Reflection

Reverberation Tail

Pada tiap jenis musik moderen memiliki panjang frekuensi yang

berbeda-beda untuk sampai ke telinga penonton. Secara rinci sebagai berikut:

Tabel C. Panjang Frekuensi Pemantulan

No Jenis Musik

Moderen

Direct Signal Early Refection Reverberation

Tail

1 Pop

• Kreatif 12.000 Hz 8.000 Hz 2.000 Hz

• Progresif 10.000 Hz 7.000 Hz 3.000 Hz

• Art 10.000 Hz 5.000 Hz 1.000 Hz

IS

Page 31: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2 Jazz

• Fusion 8.000 Hz 3.000 Hz 8.00 Hz

• Art 6.000 Hz 9.00 Hz 7.00 Hz

• Blues 7.000 Hz 1.000 Hz 9.00 Hz

• Bosanova 9.000 Hz 5.000 Hz 1.000 Hz

• Soul10.000 Hz 2.000 Hz 8.00 Hz

3 Kontemporer 10.000 Hz 7.000 Hz 5.00 Hz

4 Dangdut

• Murni 12.000 Hz 5.000 Hz 1.000 Hz

• House 10.000 Hz 8.000 Hz 2.000 Hz

• Rock 12.000 Hz 6.000 Hz 2.000 Hz

5 Rock

♦ Hard

• Slow 10.000 Hz 8.000 Hz 4.000 Hz

• Ballad 11.000 Hz 7.000 Hz 5.000 Hz

• Kreatif 12.000 Hz 6.000 Hz 3.000 Hz

♦ Heavy

• Metal 12.000 Hz 7.000 Hz 5.000 Hz

• Thrash11.000 Hz 8.000 Hz 4.000 Hz

• Underground 12.000 Hz 8.000 Hz 6.000 Hz

Sumber : Tonny Woolf; Design Project Guide; 2002

Untuk memberi energi bunyi pantul agar sampai pada penonton yang

duduk pada barisan belakang maka diperlukan medan pantul yang besar

dibandingkan dengan panjang gelombang bunyi yang akan dipantulkan. Selain

itu, pencapaian akustik ruang pentas secara maximal diperlukan pula penataan

jarak penonton terhadap sumber bunyi. Pengolahan akutik pada gedung konser

musik dapat dilakukan dengan menaik -turunkan langit-langit dan mendekatkan

19

Page 32: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

jarak panggung dengan penonton. Bentuk langit-langit yang baik adalah bentuk

cembung dan tidak beraturan.

• Bentuk langit-langit yang

cembung mempunyai sifat

difusi yang baik

Panggung

Bentuk langit-langit yang

cekung mempunyai sifat

pemantulan suara secara

terpusat

Gambar 2.1b Media pantul suara

• Bentuk dinding yang tidak

teratur mempunyai efek pantul

suara yang baik

Untuk mengetahui perilaku gelombang bunyi dalam suatu ruangan dapat

dilakukan dengan pendekatan kelakuan sinar cahaya yang disebut akustik

geometrik. Dalam akustik geometrik, daya pantul gelombang suara hampir sama

dengan pantul sinar cahaya. Sehingga dalam memantulkan gelombang bunyi

membutuhkan media yang dapat menyebarkan, menyerap, membelokkan atau

mentransmisikan ke ruangan disampingnya. Seperti disebutkan diatas, ada

beberapa media pantul yang dapat menyebarkan gelombang suara seperti

permukaan langit-langit yang cekung atau cembung dan permukaan dinding yang

20

Page 33: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

tidak merata. Sehingga jumlah pantulan yang dihasilkan pada masing-masing

media tersebut, dirumuskan sebagai berikut:3

1 1

5 + 511

/feW

Maka: — + —r = —s s1 R

f = - R

Yang mana : s = jarak sumber bunyi ke permukaan media

S'= jarak pantul ke permukaan penonton

F = jarak panggung dengan penonton

R = jari-jari kelengkungan media

Untuk media pantul cembung harga f dan R selalu negatif (-), sedangkan

untuk media pantul cekung harga f dan R selalu positif (+).

Media cembung Media cekung

Gmbr. 2.1c Sudut Pantul Suara

Sudut pantul permukaan cembung sekitar 30° - 60 , sedangkan sudut pantul

untuk permukaan cekung sebesar 90

Smith.T. Eric, Pratical Guidelines for Building A Sound Studio Acoustic 101,AuralexAcoustic, 1998

21

Page 34: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

suara yang dipantulkan ke apenonton tidak mengema atau pantulan suara ke

penonton terlalu pendek. Langit-langit yang lebih tinggi menyebabkan waktu

pantul lebih lama seperti yang dibutuhkan untuk pertunjukan konser musik,

dengan isi ruang diperhitungkan sebesar 20,5 m3- 35 m3/ t. duduk penonton.Sedangkan untuk ketinggian bangunan sekitar 10 m - 14 m mempunyai efek

pantul yang baik. Makin besar bunyi yang di hasilkan oleh sumber bunyi makamakin besar pula gelombang suara yang dihasilkan. Dalam konser musik moderen

memiliki frekuensi sumber bunyi sebesar 600 Hz - 12.000 Hz. Adapun

pembagian kelompok besaran sumber bunyi terbagi atas 3yaitu kelompok sumber

bunyi tinggi (5000 Hz -12.000 Hz), kelompok sumber bunyi sedang (1.000 Hz -

5.000 Hz), dan kelompok sumber bunyi kecil (300 Hz- 1.000 Hz). Adapun secara

rinci pendistribusian bunyi sebagai berikut:

a. Sumber bunyi 300 Hz - 1.000 Hz

14 m

• Media cembung Media cekung

JLm_

Gmbr 2.1d Distribusi Sumber

Bunyi kecil

40 m

• Direct signal = 800 Hz- 1.000Hz ( )

• Early Refection = 600 Hz - 800 Hz ( )

• Reverberation tail = 300 Hz - 600 Hz ( )

??

Page 35: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

14m

2.2. Fleksibilitas Ruang Pentas

2.2.1 Fleksibilitas langit-langit

Dengan menaik-turunkan ketinggian langit-langit ruang pentas

dimungkinkan pencapaian frekuensi pendengaran secara maksimal dan

terdistribusi secara merata. Panjang ruang pentas tetap (40m) dan ketinggian

bangunan yang sama (14 m).

1. Penurunan langit-langit sepanjang 1 m

Panggung

40 m

1 m

Gmbr.2.2.1a Penurunan Plafon 1 meter

= panjang frekuensi sebelum plafon diturunkan

= panjang frekuensi setelah plafon diturunkan 1 meter

• Jarak frekuensi setelah plafon diturunkan menjadi 35 cm -

50 cm

• Titik pantul suaranya sebesar 30 °- 60°

24

Page 36: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

14 m

14 m

b. Sumber bunyi 1000 Hz - 5.000 Hz

A Media cembung Media cekung

7 mGmbr. 2.1e Distribusi Sumber bunyi sedang

40 m

• Direct signal = 3000 Hz-5.000 Hz ( )

• Early Refection = 2000 Hz - 3000 Hz ( )

• Reverberation tail = 1000 Hz - 2000 Hz ( )

c. Sumber bunyi 5000 Hz - 12.000 Hz

Media cembung Media cekung

Panggung

JLm-Gmbr. 2.1 f Distribusi Sumber bunyi tinggi

40m

• Direct signal = 10.000 Hz- 12.000 Hz(

• Early Refection = 8000 Hz - 10.000 Hz ( )

• Reverberation tail = 5000 Hz - 8000 Hz ( )

)

23

Page 37: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

14 m

Panggung

b. Penurunan plofon sepanjang 2 meter

2m

40 m

Gmbr. 2.2.1b Penurunan plafon 2 meter

= panjang frekuensi sebelum plafon diturunkan

= panjang frekuensi setelah plafon diturunkan 2 meter

• Jarak frekuensi setelah plafon diturunkan menjadi 10 cm

40 cm

• Titik pantul suaranya sebesar 30 °- 60

25

Page 38: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2.3 Lay out panggung berdasarkan kapasitas pemain

Pertunjukan dikategorikan menjadi beberapa macam menurut jenis dan

tema pertunjukan. Klasifikasi kegiatan pertunjukan menurut audibilitas dibedakan

menjadi4:

• Non electrical equiped live event

Yaitu pertunjukan yang tidak menggunakan bantuan pengeras suara.

Pertunjukan non electrical equiped sepenuhnya mengandalkan

kemampuan teknik olah vokal penyanyi, sehingga ia dapat mengimbangi

kekerasan suara intrumen pengiring yang juga dimainkan tanpa bantuan

pengeras suara (pure acoustic instruments).

Drum set

*•

GuitarGuitar

Vokal T

<

*"' '"< • Panggung

Gmbr 2.3a Pertunjukan Non electric

• Electrical equiped live event

Yaitu pertunjukan yang memerlukan bantuan pengeras suara.

Pertunjukan semacam ini memiliki tingkat kekerasan suara yang lebih

tinggi, umumnya digunakan pada pertunjukan yang lebih besar, dengan

kapasitas penonton yang lebih banyak, yang tidak semuanya

menggunakan instrumen akustik (electrical/ semi acoustic instrumens).

Contohnya moderen opera, Moderen Band (band), full orchestra.

EricT. Smith." Practical Guidelinesfor Buildinga SoundStudio" Auralex, 1998

27

Page 39: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Drum set

GuitarGuitar

Vokal

1 T"< \* Panggung

V

Sound System Sound System

X

7\

r '/KGmbr.2.3b Pertunjukan Elektrical

Moderen band tidak membutuhkan panggung yang besar karena jumlah

pemain dan instrumen yang digunakan lebih sedikit, namun dalam pertunjukan.

band biasanya menggunakan intrumen elektrik dengan bantuan amplifer

(pengeras suara). Sebuah pertunjukan band umumnya menggunakan instrumen

sebagai berikut:

Tabel D. Intrument Band

Instrumen Jumlah Pemain

Drum set 1 orang

Bass + Amp 1 orang

Guitar + Amp 1-2 orang

Keyboard + Amp 1-2 orang

2.4 Dimensi dan Ukuran alat musik moderen

Instrumen yang digunakan dalam setiap pertunjukan musik moderen

sangat bervariatif sehingga menimbulkan kombinasi-kombinasi baru dalam

memadukan setiap karakter alat musik tersebut. Perkembang alat musik seiring

dengan tuntutan karakter musik moderen yang selalu dinamis.

28

Page 40: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Adapun dimensi kebutuhan ruang antar pemain musik dapat terperinci

sebagai berikut:

a. Musik Pop

/' A "\*. D = 2m

Pemain gitar bass

D = 2,5m \

Pemain gitar eleTcfrlic ( maksimal 3-4 orang)

^^.D = 3m

Pemain keyboard

Gmbr 2.4a Dimensi RuangPemainMusik Pop

Tabel E. Kebutuhan Panggung musik pop

Jenis Kegiatan

/Alat Musik

Kebutuhan

Ruang

Jumlah

Pemain

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

Drum 3 m x3 m 1 orang 9m2 2m2 11m2

Bass + Amplier 2 mx2 m 1 orang 4m2 lm2 5m2

Guitar +Amplier 2 mx2 m 2 orang 4m2 lm2 10m2

Keyboard & Amp 3 mx3 m 1 orang 9m2 2m2 11m2

Penyanyi Tidak tentu 1-3 orang 200 m2 40 m2 240 m2

Sound sistem 4 mx2 m 4 unit 32 m2 6m 2 38m2

Total kebutuhan panggung 295 m2

dumber : The Mixing Engineer"s Handbook Music,lysics and Engeneering.

29

Page 41: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

b. Musik Jazz

Dimensi alat musik yang dimainkan hampir sama dengan musik pop,

namun ada beberapa penambahan alat musik seperti piano, trompet,

tuba, flute, saxophone, cimbals.

Tabel F . Kebutuhan iaanggung musik jazz

Alat Musik Kebutuhan

Ruang

Jumlah

pemain

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

Drum 3 mx3m 1 orang 9m2 2m2 11m2

Bass+ Amp 2 mx2 m 1 orang 4m2 lm2 5m2

Guitar + Amp 2m x2m 2 orang 8m2 2m2 10m2

Keyboard & Amp 3m x3m 1 orang 9m2 2m2 11m2

Piano 4mx3m 1 orang 12m2 2m2 14m2

Trompet & Amp 2m x lm 2 orang 4m2 lm2 5m2

Tuba & Amp 2m x 1 m 1 orang 2m2 lm2 3 m2

Flute 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Saxophone 2mx2m 2 orang 8m2 2m2 10 m2

Cimbals & Amp 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Biola 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Sound Sistem 4m x2m 4 unit 32 m2 6m2 38 m2

Penyanyi Tidak tentu 1-3 orang 200 m2 40 m2 240 m2

Tota 1 Kebutuhan panggung 356 m2

Sumber : The Mixing Engineer's Handbook

c. Musik Kontempurer

Alat musik kontemporer merupakan perpaduan antara berbagai alat

musik untuk mnciptakan suatu karya musik yang lebih futuristik dan

bersifat eksperimen.

30

Page 42: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tabel G. Kebutuhan panggung musik kontemDorer

Alat Musik Kebutuhan

Ruang

Jumlah

pemain

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

Drum 3 m x 3m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Bass+ Amp 2 mx2 m 1 orang 4m2 lm2 5m2

Guitar + Amp 2mx2m 2 orang 8m2 2m2 10m2

Keyboard & Amp 3mx3m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Piano 4mx3m 1 orang 12 m2 2m2 14 m2

Trompet & Amp 2m x lm 4 orang 8m2 2m2 10 m2

Tuba & Amp 2m x 1 m 1 orang 2m2 lm2 3 m2

Flute 2m x lm 3 orang 6m2 lm2 7m2

Saxophone 2mx2m 3 orang 12 m2 2m2 14 m2

Cimbals & Amp 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Biola 2m x lm 3 orang 6m2 lm2 7m2

Sound Sistem 4mx2m 4 unit 32 m2 6m2 38 m2

Penyanyi Tidak tentu 1 orang 200 m2 40 m2 240 m2

Total Kebutuhan panggung 373 m2

d. Musik Dangdut

Musik ini mengalami perkembangan cukup pesat saat ini, sehingga

ukuran panggung yang digunakan sangat bervariasi. Namun secara

umum komponen yang selalu ada dipanggung dangdut sebagai

berikut:

Tabel H. Kebutuhan panggung dangdut

Alat Musik Kebutuhan

Ruang

Jumlah

pemain

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

Drum 3 m x3m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Bass+ Amp 2 mx2 m 1 orang 4m2 lm2 5m2

31

Page 43: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Guitar + Amp 2mx2m 2 orang 8m2 2m2 10m2

Keyboard & Amp 3m x 3m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Trompet & Amp 2m x lm 2 orang 4m2 lm2 5 m2

Ketipung & Amp 2m x 1 m 1 orang 2m2 lm2 3m2

Flute 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Saxophone 2m x2m 2 orang 8m2 2m2 10m2

Cimbals & Amp 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Mandolin 2m x lm 1 orang 2m2 lm2 3m2

Sound Sistem 4mx2m 4 unit 32m2 6m2 38m2

Penyanyi utama Tidak tentu 1-3 orang 200 m2 40 m2 240 m2

Penyanyi latar Tidak tentu 2-5 orang 36m2 7m2 43 m2

Penari Tidak tentu 4-8 orang 100 m2 20 m2 120m2

Total kebutuhan panggung 505 m2

e. Musik Rock

Alat musik yang sering digunakan pada pertunjukan musik rock

hampir sama dengan pertunjukan musik moderen ,namun luasan

ruang untuk pemainnya lebih besar karena jenis musuk ini sangat

atraktif. Adapun secara rinci kebutuhan panggungnya sebagai

berikut:

Tabel I. Kebutuhan Panggung musik rock

Jenis Kegiatan

/Alat Musik

Kebutuhan

Ruang

Jumlah

Pemain

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

Drum 3 m x 3 m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Bass + Amplier 3 mx3 m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Guitar +Amplier 4 mx3 m 2 orang 24 m2 5m2 29 m2

Keyboard & Amp 3 m x3 m 1 orang 9m2 2m2 11 m2

Penyanyi Tidak tentu 1 orang 200 m2 40 m2 240 m2

3/

Page 44: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Sound sistem 4 m x3 m 4 unit 32 m2 6m 2 38m2

Total kebutuhan panggung 340 m2

Sumber : The Mixing Engineer's Handbooks

Untuk menikmati musik perlu diperhatikan titik pandang penonton ke

panggung pertunjukan. Garis pandang (APS) adalah titik perpotongan antara garis

pandang tertinggi dengan focal plane yang berada 5 cm di atas panggung dengan

jarak tepi panggung kurang lebih 122 cm. Jarak terjauh antara pementasan dengan

penonton terjauh adalah 40 meter, sedangkan jarak pementasan dengan penonton

terdekan adalah 7 meter.

40 m

14 m

Gmbr. 2.4b Titik pandangpenonton

33

Page 45: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Kemiringan lantai tinggi anak tangga tetap, dengan garis pandang dari

semua deretan adalah sejajar. APS ditentukan oleh perpotongan gars pandang

deretan terakhir atau tertinggi yang jatuh pada bidang fokal yang dirumuskan :

TR = —

a

E,T

E, +(N-1) + C

(R-C)-C(N-l)

D, =T

R-C(E1+(N-1)C ]

Panjang maksimum ruang konser sekitar 25 m dengan panjang kursi penonton

dengan sirkulasi 20 % sebesar 87,5 cm maka jumlah baris kursi penonton adalah

22 baris.

Kursi penonton

Panggung

T = 87,5 cm

Pada pertunjukan musik moderen, penonton yang berdiri mempunyai

sifat aktif dan umunya cenderung mendekati stage. Dengan pertimbangan

tersebut, maka ruang bagi penonton berdiri diletakkan didepan mendekati

panggung. Sedangkan penonton yang duduk biasanya berada dibelakang penonton

berdiri. Sifat penonton yang duduk adalah statis. Sehingga penonton

tersebut(berdiri dan duduk) diperhatikan dengan mempertimbangkan perbedaan

ketinggian ruang penontonnya. Berdasarkan tempatnya yang didepan panggung,

maka titik mata penonton berdiri dianologikan sama dengan tempat duduk titik

mata penonton duduk pada baris paling depan,dengan pertimbangan bahwa pada

posisi tersebut penonton berdiri tidak menganggu atau menghalangi pandangan

penonton di belakangnya. Cara menempatkan posisi ketinggian lantai penonton

duduk setara dengan tinggi rata-rata penonton berdiri, untuk itu diambil nilai rat-

rata ketinggian manusia Indonesia adalah 175 cm. Karakter penonton tiap jenif

musik moderen bervariasi terutama pada penonton berdiri, karena pada penontc

Page 46: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

ini biasanya sangat atraktif seperti loncat-loncat, goyang dan lainnya setinggi 20

cm. Sehingga tinggi tempat duduk setinggi 195 cm.

APS

Penonton duduk

7m

Penonton berdiri

Gmbr 2.4c TinggiRuang Penonton

Adapun sudut pandang yang ideal penonton ke panggung pertunjukan

sekitar 60 °. Jangkauan luas pandangan terluas terbatas 130°

pusat gerakan

bJ»tas daerah pertunjukan

Batas maksimal garis pandang

panggung kearah penonton

sebesar 130 °.

Gmbr 2.4d Dimensisudut pandang Penonton

35

Page 47: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Garis pandang penonton ke

panggung sebesar 30° - 60 °

dan tergantung jarak penonton

tersebut terhadap panggung

Gmbr. 2.4e Garis pandang Penonton

Jarak panggung dengan penonton sangat mempengaruhi kualitas suara

yang didengar oleh penonton sehingga dengan mendekatkan ruang panggung ke

ruang penonton maka bunyi dapat sampai ke telinga penonton secara jelas.

Adapun rumus yang mengambarkan hubungan antara penonton dengan sumber

bunyi yaitu rumus efek Doppler. Dalam rumus itumengatakan bila pendengar dan

sumber bunyi saling mendekat akan terdengar bunyi dengan frekuensi yang tinggi

dan bila saling menjauh akan terdengar bunyi dengan frekuensi yang rendah ;

dibanding bila jarak antara pendengar dan sumber bunyi itu tetap.

Rumus Efek Doppler:

Keterangan :

f = frekuensi bunyi diterima

pendengar ( Hz)

f s = frekuensi bunyi sumber bunyi

(Hz)

v = laju rambat bunyi di udara

(m/s)

v = kecepatan pendengar ( m/s)

vs = kecepatan sumber bunyi

Catatan:

Jika mendekat (+)

Jika menjauhi (-)

Mengacu pada rumus di atas, bila sumber bunyi dan penonton saling

mendekat maka frekuensi bunyi makin besar dan sebaliknya. Namun dalam ruang

36

Page 48: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

300 m'

konser musik, luas ruang pentas bersifat statis dan tidak dapat diubah-ubah

ukurannya,tapi panggung pemain dapat diolah secara fleksibel. Fleksibelitas

panggung juga bermanfaat untuk menampung pemain musik moderen yang

bervariasi. Ukuran panggung untuk tiap jenis musik moderen bervariasi dari 295

m2 - 505 m2 (dibulatkan menjadi 300 m2 - 500 m2). Ukuran panggung tersebutdiasumsikan sebagai berikut :

20 m

20 m

20 m

Lebar panggung

5m

xl5m =300m2

x20m =400 m2

x25m =500m2

1tetap sebesar 20 m tapi panjang panggung bervariasi

sebesar 5 m dan kelipatannya.

,:,:, .Jll5m

7m

Penambahan ukuran

panggung yang mendekati

penonton sepanjang 5 m..

Panggung yang jadi

penambahan berbahan kayu

Ruang penonton mengalami

pengurangan sebesar 5 m. Untuk

penonton duduk mengunakan kayu

pada lantainya agar mudah ditarik

kedalam apabila ada penambahan luas

panggung. Penarikan sebesar 5 m ini

bertujuan juga untuk menjaga jarak

pandang penonton ke panggung dan

mencegah penerima suara terlalu

keras dari sumber bunyi.

37

Page 49: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2.5 KESLMPULAN

1. Dimensi Ruang Pentas

• Jarak paling efisien antara panggung dengan ruang penonton

terjauh adalah 40m.

• Jarak antar panggung dengan penonton terdekat adalah 7 m.

• Untuk meredam getaran frekuensi dari alat musik drum dan

perkusi, membutuhkan ruang resonansi sebesar 50 cm

• Luas maksimal ruang pentas adalah 36,8 m

Adapun perhitungan luas ruang konser adalah sebagai berikut:

S Panjang ruang konser = 40 m

S Panjang kursi penonton = 87,5 cm = 0,875 m

S Lebar kursi penonton = 67 cm = 0,67 m

\9mS Jumlah baris penonton =

0,875m

S Lebar ruang pentas = 0,67 x 40 kursi

= 26,8 m + 10 m ( sirkulasi 2 x 5 m)

= 36,8 m

S Tinggi bangunanyang optimal = 14 m

33,14 =33 baris

PanggungAPS

122 cm

15 m

7m

O OPenonton

berdiri

50 cm

4,5 m

40 m

Penonton

duduk

38

14 m

Page 50: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Sudut pandang penonton penggung sebesar 30 ° dengan sudut pangung

kepenonton yang duduk terdepan dan terjauh sebesar 130°.

7mPenonton Berdiri

40 m

Penonton Duduk

Garis pandang

penonton ke

panggung

36,8 m

Rekomendasi:

• Jarak maksimal panggungdengan penonton terjauhadalah 40 m.

• Fleksibilitas ruang pentasdititik beratkan padapengolahan panggungpertunjukan yang dapatdiubah dalam batas

pandangan kepenonton

sebesar 130

39

Page 51: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2. Media Pantul

Sumber bunyi dapat dipantulkan melalui media pantul cembung, cekung,

dan dinding tidak beraturan. Media cembung mempunyai daya difusi yang baik,

sedangkan media pantul cekung mempunyai sifat pantul secara memusat ke

pendengar. Adapun kretaria masing-masing media tersebut adalah :

A. Media cembung

• Sifat pantul ; memperkecil frekuensi dari sumber bunyi,

mempunyai efek bayangan bunyi yang kecil, mempunyai sudut

pantul 30° -60 °.

• Bahan yang baik untuk pemantulan adalah Acoustic Foam.

Bahan jenis ini berbahanbaku foam, lunak, dan berongga besar,

bermanfaat untuk meredam pemantulan tinggi dan

mendistribusikan bunyi antara 8000 Hz- 13.000 Hz. Dipasang

pada langit-langit dan dinding bagian atas dekat dengan pengeras

suara.

• Besar jari-jari (R) lengkungan untuk menghasilkan

pendistribusian suara yang merata kependengar sebagai berikut:

Jari -jari dengan diameter = lm - 2m ; mempunyai daya pantul 1000 Hz -

10.000 Hz

Jari -jari dengan diameter = 2 m - 3 m ; mempunyai daya pantul 800 Hz -

7000 Hz

Jari-jari dengan diameter = 3m- 5 m ; mempunyai daya pantul 600 Hz -5 000 Hz

40

Page 52: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Rekomendasi:

1. Makin besar jan-jari lengkungan maka frekuensi yang dipantulkanmakin kecil yang merata.

2. Makin kecil jari-jari lengkungan maka frekuensi yang dipantulkanmakin besar.

3 Sumber bunyi yang di pantulkn mempunyai sudut pantul sebesar

30°-60 °.

B. Media cekung

. Sifat pantulan suara ; memperbesar frekuensi, memusat,mempunyai efek bayangan suara yang besar, mempunyai sudutpantul sebesar 45 °-90 .

. Bahan yang baik untuk pemantulan suara adalah Rubber. Jenisbahan ini berbahan baku karet dimanfaatkan untuk memantulkanfrekuensi antara 630 Hz - 1000 Hz dengan tingkat pemantulan

45%

. Besar jari-jan (R) lengkungan yang digunakan untukmendistribusukan suara adalah sebagai berikut:

Jari -jari dengan diameter =lm - 2m ; mempunyai daya pantul 300 Hz - 1000Hz

Jan -jari dengan diameter =2m- 3m; mempunyai daya pantul 800 Hz6000 Hz

Jan- jan dengan diameter =3m- 5m;mempunyaa daya pantul 1000 Hz -10 000Hz

41

Page 53: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Rekomendasi:

3. Makin besar jari-jari lengkungan maka frekuensi yang dipantulkanmakin besar yang merata.

4. Makin kecil jari-jari lengkungan maka frekuensi yang dipantulkanmakin kecil.

3 Sumber bunyi yang di pantulkn mempunyai sudut pantul sebesar

45°-90 °.

3.Panggung Pementasan

• Panjangmaksimal panggung

• Lebar panggung yang fleksibel

• Ketinggian stage dari penonton

• Titik pandang dari panggung

= 20 m

= 15 m, 20m, 25 m

= 1,5 m-1,8 m

= 1,22m

20 m

15 m Panggung

panggung

15 m

it5m

f

7m

15rr

5"rr"

5"rr

20 m

PanggungPermanen

Panggungfleksibel

Ruang penonton mengalamipengurangan sebesarpenambahan penambahanluas panggung . Namunjarak penonton terdepandengan panggung tetap 7 m

42

Page 54: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Penurunan langit-langit sebesar 1 meterbila terjadi penanbahan ukuranpanggung sebesar 5 meter.

Panggung tambahan dan raung dudukpenonton yang dikurangi sebesar 5mmengunakan bahan kayu atau kerangkabaja / besi yang berlantai kayu dandilapisi karpet

Rekomendasi ;

1. Pada saat penambahan panggung sebesar 5 meter maka ruang penonton

mengalami pengurangan sebesar 5 meter pula.

2. Penambahan panggung ; berarti sumber bunyi mendekati penonton maka

untuk mendistribusikan suara secara merata dilakukan penurunan langit-

langit sebesar 1 meter.

3. Untuk menampunng kapasitas penonton yang banyak maka pada lantai

pertama mengunakan kursi lipat yang dapat dipindahkan.

43

Page 55: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

HLKONSEP RUANG

3.1 Jenis Ruang dan Kebutuhan Ruang

Dalam gedung pertunjukan ini terbagi atas beberapa kebutuhan ruang

yang berdasarkan aktifitas penggunanya. Ruang-ruang tersebut adalah:

A. Ruang Konser;

• Ruang penonton terdiri atas :

1. Kelompok persiapan menonton ; main hall, lobby, loket,

toilet pria, toilet wanita.

2. Kelas penonton ; kelas WTP, kelas VIP, kelas festival.

• Panggung terdiri atas :

1. Kelompok ruang pentas ; ruang kontrol cahaya, ruang kontrol

suara, panggung.

2 Kelompok persiapan pementasan ; hall, lobby, ruang tunggu

pemain, ruang ganti, gudang, toilet pria, toilet wanita.

B. Ruang Workshop Musik:

Komponen Fungsi Esensi Kebutuhan ruang

1. Utama Area Demo/Workshop Melihat workshop/ peragaan Stand Workshop

(keterangan terlampir)

2. Pendukung Pengelolaan Pendukung Utama:

Locker workershop R. locker

Menyimpan barang Gudang penyimpanan

Menyimpan peralatan Gudang peralatan

Pendukung Umum:

Penitipan barang Penitipan barang

Pelayanan informasi Lobby & informasi

Pelayanan keamanan Security (satpam)

44

Page 56: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

'<U::.^y/3. Pelengkap Fasilitas lainnya Servis: Toilet, Sholat, fast R. Sholat

foot Toilet

Kafe & Restorant

C. Ruang Pengelola

Komponen Fungsi Kapasitas

(orang)

Kebutuhan

1. Utama • Direktur 1 R. Direktur

• Wakil Direktur 1 R. Wakil Direktur

• Personalia 6 R. Personalia

• Administrasi I R. Administrasi

• Koord. Operasional 1 R. Koord. Operasional

2. Pendukung • Staff Operasional

Gedung Musik

20 R. Staff Operasional

• Pengelola Studio Musik 12 R. Pengelola Studio Musik

• Pengelola Stand 8 R. Pengelola Stand Musik

• Rapat 15 R. Rapat

• Humas 8 R. Humas

• Security 6 R. Security

• Teknisi10 R. Teknisi

3. Pelengkap • Toilet 6 Toilet

• Makan & minum 20 Kantin

• Clening Servis

—_

40 R. Clening Servis

45

Page 57: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.2 BESARAN RUANG

A. Ruang Konser

Ruang konser ini ditetapkan berkapasitas untuk ± 2000 penonton

denganrincian 1500 penonton duduk dan 500 penonton berdiri.

Standar luasanya : 0,65-0,84 m2 / orang 6

> Luas penonton duduk : 0,84 m2 x 1.500 = 1.260 m2

> Luas penonton berdiri : 0,84 m2 x 500 = 420 m2

> Flow dan sirkulasi 20% = 336 m2

Total = 2.016 m2

• Luas penonton kelas WTP ( 30%) : 30% x 1.260 m2 = 378 m2

• Luas penonton kelas VIP (70%) : 70% x 1.260 m2 = 882 m2

• Flow dan sirkulasi 20% = 252 m2

A.l Kelompok Persiapan Menonton:

Kebutuhan Kapasitas Luas Sirkulasi Total

Ruang (20%)

Main Hall 100 orang 300 m2 60 m2 360 m2

Lobby 300 orang 600 m2 120 m2 720 m2

Loket 7 unit 57 m2 11,4 m2 68,4 m2

Lavatory Pria

• 8 urior 25 m2 5m2 30 m2

• 14 WC 40 m2 8m2 48 m2

• lOWastafel 20 m2 4m2 24 m2

Wanita

• 12 WC 35 m2 7m2 42 m2

Neufert,Ernst," DataArsitek", Pustaka Erlangga,Surabaya

46

Page 58: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

• 6 Wastafel 18m2 3,6 m2 21,6 m2

A.2 Kelompok Ruang Pentas

A.2.1 Kebutuhan Panggung Band

Jenis Kegiatan

/Alat Musik

Kebutuhan

Ruang

Jumlah

Pemain

Sirkulasi

(20%)

1 Total

Drum 3 mx3 m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Bass Amp 2mx2 m 1 orang 4m2 1 m2 5m2

Guitar Amp 2 mx2 m 2 orang 4m2 lm2 10m2

Keyboard & Amp 3 mx3 m 1 orang 9m2 2m2 llm2

Penyanyi Tidak tentu 1-3 orang 200 m2 40 m2 240 m2

Lain-lain - 1-3 orang 15 m2 j m 18m2

Total kebutuhan panggung 295 m2

Kebutuhan Ruang Kapasitas

R. Kontrol Cahaya 6 orang

R. Kontrol Suara 6 orang

A.3 Kelompok Persiapan Pentas

Luas

ruang

50-60 m"

50-60 m'

Sirkulasi

(20%)

12m'

12m-

Total

72 m:

72 m:

Kebutuhan Ruang Kapasitas Luas

ruang

Sirkulasi

(20 %)

Total

Lobby 20 orang 400 m2 80 m2 48 m2

R. Tunggu Pemain 10 orang 40 m2 8m2 48 m2

R. Ganti Pria 10 orang 30m2 6m2 36 m2

R. Ganti Wanita 15 orang 50 m2 10m2 60 m2

47

Page 59: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

B.l Ruang Pendukung

Kebutuhan Ruang Kapasitas Luas Sirkulasi Total

(ruang) Ruang (20%)

Restorant

• R. Makan 3 210.25 m2 42 m2 252.25 m2

• R. Minum 3 25.5 m2 5m2 30.5 m2

• Dapur 312m2 2m2 14m2

• R. Cuci*>

j

4m2 lm2 5m2

• Gudang Bahan 19m2 2 m2 llm2

• Gudang Peralatan 19m2 2m2 4m2

• Kasir

• Lavatory

3

Pria

• 6 Urior

3m2

10 m2

lm2

2m2 12m2

-9WC 20 m2 4m2 24 m2

• 5 Wastafel 10m2 2m2 12m2

Wanita

• 7WC 15m2 3m2 18m2

• 5 Wastafel 10m2 2m2 12m2

• R. Sholat 30 Orang 15 m2 3m2 18m2

• Money Changer 1 orang 25 m2 5m2 30 m2

• Penitipan Barang 1 orang 15m2 3m2 18m2

• Informasi 1 orang15m2 3m2 18m2

• Security 1 orang9m2 1,8 m2 10,8 m2

Kafe

• R. Makan 4 200 m2 40 m2 960 m2

• R. Minum 4 30m2 6m2 144 m2

• Dapur 412m2 2m2 56 m2

49

Page 60: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

• R. Bahan

• R. Peralatan

• Kasir

• Lavatory

• Studio Musik

• R. Recording

Basement

4

4

4

Pria

• 3 Urior

•2WC

• 2 Wastafel

Wanita

-3WC

• 2 Wastafel

B.l.l Ruang Utilitas Bangunan

9m2

9m2

3m2

llm2

6m2

5m2

6m:

5m:

49 m2

100 m2

1768 m2

2m2

2m2

lm2

2m2

lm2

lm2

lm2

lm2

9,8 m2

20 m2

353,6 m2

44 m2

44 m2

16m2

22 m2

14m2

6m2

21m2

6m2

117,6 m2

12Qm2

8486,4 m2

Kebutuhan

Ruang

Kapasitas

(unit)

Luas Sirkulasi

(20%)

Total

R. Genset 6 50 m2 10m2 360 m2

R. MEE 2 50m2 10m2 120m2

R.AHU 3 30 m2 6m2 108 m2

R. Control Panel I 10m2 2m2 12m2

R. Chiller 1 36 m2 7m2 43 m2

Water Treatment 1 60 m2 12 m2 72 m2

R. PABX

315 m2 3m2 54 m2

50

Page 61: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

D. Ruang Pengelola

Kebutuhan

Ruang

Kapasitas

(ruang)

Luas j Sirkulasi(20%)

Total

R. Direktur 1 9m2 2 m2 llm2

R. Wakil Direktur 1 9m2 2m2 11 m2

R. Administrasi 1 6m2 lm2 7m2

R. Personalia 1 16m2 3m2 19m2

R. Koord. Operasional 1 9m2 2m2 llm2

R. Staff Operasional 2 16 m2 3 m2 38m2

R.Keuangan 2 4m2 lm2 10m2

R.Humas 1 4m2 lm2 5m2

R.Teknisi 2 16m2 3m2 19m2

R. Security 6 4m2 lm2 30m2

R. Rapat 1 60.6 m2 12m2 72.6 m2

D.l Ruang Pelengkap

Kebutuhan Kapasitas Luas Sirkulasi Total

Ruang (ruang) (20%)

Kantin

• R. Makan 30 m2 6m2 36 m2

• Dapur 16m2 3m2 19m2

• R Cuci 12 m2 2m2 14 m2

• Gudang Bahan 9m2 lm2 10m2

• Gudang Alat9m2 lm2 10m2

• Kasir3m2 1 m2 4m2

Lavatory Pria

• 5 Urior llm2 2m2 22 m2

51

Page 62: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

• 4WC 6m2 lm2 28 m2

• 4 Wastafel 5m2 1 m2 6m2

Wanita

• 4WC 6m2 lm2 28m2

• 4 Wastafel 5m2 lm2 6m2

R. Cleaning Servis 1 30 m2 6m2 36 m2

3.2.1 AREA TERBANGUN

Dalam peraturan pendirian bangunan (yang ditetapkan oleh dinas tata

kota Sleman) di kecamatan Depok, khususnya kawasan jalan Solo Km 8,

tergolong intensttas agak tinggi (jenis bangunan) .Sehingga peraturan pendirian

bangunan yang ditetapkan yaitu:7

• Luas Lahan

• Tinggi Bangunan

• Lapis Bangunan

• Koefisien Lantai Bangunan

= > 1000 m2

= 20m

= 4

= 3

Koefisien Dasar Bangunan = 60% - 80 %

Berdasarkan peraturan pendirian bangunan diatas, maka spesifikasi

Gedung Pertunjukan Musik Moderen ini secara rinci sebagai berikut:

> Luas Lahan

> Luas Bangunan

> Tinggi Bangunan

> Lapis Bangunan

> Koefisien Lantai Bangunan = 3

> Koefisien Dasar Bangunan = 80 %

> Luas Total Lantai = 51.684 m2

= 21.535 m2

= 17.228 m2

= 12 m

= 3

Peraturan Daerah Tk.II.SIeman Tentang Rencana Tata RuangKabupalen Sleman TahunI994-2004

52

Page 63: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Dengan spesifikasi luasan bangunan sebagai berikut:

s

1. Luas Panggung Penonton = 2.016m2

2. Kelompok Persiapan Penonton = 1.314m2

3. Kelompok Ruang Pementasan

• Panggung Band = 295m2

• R. Kontrol = 154m2

4. Kelompok Persiapan Pementasan = 314,2 m2

5. Kelompok Workshop Musik

• Stand Musik = 720m2

• Resto,kafe,mushola = 754,55 m2

• Utilitas bangunan = 769m2

6. Ruang Pengelola = 233,6 m2

• R. Pelengkap = 219m2

Total = 6789,35 m;

7. Kelompok Parkir:

♦ Total Kapasitas Parkir :

• 10 Bus @ 80 orang = 800 orang

• 400 Mobil @ 3-4 orang = 1600 orang

• 500 Motor @ 2 orang = 1000 orang

Total = 3400 orang

Total Luas Parkir 8:

• 10 Bus @(10,9 x 2,5 )m2 = 272,5 m2

• 400 mobil @(5,8 x 2,3 ) m2 = 5336 m2

Ernt.Neufert."Data Arsitek". Erlangga,Surabaya

53

Page 64: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

• 500 motor @(0,8 x 1,8 )m2 =720m2

Total = 6328,5 m2

Sirkulasi (20%) = 1265,7 m2

Jadi total luas parkir = 7594,2 m2

Berdasarkan perhitungan diatas maka total bangunan adalah :

Total Bangunan = 9633.8 m2 + 7594,2 m2 = 17.228 m2

Sisa lahan sebagai berikut:

(Luas lahan dikurang Luas bangunan)

S 21.535 m2-17.228m2 = 4.307m2

• Vegetasi (60%) = 4.307 m2 x 60%

= 2.584,2 m2

• Jalan Lingkungan(40%) = 4.307 m2 x 40%

= 1.722,8m2

54

Page 65: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

A. Analisa Site

Tingkat Kebisingan

Site ini berada dikawasan yang cukup padat lalu lintasnya yaitu jalanSolo km 8 . Ada beberpa titik kebisinbgan yang berasal dari ekternal site ini.Secarrinci dijelaskan sebagai berikut:

Tingkat kebisingan pada jalan Solo

cukup tinggi sekitar 90 dB. Kebisingan

yang disebabkan oleh kendaraan

bermotor meningkat pada pkl 08.00- pkl

14.00

V

Tingkat kebisingan lemah karena tidak

ada aktifitas yang menimbulkan

kebisingan

3

•\: t lOI0OJ m* I h~

\'\ r

Tingkat kebisingan sedang yang

disebabkan oleh adanya pusat

perbelanjaan dan pemukiman penduduk

AJCPAJUM

Kawasan ini sering dilewati oleh pesawat

terbang sehingga tingkat kebisingannya cukup

tinggi

SS

Page 66: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

View

Site ini memiliki view yang cukup baik yang menunjang karaktergedung konser moderen. Secara terperinci dijelaskan sebagai berikut:

4 I I I

Sebelah utara memiliki view yangbaik yaitu adanya Gunung Merapidan senelah timur terdapat SungaiTambak Bayan

Orien tasi bangunan menghadapselatan karena langsungketepijalan solo

Sebelah selatan memiliki view yang baikmenhadap jalan utama, sedangkan sebelahbarat memiliki viewyangkurangkarenaterdapat pemukiman penduduk

ii •. r*1 b....M»......»»fffT"-g L« -JStag

Adanya aliran sungai TambakBayan sebagai pengarah bentukpadasite ini.

SA

Page 67: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Sirk

ulas

iPen

gunj

ung

kcD

alam

Tap

ak

•T

itik

mas

ukja

lan

utam

ake

dala

mta

pak

•T

itik

kel

uar

dar

isi

te

•T

itik

kelu

arda

risi

tem

enuj

uja

lan

utam

a

Usu

lan

Skem

ati

k

Peng

unju

ngda

tang

dari

arah

Bara

tsite

(dar

iJog

ja)

mas

ukda

lam

tapa

k.Pa

dasa

atm

asuk

tapa

ksir

kula

si

terb

agi

2ar

ahm

enuj

uba

ngun

anut

ama.

Ara

hba

rat,

peng

unju

ngdi

paks

aun

tuk

men

gelil

ingi

sepa

ruh

bang

unan

utam

a.Se

dang

kan

arah

timur

,pen

gunj

ung

dapa

tlan

gsun

gm

enuj

uba

ngun

anut

ama.

AraU

BaRa

V.un

U*.

ptwcu

'nm

usik

wet

g'

Sit

ku

taft

SdJb

ctaV

,ka

rat-

u»\U

Ape

rnio

«nu?

it

ARalv

<!a*

Ij)6

yu

Tii

flU

R

no

o

dafci

Tapa

k.

Pola

sirku

lasi

yang

diba

gi2

arah

bertu

juan

agar

tidak

terjad

i

kepa

datan

pada

ruas

jala

nm

enuj

utap

akan

tara

peng

unju

ng

deng

anpe

mai

nm

usik

dan

peng

elol

a

5t

Page 68: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Titi

kke

luar

dari

tapa

k,da

riar

ahB

arat

men

uju

Tim

ur

bang

unan

yang

men

gelil

ingi

bang

unan

utam

ase

cara

kese

luru

han

sehi

ngga

peng

unju

ngda

riar

ahB

arat

dan

Tim

urbe

rtem

upa

dasa

tuja

lan

yang

bera

dadi

sam

ping

sung

aiTa

mba

kB

ayan

dan

kelu

arke

arah

Sela

tan

site

men

uju

jala

nut

ama

(Jal

anSo

loK

m8)

man

cjaUl

mjji

/fci

tO-

jika/

itvjiti

ktU

Mr-

dar'«

sitfl.

maw

juja

Uo

utawQ

/Cjt.S

6U).k

M3)

"*1|""

1|"T

V<^i

t>4ji

*Uii<

lt-l

Titik

sirk

ulas

ipa

dasi

tem

enuj

uja

lan

utam

adi

buat

satu

arah

(sel

atan

)be

rtuju

anun

tuk

efis

iens

ipe

ngun

aan

laha

nya

ngte

rbat

asda

nag

arse

tiap

peng

unju

ngda

pat

peng

alam

anya

ngm

enar

ikde

ngan

view

Sung

ai

Tam

bak

Bay

an.

55

Page 69: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

2.O

ricn

tasi

Tap

ak

•O

rien

tasi

Vie

wpa

dati

tik-

titi

kte

rten

tu

Usu

lan

Sk

cm

ati

k

Pada

fasi

litas

publ

ik(s

tand

mus

ik,r

esto

ran,

cafe

,tik

etka

rcis

nont

on)

dan

ruan

gpe

ngel

ola

dibe

rivi

ewke

luar

bang

unan

•n

o

Beb

erap

atit

ikvi

ewya

ngda

pat

dini

kmat

ise

baga

ipe

nduk

ung

suas

ana

alai

nise

pert

isun

gaiT

amba

kB

ayan

,gun

ung

Mer

api.

Titi

kvi

ewte

rseb

ut

dapa

tdi

nikm

ati

dari

dala

msi

tese

cara

lang

sung

deng

anpe

mba

tas

kaca

tran

fara

ns.

53

Page 70: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Stan

d-s

tand

mus

ikya

ngte

rlet

ak

men

ghad

apja

lan

utam

ada

nm

emili

ki

view

kear

ahsu

ngai

Tam

bak

Bay

an.

Tik

etka

rcis

peno

nton

dile

takk

andi

deka

t

entr

ence

yang

men

ghad

apke

luar

bang

unan

deng

anvi

ewSu

ngai

Tam

bak

Bay

anag

ar

terc

ipta

suas

anaa

lam

i.

Res

tora

n,k

afe

dan

ruan

gpe

ngel

ola

men

ghad

aptit

ikvi

ewar

ahgu

nung

Mer

api

dan

sung

aiT

amba

kB

ayan

.

Hal

ini

agar

peng

huni

nya

dapa

t

beta

hda

lam

ruan

gan.

/'('

R&toR

dtV'

-\\-

6v

)nu

ig

60

Page 71: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.Z

on

nin

^

•Pe

mba

gian

ruan

gda

nse

bara

nfa

silit

as

Usu

lan

Sk

cm

ati

k

•Zo

napu

blik

,zon

ase

mip

ublik

,zo

napr

ivat

•Zo

napu

blik

:tike

tkar

cis,s

tand-

stand

mus

ik,re

stora

n,ka

fe,stu

dio

mus

ik,m

oney

chan

ger,

park

ir•

Zona

sem

ipub

lik:

Rua

ngpe

ntas

,rua

ngtu

nggu

pem

ain

•Z

ona

priv

at:

ruan

gpe

ngel

ola

-JO

iJO

.

Gvn

utvj *)Ko

nposus

ilon

n«'n&

a)lo

na,

PubL

ik(6

0%)

b)lo

na-Sm

t^f\jb

U'!cC

3>o%

)c)

ILon

cvfr

iMC

lo9b

)

61

Page 72: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Zon

apu

blik

dile

takk

anpa

daar

eaya

ng

mud

ahdi

capa

iol

ehpe

ngun

jung

.Po

la

leta

kzo

napu

blik

ini

bers

ifat

men

gelil

ingi

site

deng

anvi

ewke

luar

bang

unan

. Bcv

Mar

v

•)R.

var>

35\

,<\n

i/flu

•file

fung

lada

p

•Z

ona

scm

ipu

blik

dilc

tak

dite

ngah

-ten

gah

zona

lain

nya.

Hal

inib

ertu

juan

agar

zona

inim

emili

ki

ruan

gan

yang

bere

fek

suar

aya

ngba

ikte

ruta

ma

ruan

gpe

ntas

.Se

lain

itu,

leta

kzo

nadi

teng

ah

dapa

tm

cngu

rang

ike

bisi

ngan

dari

luar

bang

unan

.

Dof

tiflta

K

')Ru

an<j

farvta

S

dikn

gal\-

"Ung

aW

Zon

apr

ivat

dile

takk

anja

uhda

ri

kebi

sing

ande

ngan

view

kelu

ar

men

gara

hsu

ngai

Tam

bak

baya

nda

n

gunu

ngM

erap

i.

Page 73: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Kom

posi

siM

assa

•B

en

tuk

dasa

rm

ass

a

•E

fek

Su

ara

llsu

lan

Sk

cm

ati

k^

^\ax

v\pci^

Sfltc

lal,

TdU

fi30

'

Scte

laU

rota

SiA|£

*

•)Bw

M.c

laSur

baru

pcSe

aiWU1

^,PtT

«<]ip

a»\W\

u

61U

UI,

hota

fi(do

°

Maf

if

Mas

sater

bent

ukda

ribe

bera

paga

bung

anbe

ntuk

dasa

rse

perti

segi

enam

,per

segi

panj

ang,

dan

ellip

sya

ngm

enga

lam

ipen

anib

alia

nda

npe

ngur

anga

nse

rtasa

ling

tam

pal.

Kem

udia

ndi

rota

sika

nan

tara

30-6

0de

raja

tte

rhad

apsu

dut

pant

ulda

risu

mbe

rsu

ara

untu

k

men

ghas

ilkan

ruan

gan

yang

mem

iliki

efek

suar

aya

ngba

ikte

ruta

ma

ruan

gpe

ntas

.

nro

fflH

J

Wai

tff«

rcw

-war

i^

G3

Page 74: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Mck

sibi

litn

sB

angu

nan

•F

lek

sib

ilit

asak

ust

ik

•Fl

eksi

bilit

asru

ang

peno

nton

dan

pang

gung

mus

ik(s

tage

)

Usu

lan

Sk

cm

ati

k

Rua

ngpe

ntas

dapa

tfle

ksib

elte

rhad

apbe

bera

pa

jeni

sm

usik

deng

anca

ram

enai

ktu

runk

anpl

afon

yang

tela

hdi

alas

ide

ngan

baha

nya

ngda

pat

mem

antu

lkan

suar

ase

cara

mak

sim

al.

Ada

pun

untu

km

enai

ktu

runk

anpl

afon

ini

deng

anca

ra

mes

inhi

drol

ikya

ngdi

atur

sesu

aike

butu

han

dan

kapa

sita

sje

nis

mus

ikya

ngdi

tam

pilk

an.

[RQ5

osnq

iK-fc

uRum

uapL

aPor

y.

Mn

<3

'II-1

-.-

.>

1\(

iSin

r\io

«oL

,v«

N'

NUW

lpa

ttan,

pUpo

n

xiltluf

tjuwr

iuapU

pon

distSu

aikan

<Wjan

^jC~r

urtda

lnnoa

,^u^

tada

rO^u

mW

buta

uoag

ar5o

a^yq

lrg$av

wp<u

.dip

andin

&af

~}r

\

kump

aRAt

tb<

y'a,

plaf

on

Sum

UrBo

n^.u

(A

Page 75: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

jfa

non"

l Rua

ngpe

nont

onda

nst

age

juga

fleks

ibel

terh

adap

jum

lah

peno

nton

dan

jum

lah

pem

ain

mus

ik.

Sehi

ngga

seba

gian

ruan

gpe

nont

onda

pat

dina

iktu

runk

anse

cara

hid

roli

k.

\KoSQ

£pe

nuRu

naa

bug!

p^nn

nW

—»

Ruan

gkto

ntRoL

M&

tci

Hidp

oLiK

I

Lan

WiQ

RDulf

a,

bulw

/'lui

wp

l-%

*

kuftf

i*di

Ww

ikan

£5

Page 76: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

6.O

rgan

isas

iR

uang

•U

ruta

nke

ruan

gan

keda

lam

site

Hsu

lan

Sk

cm

ati

k

Dim

ulai

dari

ruan

g-ru

ang

pend

ukun

gya

ngsif

atnya

umum

keru

ang

utam

a(ru

ang

pent

as)

Park

ir

IE

ntr

ance

Lob

by

Park

ir

1r

V

Lo

ket

Karc

is^

En

tran

ce

^

if

Lob

byw

Sta

nd

-sta

nd

Mu

sik

w

if

Rua

ngPe

ntas

R.G

anti

baju

R.

Ria

sA

rtis

Kel

ompo

kP

ersi

apan

Men

onto

n

OO

G-

R.T

ungg

uP

emai

n

Pang

gung

Kel

omno

kP

ersi

apan

Pem

enta

san

66

Page 77: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

IT

angK

a

Lt.

2

Pen

on

ton

Kela

sV

VIP

Gu

itar

1

En

tran

ce

h Ian

nu

aw

R.

Ko

nir

oi

Su

ara

uu

Pen

on

ton

Kela

sV

IP

R.

Ko

ntr

ol

Cah

aya

Pen

on

ton

Kela

s

Fes

tiv

alL

t.1

I

Vo

kal

Gu

itar

2B

ass

Dru

mS

et

Pan

gg

un

g

Ru

an

gK

on

ser

Par

kir

En

tran

ce

R.

Info

rmas

iL

obby

R.

Ad

min

istr

asi

II

R.

Hu

mas

R.

Pers

on

ali

a

R.K

euan

gan

R.

Rap

at

R.

Kar

yaw

an

R.

Dir

ek

tur

Lav

ator

y

Kelo

mn

ok

Pen

gel

ola

67

Page 78: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

I'lfk

sibi

litns

Ban

^unn

n

•F

leks

ibil

itas

akus

tik

•Fle

ksibil

itasr

uang

peno

ntond

anpa

nggu

ngmu

sik(st

age)

Usu

lan

Sk

emat

ik

Ruan

gpe

ntasd

apat

fleks

ibelt

erhad

apbe

berap

ajen

ismu

sikde

ngan

cara

mena

iktur

unka

npla

fonya

ngtel

ahdia

lasi

deng

anba

han

yang

dapa

tm

eman

tulka

nsu

arase

cara

mak

simal.

Adap

unun

tukm

enaik

turun

kan

plafo

nini

deng

anca

ram

esin

hidr

olik

yang

diatu

rses

uaik

ebut

uhan

dan

kapa

sitas

jenis

mus

ikya

ngdi

tampi

lkan

.

pRosos

ng,K-1

t/RUm

^p^f

orK

Su

cuX

a

hw

at

«)Aj

ailtl

uftun

nya

pUfo

ndi'

SiSua

ikanc

k^oa

n4i

^C-r

undaU

nyq,

4wra

do.rC

.SumW

bunu

i.

^.y

,d,^

^k4t

,M

on•o

fongfc

cvE»

jo

Sumb

urBu

n^u

G*t

Page 79: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

6.O

rgan

isas

iR

uang

•U

ruta

nke

ruan

gan

keda

lam

site

Usu

lan

Ske

mat

ikoL

aidan

ruang-ru

angpen

dukung

yangsi

fatnyau

mumker

uangu

,ama(r

uangp

entas)

pLoke

tKarci

s\*

[Entran

ce

WM

nmpo

kPe^

i«p»

"M

enon

ton

an

a

Page 80: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Sta

nd

Mus

ikP

op

Sta

nd

Mu

sik

Jazz

Sta

nd

Mu

sik

Dan

gdut

Park

ir

En

tran

ce

Lob

byR

est

ora

n

Sta

nd

Mu

sik

Ro

ck

Sta

nd

Mu

sik

Kon

tem

pore

r

•K

afe

Lav

ato

ry

Sta

nd

Mu

sik

,.

i1

ir

Rua

ngPe

ngel

ola

Lob

by—

b,

Sta

nd

Mu

sik

<

ir

Rua

ngP

enta

s Hu

bu

ng

an

an

tar

Ru

an

g

68

Page 81: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

7.B

csar

anR

uang

-Jen

isR

uang

-Keg

iata

n

•K

ebut

uhan

ruan

gak

anef

eksu

ara

•Su

asan

aya

ngdi

tunj

ukan

dan

dira

saka

n

Usu

lan

Sk

em

ati

k

•Pe

rmai

nan

efek

suar

abe

rdas

arka

nke

butu

han

dan

fung

sim

asin

g-m

asin

gru

ang

•B

esar

nya

ruan

gdi

dasa

rika

pasit

asda

nka

rakt

erpe

nont

on

Perrm

!nan

,LU/

all»n

gq'v-R

.wvicA

»Lfc

babKu

Rsi.

Paro

nion

™o.'rn

P><i*

v)a.r\i

k<.K

uq.Li

tuS.su

ara

Uarvj

Ji'ta

rivrH

.oU

np<

Ki0fv

ion

1S-

nr,

1\sl

oO1

Ruan

gpe

ntas

diben

tukda

ribe

ntuka

nda

sar

segie

nam,

yang

memi

liki

sudu

tpc

rtcmu

anan

tarbid

ang

sebe

sar3

0-60

deraj

at.De

ngan

pola

perm

ainan

level

ruan

gpe

nont

onak

anm

engh

asilk

ansu

dutp

antu

lyan

gba

ik.

\5.o

o

15-C

O

63

Page 82: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Ruan

gpe

ngel

ola

dibe

ntuk

deng

anpo

la

hira

rki.

Ben

tuka

nru

ang

dise

suai

kan

deng

anka

pasit

asda

nka

rakt

erpe

nghu

ni.

Ben

tuk

ruan

gkr

eatif

dica

pai

deng

an

perm

aina

nsu

dut

ruan

gda

nin

terio

r

ruan

gan

.

•)A<J

an^a.

uU1c

Ruan

qH

a^3

man

^o-

rol4

fco,

dala

»v\

r^w

n-

bari.

kasa>

Aag

arfb

lar«

jcm«*

\pa

dcv

|?a.A

<]ur

wi1A

1-ti

dal?

wio

noto

vv

l)f^u

ana

publ

ik

3)IW

3&<

mpri

vate

did^

OS

£<lW

\i/iV\

i(?ft.iO

RQ

r>ta

v\

fOnv

xri

.

Page 83: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Lat

ah(.{

(wA

,—

fola

{Ufa

tiei

l(Qi(L

^o.n^

an

sW*

lAM

j-JtV

;

/lan

gun^

Jnu

UW

it-Li

lnai

-Siar

vkAt

u^vk

<k*»

O.R«

aSt

andi

MoC

i'K,

ahib

atad

cmW

o/

mad

iapa

ntul

Rua

ngst

and

mus

ikdi

buat

deng

anpo

lare

petis

iya

ng

bertu

jaan

seba

gai

peng

arah

/sirk

ulas

i.D

enga

npo

la

repe

tisi

mak

ake

bisi

ngan

yang

bcra

sal

dari

peno

nton

dapa

t

diku

rang

i.U

ntuk

men

ghas

ilkan

efek

suar

aya

ngba

ik

mak

asu

dutr

uang

yang

dibu

atse

besa

r30-

60de

raja

t.

i—dii

vtiig

Sani

p^ro

rwa

•Su

asan

aru

ang

stan

dm

usik

bern

uans

am

oder

enda

nkr

eatif

deng

anpe

rmai

nan

baha

nse

perti

atap

men

ggun

akan

skyl

ight

,

kaca

tran

spar

anpa

daje

ndel

ase

rta

perm

aina

nbe

ntuk

pada

stan

d

Page 84: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

«)

•S

uasa

naya

ngsa

ntai

dala

mru

ang

pent

as

dapa

tdi

capa

ide

ngan

perm

aina

nin

teri

or

yang

bern

uans

aal

arm

sba

rcita

o,lo

M..

?)uG

a/di

'Lap

isL,

kcxir

v

Bos',

jf2;

5"Cw

v

•)\\U

RSip

anon

tonda

patd

igtsaR

\oSiM

nyaC

lO°-15

°)ay

xrpm

orvfon

dapa

tber

&vwfc

r<*w

\gan-S

arM•S

aoct

iMan

oiat

On

ICO

inSt

R,-M

uffc

R.

6) 0Di

nding

dang

aiam

otif

burv

jcvda

ntb

iKar

ito

kal

Sabc

xqal

oiR

a/L

okaL

d,an

bwfl

vanS

cualc

t^i/

aabo

«.tu]y

c\nm

e'̂p

ta^

KcaK

roiba

nan

tar

Pei

^^

Lq«l

foi

Page 85: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

8.S

irku

lasi

da

lam

Ta

pa

k

•S

irku

lasi

men

uju

mas

saya

ngsa

tude

ngan

mas

sala

inny

a

•Si

rkul

asi

dala

mla

ndsc

ape

Usu

lan

Skcm

ati

k

Sirk

ulas

idia

rahk

anse

suai

alur

ceri

take

ruan

gpen

tas

a.P

eng

un

jun

gya

ng

men

on

ton

mu

sik

•Pe

ngun

jung

mas

ukke

dala

mta

pak

deng

anke

ndar

aan

men

uju

tem

pat

park

ir,

kem

udia

nbe

rjal

anm

enuj

u

tiket

karc

isya

ngbe

rada

disa

mpi

ng

entr

ance

ruan

gp

enta

s.

KQ

-tkra

J\ciq

^;

l)Pen

tjunjU

rtgma

-suk

kdaU

uv>tap

akda

ni.ar

aU^o

feia

,

6>

am

un

an

•i)pe

ngun

jvjir\j

mavm

rkirK

anfca

.ndar«

.annu

a,

5)Pc

.n^ov

^jun'j

mas

ote.

kai.o

Vt»j

Roavy

jPo

.ntas

Page 86: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

•Pe

nont

onm

asuk

kelo

bby

yang

bany

ak

terd

apat

stan

dm

usik

seba

gai

man

g

pene

rima.

Peno

nton

dapa

tla

ngsu

ngm

enuj

u

ruan

gpe

ntas

nam

unda

pat

juga

mel

ihat

fasi

litas

-fas

ilita

spe

nduk

ung

yang

ada

dise

kita

rru

ang

pent

as.

OPan

gunju

njmQ

SuRk

dala

wba

nqun

ata

Sia

rut

^l^5

"ik

3)pan

cjunjU

vYjm

.A.wjy

Rua

Aa

Mn

tas 74

Page 87: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

b.P

engu

njun

gya

ngti

dak

men

onto

nm

usik

Peng

unju

ngya

ngtid

akin

gin

men

onto

n

mus

ikda

pat

mas

ukke

dala

mta

pak

mel

alui

entr

ance

utam

am

asuk

kelo

bby

mel

ihat

stan

d-st

and

mus

ikya

ngbe

rakh

irdi

sebe

lali

Bar

atba

ngun

anut

ama

uft

.ra,n

qq

rt'

2)pa

rvjun

joirv)

tmnu

joK

cstai

od

3)PC

^unj

unj

ma.U

hat-U

l,qt

Sta

nd

muf

i-iK

4)p<L

rVjuA

JurvjK

&Loar

daCi

bancru

ii\a.ri

(_${£\

ftara

t6an

y

75

v

Page 88: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

c.Pa

rape

mai

nm

usik

dan

peng

elol

aba

ngun

an

•Pa

rape

mai

nm

usik

dan

peng

elol

aba

ngun

an

mas

ukke

dala

mta

pak

deng

anke

ndar

aan

men

uju

park

irdi

base

men

tse

bela

hba

rat

bang

unan

.K

emud

ian

mas

ukru

ang

pene

rima

lalu

mem

bagi

arah

keru

ang

pent

asat

au

ruan

gpe

ngel

ola.

MiM

n9

4fl

..

vU-

ncju

njun

cjm

amar

k.ifk

.an

Kand

araa

nnua

/

l)Pa

ncpj

unj

A\Qi

\uju

piniu

maso

k.3)

PdO^

Uniun

am

acul

e(C

tfuan

ciLo

bbu

vtan

qviM

vncj

flr\4,

nuju

ROa^

apo

yui^

lola

/

•^rln

^Orvj

uvuj

maSu

KRu

avto

favit

as

Page 89: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

9.

Ilti

litn

.s

•Pe

rleta

kan

tang

gape

nont

onke

las

VIP

,kel

asV

VIP

•Pe

rleta

kan

tang

gada

rura

t,sh

aftd

anru

ang

mes

in

(Isu

lnn

Sk

etn

ali

k

•T

angg

ape

nont

onke

las

VIP

dile

takk

ande

kat

deng

anen

tranc

em

asuk

ruan

gpe

ntas

,

seda

ngka

nta

ngga

peno

nton

kela

sV

VIP

bera

daag

akja

uhda

rien

tranc

eag

artid

ak

terj

adik

epad

atan

pada

area

enta

nce.

lOo

.

Bo

sik

o5

0fv

i

plO

Cw

i

kaW

aiB

aja,

jrflC

vrv

d

an

a

•T

angg

ake

las

VV

IPdi

leta

kkan

agak

jauh

kare

nape

nont

onke

las

ini

mem

butu

hkan

keny

aman

an

dan

priv

asiy

ang

tingg

i

7?

Page 90: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tan

gga

daru

ratd

ileta

kkan

berd

ekat

ande

ngan

tang

gake

las

VIP

dan

VV

IPag

arm

udah

di

jang

kau

bila

terj

adi

keba

kara

n.

*)La

Uktan

goo,

PaRvtL

cdmu

Oand

lL'Ha

tda

rtww

daW

dija

nqka

u

Shaf

t-sha

ftut

ilita

sdi

leta

kkan

disu

dut-s

udut

bang

unan

deng

an

men

guna

kan

pipa

yang

men

erus

kegr

ound

(se

perti

shaf

tair

bers

ih,s

haft

airk

otor

,ME

E,A

HU

)

Rua

ngm

esin

dile

takk

anpa

daba

sem

ent

Uk.

UR.

< .am

tang

a^pa

maf

ciltf

aarv

6lna

pt8o

cvnx

8oc m

j>ip

a,£ha

]tMa

rvj.l.

^ru

Kofi

Roun

d/ba

nqyn

«r\

Pipa

a."R.

Win

0\Q

Cvn

„sU

aft,

tettU

atd-

indi

hjbd

lon

dOvto

nt^

baL

lacr

v^

7^

Page 91: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

10

.S

tru

ktu

r

•S

tru

ktu

ru

ntu

km

assa

ber

lan

tai

1-3

•S

tru

ktu

ru

ntu

kb

asem

ent

Usu

lan

Sk

cm

ati

k

•S

truk

tur

untu

km

assa

berl

anta

i1-

3

men

ggun

akan

pond

asi

tapa

kde

ngan

kolo

m

peno

pang

yang

dise

suai

kan

deng

anbe

ntan

g

bang

unan

sert

ash

arin

gw

all

dan

stru

ktur

dind

ing

KoLo

n6o

x6o

Z^

ZS

,rZ

^A

ZV

,

paU

taka

nKo

lOr^i

bQftd

aSaB

Jton

poU

Gitu

t

•PXT

chsi,

Ta^o

k

Stru

ktur

untu

kba

sem

ent

men

ggun

akan

pond

asi

grid

waf

fcl

dan

kolo

m-k

olom

yang

men

eru

sk

eata

s

73

Page 92: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

11.

Fas

ade

Ban

guna

n

•A

rsit

ektu

rM

od

ere

n

Usu

lan

Skcm

ati

ke^

aiipa

wujl

Suar

aua

nnba

ik

"VVa

rian

-soa

vtat

api^t

mW

v\-k)

k'

PdRm

ainan

t\'̂i-r

i,ncb

Lfci

ncjim

an

Aclan

u^t>i

cUr\C

|dvm

iri"«

]kayv

-—»s<

iJoacj

ai<pc

nam

da,e

ntra

vtk

J>a^

Om*v

•n

o

•B

entu

kda

sar

pers

egi

panj

ang

yang

men

gala

mi

pena

mba

han

dan

peng

uran

gan

yang

diek

spos

dan

tranp

aran

sde

ngan

ritm

em

asif

sert

a

perm

aina

nbe

ntuk

atap

yang

dina

mis

guna

men

capa

ief

ekpa

ntul

suar

a

yang

baik

seba

gai

eksp

resi

kara

kter

mus

ikm

oder

en

80

Page 93: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

12.

Bah

anB

angu

nan

•Bah

anya

ngma

mpu

meme

nuhi

fleks

ibilit

aske

butuh

anak

ustik

sesu

aide

ngan

fungs

irua

ngpe

ntas

•B

ahan

yang

mem

beri

efek

pant

ulsu

ara

yang

baik

©

Usu

lan

Sk

cm

ati

k

•Ru

ang

pent

asm

engg

unak

anpl

afon

yang

dapa

tdi

naik

turu

nkan

seca

rahi

drol

ik

deng

anba

han

busa

(foa

m),

febe

rgl

ass,

fram

eba

jade

ngan

sudu

tpa

ntul

30-

60

dera

jata

gar

men

capa

iefe

ksu

ara

yang

baik

fRam

a.fca

jo./

^

R\U

r£la

J.r

foa™

CfcW

ci)V

c/

-~

-S

an

a81

Page 94: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Ruan

gpe

ntas

men

ggun

akan

dind

ing

beto

n

yang

dila

pisi

karp

etda

nka

yuya

ngdi

beri

jara

kde

ngan

bant

alan

kayu

.Se

dang

kan

pada

lant

airu

ang

peno

nton

men

ggun

akan

lant

aibe

ton

yang

dila

pisi

kayu

dan

karp

et.

C.La

ntai,

RuafY

jfa

ntaS

•Katp

Ctim

vn

-|(a

t/u

30/Y

i

Ban

tala

nka

yupx

tfcn

*—L

anift

i.fc

atoi

i

B.D

indino

(Wry

Pant

os—

D.AT

A?

Kc*f>

«ti

m*\

E>Ov

\taLa

nkf

l4u

lOM

o

dind

ifiq

Vxba

tq,

fKqrv

ialiq

j, KvJ

<ia-

kuJl£

|lit

tjtt/

kauj

oi.

52

Page 95: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.1. Situasi

BAGIAN III

PENGEMBANGAN DESAIN

Gambar 3.1 Situasi

Gubahan Massa

Karakter dinamis dan kreatif pada massa disesuaikan dengan kondisi

site yang ada. Site yang berada di tepi sungai memberi inspirasi pada bentukan

massa yang lebih menekankan penyatuan massa dengan alam sekitarnya.

Bentukan massa yang berlekuk dan beratap cembung / cekung untuk

mendapatkan efek suara yang baik dari berbagai macam jenis suara musik.

Bentukan massa dengan lekukan sekitar 30 derejat - 45 derajat di kontraskan

dengan massa tegas agar didapatkan keseimbangan pada pola pantulan suara.

Suasana dinamis dan efek pantul suara yang baik dapat dirasakan

setelah memasuki bangunan terutama pada ruang pentas. Massa dapat terlihat

secara keseluruhan dari titik entrance utama ke site.

83

Page 96: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.2 Site Plan

Jalan masuk ke sii

arah Jogja

Ganibar 3. 2a Site Plan

Penambahan hias parkir danpenambahan basement untukkendaraan. Basement A dab B

digunakan untuk parkir kendaraanpemain musik dan pengelola,basement C dan D digunakan untukparkir penonton

Letak antrian tiket masuk ruang_pentas menghadap arah timurbangunan yang berada diiuarbangunan. Hal ini juga bertujuanmengantisipasi penumpukanantara penonton musik denganpengunjung stand musik padalobby utama.

3.2.1 Luasan Bangunan

Lokasi bangunan berada di jalan Solo km 8, Depok ,Sleman, yang

mana sebelah utara menghadap Gunung Merapi, sebelah selatan

menghadap tambak ikan, sebelah timur menghadap sungai TambakBayan

dan sebelah barat menghadap rumah penduduk. Site yang dipilih ini

memiliki luas lahan sebesar 21.535 m2 dan luas bangunan sebesar

17.228 m2. Dalam pengembangan desain ini terjadi perubahan luas

bangunan yang semula sebesar 15. 574 m2 menjadi 17.228 m~ dengan luaslahanyang sama. Pengembangan site ini terjadi karena adanya perubahan

letak ruang antrian penonton dari dalam bangunan ke luar bangunan,

penambahan luas parkir mobil dan motor dari 5362,3 m menjadi

7594,2 m2.

84

Page 97: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

c.P

ara

pem

ain

mu

sik

dan

peng

elol

ab

an

gu

na

n

•Pa

rape

mai

nm

usik

dan

peng

elol

aba

ngun

an

mas

ukke

dala

mta

pak

deng

anke

ndar

aan

men

uju

park

irdi

base

men

tse

bela

hba

rat

bang

unan

.K

emud

ian

mas

ukru

ang

pene

rima

lalu

mem

bagi

arah

keru

ang

pent

asat

au

ruan

gpe

ngelo

la.p

^

Kq-

Ukq

n3

^n

vid

^orM

urvq

mav

^iar

k-if

kan

Kand

araa

aam

a/

l)Pa

vuujv

\ju«\<

jw

wuj

upin

luma

^uk.

3)foj

agun

juwi

masu

k.Kt

ruanc

jLo

bbvj

0Pa

nqun

iunj

<vvi.r

\uj\jR

OavVj

pav\g

e.Lota

'

tyrln

qOnjo

iriqma

SoK

Rvaw

ifa.v

itas

%

Page 98: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.2.2 Massa Bangunan

Bangunan ini terdiri atas 3zona yaitu zona publik, zona semi publik,dan zona private. Untuk kelompok publik terditi atas stand-stand musik, restoran,kafe, loket karcis, parkir, studio musik. Kelompok semi publik terdiri atas ruangpementasan, ruang tunggu pemain, restoran kelas vip dan wip. Sedeangkankelompok private yaitu ruang pengelola. Semua kelompok tersebut digabungkandalam satu massa dengan penyebaran kelompok sesuai dengan keadaanlengkungan sekitarnya. ^ ^ ^ ^^^

massa lainnya

Stand - stand musik berada disebelah selatan site menhadapjalan Solo km 8 dengan view kesungai Tambak Bayan

Gambar 3.2b Massa Bangunan

3.2.3 Penataan Landscape

Pohon sebagai barterterhadap kebisingan darihiar site

Gambar 3.2c Penataan Landscape

Ruang parkir ada di luarbangunan dan dalambasement

Pohon sebagai peneduhdan estetika

Pohon palem botol sebagaipemUah antara sirkulasipejalan kaki denganpengendara motor

85

Page 99: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.3 Sirkulasi

Sesuai dengan konsep awal, pola sirkulasi di bagi dua yaitu sirkulasi untukpenonton musik dengan sirkulasi untuk pemain musik dan pengelola. Sirkulasiuntuk penonton musik berada disebelah timur site, penonton memarkirkankendaraan kemudian menuju loket karcis lalu masuk lobby untuk masuk ruangpentas. Penonton yang tidak menonton musik dapat langsung menuju lobby lalumelihat-lihat stand musik. Sirkulasi untuk pemain musik dan pengelola beradadisebelah barat site. Pemain musik dan pengelola setelah memarkirkankendaraannya di basement dapat langsung menuju lobby (back stage). Untukkeluar dari site menuju jalan Solo km 8, pengunjung maupun pemain musik danpengelola dapat keluar melalui jalan lingkungan yang berada di sebelah timur sitedengan view ke sungai tambak bayan.

Sirkulasi untuk pengunjung yang berkendaraan dan penjalan kaki dipisahkan, dengan perbedaan bahan, dimensi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadicrossing dan kenyamanan pejalan kaki.

Sirkulasi untukpengelola dan pemain musikdisebelah barat site

Masuk ke site dariarah Jogja

Sirkulasi untuk penontoimusik disebelah timu

site

Jalan keluar dari sitemenuju Jalan Solo Km 8

Pemain musik dansngelola harus

mengelilingi site apabilainginkeluar dari site

Jalan keluar dari site denganview ke sungaiTambak Bayan

86

Page 100: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.4 Denah

3.4.a Lantai 1.

Stand-stand Musik

Entrance

Ruang Pentas Ruang Utilitas

Basement A

Gambar 3.4a Lantai 1

Lantai satu terdapat stand-stand musik seperti musik rock, musik pop,musik jazz, musik kontemporer, musik dangdut. Letak stand musik ini menghadapjalan Solo Km. 8dengan view keluar menghadap sungai Tambak Bayan. Ruangpentas berada ditengah-tengah ruang lainnya dengan entrance menghadap arahtimur. Basement ini digunakan khusus untuk pemain musik dan pengelola yangberada disebelah utara bangunan. Ruang utilitas berada di belakang ruang pentas

yang menghadap arahbarat.

87

Page 101: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.4b Lantai 2

Ruang Pentas

Ruang Pengelola

Restoran dan Kafe

Tangga

Gambar 3.4b Lantai 2

Lantai 2 terdapat ruang pengelola gedung yang berada di sebelahtimur site. Restoran dan kafe dapat dicapai dengan menggunakan tangga yang

berada di sebelah timur.

3.4c Lantai 3

Ruang Pentas

Gambar 3.4c Lantai 3 & Basement B

Basement B

Basement B diperuntukan bagi pengunjung

yangberada utara site

88

Page 102: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.4.d Lantai Basement

Basement ini berada di sebelah selatan bangunan yang diperuntukkan

bagi para pengunjung.

3*

Parkir mobil

Parkir motor

Gambar 3.4d Basement C-D

3.5 Potongan

Struktur atap yang digunakan pada bangunan ini adalah rangka baja

berbentuk cembung dan cekung yang baik sebagai media pantul suara. Pada

dinding dilapisi karpet, foam, kayu agardapat menyerap dan memantulkan suara.

Adanya level kursi penontonuntuk memaksimalkan «;,kualitas suara yang diterima £•'oleh pendengar

Gambar 3.5 Potongan

Atap dari rangka baja

Mesin hidrolik untuk

menaik-turunkan kursi

penonton

89

Page 103: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.6 Tampak

Sesuai dengan konsep awal bahwa tampak mengambil dari bentukan bidang-

bidang yang dapat memantulkan efek suara yang baik .

Bidang yang dimiringkansebagai penanda entrancebangunan

Gambar 3.6 Tampak

3. 7 Detail

Dinding dilapisi dengankayu , busa dan karpetuntuk meredam dan

memantulkan suara

Lantai dilapisi kayu dankarpet agar dapat_meredam suara.

Gambar 3.7 Detail

Bidang yang berpolarepetisi dapat

engurangikebisingan dari luarbangunan

Bentuk atap yangcembung dan cekungsebagai media pantulsuara yang baik

Ruang khusus untuknaik-turun kursi secara

hidrolik

90

Page 104: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

3.8 Suasana Ruang dan Efek Suara

Karakter setiap jenis musik moderen berbeda- beda sehingga

membutuhkan bentukanruang dan suasana ruang yangdinamis . Bentukan ruang

yang diinginkan adalah ruang yang dapat menciptakan efek pantul suara yang

baik bagi pendengar terutama pada ruang pentas sehingga ruang tersebut dapat

dipakai setiap jenis musik moderen. Suasana dinamis ruangan dapat dicapai

dengan permainan level ketinggian antar ruang serta interior yang dipakai pada

ruang tersebut

Lobby ruang pengelolayang bemuansa dinamisdengan permainaninteriornya

Dinding ruang pentasberupa pilar-pilar dapatmemantulkan suara yangbaik pada penonton

Adanya kolomyang diekspossebagai interiorruangan

Kafe yang berinterioralami memberi kesan

santai pada ruangan

Gambar 3.8a Interior

Gambar 3.8b Interior

Lobby utama yang berataptinggi dan trasfaranmemberi kesan megah

Permainan level ketinggiantempatduduk penonton dapat menciptakankenyamanan audiovisual penonton

Permainan bentuk bidangpada stand musik memberikesan dinamis dan kreatif

ruangan

Suasana yang diinginkan adalahtenang dan akrab sehinggabanyak menggunakan bahanmasif dan beratap rendah.

91

Page 105: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

DAFTAR PUSTAKA

Doelle, L . Leslie, Akustik Lingkungan, Erlangga, Jakarta, 1992.

D.K.Ching^Francis dan Hanoto Adjie,Pauius, Arsitektur Bentuk, Ruang, dan

Susunannya, Erlangga, Jakarta 1999.

J.H. Rindel, The Use of Computer Modeling in Room Acoustics, Journal of Vibro

Engineering, 2000.

Krier, Rob, Komposisi Bentuk, Erlangga, Jakarta, 2000.

Martin, C. Leslie, Grafik Arsitektur, Erlangga, Jakarta, 1991.

M.C. Lam, William, Perception and Lighting as Formgivers for Architecture,

McGraw-Hill Book Company, 1977.

Neufert, Ernst, Data Arsitek Edisi Satu dan Dua (Terjemahan), Erlangga,

Jakarta, 1999.

Smith, T. Eric, Pratical Guidelines for Building a Sound Studio Acoustic 101,

Auralex Acoustic, 2002.

T.White, Edward, Concept Source Book, Architectural Media Ltd, Tuscon,

Arizona, 1975.

Woolf, Tony, Design Project Guide, Acoustic for Project Engineers, Tony Woolf

Acoustic, 2002.

Y.B.Mangunwijaya, Wartu Citra, Erlangga, Jakarta, 1987

XI1

Page 106: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

LAMPIRAN TABEL

Tabel 1. Jenis pertunjukan kategori besar

dengan rangking menurut intensitas

di Jogjakarta tahun 2001

No Jenis Kegiatan Intensitas % Ranking

1 Pertunjukan Musik secara Aneka Jenis 247 45,74 % 1

2 Pameran dan Seni rupa 197 36,48% n

3 Pertunjukan Tari Moderen/ Klasik 10 1,85% m

4 Pertunjukan Teater 41 7,59% IV

5 Kesenian Tradisional

(Wayang/Ketoprak)

32 5,92% V

6 Lain-lain 13 2,4% VI

Jumlah Total 540

Sumber: Idea Production,Jogjakarta,2000

Tabel 2. Akustik gedung pertunjukan

Di Jogjakarta

Nama Sport Hall Stadion Graha Auditorium PPPG

Gedung Kridosono Mandala

Krida

Sabha

UGM

UPN Kesenian

Ada tetapi

elemen

Akustik Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada akustik

panggung

sedikit

Panggung Out door Out door in door In door In door

Keterangan Tidak layak Tidak layak Tidak layak Kurang Akustik

untuk untuk untuk memadai cukup baik,

pertunjukan pertunjukan pertunjukan untuk layak untuk

musik musik musik pertunjukan

musik

pertunjukan

musik

Sumber: Survey Lapangan

Xlll

Page 107: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tabel.3. Progresi kegiatan pentas

pertunjukan grup nasional non reguler di Jogjakarta

Tahun Jumlah Pertunjukan Progresi

1998 23 -

1999 27 17%

2000 63 133%

2001 104 65%

Sumber : Idea Production Jogjakarta,2001

Tabel 4. Intensitas pertunjukan musik

menurut kategori Kolosal dan non kolosal

No Kategori Jenis Musik Intensitas

1 Pertunjukan musik

Non Kolosal

Band (musik moderen) 207

Musik Kontemporer 21

Musik Klasik 7

2 Pertunjukan Musik

Kolosal

Moderen Orchestra 9

Classic Orchestra 2

String Section 4

Jumlah Total 247

Kesimpulan:

Pertunjukan dengan kategori non kolosal

jenis band paling sering diselenggarakan

Sumber : Data Rodhes Entertainment Jogjakarta

XIV

Page 108: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Ta

bel.

5P

erb

an

din

ga

nka

rakte

r

jeni

sm

usi

km

oder

en

Jen

isP

opJazz

Ko

nte

mp

ore

rD

an

gd

ut

Ro

ck

•B

anya

kpe

mai

n3

-10

oran

g5

-8or

ang

6-1

5or

ang

5-1

5or

ang

4-1

0or

ang

•In

stru

men

Dru

m,E

lect

ric

Gui

tar,

Dru

m,E

lect

ric

Ele

ctri

cG

uita

r,E

lect

ric

Gui

tar,

Dru

m,

Ele

ctri

c

Ele

ctri

cba

ss,

Gui

tar,

Ele

ctri

cB

ass,

Dru

m,

Ele

ctri

cB

ass,

Ele

ctri

cB

ass,

Dru

m,

Gui

tar,

Ele

ctri

cB

ass,

Key

boar

d,sy

nthe

zer

Key

boar

d,P

iano

,K

eybo

ard,

Bio

la,

Ket

ipun

g,S

endi

ng,

Key

boar

d,

Tro

mpe

t,T

uba,

Flu

te,

Tro

mpe

t,S

axop

hone

,M

ando

lin,

Key

boar

d,S

ynth

esiz

er

Sax

opho

ne,C

imba

lsP

ian

oB

iola

,S

axop

hone

,

Flu

te

•L

uas

Are

a1

5x

10

m2

18

x1

2m

21

6x

10

m2

18

x1

4m

21

6x

10

m2

•B

entu

kP

angg

ung

Rat

a,ke

cual

iun

tuk

drum

stag

ele

bih

Idem

Idem

Idem

Idem

tingg

idar

iba

gian

lain

•K

etin

ggia

n1,

5m

-1,8

mId

em

Idem

Idem

Idem

pan

gg

un

g

XV

Page 109: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

•K

ara

kte

rM

usi

kD

inam

is,b

ersi

fat

mus

iman

,ek

spre

si

Impr

ovis

asi,

slow

Fut

uris

tik,

lebi

h

men

guta

mak

n

eksp

resi

buny

ian

dari

pada

voka

l

Luw

es,

lebi

hte

rfok

us

puiti

sasi

lirik

lagu

Atr

aktif

,im

prov

isas

i,

kre

ati

f

•P

enca

haya

anD

inam

is,

men

yesu

aika

n

kara

kter

yang

dita

mpi

lkan

Idem

Idem

Idem

Idem

•P

en

ata

an

Au

dio

Rig

ging

and

Lay

dow

nSy

stem

,H

igh

Syst

em

Idem

Idem

Idem

Idem

•F

rek

uen

si

dom

inan

yang

dih

asi

lkan

50

Hz-1

2k

Hz

40

Hz-1

0k

Hz

60

Hz-1

0k

Hz

50

Hz-1

2k

Hz

70

Hz-1

2k

Hz

•A

ud

ibil

itas

suara

yang

diha

silk

an

Tin

ggi

Sed

ang

Sed

ang

Tin

ggi

Tin

ggi

•K

ara

kte

r

pen

on

ton

rata

-rat

a

Du

du

k/

berd

iri

Du

du

kD

ud

uk

Berd

iri

Berd

iri

Sum

ber

:The

Use

ofC

ompu

ter

Mod

elin

gin

Roo

mA

cous

tic(J

.H.R

inde

l)

dan

Dat

aId

eaPr

oduc

tion

Jogj

akar

ta,2

000

xv

i

Page 110: Laporan Perancangan GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK MODEREN

Tabel 6. Intensitas pertunjukan

musik moderen di Jogjakarta

No JenisMusik Moderen Intensitas % Rangking

1 Pop 75 36,23 % I

2 Dangdut 67 32,36 % II

3 Rock 34 16,42 % III

4 Jazz 21 10,14 % rv

5 Kontemporer 10 4,83 % v

Jumlah Total 207

Sumber : Data Rodhes Entertainment Jogjakarta, 2001

xvil